dok ustek audit teknis op pantai

Upload: boneksurabaya

Post on 09-Mar-2016

48 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

audit teknis

TRANSCRIPT

  • JDIH Kementerian PUPR

    LampiranPeraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan RakyatNomor: 31/PRT/M/2015 tentangPerubahan Ketiga Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor07/PRT/M/2011 tentang Standar Dan Pedoman PengadaanPekerjaan Konstruksi dan Jasa Konsultansi

    PRAKUALIFIKASI(SELEKSI UMUM - uKUALITAS & BIAYA)

  • JDIH Kementerian PUPR

    DAFTAR ISI

    BAB I...........................................................................................................1UMUM .........................................................................................................1BAB II..........................................................................................................4INSTRUKSI KEPADA PESERTA (IKP)............................................................4A. UMUM....................................................................................................4B. DOKUMEN SELEKSI...............................................................................6C. PENYIAPAN PENAWARAN.......................................................................9D. DOKUMEN PENAWARAN ......................................................................11E. PEMBUKAAN DAN EVALUASI PENAWARAN .........................................12F. PENETAPAN PEMENANG......................................................................26G. PENUNJUKAN PEMENANG SELEKSI.................................................... 30H. SELEKSI GAGAL ..................................................................................31BAB III ......................................................................................................35LEMBAR DATA PEMILIHAN (LDP) ..............................................................35BAB V........................................................................................................45BENTUK DOKUMEN PENAWARAN............................................................45BAB VI.......................................................................................................61BENTUK RANCANGAN KONTRAK...............................................................61BAB VII .....................................................................................................69SYARAT-SYARAT UMUM KONTRAK (SSUK)................................................69BAB VIII ....................................................................................................94SYARAT-SYARAT KHUSUS KONTRAK (SSKK).............................................94BAB IX ......................................................................................................98BENTUK DOKUMEN LAIN...........................................................................98

  • 1JDIH Kementerian PUPR

    BAB IUMUM

    A. Dalam hal mengevaluasi apabila ada pertentangan ketentuan yangtertulis pada Instruksi Kepada Peserta (IKP) dengan Lembar DataPemilihan (LDP), maka yang digunakan adalah ketentuan pada LembarData Pemilihan (LDP).

    B. Dokumen Seleksi ini disusun untuk membantu peserta dalammenyiapkan dokumen penawaran.

    C. Dalam dokumen ini digunakan pengertian, istilah dan singkatansebagai berikut :- Jasa

    Konsultansi

    - Kontrak HargaSatuan

    : adalah jasa layanan profesional yangmembutuhkan keahlian tertentu diberbagaibidang keilmuan yang mengutamakan adanyaolah pikir (brainware);

    : adalah kontrak pengadaan jasa konsultansiatas penyelesaian seluruh pekerjaan dalambatas waktu tertentu berbasis input,berdasarkan harga satuan yang pasti dan tetapuntuk setiap satuan/unsur pekerjaan denganspesifikasi teknis tertentu, yang volumepekerjaannya masih bersifat perkiraansementara, sedangkan pembayarannyadidasarkan pada hasil pengukuran bersamaatas volume pekerjaan yang benar-benar telahdilaksanakan oleh penyedia barang/jasa,seperti pekerjaan:a. Advisory/Technical

    Assistance/Pendampinganb. Supervisi, Manajemen Proyek, Manajemen

    Konstruksic. Pekerjaan yang beresiko tinggi dan / atau

    menggunakan teknologi tinggi dimanavolume atau kuantitas atau waktupelaksanaannya masih bersifat perkiraanpada saat Kontrak ditandatangani.

    Kontrak Harga Satuan Pengadaan JasaKonsultansi yang ditetapkan dengan ketentuansebagai berikut :a. Harga Satuan pasti dan tetap untuk setiap

    satuan atau unsur pekerjaan denganspesifikasi teknis tertentu;

    b. volume atau kuantitas pekerjaannya masihbersifat perkiraan pada saat Kontrakditandatangani;

    c. pembayarannya didasarkan pada hasilpengukuran bersama atas volume pekerjaanyang benar-benar telah dilaksanakan olehPenyedia Barang/Jasa; dan

    d. dimungkinkan adanya pekerjaantambah/kurang berdasarkan hasilpengukuran bersama atas pekerjaan yangdiperlukan

  • 2JDIH Kementerian PUPR

    - KAK : Kerangka Acuan Kerja adalah uraian kegiatanyang akan dilaksanakan antara lain meliputilatar belakang, maksud dan tujuan, sumberpendanaan, serta jumlah tenaga yangdiperlukan;

    - HPS : Harga Perkiraan Sendiri adalah hasilperhitungan seluruh volume pekerjaandikalikan dengan Harga Satuan ditambahdengan seluruh beban pajak dan keuntungan;

    - Kemitraan/Kerja SamaOperasi (KSO)

    : adalah kerjasama usaha antar penyedia yangmasing-masing pihak mempunyai hak,kewajiban dan tanggung jawab yang jelasberdasarkan perjanjian tertulis;

    - Hari : adalah hari kalender untuk pelaksanaankontrak dan proses seleksi secara elektronikdan batas akhir setiap tahapan pemilihanadalah hari kerja;

    - PA : Pengguna Anggaran adalah Pejabat pemegangkewenangan penggunaan anggaranKementerian/ Lembaga/ Satuan KerjaPerangkat Daerah atau Pejabat yang disamakanpada Institusi Pengguna APBN/APBD;

    - KPA : Kuasa Pengguna Anggaran adalah pejabat yangditetapkan oleh PA untuk menggunakan APBNatau ditetapkan oleh Kepala Daerah untukmenggunakan APBD.

    - ULP : Unit Layanan Pengadaan adalah unit organisasiKementerian/Lembaga/PemerintahDaerah/Institusi yang berfungsi melaksanakanPengadaan Barang/Jasa yang bersifatpermanen, dapat berdiri sendiri atau melekatpada unit yang sudah ada.

    - Pokja ULP : adalah Kelompok Kerja ULP perangkat dari ULPyang dibentuk dan ditetapkan oleh KPA yangpenugasannya diatur oleh Kepala ULP untukmelaksanakan Pemilihan PenyediaBarang/Jasa.

    - Tenaga Ahli : Adalah personil bersertifikat yang dipekerjakanpada penyedia jasa konsultansi konstruksisesuai dengan peraturan perundangan;

    - LDP : Lembar Data Pemilihan adalah data yangmemuat ketentuan dan informasi yang spesifiksesuai dengan jenis pekerjaan antara lainmeliputi penyusunan, penyampaian,pembukaan, kriteria dan tata cara penilaiandokumen penawaran, pengumuman pemenang,dan sanggahan.

    - Panitia/PejabatPenerima HasilPekerjaan

    : panitia/pejabat yang ditetapkan oleh KPA yangbertugas memeriksa dan menerima hasilpekerjaan.

    - APIP : Aparat Pengawas Intern Pemerintah ataupengawas intern pada Institusi lain yangselanjutnya disebut APIP adalah aparat yangmelakukan pengawasan melalui audit, reviu,

  • 3JDIH Kementerian PUPR

    evaluasi, pemantauan dan kegiatanpengawasan lain terhadap penyelenggaraantugas dan fungsi organisasi;

    - Penyedia : badan usaha yang menyediakan/melaksanakan Pekerjaan Jasa Konsultansi;

    - PPK : Pejabat Pembuat Komitmen adalah pejabat yangbertanggung jawab atas pelaksanaan pekerjaan

    - SPPJ : Surat Penunjukan Penyedia Jasa adalah suratyang diterbitkan oleh PPK kepada penyedia jasakonsultansi untuk melaksanakan pekerjaan

    - SPMK : Surat Perintah Mulai Kerja adalah surat yangditerbitkan oleh PPK kepada penyediabarang/jasa untuk memulai melaksanakanpekerjaan, jangka waktu penyelesaian, danserah terima pekerjaan

    - RK3K : Rencana Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)Konstruksi adalah dokumen rencanapenyelenggaraan Keselamatan dan KesehatanKerja Konstruksi bidang penyelenggaraankonstruksi yang dibuat oleh Penyedia Jasadalam mengajukan penawaran

    - LPSE : Layanan Pengadaan Secara Elektronik adalahunit kerja K/L/D/I yang dibentuk untukmenyelenggarakan sistem pelayananpengadaanbarang/jasa secara elektronik;

    - Aplikasi SPSE : aplikasi perangkat lunak Sistem PengadaanSecara Elektronik (SPSE) berbasis web yangterpasang di server LPSE yang dapat di aksesmelalui website LPSE.

    D. Seleksi Umum dengan prakualifikasi ini dibiayai dari sumberpendanaan sebagaimana tercantum dalam LDP.

    E. Seleksi Umum ini terbuka dan dapat diikuti oleh semua peserta badanusaha tunggal (sendiri) atau kemitraan (KSO).

  • 4JDIH Kementerian PUPR

    BAB IIINSTRUKSI KEPADA PESERTA (IKP)

    A. Umum1. Lingkup

    Pekerjaan1.1. Nama paket dan lingkup pekerjaan

    sebagaimana tercantum dalam LDP.1.2. Peserta yang ditunjuk berkewajiban untuk

    menyelesaikan pekerjaan dalam jangka waktuyang tercantum dalam LDP, berdasarkansyarat umum dan syarat khusus kontrakdengan mutu sesuai Kerangka Acuan Kerjadan biaya sesuai kontrak.

    2. Sumber Dana Pengadaan ini dibiayai dari sumber pendanaan yangtercantum dalam LDP.

    3. Peserta 3.1. Pemilihan penyedia jasa konsultansi ini dapatdiikuti oleh semua penyedia yang tercantumdalam Daftar Pendek.

    3.2. Pokja ULP mengundang para peserta yangmasuk dalam daftar pendek untukmenyampaikan penawaran atas paketpekerjaan jasa konsultansi sebagaimanatercantum dalam LDP.

    3.3. Peserta kemitraan dilarang untuk mengubahPerjanjian Kemitraan/KSO.

    4. LaranganKorupsi, Kolusi,dan Nepotisme(KKN),PenyalahgunaanWewenang sertaPenipuan

    4.1. Peserta dan pihak yang terkait denganpengadaan ini berkewajiban untuk mematuhietika pengadaan dengan tidak melakukantindakan sebagai berikut :a. berusaha mempengaruhi anggota Pokja

    ULP dalam bentuk dan cara apapun,untuk memenuhi keinginan peserta yangbertentangan dengan Dokumen Seleksi,dan/atau peraturan perundang-undangan;

    b. melakukan persekongkolan denganpeserta lain untuk mengatur hasil seleksi,sehingga mengurangi/ menghambat/memperkecil/ meniadakan persainganyang sehat dan/atau merugikan pihak lainsebagaimana diatur dalam peraturanperundang-undangan. Indikasipersekongkolan antar PenyediaBarang/Jasa harus dipenuhi sekurang-kurangnya 2 (dua) indikasi di bawah ini :1). terdapat kesamaan dalam Dokumen

    Penawaran, antara lain pada:pengalaman perusahaan, pendekatandan metodologi, dan/atau analisapendekatan teknis;

    2). seluruh penawaran dari Penyedia

    3).mendekati HPS;adanya keikutsertaan beberapaPenyedia Barang/Jasa yang beradadalam 1 (satu) kendali;

  • 5JDIH Kementerian PUPR

    4.3. Pengenaan sanksi dilaporkan oleh Pokja ULPkepada PA/KPA sesuai dengan peraturanperundang-undangan.

    LaranganPertentangan

    5.1. Para pihak dalam melaksanakan tugas, fungsidan perannya, dilarang memiliki/melakukan

    Kepentingan peran ganda atau terafiliasi.5.2. Peran ganda sebagaimana dimaksud pasal 5.1

    antara lain meliputi:

    4). adanya kesamaan/kesalahan isidokumen penawaran, antara lainkesamaan/kesalahan pengetikan,susunan, dan format penulisan; atau

    5). terdapat kesamaan kepemilikanTenaga Ahli tetap.

    c. membuat dan/atau menyampaikandokumen dan/ atau keterangan lain yangtidak benar untuk memenuhi persyaratandalam Dokumen Seleksi.

    4.2. Peserta yang terbukti melakukan tindakansebagaimana dimaksud dalam angka 4.1 diatas dikenakan sanksi sebagai berikut :a. sanksi administratif, seperti digugurkan

    dari proses seleksi, atau pembatalanpenetapan pemenang;

    b. sanksi pencantuman dalam Daftar Hitam;c. gugatan secara perdata; dan/ataud. pelaporan secara pidana kepada pihak

    berwenang.

    5.

    a. Seorang anggota Direksi atau DewanKomisaris suatu Badan Usaha tidak bolehmerangkap sebagai anggota Direksi atauDewan Komisaris pada Badan Usahalainnya yang menjadi peserta pada Seleksipekerjaan yang sama;

    b. Penyedia yang telah ditunjuk sebagaikonsultan manajemen konstruksiberperan sebagai konsultan perencana/konsultan pengawas untuk pekerjaan fisikyang direncanakan/diawasi;

    c. Penyedia yang telah ditunjuk sebagaikonsultan perencana/pengawas bertindaksebagai pelaksana Pekerjaan Konstruksiyang direncanakannya/diawasinya;

    d. pengurus koperasi pegawai dalam suatuK/L/D/I atau anak perusahaan padaBUMN/BUMD yang mengikuti Pengadaandan bersaing dengan perusahaan lainnya,merangkap sebagai anggota Pokja ULP ataupejabat yang berwenang menetapkanpemenang Seleksi.

    e. PPK dan/atau anggota Pokja ULP, baiklangsung maupun tidak langsung

  • 6JDIH Kementerian PUPR

    6. PendayagunaanProduksi DalamNegeri

    7. Satu PenawaranTiap Peserta

    B. Dokumen Seleksi8. Pengambilan

    DokumenSeleksi

    9. Isi DokumenSeleksi

    mengendalikan atau menjalankanperusahaan peserta;

    f. hubungan antara 2 (dua) perusahaan yangdikendalikan, baik langsung maupun tidaklangsung oleh pihak yang sama yaitu lebihdari 50% (lima puluh perseratus)pemegang saham dan/atau salah satupengurusnya sama.

    6.1. Peserta berkewajiban untuk menyampaikanpenawaran yang mengutamakan lokasipekerjaan jasa konsultansi yang dilaksanakandi Indonesia oleh tenaga Indonesia(mengutamakan tenaga ahli dalam negeri).

    6.2. Dalam pelaksanaan pekerjaan jasakonsultansi dimungkinkan menggunakankomponen berupa tenaga ahli dan perangkatlunak yang tidak berasal dari dalam negeri(impor) dengan ketentuan:a. penggunaan tenaga ahli asing dilakukan

    semata-mata untuk mencukupikebutuhan jenis keahlian yang belumdapat diperoleh di Indonesia, disusunberdasarkan keperluan yang nyata, dandiusahakan secara terencana untuksemaksimal mungkin terjadinya alihpengalaman/keahlian dari tenaga ahliasing tersebut ke tenaga Indonesia.

    b. komponen berupa perangkat lunak yangdiproduksi di dalam negeri belummemenuhi persyaratan

    7.1. Setiap peserta, baik atas namasendiri/tunggal maupun sebagai anggotakemitraan hanya boleh memasukkan satupenawaran untuk 1 (satu) paket pekerjaan.

    7.2. Setiap peserta yang termasuk dalamkemitraan/KSO DILARANG menjadi pesertabaik secara sendiri/tunggal maupun sebagaianggota kemitraan/KSO yang lain pada paketpekerjaan yang sama.

    8.1. Peserta yang masuk dalam daftar pendekdapat mengambil Dokumen Seleksi sesuaihari, tanggal, waktu dan tempat pengambilanyang ditentukan dalam undangan.

    8.2. Seseorang dilarang mewakili lebih dari 1 (satu)perusahaan dalam pengambilan dokumen.

    8.3. Dalam hal pengambilan dokumen seleksisecara elektronik dilakukan sesuai petunjukpenggunaan aplikasi SPSE pada websiteLPSE.

    9.1. Dokumen Seleksi terdiri atas:a. Undangan Pengambilan Dokumen Seleksi;b. Instruksi Kepada Peserta;

  • 7JDIH Kementerian PUPR

    10. PemberianPenjelasan

    c. Lembar Data Pemilihan (LDP);d. Kerangka Acuan Kerja (KAK);e. Bentuk Dokumen Penawaran:

    1) Sampul Ia) Dokumen Penawaran Administrasi,

    danb) Dokumen Penawaran Teknis.

    2) Sampul II:Dokumen Penawaran Biaya.

    f. Bentuk Rancangan Kontrak:1) Surat Perjanjian/Pokok Perjanjian;2) Syarat-Syarat Umum Kontrak; dan3) Syarat-Syarat Khusus Kontrak.

    g. Bentuk Dokumen Lain:1) SPPBJ;2) Jaminan Uang Muka;3) SPMK.

    9.2. Peserta berkewajiban memeriksa keseluruhanisi Dokumen Seleksi. Kelalaianmenyampaikan Dokumen Penawaran yangmengakibatkan tidak memenuhi persyaratanyang ditetapkan dalam Dokumen Seleksisepenuhnya merupakan risiko peserta.

    10.1. Pemberian penjelasan dilakukan di tempatdan pada waktu yang tercantum dalam LDP,serta dihadiri oleh para peserta yangdiundang.

    10.2. Ketidakhadiran peserta pada saat pemberianpenjelasan tidak dapat dijadikan dasar untukmenolak/ menggugurkan penawaran.

    10.3. Perwakilan peserta yang hadir pada saatpemberian penjelasan menunjukkan tandapengenal dan surat tugas kepada Pokja ULP.

    10.4. Dalam pemberian penjelasan, Pokja ULPmenjelaskan kepada peserta mengenai :a. Kerangka Acuan Kerja;b. metode pemilihan;c. cara penyampaian Dokumen Penawaran;d. kelengkapan yang harus dilampirkan

    bersama Dokumen Penawaran;e. jadwal pemasukan dan pembukaan

    Dokumen Penawaran;f. metode dan tata cara evaluasi;g. hal-hal yang menggugurkan penawaran;h. jenis kontrak yang akan digunakan;i. ketentuan tentang penyesuaian harga;

  • 8JDIH Kementerian PUPR

    j. ketentuan dan cara sub kontraksebagian pekerjaan kepada Usaha Kecil;

    k. risiko K3 yang mungkin timbul akibatpekerjaan termasuk kondisi dan bahaya(apabila diperlukan);

    l. perjanjian Kemitraan/ kerja sama operasi(apabila bermitra); dan

    m. ketentuan tentang asuransi.10.5. Apabila diperlukan, Pokja ULP dapat

    memberikan penjelasan lanjutan dengan caramelakukan peninjauan lapangan. Biayapeninjauan lapangan dan keperluan pesertaditanggung oleh masing-masing peserta.

    10.6. Pemberian penjelasan isi DokumenSeleksi, pertanyaan dari peserta, jawabandari Pokja ULP, perubahan substansidokumen, hasil peninjauan lapangan, sertaketerangan lain dituangkan dalam BeritaAcara Pemberian Penjelasan (BAPP) yangditandatangani oleh anggota Pokja ULP danminimal 1 (satu) wakil dari peserta yang hadirdan merupakan bagian yang tidakterpisahkan dari Dokumen Seleksi.

    10.7. Apabila tidak ada satu pun peserta yanghadir atau yang bersedia menandatanganiBAPP maka BAPP cukup ditandatangani olehanggota pokja ULP yang hadir.

    10.8. Apabila dalam BAPP di atas terdapat hal-hal/ketentuan baru atau perubahan pentingyang perlu ditampung, maka Pokja ULPmenuangkan ke dalam Adendum DokumenPemilihan yang menjadi bagian tidakterpisahkan dari Dokumen Seleksi.

    10.9. Apabila ketentuan baru atau perubahanpenting tersebut tidak dituangkan dalamAdendum Dokumen Pemilihan makaketentuan baru atau perubahan tersebutdianggap tidak ada dan ketentuan yangberlaku adalah yang tercantum dalamDokumen Seleksi yang awal.

    10.10. Peserta diberitahu oleh Pokja ULP untukmengambil salinan BAPP dan/atau AdendumDokumen Seleksi.

    10.11. Peserta dapat mengambil salinan BAPPdan/atau Adendum Dokumen Pemilihanyang disediakan oleh Pokja ULP ataumengunduhnya melalui aplikasi sistempengadaan secara elektronik (SPSE).

    10.12. Dalam hal pemberian penjelasan secaraelektronik dilakukan sesuai petunjukpenggunaan aplikasi SPSE pada websiteLPSE.

  • 9JDIH Kementerian PUPR

    11. PerubahanDokumenSeleksi

    12. TambahanWaktuPemasukanDokumenPenawaran

    11.1. Setelah Pemberian Penjelasan dan sebelumbatas akhir waktu pemasukan penawaran,Pokja ULP dapat menetapkan AdendumDokumen Seleksi, berdasarkan informasibaru yang mempengaruhi substansipekerjaan.

    11.2. Setiap Adendum yang ditetapkan merupakanbagian yang tidak terpisahkan dari DokumenSeleksi.

    11.3. Peserta diberitahu oleh Pokja ULP untukmengambil salinan Adendum DokumenSeleksi.

    11.4. Peserta dapat mengambil salinanAdendum Dokumen Seleksi yang disediakanoleh Pokja ULP atau mengunduhnya melaluiaplikasi sistem pengadaan secara elektronik(SPSE).

    Dalam Adendum Dokumen Seleksi, Pokja ULPdapat memberikan tambahan waktu untukmemasukkan Dokumen Penawaran.

    C. Penyiapan Penawaran13. Biaya dalam

    PenyiapanPenawaran

    14. BahasaPenawaran

    15. DokumenPenawaran

    13.1. Peserta menanggung semua biaya dalampenyiapan dan penyampaian penawaran.

    13.2. Pokja ULP tidak bertanggung jawab ataskerugian apapun yang ditanggung olehpeserta.

    14.1. Semua Dokumen Penawaran harusmenggunakan Bahasa Indonesia.

    14.2. Dokumen penunjang yang terkait denganDokumen Penawaran dapat menggunakanBahasa Indonesia atau bahasa asing.

    14.3. Dokumen penunjang yang berbahasa asingperlu disertai penjelasan dalam BahasaIndonesia. Dalam hal terdapat perbedaanpenafsiran, maka yang berlaku adalahpenjelasan dalam Bahasa Indonesia.

    15.1. Penawaran yang disampaikan oleh pesertaterdiri dari 2 (dua) sampul yang memuatPenawaran Administrasi dan Teknis (SampulI) dan Penawaran Biaya (Sampul II).

    15.2. Penawaran Administrasi dan Teknis (SampulI) meliputi:a. Surat Penawaran, yang didalamnya

    mencantumkan:1) tanggal;2) masa berlaku penawaran; dan3) jangka waktu pelaksanaan pekerjaan.

    b. Surat Kuasa (apabila dikuasakan);c. Dokumen Penawaran Teknis:

  • 10

    JDIH Kementerian PUPR

    16. HargaPenawaran

    1) data pengalaman perusahaan, terdiriatas:a) data organisasi perusahaan;b) daftar pengalaman kerja sejenis

    selama 10 (sepuluh) tahunterakhir;

    c) Referensi dari pengguna jasa; dand) uraian pengalaman kerja sejenis

    selama 10 (sepuluh) tahunterakhir, diuraikan secara jelasdengan mencantumkan informasi:nama pekerjaan yangdilaksanakan, lingkup dan datapekerjaan yang dilaksanakansecara singkat, lokasi, pemberitugas, nilai, dan waktupelaksanaan (menyebutkan bulandan tahun).

    2) pendekatan dan metodologi, terdiriatas:a) tanggapan dan saran terhadap

    Kerangka Acuan Kerja;b) uraian pendekatan, metodologi dan

    program kerja, dan program kerjalain (apabila dipersyaratkan);

    c) jadwal pelaksanaan pekerjaan;d) komposisi tim dan penugasan; dane) jadwal penugasan tenaga ahli.

    3) kualifikasi tenaga ahli, terdiri atas:a) Daftar Riwayat Hidup personil yang

    diusulkan;b) Referensi dari pengguna jasa; danc) surat pernyataan kesediaan untuk

    ditugaskan.d. RK3K (bila disyaratkan).

    15.3. Penawaran Biaya (Sampul II ) meliputi:a. surat penawaran biaya yang di dalamnya

    tercantum total biaya penawaran;b. rekapitulasi penawaran biaya;c. rincian penawaran biaya yang terdiri:

    1) rincian Biaya Langsung Personil(remuneration); dan

    2) rincian Biaya Langsung Non-Personil(direct reimbursable cost);

    16.1. Peserta mencantumkan harga satuan danbiaya total untuk tiap matapembayaran/pekerjaan dalam Rincian BiayaLangsung Personil dan Non-Personil.

    16.2. Biaya overhead termasuk untukpenyelenggaraan Keselamatan dan Kesehatan

  • 11

    JDIH Kementerian PUPR

    17. Mata UangPenawaran danCaraPembayaran

    18. Masa BerlakuPenawaran danJangka WaktuPelaksanaan

    Kerja (K3), asuransi, dan keuntungan, sertasemua pajak, bea, retribusi, dan pungutanlain yang harus dibayar oleh penyedia untukpelaksanaan paket pekerjaan jasa konsultansiini diperhitungkan dalam total biayapenawaran.

    17.1. Semua biaya dalam penawaran harus dalambentuk mata uang yang ditetapkan dalamLDP.

    17.2. Pembayaran atas prestasi pekerjaan jasakonsultansi ini dilakukan sesuai dengan carayang ditetapkan dalam LDP dan diuraikandalam Syarat-Syarat Umum/ KhususKontrak.

    18.1. Masa berlakunya penawaran sesuaiketentuan dalam LDP.

    18.2. Apabila evaluasi belum selesai dilaksanakan,sebelum akhir masa berlakunya penawaran,Pokja ULP dapat meminta kepada seluruhpeserta secara tertulis untuk memperpanjangmasa berlakunya penawaran tersebut dalamjangka waktu tertentu.

    18.3. Berkaitan dengan 17.2, maka peserta dapat:a. Menyetujui permintaan tersebut tanpa

    mengubah penawaran;b. Menolak permintaan tersebut dan dapat

    mengundurkan diri secara tertulistanpa sanksi.

    18.4. Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan sesuaiketentuan dalam LDP.

    D. Dokumen Penawaran19. Pemasukan dan

    CaraPenyampaianDokumenPenawaran

    19.1. Dokumen Penawaran Administrasi dan Teknisdimasukkan dalam Sampul I1, sedangkanDokumen Penawaran Biaya dimasukkandalam Sampul II2.

    19.2. Peserta menyampaikan dokumen penawarandengan cara mengunggah melalui aplikasisistem pengadaan secara elektronik (SPSE)pada website LPSE sesuai ketentuan dalamLDP.

    19.3. Jika terdapat penarikan/pembatalan/penggantian Dokumen Penawaran, dapatdilakukan dengan cara mengupload kembalidokumen surat pengundurandiri/pembatalan/penggantian.

    19.4. Tata cara penyampaian dokumen penawaransesuai petunjuk penggunaan aplikasi SPSEpada website LPSE.

    1 Sampul 1 (dapat berupa sampul elektronik 1, file 1, folder 1, dan lainnya).2 Sampul 2 (dapat berupa sampul elektronik 2, file 2, folder 2, dan lainnya).

  • 12

    JDIH Kementerian PUPR

    20. Batas AkhirPemasukan

    Penawaran harus disampaikan kepada Pokja ULPmelalui aplikasi sistem pengadaan secara elektronik

    Penawaran (SPSE) pada website LPSE paling lambat pada waktuyang ditentukan dalam LDP.

    21. PenawaranTerlambat

    Setiap Dokumen Penawaran dan/atau sebagiantambahan Dokumen Penawaran yang diterima olehPokja ULP setelah batas akhir waktu pemasukanpenawaran akan ditolak.

    E. Pembukaan dan Evaluasi Penawaran22. Pembukaan

    PenawaranSampul I

    22.1. Dokumen Penawaran dibuka di hadapanpeserta pada waktu dan tempat sesuaiketentuan dalam LDP, yang dihadiri palingkurang 2 (dua) peserta sebagai saksi.

    22.2. Perwakilan peserta yang hadir pada saatpembukaan Dokumen Penawaranmenunjukkan tanda pengenal dan suratpenugasan kepada Pokja ULP.

    22.3. Apabila tidak ada peserta atau hanya ada 1(satu) peserta sebagai saksi, maka Pokja ULPmenunda pembukaan Dokumen Penawaranselama 2 (dua) jam.

    22.4. Apabila setelah ditunda selama 2 (dua) jam,hanya ada 1 (satu) atau tidak ada pesertasebagai saksi, maka pembukaan DokumenPenawaran tetap dilanjutkan denganmenunjuk saksi tambahan di luar Pokja ULPyang ditunjuk oleh Pokja ULP.

    22.5. Apabila penawaran yang masuk kurang dari 3(tiga) peserta, seleksi dilanjutkan dengandilakukan negosiasi teknis dan harga/biaya.

    22.6. Dinyatakan sebagai penawaran yang masukapabila dokumen penawaran pokok/utamasebagaimana dimaksud pada 14.1 terpenuhi.Surat pengunduran diri (misalnya) tidaktermasuk sebagai penawaran.

    22.7. Dokumen Penawaran yang telah masuk tidakdibuka, apabila dokumen dimaksud telahdisusuli dokumen dengan sampul bertandaPENARIKAN.

    22.8. Pokja ULP membuka Sampul I (dokumenadministrasi dan teknis) di hadapan pesertakemudian dijadikan lampiran Berita AcaraPembukaan Dokumen PenawaranAdministrasi dan Teknis. Sampul II yangberisi data harga tidak boleh dibuka.

    22.9. Pokja ULP memeriksa dihadapan peserta yanghadir mengenai kelengkapan Sampul I, yangmeliputi :a. surat penawaran administrasi dan teknis

    yang di dalamnya mencantumkan:1) tanggal2) masa berlaku penawaran; dan

  • 13

    JDIH Kementerian PUPR

    3) jangka waktu pelaksanaan pekerjaan.b. surat kuasa dari direktur

    utama/pemimpin perusahaan kepadapenerima kuasa (apabila dikuasakan);

    c. RK3K (apabila disyaratkan);d. dokumen penawaran teknis; dane. sampul II (tidak dibuka).

    22.10. Pokja ULP tidak boleh menggugurkanpenawaranpenawaran.

    pada waktu pembukaan

    23. Klarifikasi DanKonfirmasiPenawaran

    22.11. Dalam hal terjadi penundaan waktupembukaan penawaran, maka penyebabpenundaan tersebut harus dimuat denganjelas di dalam Berita Acara.

    22.12. Pokja ULP segera membuat Berita AcaraPembukaan Penawaran yang sekurang-kurangnya memuat :a. jumlah Dokumen Penawaran yang masuk;b. jumlah Dokumen Penawaran yang

    lengkap dan tidak lengkap;c. kejanggalan yang dijumpai dalam

    Dokumen Penawaran (apabila ada);d. keterangan lain yang dianggap perlu; dane. tanggal pembuatan berita acara.

    22.13. Berita Acara ditandatangani oleh anggotaPokja ULP yang hadir dan 2 (dua) orang saksi.

    22.14. Salinan Berita Acara dibagikan kepadapeserta yang hadir tanpa dilampiri DokumenPenawaran dan Pokja ULP dapat mengunggahsalinan tersebut melalui aplikasi sistempengadaan secara elektronik (SPSE).

    22.15. Tata cara pembukaan dokumen penawaransesuai petunjuk penggunaan aplikasi SPSEpada website LPSE.

    23.1. Dalam mengevaluasi dokumen penawaran,Pokja ULP dapat melakukan klarifikasiterhadap hal-hal yang tidak jelas dalamdokumen penawaran. Peserta harusmemberikan tanggapan atas klarifikasi.Klarifikasi tidak boleh mengubah substansidan harga penawaran. Klarifikasi dantanggapan atas klarifikasi harus dilakukansecara tertulis.

    23.2. Terhadap hal-hal yang diragukan berkaitandengan dokumen penawaran, pokja ULP dapatmelakukan konfirmasi kebenarannyatermasuk peninjauan lapangan kepada pihak-pihak/instansi terkait.

    23.3. Hasil klarifikasi/ konfirmasi dapatmenggugurkan penawaran.

  • 14

    JDIH Kementerian PUPR

    24. Hak Menolakatau MenerimaPenawaran

    25. EvaluasiPenawaranSampul I

    Dalam keadaan khusus, Pokja ULP berhakmembatalkan proses Seleksi, menerima ataumenolak penawaran atau semua penawaran setiapsaat sebelum penandatanganan kontrak, dan tidakdapat diminta bertanggung jawab apapun kepadapenawar atau berkewajiban untukmenginformasikan kepada penawar alasan daritindakan tersebut. Dalam hal pembatalan, semuapenawaran segera dikembalikan kepada penawar.25.1. Data yang digunakan Pokja ULP dalam

    evaluasi dokumen penawaran adalah datayang diunggah (upload) pada sistempengadaan secara elektronik, sesuai dengandata syarat-syarat yang tertulis dalamdokumen seleksi.

    25.2. Dalam hal terdapat lebih dari satu datadokumen elektronik berbeda isi dan tidaksaling melengkapi serta tidak ada keteranganpenarikan, penggantian, pengubahan, ataupenambahan dokumen, maka dokumen yangdigunakan untuk evaluasi adalah dokumenyang diupload paling akhir. Tetapi jika waktuuploadnya sama maka yang digunakan adalahdokumen yang waktu modifikasinya palingakhir.

    25.3. Data dokumen elektronik yang rusak(sesudah mendapat klarifikasi dari LPSE)akibat kesalahan pengiriman dokumen olehPenyedia Jasa, yang mengakibatkan dokumentersebut tidak dapat dilakukan evaluasi olehPokja ULP, maka dokumen elektronik tersebutdinyatakan tidak memenuhi syarat.

    25.4. Pokja ULP melakukan evaluasi terhadapsampul I yang meliputi :a. evaluasi administrasi; danb. evaluasi teknis.

    25.5. Ketentuan umum dalam melakukanevaluasi sebagai berikut :a. Pokja ULP dilarang menambah,

    mengurangi, mengganti, dan/ataumengubah kriteria dan persyaratanyang telah ditetapkan dalam DokumenSeleksi;

    b. Pokja ULP dan/atau peserta dilarangmenambah, mengurangi, menggantidan/atau mengubah isi sampul I;

    c. penawaran yang memenuhi syarat adalahpenawaran yang sesuai dengan ketentuan,syarat-syarat, dan ruang lingkup sertakualifikasi tenaga ahli yang ditetapkandalam Dokumen Seleksi, tanpa adapenyimpangan yang bersifatpenting/pokok atau penawaran bersyarat;

    d. penyimpangan yang bersifat penting/pokok atau penawaran bersyarat adalah:

  • 15

    JDIH Kementerian PUPR

    1) penyimpangan dari DokumenPemilihan yang mempengaruhilingkup, kualitas, dan hasil/kinerjapekerjaan; dan/atau

    2) penawaran dengan persyaratantambahan di luar ketentuan DokumenSeleksi yang akan menimbulkanpersaingan usaha tidak sehatdan/atau tidak adil diantara pesertayang memenuhi syarat.

    e. para pihak dilarang mempengaruhi ataumelakukan intervensi kepada Pokja ULPselama proses evaluasi;

    f. apabila dalam evaluasi ditemukan buktiadanya persaingan usaha yang tidak sehatdan/atau terjadi pengaturan bersama(indikasi kolusi/ persekongkolan) antarapeserta, Pokja ULP dan/atau PPK dengantujuan untuk memenangkan salah satupeserta, maka:1) peserta yang ditunjuk sebagai calon

    pemenang dan peserta lain yangterlibat dimasukkan dalam DaftarHitam, baik badan usahanya maupunpengurusnya;

    2) Pokja ULP dan/atau PPK yang terlibatpersengkongkolan diganti dandikenakan sanksi administrasidan/atau pidana;

    3) proses evaluasi tetap dilanjutkandengan menetapkan peserta lainnyayang tidak terlibat (apabila ada);

    4) apabila tidak ada peserta lainnyasebagaimana dimaksud pada angka3), maka seleksi dinyatakan gagal.

    25.6. Evaluasi Administrasi :a. Evaluasi terhadap data administrasi hanya

    dilakukan terhadap hal-hal yang tidakdinilai pada saat penilaian kualifikasi.

    b. Penawaran dinyatakan memenuhipersyaratan administrasi, apabila :1) syarat-syarat substansial yang

    diminta berdasarkan DokumenSeleksi dipenuhi/ dilengkapi;

    2) surat penawaran :a) Jangka waktu berlakunya surat

    penawaran tidak kurang dariwaktu yang ditetapkan LDP,dengan ketentuan:(1) apabila ada perbedaan nilai

    penulisan antara angka danhuruf maka yang diakuiadalah tulisan huruf;

  • 16

    JDIH Kementerian PUPR

    (2) apabila nilai yang tertulisdalam angka jelassedangkan nilai dalamhuruf tidak jelas, maka nilaiyang diakui adalah nilaiyang tertulis dalam angka;atau

    (3) apabila nilai dalam angkadan nilai yang tertulis dalamhuruf tidak jelas, makapenawaran dinyatakangugur.

    b) jangka waktu pelaksanaanpekerjaan yang ditawarkan tidakmelebihi jangka waktu yangditetapkan dalam DokumenSeleksi, dengan ketentuan:(1) apabila ada perbedaan nilai

    penulisan antara angka danhuruf maka yang diakuiadalah tulisan huruf;

    (2) apabila nilai yang tertulisdalam angka jelassedangkan nilai dalamhuruf tidak jelas, maka nilaiyang diakui adalah nilaiyang tertulis dalam angka;atau

    (3) apabila nilai dalam angkadan nilai yang tertulis dalamhuruf tidak jelas, makapenawaran dinyatakangugur.

    c) Bertanggal.3) surat kuasa (apabila dikuasakan),

    dengan ketentuan:a) Dilampirkan apabila dikuasakan

    kepada pihak yang berbeda padasaat prakualifikasi/surat kuasasudah tidak berlaku);

    b) Harus ditandatangani direkturutama/ pimpinan perusahaan;

    c) Nama penerima kuasa tercantumdalam akte pendirian/anggarandasar; dan

    d) Dalam hal kemitraan, surat kuasaditandatangani oleh anggotakemitraan yang diwakili menurutperjanjian kerja sama.

    c. untuk menghindari kesalahan-kesalahankecil yang dapat menggugurkanpenawaran, maka syarat-syarat lainnyayang diperlukan agar diminta dandievaluasi pada saat prakualifikasi dan

  • 17

    JDIH Kementerian PUPR

    tidak perlu dievaluasi pada DokumenPenawaran;

    d. Pokja ULP dapat melakukan klarifikasisecara tertulis terhadap hal-hal yangkurang jelas dan meragukan namun tidakboleh mengubah substansi;

    e. peserta yang memenuhi persyaratanadministrasi dilanjutkan dengan evaluasiteknis;

    f. apabila hanya ada 1 (satu) atau 2 (dua)peserta yang memenuhi persyaratanadministrasi, maka evaluasi tetapdilanjutkan dengan evaluasi teknis;

    g. apabila tidak ada peserta yang memenuhipersyaratan administrasi, maka seleksidinyatakan gagal.

    25.7. Evaluasi Teknis:a. Evaluasi teknis dilakukan terhadap

    peserta yang memenuhi persyaratanadministrasi.

    b. Unsur-unsur yang dievaluasi harus sesuaidengan yang ditetapkan dalam DokumenSeleksi.

    c. Evaluasi penawaran teknis dilakukandengan cara memberikan nilai angkatertentu pada setiap kriteria yang dinilaidan bobot yang telah ditetapkan dalamDokumen Seleksi, kemudianmembandingkan jumlah perolehan nilaidari para peserta, dengan ketentuan :1) unsur-unsur pokok yang dinilai

    adalah:a) pengalaman perusahaan (bobot

    nilai antara 10% s.d 20%),b) pendekatan dan metodologi (bobot

    nilai antara 20% s.d 40%),c) kualifikasi tenaga ahli (bobot nilai

    antara 50% s.d 70%);d) jumlah pembobotan a)+b)+c)=

    (100%);2) penilaian Dilakukan[

    sesuaipembobotan dari masing-masingunsur yang telah tercantum dalamLDP;

    3) bobot masing-masing unsurditetapkan oleh Pokja ULP berdasarkanjenis pekerjaan yang akandilaksanakan;

    d. Penilaian terhadap PengalamanPerusahaan dilakukan atas:1) pengalaman perusahaan peserta

    dalam melaksanakan pekerjaansejenis dengan pekerjaan yang

  • 18

    JDIH Kementerian PUPR

    dipersyaratkan dalam KAK untuk 10(sepuluh) tahun terakhir;

    2) pengalaman kerja di Indonesiadan/atau di lokasi kegiatanmendapat tambahan nilai;

    3) pengalaman tersebut diuraikansecara jelas dengan mencantumkaninformasi: nama pekerjaan yangdilaksanakan, lingkup dan datapekerjaan yang dilaksanakan secarasingkat, lokasi, pemberi tugas, nilai,dan waktu pelaksanaan(menyebutkan bulan dan tahun);

    4) penilaian juga dilakukan terhadapjumlah pekerjaan yang sedangdilaksanakan oleh peserta, disampinguntuk mengukur pengalaman jugadapat dipergunakan untuk mengukurkemampuan/kapasitas peserta yangbersangkutan dalam melaksanakantugasnya;

    5) pengalaman perusahaan pesertaharus dilengkapi dengan referensidari pengguna jasa, yangmenunjukkan kinerja perusahaanpeserta yang bersangkutan selama 10(sepuluh) tahun terakhir. Pengalamanperusahaan peserta yang tidakmemiliki referensi, tidak diberi nilai.Sub unsur Pengalaman Perusahaanyang dinilai adalah:a) pengalaman melaksanakan

    kegiatan sejenis;b) pengalaman melaksanakan di

    lokasi kegiatan;c) pengalaman manajerial dan

    fasilitas utama; dand) kapasitas perusahaan dengan

    memperhatikan jumlah tenagaahli tetap.

    Bobot masing-masing sub unsurditetapkan oleh Pokja ULPberdasarkan jenis pekerjaan yangakan dilaksanakan sesuai denganyang tercantum dalam LDP.

    6) Terhadap perusahaan baru yangberdiri kurang dari 3 tahun mendapatnilai unsur yang ditetapkan dalamLDP.

    e. Penilaian terhadap Pendekatan danMetodologi dilakukan atas:1) pemahaman perusahaan peserta atas

    lingkup pekerjaan/jasa layanan yangdiminta dalam KAK, pemahaman atassasaran/tujuan, kualitas metodologi,

  • 19

    JDIH Kementerian PUPR

    dan hasil kerja, sub unsur yangdinilai antara lain:a) pemahaman atas jasa layanan

    yang tercantum dalam KAK,penilaian terutama meliputi:pengertian terhadap tujuankegiatan, lingkup serta jasakonsultansi yang diperlukan(aspek-aspek utama yangdiindikasikan dalam KAK), danpengenalan lapangan;

    b) kualitas, metodologi, penilaianterutama meliputi: ketepatanmenganalisa masalah danlangkah pemecahan yangdiusulkan dengan tetap mengacukepada persyaratan KAK,konsistensi antara metodologidengan rencana kerja, apresiasiterhadap inovasi, tanggapanterhadap KAK khususnyamengenai data yang tersedia,orang bulan (person-month)tenaga ahli, uraian tugastermasuk potensi bahaya, jenisbahaya, identifikasi bahaya daripekerjaan konstruksi yang didesain, jangka waktupelaksanaan, laporan-laporanyang disyaratkan, jenis keahlianserta jumlah tenaga ahli yangdiperlukan, program kerja,jadwal pekerjaan, jadwalpenugasan, organisasi,kebutuhan jumlah orang bulan,dan kebutuhan fasilitaspenunjang;

    c) hasil kerja (deliverable),penilaian meliputi antara lain:analisis, gambar-gambar kerja,spesifikasi teknis, perhitunganteknis, dan laporan-laporan;

    d) fasilitas pendukung dalammelaksanakan pekerjaan yangdiminta dalam KAK;

    Bobot masing-masing sub unsurditetapkan oleh Pokja ULPberdasarkan jenis pekerjaan yangakan dilaksanakan sesuai denganyang tercantum dalam LDP.

    2) gagasan baru yang diajukan olehpeserta untuk meningkatkan kualitaskeluaran yang diinginkan dalam KAKdiberikan nilai lebih;

    f. Kualifikasi Tenaga Ahli, penilaiandilakukan atas:

  • 20

    JDIH Kementerian PUPR

    1) tenaga ahli yang diusulkan untukmelaksanakan pekerjaan denganmemperhatikan jenis keahlian,persyaratan, serta jumlah tenagayang telah diindikasikan di dalam KAKSeorang tenaga ahli yangdiusulkan hanya untuk satu pakettertentu dalam periode waktu yangsama.

    2) sub unsur Kualifikasi Tenaga Ahliyang dinilai adalah :a) tingkat pendidikan, yaitu lulusan

    perguruan tinggi negeri atauperguruan tinggi swasta yangtelah lulus ujian negara atauyang telah diakreditasi, atauperguruan tinggi luar negeri yangtelah diakreditasi, dibuktikandengan salinan ijazah;

    b) pengalaman kerja profesionalseperti yang disyaratkan dalamKAK, didukung dengan referensidari pengguna jasa. Bagi tenagaahli yang diusulkan sebagaipemimpin/wakil pemimpinpelaksana pekerjaan (teamleader/co team leader) dinilaipula pengalaman sebagaipemimpin/wakil pemimpin tim.Ketentuan penghitunganpengalaman kerja profesionaldilakukan sebagai berikut :(1) tidak boleh terjadi

    tumpang tindih (overlap),bila terjadi overlap yangdihitung hanya salah satu,

    (2) apabila terdapatperhitungan bulanmenurut Pokja ULP lebihkecil dari yang tertulisdalam penawaran, makayang diambil adalahperhitungan Pokja ULP.Apabila perhitungan PokjaULP lebih besardibandingkan dengan yangtertulis dalam penawaran,maka yang diambil adalahyang tertulis dalampenawaran,

    (3) apabila jangka waktupengalaman kerjaprofesional ditulis secaralengkap tanggal, bulan, dantahunnya, makapengalaman kerja akandihitung secara penuh(kecuali bila terjadi overlap,

  • 21

    JDIH Kementerian PUPR

    maka bulan yang overlapdihitung satu kali),

    (4) apabila jangka waktupengalaman kerjaprofessional ditulis bulandan tahunnya saja (tanpatanggal), maka pengalamankerja yang dihitung adalahtotal bulannya dikurangi 1(satu) bulan,

    (5) apabila jangka waktupengalaman kerjaprofesional ditulis tahunnyasaja (tanpa tanggal danbulan), maka pengalamankerja yang dihitung hanya25 % dari total bulannya,

    (6) kesesuaian lingkuppekerjaan dan posisipengalaman kerjaprofesional dibandingkandengan yang dipersyaratkandalam KAK, dinilai dengankriteria sebagai berikut:(a). lingkup pekerjaan:

    i. sesuaiii. menunjangiii. terkait

    (b). posisi :i. sesuaiii. tidak sesuai

    (c). Nilai masing-masingkriteria ditetapkan olehPokja ULP berdasarkanjenis pekerjaan yangakan dilaksanakansesuai dengan yangtercantum dalam LDP.

    (7) bulan kerja profesional yangdidapatkan dari angka (3),(4), dan (5) dikalikan dengannilai kesesuaian lingkuppekerjaan dan posisi yangdidapatkan dari angka (6),

    (8) total seluruh bulan kerjaprofesional dibagi denganangka 12 sehinggadidapatkan jangka waktupengalaman kerjaprofesional seorang tenagaahli.

    (9) Nilai jangka waktupengalaman kerjaprofesional tenaga ahlidicantumkan dalam LDP

  • 22

    JDIH Kementerian PUPR

    b). sertifikat keahlian/profesi yangdikeluarkan oleh pihak yangberwenang mengeluarkan,sesuai dengan keahlian/profesiyang disyaratkan dalam KAK;

    c). lain-lain: penguasaan bahasaInggris, bahasa Indonesia (bagikonsultan Asing), bahasasetempat, aspek pengenalan(familiarity) atas tata-cara,aturan, situasi, dan kondisi(custom) setempat. Personil yangmenguasai/memahami aspek-aspek tersebut di atas diberikannilai lebih tinggi;

    Bobot masing-masing sub unsurditetapkan oleh Pokja ULPberdasarkan jenis pekerjaan yangakan dilaksanakan sesuai denganyang tercantum dalam LDP.

    3) Tingkat pendidikan tenaga ahli yangkurang dari tingkat pendidikan yangdipersyaratkan dalam KAK tidakdiberi nilai.

    4) Kualifikasi dari tenaga ahli yangmelebihi dari kualifikasi yangdipersyaratkan dalam KAK tidakmendapat tambahan nilai.

    25.8. Ambang Batas (Passing Grade)a. Peserta dinyatakan lulus evaluasi teknis

    apabila hasil evaluasi teknis memenuhiambang batas nilai teknis (passing grade)seperti yang tercantum dalam LDP.

    b. Hasil evaluasi teknis harus ambangbatas total nilai teknis (passing grade) dan ambang batas masing-masing nilai unsurteknis seperti yang tercantum dalam LDP.

    c. Apabila tidak ada peserta yang lulusevaluasi teknis maka seleksi dinyatakangagal.

    d. Peserta yang lulus evaluasi teknisdilanjutkan evaluasi harga.

    25.9. Pokja ULP membuat dan menandatanganiBerita Acara Hasil Evaluasi Sampul I yangpaling sedikit memuat :a. nama seluruh peserta;b. hasil evaluasi penawaran administrasi

    dan teknis termasuk alasanketidaklulusan peserta;

    c. nilai evaluasi teknis diurutkan mulai darinilai tertinggi;

    d. ambang batas nilai teknis;

  • 23

    JDIH Kementerian PUPR

    26. PenetapanPeringkatTeknis

    27. PengumumanPeringkatTeknis

    28. Undangan/PemberitahuanPembukaanPenawaranSampul II

    29. PembukaanPenawaranSampul II, danEvaluasiPenawaranSampul II

    e. jumlah peserta yang lulus dan tidaklulus pada setiap tahapan evaluasi;

    f. tanggal dibuatnya Berita Acara;g. keterangan-keterangan lain yang

    dianggap perlu mengenai pelaksanaanseleksi; dan

    h. pernyataan bahwa seleksi gagal apabilatidak ada penawaran yang memenuhisyarat.

    26.1. Pokja ULP membuat Surat Penetapan UrutanPeringkat Teknis berdasarkan Berita AcaraEvaluasi Sampul I (Penawaran Administrasidan Teknis).

    27.1. Pokja ULP memberitahukan penetapanperingkat teknis kepada seluruh peserta, sertadiumumkan di website layanan pengadaansecara elektronik (LPSE) yang tercantumdalam LDP, yang sekurang-kurangnyamemuat:a. nama paket pekerjaan;b. nama dan alamat peserta;c. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP);d. hasil evaluasi persyaratan administrasi;e. nilai teknis seluruh peserta yang

    memenuhi persyaratan administrasi; danf. ambang batas nilai teknis.

    27.2. Tidak ada masa sanggahan dalampengumuman penetapan peringkat teknis.

    28.1. Pokja ULP menyampaikan undangan/pemberitahuan kepada seluruh peserta yanglulus evaluasi teknis untuk menghadiri acarapembukaan Dokumen Sampul II segerasetelah Pengumuman Peringkat Teknisdiumumkan.

    28.2. Undangan/pemberitahuan mencantumkantempat, hari, tanggal, dan waktu pembukaanDokumen Sampul II.

    29.1. Penawaran Sampul II dibuka di hadapanpeserta yang hadir pada waktu dan tempatsesuai undangan yang dihadiri paling kurang2 (dua) peserta sebagai saksi.

    29.2. Apabila tidak ada peserta atau hanya ada 1(satu) peserta sebagai saksi, maka Pokja ULPmenunda pembukaan Dokumen Penawaranselama 2 (dua) jam.

    29.3. Apabila setelah ditunda selama 2 (dua) jam,hanya ada 1 (satu) atau tidak ada pesertasebagai saksi, maka pembukaan DokumenPenawaran tetap dilanjutkan denganmenunjuk saksi tambahan di luar Pokja ULPyang ditunjuk oleh Pokja ULP.

  • 24

    JDIH Kementerian PUPR

    29.4. Dalam hal terjadi penundaan waktupembukaan sampul II, maka penyebabpenundaan tersebut harus dimuat denganjelas dalam Berita Acara.

    29.5. Perwakilan peserta yang hadir pada saatpembukaan Penawaran Sampul IImenunjukkan tanda pengenal dan surat tugaskepada Pokja ULP.

    29.6. Pokja ULP membuka sampul II yang meliputi:a. surat penawaran biaya yang di

    dalamnya tercantum biaya penawaran;b. rekapitulasi penawaran biaya;c. rincian penawaran biaya yang terdiri dari:

    1) rincian Biaya Langsung Personil(remuneration); dan

    2) rincian Biaya Langsung Non Personil(direct reimbursable cost).

    29.7. Pokja ULP membuat dan menandatanganiBerita Acara Pembukaan Penawaran SampulII (Penawaran Biaya) yang sekurang-kurangnya memuat:a. nama dan alamat peserta;b. besaran usulan biaya;c. keterangan lain yang dianggap perlu;d. tanggal pembuatan berita acara; dane. tanda tangan anggota Kelompok Kerja ULP

    dan wakil peserta.29.8. Berita Acara Pembukaan Penawaran Sampul

    II dilampiri Dokumen Penawaran Biaya.29.9. Berita Acara Pembukaan Penawaran Sampul

    II ditandatangani oleh Pokja ULP yang hadirdan 2 (dua) peserta yang ditunjuk oleh parapeserta yang hadir.

    29.10. Pokja ULP dapat mengunggah Salinan BeritaAcara Pembukaan Penawaran Sampul IIkepada peserta tanpa dilampiri DokumenPenawaran Biaya melalui aplikasi sistempengadaan secara elektronik (SPSE).

    29.11. Pokja ULP melakukan koreksi aritmatikterhadap penawaran biaya, denganketentuan:a. volume pekerjaan yang tercantum dalam

    Daftar Kuantitas dan Harga disesuaikandengan yang tercantum dalam DokumenSeleksi;

    b. apabila terjadi kesalahan hasil perkalianantara volume dengan harga satuanpekerjaan, maka dilakukan pembetulan,dengan ketentuan harga satuan pekerjaanyang ditawarkan tidak boleh diubah;

  • 25

    JDIH Kementerian PUPR

    c. Jenis pekerjaan yang tidak diberi hargasatuan dianggap sudah termasuk dalamharga satuan pekerjaan yang lain danharga satuan pada daftar kuantitas danharga tetap dibiarkan kosong;

    d. Jenis pekerjaan yang tidak tercantumdalam daftar kuantitas dan hargadisesuaikan dengan jenis pekerjaan yangtercantum dalam Dokumen Pemilihan danharga satuan pekerjaan dimaksuddianggap nol;

    e. Jenis pekerjaan yang ditawarkan berbedadengan daftar kuantitas dan hargadisesuaikan dengan jenis pekerjaan yangtercantum dalam dokumen pengadaan danharga satuan pekerjaan menggunakanharga yang tercantum dalam penawaran;dan

    f. Apabila terdapat koreksi pada huruf a.sampai dengan angka e. dilakukanklarifikasi kepada penyedia.

    29.12. Total penawaran biaya terkoreksi yangmelebihi HPS mengugurkan penawaran.

    29.13. Unsur-unsur yang perlu diteliti dan dinilaidalam evaluasi penawaran biaya dilakukanterhadap:a. kewajaran biaya pada Rincian Biaya

    Langsung Personil (remuneration);b. kewajaran penugasan tenaga ahli;c. kewajaran penugasan tenaga pendukung;

    dand. kewajaran biaya pada Rincian Biaya

    Langsung Non-Personil (directreimbursable cost).

    29.14. Pokja ULP melakukan perhitungan kombinasiteknis dan biaya, dengan ketentuan sebagaiberikut :a. menghitung nilai kombinasi antara nilai

    penawaran teknis dan nilai penawaranbiaya terkoreksi dengan cara perhitungansebagai berikut :NILAI AKHIR = {Nilai Evaluasi Teknis xBobot Penawaran Teknis} + {NilaiPenawaran Biaya Terkoreksi x BobotPenawaran Biaya}.

    b. bobot masing-masing unsur ditetapkanoleh Pokja ULP berdasarkan jenispekerjaan yang akan dilaksanakan sesuaidengan yang tercantum dalam LDP.

    c. nilai penawaran biaya terendah diberikannilai/skor tertinggi, sementara itu untuknilai penawaran biaya yang lain secara

  • 26

    JDIH Kementerian PUPR

    proporsional. Rumus yang digunakanadalah sebagai berikut:NBt = (PBt / PBt) x 100NBn = (PBt / PBn) x 100dimana:NBt = nilai untuk peserta dengan

    penawaran biaya terkoreksiterendah;

    NBn = nilai untuk peserta denganpenawaran biaya terkoreksiyang di atasnya;

    PBt = penawaran biaya terendah;PBn = penawaran biaya di atasnya.

    29.15. Dalam hal terdapat 2 (dua) atau lebihpeserta mendapatkan nilai gabunganpenawaran teknis dan penawaran biaya yangsama, maka penentuan peringkat pesertadidasarkan pada perolehan nilai teknis yanglebih tinggi, dan hal ini dicatat dalam BeritaAcara.

    29.16. Pokja ULP membuat dan menandatanganiBerita Acara Hasil Evaluasi PenawaranSampul II (Penawaran Biaya) dan PerhitunganKombinasi Teknis dan Biaya yang sekurang-kurangnya memuat :a. nama dan alamat peserta;b. besaran usulan biaya dan biaya terkoreksi;c. nilai/skor penawaran :

    1) teknis; dan2) biaya

    d. nilai/skor gabungan penawaran teknisdan penawaran biaya;

    e. kesimpulan tentang kewajaran :1) biaya pada Rincian Biaya Langsung

    Personil (remuneration);2) penugasan tenaga ahli;3) penugasan tenaga pendukung; dan4) biaya pada Rincian Biaya Langsung Non

    Personil (direct reimbursable cost).f. keterangan lain yang dianggap perlu;g. tanggal pembuatan berita acara; danh. tanda tangan anggota Pokja ULP dan wakil

    peserta.29.17. Berita Acara Hasil Evaluasi Penawaran

    Sampul II dilampiri Dokumen PenawaranBiaya.

    F. Penetapan Pemenang30. Penetapan

    Pemenang30.1. Pokja ULP membuat Surat Penetapan

    Pemenang Seleksi berdasarkan Berita Acara

  • 27

    JDIH Kementerian PUPR

    Evaluasi Penawaran, untuk nilai sampaidengan Rp10.000.000.000,00 (sepuluh milyarrupiah).

    30.2. PA membuat Surat penetapan PemenangSeleksi untuk nilai diatas

    31. PengumumanPemenang

    Rp10.000.000.000,00 (sepuluh milyar rupiah)setelah mendapat usulan dari Pokja ULP,dengan ketentuan :a. usulan penetapan Pemenang Seleksi

    ditembuskan kepada PPK dan APIPKementerian/ Lembaga/ PemerintahDaerah/ Institusi; dan

    b. apabila PA tidak setuju dengan usulanPokja ULP dengan alasan yang sesuaidengan ketentuan peraturan perundang-undangan, maka PA secara tertulismemerintahkan evaluasi ulang ataumenyatakan seleksi gagal.

    30.3. Penetapan Pemenang Seleksi terdiri dari 1(satu) pemenang dan paling banyak 2 (dua)pemenang cadangan yaitu peserta lain yangmendapatkan nilai kombinasi tertinggiberikutnya.

    1.2. Dalam hal Penyedia Jasa mengikuti beberapapaket dalam waktu penetapan pemenangbersamaan dengan menawarkan tenaga ahliyang sama untuk beberapa paket yang diikutidan dalam evaluasi memenuhi persyaratanpada masing-masing paket pekerjaan, makahanya dapat ditetapkan sebagai pemenangpada 1 (satu) paket pekerjaan dengan caramelakukan klarifikasi untuk menentukantenaga ahli tersebut akan ditempatkan,sedangkan untuk paket pekerjaan lainnyatenaga ahli dinyatakan tidak ada dandinyatakan gugur.

    30.4. Ketentuan hanya dapat ditetapkan sebagaipemenang pada 1 (satu) paket pekerjaan dapatdikecualikan apabila tenaga ahli yangdiusulkan penugasannya tidak tumpang tindih(overlap).

    Pokja ULP memberitahukan penetapan pemenangkepada seluruh peserta, serta diumumkan diwebsite layanan pengadaan secara elektronik (LPSE)yang tercantum dalam LDP dan ditempel di papanpengumuman resmi untuk masyarakat umum,yang sekurang-kurangnya memuat:1. nama paket pekerjaan dan nilai total HPS;2. nama, NPWP, dan alamat Penyedia serta harga

    penawaran atau harga terkoreksi; dan3. hasil evaluasi penawaran administrasi, teknis, dan

    biaya untuk seluruh peserta yang dievaluasi.32. Sanggahan 32.1. Peserta yang memasukkan penawaran dapat

    menyampaikan sanggahan secara elektronikatas pengumuman pemenang kepada Pokja ULPdalam waktu 5 (lima) hari kalender setelah

  • 28

    JDIH Kementerian PUPR

    33. UndanganKlarifikasi danNegosiasiTeknis danBiaya

    34. Klarifikasidan/atauNegosiasi

    pengumuman pemenang, disertai buktiterjadinya penyimpangan melalui website,dengan tembusan kepada PPK, PA/KPA danAPIP Kementerian/Lembaga/ PemerintahDaerah/Institusi sebagaimana tercantumdalam LDP.

    32.2. Sanggahan diajukan oleh peserta baik secarasendiri-sendiri maupun bersama-sama denganpeserta lain.

    32.3. Sanggahan diajukan apabila terjadipenyimpangan prosedur meliputi :a. penyimpangan ketentuan dan prosedur

    diatur dalam Peraturan Presiden No. 54Tahun 2010 yang terakhir diubah denganPeraturan Presiden No. 04 Tahun 2015beserta petunjuk teknisnya dan yang telahditetapkan dalam Dokumen Seleksi;

    b. rekayasa tertentu sehingga menghalangiterjadinya persaingan usaha yang sehat;dan/atau

    c. penyalahgunaan wewenang oleh Pokja ULPdan/atau pejabat yang berwenang lainnya.

    32.4. Apabila sanggahan dinyatakan benar makaPokja ULP menyatakan seleksi gagal.

    32.5. Sanggahan yang disampaikan bukan daripeserta dianggap sebagai pengaduan dan tetapharus ditindaklanjuti serta tidak menghentikanproses seleksi.

    32.6. Sanggahan yang disampaikan kepada PA/KPA,PPK atau disampaikan dan diterima diluarmasa sanggahan, dianggap sebagai pengaduandan tetap harus ditindaklanjuti serta tidakmenghentikan proses seleksi.

    33.1. Pokja ULP segera mengundang peserta yangditetapkan sebagai pemenang untukmenghadiri acara klarifikasi dan negosiasiteknis dan biaya, dengan ketentuan:a. tidak ada sanggahan dari peserta;b. sanggahan terbukti tidak benar; atauc. masa sanggah berakhir.

    33.2. Undangan mencantumkan tempat, hari,tanggal, dan waktu klarifikasi dan negosiasiteknis dan biaya.

    34.1. Klarifikasi dan negosiasi teknis dan biayadilakukan oleh Pokja ULP, dengan memberiwaktu yang cukup kepada:a. direktur utama/pimpinan perusahaan;b. penerima kuasa dari direktur

    utama/pimpinan perusahaan yang namapenerima kuasanya tercantum dalam aktependirian atau perubahannya;

  • 29

    JDIH Kementerian PUPR

    c. kepala cabang perusahaan yang diangkatoleh kantor pusat yang dibuktikan dengandokumen otentik; atau

    d. pejabat yang menurut perjanjian kerjasama berhak mewakili perusahaan yangbekerja sama.

    34.2. Klarifikasi dan negosiasi teknis dan biayadilakukan untuk:a. meyakinkan kejelasan teknis dan biaya

    dengan memperhatikan kesesuaian antarabobot pekerjaan dengan tenaga ahlidan/atau tenaga pendukung yangditugaskan, serta mempertimbangkankebutuhan perangkat/ fasilitas pendukungyang proporsional guna pencapaian hasilkerja yang optimal; dan

    b. memperoleh kesepakatan biaya yang efisiendan efektif dengan tetap mempertahankanhasil yang ingin dicapai sesuai denganpenawaran teknis yang diajukan peserta.

    34.3. Aspek-aspek teknis yang perlu diklarifikasi dandinegosiasi terutama:a. lingkup dan sasaran jasa konsultansi;b. cara penanganan pekerjaan dan rencana

    kerja;c. kualifikasi tenaga ahli;d. organisasi pelaksanaan;e. program alih pengetahuan;f. jadwal pelaksanaan pekerjaan;g. jadwal penugasan personil; danh. fasilitas penunjang.

    34.4. Aspek-aspek biaya yang perlu diklarifikasi dandinegosiasi terutama:a. kesesuaian rencana kerja dengan jenis

    pengeluaran biaya;b. volume kegiatan dan jenis pengeluaran; danc. biaya satuan dibandingkan dengan biaya

    yang berlaku di pasaran.34.5. Klarifikasi dan negosiasi terhadap unit biaya

    personil dilakukan berdasarkan daftar gajiyang telah diaudit dan/atau bukti setor pajakpenghasilan tenaga ahli konsultan yangbersangkutan, dengan ketentuan:a. biaya satuan dari biaya langsung personil,

    maksimum 4,0 (empat koma nol) kali gajidasar yang diterima oleh tenaga ahli tetapdan/atau maksimum 2,5 (dua koma lima)kali penghasilan yang diterima oleh tenagaahli tidak tetap berdasarkan perhitungandari daftar gaji yang telah diaudit dan/atau

  • 30

    JDIH Kementerian PUPR

    bukti setor pajak penghasilan tenaga ahlikonsultan yang bersangkutan;

    b. unit biaya personil dihitung berdasarkansatuan waktu yang dihitung berdasarkantingkat kehadiran sebagaimana tercantumdalam LDP dengan ketentuan sebagaiberikut:1) 1 (satu) bulan dihitung minimal 22 (dua

    puluh dua) hari kerja; dan2) 1 (satu) hari kerja dihitung minimal 8

    (delapan) jam kerja.34.6. Klarifikasi dan negosiasi terhadap biaya tenaga

    pendukung (tenaga teknik dan penunjang/administrasi), seperti: tenaga survey,sekretaris, atau manajer kantor, dilakukanberdasarkan harga pasar tenagapendukung tersebut.

    34.7. Harga satuan yang dapat dinegosiasikanyaitu Biaya Langsung Non-Personil yang dapatdiganti (direct reimbursable cost) dan/atauBiaya Langsung Personil (remuneration) yangdinilai tidak wajar.

    34.8. Apabila hasil evaluasi biaya serta klarifikasidan negosiasi teknis dan biaya tidak ditemukanhal- hal yang tidak wajar, maka totalpenawaran biaya dapat diterima sepanjangtidak melebihi pagu anggaran.

    34.9. Apabila klarifikasi dan negosiasi denganpemenang seleksi tidak menghasilkankesepakatan, maka Pokja ULP melanjutkandengan mengundang pemenang cadanganpertama (apabila ada) untuk dilakukan prosesklarifikasi dan negosiasi.

    34.10. Apabila dalam klarifikasi dan negosiasi denganpemenang cadangan pertama tidakmenghasilkan kesepakatan, maka Pokja ULPmelanjutkan dengan mengundang pemenangcadangan kedua (apabila ada), yangselanjutnya dilakukan proses klarifikasi dannegosiasi.

    34.11. Apabila klarifikasi dan negosiasi teknis danbiaya dengan 1 (satu) pemenang dan 2 (dua)pemenang cadangan tidak menghasilkankesepakatan maka seleksi dinyatakan gagal.

    34.12. Pokja ULP membuat Berita Acara HasilKlarifikasi dan Negosiasi.

    G. Penunjukan Pemenang Seleksi35. Kerahasiaan

    Proses35.1. Proses evaluasi Dokumen Penawaran bersifat

    rahasia dan dilaksanakan oleh pokja ULPsecara independen.

    35.2. Informasi yang berhubungan denganpenelitian, evaluasi, klarifikasi, konfirmasi; danusulan calon pemenang tidak bolehdiberitahukan kepada peserta, atau orang lain

  • 31

    JDIH Kementerian PUPR

    H. Seleksi Gagal

    yang tidak berkepentingan sampai keputusanpemenang diumumkan.

    35.3. Setiap usaha peserta lelang mencampuri prosesevaluasi dokumen penawaran atau keputusanpemenang akan mengakibatkan ditolaknyapenawaran yang bersangkutan.

    35.4. Evaluasi penawaran yang disimpulkan dalamBerita Acara Hasil Seleksi (BAHS) oleh PokjaULP bersifat rahasia sampai dengan saatpengumuman pemenang.

    36. Seleksi Gagal 36.1. Pokja ULP menyatakan seleksi gagal, apabila:a. dalam evaluasi penawaran ditemukan

    bukti/indikasi terjadi persaingan usahayang tidak sehat;

    b. tidak ada penawaran yang lulus evaluasipenawaran;

    c. semua penawaran biaya terkoreksi lebihtinggi dari HPS;

    d. sanggahan dari peserta atas pelaksanaanseleksi ternyata benar terhadap:1) penyimpangan ketentuan dan prosedur

    yang telah ditetapkan dalam DokumenSeleksi;

    2) rekayasa tertentu sehingga menghalangiterjadinya persaingan usaha yang tidaksehat; dan/atau

    3) penyalahgunaan wewenang oleh PokjaULP dan/atau pejabat yang berwenanglainnya.

    e. calon pemenang dan calon pemenangcadangan 1 dan 2, tidak hadir dalamklarifikasi teknis dan negosiasi biayadengan alasan yang tidak dapat diterima;atau

    f. Bagi calon penyedia yang mengundurkandiri dengan alasan yang tidak dapatditerima, dikenakan sanksi berupadimasukkan dalam Daftar Hitam.

    g. klarifikasi teknis dan negosiasi biayadengan calon pemenang dan calonpemenang cadangan 1 dan 2 tidakmenghasilkan kesepakatan.

    36.2. PA/KPA menyatakan seleksi gagal, apabila:a. PA/KPA sependapat dengan PPK yang tidak

    bersedia menandatangani SPPBJ karenapelaksanaan seleksi tidak sesuai PeraturanPresiden No. 54 Tahun 2010 tentangpengadaan barang/jasa Pemerintah yangterakhir diubah dengan Peraturan PresidenNo. 04 Tahun 2015 beserta petunjukteknisnya;

  • 32

    JDIH Kementerian PUPR

    37. PenunjukanPenyedia JasaKonsultansi

    b. pengaduan masyarakat adanya dugaanKKN yang melibatkan Pokja ULP dan/atauPPK, ternyata benar;

    c. dugaan KKN dan/atau pelanggaranpersaingan sehat dalam pelaksanaanSeleksi dinyatakan benar oleh pihakberwenang;

    d. sanggahan dari peserta yang memasukanpenawaran atas kesalahan prosedur yangtercantum dalam Dokumen SeleksiPenyedia Barang/Jasa ternyata benar;

    e. calon pemenang dan calon pemenangcadangan 1 dan 2 mengundurkan diri daripenunjukan pemenang;

    f. Dokumen Seleksi tidak sesuai denganperaturan perundang-undangan;

    g. pelaksanaan seleksi tidak sesuai ataumenyimpang dari Dokumen Seleksi; atau

    h. Pelaksanaan seleksi melanggar PeraturanPresiden No. 54 Tahun 2010 tentangpengadaan barang/jasa Pemerintah yangterakhir diubah dengan Peraturan PresidenNo. 04 Tahun 2015 beserta petunjukteknisnya.

    36.3. Menteri/ Pimpinan Lembaga/ Institusimenyatakan Seleksi gagal, apabila pengaduanmasyarakat adanya dugaan KKN dan/atauterjadinya penyimpangan ketentuan danprosedur dalam pelaksanaan seleksi yangmelibatkan KPA, ternyata benar.

    36.4. Kepala Daerah menyatakan Seleksi gagal,apabila pengaduan masyarakat adanya dugaanKKN yang melibatkan PA dan/atau KPAternyata benar.

    36.5. Setelah seleksi dinyatakan gagal, maka PokjaULP memberitahukan kepada seluruh peserta.

    36.6. Setelah pemberitahuan adanya seleksi gagal,maka Pokja ULP meneliti dan menganalisispenyebab terjadinya seleksi gagal, untukmenentukan langkah selanjutnya.

    37.1. Pokja ULP menyampaikan Berita AcaraHasil Seleksi (BAHS) kepada PPK sebagai dasaruntuk menerbitkan Surat PenunjukanPenyedia Barang/Jasa (SPPBJ).

    37.2. PPK menerbitkan SPPBJ, apabila sependapatdengan Pokja ULP, kepada peserta seleksidengan peringkat teknis terbaik yang telahmencapai kesepakatan dengan Pokja ULPdalam acara klarifikasi dan negosiasi teknisdan biaya untuk melaksanakan pekerjaan.

    37.3. SPPBJ diterbitkan paling lambat 2 (dua) harikerja setelah Pokja ULP menyampaikan BAHSkepada PPK.

  • 33

    JDIH Kementerian PUPR

    38. Penandatangan-an Kontrak

    37.4. Salah satu tembusan dari SPPBJ disampaikan(tanpa lampiran surat perjanjian) sekurang-kurangnya kepada unit pengawasan internal.

    37.5. Apabila pemenang yang ditunjukmengundurkan diri, maka dilakukan prosesklarifikasi dan negosiasi teknis dan biayakepada peringkat teknis kedua atau ketigasesuai dengan urutan peringkatnya, selamamasa surat penawarannya masih berlaku atausudah diperpanjang masa berlakunya.

    Setelah SPPBJ diterbitkan, PPK melakukan finalisasiterhadap rancangan Kontrak, dan menandatanganiKontrak pelaksanaan pekerjaan, apabila dananyatelah cukup tersedia dalam dokumen anggaran,dengan ketentuan sebagai berikut :38.1. Penandatanganan Kontrak paling lambat 14

    (empat belas) hari kalender setelah diterbitkanSPPBJ.

    38.2. PPK dan penyedia tidak diperkenankanmengubah substansi Dokumen Pemilihansampai dengan penandatanganan Kontrak,kecuali mempersingkat waktu pelaksanaanpekerjaan dikarenakan jadwal pelaksanaanpekerjaan yang ditetapkan sebelumnya akanmelewati batas tahun anggaran.

    38.3. Dalam hal perubahan waktu pelaksanaanpekerjaan melewati batas tahun anggaran,penandatangan kontrak dilakukan setelahmendapat persetujuan kontrak tahun jamak.

    38.4. PPK dan penyedia wajib memeriksa konsepKontrak meliputi substansi, bahasa,redaksional, angka dan huruf sertamembubuhkan paraf pada setiap lembarDokumen Kontrak.

    38.5. Menetapkan urutan hirarki bagian-bagianDokumen Kontrak dalam Surat Perjanjiandengan maksud apabila terjadi pertentanganketentuan antara bagian satu dengan bagianyang lain, maka berlaku urutan sebagai berikut:a. adendum Surat Perjanjian (apabila ada);b. pokok perjanjian;c. surat penawaran, beserta rincian

    penawaran biaya;d. syarat-syarat khusus Kontrak;e. syarat-syarat umum Kontrak;f. Kerangka Acuan Kerja;g. gambar-gambar;h. dokumen lainnya, seperti : SPPBJ, BAHS,

    BAPP.38.6. Banyaknya rangkap Kontrak dibuat sesuai

    kebutuhan, yaitu :a. paling kurang 2 (dua) Kontrak asli, terdiri

    dari :

  • 34

    JDIH Kementerian PUPR

    1). Kontrak asli pertama untuk PPKdibubuhi materai pada bagian yangditandatangani oleh penyedia; dan

    2). Kontrak asli kedua untuk penyediadibubuhi materai pada bagian yangditandatangani oleh PPK.

    b. rangkap kontrak lainnya tanpa dibubuhimaterai, apabila diperlukan.

    38.7. Penandatanganan Kontrak yang kompleksdan/atau bernilai diatas Rp 100.000.000.000(seratus miliar rupiah) dilakukan setelahmemperoleh pendapat ahli hukum kontrak.

    38.8. Pihak yang berwenang menandatanganiKontrak atas nama penyedia adalah Direksiyang disebutkan namanya dalam AktaPendirian/Anggaran Dasar, yang telahdidaftarkan sesuai dengan peraturanperundang- undangan.

  • 35

    JDIH Kementerian PUPR

    BAB IIILEMBAR DATA PEMILIHAN (LDP)

    A. Penerapan IKPdan LDP

    Apabila ada pertentangan ketentuan yang tertulis padaLembar Data Pemilihan (LDP) dengan Instruksi KepadaPeserta (IKP) maka yang digunakan adalah ketentuanpada Lembar Data Pemilihan (LDP).

    B. LingkupPekerjaan

    Pokja ULP : Kelompok Kerja (POKJA) PengadaanJasa Konsultansi Balai Wilayah Sungai Bali-PenidaAlamat Pokja ULP : Jalan Kapten Tjok Agung Tresna No.9 Renon, Denpasar, Bali.Website: Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE)Nama pekerjaan : Audit Teknis OP Sarana/PrasaranaPengaman Pantai Menyebar di Provinsi BaliUraian singkat pekerjaan : Membuat/ Menyiapkan danMelaksanakan Audit Teknis OP Sarana/PrasaranaPengaman Pantai Menyebar di Provinsi BaliJangka waktu penyelesaian pekerjaan 150 (seratus limapuluh) hari kalender sejak waktu yang ditetapkan dalamSPMK

    C. Sumber Dana Pekerjaan ini dibiayai dari sumber pendanaan APBNTahun Anggaran 2016

    D. Pemberianpenjelasan danPeninjauanLapangan

    Pemberian Penjelasan pada:Hari : KamisTanggal : 17 Desember 2015Pukul : 10.00 s/d 12.00 WitaTempat :Ruang Rapat Balai Wilayah Sungai Bali-

    Penida

    Peninjauan Lapangan akan dilaksanakan pada :Hari : ....................................Tanggal : ....................................Pukul : ....................................Tempat : ....................................

    E. Mata UangPenawaran danCaraPembayaran

    1. Bentuk Mata uang penawaran : Rupiah2. Pembayaran dilakukan dengan cara

    bulanan, berdasarkan tahapan penyelesaianpekerjaan (termin), atau secara sekaligus]

    F. Masa BerlakuPenawaran danJangka WaktuPelaksanaan

    1. Masa berlaku penawaran selama 90 (Sembilan Puluh)hari kalender sejak batas akhir pemasukanpenawaran.

    2. Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan 150 (seratuslima puluh) hari kalender sejak waktu yang ditetapkandalam SPMK

    G. Batas AkhirPemasukanPenawaran

    [Sesuai jadwal yang tercantum dalam sistem pengadaansecara elektronik]

  • 36

    JDIH Kementerian PUPR

    H. PembukaanPenawaranSampul I

    [Sesuai jadwal yang tercantum dalam sistem pengadaansecara elektronik]

    I. EvaluasiPenawaran

    Bobot kombinasi teknis dan biaya ditetapkan: bobot penawaran teknis sebesar 0,80 bobot penawaran biaya sebesar 0,20[acuan yang digunakan untuk pembobotan sesuaidengan rentang sebagai berikut:

    - bobot penawaran teknis sebesar 0,60 sampai 0,80;- bobot penawaran biaya sebesar 0,20 sampai 0,40.

    Pembobotan Nilai Teknis dan Biaya, khusus untuk MetodaEvaluasi Kualitas dan Biaya dengan mempertimbangkankompleksitas/teknis pekerjaan maka dapat digunakanbobot sebagai berikut:1. Bobot Penawaran Teknis = 0,802. Bobot Penawaran Biaya = 0,20

    J. Evaluasi Teknis Bobot unsur-unsur pokok yang dinilai:1. Unsur Pengalaman Perusahaan: 10 %

    a. Pengalaman perusahaan peserta dalammelaksanakan pekerjaan sejenis dengan pekerjaanyang dipersyaratkan dalam KAK untuk 10(sepuluh) tahun terakhir.

    b. Apabila tidak dilengkapi referensi maka tidakdinilai.

    c. Terhadap perusahaan baru < dari 3 (tiga) tahunmendapat nilai minimum.

    d. Apabila dilengkapi referensi namun dari hasilklarifikasi terbukti tidak benar, maka penawarandigugurkan dan peserta dikenakan Daftar Hitam.

    e. Sub unsur pengalaman melaksanakan kegiatansejenis, dengan bobot sub unsur 40 % danketentuan penilaian sub unsur :1) Kegiatan yang sejenis adalah: ..

    [deskripsikan dengan jelas]2) Memiliki ..... Paket pekerjaan sejenis dalam

    waktu 10 (sepuluh) tahun terakhir diberi nilai.....

    3) Memiliki ... s.d ... paket pekerjaan sejenis dalamwaktu 10 (sepuluh) tahun terakhir diberi nilai....

    4) Memiliki < .... paket pekerjaan sejenis dalamwaktu 10 (sepuluh) tahun terakhir diberi nilai....

    5) Nilai yang didapatkan X bobot sub unsurpengalaman melaksanakan kegiatan sejenis =NILAI BOBOT sub unsur pengalamanmelaksanakan kegiatan sejenis.

    f. Sub unsur pengalaman melaksanakan di lokasikegiatan, dengan bobot sub unsur 20 % danketentuan penilaian sub unsur :1) Memiliki .... Paket pekerjaan di lokasi

    proyek/kegiatan dalam waktu 10 (sepuluh)tahun terakhir diberi nilai .....

    2) Memiliki ... s.d ... Paket pekerjaan di lokasiproyek/kegiatan dalam waktu 10 (sepuluh)tahun terakhir diberi nilai ....

  • 37

    JDIH Kementerian PUPR

    3) Memiliki < ... Paket pekerjaan di lokasiproyek/kegiatan dalam waktu 10 (sepuluh)tahun terakhir diberi nilai ....

    4) Nilai yang didapatkan X bobot sub unsurpengalaman melaksanakan di lokasiproyek/kegiatan = NILAI BOBOT sub unsurpengalaman melaksanakan di lokasiproyek/kegiatan.

    g. Sub unsur pengalaman manajerial dan fasilitasutama dengan bobot sub unsur 20 % danketentuan penilaian sub unsur :1) Memiliki ... Pengalaman manajerial dan

    fasilitas utama dalam waktu 10 (sepuluh) tahunterakhir diberi nilai ....

    2) Memiliki ... s.d ... Pengalaman manajerial danfasilitas utama dalam waktu 10 (sepuluh) tahunterakhir diberi nilai ...

    3) Memiliki < .... Pengalaman manajerial danfasilitas utama dalam waktu 10 (sepuluh) tahunterakhir diberi nilai ....

    4) Nilai yang didapatkan X bobot sub unsurpengalaman manajerial dan fasilitas utama =NILAI BOBOT sub unsur pengalamanmanajerial dan fasilitas utama.

    h. Sub unsur kapasitas perusahaan denganmemperhatikan jumlah tenaga ahli tetap, denganbobot sub unsur 20 % dan ketentuan penilaian subunsur :1) Memiliki .... Orang tenaga ahli tetap yang

    digunakan untuk melakukan pekerjaan sejenisdalam waktu 10 (sepuluh) tahun terakhir diberinilai .....

    2) Memiliki ... s.d ... Orang tenaga ahli tetap yangdigunakan untuk melakukan pekerjaan sejenisdalam waktu 10 (sepuluh) tahun terakhirdiberi nilai ...

    3) Memiliki < ... Orang tenaga ahli tetap yangdigunakan untuk melakukan pekerjaan sejenisdalam waktu 10 (sepuluh) tahun terakhir diberinilai ...

    4) Nilai yang didapatkan X bobot sub unsurkapasitas perusahaan dengan memperhatikanjumlah tenaga ahli tetap = NILAI BOBOT subunsur kapasitas perusahaan denganmemperhatikan jumlah tenaga ahli tetap.

    i. Total bobot seluruh sub unsur = 100%j. Total NILAI BOBOT seluruh sub unsur X bobot

    unsur Pengalaman Perusahaan = NILAIPENGALAMAN PERUSAHAAN.

    k. Dalam hal nilai unsur pengalaman perusahaan