diversifikasi pangan pendorong konsumsi b2 sa

58
Diversifikasi Pangan Pendorong Pola Konsumsi B2SA di Rumah Tangga Oleh Rosy Sukmawaty, SKM Pelatihan Pendamping Desa P2KP Kabupaten Pandeglang 14 Mei 2013

Upload: shep-dadan

Post on 05-Dec-2014

1.495 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

 

TRANSCRIPT

Page 1: Diversifikasi pangan  pendorong konsumsi b2 sa

Diversifikasi Pangan Pendorong Pola Konsumsi B2SA

di Rumah Tangga

OlehRosy Sukmawaty, SKM

Pelatihan Pendamping Desa P2KP Kabupaten Pandeglang14 Mei 2013

Page 2: Diversifikasi pangan  pendorong konsumsi b2 sa

Kondisi terpenuhinya pangan bagi negara sampai dengan

perseorangan, yang tercermin dari tersedianya pangan yang

cukup baik jumlah maupun mutunya, aman, beragam,

bergizi, merata, dan terjangkau serta tidak

bertentangan dengan agama, keyakinan dan budaya

masyarakat, untuk dapat hidup sehat, aktif dan

produktif secara berkelanjutan (UU No. 18/2012 tentang

Pangan)

KETAHANAN PANGAN

Kondisi tidak terpenuhinya pangan bagi setiap rumah tangga, yang tercermin dari tidak tersedianya pangan yang cukup baik jumlah maupun mutunya, tidak aman, tidak merata, dan tidak terjangkau

KERAWANAN PANGAN?

2

Page 3: Diversifikasi pangan  pendorong konsumsi b2 sa

• CUKUPbukan hanya beras tetapi mencakup pangan dari tanaman, ternak dan ikan untuk memenuhi kebutuhan atas karbohidrat, protein dan lemak, vitamin dan mineral

• JUMLAHEnergi minimal 2.000 kkal/kapita/ hari dan protein 52 gram/kapita/hari serta 2.200 kkal/kap/hari dan 57 gr/kap/hr untuk tingkat ketersediaan.

• MUTU Tidak hanya satu macam tetapi beranekaragam dan dikonsumsi secara seimbang,

Page 4: Diversifikasi pangan  pendorong konsumsi b2 sa

• AMANBebas dari cemaran baik fisik, kimia maupun biologi

• MERATATersedia setiap saat disetiap lokasi

• TERJANGKAUMudah diperoleh dalam jarak dengan harga yang terjangkau

= BERAGAM BERGIZI SEIMBANG DAN AMAN (B2SA)

Page 5: Diversifikasi pangan  pendorong konsumsi b2 sa

Konsumsi 2005 2006 2007 2008 2009 2010

Beras 105.2104.

0100.0 104.9 102.2 113.2

Terigu 8.4 8.2 11.3 11.2 10.3 10.3

Umbi-umbian 21.9 18.5 19.4 18.9 14.7 14.2Daging Unggas 4.1 3.2 4.4 4.2 3.9 4.5

Daging Ruminansia 1.8 1.4 1.8 1.7 1.6 1.7

Ikan 18.6 17.8 17.9 18.4 29.1 30.5

Sayuran 50.8 51.1 57.8 56.3 49.7 49.3Buah 31.7 23.6 34.1 31.9 23.1 27.9

Konsumsi Penduduk beberapa pangan pentingTahun 2005-2010 (kg/orang/tahun)

(kg/kap/th)

Sumber : - Susenas 2005, 2006, 2007, 2008, 2009, dan 2010 BPS; diolah oleh Pusat Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan – BKP - Konsumsi ikan 2009 dan 2010 berasal dari Kementerian Kelautan dan

Perikanan (data tahun 2010 masih besifat sementara)

P2KP : Perpres 22/ 2009 B2SA : baku mutu

perilaku makan

Page 6: Diversifikasi pangan  pendorong konsumsi b2 sa

4 SEHAT 5 SEMPURNA

• SAAT INI

PEDOMAN GIZI SEIMBANG

• SAAT INI

6

TIDAK RELEVAN RELEVAN

Page 7: Diversifikasi pangan  pendorong konsumsi b2 sa

4 SEHAT 5 SEMPURNA VS PEDOMAN GIZI SEIMBANG

4 SEHAT 5 SEMPURNA

• Makanan Pokok• Lauk-Pauk• Sayur-Mayur• Buah• Susu

PEDOMAN GIZI SEIMBANG

• Variasi makanan• Pentingnya pola

hidup bersih• Pentingnya pola

hidup aktif dan olahraga

• Memantau berat badan ideal

7

Page 8: Diversifikasi pangan  pendorong konsumsi b2 sa

Tumpeng gizi seimbang (TGS)

1. Menganjurkan Makanan Beragam2. Mengatur porsi porsi/jumlah3. Susu tidak beda dengan pangan

sumber protein hewani lainnya4. Menjamin “status gizi baik , sehat

& produktif “

1. Menganjurkan Makanan Beragam

2. Tidak menjelaskan porsi/jumlah konsumsi per kelompok pangan

3. Susu dianggap sebagai “penyempurna”

4. Tidak menjamin “status gizi baik”

Sudah usang dan tidak relevanSlogan panganku beragam bergizi seimbang, sejak 2012-sosialisasi

INGAT!!!.....BAKU MUTU PERILAKU MAKAN TELAH DISEMPURNAKAN

Page 9: Diversifikasi pangan  pendorong konsumsi b2 sa

Pengenalan ragam pangan lokal

Meningkatkan keragaman konsumsi pangan

75 sumber lemak110 jenis rempah - rempah

77 tanaman sumber karbohidrat

389 jenis buah – buahan

228 jenis sayuran

26 jenis kacang – kacangan

Page 10: Diversifikasi pangan  pendorong konsumsi b2 sa

KONSUMSI PANGAN SEIMBANG

Untuk hidup sehat, aktif dan produktif individu/ keluarga perlu pangan beragam, bergizi seimbang dan aman. (B2SA)

Pangan B2SA disebut dengan makanan sehat.

Makanan sehat perlu untuk meningkatkan kualitas SDM

Makanan sehat. - beragam - bergizi - dikonsumsi secara seimbang - Aman

10

Page 11: Diversifikasi pangan  pendorong konsumsi b2 sa

TUJUAN KONSUMSI PANGAN B2SA

Meningkatkan kualitas konsumsi keluarga

Memanfaatkan aneka pangan lokal/sesuai potensi untuk konsumsi keluarga

Mendorong terciptanya aneka olahan pangan lokal untuk mendukung menu keluarga

11

Page 12: Diversifikasi pangan  pendorong konsumsi b2 sa

SASARAN KONSUMSI PANGAN B2SA

Seluruh anggota keluargaGolongan rawan

- Bumil - Buteki - Balita - Anak sekolah

12

Page 13: Diversifikasi pangan  pendorong konsumsi b2 sa

Prinsip B2SA

BERAGAM

• Semakin beragam, semakin lengkap kandungan gizinya

BERGIZI

•Mengandung zat gizi makro (KH, protein, lemak)& mikro (vit&min)

SEIMBANG

•Jumlahnya harus sesuai dgn kebutuhan (usia, jenis kelamin, aktivitas, BB ideal) & waktu makan

AMAN•Bebas bahaya kimia (BTP yang salah), fisik, biologis

HARUS ENAK, MENARIK, MUDAH, BERDAYA JUAL

Page 14: Diversifikasi pangan  pendorong konsumsi b2 sa

Pengertian terkait B2SA-keluarga

Pangan Beragam, Bergizi Seimbang & Aman (B2SA) = aneka ragam bahan pangan, (sumber karbohidrat, protein, maupun vitamin dan mineral), yang bila dikonsumsi dalam jumlah seimbang dapat memenuhi kecukupan gizi yang dianjurkan serta tidak tercemar bahan berbahaya yang merugikan kesehatan.

Pangan lokal = pangan baik sumber karbohidrat, protein, vitamin dan mineral yang diproduksi dan dikembangkan sesuai dengan potensi sumber daya wilayah dan budaya setempat .

Gizi Seimbang = susunan makanan sehari–hari yang mengandung zat-zat gizi dalam jenis dan jumlah yang sesuai dengan kebutuhan tubuh, dengan memerhatikan prinsip keanekaragaman, aktivitas fisik, kebersihan & berat badan (BB) ideal.

Page 15: Diversifikasi pangan  pendorong konsumsi b2 sa

lanjutano Menu : susunan makanan yang dikonsumsi seseorang untuk

sekali makan atau untuk sehari menurut waktu makan (pagi, siang & sore/malam).

o Menu B2SA yang dapat & biasa dikonsumsi oleh keluarga sehari2

o Menu keluarga biasanya berbasis:1. Oriental & kontinental2. Indonesia (bermacam2 khas daerah)3. Improvisasi keluarga

o Makanan khas daerah : makanan yang dikonsumsi masyarakat golongan etnik dan wilayah spesifik, diolah berdasarkan resep yang secara turun temurun. Bahan yang digunakan berasal dari daerah setempat dan makanan yang dihasilkan juga sesuai dengan selera masyarakat setempat.

Page 16: Diversifikasi pangan  pendorong konsumsi b2 sa

lanjutan

• Penampilan makanan adalah proses atau cara untuk menampilkan makanan yang memperhatikan warna, bentuk, konsistensi, dan porsi makanan.

• Penyajian makanan adalah suatu cara untuk menyuguhkan makanan dengan memperhatikan pemilihan alat penyajian, cara menyusun makanan, dan penghias makanan (garnish).

• Cita Rasa adalah suatu cara pemilihan makanan yang harus dibedakan dari rasa (taste) makanan tersebut yang meliputi penampakan, bau, rasa, tekstur, dan suhu.

Page 17: Diversifikasi pangan  pendorong konsumsi b2 sa

Pola Pangan Harapan (PPH)

• Komposisi kelompok pangan utama yang bila di konsumsi dapat memenuhi kebutuhan energi dan zat gizi lainnya.

• PPH dapat menilai mutu pangan penduduk berdasarkan skor pangan (dietery score).

• Semakin tinggi skor PPH menunjukkan situasi pangan yang semakin beragam dan semakin bagus komposisi dan mutu gizinnya.

Page 18: Diversifikasi pangan  pendorong konsumsi b2 sa

18

KARBOHIDRAT

sumber energi

menjaga cadangan energi

pembentuk protein & lemak dlm tubuh

Page 19: Diversifikasi pangan  pendorong konsumsi b2 sa

19

Page 20: Diversifikasi pangan  pendorong konsumsi b2 sa

Jenis Pangan Lokal (Sb karbohidrat)

Manfaat Fungsional

Ganyong Mudah dicerna sehingga baik untuk makanan bayi atau orang sakit

Labu Kuning Mengandung beta caroten (provitamin A) dan serat yang cukup tinggi

Ubi Jalar Mengandung beta caroten (provitamin A) , serat, dan antosianin untuk mencegah penyakit jantung, kanker, stroke, dan penuaan dini

Sukun Mengandung karbohidrat dan protein yang relatif lebih tinggi dibanding umbi-umbian

Singkong IG (indeks glikemik) rendah sehingga cocok bagi penderita diabet, tidak mengandung gluten, kandungan energi tinggi

pangan lokal sumber karbohidrat

Page 21: Diversifikasi pangan  pendorong konsumsi b2 sa

Jenis Pangan Lokal (sb karbohidrat)

Manfaat Fungsional

Jalejo Komposit jagung, kedelai, kc. hijau. Kandungan energi dan protein cukup tinggi

Jagung Kaya protein dan lemak, mengandung beta carotene (warna kuning alami baik untuk bahan baku mie)

Sagu IG rendah, cepat mengenyangkan, mencegah sembelit, mencegah resiko kanker usus

Jali Sejenis biji-bijian yang dapat diolah sebagai campuran roti, manisan, sup, dan jenis makanan lain

Jawawut Kaya akan vitamin B terutama B1 dan B2

pangan lokal sumber karbohidrat

Page 22: Diversifikasi pangan  pendorong konsumsi b2 sa

22

PROTEIN

sumber energi

Pembetukan & perbaikan sel & jaringan

Sintesis hormon,enzim, dan antibodi

Pengatur keseimbangan kadar asam basa dalam sel

Page 23: Diversifikasi pangan  pendorong konsumsi b2 sa

23

Page 24: Diversifikasi pangan  pendorong konsumsi b2 sa

Jenis Pangan Lokal (sb protein

nabati)

Manfaat Fungsional

Kedelai • 60% asam lemak tak jenuh adalah asam linoleat dan linolenat

• Konsumsi 25 gr protein kedelai sbgai bagian dr diet rendah lemak jenuh & kolesterol mengurangi resiko penyakit jantung

• Sumber serat makanan yang baik• Kaya vitamin (A,E,K,B) mineral (K, Fe, Zn, P)• Kaya isoflavon sumber antioksidan

Kacang Hijau • Kaya serat larut menurunkan kolesterol• IG rendah baik utk penderita diabeteas dan obesitas• Mengandung Vit A, B1, B2, P, Ca, Fe, Mn

Kacang Koro • Asam amino esensial tinggi• IG rendah menurunkan 21,89% kadar gula darah dlm 4

minggu

Kacang Merah • Mengandung serat larut menurunkan kolesterol dan metbol KH

• IG rendah• Kaya Vit (B1, B6), Min (Ca, Fe, Mn, P), asam folat

pangan lokal sumber protein nabati

Page 25: Diversifikasi pangan  pendorong konsumsi b2 sa

14Jenis Pangan Lokal (sb protein

nabati)

Manfaat Fungsional

Kacang tanah • Asam lemak tak jenuh tinggi• Folat, niasin, mangan ,protein, vit E, Ca, Vit D tinggi• Serat tinggi membantu fungsi usus, menurunkan

resiko kanker usus besar

Tempe • Tinggi protein, serat larut, Ca, Fe, Zn, Tembaga, Vit B1, B2, B6, B12

• Kaya antioksidan isoflavon dan genestein Awet muda & mnecegah kanker

• Kaya asam lemak tak jenuh menetralkan efek negatif kolesterol

• Mencegah anemia, osteopporosis, hipertensi

Tahu • Kaya isoflavon awet muda, anti kanker• Menurunkan kolesterol• Kaya kalsium

Tempe bosok • Antioksidan genestein >> dibanding di tempe segar antikanker

pangan lokal sumber protein nabati

Page 26: Diversifikasi pangan  pendorong konsumsi b2 sa

26

VITAMIN

sumber energizat untuk mempercepat proses penyembuhan penyakit

meningkatkan & menjaga kebugaran tubuh,

memperlambat proses penuaan

Page 27: Diversifikasi pangan  pendorong konsumsi b2 sa

27

Vitamin A. Vitamin ini juga disebut sebagi Retinol. Fungsi vitamin A antara lain untuk: menjaga penglihatan, mencegah hingga memulihkan penyakit rabun, serta menjaga lapisan selaput mukosa dalam tubuh.

Vitamin B. Manfaat vitamin B ini sangat baik untuk memperlancar pertumbuhan anak-anak, memperkuat tulang dan gigi, meningkatkan kekebalan tubuh, mencegah virus yang akan menyerang tubuh kita. Selain itu, manfaat vitamin B yang terkenal adalah untuk mencegah penyakit beri-beri.

Page 28: Diversifikasi pangan  pendorong konsumsi b2 sa

28

Vitamin C. Vitamin ini dikenal pula dengan istilah asid askorbik. Fungsi vitamin C antara lain adalah sebagai pembentuk dan pengekal kolagen (suatu protein yang sangat penting untuk memperkuat kedudukan sel badan), mempercepat proses penyembuhan luka, memperkuat tulang dan gigi, mempercepat proses metabolisme, serta menjadi antioksidan yang sangat baik untuk menangkal radikal bebas.

Vitamin D. Fungsi vitamin D yang paling utama adalah sebagai penghancur dan pembunuh segala macam virus maupun bakteri yang merugikan tubuh. Selain itu, fungsi vitamin D juga dapat memberikan kekuatan terhadap tubuh dari serangan penyakit. Vitamin D juga sangat penting untuk memperlancar proses pertumbuhan tulang dan gigi serta menjaganya dari kerapuhan.

Page 29: Diversifikasi pangan  pendorong konsumsi b2 sa

29

Page 30: Diversifikasi pangan  pendorong konsumsi b2 sa

Jenis Pangan Lokal (sb vit & mineral)

Manfaat Fungsional

Bayam Kaya vitamin dan mineral. Kadar vitamin K, vitamin A, vitamin C, vitamin B2, vitamin B6 dan folat cukup tinggi. Mineral yang terkandung dalam bayam yaitu mangan, magnesium, befi, kalsium dan kalium.

Bit Kaya protein, asam amino triptofan, vitamin C dan antosianin (zat anti kanker)

Daun katuk Mencegah influenza dan melancarkan ASI

Jamur Kandungan protein setara susu, mengandung energi dan lemak yang rendah, kaya vitamin kecuali vitamin A dan mineral kalium serta fosfor

Jengkol Kandungan protein lebih tinggi dibandingkan tempe, kaya zat besi, kalsium dan fosfor

sayur pangan lokal sumber vit & mineral

Page 31: Diversifikasi pangan  pendorong konsumsi b2 sa

Jenis Pangan Lokal (sb vit & mineral)

Manfaat Fungsional

Karedok dan gado-gado

bergizi lengkap (karbohidrat, protein hewani & nabati, vitamin & mineral)

kentang Kaya vitamin C, sumber energi yang baik, kaya mneral kalsium, fosfor, zat besi, dan kalium

Kubis Kubis berwarna mengandung senyawa fitokimia yang baik (antosianin), kubis putih kaya vitamin K, mencegah kanker

Labu siam Kaya serat yang baik untuk pencernaan dan aman untuk lambung, menurunkan tekanan darah tinggi

Pare Kaya vitamin dan mineral, pare muda kaya vitamin C, kontrasepsi alami, obat diabetes, penyakit kulit dan HIV

sayur pangan lokal sumber vit & mineral

Page 32: Diversifikasi pangan  pendorong konsumsi b2 sa

Jenis Pangan Lokal (sb vit & mineral)

Manfaat Fungsional

Petai Jika dibandingkan dengan apel, petai memiliki kandungan protein emapat kali lebih banyak, karbohidrat dua kali lebih banyak, tiga kali lipat fosfor, lima kali lipat vitamin A dan zat besi, dan duakali lipat jumlah vitamin dan mineral lainnya.

Rebung Kaya kalium yang dapat mengurangi resiko strokeSawi Kaya vitamin K, vitamin A, vitamin C, vitamin E, dan folat,

mineral mangan dan kalsium, kaya serat dan antioksidanTaoge Kaya vitamin B, E, C, baik untuk kesuburanTerung Kaya kalium dan rendah natrium sehingga bik untuk

mencegah hipertensi

sayur pangan lokal sumber vit dan mineral

Page 33: Diversifikasi pangan  pendorong konsumsi b2 sa

Jenis Pangan Lokal (sb vit & mineral)

Manfaat Fungsional

Wortel Kaya beta carotene (provitamin A), Kadar kalium dapat menetralkan asam dalam darah, kaya vitamin C untuk antioksidan

Jantung pisang Kaya serat pangan, antikoagulan yang mampu melancarkan perdaran darah

Kangkung Kaya serat yang mampu menurunkan kolesterol darah

sayur pangan lokal sumber vit & mineral

Page 34: Diversifikasi pangan  pendorong konsumsi b2 sa

Jenis Pangan Lokal (sb vit & mineral)

Manfaat Fungsional

Pisang Kaya vitamin A & C, kalsium, fosfor, dapat digunakan untuk obat luka lambung, menjaga kesehatan jantung, kulit, menurunkan kolesterol darah

Sirsak Kaya serat, vitamin B & C, meningkatkan daya tahan tubuh, mempelambat penuaan, dan melancarkan pencernaan

Pepaya Kaya likopen dan enzim papainn yang dapat membantu proses pencernaan protein

Jeruk Kaya vitamin C untuk daya tahan tubuh

Buah pangan lokal sumber vit & min

Page 35: Diversifikasi pangan  pendorong konsumsi b2 sa

Let’s Color Our Plate1. Bayam, daun katuk, daun singkong,

bayam, sawi hijau, dll2. Mengandung lutein, zeaxanthin,

indoles, saponin3. Mengurangi resiko kanker

1. Tomat, semangka, jeruk bali, pepaya, buah naga merah,

strawberry, paprika merah, Bit2. Mengandung likopen

3. Mencegah penyakit jantung dan kanker

1. Kentang, blewah, ubi kuning, mangga, wortel, kedondong,

jeruk, jagung, pisang2. Mengandung betakaroten

3. Meningkatkan fungsi mata dan sistem imun, kaya vit C

1. Bawang putih, Bawang bombay, kembang kol, pir2. Mengandung Alisin

3. Antikanker, menurunkan kolesterol, anti bakteri

1. Bit, terung ungu, ubi ungu, kol ungu2. Mengandung antosianin dan

flavonoid3. Mempertajam memori,

antikarsinogen, meningkatkan kekebalan tubuh

Konsumsi sayur&buah berwarna-warni (5-10

jenis/hr)

Lemak rendah, kaya vit, min, air, elektrolit, serat,

zat fitokimia

Page 36: Diversifikasi pangan  pendorong konsumsi b2 sa

Jenis Pangan Lokal (sb vit &

mineral)

Manfaat Fungsional

Seledri Kaya vitamin K, C, fitosterol untuk menurunkan kolesterol, asparagin untuk melawan sel tumor

Tomat Kaya vitamin C, vitamin A, likopen untuk antioksidan dan mencegah penyakit kanker serta jantung

Bumbu pangan lokal

Page 37: Diversifikasi pangan  pendorong konsumsi b2 sa

Jenis Pangan Lokal (bumbu)

Manfaat Fungsional

Asam jawa Kaya vitamin B1, B2, kalium, fosfor, magnesium, kalium, vitamin C. Bersifat antioksidan, anti mikroba, anti sel kanker

Bawang bombay Kaya kalium dan rendah natrium sehingga baik untuk mencegah stroke

Jahe Kaya antioksidan sehingga dapat mencegah kanker, penyumbatan pembuluh darah

Kunyit Mengatasi gangguan paru-paru, mencegah saluran cerna dari radikal bebas dan obat maag tradisional

lengkuas Senyawa anti kanker dan menekan asam urat

Bumbu pangan lokal

Page 38: Diversifikasi pangan  pendorong konsumsi b2 sa

38

LEMAK

FUNGSI :

1. Menjadi cadangan energi dalam bentuk sel lemak. 2. Lemak mempunyai fungsi selular dan komponen struktural pada membran sel yang berkaitan dengan karbohidrat dan protein demi menjalankan aliran air, ion dan molekul lain, keluar dan masuk ke dalam sel.

3. Menopang fungsi senyawa organik sebagai penghantar sinyal, seperti pada prostaglandin dan steroid hormon dan kelenjar empedu.

4. Menjadi suspensi bagi vitamin A, D, E dan K yang berguna untuk proses biologis5. Berfungsi sebagai penahan goncangan demi melindungi organ vital dan melindungi tubuh dari suhu luar yang kurang bersahabat

Page 39: Diversifikasi pangan  pendorong konsumsi b2 sa

39

Padi-padian 275 gram Umbi-umbian 100 gramProtein

Hewani 150 gramNabati 35 gram

Lemak 25 gram Gula 20 gram Sayuran dan buah 250 gram

Minum air sebanyak 8 gelas sehari

POLA MAKAN (menuju Skor PPH 95)

Page 40: Diversifikasi pangan  pendorong konsumsi b2 sa

Kandungan Zat Gizi Berbagai Pangan Lokal Sumber Karbohidrat (dalam 100 gram)-BKP Deptan 2008

No Bahan PanganZat Gizi

BDD (%)Energi

(kkal)Protein

(gr)Lemak

(gr)Karbohidr

at (gr)Abu (gr)

Air (gr)

1 Beras 360 6.8 0.7 78.9 - 13 100

2 Gandum lokal (tepung)c)

360 13.4 1.6 73.0 1.4 10.6 100

3 Hermada (tepung)b)

367 2.4 1.5 86.0 1.2 9.0 100

4 Hotong (hotoburu)b)

366 9.9 3.6 73.4 2.4 10.7 100

5 Jawawut / nyolaia)

334 9.7 3.5 73.4 - 11.9 100

6 Jali / sokuia) 289.0 11.0 4.0 61.0 - - 90

7 Sorghum / lenab) 395 20.3 8.73 58.8 6.6 5.6 100

8 Sorghum Jagung Roteb)

385 10.6 7.4 69.0 1.1 11.9 100

9 Ubi kayu putiha) 146 1.2 0.3 34.7 - 62.5 75

10 Ubi kayu kuninga) 157 0.6 0.3 37.9 - 60.0 75

11 Beras Arukb) 353 0.6 0.8 85.9 0.2 12.5 100

12 Beras Kufu 342 2.3 0.1 83.1 - - 100

13 Beras Singkong (Cirendeu)b)

359 1.4 0.9 86.5 1.9 7.8 100

Page 41: Diversifikasi pangan  pendorong konsumsi b2 sa

(lanjutan)

No Bahan PanganZat Gizi

BDD (%)Energi

(kkal)Protein

(gr)Lemak

(gr)Karbohidrat (gr)

Abu (gr)

Air (gr)

14 Oyeka) 342 2.3 0.1 83.1 - - 100

15 Thiwul 363 1.1 0.5 88.2 - - 100

16 Jeppab) 352 1.3 1.1 84.1 1.3 12.2 100

17 Iluy mentahb) 352 6.2 1.3 79.0 1.1 12.4 100

18 Tepung kasava 363 1.1 0.5 88.2 - - 100

19 Tapioka (pati singkong)

362 0.5 0.3 86.9 - - 100

20 Mie bendob) 350 0.4 0.9 85.0 0.3 13.3 100

21 Ubi jalara) 123 1.8 0.7 27.9 - - 86

22 Tepung ubi jalar ungud)

375 3.0 0.55 89.5 - - 100

23 Tepung ubi jalar kuningd)

375 2.5 0.6 90.0 - - 100

24 Tepung ubi jalar putihd)

371 4.0 0.35 88.0 - - 100

Page 42: Diversifikasi pangan  pendorong konsumsi b2 sa

(lanjutan)

No Bahan PanganZat Gizi

BDD (%)Energi

(kkal)Protein

(gr)Lemak

(gr)Karbohidr

at (gr)Abu (gr)

Air (gr)

25 Ubi banggaib) 118 2.5 0.7 25.4 0.8 70.5 -

26 Sagu rendangb) 364 0.6 0.8 88.6 0.9 9.1 100

27 Tepung sagua) 353 0.7 0.2 84.7 - 14.0 100

28 Sagu bakar tepungb)

363 14.5 2.4 71.0 1.7 10.4 100

29 Sagu mentah kerugb)

349 0.8 0.6 85.8 1.4 11.4 -

30 Ganyong* 77 0.6 0.2 18.4 0.9 79.9

31 Mie ganyongb) 341 1.1 0.85 82.1 0.4 15.6 100

32 Talas Bogor* 108 1.4 0.4 25 0.8 72.433 Garut* 102 1 0.2 24.1 1.2 73.5

34 Tepung garuta) 355 0.7 0.2 85.2 - - 100

Keterangan : * dalam 100 gram BDD (bagian yang dapat dimakan), sb : Persagi, 2009

Page 43: Diversifikasi pangan  pendorong konsumsi b2 sa

(lanjutan)

No Bahan PanganZat Gizi

BDD (%)Energi

(kkal)Protein

(gr)Lemak

(gr)Karbohidrat (gr)

Abu (gr)

Air (gr)

35 Tepung buah bakaub)

367 4.28 1.11 84.95 2.08 7.58 100

36 Tepung labu kuninge)

331 5.04 0.08 77.65 5.89 11.14

100

37 Tepung pisangb) 364 4.1 1.2 84.2 2.9 7.6 100

38 Tepung sukun 365 5.7 1.6 81.9 2.8 7.9 100

39 Tepung sirsakb) 370 4.4 1.3 85.4 3.5 5.4 100

40 Buah bakaub) 371 4.2 1.5 85.1 3.9 5.3 -

41 Tepung jalejob) 366 19.1 2.47 66.87 2.39 9.17 100

42 Mie kering jalejob) 369 14.4 1.6 74.3 1.5 8.2 100

43 Mie jalejo+bayamb)

362 13.7 2.1 72.2 1.4 10.6 100

44 Mie jalejo+wortelb)

369 14.2 2.0 73.4 1.5 8.9 100

45 Mie basah jalejob) 193 7.88 0.86 38.42 0.77 52.07

100

46 Mie jalejo+bayam (basah)b)

199 7.70 1.10 39.48 0.82 50.9 100

47 Mie jalejo+wortel (basah)b)

197 7.4 1.1 39.3 0.8 51.4 100

Page 44: Diversifikasi pangan  pendorong konsumsi b2 sa

Cara menyusun menu B2SA keluarga1. Memperhatikan jumlah dan komposisi anggota keluarga (usia, jenis

kelamin, aktivitas, BB ideal) 2. Menghitung total kebutuhan pangan keluarga sehari atau tiap

waktu makan (penjumlahan kebutuhan pangan setiap anggota keluarga) GUNAKAN Daftar Bahan Penukar

3. Menentukan menu makanan tiap waktu makan (sarapan, makan siang dan makan malam atau selingan)-MENU ORIENTAL/ KONTONENTAL/INDONESIA-KHAS DAERAH

4. Memilih resep makanan : aneka jenis pangan (bahan penukar) & cara pengolahan )-pengembangan menu oriental/kontinental /Indonesia-khas daerah yang B2SA (pembatas : anggaran belanja pangan keluarga sehari; ketersediaan pangan)→ menarik (warna, aroma, penampakan); enak (rasa); bergizi seimbang, aman

5. Menyajikan (pemorsian; prasmanan atau buffet)

Page 45: Diversifikasi pangan  pendorong konsumsi b2 sa

Kelompok Umur (tahun)

Makanan pokok(Setara dengan

100 gr nasi )

Lauk Sayur(100 gr

sayuran)

Buah (50 gr buah

-sawo)

Susu1)

(200 gr susu segar)

Gula(10 gr gula)

Minyak(5 gr

mnyak)Lauk Hewani(50 gr daging)

Lauk Nabati(50 gr tempe)

Anak-anak 1 - 3 2)

4 – 6 7 – 9

34

4,5

122

123

1,5

23

333

111

222

345

Laki-laki Remaja 10 – 12 13 – 15 16 – 18

5

6,58

2,5

33

333

333

444

11-

222

566

Wanita Remaja 10 – 12 13 – 15 16 – 18

4

4,55

2 33

333

333

444

11-

222

555

Laki-laki Dewasa 19 – 29 30 – 49 50 – 64 65 tahun keatas

8765

3333

3333

3344

5554

--11

2222

7664

Wanita Dewasa 19 – 29 30 – 49 50 – 64 65 tahun keatas Hamil Menyusui

4,54,54,5

45+15+1

333333

33333

3+1

33443

3+1

555444

--1

+1+1

222222

56445

5+1

Komposisi makanan untuk memenuhi angka kecukuan gizi (AKG) per hariBerdasarkan kelomok umur (dalam bentuk porsi)—Sb : Depkes, 2005

Keterangan :1) 1 Porsi susu merupakan pengganti porsi pangan hewani; 2) ASI dilanjutkan hingga usia 2 tahunpenetapan jumlah porsi berdasarkan angka kecukuan energi rata-rata enduduk Indonesia menurut kelomok umur pada tinggi dan berat idealJika pangan pokok dari umbi-umbian maka kebutuhan LAUK HEWANI atau NABATI DITAMBAH 1 PORSI .

Page 46: Diversifikasi pangan  pendorong konsumsi b2 sa

46

Anggota keluarga

Umur (Th)

Jenis Kelamin

Jumlah Porsi

Pangan Pokok Sayur Buah Lauk Hewani

Lauk Nabati Susu Gula Minyak

Ayah 45 Laki-laki 7 3 5 3 3 - 2 6Ibu 43 Perempuan 4,5 3 5 3 3 - 2 6Anak I 18 Laki-laki 8 3 4 3 3 2 6

Anak II 15 Perempuan 4.5 3 4 3 3 1 2 5Total kebutuhan pangan

keluarga sehari 24 12 18 12 12 1 8 23

Jumlah kebutuhan pangan untuk sarapan

8 4 6 4 4 1 4.5 8

Jumlah kebutuhan pangan untuk makan siang

8 4 6 4 4 4 8

Jumlah kebutuhan pangan untuk makan malam

8 4 6 4 4 4 7

Kebutuhan Konsumsi Pangan Untuk Memenuhi Kecukupan Gizi Per Hari Masing-masing Angggota Keluarga (Dalam Satuan Porsi)

1 porsi pangan pokok setara dengan 100 gram nasi1 porsi sayur nabati setara dengan 100 gram sayuran1 porsi buah setara dengan 50 gram buah, contoh sawo1 porsi lauk hewani setara dengan 50 gram daging/padanannya*) 1porsi susu setara 200 gram susu segar = merupakan pengganti porsi pangan hewani1 porsi gula setara 10 gram gula1 porsi minyak setara 5 gram minyak

Page 47: Diversifikasi pangan  pendorong konsumsi b2 sa

Disiapkan oleh MWA Training & Consulting

Susun resep masakan = Pemilihan ukuran/porsi variasi jenis pangan gunakan bahan penukar

Page 48: Diversifikasi pangan  pendorong konsumsi b2 sa

Sumber KH : dalam 1 satuan penukar (SP) mengandung 175 kkal, 4 gram protein dan 40 gram karbohidrat

Bhn Mkn SP(URT)

Berat (g) Bahan Makanan SP (URT)

Berat (g)

Nasi ¾ gls 100 Tpg beras 8 sdm 50Nasi tim 1 gls 200 Tpg hunkwee*) 8 sdm 40Nasi jagung ¾ gls 100 Tpg sagu*) 7 sdm 40Bubur beras 2 gls 400 Tpg singkong*) 8 sdm 40Bihun ½ gls 50 Tpg terigu 8 sdm 50Mi basah 1 ½ gls 200 Havermout 6 sdm 50

Mi kering 1 gls 50 Maizena*) 8 sdm 40Biskuit meja 4 bh 50 Kentang 2 bj sdg 200Krekers 5 bh bsr 50 Talas 1 bj bsr 200

Roti putih 3 iris 80 Ubi 1 bj sdg 150

Page 49: Diversifikasi pangan  pendorong konsumsi b2 sa

Sumber Protein Hewani : 95 kkal, 10 gram protein dan 6 gram lemak

Bhn Mkn SP (URT) Brt (g) Bhn Mkn SP (URT) Brt (g)

Babat 2 ptg sdg 60 Ikan segar 1 ptg sdg 50

Bakso dg 20 bj kcl 100 Ikan teri 2 sdm 25

Bakso dg 10 bj sdg 100 Keju 1 ptg sdg 30

Dg ayam 1 ptg sdg 50 Tlr ayam biasa

2 btr 60

Dg babi 1 ptg kcl 25 Tlr ayam negeri

1 btr bsr 60

Daging sapi

1 ptg sdg 50 Telur bebek 1 btr 60

Dadih sapi

2 ptg sdg 50 Telur puyuh 5 btr 60

Hati sapi 1 ptg sdg 50 Udang bsh ¼ gls 50

Ikan asin 1 ptg kcl 25 Usus sapi 3 bulatan 75

Page 50: Diversifikasi pangan  pendorong konsumsi b2 sa

Sumber Protein Nabati : 80 kkal, 6 gram protein, 3 gram lemak dan 8 gram kh

Bahan Makanan

SP (URT)

Brt (g)

Bahan Makanan

SP (URT)

Brt (g)

Kacang Hijau 2 ½ sdm 25 Kac tanah terkupas

2 sdm 20

Kacang kedele

2 ½ sdm 25 Keju kacang tanah

2 sdm 20

Kacang merah

2 ½ sdm 25 Kocang tolo 2 ½ sdm

25

Oncom 2 ptg sdg

50 Tahu 1 bj bsr 100

Page 51: Diversifikasi pangan  pendorong konsumsi b2 sa

Sayuran 100 gram : 50 kkal, 3 gram protein dan 10 gram karbohidratBahan Makanan

Baligo Daun beluntas

Labu siam Labu air

Bayam Dn kc panjang Lobak Labu siam

Biet Daun kecipir Oyong Labu waluh

Buncis Daun koro Jamur segar Lobak

Bunga kol Daun labu siam

Kc panjang Nangka muda

Cabe hijau Daun leunca Kacang kapri Oyong

Daun bawang

Dn mangkokan

Kangkung Pare

Daun pepaya

Daun singkong

Kecipir Pepaya muda

Daun waluh Genjer Kool Sawi

Jagung muda

Jantung pisang

Kucai Selada

Seledri Tauge Terubuk Tetokak

Terong Tomat Wortel

Page 52: Diversifikasi pangan  pendorong konsumsi b2 sa

Buah-buahan : 40 kkal dan 10 gram karbohidrat

Bhn Makanan

SP (URT) Berat (g)

Bhn Makanan SP (URT) Berat (g)

Alpokat ½ bh bsr

50 Mangga ½ bh bsr 50

Anggur 10 bj 75 Melon 1 ptg bsr 150

Apel ½ bh sdg 75 Nangka masak 3 bj 50

Belimbing

1 bh bsr 125 Nanas ¼ bh bsr 75

Duku 15 bh 75 Pepaya 1 ptg sdg 100

Jambu air 2 bh sdg 100 Pisang ambon 1 bh sdg 50

Jambu biji 1 bh bsr 100 Pisang raja sereh

2 bh kcl 50

Page 53: Diversifikasi pangan  pendorong konsumsi b2 sa

Susu : 130 kkal, 7 gram protein, 7 gram lemak, dan 9 gram karbohidrat

Bahan Makanan

SP (URT)

Berat (g)

Bahan Makanan

SP (URT)

Berat (g)

Yoghurt 1 gls 200 Susu sapi 1 gls 200

Susu kambing

¼ gls 150 Tepung sari kedele

4 sdm 25

Susu kental tak manis

½ gls 100 Tepung susu skim*)

4 sdm 20

Susu kerbau ½ gls 100 Tepung susu whole

5 sdm 25

Page 54: Diversifikasi pangan  pendorong konsumsi b2 sa

Minyak : 45 kkal dan 5 gram lemak

Bahan Makanan

SP (URT)

Berat (g)

Bahan Makanan

SP (URT)

Berat (g)

Margarin ½ sdm 5 Kelapa parut

5 sdm 30

Minyak kelapa ½ sdm 5 Lemak babi

1 ptg kcl

5

Minyak ikan ½ sdm 5 Lemak sapi 1 ptg kcl

5

Minyak kacang ½ sdm 5 Santan ½ gls 50

Kelapa 1 ptg kcl

30

Page 55: Diversifikasi pangan  pendorong konsumsi b2 sa

55

ANEKA BAHAN PENUKAR

Page 56: Diversifikasi pangan  pendorong konsumsi b2 sa

56

DAFTAR BAHAN PENUKAR

Page 57: Diversifikasi pangan  pendorong konsumsi b2 sa

Bahan Ukuran Tongkol Cue Daun walangJeruk limauMinyakBumbu halus :Cabe merahBawang merahBawang putihGaram

10 bh 1 btg2 bhcskp

15 bh5 btr

2 siung1 sdt

Bahan Ukuran BerasDaun salamKaldu ayamTerasiBawang merahGaram Kuah :AyamMerica bubukKecap asinDaun bawangseledri

500 g2 lbr

600 mlsckp 5 btrsckp

1000 g½ sdmsckp 2 bt2 bt

Makanan tradisional Prop Banten : balado cue dan bubur sop terasi untuk sarapan (apakah menu tersebut sudah B2SA??)

Resep Balado Cue : apakah sudah B2SA, menarik & enak??

Resep Bubur sop terasi : apakah sudah B2SA, menarik & enak??

Page 58: Diversifikasi pangan  pendorong konsumsi b2 sa

TERIMA KASIH