Dinas Perhubungan Provinsi Kepri

❑Kepri terdiri dari 98% Lautan seluas

417.012,97 km² dan 2% Daratan,seluas 8.201,72 km² dengan jumlah

pulau 2.408 dan panjang garispantai ± 8.561,33 km.

❑Berbatasan langsung dengan

beberapa negara di Asia Tenggara,seperti Malaysia, Singapura,

Vietnam, dan Kamboja.❑Letak Geografis Kepri yang sangat

strategis menjadi jalur lintasan

dunia. Kapal-kapal tangki r aksasayang semakin lama semakin besar

dan banyak. Kira-kira 70.000 kapalpertahun atau sekitar 200 kapal

setiap hari lewat di selat ini dengan

pertumbuhan sekitar 7,8% pertahun,sekitar 20.000 adalah kapal-kapal

tangki raksasa yang berukuran180.000 DWT ke atas. Tahun 2014

diperkirakan sejumlah 109.852.7

kapal.

1. Interaksi antar wilayah (pulau-pulau) secara fisik yang

bisa diukur (tolak ukur);

2. Aksesibilitas antar wilayah (pulau-pulau) dan triger

pertukaran budaya;

3. Pendukung pengembangan wilayah (pulau-pulau) dan

menjaga pulau-pulau terdepan;

4. Pendukung ekonomi daerah (sebagai rantai pasok dan

logistik);

5. Mempercepat peningkatan kemampuan SDM

setempat.

P E R A N A N T R A N S P O R T A S I D I D A E R A H

Dengan banyaknya pulau-pulau yang ada, maka peran transportasi di

Kepulauan Riau dapat di perankan/memudahkan sebagai:

Sehingga diharapkan perpindahan:

mudah, lancar, aman, secepat mungkin, dan sustainable.

TRANSPORTASI

DI KEPULAUAN RIAU

➢TRANSPORTASI DARAT (BUS DAMRI, ANGKUTAN UMUM, DAN ANGKUTAN PENYEBERANGAN/RO-RO);

➢TRANSPORTASI LAUT (PELAYARAN RAKYAT, FERRY CEPAT, KAPAL PERINTIS, KAPAL KOMERSIAL);

➢TRANSPORTASI UDARA (PENERBANGAN KOMERSIAL DAN PERINTIS);

KEDEPAN ADALAH PENGEMBANGAN

PESAWAT YG DAPAT MENDARAT

DI AIR DAN DARATAN,

SEAPLANE/AMPHIBI

PELAYARAN NASIONAL -LINER

PELAYARAN RAKYAT-TRAMPER

RO-RO

PENERBANGAN KOMERSIAL + PERINTIS

TRAYEK JODOH – SIJANTUNGKOTA BATAM (2 UNIT)

TRAYEK TPI – PELABUHAN RORO TANJUNG UBAN,

TANJUNG PINANG – TANJUNG BERAKIT KABUPATEN BINTAN (3 UNIT, 1 Cadangan)

TRAYEK RANAI – PELABUHAN SELAT LAMPA

(3 UNIT 1 Cadangan), RANAI – TELUK BUTONKABUPATEN NATUNA

TRAYEK DAIK – PELABUHAN SEI TENAM

KABUPATEN LINGGA (2 UNIT)

RUTE ANGKUTAN BUS PERINTIS PROVINSI KEPULAUAN RIAU

TAHUN 2017

= Pelabuhan =

Pelabuhan Telaga Punggur

Pelabuhan Tanjung Uban

= Kapal =

KMP. Barau (540 GRT, 250 PNP, 22 KEND)

KMP Swarna Bengawan

KMP. Kundur (380 GRT, 200 PNP, 18 KEND)

KMP. Sembilang (500 GRT, 150 PNP, 19 KEND)

KMP. Lome (534 GRT, 200 PNP, 19 KEND)

= Lintasan =

Tlg. Punggur - Tj. Uban (9 Miles)

Tlg. Punggur-Karimun -Mengkapan (64 +

97 Miles)

Tlg. Punggur -Dabo -Kuala Tungkal (118 +

72 Miles)

KMP Jembatan Kapuas

10 Lintasan

8 Kapal

175 mil

112 mil

42 mil61 mil

226 mil

95 mil

105mil

50 mil

TANJUNGPINANG

Home Base

KUALA MARAS

MIDAI

TAMBELAN

SINTETE

SERASAN

SEDANAU

PULAU LAUT

11 mil

TRAYEK KAPAL PERINTIS R-6

KM. SABUK NUSANTARA 83

PANGKALAN TANJUNGPINANG

TAHUN 2020

SELAT LAMPA

70 mil

TAREMPA

37 mil SUBI

RANAI34 mil

63 mil

TANJUNGPINANGHome Base

TAMBELAN

SINTETE

SENAYANG

BELINYU

PULAU PEKAJANG

83 mil

TRAYEK KAPAL PERINTIS R-7

KM. SABUK NUSANTARA 48

PANGKALAN TANJUNGPINANG

TAHUN 2020

P. BERHALA

52 mil

DABO/JAGOH

32 mil

42 mil

83 mil

75 mil

32 mil

SELAT LAMPA

175 mil

37 mil112 mil

70 mil

226 mil 135 mil

175 mil

50 mil

KIJANGHome Base

KUALA MARAS

TAREMPA

MIDAI

TAMBELAN

PONTIANAK

SERASAN

SEDANAU

PULAU LAUT

RANAI

SUBI

42 mil

SELAT LAMPA

61 mil

63 mil

34 mil

SINGKEPDABO

III

1300 m x 30 m

TANJUNG BALAI

KARIMUNSEIBATI (Raja H. Abdullah)

III

1300 m x 30 m

BATAMHangnadim

I

4025 m x 45 m

TANJUNG PINANGR.H.Fisabilillah

I

2006 m x 45 m

KEP. BINTANTAMBELAN

TAHAP PEMBANGUNAN,

TARGET 2018 AHIR SELESAI

DAN SIAP OPERASI

KEP. ANAMBASLETUNG

SUDAH BEROPERASI

NATUNARANAI

TNI

2550 m x 30 m

Ket :

: Kelas I

: TNI/Enclave Sipil

: KelasIII

: Baru / rencana

RUTE :

1. JAMBI – KERINCI (PP)

2. JAMBI – DABO (PP)

3. DABO – TG. PINANG (PP)

4. DABO – PEKANBARU

5. PEKANBARU – TB. KARIMUN

6. PEKANBARU – RENGAT

7. PEKANBARU – PASIR

PANGARAIAN

DISAMPING PENERBANGAN KOMERSIAL, PELAYANAN PENERBANGAN JUGA DILAYANI

PENERBANGAN PERINTIS OLEH SUSI AIR

RUTE EXISTING :

1. Kerinci – Jambi (PP)

2. Jambi – Dabo Singkep (PP)

3. Dabo Singkep – Pekanbaru (PP)

4. Dabo Singkep – Tanjung Pinang (PP)

5. TB. Karimun – Pekanbaru (PP)

6. Dabo Singkep – Pangkal Pinang (PP)

7. Pekanbaru – Tembilahan (PP)

8. Tanjung Pinang – Letung (PP)

9. Pasir Pangaraian – Batam (PP)

10.Dabo Singkep – Batam (PP)

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

JENIS: CASA 212

JENIS: CESSNA GRAND CARAVAN

KONEKTIVITAS SEBAGAI BACKBONE/TULANGPUNGGUNG

DALAM MERANGKAI PULAU DAN MENDUKUNGTOL LAUT

• Konektivitas sangatlah penting dan dibutuhkan di Kepri guna merangkai pulau-pulauyang ada, sehingga perlu dikembangkan dan dioptimalkan infrastruktur dan moda-modayang ada, baik darat, laut maupun udara;

• Konektivitas dilakukan dengan pembangunan dan pengembangan tol laut, bandar udaradan terminal angkutan umum /bus yang bertujuan untuk mewujudkan konektivitasdalam merangkai pulau-pulau;

• Dengan konektivitas antar pulau dapat membuka daerah yang terisolir/terpencil dandiharapkan terjadinya pemerataan pembangunan, peningkatan kesejahteraanmasyarakat, dan terjangkaunya harga-harga kebutuhan pokok (menekan kesenjanganharga barang-barang dan komoditi).