dir kesiapsiagaan bnpb - skenario ancaman tsunami maumere sikka - pralat
TRANSCRIPT
Ancaman Gempa Bumi dan Tsunami
di Maumere, Kab. Sikka, Prov. NTT
Deputi Bidang Pencegahan dan KesiapsiagaanBadan Nasional Penanggulangan Bencana
Maumere, 24 September 2011
BNPB
CONTENT
1. Profil Umum2. Geodinamika3. Karakter Gempa Bumi dan Tsunami4. Ancaman bencana Gempa Bumi dan
Tsunami di Sikka5. Tantangan
2
Profil Kab. SikkaProfil Kab. SikkaIbukota : Maumere
Batas-batas : Utara : Laut FloresSelatan : Laut SawuTimur : Kabupaten Flores TimurBarat : Kabupaten Ende
Luas : 1.731,91 km2
Populasi : Total : 301.963 jiwa (Laki2 : 143.158 jiwa dan Perempuan :158.805
jiwa)Kepadatan : 173,22 jiwa/km2
Letak : 8o22’ - 8o50’ LS 121o55’40’’ - 122o41’30’’ BT
Iklim : Tropis (27oC – 29oC)
Kecamatan : 21 kecamatan Paga, Mego, Lela, Bola, Talibura, Waigete, Kewapante, Nelle, Palue, Nita, Alok, Alok Barat, Alok Timur, Tana, Wawo, Koting, Kangae, Hewokloang, Doreng, Mapitara, Waiblama, Magepanda
3
5
• Bencana– Peristiwa atau rangkaian peristiwa yang
mengancam dan mengganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat yang disebabkan, baik oleh faktor alam dan/atau faktor non-alam maupun faktor manusia sehingga mengakibatkan timbulnya korban jiwa manusia, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda, dan dampak psikologis.
UU No 24 Tahun 2007
10
KONDISI TEKTONIK KONDISI TEKTONIK INDONESIAINDONESIA
Sumberdaya : Mineral tambang, pemandangan indahHazards : ancaman bencana Geologi
Penamaan Skala Richter Dampak Gempabumi Jumlah kejadian
Mikro < 2,0 Gempabumi mikro, tak terasa 8.000/hari
Sangat Minor 2,0 – 2,9 Umumnya tak terasa, tapi tercatat oleh peralatan
1000/hari
Minor 3,0 – 3,9 Umumnya terasa, jarang mengakibatkan kerusakan
49.000/ th
Lemah 4,0 – 4,9 Teramati di dalam rumah, ada suara berderik, tidak ada kerusakan
6.200 / th
Sedang 5,0 – 5,9 Kerusakan tidak luas pada bangunan dengan konstruksi buruk. Bangunan dengan konstruksi baik, rusak sedikit
800 / th
Kuat 6,0 – 6,9 Dapat mengakibatkan kerusakan pada daerah padat penduduk sepanjang 150 km2
120 / th
Sangat Kuat 7,0 – 7,9 Kerusakan pada daerah lebih dari 150 km 18 / th
Besar 8,0 – 8,9 Kerusakan pada daerah lebih dari beberapa ratus km
1 / th
Besar dan Langka
> 9,0 1 / 20 th
FREKUENSI KEJADIAN GEMPA BUMI DI DUNIA
Skala Richter
Setara dengan berat bahan peledak
Contoh
- 1,5 3 kg Granat
1,0 15 kg Ledakan pada konstruksi
1,5 160 kg Bom konvensional Perang Dunia II
2,0 1 ton Bom konvensional Perang Dunia II
2,5 4,6 ton Bom rakitan PD II
3,0 29 ton Massive Ordnance Air Blast Bomb [MOAB] , 2003
3,5 73 ton Kecelakaan Chelyabinsk, 1957
4,0 1 kilo ton Bom atom kecil
4,5 5 kiloton Rata-rata Tornado (energi total)
5,0 32 kiloton Bom atom Hiroshima/Nagasaki
5,5 80 kiloton Gempabumi Little Skull, Amerika Serikat, 1992
6,0 1 megaton Gempabumi Bantul, DIY, 2006
6,5 5 megaton Gempabumi Northridge, 1994
7,0 32 megaton Senjata termonuklir terbesar
7,5 160 megaton Gempabumi Landers, Amerikas Serikat, 1992
8,0 1 gigaton Gempabumi Nias, Sumatera Utara, 2005
8,5 5 gigaton Gempabumi Anchorage, Amerika Serikat, 1964
9,0 32 gigaton Gempabumi NAD-Sumut, Indonesia, 2004
Tsunami Flores 1992 12 December 1992; 13:29 WITA 7.5 MW (USGS) Tsunami tiba dalam 5 (lima) menit Run-up 36 meter, inundation 300 meter ke
daratan Kabupaten terdampak:
Sikka, Ngada, Ende dan Flores Timur Korban
MD: 2,100 (1,490 di Maumere, 700 di Pulau Babi) Hilang: 500 Luka-luka: 447 5.000 orang harus diungsikan ± 90.000 kehilangan tempat tinggal
Kerusakan Infrastruktur 18.000 rumah 90 sarana peribadatan 113 sekolah 90% struktur bangunan di Maumere hancur 50–80% struktur bangunan di Flores, Sumba, dan
Pulau Alor rusak/hancur
Skenario Tsunami MaumereSkenario Tsunami MaumereModel gempa dan tsunamiModel gempa dan tsunami(Untuk Keperluan Geladi)(Untuk Keperluan Geladi)
Jonathan Griffin – Geophysicist, AIFDRDewanto Edi, Supryati - BNPB
Mechanisme Generasi1. Sebelum gempa
– Regangan terakumulasi
1. Gempa terjadi!– Generasi tsunami
1. Sesudah gempa– Perjalanan tsunami ke
pantai
Skenario Gempa Maumere• Magnitude 8.1• Longitude 121.561• Latitude -8.085• Depth 10 km• Dip 30 degrees• Skenario gempa adalah magnitude maksimum yang
diperkirakan bisa terjadi di sesar Flores Back-Arc Thrust (Irsyam et al 2010).
Rundown• Waktu kedatangan getaran sesudah gempa: 00:18 menit• Waktu kedatangan tsunami sesudah gempa: 03:75 menit• Bulletin 1 BMKG – Type 1: Informasi Gempabumi: 5:00 menit
sesudah gempa• Bulletin 2 BMKG – Type 2: Potensi Ancaman: 15:00 menit
sesudah gempa• Bulletin 3 BMKG – Type 3: Konfirmasi tsunami telah terjadi:
30:00 menit sesudah gempa
RISIKORISIKO
Korban Manusia : Meninggal, Luka, Hilang, Truma (psikologis dan psikososial)
Kerusakan rumah dan infrastruktur Perkonomian terganggu Pendidikan Layanan pemerintahan