direktorat jenderal pendidikan tinggi jalan jenderal...

3
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI Jalan Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta 10270 Telepon (021) 57946104, Pusat Panggilan ULT DIKTI 126 Laman : www.dikti.kemdikbud.go.id Email : [email protected] Nomor : 1192/E4/BP/2020 28 April 2020 Lampiran : 1 (satu) lembar Perihal : Pemberitahuan Yth. 1. Direktur Program/Dekan Sekolah Pascasarjana (terlampir) 2. Karyasiswa penerima BPP-DN jenjang Doktor (S3) angkatan 2016 Merujuk pada Permendiknas nomor 48 tahun 2009 tentang tugas belajar yang merupakan dasar hukum pelaksanaan beasiswa pendidikan pascasarjana dalam negeri (BPPDN) menyebutkan bahwa masa studi untuk jenjang pendidikan Doktor (S3) selama 6 semester dan dapat mengajukan perpanjangan maksimal selama 2 semester berdasarkan evaluasi. Sehubungan dengan hal tersebut, Direktorat Sumber Daya melalui surat ini menyampaikan bahwa perpanjangan masa studi penerima beasiswa BPPDN yang memulai perkuliahan di tahun 2016 diberikan kesempatan untuk mengajukan perpanjangan studi Program Doktor (S3) bagi penerima beasiswa yang memenuhi ketentuan sebagai berikut : 1. Berstatus aktif sebagai mahasiswa pada semester genap TA 2019/2020; 2. Telah lulus seminar/ujian proposal penelitian disertasi pada saat mengajukan usulan perpanjangan; 3. Mengunggah publikasi karya ilmiah yang telah dihasilkan (status submitted, under review atau publish) atau minimal dalam bentuk prosiding; 4. Mengunggah surat rekomendasi pengajuan perpanjangan studi dari Direktur Program/Dekan Sekolah Pascasarjana; 5. Mengunggah Kartu Hasil Studi (KHS) terbaru. Bagi mahasiswa BPPDN angkatan 2016 yang memenuhi ketentuan seperti tersebut diatas dapat mengunggah semua dokumen pada laman http://studi.kemdikbud.go.id dengan Username dan password yang bisa didapatkan melalui Pengelola BPP-DN di pascasarjana mulai tanggal 29 April - 8 Mei 2020. Karyasiswa melakukan klik tombol mendaftar perpanjangan barudi menu perpanjangan studi dan mengunggah dokumen yang dipersyaratkan serta mengajukan dengan menekan tombol “ajukan perpanjangan” pada usulan perpanjangannya. Selanjutnya, periode pengusulan oleh pascasarjana pada laman yang sama tersebut dapat dilakukan paling lambat tanggal 12 Mei 2020. Kami mohon kepada para pengelola BPP-DN pada pogram pascasarjana agar memperhatikan persyaratan-persyaratan yang harus dipenuhi karyasiswa seperti tersebut diatas saat melakukan validasi/penstatusan.

Upload: others

Post on 24-Oct-2020

4 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI

    Jalan Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta 10270

    Telepon (021) 57946104, Pusat Panggilan ULT DIKTI 126

    Laman : www.dikti.kemdikbud.go.id

    Email : [email protected]

    Nomor : 1192/E4/BP/2020 28 April 2020

    Lampiran : 1 (satu) lembar

    Perihal : Pemberitahuan

    Yth.

    1. Direktur Program/Dekan Sekolah Pascasarjana (terlampir)

    2. Karyasiswa penerima BPP-DN jenjang Doktor (S3) angkatan 2016

    Merujuk pada Permendiknas nomor 48 tahun 2009 tentang tugas belajar yang merupakan dasar

    hukum pelaksanaan beasiswa pendidikan pascasarjana dalam negeri (BPPDN) menyebutkan

    bahwa masa studi untuk jenjang pendidikan Doktor (S3) selama 6 semester dan dapat

    mengajukan perpanjangan maksimal selama 2 semester berdasarkan evaluasi.

    Sehubungan dengan hal tersebut, Direktorat Sumber Daya melalui surat ini menyampaikan

    bahwa perpanjangan masa studi penerima beasiswa BPPDN yang memulai perkuliahan di tahun

    2016 diberikan kesempatan untuk mengajukan perpanjangan studi Program Doktor (S3) bagi

    penerima beasiswa yang memenuhi ketentuan sebagai berikut :

    1. Berstatus aktif sebagai mahasiswa pada semester genap TA 2019/2020;

    2. Telah lulus seminar/ujian proposal penelitian disertasi pada saat mengajukan usulan

    perpanjangan;

    3. Mengunggah publikasi karya ilmiah yang telah dihasilkan (status submitted, under review

    atau publish) atau minimal dalam bentuk prosiding;

    4. Mengunggah surat rekomendasi pengajuan perpanjangan studi dari Direktur

    Program/Dekan Sekolah Pascasarjana;

    5. Mengunggah Kartu Hasil Studi (KHS) terbaru.

    Bagi mahasiswa BPPDN angkatan 2016 yang memenuhi ketentuan seperti tersebut diatas dapat

    mengunggah semua dokumen pada laman http://studi.kemdikbud.go.id dengan Username dan

    password yang bisa didapatkan melalui Pengelola BPP-DN di pascasarjana mulai tanggal 29

    April - 8 Mei 2020. Karyasiswa melakukan klik tombol “mendaftar perpanjangan baru” di

    menu perpanjangan studi dan mengunggah dokumen yang dipersyaratkan serta mengajukan

    dengan menekan tombol “ajukan perpanjangan” pada usulan perpanjangannya. Selanjutnya,

    periode pengusulan oleh pascasarjana pada laman yang sama tersebut dapat dilakukan paling

    lambat tanggal 12 Mei 2020. Kami mohon kepada para pengelola BPP-DN pada pogram

    pascasarjana agar memperhatikan persyaratan-persyaratan yang harus dipenuhi karyasiswa

    seperti tersebut diatas saat melakukan validasi/penstatusan.

  • Atas perhatian dan kerja sama yang baik, kami ucapkan terima kasih.

    Direktur Sumber Daya,

    Mohammad Sofwan Effendi

    Tembusan : NIP 196404031985031008

    Plt. Dirjen Sumber Daya lptek dan Dikti (sebagai laporan)

  • Lampiran

    Surat nomor :

    Tanggal surat : April 2020

    Daftar perguruan tinggi penyelenggara BPPDN jenjang Doktor (S3) angkatan tahun 2016

    1. Institut Pertanian Bogor

    2. Institut Seni Indonesia Surakarta

    3. Institut Seni Indonesia Yogyakarta

    4. Institut Teknologi Bandung

    5. Institut Teknologi Sepuluh Nopember

    6. Universitas Airlangga

    7. Universitas Brawijaya

    8. Universitas Diponegoro 9. Universitas Gadjah Mada

    10. Universitas Haluoleo

    11. Universitas Hasanuddin

    12. Universitas Indonesia

    13. Universitas Islam Sultan Agung

    14. Universitas Jenderal Soedirman

    15. Universitas Muslim Indonesia

    16. Universitas Negeri Jakarta

    17. Universitas Negeri Makassar

    18. Universitas Negeri Malang

    19. Universitas Negeri Padang

    20. Universitas Negeri Semarang

    21. Universitas Negeri Surabaya

    22. Universitas Negeri Yogyakarta

    23. Universitas Padjadjaran

    24. Universitas Pendidikan Indonesia

    25. Universitas Riau

    26. Universitas Sebelas Maret

    27. Universitas Sriwijaya

    28. Universitas Sumatera Utara

    29. Universitas Udayana