direktur kelembagaan: pusat kewirausahaan, bukti...

4
Edisi 16 20 Oktober 2010 www.unnes.ac.id Rektor Unnes Sudijono Sastroatmodjo menandatangani prasasti peluncuran Unnes Student Entrepreneurship Center didampingi Pembantu Rektor Bidang Kemahasiswaan Masrukhi (kanan) dan Direktur Kelembagaan. hon Achmad, juga merupakan upaya untuk menjaga agar kewirausahaan tidak se- kadar menjadi proyek sesaat, bersifat ad hoc, atau bergerak secara spora- dis. ”Ini adalah jawaban cerdas untuk menjaga kontinuitas,” katanya. Pada dialog itu dia juga mengung- kap data yang menyebutkan makin tinggi tingkat pendidikan, justru kian turun angka kemandiriannya. ”Makin tinggi pendidikan seseorang, makin tak berani ia mengambil risiko. Tak mengherankan jika pengangguran di kalangan sarjana, dari tahun ke tahun Bersambung hlm 2 Susunan Redaksi Redaksi menerima kiriman berita dan artikel sesuai dengan rubrikasi Buletin SEK ARAN Pelindung: Rektor Unnes; Pembina: Pembantu Rektor II, Pembantu Rektor IV; Pemimpin Umum: Hendarni Widowati; Pemimpin Redaksi: Sucipto Hadi Purnomo; Redaksi: Sihono, Dwi Sulistiawan, Riki Arswendi, Agus Setyo Purnomo; Bendahara: Kartika Fajar Cahyani, Wulan SR; Ketatausahaan: Ariyani Widyastuti; Distribusi: Toersiyanto, Wakiman; Alamat Redaksi: UPT Pusat Humas Unnes Gedung H Lantai II Unnes Kampus Sekaran, Telepon 024-8508093, E-mail: [email protected] Indikator BULETIN UNNES Diterbitkan oleh UPT Pusat Hubungan Masyarakat Universitas Negeri Semarang Sehat Unggul Sejahtera Wisudawan FBS Tetap Terbanyak SELASA (19/10) di Audi- torium Unnes, tercatat 3.171 orang diwisuda. Mereka ter- sebar di delapan fakultas dan Pascasarjana Unnes. Terbanyak dari Fakultas Bahasa dan Seni (FBS), 652 wisudawan. Disusul Fakultas Matematika dan Ilmu Pengeta- huan Alam (FMIPA) 478 wisu- dawan. Fakultas Ilmu Keolah- ragaan (FIK) 472 wisudawan, Fakultas Ekonomi (FE) 471, Fakultas Ilmu Sosial (FIS) 298, Fakultas Ilmu Pendidikan 267, Fakultas Teknik (FT) 158, dan dari Fakultas Hukum (FH) 60 wisudawan. Adapun dari pascasarjana mewisuda 276 Magister, 16 Doktor, dan 13 Pendidikan Pro- fesi Konselor. Peluncuran Unnes Student Entrepreneurship Center (USEC) meru- pakan bukti kecerdasan sosial universitas konservasi ini. Direktur Kelembagaan: Pusat Kewirausahaan, Bukti Kecerdasan Sosial Unnes P ernyataan tersebut dikemuka- kan oleh Direktur Kelembaga- an Dirjen Dikti Achmad Jazidie saat dialog kewirausahaan di auditorium kampus Sekaran, Rabu (13/10). Dialog diikuti ratusan dosen dan mahasiswa. ”Peluncuran pusat kewirausahaan mahasiswa ini merupakan upaya nyata untuk menyelesaikan masalah, bukan sekadar memecah-mecah masalah, apalagi menambah masalah. Masalah pendidikan sudah demikian banyak, sehingga tak perlu ditambah lagi,” ka- tanya. Pendirian lembaga tersebut, lanjut grafis: agus sumber: akademik.unnes.ac.id *agus

Upload: dodat

Post on 31-Mar-2019

232 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Edisi 16 20 Oktober 2010 www.unnes.ac.id

Rektor Unnes Sudijono Sastroatmodjo menandatangani prasasti peluncuran Unnes Student Entrepreneurship Center didampingi Pembantu Rektor Bidang Kemahasiswaan Masrukhi (kanan) dan Direktur Kelembagaan.

hon

Achmad, juga merupakan upaya untuk menjaga agar kewirausahaan tidak se-kadar menjadi proyek sesaat, bersifat ad hoc, atau bergerak secara spora-dis. ”Ini adalah jawaban cerdas untuk menjaga kontinuitas,” katanya.

Pada dialog itu dia juga mengung-kap data yang menyebutkan makin tinggi tingkat pendidikan, justru kian turun angka kemandiriannya. ”Makin tinggi pendidikan seseorang, makin tak berani ia mengambil risiko. Tak mengherankan jika pengangguran di kalangan sarjana, dari tahun ke tahun

Bersambung hlm 2

Susunan Redaksi

Redaksi menerima kiriman berita dan artikel sesuai dengan rubrikasi Buletin SEKARAN

Pelindung: Rektor Unnes; Pembina: Pembantu Rektor II, Pembantu Rektor IV; Pemimpin Umum: Hendarni Widowati; Pemimpin Redaksi: Sucipto Hadi Purnomo; Redaksi: Sihono, Dwi Sulistiawan, Riki Arswendi, Agus Setyo Purnomo; Bendahara: Kartika Fajar Cahyani, Wulan SR; Ketatausahaan: Ariyani Widyastuti;Distribusi: Toersiyanto, Wakiman;Alamat Redaksi: UPT Pusat Humas Unnes Gedung H Lantai II Unnes Kampus Sekaran, Telepon 024-8508093, E-mail: [email protected]

Indikator

BULETIN UNNES

Diterbitkan oleh UPT Pusat Hubungan Masyarakat Universitas Negeri Semarang Sehat Unggul Sejahtera

Wisudawan FBS Tetap Terbanyak

SELASA (19/10) di Audi-torium Unnes, tercatat 3.171 orang diwisuda. Mereka ter-sebar di delapan fakultas dan Pascasarjana Unnes.

Terbanyak dari Fakultas Bahasa dan Seni (FBS), 652 wisudawan. Disusul Fakultas Matematika dan Ilmu Pengeta-huan Alam (FMIPA) 478 wisu-dawan. Fakultas Ilmu Keolah-ragaan (FIK) 472 wisudawan, Fakultas Ekonomi (FE) 471, Fakultas Ilmu Sosial (FIS) 298, Fakultas Ilmu Pendidikan 267, Fakultas Teknik (FT) 158, dan dari Fakultas Hukum (FH) 60 wisudawan.

Adapun dari pascasarjana mewisuda 276 Magister, 16 Doktor, dan 13 Pendidikan Pro-fesi Konselor.

Peluncuran Unnes Student Entrepreneurship Center (USEC) meru-pakan bukti kecerdasan sosial universitas konservasi ini.

Direktur Kelembagaan:Pusat Kewirausahaan, Bukti

Kecerdasan Sosial Unnes

Pernyataan tersebut dikemuka-kan oleh Direktur Kelembaga-an Dirjen Dikti Achmad Jazidie saat dialog kewirausahaan

di auditorium kampus Sekaran, Rabu (13/10). Dialog diikuti ratusan dosen dan mahasiswa.

”Peluncuran pusat kewirausahaan mahasiswa ini merupakan upaya nyata untuk menyelesaikan masalah, bukan sekadar memecah-mecah masalah, apalagi menambah masalah. Masalah pendidikan sudah demikian banyak, sehingga tak perlu ditambah lagi,” ka-tanya.

Pendirian lembaga tersebut, lanjut

grafis: agussumber: akademik.unnes.ac.id

*agus

Pusat Kewirausa-haan .....Sambungan hlm 1

2 Seputar Kampus

Keberagamanan di Pembukaan Bulan Bahasa

*shp

23 Calon Haji Unnes Dilepas

Arak-arakan budaya FBS

HARMONI keberagaman. Itulah tema sentral yang diangkat oleh ratusan ma-hasiswa Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) Unnes yang terlibat dalam arak-arakan bu-daya, Jumat (15/10), di kampus Sekaran.

Arak-arakan tersebut merupakan ba-gian dari pembukaan Bulan Bahasa FBS 2010, setelah sesaat sebelumnya Pemban-tu Rektor Bidang Pengembangan dan Ker-ja Sama (PR IV) Prof Dr Fathur Rokhman MHum memanah balon udara sebagai pertanda serangkaian acara itu dimulai.

Memang sajian, juga yang ikut arak-arakan, tidaklah tunggal nada. Di atas panggung terbuka, ada tarian, baca puisi enam bahasa, juga atraksi melukis di kan-vas oleh Purwanto, dosen Seni Rupa. Se-mentara di barisan arak-arakan, ada yang berdandan dengan pakaian tradisional Jawa, namun di bagian lain ada pula yang serasa berasal dari planet lain.Konservasi Nilai

”Bulan Bahasa merupakan momentum penting untuk memompa semangat Unnes dalam mengembangkan diri sebagai Uni-versitas konservasi,” kata Prof Fathur.

Dia juga mengatakan, semangat kon-

servasi sebenarnya sudah mengkristal dalam diri seluruh warga Unnes. ”Kare-na itu, kristalisasi ini perlu kita lengkapi bersama, lebih-lebih pada bulan bahasa ini, lewat karya-karya kreatif dosen dan mahasiswa,” katanya.

Menurutnya, ada dua pilar dalam konservasi, yakni pilar konservasi fisik berupa lingkungan yang asri dan pilar konservasi nilai. ”Tentu dalam bulan bahasa ini, kita bisa mengisi dua pilar tersebut. Yang paling relevan, saya kira pilar nilai,” katanya.

Di dalam pilar nilai, lanjut PR IV, ada nilai pembangunan karakter, sikap positif terhadap bahasa Indonesia, serta sikap positif terhadap bahasa daerah dan bahasa asing. ”Selain itu, sikap dalam mengekspresikan budaya yang beragam sebagai salah satu kekayaan yang bisa menyatukan persahabatan.”

Melalui bahasa, lanjut Prof Fathur, dapat diungkapkan perasaan kesedihan, ceria, dan cinta. ”Dengan bahasa pula kita mengungkap konservasi Unnes,” imbuhnya.

bertambah.” Sebelumnya, Rektor Sudijono

Sastroatmodjo didampingi Pemban-tu Rektor Bidang Kemahasiswaan Masrukhi dan General Manager Isti

SEBANYAK 23 calon haji Uni-versitas Negeri Semarang (Unnes) akan berangkat ke Tanah Suci dilepas Pembantu Rektor Bidang Kemaha-siswaan Dr Masrukhi MPd, Kamis (8/10), di gedung Rektorat kampus Sekaran.

“Ibadah haji merupakan salah satu perintah Allah yang harus diker-jakan oleh yang mampu. Ibadah haji dapat menghapuskan dosa bagi yang menjalankannya sesuai dengan perin-tah Allah SWT,” kata Prof Dr H Ali Mansyur SH CN MHum, dosen Pas-casarjana Unissula Semarang, saat menyampaikan tausyiah.

Mereka yang akan berangkat adalah dosen dan karyawan, yakni Prof Dr Supriadi Rustad MSi (Pem-bantu Rektor Bidang Akademik/FMI-PA), dan Prof Dr Mungin Eddy Wi-bowo MPd Kons (mantan Pembantu Rektor Bidang Akademik/FIP).

Selain itu, Dr Achmad Rifai RC MPd (FIP), Drs Purwanto MPd, Drs Triyanto MA, Dra Issy Yuliasari MPd (FBS), dan Drs Tjaturahono Budi Sanjoto MSi (FIS).

Dari Fakultas MIPA Drs Supri-yono MSi, Dra Dwi Yulianti MSi, Drs Suprodjo MSi, Ari Yuniastuti SPt MKes, Drs Maryono Rianto, Ir Bambang Haryadi MSc, Dra Sicilia Sawitri MPd, Dra Uchiyah Achmad MPd (FT), Dr Khomsin MPd, Suradi (FIK). Drs Syamsu Hadi MSi, Dra Pa-lupiningdyah MSi, Drs Fachrurrozie MSi (FE). Drs Herry Subondo MHum (FH) dan Drs Anwar Haryono MPd (BAUK).

*hon

hon

*hon

Hidayah menandatangani prasasti peluncuran Unnes Student Entrepre-neurship Center.

Dalam sambutannya Rektor men-gatakan, kewirausahaan di kalangan mahasiswa merupakan program pe-merintah yang perlu didukung se-penuhnya.

”Dalam kegiatan kewirausahaan di Unnes, kami telah menyiapkan dana stimulan untuk menguatkan dana yang berasal dari pemerintah,” katanya.

Dikemukakan pula, upaya Un-nes untuk mengembangkan bidang ini telah berbuah. ”Hasilnya tahun lalu hanya 43 unit usaha, sekarang meningkat menjadi 85 unit. Se-mentara mahasiswa yang terlibat pada tahun lalu hanya 130 orang, sekarang bertambah menjadi 200 orang,” katanya.

Seputar Kampus 3

Bidik Misi Diusulkan Jadi Rp 6 JutaDIRJEN Dikti me-

rencanakan meningkatkan be-saran program Beasiswa Bidik Misi bagi mahasiswa dari kelu-arga kurang mampu tetapi ber-prestasi, dari sebelumnya Rp 5 juta menjadi Rp 6 juta tiap se-mester pada 2011.

Direktur Ketenagaan Dir-jen Dikti Prof Supriadi Rustad mengatakan, pihaknya sedang menghitung ulang besaran dan mengusulkan kepada pemerin-tah agar ditambah menjadi Rp 6 *ang/sm

Agenda

juta/mahasiswa/semester. “Jumlah yang diterima

saat ini belum cukup, teruta-ma untuk biaya institution fee kepada perguruan tinggi ter-lalu rendah. Mudah-mudahan usulan ini disetujui,” kata Prof Supriadi, belum lama ini.

Dia menjelaskan, Dikti juga akan berupaya mencari-kan sumber-sumber beasiswa lainnya, terutama untuk dosen dan tenaga kependidikan dari sejumlah departemen. Sum-

Unnes Gandeng Pemkab Wonosobo

PEMBANTU Rektor Bidang Pengembangan dan Kerja Sama Unnes Prof Dr Fathur Rokhman MHum mengemukakan hal itu, Rabu (6/10), di kampus Sekaran Gunungpati.

“Kabupaten Wonosobo akan menjadi pilot project kami. Ke-marin, Pak Rektor (Prof Dr Sudijono Sastroatmodjo MSi –Red) dan Pak Bupati Drs Abdul Kholiq Arif MSi sudah membuat komitmen untuk itu,” katanya.

Komitmen itu, kata Fathur, tak lepas dari keberadaan Unnes yang dinilai beberapa pihak telah berhasil mewujudkan revolusi hijau di kampus. “Pengalaman ini yang membuat kami mantap untuk mengembangkan pendidi-kan lingkungan sekaligus pendi-dikan antikorupsi di Wonosobo, bahkan beberapa kabupaten dan kota lain di Jawa Tengah.’’

Pembantu Rektor IV ini juga mengemukakan, spirit konser-vasi yang dikembangkan Unnes tidak terbatas di dalam kampus,

tetapi juga di wilayah mana pun yang bisa dijangkau oleh warga universitas yang dipim-pinnya. “Karena itu, kami juga menekankan agar setiap mahasiswa dan lulusan kami bisa menjadi agen konservasi di mana pun mereka berada. Tidak hanya konservasi ling-kungan hidup, tetapi juga kon-servasi budaya,” katanya.

Uji kelayakan Sejalan dengan pendidikan lingkung-an dan antikorupsi, lewat teknologi informasi yang di-miliki, Unnes juga siap men-support tata kelola peme-rintahan yang transparan, akuntabel, sekali gus efisien. ‘’Sistem informasi ademik, keuangan, kemahasiswaan, dan kerja sama terpadu yang bersifat paperless di Unnes sangat mungkin untuk dikem-bangkan juga di Wonosobo. Begitu pula pemanfaatan un-tuk melakukan uji kelayakan dan kepatutan para pejabat

Universitas Negeri Sema-rang (Unnes) bertekad un-tuk menggandeng Pemer-intah Kabupaten Wonoso-

bo dalam mengembangkan pendidikan lingkungan hidup dan antikorupsi.

struktural,’’ katanya.Prof Fathur mengemu-

kakan, sudah lama Unnes dan Pemkab Wonosobo menjalin kerja sama. “Se-belumnya, kami telah ikut berperan dalam pember-dayaan masyarakat serta peningkatan koperasi dan pendidikan. Jadi, program kerja sama baru ini meru-pakan akselerasi terhadap yang sudah bersama-sama kami kerjakan,’’ katanya.

Secara terpisah, Bu-pati A Kholiq Arif berharap bisa bekerja sama untuk menggenjot kualitas pen-didikan di kabupaten yang dipimpinnya. ‘’Wonosobo harus mampu memenuhi standar pendidikan di Jawa Tengah yang dilihat dari angka partisisipasi murni (APM) dan angka parti-sipasi kasar (APK) masih belum menggembirakan,’’ katanya.

Kembangkan Pendidikan Lingkungan

ber-sumber ini akan diin-tegrasikan langsung den-gan Dikti supaya benar-benar bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya.

“Masih banyak Bea-siswa Bidik Misi yang belum terserap dan kami akan mendorong supaya universitas juga ikut ak-tif dalam penyaluran. Namun, tetap saja harus selektif,” ujarnya.

*shp

Fathur RokhmanAbdul Kholiq Arif

Workshop Inovasi Media Pembelajaran

PUSAT Pengembangan Me-dia Pendidikan (PPMP) Unnes akan menyelenggarakan Work-shop Inovasi Media Pembela-jaran, Senin-Jumat (25-29/10) di Gedung F Kampus Pascasa-rjana Unnes Bendan Ngisor. Workshop gratis itu untuk dosen Unnes pengampu mata kuliah Sumber Belajar, Media Pembe-lajaran, atau mata kuliah seje-nis dari semua program studi di Unnes.

Pendaftaran 1 – 23 Oktober pada jam kerja di Kantor Pusat Pengembangan Media Pendidi-kan Unnes Gedung F Kampus Pascasarjana Unnes Bendan Ngisor. Informasi pada Bambang WM (085719039968) atau kan-tor PPMP (024) 70773119.

Unnes Job Fair 2010PUSAT Pengembangan laya-

nan Konseling dan Bursa Kerja (PPLK BK) -Lembaga Pengem-bangan Pendidikan dan Profesi (LP3) Unnes akan menyeleng-garakan Bursa Kerja atau Unnes Job Fair 2010, Kamis- Sabtu (28-30/10) di Auditorium Unnes Kelud. Acara akan diikuti 40 pe-rusahaan/Instansi dari berbagai bidang. Informasi kantor PPLK BK (024) 8508036.

*agus

*agus

Seminar Planologi dan Agraria

PUSAT Kajian dan Bantuan Hukum (PKBH) Fakultas Hu-kum (FH) Universitas Nege ri Semarang akan menyelenggara-kan International Group Discus-sion, Rabu (20/10) di R. Labora-torium Gedung C4 Lantai 2 kam-pus Sekaran. Seminar deng an tema “Advokasi Kebijakan Pla-nologi dan Agraria” menghadir-kan pembicara Ir John Helmer (supervisor International Coop-eration of Waterboard Rotter-dam), Pramesti Iswari SH, dan Dr Nurul Akhmad SH MHum.

*hon

4

Kepala SMA Taruna Nusantara Puji PPL UnnesKEPALA SMA Taruna

Nusantara Laksamana Pertama (Purn) Joko Sasongko menilai mahasiswa Unnes yang sedang praktik pengalaman lapangan (PPL) mampu menunjukkan performa bagus.

Pujian tersebut disampaikan saat temu wicara Rektor Unnes Sudijono Sastroatmodjo dengan unsur Dinas Pendidikan Kabupaten-Kota Magelang, di SMA Taruna Nusantara Magelang, Jumat (15/10). “Secara objektif harus saya katakan bahwa mahasiswa Unnes yang sedang praktik pengalaman lapangan di SMA Taruna Nusantara berperforma excellent. Tidak

hanya dalam kegiatan belajar-mengajar, tetapi juga dalam berbagai kegiatan ekstrakurikuler lainnya,” kata Joko.

Karena itu, dia merasa tidak salah ketika memberikan kesempatan kepada mahasiswa Unnes di sekolah yang dipimpinnya. ”Ini pertama ada PPL di sekolah kami. Sebelumnya, terhadap perguruan tinggi mana pun kami selalu katakan nanti dulu jika hendak mengirimkan mahasiswa PPL-nya,” katanya.

Kepala Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Profesi (LP3) Unnes DYP Sugiharto mengatakan, pihaknya memang selektif dalam mengirimkan mahasiswa ke sekolah-sekolah yang dianggap favorit. “Khusus di SMA Taruna Nusantara, tidak sedikit dari mereka yang telah menunjukkan prestasi di tingkat nasional,” kata guru besar Fakultas Ilmu Pendidikan ini.

Dalam laporannya, Kepala Pusat PPL Unnes Masugino menyebutkan, mahasiswa PPL di SMA Taruna Nusantara 31 orang. “Secara keseluruhan, pada saat ini sebanyak 2.663 mahasiswa menempuh PPL di delapan kota-kabupaten. Sebanyak 578 di antaranya di tempatkan di berbagai sekolah dan sanggar belajar di Kabupaten dan Kota Magelang,” katanya.

Tantangan Menanam dari Lembah Tidar

Joko Sasongko

shp

JUMAT (15/10) menjelang siang itu, di pinggiran tanah lapang SMA Taruna Nusantara (TN) Lembah Tidar Magelang, Rektor Unnes Sudijono Sastroatamodjo menanam sawo kecik. Ayunan cangkul-nya tampak begitu mantap.

”Anak petani...,” katanya yang langsung disambut gelak mereka yang mengerumuni, termasuk Kepala SMA TN Laksamana Pertama (Purn) Joko Sasongko dan Ketua Lembaga Pengem-bangan Pendidikan dan Profesi (LP3) DYP Sugiharto.

Sang kepala sekolah dan ketua lem-baga pun tak ketinggalan. Di sudut dan pada lubang lain, mereka juga melakukan hal sama: menanam bibit sawo kecik.

”Kalau ini sih anak guru,” ledek Pak Rektor kepada Prof DYP. Maklum saja, ayunan cangkul guru besar konseling ini tak semantap rektornya. Lagi-lagi, ledek-an itu bersambut tawa puluhan orang.

Sebelumnya, di dalam ruang, di de-

pan sejumlah kepala sekolah se-Kabupa-ten dan Kota Magelang dan pejabat Dinas Pendidikan, Prof Sudijono berkisah ten-tang konservasi. ”Konservasi tidak hanya dilakukan di dalam kampus, tetapi harus dilakukan di mana saja, termasuk oleh dosen dan mahasiswa PPL. Konservasi juga tidak sebatas menanam pohon, tetapi menanam pohon adalah bagian penting dari aktualisasi konservasi.”

Gayung bersambut. Beberapa kepala sekolah, termasuk Kepala SMA TN,

malahan menantang sang Rektor untuk meng hijaukan sekolahnya.

Tentu mendapat tantangan itu, pe-nerima Kalpataru 2010 ini tak segan meladeni. ”Sebelum siswa melakukan, sebelum bapak-ibu guru dan karyawan melakukan, mahasiswa PPL harus lebih dahulu menanam. Kepada mereka yang PPL di Magelang, saya wajibka me-nanam,” jawab Rektor yang segera saja bersambut tepuk tangan, termasuk dari puluhan mahasiswa PL yang hadir di situ.

Konservasi tidak hanya diwujud-kan di dalam kampus. Di sekolah-sekolah, mahasiswa PPL juga ha-

rus menjadi agen penyebar ”virus” yang satu ini.

*shp

*shp

Menanam di MAN Magelang