diskusi grup whatsapp lsbd hikmatul iman · diskusi grup whatsapp lsbd hikmatul iman bagian 7...

80
Diskusi Grup WhatsApp LSBD Hikmatul Iman Bagian 7 Dokumen ini adalah kumpulan diskusi Guru Utama Lembaga Seni Bela Diri Hikmatul Iman (LSBD HI), Dicky Zainal Arifin (DZA), dan para muridnya di grup WhatsApp LSBD Hikmatul Iman. Kami memperoleh dokumen ini dari Sigid Triasworo, mantan Pengawas dan Pengendali (Wasdal) LSBD HI, yang sebelumnya merupakan anggota grup tersebut. Diedit oleh Mohammad Jeprie, mantan Asisten Pelatih dan juga salah satu pelapor paham diduga menyimpang Dicky Zainal Arifin (DZA) ke Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Jawa Barat (Jabar). Untuk mempermudah pembacaan dokumen ini, kami membaginya ke dalam bab dan sub bab, memberinya nomor halaman dan poin pembahasan, memberi catatan kaki jika diperlukan, dan memberi highlight pada kalimat yang penting. Guru Utama LSBD HI, DZA, dalam dokumen ini muncul dengan nama KDZA, KD, mbap, atau Drentaga. Semua poin-poin adalah kutipan dari pernyataan DZA kecuali jika disebutkan berbeda. Kalimat-kalimat penting dalam diskusi diberi highlight. Transkrip diskusi ini dimulai sejak awal pembuatan grup oleh Dedi Misbah, Pelatih LSBD HI, pada 12/18/15, 06:37:21 hingga Sigid dikeluarkan dari grup. Semua teks tambahan dari editor akan ditampilkan dalam format paragraf seperti ini, menggunakan font Consolas dengan highlight abu-abu, untuk memisahkannya dari teks asli. Karena keterbatasan sofware editor teks yang tidak mampu menampilkan teks Arab, sebagian teks arab quran dan hadits kami hapus namun keberadaannya bisa kita lihat melalui teks terjemah yang ada di bawahnya. File asli, tanpa editing, bisa diperoleh di http://wp.me/ p2krPS-1dq. Dokumen ini telah diserahkan ke MUI Jabar sebagai bahan pengkajian paham diduga menyimpang DZA yang disebarkan di LSBD HI/LTLM. Dokumen ini tidak untuk diperjualbelikan atau disebarkan secara terbuka. Dokumen ini dicetak pada jam 12:01, 1-8-2016.

Upload: trinhkhue

Post on 02-Mar-2019

323 views

Category:

Documents


7 download

TRANSCRIPT

Page 1: Diskusi Grup WhatsApp LSBD Hikmatul Iman · Diskusi Grup WhatsApp LSBD Hikmatul Iman Bagian 7 Dokumen ini adalah kumpulan diskusi Guru Utama Lembaga Seni Bela Diri Hikmatul Iman (LSBD

Diskusi Grup WhatsAppLSBD Hikmatul Iman

Bagian 7Dokumen ini adalah kumpulan diskusi Guru Utama Lembaga Seni Bela Diri Hikmatul Iman (LSBD HI), Dicky Zainal Arifin (DZA), dan para muridnya di grup WhatsApp LSBD Hikmatul Iman. Kami memperoleh dokumen ini dari Sigid Triasworo, mantan Pengawas dan Pengendali (Wasdal) LSBD HI, yang sebelumnya merupakan anggota grup tersebut. Diedit oleh Mohammad Jeprie, mantan Asisten Pelatih dan juga salah satu pelapor paham diduga menyimpang Dicky Zainal Arifin (DZA) ke Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Jawa Barat (Jabar).

Untuk mempermudah pembacaan dokumen ini, kami membaginya ke dalam bab dan sub bab, memberinya nomor halaman dan poin pembahasan, memberi catatan kaki jika diperlukan, dan memberi highlight pada kalimat yang penting. Guru Utama LSBD HI, DZA, dalam dokumen ini muncul dengan nama KDZA, KD, mbap, atau Drentaga. Semua poin-poin adalah kutipan dari pernyataan DZA kecuali jika disebutkan berbeda. Kalimat-kalimat penting dalam diskusi diberi highlight. Transkrip diskusi ini dimulai sejak awal pembuatan grup oleh Dedi Misbah, Pelatih LSBD HI, pada 12/18/15, 06:37:21 hingga Sigid dikeluarkan dari grup.

Semua teks tambahan dari editor akan ditampilkan dalam format paragraf seperti ini, menggunakan font Consolas dengan highlight abu-abu, untuk memisahkannya dari teks asli. Karena keterbatasan sofware editor teks yang tidak mampu menampilkan teks Arab, sebagian teks arab quran dan hadits kami hapus namun keberadaannya bisa kita lihat melalui teks terjemah yang ada di bawahnya. File asli, tanpa editing, bisa diperoleh di http://wp.me/p2krPS-1dq.

Dokumen ini telah diserahkan ke MUI Jabar sebagai bahan pengkajian paham diduga menyimpang DZA yang disebarkan di LSBD HI/LTLM. Dokumen ini tidak untuk diperjualbelikan atau disebarkan secara terbuka.

Dokumen ini dicetak pada jam 12:01, 1-8-2016.

Page 2: Diskusi Grup WhatsApp LSBD Hikmatul Iman · Diskusi Grup WhatsApp LSBD Hikmatul Iman Bagian 7 Dokumen ini adalah kumpulan diskusi Guru Utama Lembaga Seni Bela Diri Hikmatul Iman (LSBD
Page 3: Diskusi Grup WhatsApp LSBD Hikmatul Iman · Diskusi Grup WhatsApp LSBD Hikmatul Iman Bagian 7 Dokumen ini adalah kumpulan diskusi Guru Utama Lembaga Seni Bela Diri Hikmatul Iman (LSBD

Halaman 7-iii

Diskusi Grup WhatsApp LSBD Hikmatul Iman — Bagian 7

Daftar Isi

7-1. Berkomunikasi dengan RUH .........................................................................................7-11. Gunadi (W-BDG): Jika kita mampu merasakan tubuh kita sampai tingkatan partikel, artinya kesadaran kita yang ada di jiwa sudah mampu berkomunikasi langsung dengan partikel-partikel yang menyusun tubuh kita.2. Gunadi (W-BDG): Ketika mampu mengendalikan partikel-partikel penyusun tubuh, kita akan bisa merekayasa wujud kita menjadi energi atau wujud-wujud lain yang belum bisa kita bayangkan, seperti Bangsa URLNA.3. Gunadi (W-BDG): Jika bisa berkomunikasi dengan penyusun materi yang mendekati RUBH saja, kemampuan kita sebagai manusia sudah sangaat luar biasa. Apalagi jika sudah terkoneksi langsung, bergidik memikirinnya juga.

7-2. Zat Tidak Dikenal dan RUH .........................................................................................7-31. Zat Tidak Dikenal (ZTD) masuk ke makhluk hidup dan benda mati. Semua itu disebut RUBH atau RUH dan merupakan unsur yang menghidupkan. Benda mati pun sesungguhnya molekularnya tidak diam.2. Sebetulnya, semua bersujud pada Sang Maha Pencipta, sadar atau tidak sadar. Makhluk lain lebih sadar karena tidak punya ego. Hanya manusia tidak sadar karena tertutup ego.

7-3. Kloning Nabi Adam dan RUH ......................................................................................7-31. Ketika Sang Maha Pencipta meniupkan ZAT-nya, ZAT itu akan menyesuaikan dengan tempat atau kondisinya berada.2. Jika kapasitasnya hanya 2,5%, maka dibutuhkan makanan untuk diolah menjadi gizi dan membantu RUBH menggerakan casing.3. Manusia 100% sudah tidak butuh makanan karena tubuhnya sudah bisa melebur dengan semua zat di alam dan RUBH sudah sepenuhnya mengakselerasi dengan full.4. Ketika RUBH bersatu dengan casing 100%, sistem sel di tubuh manusia bisa bermutasi secara bebas, bisa berubah jadi apa pun, dan bisa disusun ulang.5. ADHAMA (Nabi Adam) melihat ini memberbahayakan karena bisa menimbulkan kerusakan dengan energi sedemikian besar. Makhluk cahaya (malaikat) memiliki analisa yang sama, sehingga mereka bertanya Sang Maha Pencipta melalui bahasa frekwensi. Sang Maha Pencipta menjawab “Aku Lebih Tahu.” ADHAMA pun tahu persis soal itu.6. Awalnya, ADHAMA tidak akan memperbanyak diri. Selama Milyaran tahun, dia terus memanfaatkan sel tubuhnya untuk mengembangkan mahluk lain seperti binatang, tumbuhan, dan semua yang diperlukan untuk membuat planet-planet itu hidup.7. Milyaran tahun kemudian, ADHAMA melihat ada yang belum lengkap, yaitu manusia bangsanya sendiri. Maka, beliau meminta izin pada Sang Maha Pencipta untuk melengkapi ARDH (planet bumi) dengan mahluk dari bangsanya, namun dengan akselerasi sel terbatas. Setelah diizinkan, ADHAMA mengkloning dirinya.8. Klon manusia pertama dibatasi 70%, perempuan, dan memiliki alat reproduksi, yaitu HAWRA (Siti Hawa). Ia dibesarkan langsung oleh ADHAMA.9. KLAD adalah bakteri buatan ADHAMA untuk membatasi akselerasi sel mythocondria yang diturunkan melalui proses Ber-KLAD atau KHULDI. Akar kata KHULDI itu dari KLAD, yaitu proses persetubuhan.10. Sang Maha Pencipta memerintahkan untuk mengisi ARDH. Mulailah Adhama membuat klon lain dengan kemampuan akselerasi sel mythocondria disesuaikan dengan planet tempat tinggalnya.11. Keturunan langsung ADHAMA pun mulai menghasil keturunan.12. RUBH adalah hak prerogatif Sang Maha Pencipta. Zat Tidak Dikenal bermutasi untuk menyesuaikan dengan casing, namun tetap masih terkonek dengan sumbernya. Makanya Sang Maha Pencipta dikatakan lebih dekat dari urat nadi.13. RUBH tidak mungkin meninggalkan casing (jasad) yang masih bagus. Jika mati, berarti casing itu ada kerusakan.

Page 4: Diskusi Grup WhatsApp LSBD Hikmatul Iman · Diskusi Grup WhatsApp LSBD Hikmatul Iman Bagian 7 Dokumen ini adalah kumpulan diskusi Guru Utama Lembaga Seni Bela Diri Hikmatul Iman (LSBD

Halaman 7-iv

Khusus kalangan terbatas, untuk pengkajian paham diduga menyimpang DZA di LSBD HI/LTLM.

14. Ada mayat yang utuh karena tidak dimakan bakteri. Casingnya menghasilkan zat LOKOID yang tidak disukai bakteri. Bagi kaum 2,5%, zat LOKOID ini tertriger bila WARKHA-nya ngalir terus.15. Surat Al-Anbiya - 21:35 tidak membahas kematian manusia, tapi kematian jiwa yang berupa putus asa, stress, kehilangan harapan, atau sedih. Jiwa bisa hidup kembali ketika semangatnya kembali.16. Sesuai tafsiran QS Az-Zumar - 39:42, Allah swt memegang jiwa selama casing masih hidup, belum diurus Ijrail. Manusia yang paham akan memegang dan mempertahankan jiwa yang mati itu selama casing masih hidup. Jiwa yang sudah sembuh akan dilepaskan lagi untuk kembali berfungsi normal. Tapi, kalau casing sudah mati Ijrail akan diutus untuk mengambilnya.

7-4. Islam Sesungguhnya dengan Istilah Baru ................................................................. 7-111. RUH memiliki istilah dan sebutan yang berbeda di tiap mahluk atau benda. Kita pakai bahasa umum dulu, yaitu RUH atau RUBH. Misalnya, RUH di dalam batu dan menggerakan molekular batu disebut HIJ.2. Bahasan ini kalau dibawa keluar akan seperti ketika Islam pertama kali diperkenalkan di Arab. Semua istilah lama dihilangkan dan menjadi istilah baru.3. Kita bukan hendak mendiskreditkan Islam, tapi kita akan menggali Islam yang sesungguhnya. Terbukti, selama ini distorsi membuat kita jadi seperti ini. Kita bongkar mereka yang merusak Islam dengan menyatakan hal-hal yang selama ini tidak diketahui oleh publik. Bayangkan ketika Rasulullah SAW pertama kali memperkenalkan Islam dengan bahasa dan istilah baru. Pasti bangsa yang status quo kebakaran jenggot.4. Seperti Rasulullah SAW dulu, kita akan berjuang dengan perubahan dan action, bukan dengan ceramah.

7-5. Sejarah Bahasa Arab ................................................................................................ 7-121. Bahasa Arab hampir sama dengan bahasa sansakerta. Bahasa sansakerta berasal dari Bahasa Lemurian. Bahasa Lemurian asalnya bahasa inter Galaktika, tapi sekarang menjadi bahasa Ethephaka.2. Penghuni Arab itu awalnya dari India. Nama Arab berasal dari bahasa sansakerta, yaitu ARV. Akhirnya menjadi Arvasthan yang berarti tanah berkuda.

7-6. Bukti Keberadaan Akhirat ........................................................................................ 7-121. Banyak pengetahuan umum yang harus direvisi karena mengandung kebohongan.2. Sejak awal, tidak ada bukti soal akhirat. Semua hanya doktrin agar manusia yakin tentang kehidupan akhirat. Padahal, ada banyak misteri di balik itu. Sebetulnya alam bawah sadar kita, yaitu yang masih normal, pasti mempertanyakan apa itu akhirat, surga, neraka, tuhan, dan keadaan setelah mati.

7-7. Kloning Nabi Adam ................................................................................................... 7-131. Adhama (Nabi Adam) bisa mengkloning manusia yang sudah mati dan dikembalikan lagi seperti aslinya tanpa KLAD. Itu bisa dilakukan kapan pun oleh teknologi tinggi.2. Setelah badan aslinya muncul, paket Arwatha (arwah) secara otomatis bisa balik lagi. Karena pasti tersedot ke casing (jasad) lamanya.3. Jika kita membuat dua atau tiga casing (jasad) dari bahan yang sama, akan ada Ruh lain namun masih tersambung dengan casing awal. Ini sebabnya anak kembar selalu terhubung, bisa merasakan kembarannya.4. Kloning terbagi banyak tahapan dan bisa dibuat berbeda. Jika ingin hasil kloning tidak terlihat kembar dan beda DNA, campurkan DNA lain.5. Sayyidinaa Ali: Manusia yang sudah ‘dianggap’ tiada masih bisa dihidupkan karena ruhnya masih ada. Hanya saja kita belum tahu teknologi untuk mengembalikan jasad yang sudah dianggap terpisah dengan ruhnya.

7-8. Adakah Rukun Iman Pada Hari Akhirat? .................................................................. 7-15

Page 5: Diskusi Grup WhatsApp LSBD Hikmatul Iman · Diskusi Grup WhatsApp LSBD Hikmatul Iman Bagian 7 Dokumen ini adalah kumpulan diskusi Guru Utama Lembaga Seni Bela Diri Hikmatul Iman (LSBD

Halaman 7-v

Diskusi Grup WhatsApp LSBD Hikmatul Iman — Bagian 7

1. Habibi Velo (Rawamangun JKT): Rukun iman pada hari akhirat jika merujuk uraian DZA berarti tidak ada?2. Faishal Hermawan: Kalau tidak ada bukti soal akhirat, kenapa harus diimani lagi kang Habibi?

7-9. Inikah Surga Versi DZA? ............................................................................................7-171. Planet VRUR yang ada di Gugusan ZIVETA, Galaksi LAGRAVEN telah dimusnahkan. Tapi DNA, RNA, dan semua kebutuhan setiap orang sudah direkam. Planet ini sudah terlalu penuh dan penghuninya rusak tanpa ada utusan untuk memperbaikinya.2. ETHEPHAKA menjanjikan pada semua penduduk planet tersebut bahwa jika berperilaku baik selama 100 ORIGOM, mereka akan dikloning ke casing (jasad) baru dan dipindahkan planet baru. Itulah surga untuk mereka.3. Planet baru mereka di Galaxy NEUZA, bernama VRURAR. Umur mereka rata rata 21 tahun menurut hitungan planet bumi, dan tetap begitu, tidak bertambah atau berkurang4. Mereka juga diberi fasilitas untuk membuat apa saja yang mereka mau, termasuk time travel, perjalanan antar galaxy, membuat dan memiliki planet baru, dan sebagainya. Besar Planet VRURAR 1000 kali planet asal mereka.5. Nah.... Apakah itu juga termasuk surga? Soalnya mau bikin bidadari atau bidadara juga di fasilitasi.6. Amir Santoso Hi: Apakah Adhama (Nabi Adam) diberi untuk menentukan dihancurkan atau tidaknya alam semesta?

7-10. Alam Barzkh .......................................................................................................... 7-201. Ijrail tidak pernah akan mampu mencabut RUH, karena tugasnya mencabut Jiwa atau Nyawa. Kekuatan RUH jauh lebih tinggi dari Malaikat.2. RUH akan mengikuti Jiwa ketika mulai dicabut dari tubuh atau casing.3. Makhluk cahaya (malaikat) adalah energi. Ijrail diberi satu unsur khas untuk menarik jiwa yang bernama JRAB atau pembawa/pemegang.4. Selanjutnya, RUH akan bersatu dengan Jiwa —dalam istilah Lemurian disebut ARWATHA (Arwah)— kemudian memasuki dimensi BARZKH (Barzah). Di sana, semua ARWATHA hidup tanpa memiliki casing.5. Jika di masa hidupnya sering berbuat baik, ARWATHA akan memiliki banyak zat WARKHA sehingga bisa menembus dimensi tirai BARZKH walau sebatas visual dan audio saja. Zat WARKHA juga akan membuat mereka memiliki akselerasi ARWATHA yang baik dan nyaman.6. Tapi, apabila di masa hidupnya banyak melakukan amal buruk, maka zat MANAKARA akan muncul dan membuat ARWATHA merasa sakit dan tidak nyaman selama di alam BARZKH.7. Manusia harus melakukan segala sesuatu demi Sang Maha Pencipta saja, karena itulah sumber RUBH atau RUH. Jadi jelas, TAURI (Tauhid) itu nomer satu. Setelah menjadi ARWATHA semua baru terasa.

7-11. Dimanakah Rasulullah Berada? .............................................................................. 7-221. Hadi Prasetyo (D4): Rasulullah saat ini melayang-layang seperti kaum URLNA.2. Aulia Pradipta (Yoli): Menurut saya, Rasulullah sudah berjasad lagi karena beliau harus menjadi rahmatan lil alamin, mmpunyai amanah lagi, menjadi khalifah di seluruh lapisan alam dimensi di mana pun Rabb berada. Casing (jasad) yang bisa menembus ke mana-mana.3. Wilman Ramdhani (Bogor): Masa HAMMADZ (Muhammad) meninggal?4. Hadi Prasetyo (D4): Bukan mati casing tapi melepaskan casing, Kang Wilman.5. Dedi Misbah (P-BDG): Rasulullah saw bisa time travel ke masa lalu, masa depan, bahkan ke masa kini. Saya pernah bertanya ke DZA: “Mbap, mungkinkah dengan kemampuan Rasulullah saw, beliau time travel hingga ke masa sekarang dan masa depan? Artinya, saat ini beliau masih ada?” Jawab DZA: “Mungkin saja” 6. Hadi Prasetyo (D4): Rasulullah Saw melepaskan casingnya seperti kaum URLNA. Terasa sakit karena DNA beliau bukan seperti URLNA. Sakitnya spt ditusuk ribuan pedang.

Page 6: Diskusi Grup WhatsApp LSBD Hikmatul Iman · Diskusi Grup WhatsApp LSBD Hikmatul Iman Bagian 7 Dokumen ini adalah kumpulan diskusi Guru Utama Lembaga Seni Bela Diri Hikmatul Iman (LSBD

Halaman 7-vi

Khusus kalangan terbatas, untuk pengkajian paham diduga menyimpang DZA di LSBD HI/LTLM.

7. Dedi Misbah (P-BDG): Secara kemampuan, DNA Bangsa URL’NA versinya jauh di bawah Rasulullah saw. Bahkan Kaum URL’NA-pun ditaklukkan beliau.8. Wilman Ramdhani (Bogor): Mati itu berlaku untuk mereka yang akselerasi selnya di bawah 10%.9. Dedi Misbah (P-BDG): Nabi Isa dengan akselerasi sel 70% pun meninggalkan alam dunia.10. Dedi Misbah (P-BDG): Mungkinkah para nabi itu sudah meninggal dunia, masuk ke alam BARZKH (Barzakh) lalu dibangkitkan lagi dan hidup di suatu planet?

7-12. Surga Versi Hikmatul Iman .................................................................................... 7-241. Surga itu dikenal sebagai ZUGA dalam bahasa Lemurian, yang berarti “Suka”.2. Segala macam kesenangan dan rasa suka cita ada disana.3. Di tempat transit tersebut memang ada tempat yang diistilahkan ZUGA untuk rehat dan sangat menyenangkan.4. Dedi Misbah (P-BDG): SWARAGA bisa dilakukan oleh Bangsa VRUR di Planet VRURAR.5. Planet baru Bangsa VRUR di Galaxy NEUZA dengan nama VRURAR.6. Umur mereka rata rata 21 tahun mmenurut hitungan planet bumi dan terus begitu. 7. Tersedia semua fasilitas untuk membuat apa saja yang mereka mau termasuk time travel, perjalanan antar galaxy, membuat dan memiliki planet baru, dan sebagainya.8. Dedi Misbah (P-BDG): ZUGA di Dimensi Transit dan Planet Surga adalah dua hal yang berbeda.9. Dedi Misbah (P-BDG): Setelah sebagian manusia rehat di ZUGA pada Dimensi Transit, terminal akhirnya di Planet Surga.

7-13. Makhluk Cahaya Munkar Nakir Bertanya MANAKARA, Zarkh dan Siksa Kubur di Dimensi BARZKH ....................................................................................................... 7-261. Kita sering tidak sadar bahwa kedekatan Sang Maha Pencipta itu sangat penting karena RUBH ingin selalu sangat dekat pada sumbernya.2. Jauh dari RABB membuat RUBH menghasilkan zat bernama MANAKARA.3. Ada jenis mahluk cahaya yang bertugas untuk mengecek zat MANAKARA, yaitu Munkar Nakir atau kepanjangan dari MANAKARA.4. Pertanyaannya pun MANRABBUKA atau MANAKARA-nya masih nyambung dengan RABB atau tidak?5. Kedua mahluk cahaya itu hanya memantau saja. Begitu ketahuan jauh dari RABB, mereka akan menghitung ZARKH yang lepas dan memberi memory kesakitan pada ARWATHA (arwah).6. MANAKARA tidak akan Aktif kalau tidak dipicu oleh keduanya. Ketika ZARKH muncul, ARWATHA akan merasakan rasa sakit luar biasa seperti dihajar oleh gendir besar ke kepala, bagaikan dicambuk oleh lidah api, dan sebagainya. Itulah yang dikenal dengan nama siksa kubur.7. Berbeda apabila kita memproduksi Zat WARKHA. Zat ini akan memproduksi memory kesenangan luar biasa, rasa nikmat pada ARWATHA dengan berbagai macam fasilitas, dan kemampuan sangat kuat untuk mampu kembali melihat keadaan di luar dimensi BARZKH (Barzakh).8. Anak saleh, amal jariyah, dan ilmu yang bermanfaat adalah jejak yang akan terus dipicu oleh Zat MALGRETHA RUH lain dan terus mengaktifkan Zat WARKHA pada ARWATHA yang bersangkutan.

7-14. THLAZ Penanda Keikhlasan ....................................................................................7-271. Zat THLAZ di dalam RUH menyambungkan dan menyimpan jejak yang akan menyebar ke mana pun tanpa ada yang mampu mencegah.2. Dengan catatan, akselerasinya harus memenuhi syarat, yaitu bersih seperti kertas putih.3. Jika bersih, THLAZ akan berakselerasi dengan cepat.

Page 7: Diskusi Grup WhatsApp LSBD Hikmatul Iman · Diskusi Grup WhatsApp LSBD Hikmatul Iman Bagian 7 Dokumen ini adalah kumpulan diskusi Guru Utama Lembaga Seni Bela Diri Hikmatul Iman (LSBD

Halaman 7-vii

Diskusi Grup WhatsApp LSBD Hikmatul Iman — Bagian 7

4. Kalau banyak hambatan, misalnya niat lain selain RABB, maka THLAZ tidak akan memancar.5. THLAZ adalah zat yang menempelkan jejak tanda apabila kita melakukan kebaikan dengan ikhlas.

7-15. Pancaran Warkha (Barokah), Menembus Dimensi Penyimpanan Al-Qur’an .........7-271. Zat Tidak Dikenal memancarkan dan menerima gelombang warkha atau zarkh.2. Warkha hanya bisa kontak dengan perbuatan baik yang ikhlas. Kejahatan juga akan menimbulkan dan menghasilkan zarkh.3. Ini akan terjadi baik ketika objeknya tahu atau tidak tahu. Ini sudah bahasa RUH atau frekwensi gelombang RUBH yang terhubung ke seluruh manusia sejagad.4. Ketika berbuat kebaikan, ikhlas sangat dibutuhkan karena beban pamrih akan mengganggu jalannya warkha. Pamrih itu sumbatan terkuat.5. Ingin surga saja sudah dihitung sebagai pamrih yang sangat besar dan menjadi hambatan.6. Maksud “Karena Allah” adalah mencontoh sifat Allah yang Maha Pengasih dan Penyayang, tanpa pamrih.7. Kalau sifat ini sudah muncul, warkha baru bisa muncul dari RUBH kita dan memancar ke seluruh RUBH di Jagad Raya.8. Berarti baik pada seseorang akan menghasilkan feedback warkha dari seluruh warkha yang ada di semesta.9. Oleh karena itu, jika berbuat baik pada seseorang, kadang ia akan membalas melebihi kebaikan kita.10. Zarkh juga seperti itu. Jika melakukan kejahatan pada seseorang, konsekuensinya bisa dari orang lain, bahkan banyak orang.11. Misalnya maling ke satu rumah lalu kepergok. Yang memukuli kan satu RT.12. Jadi kalau kita mau berbuat baik atau jahat, saksinya seluruh RUBH sealam semesta.13. Sehingga wajar ALLAH SWT itu Maha Mengetahui. Karena di dalam badan kita memang ada Zat Tidak Dikenal yang merupakan unsur Sang Maha Pencipta.14. Kehebatan Warkha adalah meskipun baru niat berbuat baik tanpa pamrih (spontan) sudah mengakselerasi sekitar 10%. Apalagi kalau sudah action.15. Action adalah mengeluarkan tenaga dari sel tubuh yang akan mengakselerasi pancaran Warkha ke seluruh jagad. Akhirnya, tenaga yang dihalangi oleh KLAD akan tersedot oleh warkha seluruh jagad.16. Itulah sebabnya orang suci bisa menembus dimensi AL’A tempat tersimpannya Al-Qur’an.

7-16. Makhluk Cahaya Ijrail ............................................................................................. 7-281. Ijrail tidak pernah akan mampu mencabut RUH.2. Tugas IJRAIL adalah mencabut Jiwa atau Nyawa.3. Kekuatan RUH jauh lebih tinggi dari Malaikat.4. Tapi, RUH akan mengikuti Jiwa ketika mulai dicabut dari tubuh (casing).5. Makhluk cahaya adalah energy.6. Ijrail diberi satu unsur khas yang mampu menarik jiwa. Namanya JRAB atau pembawa/pemegang.7. JRAB mampu menarik semua jiwa.8. Ketika jiwa mulai dikejar oleh RUBH (RUH), maka Ijrail langsung bisa menyatukan jiwa RUH.

7-17. Arwatha (Arwah) di Dimensi BARZKH (Barzakh), TAURI (Tauhid) .......................... 7-291. Dalam istilah Lemurian, RUH yang sudah bersatu dengan Jiwa disebut ARWATHA (arwah).

Page 8: Diskusi Grup WhatsApp LSBD Hikmatul Iman · Diskusi Grup WhatsApp LSBD Hikmatul Iman Bagian 7 Dokumen ini adalah kumpulan diskusi Guru Utama Lembaga Seni Bela Diri Hikmatul Iman (LSBD

Halaman 7-viii

Khusus kalangan terbatas, untuk pengkajian paham diduga menyimpang DZA di LSBD HI/LTLM.

2. Secara otomatis, ARWATHA memasuki dimensi BARZKH. Di sana, semua ARWATHA berkumpul tanpa casing dan tidak mampu menembus tirai dimensi BARZKH.3. Tapi, jika suka berbuat baik kepada sesama ketika masih hidup, ARWATHA akan memiliki cukup akselerator zat WARKHA.4. WARKHA hanya bisa terakselerasi oleh Zat MALGRETHA yang ada di RUH lain.5. Zat MALGRETHA akan terakselerasi oleh Zat BODHY yang muncul apabila kita melakukan amal ikhlas membantu sesama, baik itu terang-terangan maupun sembunyi-sembunyi.6. Zat BODHY akan berakselerasi kuat apabila tidak ada hambatan berupa nafsu-nafsu lain, seperti nafsu Riya, dan sebagainya.7. Zat WARKHA akan membantu ARWATHA menembus dimensi tirai BARZKH. Tapi, sebatas visual dan audio saja.8. WARKHA akan membuat akselerasi ARWATHA baik dan nyaman.9. Tapi, jika semasa hidupnya manusia melakukan amal buruk, maka zat MANAKARA akan muncul dan membuat ARWATHA merasa sakit dan tidak nyaman selama di alam BARZKH.10. Akselerasi zat dan keseimbangannya hanya muncul apabila manusia selalu fokus pada Sang Maha Pencipta.11. Dengan kata lain, manusia harus melakukan segala sesuatu untuk Sang Maha Pencipta saja karena merupakan sumber RUBH atau RUH berasal.12. Jadi, harus benar-benar fokus pada sumber RUH atau kehidupan.13. Maka jelas, TAURI atau TAUHID adalah nomor satu karena berhubungan dengan RUH.

7-18. Neraka Versi DZA, Menghidupkan Manusia ........................................................... 7-341. ZTD itu akan menyesuaikan dengan kapasitas tempat atau apapun yang ditempatinya.2. Di kaum dengan akselerasi sel tinggi, Warkha cepat habis dan Zarkh lama habisnya. Sebailknya, di kaum 2,5% Zarkah cepat habis tapi Warkha lama habisnya. Oleh karena itu, semakin tinggi kemampuan akan semakin besar tanggung jawabnya. red: Bagi manusia super, pahalanya cepat habis dan dosanya tetap bertahan. Bagi manusia biasa, sebaliknya.3. Kaum ZERVO dijanjikan pimpinannya akan selamat dari segala macam konsekuensi dengan cara menghidupkan mereka kembali jika mati. Tapi, kaum Zervo tidak tahu, bahwa nanti Adhama (Nabi Adam) akan menghancurkan semua teknologi mereka pada waktunya.4. Akan ada perhitungan (hisab) setelah makhluk berakal diberi casing (jasad). Hisab kaum berakselerasi tinggi jauh lebih sulit dari kaum 2,5%, karena energinya yang besar sulit beradaptasi dengan casing baru. Hisab kaum 2,5% lebih gampang, karena energinya kecil sehingga otomatis lebih tenang. Semakin kecil akselerasi sel, akan semakin kecil resistansi ketika memasuki casing baru, kecuali kalau Zarkh-nya banyak.5. Yang disebut neraka adalah kondisi ketika casing baru terus menerus menolak dan rusak kemudian meregenerasi lagi secara cepat. Karena 100%, maka kepekaan syarafnya juga luar biasa, sehingga sakitnya juga jauh lebih luar biasa lagi.6. Semua yang ada di jagad raya ini, termasuk iblis, mengandung Zat Tidak Dikenal. Jadi berbuat kebaikan itu jangan hanya ke sesama manusia saja, tapi berbuat baiklah dengan tulus dan ikhlas kepada semuanya.7. Di dalam diri manusia ada zat yang mampu membuat segala sesuatu. Jadi, kalau sebuah planet dihancurkan lalu manusianya semua terbunuh, dengan teknologi cukup bisa diberi lagi casing baru dan diberi kehidupan lebih baik. Seperti halnya ADHAMA (Nabi Adam) mengkloning HAWRA (Siti Hawa).8. Adapun jika membuat ulang casing lama dengan modifikasi dan DNA yang sama, Arwatha (arwah) lama akan menempati casing itu.

7-19. DZA Diundang Untuk Membina Gafatar ................................................................. 7-351. Dinas Sosial Cimahi mengundang DZA untuk membina mantan Gafatar pada kamis sore, 11 Februari 2016. Karena DZA di Bali, ditunjuk Gunadi sebagai koordinator utusan.

Page 9: Diskusi Grup WhatsApp LSBD Hikmatul Iman · Diskusi Grup WhatsApp LSBD Hikmatul Iman Bagian 7 Dokumen ini adalah kumpulan diskusi Guru Utama Lembaga Seni Bela Diri Hikmatul Iman (LSBD

Halaman 7-ix

Diskusi Grup WhatsApp LSBD Hikmatul Iman — Bagian 7

2. Gafatar bukan organisasi keagamaan, tapi kelompok masyarakat yang bekerja tanpa pamrih untuk membangun msyarakat. Ketua Gafatar, yaitu Pak Mahful, dan para petinggi Gafatar pernah belajar pembuatan pupuk dan bahan bakar air di Padepokan Hikmatul Iman.3. Gafatar menuruti anjuran DZA untuk melakukan karya nyata. Anak-anak mereka tidak sekolah, langsung dididik orang tuanya, tidak divaksin, bertani, dan berusaha mengubah nasibnya sendiri dengan perjuangan.4. Gafatar mirip dengan Hikmatul Iman jika ditambah karya nyata (action).5. Karena masih sedikit, mereka dimusuhi banyak partai dan pihak. Kalau terhadap Hikmatul Iman, mereka tidak berani.6. Semua petinggi Gafatar percaya pada DZA.7. Penghubung HI dan Dinas Sosial adalah Pak Ilyas yang pernah bergabung dengan HI STKS. Nomor teleponnya +6281320563381.8. Setiabudi Hi: Lahan-lahan yang tadinya dikelola Gafatar sekarang jadi milik ormas tertentu.9. Bintang Yalasena: Dinsos berinisiatif meminta DZA turut membimbing eks gafatar karena mereka sudah mengenal DZA dan tidak memiliki cara untuk mengatasinya. Menurut mereka itu kasus baru dan dimungkinkan akan muncul masalah serupa di kemudian hari.10. Bintang Yalasena: Selama sistem arabisasi kuat, kasus serupa pasti muncul kembali.11. Bintang Yalasena: Metode DZA dalam menjelaskan kebenaran tida k menyinggung dan tidak menganggu kehidupan masyarakat beragama arab, sehingga kita tidak bersentuhan dengan hal sensitif. Eks gafatar perlu kamuflase untuk menghindari fitnah seperti halnya DZA yang tetap ikut jumatan dan terus action.12. +62 859-7490-XXXX: Sarankan agar Gafatar berbaur dengan masyarakat luas dan menjadi pelopor perubahan. Untuk sementara, buktikan dengan karya nyata mereka di masyarakat. Bila perlu hasil-hasil produk pemikiran mereka diekspos media sebagai counter attack terhadap stigma sesat yang disematkan pada mereka.13. Gafatar harus membaur dengan masyarakat, sama seperti Hikmatul Iman.14. Aulia Pradipta (Yoli): Jumlah mantan gafatar yang akan dibina sekita 80-120 orang.15. Bintang Yalasena: Catatan Dinsos bahwa MUI ditolak Gafatar karena memerintahkan sholat.16. Setiabudi Hi: Mentoring Gafatar cukup dengan nafas perut selama dua jam plus pembekalan Tauri (Tauhid) ala DZA.

7-20. Sholat Gunadi, MUI, Gafatar ................................................................................. 7-401. Gunadi: Akan menang jika adu lama sholat dengan MUI.2. Gunadi: Akan menang jika adu tidak sholat dengan MUI.3. Gunadi: Satu rakaat tiga jam.4. Gunadi: Dikafirkan rekan seperguruan karena tidak sholat juga kuat.

7-21. Taktik Bahasa Kaum Gafatar ................................................................................... 7-411. Bahas semua kesamaan dengan Gafatar.2. Bilang ke Dinsos ini taktik bahasa kaum.

7-22. Zarkh dan Warkha ................................................................................................. 7-461. Bagi kaum 2,5%, Zarkh lebih cepat habis dibandingkan Warkha.2. Akselerasi sel manusia dibatasi 2,5% oleh ADHAMA (Nabi Adam) dengan memberinya KLAD, yaitu membran luar pda sel Mythocondria).3. KLAD juga merupakan nama dari bakteri purba penahan akselerasi sel Mythocondria.4. Kuncinya harus betul betul tanpa pamrih. Jangan karena Warkha, jangan takut Zarkh.5. Lakukanlah secara spontan dasar bawaan Rubh secara naluriah. Dalam bahasa umumnya Karena Allah.

Page 10: Diskusi Grup WhatsApp LSBD Hikmatul Iman · Diskusi Grup WhatsApp LSBD Hikmatul Iman Bagian 7 Dokumen ini adalah kumpulan diskusi Guru Utama Lembaga Seni Bela Diri Hikmatul Iman (LSBD

Halaman 7-x

Khusus kalangan terbatas, untuk pengkajian paham diduga menyimpang DZA di LSBD HI/LTLM.

6. Allah ada di dalam diri kita.

7-23. Menggugat MUI ..................................................................................................... 7-461. Terbukti umat sakit memakan makanan yang katanya halal menurut MUI.2. Dedi Misbah (P-BDG): Yang pertama kali mempermasalahkan Gafatar adalah MUI dan Pemerintah.3. Setiabudi Hi: Sekali-sekali MUI memang harus disomasi supaya paham konsekwensi hukum dari ucapan dan tindakan mereka. Selama ini selalu aman-aman saja menghujat orang4. Ade Supiandi (Cianjur): Mereka sudah berhasil mendokrin masyarakat bahwa MUI berdasarkan agama islam, sehingga banyak yang mentah-mentah menerima ucapan mereka tanpa berfikir.5. Wilman Ramdhani (Bogor): Sekarang MUI tersandung penggelapan dana sertifikasi halal 450 T dalam 5 tahun terakhir. Momen tepat jika MUI dibubarkan.6. Dedi Misbah (P-BDG): Jika terbukti menggelapkan dana sertifikasi halal 450 T, maka MUI = Majelis Uang Indonesia.7. Bintang Yalasena: Hukum kita tidak kuat menuntut MUI. Secara de fakto, MUI kebal hukum.8. Ade Supiandi (Cianjur): Hebat MUI, bisa kebal. Majelis para dewa.9. Faishal Hermawan: MUI sudah berubah jadi lembaga ketuhanan sehingga tidak bisa dibubarkan apalagi dituntut.10. Jody H Bayuaji: Ekspose terus kebobrokan MUI di media sosial. Kita buat masyarakat tidak lagi percaya pada MUI. Mari kita gulingkan MUI.11. Jody H Bayuaji: Sekali-kali MUI mesti disomasi oleh banyak pihak. Tidak apa-apa kalah juga, yang penting masyarakat jadi terbuka dan tahu bagaimana MUI itu.12. Wilman Ramdhani (Bogor): Parah memang MUI.

7-24. Perbandingan Mushaf Utsman dan Ibn Mas’ud .................................................... 7-491. Ada riwayat Quran yang hilang.Versi Quran yang langsung dari Rasulullah SAW disingkirkan dan dibakar oleh Khalifah ketiga yaitu Usman bin Affan.2. Mushaf Utsmani yang dibentuk oleh Usman bin Affan didasarkan pada para penghafal Al-Qur’an dan tidak berdasarkan urutan kronologi ayat-ayat tersebut diturunkan atau diterjemahkan ke dalam Bahasa Arab.3. Padahal, sebelumnya sudah ada Mushaf yang utuh milik Ubay bin Ka’ab, Ibnu Mas’ud, Ibnu Abbas, Ali bin Abi Thalib, dan Hafsah Istri Muhammad SAW. Mushaf itu memiliki jumlah dan susunan ayat yg berbeda. Misalnya, mushaf Ubay memiliki 115 surat, Mushaf Ibnu Mas’ud memiliki 108 surat, dan Mushaf Ibnu Abbas memiliki 116 surat.4. Setelah Mushaf Usmani diresmikan, semua versi Al Quran original yang berasal langsung dari orang terdekat Rasulullah SAW dibakar dan dimusnahkan. Semua terpaksa menyetujui karena takut pada tekanan kekuasaan Utsman.5. Walaupun begitu, versi mushaf Hafsah, istri Nabi, yang berhasil disembunyikan dan akhirnya berhasil dibakar pada era Khalifah Marwan Ibnu Hakam 65 Hijriah. Tapi, sudah terlanjur terhapalkan oleh banyak orang.

7-25. Hasil Pertemuan dengan Gafatar .......................................................................... 7-511. Tanah milik Gafatar dirampok dengan modus menuduh aliran sesat.2. Gunadi (W-BDG): Secara umum, pertemuan berjalan lancar. Mantan Gafatar tertarik dan antusias untuk mengenal Hikmatul Iman lebih jauh.3. Bintang Yalasena: Saya sampaikan bahwa kami mempercayai bahwa Gafatar tidak bersalah.4. Bintang Yalasena: Saya sampaikan bahwa kami tidak mempercayai info kesesatan Gafatar karena dalam An-Najm:30 dijelaskan bahwa hanya Tuhan yang berhak menyatakan sesat.5. Bintang Yalasena: Saya sampaikan bahwa saya masih sama dengan anggota Gafatar, mendirikan sholat dan bukan melaksanakan sholat alias komat kamit. Tapi, saya masih melakukan ritual kalau ada yang usil dan ingin melihat ritual saya. Hal ini

Page 11: Diskusi Grup WhatsApp LSBD Hikmatul Iman · Diskusi Grup WhatsApp LSBD Hikmatul Iman Bagian 7 Dokumen ini adalah kumpulan diskusi Guru Utama Lembaga Seni Bela Diri Hikmatul Iman (LSBD

Halaman 7-xi

Diskusi Grup WhatsApp LSBD Hikmatul Iman — Bagian 7

dilakukan untuk menghormati dan menghargai mereka karena ritual masih membutuhkan saksi manusia. Berbeda dengan spiritual yang cukup antara pribadi dan Tuhan.6. Bintang Yalasena: Saya sampaikan bahwa di quran dan hadist tidak ada penjelasan mengenai kapan Tuhan membuat agama. Maka, saya katakan bahwa agama itu buatan manusia. Anggota Gafatar tersenyum senang.7. Bintang Yalasena: Saya sampaikan bahwa kehidupan yang saya terapkan adalah kehidupan islami. Jadi, Islam bukan agama. Anggota Gafatar semakin antusias.8. Bintang Yalasena: Anggota Gafatar bertanya “Kalau Dinsos meminta kami bersyahadat, apa harus kami lakukan?” Saya jawab “Kalau kita toleran dan menghargai mereka, ya lakukanlah kesaksian palsu tersebut.”9. Bintang Yalasena: Anggota Gafatar bertanya “Kalau mereka meminta kami melakukan ritual sholat juga, apa harus dilakukan?” Saya jawab “Ya.” Dengan alasan sama, saya juga masih sholat jumat untuk menghindari terganggunya umat beragama arab. Ada anggota Gafatar yang nyeletuk : Arab kurang ajar, tukang tipu.10. Aulia Pradipta (Yoli): Menurut intel yang semalaman tidur di mesjid, tidak ada anggota Gafatar yang shalat berjamaah ke sana.11. Aulia Pradipta (Yoli): Besok (13/Feb/16) jam 7 pagi, mantan Gafatar dan Pak Ilyas semangat untuk melanjutkan pembahasan yang terpotong.12. Gunadi: Pak Ilyas berpesan agar minimal mereka mau bersyahadat ulang. Ini tidak nyaman.13. Bintang Yalasena: Kelompok saya ada yang setuju bersahadat, dianggapnya lips service (asal bicara) untuk menanamkan prinsip toleransi.14. Bintang Yalasena: Saya sempat menjelaskan syahadat yang diajarkan DZA di Open Dialog kuningan.15. Aulia Pradipta (Yoli): Memang sudah menjadi kewajiban kita untuk meluruskan kerasulan Muhammad saw.16. Gunadi (W-BDG): Misi yang diperintahkan DZA dalam 2 jam tadi sebetulnya sudah tercapai. Mereka sudah melihat bahwa mereka tidak sendirian dan mereka tertarik dengan kita.17. Pembinaan kelompok Hikmatul Iman terhadap Gafatar harus terus berlanjut, tidak hanya di Dinsos saja. Sepertinya mereka akan menjadi tanggung jawab Hikmatul Iman.18. Tidak ada pemaksaan dalam agama. Kalau KTP para anggota Gafatar beragama Islam, ganti saja dulu agamanya jadi Hindu atau Budha. Jangan Kristen atau Islam.19. Penjelasan Kang Bintang tadi sudah benar.20. Kalau perlu justru yang dituntun syahadat itu yang dari Dinsos, bukan dari pihak Gafatar. Agar mereka semua tahu bahwa selama ini merekalah yang membohongi Allah.21. brainwash saja orang-orang Dinsos agar mereka sadar.22. Bintang Yalasena: Anggota Gafatar ingin bergabung dengan komunitas kita di manapun.23. Aulia Pradipta (Yoli): Saya arahkan ke Pak Ilyas dari Dinsos agar melepaskan anggota Gafatar seperti Cisarua melepas orang gila. Menuntut pernyataan mereka hanya akan menghasilkan persaksian palsu.24. Aulia Pradipta (Yoli): Kepada mantan anggota Gafatar agar untuk saat ini berdamai dengan keadaan. Mengucapkan syahadat juga tidak ada ruginya buat kita. Itu hanya mainan anak kecil. Kita sudah beda pemikirannya.25. Aulia Pradipta (Yoli): Ada ayat yang menyebutkan bahwa Isa dan Muhammad adalah penganut Millah Abraham. Adam dan Nuh mempunyai kesalahan, nuh punya, sedangkan Ibrahim tidak. Dari sana anggota Gafatar menarik kesimpulan untuk menjadi Millah Abraham saja.26. Wilman Ramdhani (Bogor): Memang aneh ulama yang bukan ahli ulama. Millah itu kan diakui di QUR’AN. Jadi, biarkan saja sebagai sebuah pilihan. Seperti halnya membiarkan memilih jalan Musa, Isa, atau Muhammad. Bukannya berpikir kenapa umat kabur dari islam? Parah ya. Ulama, MUI, dan pemerintah tidak bercermin

7-26. Rangkuman WARKHA, ZARKH, THLAZ dan KLAD ................................................ 7-64

Page 12: Diskusi Grup WhatsApp LSBD Hikmatul Iman · Diskusi Grup WhatsApp LSBD Hikmatul Iman Bagian 7 Dokumen ini adalah kumpulan diskusi Guru Utama Lembaga Seni Bela Diri Hikmatul Iman (LSBD

Halaman 7-xii

Khusus kalangan terbatas, untuk pengkajian paham diduga menyimpang DZA di LSBD HI/LTLM.

1. Zat WARKHA adalah zat yang muncul di RUBH manusia, ketika manusia tersebut melakukan ‘kebaikan’ kepada segala zat yang ada di alam semesta.2. ‘kebaikan’ itu akan memicu munculnya zat BODHY di RUBH manusia tersebut yang kemudian memicu munculnya zat MALGRETHA di RUBH zat yang menerima ‘kebaikan’ manusia tersebut.3. Zat MALGRETHA yang muncul di RUBH zat yang menerima ‘kebaikan’ ini kemudian akan memicu munculnya zat WARKHA di RUBH manusia yang melakukan ‘kebaikan’ tadi.4. ketika kita melakukan sebuah ‘kebaikan’ RUBH-RUBH lain pun akan ikut tertrigger untuk menghasilkan zat MALGRETHA yang memicu RUBH kita untuk menghasilkan zat WARKHA.5. Zat THLAZ ini fungsinya adalah sebagai pemancar dan penyambung (connection) antara RUBH kita dengan RUBH-RUBH lain di seluruh alam semesta.6. Kekuatan pancaran yang dihasilkan zat THLAZ sangat tergantung pada keikhlasan yang terkandung dalam perbuatan atau ‘kebaikan’ yang kita lakukan.7. untuk memancarkan zat THLAZ tersebut, RUBH membutuhkan energi, dan pada manusia energi ini diambil dari mythocondria yang ada di JASAD.8. WARKHA yang dihasilkan manusia yang akselerasi selnya 2.5% akan lebih banyak dibandingkan manusia yang akselerasi selnya 70%.9. pemaksaan’ oleh RUBH ini jugalah yang membuat KLAD pada mythocondria orang-orang yang ikhlas cepat menipis, dan membuat mereka memiliki kemampuan-kemampuan fisik yang luar biasa. 10. ‘kebaikan’ yang dilakukan masih dalam bentuk niat (tidak dilakukan) dengan syarat ikhlas, zat WARKHA yang dihasilkan sudah mampu berakselerasi sekitar 10% an.11. wajar jika lama kelamaan KLAD akan rusak dan membuat orang-orang yang selalu melakukan ‘kebaikan’ dengan penuh keikhlasan akan mengalami peningkatan akselerasi sel di JASAD nya.12. KLAD sebenarnya adalah bakteri buatan ADHAMA yang berfungsi sebagai pembatas akselerasi sel mythocondria, atau dalam ilmu biologi saat ini di kenal sebagai membran luar (outer membrane) dalam struktur sel mythocondria.13. klad Ini bisa diturunkan melalui proses Ber-KLAD atau lebih dikenal dengan istilah KHULDI.14. Jadi, akar kata KHULDI itu dari KLAD, dan itu melalui proses persetubuhan.15. Zat ZARKH adalah zat yang muncul di RUBH manusia, ketika manusia tersebut melakukan ‘keburukan’ kepada segala zat yang ada di alam semesta.16. Ketika manusia ‘jauh’ dari Sang Maha Pencipta atau tidak TAURI, maka pada RUBH manusia akan muncul zat MANAKARA yang akan memicu munculnya zat ZARKH.17. WARKHA yang dihasilkan manusia dengan akselerasi sel 2.5% lebih banyak dibandingkan manusia dengan akselerasi sel 70%. Sebaliknya ZARKH yang dihasilkan manusia 2.5% lebih sedikit dibandingkan manusia dengan akselerasi sel 70%.18. Di saat manusia diberi casing 100% kembali (hari pembalasan) nanti, ZARKH pada ARWATHA dari manusia 2.5% akan lebih cepat habis dibandingkan ZARKH pada ARWATHA dari manusia 70%, karena ZARKH nya jauh lebih sedikit.19. WARKHA pada ARWATHA manusia 70% akan lebih cepat habis dibandingkan WARKHA pada ARWATHA manusia 2.5%, karena WARKHA nya jauh lebih sedikit.20. Ketika ARWATHA memasuki dimensi BARZKH banyak sedikitnya zat WARKHA dan zat ZARKH yang dimiliki ARWATHA tersebut juga memberikan dampak yang berbeda.21. ARWATHA yang memiliki banyak zat WARKHA, akan memiliki akselerasi yang baik dan mendatangkan kenyamanan. Zat WARKHA ini juga akan membantu para ARWATHA untuk menembus dimensi tirai BARZKH tetapi hanya sebatas visual dan audio saja.22. Sebaliknya, ARWATHA yang memiliki banyak zat ZARKH, akan memiliki akselerasi yang buruk dan menimbulkan ketidaknyamanan pada ARWATHA selama berada di dimensi BARZKH.

Page 13: Diskusi Grup WhatsApp LSBD Hikmatul Iman · Diskusi Grup WhatsApp LSBD Hikmatul Iman Bagian 7 Dokumen ini adalah kumpulan diskusi Guru Utama Lembaga Seni Bela Diri Hikmatul Iman (LSBD

Halaman 7-1

Diskusi Grup WhatsApp LSBD Hikmatul Iman — Bagian 7

7-1. Berkomunikasi dengan RUH1. Gunadi (W-BDG): Jika kita mampu

merasakan tubuh kita sampai tingkatan partikel, artinya kesadaran kita yang ada di jiwa sudah mampu berkomunikasi langsung dengan partikel-partikel yang menyusun tubuh kita.

2. Gunadi (W-BDG): Ketika mampu mengendalikan partikel-partikel penyusun tubuh, kita akan bisa merekayasa wujud kita menjadi energi atau wujud-wujud lain yang belum bisa kita bayangkan, seperti Bangsa URLNA.

3. Gunadi (W-BDG): Jika bisa berkomunikasi dengan penyusun materi yang mendekati RUBH saja, kemampuan kita sebagai manusia sudah sangaat luar biasa. Apalagi jika sudah terkoneksi langsung, bergidik memikirinnya juga.

2/7/16, 08:53:23: Setiabudi Hi: Serem juga ya

02/7/16, 08:58:09: Gunadi (W-BDG): Makanya dulu kami sering bercanda lah, jika ‘kesadaran’ yang ada di jiwa kami mampu terhubung dengan RUBH sebesar lubang jarum maka itu sudah lebih dari cukup, kami gak butuh untuk mampu sampai bisa bermain-main dengan RUBH.

02/7/16, 09:01:02: Dani Ramdhani: Klo sudah setitik saja bisa ‘menyentuh’ Rubh sudah Maha Dasyat nya kang..

02/7/16, 09:08:09: Gunadi (W-BDG): Kang Dani, tidak tahu saya dan memory saya gak punya referensi na.

02/7/16, 09:12:44: Dani Ramdhani: Hmm.. Soalnya menurut saya Rubh itu bagian dari Rabb Yang Maha atas segala sesuatu. Tapi ini mah asumsi..😁

02/7/16, 09:18:42: Gunadi (W-BDG): kang Dani, maksudnya saya tidak tahu kedahsyatan manusia yang sudah bisa terhubung langsung dgn RUBH.

02/7/16, 09:24:42: Dani Ramdhani: Iya kang Gun, asumsi saya dikaitkan dengan pendapat KSB.

02/7/16, 10:26:40: Gunadi (W-BDG): @K’Dani. Simplenya begini deh. Ketika kita mampu merasakan dan mengendalikan hawa panas saja, artinya kesadaran kita yang adanya di jiwa sudah mampu berkomunikasi langsung dengan hawa panas. Dengan terjalinnya komunikasi langsung ini, kemudian kita menggunakannya untuk mengendalikan si hawa panas tersebut untuk mentrigger organ-organ tertentu di tubuh kita agar mampu berfungsi lebih baik dari biasanya, atau menghasilkan fungsi lain yang tidak pernah muncul sebelumnya. Ini baru hawa panas.

Sekarang bayangkan jika kita mampu merasakan tubuh kita sampai tingkatan partikel, artinya kesadaran kita

yang adanya di jiwa sudah mampu berkomunikasi langsung dengan partikel-partikel yang menyusun tubuh kita. Nah, jika kita sudah mampu berkomunikasi langsung dengan partikel-partikel penyusun tubuh kita, artinya untuk kita mampu mengendalikan partikel-partikel tersebut tibggal selangkah lagi.

Bayangkan ketika kita mampu mengendalikan partikel-partikel penyusun tubuh kita deh... kita bakal bisa merekayasa wujud kita jadi energi atau wujud-wujud lain dan sebagainya yang belum bisa kita bsyangkan, simple nya jadi seperti bangsa URLNA1. Deh.

Nah, ini kita baru bisa berkomunikasi langsung di level materi saja, kemampuan manusia itu sudah sangaaaaat dahsyat. Dan belum masuk ke level energi.. jika kita bisa berkomunikasi langsung dengan penyusun tubuh kita sampai ke tingkatan energi, maka ini saja saya pribadi udah pusing memikirkannya.

Kebayang kan, jika kita akhirnya katakanlah kita mampu berkomunikasi langsung dengan RUBH yang ada di jasad kita? Bergidik saya memikirkannya juga. Kita bisa berkomunikasi dengan penyusun materi yang mendekati RUBH saja, kemampuan kita sebagai manusia sudah sangaaaat luar biasa... apalagi terkoneksi langsung... bergidik mikirinnya juga...

Itu yang saya pahami kang Dani...

02/7/16, 10:34:25: Habibi Velo (Rawamangun JKT): 😁😁

02/7/16, 11:53:41: Dani Ramdhani: Iya kang Gun.. Nuhun😁😁

02/7/16, 12:02:58: Wilman Ramdhani (Bogor): Eta nu kamari dibahas, 😁😁😁😁 😁😁😁 😁😁😁😁 😁😁😁😁 😁😁😁😁😁😁😁 dahsyatulloh emang,

02/7/16, 12:43:31: Dani Ramdhani: Nyambung bahasan dari kang Dedi mengenai ‘berkomunikasi’. Kita di HI sering nyarang hujan artinya kita juga ‘berkomunikasi’ dengan awan agar awan tersebut pecah tidak berkumpul. Terus juga penakluk binatang, itu pun ada ‘komunikasi’ dengan binatang tersebut agar jinak atau nurut. Saya pun banyak kenal dengan para petani yang sering berkomunikasi dengan tanamannya, hama, dan alam. Dalam hal ini, apa yang membuat kita seperti itu?

02/7/16, 12:44:12: Amir Santoso Hi: Saya untuk memahami partikel penyusun tubuh supaya hidup tdk terlalu sering di kendalikan Ego susahnya setengah mati.

02/7/16, 12:50:45: Amir Santoso Hi: Kalau Jiwanya Bersih Meren Busa Komunikasi dgn siapapun, kalau jiwa bersih meren gampang Fokus lalu melatih segala

1 Diyakini bahwa HAB’L, anak Nabi Adam, memanfaatkan energi serangan saudaranya, QAB’L, untuk mengubah dirinya menjadi URL’NA, yaitu makhluk energi tanpa jasad.

Page 14: Diskusi Grup WhatsApp LSBD Hikmatul Iman · Diskusi Grup WhatsApp LSBD Hikmatul Iman Bagian 7 Dokumen ini adalah kumpulan diskusi Guru Utama Lembaga Seni Bela Diri Hikmatul Iman (LSBD

Halaman 7-2

Khusus kalangan terbatas, untuk pengkajian paham diduga menyimpang DZA di LSBD HI/LTLM.

sesuatu akan tdk sesulit yg Jiwanya banyak di selimuti kotoran, itu pendapat saya K. Dani

02/7/16, 12:57:24: Aulia Pradipta (Yoli): Mas Mir sdh latihan di G.Sadhu nya?

02/7/16, 12:58:59: Amir Santoso Hi: Tdk jadi K. Yol krn sesuatu hal sehingga saya bekum bisa ikut latihan ke G. Shadu. begitu ceritanya K. Yol

02/7/16, 12:59:43: Aulia Pradipta (Yoli): Yg latihan dsana barusan siapa, boleh minta rekam videonya gak?

02/7/16, 13:01:01: Amir Santoso Hi: Barudak HI Bandung Selatan. Deni Ragani salah satunya yg latihan.

02/7/16, 13:02:59: Wilman Ramdhani (Bogor): Kami mah di bgr baru mau mlm ini ka pure....

02/7/16, 13:03:37: Wilman Ramdhani (Bogor): Td latihan heula...

02/7/16, 13:03:54: Aulia Pradipta (Yoli): 😁😁 Boleh lahutk yg satu ini videonya dishare disini...

02/7/16, 13:04:33: Gunadi (W-BDG): Mang Wilman, mun tiasa bugil nya hahaha

02/7/16, 13:04:41: Aulia Pradipta (Yoli): 😁

02/7/16, 13:04:47: Ade Supiandi (Cianjur): Ikuuut ke pure, malem nyusul ah

02/7/16, 13:05:29: Wilman Ramdhani (Bogor): 2016-02-07-PHOTO-00006431 <attached>

02/7/16, 13:05:44: Wilman Ramdhani (Bogor): @kg; 😁😁😁😁😁

02/7/16, 13:06:05: Amir Santoso Hi: Atuh mun bugil mah segala energi bisa kaserap sama K. Wilman

02/7/16, 13:06:18: Wilman Ramdhani (Bogor): Ayuk mang ade....

02/7/16, 13:06:43: Wilman Ramdhani (Bogor): Diantos... Dugi tabuh 8-9 an wengi

02/7/16, 13:07:13: Ade Supiandi (Cianjur): Siap kang, insya Allah abdi nyusul, ayeuna masih stanby baksol terapi dicipanas

02/7/16, 13:09:12: Amir Santoso Hi: Bagus sok atuh latihan terus jangan kalah dgn yg lain K. Wilman mumpung semangat membara.

02/7/16, 13:11:01: Aulia Pradipta (Yoli): *Kembali kediskusi*

Ada sedikit yg ingin ditambahka bwt kg Dani, sdh disinggung jg oleh KSB, yg ada diseluruh alam ini adalah ZAT itu, bukan RUH. Istilah RUH hanya utk yg bersemayam di jasad manusia.

Jd kalimatnya lebih tepat:

Zat (tak dikenal) itu juga akan beradaptasi dengan casing binatang sesuai peruntukannya.. 😁

02/7/16, 13:11:06: Wilman Ramdhani (Bogor): 😁😁😁😁

02/7/16, 13:13:42: Wilman Ramdhani (Bogor): Kang amir, kita mah sering hunting ka area nu “dilarang” di bgr. Teu acan aya perintah ZOLTHAZ harita mah. Ngan duduk sila weh, meditasi merasakan energi DORPHALL + alam sekitar. Memang tdk niat ingin sakti, tdk ada, justru hanya ingin belajar merasakan hawa panas aja harita mah. Eeeh tak taunya ada teknik baru lagi.... Hmmm tambah seru spot2 area beranomali di Bogor ge.... Hehehe

02/7/16, 13:13:56: Amir Santoso Hi: ZTD masuk ke Manusia di sebut Ruh, kalau ke Binatang disebut apa? kalau masuk ke tumbuhan di sebut apa K. Yoli?

02/7/16, 13:14:16: Wilman Ramdhani (Bogor): Mangga lanjut diskusi na... Td mah intermilan, eeh intermezo

02/7/16, 13:14:27: Aulia Pradipta (Yoli): blm diterangkan oleh Akang, Mas.

02/7/16, 13:16:38: Aulia Pradipta (Yoli): Mungkin umum saja, DATH atau Zat. Itulah sebab yg “menghidupkan” (mewujudkan) segalanya.

02/7/16, 13:17:22: Amir Santoso Hi: kalau latihan tdk terlalu banyak di selimuti beban keinginan meren justru bisa fokus ya? gitu atau bagaimana?

02/7/16, 13:19:09: Aulia Pradipta (Yoli): Zat tersebut akan otomatis masuk ke dlm sebuah sistem, dan menggeneralisir, yg memang layak utk dimasuki.

02/7/16, 13:21:31: Aulia Pradipta (Yoli): Orientasinya lbh kpd diri sendiri bukan ke target. Targetmah bonus. Kuasai dl diri sendiri.

02/7/16, 13:22:22: Amir Santoso Hi: Meskipun ngak di niatkan? atau akan masuk kalau dafi awal memang kitanya membukakan pintu untuk manungal dgn energi alam sekitar? atau bagaimana uraiannya yv lengkap?

02/7/16, 13:23:20: Ade Supiandi (Cianjur): Iya setuju kang yol, gelombang tubuh orang beriman memang berbeda, sehingga harus lebih fokus ke dalam diri, merubah diri sendiri

02/7/16, 13:23:32: Aulia Pradipta (Yoli): *Dibandungan deuih haha😁* hiji2 Mas..

02/7/16, 13:24:05: Dani Ramdhani: @kang Yoli.. Muhun, nuhun koreksina..

02/7/16, 13:30:09: Aulia Pradipta (Yoli): Kang Ded..kemampuan binatang atau tanaman utk berkomunikasi itu bukan gift dr Rabb, itu adalah hasil karya ADHAMA dlm rangka menggeneralisir (membuat mrk dpt hidup terus menerus) shg kehidupannya dpt berlangsung.

02/7/16, 13:30:10: Amir Santoso Hi: memang kelihatannya bagaimana orang yg beriman? kalau orang belum beriman kelihatanya seperti apa? barangkali K. Ade bisa menerangkan supaya sy mengerti.

Page 15: Diskusi Grup WhatsApp LSBD Hikmatul Iman · Diskusi Grup WhatsApp LSBD Hikmatul Iman Bagian 7 Dokumen ini adalah kumpulan diskusi Guru Utama Lembaga Seni Bela Diri Hikmatul Iman (LSBD

Halaman 7-3

Diskusi Grup WhatsApp LSBD Hikmatul Iman — Bagian 7

02/7/16, 13:36:03: Aulia Pradipta (Yoli): Kg Ded kee dilanjut, ieu ka masMir heula..

Mas Amir pernah maen kelereng (gundu-kaleci)?

02/7/16, 13:37:50: Amir Santoso Hi: pernah Kang, lalu?

02/7/16, 13:44:47: Aulia Pradipta (Yoli): Atau pd saat lempar pisau, sumpit dan mematikan api lilin lah...

Pilihannya ketika ingin berhasil kan ada 2 : 1. ingin pisau kita menancap di kayu (pikiran dan konsentrasi), tatapan mata ada dititik kayu.

2. Mengatur nafas, memperbaiki posisi badan, tangan, kaki. Merilekskan leher...dan salur2 ke tangan sampai ujung pisau.

Betul gak? Atau ada yg kurang?

7-2. Zat Tidak Dikenal dan RUH1. Zat Tidak Dikenal (ZTD) masuk ke

makhluk hidup dan benda mati. Semua itu disebut RUBH atau RUH dan merupakan unsur yang menghidupkan. Benda mati pun sesungguhnya molekularnya tidak diam.

2. Sebetulnya, semua bersujud pada Sang Maha Pencipta, sadar atau tidak sadar. Makhluk lain lebih sadar karena tidak punya ego. Hanya manusia tidak sadar karena tertutup ego.

02/7/16, 13:54:39: KANG DICKY: Zat Tidak Dikenal masuk ke semua. Termasuk di benda diam yang katanya itu benda mati. Sebetulnya molekularnya tidak diam. Semua sama, semua disebut RUBH atau RUH. Karena unsur penghidup.

02/7/16, 13:58:21: Amir Santoso Hi: Nuhun, atas penjelasan K. Dicky

02/7/16, 14:05:50: Amir Santoso Hi: Semua Ciptaan Mengigat Allah, pengertiannya bagaimana kang kalau di kaitkan dgn ZTD? sedangkan Ciptannya ada yv menyadari akan ZTD ada juga banyak yg belum menyadari akan adanya ZTD dalam melekul benda itu?

02/7/16, 14:12:45: KANG DICKY: Semua bersujud pada Sang Maha Pencipta, di langit di Bumi. Sadar atau tidak sadar. Mahluk lain mah lebih sadar karena tidak punya ego, manusia tidak sadar karena tertutup ego.

02/7/16, 14:20:44: Amir Santoso Hi: Hatur Nuhun K. Dicky

02/7/16, 14:26:44: Aulia Pradipta (Yoli): Jadi RUH yg ada di jasad kita sama dng RUH yg ada di bunga anggrek, Kang? *Need stressing*

7-3. Kloning Nabi Adam dan RUH

1. Ketika Sang Maha Pencipta meniupkan ZAT-nya, ZAT itu akan menyesuaikan dengan tempat atau kondisinya berada.

2. Jika kapasitasnya hanya 2,5%, maka dibutuhkan makanan untuk diolah menjadi gizi dan membantu RUBH menggerakan casing.

3. Manusia 100% sudah tidak butuh makanan karena tubuhnya sudah bisa melebur dengan semua zat di alam dan RUBH sudah sepenuhnya mengakselerasi dengan full.

4. Ketika RUBH bersatu dengan casing 100%, sistem sel di tubuh manusia bisa bermutasi secara bebas, bisa berubah jadi apa pun, dan bisa disusun ulang.

5. ADHAMA (Nabi Adam) melihat ini memberbahayakan karena bisa menimbulkan kerusakan dengan energi sedemikian besar. Makhluk cahaya (malaikat) memiliki analisa yang sama, sehingga mereka bertanya Sang Maha Pencipta melalui bahasa frekwensi. Sang Maha Pencipta menjawab “Aku Lebih Tahu.” ADHAMA pun tahu persis soal itu.

6. Awalnya, ADHAMA tidak akan memperbanyak diri. Selama Milyaran tahun, dia terus memanfaatkan sel tubuhnya untuk mengembangkan mahluk lain seperti binatang, tumbuhan, dan semua yang diperlukan untuk membuat planet-planet itu hidup.

7. Milyaran tahun kemudian, ADHAMA melihat ada yang belum lengkap, yaitu manusia bangsanya sendiri. Maka, beliau meminta izin pada Sang Maha Pencipta untuk melengkapi ARDH (planet bumi) dengan mahluk dari bangsanya, namun dengan akselerasi sel terbatas. Setelah diizinkan, ADHAMA mengkloning dirinya.

8. Klon manusia pertama dibatasi 70%, perempuan, dan memiliki alat reproduksi, yaitu HAWRA (Siti Hawa). Ia dibesarkan langsung oleh ADHAMA.

9. KLAD adalah bakteri buatan ADHAMA untuk membatasi akselerasi sel mythocondria yang diturunkan melalui proses Ber-KLAD atau KHULDI. Akar kata KHULDI itu dari KLAD, yaitu proses persetubuhan.

10. Sang Maha Pencipta memerintahkan untuk mengisi ARDH. Mulailah Adhama membuat klon lain dengan kemampuan akselerasi sel mythocondria disesuaikan dengan planet tempat tinggalnya.

Page 16: Diskusi Grup WhatsApp LSBD Hikmatul Iman · Diskusi Grup WhatsApp LSBD Hikmatul Iman Bagian 7 Dokumen ini adalah kumpulan diskusi Guru Utama Lembaga Seni Bela Diri Hikmatul Iman (LSBD

Halaman 7-4

Khusus kalangan terbatas, untuk pengkajian paham diduga menyimpang DZA di LSBD HI/LTLM.

11. Keturunan langsung ADHAMA pun mulai menghasil keturunan.

12. RUBH adalah hak prerogatif Sang Maha Pencipta. Zat Tidak Dikenal bermutasi untuk menyesuaikan dengan casing, namun tetap masih terkonek dengan sumbernya. Makanya Sang Maha Pencipta dikatakan lebih dekat dari urat nadi.

13. RUBH tidak mungkin meninggalkan casing (jasad) yang masih bagus. Jika mati, berarti casing itu ada kerusakan.

14. Ada mayat yang utuh karena tidak dimakan bakteri. Casingnya menghasilkan zat LOKOID yang tidak disukai bakteri. Bagi kaum 2,5%, zat LOKOID ini tertriger bila WARKHA-nya ngalir terus.

15. Surat Al-Anbiya - 21:35 tidak membahas kematian manusia, tapi kematian jiwa yang berupa putus asa, stress, kehilangan harapan, atau sedih. Jiwa bisa hidup kembali ketika semangatnya kembali.

16. Sesuai tafsiran QS Az-Zumar - 39:42, Allah swt memegang jiwa selama casing masih hidup, belum diurus Ijrail. Manusia yang paham akan memegang dan mempertahankan jiwa yang mati itu selama casing masih hidup. Jiwa yang sudah sembuh akan dilepaskan lagi untuk kembali berfungsi normal. Tapi, kalau casing sudah mati Ijrail akan diutus untuk mengambilnya.

02/7/16, 14:28:08: Gunadi (W-BDG): RUBH DAN ZTD

Ketika Sang Maha Pencipta meniupkan ZAT nya. Maka ZAT itu akan menyesuaikan dengan tempat atau kondisi. Ketika masuk pada tubuh manusia, maka ZAT itu akan berubah, dan memiliki sifat berbeda pula. Itulah yang dinamakan RUBH kalau untuk manusia.

Untuk mahluk lain namanya juga berbeda, untuk batu atau binatang atau pohon, itu berbeda, dan semua adalah mahluk, karena semua hidup. Seperti manusia kalau lagi diam, tanpa gerak. Tapi kita bahas RUBH dulu saja, yang lain belakangan.

ZAT TAK DIKENAL ketika memasuki tubuh manusia maka dia akan menjadi RUBH. Sifatnya sudah berubah menjadi turun level atau downgrade sesuai akselerasi sel mythocondria manusia itu sendiri.

Dia akan menjadi penggerak sesuai kapasitas manusia itu di dalam akselerasi. Kalau kapasitasnya hanya 2,5%, maka manusia itu butuh zat lain untuk menambah akselerasi, yaitu zat lain yang dibutuhkan oleh casing di dalam menggerakan ke 2,5% an itu. Makanan adalah

asupan yang dibutuhkan untuk diolah menjadi gizi di dalam membantu RUBH menggerakan casing.

Kemudian ketika manusia sudah mencapai tingkatan sel mythocondria aktif nya lebih banyak, maka zat bantuan lain semakin tidak diperlukan lagi. Alias manusia 100% mah sudah tidak butuh makanan, karena tubuhnya sudah bisa melebur dengan semua zat di alam. Dimana RUBH sudah mengakselerasi dengan full.

Ketika RUBH bersatu dengan casing 100%, maka sistem sel di tubuh manusia sudah bisa bermutasi secara bebas. Ingin dirubah jadi apa saja bisa, dan bisa disusun ulang ke awal. Misalnya, manusia ingin merubah bentuk tubuhnya menjadi mahluk lain, itu dengan mudah bisa dilakukan, termasuk merubah dirinya menjadi mahluk api juga bisa, bahkan menjadi mahluk cahaya pun mudah dilakukan.

Waktu itu ADHAMA melihat ini terlalu berbahaya, karena bisa menimbulkan “kerusakan” dengan energy sedemikian besar itu, dan mahluk cahaya memiliki analisa yang sama, makanya mahluk cahaya mempertanyakan itu pada Sang Maha Pencipta dengan bahasa frekwensi. Dan jawaban Sang Maha Pencipta adalah Aku Lebih Tahu. ADHAMA pun tahu persis soal itu.

Tadinya Bapak Umat Manusia itu tidak akan memperbanyak dirinya. Mendingan sendiri saja untuk mengembangkan ARDH. Selama Milyaran tahun, terus bergerak sendiri. Dengan memanfaatkan sel tubuhnya untuk mengembangkan mahluk lain seperti binatang, tumbuhan, dan semua yang diperlukan untuk membuat planet-planet itu hidup. Makanya kenapa semua mahluk hidup, baik itu pohon, binatang, spora dan sebagainya, pasti ada unsur cromosom manusia di dalamnya.

Setelah milyaran tahun kemudian, ADHAMA melihat ada yang belum lengkap disana, yaitu Bangsanya sendiri, atau manusia. Makanya beliau meminta izin pada Sang Maha Pencipta untuk melengkapi, ARDH dengan mahluk dari bangsanya, namun dengan akselerasi sel dibatasi.

Setelah ada permintaan ini, dan di-izin-kan, karena itu rencana awal diciptakan manusia, maka mulailah ADHAMA meng-cloning dirinya, dengan akselerasi cloningan dibatasi. Pertama membuat cloningan dengan pengaturan cromosom XX diperbanyak, dan itu berjalan lama, tidak sekaligus jadi.

Waktu itu pertama di clone manusia yang dibatasi 70%, dari jenis kelamin yang berbeda, dan di setting menjadi mahluk yang memiliki alat reproduksi. Karena ADHAMA kalau ingin memperbanyak diri mah mudah, tapi ini setting an yang berbeda. Harus berbeda

Page 17: Diskusi Grup WhatsApp LSBD Hikmatul Iman · Diskusi Grup WhatsApp LSBD Hikmatul Iman Bagian 7 Dokumen ini adalah kumpulan diskusi Guru Utama Lembaga Seni Bela Diri Hikmatul Iman (LSBD

Halaman 7-5

Diskusi Grup WhatsApp LSBD Hikmatul Iman — Bagian 7

agar mereka bisa berproses sendiri, dan bereproduksi sendiri.

Setelah berhasil membuat satu prototipe manusia dari jenis berbeda, dan itu melalui proses panjang, dengan banyak gagal pula. Maka jadilah manusia perempuan dengan akselerasi 70% dan dibesarkan langsung oleh ADHAMA.

Setelah mulai matang, atau sekarang “setara” berumur 21 tahun. Maka mulailah percobaan proses pembuahan, dan berhasil, meskipun ada cerita ABRASS campur tangan dan sebagainya, tapi skenario utama adalah Ber-KLAD.

KLAD atau bakteri buatan ADHAMA yang berfungsi sebagai pembatas akselerasi sel mythocondria, bisa diturunkan melalui proses Ber-KLAD atau lebih dikenal dengan istilah KHULDI. Jadi akar kata KHULDI itu dari KLAD, dan itu melalu proses persetubuhan.

Waktu itu proses bersetubuh belum di program enak. ADHAMA memikirkan lagi agar manusia mau membuat keturunan dengan semangat tinggi. Maka mulailah dibuat program enak di otak, melalui pembuatan tambahan-tambahan sistem di tubuh manusia. Itu dibuat ketika HAWRA mengandung anak pertama, dan langsung di setting di anak pertama itu ketika masih di dalam kandungan, dan berhasil.

Ketika sudah mulai siap, Sang Maha Pencipta menitahkan untuk mengisi semua ARDH. Mulailah dibuat Clone lain yang semakin diturunkan kemampuan akselerasi sel Mythocondria, disesuaikan dengan planet dimana dia tinggal.

Tapi keturunan langsung dari ADHAMA juga mulai berkembang biak. Ketika mereka mengawini clone-clone yang sudah di setting akselerasi sel nya. Mulailah disana banyak intrik dan cerita-cerita konflik dan sebagainya, namun semua sudah diperhitungkan, kalaupun mereka merusak, maka hanya bersifat lokal planet saja.

Jadi RUBH itu memang hak prerogatif Sang Maha Pencipta. Setelah bermutasi dari Zat Tidak Dikenal karena menyesuaikan dengan casing, namun tetap masih terkonek dengan sumbernya. Makanya Sang Maha Pencipta itu lebih dekat dari urat nadi.

Mayat utuh itu bukan berarti memenuhi syarat untuk hidup. RUBH tidak mungkin meninggalkan casing yang masih bagus. Berarti casing itu ada kerusakan, hanya mungkin tampilan luarnya nggak berubah karena tidak dimakan bakteri, berarti casing nya menghasilkan zat LOKOID yang tidak disukai bakteri.

Biasanya zat LOKOID ini akan muncul pada casing yang memenuhi syarat di sistem. Tidak semua orang seperti ini. Kalau kaum 2,5%, zat LOKOID ini tertriger bila WARKHA nya ngalir terus.

Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan. Dan hanya kepada Kami lah kamu dikembalikan. (Al-Anbiya - 21:35)

Coba lihat ayat tadi, setiap “JIWA” pasti merasakan mati. Kenapa tidak setiap RUH, atau setiap TUBUH?

Yang dimaksud setiap jiwa disini bukan berarti lengkap. Tapi kematian jiwa itu bisa berarti putus asa, stress, kehilangan harapan, sedih, dimana jiwa itu kehilangan cahaya kehidupan berupa permakluman tinggi. Jiwa itu hidup ketika permakluman manusia tinggi dan toleran.

Orang sakit jiwa juga bisa dikatakan jiwa yang mati. Jadi ayat itu bukan soal kematian manusia, tapi kematian jiwa, dan itu biasanya bisa hidup lagi ketika semangatnya kembali.

Apakah makna ayat Quran ini:

Allah memegang jiwa ketika matinya dan jiwa  yang belum mati di waktu tidurnya; maka Dia tahanlah jiwa yang telah Dia tetapkan kematiannya dan Dia melepaskan jiwa yang lain sampai waktu yang ditentukan. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda kekuasaan Allah bagi kaum yang berfikir. (Az-Zumar - 39:42)

Bagi kaum yang berpikir dia tahu makna soal memegang jiwa. Akan dipegang dan dipertahankan jiwa yang mati itu selama casing masih hidup. Jiwa lain yang sudah sembuh dilepaskan lagi untuk kembali berfungsi normal. Kalau sudah mati casing, itu lain lagi ceritanya, karena akan mengutus Ijrail untuk mengambilnya. Karena casingnya masih hidup, maka Allah SWT lah yang memegang, belum diurus Ijrail.

Kitu Tah....

02/7/16, 14:28:24: Gunadi (W-BDG): Biar gak ngulang-ngulang

02/7/16, 14:28:57: Gunadi (W-BDG): Itu tulisan Mbab di group yg sudah dirapihkan.....

02/7/16, 14:35:54: Gunadi (W-BDG): @K’Yoli, dua paragraf pertama udah terjawab tuh.hehe

02/7/16, 14:46:13: Gunadi (W-BDG): @K’Amir. Nambahin dikit. Semua zat yang diciptakan Sang Maha Pencipta pasti mengingat, patuh dan bersujud pada Sang Maha Pencipta. Zat tersebut berfungsi sebagaimana fungsinya (sunatullah) adalah bukti nyata bahwa zat tersebut mengingat, patuh dan bersujud pada Sang Maha Pencipta.

02/7/16, 14:52:15: Aulia Pradipta (Yoli): KG, terjawab gmn? Jd kesimpulannya gmm? *punten tiba2 saya jd melemot, asli*

02/7/16, 14:54:46: Gunadi (W-BDG): @K’Yoli. ZTD itu untuk semua zat sama, hanya ketika ZTD bersatu

Page 18: Diskusi Grup WhatsApp LSBD Hikmatul Iman · Diskusi Grup WhatsApp LSBD Hikmatul Iman Bagian 7 Dokumen ini adalah kumpulan diskusi Guru Utama Lembaga Seni Bela Diri Hikmatul Iman (LSBD

Halaman 7-6

Khusus kalangan terbatas, untuk pengkajian paham diduga menyimpang DZA di LSBD HI/LTLM.

dengan sebuah zat maka ZTD tersebut akan bermutasi menyesuaikan dgn zat yang ditempatinya.

02/7/16, 14:55:29: Dani Ramdhani: DRENTAGA: Zat Tidak Dikenal masuk ke semua. Termasuk di benda diam yang katanya itu benda mati. Sebetulnya molekularnya tidak diam. Semua sama, semua disebut RUBH atau RUH. Karena unsur penghidup.

---------------------------------------

Ketika Sang Maha Pencipta meniupkan ZAT nya. Maka ZAT itu akan menyesuaikan dengan tempat atau kondisi. Ketika masuk pada tubuh manusia, maka ZAT itu akan berubah, dan memiliki sifat berbeda pula. Itulah yang dinamakan RUBH kalau untuk manusia.

Untuk mahluk lain namanya juga berbeda, untuk batu atau binatang atau pohon, itu berbeda, dan semua adalah mahluk, karena semua hidup. Seperti manusia kalau lagi diam, tanpa gerak. Tapi kita bahas RUBH dulu saja, yang lain belakangan.

--------------------------------------

Yang tulisan di atas, menyatakan semua sama dinamakan RUBH. Di tulisan kedua menyatakan untuk makhluk yang lain namanya berbeda.

Punten bilih saya salah tangkap.

02/7/16, 14:56:56: Setiabudi Hi: Yang copas catatan pertama dapat darimana?

02/7/16, 14:57:34: Aulia Pradipta (Yoli): *Inilah asiknya diskusi, nyimak*

02/7/16, 14:58:35: Dani Ramdhani: @KSB.. Maksudnya copas dari saya?

02/7/16, 15:00:07: Gunadi (W-BDG): @K’Dani, RUBH itu nama ZTD yang udah bermutasi atau downgrade pada zat yang disebut manusia. Untuk membedakan dgn ZTD asli yang masih murni.

02/7/16, 15:00:07: Setiabudi Hi: Iya kang.

Di catatan saya cuma ada yang Kang Gun copas

02/7/16, 15:00:38: Setiabudi Hi: Belum nemu catatan yang menyebutkan di semua mahluk disebut RUBH

02/7/16, 15:02:25: Dani Ramdhani: Itu catatan dari Mbap kang, coba roll ke atas sebelum kang Amir bilang terimakasih ke kang Dicky..

02/7/16, 15:03:03: Ade Supiandi (Cianjur): 2016-02-07-PHOTO-00006478 <attached>

02/7/16, 15:03:14: Gunadi (W-BDG): @K’Dani. Jadi jika Mbab bilang semua sama disebut RUBH, kalau saya memahaminya itu merujuk pada ZTD yang sudah terdowngrade karena menyesuaikan dgn casing atau wadahnya.

02/7/16, 15:03:19: Ade Supiandi (Cianjur): Itu barusan mbap kang SB

02/7/16, 15:07:20: Setiabudi Hi: Oh iya nuhun

02/7/16, 15:07:34: Setiabudi Hi: Belum disalin ke catatan

02/7/16, 15:08:09: Dani Ramdhani: Iya kang Gun, pertanyaan dari koreksi kang Yoli ke saya. Apakah ZTD yang terdowngrade ini baik di tubuh manusia maupun benda yang katanya benda mati sekali pun namanya sama RUBH atau ada istilah lain??

02/7/16, 15:09:46: Dani Ramdhani: Klo saya tangkap namanya sama yaitu RUBH tapi dengan mutasi yang berbeda sesuai casing dan peruntukannya.. Cmiiw

02/7/16, 15:12:09: Setiabudi Hi: Sebenernya informasinya nggak bertentangan kalau menurut saya

02/7/16, 15:12:19: Gunadi (W-BDG): @K’Dani. Kalau ‘penamaan’ sangat mungkin berbeda lah untuk memudahkan pengklasifikasian terutama buat spesialist kloning. Hahahahaha

Dan Mbab pernah bilang juga kan di copasan tsb penamaannya beda

02/7/16, 15:13:39: Setiabudi Hi: Di informasi terakhir nggak dijelaskan apakah itu berlaku untuk semua “mahluk” tapi “semua sama”

02/7/16, 15:15:58: Dani Ramdhani: @KSB itu Mbap mengibaratkan pada benda ‘mati’..

02/7/16, 15:16:22: Amir Santoso Hi: Semua ZTD masuk ke Casing di sebut Ruh (unsur penghidup) Kalau manusia Ruh Manusia, kalau Tumbuhan Ruh Tumbuhan, kalau Benda diam Ruh Benda diam, meren pertanyaan K. Yoli apakah sama Ruh Manusia, Hewan, Tubuhan, Benda Diam.. K. Yoli mungkin sama namanya Ruh, cuma bena maknanya ketika Ruh itu berada dalam 1. Manusia 2. Tunbuhan 3. Hewan 4. Benda Diam.

02/7/16, 15:16:31: Setiabudi Hi: Itu namanya falacy 😁

02/7/16, 15:17:13: Aulia Pradipta (Yoli): *Para ahli berbeda pendapat, msh nyimak*

02/7/16, 15:17:34: Setiabudi Hi: Biasanya kalau Mbap nulis singkat, saya selalu refer ke penjelasan yang lebih rinci

02/7/16, 15:18:44: Dani Ramdhani: Fallacy alias gagal paham 😁

02/7/16, 15:20:03: Sayyidinaa Ali: Waktu itu ADHAMA melihat ini terlalu berbahaya, karena bisa menimbulkan “kerusakan” dengan energy sedemikian besar itu, dan mahluk cahaya memiliki analisa yang sama, makanya mahluk cahaya mempertanyakan itu pada Sang Maha Pencipta dengan bahasa frekwensi. Dan jawaban Sang Maha Pencipta adalah Aku Lebih Tahu. ADHAMA pun tahu persis soal itu.

Page 19: Diskusi Grup WhatsApp LSBD Hikmatul Iman · Diskusi Grup WhatsApp LSBD Hikmatul Iman Bagian 7 Dokumen ini adalah kumpulan diskusi Guru Utama Lembaga Seni Bela Diri Hikmatul Iman (LSBD

Halaman 7-7

Diskusi Grup WhatsApp LSBD Hikmatul Iman — Bagian 7

Tadinya Bapak Umat Manusia itu tidak akan memperbanyak dirinya. Mendingan sendiri saja untuk mengembangkan ARDH. Selama Milyaran tahun, terus bergerak sendiri. Dengan memanfaatkan sel tubuhnya untuk mengembangkan mahluk lain seperti binatang, tumbuhan, dan semua yang diperlukan untuk membuat planet-planet itu hidup. Makanya kenapa semua mahluk hidup, baik itu pohon, binatang, spora dan sebagainya, pasti ada unsur cromosom manusia di dalamnya.

Setelah milyaran tahun kemudian, ADHAMA melihat ada yang belum lengkap disana, yaitu Bangsanya sendiri, atau manusia. Makanya beliau meminta izin pada Sang Maha Pencipta untuk melengkapi, ARDH dengan mahluk dari bangsanya, namun dengan akselerasi sel dibatasi.

Setelah ada permintaan ini, dan di-izin-kan, karena itu rencana awal diciptakan manusia, maka mulailah ADHAMA meng-cloning dirinya, dengan akselerasi cloningan dibatasi. Pertama membuat cloningan dengan pengaturan cromosom XX diperbanyak, dan itu berjalan lama, tidak sekaligus jadi.

Waktu itu pertama di clone manusia yang dibatasi 70%, dari jenis kelamin yang berbeda, dan di setting menjadi mahluk yang memiliki alat reproduksi. Karena ADHAMA kalau ingin memperbanyak diri mah mudah, tapi ini setting an yang berbeda. Harus berbeda agar mereka bisa berproses sendiri, dan bereproduksi sendiri.

Setelah berhasil membuat satu prototipe manusia dari jenis berbeda, dan itu melalui proses panjang, dengan banyak gagal pula. Maka jadilah manusia perempuan dengan akselerasi 70% dan dibesarkan langsung oleh ADHAMA.

Setelah mulai matang, atau sekarang “setara” berumur 21 tahun. Maka mulailah percobaan proses pembuahan, dan berhasil, meskipun ada cerita ABRASS campur tangan dan sebagainya, tapi skenario utama adalah Ber-KLAD.

KLAD atau bakteri buatan ADHAMA yang berfungsi sebagai pembatas akselerasi sel mythocondria, bisa diturunkan melalui proses Ber-KLAD atau lebih dikenal dengan istilah KHULDI. Jadi akar kata KHULDI itu dari KLAD, dan itu melalu proses persetubuhan.

Waktu itu proses bersetubuh belum di program enak. ADHAMA memikirkan lagi agar manusia mau membuat keturunan dengan semangat tinggi. Maka mulailah dibuat program enak di otak, melalui pembuatan tambahan-tambahan sistem di tubuh manusia. Itu dibuat ketika HAWRA mengandung anak pertama, dan langsung di setting di anak pertama itu ketika masih di dalam kandungan, dan berhasil.

Ketika sudah mulai siap, Sang Maha Pencipta menitahkan untuk mengisi semua ARDH. Mulailah dibuat Clone lain yang semakin diturunkan kemampuan akselerasi sel Mythocondria, disesuaikan dengan planet dimana dia tinggal.

Tapi keturunan langsung dari ADHAMA juga mulai berkembang biak. Ketika mereka mengawini clone-clone yang sudah di setting akselerasi sel nya. Mulailah disana banyak intrik dan cerita-cerita konflik dan sebagainya, namun semua sudah diperhitungkan, kalaupun mereka merusak, maka hanya bersifat lokal planet saja.

-------------

😁 Punten mau tanya...

Dari analisa abdi sebelum dpt infomasi yg 😁😁

Bahwa Nabi Adam dilarang berkhuldi di surga. Masyarakat kita mengartikan buah yg terlarang.

Analisa abdi dari kata kholwat berasal dr bhs arab yg artinya percampuran

Kenapa tidak boleh berkhuldi karena dari tulang rusuknya nya sendiri ia clone dgn kata umumnya muhrimnya sendiri di nikahinya/dicampurinya maka nabi Adam diturunkan ke bumi yg dimana memang sdh menjadi skenario menjadi kholifah fill ardh

Pertanyaan abi apakah KLAD tersebut dari percampuran atau memang sdh di program /dibuat oleh Adhama?

Klo memang maknanya khuldi sama dgn KLAD (bakteri yg dibuat lantas nabi Adam diturunkan dari surga karena pembuatan bakteri ya Kang?

Mohon penjelasannya hehe 😁

02/7/16, 15:20:22: Dani Ramdhani: Iya, klo saya gagal pahamnya.. Semua sama namanya RUBH tapi mutasi ZTD di setiap makhluk itu yang berbeda. 😁😁😁

02/7/16, 15:21:22: Setiabudi Hi: Hahahaha... bukan gagal paham kang, tapi gegar informasi karena perbedaan konteks

02/7/16, 15:21:53: Dani Ramdhani: Hahaha..😁😁😁

02/7/16, 15:22:01: Setiabudi Hi: Saya masih sering kok kalau nerima info-info baru dari Mbap

02/7/16, 15:22:47: Gunadi (W-BDG): Hampura nya K’Dani bilih tulisan saya nu nyinggung.

02/7/16, 15:23:33: Dani Ramdhani: Jadi RUBH itu hanya untuk penamaan ZTD di manusia, sedangkan di makhluk lain berbeda penamaan nya ya.. Ok clear 😁😁😁

02/7/16, 15:24:10: Wilman Ramdhani (Bogor): Sama.... 😁😁😁

02/7/16, 15:24:36: Habibi Velo (Rawamangun JKT): Sebagaimana Zat, yang satu Dan sama, contoh air

Page 20: Diskusi Grup WhatsApp LSBD Hikmatul Iman · Diskusi Grup WhatsApp LSBD Hikmatul Iman Bagian 7 Dokumen ini adalah kumpulan diskusi Guru Utama Lembaga Seni Bela Diri Hikmatul Iman (LSBD

Halaman 7-8

Khusus kalangan terbatas, untuk pengkajian paham diduga menyimpang DZA di LSBD HI/LTLM.

disebut dengan berbagai nama oleh berbagai bangsa, yang satu nyebutnya CAI, yg lain Water.😁

02/7/16, 15:24:36: Dani Ramdhani: Kang Gun.. Teu kang, justru saya nu hampura sok lepat cara berpikir.😁😁😁

02/7/16, 15:25:23: Dani Ramdhani: Tah mang Wil.. Sama kmh?😁

02/7/16, 15:25:23: Adi Permana (Kuningan): Menta hampurana japri mang dani...wkwkwk

02/7/16, 15:25:38: Dani Ramdhani: Gek gek😁

02/7/16, 15:25:53: Wilman Ramdhani (Bogor): Eta gek karek nongol...

02/7/16, 15:25:59: Aulia Pradipta (Yoli): kee heula kang Dan. Blm clear.. msh mngambang sptnya.

02/7/16, 15:26:02: Wilman Ramdhani (Bogor): 😁

02/7/16, 15:26:18: Dani Ramdhani: Heuheu.. Ok kang Yol 😁😁😁

02/7/16, 15:26:59: Wilman Ramdhani (Bogor): Coba balik deui kana ruang kosong....

02/7/16, 15:27:34: Dani Ramdhani: Ari nami Cai, air, nami bentuk wujud bukan ZTD.

02/7/16, 15:28:17: Aulia Pradipta (Yoli): @K Ali. Nnti ya dibahasnya..satu2 dl

02/7/16, 15:29:47: Habibi Velo (Rawamangun JKT): @Kang Dani: itu saya membawakan contoh agar mudah memahami bahasan di atas...analoginya hehe

02/7/16, 15:30:39: Sayyidinaa Ali: 😁😁 siap Kang

02/7/16, 15:30:58: Habibi Velo (Rawamangun JKT): intinya jangan terjebak pd konteks bahasa, tapi fokus pada makna yg disampaikan sebelumnya...intinya ada di sana....😁😁

02/7/16, 15:31:41: Wilman Ramdhani (Bogor): Membayangkan alam semesta:

Dlm kacamata alam semesta jagat raya, ketika bertanya apakah ZTD menjadi RUBH dlm (satu) galaksi (dimana jutaan planet di situ? Jawabannya pasti galaksi tersebut memiliki RUBH (RUH). Tentunya ketika satu galaksi memiliki RUBH, semua isi n unsur makro mikro dlm galaksi itu memiliki RUBH.

02/7/16, 15:32:07: Habibi Velo (Rawamangun JKT): iya tepat Kang wil

02/7/16, 15:32:13: Ade Supiandi (Cianjur): Jadi kalau saya analogina menurut 3 unsur, jasad, jiwa, dan ruh

Ketika listrik masuk ke radio akan bersuara, ketika ketivi akan bergambar, ketika ke kulkas akan jadi dingin ya

02/7/16, 15:35:03: Setiabudi Hi: Kalau Rubh mah tetap terjaga fitrahnya

02/7/16, 15:35:08: Wilman Ramdhani (Bogor): 2016-02-07-PHOTO-00006521 <attached>

02/7/16, 15:35:41: Setiabudi Hi: Rubh downgrade karena nempel di energy yang dihasilkan akselerasi sel tubuh manusia

02/7/16, 15:37:26: Wilman Ramdhani (Bogor): Melihat dng kacamata alam raya, lalu membayangkan 1 galaksi memiliki RUBH. Berarti unsur mikro n makro nya juga memiliki RUBH. Termasuk pada binatang atau benda mati. Yg membuat beda itu cuma diinstalnya JIWA (nu ngunguntit RUBH).

02/7/16, 15:38:55: Aulia Pradipta (Yoli): 😁

02/7/16, 15:39:58: Wilman Ramdhani (Bogor): Manusia, hewan, tumbuhan memiliki JIWA yg melekat pada RUBH, jd ada hukum keterikatan.

02/7/16, 15:44:33: Setiabudi Hi: Kalau yang saya pahami Zat Tak Dikenal menempel di energy yang dihasilkan oleh akselerasi sel.

Setiap mahluk pada dasarnya memiliki sel.

Walaupun mahluk tersebut diam, sel dalam casing nya tetap berakselerasi.

Apa yang mengakselerasinya?

Zat Tak Dikenal.

Tapi karena Zat Tak Dikenal ini menempel pada energy sel maka beradaptasi dengan energy sel tersebut.

Makanya berbeda sel mahluk akan berbeda karakter Zat Tak Dikenalnya.

02/7/16, 15:50:43: Sayyidinaa Ali: Segala sesuatu yg ada dari tidak ada memiliki Ruh. Dengan Ruh lah semua mahkluk sujud ke pada-Nya disadari maupun tdk disadari.

Hanya pada manusia terdiri dari Ruh, jasad dan jiwa

Nah pada makhluk yg lain tetap ada unsur ruhnya hanya saja mungkin berbeda komponen. 😁 mungkinhehe

Nah unsur/komponen yg berada di luar manusia ini yg masih hrs dikaji

02/7/16, 15:57:58: Dani Ramdhani: Yang tadi saya pahami, bahwa di makhluk semua alam semesta itu mengandung ZTD. Masuk ke Manusia ZTD bermutasi menjadi RUBH atau Ruh. Nah dari penangkapan saya dari koneksi kang Yoli, bahwa ZTD yang ada dimakhluk lain itu namanya bukan RUBH atau RUH. Terus tadi Mbap ‘seperti’ mengoreksi bahwa semua disebut RUBH atau Ruh.

Dari sini saya memahaminya bahwa semua yang masuk ke semua makhluk disebut RUBH atau RUH tapi yang berbeda itu adalah fungsi RUBH tersebut karna mutasi ZTD sesuai kapasitas casing ( jasad) dan jiwanya.

Page 21: Diskusi Grup WhatsApp LSBD Hikmatul Iman · Diskusi Grup WhatsApp LSBD Hikmatul Iman Bagian 7 Dokumen ini adalah kumpulan diskusi Guru Utama Lembaga Seni Bela Diri Hikmatul Iman (LSBD

Halaman 7-9

Diskusi Grup WhatsApp LSBD Hikmatul Iman — Bagian 7

Nah ini yang perlu dikoreksi dari saya..

02/7/16, 15:58:51: Gunadi (W-BDG): Dari yang saya baca di tulisan Mbab, yang saya mengerti:

RUBH, saya menterjemahkannya ZTD yang sudah terdowngrade karena menyesuaikan dengan kepompong. Ditulisan Mbab terdahulu, ZTD yang ada di dalam manusia namanya RUBH.

Di tulisan hari ini Mbab menyatakan :

-----

[13:54, 2/7/2016] DRENTAGA: Zat Tidak Dikenal masuk ke semua. Termasuk di benda diam yang katanya itu benda mati. Sebetulnya molekularnya tidak diam. Semua sama, semua disebut RUBH atau RUH. Karena unsur penghidup.

-----

Jadi ZTD yang ada di semua zat bisa saja disebut RUBH, dengan pengertian sebagai ZTD yang terdowngrade.

Dan bisa saja disebut dengan istilah lain dengan tujuan membedakan saja. It’s just a name.

02/7/16, 15:59:40: Habibi Velo (Rawamangun JKT): hehehe😁😁😁

02/7/16, 16:00:23: Sayyidinaa Ali: Yup 😁

02/7/16, 16:01:15: Dani Ramdhani: Iya gitu maksud saya kang Gun.. Karna dari pernyataan kang Yoli, katanya belum ada info sebutan ZTD yang bermutasi untuk makhluk lain.

02/7/16, 16:02:37: Dani Ramdhani: Terus Mbap bilang, semua disebut RUBH atau RUH.

02/7/16, 16:03:11: Dani Ramdhani: Mbap ngetik..

02/7/16, 16:06:07: Dani Ramdhani: Eh gak jadi ya😁

02/7/16, 16:06:24: Amir Santoso Hi: Pertanyaan Awal Ztd kalau ke manusia di sebut Ruh, kalau ke Tubuhan di sebut apa? kalau ke Hewan di sebut apa?

02/7/16, 16:07:25: Aulia Pradipta (Yoli): >> Untuk mahluk lain namanya juga berbeda, untuk batu atau binatang atau pohon, itu berbeda, dan semua adalah mahluk, karena semua hidup. Seperti manusia kalau lagi diam, tanpa gerak. Tapi kita bahas RUBH dulu saja, yang lain belakangan. <<

02/7/16, 16:09:03: Dani Ramdhani: Ok kang Yol, untuk makhluk yang lain namanya berbeda. 😁😁😁😁

02/7/16, 16:10:26: Aulia Pradipta (Yoli): Blm kg Dan.. saya cuma nyopas lg.

02/7/16, 16:11:32: Dani Ramdhani: 😁😁😁😁

02/7/16, 16:13:52: Amir Santoso Hi: Mangga bahasan tentang Rubh silahkan di Munculkan?

02/7/16, 16:14:23: Habibi Velo (Rawamangun JKT): @punten OOT, mbap daerah tempat mbap dulu berpibu di gunung manglayang apakah ada Dorphall....hehe punten mbap...kebetulan lagi deket daerah tsbt 😁😁

02/7/16, 16:17:07: Adi Permana (Kuningan): Cari tau sendiri mang habibie...naek heula...wkwk

02/7/16, 16:18:25: Dani Ramdhani: @Kang Yoli, KG said : “It just a name”.

02/7/16, 16:19:06: Habibi Velo (Rawamangun JKT): wkwkwk gek ah mang adi

02/7/16, 16:19:20: Sayyidinaa Ali: Analisa abdi semuanya tanpa terkecuali ada Ruh nya

Nah utk istilah Ruh ini menurut abdi semua sama baik manusia, tumbuhan, hewan dll

Yg berbeda komponennya saja

Misal manusia memiliki jiwa dan jasad selain Ruh

Misal tumbuhan memiliki ‘jasad’ berupa bentuk pohon misalnya, nah Ruh nya tetap dinamakan Ruh namun komponen / usur lainnya yg berbeda dgn manusia

Mungkin....

02/7/16, 16:20:20: Dani Ramdhani: Tapi esensinya kita sepakat dengan pengertian ZTD yang bermutasi berbeda di setiap makhluk. Begitu.. Cmiiw

02/7/16, 16:20:24: Sayyidinaa Ali: Karena Ruh tersebutlah unsur/sumber dari seluruh kehidupan

02/7/16, 18:22:45: Amir Santoso Hi: Yg memiliki 3 komponen Penting seperti Jasad, Jiwa dan Ruh, itu hanya manusia saja? atau yg lain juga sama 3 komponen penting? atau beda?

02/7/16, 18:31:52: Dani Ramdhani: Klo yang saya pahami tetap ada 3 komponen itu kang, misal air ada jasad H² + O, jiwa program nya untuk menjadi Air dengan sifat - sifatnya, dan Ruh untuk menghidupkan air tersebut.

02/7/16, 18:41:01: Dani Ramdhani: @kang Yoli sudah clear ya..😁😁😁

02/7/16, 18:41:37: Dani Ramdhani: Bisa dilanjut dengan pertanyaan kang Ali..

Waktu itu ADHAMA melihat ini terlalu berbahaya, karena bisa menimbulkan “kerusakan” dengan energy sedemikian besar itu, dan mahluk cahaya memiliki analisa yang sama, makanya mahluk cahaya mempertanyakan itu pada Sang Maha Pencipta dengan bahasa frekwensi. Dan jawaban Sang Maha Pencipta adalah Aku Lebih Tahu. ADHAMA pun tahu persis soal itu.

Tadinya Bapak Umat Manusia itu tidak akan memperbanyak dirinya. Mendingan sendiri saja untuk mengembangkan ARDH. Selama Milyaran tahun,

Page 22: Diskusi Grup WhatsApp LSBD Hikmatul Iman · Diskusi Grup WhatsApp LSBD Hikmatul Iman Bagian 7 Dokumen ini adalah kumpulan diskusi Guru Utama Lembaga Seni Bela Diri Hikmatul Iman (LSBD

Halaman 7-10

Khusus kalangan terbatas, untuk pengkajian paham diduga menyimpang DZA di LSBD HI/LTLM.

terus bergerak sendiri. Dengan memanfaatkan sel tubuhnya untuk mengembangkan mahluk lain seperti binatang, tumbuhan, dan semua yang diperlukan untuk membuat planet-planet itu hidup. Makanya kenapa semua mahluk hidup, baik itu pohon, binatang, spora dan sebagainya, pasti ada unsur cromosom manusia di dalamnya.

Setelah milyaran tahun kemudian, ADHAMA melihat ada yang belum lengkap disana, yaitu Bangsanya sendiri, atau manusia. Makanya beliau meminta izin pada Sang Maha Pencipta untuk melengkapi, ARDH dengan mahluk dari bangsanya, namun dengan akselerasi sel dibatasi.

Setelah ada permintaan ini, dan di-izin-kan, karena itu rencana awal diciptakan manusia, maka mulailah ADHAMA meng-cloning dirinya, dengan akselerasi cloningan dibatasi. Pertama membuat cloningan dengan pengaturan cromosom XX diperbanyak, dan itu berjalan lama, tidak sekaligus jadi.

Waktu itu pertama di clone manusia yang dibatasi 70%, dari jenis kelamin yang berbeda, dan di setting menjadi mahluk yang memiliki alat reproduksi. Karena ADHAMA kalau ingin memperbanyak diri mah mudah, tapi ini setting an yang berbeda. Harus berbeda agar mereka bisa berproses sendiri, dan bereproduksi sendiri.

Setelah berhasil membuat satu prototipe manusia dari jenis berbeda, dan itu melalui proses panjang, dengan banyak gagal pula. Maka jadilah manusia perempuan dengan akselerasi 70% dan dibesarkan langsung oleh ADHAMA.

Setelah mulai matang, atau sekarang “setara” berumur 21 tahun. Maka mulailah percobaan proses pembuahan, dan berhasil, meskipun ada cerita ABRASS campur tangan dan sebagainya, tapi skenario utama adalah Ber-KLAD.

KLAD atau bakteri buatan ADHAMA yang berfungsi sebagai pembatas akselerasi sel mythocondria, bisa diturunkan melalui proses Ber-KLAD atau lebih dikenal dengan istilah KHULDI. Jadi akar kata KHULDI itu dari KLAD, dan itu melalu proses persetubuhan.

Waktu itu proses bersetubuh belum di program enak. ADHAMA memikirkan lagi agar manusia mau membuat keturunan dengan semangat tinggi. Maka mulailah dibuat program enak di otak, melalui pembuatan tambahan-tambahan sistem di tubuh manusia. Itu dibuat ketika HAWRA mengandung anak pertama, dan langsung di setting di anak pertama itu ketika masih di dalam kandungan, dan berhasil.

Ketika sudah mulai siap, Sang Maha Pencipta menitahkan untuk mengisi semua ARDH. Mulailah dibuat Clone lain yang semakin diturunkan

kemampuan akselerasi sel Mythocondria, disesuaikan dengan planet dimana dia tinggal.

Tapi keturunan langsung dari ADHAMA juga mulai berkembang biak. Ketika mereka mengawini clone-clone yang sudah di setting akselerasi sel nya. Mulailah disana banyak intrik dan cerita-cerita konflik dan sebagainya, namun semua sudah diperhitungkan, kalaupun mereka merusak, maka hanya bersifat lokal planet saja.

-------------

😁 Punten mau tanya...

Dari analisa abdi sebelum dpt infomasi yg 😁😁

Bahwa Nabi Adam dilarang berkhuldi di surga. Masyarakat kita mengartikan buah yg terlarang.

Analisa abdi dari kata kholwat berasal dr bhs arab yg artinya percampuran

Kenapa tidak boleh berkhuldi karena dari tulang rusuknya nya sendiri ia clone dgn kata umumnya muhrimnya sendiri di nikahinya/dicampurinya maka nabi Adam diturunkan ke bumi yg dimana memang sdh menjadi skenario menjadi kholifah fill ardh

Pertanyaan abi apakah KLAD tersebut dari percampuran atau memang sdh di program /dibuat oleh Adhama?

Klo memang maknanya khuldi sama dgn KLAD (bakteri yg dibuat lantas nabi Adam diturunkan dari surga karena pembuatan bakteri ya Kang?

Mohon penjelasannya hehe 😁

02/7/16, 18:49:57: Dani Ramdhani: @kang Ali, Menurut yang saya pahami ber-KLAD atau ber-KHULDI adalah cara untuk pembatasan akslerasi sel yaitu dengan proses persetubuhan. Jadi itu programnya ADHAMA untuk membatasi akslerasi sel karna kekhawatiran ADHAMA dengan kemampuan manusia.

Klo diturunkan ke bumi karna ber-KHULDI itu sudah menjadi skenario utama karna memang diciptakan manusia adalah untuk menjadi khalifah fil Ardh.

Begitu menurut saya kang Ali 😁😁😁😁

02/7/16, 18:59:08: Dani Ramdhani: Dari copasan kang Ali..

1. Yang saya ingat ketika di padepokan, ayat tentang mengatakan Aku Lebih Tahu itu gak ada. Jadi hanya sampai malaikat VERDHA menanyakan bagaimana cara membimbing manusia agar menjadi khalifah fil Ardh.

2. Di copas di atas, ternyata VERDHA mempertanyakan itu bukan pas penciptaan ADHAMA tapi ketika ADHAMA mau memperbanyak Rasnya waktu itu dimulai peng-clone -an HAWRA.

Page 23: Diskusi Grup WhatsApp LSBD Hikmatul Iman · Diskusi Grup WhatsApp LSBD Hikmatul Iman Bagian 7 Dokumen ini adalah kumpulan diskusi Guru Utama Lembaga Seni Bela Diri Hikmatul Iman (LSBD

Halaman 7-11

Diskusi Grup WhatsApp LSBD Hikmatul Iman — Bagian 7

Cmiiw

02/7/16, 19:01:22: Aulia Pradipta (Yoli): Spt biasa kg Dan..., saya siy nyangkut dulu. Eniwei lanjut saja..

02/7/16, 19:10:10: Dani Ramdhani: Sip kang Yoli..😁😁😁

02/7/16, 19:20:01: Sayyidinaa Ali: Jika memang Adhama diciptakan utk menjadi kholifah Fill Ardh.

Mengapa tdk langsung ditempatkan di Bumi tapi menetap dulu di ‘Surga’ ini menandakan ada suatu skenario juga di ‘surga’ atau sesuatu penyebab Adhama menjadi pendatang di Bumi?

Hapunten 😁😁 kajian dan analisa abdi teu acan komplithehee 😁

02/7/16, 19:21:24: Setiabudi Hi: Definisi surga nya jangan sekedar mereferensi ke literatur yang ada sekarang kang

02/7/16, 19:21:48: Sayyidinaa Ali: Iya Kang makanya dikasih tanda petik 😁

02/7/16, 19:34:43: Dedi Misbah (P-BDG): Pada pembahasan ZADRAMUNHA sempat sekilas dibahas ttg surga.

Copas:

“Sebetulnya Rasulullah SAW sudah memiliki yang namanya PRAGLAXIRTA, itu adalah semacam implan untuk teleport, tapi tetap harus dibiasakan dulu dan harus diaktifasi. Caranya adalah dengan lompatan horizontal dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa. Setelah lulus di lompatan horizontal, barulah ke lompatan vertikal, dimana segala sesuatu menjadi paradox. 

Lalu mengapa dikatakan soal Surga? Apakah itu surga tempat nanti kita setelah di hisab? Sebetulnya pengertian Surga itu adalah ZUGA kalau dalam bahasa Lemurian, yang berarti “Suka”. Jadi segala macam kesenangan dan rasa suka cita ada disana. Di tempat transit tersebut memang ada tempat yang diistilahkan ZUGA untuk rehat dan sangat menyenangkan.”

02/7/16, 19:38:43: Sayyidinaa Ali: Muhun Kang 😁😁😁

02/7/16, 19:42:45: Dani Ramdhani: Itu proses nya kang Ali, yang sebelumnya ADHAMA membuat binatang, tumbuhan, dan semua yang diperlukan untuk membuat planet - planet itu hidup terlebih dahulu.

02/7/16, 19:42:45: Dani Ramdhani: Setelah itu baru mulai perbanyakan Rasnya yaitu Manusia untuk menjaga dan memelihara planet - planet tsb.

7-4. Islam Sesungguhnya dengan Istilah Baru

1. RUH memiliki istilah dan sebutan yang berbeda di tiap mahluk atau benda. Kita pakai bahasa umum dulu, yaitu

RUH atau RUBH. Misalnya, RUH di dalam batu dan menggerakan molekular batu disebut HIJ.

2. Bahasan ini kalau dibawa keluar akan seperti ketika Islam pertama kali diperkenalkan di Arab. Semua istilah lama dihilangkan dan menjadi istilah baru.

3. Kita bukan hendak mendiskreditkan Islam, tapi kita akan menggali Islam yang sesungguhnya. Terbukti, selama ini distorsi membuat kita jadi seperti ini. Kita bongkar mereka yang merusak Islam dengan menyatakan hal-hal yang selama ini tidak diketahui oleh publik. Bayangkan ketika Rasulullah SAW pertama kali memperkenalkan Islam dengan bahasa dan istilah baru. Pasti bangsa yang status quo kebakaran jenggot.

4. Seperti Rasulullah SAW dulu, kita akan berjuang dengan perubahan dan action, bukan dengan ceramah.

02/7/16, 19:46:31: Sayyidinaa Ali: Abdi masih senang menggunakan bahasa2/istilah2 yg lama, seperti sholat, Nabi Adam dan yg lainnya

Maklum Vallgara terdiri dari komunitas gabungan yg luar biasa, sampai MUI pun ada, sy hawatir istilah baru mengagetkan makanya lebih smooth dan bertahap penyampainnya 😁

02/7/16, 19:46:57: Sayyidinaa Ali: Nuhun Kang Dedi Misbah and Kang Dani 😁

02/7/16, 19:48:10: Dedi Misbah (P-BDG): VALLGARA pun istilah “baru” kan?

Ada yang kaget ga?

02/7/16, 19:50:04: Sayyidinaa Ali: Ada beberapa Kang karena aneh namanya

Hanya saja ketika di jelaskan mereka paham dan cenderung hanya nama

Berbeda halnya dgn istilah yg berhubungan dgn konteks ‘agama’

02/7/16, 19:50:37: Dani Ramdhani: Sawangsulna kang Ali, muhun paham misi kang Ali di VALLGARA lumayan.. Kang Ali aja bisa menerima materi di sini sudah mantap, yang tadinya saya ragu. Heuheu 😁😁😁😁😁

02/7/16, 19:50:43: Sayyidinaa Ali: Alhamdulillah bisa dikondisikan dgn penyampain yg baik pula 😁

02/7/16, 19:50:57: Dedi Misbah (P-BDG): 😁😁😁

02/7/16, 19:51:57: Sayyidinaa Ali: 😁😁😁

02/7/16, 19:54:42: KANG DICKY: RUH memang memiliki istilah dan sebutan yang berbeda di tiap mahluk atau benda. Kita pakai bahasa umum dulu...

Page 24: Diskusi Grup WhatsApp LSBD Hikmatul Iman · Diskusi Grup WhatsApp LSBD Hikmatul Iman Bagian 7 Dokumen ini adalah kumpulan diskusi Guru Utama Lembaga Seni Bela Diri Hikmatul Iman (LSBD

Halaman 7-12

Khusus kalangan terbatas, untuk pengkajian paham diduga menyimpang DZA di LSBD HI/LTLM.

RUH...RUBH...misalnya kalau di batu RUH disebut HIJ. Menggerakan molekular batu.

02/7/16, 19:55:00: Tony Hermawan: 2016-02-07-AUDIO-00006573.aac <attached>

02/7/16, 19:56:46: Tony Hermawan: Maaf kepencet 😁😁😁

02/7/16, 19:57:11: KANG DICKY: Memang bahasan ini kalau dibawa keluar nanti seperti Islam awal diperkenalkan di Arab. Semua istilah lama dihilangkan jadi istilah baru.

02/7/16, 20:00:15: KANG DICKY: Lagian yang harus dilakukan sekarang adalah berpikir. Padukan dengan kenyataan.

02/7/16, 20:02:48: KANG DICKY: Kita bukan hendak mendiskreditkan Islam, tapi kita akan gali Islam yang sesungguhnya. Terbukti distorsi selama ini yang membuat kita jadi seperti ini. Kita bongkar mereka yang merusak Islam dengan menyatakan hal hal yang selama ini tidak diketahui oleh publik. Bayangkan ketika Rasulullah SAW pertama kali memperkenalkan Islam. Dengan bahasa dan Istilah baru. Pasti Bangsa yang berstatus quo kebakaran jenggot.

02/7/16, 20:03:24: KANG DICKY: Seperti Rasulullah SAW dulu, kita akan berjuang dengan perubahan dan action. Bukan dengan ceramah.

02/7/16, 20:14:00: Sayyidinaa Ali: Hij

‘Hampir’ sama seperti bhs arab ya.. 😁

Hijr (Bhs Arab) = Batu

Muhun Nuhun Mbab 😁😁😁

02/7/16, 20:19:44: Gunadi (W-BDG): Nuhun Mbab

7-5. Sejarah Bahasa Arab1. Bahasa Arab hampir sama dengan bahasa

sansakerta. Bahasa sansakerta berasal dari Bahasa Lemurian. Bahasa Lemurian asalnya bahasa inter Galaktika, tapi sekarang menjadi bahasa Ethephaka.

2. Penghuni Arab itu awalnya dari India. Nama Arab berasal dari bahasa sansakerta, yaitu ARV. Akhirnya menjadi Arvasthan yang berarti tanah berkuda.

02/7/16, 20:21:18: KANG DICKY: Bahasa Arab hampir sama dengan bahasa sansakerta, bahasa sansakerta comot abis bahasa Lemurian. Bahasa Lemurian tadinya bahasa inter Galaktika, tapi sekarang jadi bahasa Ethephaka.

02/7/16, 20:22:19: KANG DICKY: Karena tadinya di arab itu orang India, makanya nama arab itu dari bahasa sansakerta ARV

02/7/16, 20:22:39: KANG DICKY: Lalu jadi Arvasthan artinya tanah berkuda

02/7/16, 20:44:53: Sayyidinaa Ali: Nuhun Mbab 😁😁😁

02/7/16, 20:50:53: Dani Ramdhani: Nuhun Mbap.. Atos nya 😁😁😁

02/7/16, 20:51:11: Zulfikar Perdana (JKT): [2/7, 20:22] DRENTAGA GU: Karena tadinya di arab itu orang India, makanya nama arab itu dari bahasa sansakerta ARV

[2/7, 20:22] DRENTAGA GU: Lalu jadi Arvasthan artinya tanah berkuda

skrg jd gurun ber unta.. dl waktu org india disana mungkin msh tanah n byk kuda ya?

02/7/16, 20:53:59: Amir Santoso Hi: Hatur Nuhun K. Dicky

02/7/16, 21:02:38: Zulfikar Perdana (JKT): Seperti Rasulullah SAW dulu, kita akan berjuang dengan perubahan dan action. Bukan dengan ceramah.

jd inget 4 sifat rosul. n itu lingkungan/masyarakat yg memberi gelar tsb. krn selama hidupnya selalu memberikan contoh/prilaku yg terbaik. paling tdk smp 40 tahunan.

baru setelah itu ada isra miraj/perintah sholat ada

jd maksudnya butuh pengajaran prilaku yg baik (40thn lbh) dr pd perintah sholat (23 thn) (sepengetahuan yg umum)

7-6. Bukti Keberadaan Akhirat1. Banyak pengetahuan umum yang

harus direvisi karena mengandung kebohongan.

2. Sejak awal, tidak ada bukti soal akhirat. Semua hanya doktrin agar manusia yakin tentang kehidupan akhirat. Padahal, ada banyak misteri di balik itu. Sebetulnya alam bawah sadar kita, yaitu yang masih normal, pasti mempertanyakan apa itu akhirat, surga, neraka, tuhan, dan keadaan setelah mati.

02/8/16, 05:44:13: KANG DICKY: Memang pengetahuan umum ini harus banyak di revisi. Banyak bohongnya. Doktrin dimasukan sejak kecil, penuh kebencian pada mereka yang berbeda. Atau memandang dengan aneh mereka yang berbeda, padahal aorang lain yang berbeda juga memandang kita dengan aneh. Perilaku ganjil menusia korban doktrin.

02/8/16, 05:47:25: KANG DICKY: Sejak awal, tidak ada bukti soal akhirat. Semua doktrin agar manusia sangat yakin tentang kehidupan akhirat. Padahal ada banyak misteri di balik itu. Sebetulnya alam bawah sadar kita, bagi yang masih normal, pasti ada

Page 25: Diskusi Grup WhatsApp LSBD Hikmatul Iman · Diskusi Grup WhatsApp LSBD Hikmatul Iman Bagian 7 Dokumen ini adalah kumpulan diskusi Guru Utama Lembaga Seni Bela Diri Hikmatul Iman (LSBD

Halaman 7-13

Diskusi Grup WhatsApp LSBD Hikmatul Iman — Bagian 7

pertanyaan soal akhirat itu apa, surga dan neraka itu apa, tuhan itu apa, setelah mati bagaimana yang sebenarnya,

7-7. Kloning Nabi Adam1. Adhama (Nabi Adam) bisa mengkloning

manusia yang sudah mati dan dikembalikan lagi seperti aslinya tanpa KLAD. Itu bisa dilakukan kapan pun oleh teknologi tinggi.

2. Setelah badan aslinya muncul, paket Arwatha (arwah) secara otomatis bisa balik lagi. Karena pasti tersedot ke casing (jasad) lamanya.

3. Jika kita membuat dua atau tiga casing (jasad) dari bahan yang sama, akan ada Ruh lain namun masih tersambung dengan casing awal. Ini sebabnya anak kembar selalu terhubung, bisa merasakan kembarannya.

4. Kloning terbagi banyak tahapan dan bisa dibuat berbeda. Jika ingin hasil kloning tidak terlihat kembar dan beda DNA, campurkan DNA lain.

5. Sayyidinaa Ali: Manusia yang sudah ‘dianggap’ tiada masih bisa dihidupkan karena ruhnya masih ada. Hanya saja kita belum tahu teknologi untuk mengembalikan jasad yang sudah dianggap terpisah dengan ruhnya.

02/8/16, 05:48:57: KANG DICKY: Kepikiran nggak kalau Adhama bisa cloning manusia, mereka yang sudah mati badannya ini bisa di clonee lagi dan dikembalikan lagi seperti aslinya dan tanpa KLAD? Dan itu bisa kapanpun oleh teknologi tinggi.

02/8/16, 05:50:10: KANG DICKY: Setelah badan aslinya muncul, paket Arwatha secara otomatis bisa balik lagi. Karena pasti ke sedot ke casing lama nya.

02/8/16, 05:51:34: KANG DICKY: Beda kalau misalnya kita buat dua atau tiga casing yang sama dari bahan yang sama, maka ada paketan RUBH lain. Tapi masih ada konek dengan casing master. Makanya kenapa anak kembar pasti ada koneksi terus.

02/8/16, 05:54:11: KANG DICKY: Anak kembar malah bisa merasakan apapun di kembarannya. Clone juga punya tahapan banyak dan bisa dibuat beda. Kalau ingin tidak terlihat kembar dan putus dna, itu bisa ada campuran dna lain.

02/8/16, 06:08:22: Fahmi Hi: Menyimak dan merenungi uraian ini mbap, untuk dicermati, hatur nuhun.

02/8/16, 06:18:18: Sayyidinaa Ali: Muhun Mbab, mereka yg sdh ‘dianggap’ tiada masih bisa dihidupkan karena ruhnya ‘hakikatnya’ masih ada hanya

saja mungkin kita blm tau teknologi yg mampu mengembalikan jasad yg sdh dianggap terpisah dgn Ruhnya

Wah luar biasa ya teknologi Adhama 😁😁😁

Nuhun Mbab

02/8/16, 06:32:53: Jody H Bayuaji: Iya ya Mbab..Nabi Isa saja mampu melakukan RESURAVTA apalagi ADHAMA, bahkan lebih hebat krn bisa dibuat unKLAD krn KLAD itu sendiripun ADHAMA sendiri yang membuat...punten Mbap apakah teknologi ini hanya ADHAMA saja yg memiliki ataukah sudah diturunkan pada kaum turunan pilihannya??

02/8/16, 06:39:29: Dedi Misbah (P-BDG): @Kang Jody: dulu pernah dibahas sepintas oleh Mbap, kalau Bangsa LEMURIAN di Planet LEMURIAN sudah memiliki teknologi ini.

02/8/16, 06:48:19: Habibi Velo (Rawamangun JKT): nuhun mbap....

filem2 yg seperti mbap ceritakan di atas, mrk dpt ide/gagasan drmn ya? seperti yg sdh tau ttg hal tsbt, atau mmg blue printnya pembuat film terbuka heuheu....

02/8/16, 06:54:59: Habibi Velo (Rawamangun JKT): Resident evil, dllnya...tnyt fiksi tsb ini ada realitanya setelah tau dari uraian mbap...😁

02/8/16, 07:03:15: Dedi Misbah (P-BDG): Film resurrection dengan berbagai versi dari tahun 1980, 1999, 2013 juga ada film Alien: Resurrection.

Resurrection diadaptasi BHALLAMIN dari RESURAVTA.

02/8/16, 07:12:14: Jody H Bayuaji: Oh iya yaa...pan Bangsa LEMURIAN juga bisa ganti casing yaa...SDARTHA GAUTAMA saja setelah pindah kesana casingnya diganti baru...berarti Bangsa LEMURIAN termasuk Bangsa yg dipilih ADHAMA utk memiliki teknologi ini...Nuhun Kang Ded 😁

02/8/16, 07:19:17: Zulfikar Perdana (JKT): Beda kalau misalnya kita buat dua atau tiga casing yang sama dari bahan yang sama, maka ada paketan RUBH lain. Tapi masih ada konek dengan casing master. Makanya kenapa anak kembar pasti ada koneksi terus.

tertarik penjelasan ini.. tp sadar diri dgn kemampuan hehe..

mending yg didpn mata dl

Memang pengetahuan umum ini harus banyak di revisi. Banyak bohongnya. Doktrin dimasukan sejak kecil, penuh kebencian pada mereka yang berbeda. Atau memandang dengan aneh mereka yang berbeda, padahal orang lain yang berbeda juga memandang kita dengan aneh. Perilaku ganjil menusia korban doktrin.

Page 26: Diskusi Grup WhatsApp LSBD Hikmatul Iman · Diskusi Grup WhatsApp LSBD Hikmatul Iman Bagian 7 Dokumen ini adalah kumpulan diskusi Guru Utama Lembaga Seni Bela Diri Hikmatul Iman (LSBD

Halaman 7-14

Khusus kalangan terbatas, untuk pengkajian paham diduga menyimpang DZA di LSBD HI/LTLM.

02/8/16, 07:21:59: Faishal Hermawan: Di film Dragon Ball layar lebar juga ada Resurrection.

02/8/16, 07:34:38: Zulfikar Perdana (JKT): alhamdulillah sejak kecil diajarkan bahwa manusia itu sama. yg membedakannya kelak setelah mati itu amal perbuatan.

walau adalah bbrp pernyataan yg keliru (menurut sy), spt “ sayang ya dia non muslim pdhl baik bgt, suka nolong org dll” tar diakhirat msk neraka2 jg. pdhl kan pandangan org yg beda agama dgn kita jg gitu kan kl liat kita 😁

makanya rosul mengutamakan perbuatan/action dlm berdakwah. bukan dgn ritual saja. soalnya kl diitung2 kasar. ritual sholat kita aja, sdh lbh byk kita drpd rosul. kita dr kecil udh sholat (30 thn lbh), rosul (23 thn)

02/8/16, 07:37:22: Zulfikar Perdana (JKT): itu jg kl bener ada perintah ritual sholat, yg ada kan mendirikan sholat 😁 #need revisi

02/8/16, 07:44:11: Zulfikar Perdana (JKT): intinya yg sy dpt dr dakwah Rosul itu, “teruslah berbuat kebaikan tanpa pamrih”. kan kl dsambungkan dgn pengetahuan dr Mbap, amal perbuatan itulah yg kelak penunjang Arwatha kita kl sdh mati

02/8/16, 07:44:42: Ilham Amir Hi: @kang Jody: ilmu Klanor

02/8/16, 07:55:38: Zulfikar Perdana (JKT): ga tau jg ya kl Rosul ngajarin/dakwah ke sahabat2nya ttg ZTD dllnya.. terutama Ali yg sejak kecil ikut beliau.

tp yg kebanyakan org liat, itu kan yg menjadi sifat/gelar Rosul

02/8/16, 07:56:53: Dedi Misbah (P-BDG): Copas:

“... SDARTHA GAUTAMA diangkat ke Planet LEMURIAN untuk dijadikan warga negara disana,

hanya CASING nya harus diganti dengan CASING yang lebih memenuhi syarat. 

Jadi SIRNA SALIRA itu berarti, menghilangkan Casing lama, diganti dengan Casing baru sebagai syarat untuk hidup di Planet LEMURIAN. 

Casing lama nya dihancurkan atau disirnakan,

dan dari bahan lama ini lalu dimodifikasi, atau di upgrade

dengan cara KLANOR, istilah LEMURIAN untuk memperbaiki sel agar lebih baik dengan cara dimusnahkan untuk mengambil yang terbaik, dan diperbaiki

lalu direduksi KLAD.”

02/8/16, 07:59:29: Dedi Misbah (P-BDG): Sawangsulna Kang Jody.

02/8/16, 08:35:39: Habibi Velo (Rawamangun JKT): @Kang Zulfikar Perdana : mantaaap heuheu...😁

02/8/16, 08:37:38: Habibi Velo (Rawamangun JKT): * positionatDorphallrestArea KM 97 narcismmodeon😁

02/8/16, 08:38:26: Zulfikar Perdana (JKT): no pic/vid hoax kang habibi.. hehhe

02/8/16, 08:44:20: Habibi Velo (Rawamangun JKT): 2016-02-08-PHOTO-00006615 <attached>

02/8/16, 09:37:44: Dani Ramdhani: KM 97 teh yang gunung hejo ya? Katanya di sana juga tempat pasugihan.

02/8/16, 09:39:11: Dani Ramdhani: Btw menarik nih, mengenai bahasan apa sebenarnya Akhirat dan kehidupan selanjutnya.. Setelah masuk alam barzah terus kemana? Dst

02/8/16, 09:50:37: Faishal Hermawan: 😁😁muhunkang...nyimak alur kehidupan

02/8/16, 09:53:07: Faishal Hermawan: Kalau diajaran Hindu ada tentang reinkarnasi, mungkin dulu pengetahuan tentang RESURAVTA terdistorsi jadi reinkarnasi

02/8/16, 09:54:37: Faishal Hermawan: Tapi RESURAVTA tidak sama dengan reinkarnasi (cmiiw)

02/8/16, 10:04:22: Dani Ramdhani: Iya kang Ichal, saya malah berpikir liar.. Jangan2 ADHAMA itu seorang manusia yang dibangkitkan kembali dari ‘kematian’ dan mendapatkan SWORGA (koreksi klo salah tulis) Firdaus artinya dihidupkan kembali dengan kemampuan 100% sesuai WARKHA yang dimiliki ketika beramal di kehidupan sebelumnya. Dan dimungkinkan ada banyak ADHAMA, dan mereka punya kemampuan SWORGA = APA AJA BISA, MAU APA AJA BISA. Bikin semesta sendiri dan kehidupan nya juga bisa, dan ini seperti tugas lanjutan dari Sang RABB bagi manusia yang mendapatkan SWORGA tersebut sesuai kapasitas akslerasi yang dibangkitkan Sang RABB sesuai WARKHA nya.

02/8/16, 10:08:56: Sandi Nugroho: Mantap Kang Habibi.. Pas deket Dorphall, pas ada fluktuasi energi alam pergantian bulan hijriyah...

02/8/16, 10:11:48: Zulfikar Perdana (JKT): pas imlek.. Gong xi fa chai.. kebeetulan hp sy china, 😁

02/8/16, 10:20:56: Amir Santoso Hi: Saya pernah gobrol sama salah satu agen Air Mikron dulu, dia berpandanga Bahwa Surga dan Neraka itu tdk ada, yg ada adalah Akal pikiran. jadi kesimpulanya kalau kita senang itulah Surga, dan kalau kita susah itulah Neraka.

02/8/16, 10:28:41: Dani Ramdhani: Surga = ZUGA = Suka = Senang. Klo neraka asal kata dari apa ya?

Page 27: Diskusi Grup WhatsApp LSBD Hikmatul Iman · Diskusi Grup WhatsApp LSBD Hikmatul Iman Bagian 7 Dokumen ini adalah kumpulan diskusi Guru Utama Lembaga Seni Bela Diri Hikmatul Iman (LSBD

Halaman 7-15

Diskusi Grup WhatsApp LSBD Hikmatul Iman — Bagian 7

7-8. Adakah Rukun Iman Pada Hari Akhirat?

1. Habibi Velo (Rawamangun JKT): Rukun iman pada hari akhirat jika merujuk uraian DZA berarti tidak ada?

2. Faishal Hermawan: Kalau tidak ada bukti soal akhirat, kenapa harus diimani lagi kang Habibi?

02/8/16, 11:12:23: Habibi Velo (Rawamangun JKT): ********************

DRENTAGA DICKY ZAINAL: Sejak awal, tidak ada bukti soal akhirat. Semua doktrin agar manusia sangat yakin tentang kehidupan akhirat. Padahal ada banyak misteri di balik itu. Sebetulnya alam bawah sadar kita, bagi yang masih normal, pasti ada pertanyaan soal akhirat itu apa, surga dan neraka itu apa, tuhan itu apa, setelah mati bagaimana yang sebenarnya,

[2/8, 05:49] DRENTAGA DICKY ZAINAL: Kepikiran nggak kalau Adhama bisa cloning manusia, mereka yang sudah mati badannya ini bisa di clonee lagi dan dikembalikan lagi seperti aslinya dan tanpa KLAD? Dan itu bisa kapanpun oleh teknologi tinggi.

[2/8, 05:50] DRENTAGA DICKY ZAINAL: Setelah badan aslinya muncul, paket Arwatha secara otomatis bisa balik lagi. Karena pasti ke sedot ke casing lama nya.

******************

Rukun Iman berarti tdk ada ya mbap, tentang beriman pada hari Akhirat ( Doktrin Rukun Iman yg enam) jika merujuk uraian di atas, punten kalo sy menyimpulkannya salah?

02/8/16, 11:21:21: Teh April (HI UNJ): Punten kang habibi... Setahu saya beriman pada hari akhir(korban doktrin saya😁)...

Sepertinya hari akhir dengan akhirat berbeda...

Kalo menurut saya akhirat itu “tempat terakhir”...

02/8/16, 11:24:06: Teh April (HI UNJ): Maksud saya hari akhir dengan hari akhirat sepertinya beda..

02/8/16, 11:32:15: Habibi Velo (Rawamangun JKT): iya mmg sy jg korban doktrin....mana yg bener nih yuu kita bahas, beriman pada hari akhir apa beriman pada hari akhirat, atau beriman pada hari kiamat....?

bedanya apa hari akhir, akhirat atau kiamat? 😁😁 maafkalo sy salah

02/8/16, 11:33:16: Habibi Velo (Rawamangun JKT): itu redaksi pada dokrin yg enam, maksud saya

02/8/16, 11:35:13: Faishal Hermawan: [DRENTAGA DICKY ZAINAL: Sejak awal, tidak ada bukti soal akhirat. Semua doktrin agar manusia sangat yakin tentang kehidupan akhirat. ]

Kalau tidak ada bukti soal akhirat, kenapa harus diimani lg kang Habibi?

02/8/16, 11:36:08: Faishal Hermawan: Andaikan masih mau diimani, apakah yg dimaksud hari akhir = reset day?

02/8/16, 11:38:43: Habibi Velo (Rawamangun JKT): yg jelas mah harusnya beriman kepada sang maha Pencipta ya...doktrin malah mengarahkan beriman kepada mahluk ciptaan Sang pencipta ya gak hehehe

02/8/16, 11:39:00: Adi Permana (Kuningan): Menyimak mang habib...lanjut

02/8/16, 11:39:26: Habibi Velo (Rawamangun JKT): gek....😁

02/8/16, 11:40:56: Adi Permana (Kuningan): Gek gek gek...

02/8/16, 11:54:27: Teh April (HI UNJ): Point pertama aja belom.

Iman kepada Allah....

02/8/16, 11:54:33: Teh April (HI UNJ): 😁

02/8/16, 11:58:01: Habibi Velo (Rawamangun JKT): Kang ichal : kalo perilaku keimanan seseorang berdasarkan bukti itu saya setuju. Nah dalam hal ini saya baru mendengarkan penjelasan mbap bahwa Akhirat itu tdk terbukti ada. Dan itu adalah sebuah pencapaian mbap, hasil usaha mbap yg kemudian dishare ke kita. apakah kita pada posisi beriman? jika beriman adalah sebuah proses Dan tahapan bersaksi, buakn atas dasar katanya2....?

nah Maka Dari itu saya mengatasi sikap keberimanan itu dengan mencari pendekatan lain, seperti ungkapan saya sebelumnya, sebuah doktein akan gagal fungsi ketika terbantahkan dengan pernyataan sederhana saja...sperti Kok kita disuruh mengimani mahluk ciptaannya dibandingkan sang pencipta itu sendiri....seolah menjadi sederajat dgn sang pencipta hehehe.....😁😁

02/8/16, 11:59:45: Habibi Velo (Rawamangun JKT): iya betuuulll Teh April....btw skrg masih bulan februari kok sdh nongol sih 😁 wkwkwkw😁 lanjut diskusinya

02/8/16, 12:00:19: Adi Permana (Kuningan): Luar biasa mabg habib...lanjut...

02/8/16, 12:00:26: Adi Permana (Kuningan): 😁menyimak...

02/8/16, 12:01:00: Dani Ramdhani: 😁 menyimak...

02/8/16, 12:01:09: Habibi Velo (Rawamangun JKT): 😁menyimak...

02/8/16, 12:02:22: Edo Asban: Mumpung libur, ikut nyimak 😁

02/8/16, 12:03:32: Teh April (HI UNJ): Kang habibi 😁

Page 28: Diskusi Grup WhatsApp LSBD Hikmatul Iman · Diskusi Grup WhatsApp LSBD Hikmatul Iman Bagian 7 Dokumen ini adalah kumpulan diskusi Guru Utama Lembaga Seni Bela Diri Hikmatul Iman (LSBD

Halaman 7-16

Khusus kalangan terbatas, untuk pengkajian paham diduga menyimpang DZA di LSBD HI/LTLM.

02/8/16, 12:04:03: Amir Santoso Hi: Jadi Kalau K. Habibie belum melihat Melihat, Mendengar, membuktikan dan memandang sgn kemampuan sendiri, selama itu K. Habibie belum Mengimaninya begitukah Kang?

02/8/16, 12:07:30: Amir Santoso Hi: PR nya banyak ya K. Habibie?

02/8/16, 12:08:41: Amir Santoso Hi: dan Masih banyak yg belum selesai di kerjakan ya?

02/8/16, 12:12:13: Amir Santoso Hi: kan kalau di sekolahan bisa nyotek ke Murit yg paling cerdas ! kumaha mun Nyontek ngak usah susah mikir? Masalahnya K. Habibi mungkin tdk mau nyontek jawaban ya?

02/8/16, 12:13:29: Sayyidinaa Ali: Bisa memahami dan mengenali diri sendiri saja sdh ‘sesuatu banget’ karena kita merupakan salah satu ciptaan-Nya dari sekian banyak ciptaan2-Nya yg tdk bisa kita hitung

Menurut sy belajar memahami diri sendiri dulu tahapannya setelah itu kita akan dgn mudah memahami ciptaan2-Nya yg lain.

Semakin kita mengetahui ke Mahaan-Nya melalui proses pengenalan diri otomatis akan lebih ‘mudah’ mengimani ciptaan-Nya yg lain 😁😁😁

02/8/16, 12:14:45: Dani Ramdhani: Diskusinya mau mulai darimana kah? Colek Admin = moderator

02/8/16, 12:16:17: Amir Santoso Hi: Pemandu Wisata aya K. Dedi?

02/8/16, 12:36:19: Amir Santoso Hi: Sok atuh moderatornya siapa K. Dani atau k. habibie atau siapa aja yg ada sekarang? atau Naga kuningan jadi moderator?

02/8/16, 12:37:54: Wilman Ramdhani (Bogor): Iman itu cuma satu, iman pada RABB, yg lainnya decoy

02/8/16, 12:37:56: Wilman Ramdhani (Bogor): Wkwkwkwkwk

02/8/16, 12:38:36: Dani Ramdhani: Mangga teu langkung kang, moderator mah harus yang punya kapabalitas.. Jangan saya, da saya apa ateuh..😁

02/8/16, 12:39:59: Amir Santoso Hi: K. Wilman aja jadi moderatornya?

02/8/16, 12:42:03: Dani Ramdhani: Mangga naga bogor, naga Kuningan, atau naga tanjung duren jadi moderator..

02/8/16, 12:50:38: Adi Permana (Kuningan): Hareuh..gek..mang amir eta nya..ahaha..

02/8/16, 12:53:18: Amir Santoso Hi: mangga atuh saha nu kersa, jaten. moderator? K. Dedinnya nuju sibuk.

02/8/16, 12:56:30: Gunadi (W-BDG): Mulai aja. Kalau gak dimoderatorin asik juga, karena yg gak nulis mendadak nulis.

02/8/16, 12:56:56: Ade Supiandi (Cianjur): 😁

02/8/16, 12:57:15: Dani Ramdhani: Mohon arahan.. Mulai darimana kang Gun?

02/8/16, 13:01:44: Adi Permana (Kuningan): Kepikiran nggak kalau Adhama bisa cloning manusia, mereka yang sudah mati badannya ini bisa di clonee lagi dan dikembalikan lagi seperti aslinya dan tanpa KLAD? Dan itu bisa kapanpun oleh teknologi tinggi..

Bisa dimulai dr sini kah?..diclone dan ditempatkan dimana...apakah itu sebuah dimensi/tempat di alam semesta ini...dan kenapa harus di tmpt itu..misal yg katanya, padang masyar...kemudian ditempatkan di surga, neraka...nunggu moderator..hih

02/8/16, 13:07:50: Habibi Velo (Rawamangun JKT): punten saya akan menjawab pertanyaan Kang Amir Santoso dulu ya....

Jadi Kalau K. Habibie belum melihat Melihat, Mendengar, membuktikan dan memandang sgn kemampuan sendiri, selama itu K. Habibie belum Mengimaninya begitukah Kang?

************

Melihat, mendengar adalah sebuah tahapan dari sebuah proses pembuktian Kang Amir.

Dan kedua tindakan di atas tdk terbatas pada apa yg dipahamkan secara umum, seperti adanya melihat Dan mendengar, apakah harus menggunakan mata atau telinga saja. Jika itu yg sy lakukan maka akan sempit cara sy membuktikan sesuatu. Tapi hal tsbt berlaku utk mengawali.

kembali ke maslah melihat can mendengar, maka cara sy utk kedua tindakan ini, sy melakukan pemaksimalan penggunaan mata Dan telinga utk mencari Informasi sebanyak mungkin utk menarik sebuah kesimpulan. Berbagai macam cara, dapat dilakukan dengan membaca referensi Dr berbagai literature, juga bisa dilakukan dengan pemaksimalan proses berfikir dengan harapan Malaikat Rahmat (Verdha) ngasih bocoran, ketika saya memang maksimal menggunakan otak. Otak adalah perangkat utama dari tindakan melihat mendengar tsbt. Kang Amir.....

Coba deh lihat, saya salut sama mbap...pencaharian bliau terus menerus dilakukan dari urutan ketuhanan sebelum2nya sampai dengan Akhirat pagi ini. So itu lah bliau yg memperlihatkan bagaimana caranya mencari kebenaran....bliau tidak sedang melakukan upaya doktrin, tapi kebanyakan kita memberlakukan diri menerima sperti pendoktrinan, jadi membuka peluang

Page 29: Diskusi Grup WhatsApp LSBD Hikmatul Iman · Diskusi Grup WhatsApp LSBD Hikmatul Iman Bagian 7 Dokumen ini adalah kumpulan diskusi Guru Utama Lembaga Seni Bela Diri Hikmatul Iman (LSBD

Halaman 7-17

Diskusi Grup WhatsApp LSBD Hikmatul Iman — Bagian 7

utk itu. Nah harapan sebenarnya bliau kita jg mencari, atau setidaknya menggali kembali dari apa yg bliau sampaikan ke kita.

*silahkan lanjut diskusinya 😁

02/8/16, 13:09:28: Adi Permana (Kuningan): Lanjut mang habib...sakalian wae...hahaha...abdi bade jdwl heula nrapi...hihi

02/8/16, 13:10:23: Habibi Velo (Rawamangun JKT): sami abi oge aya periyogi...bade silaturahmi sareng koko di payun....😁😁

02/8/16, 13:10:32: Amir Santoso Hi: up

02/8/16, 13:12:26: Amir Santoso Hi: o

02/8/16, 13:13:03: Amir Santoso Hi: 2#0

02/8/16, 13:13:39: Rudi Satria Anggara: Sami oge...abi nuju responsible di fasiliti

02/8/16, 13:17:00: Dani Ramdhani: Hadeuh... 😁😁😁

02/8/16, 13:18:17: Dani Ramdhani: Saya copas dari arahan naga Kuningan..

Kepikiran nggak kalau Adhama bisa cloning manusia, mereka yang sudah mati badannya ini bisa di clonee lagi dan dikembalikan lagi seperti aslinya dan tanpa KLAD? Dan itu bisa kapanpun oleh teknologi tinggi..

Bisa dimulai dr sini kah?..diclone dan ditempatkan dimana...apakah itu sebuah dimensi/tempat di alam semesta ini...dan kenapa harus di tmpt itu..misal yg katanya, padang masyar...kemudian ditempatkan di surga, neraka...nunggu moderator..hih

02/8/16, 13:31:44: Dani Ramdhani: Klo dari tulisan Mbap di atas, kemungkinan yang kita dapat info tentang pembangkitan kembali manusia dari ‘kematian’ kemudian dihidupkan kembali dengan kondisi tubuh utuh tanpa KLAD itu kerjaan ADHAMA.

Klo memang begitu, ADHAMA tidak termasuk manusia yang mengalami hari pembangkitan. Cmiiw

Mangga yang lain..

02/8/16, 14:11:09: Dani Ramdhani: Tambahan : Mengenai tempat nya, tempat itu memenuhi syarat untuk membangkitkan kembali menjadi manusia yang mempunyai akslerasi sel 100% alias tanpa KLAD. Mengenai tempanya dan nama tempat belum ada tahu info pasti.

Setelah proses pembangkitan, Manusia dimasukan ke sebuah dimensi sesuai kapasitas WARKHA dan ZARKH nya. Ada yang masuk ke dimensi SWORGA dan dimensi neraka ( belum tahu nama LEMURIAN nya). Cmiiw

02/8/16, 14:58:29: Habibi Velo (Rawamangun JKT): punten sebenarnya kalo dibaca ulang dan seksama maka, pernyataan mbap di bawah ini

****

Sejak awal, tidak ada bukti soal akhirat. Semua doktrin agar manusia sangat yakin tentang kehidupan akhirat. Padahal ada banyak misteri di balik itu. Sebetulnya alam bawah sadar kita, bagi yang masih normal, pasti ada pertanyaan soal akhirat itu apa, surga dan neraka itu apa, tuhan itu apa, setelah mati bagaimana yang sebenarnya

****

TIDAK mengatakan Akhirat itu TIDAK ada. Bliau hanya mengatakan sejak Awal tidak ada bukti soal akhirat. berbeda loh akang2 maksudnya.....

lihat kalimat selanjutnya

.......Padahal ada banyak misteri dibalik itu.

nah harusnya kembali bertanya ke mbap. “ Apakah misteri di balik itu yg dimaksudkan dlm cerita di atas...? “

hehe punten akang2....😁😁

7-9. Inikah Surga Versi DZA?1. Planet VRUR yang ada di Gugusan

ZIVETA, Galaksi LAGRAVEN telah dimusnahkan. Tapi DNA, RNA, dan semua kebutuhan setiap orang sudah direkam. Planet ini sudah terlalu penuh dan penghuninya rusak tanpa ada utusan untuk memperbaikinya.

2. ETHEPHAKA menjanjikan pada semua penduduk planet tersebut bahwa jika berperilaku baik selama 100 ORIGOM, mereka akan dikloning ke casing (jasad) baru dan dipindahkan planet baru. Itulah surga untuk mereka.

3. Planet baru mereka di Galaxy NEUZA, bernama VRURAR. Umur mereka rata rata 21 tahun menurut hitungan planet bumi, dan tetap begitu, tidak bertambah atau berkurang

4. Mereka juga diberi fasilitas untuk membuat apa saja yang mereka mau, termasuk time travel, perjalanan antar galaxy, membuat dan memiliki planet baru, dan sebagainya. Besar Planet VRURAR 1000 kali planet asal mereka.

5. Nah.... Apakah itu juga termasuk surga? Soalnya mau bikin bidadari atau bidadara juga di fasilitasi.

6. Amir Santoso Hi: Apakah Adhama (Nabi Adam) diberi untuk menentukan dihancurkan atau tidaknya alam semesta?

Page 30: Diskusi Grup WhatsApp LSBD Hikmatul Iman · Diskusi Grup WhatsApp LSBD Hikmatul Iman Bagian 7 Dokumen ini adalah kumpulan diskusi Guru Utama Lembaga Seni Bela Diri Hikmatul Iman (LSBD

Halaman 7-18

Khusus kalangan terbatas, untuk pengkajian paham diduga menyimpang DZA di LSBD HI/LTLM.

02/8/16, 19:39:19: KANG DICKY: Mereka hidup sampai entah kapan. Mungkin sampai ZANUURA dihancurkan.

02/8/16, 19:40:05: KANG DICKY: Jadi jawabannya bisa.

02/8/16, 19:41:07: KANG DICKY: Dan kalau perlu diselamatkan dari kehancuran ZANUURA jawabannya juga mungkin.

02/8/16, 17:05:20: Aulia Pradipta (Yoli): Kepikiran nggak kalau Adhama bisa cloning manusia, mereka yang sudah mati badannya ini bisa di clonee lagi dan dikembalikan lagi seperti aslinya dan tanpa KLAD? Dan itu bisa kapanpun oleh teknologi tinggi.

--------------

Apakah beliau suka (sdh pernah) melakukannya di alam ARDH ini, Kang?

02/8/16, 19:37:31: KANG DICKY: Pernah ada satu kejadian, masih di Galaksi kita, LAGRAVEN, di gugusan ZIVETA kejadiannya di Planet VRUR. Satu Planet dimusnahkan, tapi tiap orang sudah terekam dna, rna dan semua kebutuhan untuk cloning. Planet itu memang sudah terlalu penuh, dan orang orang sudah rusak dan tidak ada lagi utusan untuk membenahi. Semua data dari penduduk pertama, dari hanya awalnya dua orang sampai penduduk terakhir mati. Karena dimusnahkan dan dihancurkan satu Planet. Terus diberi lagi casing bagus semua. Tadinya semua penduduk VRUR masing masing penduduk punya kemampuan 10%. Dimusnahkan berikut Planetnya, dan Kemudian diberi lagi casing dengan akselerasi 70%. Karena semua penduduknya berperilaku baik. Dihancurkan karena janji dari ETHEPHAKA apabila mereka semua berperilaku baik selama. 100 ORIGOM, maka akan diberi casing baru dan planet Baru. Itulah surga untuk mereka. Planet baru mereka di Galaxy NEUZA, dengan nama VRURAR, dengan umur mereka rata rata 21 tahun hitungan planet bumi, dan terus begitu, juga dengan semua fasilitas untuk membuat apa saja yang mereka mau, termasuk time travel, perjalanan antar galaxy, membuat dan memiliki planet baru, dan sebagainya. Besar Planet VRURAR 1000 kali Planet asal mereka. Nah...apakah itu juga termasuk surga.? Soalnya mau bikin bidadari atau bidadara juga di fasilitasi.

02/8/16, 19:39:19: KANG DICKY: Mereka hidup sampai entah kapan. Mungkin sampai ZANUURA dihancurkan.

02/8/16, 19:40:05: KANG DICKY: Jadi jawabannya bisa.

02/8/16, 19:41:07: KANG DICKY: Dan kalau perlu diselamatkan dari kehancuran ZANUURA jawabannya juga mungkin.

02/8/16, 20:01:43: Hadi Prasetyo (D4): 😁 Waah brarti penghancuran alam semesta nanti bisa aja dicegah oleh bani ADHAMA ya kang? Dan itu brarti pengadilan akhirat itu belum tentu ada? 😁😁

02/8/16, 20:32:30: Habibi Velo (Rawamangun JKT): nuhun mbap...

02/8/16, 20:42:29: Ade Supiandi (Cianjur): nuhun mbap😁

02/8/16, 20:44:05: Faishal Hermawan: Nuhun mbap

02/8/16, 20:55:04: Zulfikar Perdana (JKT): nuhun mbap.. tambah pengetahuan lg 😁😁

02/8/16, 20:55:13: Rudi Satria Anggara: 😁

02/8/16, 21:35:55: Dani Ramdhani: Nuhun Mbap..😁😁

02/8/16, 21:45:24: Dani Ramdhani: Bener nya.. ‘Kerjaan’ ADHAMA..😁

02/8/16, 21:46:52: Dani Ramdhani: Malah oleh bawahannya yaitu ETHEPHAKA.

02/8/16, 21:54:03: Amir Santoso Hi: Berarti Adhama di berikan Hak Prerogatif untuk menentukan di hancurkan atau tidaknya Alam Semesta, seakan-akan Adhama sebagai Wakil Allah? Jadi seakan Allah menyerahkan segala sesuatunya ke Adhama, begitu ya Kang? atau saya belum mengerti, atau salah paham?

02/8/16, 21:55:57: Sandi Nugroho: Kesimpulan yang bisa saya tarik adalah hidup manusia itu isinya melaksanakan tugas kekhalifahan, istilah umumnya ibadah. Dan ternyata tugas manusia sebenarnya adalah sangat berat..

02/8/16, 21:57:12: Dani Ramdhani: Yang jelas ADHAMA punya ‘kemampuan’ untuk itu kang Amir..

Saya suka dari penarikan kesimpulan kang Sandi 😁😁

02/8/16, 22:09:38: Amir Santoso Hi: Kalau kesadarannya sudah bangun artinya manusia sudah memulai menjalankan tugas yg di titipkan padanya, walaupun mungkin baru sedikit tapi sudah menjalankan apa yg hrs ia jalankan, begitu ya K. Sandi K. Dani?

02/8/16, 22:11:02: Dani Ramdhani: Iya kang Amir kira2 begitu..😁

02/8/16, 22:11:16: Sandi Nugroho: Iya Kang Amir. Istilah KG mah bisa merasakan ZTD sebesar lubang jarum juga lebih dari cukup..

02/8/16, 22:16:27: Dedi Misbah (P-BDG): 2016-02-08-PHOTO-00006698 <attached>

02/8/16, 22:16:39: Dedi Misbah (P-BDG): Materi tentang pembahasan akhirat sepertinya masih sangat panjang.

Masih banyak pertanyaan dan misteri.

Page 31: Diskusi Grup WhatsApp LSBD Hikmatul Iman · Diskusi Grup WhatsApp LSBD Hikmatul Iman Bagian 7 Dokumen ini adalah kumpulan diskusi Guru Utama Lembaga Seni Bela Diri Hikmatul Iman (LSBD

Halaman 7-19

Diskusi Grup WhatsApp LSBD Hikmatul Iman — Bagian 7

Namun, seperti biasa.

Mbap memaparkan sedikit demi sedikit.

Agar kita bisa mengikuti, mencerna dan memahaminya.

Nuhun Mbap

😁😁

02/8/16, 22:40:02: Gunadi (W-BDG): Nuhun Mbab

02/9/16, 05:20:11: Aulia Pradipta (Yoli): 😁

--------

Sejak awal, tidak ada bukti soal akhirat. Semua doktrin agar manusia sangat yakin tentang kehidupan akhirat. Padahal ada banyak misteri di balik itu. Sebetulnya alam bawah sadar kita, bagi yang masih normal, pasti ada pertanyaan soal akhirat itu apa, surga dan neraka itu apa, tuhan itu apa, setelah mati bagaimana yang sebenarnya.

-----------

Mulai sedikit mengerti mksd paragraf ini.

Dipikir-pikir memang untuk apa juga Sang Maha Kuasa menghancurkan ZANUURA (dan alam semesta) ini jika proses “peng-khalifahan” msh berjalan baik. Apa gunanya menghancurkan alam semesta jika dibuat lagi sesuatu yg sama dng yg dihancurkan sebelumnya manakala ketidakberjalan-kekhalifahan itu hanya berada di satu titik (planet) saja.

Utk apa menghancurkan satu lumbung hanya krn satu tikus.

Boleh jd jg yg sdh meninggal (meninggalkan ARDH GRUMMA) mendahului kita dan sudah juga tuntas urusannya di BARZAKH diberi casing lg di ARDH, diberi tingkat level energi, dan ditempat di planet yg sesuai dng level energi: dimana planet2 itu juga ada 7 macam (?), 7 tingkatan energi, utk yg tertinggi diberi nama Firdaus...😁.

Hehe..infonya dicampur2 dng indoktrinasi.

02/9/16, 05:25:44: Aulia Pradipta (Yoli): yg WARKHA nya tekor diksh casing-level energi jg tp ditempatkannya di (yg spt) matahari.

02/9/16, 05:37:52: Dedi Misbah (P-BDG): Kang Yol, uraian di atas sepertinya mirip dengan Mushaf Utsman ayat berikut ini ya?

😁😁😁😁😁 😁😁😁😁😁😁😁 😁😁😁😁😁😁😁😁😁😁 😁😁😁😁😁😁😁😁😁 😁😁😁😁😁😁😁😁😁😁😁😁 😁😁😁😁😁😁😁😁😁 😁😁😁😁😁😁😁😁😁😁😁😁

Berkata:

“Di sana kamu hidup,

di sana kamu mati,

dan dari sana kamu akan dibangkitkan.”

[Al-A’raf: Ayat 25]

02/9/16, 05:59:46: Aulia Pradipta (Yoli): Owh..jeli 😁

02/9/16, 06:00:33: Amir Santoso Hi: Tugas Manusia hanya menyampaikan ilmu yg ia pahami ke semua umat agar kesadaranya bangkit sehingga ia akan menjalankan perannya sebagai pemimpin sebaik mungkin.

02/9/16, 06:04:04: Dani Ramdhani: Kang Yoli, urusan di BARZAKH itu gimana?

02/9/16, 06:16:35: Dedi Misbah (P-BDG): Downgrade penjelasan di atas, analogi saya seperti ini:

Komputer (PC) saat mau diupgrade casing dan komponennya (sepaket) ke level yang lebih tinggi.

Harus ada yang diganti (pasang ulang dengan versi di atasnya).

Tapi, terlebih dahulu listriknya harus di-mati-kan.

Setelah menunggu.

(Masa tunggu ini relatif).

Baru dicopot dan diganti dengan yang baru.

Otomatis ada banyak program2 (baca: kemampuan2) baru di sana.

Setelah semua oke.

Baru listrik di-nyala-kan lagi.

Agar komputer hidup dengan casing dan komponen yang baru serta program2 yang lebih canggih.

02/9/16, 06:17:25: Aulia Pradipta (Yoli): Saya jg kurang tahu detil2nya kg Dan, tp perasaan saja kalo disana itu ada urusan yg hrs dituntaskan sblm diputuskan utk kembali diberi casing. Apa berkaitan dng tuntasnya WARKHA yg selalu terhubung dng jejak di ARDH sblmnya (Jariyah)?

02/9/16, 06:19:25: Aulia Pradipta (Yoli): Dan ketika dimatikan itu, sisa radiasi listriknya masih ada, msh nyetrum saeutik.

02/9/16, 06:20:48: Aulia Pradipta (Yoli): Kalau kapasitor kuat (akibat dibuat bagus sblm dimatikan), malah akan menyimpan listrik lbh lama lagi.

02/9/16, 06:21:52: Aulia Pradipta (Yoli): Ada yg butuh UPS? *Sisipan sakalian jualan 😁😁😁*

02/9/16, 06:22:15: Dedi Misbah (P-BDG): Ooops 😁

02/9/16, 06:22:24: Dani Ramdhani: Hihihi..😁😁😁

02/9/16, 06:24:23: Dedi Misbah (P-BDG): Copas Open House Mbap, 8 Agustus 2013:

“Akselerasi sel tubuh yang optimal akan menentukan posisi kita di alam Barzah dan akhirat (Surga).

Kavling di Alam Barzah dan di Surga juga bertingkat2, ada kavling elit, menengah dan bawah.

Page 32: Diskusi Grup WhatsApp LSBD Hikmatul Iman · Diskusi Grup WhatsApp LSBD Hikmatul Iman Bagian 7 Dokumen ini adalah kumpulan diskusi Guru Utama Lembaga Seni Bela Diri Hikmatul Iman (LSBD

Halaman 7-20

Khusus kalangan terbatas, untuk pengkajian paham diduga menyimpang DZA di LSBD HI/LTLM.

Klo syuhada itu ada di kavling elit karena akselerasi sel tubuhnya hebat karena mereka mengorbankan jiwa dan raganya untuk Allah tanpa ada motivasi lain...ini contoh saja. Makanya jika ingin dapat kavling elit di Alam Barzah atau di Surga kudu beramal sholeh dengan niat lillahi ta’ala. bener pan?”

02/9/16, 06:27:02: Dani Ramdhani: Jadi BARZAKH itu kira2 dimensi sortir kali ya? Mana yang pantas mendapatkan upgrade tinggi dan mana yang rendah atau lebih rendah dari sebelumnya misalnya di level bawah 1 % dibuat casing binatang atau tumbuhan? ( dikaitkan dengan konsep reinkarnasi).

02/9/16, 06:29:50: Amir Santoso Hi: Setuju K. Dedi tinggal bagaimana caranya kita ini menghilangkan beban dan pamrih.

02/9/16, 06:30:19: Aulia Pradipta (Yoli): Eits.. bukan bgitu kg Dan

02/9/16, 06:30:58: Dani Ramdhani: Eits.. Kumaha kang Yol😁

02/9/16, 06:31:06: Hadi Prasetyo (D4): kok reinkarnasi jadi binatang? pan DNAnya gak boleh beda k’Dani

02/9/16, 06:31:20: Aulia Pradipta (Yoli): (Arwatha) Kita tidak mungkin diberi casing (gen) binatang tumbuhan. Kodenya berbeda.

02/9/16, 06:32:10: Hadi Prasetyo (D4): pan paketan Arwathanya hrs sama dgn DNA casing awalnya

02/9/16, 06:32:29: Aulia Pradipta (Yoli): RUH yg awal masuk ke tubuh kita itu kan sdh beradaptasu dng jasad. Jd pas keluar lalu dimasukkan lg perlu kecocokan.

02/9/16, 06:32:54: Aulia Pradipta (Yoli): Benul kg Had

02/9/16, 06:33:03: Taufik: Dan paketan lengkap.. Trus kemana jiwa nya di tempatkan bila binatang dan tumbuhan.. Sepertinya kurang pas kl tumbuhan or hewan

7-10. Alam Barzkh1. Ijrail tidak pernah akan mampu

mencabut RUH, karena tugasnya mencabut Jiwa atau Nyawa. Kekuatan RUH jauh lebih tinggi dari Malaikat.

2. RUH akan mengikuti Jiwa ketika mulai dicabut dari tubuh atau casing.

3. Makhluk cahaya (malaikat) adalah energi. Ijrail diberi satu unsur khas untuk menarik jiwa yang bernama JRAB atau pembawa/pemegang.

4. Selanjutnya, RUH akan bersatu dengan Jiwa —dalam istilah Lemurian disebut ARWATHA (Arwah)— kemudian memasuki dimensi BARZKH (Barzah). Di sana, semua ARWATHA hidup tanpa memiliki casing.

5. Jika di masa hidupnya sering berbuat baik, ARWATHA akan memiliki banyak zat WARKHA sehingga bisa menembus dimensi tirai BARZKH walau sebatas visual dan audio saja. Zat WARKHA juga akan membuat mereka memiliki akselerasi ARWATHA yang baik dan nyaman.

6. Tapi, apabila di masa hidupnya banyak melakukan amal buruk, maka zat MANAKARA akan muncul dan membuat ARWATHA merasa sakit dan tidak nyaman selama di alam BARZKH.

7. Manusia harus melakukan segala sesuatu demi Sang Maha Pencipta saja, karena itulah sumber RUBH atau RUH. Jadi jelas, TAURI (Tauhid) itu nomer satu. Setelah menjadi ARWATHA semua baru terasa.

02/9/16, 06:34:00: Dedi Misbah (P-BDG): Saya copas penjelasan tentang Alam BARZKH dari Mbap pada tgl 1 Februari 2013:

 ** Feb 1 Fri 12:24 **

  DRENTAGA: Ijrail tidak pernah akan mampu mencabut RUH, karena memang tugasnya juga mencabut Jiwa atau Nyawa. Kekuatan RUH itu jauh lebih tinggi dari Malaikat. Tapi, RUH akan mengikuti Jiwa ketika mulai dicabut dari tubuh atau casing. Makhluk cahaya adalah energy, dan Ijrail diberi satu unsur khas yang mampu menarik jiwa bernama JRAB atau pembawa/pemegang. Unsur ini adalah ke-khas-an Ijrail yang akan mampu menarik semua jiwa dan ketika jiwa itu mulai dikejar oleh RUBH atau RUH, maka oleh Ijrail langsung bisa di plug in kan ke dalam nya atau langsung di mixing ke dalam RUH.

  ** Feb 1 Fri 12:55 **

  DRENTAGA: Dari sana RUH yang sudah bersatu dengan Jiwa, atau istilah Lemurian disebut ARWATHA, secara otomatis memasuki sebuah dimensi bernama BARZKH. Disana berkumpul semua ARWATHA, mereka hidup tanpa memiliki casing dan tidak ada kemampuan untuk menembus tirai dimensi BARZKH, tapi kalau akselerasinya cukup karena kalau berbuat baik kepada sesama ketika masih memiliki casing, maka akan cukup akselerator zat WARKHA. Zat ini hanya bisa terakselerasi oleh Zat MALGRETHA yang ada di RUH lain. Zat MALGRETHA akan terakselerasi oleh Zat BODHY. Zat ini akan muncul apabila kita melakukan amal perbuatan membantu sesama, baik itu terang-terangan maupun sembunyi-sembunyi asal ikhlas, karena Zat ini akan berakselerasi kuat apabila tidak ada hambatan berupa nafsu-nafsu lain, seperti nafsu Riya, dan sebagainya.

  ** Feb 1 Fri 13:05 **

Page 33: Diskusi Grup WhatsApp LSBD Hikmatul Iman · Diskusi Grup WhatsApp LSBD Hikmatul Iman Bagian 7 Dokumen ini adalah kumpulan diskusi Guru Utama Lembaga Seni Bela Diri Hikmatul Iman (LSBD

Halaman 7-21

Diskusi Grup WhatsApp LSBD Hikmatul Iman — Bagian 7

  DRENTAGA: Zat WARKHA ini akan membantu para ARWATHA untuk menembus dimensi tirai BARZKH tapi sebatas visual dan audio saja, juga zat ini akan membuat mereka memiliki akselerasi ARWATHA yang baik dan nyaman. Berbeda apabila ketika selama memiliki casing, manusia melakukan amal buruk, maka zat MANAKARA akan muncul dan membuat ARWATHA merasa sakit dan tidak nyaman selama di alam BARZKH. Akselerasi zat dan keseimbangannya hanya akan muncul apabila manusia itu selalu fokus pada Sang Maha Pencipta, dengan kata lain, manusia harus selalu melakukan segala sesuatu untuk Sang Maha Pencipta saja, karena itu adalah sumber RUBH atau RUH berasal. Jadi harus benar-benar fokus pada sumber RUH atau kehidupan. Jadi jelas, bahwa TAURI atau TAUHID itu nomer satu karena berhubungan dengan ini.

  ** Feb 1 Fri 13:08 **

  DRENTAGA: Jelas ya, kenapa manusia itu harus ber-Tauhid, atau menomorsatukan Tauhid, karena berhubungan dengan ini. Setelah menjadi ARWATHA semua baru terasa.

02/9/16, 06:35:18: Dani Ramdhani: Semua makhluk hidup, tumbuhan, binatang dan lainnya kan ada unsur kromosom manusia. Karna diciptakan dari unsur manusia oleh ADHAMA. Apakah ini artinya manusia yang didowngrade?

02/9/16, 06:36:44: Dani Ramdhani: Kang Taufik, hewan dan tumbuhan punya jiwa gak?

02/9/16, 06:37:47: Habibi Velo (Rawamangun JKT): punten Kang Dani, tutup botol aqua Dan tutup botol sirup marjan sama2 tutup botol, tapi tutup botol sirup ga bisa digunakan ke tutup botol aqua, karena beda ukuran, beda peruntukan walaupun sama2 tutup botol 😁😁

02/9/16, 06:38:28: Dedi Misbah (P-BDG): Kang Dani, dari KROMOSOM sampai ke DNA itu masih “jauh” sekali.

Analoginya seperti ini:

Ibarat sebuah buku cerita, di dalam inti sel kita ada pesan-pesan pembentuk kehidupan, baik yang bersifat anatomis maupun perilaku. Buku cerita itu disebut GENOM. Isinya ada 23 bab, yang disebut sebagai KROMOSOM. Di dalam kromoson itu ada ribuan cerita, yang disebut sebagai GEN.

Di dalam gen ada paragraf-paragraf yang disebut EKSON, dengan diselingi cerita-cerita tak terkait yang disebut sebagai intron. Paragraf tersebut tersusun dari kata-kata yang disebut sebagai KODON. Dan kata-kata itu tersusun dari huruf-huruf yang disebut BASA.

Huruf-huruf yang disebut Basa itu berbentuk molekul-molekul kimiawi yang mati, dari senyawa Adenin (A),

Guanin (G), Cytosin (C), dan Timin (T). Komposisi empat huruf A-C-G-T itulah yang akan memunculkan kode-kode berupa kata (Kodon), menjadi paragraf (ekson), menjadi gen, membentuk kromosom, dan akhirnya membentuk ‘buku cerita’ kehidupan bernama Genom. Jika A-C-G-T mengalami masalah, maka kode-kode itu tentu akan bermasalah juga. Dan mengganggu proses kehidupan sel.

Akan terjadi penyimpangan pembentukan Kodon, yang mempengaruhi Ekson, dan lantas menghasilkan penyimpangan genetika. Jadi genetika bukanlah unit terkecil kehidupan. Karena unit terkecil itu sebenarnya berada pada level sel yang bisa melakukan aktivitas sebagai makhluk hidup. Sedangkan inti sel dengan genetikanya adalah sekumpulan ‘benda mati’ belaka, tetapi berisi sistem informasi yang sangat canggih sehingga mampu mengendalikan jalannya kehidupan sel.

02/9/16, 06:38:34: Taufik: Kang dani. Hewan dan tumbuhan di minta pertanggungjawaban gak di akhierat?

02/9/16, 06:40:00: Aulia Pradipta (Yoli): Bukan. Flora fauna bukan manusia yg didowngrade.

02/9/16, 06:40:50: Dedi Misbah (P-BDG): Jadi, ada satu BAB dari hewan dan tumbuhan yang sama dengan manusia.

Karena memiliki KROMOSOM dari ADHAMA.

02/9/16, 06:41:43: Dani Ramdhani: Ok, kang Habibi n kang Dedi paham..

Gak kang Taufik..

Sip, kang Yoli.. Lanjut

02/9/16, 06:44:34: Aulia Pradipta (Yoli): itu dr copasan kg Ded ttg Arwatha, sedikit tergambar urusan kita di BARZKH, krn masih ada hubungan dari MALGRETHA. Setlh hubungan itu berakhir, hitungan tuntas, baru dikasih casing baru dan dikencarkeun deui di ARDH.

02/9/16, 06:45:43: Hadi Prasetyo (D4): artinya proses perhitungan amal perbuatan tuh di dimensi BARZKH yaa k’Yoli & k’Dedi?

02/9/16, 06:45:57: Aulia Pradipta (Yoli): Iya

02/9/16, 06:46:35: Dani Ramdhani: Ok kang Yoli, mulai nangkap..

02/9/16, 06:48:11: Habibi Velo (Rawamangun JKT): seseorang mengalami siksaan karena pas dipasang casing baru ya Kang...?

02/9/16, 06:49:12: Aulia Pradipta (Yoli): Tergantung kg Hab.

02/9/16, 06:49:46: Hadi Prasetyo (D4): brarti org2 yg tidak pernah mati casing dan pindah ke dimensi

Page 34: Diskusi Grup WhatsApp LSBD Hikmatul Iman · Diskusi Grup WhatsApp LSBD Hikmatul Iman Bagian 7 Dokumen ini adalah kumpulan diskusi Guru Utama Lembaga Seni Bela Diri Hikmatul Iman (LSBD

Halaman 7-22

Khusus kalangan terbatas, untuk pengkajian paham diduga menyimpang DZA di LSBD HI/LTLM.

BARZKH mah gak diadili dong yaa k’Yoli?? enak bingits euy😁

02/9/16, 06:49:47: Dani Ramdhani: Proses siksaan itu sudah terasa di alam BARZAKH kan? Nyaman dan sakitnya

02/9/16, 06:51:06: Aulia Pradipta (Yoli): Hehe iya enak bingit, tp kan utk dapat begitu itu hrs sdh duluan mempunyai akselerasi sel yg cukup 😁

02/9/16, 06:51:08: Habibi Velo (Rawamangun JKT): maksud saya setelah melalui dimesi barzakh, manusia2 yg berperilaku buruk atau banyak menghasilkan Zarkh, apakah dibuatkan juga planet khusus bagi mereka.....kan cerita mbap mah utk org baik planet yg ceritakan di atas

02/9/16, 06:51:52: Aulia Pradipta (Yoli): Betul kg Hab. Kalo kata saya bukan di planet tp di bintang alias di matahari

02/9/16, 06:52:01: Aulia Pradipta (Yoli): Jd kaduruk terus

02/9/16, 06:52:25: Hadi Prasetyo (D4): k’Yoli itu pertanyaan ann gimana euy? 😁😁

02/9/16, 06:52:26: Aulia Pradipta (Yoli): *Punten...sanes bintang yalasena 😁

02/9/16, 06:53:04: Aulia Pradipta (Yoli): Pertanyaan yg mana? Yg enak bingit sdh dijawab

02/9/16, 06:53:15: Habibi Velo (Rawamangun JKT): sebenarnya mereka kebakar karena menerima kesing baru Kang Yol....akselerasi mereka tdk mencukupi, khirnya mereka tersiksa oleh kesing baru, Dan itu berlaku terus menerus entah sampai kapan....

02/9/16, 06:53:33: Dani Ramdhani: Cilaka 2x nya..😁 DiBARZAKH dan matahari.

02/9/16, 06:53:51: Hadi Prasetyo (D4): Waah.. genk Zervo yg kekuatannya 60% keatas enak bingits nih😁

02/9/16, 06:54:27: Aulia Pradipta (Yoli): Blm tentu kg Had, bisa saja 60 zervo itu dicabut jg

02/9/16, 06:54:29: Habibi Velo (Rawamangun JKT): mereka menghasilkan Zarkh Kang hadi, itu jadi bahan bakar utk mereka nantinya

02/9/16, 06:54:42: Hadi Prasetyo (D4): ooh bisa dicabut jg.. hmmm

02/9/16, 06:54:43: Habibi Velo (Rawamangun JKT): yg jahat maksudnya

02/9/16, 06:54:55: Aulia Pradipta (Yoli): 70 Irsa saja bisa

02/9/16, 06:55:06: Hadi Prasetyo (D4): oooh j

02/9/16, 06:55:15: Aulia Pradipta (Yoli): Eh 70 apa 80 ya?

02/9/16, 06:55:23: Hadi Prasetyo (D4): 70% k’Yoli

02/9/16, 06:55:33: Aulia Pradipta (Yoli): Sip

02/9/16, 06:55:52: Dedi Misbah (P-BDG): Atau bisa jadi begini, ya Kang Yol:

Seperti “gambaran” orang2 selama ini.

Bahwa “neraka” itu di “bawah”.

Artinya yg ZARKH nya dominan.

Dengan casing seadanya, hidup di inti ARDH.

Akhirnya kaduruk juga.

02/9/16, 06:56:55: Dani Ramdhani: Nya kang Ded, disungseubkeun ka magma..😁

02/9/16, 06:57:51: Hadi Prasetyo (D4): brarti suatu saat nanti kaum Zervo yg umurnya abadi itu akan jadi bahan bakar neraka ya?

02/9/16, 06:58:13: Aulia Pradipta (Yoli): Casingnya gak seadanya. Kalo seadanya enak lgsg hilang, kalo ini kan ada lagi ada lagi, rawarontek. 60 zervo itu mngkin dikasih 100 tp dibebeskeun ka matahari

02/9/16, 06:58:15: Hadi Prasetyo (D4): *abadi krn kekuatannya 60% keatas

02/9/16, 06:58:22: Habibi Velo (Rawamangun JKT): yang jadi bahan bakar itu adalah tubuh sendiri

02/9/16, 06:58:59: Aulia Pradipta (Yoli): 100nya Qab’l jg mungkin.... mungkin., tah mun eta kumah?

02/9/16, 06:59:55: Dedi Misbah (P-BDG): QAB’L saat dihukum dipasang KLAD sd 60% oleh ADHAMA

02/9/16, 07:00:24: Aulia Pradipta (Yoli): Ow..sio kg Ded

02/9/16, 07:00:30: Hadi Prasetyo (D4): iya k’Dedi dan dihukum dikurungan dekat RHA

02/9/16, 07:00:56: Hadi Prasetyo (D4): tp segitu jg (60%) gak mati2 jg casingnya ckckck

02/9/16, 07:01:31: Hadi Prasetyo (D4): 60% jg sdh jadi kaum abadi

7-11. Dimanakah Rasulullah Berada?

1. Hadi Prasetyo (D4): Rasulullah saat ini melayang-layang seperti kaum URLNA.

2. Aulia Pradipta (Yoli): Menurut saya, Rasulullah sudah berjasad lagi karena beliau harus menjadi rahmatan lil alamin, mmpunyai amanah lagi, menjadi khalifah di seluruh lapisan alam dimensi di mana pun Rabb berada. Casing (jasad) yang bisa menembus ke mana-mana.

Page 35: Diskusi Grup WhatsApp LSBD Hikmatul Iman · Diskusi Grup WhatsApp LSBD Hikmatul Iman Bagian 7 Dokumen ini adalah kumpulan diskusi Guru Utama Lembaga Seni Bela Diri Hikmatul Iman (LSBD

Halaman 7-23

Diskusi Grup WhatsApp LSBD Hikmatul Iman — Bagian 7

3. Wilman Ramdhani (Bogor): Masa HAMMADZ (Muhammad) meninggal?

4. Hadi Prasetyo (D4): Bukan mati casing tapi melepaskan casing, Kang Wilman.

5. Dedi Misbah (P-BDG): Rasulullah saw bisa time travel ke masa lalu, masa depan, bahkan ke masa kini. Saya pernah bertanya ke DZA: “Mbap, mungkinkah dengan kemampuan Rasulullah saw, beliau time travel hingga ke masa sekarang dan masa depan? Artinya, saat ini beliau masih ada?” Jawab DZA: “Mungkin saja”

6. Hadi Prasetyo (D4): Rasulullah Saw melepaskan casingnya seperti kaum URLNA. Terasa sakit karena DNA beliau bukan seperti URLNA. Sakitnya spt ditusuk ribuan pedang.

7. Dedi Misbah (P-BDG): Secara kemampuan, DNA Bangsa URL’NA versinya jauh di bawah Rasulullah saw. Bahkan Kaum URL’NA-pun ditaklukkan beliau.

8. Wilman Ramdhani (Bogor): Mati itu berlaku untuk mereka yang akselerasi selnya di bawah 10%.

9. Dedi Misbah (P-BDG): Nabi Isa dengan akselerasi sel 70% pun meninggalkan alam dunia.

10. Dedi Misbah (P-BDG): Mungkinkah para nabi itu sudah meninggal dunia, masuk ke alam BARZKH (Barzakh) lalu dibangkitkan lagi dan hidup di suatu planet?

02/9/16, 07:01:49: Aulia Pradipta (Yoli): Oot.. jd skrg simanakah kanjeng Rasulullah berada? 😁

02/9/16, 07:02:23: Hadi Prasetyo (D4): tebakan ann, beliau msh di jagad raya ini Arwathanya😁

02/9/16, 07:02:26: Faishal Hermawan: 😁😁hehehe...tadipagi kepikiran seperti kang Yol

02/9/16, 07:02:41: Hadi Prasetyo (D4): melayang-layang spt kaum URLNA

02/9/16, 07:03:07: Aulia Pradipta (Yoli): Kaum urlna itu walaupun.melayang tp bercasing loh

02/9/16, 07:03:46: Aulia Pradipta (Yoli): Mnrt sy sdh bercasing lg.

02/9/16, 07:03:50: Dani Ramdhani: Nah itu dia, neraka itu kan sebenarnya sebuah konsekuensi dari perbuatan buruk yang menghasilkan ZARKH. Hanya tempat dimana tergantung level ZARKH itu sendiri kan? Misal yang 100% itu dimana? Klo di matahari, mereka sendiri sepertinya bisa mengendalikan matahari atau malah bisa membuat nya?

02/9/16, 07:04:01: Hadi Prasetyo (D4): Waah😁bukannya casing mrk hrs bikin dulu ya k’Yoli?

02/9/16, 07:05:09: Aulia Pradipta (Yoli): Krn beliau hra menjadi rahmatan lil alamin, mmpunyai amanah lg, mnjadi khalifah diiii seluruh lapisan alam dimensi dimanapun Rabb berada. Casing yg bs nembus kemana2

02/9/16, 07:05:46: Rudi Satria Anggara: Mungkin kanjeng ganti chasing???

02/9/16, 07:05:54: Rudi Satria Anggara: 😁

02/9/16, 07:06:01: Hadi Prasetyo (D4): berarti spt ADHAMA aja gitu yaah k’Yol?

02/9/16, 07:06:11: Wilman Ramdhani (Bogor): 😁

02/9/16, 07:06:28: Aulia Pradipta (Yoli): Kondisi manusia uyk mempertanggugjawabkan perbuatan aktif di ardh ini hrs dlm kondisi bercasing. Apapun casingnya.

02/9/16, 07:06:29: Wilman Ramdhani (Bogor): Maenya HAMMADZ maot?

02/9/16, 07:06:59: Hadi Prasetyo (D4): bukan mati casing tp melepaskan casing k’Wil

02/9/16, 07:07:10: Rudi Satria Anggara: Ya...saya setuju ajengan 😁

02/9/16, 07:07:44: Hadi Prasetyo (D4): mati jg bagi kaum 2,5% saja😁

02/9/16, 07:07:52: Faishal Hermawan: Maksudnya pindah dimensi kang Wil 😁, yg jadi pertanyaanHAMMADZ skr ada di dimensi mana? Masih di BARZH?

02/9/16, 07:08:01: Dedi Misbah (P-BDG): Rasulullah SAW.

Secara kemampuan kan bisa time travel.

Ke masa lalu.

Dan masa depan.

Bahkan ke masa kini.

Masa kita2 ini.

Saya pernah bertanya:

“Mbap, mungkinkah dengan kemampuan Rasulullah SAW, Beliau time travel hingga ke masa sekarang dan masa depan?

Artinya, saat ini Beliau ‘masih ada’?”

Jawab Mbap:

“Mungkin saja” 😁

02/9/16, 07:08:29: Wilman Ramdhani (Bogor): Moal ka BARZH atuh.... Ganti casing....

02/9/16, 07:08:58: Hadi Prasetyo (D4): yg pindah ke dimensi BARZKH mah pan org2 yg mati casing saja

Page 36: Diskusi Grup WhatsApp LSBD Hikmatul Iman · Diskusi Grup WhatsApp LSBD Hikmatul Iman Bagian 7 Dokumen ini adalah kumpulan diskusi Guru Utama Lembaga Seni Bela Diri Hikmatul Iman (LSBD

Halaman 7-24

Khusus kalangan terbatas, untuk pengkajian paham diduga menyimpang DZA di LSBD HI/LTLM.

02/9/16, 07:09:27: Hadi Prasetyo (D4): Rasulullah Saw pan melepaskan casingnya spt kaum URLNA

02/9/16, 07:09:30: Faishal Hermawan: Apalagi beliau bisa keluar dr casingnya sendiri tanpa ijrail (cmiiw)

02/9/16, 07:09:59: Hadi Prasetyo (D4): tp sakit krn DNAnya beliau bukan spt URLNA

02/9/16, 07:10:16: Hadi Prasetyo (D4): sakitnya spt ditusuk2i ribuan pedang

02/9/16, 07:11:13: Aulia Pradipta (Yoli): Masasih sakit?

02/9/16, 07:11:22: Dedi Misbah (P-BDG): *bahkan Kaum URL’NA-pun ditaklukkan Beliau*

02/9/16, 07:11:45: Faishal Hermawan: 😁

02/9/16, 07:11:46: Hadi Prasetyo (D4): gak tau k’Yol😁hadits2 mah gitu blgnya😁

02/9/16, 07:12:43: Dedi Misbah (P-BDG): Secara kemampuan, DNA Bangsa URL’NA versinya jauh di bawah Rasulullah SAW.

02/9/16, 07:13:02: Dedi Misbah (P-BDG):.

Jika manusia berumur panjang.

Bisa selamat dari kehancuran ZANUURA.

Lalu, bagaimana jika dikaitkan dengan ayat di bawah ini.

Dimanakah “ujung kehidupan” mereka berada?

Setiap yang ber-NAFS akan merasakan mati.

[Ali ‘Imran: Ayat 185]

02/9/16, 07:13:59: Hadi Prasetyo (D4): tidak semua arti mati itu adalah mati casing pan?😁

02/9/16, 07:15:22: Dedi Misbah (P-BDG): 😁😁Apakah “mati” ini seperti yang dijelaskan oleh Mbap sebelumnya?

Pada Bangsa VRUR.

Hidup.

Lalu mati.

Dan jadi makhluk “abadi”.

02/9/16, 07:15:32: Wilman Ramdhani (Bogor): Ada sebagian yg ditangguhkan....

02/9/16, 07:16:09: Wilman Ramdhani (Bogor): Mati itu berlaku untuk akselerasi selnya di bawah 10%.... 😁

02/9/16, 07:16:57: Dedi Misbah (P-BDG): Nabi Isa 70% pun meninggal (kan) alam dunia

02/9/16, 07:17:23: Hadi Prasetyo (D4): yg 90%an jg bisa mati kalo lg sial 😁 *contohnya 4 raja bangsa besar

02/9/16, 07:17:41: Wilman Ramdhani (Bogor): Dan mati bagi yg akselerasinya besar itu pilihan...

02/9/16, 07:19:29: Aulia Pradipta (Yoli): wkt HAB’L “dibunuh” QAB’L sempet diberi pilihan itu jg kWil.

02/9/16, 07:20:36: Wilman Ramdhani (Bogor): Nabi Isa bisa wae pindah casing.... Sbb wkt HAMMADZ ke ZADRAMUNHA kaparanggih semua utusan. Naaaah lho.... Apakah mrk maot?

02/9/16, 07:20:47: Dedi Misbah (P-BDG): Jadi ingat kisah ttg Isra’ Mi’raj.

(Mungkin kisah Israiliyat).

Di sana diceritakan.

Bahwa Rasulullah SAW.

Bertemu dengan para Nabi sebelumnya.

Mungkinkah?

Beliau2 itu sudah meninggal dunia.

Ke BARZKH.

Lalu sudah dibangkitkan lagi.

Dan hidup di suatu planet.

Nun jauh disana.

02/9/16, 07:20:48: Wilman Ramdhani (Bogor): Iya KY...

02/9/16, 07:21:05: Dedi Misbah (P-BDG): 😁😁saideKang Will.

02/9/16, 07:22:11: Wilman Ramdhani (Bogor): Kapanggihna mah jasadiah,

02/9/16, 07:24:32: Wilman Ramdhani (Bogor): Hmmmm

7-12. Surga Versi Hikmatul Iman

1. Surga itu dikenal sebagai ZUGA dalam bahasa Lemurian, yang berarti “Suka”.

2. Segala macam kesenangan dan rasa suka cita ada disana.

3. Di tempat transit tersebut memang ada tempat yang diistilahkan ZUGA untuk rehat dan sangat menyenangkan.

4. Dedi Misbah (P-BDG): SWARAGA bisa dilakukan oleh Bangsa VRUR di Planet VRURAR.

5. Planet baru Bangsa VRUR di Galaxy NEUZA dengan nama VRURAR.

6. Umur mereka rata rata 21 tahun mmenurut hitungan planet bumi dan terus begitu.

7. Tersedia semua fasilitas untuk membuat apa saja yang mereka mau termasuk time travel, perjalanan antar galaxy, membuat dan memiliki planet baru, dan sebagainya.

Page 37: Diskusi Grup WhatsApp LSBD Hikmatul Iman · Diskusi Grup WhatsApp LSBD Hikmatul Iman Bagian 7 Dokumen ini adalah kumpulan diskusi Guru Utama Lembaga Seni Bela Diri Hikmatul Iman (LSBD

Halaman 7-25

Diskusi Grup WhatsApp LSBD Hikmatul Iman — Bagian 7

8. Dedi Misbah (P-BDG): ZUGA di Dimensi Transit dan Planet Surga adalah dua hal yang berbeda.

9. Dedi Misbah (P-BDG): Setelah sebagian manusia rehat di ZUGA pada Dimensi Transit, terminal akhirnya di Planet Surga.

02/9/16, 07:42:22: Setiabudi Hi: Jadi surga dan neraka itu nggak ada secara dimensi?

02/9/16, 07:54:02: Dedi Misbah (P-BDG): Copas penjelasan Surga dari MBAP:

“Lalu mengapa dikatakan soal Surga? Apakah itu surga tempat nanti kita setelah di hisab? Sebetulnya pengertian Surga itu adalah ZUGA kalau dalam bahasa Lemurian, yang berarti “Suka”. Jadi segala macam kesenangan dan rasa suka cita ada disana. Di tempat transit tersebut memang ada tempat yang diistilahkan ZUGA untuk rehat dan sangat menyenangkan.”

02/9/16, 07:56:00: Bintang Yalasena: Bukankah nabi adam penduduk asli surga mang ded?

02/9/16, 07:57:58: Dedi Misbah (P-BDG): Nah, dari pembahasan sebelumnya, bisa kita kategorikan, Kang Bintang.

Apakah Surga (tempat asal ADHAMA) tersebut adalah:

1. Suatu Planet

Atau

2. ZUGA (seperti saya copas di atas).

02/9/16, 07:59:21: Bintang Yalasena: Berarti bisa jadi planet yg menyenangkan, soalna setan juga bisa kesana 😁 dan terus menggoda.

02/9/16, 07:59:54: Setiabudi Hi: ZUGA = tempat transit.

Apakah sebuah dimensi atau planet atau pesawat?

02/9/16, 08:00:12: Dedi Misbah (P-BDG): Nahhh...

Itu Kang Bintang.

ABRASS aja bisa ménclok ke sana.

02/9/16, 08:02:32: Ilham Amir Hi: Ada jg surga yg dari SWARAGA

02/9/16, 08:03:13: c @KSB: analisa saya itu suatu dimensi.

Copas:

“...

Di tempat transit tersebut memang ada tempat yang diistilahkan ZUGA untuk rehat dan sangat menyenangkan.”

-----

Ada dimensi Transit.

Nah di Dimensi Transit ini ada satu tempat khusus yang bernama ZUGA.

02/9/16, 08:03:43: Bintang Yalasena: Tanya mang ded, kalo surga menyenangkan, kenapa adhama diturunkan ke bumi karena khuldi?

02/9/16, 08:04:37: Setiabudi Hi: Atau pengertian ZUGA sendiri sebenarnya nggak sesempit sekarang?

02/9/16, 08:05:00: Dedi Misbah (P-BDG): @Kang Ilham: SWARAGA bisa dilakukan oleh Bangsa VRUR di Planet VRURAR.

Copas:

“ Itulah surga untuk mereka.

Planet baru mereka di Galaxy NEUZA, dengan nama VRURAR,

dengan umur mereka rata rata 21 tahun hitungan planet bumi,

dan terus begitu,

juga dengan semua fasilitas untuk membuat apa saja yang mereka mau,

termasuk time travel,

perjalanan antar galaxy,

membuat dan memiliki planet baru,

dan sebagainya.”

02/9/16, 08:06:02: Dedi Misbah (P-BDG): @Kang Bintang: penjelasan KHULDI pernah dibahas Mbap, akar katanya dari KLAD.

02/9/16, 08:08:32: Bintang Yalasena: Pemasangan klad itu apakah efektif dilakukan di surga atau ardh grumma? Sepertinya karakter planet surga khusus nih.

02/9/16, 08:09:29: Dedi Misbah (P-BDG): Copas:

“...

Setelah berhasil membuat satu prototipe manusia dari jenis berbeda, dan itu melalui proses panjang, dengan banyak gagal pula. Maka jadilah manusia perempuan dengan akselerasi 70% dan dibesarkan langsung oleh ADHAMA.

Setelah mulai matang, atau sekarang “setara” berumur 21 tahun. Maka mulailah percobaan proses pembuahan, dan berhasil, meskipun ada cerita ABRASS campur tangan dan sebagainya, tapi skenario utama adalah Ber-KLAD.

KLAD atau bakteri buatan ADHAMA yang berfungsi sebagai pembatas akselerasi sel mythocondria, bisa diturunkan melalui proses Ber-KLAD atau lebih dikenal dengan istilah KHULDI. Jadi akar kata KHULDI itu dari KLAD, dan itu melalu proses persetubuhan.

...”

Page 38: Diskusi Grup WhatsApp LSBD Hikmatul Iman · Diskusi Grup WhatsApp LSBD Hikmatul Iman Bagian 7 Dokumen ini adalah kumpulan diskusi Guru Utama Lembaga Seni Bela Diri Hikmatul Iman (LSBD

Halaman 7-26

Khusus kalangan terbatas, untuk pengkajian paham diduga menyimpang DZA di LSBD HI/LTLM.

02/9/16, 08:09:32: Ilham Amir Hi: Iya kang ded

02/9/16, 08:11:41: Bintang Yalasena: Clear mand ded 😁nuhun

02/9/16, 08:12:44: Bintang Yalasena: Lanjut mang ded, kalo surga disebut tempat transit, setelah rehat manusia kemana lagi?

02/9/16, 08:21:29: Dedi Misbah (P-BDG): Saya pikir.

ZUGA di Dimensi Transit.

Dan Planet “Surga” itu 2 hal yang berbeda.

Mungkin.

Sekali lagi mungkin juga:

Setelah (sebagian) manusia rehat di ZUGA pada Dimensi Transit.

Terminal akhirnya di Planet “Surga”.

02/9/16, 08:25:27: Dani Ramdhani: Kang Ded, coba kira2 saja kang.. Dibikin alur kehidupan : Alam ruh - alam rahim - alam dunia -.......-.........-........dst

02/9/16, 08:29:10: Bintang Yalasena: Ok hatur nuhun mang ded 😁😁

02/9/16, 08:35:58: Setiabudi Hi: Berarti “baats” atau kebangkitan di Yaumil Hisab itu pengembalian para manusia ke ARDH untuk memenuhi tugasnya sebagai khalifah fil ardh?

02/9/16, 08:36:40: Setiabudi Hi: Artinya Kiamat itu adalah reset alias pengaturan ulang dari awal?

02/9/16, 08:53:50: Aulia Pradipta (Yoli): Sptnya perlu inputan yg baru lg.

*Rehat sekalian menunggu running text dr mas Amir*

02/9/16, 08:54:07: Hadi Prasetyo (D4): 😁

02/9/16, 09:14:47: Rudi Satria Anggara: 😁

02/9/16, 09:15:18: Rudi Satria Anggara: Eling dan wospodo @mas amir😁

02/9/16, 09:19:20: Sandi Nugroho: waspodo kang rudi 😁

02/9/16, 09:21:49: Rudi Satria Anggara: Hihihi iya

02/9/16, 09:23:17: Ilham Amir Hi: Makanya di literature kuno berbuat baik biar bisa jd buda / dewa

02/9/16, 10:02:22: KANG DICKY: Asa bolak balik kieu bahasan teh...tapi teu nanaon...

02/9/16, 10:02:52: KANG DICKY: Nyetir heula ke ngadongeng deui...

02/9/16, 10:16:50: KANG DICKY: Coba dibaca dengan teliti semua bahasan soal WARKHA dan ZARKH. Pelan pelan. Lengkap dari awal dan akhir. Biar nggak ngulang ngulang terus.

7-13. Makhluk Cahaya Munkar Nakir Bertanya MANAKARA, Zarkh dan Siksa Kubur di Dimensi BARZKH

1. Kita sering tidak sadar bahwa kedekatan Sang Maha Pencipta itu sangat penting karena RUBH ingin selalu sangat dekat pada sumbernya.

2. Jauh dari RABB membuat RUBH menghasilkan zat bernama MANAKARA.

3. Ada jenis mahluk cahaya yang bertugas untuk mengecek zat MANAKARA, yaitu Munkar Nakir atau kepanjangan dari MANAKARA.

4. Pertanyaannya pun MANRABBUKA atau MANAKARA-nya masih nyambung dengan RABB atau tidak?

5. Kedua mahluk cahaya itu hanya memantau saja. Begitu ketahuan jauh dari RABB, mereka akan menghitung ZARKH yang lepas dan memberi memory kesakitan pada ARWATHA (arwah).

6. MANAKARA tidak akan Aktif kalau tidak dipicu oleh keduanya. Ketika ZARKH muncul, ARWATHA akan merasakan rasa sakit luar biasa seperti dihajar oleh gendir besar ke kepala, bagaikan dicambuk oleh lidah api, dan sebagainya. Itulah yang dikenal dengan nama siksa kubur.

7. Berbeda apabila kita memproduksi Zat WARKHA. Zat ini akan memproduksi memory kesenangan luar biasa, rasa nikmat pada ARWATHA dengan berbagai macam fasilitas, dan kemampuan sangat kuat untuk mampu kembali melihat keadaan di luar dimensi BARZKH (Barzakh).

8. Anak saleh, amal jariyah, dan ilmu yang bermanfaat adalah jejak yang akan terus dipicu oleh Zat MALGRETHA RUH lain dan terus mengaktifkan Zat WARKHA pada ARWATHA yang bersangkutan.

02/9/16, 11:17:37: Dedi Misbah (P-BDG): Saya coba copas materi tsb di sini:

02/9/16, 11:18:38: Dedi Misbah (P-BDG): Sering kitatidak sadar bahwa kedekatan Sang Maha Pencipta itu sangat penting karena RUBH ingin selalu sangat dekat pada sumbernya. Seperti gardu PLN. Apabila dekat dengan sumber turbin nya, maka suply listrik akan semakin baik. Tapi kalau jauh, pasti makin ribet, apalagi kalau gardu itu lepas sambungan. Maka akan menjadi rusak, karatan, meskipun secara fisik masih ada.

Page 39: Diskusi Grup WhatsApp LSBD Hikmatul Iman · Diskusi Grup WhatsApp LSBD Hikmatul Iman Bagian 7 Dokumen ini adalah kumpulan diskusi Guru Utama Lembaga Seni Bela Diri Hikmatul Iman (LSBD

Halaman 7-27

Diskusi Grup WhatsApp LSBD Hikmatul Iman — Bagian 7

Jauhnya dari RABB membuat RUBH menghasilkan Zat bernama MANAKARA. Zat ini akan terkendalikan selama kita sangat dekat dengan sumber. Contoh sangat dekat dengan sumber adalah dengan. Berbuat segala macam untuk Sang Maha Pencipta. Hanya semata-mata untuk RABB nya, tidak ada motivasi lain selain RABB. Makanya kita disuruh ikrar tidak ada Tuhan selain Allah itu. Agar kita selalu mengamankan Zat MANAKARA ini. Semakin jauh dari sumber atau RABB, maka Zat ini akan diam. Ada sejenis mahluk cahaya yang bertugas untuk mengecek Zat ini, yang diberi nama menyerupai Zat yang diperiksanya yairu Munkar Nakir atau kepanjangan dari MANAKARA. Makanya istilah pertanyaannya pun MANRABBUKA atau MANAKARA nya masih nyambung dengan RABB atau tidak. Ini penting. Kedua mahluk cahaya itu hanya checking saja, begitu ketahuan sangat jauh dari RABB, maka mereka akan menyaksikan berapa banyak ZARKH lepas dan memberikan memory kesakitan pada ARWATHA. Memang MANAKARA ini tidak akan Aktif kalau tidak di triger oleh dua mahluk cahaya ini. Ketika ZARKH itu muncul, maka ARWATHA akan merasakan kesakitan luar biasa seperti dihajar oleh gendir yang besar ke kepala, bagaikan dicambuk oleh lidah api, dan sebagainya. Itulah yang dikenal dengan nama siksa kubur.

Berbeda apabila kita memproduksi Zat WARKHA.

Zat ini akan memproduksi atau mengeluarkan Memory kesenangan luar biasa, rasa nikmat pada ARWATHA dengan berbagai macam fasilitas dan kemampuan sangat kuat untuk mampu kembali melihat keadaan diluar BARZKH.

Sekarang hubungan antara semua yang kita lakukan dalam bentuk amal dan perbuatan ikhlas sehingga bisa menghasilkan zat WARKHA. 

Semua yang kita perbuat dalam bentuk karya nyata atau karya pertolongan dalam bentuk apapun, itu menimbulkan jejak di setiap molekular RUH lain, maupun di benda yang kita hasilkan, ataupun di setiap karya nyata. 

Makanya dikatakan tentang anak yang saleh, amal Jariyah dan ilmu yang bermanfaat, semua itu adalah jejak yang akan terus di triger oleh Zat MALGRETHA RUH lain untuk terus mengaktifkan Zat WARKHA pada ARWATHA yang bersangkutan, yang jejaknya ada disana. Kalaupun pertolongan kita tidak langsung, tapi JIWA kita yang memikirkan apa yang harus diperbuat berikut proses berjalannya itu proyek, akan secara otomatis menyambungkan pada sistem  molekular. 

Makanya itu akan selalu nyambung sampai kapanpun.

7-14. THLAZ Penanda Keikhlasan

1. Zat THLAZ di dalam RUH menyambungkan dan menyimpan jejak yang akan menyebar ke mana pun tanpa ada yang mampu mencegah.

2. Dengan catatan, akselerasinya harus memenuhi syarat, yaitu bersih seperti kertas putih.

3. Jika bersih, THLAZ akan berakselerasi dengan cepat.

4. Kalau banyak hambatan, misalnya niat lain selain RABB, maka THLAZ tidak akan memancar.

5. THLAZ adalah zat yang menempelkan jejak tanda apabila kita melakukan kebaikan dengan ikhlas.

Zat THLAZ adalah Zat di dalam RUH yang menyambungkan dan menyimpan jejak yang akan menyebar kemanapun tanpa ada yang mampu mencegah, dengan catatan, akselerasi nya harus memenuhi syarat. 

Syarat mutlak adalah seperti kertas Putih, karena dengan bersih seperti itu, penembakan zat THLAZ akan berakselerasi dengan cepat, kalau banyak hambatan seperti niat lain selain RABB, maka Zat THLAZ tidak akan bisa memancar.

THLAZ itu bukan tulus, tapi sebuah zat yang akan menempelkan jejak tanda apabila kita melakukan sesuatu yang membantu dengan ikhlas.

7-15. Pancaran Warkha (Barokah), Menembus Dimensi Penyimpanan Al-Qur’an

1. Zat Tidak Dikenal memancarkan dan menerima gelombang warkha atau zarkh.

2. Warkha hanya bisa kontak dengan perbuatan baik yang ikhlas. Kejahatan juga akan menimbulkan dan menghasilkan zarkh.

3. Ini akan terjadi baik ketika objeknya tahu atau tidak tahu. Ini sudah bahasa RUH atau frekwensi gelombang RUBH yang terhubung ke seluruh manusia sejagad.

4. Ketika berbuat kebaikan, ikhlas sangat dibutuhkan karena beban pamrih akan mengganggu jalannya warkha. Pamrih itu sumbatan terkuat.

5. Ingin surga saja sudah dihitung sebagai pamrih yang sangat besar dan menjadi hambatan.

6. Maksud “Karena Allah” adalah mencontoh sifat Allah yang Maha Pengasih dan Penyayang, tanpa pamrih.

7. Kalau sifat ini sudah muncul, warkha baru bisa muncul dari RUBH kita dan

Page 40: Diskusi Grup WhatsApp LSBD Hikmatul Iman · Diskusi Grup WhatsApp LSBD Hikmatul Iman Bagian 7 Dokumen ini adalah kumpulan diskusi Guru Utama Lembaga Seni Bela Diri Hikmatul Iman (LSBD

Halaman 7-28

Khusus kalangan terbatas, untuk pengkajian paham diduga menyimpang DZA di LSBD HI/LTLM.

memancar ke seluruh RUBH di Jagad Raya.

8. Berarti baik pada seseorang akan menghasilkan feedback warkha dari seluruh warkha yang ada di semesta.

9. Oleh karena itu, jika berbuat baik pada seseorang, kadang ia akan membalas melebihi kebaikan kita.

10. Zarkh juga seperti itu. Jika melakukan kejahatan pada seseorang, konsekuensinya bisa dari orang lain, bahkan banyak orang.

11. Misalnya maling ke satu rumah lalu kepergok. Yang memukuli kan satu RT.

12. Jadi kalau kita mau berbuat baik atau jahat, saksinya seluruh RUBH sealam semesta.

13. Sehingga wajar ALLAH SWT itu Maha Mengetahui. Karena di dalam badan kita memang ada Zat Tidak Dikenal yang merupakan unsur Sang Maha Pencipta.

14. Kehebatan Warkha adalah meskipun baru niat berbuat baik tanpa pamrih (spontan) sudah mengakselerasi sekitar 10%. Apalagi kalau sudah action.

15. Action adalah mengeluarkan tenaga dari sel tubuh yang akan mengakselerasi pancaran Warkha ke seluruh jagad. Akhirnya, tenaga yang dihalangi oleh KLAD akan tersedot oleh warkha seluruh jagad.

16. Itulah sebabnya orang suci bisa menembus dimensi AL’A tempat tersimpannya Al-Qur’an.

02/9/16, 11:19:07: Dedi Misbah (P-BDG): ZTD mah justru yang memancarkan dan menerima gelombang warkha atau zarkh, dan itu hanya bisa kontak dengan perbuatan baik yang ikhlas, baik yang diberi kebaikan itu tahu atau tidak. Kejahatan juga akan menimbulkan dan menghasilkan zarkh, baik yang dijahatinya itu tahu ataupun tidak. Karena ini sudah bahasa RUH atau frekwensi gelombang RUBH yang terhubung ke seluruh manusia se-jagad.

Teknisnya itu seperti begini. Ketika kita berbuat kebaikan, kenapa ikhlas sangat dibutuhkan, karena semua beban pamrih itu mengganggu jalannya zat warkha. Pamrih itu sumbatan terkuat. Ingin surga saja itu sudah pamrih sangat besar dan menjadi hambatan.

Maksudnya Karena Allah, agar kita tidak ada beban, karena itu adalah motivasi kasih sayang yang tidak ada beban, seperti ketika Allah SWT memberikan sinar matahari, meskipun orang itu jahat atau baik, tetap diberi sinar dan oksigen, dan tetap hidup.

Jadi maksud Karena Allah itu adalah mencontoh sifat Allah yang Maha Pengasih dan Penyayang, tanpa pamrih. Kalau sifat itu sudah muncul, maka warkha baru bisa muncul dari RUBH kita dan memancar ke seluruh RUBH di Jagad Raya.

Jadi kebaikan kita pada seseorang itu bukan berarti feedback warkha yang balik ke RUBH kita hanya dari satu orang saja yang kita beri kebaikan itu, tapi dari seluruh warkha yang ada di semesta. Makanya kadang suka aneh, waktu kita memberikan kebaikan pada satu orang lain, malahan orang lain yang lebih banyak memberikan kebaikan pada kita.

Zarkh juga berlaku seperti itu, kalau melakukan kejahatan pada satu orang saja, konsekuensi nya malahan bisa dari orang lain, bahkan orang banyak. Jiga ngabangsat ka satu rumah, terus kapergok, anu ngagebugan na mah sa RT.

Jadi kebayang kalau kita mau baik atau jahat, saksinya seluruh RUBH se alam semesta. Makanya itulah wajar kalau ALLAH SWT itu Maha Mengetahui, di dalam badan kita ada Zat Tidak Dikenal yang itu adalah unsur Sang Maha Pencipta.

Hanya ada yang hebat dari unsur Warkha ini, meskipun baru niat memberikan kebaikan dan itu tanpa pamrih, atau spontan, itu sudah meng-akselerasi sekitar 10% an mah. Apalagi kalau sudah actionnya. Action itu mengeluarkan tenaga dari sel tubuh, dan itu mengakselerasi pancaran Warkha ke seluruh jagad, dimana si Bakteri Klad juga hanya bisa bengong ketika tiba-tiba ada sesuatu yang menyedot tenaga yang mereka keukeupan.

Yang menyedot itu sudah warkha seluruh jagad. Makanya kenapa orang suci bisa menembus dimensi AL’A dimana Al-Qur’an itu tersimpan. Karena pengertian suci itu adalah fitrah. Dan fitrah itulah yang membuat manusia memiliki akselerasi ke seluruh Warkha di seluruh Jagad, meskipun kebanyakan pemillik tidak disadari oleh casing lain. Maksudnya meskipun kebanyakan tidak disadari oleh casing, tapi zat warkha ini terus bekerja.

Wakha inilah yang menjadi berubah kata secara perlahan, padahal ini sudah disebutkan sejak Rasulullah SAW adan bahkan jadi topik bahasan. Tapi di Arab jadi sedikit berubah. Sebutan Warkha itu sudah ribuan kali disebutkan, tapi mungkin karena daya tangkap yang berbeda, lidah pendengar mengucapkannya dengan BARKAH dan Rasul tidak protes, bahkan ketika diucapkan menjadi BARAKAH juga tidak protes.

7-16. Makhluk Cahaya Ijrail1. Ijrail tidak pernah akan mampu

mencabut RUH.

Page 41: Diskusi Grup WhatsApp LSBD Hikmatul Iman · Diskusi Grup WhatsApp LSBD Hikmatul Iman Bagian 7 Dokumen ini adalah kumpulan diskusi Guru Utama Lembaga Seni Bela Diri Hikmatul Iman (LSBD

Halaman 7-29

Diskusi Grup WhatsApp LSBD Hikmatul Iman — Bagian 7

2. Tugas IJRAIL adalah mencabut Jiwa atau Nyawa.

3. Kekuatan RUH jauh lebih tinggi dari Malaikat.

4. Tapi, RUH akan mengikuti Jiwa ketika mulai dicabut dari tubuh (casing).

5. Makhluk cahaya adalah energy.6. Ijrail diberi satu unsur khas yang

mampu menarik jiwa. Namanya JRAB atau pembawa/pemegang.

7. JRAB mampu menarik semua jiwa.8. Ketika jiwa mulai dikejar oleh RUBH

(RUH), maka Ijrail langsung bisa menyatukan jiwa RUH.

02/9/16, 11:19:24: Dedi Misbah (P-BDG): Ijrail tidak pernah akan mampu mencabut RUH, karena memang tugasnya juga mencabut Jiwa atau Nyawa. Kekuatan RUH itu jauh lebih tinggi dari Malaikat. Tapi, RUH akan mengikuti Jiwa ketika mulai dicabut dari tubuh atau casing. Makhluk cahaya adalah energy, dan Ijrail diberi satu unsur khas yang mampu menarik jiwa bernama JRAB atau pembawa/pemegang. Unsur ini adalah ke-khas-an Ijrail yang akan mampu menarik semua jiwa dan ketika jiwa itu mulai dikejar oleh RUBH atau RUH, maka oleh Ijrail langsung bisa di plug in kan ke dalam nya atau langsung di mixing ke dalam RUH.

7-17. Arwatha (Arwah) di Dimensi BARZKH (Barzakh), TAURI (Tauhid)

1. Dalam istilah Lemurian, RUH yang sudah bersatu dengan Jiwa disebut ARWATHA (arwah).

2. Secara otomatis, ARWATHA memasuki dimensi BARZKH. Di sana, semua ARWATHA berkumpul tanpa casing dan tidak mampu menembus tirai dimensi BARZKH.

3. Tapi, jika suka berbuat baik kepada sesama ketika masih hidup, ARWATHA akan memiliki cukup akselerator zat WARKHA.

4. WARKHA hanya bisa terakselerasi oleh Zat MALGRETHA yang ada di RUH lain.

5. Zat MALGRETHA akan terakselerasi oleh Zat BODHY yang muncul apabila kita melakukan amal ikhlas membantu sesama, baik itu terang-terangan maupun sembunyi-sembunyi.

6. Zat BODHY akan berakselerasi kuat apabila tidak ada hambatan berupa nafsu-nafsu lain, seperti nafsu Riya, dan sebagainya.

7. Zat WARKHA akan membantu ARWATHA menembus dimensi tirai BARZKH. Tapi, sebatas visual dan audio saja.

8. WARKHA akan membuat akselerasi ARWATHA baik dan nyaman.

9. Tapi, jika semasa hidupnya manusia melakukan amal buruk, maka zat MANAKARA akan muncul dan membuat ARWATHA merasa sakit dan tidak nyaman selama di alam BARZKH.

10. Akselerasi zat dan keseimbangannya hanya muncul apabila manusia selalu fokus pada Sang Maha Pencipta.

11. Dengan kata lain, manusia harus melakukan segala sesuatu untuk Sang Maha Pencipta saja karena merupakan sumber RUBH atau RUH berasal.

12. Jadi, harus benar-benar fokus pada sumber RUH atau kehidupan.

13. Maka jelas, TAURI atau TAUHID adalah nomor satu karena berhubungan dengan RUH.

Dari sana RUH yang sudah bersatu dengan Jiwa, atau istilah Lemurian disebut ARWATHA, secara otomatis memasuki sebuah dimensi bernama BARZKH. Disana berkumpul semua ARWATHA, mereka hidup tanpa memiliki casing dan tidak ada kemampuan untuk menembus tirai dimensi BARZKH, tapi kalau akselerasinya cukup karena kalau berbuat baik kepada sesama ketika masih memiliki casing, maka akan cukup akselerator zat WARKHA. Zat ini hanya bisa terakselerasi oleh Zat MALGRETHA yang ada di RUH lain. Zat MALGRETHA akan terakselerasi oleh Zat BODHY. Zat ini akan muncul apabila kita melakukan amal perbuatan membantu sesama, baik itu terang-terangan maupun sembunyi-sembunyi asal ikhlas, karena Zat ini akan berakselerasi kuat apabila tidak ada hambatan berupa nafsu-nafsu lain, seperti nafsu Riya, dan sebagainya.

Zat WARKHA ini akan membantu para ARWATHA untuk menembus dimensi tirai BARZKH tapi sebatas visual dan audio saja, juga zat ini akan membuat mereka memiliki akselerasi ARWATHA yang baik dan nyaman. Berbeda apabila ketika selama memiliki casing, manusia melakukan amal buruk, maka zat MANAKARA akan muncul dan membuat ARWATHA merasa sakit dan tidak nyaman selama di alam BARZKH. Akselerasi zat dan keseimbangannya hanya akan muncul apabila manusia itu selalu fokus pada Sang Maha Pencipta, dengan kata lain, manusia harus selalu melakukan segala sesuatu untuk Sang Maha Pencipta saja, karena itu adalah sumber RUBH atau RUH berasal. Jadi harus benar-benar fokus pada sumber RUH atau kehidupan. Jadi jelas, bahwa TAURI atau TAUHID itu nomer satu karena berhubungan dengan ini.

Jelas ya, kenapa manusia itu harus ber-Tauhid, atau menomorsatukan Tauhid, karena berhubungan dengan ini. Setelah menjadi ARWATHA semua baru terasa.

Page 42: Diskusi Grup WhatsApp LSBD Hikmatul Iman · Diskusi Grup WhatsApp LSBD Hikmatul Iman Bagian 7 Dokumen ini adalah kumpulan diskusi Guru Utama Lembaga Seni Bela Diri Hikmatul Iman (LSBD

Halaman 7-30

Khusus kalangan terbatas, untuk pengkajian paham diduga menyimpang DZA di LSBD HI/LTLM.

02/9/16, 11:39:17: Ade Supiandi (Cianjur): nuhun kang Ded, copasan na😁

02/9/16, 12:40:29: Zulfikar Perdana (JKT): nuhun kang Ded, copasan na 😁 sambil ngupi baca2 lg.. skalian nggdongeng siang ini

02/9/16, 12:51:31: Dedi Misbah (P-BDG): Sawangsulna Kang Ade & Kang Fikar.

02/9/16, 13:18:37: Aulia Pradipta (Yoli): Kalau bisa copasannya KDM dicopas lg ke note, dan ditulis ulang lg dgn gaya bahasanya sendiri, dgn pengertian yg sama.

02/9/16, 13:20:34: Aulia Pradipta (Yoli): Lalu copaskan disini.

Itu jg kalo mau dan mampu....😁😁

02/9/16, 13:46:35: Setiabudi Hi: Sebetulnya yang menarik adalah RUBH baru di-mixing dengan JIWA saat JIWA meninggalkan casing/Jasad.

Berarti selama di dimensi sekarang ini RUBH nempel di bagian tubuh manusia yang paling halus.

Bagian tubuh manusia yang paling halus adalah energy hasil akselerasi sel.

Itupun dalam kondisi masih belum blending atau RUBH baru sekedar nempel di energy hasil akselerasi sel.

Makanya diperlukan ZOLTHAZ sebagai kuncinya supaya energy tubuh kita bisa bersatu dengan energy dari Zat Tak Dikenal.

Kira-kira bener seperti itu nggak ya pemahamannya?

02/9/16, 13:59:24: Aulia Pradipta (Yoli): Agak ragu saya membenarkan/menyalahkannya., Ksb, tp catatan pemahaman kecil saya hanya ini: Zat itu (ZTD) tidak mengeluarkan/mempunyai energi. Dan betul yg terhalus yg ada di kita adalah energi. Jd proses bergesekan/berhubungan colek mencoleknya itu bkn sesama energi, tp dr suatu zat yg tak terimajikan dng enerji kita.

Yg ttg MANAKARA, WARKHA, ZARKH dong kang.. apa sdh clear? *ala kg Dan*

02/9/16, 14:00:12: Aulia Pradipta (Yoli): Nb: energi itu sdh berupa makhluk, sdng ZTD bkn.

02/9/16, 14:01:07: Setiabudi Hi: Kalau saya sih udah clear

02/9/16, 14:01:33: Setiabudi Hi: Iya kang, karena ZTD downgrade makanya beradaptasi jadi energy

02/9/16, 14:15:10: Aulia Pradipta (Yoli): kalau beradaptasi itu artinya mengubah diri mnjadi........ rasa-rasanya..asaa.. *asa pelik..hehe sampe ksini jg, kang Guun*

02/9/16, 14:16:41: Setiabudi Hi: Kan beradaptasi jadi RUBH

02/9/16, 14:20:58: Bintang Yalasena: 2016-02-09-PHOTO-00006868 <attached>

02/9/16, 14:21:15: Bintang Yalasena: 2016-02-09-PHOTO-00006869 <attached>

02/9/16, 14:23:42: Wilman Ramdhani (Bogor): Woooow

02/9/16, 14:23:48: Bintang Yalasena: Lukisana aya di perpustakaan jabar

02/9/16, 14:23:51: Wilman Ramdhani (Bogor): Dmn eta kang bintang kengingna?

02/9/16, 14:24:01: Wilman Ramdhani (Bogor): Beuuuh mantaab

02/9/16, 14:24:07: Bintang Yalasena: Kinten kinten naon nya pa wartawan?

02/9/16, 14:24:09: Wilman Ramdhani (Bogor): Jiga ngajelaskeun koordinta nya

02/9/16, 14:24:51: Habibi Velo (Rawamangun JKT): Ranah Kasunda nata sunda....itu kata2nya maaf kalo salah toling dikoreksi

02/9/16, 14:26:10: Habibi Velo (Rawamangun JKT): *Rajah, jata

02/9/16, 14:26:55: Wilman Ramdhani (Bogor): Lukisan tahun sabaraha eta kang?

02/9/16, 14:33:58: Zulfikar Perdana (JKT): RAJAH KA SUNDA JATA SUNDA

02/9/16, 14:34:46: Setiabudi Hi: Berarti udah generasi kesini ya?

02/9/16, 14:35:11: Setiabudi Hi: Istilahnya udah Sunda bukan ZHUNNDA

02/9/16, 14:36:14: Wilman Ramdhani (Bogor): @KSB n KY terbentur simbol bahasa yah. Sdh ada di nalar, tp diksi na hese kaluar....

02/9/16, 14:39:13: Wilman Ramdhani (Bogor): ZTD kan bermutasi menjadi RUBH ketika masuk jasad. Otomatis menjadi power supply (penggerak) energi sendiri. Yg menggerakan elektron, proton, netron siapa? Pastinya ZTD krn ada dlm ruang kosong tsb.

02/9/16, 14:39:44: Wilman Ramdhani (Bogor): Yg menggerakan ribosom, lisosom, rna dsb yg mengisi ruang kosong itu kan ZTD

02/9/16, 14:40:13: Dedi Misbah (P-BDG): 😁😁

Lukisan tsb pernah ramai dibahas HIers di Medsos.

Karena ada Huruf LEMURIAN nya

Kalau saya lihat.

Dengan pixel yg lebih jelas.

Itu adalah ungkapan.

Page 43: Diskusi Grup WhatsApp LSBD Hikmatul Iman · Diskusi Grup WhatsApp LSBD Hikmatul Iman Bagian 7 Dokumen ini adalah kumpulan diskusi Guru Utama Lembaga Seni Bela Diri Hikmatul Iman (LSBD

Halaman 7-31

Diskusi Grup WhatsApp LSBD Hikmatul Iman — Bagian 7

Dari pelukis tentang hidup dan kehidupan.

02/9/16, 14:53:22: KANG DICKY: Lukisan eta aya dimana?

02/9/16, 14:56:45: Indra Bayu: Lukisana aya di perpustakaan jabar

02/9/16, 14:57:01: Indra Bayu: Saur Kang Bintang....

02/9/16, 14:58:51: KANG DICKY: Perpustakaan Jabar teh dimana?

02/9/16, 15:00:30: Setiabudi Hi: Umpami teu lepat payuneun uninus

02/9/16, 15:01:28: Bintang Yalasena: Di soekarno hatta mbap

02/9/16, 15:02:16: Indra Bayu: Perpustakaan Daerah Jawa Barat (): https://foursquare.com/v/532930c1498ec6f38dcc8b7e

02/9/16, 15:03:09: Indra Bayu: Leres henteu?

02/9/16, 15:03:35: Bintang Yalasena: Di ruang lobby, sebelah kiri dipasangna.

02/9/16, 15:03:54: Dedi Misbah (P-BDG): 2016-02-09-PHOTO-00006895 <attached>

02/9/16, 15:07:08: KANG DICKY: Pernah ditaros eta Isim ti taun sabaraha aya na?

02/9/16, 15:13:11: KANG DICKY: 2016-02-09-PHOTO-00006897 <attached>

02/9/16, 15:14:38: Jeffry FH: Wew...PROTELDA hungkul tah Mbap 😁😁

02/9/16, 15:15:18: KANG DICKY: Engke lamun aya anu kesempatan ka perpustakaan daerah, wayahna taroskeun, ti iraha Isim eta dipasang

02/9/16, 15:16:21: KANG DICKY: Masalahna mah lain Babi na, tapi penolakan ka Islam na. Berarti aya naon ti urang tepikeun ka ditolak kitu. Masalah na mesti jelas heula.

02/9/16, 15:22:01: Rudi Satria Anggara: Trauma bom bali mawa islam.di medsos saling menghujat islam vs hindu kang

02/9/16, 15:22:39: Jeffry FH: Di medsos grup mana tuh Daeng Rud?

02/9/16, 15:24:01: Dedi Misbah (P-BDG): 2016-02-09-PHOTO-00006903 <attached>

02/9/16, 15:25:05: Rudi Satria Anggara: Apalagi group Perdana ahmad menghina film tema hindu

02/9/16, 15:25:38: Rudi Satria Anggara: Terus byk nitizen orang bali hindu membully PA

02/9/16, 15:26:13: Rudi Satria Anggara: Cerita dewa wishnu

02/9/16, 15:36:55: KANG DICKY: Kalau agama sudah jadi alat politik memang kerjanya nggak ada yang lain, selain menghujat dan menghasut orang biar terjadi konflik horizontal.

02/9/16, 15:37:41: KANG DICKY: Tapi balik deui ka gambar anu aya huruf Lemurian, katingali na mah itu baru. Ngan jiga anu kuno.

02/9/16, 15:43:54: +62 859-7490-XXXX: Dina dialek na ge dialek sunda ayeuna mbap.. Sanes bahasa lemurian..

02/9/16, 15:44:18: +62 859-7490-XXXX: Tulisan na mah leres lemurian

02/9/16, 15:58:24: Gunadi (W-BDG): Kang Setiabudi wrote:

----------

Sebetulnya yang menarik adalah RUBH baru di-mixing dengan JIWA saat JIWA meninggalkan casing/Jasad. Berarti selama di dimensi sekarang ini RUBH nempel di bagian tubuh manusia yang paling halus. Bagian tubuh manusia yang paling halus adalah energy hasil akselerasi sel. Itupun dalam kondisi masih belum blending atau RUBH baru sekedar nempel di energy hasil akselerasi sel. Makanya diperlukan ZOLTHAZ sebagai kuncinya supaya energy tubuh kita bisa bersatu dengan energy dari Zat Tak Dikenal.

Kira-kira bener seperti itu nggak ya pemahamannya?

----------

Pegangan KZB di pertanyaan diatas saya yakin adalah ini (koreksi saya jika salah KSB) :

DRENTAGA wrote :

....................

Satu-satunya jembatan penghubung adalah unsur Sang Maha Ghaib itu sendiri yang bernama RUH, yang ditiupkan pada diri kita ketika sedang berada di dalam kandungan.

Unsur RUH ini hanya bisa dirasakan setelah kita bisa mengenal semua akselerasi sel di dalam tubuh kita secara utuh, baru kita bisa merasakan dan mengenal apa itu yang menjadi unsur Sang Maha Pencipta yang sudah di simpan di dalam diri kita.

Unsur itu tidak melekat di sel tubuh, tapi melekat di energy tubuh, karena unsur itu adalah energy yang Maha Dahsyat. Sebuah energy yang sanggup menggerakan alam semesta tanpa jeda. Unsur itulah yang akan membawa kita pada sumbernya yaitu Dzat A’LA yang sekarang kita sebut dengan ALLAH SWT.

....................

RUH itu berada di seluruh tubuh, tidak seperti jiwa yang berada di otak.

Page 44: Diskusi Grup WhatsApp LSBD Hikmatul Iman · Diskusi Grup WhatsApp LSBD Hikmatul Iman Bagian 7 Dokumen ini adalah kumpulan diskusi Guru Utama Lembaga Seni Bela Diri Hikmatul Iman (LSBD

Halaman 7-32

Khusus kalangan terbatas, untuk pengkajian paham diduga menyimpang DZA di LSBD HI/LTLM.

Untuk menggerakan sel otak pun butuh RUH, untuk menggerakkan sel butuh RUH, termasuk yang mengaktifkan sel mithocondria juga RUH.

Energy yang mampu memiliki fungsi sebagai Raqim atau alat perekam otomatis. RUBH mengandung unsur inti semua energy alam semesta dan kehidupan.

....................

Zat yang sangat gaib itu tersimpan di semua ruang yang tidak berisi alias kosong. Semua benda itu hidup kalau kita berbicara sampai tingkat molekular. Apa yang menggerakan proton neutron elektron kalau bukan “Zat Tidak Dikenal” ini. Silahkan mengatakan itu adalah energy, tapi apakah yang membuat energy mampu memberikan tenaga? Jawabannya “Zat Tidak Dikenal” ini.

....................

Menurut saya ZTD bukan melekat di energi hasil akselerasi sel tetapi melekat di sebuah ruang di bagian terdalam partikel. Ingat partikel saja masih tersusun atas beberapa partikel lagi, yang sudah diketahui saat ini adalah Quark dan Gluon. Dan ilmuwan saat ini menemukan bahwa di dalam quark dan gluon hanya ditemukan ruang kosong yang mengandung energi, dan hingga saat ini pun para ahli masih bersilang-pendapat dalam mengkasifikasikan energi tersebut. Artinya jika energi ini sudah terdefenisikanpun, maka masih terbuka kemungkinan bahwa masih ada zat lain di dalam energi tersebut sebelum mencapai wilayah ZTD.

Sedangkan ZOLTHAZ adalah salah satu metoda atau cara agar kesadaran kita yang ada di jiwa dapat terkoneksi langsung dengan RUBH atau ZTD yang ada dalam jasad manusia.

Dan untuk dapat terkoneksi secara langsung dengan RUBH, maka kesadaran kita yang ada di jiwa harus mampu terkoneksi secara langsung terlebih dahulu dengan lapisan zat-zat yang menyusun jasad manusia sebelum mencapai RUBH.

Begitu yang saya pahami KSB, semoga membantu.

02/9/16, 15:59:05: Wilman Ramdhani (Bogor): 😁😁😁

02/9/16, 16:01:43: Setiabudi Hi: Nuhun Kang Gun

02/9/16, 16:10:04: Gunadi (W-BDG): Tambahan:

Energi panas, cahaya, magnetik dsb masih tersusun atas partikel elementer juga lho... seperti foton,

02/9/16, 16:10:35: Setiabudi Hi: Betul kang, sepertinya penjelasan dari 2 hal ini bertentangan padahal sebetulnya saling melengkapi:

Unsur itu tidak melekat di sel tubuh, tapi melekat di energy tubuh, karena unsur itu adalah ENERGY YANG MAHA DAHSYAT.

Dengan penjelasan berikut:

Zat yang sangat gaib itu tersimpan di semua ruang yang tidak berisi alias kosong.

Kesimpulan saya adalah di antara energy tubuh kita memiliki ruang kosong sebagai tempat ZTD menempel di energy tubuh kita

02/9/16, 16:11:17: Gunadi (W-BDG): Tambahan:

Energi panas, cahaya, magnetik dsb masih tersusun atas partikel elementer juga lho... seperti foton, positron dsb.

02/9/16, 16:15:34: Wilman Ramdhani (Bogor): Didlm foton positron jg ada ruang kosong...

02/9/16, 16:16:29: Setiabudi Hi: Ya kita nyebutnya ruang kosong karena yang ngisinya Zat Maha Gaib

02/9/16, 16:17:08: Setiabudi Hi: Mau dibuktikan pakai alat apa, heuheuheu

02/9/16, 16:18:27: Wilman Ramdhani (Bogor): Tp katanya para ilmuwan fisika mah sdh meneliti dan sampai menemukan partikel yg di sebut “god damn partikel”

02/9/16, 16:18:40: Wilman Ramdhani (Bogor): Tah teuing alatna naon....

02/9/16, 16:19:00: Gunadi (W-BDG): Setiabudi wrote :

------------

Kesimpulan saya adalah di antara energy tubuh kita memiliki ruang kosong sebagai tempat ZTD menempel di energy tubuh kita.

------------

Hati-hati memahaminya KSB. Justru sebaliknya segala zat yang ada di dalam alam semesta ini dilingkupi oleh ZTD. Bahasa kang Yoli, semua zat di alam semesta berenang di dalam ZTD.

02/9/16, 16:20:01: Gunadi (W-BDG): Tetapi bukan ZTD origin yah... tetapi ZTD yang sudah terdowngrade.

02/9/16, 16:20:59: Setiabudi Hi: Iya kang.

Sebagai Zat Tak Dikenal maka dia harus berada di ruang khusus yang kita kenali sebagai “ruang kosong”

02/9/16, 16:21:41: Setiabudi Hi: Khusus disini maksudnya adalah Zat Tak Dikenal tersebut tidak terkontaminasi oleh zat apapun lainnya

02/9/16, 16:23:20: Setiabudi Hi: Karena pada saat sekat-sekat diantara ruang kosong itu dihilangkan maka hilang juga keberadaan setiap mahluk

02/9/16, 16:24:32: Gunadi (W-BDG): Ini kalau diterusin akan membalik paradigma yang berkembang saat ini yaitu seperti yang Mbab dulu banget bilang ke saya bahwa yang dianggap sebagai mikrocosmos saat ini sebenarnya adalah makrocosmos, dan yang dianggap sebagai makrocosmos saat ini sebenarnya sdalah mikrocosmos.

Page 45: Diskusi Grup WhatsApp LSBD Hikmatul Iman · Diskusi Grup WhatsApp LSBD Hikmatul Iman Bagian 7 Dokumen ini adalah kumpulan diskusi Guru Utama Lembaga Seni Bela Diri Hikmatul Iman (LSBD

Halaman 7-33

Diskusi Grup WhatsApp LSBD Hikmatul Iman — Bagian 7

Hehehe. Kita sudahi sampai titik ini dulu. Biar gak keluar jalur materi Mbab saat ini.

02/9/16, 16:25:18: Setiabudi Hi: Hehehe

Siap kang

02/9/16, 16:30:15: Setiabudi Hi: Ada hal yang menggelitik saya lagi terkait merasakan akselerasi sel secara keseluruhan.

Apakah artinya akselerasi sel itu berbeda-beda di setiap bagian tubuh kita?

Atau di kita harus betul-betul mengenali bagaimana sel tubuh kita berakselerasi secara utuh?

02/9/16, 16:35:47: Gunadi (W-BDG): Menurut KSB heula kumaha tah?

02/9/16, 16:40:17: Setiabudi Hi: Zolthaz heula anu leres kang

02/9/16, 16:41:34: Gunadi (W-BDG): Huahahaha.....

02/9/16, 16:56:14: Gunadi (W-BDG): Setiabudi wrote :

------------

Apakah artinya akselerasi sel itu berbeda-beda di setiap bagian tubuh kita?

Atau di kita harus betul-betul mengenali bagaimana sel tubuh kita berakselerasi secara utuh?

------------

Istilah ‘Akselerasi Sel’ yang dimaksudkan Mbab, yang saya pahami adalah merujuk pada ‘kemampuan’ sel atau kumpulan sel-sel pada JASAD manusia dalam menjalankan fungsinya. Akselerasi sel ini sangat tergantung pada supply energi yang diterimanya. Dan supply energi ke sel-sel ini dihasilkan atau diproduksi oleh ‘mythocondria’ yang terdapat di seluruh jaringan dan organa tubuh manusia.

Nah, menjawab pertanyaan pertama KSB, menurut saya pada manusia 2.5% atau kurang seperti kita ya berbeda-beda. Faktanya, kita sering menemukan orang-orang yang fungsi-fungsi tertentu dibagian tubuhnya memiliki kelebihan, contoh orang yang pituitary nya aktif sejak lahir artinya akselerasi sel di kelenjar pituitary nya lebih aktif dibandingkan bagian lain tubuhnya.

Atau kita deh, latihan sama misalnya nyalurin hawa panas ke kepala tetapi hasil berbeda, ada yang akselerasi sel di pituitary nya meningkat duluan (aktif bahasa lapangannya) dan yang lain malah pendengarannya yang akselerasi selnya meningkat duluan.

Pertanyaan kedua KSB. Step by step target latihan kan untuk membuat seluruh bagian yang ada di jasad kita berakselerasi penuh seluruhnya.

Demikian KSB semoga membantu.

02/9/16, 17:34:13: Wilman Ramdhani (Bogor): Info Acara Rumah Semesta (undangan terbuka)

Tema Sharing; “Mengungkap Misteri Alam Semesta, Sejarah Gemilang Bangsa Nusantara di masa Lemuria, Mengungkap Misteri Piramida Gunung Padang, Dll”

Narasumber: Kang Dicky (Dicky Zainal Arifin), tokoh nasional.

Hari Minggu, 14 Pebruari 2016

Pkl. 7 malam.

Ilmu pengetahuan itu sungguh tak terbatas. Itu alasan kita sangat layak mendapat sharing pengetahuan dari banyak Guru dan Tokoh untuk menambah wawasan pengetahuan.

Beliau sangat memahami kisah Bangsa Lemuria, bangsa berteknologi tinggi di nusantara ini, sebelum munculnya bangsa Atlantis.

Beliau juga mengetahui banyak pengetahuan tentang antariksa, bahwa kita tak sendirian di alam semesta ini, bahwa begitu banyak kisah-kisah misterius di luar angkasa telah terungkap.

Tampaknya tidak akan cukup untuk menceritakan begitu banyak hal yang bisa Beliau ceritakan nanti. Karena beliau adalah Kang Dicky: penulis buku, mantan presenter TV Nasional, pemimpin sebuah perguruan dengan ribuan murid.

Dan untuk ke sekian kalinya berkenan hadir di rumah semesta pada hari Minggu, 14 Pebruari 2016 ini jam 7 malam, untuk membagikan pengetahuannya.

Silahkan hadir bagi saudara semesta yang berminat mengetahui hal-hal yang tidak banyak diungkapkan selama ini; science, metafisika, energy, dll.

(Bagi yang ingin mengenal lebih jauh, silahkan googling Dicky Zainal Arifin)

02/9/16, 17:34:26: Wilman Ramdhani (Bogor): 😁😁😁😁😁😁😁😁

02/9/16, 17:35:02: Wilman Ramdhani (Bogor): Jalan Bakungsari Gang Bali 15land no 2 Kuta.

02/9/16, 17:35:16: Wilman Ramdhani (Bogor): Mangga nu bade nyusul....

02/9/16, 17:37:52: Wilman Ramdhani (Bogor): 😁

02/9/16, 17:42:28: Ade Supiandi (Cianjur): 😁 tebihgeuning

02/9/16, 17:46:44: Rudi Satria Anggara: Boleh di share di medsos?

02/9/16, 17:49:47: Fachrul Hi: kirain di jakarta hehhehe

02/9/16, 17:50:05: Fachrul Hi: lokasinya d Bali..

02/9/16, 17:50:11: Fachrul Hi: 😁😁

Page 46: Diskusi Grup WhatsApp LSBD Hikmatul Iman · Diskusi Grup WhatsApp LSBD Hikmatul Iman Bagian 7 Dokumen ini adalah kumpulan diskusi Guru Utama Lembaga Seni Bela Diri Hikmatul Iman (LSBD

Halaman 7-34

Khusus kalangan terbatas, untuk pengkajian paham diduga menyimpang DZA di LSBD HI/LTLM.

02/9/16, 19:01:49: Setiabudi Hi: Nuhun Kang Gun

02/9/16, 19:01:51: Setiabudi Hi: Waktosna praktek ayeuna mah

02/9/16, 19:02:11: Setiabudi Hi: Udah kebanyakan dikasih tips dan penjelasan

02/9/16, 23:09:10: Wilman Ramdhani (Bogor): 😁

7-18. Neraka Versi DZA, Menghidupkan Manusia

1. ZTD itu akan menyesuaikan dengan kapasitas tempat atau apapun yang ditempatinya.

2. Di kaum dengan akselerasi sel tinggi, Warkha cepat habis dan Zarkh lama habisnya. Sebailknya, di kaum 2,5% Zarkah cepat habis tapi Warkha lama habisnya. Oleh karena itu, semakin tinggi kemampuan akan semakin besar tanggung jawabnya. red: Bagi manusia super, pahalanya cepat habis dan dosanya tetap bertahan. Bagi manusia biasa, sebaliknya.

3. Kaum ZERVO dijanjikan pimpinannya akan selamat dari segala macam konsekuensi dengan cara menghidupkan mereka kembali jika mati. Tapi, kaum Zervo tidak tahu, bahwa nanti Adhama (Nabi Adam) akan menghancurkan semua teknologi mereka pada waktunya.

4. Akan ada perhitungan (hisab) setelah makhluk berakal diberi casing (jasad). Hisab kaum berakselerasi tinggi jauh lebih sulit dari kaum 2,5%, karena energinya yang besar sulit beradaptasi dengan casing baru. Hisab kaum 2,5% lebih gampang, karena energinya kecil sehingga otomatis lebih tenang. Semakin kecil akselerasi sel, akan semakin kecil resistansi ketika memasuki casing baru, kecuali kalau Zarkh-nya banyak.

5. Yang disebut neraka adalah kondisi ketika casing baru terus menerus menolak dan rusak kemudian meregenerasi lagi secara cepat. Karena 100%, maka kepekaan syarafnya juga luar biasa, sehingga sakitnya juga jauh lebih luar biasa lagi.

6. Semua yang ada di jagad raya ini, termasuk iblis, mengandung Zat Tidak Dikenal. Jadi berbuat kebaikan itu jangan hanya ke sesama manusia saja, tapi berbuat baiklah dengan tulus dan ikhlas kepada semuanya.

7. Di dalam diri manusia ada zat yang mampu membuat segala sesuatu. Jadi,

kalau sebuah planet dihancurkan lalu manusianya semua terbunuh, dengan teknologi cukup bisa diberi lagi casing baru dan diberi kehidupan lebih baik. Seperti halnya ADHAMA (Nabi Adam) mengkloning HAWRA (Siti Hawa).

8. Adapun jika membuat ulang casing lama dengan modifikasi dan DNA yang sama, Arwatha (arwah) lama akan menempati casing itu.

02/10/16, 08:18:22: KANG DICKY: ZTD itu akan menyesuaikan dengan kapasitas tempat atau apapun yang ditempatinya. Kalau di dalam batu ya sesuai batu, tapi batu jenis apa dulu. Kalau batu yang mengandung bahan bagus seperti Uranium, Thorium, atau bahan lain turunan Gogonit atau Clustonit. ZTD akan berakselerasi sesuai kandungan benda atau mahluk apapun yang di tempatinya. Apalagi kalau di kaum yang akselerasi sel nya tinggi. Percepatan zat Warkha dan Zarkhnya jauh lebih cepat. Jadi Warkha cepat habis, Zarkh lama habis. Beda dengan kaum 2,5%, Zarkah cepat habis tapi Warkha lama habis. Makanya. Semakin tinggi kemampuan akan semakin besar tanggung jawabnya. Karena harus menambah terus Warkha nya atau Zat Antar Ruh ini. Kaum ZERVO merasa mereka akan selamat dari segala macam konsekuensi karena ada janji janji dari pimpinannya, dan memang di demonstrasikan pembuatan casing baru untuk mereka ketika mereka mati dan tersedot kembali Arwatha nya. Tapi kaum Zervo tidak tahu, bahwa nanti Adhama akan menghancurkan semua teknologi mereka “pada waktunya”. ADHAMA membiarkan ZERVO seperti itu untuk menggembleng umat juga. Seperti kita tidak akan menjadi kuat kalau tidak ada gemblengan. Manusia tidak akan menjadi kuat kalau tidak ada Iblis. Ethephaka tidak akan jadi kuat kalau tidak ada Zervo. Semua berpasangan dan saling melengkapi. Makanya kenapa kaum Zervo malah pengikutnya semakin banyak. Sedangkan Ethephaka mah segitu segitu saja. Soal perhitungan nanti setelah diberi casing lagi bagi mereka yang ber-akal, kaum “akselerasi” tinggi jauh lebih sulit dari kaum 2,5%, karena energy yang dihasilkan badannya dulu ketika diberi casing baru pasti akan lebih sulit beradaptasi karena tenaganya sangat besar, seperti arus air dimasukan ke dalam botol. Kalau kaum 2,5% itu lebih gampang, karena energy nya kecil jadi otomatis lebih tenang. Ada kelebihan dan kekurangannya lah jadi kaum itu. Semakin kecil akselerasi sel, akan semakin kecil resistansi ketika memasuki casing baru. Kecuali kalau Zarkh nya banyak, itu yang namanya neraka. Badan baru pasti terus menolak dan pasti rusak, hanya setelah rusak pasti meregenerasi lagi secara cepat, karena 100%...maka kepekaan syarafnya juga luar biasa, jadi sakitnya juga pasti jauh. Lebih luar biasa lagi. Makanya kenapa, kaum akselerasi tinggi yang sadar, pasti akan selalu

Page 47: Diskusi Grup WhatsApp LSBD Hikmatul Iman · Diskusi Grup WhatsApp LSBD Hikmatul Iman Bagian 7 Dokumen ini adalah kumpulan diskusi Guru Utama Lembaga Seni Bela Diri Hikmatul Iman (LSBD

Halaman 7-35

Diskusi Grup WhatsApp LSBD Hikmatul Iman — Bagian 7

membangun terus dengan ikhlas tanpa pamrih. Mereka harus terus menambah Zat Antar RUH di semua tempat dan apapun yang Diciptakan oleh Sang Maha Pencipta, karena di semua benda atau pun mahluk, baik itu binatang, mikroba, batuan, oksigen, benda casing luar diam seperti batuan, apapun yang ada di jagad raya ini, semua mengandung ZAT TAK DIKENAL. Jadi berbuat kebaikan itu jangan hanya di fokus ke sesama manusia saja, tapi berbuat baiklah dengan tulus dan ikhlas, tanpa pamrih seperti gelas kosong atau kertas putih pada semuanya. Jangan dikira Iblis tidak ada ZTD. Ingat di dalam diri manusia ada Zat yang mampu membuat segala. Jadi sebetulnya kalau sebuah Planet dihancurkan lalu manusianya semua terbunuh, kemudian dengan teknologi cukup bisa diberi lagi casing baru dan diberi kehidupan lebih baik, itu manusia dengan kemampuan cukup akan mampu. Seperti ADHAMA meng-Clone HAWRA, hanya kalau dna baru, pasti ZTD baru dan masih harus di isi dengan berbagai memory. Tapi kalau Casing lama di buat lagi dan di modif, dengan dna yang sama, maka Arwatha lama yang akan menempati itu Casing. Itu dengan mudah bisa dibuat oleh mereka yang berkemampuan cukup.

02/10/16, 08:19:30: KANG DICKY: Dicerna pelan pelan ya...sok dibahas...

02/10/16, 08:20:01: Gunadi (W-BDG): Nuhun Mbab

02/10/16, 08:22:32: Dani Ramdhani: Nuhun Mbap 😁😁

02/10/16, 08:23:32: Fajar Shiddiq: Nuhun Mbap

02/10/16, 08:27:34: Peri Parwoto: Nuhun mbap

02/10/16, 08:28:11: Fachrul Hi: Nuhun Mbap 😁😁.

02/10/16, 08:32:23: +62 859-7490-XXXX: Nuhun mbap

02/10/16, 08:33:15: Habibi Velo (Rawamangun JKT): Nuhun mbap

02/10/16, 08:33:53: Dani (Kuningan): Nuhun mbap... 😁😁😁😁😁😁

02/10/16, 08:34:00: Faishal Hermawan: Nuhun mbap

02/10/16, 08:39:27: Lumba (PU): Hatur nuhun kang.

02/10/16, 08:48:10: Rudi Satria Anggara: Nuhun kang

02/10/16, 08:49:39: +62 812-3409-XXXX: Nuhun Mbap. 😁

02/10/16, 08:50:24: Indra Bayu: Nuhun, Mbap

02/10/16, 08:53:30: Kang Tedi (HI Purwasuka): Nuhun. Mbab.

02/10/16, 08:59:18: Sandy (Surabaya): Siaapp....NUHUN Mbap😁😁

02/10/16, 09:00:08: Iwan Dharmawan: 😁. Nhn Mbap

02/10/16, 09:14:43: Fahmi Hi: Hatur nuhun, mbap 😁😁

02/10/16, 09:19:22: Ade Supiandi (Cianjur): 😁 nuhunmbap

02/10/16, 09:25:49: Jody H Bayuaji: Nuhun Mbap 😁😁

7-19. DZA Diundang Untuk Membina Gafatar

1. Dinas Sosial Cimahi mengundang DZA untuk membina mantan Gafatar pada kamis sore, 11 Februari 2016. Karena DZA di Bali, ditunjuk Gunadi sebagai koordinator utusan.

2. Gafatar bukan organisasi keagamaan, tapi kelompok masyarakat yang bekerja tanpa pamrih untuk membangun msyarakat. Ketua Gafatar, yaitu Pak Mahful, dan para petinggi Gafatar pernah belajar pembuatan pupuk dan bahan bakar air di Padepokan Hikmatul Iman.

3. Gafatar menuruti anjuran DZA untuk melakukan karya nyata. Anak-anak mereka tidak sekolah, langsung dididik orang tuanya, tidak divaksin, bertani, dan berusaha mengubah nasibnya sendiri dengan perjuangan.

4. Gafatar mirip dengan Hikmatul Iman jika ditambah karya nyata (action).

5. Karena masih sedikit, mereka dimusuhi banyak partai dan pihak. Kalau terhadap Hikmatul Iman, mereka tidak berani.

6. Semua petinggi Gafatar percaya pada DZA.

7. Penghubung HI dan Dinas Sosial adalah Pak Ilyas yang pernah bergabung dengan HI STKS. Nomor teleponnya +6281320563381.

8. Setiabudi Hi: Lahan-lahan yang tadinya dikelola Gafatar sekarang jadi milik ormas tertentu.

9. Bintang Yalasena: Dinsos berinisiatif meminta DZA turut membimbing eks gafatar karena mereka sudah mengenal DZA dan tidak memiliki cara untuk mengatasinya. Menurut mereka itu kasus baru dan dimungkinkan akan muncul masalah serupa di kemudian hari.

10. Bintang Yalasena: Selama sistem arabisasi kuat, kasus serupa pasti muncul kembali.

11. Bintang Yalasena: Metode DZA dalam menjelaskan kebenaran tida k menyinggung dan tidak menganggu kehidupan masyarakat beragama arab, sehingga kita tidak bersentuhan dengan hal sensitif. Eks gafatar

Page 48: Diskusi Grup WhatsApp LSBD Hikmatul Iman · Diskusi Grup WhatsApp LSBD Hikmatul Iman Bagian 7 Dokumen ini adalah kumpulan diskusi Guru Utama Lembaga Seni Bela Diri Hikmatul Iman (LSBD

Halaman 7-36

Khusus kalangan terbatas, untuk pengkajian paham diduga menyimpang DZA di LSBD HI/LTLM.

perlu kamuflase untuk menghindari fitnah seperti halnya DZA yang tetap ikut jumatan dan terus action.

12. +62 859-7490-XXXX: Sarankan agar Gafatar berbaur dengan masyarakat luas dan menjadi pelopor perubahan. Untuk sementara, buktikan dengan karya nyata mereka di masyarakat. Bila perlu hasil-hasil produk pemikiran mereka diekspos media sebagai counter attack terhadap stigma sesat yang disematkan pada mereka.

13. Gafatar harus membaur dengan masyarakat, sama seperti Hikmatul Iman.

14. Aulia Pradipta (Yoli): Jumlah mantan gafatar yang akan dibina sekita 80-120 orang.

15. Bintang Yalasena: Catatan Dinsos bahwa MUI ditolak Gafatar karena memerintahkan sholat.

16. Setiabudi Hi: Mentoring Gafatar cukup dengan nafas perut selama dua jam plus pembekalan Tauri (Tauhid) ala DZA.

02/10/16, 09:29:02: KANG DICKY: Besok teh aya undangan ti Dinsos buat ngabina Mantan Gafatar di Dinsos Cimahi. Kamis sore jam 4 an. Yang diminta sih Akang, tapi pan di Bali. Mereka minta perwakilan. Mereka minta na group anu datang. Jadi tadi Akang tunjuk Kang Gun buat ngordinasi yang mau ikut.

02/10/16, 09:30:02: Gunadi (W-BDG): Siap Mbab

02/10/16, 09:30:37: KANG DICKY: Anu bade ngiring mangga, koordinasi sareng Kang Gun.

02/10/16, 09:33:19: KANG DICKY: Ieu pendahuluan na, mereka Gafatar itu bukan organisasi keagamaan, tapi kelompok masyarakat yang ingin membangun msyarakat. Mereka bekerja tanpa pamrih. Seperti kita. Malahan ketua nya Pak Mahful, dan para petinggi Gafatar pernah belajar Pupuk di Padepokan dan belajar bahan bakar air di padepokan juga.

02/10/16, 09:33:40: KANG DICKY: Mereka langsung action waktu disarankan action.

02/10/16, 09:36:50: KANG DICKY: Teu dititah action ngan sa ukur wacana wae...jiga sahanya?...heuheuheu...😁😁

02/10/16, 09:38:35: KANG DICKY: Gafatar mah pas ku Akang disuruh action, mereka langsung action. Anak-anak mereka tidak sekolah, langsung orang tua yang mendidik, teu di Vaksin, bertani, berusaha sendiri, merubah nasib dengan perjuangan.

02/10/16, 09:39:38: KANG DICKY: Makanya mereka dimusuhi banyak partai dan pihak, karena masih sedikit mereka dibantai. Kalau. HI mereka. Masih takut.

02/10/16, 09:40:27: KANG DICKY: Makanya tolong nanti pra eks Gafatar ini, sepertinya pembinaan dari kita akan terus berlanjut.

02/10/16, 09:41:23: KANG DICKY: Kasar na mah...gafatar teh model action na HI...

02/10/16, 09:41:52: KANG DICKY: Malah semua petinggi Gafatar mah...sangat percaya ka Akang.

02/10/16, 09:43:43: Gunadi (W-BDG): Siap Mbab. Nanti gun akan koordinasikan siapa saja yg bersedia ikut ke pertemuan awal dengan Dinsos besok.

02/10/16, 09:45:41: KANG DICKY: Lamun tiasa Kang Bintang oge ikut...soalna anu kerjsama sareng DinSos ayeuna diwakilan ku Kang Bintang di Panti rehab Lembang. Kang yoli oge...pang pang na mah lebih banyak lebih bagus

02/10/16, 09:46:25: KANG DICKY: Soalna mereka bener bener butuh dukungan.

02/10/16, 09:47:13: Gunadi (W-BDG): Ada undangan tertulisnya Mbab? Atau siapa yang mesti ditemui di Dinsosnya?

02/10/16, 09:47:32: KANG DICKY: Omongan manusia mah lah teu penting, anu penting mah urusan dengan pencipta

02/10/16, 09:49:19: KANG DICKY: Kontak person na Pak Ilyas, pernah di HI STKS oge +6281320563381

02/10/16, 09:49:43: Gunadi (W-BDG): Siap Mbab

02/10/16, 09:50:05: KANG DICKY: AULA BPSBR Dinas Sosial Jabar jl Raya cibabat Cimahi

02/10/16, 09:50:20: KANG DICKY: Hayu gerak...

02/10/16, 09:51:20: Bintang Yalasena: Siyap mbap, abdi batalkan pertemuan sareng klien.

02/10/16, 09:52:44: Gunadi (W-BDG): Nuhun kang Bintang

02/10/16, 09:55:16: Bintang Yalasena: Sami sami kang.

02/10/16, 10:12:32: 😁Dedi Misbah added Jehan Hi

02/10/16, 10:13:12: Dedi Misbah (P-BDG): Wilujeng gabung (deui) Kang Jehan.

02/10/16, 10:14:37: Faishal Hermawan: Eks Gafatar di Tenggarong dan Samarinda waktu dipulangkan banyak masyarakat setempat menangis, mereka sudah anggap eks Gafatar saudara sendiri, bahkan mereka tidak pernah membicarakan soal keyakinan ke masyarakat setempat. Kepulangan eks Gafatar meninggalkanberbagai macam buah buahan yg siap panen.

Page 49: Diskusi Grup WhatsApp LSBD Hikmatul Iman · Diskusi Grup WhatsApp LSBD Hikmatul Iman Bagian 7 Dokumen ini adalah kumpulan diskusi Guru Utama Lembaga Seni Bela Diri Hikmatul Iman (LSBD

Halaman 7-37

Diskusi Grup WhatsApp LSBD Hikmatul Iman — Bagian 7

02/10/16, 10:17:06: Gunadi (W-BDG): Yang sudah memastikan ikut:

Gunadi

Bintang

Ali Siregar

Wowon

Ibay

Peri Parwoto

Besok kita ketemu di lokasi saja jam 15:00 Wib, satu jam lebih awal dari jadwal dgn dinsos biar kita bisa konsolidasi dulu.

Tempat: AULA BPSBR Dinas Sosial Jabar jl Raya cibabat Cimahi

Contact person: Pak Ilyas +6281320563381

Yang mau ikut silahkan datang.

02/10/16, 10:18:34: Faishal Hermawan: Media cetak memang bisa jadi senjata, di satu sisi media cetak memberitakan eks Gafatar dng kemandirian dan kepeduliannya ke masyarakat setempat, setelah itu besoknya media cetak memfitnah habis habisan eks Gafatar dng alasan penistaan agama, seolah2 mereka berbahaya 😁

02/10/16, 10:18:38: Gunadi (W-BDG): Pakaian rapih aja, kemeja lah

02/10/16, 10:28:30: Bintang Yalasena: Hatur nuhun infona kang ichal. Barangkali akang-akang ada yg punya info sekecil apapun tentang kehidupan gafatar mohon di share.

02/10/16, 10:29:38: Rudi Satria Anggara: Gafatar cab sulawesi selatan juga byk

02/10/16, 10:29:59: Rudi Satria Anggara: Cuma saya lonely man

02/10/16, 10:30:07: Rudi Satria Anggara: 😁

02/10/16, 10:31:43: Dedi Misbah (P-BDG): Ayo...

Kang Rudi pasti bisa. 😁😁

02/10/16, 10:32:39: Faishal Hermawan: Salah satu fitnah ke eks gafatar “katanya” istrimu istriku juga

02/10/16, 10:32:49: Rudi Satria Anggara: Paling nanti saya minta info ke teman2 peksos di dinsos

02/10/16, 10:33:18: Setiabudi Hi: Saya lagi ngumpulin data.

Sayangnya waktu wartawan investigasi ke lapangan pada mentok

02/10/16, 10:33:38: Setiabudi Hi: Nggak ada nara sumber yang mau bicara

02/10/16, 10:34:17: Setiabudi Hi: Lahan-lahan yang tadinya dikelola oleh Gafatar sekarang jadi milik ormas tertentu

02/10/16, 10:35:19: Wilman Ramdhani (Bogor): Ziap kang, kng ada eks gapatar bogor abdi siap gerak.

02/10/16, 10:35:31: Wilman Ramdhani (Bogor): Kalo sanes kng

02/10/16, 10:35:37: Aulia Pradipta (Yoli): AULA BPSBR Dinas Sosial Jabar jl Raya cibabat Cimahi

Jam : 14.00

Siap...!

02/10/16, 10:35:47: Wilman Ramdhani (Bogor): Atanapi jabodetabek, mangga saling koordinasi...

02/10/16, 10:35:47: Faishal Hermawan: Kemarin malam saya nonton di metro tv, ada pernyataan dr ketua eks gafatar, merek murni bertani dan beternak, tidak membangun negara baru. Anehnya dr penyidik selalu bilang perlu ditelusuri lagi.

Belum ditelusuri tapi sudah mengusir eks Gafatar...hadeeehh

02/10/16, 10:36:19: Wilman Ramdhani (Bogor): Teu dititah action ngan sa ukur wacana wae...jiga sahanya?...heuheuheu...😁😁

-------

Atuh mbap era euy.... 😁😁😁😁

02/10/16, 10:36:44: Aulia Pradipta (Yoli): Dresscode : batik, iket HI

02/10/16, 10:37:58: Gunadi (W-BDG): Jam 4 sore pertemuannya

02/10/16, 10:38:12: Gunadi (W-BDG): Atau 14?

02/10/16, 10:38:58: Aulia Pradipta (Yoli): Pertemuan jm 15. Ots jm 14. Onthespit

02/10/16, 10:39:01: Aulia Pradipta (Yoli): Spot

02/10/16, 10:39:06: Faishal Hermawan: Kalau boleh usul, bisa nggak pemerintah memberikan lahan transmigrasi, nah semua eks gafatar seluruh Indonesia di transmigrasikan ke lahan yg sudah ditunjuk pemerintah.

Kita lihat perkembangannya. Kalau desa atau kampung eks Gafatar lebih maju dan mandiri apalagi pake teknologi HI nanti pemerintah daerah dan pusat akan malu sendiri krn sudah memfitnah mereka

02/10/16, 10:39:45: Aulia Pradipta (Yoli): Imho bukan bgitu kg Ichal

02/10/16, 10:40:01: Aulia Pradipta (Yoli): Justru yg hrs pertama kali dihilangkan itu syak wasangka

02/10/16, 10:40:05: Aulia Pradipta (Yoli): Kecurigaan

Page 50: Diskusi Grup WhatsApp LSBD Hikmatul Iman · Diskusi Grup WhatsApp LSBD Hikmatul Iman Bagian 7 Dokumen ini adalah kumpulan diskusi Guru Utama Lembaga Seni Bela Diri Hikmatul Iman (LSBD

Halaman 7-38

Khusus kalangan terbatas, untuk pengkajian paham diduga menyimpang DZA di LSBD HI/LTLM.

02/10/16, 10:40:57: Setiabudi Hi: Kan yang ngancurin Gafatar itu rezim

02/10/16, 10:41:15: Setiabudi Hi: Masa malah mau minta pengayoman kesana, heuheuheu

02/10/16, 10:42:23: Wilman Ramdhani (Bogor): Sssst yg ngayomin nya ge dinas sosial, kebanyakan ank HI kang,

02/10/16, 10:42:40: Wilman Ramdhani (Bogor): Hehehe

02/10/16, 10:42:55: Faishal Hermawan: Di media tv katanya pemerintah mau transmigrasikan eks gafatar krn eks gafatar banyak juga yg nggak diterima kembali di daerahnya

02/10/16, 10:42:59: Aulia Pradipta (Yoli): Barusan kontak pa Ilyas, acara bada ashar, tabuh 16.00 tos didieu (di cimahi)

02/10/16, 10:43:42: Bintang Yalasena: Hatur nuhun infona dulur 😁.

02/10/16, 10:44:12: Wilman Ramdhani (Bogor): Semangat akang2.... 😁😁

02/10/16, 10:44:42: Bintang Yalasena: Pa wartawan ga ikut ngeliput? 😁

02/10/16, 10:44:55: Aulia Pradipta (Yoli): Mungkin pas mereka diinterogasi mrk bilang, “da dipiwarang kang Dicky..”. Jd dinsos jug ingin sekalian mengkonfirmasi pernyataan mrk

02/10/16, 10:48:58: Bintang Yalasena: Dari obrolan pegawai dinsos d brspp ga ada bahasan itu kang. Mereka berbuat gitu tapi ga bawa nama pihak ke 3. Inisiatif dari dinsos meminta pendapat Kang Dicky untuk turut membimbing eks gafatar, karena banyak orang dinsos yg kenal dg mbap dan ga punya cara atasi masalah itu. Menurut mereka itu case baru. Dan dimungkinkan akan muncul masalah serupa di kemudian hari.

02/10/16, 10:50:02: Aulia Pradipta (Yoli): Setuju ada desa mandiri, tp biar eks gafatar hanya jd tenaga ahlinya saja. Biarkan eksekutor dilapangan masyarakat sekitar dan MUI 😁

02/10/16, 10:50:08: Rudi Satria Anggara: Sulawesi selatan ada 200 anggota gafatar..barusan kontak teman peksos di dinsos

02/10/16, 10:50:36: Aulia Pradipta (Yoli): Sip 😁😁 k Bin

02/10/16, 10:51:11: Faishal Hermawan: Anggota eks gafatar di kaltim kebanyakan dari sulawesi, mereka sudah dipulangkan ke sulawesi

02/10/16, 10:52:21: Rudi Satria Anggara: 200 pun sudah dikembalikan dinsos kabupaten setempat

02/10/16, 10:53:32: Aulia Pradipta (Yoli): ide utk membuat sebuah kawasan eksklusif itu hrs dihindari,

memicu kecurigaan. Biarkan/ arahkan utk membaur. Membuat kegiatan yg terbuka diikuti oleh semua lapisan masyarakat yg tertarik.

02/10/16, 10:57:06: Gunadi (W-BDG): Yang sudah memastikan ikut:

Gunadi

Bintang

Yoli Aulia

Ali Siregar

Wowon

Ibay

Peri Parwoto

Besok kita ketemu di lokasi jam 15:00 Wib, satu jam lebih awal dari jadwal dgn dinsos biar kita bisa konsolidasi dulu.

Tempat: AULA BPSBR Dinas Sosial Jabar jl Raya cibabat Cimahi

Cp: Pak Ilyas, pernah di HI STKS oge +6281320563381

Pakaian batik + iket

02/10/16, 10:57:52: Bintang Yalasena: Selama sistem arabisasi kuat, pasti kasus serupa muncul kembali. Metode mbap kan menjelaskan kebenaran tidak menyinnggung, menganggu kehidupan masyarakat beragama arab, jadi kita ga bersentuhan dg hal sensitif. Eks gafatar perlu kamuflase nih untuk hindari fitnah. Seperti halnya mbap yg tetep ikut jumatan dan terus action. Eks gafatar sudah kena stigma, jadi kalaupun ada program transmigrasi, gimana stigma tersebut ga menyerang eks gafatar.

02/10/16, 10:59:43: +62 859-7490-XXXX: Setuju kalo nanti mereka disarankan berbaur dengan masyarakat luas..dengan mereka sebagai pelopor perubahan. Untuk sementara mereka membuktikan dengan action positif mereka di masyarakat..dan bila perlu hasil2 Dr produk pemikiran mereka diekspos media utk bisa menjadi counter attack stigma sesat Yg sdh disematkan pd mereka.

02/10/16, 10:59:43: Aulia Pradipta (Yoli): 😁😁

02/10/16, 11:00:12: +62 859-7490-XXXX: Mohon maaf abdi teu tiasa ngiringan mang gung nuju diluar kota..

02/10/16, 11:00:30: Bintang Yalasena: Setuju kang pavo 😁

02/10/16, 11:01:14: Aulia Pradipta (Yoli): Tetap hrs membaur. Kalau berbeda, malah usahakan membaur, jgn mengeklusifkan diri. Dng mengeklusifkan diri berita2 aneh malah makin subur...yg inilah..yg itulah...

Page 51: Diskusi Grup WhatsApp LSBD Hikmatul Iman · Diskusi Grup WhatsApp LSBD Hikmatul Iman Bagian 7 Dokumen ini adalah kumpulan diskusi Guru Utama Lembaga Seni Bela Diri Hikmatul Iman (LSBD

Halaman 7-39

Diskusi Grup WhatsApp LSBD Hikmatul Iman — Bagian 7

02/10/16, 11:02:10: +62 859-7490-XXXX: Tapi nanti juga masyarakat akan bisa menilai sendiri dg action mereka..

02/10/16, 11:03:58: Aulia Pradipta (Yoli): Di sampang syiah mengeklusifkan diri, disikat. Disini, di gerlong, di baksarkircin, di kembar, membaur, bermasyrakat, adem ayem.

02/10/16, 11:07:13: Wilman Ramdhani (Bogor): Puntrn teu tiasa gabung pa pengacara, manawi abdi nuju aya damelan. Abdi jagi gawang Jabodetabek wae nya, hahahaha

02/10/16, 11:13:25: Bintang Yalasena: Gawangna bawa weh kadieu 😁

02/10/16, 11:14:20: Wilman Ramdhani (Bogor): 😁😁

02/10/16, 11:15:09: Wilman Ramdhani (Bogor): Jd “schimichael” heula...

02/10/16, 11:17:23: Adi Permana (Kuningan): Abong kena awak sagede kitu..hayang jadi gawang...😁

02/10/16, 11:19:33: Bintang Yalasena: Hehehe 😁😁, bahaslemak nih pa wartawan.

02/10/16, 11:35:10: Wilman Ramdhani (Bogor): 😁

02/10/16, 12:13:24: Zulfikar Perdana (JKT): Teu dititah action ngan sa ukur wacana wae...jiga sahanya?...heuheuheu...😁😁

😁 ieu mah gapatar.. menjangkit kebykan manusia

Gerakan Apa2 Ntar

disuruh action, jwbannya “Ntar”

02/10/16, 12:13:56: Zulfikar Perdana (JKT): kudu dibina.. bbinasakan

02/10/16, 12:42:42: KANG DICKY: Sepertinya nanti memang kita akan bina kembali mereka. Mereka bisa jadi ujung tombak action. Tapi harus membaur jiga. HI.

02/10/16, 13:12:29: Ilham Amir Hi: Percepatan zat Warkha dan Zarkhnya jauh lebih cepat. Jadi Warkha cepat habis, Zarkh lama habis. Beda dengan kaum 2,5%, Zarkah cepat habis tapi Warkha lama habis

_________________

Punten tanya mbab, apa yg bisa membuat warkha atau zark habis

02/10/16, 13:25:10: Wilman Ramdhani (Bogor): Disuruh datang ke Pendopo Bupati Bogor, eee ternyata lg rakor ttng AVATARA, eh maksudnya GAFATAR....

02/10/16, 13:25:15: Wilman Ramdhani (Bogor): Weleeeeh

02/10/16, 13:26:12: KANG DICKY: Punten jelaskeun deui ka Ilham soal Warkha dan Zarkh.

02/10/16, 13:27:17: Ilham Amir Hi: Nuhun mba iya baca2 lg

02/10/16, 13:27:21: Ilham Amir Hi: Mbab*

02/10/16, 13:32:20: KANG DICKY: Besok kalau ada penolakan dari orang orang Gafatar, bilang bahwa kita utusan dari Kang Dicky, rekannya Pak Mahful. Dan kita tahu Gafatar sedang di Fitnah.

02/10/16, 13:34:01: Gunadi (W-BDG): Siap Mbab

02/10/16, 13:34:38: KANG DICKY: Bilang juga kalau Pak Mahful dan Pak Wahyu dan semua rekan Gafatar belajar pupuk di padepokannya Kang Dicky di Bandung di cimenyan. Dan langsung Kang Dicky yang menemui.

02/10/16, 13:35:14: KANG DICKY: Bilang kita datang mau membantu, bukan mau ceramah.

02/10/16, 13:37:51: KANG DICKY: Terus bilang juga ke Pak Ilyas atau orang dinsos, soal teknis pendekatan ke gafatar jangan di interupsi.

02/10/16, 13:38:04: KANG DICKY: Biar kita pakai cara kita

02/10/16, 13:39:39: Dedi Misbah (P-BDG): 2016-02-10-PHOTO-00007071 <attached>

02/10/16, 14:17:42: Wilman Ramdhani (Bogor): 😁

02/10/16, 14:51:14: Aulia Pradipta (Yoli): 😁😁86..

02/10/16, 14:52:54: Peri Parwoto: 2016-02-10-PHOTO-00007074 <attached>

02/10/16, 15:00:12: Aulia Pradipta (Yoli): *sekalian utk mengecek pemahaman kita2, pertanyaannya K’Ill saya jadikan tema diskusi*

--------

Apalagi kalau di kaum yang akselerasi sel nya tinggi. Percepatan zat Warkha dan Zarkhnya jauh lebih cepat. Jadi Warkha cepat habis, Zarkh lama habis. Beda dengan kaum 2,5%, Zarkah cepat habis tapi Warkha lama habis.

----------

Apa yg bisa membuat WARKHA dan/atau ZARKH habis?

02/10/16, 15:03:00: Aulia Pradipta (Yoli): Berarti kita akan brrhadapan dgn ±400an orang ya?

Enaknya mentoring Kg Gun.. Jd kita hrs briefing dulu nentuin materinya dan koordinasi dng timnya pa Ilyas.

Kalo ngomong lgsg ke 400 orang pake pengeras suara gk akan efektif

02/10/16, 15:04:06: Aulia Pradipta (Yoli): 400 bagi 20 oranglah.. 50 alias perkelas jg udh lumayan tuh

02/10/16, 15:05:56: Aulia Pradipta (Yoli): eh..20 orangan, cukup bwt mentoringan mah

Page 52: Diskusi Grup WhatsApp LSBD Hikmatul Iman · Diskusi Grup WhatsApp LSBD Hikmatul Iman Bagian 7 Dokumen ini adalah kumpulan diskusi Guru Utama Lembaga Seni Bela Diri Hikmatul Iman (LSBD

Halaman 7-40

Khusus kalangan terbatas, untuk pengkajian paham diduga menyimpang DZA di LSBD HI/LTLM.

02/10/16, 15:11:14: Gunadi (W-BDG): Dari team lain juga sepertinya banyak k’Yoli. Makanya besok kan detail maunya dinsos kita baru tahu apa aja.

02/10/16, 15:15:04: Aulia Pradipta (Yoli): Syiip

02/10/16, 15:20:07: Peri Parwoto: 2016-02-10-PHOTO-00007081 <attached>

02/10/16, 15:20:07: Peri Parwoto: 2016-02-10-PHOTO-00007082 <attached>

02/10/16, 15:22:18: Aulia Pradipta (Yoli): Engga sampai 400 segitu mah. 400 diruang itu bs kaya sarden

02/10/16, 15:24:03: Aulia Pradipta (Yoli): Kalo lg pd stress, ksh nafas perut dl..jd suasananya hening 😁

02/10/16, 15:24:05: Gunadi (W-BDG): Sampai... 400 an.. itung aja

02/10/16, 15:24:54: Gunadi (W-BDG): *ngitung ala MI5 analyst

02/10/16, 15:25:50: Aulia Pradipta (Yoli): Hihi..itu siy msh sekitar 2-3 kelas an. 80-120 lah

02/10/16, 15:33:51: Aulia Pradipta (Yoli): mudah2an kita bisa jd model utk solusi gafatar. Dipakai oleh pemerintah sbg pendamping mrk. Tinggal lobi ditingkat pusatnya saja yg bisa mengkonekkan hal ini.

Siapa yg pertama kali mempermasalahkan hal ini keluar? MUI? Depag?

02/10/16, 15:58:04: Aulia Pradipta (Yoli): Urusan begini yg dinilai ada hubungannya dng ketahanan/pertahanan negara biasanya kan Polhukam. Kmrn jg terlihat dr kasus dr Rica yg direspon pa Luhut kemudian berimbas spt skrg.

Mungkin lobi tingkat atas bisa disoundingkan akan kehadiran HI disitu. *Colek kg Hab, Mas Doni*

02/10/16, 17:24:48: Bintang Yalasena: Catatan dari dinsos : MUI ditolak ku gafatar karena nitah sholat.

02/10/16, 17:32:58: Jeffry FH: 😁😁

02/10/16, 17:33:11: Aulia Pradipta (Yoli): taah bab spesialna mangGung, “wooiii sholatlah yg benerr”. Ngan kitu hungkul jigana...😁

02/10/16, 17:35:41: Gunadi (W-BDG): Huhuhu

02/10/16, 17:36:07: Adi Permana (Kuningan): Mangga manggung...😁

02/10/16, 17:36:42: Setiabudi Hi: Semangat Manggung

02/10/16, 17:37:57: Setiabudi Hi: Sigana mentoring nya cuma nafas perut selama 2 jam plus pembekalan Tauri ala Mbap

7-20. Sholat Gunadi, MUI, Gafatar

1. Gunadi: Akan menang jika adu lama sholat dengan MUI.

2. Gunadi: Akan menang jika adu tidak sholat dengan MUI.

3. Gunadi: Satu rakaat tiga jam.4. Gunadi: Dikafirkan rekan seperguruan

karena tidak sholat juga kuat.

02/10/16, 17:38:18: Gunadi (W-BDG): Jeung MUI pakuat-kuat lila shalat pasti meunang, jeung gafatar pagelo-gelo teu shalat pasti meunang.

02/10/16, 17:38:32: Rudi Satria Anggara: Hihi

02/10/16, 17:38:34: Setiabudi Hi: 😁

02/10/16, 17:39:15: Zulfikar Perdana (JKT): 😁😁😁😁

02/10/16, 17:40:13: Gunadi (W-BDG): Sarakaat 3 jam..... anteng

Teu shalat dikafir-kafir ku dulur sapaguron ge nagen

Terlatih mun eta mah

Huhuhuhuhu

02/10/16, 17:41:07: Wilman Ramdhani (Bogor): 😁😁😁😁

02/10/16, 17:41:55: Gunadi (W-BDG): Hereuy ah huhuhuhu

02/10/16, 17:44:04: Adi Permana (Kuningan): Bwahaha...manggung..sy menta hampura lah..kapungkur geus suudzon ka manggung mslh shalat...pas ayeuna2 dibuka mslh ritual nu sabenerna...anjrit..era euy...😁

02/10/16, 17:45:00: Gunadi (W-BDG): gek gek gek

02/10/16, 17:45:06: Wilman Ramdhani (Bogor): Geek ngaku,

02/10/16, 17:45:10: Wilman Ramdhani (Bogor): Hahaha

02/10/16, 17:45:34: Setiabudi Hi: Pantesan kamari Manggung ditraktir ikan bakar sabalong

02/10/16, 17:45:53: Gunadi (W-BDG): Boga dosa manehna

02/10/16, 17:46:24: Wilman Ramdhani (Bogor): Ulah mang gung, dihampura na mang adi mah diplonco latihan “die hard” hi hi hi hi. Piece mang adi

02/10/16, 17:46:27: Gunadi (W-BDG): Hihi saacan ngalakukeun nggeus dihampura mang Adi

02/10/16, 17:46:33: Wilman Ramdhani (Bogor): 😁😁

02/10/16, 17:47:56: Adi Permana (Kuningan): Geus diplonco mah..nepi ka ayeuna diploncona...hahaha...uing nu penting geus ngaku..gek gek..

02/10/16, 17:48:23: Wilman Ramdhani (Bogor): Gek gek gek....

Page 53: Diskusi Grup WhatsApp LSBD Hikmatul Iman · Diskusi Grup WhatsApp LSBD Hikmatul Iman Bagian 7 Dokumen ini adalah kumpulan diskusi Guru Utama Lembaga Seni Bela Diri Hikmatul Iman (LSBD

Halaman 7-41

Diskusi Grup WhatsApp LSBD Hikmatul Iman — Bagian 7

02/10/16, 17:50:41: Aulia Pradipta (Yoli): Jeung MUI pakuat-kuat lila shalat pasti meunang, jeung gafatar pagelo-gelo teu shalat pasti meunang.>>>>> gw suka gayalo...😁😁

02/10/16, 17:51:37: Gunadi (W-BDG): Eta di copas deui

02/10/16, 17:52:09: Setiabudi Hi: Eta diskusi topiknya Mang Ilham belum dibahas

02/10/16, 17:52:13: Setiabudi Hi: Karunya ih

02/10/16, 17:52:52: Setiabudi Hi: Bilih pundung trus zolthaz

02/10/16, 17:53:06: Gunadi (W-BDG): Huuuuuh.. sedih tah mang Ilham

02/10/16, 17:58:37: Aulia Pradipta (Yoli): Hihi..gpp biar kita jg mengendap dl materinya diulangulang dlm hati.

02/10/16, 18:00:43: Rudi Satria Anggara: Mending dongeng bebas heula😁

02/10/16, 18:02:23: Setiabudi Hi: Punten ada yang punya catatan kalau Zat Warkha dan Zat Zarkh itu tersimpan dimana?

02/10/16, 18:03:01: Gunadi (W-BDG): Di RUBH

02/10/16, 18:03:49: Setiabudi Hi: Nah, nyambung kan sama penjelasan terakhir Mbap

02/10/16, 18:04:29: Setiabudi Hi: Kenapa harus semakin sibuk berinteraksi dengan Zat Tak Dikenal yang tersebar di mahluk manapun

02/10/16, 18:04:56: Setiabudi Hi: Dan kenapa Warkha dan Zarkh itu bisa habis

02/10/16, 18:06:23: Gunadi (W-BDG): Ilham Amir wrote:

------------------

Percepatan zat Warkha dan Zarkhnya jauh lebih cepat. Jadi Warkha cepat habis, Zarkh lama habis. Beda dengan kaum 2,5%, Zarkah cepat habis tapi Warkha lama habis.

Punten tanya mbab, apa yg bisa membuat warkha atau zark habis

------------------

02/10/16, 18:06:31: Gunadi (W-BDG): Mangga....

02/10/16, 18:22:46: Aulia Pradipta (Yoli): *Sdkt catatan utk meng-analisa*

WARKHA itu bertambah krn ditrigger oleh MALGRETHA yg dibuat orang/makhluk lain.

ZARKH itu bertambah krn ditrigger oleh Munkar Nakir.

7-21. Taktik Bahasa Kaum Gafatar

1. Bahas semua kesamaan dengan Gafatar.2. Bilang ke Dinsos ini taktik bahasa

kaum.

02/10/16, 18:24:21: Aulia Pradipta (Yoli): Ayo ayo ayo... jgn takut salah. Salah jg paling disemprot KD...hehe😁

02/10/16, 18:31:13: KANG DICKY: Baca deui ka. Sadayana lalaunan soal warkha dan zarkh ieu

02/10/16, 18:39:59: KANG DICKY: Inget ya...di Gafatar nanti...kita akan bahas semua kesamaan...kalau dipertanyakan oleh dinsos, bilang ini taktik bahasa kaum...

02/10/16, 18:40:21: Bintang Yalasena: Siap mbap.

02/10/16, 18:46:20: KANG DICKY: Sippp...terus kalau nanti pihak Gafatar ok, dan ingin bersama kita, kita coba buat konsolidasi.

02/10/16, 18:47:03: Bintang Yalasena: 86 mbap 😁😁

02/10/16, 18:54:09: Aulia Pradipta (Yoli): Siap..kang Tala... eh😁

02/10/16, 20:08:12: Gunadi (W-BDG): Gak ada yv jawab euy.....

02/10/16, 21:27:43: Sayyidinaa Ali: Ilham Amir wrote:

------------------

Percepatan zat Warkha dan Zarkhnya jauh lebih cepat. Jadi Warkha cepat habis, Zarkh lama habis. Beda dengan kaum 2,5%, Zarkah cepat habis tapi Warkha lama habis.

Punten tanya mbab, apa yg bisa membuat warkha atau zark habis

------------------

Simplenya menurut abdi kata kuncinya ada di amal perbuatan

Amal perbuatan ini yg nantinya membantu ARWATHA di alam BARZKH

amal perbuatan yg seperti apa?

Amal perbuatan yg didasari hanya karena Allah SWT tanpa ada embel2 lain

Amal perbuatan yg bagaimana?

Amal perbuatan apapun baik itu berbentuk pertolongan, benda2 yg kita hasilkan lagi bermanfaat, maupun karya2 nyata lainnya sekalipun perbuatan kecil yg mendatangkan manfaat bagi siapapun

Setiap perbuatan tersebut akan ada jejaknya di setiap molekular RUH lainnya

Nah perbuatan amal yg iklash ini akan menghasilkan zat WARKHA.

Page 54: Diskusi Grup WhatsApp LSBD Hikmatul Iman · Diskusi Grup WhatsApp LSBD Hikmatul Iman Bagian 7 Dokumen ini adalah kumpulan diskusi Guru Utama Lembaga Seni Bela Diri Hikmatul Iman (LSBD

Halaman 7-42

Khusus kalangan terbatas, untuk pengkajian paham diduga menyimpang DZA di LSBD HI/LTLM.

Zat Warkha ini pula yg akan membantu nanti dialam BARZKH. semakin banyak WARKHA nya maka akan merasakan kesenangan yg tak terhingga karena diberikan fasilitas kemampuan utk mampu melihat keadaan diluar BARZKH

Berbeda dgn ZARKH kebalikan dari ARWATHA. Semakin banyak perbuatan2 yg tdk didasari dgn ketuhanan (tdk bermanfaat selama hidupnya bahkan merusak)ini akan menghasilkan ZARKH. Sama seperti WARKHA, ZARK juga memiliki jejak disetiap molekular RUH lainnya yg nantinya akan memberikan rasa kesakitan yg LUAR BIASA di BARZKH. istilah sekarang siksa kubur nah akan semakin LUAR BIASA lagi sakitnya bagi mereka yg berakselari tinggi 40% semakin tinggi akan semakin sakit.

Yg membuat WARKHA habis adalah amal perbuatan yg tdk baik (ZARKH)

Yang membuat ZARKH habis adalan dgn berbuat baik terus tanpa pamrih dan didasari haya karena-Nya semata.

😁😁 sekedar mencoba dr pemahaman sy sendiri 😁

02/10/16, 21:48:07: Faishal Hermawan: Ilham Amir wrote:

------------------

[Percepatan zat Warkha dan Zarkhnya jauh lebih cepat. Jadi Warkha cepat habis, Zarkh lama habis. Beda dengan kaum 2,5%, Zarkah cepat habis tapi Warkha lama habis.

Punten tanya mbab, apa yg bisa membuat warkha atau zark habis]

Ketika nanti diberi casing baru, RUH atau RUBH akan menyesuaikan atau mensinkronkan. Banyaknya Zat ZARKH dalam diri kita membuat RUBH dan casing baru tersebut terjadi proses “ketidakcocokan” dikarenakan kurangnya Zat WARKHA yg jg berfungsi sbg akselerator RUBH dgn casing baru tsb.

Proses terus berlanjut baik WARKHA maupun ZARKH sampai RUBH cocok dng casing baru, kalau ZARKH nya lebih banyak dari zat WARKHA maka akan tersiksa terus menerus sampai zat ZARKH habis.

02/10/16, 22:04:11: Ade Supiandi (Cianjur): Ilham Amir wrote:

------------------

Percepatan zat Warkha dan Zarkhnya jauh lebih cepat. Jadi Warkha cepat habis, Zarkh lama habis. Beda dengan kaum 2,5%, Zarkah cepat habis tapi Warkha lama habis.

Punten tanya mbab, apa yg bisa membuat warkha atau zark habis

------------------

saya mencoba menjawab dengan Awal kenapa manusia di ciptakan, yaitu sebagai khalifah dimuka bumi, sebagai wakil Allah.

jadi sebuah kesenangan adalah bonus, tugas manusia adalah mengabdi ke Allah dengan menjadi tangan2 sang pencipta

WARKHA dan ZARKH ini sebagai aliran energi alam semesta penghubung antara seluruh mahluk.

WARKHA akan bertambah jika melakukan sesuatu dengan iklas karena sang pencipta.dan akan menjadi bonus sebuah kesenangan dengan berbagai fasilitas.

ketika manusia menikmati kesenangan itu tanpa melakukan /berbuat baik/tidak menjalankan tugasnya kembali maka WARKHA dapat habis, karena pada dasarnya

tugas manusia adalah menjadi khalifah tadi.

menurut saya WARKHA dan Zarkh tidak saling menutupi, tapi dua hal itu akan ada sampai mencapai keseimbangan ketika dicasing yang baru.

jadi sedikit saja ZARK yang ada, akan tetap menimbulkan rasa sakit di casing baru sampai terjadi kesetabilan (bisa disebut ZARKH habis)

dan ketika habis maka WARKHA akan membuat casing baru merasa nyaman, enak, tapi itu hanya sebuah bonus, karena di casing baru itupun manusia harus lebih

menambah WARKHA dengan lebih banyak berbuat kebaikan

untuk kaum yang akselerasi kuat kenapa WARKHA cepat habis, karena mereka menggunakan WARKHA nya dengan pailitas yang mereka gunakan.

ada WARKHA yang akan terus mengalir, seperti ilmu yang bermanfaat, anak yang sholeh, istilahnya sesuatu yang kita lakukan sekali tetapi dampaknya sangat

lama terasa, atau manfaatnya terus menerus

sepertinya jadi jauh manjang, saya sudahi dulu, karena gak akan ada habisnya jawaban saya, silahkan yang lain😁

02/10/16, 22:27:21: Setiabudi Hi: Kalau yang saya pahami dari penjelasan Mbap tentang penyebab berkurangnya Zat WARKHA dan Zat ZARKH kira-kira seperti ini:

Apa penyebabnya?

Akselerasi sel.

Kenapa akselerasi sel menyebabkan berkurangnya Zat WARKHA dan Zat ZARKH?

Karena kedua zat tersebut tersimpan di RUBH masing-masing manusia.

Page 55: Diskusi Grup WhatsApp LSBD Hikmatul Iman · Diskusi Grup WhatsApp LSBD Hikmatul Iman Bagian 7 Dokumen ini adalah kumpulan diskusi Guru Utama Lembaga Seni Bela Diri Hikmatul Iman (LSBD

Halaman 7-43

Diskusi Grup WhatsApp LSBD Hikmatul Iman — Bagian 7

Saat RUBH (Zat Tidak Dikenal yang beradaptasi dengan jasad manusia) berakselerasi maka menguras simpanan ZARKH dan WARKHA di dalamnya.

Mengapa RUBH harus berakselerasi?

Karena yang menggerakkan setiap sel adalah RUBH.

Jika sel tidak bergerak maka sel tidak akan menghasilkan energy.

02/11/16, 05:07:46: Kang Tedi (HI Purwasuka): Ilham Amir wrote:

------------------

[Percepatan zat Warkha dan Zarkhnya jauh lebih cepat. Jadi Warkha cepat habis, Zarkh lama habis. Beda dengan kaum 2,5%, Zarkah cepat habis tapi Warkha lama habis.

Punten tanya mbab, apa yg bisa membuat warkha atau zark habis]

============

Ikut mencoba menjawab.

Yg membuat WARKHA dan ZARKH bertambah dan habis adalah amal2 perbuatan kita. baik ketika kita hidup ataupun sesudah mati.

WARKHA akan bertambah dan ZARKHA berkurang.ketika Kebaikan kita baik pada sesama ataupun alam. asal perbuatan tanpa pamrih. Karena ada zat MALGRETHA yg diberikan oleh RUBH yg lain. Baik masih hidup ataupun sesudah di alam BARZAH.

begitu juga WARKHA akan berkurang ZARKHA nambah ketika kita melakukan amal kejelekan.

Contohnyata adalah perbuatan bergunjing, Riya, sombong dll.

Akan mengikis habis WARKHA. Karena WARKHA kita diberikan pada orang itu. Kalau warkhnya habis maka ZARKHAnya diberikan pada kita.

02/11/16, 06:03:57: Hadi Prasetyo (D4): kalimat k’Tedi yg trakhir apa gak salah tuh? 😁

02/11/16, 06:04:35: Aulia Pradipta (Yoli): *Overview kondisi keadaan*

menurut saya kejadian komunikasi antar RUH ini hanya terjadi di stlh alam rahim (dan mencapai “usia kesadaran”) dan sampai di alam Barzakh.

Ketika diberi casing baru, perhitungannya sdh final, sdh tidak ada lagi pertambahan/pengurangan, dia sdh tidak terhubung lagi dgn “masa lalunya”.

Mangga lanjut...

02/11/16, 06:06:43: Aulia Pradipta (Yoli): Harusnya gmn kg Had?

02/11/16, 06:13:14: Hadi Prasetyo (D4): masak kalo Warkhanya habis maka Zarkhanya diberikan pd kita?😁

02/11/16, 06:14:45: Kang Tedi (HI Purwasuka): Seperti kang yoli.

Hanya sampai BARZAH.

Sy teringat Hadist ini kang hadi :

“Tahukah kalian siapa orang yang pailit (bangkrut)? Para sahabat menjawab: “Orang yang bangkrut menurut kami adalah orang yang tidak memiliki uang dan harta.” Nabi berkata: “Sesungguhnya orang yang bangkrut di umatku adalah orang yang datang pada hari kiamat dengan membawa (pahala) shalat, puasa, dan zakat; akan tetapi dia datang (dengan membawa dosa) telah mencaci si ini, menuduh si ini, memakan harta si ini, menumpahkan darah si ini, dan memukul si itu; maka si ini (orang yang terzhalimi) akan diberikan (pahala) kebaikannya si ini (pelaku kezhaliman), dan si ini (orang yang terzhalimi lainnya) akan diberikan kebaikannya si ini (pelaku kezhaliman). Jika kebaikannya telah habis sebelum dituntaskan dosanya, maka (dosa) kesalahan mereka diambil lalu dilemparkan kepadanya kemudian dia dilemparkan ke dalam neraka.”

02/11/16, 06:15:20: Gunadi (W-BDG): @K’Hady, rules kita kan di diskusi tidak mengkritik jawaban siapapun sebelum kita punya jawaban. Jadi jawab dulu kang. Baru bantai semua yang udah nulis.

02/11/16, 06:15:51: Hadi Prasetyo (D4): sy gak mengkritik k’Gun tp justru bertanya

02/11/16, 06:16:37: Hadi Prasetyo (D4): Zarkha bisa kah dioper2?

02/11/16, 06:16:38: Gunadi (W-BDG): Tidak mempertanyakan juga. Itu kan rules kita. Boleh nanya jawaban teman saat kita sudah punya jawaban.

02/11/16, 06:18:52: Gunadi (W-BDG): @k’Hady. Jawab dulu topik nya. Lalu sampaikan kritik, pertanyaan, bantahan atau apapun atas jawaban teman. Jadi teman tahu juga dasar pendapat kita.

02/11/16, 06:19:41: Hadi Prasetyo (D4): oke deh, punten k’Gun.. jawaban sy persis idem dgn jawabannya k’Setiabudi

02/11/16, 06:20:14: Gunadi (W-BDG): @k’Hady, tulis dong...

02/11/16, 06:21:08: Hadi Prasetyo (D4): dan menurut sy dosa ditanggung oleh pribadi masing2 dan tidak dioperalihkan tp Warkha bisa pindah/berkurang spt hadits diatas itu

02/11/16, 06:21:40: Hadi Prasetyo (D4): tulis copasan aja yaa😁

Page 56: Diskusi Grup WhatsApp LSBD Hikmatul Iman · Diskusi Grup WhatsApp LSBD Hikmatul Iman Bagian 7 Dokumen ini adalah kumpulan diskusi Guru Utama Lembaga Seni Bela Diri Hikmatul Iman (LSBD

Halaman 7-44

Khusus kalangan terbatas, untuk pengkajian paham diduga menyimpang DZA di LSBD HI/LTLM.

02/11/16, 06:22:24: Gunadi (W-BDG): @k’Hady, kita keluar dari tujuan dong kslau copad

02/11/16, 06:22:26: Gunadi (W-BDG): Copas

02/11/16, 06:22:28: Hadi Prasetyo (D4): Kalau yang saya pahami dari penjelasan Mbap tentang penyebab berkurangnya Zat WARKHA dan Zat ZARKH kira-kira seperti ini:

Apa penyebabnya?

Akselerasi sel.

Kenapa akselerasi sel menyebabkan berkurangnya Zat WARKHA dan Zat ZARKH?

Karena kedua zat tersebut tersimpan di RUBH masing-masing manusia.

Saat RUBH (Zat Tidak Dikenal yang beradaptasi dengan jasad manusia) berakselerasi maka menguras simpanan ZARKH dan WARKHA di dalamnya.

Mengapa RUBH harus berakselerasi?

Karena yang menggerakkan setiap sel adalah RUBH.

Jika sel tidak bergerak maka sel tidak akan menghasilkan energy.😁😁😁

02/11/16, 06:23:16: Hadi Prasetyo (D4): punten lg nyetir😁

02/11/16, 06:24:21: Gunadi (W-BDG): @k’Hady, jangan kacauin yg udah kita coba perbaiki dong gaya diskusinya.... please

02/11/16, 06:24:41: Hadi Prasetyo (D4): oh yaa maaf kang

02/11/16, 06:34:38: Habibi Velo (Rawamangun JKT): Ilham Amir wrote:

------------------

Percepatan zat Warkha dan Zarkhnya jauh lebih cepat. Jadi Warkha cepat habis, Zarkh lama habis. Beda dengan kaum 2,5%, Zarkah cepat habis tapi Warkha lama habis.

Punten tanya mbab, apa yg bisa membuat warkha atau zark habis

------------------

Sebenarnya sdh ada instruksi mbap utk membaca kembali secara perlahan materi ttg hal di atas....

Dan setelah sy melakukannya, ini lah yg sy peroleh....maaf kalo tnyt sy malah tdk nyambung hehehe.....

jawaban singkatnya semua tergantung PERCEPATAN SEL tubuhnya.

Bagi Kaum yg memiliki Percepatan sel yg tinggi ketika mendapatkan zat Warkha (keberkahan) Dari seluruh alam semesta, hanya mempengaruhi sedikit

penambahan sisa kekurangan kemampuan Akselerasi selnya sesuai sisa KLAD yg tersisa.

Sementara Zat Zarkh tdk merubah status Klad pd akselerasi, tapi akan menempel pada RUBH sama halnya dgn Warkha....

Tapi akan tetap menempel lebih lama dikarena kan kaum2 ini memiliki rasa menjadi Tuhan, bahwa mereka merasa bahwa energi mereka lah yg mengendalikan ini semua, bukan ZTD. karena hal itu lah yg membuat zarkh ini terus melekat.

Bagi kaum yg rendah yakni 2.5%, zat WARKHAnya kenapa menjadi lama ya karena membantu percepatan selnya dalam mengikis Klad, jadi sisa kekurangan percepatan terbantukan oleh zat warkha ini. Dan akhirnya melekat terus. syarat dan ketentuan berlaku yakni harus melebur dengan sang maha pencipta.

Zarkh nya cepat habis karena umumnya tdk terlalu cukup energi percepatan selnya utk merubah jiwa menjadi Tuhan Dan here bahwa energi yg dia milki merupaka energinya dia hehe....

sekian dari saya......hehehey

02/11/16, 06:36:36: Habibi Velo (Rawamangun JKT): 😁eh maaf...sy salah kesempatan utk masuk ya kang.....😁😁

02/11/16, 07:37:01: Dedi Misbah (P-BDG): Ilham Amir wrote:

------------------

[Percepatan zat WARKHA dan ZARKHnya jauh lebih cepat. Jadi WARKHA cepat habis, ZARKH lama habis. Beda dengan kaum 2,5%, ZARKH cepat habis tapi WARKHA lama habis.

Punten tanya mbab, apa yg bisa membuat WARKHA atau ZARKH habis?]

-----------

Apa yang bisa membuat WARKHA bertambah (ZARKH habis)?

Jika seseorang meninggal dunia, ada 3 perkara yang membuat WARKHA nya bertambah:

1. Sedekah jariah.

2. Ilmu yang bermanfaat.

3. Anak soleh yang mendo’akannya.

Sedekah jariah = semua hasil karya, ucap dan “sumbangan” kita yang bermanfaat pada alam dan umat.

Ilmu yang bermanfaat = semua jenis ilmu yang bisa membuat orang selamat dan memberikan keselamatan.

Dan ditiru atau diaplikasikan oleh orang lain secara berantai.

Seperti MLM.

Page 57: Diskusi Grup WhatsApp LSBD Hikmatul Iman · Diskusi Grup WhatsApp LSBD Hikmatul Iman Bagian 7 Dokumen ini adalah kumpulan diskusi Guru Utama Lembaga Seni Bela Diri Hikmatul Iman (LSBD

Halaman 7-45

Diskusi Grup WhatsApp LSBD Hikmatul Iman — Bagian 7

Do’a anak yang soleh = do’a (DO Action) atau perilaku dari “semua anak kita” yang baik dan benar.

Bisa anak kandung, anak angkat, anak tiri, anak asuh, anak buah, dll.

*****

Pertanyaan ke-2

“Apa yg bisa membuat WARKHA habis (ZARKH bertambah)?”

Jawabannya adalah kebalikan dari ke-3 hal di atas.

1. Semua hasil karya, ucap dan “sumbangan” kita yang merusak alam dan umat.

2. Semua jenis ilmu yang bisa membuat orang celaka dan memberikan kecelakaan.

Dan ditiru atau diaplikasikan oleh orang lain secara berantai.

Seperti MLM.

3. Do’a anak yang salah = do’a (DO Action) atau perilaku dari “semua anak kita” yang tidak baik dan salah.

Bisa anak kandung, anak angkat, anak tiri, anak asuh, anak buah, dll.

02/11/16, 08:38:02: Sandi Nugroho: Ilham Amir wrote:

------------------

Percepatan zat Warkha dan Zarkhnya jauh lebih cepat. Jadi Warkha cepat habis, Zarkh lama habis. Beda dengan kaum 2,5%, Zarkah cepat habis tapi Warkha lama habis.

Punten tanya mbab, apa yg bisa membuat warkha atau zark habis

------------------

Karena perbedaan akselerasi sel menyebabkan perbedaan kemampuan memancarkan Warkha dan Zarkh ke seluruh penjuru jagat. Untuk memancarkan Warkha lebih jauh membutuhkan tenaga. Makanya Warkha memancar lebih jauh dengan action dan tingkat akselerasi sel yang lebih tinggi. Ditambah lagi dengan akselerasi Warkha yang udah memancar duluan pada saat niat, sekitar 10%.

Jadi akselerasi sel dan akselerasi yang lebih awal, menyebabkan Warkha cepat memancar ke seluruh jagat dan lebih cepat habis dibandingkan Zarkh. Karena Zarkh belakangan terakselerasinya dan memancar.

Pada kaum berakselerasi tinggi, akselerasi Warkha-nya secara total ada di atas tingkat akselerasi Zarkh. Makanya Warkha mereka lebih cepat habis memancar daripada Zarkh.

Pada kaum 2,5%, akselerasi Warkha-nya saat memancar tidak secepat dan sejauh kaum berakselerasi tinggi.

Malahan akselerasi Warkha-nya ada di bawah akselerasi Zarkh-nya. Makanya pada kaum 2,5% ini Zarkh lebih cepat habis terpancar daripada Warkha-nya.

02/11/16, 08:39:45: +62 812-3409-XXXX: Ilham Amir wrote:

------------------

Percepatan zat Warkha dan Zarkhnya jauh lebih cepat. Jadi Warkha cepat habis, Zarkh lama habis. Beda dengan kaum 2,5%, Zarkah cepat habis tapi Warkha lama habis.

Punten tanya mbab, apa yg bisa membuat warkha atau zark habis

------------------

Kalau pendapat ann itu menyangkut pemahaman kita soal zat WARKHA ataupun ZARKH itu sendiri.

Zat WARKHA itu identik dengan kenyamanan, kemudahan, keberuntungan, dll sedangkan zat ZARKH itu identik dengan kesakitan, ketidaknyamanan, kesengsaraan, dll.

Dengan pemahaman ini, maka kita bisa menganalisa kenapa pada kaum dengan akselerasi sel tinggi maka zat WARKHA nya lebih cepat habis, sedangkan zat ZARKH nya lama habis.

Kaum dengan tingkat akselerasi sel yang tinggi, mereka nggak merasakan sakit, nyeri, cedera dan berbagai ketidaknyamanan dan keterbatasan yang dialami oleh kaum 2,5% sehingga zat ZARKH nya lama terurai untuk bisa habis.

Kaum dengan tingkat akselerasi sel tinggi, dengan kondisinya tersebut mengalami banyak kemudahan antara lain jumlah sel-sel otak aktif yang jauh lebih banyak, penguasaan atas pengetahuan, kemampuan dan daya tahan tubuh serta kebutuhan terhadap alat bantu, dll yang nggak seperti kaum 2,5% sehingga zat WARKHA nya lebih cepat terurai dan habis.

Sedangkan kaum 2,5% dengan berbagai keterbatasan yang ada pada mereka membuat mereka menjalani hidup nggak semudah kaum dengan akselerasi sel tinggi, sehingga zat WARKHA nya lebih lama terurai untuk bisa habis.

Kecuali beberapa contoh yang terjadi, antara lain ketika ARKHYTIREMA, yang ketika itu kemampuan akselerasi energinya 60%, terkena racun STOQRA, yang berakibat kulitnya jadi gatal-gatal, sesak napas, tubuhnya semakin lama semakin berat dan sulit digerakkan untuk berjalan, serta berbagai ketidaknyamanan yang belum pernah dirasakan sebelumnya. Pada saat inilah terjadi penguraian zat ZARKH (jika ada).

Pendapat ann ini dikaitkan dengan materi yang pernah dijelaskan Mbap bahwa baik ketika arwah memasuki

Page 58: Diskusi Grup WhatsApp LSBD Hikmatul Iman · Diskusi Grup WhatsApp LSBD Hikmatul Iman Bagian 7 Dokumen ini adalah kumpulan diskusi Guru Utama Lembaga Seni Bela Diri Hikmatul Iman (LSBD

Halaman 7-46

Khusus kalangan terbatas, untuk pengkajian paham diduga menyimpang DZA di LSBD HI/LTLM.

dimensi BARZ ataupun ketika arwah memasuki jasad baru dengan kemampuan akselerasi 100%, maka dibutuhkan zat WARKHA untuk memudahkan proses adaptasi sehingga kita merasa nyaman, sedangkan apabila kekurangan zat WARKHA dan banyak zat ZARKH maka yang terjadi justru mempersulit proses adaptasi sehingga kita akan mengalami berbagai ketidaknyamanan dan kesengsaraan.

Demikian pendapat ann. 😁

02/11/16, 08:43:22: Uu Hi: 2016-02-11-PHOTO-00007169 <attached>

7-22. Zarkh dan Warkha1. Bagi kaum 2,5%, Zarkh lebih cepat

habis dibandingkan Warkha.2. Akselerasi sel manusia dibatasi

2,5% oleh ADHAMA (Nabi Adam) dengan memberinya KLAD, yaitu membran luar pda sel Mythocondria).

3. KLAD juga merupakan nama dari bakteri purba penahan akselerasi sel Mythocondria.

4. Kuncinya harus betul betul tanpa pamrih. Jangan karena Warkha, jangan takut Zarkh.

5. Lakukanlah secara spontan dasar bawaan Rubh secara naluriah. Dalam bahasa umumnya Karena Allah.

6. Allah ada di dalam diri kita.

02/11/16, 08:44:20: KANG DICKY: Disinilah gambaran bahwa Allah Maha Pengampun...dan sangat spesial bagi kaum 2,5%, karena Zarkh cepat habis dibandingkan dengan Warkha. Masalahnya memang akselerasi sel kaum 2,5% di setting pada titik seperti itu oleh ADHAMA dengan diberikannya KLAD atau Membran Luar pda sel Mythocondria yang juga sebagai nama dari Bakteri purba penahan akselerasi sel Mythocondria. Semua ada konsekuensinya. Kita jadi mahluk super, harus super pula di dalam berbuat kebajikan tanpa pamrih dan tanpa pandang bulu. Tapi kalau dengan kapasitas 2,5% kita berbuat kebajikan seperti kaum akselerasi tinggi, itu luar biasa.

02/11/16, 08:49:36: KANG DICKY: Dan kuncinya harus betul betul tanpa pamrih. Jangan karena Warkha, jangan takut Zarkh. Buatlah karena spontan. Di dalam diri ada Rubh/Ruh yang Maha Mengetahui. Karena Ruh adalah unsur Allah, karena Allah lebih dekat dari urat nadi, lakukan secara spontan atas dasar bawaan Rubh secara naluriah, bahasa umumnya mah Karena Allah.

02/11/16, 08:49:54: KANG DICKY: Allah ada di dalam diri kita

02/11/16, 08:49:58: KANG DICKY: Kitu tah

02/11/16, 08:50:07: KANG DICKY: Ka Sukowati heula

02/11/16, 08:51:33: Dani Ramdhani: Nuhun Mbap.. Enjoy Bali 😁😁😁

02/11/16, 08:51:46: Dani Ramdhani: Ilham Amir wrote:

------------------

Percepatan zat WARKHA dan ZARKHnya jauh lebih cepat. Jadi WARKHA cepat habis, ZARKH lama habis. Beda dengan kaum 2,5%, ZARKH cepat habis tapi WARKHA lama habis.

Punten tanya mbab, apa yg bisa membuat WARKHA atau ZARKH habis?

-----------

Jadi WARKHA cepat habis, ZARKH lama habis.

Ini terjadi pada kaum manusia yang mempunyai kemampuan akselerasi sel tinggi, dimana WARKHA tersebut cepat habis karna WARKHA menyesuaikan dengan percepatan atau akselerasi sel dalam menghasilkan energi.

Bagi kaum Manusia yang berakselerasi tinggi, untuk mendapatkan WARKHA atau Zat antar Ruh ini harus berbuat sesuatu yang bermanfaat sesuai dengan kapasitasnya terus menerus agar WARKHA atau Zat antar Ruh ini terus ada. Jadi ini terjadi pada kaum manusia baik seperti ETHEPHAKA yang terus berbuat kebaikan dan menjalankan tugas sebagai Khalifah fil Ardh.

-------------------------------

Sedangkan ZARKH pada kaum akselerasi tinggi, lama habis.

Ini terjadi pada kaum manusia tidak baik seperti ZERPO yang mempunyai kemampuan akselerasi sel tinggi. Ketika mereka berbuat kerusakan, ZARKH ini tentunya muncul. Akan tetapi karena mereka mempunyai akselerasi sel tinggi, ZARKH pun mengalami percepatan yang tinggi sehingga ZARKH yang ada pada tubuh kaum tersebut berlipat ganda dan menjadi semakin lama habisnya.

02/11/16, 08:53:03: Sandi Nugroho: Nuhun Mbap 😁

02/11/16, 08:53:58: Habibi Velo (Rawamangun JKT): nuhun mbap....😁

02/11/16, 08:57:55: Sayyidinaa Ali: 😁 iya melakukanapapun tanpa memikirkan WARKHA dan ZARKH tapi hanya karena-Nya semata

Nuhun Mbab 😁

7-23. Menggugat MUI

Page 59: Diskusi Grup WhatsApp LSBD Hikmatul Iman · Diskusi Grup WhatsApp LSBD Hikmatul Iman Bagian 7 Dokumen ini adalah kumpulan diskusi Guru Utama Lembaga Seni Bela Diri Hikmatul Iman (LSBD

Halaman 7-47

Diskusi Grup WhatsApp LSBD Hikmatul Iman — Bagian 7

1. Terbukti umat sakit memakan makanan yang katanya halal menurut MUI.

2. Dedi Misbah (P-BDG): Yang pertama kali mempermasalahkan Gafatar adalah MUI dan Pemerintah.

3. Setiabudi Hi: Sekali-sekali MUI memang harus disomasi supaya paham konsekwensi hukum dari ucapan dan tindakan mereka. Selama ini selalu aman-aman saja menghujat orang

4. Ade Supiandi (Cianjur): Mereka sudah berhasil mendokrin masyarakat bahwa MUI berdasarkan agama islam, sehingga banyak yang mentah-mentah menerima ucapan mereka tanpa berfikir.

5. Wilman Ramdhani (Bogor): Sekarang MUI tersandung penggelapan dana sertifikasi halal 450 T dalam 5 tahun terakhir. Momen tepat jika MUI dibubarkan.

6. Dedi Misbah (P-BDG): Jika terbukti menggelapkan dana sertifikasi halal 450 T, maka MUI = Majelis Uang Indonesia.

7. Bintang Yalasena: Hukum kita tidak kuat menuntut MUI. Secara de fakto, MUI kebal hukum.

8. Ade Supiandi (Cianjur): Hebat MUI, bisa kebal. Majelis para dewa.

9. Faishal Hermawan: MUI sudah berubah jadi lembaga ketuhanan sehingga tidak bisa dibubarkan apalagi dituntut.

10. Jody H Bayuaji: Ekspose terus kebobrokan MUI di media sosial. Kita buat masyarakat tidak lagi percaya pada MUI. Mari kita gulingkan MUI.

11. Jody H Bayuaji: Sekali-kali MUI mesti disomasi oleh banyak pihak. Tidak apa-apa kalah juga, yang penting masyarakat jadi terbuka dan tahu bagaimana MUI itu.

12. Wilman Ramdhani (Bogor): Parah memang MUI.

02/11/16, 09:39:20: Dedi Misbah (P-BDG): Copas dari Kang Yoli:

“mudah2an kita bisa jd model utk solusi gafatar. Dipakai oleh pemerintah sbg pendamping mrk. Tinggal lobi ditingkat pusatnya saja yg bisa mengkonekkan hal ini.

Siapa yg pertama kali mempermasalahkan hal ini keluar? MUI? Depag?”

--------

Copas dari TEMPO:

“Tudingan bahwa ormas Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) makar karena dituduh akan mendirikan negara telah menimbulkan trauma psikologis bagi para

anggotanya. Selain itu, tudingan bahwa aliran agama yang mereka jalankan sesat juga menjadi stigma buruk.

“Mereka pindah ke Kalimantan secara mandiri dan tanpa paksaan.

Tapi hidup mereka porak-poranda sejak MUI dan pemerintah menuduh mereka sesat tanpa putusan pengadilan, ”

kata Kordinator Jaringan Islam Anti Diskriminasi (JIAD) Jawa Timur, Aan Anshori, Rabu, 27 Januari 2016.”

Link:

https://m.tempo.co/read/news/2016/01/28/173740052/eks-anggota-gafatar-trauma-dituding-makar-dan-sesat

---------

Jawabannya:

MUI dan Pemerintah.

02/11/16, 09:46:52: Setiabudi Hi: Sekali-sekali MUI memang harus disomasi

02/11/16, 09:47:41: Setiabudi Hi: Supaya paham konsekwensi hukum dari ucapan dan tindakan mereka

02/11/16, 09:48:16: Setiabudi Hi: Selama ini selalu aman-aman saja menghujat orang

02/11/16, 09:54:21: Ade Supiandi (Cianjur): karena mereka sudah berhasil mendokrin masyarakat bahwa MUI berdasrkan agama islam, sehingga banyak yang mentah2 menerima yang diucapkan tanpa berfikir, saya kemaren mencari data tentang gafatar dan sangat menyedihkan, didunia maya juga orang menghujat tanpa mencari tau berlandaskan Fatwa tersebut, maaaf jadi panjang silahkan lanjut diskusi😁

02/11/16, 09:56:57: Wilman Ramdhani (Bogor): Ayeuna mui kajeduk, mengelapkan dana 450 T 5 tahun belakangan

02/11/16, 09:57:06: Wilman Ramdhani (Bogor): Dana sertifikasi halal

02/11/16, 09:57:10: Jody H Bayuaji: Waduh maaf terlambat baru sempat nengok HP, ikutan coba menjawab :

--------

Apalagi kalau di kaum yang akselerasi sel nya tinggi. Percepatan zat Warkha dan Zarkhnya jauh lebih cepat. Jadi Warkha cepat habis, Zarkh lama habis. Beda dengan kaum 2,5%, Zarkah cepat habis tapi Warkha lama habis.

----------

Apa yg bisa membuat WARKHA dan/atau ZARKH habis?

Copas catatan :

Page 60: Diskusi Grup WhatsApp LSBD Hikmatul Iman · Diskusi Grup WhatsApp LSBD Hikmatul Iman Bagian 7 Dokumen ini adalah kumpulan diskusi Guru Utama Lembaga Seni Bela Diri Hikmatul Iman (LSBD

Halaman 7-48

Khusus kalangan terbatas, untuk pengkajian paham diduga menyimpang DZA di LSBD HI/LTLM.

Biasanya zat LOKOID ini akan muncul pada casing yang memenuhi syarat di sistem. Tidak semua orang seperti ini. Kalau kaum 2,5%, zat LOKOID ini tertriger bila WARKHA nya ngalir terus.

Nah pada kaum yg berakselerasi tinggi casing tubuhnya sdh tentu menghasilkan Zat LOKOID ini secara trs menerus utk membuat casingnya tetap utuh...Hal ini lah yg membuat WARKHA nya jadi trs mengalir utk menghasilkan Zat LOKOID ini dan membuat WARKHA jadi lebih cepat habis dibandingkan Kaum 2,5% yg tdk menghasilkan LOKOID sehingga WARKHAnya awet.

Sedangkan ZARKH adalah Zat perusak tubuh, dgn adanya Zat LOKOID ini maka kerusakan sel tubuh dihambat sehingga ZARKH nya tentu saja menjadi lebih awet dibandingkan kaum 2,5% yg tdk ada Zat LOKOID nya

02/11/16, 09:57:22: Wilman Ramdhani (Bogor): Tah pas moment na mun MuI dibubarkeun...

02/11/16, 10:01:14: Dedi Misbah (P-BDG): Jika terbukti menggelapkan dana sertifikasi halal sebanyak 450 T.

Maka MUI = Majelis Uang Indonesia.

02/11/16, 10:01:29: Wilman Ramdhani (Bogor): 😁

02/11/16, 10:12:36: Bintang Yalasena: Hukum kita ga kuat tuntut MUI. De faktonya MUI kebal hukum. 😁

02/11/16, 10:13:13: Wilman Ramdhani (Bogor): Wkwkwk demo weh

02/11/16, 10:13:48: Ade Supiandi (Cianjur): hebat MUI, bisa kebal, majelis para dewa😁

02/11/16, 10:19:37: Faishal Hermawan: MUI sudah berubah jadi lembaga ketuhanan

02/11/16, 10:20:16: Faishal Hermawan: Jadi nggak bisa dibubarkan apalagi dituntut...weleh...weleh

02/11/16, 10:20:51: Jody H Bayuaji: Ekspose aja trs itu kebobrokan MUI di Medsos, kita buat masyarakat tdk percaya lagi sama MUI, mari kita gulingkan MUI 😁😁

02/11/16, 10:29:01: Jody H Bayuaji: Iya Kang Bud, memang sekali2 mesti disomasi, apalagi kalo yg mensomasinya banyak pihak, teu nanaon eleh oge tapi masyarakat jadi terbuka dan tahu bagaimana MUI itu

02/11/16, 10:52:27: Jeffry FH: RUU Produk Halal

[JAKARTA] Banyak pihak meminta pengesahan Rancangan Undang-Undang (RUU) Jaminan Produk Halal (JPH) ditunda. Alasan yang disampaikan sangat banyak dan mendasar.

Anggota Komisi VIII DPR dari Fraksi Partai Demokrat, Muhammad Baghowi meminta pengesahan Rancangan Undang-Undang (RUU) Jaminan Produk Halal (JPH)

ditunda. Karena jika dipaksakan, dikhawatirkan bisa menimbulkan banyak masalah.

Selain menimbulkan persaingan usaha, publik akan mempertanyakan siapa yang akan memungut uang hasil sertifikasi halal yang totalnya mencapai Rp 480 triliun dalam lima tahun?

Menurut Baghowi, masa berlaku sertifikasi halal adalah 3 tahun, dan harus mulai mengurus perpanjangan sejak 6 bulan sebelum masa berlakunya habis.

Jadi, dalam lima tahun, pengusaha harus dua kali mengurus surat halal. Sekali pengurusan biayanya sebesar Rp 6 juta, sehingga bila ditotalkan bisa mencapai Rp12 juta dalam lima tahun.

Jika angka ini dikalikan dengan 40 juta pengusaha, maka hasil yang ditarik dari masyarakat dalam lima tahun mencapai Rp480 triliun.

Oleh karena itu, saat ini DPR masih menggodok tentang siapa yang berhak mengeluarkan sertifikasi terhadap kehalalan suatu produk, yang selama ini masih dipegang oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI).

“Dalam pembahasan, MUI meminta dialah yang memegang sertifikasi dan negara hanya mengurus administrasi saja. Itu tarikan yang masih alot dalam pembahasan RUU, “ imbuhnya.

Karena MUI adalah organisasi masyarakat, maka menurut Baghowi, MUI tidak berhak melakukan penarikan terhadap uang dari masyarakat sebesar Rp 480 triliun tersebut.

Yang berhak menarik uang dari masyarakat hanya negara. Bahkan, ia menilai jika kehalalan adalah sebagai urusan agama, maka bukan hanya MUI saja yang paham soal agama.

“Kan juga masih ada Muhammadiyah, dia juga punya ahli-ahli agama, “ ungkap Baghowi.

Baghowi mengungkapkan, Kementerian Kesehatan tidak dilibatkan dalam pembahasan RUU JPH dan hanya melibatkan Kementerian Agama sebagai wakil dari Pemerintah. Ia berpendapat sebaiknya negara melakukan penguatan-penguatan terlebih dahulu.

Karena nantinya, daerah pun juga akan terkena dampak dari aturan ini.

“Harus ada pengawas di daerah. Kalau belum ada, kan harus melakukan pelatihan juga. Anggaran kita belum kuat, pengusaha juga belum kuat, “ katanya. [D-13]

02/11/16, 10:52:27: Jeffry FH: Kok LSM mau “ngutip” cicis umat 😁😁😁

02/11/16, 10:52:43: Jeffry FH: Sekelumit ttg MUI 😁

02/11/16, 10:54:37: Setiabudi Hi: Ya mestinya mah sertifikasi halal mah gratis

Page 61: Diskusi Grup WhatsApp LSBD Hikmatul Iman · Diskusi Grup WhatsApp LSBD Hikmatul Iman Bagian 7 Dokumen ini adalah kumpulan diskusi Guru Utama Lembaga Seni Bela Diri Hikmatul Iman (LSBD

Halaman 7-49

Diskusi Grup WhatsApp LSBD Hikmatul Iman — Bagian 7

02/11/16, 10:55:24: Setiabudi Hi: Tinggal bawa hasil uji laboratorium

02/11/16, 10:55:55: Setiabudi Hi: Lembaganya nggak harus MUI

02/11/16, 10:56:27: Setiabudi Hi: Mendingan BPOM sekalian

02/11/16, 10:57:51: KANG DICKY: Terbukti umat garering makan katanya halal MUI

02/11/16, 10:58:11: Jeffry FH: 😁

02/11/16, 11:00:13: Wilman Ramdhani (Bogor): Parah emang mui,

02/11/16, 11:23:22: Habibi Velo (Rawamangun JKT): Halal itu sepaket dengan Thayib ya mbab....halalan Thayiban....kalo ini yg jadi standard hampir kebanyakan tdk bisa disertifikasi....

7-24. Perbandingan Mushaf Utsman dan Ibn Mas’ud

1. Ada riwayat Quran yang hilang.Versi Quran yang langsung dari Rasulullah SAW disingkirkan dan dibakar oleh Khalifah ketiga yaitu Usman bin Affan.

2. Mushaf Utsmani yang dibentuk oleh Usman bin Affan didasarkan pada para penghafal Al-Qur’an dan tidak berdasarkan urutan kronologi ayat-ayat tersebut diturunkan atau diterjemahkan ke dalam Bahasa Arab.

3. Padahal, sebelumnya sudah ada Mushaf yang utuh milik Ubay bin Ka’ab, Ibnu Mas’ud, Ibnu Abbas, Ali bin Abi Thalib, dan Hafsah Istri Muhammad SAW. Mushaf itu memiliki jumlah dan susunan ayat yg berbeda. Misalnya, mushaf Ubay memiliki 115 surat, Mushaf Ibnu Mas’ud memiliki 108 surat, dan Mushaf Ibnu Abbas memiliki 116 surat.

4. Setelah Mushaf Usmani diresmikan, semua versi Al Quran original yang berasal langsung dari orang terdekat Rasulullah SAW dibakar dan dimusnahkan. Semua terpaksa menyetujui karena takut pada tekanan kekuasaan Utsman.

5. Walaupun begitu, versi mushaf Hafsah, istri Nabi, yang berhasil disembunyikan dan akhirnya berhasil dibakar pada era Khalifah Marwan Ibnu Hakam 65 Hijriah. Tapi, sudah terlanjur terhapalkan oleh banyak orang.

02/11/16, 14:33:09: Mbu Istri DZA: punten saur mbap pang copaskeun deui bahasan perbandingan mushaf usman sareng mushaf ibnu mas’ud... nuhun

02/11/16, 14:38:59: Jody H Bayuaji: Punten yg ini bukan Mbu :

Ini dicaritain dulu berdasarkan riwayat hilang1. Mereka yg dipercaya oleh Nabi Muhammad SAW untuk mencatat wahyu yaitu Mu’awiyah bin sofyan, Ubay bin Ka’ab, Zaid bin Tsabit dan Abbdullah bbin Mas’ud ( Ibun Mas’ud ). Versi langsung dari Rasulullah SAW disingkirkan dan dibakar oleh Khalifah ketuga yaitu Usman bin Affan. Ayat-ayat yang dibentuk oleh Usman bin Affan berdasarkan para penghafal Al-Qur’an tidak berdasarkan urutan kronologi ayat-ayat tersebut diturunkan atau diterjemahkan ke dalam bahasa arab. Maka terbitlah Mushaf Usmani yg terdiri dari 114 surat, yg diawali dengan Al Fatihah diakhiri dengan An Nas. Padahal sebelumnya sudah ada Mushaf yg utuh milik Ubay bin Ka’ab, Ibnu Mas’ud, Ibnu Abbas, Ali bin Abi Thalib dan Hafsah Istri Muhammad SAW. Mushaf ituu memiliki jumlah dan susunan ayat yg berbed, misalnya mushaf Ubay memiliki 115 surat, Mushaf Ibnu Mas’ud memiliki 108 surat, Mushaf Ibnu Abbas memiliki 116 surat. Pernah Aisyah istri Muhammad SAW komplain yg dikutip Jalaludin Al Suyuti dalam kitab Al Itgan sbb : Pada masa Nabi, surat Al Ahzab berjumlah 200 ayat, setelah Usman melakukan kodkasi, jumlahnya menjadi 73 ayat, seperti sekarang. Ada dua surat yg tidak disertakan dari Mushaf Ibnu Abbas yaitu surat. Al Khal dan surat Al Hafid, dua surat itu tidak dimasukan ke dalam Al Quran versi Usmani. Setelah Mushaf Usmani diresmikan, maka semua versi Al Quran original yang berasal langsung dari orang terdekat Rasulullah SAW dibakar dan dimusnahkan, semua terpaksa menyetujui karena takut oleh tekanan kekuasaan Usman. Tapi ada versi Nushaf Hafsah istri Nabi yg berhasil disembunyikan dan akhirnya berhasil dibakar pada era Khalifah Marwan Ibnu Hakam 65 Hijriah. Tapi sudah terlanjur terhapalkan oleh banyak orang.

1. Mushaf Ali bin Abi Thalib2

Mushaf Ali bin Abi Thalib memiliki ciri khusus yang tidak dimiliki oleh mushaf lainnya. Karakter khusus mushaf ini adalah:

a. Ayat dan surat tersusun rapi sesuai dengan urutan turunnya, maka ayat-ayat makkiyah diletakkan sebelum ayat-ayat madaniyah, ayat-ayat yang turun masa awal

1 Catatan ini sepertinya merupakan copy paste dari berbagai artikel di internet tanpa menyebutkan sumbernya. Bagian awal tulisan ini sepertinya ditulis oleh DZA, terlihat dari tulisannya yang tidak sesuai EYD dan dicampur dengan Bahasa Sunda, dengan menyadur dari http://caklombox.blogspot.co.id/2014/02/sejarah-al-quran.html.2 Bagian jenis-jenis mushaf ini diambil dari https://sraux.wordpress.com/2016/05/31/sejarah-mushaf-pembukuan-al-quran/.

Page 62: Diskusi Grup WhatsApp LSBD Hikmatul Iman · Diskusi Grup WhatsApp LSBD Hikmatul Iman Bagian 7 Dokumen ini adalah kumpulan diskusi Guru Utama Lembaga Seni Bela Diri Hikmatul Iman (LSBD

Halaman 7-50

Khusus kalangan terbatas, untuk pengkajian paham diduga menyimpang DZA di LSBD HI/LTLM.

diletakkan lebih dahulu dari pada ayat-ayat yang turun belakangan.

b. Bacaan yang tercantum dalam mushaf ini lebih mendekati keaslian sehingga lebih sesuai dengan bacaan Rasul;

c. Ada catatan tanzil dan takwil di tepi mushaf yang menjelaskan situasi dan kondisi serta latar belakang ayat-ayat al-Qur’an diturunkan. Penjelasan ini sangat berguna dalam menggali maksud ayat-ayat al-Qur’an diturunkan serta menyingkap makna-makna ayat yang masih samar.

Dari mushaf Ali ini sebenarnya banyak manfaat yang dapat digali, antara lain dapat diketahui perjalanan tasyri’ hukum, proses gradualisasi dakwah, dan pentahapan ajaran Islam, demikian pula proses nasikh dan mansukh dalam al-Qur’an. akan teratasi.

2. Mushaf Ibn Mas’ud

Mushaf Ibn Mas’ud memiliki ciri yang juga berbeda dari mushaf lainnya, yaitu:

a. Hanya memuat 111 surat dan minus surat al-Fatihah dan al-Mu’awwizatain (surat al-Falaq dan an-Nas).

b. Kata-kata dalam ayatnya banyak berbeda dengan kebanyakan catatan sahabat lain, karena menurutnya kata-kata al-Qur’ān boleh diganti dengan sinonimnya, baik untuk lebih menjelaskan maknanya, atau agar mudah dibaca orang suku tertentu.

c. Sebagian kata dalam ayat diganti dengan kata lain dengan maksud agar lebih jelas. Misalnya kata shauman (puasa) dalam surat Maryam ayat 26 diganti shamtan (diam), karena meksud ayat tersebut adalah nazar berpuasa untuk diam tidak berkata-kata

02/11/16, 14:41:30: Jody H Bayuaji: Dan ini yang Mushaf Ubay:

3. Mushaf Ubay ibn Ka’ab:

a. Urutan surat berbeda dengan urutas mushaf Utsmani.

b. Jumlah surat lebih banyak, dengan tambahan surat al-Khal’u dan al-Hafdu yang keduanya memuat doa qunut, karena menurut Ubay kedua doa tsb termasuk yang diwahyukan.

Doa Khal’u sbb:

😁😁😁😁😁 😁😁😁 😁😁😁😁😁😁 😁😁 😁😁😁😁😁😁😁😁 😁 😁😁😁😁 😁😁😁😁 😁😁😁😁😁 😁😁😁 😁😁😁😁😁 😁😁😁😁😁

Doa Khafdhu sbb:

😁😁😁 😁😁😁😁😁 😁😁😁😁😁😁 😁😁😁😁😁😁 😁😁😁😁😁 😁😁😁😁 😁😁😁😁 😁😁😁 😁😁😁😁 😁😁😁😁😁 😁😁😁😁😁 😁😁😁😁 😁😁😁😁😁 

c. Surat al-Fiil dan al-Quraisy disatukan karena dianggap satu surat dan tidak dimulai dengan Basmalah.[6]

d. Surat az-Zumar diawali dengan “Hamim”, sehingga dalam al-Qur’ān terdapat 8 surat yang dimulai dengan “Hamim”.

e. Dalam mushaf Ubay ini banyak terdapat bacaan yang berbeda dengan bacaan masyhur, seperti beberapa kata dalam ayat-ayat tertentu diganti dengan kata-kata lain yang dianggap sinonim dan maknanya tetap sama.[7]

Misalnya Q.S. Yaasin ayat 52

Dalam Mushaf Ubay tertulis:

 😁😁😁😁😁 

         

Demikian pula pada Q.S. al-Baqarah ayat 20

Dalam Mushaf Ubay tertulis:

😁😁😁😁

Kadang-kadang dalam mushaf Ubay terdapat kalimat tambahan yang tidak ditemukan dalam mushaf lain, misalnya Q.S. al-Baqarah 196

         

Dalam Mushaf Ubay ibn Ka’ab tertulis: 😁😁😁😁😁😁😁😁’

Masih banyak mushaf lain yang kurang terkenal, yang juga berbeda jika dibandingkan dengan mushaf Utsmani a.l. mushaf ‘Aisyah dan mushaf Anas ibn Malik.[8]

Bentuk-bentuk perbedaan di antara mushaf sahabat berupa sistem penulisan, susunan/urutan, bacaan, jumlah surat dan ayat, serta tambahan atau pengurangan tertentu.

Satu diantara ayat Qur’an yang (katanya) dihapus:

“Wahai orang-orang yang beriman, berimanlah kalian kepada An Nuroini (dua cahaya) yang keduanya telah Kami turunkan.8 Keduanya membacakan kepada kalian ayat-ayat-Ku dan keduanya memperingatkan kalian dari adzab yang besar, keduanya merupakan bagian dari yang lain dan Aku Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.

Sesungguhnya orang-orang yang menunaikan perjanjian Allah dan Rasul-Nya dalam ayat bagi mereka surga yang penuh kenikmatan. Dan adapun orang-orang yang kafir setelah mereka beriman (para sahabat), disebabkan mereka membatalkan perjanjian mereka dengan rasul, maka mereka akan dilemparkan ke Neraka Jahim.

Mereka menzhalimi diri mereka dan mengingkari wasiat Rasul, mereka itulah orang-orang yang akan diberi minum dari hamim (air yang sangat panas).”

“Wahai orang-orang yang beriman kepada An Nuroin”.

Page 63: Diskusi Grup WhatsApp LSBD Hikmatul Iman · Diskusi Grup WhatsApp LSBD Hikmatul Iman Bagian 7 Dokumen ini adalah kumpulan diskusi Guru Utama Lembaga Seni Bela Diri Hikmatul Iman (LSBD

Halaman 7-51

Diskusi Grup WhatsApp LSBD Hikmatul Iman — Bagian 7

Mereka menyatakan bahwa ‘Utsman bin ‘Affan (yang disebut Dzun Nuroin –karena mengawini dua puteri Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam-) telah menghapus surat ini”1

02/11/16, 14:52:42: KANG DICKY: Sippp...nuhun

02/11/16, 14:55:57: Jody H Bayuaji: Sawangsulna Mbap

02/11/16, 14:57:05: Aulia Pradipta (Yoli): 2016-02-11-PHOTO-00007214 <attached>

02/11/16, 14:58:08: KANG DICKY: Sipppp...selamat berjuang.

02/11/16, 15:04:16: Dedi Misbah (P-BDG): 2016-02-11-PHOTO-00007216 <attached>

02/11/16, 15:08:15: Fachrul Hi: 😁😁😁 berarti yg memfatwakan sesat, dia adalah sesat. 😁😁

02/11/16, 15:20:50: Aulia Pradipta (Yoli): 2016-02-11-PHOTO-00007218 <attached>

02/11/16, 16:15:06: Aulia Pradipta (Yoli): 2016-02-11-PHOTO-00007219 <attached>

02/11/16, 16:22:51: Fachrul Hi: melihat wajah wajah mereka kasihan euy 😁

02/11/16, 16:31:33: Aulia Pradipta (Yoli): 2016-02-11-PHOTO-00007221 <attached>

7-25. Hasil Pertemuan dengan Gafatar

1. Tanah milik Gafatar dirampok dengan modus menuduh aliran sesat.

2. Gunadi (W-BDG): Secara umum, pertemuan berjalan lancar. Mantan Gafatar tertarik dan antusias untuk mengenal Hikmatul Iman lebih jauh.

3. Bintang Yalasena: Saya sampaikan bahwa kami mempercayai bahwa Gafatar tidak bersalah.

4. Bintang Yalasena: Saya sampaikan bahwa kami tidak mempercayai info kesesatan Gafatar karena dalam An-Najm:30 dijelaskan bahwa hanya Tuhan yang berhak menyatakan sesat.

5. Bintang Yalasena: Saya sampaikan bahwa saya masih sama dengan anggota Gafatar, mendirikan sholat dan bukan melaksanakan sholat alias komat kamit. Tapi, saya masih melakukan ritual kalau ada yang usil dan ingin melihat ritual saya. Hal ini dilakukan untuk menghormati dan menghargai mereka karena ritual masih membutuhkan saksi manusia. Berbeda dengan spiritual yang cukup antara pribadi dan Tuhan.

1 Bagian akhir catatan ini diambil dari http://www.alamiry.net/2013/07/membongkar-kekufuran-syiah-terhadap.html.

6. Bintang Yalasena: Saya sampaikan bahwa di quran dan hadist tidak ada penjelasan mengenai kapan Tuhan membuat agama. Maka, saya katakan bahwa agama itu buatan manusia. Anggota Gafatar tersenyum senang.

7. Bintang Yalasena: Saya sampaikan bahwa kehidupan yang saya terapkan adalah kehidupan islami. Jadi, Islam bukan agama. Anggota Gafatar semakin antusias.

8. Bintang Yalasena: Anggota Gafatar bertanya “Kalau Dinsos meminta kami bersyahadat, apa harus kami lakukan?” Saya jawab “Kalau kita toleran dan menghargai mereka, ya lakukanlah kesaksian palsu tersebut.”

9. Bintang Yalasena: Anggota Gafatar bertanya “Kalau mereka meminta kami melakukan ritual sholat juga, apa harus dilakukan?” Saya jawab “Ya.” Dengan alasan sama, saya juga masih sholat jumat untuk menghindari terganggunya umat beragama arab. Ada anggota Gafatar yang nyeletuk : Arab kurang ajar, tukang tipu.

10. Aulia Pradipta (Yoli): Menurut intel yang semalaman tidur di mesjid, tidak ada anggota Gafatar yang shalat berjamaah ke sana.

11. Aulia Pradipta (Yoli): Besok (13/Feb/16) jam 7 pagi, mantan Gafatar dan Pak Ilyas semangat untuk melanjutkan pembahasan yang terpotong.

12. Gunadi: Pak Ilyas berpesan agar minimal mereka mau bersyahadat ulang. Ini tidak nyaman.

13. Bintang Yalasena: Kelompok saya ada yang setuju bersahadat, dianggapnya lips service (asal bicara) untuk menanamkan prinsip toleransi.

14. Bintang Yalasena: Saya sempat menjelaskan syahadat yang diajarkan DZA di Open Dialog kuningan.

15. Aulia Pradipta (Yoli): Memang sudah menjadi kewajiban kita untuk meluruskan kerasulan Muhammad saw.

16. Gunadi (W-BDG): Misi yang diperintahkan DZA dalam 2 jam tadi sebetulnya sudah tercapai. Mereka sudah melihat bahwa mereka tidak sendirian dan mereka tertarik dengan kita.

17. Pembinaan kelompok Hikmatul Iman terhadap Gafatar harus terus berlanjut, tidak hanya di Dinsos saja. Sepertinya mereka akan menjadi tanggung jawab Hikmatul Iman.

Page 64: Diskusi Grup WhatsApp LSBD Hikmatul Iman · Diskusi Grup WhatsApp LSBD Hikmatul Iman Bagian 7 Dokumen ini adalah kumpulan diskusi Guru Utama Lembaga Seni Bela Diri Hikmatul Iman (LSBD

Halaman 7-52

Khusus kalangan terbatas, untuk pengkajian paham diduga menyimpang DZA di LSBD HI/LTLM.

18. Tidak ada pemaksaan dalam agama. Kalau KTP para anggota Gafatar beragama Islam, ganti saja dulu agamanya jadi Hindu atau Budha. Jangan Kristen atau Islam.

19. Penjelasan Kang Bintang tadi sudah benar.

20. Kalau perlu justru yang dituntun syahadat itu yang dari Dinsos, bukan dari pihak Gafatar. Agar mereka semua tahu bahwa selama ini merekalah yang membohongi Allah.

21. brainwash saja orang-orang Dinsos agar mereka sadar.

22. Bintang Yalasena: Anggota Gafatar ingin bergabung dengan komunitas kita di manapun.

23. Aulia Pradipta (Yoli): Saya arahkan ke Pak Ilyas dari Dinsos agar melepaskan anggota Gafatar seperti Cisarua melepas orang gila. Menuntut pernyataan mereka hanya akan menghasilkan persaksian palsu.

24. Aulia Pradipta (Yoli): Kepada mantan anggota Gafatar agar untuk saat ini berdamai dengan keadaan. Mengucapkan syahadat juga tidak ada ruginya buat kita. Itu hanya mainan anak kecil. Kita sudah beda pemikirannya.

25. Aulia Pradipta (Yoli): Ada ayat yang menyebutkan bahwa Isa dan Muhammad adalah penganut Millah Abraham. Adam dan Nuh mempunyai kesalahan, nuh punya, sedangkan Ibrahim tidak. Dari sana anggota Gafatar menarik kesimpulan untuk menjadi Millah Abraham saja.

26. Wilman Ramdhani (Bogor): Memang aneh ulama yang bukan ahli ulama. Millah itu kan diakui di QUR’AN. Jadi, biarkan saja sebagai sebuah pilihan. Seperti halnya membiarkan memilih jalan Musa, Isa, atau Muhammad. Bukannya berpikir kenapa umat kabur dari islam? Parah ya. Ulama, MUI, dan pemerintah tidak bercermin

02/11/16, 16:50:07: Habibi Velo (Rawamangun JKT): 😁😁

Kang mau nitip Tanya,

status kepemilikan lahan yg mereka miliki secara sah, tempat tinggal secara sah, apakah masih mereka miliki?

Berita burung yg beredar mereka terusir dari milik mereka sendiri. 😁

nuhun

02/11/16, 16:51:48: Habibi Velo (Rawamangun JKT): kalo hal itu terjadi, kasian mereka.

Penggusuran Lahan/tempat tinggal dengan modus isu aliran sesat.....😁

02/11/16, 17:04:03: Aulia Pradipta (Yoli): Milik organisasi

02/11/16, 17:04:33: Aulia Pradipta (Yoli): Milik mrk di kampung sdh dijual habis utk pindah ke kalimantan

02/11/16, 17:04:41: Aulia Pradipta (Yoli): Yg dikalimantan milik gafatar

02/11/16, 17:06:01: Habibi Velo (Rawamangun JKT): secara hukum bgmn ttg kepemilikan lahan an organisasi, apakah bisa batal begitu saja karena dianggap sesat, Dan kemudian tanah tsbt jadi milik pihak tertentu?

02/11/16, 17:06:28: Aulia Pradipta (Yoli): Diblok oleh pemerintah

02/11/16, 17:07:24: Aulia Pradipta (Yoli): Ada yg sdh 2 tahun. Panen 4 kali, dan siap panen

02/11/16, 17:17:23: Habibi Velo (Rawamangun JKT): aset mereka konon kabarnya ada ribuan hektar, ternak jg banyak....hadeuuuh kasian...

mangga akang2 pakar hukum bagaimana tinjauan dan pandangan ttg kepemilikan aset an. organisasi secara sah, apakah bisa batal atau gugur ttg kepemilikannya krn dianggap aliran sesat?

02/11/16, 17:20:50: Habibi Velo (Rawamangun JKT): OOT, nantinya graha HI atau skretariat HI, usulan kalo bisa kepemilikannya an. personal saja (pribadi) 😁😁

02/11/16, 18:12:57: KANG DICKY: Apanan belum ada hukum yang men-syah-kan perampokan tanah milik aliran sesat.

02/11/16, 18:13:07: KANG DICKY: Bgaimana tadi?

02/11/16, 18:13:19: KANG DICKY: Pertemuannya msih berlanjut?

02/11/16, 18:29:03: Dedi Misbah (P-BDG): PUDYA SADYANA KAWAZA

Mbap, mereka sangat bersemangat.

Belum ada dialog seperti ini, katanya.

Dan ini yang mereka mau.

Setelah pertemuan formal.

Dilanjut obrolannya.

Malah, besok jam 7 pagi akan disambung lagi.

02/11/16, 19:22:37: Sayyidinaa Ali: 2016-02-11-PHOTO-00007236 <attached>

02/11/16, 19:22:37: Sayyidinaa Ali: 2016-02-11-PHOTO-00007237 <attached>

02/11/16, 19:22:39: Sayyidinaa Ali: 2016-02-11-PHOTO-00007238 <attached>

Page 65: Diskusi Grup WhatsApp LSBD Hikmatul Iman · Diskusi Grup WhatsApp LSBD Hikmatul Iman Bagian 7 Dokumen ini adalah kumpulan diskusi Guru Utama Lembaga Seni Bela Diri Hikmatul Iman (LSBD

Halaman 7-53

Diskusi Grup WhatsApp LSBD Hikmatul Iman — Bagian 7

02/11/16, 19:22:40: Sayyidinaa Ali: 2016-02-11-PHOTO-00007239 <attached>

02/11/16, 19:25:13: Sayyidinaa Ali: 2016-02-11-PHOTO-00007240 <attached>

02/11/16, 19:25:13: Sayyidinaa Ali: 2016-02-11-PHOTO-00007241 <attached>

02/11/16, 19:25:13: Sayyidinaa Ali: 2016-02-11-PHOTO-00007242 <attached>

02/11/16, 19:25:16: Sayyidinaa Ali: 2016-02-11-PHOTO-00007243 <attached>

02/11/16, 19:25:16: Sayyidinaa Ali: 2016-02-11-PHOTO-00007244 <attached>

02/11/16, 19:25:17: Sayyidinaa Ali: 2016-02-11-PHOTO-00007245 <attached>

02/11/16, 19:25:19: Sayyidinaa Ali: 2016-02-11-PHOTO-00007246 <attached>

02/11/16, 19:25:21: Sayyidinaa Ali: 2016-02-11-PHOTO-00007247 <attached>

02/11/16, 19:25:21: Sayyidinaa Ali: 2016-02-11-PHOTO-00007248 <attached>

02/11/16, 19:25:22: Sayyidinaa Ali: 2016-02-11-PHOTO-00007249 <attached>

02/11/16, 19:26:36: Sayyidinaa Ali: 2016-02-11-PHOTO-00007250 <attached>

02/11/16, 19:26:36: Sayyidinaa Ali: 2016-02-11-PHOTO-00007251 <attached>

02/11/16, 19:26:38: Sayyidinaa Ali: 2016-02-11-PHOTO-00007252 <attached>

02/11/16, 19:30:28: Rudi Satria Anggara: 😁😁

02/11/16, 19:30:31: Adi Permana (Kuningan): Manggung mah ti pengker ge..meni kaciri pisan...

02/11/16, 19:30:42: Adi Permana (Kuningan): Gaya reman...😁

02/11/16, 19:41:48: Fachrul Hi: 😁😁😁

02/11/16, 19:50:00: Sayyidinaa Ali: 2016-02-11-PHOTO-00007257 <attached>

02/11/16, 19:51:15: Adi Permana (Kuningan): Wedun...eta mah kaseneng manggung pisan...sate...bere lada tah...

02/11/16, 19:58:07: Habibi Velo (Rawamangun JKT): 😁😁😁😁😁 aksinya Kang....apalagi foto terakhir 😁

02/11/16, 20:00:20: Adi Permana (Kuningan): 2016-02-11-PHOTO-00007260 <attached>

02/11/16, 20:11:21: KANG DICKY: Sipppp...poko na mah rang bina terus lain binasakan

02/11/16, 20:11:46: KANG DICKY: Diceritain soal Mbap teu..?

02/11/16, 20:23:46: Dedi Misbah (P-BDG): Diceritakan, Mbap..

02/11/16, 20:24:45: Dedi Misbah (P-BDG): Tapi, sepertinya info yang sampai pada mereka2 yang “dibawah” tidak lengkap.

Yang mereka ketahui.

Ada tokoh dari Bandung.

Yang bisa merubah molekular air.

02/11/16, 20:47:22: KANG DICKY: Jiga na mah kitu...atau ku Pak Mahful teu disampaikeun meureun

02/11/16, 20:48:48: KANG DICKY: Padahal harita ngadongeng di streaming ka seluruh Indonesia

02/11/16, 20:57:40: Gunadi (W-BDG): Overall misi berhasil Mbab... diakhir session ketertarikan merrkan dgn kita tinggi dan antusias untuk mengenal lebih jauh.

02/11/16, 21:00:34: Gunadi (W-BDG): Thanks untuk seluruh team yang sudah datang... terus terang nyaman bekerja dengan orang-orang yang sudah tahu dan mengerti apa yang harus dilakukan.

Amanah Mbab jadi koordinator.. meuni hampaaaaaang pisan hehehe

02/11/16, 21:03:44: Gunadi (W-BDG): Dari informasi ternyata baru team kita yangg mendapat sambutan antusias begini dsri mereka.

02/11/16, 21:07:47: Iwan Dharmawan: 😁😁. Good JobGuys.

02/11/16, 21:13:35: Bintang Yalasena: catatan pribadi membina anggota gafatar :

sy masih menyebut mereka dengan anggota gafatar dengan alasan karena jiwa mereka masih di gafatar. kelompok yg sy bina menyetujui. dalam tahapan trust building sy sampaikan bahwa kelompok kami mempercayai bahwa tidak ada satu pun kesalahan yang dilakukan gafatar. kami percaya karena 1. guru kami sudah pernah kerjasama dg gafatar dalam pembuatan POC, dan pelatihan lainnya (waktu itu dihadirkan petinggi gafatar dan membernya). 2. kami tidak mempercayai tudingan apapun yg mengarah ke gafatar termasuk info yg menyatakan kesesatan gafatar. karena dalam an najm 30 dijelaskan kewenangan tuhanlah untuk menyebut sesat. kewenangan trsebut tidak bisa diambil manusia atau mahluk apapun ( pada penjelasan ini ada bu yanti dan 3 orang dinsos, tapi mereka tidak membantah) 3. kami tidak mempercayai gafatar akan membuat NII, karena sulit membuktikan dari sisi manapun.

tahapan tersebut diterima dan terlihat kelompok antusias dan mulai mempercayai sy.

Page 66: Diskusi Grup WhatsApp LSBD Hikmatul Iman · Diskusi Grup WhatsApp LSBD Hikmatul Iman Bagian 7 Dokumen ini adalah kumpulan diskusi Guru Utama Lembaga Seni Bela Diri Hikmatul Iman (LSBD

Halaman 7-54

Khusus kalangan terbatas, untuk pengkajian paham diduga menyimpang DZA di LSBD HI/LTLM.

tahapan selanjutnya yaitu tahapan pemahaman. dalam tahapan ini sy sampaikan, sy sama dengan bapak dan ibu, mendirikan sholat, bukan melaksanakan sholat alias komat kamit. mereka juga setuju dengan hal ini. sy jelaskan tapi sy masih ritual kalo ada manusia yg usil dan butuh melihat sy ritual. hal ini dilakukan untuk menghormati dan menghargai mereka. karena ritual membutuhkan saksi manusia, berbeda dg spiritual yg hanya aku dan tuhan. tahapan ini juga menunjukan makin antusiasnya mereka memahami penjelasan sy.

pertanyaan menarik dari mereka : jadi menurut pak bintang agama itu apa? sy jawab : karena di quran dan hadist tidak ada penjelasan mengenai kapan tuhan membuat agama, maka sy katakan agama itu buatan manusia. mereka senyum senyum. trlihat seneng.

sy sampaikan bahwa kehidupan yg sy terapkan adalah kehidupan islami. jadi Islam bukan agama. (makin antusias).

sy sampaikan bahwa kehidupan islami harus menghormati, menghargai, toleransi terhadap umat lain. walaupun menurut sy lawan bicara sy nilai pemahamannya rendah, maka tetap harus dihormati supaya tidak terjadi bentrokan akibat adanya perbedaan yg dinilai sensitif.

mereka tanya jadi kalo dinsos minta kami syahadat kami harus lakukan? sy jawab, kalo kita toleran dan menghargai mereka ya lakukanlah kesaksiann palsu tersebut.

kalo mereka minta kami ritual sholat juga harus dilakukan? sy jawab ya. dg alasan sama. sy juga masih sholat jumat untuk menghindari trerganggunya umat beragama arab. ada yg nyeletuk : arab kurang ajar, tukang tipu. hehehe.

wayahna sistem arabi sudah sangat kuat, jadi tidak bisa dilawan dengan sedikit kelompok saja.

pembicaraan terus berlanjut walau waktu sudah habis, sampe kang yoli kasih warn berkali kali : waktu habis, padahal mereka masih antusias.

mohon share strategi akang akang dalam membina gafatar tsb. untuk menyempurnakan langkah selanjutnya.

02/11/16, 21:19:36: Bintang Yalasena: Sebelumnya sy sudah sampaikan ke bu yanti dlm membina gafatar harus dengan strategi bahasa kaum. (Ikut istilah dari mbap). Jadi jangan tersinggung. 😁

02/11/16, 21:35:56: Aulia Pradipta (Yoli): 2016-02-11-PHOTO-00007273 <attached>

02/11/16, 21:35:58: Aulia Pradipta (Yoli): 2016-02-11-PHOTO-00007274 <attached>

02/11/16, 21:36:01: Aulia Pradipta (Yoli): 2016-02-11-PHOTO-00007275 <attached>

02/11/16, 21:36:03: Aulia Pradipta (Yoli): 2016-02-11-PHOTO-00007276 <attached>

02/11/16, 21:36:06: Aulia Pradipta (Yoli): 2016-02-11-PHOTO-00007277 <attached>

02/11/16, 21:38:34: Aulia Pradipta (Yoli): Itu yg ngobrol be-3 dng saya: baju putih pa Ilyas, sebelahnya intel polres. Intelnya semalaman tidur di mesjid, gak ada yg shalat jamaah ke sana katanya...

02/11/16, 21:42:41: Aulia Pradipta (Yoli): Besok lanjut lagi jam 7 pagi. Mrk, exG dan jg pa Ilyas semangat ingin melanjutkan pembahasan yg terpotong waktu maghrib tadi.

Siapa yg mau ikut?

galang lg KG...

02/11/16, 21:43:03: Gunadi (W-BDG): Waduh ieu nu ngajapri ngaburudul kang Yoli

02/11/16, 21:43:32: Adi Permana (Kuningan): 😁teuaneh manggung mah...wkwk...wayahna

02/11/16, 21:43:38: Gunadi (W-BDG): Ti ex gaf

02/11/16, 21:43:52: Bintang Yalasena: Punten sy absen, ada tugas ti BRSPP

02/11/16, 21:46:55: Wilman Ramdhani (Bogor): 😁😁😁

02/11/16, 21:47:09: Wilman Ramdhani (Bogor): Siiiip,

02/11/16, 21:47:16: Rudi Satria Anggara: 2016-02-11-PHOTO-00007286 <attached>

02/11/16, 21:47:55: Aulia Pradipta (Yoli): Td di forumnyg besarnya di aula berulang kali kita perkenalkan diri dari komunitas kasundaan bimbingan kg Dicky Zainal Arifin, Kang.

02/11/16, 21:48:29: Rudi Satria Anggara: Pak ilyas HI oge

02/11/16, 21:48:36: Wilman Ramdhani (Bogor): Heuheuheu mantaaab

02/11/16, 21:50:58: Aulia Pradipta (Yoli): Intel nya jd pengen ikutan HI.😁. Saya suruh ke Valgarra

02/11/16, 21:51:47: Rudi Satria Anggara: Hati2 kang yol bisi aya modus hehe

02/11/16, 21:52:23: Bintang Yalasena: Strategi intel emang menyusup. Itu diatur di perkap.

02/11/16, 21:54:59: Aulia Pradipta (Yoli): Gpp..kita siy gak ada udang dibalik batu. Pasti intel nya dr yg intelek, akalnya jalan, lebih enak tuktek nya. Asal kita nya menyebarkan THLAZ.

02/11/16, 21:55:26: Bintang Yalasena: 😁😁

02/11/16, 21:55:50: Gunadi (W-BDG): Yang masih ngeganjel, adalah pesan pak Ilyas minimal mereka mau bersyahadat ulang... ini yg gak nyaman euy...

Page 67: Diskusi Grup WhatsApp LSBD Hikmatul Iman · Diskusi Grup WhatsApp LSBD Hikmatul Iman Bagian 7 Dokumen ini adalah kumpulan diskusi Guru Utama Lembaga Seni Bela Diri Hikmatul Iman (LSBD

Halaman 7-55

Diskusi Grup WhatsApp LSBD Hikmatul Iman — Bagian 7

Makanya untuk besok masih agak ragu euy.. ada semacam gejala kita baksl dipakai sbg alat.. karena mereka melihat hasil hari ini.

02/11/16, 21:57:08: Rudi Satria Anggara: Maksudnya k gun....sebagai alat??

02/11/16, 21:57:12: Bintang Yalasena: Kelompok sy ada yg setuju kang, dianggapya lip service cenah. Asal prinsip toleransi ditanamkan.

02/11/16, 21:57:25: Aulia Pradipta (Yoli): Iya itu spt titipan dr aher. Asal syahadat lengkap, dilepas.

02/11/16, 21:58:22: Aulia Pradipta (Yoli): Nah itu sdh ada. Mudah2an klo omongan saya jg td masuk dan mrk malam ini membicarakannya, besok lancar.

02/11/16, 21:58:30: Bintang Yalasena: Sy sempet jelaskan tentang syahadat yg dijelaskan di OD kuningan.

02/11/16, 21:59:30: Aulia Pradipta (Yoli): tp mmng sdh kewajiban kita jg meluruskan ttg kerasulan Muhammad saw.

02/11/16, 22:00:55: Gunadi (W-BDG): Misi yang diperintahkan Mbab, dalam 2 jam tadi sebetulnya sudah tercapai. Mereka sudah melihat bahwa mereka gak sendirian, mereka tertarik dan antusias dgn kita. Itu tercapai dengan sangat baik.

02/11/16, 22:02:53: Gunadi (W-BDG): Pelurusan akan ssngat rawan jika dilakukan disana.... kita gak bebas juga karena diawasi... asa dosa oge nyieun nu ngawasi kelompok saya mencret euy...

02/11/16, 22:04:54: Gunadi (W-BDG): Analisa saya besok jika kita datang, bakal semakin ketat pendampingan ke kitanya.

02/11/16, 22:05:19: Rudi Satria Anggara: Semangat k gun😁😁

02/11/16, 22:05:30: Bintang Yalasena: Kumaha deui ateuh, pan sistem nu aya memaksa kita jadi mengambil tindakan yg seharusnya walau bertentangan

02/11/16, 22:06:29: Gunadi (W-BDG): Kalaupun besok kita datang, paling murni latihan pernafasan. Gak ngobrol berkelompok kayak tadi..

02/11/16, 22:06:43: Rudi Satria Anggara: Tah ajakan ustadz mansur ( acung)..

02/11/16, 22:09:46: Ade Supiandi (Cianjur): Saya jeung kang yoli sampe di kawal ku 5 an, adeuuh😁

02/11/16, 22:12:52: Gunadi (W-BDG): Performa kita menyolok lho sekarang di dinsos dan aparat. Apalagi gelombang sebelumnya yg melakukan pendekatan gagal dan di gelombang inipun paginya ada insiden penolakan pembicara.

02/11/16, 22:13:34: Gunadi (W-BDG): Hihihi

02/11/16, 22:13:49: Aulia Pradipta (Yoli): Iya coba perhatikan grupnya k Ade. Peksos nya sampai banyak gitu

02/11/16, 22:14:13: Gunadi (W-BDG): Ari kita diterima dgn baik, tukeran no WA, selfie... paraaah

02/11/16, 22:14:41: Aulia Pradipta (Yoli): Td pagi s3 ushuluddin UIN ditolak oleh mrk

02/11/16, 22:15:33: Ade Supiandi (Cianjur): Ini bisa jadi bahan pembicaraan mereka sepertinya ya

02/11/16, 22:17:34: Gunadi (W-BDG): Paling nyaman bikin orang ketagihan pas tanggung

02/11/16, 23:28:24: KANG DICKY: Bilang ke DinSos...ini tidak sesederhana itu...tidak bisa secara langsung mereka disuruh ber-syahadat sedangkan mereka bukan aliran ke-agama-an...paham mereka adalah membangun dengan atas nama Sang Rabb...jadi jelas...pembinaan kita harus ada kelanjutan dan kesinambungan, tidak hanya di dinsos saja, sepertinya...mereka akan menjadi tanggungjawab kita...

02/11/16, 23:30:30: KANG DICKY: Tidak mungkin karena ini pesanan Aher agar mereka ber-syahadat..kalau mereka bukan beragama Islam bagaimana..? Tidak ada pemaksaan dalam agama...kalau di KTP mereka beragama Islam...ganti saja dulu agamanya jadi Hindu atau Budha...jangan kristen atau Islam...

02/11/16, 23:32:07: KANG DICKY: Mereka harus merasa nyaman dulu...

02/11/16, 23:32:51: KANG DICKY: Bilang ke orang DinSos...bukn kita menghina atau merendahkan...tapi mereka tidak terlatih untuk menghadapi hal ini...

02/11/16, 23:33:28: KANG DICKY: Penjelasan Kang Bintang tadi sudah bener...kita berbahasa kaum...

02/11/16, 23:35:56: KANG DICKY: Bilang pada mereka kaum DinSos...bagaimana kalau mereka tidak mau beersyhadat karena mereka tidak mau. Berbohong pada Sang Maha Pemcipta, ngaku bersaksi tapi belum menyaksikan...kalau perlu justru yang kita tuntun syahadat itu yang dari DinSos...bukan dari pihak Gafatar...agar mereka semua tahu, bahwa selama ini mereka lah yang membohongi Allah...

02/11/16, 23:44:15: Gunadi (W-BDG): Siap Mbab

02/11/16, 23:46:30: Gunadi (W-BDG): Ok... yang sudah memastikan bisa datang besok pagi jam 07:00 adalah:

Gunadi

Yoli

Peri Parwoto

Usa

Yang lain ada lagi?

Page 68: Diskusi Grup WhatsApp LSBD Hikmatul Iman · Diskusi Grup WhatsApp LSBD Hikmatul Iman Bagian 7 Dokumen ini adalah kumpulan diskusi Guru Utama Lembaga Seni Bela Diri Hikmatul Iman (LSBD

Halaman 7-56

Khusus kalangan terbatas, untuk pengkajian paham diduga menyimpang DZA di LSBD HI/LTLM.

02/11/16, 23:48:44: Jeffry FH: Punten Kang Gun... kantor DinSos nya dmn ya?

02/11/16, 23:49:57: Gunadi (W-BDG): Tempat: AULA BPSBR Dinas Sosial Jabar jl Raya cibabat Cimahi

Cp: Pak Ilyas, pernah di HI STKS oge +6281320563381

02/11/16, 23:54:39: Jeffry FH: Okeh... nuhun KG

02/12/16, 01:07:47: Aulia Pradipta (Yoli): Hehe..td mah kang Gun malah bilangnya, “urang ganti heula weh agamana jd Kong Hu Cu..”

02/12/16, 01:08:38: Aulia Pradipta (Yoli): Gimana kalo target hari ini WISHNU, Kang?

02/12/16, 01:17:48: Aulia Pradipta (Yoli): 1. nafas perut, nafas dada, penyaluran ke kepala.

2. Uraian peradaban Lemurian singkat dng titik berat ke WISHNU.

3. Gerakan WISHNU

4. RUBH (?)

02/12/16, 01:18:05: Aulia Pradipta (Yoli): Oiya...mereka gak percaya kpd Adam.

02/12/16, 01:19:23: Ade Supiandi (Cianjur): pertanyaan mereka.apakah adam punya puser? kalau punya berarti dilahirkan😁

02/12/16, 04:32:13: Wilman Ramdhani (Bogor): Sabenerna mah nu kudu dididik pamarentah da.

02/12/16, 04:35:49: Wilman Ramdhani (Bogor): Upami ka gafatar mah mung sakedik kumaha melawan strategi pamarentah, hehehe..... sbb pamarentah urang mah tos zholim.... Tp moment na pas. Pas kita memberikan penjelasan ke gafatar, pamarentah akhirna jd ikut terlibat sadar oge seh.... Hihihi

02/12/16, 05:46:48: Bintang Yalasena: Siap mbap, segera disampaikan pesan mbap ke dinsos.

@KG sy batalkan kegiatan di BRSPP. See u there.

02/12/16, 05:51:03: Gunadi (W-BDG): Nuhun kang Bintang

02/12/16, 05:53:09: Gunadi (W-BDG): Kerasa kok, berat di hati untuk nggak datang

02/12/16, 05:53:15: Gunadi (W-BDG): Hehehe

02/12/16, 05:56:55: KANG DICKY: Wayahna...justru urang mesti sadarkeun orang orang DinSos yen syahadat teh beurat pisan...kawas maranehna tos syahadat wae atuh...

02/12/16, 05:57:20: Gunadi (W-BDG): Muhun Mbab

02/12/16, 05:58:24: KANG DICKY: Urang buka mata maranehna yen maranehna teh ngabohong ka Allah SWT

02/12/16, 05:59:51: Gunadi (W-BDG): Siap Mbab

02/12/16, 06:16:23: Sayyidinaa Ali: Insyaallah hadir kembali 😁

02/12/16, 06:17:06: Syamsu: Sampai ketemu di TKP.. 😁😁

02/12/16, 06:23:38: KANG DICKY: Blending...eta kunci na...DinSos mah moal bisa Blending

02/12/16, 06:25:09: Ade Supiandi (Cianjur): Abdi tos ditempat

02/12/16, 06:31:05: Wilman Ramdhani (Bogor): Muhun mbap.

02/12/16, 06:33:22: Aulia Pradipta (Yoli): Siip..ikutan saja kalau begitu..

02/12/16, 06:51:33: Teh April (HI UNJ): 2016-02-12-AUDIO-00007349.aac <attached>

02/12/16, 10:22:43: Sayyidinaa Ali: 2016-02-12-PHOTO-00007350 <attached>

02/12/16, 10:22:56: Sayyidinaa Ali: 2016-02-12-PHOTO-00007351 <attached>

02/12/16, 10:22:58: Sayyidinaa Ali: 2016-02-12-PHOTO-00007352 <attached>

02/12/16, 10:23:21: Sayyidinaa Ali: 2016-02-12-PHOTO-00007353 <attached>

02/12/16, 10:23:26: Sayyidinaa Ali: 2016-02-12-PHOTO-00007354 <attached>

02/12/16, 10:23:27: Sayyidinaa Ali: 2016-02-12-PHOTO-00007355 <attached>

02/12/16, 10:23:29: Sayyidinaa Ali: 2016-02-12-PHOTO-00007356 <attached>

02/12/16, 10:23:30: Sayyidinaa Ali: 2016-02-12-PHOTO-00007357 <attached>

02/12/16, 10:27:10: Sayyidinaa Ali: 2016-02-12-PHOTO-00007358 <attached>

02/12/16, 10:27:14: Sayyidinaa Ali: 2016-02-12-PHOTO-00007359 <attached>

02/12/16, 10:27:14: Sayyidinaa Ali: 2016-02-12-PHOTO-00007360 <attached>

02/12/16, 10:27:19: Sayyidinaa Ali: 2016-02-12-PHOTO-00007361 <attached>

02/12/16, 10:27:24: Sayyidinaa Ali: 2016-02-12-PHOTO-00007362 <attached>

02/12/16, 10:27:36: Sayyidinaa Ali: 2016-02-12-PHOTO-00007363 <attached>

02/12/16, 10:27:37: Sayyidinaa Ali: 2016-02-12-PHOTO-00007364 <attached>

02/12/16, 10:29:26: Rudi Satria Anggara: Bagaimana kang ngobrol sama pak ilyas??

Page 69: Diskusi Grup WhatsApp LSBD Hikmatul Iman · Diskusi Grup WhatsApp LSBD Hikmatul Iman Bagian 7 Dokumen ini adalah kumpulan diskusi Guru Utama Lembaga Seni Bela Diri Hikmatul Iman (LSBD

Halaman 7-57

Diskusi Grup WhatsApp LSBD Hikmatul Iman — Bagian 7

02/12/16, 10:33:49: Sayyidinaa Ali: Tadi dibagi tugas Kang

Sebagian tim ngobrol dgn Pa Ilyas

Yg sebagian melatih olah nafas

Kebetulan sy di tim yg olah nafasnya 😁

Baiknya Kang Yoli /Kang Gun aja nanti yg menyampaikan

Intinya berjalan dgn baik dan kondusif 😁

02/12/16, 10:34:08: Elvi Susanto (Bengkulu): Peksosnya ikut latihan pernafasan juga..😁😁

02/12/16, 10:34:18: Sayyidinaa Ali: Iya hehe

02/12/16, 10:42:02: Sayyidinaa Ali: 2016-02-12-PHOTO-00007369 <attached>

02/12/16, 10:42:13: Sayyidinaa Ali: 2016-02-12-PHOTO-00007370 <attached>

02/12/16, 10:42:20: Sayyidinaa Ali: 2016-02-12-PHOTO-00007371 <attached>

02/12/16, 11:05:52: Rudi Satria Anggara: Padahal kang wowon oge peksos hihi

02/12/16, 12:02:05: Ade Supiandi (Cianjur): Si ibu yang bicara sama saya itu nanyain mbap, mana yang namanya kang Dicky, sekalian aja saya cekokin yang mbap intruksikan

Dia langsung jawab, memang itu bukan kapasitas kami

Hari ini lebih banyak aparat yang memperhatikan

02/12/16, 12:05:38: Bintang Yalasena: Sudah sy sampaikan ke pa ilyas tentang syahadat tidak bisa dipaksakan. Karena mereka belum mengetahui untuk bisa bersaksi. Kalaupun dipaksakan sudah pasti kesaksian mereka palsu.

02/12/16, 12:08:49: Habibi Velo (Rawamangun JKT): iya ya.... dlm mushaf sdh ada ayat yg menyatakan tdk ada paksaan dlm beragama....😁

02/12/16, 12:10:38: Wilman Ramdhani (Bogor): Wkwkwkwk

02/12/16, 12:11:43: Wilman Ramdhani (Bogor): Cilaka dua gelas, atuh dipasrahkeun ka HIers mah jd saladar kabeh.... Saeutik2 pulisi ngadekeutan, terus metode na dipake ajang pembangunan.... Jd weh kapake di seluruh endonesia tercinta

02/12/16, 12:11:55: Wilman Ramdhani (Bogor): Aamiin

02/12/16, 12:12:10: Wilman Ramdhani (Bogor): Mantab akang2. I proud of u, 😁

02/12/16, 12:12:37: Bintang Yalasena: i love u too 😁

02/12/16, 12:15:55: Wilman Ramdhani (Bogor): 😁

02/12/16, 12:24:28: Zulfikar Perdana (JKT): selamat akang2.. smg sukses terusss 😁😁

02/12/16, 13:24:49: Dedi Misbah (P-BDG): @Kang Bintang: tanggapan dari Pak ilyas setelah dijelaskan seperti itu bagaimana?

02/12/16, 13:28:05: KANG DICKY: Ayeuna masih di DinSos...?

02/12/16, 13:30:49: KANG DICKY: Saya mah baru menghadiri Bali Clean Energy Forum di Nusa Dua...Menyaksikan pameran energy...

02/12/16, 13:31:17: KANG DICKY: Tapi no offense, teeknologi na masih dark age uy...heuheuheu

02/12/16, 13:32:32: Syamsu: Tos aruih Kang. Tabuh 09.45 oge tos di HokBen.. 😁

02/12/16, 13:33:10: KANG DICKY: Heuheuheu

02/12/16, 13:48:06: Habibi Velo (Rawamangun JKT): mas Doni mbap?

02/12/16, 13:51:03: Aulia Pradipta (Yoli): Kang, itu ibu2 yg pkai baju kuning pernah hadir di kg Uci, bumidega. Dia tiba2 bilang, saya kenal kg Dicky, dan cuma mau nagih satu saja...

02/12/16, 14:02:53: Bintang Yalasena: Tanggapan pa ilyas : mengangguk. Secara pribadi hanya meminta tiada tuhan selain Alloh aja. Secara kelembagaan harus ikuti prosedur dari atasan. Malah tadi ambil kebijakan supaya MUI cimahi datang tidak menggunakan nama MUI.

02/12/16, 14:04:28: Bintang Yalasena: Katingalina mah nuju mulai berpikir setelah didoktrin ku kang Yoli.

02/12/16, 14:06:29: KANG DICKY: Jigana mah nagih time travel

02/12/16, 14:07:14: KANG DICKY: Tah...brainwash wae lah urang DinSos na ngarah salaladar...

02/12/16, 14:07:36: Bintang Yalasena: Hehehe siap mbap.😁

02/12/16, 14:07:48: KANG DICKY: Terus kelanjutan na kumaha? Pembinaan na di ka urangkeun teu?

02/12/16, 14:09:07: Bintang Yalasena: Mereka akan di pulangkan ke daerah asal, tapi mereka ingin bergabung dg komunitas kita dimanapun mbap.

02/12/16, 14:11:24: Rudi Satria Anggara: Katingalina mah nuju mulai berpikir setelah didoktrin ku kang Yol........ dokrinnya kumaha tadi kang yol???

02/12/16, 14:15:24: Aulia Pradipta (Yoli): Nagih Levitasi Kang...😁hehe

Saya arahkan ke sana: ke pa Ilyas, lepaskanlah spt cisarua melepas orang gila, menuntut pernyataan jg hanya akan bersaksi palsu. Ke xGaf, utk kondisi skrg berdamailah dng keadaan, ngucapin juga toh gak ada

Page 70: Diskusi Grup WhatsApp LSBD Hikmatul Iman · Diskusi Grup WhatsApp LSBD Hikmatul Iman Bagian 7 Dokumen ini adalah kumpulan diskusi Guru Utama Lembaga Seni Bela Diri Hikmatul Iman (LSBD

Halaman 7-58

Khusus kalangan terbatas, untuk pengkajian paham diduga menyimpang DZA di LSBD HI/LTLM.

ruginya buat kita, itu hanya maenan anaknkecil, kita sdh beda pemikirannya.

ke keduanya: Nah nanti ketika sdh diluar biarkan kami yg membina.

Ngomong yg bginian itu gk bs terhalang mimbar, berdiri tunjuk menunjuk. Hrs ngawangkong, sambil nyruput kopi, tiduran...

Pa Il, ada gk yg sdh nginep bareng mrk kongkow kongkow? Blm ada katanya. Iyaa krn orang kita nya sendiri juga ketakutan kan? Mau ngobrol takut jd kbawa sesat. Jd gk ada yg sharing dng mrk.

02/12/16, 14:19:46: Rudi Satria Anggara: 😁 kang yol

02/12/16, 14:20:42: Rudi Satria Anggara: Mirip kasus di saya...rata2 para jungkispun dijauhi...jadi we mereka rileup deui

02/12/16, 14:21:03: Sayyidinaa Ali: 2016-02-12-PHOTO-00007402 <attached>

02/12/16, 14:21:20: Aulia Pradipta (Yoli): Pa Ilyas keukeuh dng format baku-nya: 2 kalimat syahadat. Saya bilang gk mungkin, krn mrk tidak mengakui kerosulan Muhammad saw.

Tapi tadi stlh ngobrol penutupan utk gafatarnya, sy rasa mrk akan menari ditengah badai

02/12/16, 14:24:31: Wilman Ramdhani (Bogor): Ky bahasa tingkat dewa kalaluar, hahaha

02/12/16, 14:25:20: Adi Permana (Kuningan): Levitasi mah..diwakilan ku manggung wae...hihu

02/12/16, 14:26:37: Rudi Satria Anggara: Masa kang gun....suheng adi atuh.

02/12/16, 14:26:43: Rudi Satria Anggara: 😁

02/12/16, 14:30:27: Adi Permana (Kuningan): Gek gek...can bisa uing mah

02/12/16, 14:36:39: Dedi Misbah (P-BDG): Menari di tengah badai.

😁😁Hanya bisa dilakukan oleh jiwa “pemenang”.

02/12/16, 14:37:23: Gunadi (W-BDG): Dancing with the wave

02/12/16, 14:37:52: Adi Permana (Kuningan): 😁😁😁

02/12/16, 14:38:30: Dedi Misbah (P-BDG): Think like wave

*mirip*

02/12/16, 14:38:56: Gunadi (W-BDG): Huhuhu

02/12/16, 14:56:20: Aulia Pradipta (Yoli): terakhir saya bilang ke pa Ilyas, “mangga pak kalo mau dijalankan prosedurnya, mrk siap kok”.

dr G nya td ada yg bilang mau jalan2 jg ke padepokan, ngobrol2.

Yg kmrn bilang nabi adam bkn manusia pertama, ngerujuk ke al imran 59. Jadi katanya, Adam jg punya puser.

02/12/16, 14:58:07: Rudi Satria Anggara: Menyimak k yoli

02/12/16, 15:01:11: Aulia Pradipta (Yoli): Jg ada ayat ttg Millah Abraham yg menyebutkan isa juga muhammad itu penganut millah abraham jg. adam punya kesalahan, nuh punya, hanya ibrahim yg tidak. Shg drsana mrk menarik kesimpulan mnjd millah abraham sj.

02/12/16, 15:05:23: Wilman Ramdhani (Bogor): Aneh ulama nu lain ahli ulama mah, pan millah trh diakui dina QUR’AN nya, jd biarkan saja sebagai sebuah pilihan. Sama ketika membiarkan memilih jalan musa atau isa atau muhammad. Bknnya berpikir kunaon umat kalabur ti islam? Parah nya, teu ngaca ulama, mui n pama rentah....

02/12/16, 15:08:05: Setiabudi Hi: Kan proyek ngumpulin pengikut

02/12/16, 15:08:14: Setiabudi Hi: Sesuai proposal dan target

02/12/16, 17:57:15: KANG DICKY: Kapan ceunah mereka dilepas?

02/12/16, 17:58:17: Dedi Misbah (P-BDG): Kata Pak ilyas kemarin:

Mereka akan dilepas hari Senin, 15 Februari, Mbap.

02/12/16, 17:58:48: Aulia Pradipta (Yoli): Skrg sedang menunggu kesiapan kota/kabupaten utk menyerapnya

02/12/16, 18:01:36: Aulia Pradipta (Yoli): tgl.15 itu deadline fasilitas di cimahinya, krn setelah itu fasilitasnya akan dipakai utk kegiatan regular dinsos.

02/12/16, 18:02:23: Dedi Misbah (P-BDG): Setelah gelombang ke-4 yang sekarang.

Ada info akan menyusul gelombang selanjutnya.

Dari Kalimantan dan Papua.

Hanya, DinSos per-bulan Maret tidak bisa menerima.

Karena menerima klien binaan reguler.

02/12/16, 18:03:07: Aulia Pradipta (Yoli): skrg yg msh di kalimantan ditampung di kodam

02/12/16, 18:11:53: Gunadi (W-BDG): Diskusi nu pertanyaan kang Ilham can beres nya?

02/12/16, 18:11:53: Gunadi (W-BDG): Lanjutbyuk

02/12/16, 18:11:53: Gunadi (W-BDG): Kumaha kang Yoli?

02/12/16, 18:14:45: Habibi Velo (Rawamangun JKT): sdh beres kang

Page 71: Diskusi Grup WhatsApp LSBD Hikmatul Iman · Diskusi Grup WhatsApp LSBD Hikmatul Iman Bagian 7 Dokumen ini adalah kumpulan diskusi Guru Utama Lembaga Seni Bela Diri Hikmatul Iman (LSBD

Halaman 7-59

Diskusi Grup WhatsApp LSBD Hikmatul Iman — Bagian 7

02/12/16, 18:14:52: Habibi Velo (Rawamangun JKT): dijawab sama mbap

02/12/16, 18:14:53: Aulia Pradipta (Yoli): Yuk siap..

02/12/16, 18:15:59: Gunadi (W-BDG): Ilham Amir wrote:

------------------

ZTD akan berakselerasi sesuai kandungan benda atau mahluk apapun yang di tempatinya. Apalagi kalau di kaum yang akselerasi sel nya tinggi. Percepatan zat Warkha dan Zarkhnya jauh lebih cepat. Jadi Warkha cepat habis, Zarkh lama habis. Beda dengan kaum 2,5%, Zarkh cepat habis tapi Warkha lama habis. Makanya, Semakin tinggi kemampuan akan semakin besar tanggung jawabnya. Karena harus menambah terus Warkha nya atau Zat Antar Ruh ini.

Punten tanya mbab, apa yg bisa membuat warkha atau zark habis

------------------

Yang saya pahami kurang lebih begini:

Zat WARKHA adalah zat yang muncul di RUBH manusia, ketika manusia tersebut melakukan ‘kebaikan’ kepada segala zat yang ada di alam semesta. Proses terbentuknya zat WARKHA adalah sebagai berikut:

Ketika manusia melakukan sebuah ‘kebaikan’ pada zat apapun yang ada di alam semesta ini, dan hanya semata-mata untuk RABB atau dengan kata lain tidak ada motivasi lain selain RABB (ikhlas), maka ‘kebaikan’ itu akan memicu munculnya zat BODHY di RUBH manusia tersebut.

Zat BODHY yang muncul ini kemudian akan memicu munculnya zat MALGRETHA di RUBH zat yang menerima ‘kebaikan’ manusia tersebut. Zat MALGRETHA yang muncul di RUBH zat yang menerima ‘kebaikan’ ini kemudian akan memicu munculnya zat WARKHA di RUBH manusia yang melakukan ‘kebaikan’ tadi.

Menariknya, ketika kita melakukan sebuah ‘kebaikan’ sebenarnya bukan hanya RUBH dari zat yang menerima ‘kebaikan’ kita saja yang tertrigger untuk menghasilkan zat MALGRETHA, tetapi RUBH-RUBH lain pun akan ikut tertrigger untuk menghasilkan zat MALGRETHA yang memicu RUBH kita untuk menghasilkan zat WARKHA.

Zat THLAZ yang ada di RUBH kita adalah zat yang memungkinkan ini terjadi. Zat THLAZ ini fungsinya adalah sebagai pemancar dan penyambung (connection) antara RUBH kita dengan RUBH-RUBH lain di seluruh alam semesta. Jadi zat THLAZ inilah yang akan memancarkan informasi ‘kebaikan’ yang kita lakukan dan mentrigger RUBH-RUBH lain untuk menghasilkan zat MALGRETHA.

Kekuatan pancaran yang dihasilkan zat THLAZ sangat tergantung pada keikhlasan yang terkandung dalam perbuatan atau ‘kebaikan’ yang kita lakukan. Semakin kita ikhlas maka pancarannya akan semakin kuat dan semakin banyak RUBH-RUBH yang akan tersambungkan.

Nah, untuk memancarkan zat THLAZ tersebut, RUBH membutuhkan energi, dan pada manusia energi ini diambil dari mythocondria. Semakin kita ikhlas maka semakin besar kebutuhan energi yang dibutuhkan RUBH untuk memancarkan zat THLAZ tersebut.

Untuk memenuhi kebutuhan energi tersebut RUBH akan ‘memaksa’ mythocondria untuk menghasilkan energi yang dibutuhkannya. Pada manusia dengan tingkat akselerasi sel 2.5%, maka otomatis RUBH akan ‘memaksa’ mythocondria untuk menghasilkan energi lebih agar kebutuhan energi untuk memancarkan THLAZ bisa tercukupi.

Nah, misalnya pada manusia dengan akselerasi sel 2,5%, artinya ada potensi energi sebesar 97.5% dari kapasitas mythocondrianya yang dapat dipakai RUBH untuk memancarkan zat THLAZ. Sebaliknya pada manusia dengan akselerasi sel 70%, artinya ada potensi energi sebesar 30% dari kapasitas mythocondrianya yang dapat dipakai RUBH untuk memancarkan zat THLAZ.

Jadi misalnya ada dua manusia dengan akselerasi sel berbeda melakukan ‘kebaikan’ yang sama dan dengan ‘keikhlasan’ yang sama maksimalnya. Katakanlah manusia yang pertama memiliki akselerasi sel 2.5% dan manusia kedua memiliki akselerasi sel 70%, maka banyaknya RUBH-RUBH lain yang terhubung melalui pancaran zat THLAZ nya masing-masing tentunya akan lebih banyak manusia yang memiliki akselerasi sel 2.5% dibandingkan manusia dengan akselerasi sel 70%. Berarti otomatis WARKHA yang dihasilkan manusia 2.5% akan lebih banyak dibandingkan manusia 70%.

Pemaksaan oleh RUBH ini jugalah yang membuat KLAD pada mythocondria orang-orang yang ikhlas menipis, dan membuat mereka memiliki kemampuan-kemampuan fisik yang luar biasa. Kelebihan lain dari zat WARKHA adalah sekalipun ‘kebaikan’ yang dilakukan masih dalam bentuk niat (tidak dilakukan) dengan syarat ikhlas, zat WARKHA yang dihasilkan sudah mampu berakselerasi sekitar 10% an.

Zat ZARKH adalah zat yang muncul di RUBH manusia, ketika manusia tersebut melakukan ‘keburukan’ kepada segala zat yang ada di alam semesta. Proses terbentuknya zat ZARKH adalah sebagai berikut:

Ketika manusia ‘jauh’ dari Sang Maha Pencipta atau tidak TAURI, maka pada RUBH manusia akan muncul zat MANAKARA. Dan ketika manusia tersebut melakukan ‘keburukan’ maka zat MANAKARA di

Page 72: Diskusi Grup WhatsApp LSBD Hikmatul Iman · Diskusi Grup WhatsApp LSBD Hikmatul Iman Bagian 7 Dokumen ini adalah kumpulan diskusi Guru Utama Lembaga Seni Bela Diri Hikmatul Iman (LSBD

Halaman 7-60

Khusus kalangan terbatas, untuk pengkajian paham diduga menyimpang DZA di LSBD HI/LTLM.

RUBH manusia tersebut akan memicu munculnya zat ZARKH.

Nah, ketika dua manusia dengan akselerasi sel berbeda tadi melakukan ‘keburukan’ yang sama, maka pada manusia dengan akselerasi sel 70% potensi kerusakan yang mampu ditimbulkannya jauh lebih besar dibandingkan dengan manusia yang memiliki akselerasi sel 2.5%. Artinya untuk sebuah ‘keburukan’ yang sama maka ZARKH yang dihasilkan manusia dengan akselerasi sel 70% lebih banyak di bandingkan ZARKH yang dihasilkan manusia dengan akselerasi sel 2.5%.

Dari pemahaman ini, artinya jika ada dua manusia dengan akselerasi sel 70% dan 2.5%, lalu keduanya melakukan ‘kebaikan’ dan ‘keburukan’ yang sama. Maka WARKHA yang dihasilkan manusia dengan akselerasi sel 2.5% lebih banyak dibandingkan manusia dengan akselerasi sel 70%. Sebaliknya ZARKH yang dihasilkan manusia 2.5% lebih sedikit dibandingkan manusia dengan akselerasi sel 70%.

Tentunya di dimensi BARZKH nanti ZARKH pada ARWATHA dari manusia 2.5% akan lebih cepat habis dibandingkan ZARKH pada ARWATHA dari manusia 70%, karena ZARKH nya jauh lebih sedikit.

Begitu juga dengan WARKHA pada ARWATHA manusia 70% akan lebih cepat habis dibandingkan WARKHA pada ARWATHA manusia 2.5%, karena WARKHA nya jauh lebih sedikit.

Mohon koreksinya teman-teman.

02/12/16, 18:18:07: Aulia Pradipta (Yoli): Yg jawabannya kg Dicky yg mana kg Hab?

02/12/16, 18:20:14: Habibi Velo (Rawamangun JKT): [2/11, 08:44] DRENTAGA DICKY ZAINAL: Disinilah gambaran bahwa Allah Maha Pengampun...dan sangat spesial bagi kaum 2,5%, karena Zarkh cepat habis dibandingkan dengan Warkha. Masalahnya memang akselerasi sel kaum 2,5% di setting pada titik seperti itu oleh ADHAMA dengan diberikannya KLAD atau Membran Luar pda sel Mythocondria yang juga sebagai nama dari Bakteri purba penahan akselerasi sel Mythocondria. Semua ada konsekuensinya. Kita jadi mahluk super, harus super pula di dalam berbuat kebajikan tanpa pamrih dan tanpa pandang bulu. Tapi kalau dengan kapasitas 2,5% kita berbuat kebajikan seperti kaum akselerasi tinggi, itu luar biasa.

[2/11, 08:49] DRENTAGA DICKY ZAINAL: Dan kuncinya harus betul betul tanpa pamrih. Jangan karena Warkha, jangan takut Zarkh. Buatlah karena spontan. Di dalam diri ada Rubh/Ruh yang Maha Mengetahui. Karena Ruh adalah unsur Allah, karena Allah lebih dekat dari urat nadi, lakukan secara spontan atas dasar bawaan Rubh secara naluriah, bahasa umumnya mah Karena Allah.

[2/11, 08:49] DRENTAGA DICKY ZAINAL: Allah ada di dalam diri kita

[2/11, 08:50] DRENTAGA DICKY ZAINAL: Kitu tah

02/12/16, 18:21:52: Habibi Velo (Rawamangun JKT): punten kalo saya mengingatkan hal tsbt 😁

02/12/16, 18:26:45: Gunadi (W-BDG): Sorry ada salah tulis di paragraf dua terakhir.

02/12/16, 18:26:49: Gunadi (W-BDG): Ilham Amir wrote:

------------------

ZTD akan berakselerasi sesuai kandungan benda atau mahluk apapun yang di tempatinya. Apalagi kalau di kaum yang akselerasi sel nya tinggi. Percepatan zat Warkha dan Zarkhnya jauh lebih cepat. Jadi Warkha cepat habis, Zarkh lama habis. Beda dengan kaum 2,5%, Zarkh cepat habis tapi Warkha lama habis. Makanya, Semakin tinggi kemampuan akan semakin besar tanggung jawabnya. Karena harus menambah terus Warkha nya atau Zat Antar Ruh ini.

Punten tanya mbab, apa yg bisa membuat warkha atau zark habis

------------------

Yang saya pahami kurang lebih begini:

Zat WARKHA adalah zat yang muncul di RUBH manusia, ketika manusia tersebut melakukan ‘kebaikan’ kepada segala zat yang ada di alam semesta. Proses terbentuknya zat WARKHA adalah sebagai berikut:

Ketika manusia melakukan sebuah ‘kebaikan’ pada zat apapun yang ada di alam semesta ini, dan hanya semata-mata untuk RABB atau dengan kata lain tidak ada motivasi lain selain RABB (ikhlas), maka ‘kebaikan’ itu akan memicu munculnya zat BODHY di RUBH manusia tersebut.

Zat BODHY yang muncul ini kemudian akan memicu munculnya zat MALGRETHA di RUBH zat yang menerima ‘kebaikan’ manusia tersebut. Zat MALGRETHA yang muncul di RUBH zat yang menerima ‘kebaikan’ ini kemudian akan memicu munculnya zat WARKHA di RUBH manusia yang melakukan ‘kebaikan’ tadi.

Menariknya, ketika kita melakukan sebuah ‘kebaikan’ sebenarnya bukan hanya RUBH dari zat yang menerima ‘kebaikan’ kita saja yang tertrigger untuk menghasilkan zat MALGRETHA, tetapi RUBH-RUBH lain pun akan ikut tertrigger untuk menghasilkan zat MALGRETHA yang memicu RUBH kita untuk menghasilkan zat WARKHA.

Zat THLAZ yang ada di RUBH kita adalah zat yang memungkinkan ini terjadi. Zat THLAZ ini

Page 73: Diskusi Grup WhatsApp LSBD Hikmatul Iman · Diskusi Grup WhatsApp LSBD Hikmatul Iman Bagian 7 Dokumen ini adalah kumpulan diskusi Guru Utama Lembaga Seni Bela Diri Hikmatul Iman (LSBD

Halaman 7-61

Diskusi Grup WhatsApp LSBD Hikmatul Iman — Bagian 7

fungsinya adalah sebagai pemancar dan penyambung (connection) antara RUBH kita dengan RUBH-RUBH lain di seluruh alam semesta. Jadi zat THLAZ inilah yang akan memancarkan informasi ‘kebaikan’ yang kita lakukan dan mentrigger RUBH-RUBH lain untuk menghasilkan zat MALGRETHA.

Kekuatan pancaran yang dihasilkan zat THLAZ sangat tergantung pada keikhlasan yang terkandung dalam perbuatan atau ‘kebaikan’ yang kita lakukan. Semakin kita ikhlas maka pancarannya akan semakin kuat dan semakin banyak RUBH-RUBH yang akan tersambungkan.

Nah, untuk memancarkan zat THLAZ tersebut, RUBH membutuhkan energi, dan pada manusia energi ini diambil dari mythocondria. Semakin kita ikhlas maka semakin besar kebutuhan energi yang dibutuhkan RUBH untuk memancarkan zat THLAZ tersebut.

Untuk memenuhi kebutuhan energi tersebut RUBH akan ‘memaksa’ mythocondria untuk menghasilkan energi yang dibutuhkannya. Pada manusia dengan tingkat akselerasi sel 2.5%, maka otomatis RUBH akan ‘memaksa’ mythocondria untuk menghasilkan energi lebih agar kebutuhan energi untuk memancarkan THLAZ bisa tercukupi.

Nah, misalnya pada manusia dengan akselerasi sel 2,5%, artinya ada potensi energi sebesar 97.5% dari kapasitas mythocondrianya yang dapat dipakai RUBH untuk memancarkan zat THLAZ. Sebaliknya pada manusia dengan akselerasi sel 70%, artinya ada potensi energi sebesar 30% dari kapasitas mythocondrianya yang dapat dipakai RUBH untuk memancarkan zat THLAZ.

Jadi misalnya ada dua manusia dengan akselerasi sel berbeda melakukan ‘kebaikan’ yang sama dan dengan ‘keikhlasan’ yang sama maksimalnya. Katakanlah manusia yang pertama memiliki akselerasi sel 2.5% dan manusia kedua memiliki akselerasi sel 70%, maka banyaknya RUBH-RUBH lain yang terhubung melalui pancaran zat THLAZ nya masing-masing tentunya akan lebih banyak manusia yang memiliki akselerasi sel 2.5% dibandingkan manusia dengan akselerasi sel 70%. Berarti otomatis WARKHA yang dihasilkan manusia 2.5% akan lebih banyak dibandingkan manusia 70%.

Pemaksaan oleh RUBH ini jugalah yang membuat KLAD pada mythocondria orang-orang yang ikhlas menipis, dan membuat mereka memiliki kemampuan-kemampuan fisik yang luar biasa. Kelebihan lain dari zat WARKHA adalah sekalipun ‘kebaikan’ yang dilakukan masih dalam bentuk niat (tidak dilakukan) dengan syarat ikhlas, zat WARKHA yang dihasilkan sudah mampu berakselerasi sekitar 10% an.

Zat ZARKH adalah zat yang muncul di RUBH manusia, ketika manusia tersebut melakukan ‘keburukan’

kepada segala zat yang ada di alam semesta. Proses terbentuknya zat ZARKH adalah sebagai berikut:

Ketika manusia ‘jauh’ dari Sang Maha Pencipta atau tidak TAURI, maka pada RUBH manusia akan muncul zat MANAKARA. Dan ketika manusia tersebut melakukan ‘keburukan’ maka zat MANAKARA di RUBH manusia tersebut akan memicu munculnya zat ZARKH.

Nah, ketika dua manusia dengan akselerasi sel berbeda tadi melakukan ‘keburukan’ yang sama, maka pada manusia dengan akselerasi sel 70% potensi kerusakan yang mampu ditimbulkannya jauh lebih besar dibandingkan dengan manusia yang memiliki akselerasi sel 2.5%. Artinya untuk sebuah ‘keburukan’ yang sama maka ZARKH yang dihasilkan manusia dengan akselerasi sel 70% lebih banyak di bandingkan ZARKH yang dihasilkan manusia dengan akselerasi sel 2.5%.

Dari pemahaman ini, artinya jika ada dua manusia dengan akselerasi sel 70% dan 2.5%, lalu keduanya melakukan ‘kebaikan’ dan ‘keburukan’ yang sama. Maka WARKHA yang dihasilkan manusia dengan akselerasi sel 2.5% lebih banyak dibandingkan manusia dengan akselerasi sel 70%. Sebaliknya ZARKH yang dihasilkan manusia 2.5% lebih sedikit dibandingkan manusia dengan akselerasi sel 70%.

Tentunya di saat manusia diberi casing 100% kembali (hari pembalasan) nanti ZARKH pada ARWATHA dari manusia 2.5% akan lebih cepat habis dibandingkan ZARKH pada ARWATHA dari manusia 70%, karena ZARKH nya jauh lebih sedikit.

Begitu juga dengan WARKHA pada ARWATHA manusia 70% akan lebih cepat habis dibandingkan WARKHA pada ARWATHA manusia 2.5%, karena WARKHA nya jauh lebih sedikit.

02/12/16, 18:39:36: Gunadi (W-BDG): Mohon koreksinya dulur-dulur....

02/12/16, 18:45:49: Adi Permana (Kuningan): 😁 jempolwae ah...hihi

02/12/16, 19:06:50: Bintang Yalasena: Nurutan ahh

02/12/16, 19:24:25: Ilham Amir Hi: Nuhun

02/12/16, 19:39:10: Gunadi (W-BDG): Jiah...koreksina euy.. keur belajar yeuuh

02/12/16, 19:57:10: Dedi Misbah (P-BDG): Copas tulisan KG:

...

untuk memancarkan zat THLAZ tersebut, RUBH membutuhkan energi, dan pada manusia energi ini diambil dari mytochondria.

--------

Maaf, Kang Gun..

Page 74: Diskusi Grup WhatsApp LSBD Hikmatul Iman · Diskusi Grup WhatsApp LSBD Hikmatul Iman Bagian 7 Dokumen ini adalah kumpulan diskusi Guru Utama Lembaga Seni Bela Diri Hikmatul Iman (LSBD

Halaman 7-62

Khusus kalangan terbatas, untuk pengkajian paham diduga menyimpang DZA di LSBD HI/LTLM.

Bukankah RUBH ini diibaratkan sumber dari semua sumber energi di tubuh manusia?

Mengapa RUBH masih membutuhkan energi dari mytochondria untuk memancarkan Zat THLAZ?

---------

Copas tentang THLAZ:

“Zat THLAZ adalah Zat di dalam RUH yang menyambungkan dan menyimpan jejak yang akan menyebar kemanapun tanpa ada yang mampu mencegah,   dengan catatan, akselerasi nya harus memenuhi syarat. 

Syarat mutlak adalah seperti kertas Putih, karena dengan bersih seperti itu, penembakan zat THLAZ akan berakselerasi dengan cepat, kalau banyak hambatan seperti niat lain selain RABB, maka Zat THLAZ tidak akan bisa memancar.”

02/12/16, 20:09:09: Gunadi (W-BDG): @KDM.

Copasan Mbab:

Hanya ada yang hebat dari unsur Warkha ini, meskipun baru niat memberikan kebaikan dan itu tanpa pamrih, atau spontan, itu sudah meng-akselerasi sekitar 10% an mah.

Apalagi kalau sudah actionnya. Action itu mengeluarkan tenaga dari sel tubuh, dan itu mengakselerasi pancaran Warkha ke seluruh jagad, dimana si Bakteri Klad juga hanya bisa bengong ketika tiba-tiba ada sesuatu yang menyedot tenaga yang mereka keukeupan.

02/12/16, 20:17:01: Gunadi (W-BDG): @KDM,

Copasan Mbab:

ZTD itu akan menyesuaikan dengan kapasitas tempat atau apapun yang ditempatinya. Kalau di dalam batu ya sesuai batu, tapi batu jenis apa dulu. Kalau batu yang mengandung bahan bagus seperti Uranium, Thorium, atau bahan lain turunan Gogonit atau Clustonit.

ZTD akan berakselerasi sesuai kandungan benda atau mahluk apapun yang di tempatinya.

02/12/16, 20:18:47: Gunadi (W-BDG): @KDM, dari copasan tersebut dasar saya menarik kesimpulan bahwa energi yg dibutuhkan untuk memancarkan zat THLAZ adalah dari mythocondria.

02/12/16, 20:32:55: Wilman Ramdhani (Bogor): 2016-02-12-PHOTO-00007447 <attached>

02/12/16, 20:44:29: Dedi Misbah (P-BDG): Oke, Kang Gun.

Tadinya saya berpikir bahwa Zat THLAZ hanya membutuhkan niat spontan atau tanpa pamrih atau hanya untuk RABB agar zat ini bisa memancar tanpa ada yang bisa mencegah.

Copas dari Mbap:

“Syarat mutlak adalah seperti kertas Putih, karena dengan bersih seperti itu, penembakan zat THLAZ akan berakselerasi dengan cepat, kalau banyak hambatan seperti niat lain selain RABB, maka Zat THLAZ tidak akan bisa memancar.”

-------

Sementara Zat WARKHA memang bisa “memancing” energi dari mytochondria, apabila sudah ada Zat THLAZ.

Copas dari Mbap:

“Hanya ada yang hebat dari unsur Warkha ini, meskipun baru niat memberikan kebaikan dan itu tanpa pamrih, atau spontan, itu sudah meng-akselerasi sekitar 10% an mah.

Apalagi kalau sudah actionnya. Action itu mengeluarkan tenaga dari sel tubuh, dan itu mengakselerasi pancaran Warkha ke seluruh jagad, dimana si Bakteri Klad juga hanya bisa bengong ketika tiba-tiba ada sesuatu yang menyedot tenaga yang mereka keukeupan”

Nuhun sudah dikoreksi, Kang.

02/12/16, 20:47:42: Gunadi (W-BDG): @KDM, sawangsulna. Tapi ini masih diskusi kan? Hehehe dengan dasar tersebut kesimpulan saya buat.

02/12/16, 20:48:27: Dedi Misbah (P-BDG): Betul Kang Gun.

Masih (belajar) diskusi.

02/12/16, 20:49:55: Wilman Ramdhani (Bogor): Zat THLAZ adalah Zat di dalam RUH yang menyambungkan dan menyimpan jejak yg akan menyebar kemanapum tanpa ada yg mampu mencegah, dengan catatan, akselerasi nya harus memenuhi syarat.

THLAZ di dlm RUH. RUH adalah mutasi ZTD ketika masuk casing manusia.

ZTD akan berakselerasi desuai kandungan benda atau mahluk apapun yg ditempatinya

Artinya Zat THLAZ berada di dlm RUH sebagai Zat Penyambung.

Bisa jd itu sebuah “kompensasi” ZTD yg bermutasi menjadi RUH ketika bergerak tanpa pamrih. Krn itu sifatnga tanpa pamrih, melakukan krn RABB semata, maka itu muncul dari RUH sbgi power supply yg menyambungkan zat WARKHA sehingga secara tiba2 KLAD tergerus. Dan kayaknya THLAZ tdk bth energi pemancar dari mythocondria.

Mereun

02/12/16, 20:54:52: Gunadi (W-BDG): Yang lain mangga... hehehe

Page 75: Diskusi Grup WhatsApp LSBD Hikmatul Iman · Diskusi Grup WhatsApp LSBD Hikmatul Iman Bagian 7 Dokumen ini adalah kumpulan diskusi Guru Utama Lembaga Seni Bela Diri Hikmatul Iman (LSBD

Halaman 7-63

Diskusi Grup WhatsApp LSBD Hikmatul Iman — Bagian 7

02/12/16, 20:55:39: Wilman Ramdhani (Bogor): Punten, lalu bgmn KLAD dlm sel mythocondria memberikan energi pemancar Zat THLAZ? Posisinya kan susah bergerak.

Krn itu analisa nya bs jd Zat THLAZ itu “kompensasi” langsung dari mutasi ZTD yaitu RUH, untuk menyambungkan antar zat, termasuk WARKHA, maka tdk heran tiba2 WARKHA pd datang ngerusak KLAD.

Zat THLAZ ini pula yg menyambungkan eksistensi penyatuan AKU sbgi aku dng alam semesta. Penyatuan energi. Hmmmm

02/12/16, 21:06:17: Ade Supiandi (Cianjur): saya hanya menambahkan uraian KG, karena sepakat seperti itu

sekedar menambahkan, menurut saya ZTD itu zat no rule, zat itu memiliki semua unsur yang mentriger sesuatu kejadian dalam tubuh kita, jika syarat2 yang kita bilang atau sebut itu sunatullah, sedangkan WARKHA dan ZARKH adalah proses rule sunatullah dengan syarat2 yang telah Allah tetapkan, seperti contoh benda bergerak dari kanan kekiri, itu rule, dan ZTD akan terdowngrade dengan rule itu, maka dari itu saya akan mulai mempelajari pergerakan sunatullah itu, dari situ akan mengerti bahwa ZTD adalah zat yang tidak ikut dalan sunatullah itu

sekedar penambahan uraian itu

02/12/16, 21:08:29: Setiabudi Hi: Pemahaman saya THLAZ itu akselerator WARKHA

02/12/16, 22:13:52: Dani Ramdhani: Manusia 2,5% >>>berbuat baik dengan ikhlas>>>Muncul THLAZ>>> THLAZ mentriger WARKHA>>>WARKHA berakselerasi 97,5 % sesuai dengan sisa jumlah energi yang masih mengendap di dalam mitokondria, sehingga WARKHA sangat banyak dan menjadi lama habis.

Manusia 2,5%>>>berbuat kerusakan>>>muncul MANAKARA>>>MANAKARA mentriger ZARKH>>>ZARKH berakselerasi sesuai dengan kapasitas akslerasi yang aktif yaitu hanya 2,5%nya. Sehingga jika Manusia 2,5% berbuat kebaikan Zat ZARKH akan terkikis oleh Zat WARKHA yang banyak yaitu 97,5%. Jadi ZARKH akan cepat habis.

Manusia 70% >>>berbuat baik dengan ikhlas>>>Muncul THLAZ>>> THLAZ mentriger WARKHA>>>WARKHA berakselerasi 30% sesuai dengan sisa jumlah energi yang masih mengendap di dalam mitokondria, sehingga WARKHA lebih sedikit yaitu 30%nya.

Manusia 70%>>>berbuat kerusakan>>>muncul MANAKARA>>>MANAKARA mentriger ZARKH>>>ZARKH berakselerasi sesuai dengan kapasitas akslerasi yang aktif yaitu 70%nya.

Sehingga jika Manusia 70% yang berbuat kebaikan Zat WARKHA akan terakslerasi 30% dan ini lebih sedikit

dengan jumlah ZARKH yaitu 70% jika manusia 70% ini berbuat kerusakan. Jadi WARKHA nya akan cepat habis, dan ZARKH lebih lama habisnya. Untuk itu, pada Manusia yang mempunyai akselerasi jauh lebih tinggi, untuk mendapatkan WARKHA yang besar harus berbuat sesuatu yang bermanfaat jauh lebih besar dibandingkan manusia yang mempunyai kemampuan akselerasi sel lebih rendah. Sedangkan keuntungan kaum misal kaum 2,5% adalah jika berbuat kebaikan sedikit saja asal ikhlas tulus maka akan melipat gandakan Zat WARKHA.

Kira2 begitu khayalan saya..😁😁😁

02/13/16, 01:41:53: Gunadi (W-BDG): Wilman wrote:

--------------

Punten, lalu bgmn KLAD dlm sel mythocondria memberikan energi pemancar Zat THLAZ? Posisinya kan susah bergerak.

Krn itu analisa nya bs jd Zat THLAZ itu “kompensasi” langsung dari mutasi ZTD yaitu RUH, untuk menyambungkan antar zat, termasuk WARKHA, maka tdk heran tiba2 WARKHA pd datang ngerusak KLAD.

Zat THLAZ ini pula yg menyambungkan eksistensi penyatuan AKU sbgi aku dng alam semesta. Penyatuan energi. Hmmmm

--------------

@K’Wilman, yang saya pahami jika dianalogikan, KLAD ini ibarat ‘pintu air’ yang mengatur debit air yang harus dialirkan keluar dari sebuah waduk. Jadi ketika RUBH mengeluarkan zat THLAZ yang membutuhkan energi untuk memancar ke seluruh penjuru alam semesta, ini menimbulkan semacam ‘pressure’ atau tekanan pada mythocondria sehingga debit energi yang dikeluarkannya menjadi lebih besar agar kebutuhan energi untuk zat THLAZ tersebut bisa terpenuhi.

Artinya, KLAD tidak berubah kemampuannya memfilter keluaran energi dari mythocondria. Tetapi, jika over pressure ini terus-menerus terjadi pada mythocondria untuk mengeluarkan debit energi lebih banyak maka wajar jika lama kelamaan KLAD akan rusak.

Pendekatan analisa ini menjawab kenapa banyak orang suci memiliki kemampuan luar biasa tetapi tidak permanen atau bahasa Mbab ‘kumaha kebutuhan atau kondisi’, ngadadak sakti tapi pas dihaja teu bisa. Dan analisa ini juga menjawab mengapa banyak orang suci yang tidak melakukan ‘latihan’ untuk menghancurkan KLAD memiliki kemampuan permanen layaknya orang yang berlatih, wajar karena mungkin saja KLAD nya rusak karena sering over pressure.

Begitu analisa saya Kang Wilman....

Dasar Analisa, Mbab wrote:

Page 76: Diskusi Grup WhatsApp LSBD Hikmatul Iman · Diskusi Grup WhatsApp LSBD Hikmatul Iman Bagian 7 Dokumen ini adalah kumpulan diskusi Guru Utama Lembaga Seni Bela Diri Hikmatul Iman (LSBD

Halaman 7-64

Khusus kalangan terbatas, untuk pengkajian paham diduga menyimpang DZA di LSBD HI/LTLM.

------------

Hanya ada yang hebat dari unsur Warkha ini, meskipun baru niat memberikan kebaikan dan itu tanpa pamrih, atau spontan, itu sudah meng-akselerasi sekitar 10% an mah.

Apalagi kalau sudah actionnya. Action itu mengeluarkan tenaga dari sel tubuh, dan itu mengakselerasi pancaran Warkha ke seluruh jagad, dimana si Bakteri Klad juga hanya bisa bengong ketika tiba-tiba ada sesuatu yang menyedot tenaga yang mereka keukeupan.

-----------

02/13/16, 05:23:32: Wilman Ramdhani (Bogor): Muhun upami penjelasan kadinya na mah KG. Pertanyaannya apakah Zat THLAZ yg ada di dalam RUH sebagai akselerator WARKHA ini dihasilkan dari sel mitocondria?

Zat THLAZ eta adalah “kompensasi” langsung dari RABB krn sdh bekerja krnNYA, tanpa pamrih. Action krn RABB, spontan, tanpa memikirkan untung rugi dsb. Artinya, apa yg dilakukan utuh n all out untuk NYA, maka itu ketika sdh THLAZ, RABB langsung memberikan “kompensasi” zat akselerator WARKHA tsb.

“....dimana si Bakteri KLAD juga hanya bisa bengong ketika tiba-tiba ada sesuatu yg menyedot tenaga yang mereka keukeupan.”

Hrs dibedakan panginten orang suci yg tertigrer krn THLAZ dng orang yg kapepet.

02/13/16, 06:59:04: Gunadi (W-BDG): Wilman wrote:

--------------

Muhun upami penjelasan kadinya na mah KG. Pertanyaannya apakah Zat THLAZ yg ada di dalam RUH sebagai akselerator WARKHA ini dihasilkan dari sel mitocondria?

@K’Wilman, Zat THLAZ dihasilkan oleh RUBH bukan oleh mythocondria.

Wilman wrote:

--------------

Hrs dibedakan panginten orang suci yg tertigrer krn THLAZ dng orang yg kapepet.

@K’Wilman. Waduh untuk orang kepepet saya gak tahu euy dan saya gak ada bahas soal ini.

02/13/16, 07:03:44: KANG DICKY: Coba di rangkum semua catatan dari saya soal Warkha, Zarkh, Klad, dan sebagainya, biar nanti dibaca Berulang ulang. Soalna lamun membahas ieu terus moal maju ka bahasan lain. Muter di dieu terus ku tafsiran masing masing.

02/13/16, 08:07:53: Amir Santoso Hi: Mangga K. Dedi K. Yoli

02/13/16, 08:27:49: Wilman Ramdhani (Bogor): Muhun mbap

02/13/16, 08:28:35: Wilman Ramdhani (Bogor): Leres, saena langsung aplikasi.

02/13/16, 12:14:33: Gunadi (W-BDG): 2016-02-13-PHOTO-00007464 <attached>

02/13/16, 12:15:10: Adi Permana (Kuningan): Ti td konsen ngarangkum manggung..hehe..

02/13/16, 12:15:49: Adi Permana (Kuningan): 😁

7-26. Rangkuman WARKHA, ZARKH, THLAZ dan KLAD

1. Zat WARKHA adalah zat yang muncul di RUBH manusia, ketika manusia tersebut melakukan ‘kebaikan’ kepada segala zat yang ada di alam semesta.

2. ‘kebaikan’ itu akan memicu munculnya zat BODHY di RUBH manusia tersebut yang kemudian memicu munculnya zat MALGRETHA di RUBH zat yang menerima ‘kebaikan’ manusia tersebut.

3. Zat MALGRETHA yang muncul di RUBH zat yang menerima ‘kebaikan’ ini kemudian akan memicu munculnya zat WARKHA di RUBH manusia yang melakukan ‘kebaikan’ tadi.

4. ketika kita melakukan sebuah ‘kebaikan’ RUBH-RUBH lain pun akan ikut tertrigger untuk menghasilkan zat MALGRETHA yang memicu RUBH kita untuk menghasilkan zat WARKHA.

5. Zat THLAZ ini fungsinya adalah sebagai pemancar dan penyambung (connection) antara RUBH kita dengan RUBH-RUBH lain di seluruh alam semesta.

6. Kekuatan pancaran yang dihasilkan zat THLAZ sangat tergantung pada keikhlasan yang terkandung dalam perbuatan atau ‘kebaikan’ yang kita lakukan.

7. untuk memancarkan zat THLAZ tersebut, RUBH membutuhkan energi, dan pada manusia energi ini diambil dari mythocondria yang ada di JASAD.

8. WARKHA yang dihasilkan manusia yang akselerasi selnya 2.5% akan lebih banyak dibandingkan manusia yang akselerasi selnya 70%.

9. pemaksaan’ oleh RUBH ini jugalah yang membuat KLAD pada mythocondria orang-orang yang ikhlas cepat menipis, dan

Page 77: Diskusi Grup WhatsApp LSBD Hikmatul Iman · Diskusi Grup WhatsApp LSBD Hikmatul Iman Bagian 7 Dokumen ini adalah kumpulan diskusi Guru Utama Lembaga Seni Bela Diri Hikmatul Iman (LSBD

Halaman 7-65

Diskusi Grup WhatsApp LSBD Hikmatul Iman — Bagian 7

membuat mereka memiliki kemampuan-kemampuan fisik yang luar biasa.

10. ‘kebaikan’ yang dilakukan masih dalam bentuk niat (tidak dilakukan) dengan syarat ikhlas, zat WARKHA yang dihasilkan sudah mampu berakselerasi sekitar 10% an.

11. wajar jika lama kelamaan KLAD akan rusak dan membuat orang-orang yang selalu melakukan ‘kebaikan’ dengan penuh keikhlasan akan mengalami peningkatan akselerasi sel di JASAD nya.

12. KLAD sebenarnya adalah bakteri buatan ADHAMA yang berfungsi sebagai pembatas akselerasi sel mythocondria, atau dalam ilmu biologi saat ini di kenal sebagai membran luar (outer membrane) dalam struktur sel mythocondria.

13. klad Ini bisa diturunkan melalui proses Ber-KLAD atau lebih dikenal dengan istilah KHULDI.

14. Jadi, akar kata KHULDI itu dari KLAD, dan itu melalui proses persetubuhan.

15. Zat ZARKH adalah zat yang muncul di RUBH manusia, ketika manusia tersebut melakukan ‘keburukan’ kepada segala zat yang ada di alam semesta.

16. Ketika manusia ‘jauh’ dari Sang Maha Pencipta atau tidak TAURI, maka pada RUBH manusia akan muncul zat MANAKARA yang akan memicu munculnya zat ZARKH.

17. WARKHA yang dihasilkan manusia dengan akselerasi sel 2.5% lebih banyak dibandingkan manusia dengan akselerasi sel 70%. Sebaliknya ZARKH yang dihasilkan manusia 2.5% lebih sedikit dibandingkan manusia dengan akselerasi sel 70%.

18. Di saat manusia diberi casing 100% kembali (hari pembalasan) nanti, ZARKH pada ARWATHA dari manusia 2.5% akan lebih cepat habis dibandingkan ZARKH pada ARWATHA dari manusia 70%, karena ZARKH nya jauh lebih sedikit.

19. WARKHA pada ARWATHA manusia 70% akan lebih cepat habis dibandingkan WARKHA pada ARWATHA manusia 2.5%, karena WARKHA nya jauh lebih sedikit.

20. Ketika ARWATHA memasuki dimensi BARZKH banyak sedikitnya zat WARKHA dan zat ZARKH yang dimiliki ARWATHA tersebut juga memberikan dampak yang berbeda.

21. ARWATHA yang memiliki banyak zat WARKHA, akan memiliki akselerasi yang baik dan mendatangkan kenyamanan. Zat WARKHA ini juga akan membantu para

ARWATHA untuk menembus dimensi tirai BARZKH tetapi hanya sebatas visual dan audio saja.

22. Sebaliknya, ARWATHA yang memiliki banyak zat ZARKH, akan memiliki akselerasi yang buruk dan menimbulkan ketidaknyamanan pada ARWATHA selama berada di dimensi BARZKH.

02/13/16, 12:17:27: Gunadi (W-BDG): RANGKUMAN: WARKHA, ZARKH, THLAZ DAN KLAD

Zat WARKHA adalah zat yang muncul di RUBH manusia, ketika manusia tersebut melakukan ‘kebaikan’ kepada segala zat yang ada di alam semesta. Proses terbentuknya zat WARKHA adalah sebagai berikut:

Ketika manusia melakukan sebuah ‘kebaikan’ pada zat apapun yang ada di alam semesta ini, dan hanya semata-mata untuk RABB atau dengan kata lain tidak ada motivasi lain selain RABB (ikhlas), maka ‘kebaikan’ itu akan memicu munculnya zat BODHY di RUBH manusia tersebut.

Zat BODHY yang muncul ini kemudian akan memicu munculnya zat MALGRETHA di RUBH zat yang menerima ‘kebaikan’ manusia tersebut. Zat MALGRETHA yang muncul di RUBH zat yang menerima ‘kebaikan’ ini kemudian akan memicu munculnya zat WARKHA di RUBH manusia yang melakukan ‘kebaikan’ tadi.

Menariknya, ketika kita melakukan sebuah ‘kebaikan’ sebenarnya bukan hanya RUBH dari zat yang menerima ‘kebaikan’ kita saja yang tertrigger untuk menghasilkan zat MALGRETHA, tetapi RUBH-RUBH lain pun akan ikut tertrigger untuk menghasilkan zat MALGRETHA yang memicu RUBH kita untuk menghasilkan zat WARKHA.

***

Zat THLAZ yang ada di RUBH kita adalah zat yang memungkinkan ini terjadi. Zat THLAZ ini fungsinya adalah sebagai pemancar dan penyambung (connection) antara RUBH kita dengan RUBH-RUBH lain di seluruh alam semesta. Jadi zat THLAZ inilah yang akan memancarkan informasi ‘kebaikan’ yang kita lakukan dan mentrigger RUBH-RUBH lain untuk menghasilkan zat MALGRETHA yang akan mentrigger RUBH kita untuk menghasilkan WARKHA.

Kekuatan pancaran yang dihasilkan zat THLAZ sangat tergantung pada keikhlasan yang terkandung dalam perbuatan atau ‘kebaikan’ yang kita lakukan. Semakin kita ikhlas maka pancarannya akan semakin kuat dan semakin banyak RUBH-RUBH disegala penjuru alam semesta yang akan tersambungkan.

Nah, untuk memancarkan zat THLAZ tersebut, RUBH membutuhkan energi, dan pada manusia energi

Page 78: Diskusi Grup WhatsApp LSBD Hikmatul Iman · Diskusi Grup WhatsApp LSBD Hikmatul Iman Bagian 7 Dokumen ini adalah kumpulan diskusi Guru Utama Lembaga Seni Bela Diri Hikmatul Iman (LSBD

ini diambil dari mythocondria yang ada di JASAD. Semakin kita ikhlas dalam melakukan ‘kebaikan’, maka semakin besar kebutuhan energi yang dibutuhkan RUBH untuk memancarkan zat THLAZ tersebut.

Jadi untuk memenuhi kebutuhan energi tersebut, RUBH akan ‘memaksa’ mythocondria yang ada di JASAD untuk menghasilkan energi lebih besar dari defaultnya, tujuannya agar ada energi yang dapat dipakai RUBH untuk memancarkan zat THLAZ tersebut. Karena, RUBH tidak mungkin memakai energi default yang dihasilkan mythocondria yang peruntukkannya adalah untuk keperluan JASAD.

Nah, pada manusia dengan akselerasi sel 2,5%, artinya ada potensi energi sebesar 97.5% dari kapasitas mythocondrianya (potensi yang menganggur) yang dapat dipakai RUBH untuk memancarkan zat THLAZ tadi. Sebaliknya pada manusia dengan akselerasi sel 70%, artinya ada potensi energi sebesar 30% dari kapasitas mythocondrianya (potensi yang menganggur) yang dapat dipakai RUBH untuk memancarkan zat THLAZ.

Misalnya ada dua manusia dengan akselerasi sel berbeda melakukan ‘kebaikan’ yang sama dan dengan ‘keikhlasan’ yang sama maksimalnya. Katakanlah manusia yang pertama memiliki akselerasi sel 2.5% dan manusia kedua memiliki akselerasi sel 70%. Maka banyaknya RUBH-RUBH lain yang terhubung melalui pancaran zat THLAZ masing-masing manusia dengan akselerasi sel berbeda tadi, tentunya akan lebih banyak manusia yang memiliki akselerasi sel 2.5% dibandingkan manusia dengan akselerasi sel 70%. Dan ini juga berarti bahwa WARKHA yang dihasilkan manusia yang akselerasi selnya 2.5% akan lebih banyak dibandingkan manusia yang akselerasi selnya 70%.

Nah, ‘pemaksaan’ oleh RUBH ini jugalah yang membuat KLAD pada mythocondria orang-orang yang ikhlas cepat menipis, dan membuat mereka memiliki kemampuan-kemampuan fisik yang luar biasa. Kelebihan lain dari zat WARKHA adalah sekalipun ‘kebaikan’ yang dilakukan masih dalam bentuk niat (tidak dilakukan) dengan syarat ikhlas, zat WARKHA yang dihasilkan sudah mampu berakselerasi sekitar 10% an.

Jika dianalogikan, KLAD ini ibarat ‘pintu air’ yang mengatur debit air yang harus dialirkan keluar dari sebuah waduk. Jadi ketika RUBH mengeluarkan zat THLAZ yang membutuhkan energi untuk memancar ke seluruh penjuru alam semesta, ini menimbulkan semacam ‘pressure’ atau tekanan pada mythocondria sehingga debit energi yang dikeluarkannya menjadi lebih besar agar kebutuhan energi untuk zat THLAZ tersebut bisa terpenuhi.

Artinya, KLAD tidak berubah kemampuannya memfilter keluaran energi dari mythocondria. Tetapi,

jika over pressure ini terus-menerus terjadi pada mythocondria untuk mengeluarkan debit energi lebih banyak maka wajar jika lama kelamaan KLAD akan rusak dan membuat orang-orang yang selalu melakukan ‘kebaikan’ dengan penuh keikhlasan akan mengalami peningkatan akselerasi sel di JASAD nya.

KLAD sebenarnya adalah bakteri buatan ADHAMA yang berfungsi sebagai pembatas akselerasi sel mythocondria, atau dalam ilmu biologi saat ini di kenal sebagai membran luar (outer membrane) dalam struktur sel mythocondria. klad Ini bisa diturunkan melalui proses Ber-KLAD atau lebih dikenal dengan istilah KHULDI. Jadi akar kata KHULDI itu dari KLAD, dan itu melalui proses persetubuhan.

***

Zat ZARKH adalah zat yang muncul di RUBH manusia, ketika manusia tersebut melakukan ‘keburukan’ kepada segala zat yang ada di alam semesta. Proses terbentuknya zat ZARKH adalah sebagai berikut:

Ketika manusia ‘jauh’ dari Sang Maha Pencipta atau tidak TAURI, maka pada RUBH manusia akan muncul zat MANAKARA. Dan ketika manusia tersebut melakukan ‘keburukan’ maka zat MANAKARA di RUBH manusia tersebut akan memicu munculnya zat ZARKH.

Nah, ketika dua manusia dengan akselerasi sel berbeda tadi melakukan ‘keburukan’ yang sama, maka pada manusia dengan akselerasi sel 70% potensi kerusakan yang mampu ditimbulkannya jauh lebih besar dibandingkan dengan manusia yang memiliki akselerasi sel 2.5%. Artinya untuk sebuah ‘keburukan’ yang sama maka ZARKH yang dihasilkan manusia dengan akselerasi sel 70% lebih banyak di bandingkan ZARKH yang dihasilkan manusia dengan akselerasi sel 2.5%.

***

Dari pemahaman ini, artinya jika ada dua manusia dengan akselerasi sel 70% dan 2.5%, lalu keduanya melakukan ‘kebaikan’ dan ‘keburukan’ yang sama. Maka WARKHA yang dihasilkan manusia dengan akselerasi sel 2.5% lebih banyak dibandingkan manusia dengan akselerasi sel 70%. Sebaliknya ZARKH yang dihasilkan manusia 2.5% lebih sedikit dibandingkan manusia dengan akselerasi sel 70%.

Tentunya di saat manusia diberi casing 100% kembali (hari pembalasan) nanti, ZARKH pada ARWATHA dari manusia 2.5% akan lebih cepat habis dibandingkan ZARKH pada ARWATHA dari manusia 70%, karena ZARKH nya jauh lebih sedikit.

Begitu juga dengan WARKHA pada ARWATHA manusia 70% akan lebih cepat habis dibandingkan WARKHA pada ARWATHA manusia 2.5%, karena WARKHA nya jauh lebih sedikit.

Page 79: Diskusi Grup WhatsApp LSBD Hikmatul Iman · Diskusi Grup WhatsApp LSBD Hikmatul Iman Bagian 7 Dokumen ini adalah kumpulan diskusi Guru Utama Lembaga Seni Bela Diri Hikmatul Iman (LSBD

***

Ketika ARWATHA memasuki dimensi BARZKH banyak sedikitnya zat WARKHA dan zat ZARKH yang dimiliki ARWATHA tersebut juga memberikan dampak yang berbeda.

ARWATHA yang memiliki banyak zat WARKHA, akan memiliki akselerasi yang baik dan mendatangkan kenyamanan. Zat WARKHA ini juga akan membantu para ARWATHA untuk menembus dimensi tirai BARZKH tetapi hanya sebatas visual dan audio saja.

Sebaliknya ARWATHA yang memiliki banyak zat ZARKH, akan memiliki akselerasi yang buruk dan menimbulkan ketidaknyamanan pada ARWATHA. Ketidaknyaman ini ibarat ikan yang kekurangan air dan memunculkan rasa sakit yang luar biasa pada ARWATHA selama berada di dimensi BARZKH.

02/13/16, 12:28:36: Dani Ramdhani: Nuhun kang Gun, mantap rangkumana..😁😁

02/13/16, 12:32:12: Habibi Velo (Rawamangun JKT): 😁😁 nuhun KG....

02/13/16, 12:59:12: Rudi Satria Anggara: Terima kasih kang gun😁

02/13/16, 13:01:35: Edo Asban: Nuhun pisan KG :)

02/13/16, 13:27:37: Rohimat: Luar biasa KG

02/13/16, 13:45:11: Wawan Gunawan (PU-BDG): Nuhun KG..

02/13/16, 14:32:29: Jody H Bayuaji: Nuhun rangkumannya KG, lengkap dan jelas

Copas KG wrote :

Pendekatan analisa ini menjawab kenapa banyak orang suci memiliki kemampuan luar biasa tetapi tidak permanen atau bahasa Mbab ‘kumaha kebutuhan atau kondisi’, ngadadak sakti tapi pas dihaja teu bisa. Dan analisa ini juga menjawab mengapa banyak orang suci yang tidak melakukan ‘latihan’ untuk menghancurkan KLAD memiliki kemampuan permanen layaknya orang yang berlatih, wajar karena mungkin saja KLAD nya rusak karena sering over pressure.

02/13/16, 14:36:31: Jody H Bayuaji: Jadi ini ya Kang bedanya yang sengaja berlatih TD utk mengikis KLAD dan orang suci yg KLAD nya terkikis krn perbuatan baik yg Ikhlas itu ya Kang...yang satu efeknya permanen (asal latihannya konsisten dan benar) dan yang satunya lagi temporer (tergantung situasi dan kondisi memyesuaikan kebutuhan)??

02/13/16, 18:32:02: Rudi Satria Anggara: 2016-02-13-PHOTO-00007476 <attached>

02/14/16, 11:18:01: Amir Santoso Hi: Selamat Mengaplikasikan dalam Kehidupan Bermasyarakat.

02/14/16, 14:04:08: Syamsu: Sugeng makaryo... 😁😁

02/14/16, 14:40:29: Amir Santoso Hi: Rame ing gawe sepi ing parih. selamat mengaplikasikan, semoga kita semua sukses.

02/14/16, 14:41:02: Adi Permana (Kuningan): Sing eling kan waspodo...😁

02/14/16, 14:41:03: Adi Permana (Kuningan): Lan

02/14/16, 14:43:33: Amir Santoso Hi: Rame ing gawe, Sepi ing Pamrih. Falsafah Jawa

02/14/16, 14:46:07: Amir Santoso Hi: Kalau Naga Kuningan sudah kataekan Sing Eling Lan Waspodho, artinya sdh mulai mengenal diri sendiri. kalau Saya Masih Jauh.

02/14/16, 15:04:08: Adi Permana (Kuningan): 😁....

02/14/16, 15:11:09: Habibi Velo (Rawamangun JKT): 😁naga kuningaaaaan wkwkwkwwk

02/14/16, 15:30:44: Habibi Velo (Rawamangun JKT): mang Adi ternyata Naga kuningan gek..gek...😁😁

02/14/16, 15:32:56: Faishal Hermawan: Gold Dragon 😁

02/14/16, 15:37:18: Adi Permana (Kuningan): Woi...ngerakeun...😁

02/14/16, 15:47:13: Faishal Hermawan: Ups salah...Brass Dragon 😁

02/14/16, 15:56:43: Dedi Misbah (P-BDG): Naga + kuda = Kirin

02/14/16, 15:57:03: Dedi Misbah (P-BDG): 2016-02-14-PHOTO-00007491 <attached>

Page 80: Diskusi Grup WhatsApp LSBD Hikmatul Iman · Diskusi Grup WhatsApp LSBD Hikmatul Iman Bagian 7 Dokumen ini adalah kumpulan diskusi Guru Utama Lembaga Seni Bela Diri Hikmatul Iman (LSBD