KUALIFIKASI SUMBER DAYA MANUSIA PERTANIAN YANG KOMPETEN DENGAN KEBUTUHAN

INDUSTRI BENIH

Disampaikan Oleh :

Slamet SulistiyonoPresident Director

PT. BENIH CITRA ASIAJl. Akmaludin 26 Jember Jawa Timur

08123455501

Slamet SulistiyonoAnak BuruhperkebunanKaliklatak

Banyuwangi

Riwayat Pendidikan & Pekerjaan Sebelum Menjadi

Pengusaha

SMT. PertanianNegeri Jember

(Smkn 5 Jember) Agronomi 1992

Production Coordinator

PT. Ewsi1992-2001

UniversitasMoch. Sroedji

JemberLulus 2001

Area Manager Marketing

PT. MBI Bintang Mas 2001 - 2005

Founder & President Director

PT. BCA Bintang Asia 2006 - Now

SLAMET SULISTIYONO

OWNER & PRESIDENT DIRECTOR PT. BENIH CITRA ASIA

OWNER CV. BINTANG MULYA - BANYUWANGI

OWNER CV. BINTANG PLASINDO - BANYUWANGI

OWNER CV. BINTANG JAYA - JEMBER

PENASEHAT IPBH

KOORDINATOR MPPI

KOORDINATOR HORTIKULTURA ASBENINDO

PEMBINA ASOSIASI PESANTREN EKONOMI KREATIF

WAKIL KETUA PCNU KABUPATEN JEMBER

WAKIL BENDAHARA ISNU JEMBER

PENASEHAT LPNU JEMBER

PENASEHAT LPPNU JEMBER

DOSEN D4 TEKNOLOGI PRODUKSI BENIH POLIJE

KETUA STEERING COMMITTEE LOKALRIVITALISASI SMKN 5 JEMBER

BERPERAN AKTIF DALAM UJI MATERI MEMPERTAHANKAN UU NO.13 TAHUN 2010 TENTANG HORTIKULTURA

DI MAHKAMAH KONSTITUSI

JL. AKMALUDIN 26 PO BOX 26 JEMBER 68175 JAWA TIMUR TELP. 0331 – 323216. FAX 0331 –

323603. INDONESIA email: benihcitraasia@bintangasia.asia

Website : www.benihcitraasia.com

PT. BENIH CITRA ASIA

PT. Benih Citra Asia adalah perusahaan perbenihantanaman pangan dan hortikultura yang merupakanhasil pemuliaan (Plant Breeding). Didirikan oleh putrabangsa dengan obsesi ingin mewujudkan kebangkitanperbenihan nasional sebagai sumber varietas unggul didunia.

PT BENIH CITRA ASIA didirikan sesuai Akta PendirianPerseroan Nomor 03 tanggal 3 Januari 2006 olehNotaris Is Harianto Imam Salwawi, SH dan disahkandengan Keputusan Menteri Hukum dan Hak AsasiManusia Republik Indonesia Nomor : C–10050HT.01.01.th.2006 pada tanggal 7 April 2006 dan aktaperubahan no. 88 tanggal 20 januari 2009 telahdisahkan KUHAMi Nomor : AHU-14167.AH.01.02.Tahun2009 berdasarkan UU no.40 th 2007.

Inovasi Perakitan Varietas :

• Varietas Bersari bebas : disebut juga varietas OP(open polinated) yang benihnya di ambil daripertanaman sebelumnya, atau dapat dipakai terusmenerus dari setiap pertanamannya dan belumtercampur atau diserbuki oleh varietas lain.

• Varietas Hibrida (F1) : generasi pertama (F1) hasilsuatu persilangan sepasang atau lebih tetua (galurmurni), yang mempunyai karakter unggul.

• Non Biji (Seedless) : Hibrida hasil persilangantanaman 4n (Tetraploidi) dan 2n (Diploid) yangmenghasilkan keturunan 3n (Triploidi) yang tidakmenghasilkan biji. Pembuatan biji 4n biasanyadilakukan dengan cara khusus yakni TreatmentCholcicin.

• CMS (Cytoplasmic Male Sterile).

Hibrida yang dihasilkan dari persilangan antaratanaman mandul jantan dan galur murni. Hal inimemudahkan dalam melakukan produksi benihkarena tidak perlu melakukan kastrasi (Eliminasibunga serbuk sari). Teknik ini melibatkan 3 galurpenting yaitu galur mandul jantan sitoplasma(cms), galur maintainer dan galur restorer.

• Gynoceous.

Adalah tanaman yang tidak memiliki bungajantan sama sekali sehingga produksi benihhibridanya sangat tinggi dan mudah. Masalahyang timbul adalah pada saat perbanyakanbenih induknya, dengan menggunakan bahankimia untuk menginisiasi bunga jantan.

Plant Pathology :Pest and disease resistancescreening (uji ketahanantanaman terhadap hama danpenyakit penting) pada semuasemua galur yang dihasilkanoleh pemulia tanaman. Labmengindentifikasi,mengisolasi di media tertentu,multiplikasi dan preservasipatogen seperti bakteri,jamur, dan virus. Yangselanjutnya akan digunakanuntuk pengujian ketahanantanaman terhadap penyakit-penyakit yang sering munculdi petani.

Moleculer Breeding / MAS (Marker AssistedSelection) adalah

metode seleksi yang mengacu padapemanfaatan marka DNA yang berpautandengan Lokus Target, sebagai alat untukmenduga dan membantu seleksi fenotip sifatyang menjadi target pemuliaan. MAS inidilakukan pada tahap F2 dan F3. Proses seleksikarakter tanaman tertentu dapat dilakukanpada stadia bibit, dapat memisahkanhomozigot dan heterozigot, tidak dipengaruhioleh lingkungan, dapat menghemat waktu dansumber daya. Kendala utama disampingkendala teknis dalam pemanfaatan MAS iniadalah biaya awal yang sangat mahal karenamembutuhkan alat dan bahan yang tidakmurah dan keahlian yang khusus sertaberpengalaman.

SEED OPERATION PROCESS

STOCK SEED

FIELD QUALITY

PRODUCTION

FIELD QUALITY

PLANT QUALITY

QUALITY ASSURANCE

2003 Breeding Horti

2006 Pendirian PT. BCA

2009 Sertifikasi Mandiri

2017 Pelepasan Jagung Hibrida Betras

2019 Jagung 2 Varietas 176 Hortikultura

Success Story PT. Benih Citra Asia

Prospek Perbenihan Sayur Indonesia

Komoditas utama sayuran tropika di kuasai sayuran biji, sehingga industri benih biji sangatpotensial dan berkembang untuk memenuhi pasar Domestik maupun Global.

Potensi Industri Breeding Sayuran

Indonesia berpotensi jadi Pusat IndustriVarietas karena:

• Pemuliaan bisa lebih cepat dan murah• Ketersediaan lingkungan ketahanan OPT

dan toleransi cekaman abiotik• Global warming menjadikan daerah sub

tropis mirip jadi tropis

▪ Industri benih mirip dengan industri fashiondengan dua komponen utama, yaitudisainer (pemulia) dan produksi garmen(produksi benih).

▪ Permintaan pengembangan varietas yangcepat akan menuntut Industri PerakitanVarietas, yang selanjutnya akandimanfaatkan oleh Industri Benih.

Info Pasar

Plasma Nutfah

PemuliaanUji

Multilokasi

SK Mentan

PLANT BREEDING & PRODUCT DEVELOPMENT

a) Indonesia Memiliki Sumber Daya Genetik YangSangat Kaya Dan Banyak Yang Belum DikelolaDengan Baik.

b) Varietas Lokal Perlu Dilindungi Dan DilestarikanUntuk Kepentingan Bangsa Karena MemilikiPotensi Besar Untuk Pengembangan Varietas,Terutama Dalam Hal Ketahanan Penyakit,Jangan Sampai Diambil Dan Dikembangkan OlehNegara Lain.

c) Indonesia Merupakan Negara Tropis Basah YangSangat Disukai Opt, Sehingga ProgramPemuliaan Lebih Diprioritaskan Pada PenemuanVarietas Yang Tahan Opt.

d) Penemuan Varietas Tahan Opt DapatMengurangi Penggunaan Pestisida Yang SelamaIni Sudah Melewati Ambang Batas.

Program Peningkatan Industri BenihUntuk menjadikan Indonesia menjadi pemain Global Industri Benih diperlukan:

1. Peningkatan kapasitas SDMPeneliti/Breeder Indonesia MemilikiKemampuan Untuk Menghasilkan VarietasYang Dibutuhkan Indonesia Dan BisaDiproduksi Di Indonesia Bahkan KebutuhanPasar Luar Negeri.

2. Penerapan / Pengembangan metodepemuliaan barua. Transfer Genetikb. Bioteknologic. Molekular marker

3. Penyediaan SDG bersama4. Pengembangan komoditas indigenous

Tantangan Perbenihan Sayur Indonesia

Peningkatan preferensi konsumen menuntutperubahan standar mutu produk sayur ke arahyang lebih tinggi menyakut:Rasa, Penampilan, Nilai Gizi, Daya Simpan

❑ Perubahan Demografi▪ Masyarakat makin urban dan global▪ Ukuran keluarga makin kecil dan sibuk▪ Petani berkurang, Perubahan umur petani

❑ Perubahan tantangan produksi pangan▪ Anomali iklim▪ Penurunan daya dukung lingkungan

❑ Perubahan selera konsumen▪ Makin global (jenis makanan)▪ Makin lokal (identitas daerah)

❑ Lahan bagi produksi benih yang bermutu dan efisien

Tantangan Perbenihan Sayur Indonesia

Anomali iklim dan peningkatansuhu menyebabkan cekamanabiotik dan biotik meningkat.▪ Tahan Panas▪ Tahan Kering▪ Tahan Rendaman▪ Tahan OPT

Ketersediaan lahan optimal makin terbatasdan bersaing dengan sektor non pertanian,sehingga perluasan produksi ke arah lahansub-optimal. Potensi lahan sub optimaltotal 91.9 juta ha:• lahan kering masam 62.7 jt• lahan kering iklim kering 7.7 jt• lahan rawa pasang surut 9.3 jt• lahan rawa lebak 7.5 jt ha• gambut 4.7 jt ha

Tantangan Industri BenihIndependent Lokal▪ Kapasitas managemen dan

pendanaan▪ Kapasitas Teknologi dan SDG▪ Kapasistas produksi benih dan

pemenuhan sertifikasi▪ Kapasitas Pemasaran

a) Penelitian Mengenai Produksi Benih BeberapaKomoditas Perlu Digalakan, Terutama UntukBeberapa Komoditas Hortikultura Penting YangBelum Bisa Efektif Diproduksi Benihnya DiIndonesia Seperti Brassica, Bawang, Pack Coy DllSehingga Indonesia Harus Import Dari Negara Lain.

b) Pelatihan Sdm Tentang Pemuliaan Di IndonesiaSangat Minim Yang Menyebabkan SedikitnyaTenaga Pemuliaan.

c) Akses Plasma Nutfah Yang Masih Terbatas DariLuar Negeri.

d) Karantina Seharusnya Dapat MembebaskanPlasma Nutfah Masuk Dari Luar Negeri UntukKepentingan Penelitian.

Assistant Plant

Breeder

Junior Plant Breeder

Plant breeder

Senior Plant

breeder

Crop breeding manager

R&D manager

Kualifikasi R&D Division dan karir

Assistant Plant

Pathologi

Junior Plant Phatologi

Plant Phatologi

Senior Plant

Pathologi

Lab. manager

R&D manager

Assistant Farm

Coordinatr

Junior Farm Coordinatr

Farm Coordinatr

Senior Farm

Coordinatr

Farm Manager

R&D manager

❑ Pendidikan min S1 Agroteknologi IPK min 3.0 (negeri), 3,25 (swasta)

❑ Peminatan APB>Pemuliaan, APP>HPT, AFC>Budidaya tanaman

❑ Lebih diutamakan telah magang kerja di perbenihan minimal 3

bulan.

❑ Komunikatif, jujur, bertanggung jawab, Inovatif, Inisiatif dan kreatif,

❑ Bisa Mengoperasikan Komputer dan Bahasa inggris

Variety Test Staff Product

development Coordinatr

Product development

Manager

Kualifikasi Producti Development Division dan karir

❑ Pendidikan min S1 Agroteknologi IPK min 3.0 (negeri), 3,25 (swasta)

❑ Mempunyai kemampuan dalam melakukan analisis produk, analisis market, analisis promosi, analisis

harga, analisis distribusi, analisis program, intelligent market competitor untuk informasi kepada

manajemen dalam rangka kebijakan perusahaan ke depan dan menjembatani permasalahan antara

Marketing dan divisi lainnya sehingga berjalan dengan baik

❑ Lebih diutamakan telah magang kerja di perbenihan minimal 3 bulan.

❑ Komunikatif, jujur, teliti, bertanggung jawab, Inovatif, Inisiatif dan kreatif

❑ Bisa Mengoperasikan Komputer

Multilocation Test Staff

Junior Production Supervisor

Production Supervisor

Junior Production Coordinatr

Production Coordinatr

Assistant ProductionManager

Production Manager

Kualifikasi Production Division dan karir❑ Pendidikan min S1 Agroteknologi IPK min 3.0 (negeri),

3,25 (swasta)

❑ Peminatan HPT & Budidaya tanaman

❑ Bisa Presentasi dan komunikasi

❑ Lebih diutamakan telah magang kerja di perbenihan

minimal 3 bulan.

❑ Komunikatif, jujur, bertanggung jawab, Inovatif, Inisiatif

dan kreatif,

❑ Bisa Mengoperasikan Komputer

OperatorProcess Staff, Storage Staff, Packing Staff

Process Supervisor

ProcessCoordintr

Assistant Plant

Manager

Plant Manager

Kualifikasi Plant Division dan karir

OperatorMaterial Staff, Shipping Staff

Inventory Stock

Supervisor

Inventory Stock

Coordinatr

Lab. manager

R&D manager

OperatorMaintenant

StaffMaintenantSupervisor

MaintenantCoordinatr

Farm Manager

R&D manager

❑ Pendidikan min S1 Industrial Engineering IPK min 3.0 (negeri), 3,25 (swasta)

❑ Lebih diutamakan telah magang kerja di perbenihan minimal 3 bulan.

❑ Komunikatif, jujur, bertanggung jawab, Inovatif, Inisiatif dan kreatif,

❑ Memahami alur proses di pabrik mulai benih masuk sampai benih dikemas.

❑ Mampu menentukan kapasitas produksi sesuai kapasitas pabrik dan sumber daya lainnya.

❑ Mempunyai kemampuan dalam manajemen stock inventory,

❑ Mampu di bidang maintenance /engineering

❑ Bisa Mengoperasikan Komputer

OperatorField Quality

Assurance Assistant

Field Quality Assurance Supervisor

Field Quality Assurance Coordintr

Ass. Quality Assurance Manager

Quality Assurance Manager

Kualifikasi Quality Assurance Division dan karir

OperatorPlant Quality

Assurance Assistant

Plant Quality Assurance Supervisor

Plant Quality Assurance Coordintr

Ass. Quality Assurance Manager

Quality Assurance Manager

OperatorSeed Quality

Assurance Assistant

Seed Quality Assurance Supervisor

Seed Quality Assurance Coordintr

Ass. Quality Assurance Manager

Quality Assurance Manager

❑ Pendidikan min S1 Agroteknologi/Teknologi Benih

IPK min 3.0 (negeri), 3,25 (swasta)

❑ Lebih diutamakan telah magang kerja di perbenihan

minimal 3 bulan.

❑ Memahami diskripsi tanaman

❑ Teliti, rajin, jujur dan mempunyai etos kerja tinggi

❑ Bisa Mengoperasikan Komputer

Marketing Support

Marketing Executive

Senior Marketing Executive

Area Marketing Manager

Marketing Manager

Kualifikasi Marketing Division dan karir

❑ Pendidikan min S1 Agroteknologi IPK min 3.0 (negeri), 3,25 (swasta)

❑ Peminatan Teknologi benih, HPT & Budidaya tanaman

❑ Mampu presentasi, dapat berbahasa indonesia dengan baik dan benar.

Mempunyai kemampuan bernegosiasi serta komunikator yang baik.

❑ Mampu identifikasi survey kepuasan pelanggan dan mampu dalam penanganan

keluhan pelanggan

❑ Mengerti dan memahami market share, positioning produk, market size setiap

produk di wilayah kerjanya.

❑ Lebih diutamakan telah magang kerja di perbenihan minimal 3 bulan.

❑ Komunikatif, jujur, bertanggung jawab, Inovatif, Inisiatif dan kreatif,

❑ Bisa Mengoperasikan Komputer

Saran Terkait Uji Kompetensi

❑ Sertifikat Uji kompetensi yang dimiliki mahasiswa

masih perlu ditinjau ulang oleh rekrutmen SDM Dunia

industry.

❑ Uji kompetensi tambahan dapat dilakukan oleh dunia

industry tempat magang.

❑ Penyusunan SKKNI sebaiknya melibatkan dunia

industry

Kesimpulan dan saran

❑ Seharusnya kampus tidak hanya mencetak tenaga kerja yang

terampil dan professional, harus melahirkan wirausaha muda/start

up baru.

❑ Penyelarasan Kurikulum disesuaikan dengan Dunia industry

❑ Magang Dosen Ke Dunia industry

❑ Dosen Tamu/kuliah umum dari Dunia industry/Pengusaha Sukses

❑ Pengembangan Teaching Factory (Training Centre).

❑ Memperpanjang masa magang/PKL min 4-6 bulan sesuai pilihan

bakat minat mahasiswa.