dinas perikanan dan kelautan tahun 201 6...2 laporan kinerja tahun 201 6 dinas perikanan dan...

28
LAPORAN KINERJA DINAS PERIKANAN DAN KELAUTAN TAHUN 2016 PEMERINTAH KABUPATEN BANYUASIN DINAS PERIKANAN DAN KELAUTAN TAHUN 2017

Upload: others

Post on 31-Oct-2020

37 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: DINAS PERIKANAN DAN KELAUTAN TAHUN 201 6...2 Laporan Kinerja Tahun 201 6 Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Banyuasin dan teknologi yang digunakan relatif rendah, diharapkan adanya

LAPORAN KINERJA

DINAS PERIKANAN DAN KELAUTAN TAHUN 2016

PEMERINTAH KABUPATEN BANYUASIN

DINAS PERIKANAN DAN KELAUTAN TAHUN 2017

Page 2: DINAS PERIKANAN DAN KELAUTAN TAHUN 201 6...2 Laporan Kinerja Tahun 201 6 Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Banyuasin dan teknologi yang digunakan relatif rendah, diharapkan adanya

1

Laporan Kinerja Tahun 2016 Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Banyuasin

BAB I PENDAHULUAN

A. Gambaran Umum

Kabupaten Banyuasin merupakan salah satu Kabupaten di Provinsi

Sumatera Selatan yang memiliki potensi Sumber Daya Perikanan dan

Kelautan yang besar. Potensi sumberdaya perikanan Kabupaten

Banyuasin mencakup perikanan tangkap (laut dan perairan umum),

perikanan budidaya (kolam, tambak dan keramba) yang didukung kondisi

geografis dengan panjang garis pantai mencapai 275 km dan dilalui sungai

besar seperti Sungai Banyuasin dan Sungai Musi yang dapat menjadi

tulang punggung pembangunan ekonomi Kabupaten Banyuasin. Untuk

menggerakkan kegiatan pembangunan di Kabupaten Banyuasin maka

diharapkaan adanya sarana dan prasarana yang baik. Kabupaten

Banyuasin sangat prospektif baik ditinjau dari segi aspek teknis, sosial,

ekonomi maupun sumberdaya yang tersedia.

Wilayah Kabupaten Banyuasin hampir 80% adalah dataran berupa

pasang surut dan lebak, sedangkan 20% sisanya merupakan penyebaran

lahan kering dengan topografi sampai bergelombang. Untuk daerah

penangkapan disepanjang pesisir timur. Untuk kegiatan usaha budidaya

air payau terdapat di Kecamatan Banyuasin II, Makarti Jaya, Tanjung

Lago dan Muara Sugihan sedangkan budidaya air tawar hampir ada di

seluruh Kecamatan dengan sentra di Kecamatan Talang Kelapa, Rantau

Bayur dan Tanjung Lago.

Sampai saat ini kegiatan usaha Perikanan dan Kelautan di

Kabupaten Banyuasin sebagian besar merupakan perikanan rakyat yang

bersifat tradisional, dimana jumlah kepemilikan kapal, keramba, kolam,

dan tambak masih dalam skala kecil, sedangkan pemodalan, keterampilan

Page 3: DINAS PERIKANAN DAN KELAUTAN TAHUN 201 6...2 Laporan Kinerja Tahun 201 6 Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Banyuasin dan teknologi yang digunakan relatif rendah, diharapkan adanya

2

Laporan Kinerja Tahun 2016 Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Banyuasin

dan teknologi yang digunakan relatif rendah, diharapkan adanya peran

swasta. Kendala dan hambatan yang dihadapi dalam upaya pencapaian

sasaran pada Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Banyuasin

antara lain adalah masih kurangnya ketersediaan sarana dan prasarana

yang masih belum memadai dan faktor eksternal berupa musim yang tidak

dapat diperkirakan. Selain faktor tersebut terdapat pula faktor lain yang

bersifat non teknis terkait jadwal kegiatan yang terlambat dan hasil

pencapaian sasaran belum dapat diukur pada akhir dari kegiatan.

Keberhasilan serta percepatan pembangunan daerah selain

didukung oleh ketersediaan sumberdaya alam, juga sangat ditentukan

oleh tersedianya sumberdaya manusia yang handal. Oleh karena itu,

pembangunan sumberdaya manusia merupakan upaya untuk menjadikan

sumberdaya manusia tidak hanya sebagai objek pembangunan, tetapi

sekaligus sebagai subjek pembangunan yang mampu mengelola potensi

sumberdaya alam yang tersedia dibidang perikanan di Kabupaten

Banyuasin diatas, berpengaruh juga terhadap kualitas tenaga kerja.

Secara umum kualitas tenaga kerja bidang perikanan di Kabupaten

Banyuasin masih sangat rendah. Tingkat pendidikan masyarakat

perikanan yang masih rendah berpengaruh pada rendahnya daya serap

atau adaptasi masyarakat perikanan terhadap ilmu pengetahuan dan

teknologi serta berdampak pada kurang berkembangnya ilmu

pengetahuan dan teknologi, sehingga daya dukung terhadap

pertumbuhan ekonomi pun belum optimal. Pembangunan Perikanan dan

Kelautan Kabupaten Banyuasin secara lestari dan berkesinambungan

harus memperhatikan program dan kegiatan yang dijadikan prioritas

utama, mengingat keterbatasan dana pembangunan daerah Kabupaten

Banyuasin tanpa memperhatikan program yang dijadikan prioritas utama

tersebut maka pembangunan perikanan berjalan secara tidak efektif dan

efisien.

Page 4: DINAS PERIKANAN DAN KELAUTAN TAHUN 201 6...2 Laporan Kinerja Tahun 201 6 Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Banyuasin dan teknologi yang digunakan relatif rendah, diharapkan adanya

3

Laporan Kinerja Tahun 2016 Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Banyuasin

B. Kewenangan, Tugas Pokok dan Struktur Organisasi

Kewenangan

Kewenangan Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Banyuasin

berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun

2004 tentang Pemerintahan Daerah adalah sebagai daerah otonom,

yakni kesatuan masyarakat hukum yang mempunyai batas-batas

wilayah yang berwenang mengatur dan mengurus urusan

pemerintahan serta kepentingan masyarakatnya menurut prakarsa

sendiri berdasarkan aspirasi masyarakat dalam sistem Negara

Kesatuan Republik Indonesia.

Tugas Pokok

Dalam rangka untuk mengantisipasi permasalahan perikanan,

meningkatkan kinerja serta menentukkan kebijakan pembangunan

perikanan, maka berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Banyuasin

Nomor 14 Tahun 2008 tentang Pembentukan Organisasi Dinas Daerah

Kabupaten Banyuasin dan Keputusan Bupati Banyuasin Nomor 62

Tahun 2008 tentang Penjabaran Tugas dan Fungsi Dinas Perikanan

dan Kelautan Kabupaten Banyuasin dengan Kedudukan sebagai Unsur

Pelaksana Pemerintah Kabupaten dibidang Perikanan dan Kelautan

dan Peraturan Daerah Kabupaten Banyuasin Nomor 2 Tahun 2011

tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Daerah Kabupaten

Banyuasin Nomor 14 Tahun 2008 tentang Pembentukan Organisasi

Dinas Daerah Kabupaten Banyuasin.

Untuk menyelenggarakan tugas tersebut Dinas Perikanan dan kelautan

Kabupaten Banyuasin mempunyai tugas melaksanakan urusan

Pemerintah Kabupaten dibidang Perikanan dan Kelautan berdasarkan

azas otonomi dan tugas pembantuan. Dalam melaksanakan tugas

Page 5: DINAS PERIKANAN DAN KELAUTAN TAHUN 201 6...2 Laporan Kinerja Tahun 201 6 Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Banyuasin dan teknologi yang digunakan relatif rendah, diharapkan adanya

4

Laporan Kinerja Tahun 2016 Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Banyuasin

tersebut Dinas Perikanan dan Kelautan menyelenggarakan fungsi

yaitu:

a) Perumusan Kebijakan dibidang Perikanan dan Kelautan;

b) Pembinaan dan pelaksanaan tugas dibidang Perikanan dan

Kelautan;

c) Pelaksanaan kegiatan Sekretariat, yaitu urusan umum,

perlengkapan, kepegawaian dan keuangan serta perencanaan,

evaluasi dan pelaporan;

d) Perumusan kebijakan teknis, pemberian bimbingan pengelolaan

Perikanan dan Kelautan;

e) Pelayanan umum dibidang Perikanan dan Kelautan;

f) Pengawasan dan pengendalian teknis atas pelaksanaan tugas

sesuai dengan kebijakan pemerintah;

g) Pembinaan usaha dan pengujian teknologi dalam rangka

penerapan teknologi anjuran;

h) Pengolahan data, melaksanakan pembinaan teknis dan program

pembangunan Perikanan dan Kelautan dalam wilayah Kabupaten;

i) Pembinaan terhadap Unit Pelaksana Teknis Dinas dalam lingkup

tugasnya;

j) Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan

tugas dan fungsinya.

Struktur Organisasi

Untuk melaksanakan tugas dan fungsi Dinas Perikanan dan

Kelautan, Struktur organisasi dinas dibentuk dengan berlandaskan

Peraturan Daerah Kabupaten Banyuasin Nomor 2 Tahun 2011 tentang

Perubahan Kedua atas Peraturan Daerah Kabupaten Banyuasin Nomor

14 Tahun 2008 tentang Pembentukan Organisasi Dinas Daerah

Kabupaten Banyuasin dan Peraturan Bupati Banyuasin Nomor 625

Tahun 2011 tentang Penjabaran Tugas dan Fungsi Dinas Perikanan

dan Kelautan Kabupaten Banyuasin yang terdiri dari :

Page 6: DINAS PERIKANAN DAN KELAUTAN TAHUN 201 6...2 Laporan Kinerja Tahun 201 6 Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Banyuasin dan teknologi yang digunakan relatif rendah, diharapkan adanya

5

Laporan Kinerja Tahun 2016 Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Banyuasin

1. Kepala Dinas

2. Sekretariat, terdiri dari :

a. Sub Bagian Umum dan Perlengkapan

b. Sub Bagian Keuangan dan Kepegawaian

c. Sub Bagian Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan

3. Bidang Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan

a. Seksi Bina Mutu Pengolahan Hasil Perikanan

b. Seksi Pengembangan Usaha dan Pemasaran

4. Bidang Perikanan Tangkap

a. Seksi Bina Produksi Perikanan Tangkap

b. Seksi Pengembangan Usaha Perikanan Tangkap

5. Bidang Perikanan Budidaya

a. Seksi Bina Produksi Perikanan Budidaya

b. Seksi Pengembangan Usaha Perikanan Budidaya

6. Bidang Kelautan, Pesisir dan Pulau-pulau Kecil

a. Seksi Pemberdayaan Pesisir dan Pulau-pulau Kecil

b. Seksi Pengawasan dan Konservasi Sumberdaya Perikanan dan

Kelautan

7. Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD)

a. Sub Bagian Tata Usaha

b. Kelompok Jabatan Fungsional

8. Kelompok Jabatan Fungsional

C. Maksud dan Tujuan

Laporan Kinerja (LKj) Dinas Perikanan dan Kelautan Tahun 2016

disusun berdasarkan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29

Tahun 2015 dan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur

Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014. Ketentuan ini

memberikan tuntutan kepada semua instansi pemerintah untuk

menyiapkan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah sebagai

Page 7: DINAS PERIKANAN DAN KELAUTAN TAHUN 201 6...2 Laporan Kinerja Tahun 201 6 Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Banyuasin dan teknologi yang digunakan relatif rendah, diharapkan adanya

6

Laporan Kinerja Tahun 2016 Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Banyuasin

bagian integral dari siklus Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah (SAKIP).

Esensi dari SAKIP adalah perwujudan dari implementasi sistem

pengendalian manajemen sektor publik. Sistem pengendalian merupakan

infrastruktur bagi manajemen pemerintah untuk memastikan bahwa visi,

misi dan tujuan strategis Pemerintah dapat diwujudkan melalui

implementasi strategi pencapainnya (program dan kegiatan) yang

terencana dan terlaksana dengan baik. Implementasi SAKIP diawali

dengan Penyusunan Rencana Strategis yang memuat visi, misi dan

tujuan/sasaran strategis dan searah selaras setiap tahunnya ditetapkan

program dan kegiatan untuk dilaksanakan dalam rangka pencapaian visi,

misi dan tujuan/sasaran strategis tersebut. Sistem pengukuran kinerja

dibangun dan dikembangkan untuk menilai sejauh mana capaian kinerja

yang diperoleh. Pada setiap akhir tahun pelaksanaan program/kegiatan,

serta capaian kinerjanya dikomunikasikan kepada stakeholder dalam

wujud Laporan Kinerja (LKj).

Laporan Kinerja (LKj) memiliki dua fungsi utama sekaligus.

Pertama, Laporan Kinerja merupakan sarana bagi instansi untuk

memberikan informasi kinerja dan menyampaikan pertanggungjawaban

kinerja pada seluruh stakeholder. Kedua, Laporan kinerja merupakan

sarana evaluasi atas pencapaian kinerja sebagai upaya memperbaiki dan

meningkatkan kinerja dimasa datang.

Page 8: DINAS PERIKANAN DAN KELAUTAN TAHUN 201 6...2 Laporan Kinerja Tahun 201 6 Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Banyuasin dan teknologi yang digunakan relatif rendah, diharapkan adanya

7

Laporan Kinerja Tahun 2016 Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Banyuasin

BAB II PERENCANAAN KINERJA

A. Perjanjian Kinerja Tahun 2016

Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif,

transparan, dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, Dinas Perikanan

dan Kelautan Kabupaten Banyuasin membuat dokumen Perjanjian Kinerja

Tahun 2016. Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) menjadi dasar

dalam penyusunan Perjanjian Kinerja dan dengan mencantumkan

indikator kinerja dan target kinerja. Dokumen Perjanjian Kinerja

merupakan suatu dokumen pernyataan kinerja atau perjanjian kinerja

antara Bupati dan Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan untuk

mewujudkan target kinerja berdasarkan pada sumber daya yang dimiliki

oleh instansi. Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2004 tentang Percepatan

Pemberantasan Korupsi yang ditindaklanjuti dengan Peraturan Menteri

Negara Pendayagunaan Aparatur Negara, Permenpan 53/2014 tentang

Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara

Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah, pada dasarnya adalah

pernyataan komitmen yang merepresentasikan tekad dan janji untuk

mencapai kinerja yang jelas dan terukur dalam rentang waktu satu tahun

dengan mempertimbangkan sumber daya yang dikelolanya.

Tujuan khusus Perjanjian Kinerja antara lain adalah untuk

meningkatkan akuntabilitas, transparansi, dan kinerja aparatur sebagai

wujud nyata komitmen antara penerima amanah dengan pemberi

amanah, sebagai dasar penilaian keberhasilan/kegagalan pencapaian

tujuan dan sasaran organisasi, menciptakan tolok ukur kinerja sebagai

dasar evaluasi kinerja aparatur dan sebagai dasar pemberian reward atau

penghargaan dan sanksi.

Dinas Perikanan dan Kelautan telah membuat Perjanjian Kinerja

sesuai dengan kedudukan, tugas dan fungsi yang ada, dan mengikuti

tahapan pengalokasian dana. Penetapan Kinerja Dinas Perikanan dan

Page 9: DINAS PERIKANAN DAN KELAUTAN TAHUN 201 6...2 Laporan Kinerja Tahun 201 6 Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Banyuasin dan teknologi yang digunakan relatif rendah, diharapkan adanya

8

Laporan Kinerja Tahun 2016 Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Banyuasin

kelautan Kabupaten Banyuasin menyajikan informasi yang meliputi

Program Utama, Sasaran Strategis, Indikator Kinerja, Target Kinerja, dan

Jumlah Anggaran yang Dialokasikan.

Tabel 2.1 Perjanjian Kinerja Dinas Perikanan dan Kelautan Tahun 2016

NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET

1 2 3 4

1. Meningkatkan Produksi Perikanan dan Kelautan

Persentase Peningkatan Produksi Perikanan Budidaya

12 %

Persentase Peningkatan Produksi Perikanan Tangkap

6.8 %

2. Meningkatnya Konsumsi Ikan

Konsumsi Ikan Per Kapita Per Tahun

34.88 kg/kapita/tahun

3. Meningkatnya Hasil Produksi Olahan

Hasil Olahan Perikanan dan Kelautan

19.716,62 ton

Program dan kegiatan serta jumlah anggaran selengkapnya terdapat

pada lampiran. Seluruh indikator kinerja yang ada di tabel adalah Indikator

Kinerja Utama (IKU) Dinas Perikanan dan Kelautan.

Page 10: DINAS PERIKANAN DAN KELAUTAN TAHUN 201 6...2 Laporan Kinerja Tahun 201 6 Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Banyuasin dan teknologi yang digunakan relatif rendah, diharapkan adanya

9

Laporan Kinerja Tahun 2016 Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Banyuasin

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

A. Capaian Kinerja Tahun 2016

Pengukuran tingkat capaian kinerja Dinas Perikanan dan Kelautan

Kabupaten Banyuasin tahun 2016 dilakukan dengan cara

membandingkan antara target dengan realisasi masing-masing indikator

kinerja sasaran. Selanjutnya akan dilakukan analisis terhadap penyebab

terjadinya celah kinerja (performance gap) yang terjadi serta tindakan

perbaikan yang diperlukan di masa mendatang.

Metodelogi Pengukuran Pencapaian Kinerja

a. Metode Pengukuran Kinerja

Pengukuran kinerja dilakukan dengan membandingkan rencana dan

realisasi, dengan cara perhitungan sebagai berikut:

1) Apabila semakin tinggi realisasi menunjukkan semakin tingginya

kinerja atau semakin rendah realisasi menunjukkan semakin

rendahnya kinerja, digunakan rumus:

Realisasi

2) Apabila semakin tinggi realisasi menunjukkan semakin rendahnya

kinerja atau semakin rendah realisasi menunjukkan semakin

tingginya kinerja, digunakan rumus:

Realisasi

Capaian indikator kinerja = X 100

Rencana

Rencana – ( Realisasi – Rencana ) Capaian indikator kinerja = X 100

Kinerja Rencana

Page 11: DINAS PERIKANAN DAN KELAUTAN TAHUN 201 6...2 Laporan Kinerja Tahun 201 6 Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Banyuasin dan teknologi yang digunakan relatif rendah, diharapkan adanya

10

Laporan Kinerja Tahun 2016 Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Banyuasin

Selain membandingkan rencana dengan realisasi, pengukuran kinerja

juga dilakukan dengan membandingkan realisasi tahun ini dengan

realisasi tahun lalu, serta capaian sampai dengan tahun ini dengan

target pada akhir periode dokumen RPJMD.

b. Metode Penyimpulan Capaian Kinerja Sasaran

Pengukuran kinerja dilakukan dengan menggunakan indikator kinerja

pada level sasaran. Pengukuran dengan menggunakan indikator

kinerja pada level sasaran digunakan untuk menunjukkan secara

langsung hubungan antara sasaran dengan indikator kinerja pengukur

keberhasilan sasaran yang telah direncanakan.

Hasil pengukuran capaian kinerja disimpulkan baik untuk masing-

masing indikator kinerjanya maupun untuk capaian pada tingkat

sasaran. Penyimpulan dilakukan dengan menggunakan skala

pengukuran ordinal sebagai berikut :

X > 85 % : Sangat Berhasil

70 % < X < 85 % : Berhasil

55 % < X < 70 % : Cukup Berhasil

X < 55% : Tidak Berhasil

Hasil pengukuran kinerja sesuai mekanisme perhitungan pencapaian

kinerja yang diperoleh melalui pengukuran kinerja atas pelaksanaan

program/kegiatan sesuai dengan sasaran dan tujuan yang telah

ditetapkan dalam rangka mewujudkan visi dan misi instansi pemerintah.

Pengukuran kinerja ini merupakan hasil dari suatu penilaian sistematik

yang sebagian besar didasarkan pada kelompok indikator kinerja

berupa indikator masukan, keluaran dan hasil.

Page 12: DINAS PERIKANAN DAN KELAUTAN TAHUN 201 6...2 Laporan Kinerja Tahun 201 6 Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Banyuasin dan teknologi yang digunakan relatif rendah, diharapkan adanya

11

Laporan Kinerja Tahun 2016 Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Banyuasin

Analisis Capaian Kinerja Tahun 2016

Pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU) di Dinas Perikanan dan

Kelautan Kabupaten Banyuasin, diuraikan sebagai berikut :

1. Perbandingan antara Target dan Realisasi Kinerja Tahun 2016

Tabel 3.1 Persentase Perbandingan Target dan Realisasi Indikator Kinerja

Tahun 2016

Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi Persentase Tingkat

Capaian

1 2 3 4 5

A. Sasaran Meningkatnya Produksi Perikanan dan Kelautan

1.

Persentase Peningkatan Produksi Perikanan Budidaya

% 12 12.79 106.58

2. Persentase Peningkatan Produksi Perikanan Tangkap

% 6.8 7.49 110.15

B. Sasaran Meningkatnya Konsumsi Ikan

1. Konsumsi Ikan per Kapita per Tahun

kg/kapita 34.88 40.40 115.82

C. Sasaran Meningkatnya Hasil Produksi Olahan

1.

Hasil Olahan Perikanan dan Kelautan

Ton 19,716.62 20,208.12 102.49

Sumber ; Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Banyuasin, 2016

Page 13: DINAS PERIKANAN DAN KELAUTAN TAHUN 201 6...2 Laporan Kinerja Tahun 201 6 Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Banyuasin dan teknologi yang digunakan relatif rendah, diharapkan adanya

12

Laporan Kinerja Tahun 2016 Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Banyuasin

2. Perbandingan antara Realisasi Kinerja serta Capaian Kinerja Tahun

2016 dengan Tahun 2015, Tahun 2014 dan Tahun 2013

Tabel 3.2 Perbandingan Capaian Indikator Kinerja Tahun 2016 dengan Capaian

Indikator Kinerja Tahun 2015, 2014 dan Tahun 2013

Indikator Kinerja

Satuan

Realisasi Capaian

2013 2014 2015 2016 2013 2014 2015 2016

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

A. Sasaran Meningkatnya Produksi Perikanan dan Kelautan

1 Persentase

Peningkatan Produksi Perikanan Budidaya

% 10 2.6 7.13 12.79 20 130 118.83 106.58

2 Persentase

Peningkatan Produksi Perikanan Tangkap

% 2.8 2.2 5.5 7.49 103.7 110 127.9 110.15

B. Sasaran Meningkatnya Konsumsi Ikan

1 Konsumsi Ikan

per Kapita per Tahun

Kg/kapita 33.16 34.11 35.81 40.40 105.74 101.34 104.65 115.82

C. Sasaran Meningkatnya Hasil Produksi Olahan Perikanan dan Kelautan

1 Hasil Olahan

Perikanan dan Kelautan

Ton - 19,565.39 19,917.57 20,208.12 - 101.37 102.09 102.49

Sumber ; Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Banyuasin, 2016

Page 14: DINAS PERIKANAN DAN KELAUTAN TAHUN 201 6...2 Laporan Kinerja Tahun 201 6 Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Banyuasin dan teknologi yang digunakan relatif rendah, diharapkan adanya

13

Laporan Kinerja Tahun 2016 Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Banyuasin

3. Perbandingan Realisasi Kinerja sampai dengan Tahun 2016 dengan

Target Jangka Menengah dalam Dokumen Renstra (Tahun 2018)

Tabel 3.3 Persentase Perbandingan Realisasi Capaian Indikator Kinerja Sampai dengan

Tahun 2016 dengan Target Jangka Menengah Dokumen Renstra

No Indikator Satuan Realisasi

Realisasi s/d 2016

Target Jangka Menengah Dokumen

Renstra (2018)

Persentase Tingkat Capaian

1 2 3 4 5 6

A. Sasaran Meningkatnya Produksi Perikanan dan Kelautan

1. Persentase

Peningkatan

Produksi Perikanan

Budidaya

% 12.79 30 42.63

2. Persentase Peningkatan Produksi Perikanan

Tangkap...

% 7.49 12.5 59.92

B. Sasaran Meningkatnya Konsumsi Ikan

1. Konsumsi Ikan per Kapita per Tahun

Kg/kapita 40.40 36.48 110.74

C. Sasaran Meningkatnya Hasil Produksi Olahan Perikanan dan Kelautan

1. Hasil Olahan Perikanan dan Kelautan

Ton 20,208.12 20,132.50 100.37

Sumber : Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Banyuasin, 2016

Page 15: DINAS PERIKANAN DAN KELAUTAN TAHUN 201 6...2 Laporan Kinerja Tahun 201 6 Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Banyuasin dan teknologi yang digunakan relatif rendah, diharapkan adanya

14

Laporan Kinerja Tahun 2016 Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Banyuasin

4. Perbandingan Realisasi Kinerja Tahun 2016 dengan Standar

Nasional

Capaian kinerja Dinas Perikanan dan Kelautan dengan indikator kinerja

persentase produksi perikanan budidaya, persentase produksi perikanan

tangkap, konsumsi ikan per kapita per tahun, dan hasil olahan perikanan

dan kelautan tidak dapat dilakukan perbandingan dengan target nasional

karena ditingkat nasional, urusan bidang Kelautan dan Perikanan

merupakan urusan pilihan dan tidak ada data Standar Pelayanan Minimal

(SPM) dari Kementerian terkait, dalam hal ini Kementerian Kelautan dan

Perikanan (KKP).

5. Analisis Penyebab Keberhasilan / Kegagalan atau Peningkatan /

Penurunan Kinerja serta Alternative Solusi yang Telah Dilaksanakan

a) Sasaran Meningkatnya Produksi Perikanan dan Kelautan

(1) Realisasi capaian dengan indikator persentase peningkatan

produksi perikanan budidaya telah mencapai target bahkan

melebihi target yang ditetapkan. Untuk produksi perikanan

budidaya terealisasi sebesar 12.79% dari target sebesar 12%.

Pada tahun 2014 produksi perikanan budidaya sebesar 31,031.30

ton, tahun 2015 produksi perikanan budidaya adalah 32,389.17

ton dan meningkat menjadi 34,410.07 ton pada tahun 2016, jika

dibandingkan dengan tahun sebelumnya ada peningkatan sebesar

2,020.9 ton atau sebesar 6.24%, dan jika dibandingkan dengan

tahun awal periode Renstra yaitu tahun 2013 terjadi peningkatan

sebesar 4,176.94 ton atau sebesar 12.79%. Meningkatnya

produksi perikanan budidaya disebabkan pada bulan januari - april

stok benih ikan sedang melimpah sehingga dapat mencukupi

kebutuhan benih pembudidaya ikan , selain itu pada awal dan

akhir tahun 2015 ini juga curah hujan cukup tinggi sehingga

Page 16: DINAS PERIKANAN DAN KELAUTAN TAHUN 201 6...2 Laporan Kinerja Tahun 201 6 Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Banyuasin dan teknologi yang digunakan relatif rendah, diharapkan adanya

15

Laporan Kinerja Tahun 2016 Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Banyuasin

mengakibatkan nafsu makan ikan meningkat yang membuat

pertumbuhan ikan yang dibudidayakan menjadi optimal, selain itu

juga tidak lepas dari pembinaan dan pelatihan yang dilakukan

kepada pembudidaya ikan dan juga bantuan berupa benih dan

pakan, alat produksi budidaya dan lainnya. Dinas Perikanan dan

Kelautan Kabupaten Banyuasin pada tahun 2016 menerima dana

Tugas Pembantuan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan

Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya, dengan kegiatan berupa

pengelolaan kawasan perikanan budidaya, pengelolaan produksi

dan usaha pembudidayaan ikan, dan dukungan manajemen dan

pelaksanaan tugas teknis lainnya Ditjen Perikanan Budidaya,

sedangkan realisasi dari kegiatan tersebut antara lain lokasi

percontohan teknologi (demonstration farm), bantuan benih,

pakan dan sarana produksi.

Pada tahun 2016 realisasi dan capaian produksi budidaya jika

dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya selalu mengalami

kenaikan setiap tahunnya. Pada tahun 2014 mengalami kenaikan

produksi tetapi tetap tergolong kecil jika dibandingkan dengan

realisasi capaian tahun 2013 yaitu sebesar 10%. Terjadi

perbedaan kenaikan produksi dari tahun 2013 hingga 2015, hal ini

dikarenakan target yang ditetapkan pada tahun 2014 dan 2015

berdasarkan pada produksi perikanan budidaya tahun 2013

karena mengacu pada dokumen Renstra periode 2014-2018,

sedangkan untuk tahun 2011-2013 menetapkan target

berdasarkan pada produksi perikanan budidaya tahun 2009

mengacu pada dokumen Renstra periode 2009-2013. Realisasi

Capaian pada tahun 2015 118.83, tahun 2014 adalah 130%, pada

Tahun 2013 hanya 20%. Realisasi capaian pada tahun 2013 tidak

bisa mencapai target yang ditetapkan yaitu sebesar 50% karena

terlalu tingginya dalam menetapkan target, juga belum berjalannya

Page 17: DINAS PERIKANAN DAN KELAUTAN TAHUN 201 6...2 Laporan Kinerja Tahun 201 6 Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Banyuasin dan teknologi yang digunakan relatif rendah, diharapkan adanya

16

Laporan Kinerja Tahun 2016 Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Banyuasin

program pengembangan kawasan Minapolitan dan juga gagal

panen karena perubahan cuaca yang ekstrem dan bencana banjir.

Apabila dilihat dari perbandingan capaian indikator kinerja sampai

dengan tahun 2016 dengan target jangka menengah dokumen

Renstra tahun 2018, realisasi capaian dengan indikator kinerja

tingkat produksi perikanan budidaya pada Tahun 2015 adalah

12.79%. Realisasi ini jika dibandingkan dengan target di akhir

Renstra masih tergolong kecil karena target pada tahun 2018

sebesar 30%. Dengan demikian persentase capaian jika

dibandingkan tahun 2018 adalah sebesar 42.63%. Target 30 % ini

masih memungkinan untuk dicapai karena hasil capaian 42.63%

ini masih ditahun ketiga periode Renstra. Dengan adanya

dukungan program pengembangan usaha perikanan budidaya

dari pemerintah daerah dan pemerintah pusat serta adanya

kemandirian kelompok pembudidaya maka target produksi

sebesar 30% pada tahun 2018 akan bisa tercapai. Data

peningkatan produksi perikanan budidaya tahun 2016 secara lebih

lengkap disajikan pada tabel berikut :

NO Sub Sektor

Produksi (Ton)

2012 2013 2014 2015 2016

1 Perikanan Budidaya

27,484.66 30,233.13 31,031.28 32,389.17 34,100.83

- Tambak 13,847.36 14,904.93 15,298.42 15,968.49 15,568.94

- Kolam 13,549.80 15,231.45 15,633.56 16,317.03 18,441,58

- Keramba 87.50 96.75 99.30 103.65 90.31

Sumber ; Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Banyuasin, 2016

(2) Realisasi persentase peningkatan produksi perikanan tangkap

telah mencapai target bahkan melebihi target yang ditetapkan.

Untuk produksi perikanan tangkap terealisasi 7.49% dari target

yang ditetapkan sebesar 6.8%. Pada tahun 2016 produksi

Page 18: DINAS PERIKANAN DAN KELAUTAN TAHUN 201 6...2 Laporan Kinerja Tahun 201 6 Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Banyuasin dan teknologi yang digunakan relatif rendah, diharapkan adanya

17

Laporan Kinerja Tahun 2016 Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Banyuasin

perikanan tangkap meningkat dari 52.402,08 ton menjadi

53.389,85 ton, ada peningkatan sebesar 987.77 ton. Peningkatan

produksi perikanan tangkap ini selain karena faktor alam, yaitu

terjadi peningkatan kelimpahan ikan pada bulan juni dan juli, juga

disebabkan karena meningkatnya kapasitas kelompok-kelompok

khususnya dalam wadah Kelompok Usaha Bersama (KUB) yang

merupakan hasil dari pembinaan dan pelatihan yang dilakukan

kepada nelayan dan pelaku usaha perikanan lainnya dan bantuan

alat tangkap yang terus berlanjut serta bantuan hibah langsung ke

kelopok nelayan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan berupa

sarana alat bantu penangkapan ikan seperti alat tangkap jaring

gillnet, bubu kubah rajungan, driftnet, GPS, portable winch, fish

finder, lacuba, life jacket dan mesin kapal 40 PK. Realisasi

capaian untuk produksi perikanan tangkap tahun 2016 sebesar

110.15% menurun dari tahun sebelumnya tahun 2015 sebesar

127.9%. Hal ini dikarenakan adanya pelarangan penggunaan

jaring pukat (trawl). Untuk itu perlu diadakan pelatihan

penggunaan alat tangkap yang ramah lingkungan kepada

kelompok nelayan. Selain itu terjadi perubahan cuaca yang

ekstrem diakhir tahun sehingga hasil tangkapan nelayan sedikit

berkurang.

Jika dibandingkan dengan produksi tangkapan dari tahun 2013

hingga tahun 2016 tingkat produksi perikanan tangkap terus

mengalami kenaikan, kenaikan ini tidak lepas dari adanya bantuan

hibah langsung dari Kementerian Kelautan dan Perikanan dan

juga pembinaan dari Pemerintah Daerah. Pengembangan

Kelembagaan Mendukung Pengembangan Kampung Nelayan

Yang Mandiri, Indah, Tangguh dan Maju terpusat di Kecamatan

Banyuasin II dan tersebar di Desa Sungsang I, Sungsang II,

Sungsang III, Sungsang IV dan Desa Marga Sungsang yang

merupakan Kecamatan dengan potensi perikanan tangkap laut

Page 19: DINAS PERIKANAN DAN KELAUTAN TAHUN 201 6...2 Laporan Kinerja Tahun 201 6 Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Banyuasin dan teknologi yang digunakan relatif rendah, diharapkan adanya

18

Laporan Kinerja Tahun 2016 Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Banyuasin

yang tinggi. Daerah penghasil ikan tangkapan dilaut yang

terbanyak yaitu Kecamatan Banyuasin II dan Muara Sugihan dan

penghasil ikan tangkapan di perairan umum daratan terbanyak

adalah kecamatan Rantau Bayur dan Tanjung Lago.

Untuk capaian kinerja indikator tingkat produksi perikanan

tangkap, realisasi sampai dengan tahun 2016 adalah 7.49% dan

kondisi ini sudah cukup baik jika dibandingkan dengan target pada

tahun 2018 yaitu sebesar 12,5 % dengan persentase tingkat

capaian sebesar 59.92 %.

Data peningkatan produksi perikanan tangkap tahun 2012 - 2016

secara lebih lengkap disajikan pada tabel berikut :

NO

Sub Sektor

Produksi (Ton)

2012 2013 2014 2015 2016

1 Perikanan Tangkap

48,317.33 49,670.21 50,782.82 52,402.08 53,389.85

- Laut 39,151.16 40,247.39 41,149.32 42,461.00 43,668.72

- Perairan Umum

9,166.17 9,422.82 9,633.50 9,941.08 9,721.13

Sumber ; Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Banyuasin, 2016

b) Sasaran Meningkatnya Konsumsi Ikan

(1) Secara umum capaian sasaran ini telah dapat dicapai dengan

sangat baik, dengan persentase tingkat capaian telah melebihi

100%. Capaian indikator konsumsi ikan per kapita per tahun untuk

tahun 2016 sebesar 115.82%. Nilai konsumsi ikan per kapita

pertahun Kabupaten Banyuasin untuk tahun 2016 sebesar 40.40

kg/kapita/tahun meningkat sebesar 12.82% dari tahun 2015

dengan nilai konsumsi sebesar 35,81 kg/kapita/tahun dan

meningkat sebesar 4.98% dari tahun 2014 dimana nilai konsumsi

Page 20: DINAS PERIKANAN DAN KELAUTAN TAHUN 201 6...2 Laporan Kinerja Tahun 201 6 Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Banyuasin dan teknologi yang digunakan relatif rendah, diharapkan adanya

19

Laporan Kinerja Tahun 2016 Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Banyuasin

ikan pada tahun 2014 sebesar 34,11 kg/kapita/tahun.

Meningkatnya tingkat konsumsi ikan di Kabupaten Banyuasin ini

juga tidak lepas dari gencarnya kampanye Gemarikan oleh Dinas

Perikanan dan Kelautan Kabupaten Banyuasin yang didukung

penuh pemerintah daerah yang merupakan program dari

Kementerian Kelautan dan Perikanan guna meningkatkan

kesadaran masyarakat untuk makan ikan dalam rangka

peningkatan status gizi masyarakat untuk membentuk bangsa

yang sehat, kuat dan cerdas. Ikan sangat baik bagi tubuh manusia

karena ikan banyak mengandung zat-zat yang dibutuhkan seperti

protein, mineral, asam amino dan terutama omega-3, dan telah

dibentuknya Dewan Forum Peningkatan Konsumsi Ikan (Forikan)

Kabupaten Banyuasin yang diketuai oleh Ibu Bupati Banyuasin

sehingga turut mendukung tercapainya peningkatan konsumsi

ikan di Kabupaten Banyuasin. Jika dibandingkan dengan tingkat

konsumsi ikan nasional maka nilai konsumsi ikan di Kabupaten

Banyuasin sudah cukup besar, pada tahun 2015 tingkat konsumsi

ikan nasional sebesar 41.11 kg/kapita/tahun.

Jika melihat perbandingan peningkatan konsumsi ikan Kabupaten

Banyuasin dari tahun 2013 hingga tahun 2016, dapat dilihat

realisasi pada tahun 2016 terjadi peningkatan setiap tahunnya.

Apabila dilihat dari perbandingan capaian indikator kinerja sampai

dengan tahun 2016 dengan target kinerja lima tahunan yaitu

sampai tahun 2018, realisasi capaiannya sdh melebihi dari target

yang ditetapkan, dimana pada tahun 2018 target konsumsi ikan

sebesar 36,88 kg/kapita/tahun sedangkan realisasi tahun 2016

sebesar 40,40 kg/kapita/tahun. Persentase capaian jika

dibandingkan tahun 2018 adalah sebesar 110.74 %.

Page 21: DINAS PERIKANAN DAN KELAUTAN TAHUN 201 6...2 Laporan Kinerja Tahun 201 6 Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Banyuasin dan teknologi yang digunakan relatif rendah, diharapkan adanya

20

Laporan Kinerja Tahun 2016 Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Banyuasin

c) Sasaran Meningkatnya Hasil Produksi Olahan

(1) Realisasi hasil olahan perikanan dan kelautan sudah melebihi

target yang ditetapkan, terealisasi sebesar 20,208.12 ton dari

target yang ditetapkan sebesar 19,716.62 dengan capaian

sebesar 102.49%. Tingginya capian ini tidak luput dari adanya

penguatan kelompok yang tergabung dalam kelompok pengolah

dan pemasar perikanan dan pelaksanaan sosialisasi penggunaan

bahan-bahan kimia pada produk perikanan dan juga sudah

berfungsinya bantuan berupa alat pengolahan sederhana, alat

pencetak kerupuk, alat pemisah meatbone separator. Selain itu

adanya pelatihan bagi perempuan pesisir dengan menggunakan

teknologi tepat guna tentang pengemasan hasil perikanan dan

pelatihan tentang penerapan sanitasi dan higienis dalam

pengolahan hasil perikanan. Jenis olahan yang ada di Kabupaten

Banyuasin antara lain penggaraman atau ikan asin, pengasapan,

ebi, terasi, abon ikan, pangsit ikan, kerupuk kemplang udang,

pempek udang, dan lainnya. Tingkat produksi hasil olahan secara

rinci ada pada tabel berikut :

NO Sub Sektor

Produksi Olahan (ton)

2012 2013 2014 2015 2016

1 Pengolahan 17,666.70 18,903.76 19,565.39 19,917.57 21,949.98

- Pengeringan/ Penggaraman

10,826.86

11,584.89

11,990.36

12,206.19

12,428.40

- Terasi

1,628.79 1,743.29

1,804.31

1,836.78

1,876.91

- Pengasapan

2,850.30 3,049.83

3,156.57

3,213.39

3,220.62

- Lain-lain (kerupuk,

kemplang, dll)

2,360.75 2,525.75 2,614.15 2,661.21 2,682.19

Page 22: DINAS PERIKANAN DAN KELAUTAN TAHUN 201 6...2 Laporan Kinerja Tahun 201 6 Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Banyuasin dan teknologi yang digunakan relatif rendah, diharapkan adanya

21

Laporan Kinerja Tahun 2016 Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Banyuasin

Jika dibandingkan dengan target akhir Renstra, realisasi capaian

sasaran meningkatnya hasil produksi olahan dengan indikator

kinerja hasil olahan perikanan dan kelautan sampai dengan tahun

2018 adalah 100.37%. Angka ini sangat baik mengingat tahun

2016 adalah tahun ketiga periode Renstra Dinas Perikanan dan

Kelautan Kabupaten Banyuasin dimana target akhir periode

Renstra sudah tercapai bahkan melebihi target.

6. Analisis Atas Efisiensi Penggunaan Sumber Daya

Sumber Daya yang tersedia yang ada pada Dinas Perikanan dan

Kelautan Kabupaten Banyuasin terutama Sumber Daya Manusia (SDM)

masih sangat sedikit dengan jumlah total 46 orang pegawai, tetapi jika

dibandingkan dengan capaian terhadap indikator kinerja yang telah

dicapai oleh Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Banyuasin maka

telah terjadi efisiensi terhadap penggunaan sumber daya. Begitu juga

kalau dilihat dari penguunaan anggaran, dari alokasi anggaran sebesar

Rp. 6.323.372.150,- terealisasi sebesar Rp. 5.892.614.441,- atau 93.19%

telah terjadi efisiensi terhadap penggunaan anggaran. Dengan sumber

daya yang masih minimal tetapi mampu mencapai hasil yang cukup baik

dan maksimal walapun belum mencapai kondisi yang optimal.

7. Analisis Program / Kegiatan yang Menunjang Keberhasilan ataupun

Kegagalan Pencapaian Kinerja

a) Sasaran Meningkatnya Produksi Perikanan dan Kelautan

(1) Program yang mendukung pencapaian sasaran dengan indikator

persentase peningkatan produksi perikanan budidaya adalah

Program Pengembangan Budidaya Perikanan melaui Kegiatan

Pembinaan dan Pengembangan Perikanan, Peningkatan Produksi

Perikanan Budidaya, Pengembangan Sarana dan Prasarana BBI,

Pengembangan Balai Benih Ikan (BBI), dan Pengembangan

Sarana dan Prasarana Produksi Perikanan Budidaya. Kenaikan

Page 23: DINAS PERIKANAN DAN KELAUTAN TAHUN 201 6...2 Laporan Kinerja Tahun 201 6 Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Banyuasin dan teknologi yang digunakan relatif rendah, diharapkan adanya

22

Laporan Kinerja Tahun 2016 Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Banyuasin

produksi perikanan budidaya ini juga adanya dorongan atau

bantuan - bantuan dalam bentuk sarana prasarana, bahan - bahan

dan benih ikan dari Bidang Perikanan Budidaya Dinas Perikanan

dan Kelautan Kabupaten Banyuasin sehingga menyebabkan

peningkatan produksi dari kelompok Pembudidaya Ikan

(POKDAKAN) dan Unit Perbenihan Rakyat (UPR)yang dibina oleh

Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Banyuasin tersebut.

Daerah penghasil ikan budidaya terbanyak adalah kecamatan

Talang Kelapa desa Sungai Rengit, Kel. Sukomoro, Kel. Sukajadi,

Kel.Talang Keramat, Kecamatan Rantau Bayur desa Semuntul.

Selain itu juga adanya bantuan dari Program Pengelolaan

Sumberdaya Perikanan Budidaya Kementerian Kelautan dan

Perikanan (KKP) dari dana Tugas Pembantuan (TP) yang terdiri

dari Pengelolaan Pengelolaan Kawasan Perikanan Budidaya,

Pengelolaan Produksi dan Usaha Pembudidayaan Ikan,

Pembudidayaan Ikan, dan Dukungan Manajemen dan

Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Ditjen Perikanan Budidaya.

(2) Untuk indikator persentase peningkatan produksi perikanan

tangkap, realisasi ini tercapai karena adanya Program

Pengembangan Perikanan Tangkap melalui Kegiatan Operasional

Tempat Pelelangan Ikan (TPI), Pengembangan Prasarana

Perikanan Tangkap, Pengadaan Sarana dan Alat Bantu

Penangkapan Ikan, dan Pelatihan Pengembangan Perikanan

Tangkap.

b) Sasaran Meningkatnya Konsumsi Ikan

(1) Pencapaian untuk konsumsi ikan per kapita per tahun didukung

melalui program optimalisasi pengelolaan dan pemasaran

produksi perikanan melalui kegiatan Gerakan Memasyarakatkan

Makan Ikan (GEMARIKAN) yang melibatkan berbagai lintas SKPD

seperti Dinas Kesehatan dan juga peserta dari seluruh

Page 24: DINAS PERIKANAN DAN KELAUTAN TAHUN 201 6...2 Laporan Kinerja Tahun 201 6 Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Banyuasin dan teknologi yang digunakan relatif rendah, diharapkan adanya

23

Laporan Kinerja Tahun 2016 Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Banyuasin

Kecamatan, dan Sosialisasi Bahaya Penggunaan Bahan-bahan

Kimia Pada Pengolahan Produk Perikanan, Pembinaan Kelompok

Pengolah dan Pemasar Hasil Perikanan yang lagsung mendatangi

unti pengolah ikan yang terbentuk dalam kelompok pengolah dan

pemasar hasil perikanan (Poklahsar), sehingga bisa mengetahui

hambatan atau kendala yang dihadapi oleh kelompok pengolah

dan pemasar ikan.

c) Meningkatnya Hasil Produksi Olahan

(1) Program yang mendukung pencapaian untuk indikator Hasil

Olahan Perikanan dan Kelautan antara lain Program

pemberdayaan masyarakat pesisir dengan kegiatan berupa

pelatihan pada kelompok usaha perikanan di kawasan pesisir dan

juga pelatihan bagi perempuan pesisir dengan menggunakan

teknologi tepat guna mengenai pengolahan, pengemasan dan

pemasaran hasil perikanan, Program peningkatan kesadaran dan

penegakan hukum dalam pendayagunaan sumberdaya laut,

Program pemberdayaan masyarakat dalam pengawasan dan

pengendalian sumberdaya kelautan. Selain itu ada program

perencanaan statistik perikanan yang menyajikan data produksi

dan perikanan sebagai bahan untuk merencanakan pengelolaan

sesuai dengan potensi yang ada, dan program perencanaan

pembangunan perikanan dan kelautan yang bisa digunakan untuk

acuan mengambil kebijakan atau perencanaan yang lebih baik

dimasa pada bidang perikanan dan kelautan di masa mendatang.

Page 25: DINAS PERIKANAN DAN KELAUTAN TAHUN 201 6...2 Laporan Kinerja Tahun 201 6 Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Banyuasin dan teknologi yang digunakan relatif rendah, diharapkan adanya

24

Lapora

n K

inerja

Tahun 2

01

6

Din

as P

erik

an

an d

an K

ela

uta

n K

abupate

n B

anyuasin

B.

Ak

un

tab

ilitas

Ke

ua

ng

an

Ju

mla

h

Re

ncan

a

Pen

ge

lua

ran

B

ela

nja

La

ng

su

ng

D

ina

s

Pe

rika

nan

d

an

K

ela

uta

n

ya

ng

te

rca

ntu

m

da

lam

Pe

ruba

han

A

ng

ga

ran T

ah

un

2

01

6 da

n m

en

jad

i d

asa

r p

en

yu

su

na

n pe

rhitu

ng

an

a

ng

gara

n in

i a

da

lah

seb

esar

Rp

.6.3

23

.37

2.1

50

d

eng

an

re

alis

asi

seb

esa

r R

p.

5.8

92.6

14

.44

1 u

ntu

k le

bih

je

lasn

ya

d

apa

t d

iliha

t pa

da

ta

be

l

be

riku

t ini:

Tabel 1

3.

A

kunta

bilita

s Keuangan

Page 26: DINAS PERIKANAN DAN KELAUTAN TAHUN 201 6...2 Laporan Kinerja Tahun 201 6 Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Banyuasin dan teknologi yang digunakan relatif rendah, diharapkan adanya

25

Laporan Kinerja Tahun 2016 Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Banyuasin

Rata-rata capaian kinerja untuk semua sasaran strategis Dinas Perikanan

dan Kelautan sebesar 108,90 %, sementara Total Realisasi Keuangan

untuk mencapai semua sasaran strategis sebesar 92.33 %. Jika

dibandingkan antara kinerja dan keuangan, maka telah tercapai efektivitas

dan efisiensi serta penghematan sebesar 16.57% sesuai dengan prioritas

Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Banyuasin. Selain program dan

kegiatan untuk mencapai sasaran strategis, Dinas Perikanan dan

Kelautan Kabupaten Banyuasin juga melaksanakan program kegiatan

rutin untuk menunjang pelaksanaan tugas pokok dan fungsi dinas dengan

total anggaran sebesar Rp. 6,323,372,150 dan terealisasi sebesar Rp

5,892,614,441 dari pagu anggaran tersebut. Dinas Perikanan dan

Kelautan telah melaksanakan 12 program dengan 42 kegiatan dimana

persentase capaian keuangan sebesar 93.19% dan pencapaian indikator

kinerja utama pada Dinas Perikanan dan Kelautan telah terealisasi secara

optimal rata-rata telah mencapai target yang telah ditetapkan.

Selain dari dana APBD, Dinas Perikanan dan Kelautan juga mendapatkan

dana dari Tugas Pembantuan (TP) yang bersumber dari dana APBN

sebesar Rp.650,000,000,- dan terealisasi sebesar Rp.581,982,900,- yaitu

Program Pengelolaan Sumber Daya Perikanan Budidaya.

C. Tindak Lanjut Hasil Evaluasi Sebelumnya

Hasil evaluasi akuntabilitas kinerja Dinas Perikanan dan Kelautan

Tahun 2015 mendapat nilai 79,68 yaitu kategori BB (Sangat Baik) yang

mengalami penurunan dari tahun sebelumnya yaitu 84,05 pada tahun

2014. Penurunan tersebut terjadi karena sistem penilaian baru, dan juga

belum dimanfaatkannya capaian kinerja sebagai dasar pemberian reward

& punishment serta belum dipublikasikannya dokumen perencanaan dan

pelaporan ke website SKPD.

Page 27: DINAS PERIKANAN DAN KELAUTAN TAHUN 201 6...2 Laporan Kinerja Tahun 201 6 Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Banyuasin dan teknologi yang digunakan relatif rendah, diharapkan adanya

26

Laporan Kinerja Tahun 2016 Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Banyuasin

BAB IV PENUTUP

Berdasarkan hasil pengukuran, evaluasi dan analisis pencapaian

sasaran strategis didukung delapan indikator setingkat outcome, dapat

diperoleh kesimpulan sebagai berikut:

1. Keberhasilan di atas 100% atau melebihi target yang ditetapkan

sebanyak 4 indikator atau 100% dari jumlah indikator kinerja sasaran.

Kendala dan hambatan yang dihadapi dalam upaya pencapaian

sasaran pada Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Banyuasin antara

lain adalah masih kurangnya kompetensi SDM baik aparatur maupun

masyarakat perikanan pada umumnya, ketersediaan sarana dan

prasarana yang masih belum memadai dan faktor eksternal berupa musim

atau cuaca buruk yang tidak dapat diperkirakan. Selain faktor tersebut

terdapat pula faktor lain yang berifat non teknis antara lain proses

pencairan anggaran yang terlambat sehingga jadwal kegiatan terlambat

dan hasil pencapaian sasaran belum dapat diukur pada akhir dari

kegiatan. Langkah antispatif yang bisa dilakukan antara lain dengan

meningkatkan koordinasi dengan instansi terkait lainnya sehingga lebih

memudahkan dalam teknis pelaksanaannya. Dalam hal keterbatasan

sarana dapat dilakukan dengan memprioritaskan pengalokasian dana

untuk memenuhi kebutuhan tersebut sehingga pencapaian sasaran dapat

terpenuhi.

Salah satu langkah strategi dalam upaya pemecahan masalah

tersebut, adalah dengan lebih memfungsikan monitoring dan evaluasi

secara langsung terhadap sasaran sehingga setiap hambatan atau

kendala yang mungkin timbul dapat diantisipasi lebih dini.

Selanjutnya kami sadari bahwa dalam penyusunan Laporan Kinerja

Dinas Perikanan dan Kelautan, masih dirasakan belum pada taraf

sempurna dan mungkin belum dapat memenuhi harapan bagi para

Page 28: DINAS PERIKANAN DAN KELAUTAN TAHUN 201 6...2 Laporan Kinerja Tahun 201 6 Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Banyuasin dan teknologi yang digunakan relatif rendah, diharapkan adanya

27

Laporan Kinerja Tahun 2016 Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Banyuasin

pengguna sebagai pihak pengambil keputusan. Oleh karena itu kritik dan

saran yang bersifat konstruktif dari semua pihak demi kesempurnaan

dalam penyusunan Laporan Kinerja di masa yang akan datang sangat

kami harapkan.

Demikian Laporan Kinerja Dinas Perikanan dan Kelautan

Kabupaten Banyuasin Tahun 2016 ini sebagai sarana

pertanggungjawaban keberhasilan dan kegagalan pencapaian kinerja

Tahun 2016, untuk dapat digunakan sebagai acuan perbaikan penyusunan

perencanaan dan meningkatkan kinerja pada tahun yang akan datang.