dioda penyearah

7
DIODA PENYEARAH Dioda berasal dari pendekatan kata dua elektroda yaitu anoda dan katoda. dioda semikonduktor hanya melewatkan arus searah saja (forward), sehingga banyak digunakan sebagai komponen penyearah arus. Secara sederhana sebuah dioda bisa kita asumsikan sebuah katup, dimana katup tersebut akan terbuka manakala air yang mengalir dari belakang katup menuju kedepan, sedangkan katup akan menutup oleh dorongan aliran air dari depan katup. a. Simbol Umum Dioda Gambar simbol dioda Dioda disimbolkan dengan gambar anak panah yang pada ujungnya terdapat garis yang melintang. Simbol tersebut sebenarnya adalah sebagai perwakilan dari cara kerja dioda itu

Upload: cjuteqa

Post on 02-Dec-2015

59 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

dioda

TRANSCRIPT

Page 1: DIODA PENYEARAH

DIODA PENYEARAH

Dioda berasal dari pendekatan kata dua elektroda yaitu anoda dan katoda. dioda

semikonduktor hanya melewatkan arus searah saja (forward), sehingga banyak digunakan

sebagai komponen penyearah arus. Secara sederhana sebuah dioda bisa kita asumsikan

sebuah katup, dimana katup tersebut akan terbuka manakala air yang mengalir dari belakang

katup menuju kedepan, sedangkan katup akan menutup oleh dorongan aliran air dari depan

katup.

a. Simbol Umum Dioda

Gambar simbol dioda

Dioda disimbolkan dengan gambar anak panah yang pada ujungnya terdapat garis

yang melintang. Simbol tersebut sebenarnya adalah sebagai perwakilan dari cara kerja dioda

itu sendiri. Pada pangkal anak panah disebut juga sebagai anoda (kaki positif = P) dan pada

ujung anak panah disebut sebagai katoda (kaki negative = N).

Page 2: DIODA PENYEARAH

b. Bias Maju

Gambar dioda bias maju

Gambar di atas merupakan gambar karakteristik dioda pada saat diberi bias maju.

Lapisan yang melintang antara sisi P dan sisi N diatas disebut sebagai lapisan deplesi

(depletion layer), pada lapisan ini terjadi proses keseimbangan hole dan electron. Secara

sederhana cara kerja dioda pada saat diberi bias maju adalah sebagai berikut, pada saat dioda

diberi bias maju, maka electron akan bergerak dari terminal negative batere menuju terminal

positif batere (berkebalikan dengan arah arus listrik). Elektron yang mencapai bagian katoda

(sisi N dioda) akan membuat electron yang ada pada katoda akan bergerak menuju anoda dan

membuat depletion layer akan terisi penuh oleh electron, sehingga pada kondisi ini dioda

bekerja bagai kawat yang tersambung.

c. Bias Mundur

Gambar dioda bias mundur

Berkebalikan dengan bias maju, pada bias mundur electron akan bergerak dari

terminal negative batere menuju anoda dari dioda (sisi P). Pada kondisi ini potensial positif

yang terhubung dengan katoda akan membuat electron pada katoda tertarik menjauhi

depletion layer, sehingga akan terjadi pengosongan pada depletion layer dan membuat kedua

sisi terpisah. Pada bias mundur ini dioda bekerja bagaikan kawat yang terputus dan membuat

tegangan yang jatuh pada dioda akan sama dengan tegangan supply. Pada umumnya dioda

Page 3: DIODA PENYEARAH

dibuat dari bahan semikonduktor Silicon (tegangan maju 0,7 Volt) dan Germanium (tegangan

maju 0,3 Volt)

Fungsi Dioda :

1. Penyearah, contoh : dioda bridge

2. Penstabil tegangan (voltage regulator), yaitu dioda zener

3. Pengaman /sekering

4. Sebagai rangkaian clipper, yaitu untuk memangkas/membuang level sinyal yang ada

di atas atau di bawah level tegangan tertentu.

5. Sebagai rangkaian clamper, yaitu untuk menambahkan komponen dc kepada suatu

sinyal ac

6. Pengganda tegangan.

7. Sebagai indikator, yaitu LED (light emiting diode)

8. Sebagai sensor panas, contoh aplikasi pada rangkaian power amplifier

9. Sebagai sensor cahaya, yaitu dioda photo

10. Sebagai rangkaian VCO (voltage controlled oscilator), yaitu dioda varactor

KARAKTERISTIK DIODA

Terdapat dua karakteristik dioda, yaitu sebagai berikut :

1. Bias Maju Dioda.

Adalah cara pemberian tegangan luar ke terminal diode. Jika anoda dihubungkan

dengan kutub positif batere, dan katoda dihubungkan dengan kutub negative batere, maka

keadaan diode ini disebut bias maju (forward bias). Aliran arus dari anoda menuju katoda,

Page 4: DIODA PENYEARAH

dan aksinya sama dengan rangkaian tertutup. Pada kondisi bias ini akan terjadi aliran arus

dengan ketentuan beda tegangan yang diberikan ke diode dan akan selalu positif.

2. Bias Mundur Dioda.

Sebaliknya bila anoda diberi tegangan negative dan katoda diberi tegangan positif,

arus yang mengalir  jauh lebih kecil dari pada kondisi bias maju. Bias ini dinamakan bias

mundur (reverse bias) pada arus maju diperlakukan baterai tegangan yang diberikan dengan

tidak terlalu besar maupun tidak ada peningkatan yang cukup significant.

Sebagai karakteristik dioda, pada saat reverse, nilai tahanan diode tersebut relative sangat

besar dan diode ini tidak dapat menghantarkan arus listrik. Nilai-nilai yang didapat, baik arus

maupun tegangan tidak boleh dilampaui karena akan mengkibatkan rusaknya dioda.

SIFAT DIODA :

Jika diberi arah maju (tegangan positif => anoda dan tegangan negatif => katoda) akan

menghantarkan arus dan sebaliknya,

Jika diberi arah mundur (tegangan positif => katoda dan tegangan negatif => anoda) tidak

akan menghantarkan arus.

Page 5: DIODA PENYEARAH

Mengukur Dioda Dengan Multitester

Putar batas ukur pada Ohmmeter X10 / X100

1. probe merah => katoda, probe hitam => anoda => Jarum bergerak bukan nol.

kemudian posisi dibalik :

probe merah => anoda, probe hitam => katoda, Jarum tdk bergerak

berarti dioda dalam kondisi BAIK.

2. probe merah => katoda, probe hitam => anoda => Jarum bergerak atau menunjuk nol.

kemudian posisi dibalik :

probe merah => anoda, probe hitam => katoda => Jarum bergerak atau menunjuk nol

berarti dioda dalam kondisi RUSAK / SHORT.

Page 6: DIODA PENYEARAH