dinkes prov.su-paparan rujukan berjenjang

37
REGIONALISASI SISTEM RUJUKAN KESEHATAN DI SUMATERA UTARA

Upload: alimuminharahap

Post on 11-Dec-2015

255 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

Rujukan Berjenjang

TRANSCRIPT

Page 1: Dinkes Prov.su-paparan Rujukan Berjenjang

REGIONALISASI SISTEM RUJUKAN KESEHATAN DI SUMATERA UTARA

Page 2: Dinkes Prov.su-paparan Rujukan Berjenjang

Adalah Adalah institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat

Adalah Adalah institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat

RUMAH SAKIT (UU RI no 44 tahun 2009)(UU RI no 44 tahun 2009)

Page 3: Dinkes Prov.su-paparan Rujukan Berjenjang

5) Dalam hal Peserta memerlukan pelayanan kesehatan tingkat lanjutan, Fasilitas Kesehatan tingkat pertama harus merujuk ke Fasilitas Kesehatan rujukan tingkat lanjutan terdekat sesuai dengan sistem rujukan yang diatur dalam ketentuan peraturan perundangundangan.

6) Ketentuan lebih lanjut mengenai pelayanan kesehatan tingkat pertama dan pelayanan kesehatan rujukan tingkat lanjutan diatur dengan Peraturan Menteri.

PERPRES No 12 Tahun 2013tentang Jaminan Kesehatan

Pasal 29

Page 4: Dinkes Prov.su-paparan Rujukan Berjenjang

2) Pelayanan kesehatan tingkat kedua hanya dapat diberikan atas rujukan dari Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama.

3) Pelayanan kesehatan tingkat ketiga hanya dapat diberikan atas rujukan dari pelayanan kesehatan tingkat kedua atau tingkat pertama.

4) Ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dan ayat (3) dikecualikan pada keadaan gawat darurat, bencana, kekhususan permasalahan kesehatan pasien, pertimbangan geografis, dan pertimbangan ketersediaan fasilitas.

5) Tata cara rujukan dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

PERMENKES No 71 Tahun 2013tentang Pelayanan Kesehatan pada JKNPasal

15Pasal

15

Page 5: Dinkes Prov.su-paparan Rujukan Berjenjang

PERMENKES No 71 Tahun 2013tentang Pelayanan Kesehatan pada JKNPasal 29Pasal 29

Page 6: Dinkes Prov.su-paparan Rujukan Berjenjang

Definisi : Sebuah proses dimulai ketika seorang pekerja kesehatan di satu tingkat fasilitas kesehatan menderita kurangnya sumber daya (obat, peralatan, keterampilan) untuk mengatasi masalah kesehatan, meminta bantuan dari fasilitas kesehatan lainnya, baik di tingkat horisontal dan vertikal.

Page 7: Dinkes Prov.su-paparan Rujukan Berjenjang
Page 8: Dinkes Prov.su-paparan Rujukan Berjenjang

• Meningkatnya kemampuan fasilitas pelayanan kesehatan perseorangan tingkat pertama dalam memberikan pelayanan yang berkualitas dan memuaskan, sehingga masyarakat bersedia memanfaatkan sebagai kontak pertamanya, dalam mengawali proses pelayanan kesehatan perseorangan.

• Tertatanya alur pelayanan kesehatan perseorangan tingkat pertama, kedua dan ketiga secara berkesinambungan, mengikuti prosedur di setiap tingkatan, sesuai dengan kompetensi, kewenangan dan proporsi masing-masing tingkatan, sehingga pelayanan dapat terlaksana secara berdaya guna dan berhasil guna.

8

Tujuan Sistem Rujukan

Page 9: Dinkes Prov.su-paparan Rujukan Berjenjang

• Meningkatnya akses dan cakupan pelayanan kesehatan perseorangan secara merata dan menyeluruh (universal coverage), yang didukung sistem pembiayaan kesehatan dalam SJSN.

• Menjamin terselenggaranya pelayanan kesehatan perseorangan yang merata, berkualitas dan memuaskan, serta berkelanjutan (continuum of care), dalam upaya mencapai target sasaran MDGs di Indonesia.

9

Tujuan Sistem Rujukan

Page 10: Dinkes Prov.su-paparan Rujukan Berjenjang

Tata Cara Pelaksanaan Sistim Rujukan

• Prosedur merujuk dan menerima rujukan pasien • Prosedur merujuk pengetahuan dan tenaga ahli• Prosedur merujuk spesimen dan menerima rujukan

spesimen• Kriteria merujuk

Dari hasil pemeriksaan fisik tanpa pemeriksaan penunjang medik sudah dapat dipastikan tidak dapat diatasi

Dari hasil pemeriksaan fisik dengan pemeriksaan penunjang ternyata tidak dapat diatasi

Memerlukan pemeriksaan penunjang medik yang lebih lengkap yang membutuhkan kehadiran pasien

Setelah diobati/ dirawat, ternyata membutuhkan pemeriksaan/ pengobatan di fasilitas yang lebih mampu

10

Page 11: Dinkes Prov.su-paparan Rujukan Berjenjang

AlasanRujukan Kesehatan dilakukan, bila:

• Fasilitas pelayanan kesehatan mengalami keterbatasan sumberdaya (sarana, prasarana, alat, tenaga, anggaran/uang) dan kompetensi serta kewenangan

• Pasien tertentu membutuhkan pelayanan kesehatan spesialistik atau sub spesialistik, yang tidak dapat diberikan di fasilitas pelayanan kesehatan perseorangan bersangkutan.

• Pasien membutuhkan pelayanan rawat inap dan penatalaksanaan selanjutnya, sementara di fasilitas pelayanan kesehatan semula tidak tersedia.

• Untuk melayani pasien tertentu, dibutuhkan peralatan diagnostik dan atau terapetik, sementara di fasilitas pelayanan bersangkutan tidak tersedia.

11

Page 12: Dinkes Prov.su-paparan Rujukan Berjenjang

Kewajiban memberikan informasi kepada pasien sebelum dirujuk:

• Informasi yang disampaikan sekurang-kurangnya :– Maksud dan tujuan dirujuk– Kemana harus dirujuk– Menggunakan sarana/mobil apa yang dirujuk– Risiko selama diperjalanan sampai tempat

rujukan– Pembiayaan rujukan

Page 13: Dinkes Prov.su-paparan Rujukan Berjenjang

ORGANISASI PROFESI

Organisasi pelaksanaan sistem Rujukan

BPJSKEMENTERIAN KESEHATAN - DITJEN BUK

DINAS KESEHATANAN PROPINSI/KOTA/

KABUPATEN

LEMBAGA PENDIDIKAN KEDOKTERAN,FARMASI,

KEPERAWATAN DAN PENDIDIKAN

Organisasi

Page 14: Dinkes Prov.su-paparan Rujukan Berjenjang

Penyelenggaraan dan pembinaan

• Tanggung jawab secara administratif dan teknis berdasar prinsip otonomi daerah– Dinas Kesehatan Kab/ Kota wilayah kab/kota– Dinas Kesehatan Provinsi wilayah provinsi– Kementerian kesehatan secara nasional

Sistim rujukan dapat berjalan baik apabila setiap fasilitas pelayanan kesehatan pelaksana rujukan memenuhi standar dan kriteria sesuai

klasifikasinya.

Page 15: Dinkes Prov.su-paparan Rujukan Berjenjang

Pola Jenjang Sistem Rujukan

RSU

3. PUSKESMAS

rawat inap

SWASTA

3. PUSKESMAS

1. Polides/ Wahana /Bidan di desa

PUSKESMASPONED

1. Praktek Dokter Umum/ Spesialis

2.Poliklinik/ Klinik Dokter spesialis

15

Page 16: Dinkes Prov.su-paparan Rujukan Berjenjang

Road Map Sistem RujukanA. Pelayanan sistem rujukan diharapkan :

1) Desentralisasi:

Fasilitas kesehatan harus ditempatkan dekat dengan masyarakat untuk mengurangi biaya, Resep, transportasi dan waktu yang dihabiskan berobat.

2) Permanen:

Fasilitas Kesehatan harus cepat untuk melayani tidak hanya pada jam resmi, tetapi juga pada saat malam hari.

3) Polyvalen:

Kuratif, perawatan preventif dan promotif harus tersedia di setiap sumber daya kesehatan terutama untuk pusat kesehatan.

Dibuat komitmen RS daerah/publik

agar terjadi regionalisasi

rujukanYang ditunjuk oleh

Pemda

Dibuat komitmen RS daerah/publik

agar terjadi regionalisasi

rujukanYang ditunjuk oleh

Pemda

B. Tidak ada overlapping Refferal system

Page 17: Dinkes Prov.su-paparan Rujukan Berjenjang

Perlu Standarisasi dan Pembenahan Sistem Rujukan

17Self CareSelf Care

Primary CarePrimary Care

SecondarySecondary

TertiaryTertiary

Tertiary Care

Seco

ndary

Care

Primary

Care

Self C

are

Tidak

Terstru

ktu

r

RESTRUKTURISASI PELAYANAN KESEHATAN

Sistem Kesehatan di Provinsi

Terstru

ktu

r

Rujukan - Kewenang

an

KEMENTERIAN KESEHATAN

REPUBLIK INDONESIA

Page 18: Dinkes Prov.su-paparan Rujukan Berjenjang

Jenis Rujukan

1. Rujukan Medis

2. Rujukan Kesehatan

Rujukan PasienRujukan Pasien

Rujukan Rujukan Laboratorium/spesimenLaboratorium/spesimen

Rujukan Iptek dan Rujukan Iptek dan KeterampilanKeterampilan

Rujukan Sumber Daya Rujukan Sumber Daya termasuk SDMtermasuk SDM

Page 19: Dinkes Prov.su-paparan Rujukan Berjenjang

Klasifikasi Jenjang Rujukan

19

Page 20: Dinkes Prov.su-paparan Rujukan Berjenjang

KRITERIA RS RUJUKAN

NO KRITERIA RS RUJUKAN Tk PROP

RS RUJUKAN REGIONAL

RS RUJUKAN Tk KAB/KOTA

1. KELAS RS A / B B / C C / D

2. LOKASI MUDAH DIJANGKAU

MUDAH DIJANGKAU

MUDAH DIJANGKAU

3. KEPEMILIKAN BLU/BLUD BLUD BLUD

4. TENAGA KESEHATAN SESUAI STANDAR SESUAI STANDAR SESUAI STANDAR

5. ALAT KESEHATAN SESUAI STANDAR SESUAI STANDAR SESUAI STANDAR

6. AMBULANS AMBULAN SPGDT AMBULAN SPGDT AMBULAN SPGDT

7. JEJARING KOMUNIKASI SDH ADA CALL CENTRE

SDH ADA CALL CENTRE

SDH ADA CALL CENTRE

8. SIMRS ADA ADA ADA

Page 21: Dinkes Prov.su-paparan Rujukan Berjenjang

ISU STRATEGIS PEMBANGUNAN KESEHATAN

VISI

7. Lansia

1. Ibu hamil

2. Bayi

3. Balita

4. Usia sekolah

5. Remaja

6. Usia produktif

Screening bayi baru

lahir

Iimunisasi, vit A, PMT

UKS Kespro

Kesja

KURATIF-REHABILITATIF

PROMOTIF - PREVENTIF

Akses masyarakat terhadap yankes yang berkualitas telah mulai

mantap

21

Arah pengembangan upaya kesehatan, dari kuratif bergerak ke arah promotif, preventif sesuai kondisi dan kebutuhan

Page 22: Dinkes Prov.su-paparan Rujukan Berjenjang

UPAYA DAN PROGRAM KESEHATAN DALAM SISTEM KESEHATAN NASIONAL

MasyarakatMasyarakat

Yankes PrimerYankes Primer

Yankes Sekunder

Yankes Sekunder

Yankes TersierYankes Tersier

UKBM

Puskesmas, Klinik Pratama

Praktik dr/drg Keluarga

RSUD / RS Rujukan Regional

RS Rujukan Nasional

UKM UKP

Sistem Rujukan dan Rujuk Balik

Page 23: Dinkes Prov.su-paparan Rujukan Berjenjang

23

Rujukan UKM

UKBM

FASKES PRIMER

POSYANDU POSBINDU POSKESDES

POS MAL DES

POS UKK

Klinik Pratama

Apotik

Puskesmas

Labdr/drg mandiri

BPS

Dinkes Kab/Kota

Rumah Sakit

Pustu Pustu

Pembinaan/koordJejaring

Pencatatan-Pelaporan Rujukan UKP

FASKESRUJUKAN Klinik

Utama

PERAN DINAS KESEHATAN KAB/KOTA BERDASARKAN KONSEP WILAYAH

PENDEKATA

N Wilayah

Page 24: Dinkes Prov.su-paparan Rujukan Berjenjang

PERAN RS DALAM PENGUATAN FUNGSI LAYANAN PRIMER

hanya kasus yang tidak bisa

diselesaikan secara tuntas di faskes tingkat bertama (kompetensi 4A)

hanya kasus yang tidak bisa

diselesaikan secara tuntas di faskes tingkat bertama (kompetensi 4A)

RS FOKUS MENANGANI

KASUS SESUAI KOMPETENSI

WORKLOAD MENURUN

Page 25: Dinkes Prov.su-paparan Rujukan Berjenjang

Primer (GK)

Rujukan Sekunder

Rujukan Tersier (tidak berlaku pada daerah dengan kondisi tertentu)

Keterangan:

ALUR RUJUKAN

Pusat Rujukan kabupaten /kota

Pusat Rujukan Puskesmas

Puskesmas PuskesmasPuskesmas

RS di Kabupaten/kota, balai

Puskesmas DPMKlinik

BPM

RS di Kabupaten/kota, balai

Page 26: Dinkes Prov.su-paparan Rujukan Berjenjang

1.Pemetaan Fasyankes*(PKM, Klinik, Balai, RS)2.Menetapkan Regionalisasi: RS Rujukan Prov &

Regionalisasi Rujukan3.Pembagian peran: Dinkes Prov/ Kab/Kota, RS, Institusi

lain (FK dll), Pusat4.Penguatan fasyankes: SDM, sarpras, alkes5.Penyusunan PPK6.Pembuatan SPO7.Lakukan Uji Coba8.Lakukan Pembinaan9.Bangun Sistem Informasi10.Lakukan Audit Rujukan

10 Langkah Sistem Rujukan Terstruktur dan Berjenjang

Page 27: Dinkes Prov.su-paparan Rujukan Berjenjang

10 Langkah Regionalisasi10 Langkah Regionalisasi

Page 28: Dinkes Prov.su-paparan Rujukan Berjenjang

PROVINSI SUMATERA UTARA

PROVINSI SUMATERA UTARA

Luas Wilayah : 710.680 km Jml Penduduk : 13.326.307 Jiwa Kab/Kota : 25/8 = 33 Jml Kecamatan : 329Jml Desa : 6.113Jml Bidan desa : 6.088Jml Dokter PTT : 460Jml RS : 206 Jml Puskesmas: 570 Jml Puskesmas Pembantu: 1.881Jml Poskesdes : 2.950Jml Posyandu : 22.367

Page 29: Dinkes Prov.su-paparan Rujukan Berjenjang

PENGELOLA

JENIS RUMAH SAKIT TOTAL Ket

UMUM KHUSUS

PEM. PUSAT 1 - 1

PEM. PROVSU 1 2+1 4 RSU.GM USU

PEM. KAB/KOTA 33 +1 - 34 RSU.USU

BUMN 13 - 13

TNI/POLRI 8/2 - 10 Rumkit / Polri

SWASTA 114 30 144 RSIA=20 , RSKB=2, RSJ=5 , RSKM=2, RSKPD=1

JUMLAH 173 33 206

JUMLAH RUMAH SAKIT UMUM DAN KHUSUS BERDASARKAN PENGELOLAANNYA

PROVINSI SUMATERA UTARA TAHUN 2014

Page 30: Dinkes Prov.su-paparan Rujukan Berjenjang

SISTEM RUJUKAN PELAYANAN KESEHATANPROVINSI SUMATERA UTARA

LangkatBinjai

Deli Serdang

Medan

Sergei

T.Tinggi

Simalungun

P.SiantarAsahan

Tg.Balai

Lab.Batu

Tap.Selatan

Madina

P.Sidempuan

Tap.Tengah

Sibolga

Tap.Ut

TobaSaHumbang

SamosirPakpak Bharat

Dairi

Karo

Nias

RSU G.Sitoli

RSU R.Prapat

RSU Djasamen Saragih

RSU Kabanjahe

RSU dr FL Tobing

RSU dr Kumpulan Pane

RSU P.Sidempuan

Batubara

Page 31: Dinkes Prov.su-paparan Rujukan Berjenjang

31

3. Kab. Labuhan Batu (RSUD Rantauprapat)

6. Kota Sibolga(RSUD dr. F.L. Tobing)

4. Kab. Karo(RSUD Kabanjahe)

2. Kota Pematangsiantar (RSUD dr. Djasamen Saragih)

1. Kota Tebing Tinggi(RSUD dr. Kumpulan Pane)

RUJUKAN REG KAB/KOTA 2Kota Medan

(RSU dr. Pirngadi)

RANCANGAN SISTEM RUJUKAN PELAYANAN KESEHATAN PROVINSI SUMATERA UTARA PPK II DAN III

RANCANGAN SISTEM RUJUKAN PELAYANAN KESEHATAN PROVINSI SUMATERA UTARA PPK II DAN III

PUSAT RUJUKANRSUP

H. Adam Malik

5. Kota Padangsidimpuan(RSUD Padangsidimpuan)

RUJUKAN REG KAB/KOTA 1Pem Provsu

(RSU Haji Medan Prov Sumatera Utara)

7. Kab. Nias(RSUD Gunung Sitoli) 1.Kota Binjai (RSUD dr. RM Djoelham)

2.Kab. Langkat (RSUD Tanjung Pura)

1.Kab. Deli Serdang (RSUD Deli Serdang)

2.Kab. Serdang Bedagai (RSUD Sultan Sulaiman)

RUJUKAN

KAB/KOTA

Page 32: Dinkes Prov.su-paparan Rujukan Berjenjang

32

RSUD PPK II YANG MERUJUK KE RS RUJUKAN KAB/KOTA

RSUD PPK II YANG MERUJUK KE RS RUJUKAN KAB/KOTA

1) RSUD Batu Bara2) RSUD H. A. Manan

Simatupang3) RSUD dr. T. Mansyur

1) RSUD Tarutung2) RSUD Porsea3) RSUD Parapat4) RSUD Tuan

Rondahaim5) RSUD Pardagangan

1) RSUD Doloksanggul2) RSUD dr. Hadrianus

Sinaga3) RSUD Salak4) RSUD Sidikalang

1) RSUD Kota Pinang2) RSUD Aek Kanopan

Rujukan Kab/Kota 5:

1) RSUD Pandan

1) RSUD Lukas Hilisimaetano

Rujukan Kab/Kota 4:

1) RSUD Natal2) RSUD Mandailing

Natal3) RSUD Sibuhuan4) RSUD Gunung Tua5) RSUD Kab. Tapanuli

Selatan

Rujukan Kab/Kota 6:

Rujukan Kab/Kota 7:

Rujukan Kab/Kota 1:

Rujukan Kab/Kota 2:

Rujukan Kab/Kota 3:

Page 33: Dinkes Prov.su-paparan Rujukan Berjenjang

HARAPAN

Page 34: Dinkes Prov.su-paparan Rujukan Berjenjang

GREAT PRAYER

DO BY HEART GREAT DREAMER

SUCCESS

Agent of Change

DEVELOP OTHERS

TARGET FOCUS

OPTIMIST

Page 35: Dinkes Prov.su-paparan Rujukan Berjenjang

35

MARI KITA BEKERJAKERASCERDAS TEPAT IKHLAS

Page 36: Dinkes Prov.su-paparan Rujukan Berjenjang
Page 37: Dinkes Prov.su-paparan Rujukan Berjenjang

TERI

MA

KASIH