direktorat perencanaan dan evaluasi pengendalian das

46
Direktorat Perencanaan dan Evaluasi Pengendalian DAS

Upload: others

Post on 16-Oct-2021

31 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Direktorat Perencanaan dan Evaluasi Pengendalian DAS

Direktorat Perencanaan dan Evaluasi Pengendalian DAS

Page 2: Direktorat Perencanaan dan Evaluasi Pengendalian DAS

Direktorat Perencanaan dan Evaluasi Pengendalian DAS

Page 3: Direktorat Perencanaan dan Evaluasi Pengendalian DAS

i

Laporan Kinerja Tahun 2019

Direktorat Perencanaan dan Evaluasi Pengendalian DAS

KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat-Nya

sehingga Laporan Kinerja (LKj) Tahun 2019 Direktorat Perencanaan dan Evaluasi

Pengendalian DAS (PEPDAS) dapat diselesaikan. Laporan Kinerja Direktorat PEPDAS

tahun 2019 disusun sebagai bentuk akuntabilitas dari pelaksanaan tugas dan fungsi

yang dipercayakan kepada Direktorat PEPDAS, serta atas penggunaan anggaran

untuk pelaksanaan kegiatan Penyelenggaraan Pengelolaan DAS.

Laporan ini menyampaikan tentang pengukuran kinerja dan evaluasi serta

pengungkapan hasil analisis terhadap pengukuran kinerja yang merupakan hal

terpenting dalam penyusunan laporan kinerja, dengan mengacu Peraturan Menteri

Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI Nomor 53 tahun 2014

tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu

atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Akuntabilitas kinerja Direktorat PEPDAS

tahun 2019 diukur berdasarkan capaian penetapan kinerja sebagaimana tertuang

dalam perjanjian kinerja antara Direktur PEPDAS dengan Direktur Jenderal PDASHL

tahun 2019 serta sasaran kegiatan yang ditetapkan dalam Rencana Strategis

Direktorat PEPDAS tahun 2015-2019.

Laporan sebagai bentuk pertanggungjawaban capaian kinerja ini kiranya

bermanfaat untuk perbaikan kinerja kami di tahun yang akan datang, meskipun belum

sempurna.

Jakarta, Januari 2020 Direktur, Dr. M. Saparis Soedarjanto, S.Si, MT NIP. 19680512 199403 1 005

Page 4: Direktorat Perencanaan dan Evaluasi Pengendalian DAS

ii

Laporan Kinerja Tahun 2019

Direktorat Perencanaan dan Evaluasi Pengendalian DAS

RINGKASAN EKSEKUTIF

Renstra Direktorat Perencanaan dan Evaluasi Pengendalian Daerah Aliran

Sungai (PEPDAS) Tahun 2015-2019 telah menetapkan sub tema Direktorat PEPDAS

yang merupakan tujuan normatif pembangunan bidang PEPDAS. Upaya strategis

untuk mewujudkan tema Ditjen PDASHL dituangkan kedalam sub tema Direktorat

PEPDAS dan ditetapkan tujuan sebagai arah dari setiap sub tema. Untuk menjamin

terlaksananya sub tema dibuat strategi yang meliputi penetapan kegiatan. Setiap

kegiatan ditetapkan outputnya. Capaian outcome dan output diukur dengan capaian

indikator sebagai sasaran dan target kinerjanya. Target kinerja ini disusun dalam

Perjanjian Kinerja (PK) antara pimpinan instansi yang lebih tinggi kepada pimpinan

instansi yang lebih rendah.

Untuk mewujudkan visi dan misi pembangunan nasional, Direktorat Jenderal

PDASHL menetapkan tema sebagai berikut “Daerah Aliran Sungai (DAS) Sehat Untuk

Meningkatkan Kualitas Lingkungan Hidup”. Dalam rangka mewujudkan tema

tersebut, didukung beberapa sub tema yang menjadi pilar dalam rangka pencapaian

tema pembangunan PDASHL, khususnya bidang PEPDAS, yaitu Memantapkan

Perencanaan dan Evaluasi Pengendalian DAS. Dalam rangka pencapaian sub tema

Direktorat PEPDAS tersebut diatas, pada tahun 2019 telah dilaksanakan kegiatan

pembangunan bidang Perencanaan dan Evaluasi Pengendalian DAS melalui program

Pengendalian DAS dan Hutan Lindung, kegiatan Pembinaan Penyelenggaraan

Pengelolaan DAS.

Capaian Indikator Kinerja Kegiatan Direktorat PEPDAS tahun 2019 adalah

sebesar 100% yang terdiri dari : 1. Tersedianya data kinerja DAS dengan capaian kinerja sebesar 100,00%; 2. Terlaksananya internalisasi RPDAS ke dalam RTRW dengan capaian kinerja

sebesar 100,00%.

Tingkat capaian kinerja kegiatan berdasarkan pencapaian pelaksanaan

anggaran sebesar 98,76% atau sebesar Rp. 6,888,395,803,- dari pagu anggaran

akhir sebesar Rp. 6,975,000,000,- dan memperoleh dana Hibah Luar Negeri sebesar

Rp. 6.439.935.000,- sehingga total anggaran Dit PEPDAS adalah Rp.

13.414.935.000,-. Realisasi penggunaan anggaran sebesar Rp. 13,328,330,486,-

atau 99,35%.

Keberhasilan pembangunan di bidang PEPDAS tidak hanya ditentukan oleh

kinerja Direktorat PEPDAS bersama Unit Pelaksana Teknis di daerah, tetapi juga

dipengaruhi oleh kebijakan di sektor lain bahkan pemerintah Provinsi,

Kabupaten/Kota dan masyarakat yang ikut berperan dalam pencapaian kinerja

Direktorat PEPDAS.

Page 5: Direktorat Perencanaan dan Evaluasi Pengendalian DAS

iii

Laporan Kinerja Tahun 2019

Direktorat Perencanaan dan Evaluasi Pengendalian DAS

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ........................................................................................... i

RINGKASAN EKSEKUTIF ................................................................................. ii

DAFTAR ISI ...................................................................................................... iii

DAFTAR TABEL ................................................................................................. v

DAFTAR GAMBAR ............................................................................................. vi

I. PENDAHULUAN ..........................................................................................

1.1. Latar Belakang ......................................................................................

1.2. Potensi dan Permasalahan .....................................................................

1.3. Tugas dan Fungsi ..................................................................................

1.4. Organisasi.................................................................................

1

1

3

7

8

II. PERENCANAAN KINERJA ..........................................................................

2.1. Visi, Misi, Tema, Sub Tema, dan Sub-sub Tema ....................................

2.2. Rencana Strategis (Renstra) Direktorat PEPDAS Tahun 2015-2019 .........

2.3. Rencana Kerja (Renja) Direktorat PEPDAS Tahun 2019 ..........................

2.4. Perjanjian Kinerja (PK) Tahun 2019 ......................................................

III. AKUNTABILITAS KINERJA........................................................................

3.1. Capaian Kinerja Organisasi.....................................................................

3.2. Realisasi Anggaran................................................................................

10

10

11

14

18

19

21

28

IV. PENUTUP .................................................................................................... 32

LAMPIRAN ....................................................................................................... 33

Page 6: Direktorat Perencanaan dan Evaluasi Pengendalian DAS

iv

Laporan Kinerja Tahun 2019

Direktorat Perencanaan dan Evaluasi Pengendalian DAS

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1. Sasaran dan Indikator Kegiatan PEPDAS menurut RENSTRA Tahun 2015-

2019 ..................................................................................................

13

Tabel 2.2. Target Fisik Tahunan Berdasarkan Kegiatan, Indikator Kinerja Kegiatan

menurut RENSTRA Direktorat PEPDAS Tahun 2015 - 2019.......................

13

Tabel 2.3. Indikator Kinerja Kegiatan PEPDAS Tahun 2019.......................................... 18

Tabel 2.4. Perjanjian Kinerja Direktorat PEPDAS Tahun 2019....................................... 18

Tabel 3.1. Capaian Indikator Kinerja Kegiatan berdasarkan perjanjian kinerja

Direktorat PEPDAS Tahun 2019……………………………………………………………

22

Tabel 3.2. Nilai KRA untuk masing-masing DAS Prioritas ……………………………………... 23

Tabel 3.3 Efektifitas capaian kinerja kegiatan tahun 2019…………………………………… 26

Tabel 3.4 Capaian Indikator Kinerja Kegiatan Berdasarkan RENSTRA Direktorat

PEPDAS Tahun 2019…………………………………………………………………………

27

Tabel 3.5 Realisasi Anggaran Kegiatan Pembinaan Penyelenggaraan Pengelolaan

DAS ...................................................................................................

29

Page 7: Direktorat Perencanaan dan Evaluasi Pengendalian DAS

v

Laporan Kinerja Tahun 2019

Direktorat Perencanaan dan Evaluasi Pengendalian DAS

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1. Struktur Organisasi Direktorat Perencanaan Dan Evaluasi Pengendalian

Daerah Aliran Sungai.................................................

9

Gambar 3.1. Tren nilai KRA pada 15 DAS prioritas dari tahun 2014-2019................... 25

Page 8: Direktorat Perencanaan dan Evaluasi Pengendalian DAS

vi

Laporan Kinerja Tahun 2019

Direktorat Perencanaan dan Evaluasi Pengendalian DAS

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Perjanjian Kinerja Direktorat Perencanaan dan Evaluasi Pengendalian

DAS Tahun 2019 .....................................................

34

Lampiran 2 RPDAS yang Diinternalisasikan ke Dalam RTRW..........................

35

Lampiran 3 DAS Lintas Negara Yang Memiliki Status/MoU................................... 37

Page 9: Direktorat Perencanaan dan Evaluasi Pengendalian DAS

1

Laporan Kinerja Tahun 2019

Direktorat Perencanaan dan Evaluasi Pengendalian DAS

1 PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Daerah Aliran Sungai (DAS) adalah suatu wilayah daratan yang

merupakan satu kesatuan ekosistem dengan sungai dan anak-anak

sungainya yang berfungsi menampung, menyimpan, dan mengalirkan air

yang berasal dari curah hujan ke danau atau laut secara alami, yang batas di

darat merupakan pemisah topografis dan batas di laut sampai dengan daerah

pengairan yang masih terpengaruh aktivitas daratan. Luas kawasan hutan

yang harus dipertahankan minimal 30% dari luas daerah DAS, sebagaimana

diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 41 Tahun 1999 tentang

Kehutanan. DAS merupakan suatu sistem hidrologi, yang bagian-bagian

dalam DAS mulai dari hulu sampai hilir mempunyai hubungan saling

ketergantungan yang sangat kuat secara hidrologis. Kegiatan di salah satu

bagian akan berpengaruh pada bagian lain terutama bagian hilir, sehingga

setiap kegiatan harus mempertimbangkan kepentingan bagian hilirnya, agar

tidak terjadi kerusakan/penurunan kualitas sumber daya alam di bagian itu

sendiri maupun hilirnya.

Pengelolaan DAS adalah upaya manusia dalam mengatur hubungan

timbal balik antara sumberdaya alam dengan manusia di dalam DAS dan

segala aktivitasnya, agar terwujud kelestarian dan keserasian ekosistem serta

meningkatnya kemanfaatan sumberdaya alam bagi manusia secara

berkelanjutan (PP Nomor 37 Tahun 2012). Dalam pengelolaan DAS

kenyataannya dapat menimbulkan dampak positif maupun negatif, hal

tersebut dapat dilihat melalui indikator aliran air di DAS yang bersangkutan.

Adanya keterkaitan antar kegiatan pengelolaan sumberdaya DAS dan dampak

yang ditimbulkannya memungkinkan untuk mengukur keberlanjutan

pengelolaan sumberdaya yang dilakukan. Hal ini yang melandasi

Page 10: Direktorat Perencanaan dan Evaluasi Pengendalian DAS

2

Laporan Kinerja Tahun 2019

Direktorat Perencanaan dan Evaluasi Pengendalian DAS

digunakannya ekositem DAS sebagai satuan terbaik dalam pengelolaan

sumberdaya alam berbasis ekosistem. Sampai saat ini

pemanfaatan/penggunaan sumberdaya alam berbasis DAS atau ekosistem

belum sepenuhnya menjadi perhatian para pemangku kepentingan.

Keputusan Menteri Kehutanan Nomor SK. 511/Menhut-V/2011 tentang

Penetapan Peta DAS dan Peta Dasar Tematik Kehutanan (PDTK) skala

1:250.000, menjadikan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)

terbagi habis menjadi ±17.000 DAS. Keputusan Menteri Lingkungan Hidup

dan Kehutanan Nomor SK.504/MENLHK/PDASHL/DAS.0/7/2018 tentang

Penetapan Peta DAS, dengan skala 1:50.000, wilayah NKRI terbagi habis

menjadi ± 40.000 DAS.

Beberapa DAS mengalami degradasi sehingga daya dukungnya kurang

optimal. Berdasarkan SK. 328/Menhut-II/2009 tentang Penetapan DAS

Prioritas dalam rangka RPJM 2010-2014, telah ditetapkan 108 DAS prioritas

terkait dalam upaya penetapan skala prioritas kegiatan Rehabilitasi Hutan dan

Lahan. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun

2015-2019 sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015, dan

Renstra Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Tahun 2015-2019

memandatkan penanganan pemulihan DAS akan diprioritaskan pada 15 DAS.

Dalam UU nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah bahwa

kewenangan pemerintah pusat terkait dengan DAS adalah penyelenggaraan

pengelolaan DAS, sedang pemerintah provinsi pelaksanaan pengelolaan DAS

lintas kabupaten/kota dalam provinsi. Rencana pengelolaan DAS dilakukan

oleh UPT pusat (BPDASHL), dan dalam implementasi beserta evaluasi dapat

dilakukan secara bersamaan sesuai peran masing-masing.

Salah satu unsur pokok dari penjabaran sistem akuntabilitas adalah

penyusunan Rencana Strategi (renstra) dengan berbasis kinerja yang

merupakan pedoman pelaksanaan tugas dan fungsi (tusi), sehingga segala

bentuk kegiatan dilaksanakan secara terencana dan terukur. Suatu

Page 11: Direktorat Perencanaan dan Evaluasi Pengendalian DAS

3

Laporan Kinerja Tahun 2019

Direktorat Perencanaan dan Evaluasi Pengendalian DAS

perencanaan yang tidak strategi sama halnya merencanakan suatu kegagalan

yang tentunya hal tersebut tidak dikehendaki bersama.

Sebagai bentuk pertanggung jawaban instansi pusat terkait dengan

pengelolaan DAS maka Direktorat Perencanaan dan Evaluasi Pengendalian

DAS (PEPDAS) menyusun LKj sebagai bahan masukan penyusunan LKj unit

eselon I sekaligus mengevaluasi sejauh mana kepatuhan implementasi

kegiatan dalam mendukung Renstra Direktorat Jenderal Pengendalian DAS

dan Hutan Lindung (PDASHL). Sebagai dasar untuk menyusun Laporan

Kinerja (LKj) adalah :

1. Rencana Strategis Direktorat Jenderal Pengendalian DAS dan Hutan

Lindung (PDASHL) Tahun 2015 – 2019.

2. Rencana Strategis Direktorat PEPDAS Tahun 2015 -2019.

3. Rencana Kerja Direktorat PEPDAS tahun 2019.

4. Rincian Kertas Kerja Satker Direktorat PEPDAS Tahun 2019.

5. Perjanjian Kinerja Tahun 2019 antara Direktur Jenderal PDASHL dan

Direktur PEPDAS.

1.2 POTENSI DAN PERMASALAHAN

1.2.1. Potensi

Direktorat PEPDAS memiliki sumber daya yang menjadi potensi untuk

mencapai target-target pembangunan yang telah ditetapkan dalam RPJMN

2015-2019. Peraturan perundang-undangan yang mengatur

penyelenggaraan Pengelolaan DAS seperti mandat dalam UU Nomor 41

Tahun 1999, UU Nomor 23 Tahun 2014, PP Nomor 37 Tahun 2012, dan

peraturan lainnya. Dengan terbitnya PP Nomor 37 Tahun 2012 tentang

Pengelolaan DAS diharapkan pengelolaan DAS menjadi perhatian

pemerintah/para pemangku kepentingan, serta para pihak menjadi lebih

serius. Potensi lain berupa tersedianya NSPK kegiatan bidang Pengelolaan

DAS. Sebagai tindak lanjut PP Nomor 37 Tahun 2012, berupa 1 (satu)

Page 12: Direktorat Perencanaan dan Evaluasi Pengendalian DAS

4

Laporan Kinerja Tahun 2019

Direktorat Perencanaan dan Evaluasi Pengendalian DAS

Keppres dan 9 (sembilan) peraturan menteri, ditambah dengan

Pedoman/Petunjuk Teknis. Instrumen NSPK ini telah berjalan di daerah dan

pada beberapa daerah menjadi acuan dalam perencanaan kegiatan

pengendalian DAS.

Potensi lain berupa dukungan unit organisasi yang menangani PEPDAS

di daerah (UPT), sejumlah 34 Balai Pengelolan DAS dan Hutan Lindung

(BPDASHL) yang tersebar di hampir seluruh provinsi, disertai dengan

dukungan SDM yang tersebar di daerah dan di pusat sendiri, dukungan

sarana dan prasarana yang di pusat dan daerah, seperti kantor, kendaraan,

laboratorium, dan lain-lain.

Rencana Pengelolaan DAS Terpadu (RPDAST) telah tersusun sebanyak

sebanyak 108 DAS, merupakan suatu upaya perumusan tujuan, sinkronisasi

program, pelaksanaan dan pengendalian pengelolaan sumber daya DAS lintas

para pemangku kepentingan secara partisipatif berdasarkan kajian kondisi

biofisik, ekonomi, sosial, politik dan kelembagaan guna mewujudkan tujuan

Pengelolaan DAS.

Dalam rangka penyelenggaraan pengelolaan DAS telah memiliki

jalinan kerja sama dengan para stakeholders yang telah terjalin lama dan

dengan jaringan yang luas. Selain hal tersebut di atas telah ada peran aktif

lembaga non formal seperti Forum DAS, LSM dan lembaga lain yang peduli

terhadap DAS yang berpihak pada DAS. Dalam rangka mendukung

pengelolaan DAS di daerah, telah diterbitkan Perda Provinsi dan Perda

Kabupaten tentang Pengelolaan DAS.

1.2.2. Permasalahan

Direktorat PEPDAS mempunyai beberapa permasalahan yang sampai

saat ini belum sepenuhnya terselesaikan atau belum adanya pemahaman

yang baik, antara lain :

Page 13: Direktorat Perencanaan dan Evaluasi Pengendalian DAS

5

Laporan Kinerja Tahun 2019

Direktorat Perencanaan dan Evaluasi Pengendalian DAS

1. Pemahaman tentang pengertian DAS dan pengelolaan DAS, sebagian

masyarakat/para pemangku kepentingan belum memahami sesuai

dengan konsep yang ada sehingga diperlukan sosialisasi berkelanjutan.

2. Beberapa payung hukum pengelolaan DAS, berupa peraturan menteri,

pedoman, petunjuk teknis, kebijakan lainnya masih perlu

disempurnakan dengan keluarnya Undang-Undang Nomor 23 Tahun

2014 tentang Pemerintah Daerah dan Undang-Undang nomor 37 Tahun

2014 tentang Konservasi Tanah dan Air.

3. Direktorat PEPDAS dan Balai Pengelolaan DAS dan Hutan Lindung yang

tugasnya berkaitan dengan DAS, dalam Inpres nomor 4 Tahun 2012

tentang Penanggulangan Bencana Banjir dan Tanah Longsor tidak ada

keterlibatan dalam tim/menjadi anggota dalam Inpres tersebut.

4. Rencanaan Pengelolaan DAS (RPDAS) yang telah disusun bersama para

pemangku kepentingan yang lain, belum sepenuhnya diacu dalam

implementasi pelaksanaan kegiatan di lapangan.

5. Sarana lapangan yang diperlukan Balai Pengelolaan DAS dan Hutan

Lindung untuk menghasilkan nilai kinerja DAS, sedimen dari segi

kualitas/kondisi dan kuantitas belum memadai.

6. Tugas fungsi Balai Pengelolaan DAS dan Hutan Lindung yang terkait

dengan Direktorat PEPDAS belum dilaksanakan sepenuhnya, sehingga

untuk mencapai kinerja yang maksimal belum dapat terwujud.

7. Proses regenerasi dan penempatan SDM yang menangani PDAS belum

sesuai keahlian. Jumlah SDM teknis dan administrasi terbatas dan tidak

tersebar secara proporsional.

8. Teknologi informasi bidang PEPDAS belum berjalan secara maksimal.

Kecanggihan teknologi saat ini masih kurang diadaptasi untuk

menginformasikan hasil kinerja kepada publik dengan berbagai alasan

Page 14: Direktorat Perencanaan dan Evaluasi Pengendalian DAS

6

Laporan Kinerja Tahun 2019

Direktorat Perencanaan dan Evaluasi Pengendalian DAS

teknis, sehingga data dan informasi belum optimal (up to date dan

akurat).

Pencapaian kinerja tahun 2019 tak luput dari permasalahan yang perlu

dicarikan solusinya guna meningkatkan kinerja Direktorat PEPDAS di masa

mendatang. Secara garis besar, permasalahan yang dihadapi adalah :

1. Peraturan Pemerintah yang merupakan turunan UU No 37 Tahun 2014

tentang Konservasi Tanah dan Air masih belum ditetapkan. PP tersebut

nantinya sebagai dasar dalam penyusunan perencanaan konservasi

tanah dan air terutama dalam indentifikasi dan inventarisasi lahan

prima, lahan kritis dan lahan rusak.

2. Kegiatan internalisasi RPDAS ke dalam RTRW/RPJMD yang merupakan

target RPJMN 2015-2019 perlu menyesuaikan dengan pedoman baru

yang proses analisis datanya bereferensi spasial.

3. Terkait dengan kejelasan status/MoU DAS lintas Negara, terdapat

permasalahan yaitu kegiatan antara RI dengan PNG tidak dapat

dilaksanakan karena pihak PNG menundan penandatanganan MoU.

Sampai saat ini kegiatan yang baru dilaksanakan adalah inisiasi MoU

DAS Lintas Negara antara RI-PNG yang berupa pertemuan bilateral

meeting antara kedua negara baik dalam bentuk joint border committee

(JBC) maupun Border Liason Meeting (BLM), kegiatan lainnya adalah

melakukan sosialisasi kepada SKPD di Provinsi Papua yang wilayah

administrasinya berbatasan PNG.

4. Koordinasi Multi Pihak, Pengelolaan DAS merupakan upaya

pembangunan berbasis DAS yang membutuhkan kerjasama dan

kolaborasi multipihak. Kurangnya pemahaman dan dukungan dari

Stakeholders dalam pengelolaan DAS menjadi hambatan dalam

implementasi rencana pengelolaan DAS.

5. Sumber Data DAS, Kebijakan Teknis Pengelolaan DAS pada tingkat

tapak memerlukan dukungan sumber data yang rinci dan akurat, sampai

Page 15: Direktorat Perencanaan dan Evaluasi Pengendalian DAS

7

Laporan Kinerja Tahun 2019

Direktorat Perencanaan dan Evaluasi Pengendalian DAS

dengan saat ini masih terdapat data yang belum mampu memenuhi

syarat teknis yang diperlukan.

6. Belum seluruh Daerah Provinsi, Kabupaten/Kota mempunyai Peraturan

Daerah tentang pengelolaan DAS.

7. Peralatan dan model yang ada di lapangan belum berfungsi maksimal

untuk mendukung evaluasi Pengelolaan DAS.

1.3 TUGAS DAN FUNGSI

Direktorat PEPDAS mempunyai tugas melaksanakan penyiapan

perumusan dan pelaksanaan kebijakan, bimbingan teknis dan evaluasi

pelaksanaan bimbingan teknis, dan supervisi pelaksanaan urusan di daerah

bidang perencanaan dan evaluasi pengendalian daerah aliran sungai.

Dalam melaksanakan tugas tersebut di atas, Direktorat PEPDAS

mempunyai fungsi :

a. Penyiapan perumusan kebijakan perencanaan, pembinaan kelembagaan,

pengendalian pengelolaan, evaluasi pengelolaan dan pengelolaan sistem

informasi manajemen pengendalian daerah aliran sungai.

b. Penyiapan pelaksanaan kebijakan perencanaan, pembinaan

kelembagaan, pengendalian pengelolaan, evaluasi pengelolaan dan

pengelolaan sistem informasi manajemen pengendalian daerah aliran

sungai.

c. Penyiapan koordinasi dan sinkronisasi kebijakan perencanaan,

pembinaan kelembagaan, pengendalian pengelolaan, evaluasi

pengelolaan dan pengelolaan sistem informasi manajemen pengendalian

daerah aliran sungai.

Page 16: Direktorat Perencanaan dan Evaluasi Pengendalian DAS

8

Laporan Kinerja Tahun 2019

Direktorat Perencanaan dan Evaluasi Pengendalian DAS

d. Penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria perencanaan,

pembinaan kelembagaan, pengendalian pengelolaan, evaluasi

pengelolaan dan pengelolaan sistem informasi manajemen pengendalian

daerah aliran sungai.

e. Pemberian bimbingan teknik dan evaluasi pelaksanaan bimbingan teknik

perencanaan, pembinaan kelembagaan, pengendalian pengelolaan,

evaluasi pengelolaan dan pengelolaan sistem informasi manajemen

pengendalian daerah aliran sungai.

f. Supervisi atas pelaksanaan urusan perencanaan, pembinaan

kelembagaan, pengendalian pengelolaan, evaluasi pengelolaan dan

pengelolaan sistem informasi manajemen pengendalian daerah aliran

sungai; dan

g. Pelaksanaan administrasi Direktorat.

1.4 ORGANISASI

Direktorat Perencanaan dan Evaluasi Pengendalian DAS (PEPDAS)

sebagaimana tersebut dalam Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan

Kehutanan nomor P. 18/MENLHK-II/2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan terdiri dari 1 (satu) Direktur,

4 (empat) Sub Direktorat, 8 (delapan) Seksi, 1 (satu) Sub Bag Tata Usaha

dan Kelompok Jabatan Fungsional. Untuk lebih jelasnya Struktur Organisasi

Direktorat PEPDAS ditunjukkan pada gambar berikut ini.

Page 17: Direktorat Perencanaan dan Evaluasi Pengendalian DAS

9

Laporan Kinerja Tahun 2019

Laporan Kinerja Tahun 2019

Struktur Organisasi Direktorat Perencanaan Dan Evaluasi Pengendalian Daerah Aliran

Sungai

(Permen LHK Nomor : P.18/MenLHK-II/2015)

Gambar 1.1. Struktur Organisasi Direktorat Perencanaan Dan Evaluasi Pengendalian Daerah Aliran Sungai

Page 18: Direktorat Perencanaan dan Evaluasi Pengendalian DAS

10

Laporan Kinerja Tahun 2019

Laporan Kinerja Tahun 2019

2 PERENCANAAN KINERJA

2.1. Visi, Misi, Tema, Sub Tema dan Sub-sub Tema

2.1.1. Visi dan Misi

Presiden Republik Indonesia telah menetapkan visi dan misi

pembangunan Tahun 2015-2019 sebagaimana tertuang dalam Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2015-2019 yang

telah ditetapkan dengan Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015. Selanjutnya

seluruh jajaran kementerian dan lembaga dalam merancang arah pembangunan

menggunakan Visi dan Misi yang telah ditetapkan oleh Presiden.

Visi Pembangunan Nasional telah ditetapkan oleh Presiden RI Visi

pembangunan nasional Tahun 2015-2019 adalah "Terwujudnya Indonesia yang

Berdaulat, Mandiri dan Berkepribadian Berlandaskan Gotong Royong".

2.1.2. Tema dan Sub Tema

Untuk mewujudkan visi dan misi pembangunan nasional, Direktorat

Jenderal PDASHL menetapkan tema sebagai berikut “Daerah Aliran Sungai

(DAS) Sehat untuk Meningkatkan Kualitas Lingkungan Hidup”.

Dalam rangka mewujudkan tema tersebut, didukung beberapa sub tema

yang menjadi pilar dalam rangka pencapaian tema pembangunan bidang

PDASHL, yaitu :

1. Memantapkan Perencanaan dan Evaluasi Pengendalian DAS;

2. Meningkatkan Kualitas dan Kuantitas Rehabilitasi Hutan dan Lahan;

3. Memantapkan Pengelolaan Hutan Lindung Tingkat Tapak;

4. Memantapkan Pencegahan dan Pemulihan Kerusakan Ekosistem

Page 19: Direktorat Perencanaan dan Evaluasi Pengendalian DAS

11

Laporan Kinerja Tahun 2019

Laporan Kinerja Tahun 2019

Perairan Darat;

5. Meningkatkan Penyediaan dan Penggunaan Benih Tanaman Hutan

yang Berkualitas;

6. Memantapkan Kelembagaan Penyelenggaraan Tata Kelola Pengendalian

DAS dan Hutan Lindung.

2.1.3. Sub Tema dan Sub-sub Tema

Direktorat PEPDAS menjadi penanggungjawab Kegiatan Pembinaan

Penyelenggaraan Pengelolaan DAS. Untuk mewujudkan Tema dan Sub Tema

Direktorat Jenderal PDASHL, Direktorat PEPDAS menetapkan Sub Tema

sebagai berikut "Memantapkan Perencanaan dan Evaluasi Pengendalian DAS".

Dalam rangka mewujudkan Sub Tema tersebut, didukung beberapa

Sub-sub Tema yang menjadi pilar dalam rangka pencapaian Sub Tema yaitu:

1) Memantapkan perencanaan dan sistem informasi pengelolaan DAS;

2) Memantapkan pengembangan kelembagaan pengelolaan DAS;

3) Mengembangkan teknik pengendalian pengelolan DAS;

4) Meningkatkan kualitas monitoring dan evaluasi pengelolan DAS;

5) Meningkatkan kualitas dan kuantitas pelayanan administrasi dalam

mendukung pengelolan DAS.

2.2. Rencana Strategis (Renstra) Direktorat PEPDAS Tahun 2015 -2019

Untuk memberikan kepastian dan kejelasan arah kebijakan strategis yang

efektif dan efisien dalam rangka penyusunan program dan kegiatan bidang

PEPDAS untuk jangka waktu 5 (lima) tahun ke depan, maka diperlukan Rencana

Strategis (Renstra) Direktorat PEPDAS tahun 2015 - 2019. Renstra Direktorat

PEPDAS 2015 - 2019 ini merupakan penjabaran dari RPJM Nasional 2015 – 2019,

Page 20: Direktorat Perencanaan dan Evaluasi Pengendalian DAS

12

Laporan Kinerja Tahun 2019

Laporan Kinerja Tahun 2019

Renstra Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dan Renstra Direktorat

Jenderal PDASHL 2015–2019.

Secara hirarki, sasaran strategis yang menjadi sasaran kementerian

diturunkan ke masing-masing unit eselon I dan disebut sasaran program.

Sasaran program diturunkan ke unit eselon II atau UPT dan disebut sasaran

kegiatan. Demikian seterusnya hingga ke personil di setiap unit organisasi.

Kegiatan merupakan bagian dari program yang dilaksanakan oleh satuan

kerja setingkat eselon 2 (direktorat dan setditjen di pusat), dan satuan kerja

setingkat eselon 3 (UPT Ditjen PDASHL) yang terdiri dari sekumpulan tindakan

pengerahan sumberdaya baik yang berupa personil (sumberdaya manusia),

barang modal termasuk peralatan dan teknologi, dana, dan/atau kombinasi dari

beberapa atau ke semua jenis sumberdaya tersebut sebagai masukan (input)

untuk menghasilkan keluaran (output) dalam bentuk barang/jasa. Dalam

pelaksanaan Program Pengendalian DAS dan Hutan Lindung didukung oleh 10

(sepuluh) kegiatan yang dilaksanakan oleh satuan kerja setingkat eselon II

(direktorat/ setditjen di pusat) sebanyak 6 kegiatan dan satuan kerja setingkat

eselon III (Unit Pelaksanan Teknis lingkup Ditjen PDASHL di daerah) sebanyak

4 kegiatan. Kegiatan yang dilaksanakan oleh direktorat/setditjen bersifat

pembinaan dan kegiatan yang dilaksanakan oleh UPT bersifat penyelenggaraan.

Kegiatan yang dilaksanakan oleh Unit Kerja Direktorat PEPDAS adalah

Pembinaan Penyelenggaraan Pengelolaan DAS.

Sesuai tugas dan fungsinya, satker pusat melaksanakan pembinaan

teknis terhadap pencapaian output, penetapan Norma Standar Prosedur Kerja

(NSPK), dan pengumpulan data dan penyajian data/informasi skala nasional,

serta pelaksanaan sasaran output lingkup nasional. Sesuai Renstra Direktorat

PEPDAS 2015–2019, sasaran kegiatan Direktorat dan PEPDAS adalah

“Menurunnya Kekritisan DAS Prioritas”. Sasaran dan indikator kegiatan PEPDAS

diuraikan dalam tabel berikut:

Page 21: Direktorat Perencanaan dan Evaluasi Pengendalian DAS

13

Laporan Kinerja Tahun 2019

Laporan Kinerja Tahun 2019

Tabel 2.1. Sasaran dan Indikator Kegiatan PEPDAS menurut Renstra Tahun 2015 - 2019

Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja Kegiatan (IKK)

Menurunnya Kekritisan DAS Prioritas

1. Jumlah DAS Lintas Negara yang memiliki MoU/status sebanyak 19 DAS Lintas Negara.

2. Jumlah DAS prioritas yang memiliki data dan Informasi penurunan Qmaks/Qmin, Kadar BOD, dan peningkatan tutupan lahan di 15 DAS Prioritas selama 5 tahun.

3. Jumlah RPDAST yang di internalisasi ke dalam RTRW sebanyak 108 RDAST.

Sasaran Kegiatan PEPDAS dipastikan pencapaiannya dengan mengurai

langkah-langkah pencapaiannya kegiatan yang relevan, sebagai sasaran dan

indikator kinerja kegiatan, sedemikian rupa sehingga seluruh kegiatan memiliki

kontribusi yang relevan. Target Fisik Tahunan Berdasarkan Kegiatan, Indikator

Kinerja Kegiatan Direktorat PEPDAS menurut Renstra Tahun 2015-2019 adalah

sebagai berikut:

Tabel 2.2. Target Fisik Tahunan Berdasarkan Kegiatan, Indikator Kinerja Kegiatan Direktorat PEPDAS menurut Renstra Tahun 2015 - 2019.

Kegiatan Pembinaan Penyelenggaraan Pengelolaan DAS

Sasaran Kegiatan Menurunnya Kekritisan DAS Prioritas

Indikator Kinerja Kegiatan

Target

2015 2016 2017 2018 2019

Jumlah DAS Lintas Negara yang memiliki MoU/status sebanyak 19 DAS Lintas Negara.

3

DAS lintas negara

7

DAS lintas negara

11

DAS lintas negara

15

DAS lintas negara

19

DAS lintas negara

Page 22: Direktorat Perencanaan dan Evaluasi Pengendalian DAS

14

Laporan Kinerja Tahun 2019

Laporan Kinerja Tahun 2019

Kegiatan Pembinaan Penyelenggaraan Pengelolaan DAS

Sasaran Kegiatan Menurunnya Kekritisan DAS Prioritas

Indikator Kinerja Kegiatan

Target

2015 2016 2017 2018 2019

Jumlah DAS prioritas yang memiliki data dan Informasi penurunan Qmaks/Qmin, Kadar BOD, dan peningkatan tutupan lahan di 15 DAS Prioritas selama 5 tahun.

5

DAS prioritas

7

DAS prioritas

10

DAS prioritas

12

DAS prioritas

15

DAS prioritas

Jumlah RPDAST yang di internalisasi ke dalam RTRW sebanyak 108 RDAST.

20 RPDAST

40 RPDAST

60 RPDAST

80 RPDAST

108 RPDAST

2.3. RENCANA KERJA (RENJA) DIREKTORAT PEPDAS TAHUN 2019

Pembangunan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Bidang Pengendalian

Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung (PDASHL) turut berperan dalam

pembangunan nasional. Daerah Aliran Sungai yang selanjutnya disebut DAS

merupakan satu kesatuan ekosistem hidrologi yang didalamnya terdapat

keterkaitan dari bagian hulu dan hilir serta berbagai jenis sumberdaya alam yang

saling mempengaruhi. Di dalam pengelolaannya, pada wilayah DAS terdapat

banyak pihak/sektor yang berbeda beda dengan berbagai macam kepentingan.

Pengelolaan DAS harus dilakukan secara terpadu dan diselenggarakan secara

Page 23: Direktorat Perencanaan dan Evaluasi Pengendalian DAS

15

Laporan Kinerja Tahun 2019

Laporan Kinerja Tahun 2019

terkoordinir dengan melibatkan intansi terkait dan peran serta masyarakat.

Kurangnya sinergitas dalam pengelolaan DAS akan menimbulkan penurunan

daya dukung DAS.

Dengan mengacu pada Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Tahun 2019

serta arahan pembangunan dalam RPJMN tahun kelima (2015-2019) yang

ditujukan untuk lebih memantapkan pembangunan secara merata untuk

pertumbuhan berkualitas di berbagai bidang dengan menekankan pencapaian

daya saing yang kompetitif perekonomian berlandaskan keunggulan

sumberdaya alam dan sumberdaya manusia berkualitas serta kemampuan

IPTEK yang terus meningkatmaka dalam pembangunan lingkungan hidup dan

kehutanan bidang Pengendalian DAS dan Hutan Lindung Tahun 2019

dilaksanakan dengan menggunakan pendekatan Holistik, Integratif, Tematik

dan Spasial (HITS), serta kebijakan anggaran belanja berdasarkan money

follows program dengan cara memastikan program yang benar-benar

bermanfaat yang dialokasikan dan bukan sekedar karena tugas dan fungsi

Kementerian/Lembaga yang bersangkutan. Secara khusus kebijakan prioritas

70% anggaran Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dialokasikan

untuk penanaman. Kebijakan ini diimplementasikan dengan menempatkan

seluruh anggaran penanaman pada Program Pengendalian DAS dan Hutan

Lindung.

Dalam pembangunan lingkungan hidup dan kehutanan bidang

Pengendalian DAS dan Hutan Lindung (PDASHL) Tahun 2019 diprioritaskan

pada beberapa aspek sebagai berikut:

1. Aspek Sumberdaya Alam dan Lingkungan

Terkait dengan isu strategis peningkatan keekonomian keanekaragaman

hayati dan kualitas lingkungan hidup. Kebijakan yang dilaksanakan

diarahkan untuk mengembangkan upaya konservasi dan rehabilitasi

keanekaragaman hayati, mengembangkan upaya rehabilitasi dan

konservasi dalam rangka pencegahan daerah yang rawan bencana banjr

Page 24: Direktorat Perencanaan dan Evaluasi Pengendalian DAS

16

Laporan Kinerja Tahun 2019

Laporan Kinerja Tahun 2019

dan tanah longsor, mengembangkan pemanfaatan keekonomian

keanekaragaman hayati yang bernilai tambah (bioprospecting),

meningkatkan kualitas lingkungan hidup melalui fasilitasi pemulihan

tutupan hutan dan memperkuat penanganan perubahan iklim; dan

pengurangan luas lahan kritis melalui peningkatan rehabilitasi di dalam dan

luar kawasan hutan, reklamasi DAS, peningkatan pengelolaan DAS dalam

KPHL, penyediaan data rencana dan kinerja DAS dan danau serta

peningkatan fungsi konservasi sumberdaya air DAS yang bersangkutan.

2. Aspek Ekonomi

Terkait dengan penyelesaian aspek ekonomi dalam arti luas, kebijakan di

bidang Pengendalian DAS dan Hutan Lindung diarahkan dalam rangka

peningkatan tata kelola hutan melalui KPH/KPHL yang sudah terbentuk

dan mendorong regulasi peningkatan sumbangan hutan lindung (dan

industri) dan hutan rakyat agar memberi kontribusi bagi penerimaan

negara. Berbagai kegiatan bidang PDASHL juga didorong untuk melibatkan

masyarakat didalam pelaksanaan kegiatannya yang secara konkrit dapat

menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat banyak dan meningkatkan

perekonomian masyarakat itu sendiri. Tipikal kegiatan “fisik” di bidang

Pengendalian DAS dan Hutan Lindung termasuk padat karya sehingga

akan sangat berdampak langsung kepada peningkatan pendapatan

masyarakat di dalam dan sekitar hutan.

3. Aspek Sarana dan Prasarana

Untuk menunjang kegiatan yang terkait dengan penyelesaian isu strategis

pemantapan sumber daya air ditempuh kebijakan dan strateginya melalui

peningkatan kualitas perencanaan, pelaksanaan, pemantauan dan evaluasi

DAS berupa pemulihan kesehatan DAS prioritas dan danau prioritas,

rehabilitasi hutan dan lahan, pembuatan bangunan Konservasi Tanah dan

Air (dam penahan, gully plug, dan sumur resapan air), penyediaan sarana

Page 25: Direktorat Perencanaan dan Evaluasi Pengendalian DAS

17

Laporan Kinerja Tahun 2019

Laporan Kinerja Tahun 2019

pengendalian kerusakan perairan darat, pembangunan kebun benih dan

areal sumber daya genetik serta pengelolaan sumber benih.

Bidang Perencanaan dan Evaluasi Pengendalian DAS mempunyai

sasaran/target yang harus dipenuhi. Sesuai Peraturan Presiden No 5 tahun

2015 tentang RPJMN 2015-2019 sasaran pembangunan bidang Perencanaan

dan Evaluasi Pengendaian Daerah Aliran Sungai yang menjadi target dalam

RPJMN meliputi 3 kegiatan yaitu: Jumlah DAS Lintas Negara yang memiliki

MoU/status sebanyak 19 DAS Lintas Negara, Jumlah DAS prioritas yang memiliki

data dan Informasi penurunan Qmaks/Qmin, Kadar BOD, dan peningkatan

tutupan lahan di 15 DAS Prioritas selama 5 tahun, serta Jumlah RPDAST yang

di internalisasi ke dalam RTRW sebanyak 108 RDAST.

Dalam rangka mewujudkan pencapaian sasaran pembangunan bidang

lingkungan hidup dan kehutanan sesuai tugas dan fungsi Direktorat PEPDAS,

maka disusun Rencana Kerja (RENJA) pada setiap tahun anggaran. RENJA

merupakan penjabaran lebih lanjut dari Rencana Strategis (RENSTRA) untuk

satu tahun tertentu, ditetapkan pada awal setiap tahun anggaran dan

merupakan dasar dari pengajuan anggaran kinerja serta sebagai suatu

kesepakatan tentang kinerja yang akan diwujudkan oleh suatu organisasi.

Sasaran Tahun 2019 merupakan sasaran berdasarkan alokasi anggaran

pada APBN 2019. Sasaran dan Indikator Kinerja Kegiatan (IKK) Tahun 2019

disajikan sebagaimana Tabel Target Kinerja berdasarkan IKK pada Program

Pengendalian DAS dan Hutan Lindung, Kegiatan Pembinaan Penyelenggaraan

Pengelolaan DAS Tahun 2019.

Page 26: Direktorat Perencanaan dan Evaluasi Pengendalian DAS

18

Laporan Kinerja Tahun 2019

Laporan Kinerja Tahun 2019

Tabel 2.3. Indikator Kinerja Kegiatan PEPDAS Tahun 2019

No Indikator Kinerja Kegiatan Target 2019

1 Jumlah DAS Lintas Negara yang memiliki

MoU/status sebanyak 19 DAS Lintas Negara.

19

DAS lintas

negara

2 Jumlah DAS prioritas yang memiliki data dan

Informasi penurunan Qmaks/Qmin, Kadar BOD,

dan peningkatan tutupan lahan di 15 DAS Prioritas

selama 5 tahun.

15

DAS

prioritas

3 Jumlah RPDAST yang di internalisasi ke dalam

RTRW sebanyak 108 RDAST.

108

RPDAST

2.4. PERJANJIAN KINERJA DIREKTORAT PEPDAS TAHUN 2019

Perjanjian kinerja merupakan ikhtisar rencana kinerja yang akan dicapai

dan akan dijadikan sebagai tolak ukur keberhasilan organisasi. Perjanjian kinerja

Direktorat PEPDAS tahun 2019 antara Direktur PEPDAS dengan Direktur

Jenderal PDASHL telah disusun dan ditandatangani pada bulan Januari tahun

2019.

Tabel 2.4. Perjanjian Kinerja Direktorat PEPDAS tahun 2019

No. Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja Target

2019

Prioritas

Nasional

(1) (2) (3) (4) (5)

1 Menyediakan data

kinerja DAS

Data kinerja DAS 34

BPDASHL

Prioritas

Nasional

Pemantapan

Ketahanan

Energi, Pangan,

dao Samber

daya Air

Page 27: Direktorat Perencanaan dan Evaluasi Pengendalian DAS

19

Laporan Kinerja Tahun 2019

Laporan Kinerja Tahun 2019

No. Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja Target

2019

Prioritas

Nasional

(1) (2) (3) (4) (5)

2 Melaksanakan

internalisasi

RPDAS ke dalam

RTRW

lnternalisasi

RPDAS dalam

RTRW

28 DAS Prioritas

Nasional

Pemantapan

Ketahanan

Energi, Pangan,

dao Samber

daya Air

3 Membina rencana

dan evaluasi

pengendalian DAS

Data Kinerja DAS 34

BPDASHL

Prioritas Bidang

4 Membina

intemalisasi RPDAS

ke dalam RTRW

Jumlah

intemalisasi RPDAS

dalam RTRW

28 DAS Prioritas Bidang

3 AKUNTABILITAS KINERJA

Salah satu fondasi utama dalam menerapkan manajemen kinerja adalah

pengukuran kinerja dalam rangka menjamin adanya peningkatan dalam

pelayanan publik dan meningkatkan akuntabilitas dengan melakukan klarifikasi

output dan outcome yang akan dan seharusnya dicapai untuk memudahkan

terwujudnya organisasi yang akuntabel.

Pengukuran kinerja dilakukan dengan membandingkan antara kinerja

yang seharusnya terjadi dengan kinerja yang diharapkan dan dilakukan secara

berkala dan tahunan. Hasil dari pengukuran kinerja merupakan hasil dari suatu

Page 28: Direktorat Perencanaan dan Evaluasi Pengendalian DAS

20

Laporan Kinerja Tahun 2019

Laporan Kinerja Tahun 2019

penilaian yang sistematik dan didasarkan pada kelompok indikator kinerja

sasaran/outcome. Dalam melakukan pengukuran kinerja digunakan formulasi

pengukuran kinerja sebagai berikut:

Pencapaian Rencana =

Realisasi x 100%

Tingkat Capaian Rencana

Apabila diasumsikan semakin tinggi realisasi menunjukkan semakin

rendahnya pencapaian kinerja, maka digunakan rumus sebagai berikut:

Pencapaian Rencana =

Real isasi - (Realisasi - Rencana) x 100%

Tingkat Capaian Re n ca n a

Untuk menghindari bias yang terlalu besar/lebar terhadap persentase

capaian kinerja, maka capaian setiap indikator kinerja ditetapkan maksimum

150%.

Terhadap hasil pengukuran kinerja dilakukan evaluasi pencapaian pada

setiap indikator kinerja. Evaluasi ini adalah untuk mengungkap setiap

angka/persentase capaian kinerja sehingga dapat memberikan gambaran

sebenarnya mengenai kegiatan dan program yang dilaksanakan. Selain itu,

evaluasi dilakukan untuk melihat perbedaan capaian kinerja dengan

rencana/target kinerja (performance gap) yang terjadi, baik terhadap penyebab

terjadinya gap maupun strategi pemecahan masalah yang telah dan akan

dilakukan. Berdasarkan hasil evaluasi dapat dilakukan analisis akuntabilitas

kinerja lebih lanjut, seperti keterkaitan kinerja dengan kebijakan dalam

mewujudkan visi, misi, tujuan, sasaran, outcome, output serta indikator-

indikator kinerja. Hasil analisis dapat digunakan untuk menentukan rencana

kinerja pada tahun berikutnya.

Page 29: Direktorat Perencanaan dan Evaluasi Pengendalian DAS

21

Laporan Kinerja Tahun 2019

Laporan Kinerja Tahun 2019

Analisis capaian kinerja dilakukan dengan cara membandingkan antara

target dan realisasi kinerja tahun ini, membandingkan antara realisasi kinerja

serta capaian kinerja tahun ini dengan tahun lalu dan beberapa tahun terakhir,

membandingkan realisasi kinerja sampai dengan tahun ini dengan target jangka

menengah yang terdapat dalam dokumen perencanaan strategis organisasi,

membandingkan realisasi kinerja tahun ini dengan standar nasional (jika ada),

analisis penyebab keberhasilan/kegagalan atau peningkatan/penurunan kinerja

serta alternatif solusi yang telah dilakukan, analisis efisiensi penggunaan sumber

daya serta analisis program/kegiatan yang menunjang keberhasilan ataupun

kegagalan pencapaian pernyataan kinerja.

Capaian kinerja serta analisis capaian kinerja yang akan disampaikan

dalam laporan kinerja ini berdasarkan Perjanjian Kinerja (PK) yang telah

ditetapkan dengan mengacu dengan anggaran yang tersedia.

3.1. CAPAIAN KINERJA ORGANISASI

3.1.1. Capaian Kinerja Kegiatan

Pengukuran capaian kinerja Direktorat PEPDAS (kegiatan Pembinaan

Penyelenggaraan Pengelolaan DAS) tahun 2019 berasal dari capaian kinerja

pada masing-masing indikator kinerja kegiatan (IKK) yang mendukung capaian

sasaran program. Sesuai perjanjian kinerja tahun 2019, kinerja Direktorat

PEPDAS diperoleh dari 4 (empat) Sasaran Kegiatan dengan 4 (empat) Indikator

Kinerja, dengan 2 (dua) prioritas nasional. Nilai kinerja Direktorat PEPDAS

secara keseluruhan tahun 2019 adalah sebesar 100 %.

Page 30: Direktorat Perencanaan dan Evaluasi Pengendalian DAS

22

Laporan Kinerja Tahun 2019

Laporan Kinerja Tahun 2019

Tabel 3.1. Capaian Indikator Kinerja Kegiatan berdasarkan perjanjian kinerja Direktorat PEPDAS Tahun 2019

No. Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja Target 2019

Realisasi (%)

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1 Menyediakan

data kinerja DAS

Data kinerja DAS 34

BPDASHL

34

BPDASHL

100,00

2 Melaksanakan

internalisasi

RPDAS ke dalam

RTRW

lnternalisasi

RPDAS dalam

RTRW

28 DAS 28 DAS 100,00

3 Membina rencana

dan evaluasi

pengendalian

DAS

Data Kinerja DAS 34

BPDASHL

34

BPDASHL

100,00

4 Membina

intemalisasi

RPDAS

ke dalam RTRW

Jumlah

intemalisasi

RPDAS dalam

RTRW

28 DAS 28 DAS 100,00

Untuk mengetahui pengaruh dari intervensi kegiatan yang dilakukan

melalui rehabilitasi hutan dan lahan baik secara vegetatif maupun pembuatan

bangunan konservasi tanah dan air terhadap peningkatan kualitas DAS di 15

DAS prioritas dapat dilihat antara lain dari indikator perbandingan Qmak/Qmin

(KRA), kadar BOD atau peningkatan tutupan lahan.

Page 31: Direktorat Perencanaan dan Evaluasi Pengendalian DAS

23

Laporan Kinerja Tahun 2019

Laporan Kinerja Tahun 2019

Tabel 3.2. Nilai KRA untuk masing-masing DAS prioritas

No. DAS KRA (Qmaks/Qmin)

2014 2015 2016 2017 2018 2019

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

1 Asahan Toba 3.84 3.78 3.65 3.46 3.12 15.71

2 Siak 10.03 8.74 7.65 7.13 25.92 24.41

3 Musi 2.78 5.86 6.54 6.58 14.01 14.01

4 Sekampung 5.36 5.38 5.41 11.24 118.81 110,10

5 Ciliwung 92.30 20.40 55.80 56.70 22.29 25.95

6 Citarum 26.71 24.85 22.66 27.60 3.73 3.55

7 Cisadane 9.78 10.01 10.37 10.43 20.05 20.05

8 Serayu 6.65 13.50 14.65 15.16 95.67 311,70

9 Solo 98.00 103.00 110.00 110.07 83.11 18,76

10 Brantas 81 30.36 28 21.87 30.99 30.99

11 Moyo 250.76 106.70 104.60 83.27 81.42 81.42

12 Kapuas 193.29 201.43 361.88 371.40 12.09 2.69

13 Limboto 102.30 103.48 104.83 107.76 106.91 106.91

14 Saddang 25.13 25.87 26.12 27.08 28.88 28.88

15 Jeneberang 202.96 205.83 467.19 481.27 1.49 1.49

0

2

4

6

8

10

12

14

16

18

2012 2014 2016 2018 2020

KRA

Tahun

Asahan Toba

0

5

10

15

20

25

30

2012 2014 2016 2018 2020

KRA

Tahun

Siak

0

2

4

6

8

10

12

14

16

2012 2014 2016 2018 2020

KRA

Tahun

Musi

Page 32: Direktorat Perencanaan dan Evaluasi Pengendalian DAS

24

Laporan Kinerja Tahun 2019

Laporan Kinerja Tahun 2019

-40

-20

0

20

40

60

80

100

120

140

2012 2014 2016 2018 2020

KRA

Tahun

Sekampung

0

10

20

30

40

50

60

70

80

90

100

2012 2014 2016 2018 2020K

RA

Tahun

Ciliwung

0

5

10

15

20

25

30

35

2012 2014 2016 2018 2020

KRA

Tahun

Citarum

0

5

10

15

20

25

2012 2014 2016 2018 2020

KRA

Tahun

Cisadane

-100

-50

0

50

100

150

200

250

300

350

2012 2014 2016 2018 2020

KRA

Tahun

Serayu

0

20

40

60

80

100

120

140

2012 2014 2016 2018 2020

KRA

Tahun

Solo

0

10

20

30

40

50

60

70

80

90

2012 2014 2016 2018 2020

KRA

Tahun

Brantas

Linear (Brantas)0

50

100

150

200

250

300

2012 2014 2016 2018 2020

KRA

Tahun

Moyo

0

50

100

150

200

250

300

350

400

2012 2014 2016 2018 2020

KRA

Tahun

Kapuas

Page 33: Direktorat Perencanaan dan Evaluasi Pengendalian DAS

25

Laporan Kinerja Tahun 2019

Laporan Kinerja Tahun 2019

Gambar 3.1. Tren nilai KRA pada 15 DAS prioritas dari tahun 2014-2019

Tren nilai KRA pada 15 DAS prioritas dari tahun 2014-2019

menunjukkan nilai yang beragam. Penurunan nikai KRA terlihat pada 7 DAS,

yaitu DAS Ciliwung, Citarum, Solo, Brantas, Moyo, Kapuas, Jeneberang,

sedangkan DAS lainnya menunjukkan nilai KRA yang fluktuatif atau naik.

Nilai KRA ditentukan oleh banyak faktor, namun demikian besarnya

debit maksimum dan debit minimun yang dihasilkan lebih banyak dipengaruhi

oleh faktor curah hujan dibandingkan dengan faktor lain seperti karakteristik

DAS, penggunaan lahan dan lain sebagainya. Sebagai bahan masukan ke

depan, perlu adanya indikator yang lebih sesuai dalam mengukur peningkatan

kesehatan DAS. Dalam perencanaan untuk menentukan indikator kesehatan

DAS maka parameter KRA perlu diubah dengan parameter lain, misalnya

dengan nilai koefisien aliran permukaan atau nilai lainnya yang mampu

menunjukkan adanya tren yang bagus setelah adanya intervensi melalui

rehabilitasi hutan dan lahan baik secara vegetatif maupun pembuatan

bangunan konservasi tanah sehingga pengaruhnya akan terlihat lebih nyata.

Mengacu dokumen rencana kerja 2019, beberapa indikator kinerja

telah dilakukan penajaman sehingga jika dibandingkan dengan indikator

102

103

104

105

106

107

108

109

2012 2014 2016 2018 2020

KRA

Tahun

Limboto

24.5

25

25.5

26

26.5

27

27.5

28

28.5

29

29.5

2012 2014 2016 2018 2020

KRA

Tahun

Saddang

0

100

200

300

400

500

600

2012 2014 2016 2018 2020

KRA

Tahun

Jeneberang

Page 34: Direktorat Perencanaan dan Evaluasi Pengendalian DAS

26

Laporan Kinerja Tahun 2019

Laporan Kinerja Tahun 2019

kinerja tahun-tahun sebelumnya (tahun 2017-2018) akan terdapat beberapa

perbedaan. Hal ini juga menimbulkan beberapa indikator kinerja tidak dapat

diukur efektifitas kinerjanya. Capaian kinerja masing-masing indikator kinerja

kegiatan tahun 2017-2019 serta efektifitas indikator kinerja kegiatan tahun

2019 disajikan berikut.

Tabel 3.3. Efektifitas capaian kinerja kegiatan tahun 2019

No Kegiatan/IKK

Persentase Pencapaian Kinerja Rasio

(4)/(3) Rasio

(5)/(3)

Efektifitas terhadap

tahun 2016

2017 2018 2019

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

Pembinaan Penyelenggaraan Pengelolaan AS

1 Tersedianya petaDAS nasional skala 1:50.000 di 24 provinsi (One Map Policy)

100,00 - - - - ( * )

2 Tersusunnya rencana konservasi tanah dan air (mandat UU KTA no. 37 tahun 2014)

100,00 - - - ( * )

3 Tersedianya data fluktuasi Qmax/Qmin, sedimentasi dan perubahan tutupan lahan di 15 DAS Prioritas

100,00 125,00 - 1,25 - ( * )

4 Jumlah RPDAST yang di internalisasi ke dalam RTRW sebanyak 108 RPDAST

100,00 100,00 100,00 1,00 1,00 (◼ )

5 Jumlah DAS Lintas Negara yang memiliki MoU/status sebanyak 19 DAS Lintas Negara

75,00 - - - - ( * )

6 Menyediakan data kinerja DAS - - 100,00 - - ( * )

Keterangan :

( ▲ ) : Efektifitas meningkat ( ▼ ) : Efektifitas menurun ( ◼ ) : Efektifitas tetap

( * ) : Efektifitas tidak bisa dibandingkan, karena tidak ada pelaksanaan fisik di tahun sebelumnya

atau terjadi penajaman dan/atau penambahan IKK sesuai Renja

Dari seluruh indikator kinerja kegiatan tahun 2019, jika dibandingkan

dengan tahun 2018 terdapat sebanyak satu indikator kinerja kegiatan yang

memberikan kontribusi terhadap pencapaian sasaran program dengan

Page 35: Direktorat Perencanaan dan Evaluasi Pengendalian DAS

27

Laporan Kinerja Tahun 2019

Laporan Kinerja Tahun 2019

efektivitas naik, sebanyak satu indikator kinerja kegiatan dengan efektivitas

tetap serta lima indikator kinerja kegiatan lainnya dengan efektivitas yang tidak

bisa dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Indikator kinerja kegiatan yang

tidak bisa dihitung efektifitasnya disebabkan karena tidak ada pelaksanaan fisik

di tahun sebelumnya atau terjadi penajaman dan/atau penambahan indikator

kinerja kegiatan pada tahun 2019. Secara umum seluruh indikator kinerja

kegiatan tahun 2019, jika dibandingkan dengan tahun 2018 memberikan

kontribusi terhadap pencapaian sasaran program dengan efektivitas naik.

3.1.2. Capaian Rencana Strategis

Capaian target rencana strategis sampai dengan 2019 merupakan

kumulatif capaian kinerja selama tiga tahun perjalanan rencana strategis dari

tahun 2015-2019.

Tabel 3.4. Capaian Indikator Kinerja Kegiatan Berdasarkan RENSTRA Direktorat PEPDAS Tahun 2019

No. Indikator Kinerja Kegiatan Target 2019 (kumulatif)

Realisasi (%)

1 Jumlah DAS Lintas Negara yang memiliki MoU/status sebanyak 19 DAS Lintas Negara.

19

DAS lintas negara

10

DAS lintas negara

52.63

2 Jumlah DAS prioritas yang memiliki data dan Informasi penurunan Qmaks/Qmin, Kadar BOD, dan peningkatan tutupan lahan di 15 DAS Prioritas selama 5 tahun.

15

DAS prioritas

15

DAS prioritas

100.00

3 Jumlah RPDAST yang di internalisasi ke dalam RTRW sebanyak 108 RDAST.

108 RPDAST

108 RPDAST

100.00

Page 36: Direktorat Perencanaan dan Evaluasi Pengendalian DAS

28

Laporan Kinerja Tahun 2019

Laporan Kinerja Tahun 2019

Dari seluruh indikator kinerja kegiatan tahun 2019, terdapat sebanyak 2

(dua) indikator kinerja kegiatan dengan capaian 100%, dan 1 (satu) indikator

kinerja kegiatan dengan kurang dari 100%.

3.2. REALISASI ANGGARAN

Sebagaimana yang digariskan dalam kebijakan Rencana Kerja

Pemerintah (RKP) Tahun 2019, Penyusunan RKP merupakan upaya dalam

menjaga kesinambungan pembangunan terencana dan sistematis yang

dilaksanakan oleh masing-masing maupun seluruh komponen bangsa dengan

memanfaatkan berbagai sumber daya yang tersedia secara optimal, efisien,

efektif dan akuntabel dengan tujuan akhir meningkatkan kualitas hidup manusia

dan masyarakat secara berkelanjutan.

Penyusunan RKP 2019 juga dilaksanakan dengan menggunakan

pendekatan Holistik, Integratif, Tematik, dan Spasial (HITS), serta kebijakan

anggaran belanja berdasarkan money follows program dengan cara memastikan

program yang benar-benar bermanfaat yang dialokasikan dan bukan sekedar

karena tugas fungsi Kementerian/Lembaga yang bersangkutan. Hal ini

mengisyaratkan bahwa pencapaian prioritas pembangunan nasional

memerlukan adanya koordinasi dari seluruh pemangku kepentingan, melalui

pengintegrasian Prioritas Nasional - Program Prioritas - Kegiatan Prioritas -

Proyek Prioritas Nasional yang dilaksanakan dengan berbasis kewilayahan.

Turunan dari Proyek Prioritas Nasional yakni Proyek Rincian K/L menjadi

indikator kinerja kegiatan (IKK).

Pembangunan bidang PDASHL pada RKP 2019 mendukung 3 Prioritas

Nasional dan 4 Program Prioritas. Kebijakan anggaran belanja berdasarkan

money follows program menjadikan program Prioritas Nasional dan Kegiatan

Page 37: Direktorat Perencanaan dan Evaluasi Pengendalian DAS

29

Laporan Kinerja Tahun 2019

Laporan Kinerja Tahun 2019

Prioritas Nasional merupakan indikator dalam penentuan jumlah Pagu Anggaran

Kementerian/Lembaga di Tahun 2019.

Implikasi penerapan kebijakan RKP 2019 adalah pada target kinerja

dibanding dengan target kinerja pada RPJMN 2015-2019. Penjabaran mandat

tersebut merupakan penetapan kinerja (PK) yang dituangkan dalam perjanjian

kinerja Direktorat Tahun 2019 yang ditandatangani oleh Direktur PEPDAS dan

Dirjen PDASHL. Kegiatan yang dilaksanakan oleh Direktorat PEPDAS pada Tahun

2019 adalah Pembinaan Penyelenggaraan Pengelolaan DAS dan merupakan

kegiatan yang mendukung program Penyelenggaraan Rehabilitasi dan

Reklamasi Hutan, Rehabilitasi Lahan, Perencanaan DAS, serta Pengendalian

Kerusakan Perairan Darat serta Hibah Luar Negeri Cross Cutting Capacity

Development Project (CCCD Project) dengan total anggaran sebesar Rp.

6.439.935.000,-.

Sesuai petikan DIPA SP DIPA- 029.04.1.439567/2019, Direktorat

PEPDAS memperoleh anggaran untuk mendukung tercapainya kontrak kinerja/

penetapan kinerja tahun 2019 sebesar Rp 6,975,000,000,- realisasi Rp.

6,888,395,803,- (98,76 %), dan memperoleh dana Hibah Luar Negeri sebesar

Rp. 6.439.935.000,- sehingga total anggaran Dit PEPDAS adalah Rp.

13.414.935.000,-. Realisasi penggunaan anggaran sebesar Rp.

13,328,330,486,- atau 99,35%. Pelaksanaan anggaran Direktorat PEPDAS

Tahun 2019 tersaji pada tabel berikut:

Tabel 3.5. Realisasi Anggaran Kegiatan Pembinaan Penyelenggaraan

Pengelolaan DAS

KODE PROGRAM/KEGIATAN/OUTPUT/SUBOUTPUT/KOMPONEN/SUBKOMP/AKUN/ DETIL

ANGGARAN REALISASI % REALISASI

029.04.07 Program Pengendalian DAS dan Hutan Lindung 13,414,935,000 13,328,330,486 99.35

5406 Pembinaan Penyelenggaraan Pengelolaan DAS 6,975,000,000 6,888,395,803 98.76

5406.001 Jumlah RPDAST yang diinternalisasi ke dalam RTRW

[Base Line]

2,370,000,000 2,336,017,776 98.57

051 Penyusunan NSPK 218,457,000 211,159,200 96.66

A TATA CARA PELAKSANAAN PENGELOLAAN DAS 100,000,000 97,544,700 97.54

Page 38: Direktorat Perencanaan dan Evaluasi Pengendalian DAS

30

Laporan Kinerja Tahun 2019

Laporan Kinerja Tahun 2019

KODE PROGRAM/KEGIATAN/OUTPUT/SUBOUTPUT/KOMPONEN/SUBKOMP/AKUN/ DETIL

ANGGARAN REALISASI % REALISASI

B PEDOMAN PENYUSUNAN KLASIFIKASI DAS 64,061,000 64,035,000 99.96

C PENYUSUNAN PEDOMAN RPDAS KEPULAUAN 54,396,000 49,579,500 91.15

052 Monitoring dan Bimbingan teknis 1,168,082,000 1,152,007,424 98.62

A SUPERVISI/BINTEK REVIEW RPDAS PADA DAS PRIORITAS DAN RAWAN BENCANA

130,170,000 129,960,400 99.84

B SUPERVISI IMPLEMENTASI PERDA PENGELOLAAN DAS 99,574,000 99,443,300 99.87

C BIMBINGAN TEKNIS INTERNALISASI RPDAS KE DALAM RTRW PADA DAS PRIORITAS DAN RAWAN BENCANA

181,358,000 179,946,400 99.22

D MONITORING & EVALUASI INTERNALISASI RPDAS 103,000,000 100,045,000 97.13

E BINTEK/SUPERVISI IMPLEMENTASI RPDAS 143,255,000 141,764,800 98.96

F MONITORING IMPLEMENTASI PENGEMBANGAN KELEMBAGAAN PENGELOLAAN DAS

96,965,000 96,860,200 99.89

G PENYUSUNAN BASELINE DATA BAHAN RPJMN 2020-2024 348,760,000 342,294,278 98.15

H PEMBINAAN PELAKSANAAN RHL PADA UPT BINAAN 65,000,000 61,693,046 94.91

053 Koordinasi dan sinkronisasi kebijakan 983,461,000 972,851,152 98.92

A KOORDINASI MULTI PIHAK PENGELOLAAN DAS 128,947,000 128,214,400 99.43

B IDENTIFIKASI KELEMBAGAAN PENGELOLAAN DAS 113,699,000 108,535,300 95.46

C PERTEMUAN FORUM DAS 170,815,000 170,179,100 99.63

D GERAKAN NASIONAL PEMULIHAN DAS (GNPDAS) 250,000,000 247,890,952 99.16

E KOORDINASI REGIONAL PENGELOLAAN DAS 200,000,000 198,061,400 99.03

F BELANJA MODAL PENDUKUNG PENBINAAN PELAKSANAAN RHL 120,000,000 119,970,000 99.98

5406.002 Rencana dan Evaluasi Pengendalian DAS [Output Baru - Perubahan Kebijakan]

9,644,935,000 9,594,141,743 99.47

051 Penyusunan NSPK 65,788,000 63,085,000 95.89

A TATA CARA PEMBINAAN DAN PENGAWASAN KEGIATAN PENGELOLAAN DAS

65,788,000 63,085,000 95.89

052 Monitoring dan Bimbingan Teknis 2,092,291,000 2,055,960,637 98.26

A MONITORING TINDAK LANJUT PENGELOLAAN DAS LINTAS NEGARA 36,220,000 33,036,400 91.21

B BINTEK PENGELOLAAN DAS BERBASIS MASYARAKAT 200,032,000 193,393,100 96.68

C BINTEK PENGEMBANGAN TEKNOLOGI PENGENDALIAN BANJIR & TANAH LONGSOR

228,695,000 226,167,900 98.89

D BIMBINGAN TEKNIS PENGELOLAAN DAS MIKRO BERBASIS SPASIAL 338,485,000 335,130,500 99.01

E SUPERVISI/BINTEK MONITORING DAN EVALUASI KINERJA DAS 185,000,000 181,517,200 98.12

F MONITORING & BINTEK PELAPORAN BANJIR DAN TANAH LONGSOR 156,986,000 150,828,700 96.08

G BINTEK MONITORING TATA AIR 222,514,000 215,327,600 96.77

Page 39: Direktorat Perencanaan dan Evaluasi Pengendalian DAS

31

Laporan Kinerja Tahun 2019

Laporan Kinerja Tahun 2019

KODE PROGRAM/KEGIATAN/OUTPUT/SUBOUTPUT/KOMPONEN/SUBKOMP/AKUN/ DETIL

ANGGARAN REALISASI % REALISASI

H SUPERVISI/BINTEK REVIEW KLASIFIKASI DAS 250,332,000 246,936,700 98.64

I BIMBINGAN TEKNIS IMPACT ASSESSMENT RHL 474,027,000 473,622,537 99.91

053 Koordinasi dan Sinkronisasi Kebijakan 7.486.856.000 7,475,096,106 99.84

A SOSIALISASI KEBIJAKAN PENGELOLAAN DAS 246,220,000 245,324,823 99.64

B OPTIMALISASI FORUM DAS DAERAH 169,802,000 169,591,300 99.88

C OPTIMALISASI FORUM DAS NASIONAL 202,398,000 202,056,900 99.83

D PENINGKATAN KAPASITAS PETUGAS MONEV TATA AIR DAN KINERJA DAS

197,500,000 194,007,600 98.23

E IMPLEMENTASI KONVENSI PBB DALAM PENANGGULANGAN DEGRADASI LAHAN

96,151,000 96,107,100 99.95

F RAPAT KOORDINASI/EVALUASI DAN PENYUSUNAN BASELINE DATA 15 DAS PRIORITAS

134,850,000 128,073,700 94.97

G CAPACITY DEVELOPMENT FOR IMPLEMENTING RIO CONVENTIONS THROUGH ENHANCING INCENTIVE MECHANISMS FOR SUSTAINABLE WATERSHED/LAND MANAGEMENT (CROSS CUTTING CAPACITY DEVELOPMENT PROJECT/CCCD PROJECT)

6.439.935.000 6.439.934.683 100

5406.950 Layanan Dukungan Manajemen Eselon I [Base Line]

300,000,000 299,427,900 99.81

051 Penyusunan rencana program; dan Penyusunan rencana anggaran 300,000,000 299,427,900 99.81

A DOKUMEN KINERJA DIREKTORAT 52,079,000 51,928,000 99.71

B PEMBINAAN PERCEPATAN KINERJA PENGELOLAAN DAS 108,050,000 108,004,000 99.96

C DOKUMEN PELAPORAN KEGIATAN KETATAUSAHAAN 139,871,000 139,495,900 99.73

5406.994 Layanan Perkantoran [Base Line]

1,100,000,000 1,098,743,067 99.89

002 Operasional dan Pemeliharaan Kantor 1,100,000,000 1,098,743,067 99.89

A PENYELENGGARAAN OPERASIONAL PERKANTORAN 1,100,000,000 1,098,743,067 99.89

Page 40: Direktorat Perencanaan dan Evaluasi Pengendalian DAS

32

Laporan Kinerja Tahun 2019

Laporan Kinerja Tahun 2019

4 PENUTUP

Hasil yang dicapai dalam kontrak kinerja/penetapan kinerja tahun 2019

sebagaimana diuraikan dalam Bab-bab terdahulu dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Anggaran kegiatan untuk mendukung tercapainya kontrak kinerja/ penetapan

kinerja tahun 2019 sebesar Rp 6,975,000,000,- realisasi Rp. 6,888,395,803,-

(98,76 %), dan memperoleh dana Hibah Luar Negeri sebesar Rp.

6.439.935.000,- sehingga total anggaran Dit PEPDAS adalah Rp.

13.414.935.000,-. Realisasi penggunaan anggaran sebesar Rp.

13,328,330,486,- atau 99,35%.

2. Penetapan Kinerja/Kontrak Kinerja 2019 yang merupakan kesepakatan antara

Direktur PEPDAS dan Direktur Jenderal PDASHL tahun 2019 tercapai dengan

hasil realisasi 100 %

3. Secara umum seluruh indikator kinerja kegiatan tahun 2019, jika dibandingkan

dengan tahun 2018 memberikan kontribusi terhadap pencapaian sasaran

program dengan efektivitas naik.

Page 41: Direktorat Perencanaan dan Evaluasi Pengendalian DAS

33

Laporan Kinerja Tahun 2019

Laporan Kinerja Tahun 2019

LAMPIRAN

Page 42: Direktorat Perencanaan dan Evaluasi Pengendalian DAS

34

Laporan Kinerja Tahun 2019

Laporan Kinerja Tahun 2019

Lampiran 1.

Perjanjian Kinerja Tingkat Unit Organisasi Eselon II

Kementerian/Lembaga

Unit Organisasi Eselon II : Direktorat PEPDAS

Tahun Anggaran : 2019

No. Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja Target 2019

Prioritas Nasional

(1) (2) (3) (4) (5)

1 Menyediakan data kinerja DAS

Data kinerja DAS 34 BPDASHL

Prioritas Nasional Pemantapan Ketahanan Energi, Pangan, dao Samber daya Air

2 Melaksanakan internalisasi RPDAS ke dalam RTRW

lnternalisasi RPDAS dalam RTRW

28 DAS Prioritas Nasional Pemantapan Ketahanan Energi, Pangan, dao Samber daya Air

3 Membina rencana dan evaluasi pengendalian DAS

Data Kinerja DAS 34 BPDASHL

Prioritas Bidang

4 Membina intemalisasi RPDAS ke dalam RTRW

Jumlah intemalisasi RPDAS dalam RTRW

28 DAS Prioritas Bidang

Page 43: Direktorat Perencanaan dan Evaluasi Pengendalian DAS

35

Laporan Kinerja Tahun 2019

Laporan Kinerja Tahun 2019

Lampiran 2.

RPDAS yang Diinternalisasikan ke Dalam RTRW

No. BPDASHL RPDAS Keterangan

(1) (2) (3) (4) 1. BPDASHL Wampu Sei Ular 1. Sei Ular

2. Besitang

3. Lepan

2. BPDASHL Agam Kuantan Gasan Gadang

3. BPDASHL Indragiri Rokan 1. Indragiri

2. Rokan

4. BPDASHL Cimanuk Citanduy Citanduy

5. BPDASHL Pemali Jratun 1. Cacaban

2. Babakan

3. Gangsa

4. Kupang

6. BPDASHL Serayu Opak Progo 1. Wawar Medono

2. Bribin

7. BPDASHL Brantas Sampean Bedadung

8. BPDASHL Dodokan Moyosari Palung

9. BPDASHL Kahayan Katingan di luar 108

10. BPDASHL Barito Batu Licin

11. BPDASHL Tondano Sangihe

12. BPDASHL Lariang Mamasa 1. Mandar

2. Budong-Budong

13. BPDASHL Jeneberang Saddang 1. Jeneberang

2. Saddang

3. Latuppa

14. BPDASHL Waehapu Batumerah Wae Hatu Merah

15. BPDASHL Ake Malamo Sindangoli di luar 108

Page 44: Direktorat Perencanaan dan Evaluasi Pengendalian DAS

36

Laporan Kinerja Tahun 2019

Laporan Kinerja Tahun 2019

No. BPDASHL RPDAS Keterangan

(1) (2) (3) (4) 16. BPDASHL Remu Ransiki 1. Remu

2. Prafi

17. BPDASHL Memberamo 1. Membramo,

3. Baliem(Eilenden)

4. Sentani

5. Tami

Page 45: Direktorat Perencanaan dan Evaluasi Pengendalian DAS

37

Laporan Kinerja Tahun 2019

Laporan Kinerja Tahun 2019

Lampiran 3.

DAS Lintas Negara yang Memiliki Status/MoU

Page 46: Direktorat Perencanaan dan Evaluasi Pengendalian DAS

Laporan Kinerja Tahun 2019