dok penawaran pengarasan kebandungan.pdf

7/24/2019 Dok Penawaran Pengarasan Kebandungan.pdf

1/64


2/64

Nomor : 030/SEMPAKS/IV/2015 Brebes, 10 April 2015

Lampiran : 1 (satu) berkas

Kepada Yth.

Pokja ULP Kabupaten Brebes

Di

B R E B E S

Perihal :Penawaran PekerjaanPeningkatanJl.Pengarasan KebandunganKec.Bantarkawung

Sehubungan dengan pengumuman Pelelangan Umum dengan Pascakualifikasi dan Dokumen

Pengadaan Nomor : 062/ULP.PBJ /III/2015 tanggal 31 Maret 2015 dan setelah kami pelajari dengan

seksama Dokumen Pengadaan dan Berita Acara Pemberian Penjelasan (serta adendum Dokumen

Pengadaan), dengan ini kami mengajukan penawaran untuk pekerjaan Peningkatan

Jl.

Pengarasan

KebandunganKec.Bantarkawungsebesar Rp. 404.464.000,- (Empat Ratus Empat Juta Empat Ratus

Enam Puluh Empat Ribu Rupiah)

Penawaran ini sudah memperhatikan ketentuan dan persyaratan yang tercantum dalam Dokumen

Pengadaan untuk melaksanakan pekerjaan tersebut di atas.

Penawaran ini berlaku selama 60(enam puluh) hari kalender sejak batas akhir pemasukan Dokumen

Penawaran.

Sesuai dengan persyaratan, bersama Surat Penawaran ini kami lampirkan :

1. Daftar Kuantitas Dan Harga

2. Dokumen Penawaran Teknis, terdiri dari :

a.

Metoda Pelaksanaan;

b. J adwal Waktu Pelaksanaan

c. Analisa Teknis Pekerjaan.

d. Network Planning (NWP)

e. Daftar Personel Inti

f. J enis, Kapasitas, Komposisi, dan jumlah peralatan utama minimal yang dibutuhkan

g. Spesifikasi Teknis.

3. Dokumen Kualifikasi

Dengan disampaikannya Surat Penawaran ini, maka kami menyatakan sanggup dan akan tunduk

pada semua ketentuan yang tercantum dalam Dokumen Pengadaan.

CV. SEMPAKONS

Sutono, Amd

Direktur


3/64

KEGIATAN : PEMBANGUNAN JALAN DI KABUPATEN BREBES

PEKERJAAN : PENINGKATAN JL. PENGARASAN - KEBANDUNGAN KEC. BANTARKAWUNG

VOLUME : PANJANG = 336 M ; LEBAR = 4,00 M

LOKASI : KECAMATAN BANTARKAWUNG

TAHUN ANGGARAN : 2015

Volume Harga Satuan Total Harga

Pekerjaan Rp Rp

i PEKERJAAN PERSIAPAN 1.00 Unit 5,300,000.00 5,300,000.00

ii PEKERJAAN JALAN STA 0+000 - 0+336 1.00 Unit 362,395,063.01 362,395,063.01

PANJANG : 336 M ; LEBAR : 4.00 M

JUMLAH 367,695,063.01

PPN 10% 36,769,506.30

JUMLAH TOTAL 404,464,569.31

JUMLAH DIBULATKAN 404,464,000.00

TERBILANG :

Brebes, 10 April 2015

CV. SEMPAKONS

SUTONO, AMD

Direktur

REKAPITULASI

RENCANA ANGGARAN BIAYA

No Uraian Pekerjaan Satuan

# EMPAT RATUS EMPAT JUTA EMPAT RATUS ENAM PULUH EMPAT RIBU RUPIAH #


4/64






Volume Analisa Harga Satuan Total Harga

Pekerjaan Harga Rp Rp

I PEKERJAAN PERSIAPAN

1 Papan Nama Kegiatan 1.00 bh LS 250,000.00 250,000.00

2 Pengukuran 1.00 unit LS 300,000.00 300,000.00

3 Pembersihan lapangan 1.00 unit LS 750,000.00 750,000.00

4 Mobil isasi & Demobil isasi :

a. Tandem Roller 1.00 unit LS 1,000,000.00 1,000,000.00

b. Test Core Drill 1.00 Paket LS 1,000,000.00 1,000,000.00

c. Sewa Vibrator 1.00 Paket LS 1,000,000.00 1,000,000.00

d. Test Beton 1.00 Paket LS 1,000,000.00 1,000,000.00

5,300,000.00

II PEKERJAAN JALAN STA 0+000 - 0+336


1 Keprasan Bahu Jalan (Pelebaran Jalan 0,5 m | 2 sisi ) 67.20 m3 2.3.1.1 40,537.50 2,724,120.00

2 Levelling LPB Klas B 102.09 m3 K.515 184,277.92 18,813,209.27

3 Sewa Bekisting 134.40 m2 Taksir 40,000.00 5,376,000.00

4 Plastik dasar 1,478.40 m2 Taksir 2,500.00 3,696,000.00

5 Beton SiteMix K.175 | tb. 20cm 268.80 m3 4.1.1.5 899,504.44 241,786,794.67

6 Pasang karung goni / terpal 1,344.00 m2 B.38.a 1,642.20 2,207,116.80

7 Curring Beton dengan Air 1,344.00 M2 B.38.b 3,864.00 5,193,216.00

8 Bongkar Bekisting dan pembersihan puing puing 134.40 m2 B.35 2,346.00 315,302.40

9 Latasir Tebal : 1.5 cm 1,344.00 M2 6.3 (1a) 54,964.38 73,872,130.29

10 Pekerjaan Tack coat 470.40 Liter P.07b 9,983.27 4,696,130.72

11 Membentuk Bahu Jalan Kanan/Kiri (Sirtu) 20.16 m2 K.515 184,277.92 3,715,042.87

362,395,063.01


CV. SEMPAKONS

SUTONO, AMD

Direktur

RENCANA ANGGARAN BIAYA


JUMLAH I

JUMLAH II


5/64

NO ANALISA PEKERJAAN KODE SATUAN HARGA SATUAN(Rp.)

1 LAPIS PEREKAT (Tack Coat) 6.1 (2) LITER 9,983.27Rp2 LATASIR KLAS A (SS-A), (t = 1.50 cm) Manual 6.3 (1a) M2 54,964.38Rp3 KONTRUKSI LAPIS PONDASI BAWAH (LPB)KLAS``B`` K.515 M3 184,277.92Rp4 Menggali 1 m tanah biasa sedalam 1 meter 2.3.1.1 M3 40,537.50Rp5 Mengurug 1 m Sirtu 2.3.1.15 M3 138,862.50Rp

6 Membuat 1 m beton mutu f'c=14,5 Mpa (K 175); slump (12

2) cm; w/c = 0,66

4.1.1.5 M3 899,504.44Rp

7

Bongkar 1 m2 bekisting secara biasa (dan membereskan puing-

puing)

B.35 M2 2,346.00Rp

8 Memasang 100 m2 terpal/karung goni basah B.38.a M2 164,220.00Rp9 Menyirami 100 m2 Beton dengan air selama 4 hari B.38.b M2 386,400.00Rp

DAFTAR HARGA SATUAN PEKERJAAN


6/64


7/64

KODE

DIREKTORAT JEND. BINA MARGA ANALISA BIAYA PEKERJAAN

DIREKTORAT BINA PROGRAM JALAN KONTRUKSI LAPIS BAWAH (LPB TELPOORD)

SUB DIT, PERENC. JALAN LOKAL & KABUPATEN (MENGGUNAKAN BURUH) K.516

PROPINSI KODE KABUPATEN KODE DISIAPKAN OLEH

JAWA TENGAH 33 BREBES 29 TANGGL / ./

PROSES ANGGAPAN / ASUMSI

1. Material disiapkan dilokasi pekerjaan 1. Menggunakan tenaga Manusia 400m2/hari

2. Menghampar pasir setebal 5 cm 2. Material dikirim ketempat pekerjaan oleh leveransir

3. Batu pecah berukuran besar (10 - 15 cm) disusun berdiri 3. B atu sudah dipecah

4. Batu Pecah yang lebih kecil mengisi rongga diatasnya 4. T anah dasar sudah disiaokan

sehingga rata kemudian dipadatkan/digilas dengan mesin gilas 5. Dipadatkan sampai tebal 20cm

PEKERJAAN VOLUIME HARI / KODE Jumlah UPAH BIAYA SUB TOTAL

ORANG Hari - Orang ( Rp./Org/Hari ) ( Rp. ) ( Rp. )

P Mandor Lapangan 3.00 1 3 60,000.00 180,000.00

E Operator Terlatih 1.00 1 1 65,000.00 65,000.00

K Buruh Lapangan tak terlatih 99.00 1 99 45,000.00 4,455,000.00

E

R

J

A

PEKERJA 4,700,000.00

MATERIAL Jumlah Volume KODE HARGA BIAYA SUB TOTAL

Satuan (Rp/Unit ( Rp. ) ( Rp. )

M

A

T Batu Pecah 10 - 15 cm 50.00 m3 186,000.00 9,300,000.00

E Batu Pecah 5 - 7 cm 20.00 m3 214,000.00 4,280,000.00

R Pasir urug 30.00 m3 85,000.00 2,550,000.00

I Alat - alat bantu ( set @ 3 alat ) 4.00 set 2,000.00 8,000.00

A

L

MATERIAL 16,138,000.00

PERALATAN Jumlah Hari KODE Jam HARGA BIAYA SUB TOTAL

Alat Kerja Kerja (Rp-jam) ( Rp. ) ( Rp. )

P

E

R ROLLER THREEE WHEEL 6 - 8 ton 1.00 1 5 162,900.00 814,500.00

A

L

A

TA

N

PERALATAN 814,500.00

TOTAL ( Rp ) 21,652,500.00

OVERHEAD & PROFIT 15% 3,247,875.00

TOTAL ( Rp ) 24,900,375.00

VOLUME /

QUANTITY : 80 SATUAN m3 HARGA SATUAN 311,254.69 Per m3


8/64

Analisa EI - 612

PROYEK :

PAKET :

NAMA KONTRAK :

PROVINSI :

ITEM PEMBAYARAN : 6.1 (2) PERKIRAAN KUANTITAS :

JENIS PEKERJAAN : LAPIS PEREKAT (Tack Coat) TOTAL HARGA (Rp.) :

SATUAN PEMBAYARAN : LITER % THD BIAYA PROYEK :

NO SATUAN

A. TENAGA

1 Pekerja ( L 01 ) Jam 0.0021 6,428.57 13.39

2 Mandor ( L 03 ) Jam 0.0004 8,571.43 3.57

16.96

B. BAHAN

1 Aspal Curah ( M 10 ) KG 0.8487 7,800.00 6,620.02

2 Kerosene ( M 11 ) Liter 0.2060 9,500.00 1,957.00

0.00

8,577.02

C. PERALATAN

1 Asphalt Distributor ( E 41 ) Jam 0.0002 247,400.00 51.54

2 Air Compressor ( E 05 ) Jam 0.0002 170,800.00 35.58

87.13

D. 8,681.11

E. OVERHEAD & PROFIT 15% X D 1,302.17

F. 9,983.27

Note : 1. SATUAN dapat berdasarkan atas jam operasi untuk Tenaga Kerja dan Peralatan, Volume dan/atauukuran berat untuk bahan-bahan.

2. Kuantitas satuan adalah kuantitas setiap komponen untuk menyelesaikan satu satuan pekerjaan dari nomor

mata pembayaran.

3. Biaya satuan untuk peralatan sudah termasuk bahan bakar, bahan habis dipakai dan operator.

4. Biaya satuan sudah termasuk pengeluaran untuk seluruh pajak yang berkaitan (tetapi tidak termasuk PPN

yang dibayar dari kontrak) dan biaya-biaya lainnya.

JUMLAH HARGA PERALATAN

JUMLAH HARGA TENAGA, BAHAN, DAN PERALATAN ( A + B + C )

JUMLAH HARGA SATUAN PEKERJAAN ( D + E )

FORMULIR STANDAR

PEREKAMAN ANALISA MASING-MASING HARGA SATUAN

PERKIRAAN

KUANTITASHARGA SATUAN (Rp.)

JUMLAH HARGA

(Rp.)KOMPONEN

JUMLAH HARGA TENAGA

JUMLAH HARGA BAHAN


9/64

Analisa EI - 631a

PROYEK :

PAKET :

NAMA KONTRAK :

PROVINSI :

ITEM PEMBAYARAN : 6.3 (1a) PERKIRAAN KUANTITAS :

JENIS PEKERJAAN : LATASIR KLAS A (SS-A), (t = 1.50 cm) Manual TOTAL HARGA (Rp.) :

SATUAN PEMBAYARAN : M2 % THD BIAYA PROYEK :

NO SATUAN

A. TENAGA

1 Pekerja ( L 01 ) Jam 0.3313 6,428.57 2,129.95

2 Mandor ( L 03 ) Jam 0.0133 8,571.43 113.60

2,243.55

B. BAHAN

1 Pasir Kasar ( M 01 ) M3 0.0069 81,133.00 558.40

2 Pasir Halus ( M 04 ) M3 0.0138 125,000.00 1,720.63

3 Semen ( M 05 ) Kg 1.0395 1,470.00 1,528.07

4 Aspal ( M 31 ) Kg 3.3990 11,000.00 37,389.00

5 Kayu Bakar M3 0.0215 100,000.00 2,150.00

43,346.10

C. PERALATAN

1 Tandem Roller E17 Jam 0.0011 189,300.00 205.47

2 Alat Bantu Ls 1.0000 2,000.00 2,000.00

2,205.47

D. 47,795.12

E. OVERHEAD & PROFIT 15% x D 7,169.27

F. 54,964.38

Note : 1. SATUAN dapat berdasarkan atas jam operasi untuk Tenaga Kerja dan Peralatan, Volume dan/atau

ukuran berat untuk bahan-bahan.

2. Kuantitas satuan adalah kuantitas setiap komponen untuk menyelesaikan satu satuan pekerjaan dari nomor mata pembayaran.

3. Biaya satuan untuk peralatan sudah termasuk bahan bakar, bahan habis dipakai dan operator.

4. Biaya satuan sudah termasuk pengeluaran untuk seluruh pajak yang berkaitan (tetapi tidak termasuk PPN

yang dibayar dari kontrak) dan biaya-biaya lainnya.

FORMULIR STANDAR

PEREKAMAN ANALISA MASING-MASING HARGA SATUAN

PERKIRAAN

KUANTITASHARGA SATUAN (Rp.)

JUMLAH HARGA TENAGA, BAHAN, DAN PERALATAN ( A + B + C )

JUMLAH HARGA SATUAN PEKERJAAN ( D + E )

JUMLAH HARGA TENAGA

JUMLAH HARGA

(Rp.)KOMPONEN

JUMLAH HARGA PERALATAN

JUMLAH HARGA BAHAN


10/64

HARGA SAT JUMLAH

Rp. Rp.

1 2 3 4 5 6=(3x5)

2.3.1 PEKERJAAN TANAH2.3.1.1 Menggali 1 m tanah biasa sedalam 1 meterTenagaPekerja 0.7500 OH 45,000.00 33,750.00Mandor 0.0250 OH 60,000.00 1,500.00Jumlah 35,250.00Overhead & Profit 15% 5,287.50Jumlah 40,537.50

2.3.1.15 Mengurug 1 m SirtuBahanSirtu 1.2000 m 90,000.00 108,000.00

Jumlah (1) 108,000.00TenagaPekerja 0.2500 OH 45,000.00 11,250.00Mandor 0.0250 OH 60,000.00 1,500.00

Jumlah (2) 12,750.00Jumlah (1) + (2) 120,750.00Overhead & Profit 15% 18,112.50Jumlah Total 138,862.50

4.1.1.5 DIVISI 4BahanPortland Cement (PC) 326.0000 kg 1,470.00 479,220.00Pasir Beton (PB) 0.5429 m 140,000.00 76,000.00Koral (Batu pecah tangan 2-3) 0.7622 m 170,000.00 129,577.78Air 215.0000 liter 12.00 2,580.00

Jumlah (1) 687,377.78TenagaPekerja 1.6500 OH 45,000.00 74,250.00Tukang Batu 0.2750 OH 50,000.00 13,750.00Kepala Tukang 0.0280 OH 65,000.00 1,820.00Mandor 0.0830 OH 60,000.00 4,980.00

Jumlah (2) 94,800.00Jumlah (1) + (2) 782,177.78Overhead & Profit 15% 117,326.67Jumlah Total 899,504.44

B.35Tenaga

Pekerja 0.0400 OH 45,000.00 1,800.00

Mandor 0.0040 OH 60,000.00 240.00

Jumlah 2,040.00

Overhead & Profit 15% 306.00

Jumlah Total 2,346.00

B.38.a

Bahan

Sewa Karung goni/terpal 102.0000 m2 1,000.00 102,000.00

Jumlah (1) 102,000.00

Tenaga

Pekerja 0.8000 OH 45,000.00 36,000.00

Mandor 0.0800 OH 60,000.00 4,800.00

Jumlah (2) 40,800.00

Jumlah (1) + (2) 142,800.00

Overhead & Profit 15% 21,420.00Jumlah Total 164,220.00

B.38.b

Bahan

Air 20.0000 m3 12,000.00 240,000.00

Jumlah (1) 240,000.00

Tenaga

Pekerja 2.0000 OH 45,000.00 90,000.00

Mandor 0.1000 OH 60,000.00 6,000.00

Jumlah (2) 96,000.00

Jumlah (1) + (2) 336,000.00

Overhead & Profit 15% 50,400.00

Jumlah Total 386,400.00

Membuat 1 m beton mutu f'c=14,5 Mpa (K 175); slump (12 2) cm; w/c = 0,66

DIVISI 2

ANALISA HARGA SATUAN PEKERJAAN

NO KOEF SAT

Bongkar 1 m2bekisting secara biasa (dan membereskan puing-puing)

Memasang 100 m2terpal/karung goni basah

Menyirami 100 m2Beton dengan air selama 4 hari


11/64

NO U R A I A N KODE KOEF. SATUAN KET.

A URAIAN PERALATAN

1 Jenis Peralatan

2 Tenaga Pw 80.00 HP

3 Kapasitas Cp - -

4 Alat Baru : a. Umur Ekonomis A 5.00 Tahun

b. Jam Kerja Dalam 1 Tahun W 2,000.00 Jam

c. Harga Alat B 175,000,000.00 Rupiah

5 Alat Yang Dipakai : a. Umur Ekonomis A' 5.00 Tahun Alat Baru

b. Jam Kerja Dalam 1 Tahun W' 2,000.00 Jam Alat Baru

c. Harga Alat (*) B' 175,000,000.00 Rupiah Alat Baru

B BIAYA PASTI PER JAM KERJA

1 Nilai Sisa Alat = 10% x B C 17,500,000.00 Rupiah

2 Faktor Angsuran Modal = i x (1 + i) ^ A' D 0.29832 Rupiah

(1 + i) ^ A' - 1

3 Biaya Pasti Per Jam

a. Biaya Pengembalian Modal = (B' - C) x D E 23,492.35 Rupiah

W'

b. Asuransi Dll = 0,002 x B' F 175.00 Rupiah

W'

Biaya Pasti Per Jam = (E + F) G 23,667.35 Rupiah

C. BIAYA OPERASI PER JAM KERJA

1 Bahan Bakar = ( 0,125-0,175 Ltr/HP/Jam ) x Pw x Ms H1 76,800.00 Rupiah

2 Pelumas = ( 0,01-0,02 Ltr/HP/Jam ) x Pw x Mp I 40,800.00 Rupiah

3 Perawatan Dan Perbaikan

= ( 12,5 % - 17,5 % ) x B' K 13,125.00 Rupiah

W'

4 Operator = ( 1 Orang / Jam) x U1 L 9,285.71 Rupiah

5 Pembantu Operator = ( 1 Orang / Jam) x U2 M 7,142.86 Rupiah

Biaya Operasi per Jam = ( H + I + K + L + M ) P 147,153.57 Rupiah

D TOTAL BIAYA SEWA ALAT / JAM = ( G+P ) T 170,820.92 Rupiah

DIBULATKAN 170,800.00 Rupiah

E LAIN-LAIN

1 Tingkat Suku Bunga is 15.00 %/Tahun

2 Upah Operator / Sopir U1 9,285.71 Rp./Jam

3 Upah Pembantu Operator / Pembantu Sopir U2 7,142.86 Rp./Jam

4 Bahan Bakar Bensin Mb 6,400.00 Liter

5 Bahan Bakar Solar Ms 6,400.00 Liter

6 Minyak Pelumas Mp 34,000.00 Liter

7 PPN diperhitungkan pada Lembar Rekapitulasi

Biaya Pekerjaan

URAIAN ANALISA ALAT

COMPRESSOR 4000-6500 L\M ( E 05 )


12/64


A URAIAN PERALATAN

1 Jenis Peralatan


3 Kapasitas Cp 8.00 M3










(1 + i) ^ A' - 1



W'


W'






= ( 12,5 % - 17,5 % ) x B' K 23,437.50 Rupiah

W'






E LAIN-LAIN








Biaya Pekerjaan

URAIAN ANALISA ALAT

THREE WHEEL ROLLER 6 - 8 T ( E 16 )


13/64


A URAIAN PERALATAN

1 Jenis Peralatan


3 Kapasitas Cp 8.00 TON










(1 + i) ^ A' - 1



W'


W'






= ( 12,5 % - 17,5 % ) x B' K 35,475.00 Rupiah

W'






E LAIN-LAIN








Biaya Pekerjaan

URAIAN ANALISA ALAT

TANDEM ROLLER 6 - 8 T ( E 17 )


14/64


A URAIAN PERALATAN

1 Jenis Peralatan


3 Kapasitas Cp 4,000.00 Liter









2 Faktor Angsuran Modal = i x (1 + i) ^ A' D 0.29832 Rupiah (1 + i) ^ A' - 1



W'


W'






= ( 12,5 % - 17,5 % ) x B' K 22,125.00 Rupiah

W'






E LAIN-LAIN

1 Tingkat Suku Bunga is 15.00 %/Tahun2 Upah Operator / Sopir U1 9,285.71 Rp./Jam






Biaya Pekerjaan

URAIAN ANALISA ALAT

ASPALT DITRIBUTOR ( E 41 )


15/64

NO U R A I A N KODE SATUAN HARGA PER-HARI

I U P A H

1 Pekerja L 01 Jam 6,428.57 45,000.00

2 Tukang L 02 Jam 7,142.86 50,000.00

3 Mandor L 03 Jam 8,571.43 60,000.00

4 Operator L 04 Jam 9,285.71 65,000.00

5 Pembantu Operator L 05 Jam 7,142.86 50,000.00

6 Sopir L 06 Jam 7,857.14 55,000.00

7 Pembantu Sopir L 07 Jam 6,428.57 45,000.00

8 Mekanik L 08 Jam 8,571.43 60,000.00

9 Pembantu Mekanik L 09 Jam 7,142.86 50,000.00

10 Kepala Tukang Jam 9,285.71 65,000.00

11 Tukang Las Konstruksi Jam 9,285.71 65,000.00

DAFTAR HARGA SATUAN UPAH

HARGA


16/64

NO U R A I A N KODE SATUAN KET.

I BAHAN DARI QUARRY

1 Pasir MR. 01 M3 38,700.00 Quarry

2 Batu Kali MR. 02 M3 37,100.00 Quarry

II B A H A N

1 Pasir Agregat M 01 M3 81,133.00 Base Camp

2 Batu Agregat M 02 M3 90,330.00 Base Camp

3 Agregat Kasar M 03 M3 120,000.00 Base Camp

4 Agregat Halus M 04 M3 125,000.00 Base Camp

5 Semen/Filler M 05 KG 1,470.00 Proses/Base Camp

6 Batu Belah M 06 M3 186,000.00 Lokasi Pekerjaan

7 Material Tanah Timbunan M 08 M3 80,000.00 Lokasi Pekerjaan

8 Material Tanah Pilihan M 09 M3 109,000.00 Lokasi Pekerjaan

9 Aspal Curah M 10 KG 7,800.00 Base Camp

10 Kerosene / Minyak Aspal M 11 LITER 9,500.00 Base Camp

11 Semen (50 kg) M 12 ZAK 73,500.00 Base Camp

12 Besi Beton M 13 KG 9,000.00 Lokasi Pekerjaan

13 Kawat Beton M 14 KG 16,000.00 Lokasi Pekerjaan

14 Sirtu M 16 M3 90,000.00 Lokasi Pekerjaan

15 Paku M 18 KG 14,000.00 Lokasi Pekerjaan

16 Kayu Perancah M 19 M3 2,230,000.00 Lokasi Pekerjaan

17 Solar M 21 LITER 6,400.00 Pertamina

18 Solar industri M 21 A LITER 9,100.00 Pertamina

19 Minyak Pelumas M 22 LITER 34,000.00 Pertamina20 Agregat A M 26 M3 193,872.53 Base Camp

21 Agregat B M 27 M3 159,884.09 Base Camp

22 Aspal Drum M 31 KG 11,000.00 Base Camp

23 Baja IWF M 39 KG 12,700.00 Lokasi Pekerjaan

24 Pasir Urug M 44 M3 85,000.00 Lokasi Pekerjaan

25 Besi Beton M 20 KG 9,000.00 Lokasi Pekerjaan

26 Dolken M 45 m' 6,000.00 Lokasi Pekerjaan

27 Bambu diameter 8 - 10 cm m' 4,375.00 Lokasi Pekerjaan

28 Plastik M 51 M2 2,500.00 Lokasi Pekerjaan

29 Agregat Pecah Mesin 0-5 mm M91 M3 155,655.13 Base Camp

30 Agregat Pecah Mesin 5-10 & 10-20 mm M92 M3 151,314.70 Base Camp31 Agregat Pecah Mesin 20-30 mm M93 M3 151,314.70 Base Camp

32 Pasir M3 140,000.00 Lokasi Pekerjaan

33 Batu Blonos M3 171,000.00 Lokasi Pekerjaan

34 Koral (Batu Pecah Mesin 5 - 40 mm ) M3 170,000.00 Lokasi Pekerjaan

35 Batu Pecah tangan 5/7 M3 214,000.00 Lokasi Pekerjaan

36 Kawat Bronjong 3 mm (Pabrikasi) bh 386,000.00 Lokasi Pekerjaan

37 Kawat Bronjong 4 mm (Galvanis) Kg 17,000.00 Lokasi Pekerjaan

HARGA

DAFTAR HARGA SATUAN BAHAN


17/64

NO U R A I A N KODE SATUAN KET.

38 Kantung Plastik 60x40x20 bh 1,200.00 Lokasi Pekerjaan

39 Karung Goni 75 x 110 cm bh 12,700.00 Lokasi Pekerjaan

40 Sewa Karung Goni bh 1,000.00 Lokasi Pekerjaan

41 Sewa Bekisting Jalan m2 40,000.00 Lokasi Pekerjaan

42 Minyak Bekisting Ltr 3,100.00 Lokasi Pekerjaan

43 Air Ltr 12.00 Lokasi Pekerjaan

44 Kayu Bakar M3 100,000.00 Lokasi Pekerjaan

45 Ready Mix K.125 M3 923,000.00 Lokasi Pekerjaan



48 Ready Mix K.250 M3 1,027,000.00 Lokasi Pekerjaan




52 Meni Besi Kg 23,000.00 Lokasi Pekerjaan

53 Minyak cat ltr 16,000.00 Lokasi Pekerjaan

54 Plamir Kg 21,000.00 Lokasi Pekerjaan

55 Cat Dasar Kg 23,000.00 Lokasi Pekerjaan

56 Cat Tembok Kg 23,000.00 Lokasi Pekerjaan

57 Kuas 3" bh 7,500.00 Lokasi Pekerjaan

58 Kuas 4" bh 8,500.00 Lokasi Pekerjaan

59 Ampelas lbr 3,100.00 Lokasi Pekerjaan

60 Kapek bh 5,300.00 Lokasi Pekerjaan

61 Keramik Polos 30x30 cm m2 53,000.00 Lokasi Pekerjaan

62 Batu bata Kg 955.00 Lokasi Pekerjaan

63 Semen Warna Kg 15,500.00 Lokasi Pekerjaan

64 Batu Candi Tempel 20 x 20 m 127,000.00 Lokasi Pekerjaan65 Elastomir Bh 589,000.00 Lokasi Pekerjaan

66 Pipa Galvanis Ukuran 3" M' 81,000.00 Lokasi Pekerjaan

67 Baja baud - baud bh 2,100.00 Lokasi Pekerjaan

HARGA


18/64

NO NAMA ALAT KODE

1 Asphalt Mixing Plant E 01 3,135,000,000.00

2 Asphalt Finisher E 02 1,150,000,000.00

3 Asphalt Sprayer E 03 116,160,000.00

4 Bulldozer 100-150 HP E 04 880,000,000.00

5 Compressor 4000-6500 L\M E 05 175,000,000.00

6 Concrete Mixer 0,3 - 0,6 m3 E 06 13,000,000.00

7 Crane 10 - 15 ton E 07 151,250,000.00

8 Dump Truck 3 - 4 m3 E 08 186,000,000.00

9 Dump Truck E 09 232,500,000.00

10 Excavator 80 - 140 HP E 10 961,950,000.00

11 Flat Bed Truck 3 - 4 m3 E 11 190,235,000.00

12 Generator Set 125 Kva E 12 217,800,000.00

13 Motor Grader >100 HP E 13 1,501,500,000.00

14 Track Loader 75-100 HP E 14 698,500,000.00

15 Wheel Loader 1,0 - 1,6 m3 E 15 825,000,000.00

16 Three Wheel Roller 6-8 Ton E 16 312,500,000.00

17 Tandem Roller 6-10 ton E 17 473,000,000.00

18 Tyre Roller 8 - 10 T E 18 652,204,000.00

19 Vibratory Roller 5 - 8 T E 19 385,000,000.00

20 Concrete Vibrator E 20 13,750,000.00

21 Stone Crusher 50 ton / jam E 21 1,980,000,000.00

22 Water Pump 70 - 100 mm E 22 16,500,000.00

23 Water Tanker 3000 - 4500 L E 23 158,000,000.00

24 Pedestrian Roller E 24 66,000,000.00

25 Stamper E 25 16,300,000.00

26 Jack Hammer E 26 11,500,000.00

27 Fulvi Mixer E 27 900,000,000.00

28 Aspalt Distributor E 41 295,000,000.00

29 Blending Equipment E 52 500,000,000.00

HARGA SATUAN ALAT

HARGA ALAT


19/64

NO KOMPONEN

1 Tingkat Suku Bunga ( %/Tahun )

2 Upah Operator / Sopir

3 Upah Pembantu Operator / Pembantu Sopir

4 Bahan Bakar Bensin

5 Bahan Bakar Solar

6 Bahan Bakar Solar Industri

7 Minyak Pelumas

9,100.00

34,000.00

15.00

9,285.71

7,142.86

6,400.00

6,400.00

UPAH / BAHAN


20/64

NO NAMA ALAT KODE

1 Asphalt Mixing Plant E 01 6,133,800.002 Asphalt Finisher E 02 309,600.00

3 Asphalt Sprayer E 03 62,900.00

4 Bulldozer 1000-1500 HP E 04 407,200.00

5 Compressor 4000-6500 L\M E 05 170,800.00

6 Concrete Mixer 0,3 - 0,6 m3 E 06 41,500.00

7 Crane 10 - 15 ton E 07 268,700.00

8 Dump Truck 3 - 4 m3 E 08 200,300.00

9 Dump Truck E 09 246,900.00

10 Excavator 80 - 140 m3 E 10 336,200.00

11 Flat Bed Truck 3 - 4 m3 E 11 201,200.00

12 Generator Set E 12 318,700.00

13 Motor Grader >100 HP E 13 515,800.00

14 Track Loader 75-100 HP E 14 295,500.00

15 Wheel Loader 1,0 - 1,6 m3 E 15 344,200.00

16 Three Wheel Roller 6-8 Ton E 16 162,900.00

17 Tandem Roller 6-9 ton E 17 189,300.00

18 Tyre Roller 8 - 10 T E 18 256,900.00

19 Vibratory Roller 5 - 8 T E 19 207,600.00

20 Concrete Vibrator E 20 37,500.0021 Stone Crusher E 21 756,100.00

22 Water Pump 70 - 100 mm E 22 31,000.00

23 Water Tanker 3000 - 4500 L E 23 196,600.00

24 Pedestrian Roller E 24 48,000.00

25 Stamper E 25 31,300.00

26 Jack Hammer E 26 26,200.00

27 Fulvi Mixer E 27 315,800.00

28 Aspalt Distributor E 41 247,400.00

29 Concrete Paver E 28 72,100.00

30 Concrete Trowel E 29 12,100.00

31 Concrete Cutter E 30 30,250.00

32 Mesin Las E 31 5,720.00

33 Batching Plant E 32 6,133,800.00

34 Blending Equipment E 52 200,300.00

35 Alat Bantu 2,000.00

36 Alat Bantu (Slang + Tas Lab) 56,870.00

BIAYA SEWA PERALATAN

SEWA ALAT / JAM


21/64

METODE PELAKSANAAN

Nama Perusahaan : CV.SEMPAKONS

Pekerjaan : PENINGKATAN JL. PENGARASAN - KEBANDUNGAN

KEC. BANTARKAWUNG

Tahun anggaran : 2015

LINGKUP PEKERJAAN :

1. PEKERJAAN PERSIAPAN :

1. Papan Nama Kegiatan2. Pengukuran

3. Pembersihan Lapangan

4. Mobilisasi dan Demobilisasi

2. PEKERJAAN JALAN :

1. Keprasan Bahu Jalan (Pelebaran Jalan 0,5 m | 2 sisi )

2. Levelling LPB Klas B

3. Begisting

4. Pemasangan Plastik Dasar

5. Beton SiteMix K.175 | tb. 20cm

6. Pemasangan Karung Goni/Terpal

7. Curring Beton dengan Air

8. Pembongkaran Begisting dan Puing-puing

9. Latasir Tebal : 1.5 cm

10. Pekerjaan Tack coat

11. Membentuk Bahu Jalan Kanan/Kiri (Sirtu)

Semua item-item pekerjaan tersebut diatas akan dilaksanakan sesuai spesifikasi

teknis dan menurut volume pekerjaan yang tersedia dalam daftar kuantitas dan

harga.

1. Pekerjaan Persiapan

Pekerjaan Persiapan adalah pekerjaan awal yang meliputi kegiatan-kegiatan

pendahuluan untuk mendukung permulaan proyek meliputi :


22/64

1.1. Kantor Lapangan dan Fasilitasnya

Tahap berikutnya penentuan lokasi basecamp,pembuatan kantor

Lapangan dan fasilitasnya dilokasi proyek dan kemudian dilanjutkan

dengan mobilisasi peralatan yang diperlukan sesuai dengan tahapan

pelaksaan pekerjaan.

1.2. Pengaturan Arus Transportasi dan Pemeliharaan Terhadap Arus

Lalu Lintas

Untuk kelancaran pelaksanaan pekerjaan, penganturan arus lalu lintastransportasi dilakukan dengan pembuatan tanda-tanda lalu lintas yang

memadai disetiap kegiatan lapangan.Bila diperlukan dapat ditempatkan

petugas pemberi isyarat yang bertugas mengatur arus lalu lintas pada

saat pelaksanaan.

1.3. Rekayasa Lapangan

Dengan petunjuk Direksi Teknis survey/rekayasa lapangan

dilaksanakan untuk menentukan kondisi fisik dan strucktural dari

pekerjaan dan fasilitas yang ada dilokasi pekrjaan, sehingga

dimungkinkan untuk mengadakan peninjauan ulang terhadap

rancangan kerja yang telah diberikan sytem dan tatacara survey

dikordinasikan dengan direksi teknis.

14. Material dan Penyimpanan

Bahan yang akan digunakan didalam pekerjaan harus menemui

spesifikasi dan standard yang berlaku, baik ukuran,type maupun

ketentuan lainnya sesuai petunjuk Direksi Teknis. Semua material yang

akan digunakan untuk proses pembuatan Asphalt Concrete diambil dari

Quary Sungai yang berada di lokasi setempat, diolah dan dipoolkan di

stone crusher/AMP pihak Direksi Teknis sewaktu-waktu dapat

mengadakan pemeriksaan terhadap lokasi stone crusher dan AMP

dimaksud guna mengetahui kondisi yang ada.


23/64

15. Jadwal Konstruksi

Jadwal kontruksi dibuat pihak kontraktor, diajukan kepada Direksi

Teknis untuk dibahas dan mendapatkan persetujuan pada saat

dilaksanakan rapat pendahuluan (Pre Construction Meeting/PCM).

1.6. Pelaksanaan Mobilisasi Peralatan

Dalam pelaksanaan proyek ini mobilisasi meliputi :

Tandem Roller, Test Core Drill, Sewa Vibrator, Test Beton, DumpTruck,Concrete Mixer, Vibrator, Mobile Water Tank

1.7. Papan Nama Proyek

1. Papan Nama ini digunakan sebagai identitas dan informasi

mengenai proyek.

2. Papan nama proyek dibuat dengan ukuran atas persetujuan Direksi

pekerjaan

4. Papan nama Proyek dipasang dipangkal dan ujung lokasi pekerjaan.

5. Papan nama dipelihara selama pelaksanaan proyek.

1.8. Pengukuran

Dengan Mengacu pada gambar rencana, Penyedia jasa bersama

direksi pekerjaan , panitia penerima hasil pekerjaan dan konsultan

pengawas melakukan pengukuran kembali terhadap rencana

pelaksanaan pekerjaan sebagaimana ditunjukkan dalam gambar

rencana, pengukuran kembali ditujukan untuk menentukan batas-batas

pekerjaan sebagaimana tertera dalam gambar rencana. Tidak tertutup

kemungkinan terjadi ketidaksesuaian antara gambar rencana dengan

kondisi di lapangan sehingga diperlukan perubahan-perubahan

Penyedia Jasa harus membuat gambar-gambar hasil pengukuran dan

juga membuat perhitungan volume dan rencana anggaran biaya yang

terkait jika ada perubahan

Semua hasil Pengukuran Awal/Mutual cek 0 (MC0) berupa gambar-

gambar, perhitungan volume dan biaya serta perhitungan tambah

kurang pekerjaan diserahkan kepada direksi pekerjaan untuk


24/64

diteliti/diperiksa kebenarannya.setelah disetujui keduabelah pihak maka

hasil MC0 digunakan sebagai dasar untuk melaksakan pekerjaan dan

pembuatan adendum Kontrak

1.9 Pembersihan

Semua daerah disekitar lokasi pekerjaan harus dibersihkan dari

kotoran-kotoran dan akar pohon, sampah, semak-semak yang dapat

mengganggu pelaksanaan pekerjaan , kotoran dan sampah yang timbul

dari pembersihan lapangan ini harus dibuang keluar lokasi pekerjaan

agar tidak menimbulkan gangguan dalam pelaksanaan pekerjaan

2. Pekerjaan Jalan

Dalam Pekerjaan Peningkatan Jalan ini terdapat beberapa pekerjaan yang

dapat dikategorikan sebagai pekerjaan utama:

1. Keprasan Bahu Jalan dan Pembentukan bahu jalan

2. Leveling LPB klas B

3. Beton Sitemix K.175 tebal 20 cm

4. Latasir Tebal Tebal 1.5 cm

5. Tack Coat

2.1 Keprasan Bahu Jalan dan Pembentukan bahu jalan

Pekerjaan ini terdiri dan peningkatan kembali dan pembentukan kembali

bahu jalan yang ada, termasuk pembersihan tumbuh-tumbuhan,

pemotongan, perapihan, pengurugan dengan bahan terpilih serta pemadatan

untuk mengembalikan bahu jalan mencapai garis, kemiringan dan dimensi

yang benar yang ditunjukkan pada Gambar Rencana atau seperti yang

diperintahkan dalam RKS.

Penyiapan Lapangan.

Semua tumbuh-tumbuhan harus dibongkar dari bahu jalan yang ada,

rumput, alang -alang, semak-semak dan tumbuhan lainnya harus

dipotong ulang seperlunya sebelum pembentukan kembali.

Pembentukan Kembali


25/64

Bahu jalan yang harus dibentuk kembali oleh tenaga kasar, traktor atau

motor grader.Pekerjaan tersebut mencakup pembongkaran daerah-

daerah yang tinggi, pengurugan daerah-daerah rendah dengan bahan

lebihan, dan pembentukan kembali bahu jalan tersebut sampai memenuhi

kelandaian, garis batas dan ketinggian

Pemadatan

Seluruh pembentukan kembali dan peningkatan bahu jalan harus diikuti

pemadatan dengan mesin gilas roda ban atau peralatan pemadatan lain

yang cocok yang disetujui oleh Direksi Teknik. Pemadatan harus

dilaksanakan sampai memenuhi persyaratan kepadatan normal untuk

mempersiapkan tanah dasar. Pelaksanaan

Penyiapan lapangan untuk menempatkan bahan bahu Jalan, termasuk

galian bahan yang ada dan perapian ujung Jalan kendaraan yang ada,

dilaksanakan seperti ditunjukkan pada Gambar Rencana.

Tanah Dasar atau formasi harus disiapkan dan diselesaikan sesuai

dengan pekerjaan-pekerjaan yang ditentukan

Bahu jalan pada kedua sisi jalan tidak boleh dibangun pada waktu yang

bersamaan, harus dibangun satu sisi dulu, baru berikutnya pada sisi yang

lain

2.2 Leveling LPB klas B

Pekerjaan ini terdiri dari pengembalian kondisi dari perkerasan Jalan dan

pondasi yang telah rusak. Pekerjaan ini dilaksanakan untuk perbaikan lapis

pondasi pada perkerasan jalan sebelum pekerjaan Beton dilaksanakan.

Lapis pondasi agregat kelas B merupakan lapisan pondasi bawah dari lapis

pondasi pada perkerasan jalan.

Metoda kerja dari pekerjaan ini adalah sebagai berikut :

Sebelum melakukan pekerjaan harus dibuat request dan diserahkan

kepada direksi untuki untuk disetujui

Lokasi perbaikan pondasi dibentuk dan di gali sesuai dengan ukuran

rencana perbaikan pondasi.

Material agregat kelas B dicampur di base camp dengan

menggunakan wheel loader dengan komposisi sesuai job mix design


26/64

yang telah disetujui kemudian material agregat kelas B dibawa

kelokasi pekerjaan menggunakan dump truck

Material agregat kelas B dihampar dengan tenaga manusia dan

dengan ketebalan bervariasi.

Hamparan pondasi agregat disiram air (sebelum pemadatan) dan di

padatkan dengan menggunakan stamper.

Selama pemadatan sekelompok pekerja akan merapihkan tepi

hamparan dan level permukaan dengan menggunakan alat bantu.

PelaksanaanPekerjaan

Bahan Lapis Pondasi Bawah harus ditempatkan dan ditimbun di

tempat yang bebas dari lalu-lintas serta saluran -saluran danlintasan air di sekitarnya.

ketebalan Lapis Pondasi Bawah terpasang harus sesuai dengan

Gambar Rencana dan seperti dinyatakan dalam Daftar Penawaran,

atau seperti yang diperintahkan oleh Direksi Teknik di lapangan

untuk memenuhi kondisi lapis bawah dasar yang sebenarnya.

Penghamparandan Pemadatan

Penghamparan akhir LPB sampai ketebalan dan kemiringan

melintang Jalan yang diminta harus dilaksanakan dengan

kelonggaran kira-kira 15%, penurunan ketebalan untuk pemadatan

lapisan-lapisan Lapis Pondasi Bawah. Segera setelah

penghamparan dan pembentukan akhir masing-masing lapisan

harus didapatkan sampai lebar penuh Lapis Pondasi Bawah

permukaan, dengan menggunakan mesin gilas roda baja atau

mesin gilas roda ban Pneumatic atau peralatan pemadat lain yang

disetujui oleh Direksi Teknik.

Penggilasan untuk pembentukan dan pemadatan bahan Lapis

Pondasi Bawah akan bergerak secara gradual dari pinggir ke

tengah, sejajar dengan garis sumbu jalan dan harus terus menerus

sampai seluruh permukaan telah didatarkan secara merata. Pada

bagian-bagian super elevasi, kemiringan melintang Jalan atau

kelandaian yang terjal, penggilasan harus bergerak dari bagian

yang lebih rendah ke bagian jalan yang lebih tinggi. Setiapketidakteraturan atau bagian ambles yang mungkin terjadi, harus


27/64

dibetulkan dengan menggaru atau meningkatkan dan

menambahkan bahan Lapis Pondasi Bawah untuk membuat

permukaan tersebut mencapai bentuk dan ketinggian yang benar

Bagian-bagian yang sempit di sekitar Kerb atau dinding yang tidak

dipadatkan dengan mesin gilas, harus dipadatkan dengan pemadat

atau mesin tumbuk yang disetujui.

2.3 Beton Sitemix K.175 tebal 20 cm

Sebelum dilakukan penghamparan beton, tanah dasar atau lapisan pondasi

bawah diperiksa kepadatan dan bentuk penampang melintangnya.

Permukaan lapisan yang akan dicor beton harus senantiasa bebas daribenda-benda asing, sisa-sisa beton, dan kotoran-kotoran lainnya.

a. Pemasangan

Membran Kedap Air

Membran kedap air harus terdiri dari lembaran plastik yang kedap air

setebal 125 micron yang berguna agar air semen dari plat beton yang

dicor tidak meresap ke dalam lapisan di bawahnya, dan juga untuk

mencegah adanya ikatan antara plat beton dengan lapis pondasi bawah

yang akan mengakibatkan terjadinya retak-retak pada plat beton setelah

terjadinya penyusutan pada waktu pengerasan beton.

Membran kedap air tersebut dipasang di atas permukaan lapis pondasi

bawah yang telah siap. Lembar-lembar yang berdampingan dipasang

overlap,

dengan lebar tumpang-tindih tidak kurang dari 10 cm pada arah lebar

dan 30 cm pada arah memanjang.

Pemasangan lembar kedap air harus dilakukan secara hati-hati untuk

mencegah sobeknya lembar-lembar tersebut, dan harus dipaku ke

permukaan lapis pondasi bawah agar tidak mudah tergulung akibat

tiupan angin.

a. BEGISTING

Persyaratan

Bekisting yang digunakan harus cukup kuat untuk menahan beban-

beban selama pelaksanaan. Kekuatan Begisting yang terbuat dari baja

lurus, harus diuji, dan harus memenuhi persyaratan bahwa Begisting

harus tidak melendut lebih besar dari 6,4 mm (1/4 inch) bila diuji sebagai


28/64

balokbiasa dengan bentang 3 m (10 ft) dan beban yang sama dengan

berat mesin penghampar atau peralatan pelaksanaan lainnya yang

mungkin akan bergerak di atasnya.

Tebal baja yang biasanya digunakan adalah 6,4 mm (1/4 inch) dan 8 mm

(5/16 inch). Bila Begisting harus mendukung alat penghampar beton

yang berat, ketebalannya tidak boleh kurang dari 8 mm (5/16 inch).

Dianjurkan agar Begisting mempunyai tinggi yang sama dengan tebal

rencana pelat beton dan lebar dasar Begisting sama dengan 0,75 kali

tebal pelat beton tapi kurang dari 200 mm (8 inch).

Begisting harus dipasang sedemikian rupa sehingga cukup kokoh, tidak

melentur atau turun akibat tumbukan dan getaran alat penghampar danalat pemadat. Lebar flens penguat yang dipasang pada dasar Begisting

harus menonjol keluar dari Begisting tidak kurang dari 2/3 tinggi

Begisting.

Dalam pemeriksaan kelurusan dan kerataan Begisting variasi kerataan

bidang atas Begisting tidak boleh lebih dari 0,32 cm (1/8 inch) untuk

setiap 3 m (10 ft) panjang dan kerataan bidang dalam Begisting tidak

boleh lebih dari 0,64 cm (1/4 inch) untuk setiap 3 m (10 ft) panjang.

Ujung-ujung Begisting yang berdampingan harus mempunyai sistem

penguncian untuk menyambung dan mengikat erat Begisting-Begisting

tersebut. Pada lengkungan dengan jari-jari kecil dianjurkan untuk

menggunakan Begisting yang dapat dibengkokkan (flexible form) atau

Begisting melengkung.

Untuk pekerjaan-pekerjaan yang relatif kecil, yang bersifat padat karya,

maka Begisting dari kayu dapat digunakan, untuk alat perata dapat

menggunakan vibrator perata biasa (besi profil yang dilengkapi mesin

penggetar dan ditarik tenaga manusia). Kayu untuk keperluan ini dibuat

dari kayu yang cukup kuat dengan baja siku dipasang di atasnya, dengan

angkur pemegang setiap 0,5 meter.

Pemasangan Begisting

Pemasangan Begisting baja maupun kayu pada prinsipnya harus

mengikuti ketentuan-ketentuan di bawah ini.

Pondasi Begisting harus dipadatkan dan dibentuk sesuai dengan

alinyemen dan ketinggian jalan yang bersangkutan sehingga Begisting


29/64

yang dipasang dapat disangga secara seragam pada seluruh

panjangnya dan terletak pada elevasi yang benar.

Pembuatan galian untuk meletakkan Begisting pada ketinggian yang

tepat, sebaiknva dilakukan, dengan cara mengupas / mengeruk. Bekas

galian di kiri dan kanan pondasi Begisting, harus diisi dan dipadatkan

kembali. Alinyemen Begisting baru harus diperiksa dan bila perlu

diperbaiki memanjang penghamparan beton.

Bila terdapat Begisting yang rusak atau sesudah perbaikan pondasi yang

tidak stabil, Begisting harus disetel kembali. Begisting harus dipasang

cukup jauh di depan tempat penghamparan beton sehingga

memungkinkan pemeriksaan dan perbaikan Begisting tanpamengganggu kelancaran penghamparan beton.

Begisting dipasang pada posisi yang benar, dan tanah dasar atau lapis

pondasi bawah pada kedua sisi luar dan dalam harus dipadatkan dengan

baik menggunakan alat pemadat mesin atau manual. Begisting harus

disangga pada tempatnya, paling sedikit setiap 3 m (10 ft).

Pembongkaran Begisting

Begisting harus tetap dipasang selama paling sedikit 8 jam setelah

penghamparan beton.

Setelah Begisting dibongkar, permukaan beton yang terbuka harus

segera dirawat.

b. BAHAN

Semen

a. Semen harus merupakan semen portland jenis I, II atau III sesuai

dengan AASHTO M 85.

b. Kecuali diperkenankan lain, maka hanya produk dari satu pabrik

atau satu jenis merk semen portland tertentu yang harus digunakan di

proyek.

Air

Air yang digunakan dalam pencampuran, perawatan atau penggunaan-

penggunaan tertentu lainnya harus bersih dan bebas dari bahan-bahan

yang merugikan seperti minyak, garam, asam, alkali, gula atau bahan-

bahan organik. Air harus diuji sesuai dengan dan harus memenuhi

persyaratan AASHTO T 26.


30/64

Air yang diketahui dapat diminum dapat dipakai dengan tanpa

pengujian.

Agregat

a. Gradasi agregat kasar dan halus harus memenuhi persyaratan

Agregat untuk pekerjaan beton harus terdiri dari partikel yang bersih

dan keras yang diperoleh dari pemecahan batu, atau dengan

menyaring dan mencuci (bila perlu) kerikil dan pasir sungai.

b. Agregat harus bebas dari bahan-bahan organik

c. Agregat yang berupa bahan-bahan yang berukuran sama yang

berasal dari berbagai sumber harus ditimbun dalam timbunan terpisah

dan hanya boleh digunakan dalam struktur yang terpisahBahan Tambah (Additive)

Penggunaan plastisator, bahan-bahan tambah untuk mengurangi air

atau bahan tambah lainnya, harus mendapat persetujuan terlebih

dahulu. Jika digunakan, bahan yang bersangkutan harus memenuhi

AASHTO M 154 atau M 194.

Bahan tambahan yang bersifat mempercepat dan yang mengandung

Calcium Chlorida tidak boleh digunakan.

c. PELAKSANAAN

Adukan Beton ditempat

Adukan Harus Memenuhi syarat-syarat sebagai berikut:

1. Semen Agregat dan pasir harus diukur sesuai dengan volume

2. Adukan beton dibuat dengan menggunakan alat pengaduk mesin

3. Jumlah adukan beton tidak boleh melebihi kapasitas mesin

pengaduk

4. Lama pengadukan tidak kurang dari 2 menit sesudah semua bahan

berada dalam mesin pengaduk

5. Mesin pengaduk yang tidak terpakai lebih dari 30 menit harus

dibersihkan lebih dahulu sebelum adukan beton yang baru dimulai

Dalam proses pengecoran harus dibuatkan benda uji kubus beton

untuk dilakukan pengetesan dilaboratorium

Pengecoran

1. Peralatan Pengecoran


31/64

Peralatan pengecoran harus mampu mengalirkan adukan beton dari

mesin pengaduk atau alat pengangkut campuran beton dan

menuangkannya ke setiap tempat tanpa terjadi pemisahan butir

(segregasi) dan tanpa merusak permukaan yang dihampar

Peralatan ini biasanya beroperasi dari bahu jalan atau dari jalur

sebelahnya dari jalur yang sedang dikerjakan, dan menuangkan

campuran beton ke seluruh lebar permukaan yang telah dibentuk.

Apabila pengecoran dilakukan dengan mesin pengaduk berjalan

(truck mixer), dan untuk menuangkan adukan hanya tersedia talang

(chute), maka disarankan dilakukan penghamparan jalur sesaat

(lane at a time).Beton tanpa tulangan bisa juga dilaksanakan dengan menuangkan

campuran beton di atas permukaan di depan mesin penghampar

dengan mengggunakan dump truck.

2. Keadaan Khusus

Apabila lebar penghamparan tidak sama (misal pada jalan masuk /

ramp, persimpangan), maka metoda pengecoran yang biasa tidak

selalu dapat diterapkan. Untuk keadaan demikian, perlu

diperhatikan agar untuk mencapai kedudukan akhir, campuran

beton jangan dituang secara sembarangan dengan didorong atau

digetarkan. Pengecoran secara manual mungkin perlu dilakukan,

untuk menghindarkan pemisahan butir.

Penghamparan

Pada pekerjan besar, biasanya harus disediakan baik penghampar

jenis dayung (paddle) atau ulir (auger), atau ban berjalan, maupun jenis

wadah (hopper) dan ulir (auger), kecuali apabila digunakan

penghampar acuan gelincir. Pada mesin penghampar acuan gelincir,

peralatan penghampar (spreader) merupakan bagian yang sudah

melekat (built-in). Untuk mengurangi pemisahan butir, semua peralatan

harus dioperasikan secara seksama.

Pada pekerjaan yang lebih kecil, penghamparan dapat dilakukan

dengan beberapa cara, antara lain dengan peralatan manual.


32/64

Dalam hal apa pun, beton harus dihampar dengan ketebalan yang

cukup untuk pemadatan dan penyelesaian akhir.

Pemadatan

Pemadatan pada sambungan dan tepi-tepi, penekanan, pemadatan

secara tumbuk, dan pemadatan secara getar, sampai tingkat tertentu

cukup efektif, tapi tidak secara otomatis menjamin kepadatan beton.

Mesin getar (vibrator), baik jenis internal maupun jenis permukaan

dapat memberikan hasil yang baik.

Seluruh perkerasan harus dipadatkan seefektif mungkin. Perhatian

khusus harus diberikan terhadap tepi-tepi sepanjang sumbu, dan pada

sambungan-sambungan.Sekitar ruji dan kedudukan, pada tepi-tepi dan sudut-sudut atau sekitar

pembuangan air (drains), dan pada pelat-pelat tidak beraturan pada

jalan masuk / ramps dan persimpangan, diperlukan ketelitian khusus

untuk menjamin kepadatan yang baik.

Penggetar internal dioperasikan di dalam beton untuk mengeluarkan

udara sewaktu mesin penghampar bergerak. Mesin penggetar yang

dioperasikan secara manual tidak boleh berada di satu titik yang

digetarkan lebih dari 5 detik, dengan jarak titik satu dengan titik lainnya

antara 25 30 cm

Perawatan Beton

Setelah beton cukup mengeras, (untuk mencegah pelekatan), maka

seluruh permukaan beton harus segera ditutup dengan Lembar Goni

atau Terpal. Sebelum ditutup, lembar penutup harus dibuat jenuh air.

Lembar penutup harus diletakkan sedemikian rupa sehingga menempel

dengan permukaan beton, tetapi tidak boleh diletakkan sebelum beton

cukup mengeras guna mencegah pelekatan. Selama masa perawatan,

lembar penutup harus tetap dalam keadaan basah dan tetap pada

tempatnya, dilakukan dengan melakukan penyiraman air pada karung

goni tersebut selama minimal 4 hari

2.4 Latasir Tebal 1.5 dan tack coat

LATASIR atau aspal sand sheet adalah campuran antara pasir dan aspal yang

dicampur dan dipanaskan secara bersamaan di lapangan menggunakan


33/64

peralatan sederhana.Pencampuran dan pemanasan dilakukan pada sebuah

wadah lembaran tipis yang terbuat dari besi yang diletakkan di atas drum minyak

yang telah kosong. Di bawah plat tempat pengadukan dilakukan pemanasan

dengan menggunakan kayu bakar.Komposisi yang tepat dari campuran akan

menghasilkan suatu campuran yang mempunyai kualitas bagus, dan juga untuk

memperoleh hasil yang baik harus dilakukan pemanasan setiap material secara

terpisah sebelum dilakukan pencampuran.Hal yang paling penting lainnya

adalah suhu pemanasan yang harus dikontrol secara cermat untuk memastikan

kualitas campuran.

Sebelum pelaksanaan pengaspalan (latasir) base course jalan harus diberikan

Lapis perekat (Tack Coat) yang berfungsi untuk memberikan daya ikat antaralapis lama dengan baru, dan dipasang pada permukaan beton semen yang

kering dan bersih. Bahan lapis perekat adalah aspal emulsi yang cepat

menyerap atau asapal keras pen 80/100 atau pen 60/70 yang dicairkan dengan

25 sampai 30 bgian minyak tanah per 100 bagian aspal. Pemakaiannya berkisar

antar 0,15 liter/m2 samapai 0,50 liter /m2..Campuran untuk tack coat tersebut

harus disemprotkan secara hati-hati dan dikontrol jumlah/kadar

penyemprotannya.Setelah penyemprotan, jalan harus ditutup untuk lalu lintas

yang akan melalui jalan tersebut agar tack coat tersebut dapat kering dan

berfungsi dengan baik

Ketika lapisan prime coat telah kering dan latasir selesai dicampur tiba saatnya

untuk dilaksanakan penghamparan. Campuran latasir harus ditutup dengan

kanvas selama pengangkutan ke tempat lokasi penghamparan untuk menjaga

kualitas campuran tetap baik, tidak kehilangan suhu dan mencegah

terkontaminasi dengan material lain. Hal penting lainnya adalah menggunakan

wadah pengangkut yang mempunyai kondisi bagus untuk meminimalkan

campuran latasir yang tumpah.Penghamparan harus dimulai dari titik terjauh dari

tempat pencampuran aspal. Mal pembatas yang terbuat dari kayu sangat

berguna digunakan untuk menjaga agar ketika penghamparan campuran

menutupi daerah yang tepat dan mempunyai ketebalan yang sama, dan harus

dipasang pada sisi tepi bagian pengaspalan dan di As jalan. Penghamparan

harus dilaksanakan per setengah bagian lintasan jalan untuk setiap

penghamparannya. Untuk mendapatkan hasil akhir yang mempuai kualitas yang

baik penghamparan campuran latasir harus dikontrol dengan baik


34/64

Pemadatan harus dilaksanakan secepatnya setelah penghamparan, dan untuk

hasil yang bagus dilakukan pemadatan dengan menggunakan mesin penggilas

pneumaticdouble steel drum roller 6-8 ton. Pastikan jumlah lintasan pemadatan

mencukupi dan jagaagar lapisan permukaan aspal tetap basahdengan air

selama pemadatan dilakukan.Setelah dilaksanakan pemadatan

permukaanlatasir akan meninggalkan bekas-bekas jejakpemadatan, jalan harus

ditutup terlebih dahulu dari lalu lintas berat antara 1-2 jam untukmencegah

terjadinya pembebanan berlebih.

3. PEKERJAAN LAIN LAIN

Administrasi / Dokumentasi

Untuk melengkapi Administrasi/Dokumentasi dan laporan-laporan akan dikerjakan :

* Laporan berkala secara menyeluruh

* Catatan kemajuan pekerjaan, yang ditandatangani oleh Direksi Pekerjaan /

Pemilik.

* Dokumen Foto, meliputi :

- Pekerjaan sebelum dilaksanakan

- Pekerjaan sedang dilaksanakan

- Pekerjaan setelah dilaksanakan

Disusun rapi dan diketahu Direksi Pekerjaan. Foto-foto bangunan diambil

dari empat arah.

* Membuat as built drawing atau gambar yang sesuai pekerjaan lapangan

Demobilisasi

Semua alat kerja yang digunakan pada akhir / finishing pelaksanaan pekerjaan

segera dilakukan Demobilisasi kembali kepada Pemberi Dukungan Alat.


35/64

Pembersihan Akhir

Setelah semua Pelaksanaan pekerjaan selesai maka kontraktor akan melakukan

pembersihan akhir dimana barak kerja, kantor direksi dan lain-lain akan di bongkar

dan diangkut ke luar lokasi menurut petunjuk direksi. Pembersihan ini dikerjakan

pada semua lini yang terjadi akibat efek dari pelaksanaan pekerjaan. Pihak

pelaksana bersama-sama konsultan pengawas/Direksi, PPTK dan KPA melakukan

serah terima pekerjaan. Dalam jangka waktu masa pemeliharaan selama waktu 180

hari segala sesuatu yang terjadi dari hasil pekerjaan tersebut menjadi tanggung

jawab pelaksana dan harus dilakukan perawan.


CV. SEMPAKONS

SUTONO, Amd

Direktur


36/64






Volume Analisa Waktu

Pekerjaan Harga Pel Hari 1 2 3 4 5 6 7 8


1 Papan Nama Kegiatan 1.00 bh LS 1 0.07 0.07

2 Pengukuran 1.00 unit LS 1 0.08 0.08

3 Pembersihan lapangan 1.00 unit LS 2 0.20 0.20

4 Mobil isasi & Demobil isasi :

a. Tandem Roller 1.00 unit LS 2 0.27 0.27

b. Test Core Drill 1.00 Paket LS 2 0.27 0.27

c. Sewa Vibrator 1.00 Paket LS 2 0.27 0.27

d. Test Beton 1.00 Paket LS 2 0.27 0.27


PANJANG : 336 M ; LEBAR : 4.00 M1 Keprasan Bahu Jalan (Pelebaran Jalan 0,5 m | 2 sisi ) 67.20 m3 2.3.1.1 9 0.74 0.41 0.33

2 Levelling LPB Klas B 102.09 m3 K.515 8 5.12 1.9187 3.20

3 Sewa Bekisting 134.40 m2 Taksir 1 1.46 1.46

4 Plastik dasar 1,478.40 m2 Taksir 1 1.01 1.01

5 Beton SiteMix K.175 | tb. 20cm 268.80 m3 4.1.1.5 21 65.76 21.92 21.92 21.92

6 Pasang karung goni / terpal 1,344.00 m2 B.38.a 1 0.60 0.60

7 Curring Beton dengan Air 1,344.00 M2 B.38.b 7 1.41 1.21 0.20

8 Bongkar Bekisting dan pembersihan puing puing 134.40 m2 B.35 2 0.09 0.09

9 Latasir Tebal : 1.5 cm 1,344.00 M2 6.3 (1a) 30 20.09 1.34

10 Pekerjaan Tack coat 470.40 Liter P.07b 2 1.28 1.28

11 Membentuk Bahu Jalan Kanan/Kiri (Sirtu) 20.16 m2 K.515 6 1.01

1.31 2.25 5.67 21.92 21.92 21.92 2.35 2.90

- 1.31 3.56 9.22 31.14 53.06 74.98 77.33 80.24

JADWAL PELAKSANAAN PEKERJAAN (KURVA S)

RENCANA PERKEMBANGAN FISIK MINGGUAN

AKUMULASI REALISASI PERKEMBANGAN FISIK MINGGUAN

REALISASI PERKEMBANGAN FISIK MINGGUAN

AKUMULASI REALISASI PERKEMBANGAN FISIK MINGGUAN

No Uraian Pekerjaan SatuanBobot

Pekerjaan

Minggu Ke


37/64







Pekerjaan Harga Pel Hari 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13


1 Papan Nama Kegiatan 1.00 bh LS 1

Bahan

Banner papan nama Kegiatan 1.00 bh

Papan Kayu 5.00 lbr

Kayu Balok5/7 4.00 btg

Paku 0.50 kg

Tenaga

Pekerja 2.00 Orang

Mandor 1.00 orang

2 Pengukuran 1.00 unit LS 1

Tenaga

Pekerja 2.00 orang

Kepala Tukang 1.00 orang

Mandor 1.00 orang

3 Pembersihan lapangan 1.00 unit LS 2

Tenaga

Pekerja 6.00 orang


Mandor 1.00 orang

4 Mobil isasi & Demobilisasi :

a. Tandem Roller 1.00 unit LS 2

b. Test Core Drill 1.00 Paket LS 2

c. Sewa Vibrator 1.00 Paket LS 2

d. Test Beton 1.00 Paket LS 2



1 Keprasan Bahu Jalan (Pelebaran Jalan 0,5 m | 2 sisi ) 67.20 m3 2.3.1.1 9

Tenaga

Pekerja 0.7500 OH 6.00 orang

Mandor 0.0250 OH 1.00 orang

2 Levelling LPB Klas B 102.09 m3 K.515 8

Bahan

Kerikil sungai tanpa disaring 75.00 m3 127.61 m3

Alat - alat bantu ( set @ 3 alat ) 2.50 set 2.50 set

Alat

ROLLER THREEE WHEEL 6 - 8 ton 5.00 Jam 1.00 unit

Tenaga

Mandor Lapangan 3.00 OH 1.00 orang

Operator Terlatih 1.00 OH 1.00 orang

Buruh Lapangan tak terlatih 40.00 OH 9.00 orang

3 Sewa Bekisting 134.40 m2 Taksir 1 134.40 m2

4 Plastik dasar 1,478.40 m2 Taksir 1 1,478.40 m2

5 Beton SiteMix K.175 | tb. 20cm 268.80 m3 4.1.1.5 21

Bahan

Portland Cement (PC) 326.0000 kg 87,628.80 kg

Pasir Beton (PB) 0.5429 m 145.92 m

Koral (Batu pecah tangan 2-3) 0.7622 m 204.89 m

Air 215.0000 liter 57,792.00 liter

Tenaga


Tukang Batu 0.2750 OH 4.00 orang

Kepala Tukang 0.0280 OH 1.00 orang

Mandor 0.0830 OH 1.00 orang6 Pasang karung goni / terpal 1,344.00 m2 B.38.a 1

Bahan

Sewa Karung goni/terpal 102.0000 m2 1,370.88 m

2

Tenaga



7 Curring Beton dengan Air 1,344.00 M2 B.38.b 7

Bahan

Air 20.0000 m3 268.80 m

3

Tenaga



8 Bongkar Bekisting dan pembersihan puing puing 134.40 m2 B.35 2

Tenaga



Kebutuhan

Bahan/Tenaga Kerja

Minggu Ke

JADWAL BAHAN, ALAT DAN TENAGA KERJA



38/64

9 Latasir Tebal : 1.5 cm 1,344.00 M2 6.3 (1a) 30

TENAGA

Pekerja 1 .8000 Jam 10.00 orang

Mandor 1 .0100 Jam 5.00 orang

BAHAN

Pasir Kasar 0.0069 M3 9.25 M3

Pasir Halus 0.0138 M3 18.50 M3

Semen 1.0395 Kg 1,397.09 Kg

Aspal 3.3990 Kg 4,568.26 Kg

Kayu Bakar 0.0215 M3 28.90 M3

PERALATAN

Tandem Roller 0.0011 Jam 1.00 Jam

Alat Bantu 1.0000 Ls 1.00 Ls

10 Pekerjaan Tack coat 470.40 Liter P.07b 2

TENAGAPekerja 0.00208 Jam 1.00 orang

Mandor 0.00042 Jam 1.00 orang

BAHAN

Aspal Curah 0.85 KG 399.24 KG

Kerosene 0.21 Liter 96.90 Liter

PERALATAN

Asphalt Distributor 0.000208 Jam 1.00 orang

Air Compressor 0.000208 Jam 1.00 orang

11 Membentuk Bahu Jalan Kanan/Kiri (Sirtu) 20.16 m2 K.515 6

Bahan



Alat


Tenaga





CV. SEMPAKONS

SUTONO, AMD

Direktur


39/64







Pekerjaan Harga Pel Hari


1 Papan Nama Kegiatan 1.00 bh LS 1

Bahan

Banner papan nama Kegiatan 1.00 bh

Papan Kayu 5.00 lbr

Kayu Balok5/7 4.00 btg

Paku 0.50 kgTenaga

Pekerja 2.00 Orang

Mandor 1.00 orang

2 Pengukuran 1.00 unit LS 1

Tenaga

Pekerja 2.00 orang


Mandor 1.00 orang

3 Pembersihan lapangan 1.00 unit LS 2

Tenaga

Pekerja 6.00 orang


Mandor 1.00 orang

4 Mobil isas i & Demobi lisasi :

a. Tandem Roller 1.00 unit LS 2

b. Test Core Drill 1.00 Paket LS 2

c. Sewa Vibrator 1.00 Paket LS 2

d. Test Beton 1.00 Paket LS 2

I I PEKERJAAN JALAN STA 0+000 - 0+336


1 Keprasan Bahu Jalan (Pelebaran Jalan 0,5 m | 2 sisi ) 67.20 m3 2.3.1.1 9

Tenaga



2 Levelling LPB Klas B 102.09 m3 K.515 8

Bahan



Alat

ROLLER THREEE WHEEL 6 - 8 ton 5.00 Jam 85.00 Jam

Tenaga




3 Sewa Bekisting 134.40 m2 Taksir 1 134.40 m2

4 Plastik dasar 1,478.40 m2 Taksir 1 1,478.40 m2

5 Beton SiteMix K.175 | tb. 20cm 268.80 m3 4.1.1.5 21

Bahan

Portland Cement (PC) 326.0000 kg 87,628.80 kg

Pasir Beton (PB) 0.5429 m 145.92 m

Koral (Batu pecah tangan 2-3) 0.7622 m 204.89 m

Air 215.0000 liter 57,792.00 liter

Tenaga


Tukang Batu 0.2750 OH 4.00 orang

Kepala Tukang 0.0280 OH 1.00 orang


6 Pasang karung goni / terpal 1,344.00 m2 B.38.a 1

Bahan

Sewa Karung goni/terpal 102.0000 m2 1,370.88 m

2

Tenaga



ANALISA TEKNIS PEKERJAAN

No Uraian Pekerjaan SatuanKebutuhan

Bahan/Tenaga Kerja


40/64

7 Curring Beton dengan Air 1,344.00 M2 B.38.b 7

Bahan

Air 20.0000 m3 268.80 m

3

Tenaga



8 Bongkar Bekisting dan pembersihan puing puing 134.40 m2 B.35 2

Tenaga



9 Latasir Tebal : 1.5 cm 1,344.00 M2 6.3 (1a) 30

TENAGA

Pekerja 1.8000 Jam 10.00 orangMandor 1.0100 Jam 5.00 orang

BAHAN

Pasir Kasar 0.0069 M3 9.25 M3

Pasir Halus 0.0138 M3 18.50 M3

Semen 1.0395 Kg 1,397.09 Kg

Aspal 3.3990 Kg 4,568.26 Kg

Kayu Bakar 0.0215 M3 28.90 M3

PERALATAN

Tandem Roller 0.0011 Jam 1.00 Jam

Alat Bantu 1.0000 Ls 1.00 Ls

10 Pekerjaan Tack coat 470.40 Liter P.07b 2

TENAGA

Pekerja 0.00208 Jam 1.00 orang

Mandor 0.00042 Jam 1.00 orang

BAHAN

Aspal Curah 0.85 KG 399.24 KG

Kerosene 0.21 Liter 96.90 Liter

PERALATAN

Asphalt Distributor 0.000208 Jam 1.00 orang

Air Compressor 0.000208 Jam 1.00 orang11 Membentuk Bahu Jalan Kanan/Kiri (Sirtu) 20.16 m2 K.515 6

Bahan



Alat


Tenaga





CV. SEMPAKONS

SUTONO, AMD

Direktur


41/64

KETERANGAN:

A PapanNamaKegiatan L BetonSiteMixK.175|tb.20cm

B Pengukuran M Pasang

karung

goni

/

terpal

C Pembersihan

Lapangan N Curring

Beton

dengan

Air

D MobilisasiDanDemobilisasiTendemRoller O BongkarBekistingdanpembersihanpuingpuing

E SewaVibrator P LatasirTebal:1.5cm

F TestCoreDrill Q PekerjaanTackcoat

G TestBeton R MembentukBahuJalanKanan/Kiri(Sirtu)

H KeprasanBahuJalan(PelebaranJalan0,5m|2sisi)

I LevellingLPBKlasB

J Sewa

Bekisting

K Plastik

dasar

NETWORKPLANNING

PENINGKATANJL.PENGARASAN KEBANDUNGANKEC.BANTARKAWUNG

1

A

0

0

H I J K L M N O Q

3 5

4

7

12

9 10 1311 15 16 17

2

2 11

2

19 20 21 42 43 50 52

4488

1

52504342212019112

87

B

C

6 3

89

D8

4

90

E88

G 14

4690

F

2 9 18

1

2

21

2

1 7 2 2

1

1

2 2

1

A

0

0

H I J K L M N O Q

3 5

4

7

12

9 10 1311 15 16 17

2

2 11

2

19 20 21 42 43 50 52

4488

1

52504342212019112

87

B

C

6 3

89

D8

4

90

E88

G 14

4690

F

2 9 18

1

2

21

2

1 7 2 2

1

1

2 2


42/64

KEGIATAN : PENINGKATAN JALAN DI KABUPATEN BREBES

PEKERJAAN : PENINGKATAN JALAN PENGARASAN - KEBANDUNGAN, KEC. BANTARKAWUNG

VOLUME : PANJANG=336M ; LEBAR= 4.00 M



1. Akhmad Nur Wahid 05-Nop-81 STM Pelaksana 4 DN - 03 Mk 0243971

00182967

2. Mukhibuddin Tarikhi 03-Nop-91 STM Administrasi 3 Adminisrasi DN-03 Mk 0000965

3. Ismail Idris 19-Apr-87 SMA Keuangan 3 Keuangan

4. Wahyu Tuhu Kurniawan 05-Agust-89 SMA Logistik 3 Logistik

5. Sutono,Amd 30-Des-81 D3 Direktur 5 Penanggung jawab

DAFTAR PERSONIL INTI

NO. NAMATGL/BLN/TH

LAHIR

PENDIDI

KANJABATAN

PENGALAMA

N KERJA, Th.PROFESI / KEAHLIAN SERTIFIKAT / IJAZAH

Pelaksana Lapangan

Pekerjaan Jalan

Brebes,10 April 2015

CV. SEMPAKONS

SUTONO, Amd

Direktur


43/64






1. Concrete Mixer 1 Unit 0,35 M3 Indoglobe Baik Tegal Dukungan Peralatan

2. Dump Truck 1 Unit 4-7 m3 Hino Dutro Baik Tegal Dukungan Peralatan

3. Tandem Roller 1 Unit 6-10 Ton Komatsu Baik Tegal Dukungan Peralatan

4. Vibrator 1 Unit 6-8Ton BW151AC-2 Baik Tegal Dukungan Peralatan

5. Mobile Water Tank 1 Unit 5000 Lt Honda CX160 Baik Tegal Dukungan Peralatan

DAFTAR PERALATAN

NO. JENIS PERALATAN JUMLAH KAPASITAS MEREK / TYPE KONDISILOKASI

SEKARANGBUKTI KEPEMILIKAN

Direktur


CV. SEMPAKONS

SUTONO, Amd


44/64





TAHUN ANGGARAN :

STRUKTUR ORGANISASI PELAKSANAAN

2015

PENANGGUNG

JAWAB

Sutono,Amd


CV. SEMPAKONS

Sutono, Amd

Direktur

Ismail Idris Ahmad Nur Wahid Mukhibudin Tarikhi

LOGISTIKPEKERJA, TUKANG,

KEPALA TUKANG,

MANDOR LAPANGAN

Wahyu Tuhu K

KEUANGAN TENAGA TEKNIK ADMINISTRASI


45/64

SPESIFIKASI TEKNIS

URUGANBahan-bahan urugan harus tidak mengandung Lumpur dan bahan organic, kadar lumpur tidak

boleh terlampau tinggi sehingga bahan urugan tersebut mudah untuk dipadatkan.

PEKERJAAN BETON

- Semen yang digunakan untuk pekerjaan Beton harus dipilih berasal dari salah satu jenis P.C.

(Portland Cement) memenuhi spesifikasi AASTHO M85- Air yang digunakan untuk bahan pencampuran dan perawatan beton harus bersih dan bebas daribahan-bahan yang berbahaya seperti oli, garam,asam, alkali, gula atau bahan-bahan organic

- Agregat untuk pekerjaan harus terdiri dari campuran agregat kasar dan halus, berisi batu pecah

yang bersih, keras dan awet atau kerikil

BAHU JALAN

Bahan bahan memenuhi persyaratan bahan pondasi sirtu kelas C

LAPIS PONDASI BAWAH

Bahan-bahan

Bahan-bahan yang dipilih untuk pembangunan Lapis Pondasi Bawah (LPB) terdiridari bahan-bahan berbutir dipecah atau bahan Berbutir kerikil atau kerikil, pasir dan lempung alami.

Lapis Pondasi Bawah (LPB) kelas B, terdiri dari campuran batu belah dengan kerikil, pasir yang

lolos saringan 2,5 atau 62,5mmBahan untuk pekerjaan lapis pondasi bawah harus bebas dari debu, zat organic, serta bahan-

bahan lain yang harus dibuang, dan harus memiliki kualitas bila bahan tersebut telah ditempatkan

akan siap saling mengikat membentuk satu permukaan yang stabil dan mantap.

LAPIS RESAP PENGIKAT DAN LAPIS PEREKAT

1) Bahan Lapis Resap Pegikat

i) Aspal emulsi reaksi sedang (medium setting) atau reaksi lambat (slow setting) yang memenuhi

AASHTO M140 atau Pd S-01-1995-03 (AASHTO M208).ii) Aspal semen Pen.80/100 atau Pen.60/70, memenuhi AASHTO M20, diencerkan dengan

minyak tanah (kerosen).Takaran dan Temperatur Pemakaian Bahan Aspal

Bahan

Lapis Resap Pengikat: 0,4 sampai 1,3 liter per meter persegi


46/64

LATASIRLatasir yang digunakan Klas A(SS-A) Tebal 1.5 cm Manual

Aspal yg digunakan aspal keras penetrasi 40

Agregat halus terdiri atas pasir atau hasil pengayakan batu pecah, dan terdiri atas bahan yang lolos

ayakan 2,36 mm (No. 8)Agregat halus merupakan bahan yang bersih, keras, bebas dari lempung atau bahan yang tidak

dikehendaki lainnya. Batuan induk agregat halus harus mempunyai abrasi maksimum 40


CV. SEMPAKONS

SUTONO, AMD

Direktur


47/64


48/64


49/64


50/64


51/64


52/64


53/64


54/64


55/64


56/64


57/64


58/64


59/64


60/64


61/64


62/64


63/64


64/64

dok penawaran pengarasan kebandungan.pdf

Documents