direktorat jenderal peternakan dan kesehatan … · 1. uu no. 18 tahun2012 tentangpangan (pasal...

15
MENJAGA KEAMANAN PANGAN PROTEIN HEWANI OLEH : DIREKTUR KESEHATAN MASYARAKAT VETERINER Disampaikan Pada Indonesia Livestock Club 31 Oktober 2020 DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN KEMENTERIAN PERTANIAN

Upload: others

Post on 12-Dec-2020

6 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN KESEHATAN … · 1. UU No. 18 tahun2012 tentangPangan (Pasal 1&68 2. UU No. 18 tahun 2009 jo UU No. 41 tahun 2014 tentang Peternakandan Kesehatan

MENJAGA KEAMANAN PANGAN PROTEIN HEWANIOLEH :

DIREKTUR KESEHATAN MASYARAKAT VETERINER

Disampaikan Pada Indonesia Livestock Club

31 Oktober 2020

DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN

DAN KESEHATAN HEWAN

KEMENTERIAN PERTANIAN

Page 2: DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN KESEHATAN … · 1. UU No. 18 tahun2012 tentangPangan (Pasal 1&68 2. UU No. 18 tahun 2009 jo UU No. 41 tahun 2014 tentang Peternakandan Kesehatan

Peningkatan daya saing produk & Pengamananpasar dalam negeri

Peningkatan penduduk dunia

Kemudahan komunikasi & transportasi

Perkembangan IPTEK

Peningkatan kerjasama perdagangan

Perubahan tuntutan konsumen

PERKEMBANGAN GLOBAL

KEPENTINGAN NASIONAL

Page 3: DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN KESEHATAN … · 1. UU No. 18 tahun2012 tentangPangan (Pasal 1&68 2. UU No. 18 tahun 2009 jo UU No. 41 tahun 2014 tentang Peternakandan Kesehatan

Motivasi utamamasyarakat Jabodetabekmemilih membeli daging

ayam?

Alasan terakhir yang menjadi motivasi

Sumber: DIFS-2016, kajian preferensi konsumen Jabodetabek

Page 4: DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN KESEHATAN … · 1. UU No. 18 tahun2012 tentangPangan (Pasal 1&68 2. UU No. 18 tahun 2009 jo UU No. 41 tahun 2014 tentang Peternakandan Kesehatan

▪ Masyarakat konsumen pada umumnya masih lebih tertarikmembeli daging hangat dibandingkan daging beku/dingin;

▪ Beberapa orang memiliki persepsi yang salah tentang kualitasdaging beku/dingin;

▪ Penyediaan daging hangat, artinya RPH harus dekat denganpasar → berisiko terhadap kesehatan masyarakat &lingkungan;

▪ Pemotongan di kawasan padat pemukiman, dilarang dibeberapa daerah (kota besar).

KARAKTERISTIK KONSUMEN

Pemahaman masyarakat masih rendah terkaitdengan keamanan pangan

✓Dukungan Pemerintah Daerah dalamperijinan/penyediaan RPH dan fasilitasi rantai

dingin masih kurang

Page 5: DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN KESEHATAN … · 1. UU No. 18 tahun2012 tentangPangan (Pasal 1&68 2. UU No. 18 tahun 2009 jo UU No. 41 tahun 2014 tentang Peternakandan Kesehatan

KEAMANAN PRODUK HEWAN

Peningkatankebutuhan

konsumsi protein hewani

Industrialisasisektor

peternakan

Meningkatnya risiko kesehatanmasyarakat:

• Residu & kontaminan patogen

• Pemalsuan & praktikpenyimpangan

• Dampak penggunaan obat hewan(AMR, Hormon…)

• Keamanan pangan merupakan hak konsumen & telah menjadi isu prioritasdalam konteks perdagangan global.

• Sistem keamanan pangan harus didasarkan pada penilaian risiko yang terintegrasi mulai dari peternakan sampai dengan meja makan.

• Sistem harus mendorong penetapan manajemen risiko yang tepat dalambentuk peraturan yang jelas, yang berasal dari pendekatan konsultatif danterpadu yang dapat diterapkan secara nasional & diakui secara internasional.

Page 6: DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN KESEHATAN … · 1. UU No. 18 tahun2012 tentangPangan (Pasal 1&68 2. UU No. 18 tahun 2009 jo UU No. 41 tahun 2014 tentang Peternakandan Kesehatan

1. UU No. 18 tahun 2012 tentangPangan (Pasal 1&68

2. UU No. 18 tahun 2009 jo UU No. 41 tahun 2014 tentangPeternakan dan Kesehatan Hewan

3. UU No. 8 tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen

4. PP No. 86 tahun 2019 tentang Keamanan Pangan

5. PP No. 95 tahun 2012 tentang Kesehatan Masyarakat Veterinerdan Kesejahteraan Hewan

6. Peraturan Menteri Pertanian No.14 Tahun 2008 tentang PedomanPengawasan dan Pengujian Produk Hewan

7. Peraturan Menteri Pertanian No.15 Tahun 2008 tentang PedomanMonitoring dan Surveilans Residu dan Cemaran Mikroba padaProduk Hewan

8. Peraturan Menteri Pertanian No. 11 tahun 2020 tentangPedoman Sertifikasi Kontrol Veteriner pada Unit Usaha PanganAsal Hewan

Regulasi Sistem Jaminan Keamanan ProdukHewan dan Pangan Asal Hewan

Page 7: DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN KESEHATAN … · 1. UU No. 18 tahun2012 tentangPangan (Pasal 1&68 2. UU No. 18 tahun 2009 jo UU No. 41 tahun 2014 tentang Peternakandan Kesehatan

UU No. 41/2014, Pasal 58:

PENJAMINAN PRODUK HEWAN ASUH

Kewajiban Pemerintah & Pemda, sesuaikewenangannya• Pengawasan, Pemeriksaan, Pengujian, Standardisasi,

Sertifikasi, & Registrasi

• Pengawasan, Pemeriksaan, & Pengujian:

• tempat produksi, pemotongan, penampungan, pengumpulan, & peredaran

• Produk hewan segar, sebelum & setelah pengawetan.

Page 8: DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN KESEHATAN … · 1. UU No. 18 tahun2012 tentangPangan (Pasal 1&68 2. UU No. 18 tahun 2009 jo UU No. 41 tahun 2014 tentang Peternakandan Kesehatan

Peraturan Pemerintah No. 95 Tahun 2012

• Setiap Unit Usaha produk Hewan wajib mengajukanpermohonan untuk memperoleh Nomor Kontrol Veterinerkepada pemerintah provinsi (Pasal 23)

• Produk Hewan hasil produksi dalam negeri dapatdiedarkan apabila berasal dari:a) Unit Usaha yang telah memiliki Nomor Kontrol

Veteriner; ataub) Unit Usaha yang sedang dalam pembinaan penerapan

cara yang baik. (Pasal 28)

Page 9: DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN KESEHATAN … · 1. UU No. 18 tahun2012 tentangPangan (Pasal 1&68 2. UU No. 18 tahun 2009 jo UU No. 41 tahun 2014 tentang Peternakandan Kesehatan

Peraturan Menteri Pertanian No. 11/2020 tentang Sertifikasi Nomor Kontrol Veteriner Unit

Usaha Produk Hewan

Pengganti Permentan No. 381/2005

• Sertifikat Nomor Kontrol Veteriner yang selanjutnya disebut Nomor Kontrol Veterineradalah sertifikat sebagai bukti tertulis yang sahtelah dipenuhinya persyaratan higiene dan sanitasisebagai jaminan keamanan produk hewan padaunit usaha produk hewan. Nomor Kontrol Veterinersebagaimana dimaksud

• dalam Pasal 3 ayat (1), diberikan dalam bentuksertifikat oleh pejabat Otoritas Veteriner Provinsi.

Page 10: DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN KESEHATAN … · 1. UU No. 18 tahun2012 tentangPangan (Pasal 1&68 2. UU No. 18 tahun 2009 jo UU No. 41 tahun 2014 tentang Peternakandan Kesehatan

JENIS USAHA WAJIB NKV

Budidaya(Unggas Petelur dan Sapi Perah)

Sarang Burung Walet(Rumah, Pencucian,

Pengumpulan dan Pengolahan

Distribusi(Cold Storage; Kios daging; Ritel; Gudang kering; Pengumpulan, Pengemasan, dan Pelabelan Telur Konsumsi; Penampung

Susu)

Rumah Potong Hewan(Ruminanisa, Babi dan Unggas

Pengolahan Produk Pangan AsalHewan (Daging, Susu, Telur,

Madu dan produk panga lain)Pengolahan Hewan Non Pangan

Page 11: DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN KESEHATAN … · 1. UU No. 18 tahun2012 tentangPangan (Pasal 1&68 2. UU No. 18 tahun 2009 jo UU No. 41 tahun 2014 tentang Peternakandan Kesehatan

Permohonan

Dinas Provinsi

lengkap

tidak len

gk

ap

Audit oleh Auditor NKV

Temuanketidaksesuaian

Perbaikan olehPelaku Usaha

PenerbitanSertifikasi

NKV

Pembinaan olehDinas

Kabupaten/Kota (max 5 tahun)

POV

Tidak memenuhipersyaratan

Memenuhipersyaratan

Ekspor HarmonisasiPersyaratan

ekspor

AuditorDitjen PKH

Mekanisme Sertifikasi NKV

3 hari

Page 12: DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN KESEHATAN … · 1. UU No. 18 tahun2012 tentangPangan (Pasal 1&68 2. UU No. 18 tahun 2009 jo UU No. 41 tahun 2014 tentang Peternakandan Kesehatan

Pengawasan

Keamanan

dan Mutu

Produk

HewanPeternakan RPH Pengolahan Peredaran Penjualan

1. Pengujian Mutu dan Sertifikasi Produk Hewan

2. Monitoring dan surveilans produk hewan

3. Pengawasan Keamanan Produk Hewan

Page 13: DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN KESEHATAN … · 1. UU No. 18 tahun2012 tentangPangan (Pasal 1&68 2. UU No. 18 tahun 2009 jo UU No. 41 tahun 2014 tentang Peternakandan Kesehatan

Safe from farm to table

Page 14: DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN KESEHATAN … · 1. UU No. 18 tahun2012 tentangPangan (Pasal 1&68 2. UU No. 18 tahun 2009 jo UU No. 41 tahun 2014 tentang Peternakandan Kesehatan
Page 15: DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN KESEHATAN … · 1. UU No. 18 tahun2012 tentangPangan (Pasal 1&68 2. UU No. 18 tahun 2009 jo UU No. 41 tahun 2014 tentang Peternakandan Kesehatan

TerimaKasih