disunat - denpasar.bpk.go.id · lucunya, dalam surat penguku-han kelompok dari kades, meng-gunakan...

5
Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali ftadar Bali Edisi Hal :Lf Anggaran Bedah Rumah Disunat bavar ongkos tukang. Sisan- va, sebesir RP 20 juta, untuk bembelian bahan bangunan vang ditunjuk Panitia bedah iumih vane diketu ai langsung Perbekel Pirrwakerti I WaYan Sentuni futana. Salah seorang anak keluarga oenerima bedah rumah, di b'.rtu. Biaslantang Klod, I Gede Ardana, mengatakan, untuk membangun rumah bantuan Pemerintah dia sudah mendaPatkan Pasir sekitar enam hari lalu' Na- mun, hingga kemarin, Selasa Qr/ 4), tukang bangunan' i Neneah Putu belum bisa bekeri-a, Padahal dia sudah mulai'bongkar Pondasi' "Yang ada baru Pasir saja, belum bisa bekerja aPa-aPa," ujar Ardana, menegaskan bah- wa yang tercantum sebagai penerima adalah aYahnYa atas nama I NYoman Tusna' "KatanYa, RP 5 juta untuk biava administrasi, saja iuga tidik tahu Pasti administrasi apa," imbuh dia.. bitemui terPisah, Perbekel Purwakerti WaYan Sentuni Artana, membantah ada Po- tongan mencaPai RP 5 juta .,ntuk biava administrasi' Malah, dia menegaskan, an- ggaran bedah rumah untuk sembilan Penerima di desan- va belum turun' "Mungkin salah ngomong, itu tidak benari' kata Sentuni. Dia juga menegaskan, belum ada penerima bedah rumah di Puwarkerti Yang sudah menef- ima bahan bangunan, sePerti pasir, dan bahan bangunan iainnva. Karena, setelah sem- pat ke Dinas Sosial Provinsi Bali, Senin (20/4), Sentuni menyebutkan anggaran bedah rumah belum cair. "Anggaran saja belum cair, bagaimana bisa ada bahan bangunan," tegasnya lagi. Ditemui di kantornya, Sen- tuni menjelaskan,. sembilan unit bedah rumahyang dijad- walkan turun tahun ini, sudah diajukan sejak 2014. Sebelum anggaran itu turun, Pihak desa membentuk Panitia be- dah lumah. Setelah uang itu cair, bakal dikirim ke rekening panitia, tidak boleh diPegang masing-masing Penerima. Untuk keperluan bahan ba- ngunan, panitia langsung menunjuk salah satu toko bangunan yang dinilai Paling lengkap, termasuk tertib ad- ministrasi, termasuk memPu- nyai NPWP. "Kalaqlnenunjuk 'toko bangunan, memang Ya' Itu sudah ada aturan, taPi kalau dipotong Rp 5 iuta un" tuk adrninistrasi, tidak ada. Cuma, saat membeli bahan bangunan, akan ken4 Pajak PPh dan PPn, taPi itu nanti. Saya juga tidak tahu jumlahn- ya berapa," tegas Sentuni. - Bagaimana dengan tukdng bangunan? Sentuni iuga men- jelaskan, tukang bangunatl yang menggarap proyek itu, di- tentukan panitia. Masing-mas- ing bangunan bakal digaraP tukang berbeda. Ini dilakukan supaya pembangunan rumah bisa dikerjakan bersamaan; dengan anggaran tttkang sekitar Rp 5 juta. "Kalau ada rumahnya masuk ke dalam, membawa bahan bangunan sulit, itu baru swadayai'pung- kasnya. (wan/gup) Untuk Sembilan Desa dengan Nasan Administrasi AMLAPURA - Anggaran bedah rumah Provinsi tsali, di Desa Purwakerthi, Keca- matan Abang, Karangasem, menjadi Peibincangan di desa setemPat. PasalnYa, ada dugaan bantuan bedah ru- mih, untuk sembilan Pener- ima di Desa Purwakerti dis- unat dengan alasan biaYa administrasi. Informasi Yang dirangkum koran ini, sembilan Penerima bedah rumah itu, sebanYak dua unit di Dusun Biaslantang Kalet dua unit di Biaslantang Klod, dan lima unit di Dtrzun Amed. Masing-masing Pener- imd, mendaPat bantuan be- dah rumah senilai RP 30 iuta' Iumlah itulah, masing-masing dipotong sebesar- RP 5 juta uniuk kePerluan administrasi' Sedang(an RP 5 j-uta untuk

Upload: others

Post on 11-Oct-2019

20 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Disunat - denpasar.bpk.go.id · Lucunya, dalam surat penguku-han kelompok dari kades, meng-gunakan kop surat kelompok, bukan kop surat Desa Bongkasa. Di dalam surat pengukuhan juga

Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali

ftadar Bali

Edisi

Hal :Lf

Anggaran Bedah Rumah

Disunatbavar ongkos tukang. Sisan-va, sebesir RP 20 juta, untukbembelian bahan bangunanvang ditunjuk Panitia bedahiumih vane diketu ai langsungPerbekel Pirrwakerti I WaYan

Sentuni futana.Salah seorang anak keluarga

oenerima bedah rumah, dib'.rtu. Biaslantang Klod, IGede Ardana, mengatakan,untuk membangun rumahbantuan Pemerintah diasudah mendaPatkan Pasirsekitar enam hari lalu' Na-mun, hingga kemarin, Selasa

Qr/ 4), tukang bangunan'i Neneah Putu belum bisabekeri-a, Padahal dia sudahmulai'bongkar Pondasi' "Yang

ada baru Pasir saja, belumbisa bekerja aPa-aPa," ujarArdana, menegaskan bah-wa yang tercantum sebagai

penerima adalah aYahnYaatas nama I NYoman Tusna'"KatanYa, RP 5 juta untukbiava administrasi, saja iugatidik tahu Pasti administrasiapa," imbuh dia..bitemui terPisah, Perbekel

Purwakerti WaYan SentuniArtana, membantah ada Po-tongan mencaPai RP 5 juta.,ntuk biava administrasi'Malah, dia menegaskan, an-ggaran bedah rumah untuksembilan Penerima di desan-va belum turun' "Mungkinsalah ngomong, itu tidakbenari' kata Sentuni.

Dia juga menegaskan, belumada penerima bedah rumah diPuwarkerti Yang sudah menef-ima bahan bangunan, sePertipasir, dan bahan bangunaniainnva. Karena, setelah sem-pat ke Dinas Sosial Provinsi

Bali, Senin (20/4), Sentunimenyebutkan anggaran bedahrumah belum cair. "Anggaransaja belum cair, bagaimanabisa ada bahan bangunan,"tegasnya lagi.

Ditemui di kantornya, Sen-tuni menjelaskan,. sembilanunit bedah rumahyang dijad-walkan turun tahun ini, sudahdiajukan sejak 2014. Sebelumanggaran itu turun, Pihakdesa membentuk Panitia be-dah lumah. Setelah uang itucair, bakal dikirim ke rekeningpanitia, tidak boleh diPegangmasing-masing Penerima.Untuk keperluan bahan ba-ngunan, panitia langsungmenunjuk salah satu tokobangunan yang dinilai Palinglengkap, termasuk tertib ad-ministrasi, termasuk memPu-nyai NPWP. "Kalaqlnenunjuk

'toko bangunan, memang Ya'Itu sudah ada aturan, taPikalau dipotong Rp 5 iuta un"tuk adrninistrasi, tidak ada.Cuma, saat membeli bahanbangunan, akan ken4 PajakPPh dan PPn, taPi itu nanti.Saya juga tidak tahu jumlahn-ya berapa," tegas Sentuni. -

Bagaimana dengan tukdngbangunan? Sentuni iuga men-jelaskan, tukang bangunatlyang menggarap proyek itu, di-tentukan panitia. Masing-mas-ing bangunan bakal digaraPtukang berbeda. Ini dilakukansupaya pembangunan rumahbisa dikerjakan bersamaan;dengan anggaran tttkangsekitar Rp 5 juta. "Kalau adarumahnya masuk ke dalam,membawa bahan bangunansulit, itu baru swadayai'pung-kasnya. (wan/gup)

Untuk Sembilan

Desa dengan

Nasan Administrasi

AMLAPURA - Anggaranbedah rumah Provinsi tsali,

di Desa Purwakerthi, Keca-matan Abang, Karangasem,menjadi Peibincangan didesa setemPat. PasalnYa, ada

dugaan bantuan bedah ru-mih, untuk sembilan Pener-ima di Desa Purwakerti dis-unat dengan alasan biaYaadministrasi.

Informasi Yang dirangkumkoran ini, sembilan Penerimabedah rumah itu, sebanYakdua unit di Dusun BiaslantangKalet dua unit di BiaslantangKlod, dan lima unit di DtrzunAmed. Masing-masing Pener-imd, mendaPat bantuan be-

dah rumah senilai RP 30 iuta'Iumlah itulah, masing-masingdipotong sebesar- RP 5 jutauniuk kePerluan administrasi'Sedang(an RP 5 j-uta untuk

Page 2: Disunat - denpasar.bpk.go.id · Lucunya, dalam surat penguku-han kelompok dari kades, meng-gunakan kop surat kelompok, bukan kop surat Desa Bongkasa. Di dalam surat pengukuhan juga

sub Bagian Humas dan Tata Usaha BpK Rl perwakilan provinsi Bali

Radar Bali

Edisi

Hal

| (Lahe,LZ flfil ZotszA

Disdikpora wKumpulkanSemua Kasek

Kalau masalah pelanggaranyang dilakukan oknum guru'memang secara detail agak

sulit membuktikannya.Karena versi Ombudsman

/<an sebatas katanya. Kecualiguru tersebul memangsudah ielas ketahuan

namanya/

Buntut TemuanKecurangan ORI

DENPASAR - Usai pembeberandata oleh Ombudsman RepublikIirdonesia (ORI) Bali terkait pelang-garan ujiannasional (unas) kepadabeberapa awak media, Senin lalu(20l4), membuat Dinas PendidikanPernuda dan Olahraga (Disdikpora)Kota Denpasar kebakaran jenggot.Ujung-uiungnya Disdikpora akanmemanggil kepala sekolah (kasek)se-Kota Denpasar sebagai upayaevaluasi atas temuan tersebute

> Baca Disdikpora... Hal 31

WAYAN SUPARTHAKabid Dikmen Disdikpora Denpasar

Sebut 0knrim Guru Sulit Dibuktikanr DtsDtlmnl"..

Sambungan dari hal 21

unas memang sudah rutin karnigelar. Iadi, bukan karena adahasil temuan versi Ombuds-riran;' sergah Kepala BidangPendidikan Menengah (KabidDiknen) Disdikpora Kota Den-pasar I Wayan Supartha, saatdihubungi koran ini, kemarin.

Selain evaluasi unas secaraumum, pihaknya mengakupertemuan yanS rencananyaakan dilakukan hari ini, Rabu(2214), bertempat di SMK Na-

sional tersebut murnl -eaupa-kan evaluasi terhadap berbagaikekurangan saat unas yangsudah biasa terjadi.

" Kalau masalah pelangga-ran yang dilakukan oknumBuru, Inemang secara detailagak sulit membuktikannya.Karena ver si Ombudsman,tan sebatas katanya. Kecualiguru tersebut memang sudahjelas ketahuan namanya,"imbuhnya singkat. (hen/plt)

Dikumpulkannya semuakepala sekolah tingkat SMA/SMK sederatat baik negerimaupun swasta tersebut un-tuk menindak laniuti masalahadanya oknum guru yang sen-gaja mengedarkan kunci jawa-ban pada siswanya dua harimenielang unas berlangsung.-'Proses evaluasi pelaksanaan

r

Page 3: Disunat - denpasar.bpk.go.id · Lucunya, dalam surat penguku-han kelompok dari kades, meng-gunakan kop surat kelompok, bukan kop surat Desa Bongkasa. Di dalam surat pengukuhan juga

Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali

ftadar Bali

Edisi

Hal

z Psfu, zz flgril z-o ts

zV

Polda lkut Tangani

Bansos BongkasaSeratusan Saksi pihak pengurus dan anggota

enam kelompok tersebut. Pe-meriksaan terus berlangsunguntuk mencali dugaan korupsidalam penyaluran bansos dariAPBD Badung tahun 2014 terse-but. Bahkarl rencananya padaRabu(22/a)ni akan ada beber-apa saksi lagi yang diperiksa.

'Ada ratusan saksi yang kimimintai keterangan, dan untukhari Rabu besok (hari ini), barubeberapa yang akan kami periksamulai puhl 09.00i' ujarAKP Boy.

Dia menambahkan, kasusyangmencuat pertarna kali dt Jawa hsRadar B ali.in tidak hanya ditan-gani Polres Badung. Melainkan,pihak Polda Bali juga mengambilsebagian perkara ini.

"Separo kasusnya diambil

Polda jugai' katanya.Namun, ketika akan ditanya

lebih detail terkait kasus ini,termasuk mengapa Polda Balimengambil sebagian kasusnya,AKP Boy mengelak Alasannya,penyidik masih di lapangan. Diamalah meminta koran ini kem-bali datang Kamis besok (2314).

"Saya nggak bisa ngomongbanyak. Penyidik juga masih dilapangan. I(amis ke sini lagi, barusaya bisa ngomongj' kelit dia.

Ditanya soal calon tersangka,AKP Boy belum bisa menjawab.Dia hanya mengatakan ka-lau sudah ada tersangka akandiberi tahu. "Nanti kalau sudahada tersangka saya kasih tahui'tukas mantan KasatresnarkobaPolres Kulonprogo ini.

Sekadar diketahui, kasus du-gaan korupsi ini terborlgkar Feb-ruari lalu. Hal ini berawal darimanipulasi surat pengukuhanenam kelompok dari kepala desayang dibuat seolah-olah tahun2013, padahal baru dibentukakhir 2014. Penggunaan tahunmundur ini rtilakrkan agar terlihatseolah-olah. kelompok ini sudahberdiri atau terbentuk setahunsebelum proposal diaj0kan, dimana hal tersebut merupakansyarat dalam pengajuan proposal.Lucunya, dalam surat penguku-han kelompok dari kades, meng-gunakan kop surat kelompok,bukan kop surat Desa Bongkasa.Di dalam surat pengukuhan jugatidak disebutkan tanggal dan bu-lan ditandatangani kepala desa,

maupun tidak ada disebutkantanggal dan bulan kapan kelom-pok itu dibennrk (ras/han)

DiperiksaBADUNG - Kasus dugaan

'korupsi hibah atau bansosuntuk enam Nelompok ternaksapi, ternak babi, dan ternakayam di Banjar Tanggayuda,Desa Bongkasa, Kecama,tanAbiansemal, terus bergulir.Informasi terbaru, separo darikasus ini diambilPolda Bali.

"IGrni masih lahkan penyeli-dikan. Masih berjalani tandasIcnit Reslcim Polres BadungAKPBoy Jumalolo yang ditemui di Pol-res Badug Selasakemarin (2 I /4).Dia menegaskan, kasus ini

bahkan sudah memeriksa se-i"r,1jl!44 Diantaranya dari

Page 4: Disunat - denpasar.bpk.go.id · Lucunya, dalam surat penguku-han kelompok dari kades, meng-gunakan kop surat kelompok, bukan kop surat Desa Bongkasa. Di dalam surat pengukuhan juga

Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali

Radar Bali

Edisi

Hal 'I

Page 5: Disunat - denpasar.bpk.go.id · Lucunya, dalam surat penguku-han kelompok dari kades, meng-gunakan kop surat kelompok, bukan kop surat Desa Bongkasa. Di dalam surat pengukuhan juga

Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali

ftadar Bali

Simon l{ahak ProtesI ltt 9...

Sambungan dari hal 21

Mayor ChkAllan Hermit prasewo, MavorChkHeri Hidayat, Kapren Cht Niinggoia.,dan PNS Ni Wayan Sariati.

_ Diawal sidang ada perdebatan sengit,

lantaran pihak faksa memperrnasalah-kan keberadaan pengacara dari Kodam."Kami keberatan, lantaran beberapaanrran menyebutkan pihakTNl hanya bisamendampingi dalam kasus perdata. Kalauseperti ini, kami wakil negara berlawanandengan wakil negara dari TNI," sebut jaksa.

"Memang jaksa menilai mereka tidakindependen?" ungkap Hakim Beslin."Tidak Yang Mulia. Maksud kami, adaaturan yang menyatakan UU TNI hanyamemberikan bantuan hukum kepadaprajurit," ungkap jaksa. Namun Beslinmengatakan, "fangan sampai menyakitihati mereka," ungkap Beslin.

Djamenuturkan di awal sidangbahwa pi-hak jaksa tidak keberatan. Sekarang sidangberjalan malah keberatan. Hakim menam-bahkan bahwa yang keberatan mestinyakuasa hukum Simon Nahak Cs. Ketika dit-anya, Simon memastikan tidak keberatan.Akhirnya pihak pengacara Kodam

memberi penjelasan bahwa pihak TNIbisa membantu prajurit hingga kelu-arganya, termasuk pihak pegawai (PNSdi TNI). "Kami membantu lantaran adapermohonan dari istri dari terdakwa PNSdi kamii' jelas pengacara Kodarn.

Sidang akhirnya dilanjutkan denganpembacaan eksepsi. Dalam eksepsi, pihakpengacara menyampaikan yang pertamamenyampaikan bahwa bagi mereka kasusini tidak bisa disidangkan di PengadilanTipikor. I4 mengacu hasil audit BPK, se-

cara jelas, hanya ada rekomendasi padabupati agar memberi teguran terhadappejabat yang lalai melakukan tugas. Dise-but hanya kelalaian administrasi semata."Majelis hakim juga mesti memutuskan,surat dakwaan tidak dapat diterima, ataubatal demi hukurn/' ungkap pengacaranya.

Mereka juga menyebut adanya error inpersona. Karena ada anggota tim 9 yangluput dari tersangka. Yaitu, Kadis PU IBAdnyana yang rnenjadi tim 9 tahun 2008."lB Adnyana masuk sebagai panitia,namun tidak dijadikan tersangka danterdakwa," ungkap Simon Nahak.

Disebutkan juga bahwa dari tim l I ada9 nama yang belum jadi tersangka. yangpertama adalah I Gede Putu Winastra, IKomang Sus:"na, I Gusti Komang Sarga,I Nengah Becik, Nyoman Upadana, GustiLanang Agung Suratma, Ketut Suara,Gusti Ngurah Buana dan Derva NyomanRaka. Yang menjadi tersangka fanapriadan Rahayu. "Dengan kondi,; ili jelas,terdapat kesalahan subiek hukurn atau

Calon Tbrsangka Loloierror in personai' jelas Simon Nahak.

Nah, dalam eksepsi yang disampaikanpengacara dari Kodam. Menyeret satunama lagi yaitu Plt. Kadishub, WayanJika, selaku pengguna anggaran. Seh-ingga ada I I nama baru yang diseretdalam sidang kemarin, yang dianggap"diselamatkan" pihak jaksa.

Seperti diberitakan, sebelumnya, kasustim 9 sebelumnya, dalam dakwaan jaksadisebutkan bahwa tim sembilan didugatelah melakukan perbuatan melawinhukum memperkaya diri sendiri, atauorang lain atau korporasi yang dapatmerugikan keuangan negara, tahun.2006 saat Pemkab Klungkung meren-.canakan pembangunan Dermaga Gu-.

naksa di lokasi bekas galian C Di DesaGunaksa Kecamatan Dawan KabupatenKlungkung. Lokasi pembangunan terse-but ditetapkan sebesar 50 hektare. Darisana telah ditetapkan lokasinya nanruntidak diikuti dengan pemhiokiran lokasioleh Bupati Klungkung I Wayan Candra(terdakwa dalam berkas terpisah).

Dari sana Bupati Klungkung membentukpanitia pengadaan tanah melalui SK Bupa-ti Klungkung tahun 2006 dengan anggaranbelanja modal Rp 1.920.000.000 namunmengalami perubahan dan ditetapkanmenjadi Rp 3.500.000.000.

Para terdakwa juga membentuk satuantugas panitia pengadaan tanah denganmaksud agar panitia tersebut dianggapseolah-olah telah bekerja padahal tu-gas tersebut belum terlaksana. Hargataksiran tanah pun ditentukarr sendirioleh panitia yaitu Rp 13.140.000 perare. Padahal tugas tersebut bukan tugaspanitia pengadaan tanah.Namun karena terjadi kesepakatan

antai warga maka musyawarah diambilalih Bupati I Wayan Candra lalu dsepakatiharga ganti rugi Rp 14.0001000 per are den-gan syarat tidak dipotong pajak dan sisatanah disertifikatkan dan dibiayai Pem-kab Klungkung. Hal itu disetujui BupatiKlungkung dan para terdakwa.

Para terdakwa juga membayar gantirugi terhadap penguasa tanah yanghanya mempunyai surat kuasa untukmenjual dari pemilik asal tanpa adanyapersetujuan tertulis bupati. Tanahnya punbelum beralih nama kepada pembeli danbeberapa data tanah yang dimasukkankeberadaan fisiknya tidak ada. Perbuatanini mengakibatkan kerugian keuangannegara Rp 9531.560.000. (art/plt)

Edisi

Hal

i !Aa,LL nf:ril Lo,'i z-l