dinas pendidikan provinsi kepulauan riau tim …mbscenter.or.id/sources/59best practice pelaksanaan...

49
DINAS PENDIDIKAN PROVINSI KEPULAUAN RIAU TIM PEMBINA MBS THE BEST PRACTICE MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH DI SEKOLAH DASAR TAHUN 2013

Upload: vuonganh

Post on 02-Feb-2018

229 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: DINAS PENDIDIKAN PROVINSI KEPULAUAN RIAU TIM …mbscenter.or.id/sources/59Best Practice Pelaksanaan MBS Provinsi... · Sebagai hasil dari pelaksanaan bimbingan teknik ... Diperolehnya

DINAS PENDIDIKAN PROVINSI KEPULAUAN RIAU

TIM PEMBINA MBS

THE BEST PRACTICE

MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH

DI SEKOLAH DASAR

TAHUN 2013

Page 2: DINAS PENDIDIKAN PROVINSI KEPULAUAN RIAU TIM …mbscenter.or.id/sources/59Best Practice Pelaksanaan MBS Provinsi... · Sebagai hasil dari pelaksanaan bimbingan teknik ... Diperolehnya

KATA PENGANTAR

Salah satu programn Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar, Direktorat Jenderal Pendidikan

Dasar, Kementrian Pendidikan dan kebudayaan tahun anggaran 2013 melalui Dinas

Pendidikan Provinsi Kepulauan Riau melaksanakan bimtek untuk Tim Pengembang

Kabupaten/Kota, monitoring dan evaluasi ke sekolah piloting.

Sebagai hasil dari pelaksanaan bimbingan teknik monitoring dan evaluasi, perlu disusun

makalah tentang the best practice pelaksanaan MBS di Provinsi Kepulauan Riau.

The best practice pelaksanaan MBS ini disusun sebagai kelengkapan dokumen untuk

mengikuti Seminar Nasional Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) yang dilaksanakan di Kota

Malang, Jawa Timur.

Dengan adanya makalah ini disusun, semoga berguna bagi perkembangan Manajemen

Berbasis Sekolah (MBS) di Provinsi Kepulauan Riau.

Tanjungpinang, 27 November 2013-11-27

Tim Pembina MBS Kepulauan Riau

Ketua,

Imam Rochani., M.Si

Page 3: DINAS PENDIDIKAN PROVINSI KEPULAUAN RIAU TIM …mbscenter.or.id/sources/59Best Practice Pelaksanaan MBS Provinsi... · Sebagai hasil dari pelaksanaan bimbingan teknik ... Diperolehnya

DAFTAR ISI

Kata Pengantar

Daftar Isi

BAB I PENDAHULUAN

a. Latar Belakang

b. Dasar

c. Tujuan

BAB II BEST PRACTICE

a. Penerapan MBS di Kepulauan Riau

b. Tim Pengembang Kabupaten/Kota

c. Hasil Monitoring dan Evaluasi Sekolah Piloting

BAB III KESIMPULAN DAN TINDAK LANJUT

BAB IV PENUTUP

Page 4: DINAS PENDIDIKAN PROVINSI KEPULAUAN RIAU TIM …mbscenter.or.id/sources/59Best Practice Pelaksanaan MBS Provinsi... · Sebagai hasil dari pelaksanaan bimbingan teknik ... Diperolehnya

THE BEST PRACTICE

MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH (MBS)

DI SEKOLAH DASAR

PROVINSI KEPULAUAN RIAU

TAHUN 2013

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Manajemen Berbasis Sekolah pada dasarnya mengembangkan manajemen

sekolah secara menyeluruh dengan penekanan pada komponen-komponen tertentu.

Manajemen Berbasis Sekolah yang sudah diimplementasikan sejak tahun 1999

diprioritaskan pada 3 pilar yaitu : Manajemen, PAKEM, dan peran serta masyarakat.

Sejalan dengan Permen No 19 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan Pendidikan

oleh Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah, maka pelaksanaan MBS dikembangkan

menjadi 7 komponen, yaitu :

- Manajemen Kurikulum dan Pembelajaran

- Manajemen Peserta Didik

- Manajemen Pendidik dan Tenaga Kependidikan

- Manajemen Sarana dan Prasarana

- Manajemen Keuangan dan Pembiayaan

- Manajemen Peran Serta Masyarakat

- Manajemen Budaya dan Lingkungan Sekolah

Penerapan Manajemen Berbasis Sekolah di Sekolah Dasar dilaksanakan

melalui implementasi Modul Panduan Panduan Pembinaan,Panduan Bimbingan

Teknis,Panduan Reflikasi,Panduan Pelaksanaan,Panduan Pengawasan dan Evaluasi.

Untuk mencapai terlaksananya Manajemen Berbasis Sekolah dilaksanakan

berbagai strategi yaitu :

- Sosialisasi

- Peningkatan kinerja sekolah berdasarkan prinsip MBS.

- Kunjungan sekolah

- Magang ( induksi )

- Bimbingan Teknis

- Pendampingan

- Piloting

Page 5: DINAS PENDIDIKAN PROVINSI KEPULAUAN RIAU TIM …mbscenter.or.id/sources/59Best Practice Pelaksanaan MBS Provinsi... · Sebagai hasil dari pelaksanaan bimbingan teknik ... Diperolehnya

B. Dasar

Makalah The Best Practice ini disusun dengan acuan hokum sebagai berikut :

1. Undang-undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

2. Peraturan Pemerintah nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional

Pendidikan dan perubahannya PP 32 tahun 2013.

3. Permendiknas nomor 13 tahun 2007 tentang Standar Kepala Sekolah.

4. Permendiknas nomor 16 tahun 2007 tentang Standar Kwalitas Akademik

Guru.

5.Permendiknas nomor 19 tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan

Pendidikan.

6. Permendiknas nomor 24 tahun 2007 tentang Standar Sarana dan Prasarana,

7. Permendiknas nomor 15 tahun 2010 tentang SPM Pendidikan Dasar di Kab/

Kota.

8. Permendikbud nomor 54 tahun 2013 tentang SKL.

9. Permendikbud nomor 64 tahun 2013 tentang Standar Isi Pendidikan Dasar.

10. Permendikbud nomor 65 tahun 2013 tentang Standar Proses.

11. Permendikbud nomor 55 tahun 2013 tentang Standar Penilaian Pendidikan

12. Permendikbud nomor 81A tahun 2013 tentang Implementasi Kurikulum.

C. Tujuan

The Best Practice MBS ini dibuat dengan tujuan sebagai berikut :

1.Memantapkan perluasan pengembangan konsep MBS.

2. Memantapkan pelaksanaan komponen dan bentuk desiminasi MBS.

3. Memantapkan implementasi MBS.

4. Sebagai perlengkapan dokumen untuk seminar nasional MBS.

5. Gambaran tentang pelaksanaan MBS di Propinsi Kep. Riau.

Page 6: DINAS PENDIDIKAN PROVINSI KEPULAUAN RIAU TIM …mbscenter.or.id/sources/59Best Practice Pelaksanaan MBS Provinsi... · Sebagai hasil dari pelaksanaan bimbingan teknik ... Diperolehnya

BAB II

BEST PRACTICE

A. Penerapan MBS di Kepulauan Riau.

Tim Pembina MBS Propinsi Kepulauan Riau bekerja atas dasar Surat Keputusan

Kepala Dinas Pendidikan Propinsi Kepulauan Riau nomor : 01/Disdik/KPTS/2013

tanggal 15 Juli 2013.

1. Pelaksanaan Bimtek untuk Tim Pengembang di Propinsi Kep.Riau tahap

I sebagai berikut :

SEPINTAS KILAS PELAKSANAAN BIMTEK MBS KAB/KOTA

PRONSI KEPULAUAN RIAU

Diskripsi umum:

Secara umum pelaksanaan Bimtek MBS Kab/kota di Propinsi Kepulauan Riau telah

terlaksana dengan baik dan optimal

Apresiasi dan respon Peserta untuk mendalami dan menerapkan MBS sangat tinggi.

Panitia pelaksana sudah bekerja dengan baik dan koordinatif, mulai dari persiapan

sampai dengan saat pelaksanaan bimtek MBS.

Tim fasilitator Bimtek MBS tahap pertama menyampaikan materi lengkap dengan

menggunakan pendekatan metode yang bervariasi.

Pelaksanaan Semiloka Bimtek MBS

Page 7: DINAS PENDIDIKAN PROVINSI KEPULAUAN RIAU TIM …mbscenter.or.id/sources/59Best Practice Pelaksanaan MBS Provinsi... · Sebagai hasil dari pelaksanaan bimbingan teknik ... Diperolehnya

Tempat kegiatan di Comport Hotel Km 10 Tanjungpinang ibu kota Propinsi

Kepulauan Riau dari tanggal 20 Agustus s.d 24 Agustus 2013.

Peserta dari 7 Kabupaten/kota di Kepri: Anambas, Batam, Bintan, Karimun, Natuna,

Lingga, danTanjung Pinang sebanyak 51 orang (undangan 61 orang ), terdiri dari;

unsur Kasi kurikulum, tenaga teknis, pengawas KKKS serta Guru

Hasil-hasil yang Dicapai :

HASIL :

Terbentuknya Tim Pengembang di setiap Kabupaten Kota di Propinsi Kepri

Menetapkan sekolah piloting di setiap Kab/kota sebanyak 3 SD yang belum

terakreditasi A.

Hambatan :

Letak geografis Kepulauan Riau yang terdiri dari seribu pulau dan kondisi alam yang

sulit diprediksi

Sistem informasi internet kerap mengalami gangguan

Belum tersedianya dana untuk Kab/kota melaksanakan Bimtek MBS.

Saran :

Dana dekonstrasi dari pusat harus sampai ke Kab/kota.

Disetiap Kab/kota harus melaksanakan Bimtek MBS.

Penyempurnaan struktur dan unsur tim MBS.

2. Pelaksanaan Bimtek untuk Tim Pengembang MBS tahap II :

Hari/tanggal : Sabtu s.d Minggu, 21 s.d 25 September 2013.

Tempat : Pelangi Hotel Resort Tanjungpinang.

Hasil-hasil yang Telah Dicapai

Hasil-hasil semi loka Tim Pengembang Bimtek MBS tahap II se-Provinsi Kepulauan

Riau.

1. Laporan semi loka tim pelaksana Kabupaten/Kota

a. Kota Tanjungpinang

- Pelaksanaan kegiatan pada tanggal 16 September sampai dengan tanggal 18

September 2013.

- Tempat di : SDN 012 Tanjungpinang Timur

SDN 010 Tanjungpinang Kota

Page 8: DINAS PENDIDIKAN PROVINSI KEPULAUAN RIAU TIM …mbscenter.or.id/sources/59Best Practice Pelaksanaan MBS Provinsi... · Sebagai hasil dari pelaksanaan bimbingan teknik ... Diperolehnya

SDN 003 Bukit Bestari

- Peserta :

1. Unsur kepala sekolah : 18 orang

2. Guru : 36 orang

3. Tenaga administrasi : 18 orang

- Hasil yang dicapai :

Setiap peserta telah memahami dan dapat melaksanakan 7 komponen MBS.

- Pembiayaan swadaya KKKS Kecamatan yang berada di Kota Tanjungpinang.

b. Kabupaten Bintan

- Pelaksanaan kegiatan :

Tanggal 07 September 2013 bertempat di SDN 006 Gunung Kijang

untuk sekolah piloting (25 orang)

Tanggal 13 dan 14 September 2013 bertempat di SDN 006 Bintan

Timur dengan peserta : Kecamatan Bintan Timur (37 orang)

Kecamatan Mantang (8 orang)

Kecamatan Bintan Pesisir (8 orang)

Tanggal 18 dan 19 September 2013 bertempat di SDN 004 Tuapaya

dengan peserta : Kecamatan Gunung Kijang (15 orang)

Kecamatan Tuapaya (10 orang)

Kecamatan Teluk Bintan (20 orang)

Setiap sekolah piloting diikuti oleh kepala sekolah dan guru peserta di tiap

Kecamatan, yang terdiri dari :

Kepala UPT Paus

Staf UPT Paus

Kepala Sekolah

Guru

Pengawas Sekolah

- Hasil yang dicapai

Terbentuknya tim pelaksana MBS di setiap kecamatan dan gugus

sekolah

Praktek membuat kegiatan di setiap komponen MBS

- Pembiayaan : swadaya KKKS kecamatan

Page 9: DINAS PENDIDIKAN PROVINSI KEPULAUAN RIAU TIM …mbscenter.or.id/sources/59Best Practice Pelaksanaan MBS Provinsi... · Sebagai hasil dari pelaksanaan bimbingan teknik ... Diperolehnya

c. Kota Batam

- Pelaksanaan kegiatan :

Tanggal 14 September 2013, bertempat di aula kantor dinas pendidikan

kota Batam, dengan peserta kepala sekolah (43 orang)

Tanggal 16 September 2013, bertempat di aula kantor dinas pendidikan

kota Batam, dengan peserta pengawas sekolah (39 orang)

- Hasil yang dicapai : pelaksanaan MBS di kota Batam dapat terlaksana dengan

baik.

- Pembiayaan : dibiayai oleh swadaya peserta

d. Kabupaten Natuna

- Pelaksanaan kegiatan di SDN 006 Bandarsyah Bunguran Timur Kabupaten

Natuna pada tanggal 17 sampai dengan 19 September 2013, dengan peserta

kepala sekolah (12 orang), dan guru (13 orang).

- Hasil yang dicapai :

Terbentuknya tim pelaksana di tingkat gugus sekolah

Peserta telah memahami 7 komponen MBS

- Pembiayaan : swadaya KKKS dan ketua gugus sekolah.

e. Kabupaten Lingga

- Pelaksanaan kegiatan di SDN 012 Lingga pada tanggal 07 September 2013

dengan peserta : kepala sekolah dan guru SD piloting

UPTD Kecamatan

Pengawas sekolah

Kepala SD inti

- Hasil yang dicapai : terbentuknya tim pelaksana MBS di Kecamatan dan gugus

sekolah

- Pembiayaan : tim pengembang MBS Kabupaten Lingga.

f. Kabupaten Karimun

- Pelaksanaan kegiatan :

Tanggal 02 September 2013 di SDN 020 Tanjung Batu Kota

Tanggal 05 September 2013 di SDN 009 Buru

Page 10: DINAS PENDIDIKAN PROVINSI KEPULAUAN RIAU TIM …mbscenter.or.id/sources/59Best Practice Pelaksanaan MBS Provinsi... · Sebagai hasil dari pelaksanaan bimbingan teknik ... Diperolehnya

Tanggal 02 September 2013 di SDN 003 Teluk Air

Peserta : Pengawas

Kepala sekolah

Guru

- Hasil yang dicapai : pembinaan pada sekolah piloting MBS di Kabupaten

Karimun

- Pembiayaan : tim pengembang MBS kabupaten Karimun.

g. Kabupaten Anambas

Kabupaten Anambas belum melaksanakan semi loka tim pelaksana MBS

2. Kunjungan Sekolah

Pada semi loka tim pengembang Bimtek MBS tahap II tahun 2013 telah dilaksanakan

kunjungan ke SDN dan swasta yang berada di kota Tanjungpinang. SD negeri yang

dikunjungi adalah SDN 003 Tanjungpinang Timur dan SD swasta Al Madinah

Tanjungpinang.

3. Membuat program kerja masing-masing komponen MBS

4. Perpaduan antara 7 komponen MBS dengan 8 SNP

5. Setiap Kabupaten/Kota telah membuat rencana tindak lanjut (RTL) intuk Bimtek

MBS tahap II di setiap Kabupaten/Kota.

Hasil kunjungan sekolah :

SEMILOKA TIM PENGEMBANG MBS TINGKAT KABUPATEN/KOTA TAHAP II

KUNJUNGAN SEKOLAH

DALAM RANGKA OBSERVASI PELAKSANAAN MBS

I. Tujuan Kunjungan Sekolah

Tujuan kunjungan sekolah adalah untuk mengetahui secara langsung kondisi

real pelaksanaan MBS dalam semua komponen manajemen melalui observasi

dan studi dokumentasi di SDN Tanjungpinang dan SD swasta Tanjungpinang

II. Output

Page 11: DINAS PENDIDIKAN PROVINSI KEPULAUAN RIAU TIM …mbscenter.or.id/sources/59Best Practice Pelaksanaan MBS Provinsi... · Sebagai hasil dari pelaksanaan bimbingan teknik ... Diperolehnya

1. Diperolehnya gambaran profil sekolah di masing-masing SD yang

dikunjungi

2. Diperolehnya potret positif implementasi/pelaksanaan MBS (praktek yang

baik dari sekolah yang dikunjungi)

3. Diketahuinya titik-titik lemah/belum optimalnya pelaksanaan MBS dari

sekolah yang dikunjungi.

4. Saran-saran untuk perbaikan MBS

III. SD yang Dikunjungi

1. Sekolah Dasar Negeri .003 Tanjungpinang Timur

2. SDIT Al-Madinah Tanjungpinang

IV. Aspek Manajemen yang Diobservasi

1. Manajemen kurikulum dan pembelajaran

2. Manajemen pendidik dan tenaga kependidikan

3. Manajemen peserta didik

4. Manajemen sarana dan prasarana

5. Manajemen pembiayaan

6. Manajemen hubungan sekolah dan masyarakat

7. Manajemen budaya dan lingkungan sekolah

V. Teknik Kunjungan Sekolah

1. Observasi

2. Studi dokumentasi pelaksanaan MBS

VI. Pelaksanaan Kunjungan Sekolah

1. Peserta berangkat ke dua SD pada pukul 07.30 menggunakan dua bus dan

masing-masing bus terdiri dari ... orang yang berasal dari 7

Kabupaten/kota

2. Kunjungan sekolah selesai pukul 11.15

3. Peserta dibagi menjadi 2 kelompok besar yang terdiri dari :

a. Kelompok 1 – SDN .........Tanjungpinang Timur

b. Kelompok 2 – SDIT Al-Madinah Tanjungpinang

4. Setiap kelompok dibagi kedalam 7 sub kelompok berdasarkan kelompok

manajemen sebagai berikut :

5.

a. Kelompok 1 (Bus 1) SDN 003 Tanjungpinang Timur

No Komponen MBS Kabupaten/Kota Jumlah

1 Manajemen kurikulum dan pembelajaran Tanjungpinang (A)

2 Manajemen pendidik dan tenaga

kependidikan Bintan (A)

3 Manajemen peserta didik Batam (A)

4 Manajemen sarana dan prasarana Karimun (A)

5 Manajemen pembiayaan Natuna (A)

6 Manajemen hubungan sekolah dan

masyarakat Anambas (A)

7 Manajemen budaya dan lingkungan sekolah Lingga (A)

Page 12: DINAS PENDIDIKAN PROVINSI KEPULAUAN RIAU TIM …mbscenter.or.id/sources/59Best Practice Pelaksanaan MBS Provinsi... · Sebagai hasil dari pelaksanaan bimbingan teknik ... Diperolehnya

b. Kelompok 2 (Bus 2) SD IT Tanjungpinang

No Komponen MBS Kabupaten/Kota Jumlah

1 Manajemen kurikulum dan pembelajaran Batam (B)

2 Manajemen pendidik dan tenaga kependidikan Tanjungpinang

(B)

3 Manajemen peserta didik Bintan (B)

4 Manajemen sarana dan prasarana Natuna (B)

5 Manajemen pembiayaan Karimun (B)

6 Manajemen hubungan sekolah dan masyarakat Lingga (B)

7 Manajemen budaya dan lingkungan sekolah Anambas (B)

VII. Hasil Kunjungan

Hasil kunjungan sekolah dibuat laporan dan dipresentasikan

- Manajemen Kurikulum dan Pembelajaran

I. DOKUMEN 1 :

a. Lengkap dan sesuai yang tertuang didalam kurikulum

b. Contoh : - Visi,Misi,Tujuan,Saran,Indikator,

- Tim Penyusun

- Lembaran pengesahan

- Semua kegiatan sekolah selama 1tahun sudah tertuang didalam kurikulum

SD.

b. DOKUMEN II

a. Terdiri dari : - Silabus

- RPP

- Buku penilaian

HASIL

1. Telah memberi tugas kepada guru 8 standart Nasional

2. Tim 8 standart bekerja maksimal sesuai dengan tugas masing – masing

3. Bukti fisik telah dapat pada dokumen 1 dan dokumen 2 serta lampiran silabus RPP

dan penialian

HAMBATAN

1. Pembagian tugas 8 standart sebaiknya jangan dibebankan kepada guru kelas

2. Dalam pembagian tugas tenaga admin dilibatkan

3. Kepala Sekolah harus jeli meminit pekerjaan tugas yang telah diberikan kepada guru

dan admin serta tenaga lain

Page 13: DINAS PENDIDIKAN PROVINSI KEPULAUAN RIAU TIM …mbscenter.or.id/sources/59Best Practice Pelaksanaan MBS Provinsi... · Sebagai hasil dari pelaksanaan bimbingan teknik ... Diperolehnya

SARAN

1. Adanya kerjasama Kepala Sekolah Guru dan admin supaya administrasi MBS

tercapai dalam 7 pilar

2. Dalam membuat silabus dan RPP harus memperhatikan daerah setempat

3. Silabus dan RPP yang dibuat tidak sepenuhnya dicopy dari orang lain dan perlu

diteliti sebelum mengajar

4. Administrsi kelas harus diperiksa oleh Kepala Sekolah sebelum ajaran baru dimulai.

1. SDS IT ALMADINAH

- Alamat : Jl. Kaunatan Km 11. Kota Tanjung Pinang

- Luas Tanah : 4000 m2

- Bangunan : Permanen bertingkat

- Akreditasi : B

- Lokasi : Bebas Asap Rokok

- Tahun berdiri : 2003

- Prestasi : Juara umum Sain Tk Provinsi

No Unsur yang Diamati Hasil Pengamatan

1 Perencanaan Kurikulum - Dokumen 1, 2 lengkap

- RPP ada pada guru

2 Penyusunan Kalender sekolah

Ada, dibuat berdasarkan

kalender Dinas Pendidikan

Kota Tanjung Pinang

3 Pembagian Tugas Mengajar

Berdasarkan hasil Rapat

Majlis Guru dan di SK kan

Oleh Kepala Sekolah

4 Penyusunan Jadwal Pelajaran

Ada ( disusun berdasarkan

analis Jam Pelaran dan

diputuskan dalam rapat

Guru)

5 Pelaksanaan Pembelajaran

Hanya dilihat RPP saja(

Pendahuluan, kegiatan inti

dan penutup dibuat )

sedangkan Proses

pembelajaran di dalam

kelas tidak diamati

6 Penilaian Pembelajaran

- dilakukan berdasarkan

RPP

- Hasil Penilaian

dimasukan dalam buku

Page 14: DINAS PENDIDIKAN PROVINSI KEPULAUAN RIAU TIM …mbscenter.or.id/sources/59Best Practice Pelaksanaan MBS Provinsi... · Sebagai hasil dari pelaksanaan bimbingan teknik ... Diperolehnya

penilaian siswa

- Hasil penilaian dianalisi

guru dan dijadikan

pedoman untuk tindak

lanjut ( remedial dan

pengayaan )

7 Pengawasan melalui supervisi Pembelajaran Dilakukan oleh kepala

sekolah

8 Penyusunan Peraturan Akademik Ada ( dibuat berdasarkan

hasil rapat sekolah )

9 Penentuan Beban belajar Ada ( tercantum dalam

kurikulum dokumen 1 )

10 Pemilihan strategi PAKEM

Menurut penjelasan

Bidang Kurikulum

dilakukan untuk semua

materi pembelajaran

11 Pengawasan, Evaluasi dan Pelaporan Dilakukan oleh Kepala

sekolah

- Manajemen pendidik dan tenaga kependidikan

Nama Sekolah : SDN 003 Tanjungpinang Timur

Komponen Manajemen : Manajemen Pendidik dan Tenaga Kependidikan

1. Perencanaan Kebutuhan.

Direncanakan bersama dengan melibatkan :

a. Pendidik

b. Tenaga Kependidikan

c. Orang Tua/Wali murid

d. Komite sekolah

1.1 Tenaga Pendidik dan Kependidikan :

a. Guru tetap(PNS) : S1 = 15 Org. D3 = 7 Org.

b. Guur Tidak Tetap (Honorer) : S2 = 1 Org. S1 = 1 Org. D3 = 6 Org.

c. Guru yang telah memiliki sertifikasi pendidik 11 Org.

d. Sekolah memiliki tenaga kependidikan

1. Tenaga Adm. 2 Org.

2. Pustakawan 1 Org.

3. Penjaga Sekolah 1 Org.

4. Satpam 1 Org.

Dengan Rincian

Kepala Sekolah : 1 Org

Page 15: DINAS PENDIDIKAN PROVINSI KEPULAUAN RIAU TIM …mbscenter.or.id/sources/59Best Practice Pelaksanaan MBS Provinsi... · Sebagai hasil dari pelaksanaan bimbingan teknik ... Diperolehnya

Guru Agama Islam ` : 3 Org

Guru Agama Kristen : 1 Org

Guru Penjas : 2 Org

Tenaga Pengajar Bidang Kesenian : 3 Org

Staff Tata Usaha : 2 Org

Satpam : 1 Org

Guru Kelas : 18 Org

Jumlah Keseluruhan : 31 Org

Jumlah Peserta didik = 710 Orang

Rombel = 18

UNSUR UNSUR DI SEKOLAH YANG SUDAH MEMENUHI

KRITERIA MBS DAN PENDAPAT KELOMPOK

• Unsur-unsur di sekolah yang sudah menuhi Kriteria MBS/Best Praktice MBS

1. Perencanaan Kebutuhan.

Direncanakan bersama dengan melibatkan :

a. Pendidik

b. Tenaga Kependidikan

c. Orang Tua/Wali murid

d. Komite sekolah

e. Saran Kelompok : Upaya Mempertahankan

f. /Mengembangkan

2. Rekrutmen

a. Rekrutmen yang diadakan pemerintah kabupaten/Kota

b. Memperhatikan kualifikasi dan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan

c. Memperhatikan ketersediaan sumber dana

3. Pembinaan

a. Sesuai dengan aspirasi individu

b. Sesuai dengan kebutuhan sekolah

c. Sesuai dengan bidang tugas pendidik dan tenaga kependidikan

d. Mengikuti kegiatan seminar diskusi untuk pengembangan profesionalnya

4. Pemberian Motivasi/Reward

a. Kinerja yang baik diberikan penguatan positif dalam bentuk kata-kata.

Page 16: DINAS PENDIDIKAN PROVINSI KEPULAUAN RIAU TIM …mbscenter.or.id/sources/59Best Practice Pelaksanaan MBS Provinsi... · Sebagai hasil dari pelaksanaan bimbingan teknik ... Diperolehnya

b. Kinerja yang tidak baik lansung di beri teguran.

c. Penguatan positif atau negatif diberikan secara bertingkat sesuai proses atau hasil

kinerja

5. Pemberian Sanksi

Belum ada diberikan sanksi terhadap tenaga pendidik dan tenaga kependidikan

I. Perencanaan kebutuhan:

a. Jumlah tenaga Guru dan Tu : - 46 Orang

b. Tamatan S1 29 Orang

c. D.II 2 Orang

d. D.III 1 Orang

e. SLTA 14 Orang

f. Kepala Sekolah 1 Orang

g. Guru kelas 38 Orang

h. Tenaga kebersihan 5 Orang

i. Petugas Laboratorium 2 Orang

j. Perpustakaan 1 Orang

k. Kantin 1 Orang

l. Administrasi 2 Orang

m. Taman 1 Orang

n. Satpam 2 Orang

2. Rekrutmen :

a. Melalui seleksi

b. Wawancara

3. Pembinaan :

a. Secara tertulis

b. Secara lisan

c. Adanya bukti fisik.

4. Pemberian Motivasi / Reward

a. Diberi hanya setahun sekali

b. Tidak berkelanjutan

c. Sesuai dengan keadaan RKAS

5. Pemberian Sanksi

a. Bagi Guru dan Tu serta tenaga lain melanggar Tata Tertib yang telah dibuat oleh

Page 17: DINAS PENDIDIKAN PROVINSI KEPULAUAN RIAU TIM …mbscenter.or.id/sources/59Best Practice Pelaksanaan MBS Provinsi... · Sebagai hasil dari pelaksanaan bimbingan teknik ... Diperolehnya

yayasan maka diberi tindakan sesuai dengan kesalahan

b. Potongan Gaji

c. Ada bukti fisik

6. Rotasi Kerja/Job Discription

Pemberian tugas secar bergilir setiap tahun ajaran

7.Pemberhentian

a. Apabila melanggar peraturan yang telah ditetapkan oleh yayasan, sesuai kesalahan

b. Peraturan telah dibuat oleh yayasan untuk memberiakan hukuman kepada yang

bekerja di yayasan tersebut

8. Pengawasan, evaluasi dan pelaporan :

a. pemberian bimbingang setiap minggu

b. Laporan hasil kerja setiap minggu kepada yayasan

c. Memberikan evaluasi setiap minggu

II. HASIL :

a. Untuk mencapai tujuan Visi dan Misi

b. Menjadi sekolah yang unggul

c. Mencipta tenaga yang professional

- Manajemen Peserta Didik

No Unsur Hasil Observasi

1 Pendataan calon

dilakukan surve melalui RT dan Tokoh

masyarakat

Hasil dibuat sebagai data untuk Penerimaan Siswa

Baru

2 Pengumuman Penerimaan melalui Spanduk

3 Waktu pendaftaran 1 minggu

4 Seleksi Berdasarkan umur

5 Pengumuman hasil Diumumkan di sekolah

6 Daya tampung Melebihi yang ditentukan

7 Panitia SK dari kepala sekolah

8 Pengenalan kepada

Kepala sekolah

Guru, ruang belajar, pustaka, kantin

Peserta didik, lingkungan sekolah

9 Jumlah siswa perkelas 40 siswa

10 Pengelompokan siswa

Tidak berdasarkan kelas unggul, tetapi digabungkan

siswa yang pintar dan kurang, umur yang tinggi dan

rendah

11 Kegiatan keagamaan Dilaksanakan setiap hari Jumat

12 Budaya

Bersalaman, ucapan salam setiap pulang, dan dating ke

sekolah

Membuang sampah pada tempatnya

Memajang kata-kata bijak

Page 18: DINAS PENDIDIKAN PROVINSI KEPULAUAN RIAU TIM …mbscenter.or.id/sources/59Best Practice Pelaksanaan MBS Provinsi... · Sebagai hasil dari pelaksanaan bimbingan teknik ... Diperolehnya

13 Pelayanan siswa

berkebutuhan khusus

Tidak menerima siswa yang berkebutuhan khusus

Apabila ada yang mendaftar, disarankan ke sekolah

SLB

14 Pengawasan

Ada buku penghubung

Buku catatan harian guru

Rapat bulanan sekolah

15 Pelayanan konseling

Bimbingan kepada siswa yang bermasalah

Bimbingan kepada siswa yang kurang belajar

Bimbingan dilakukan oleh guru yang membidangi

kesiswaan dan guru kelas

16 Pramuka Dilaksanakan 1 kali seminggu

17 Olahraga Bola voli, catur, badminton

18 Seni Belum ada

Page 19: DINAS PENDIDIKAN PROVINSI KEPULAUAN RIAU TIM …mbscenter.or.id/sources/59Best Practice Pelaksanaan MBS Provinsi... · Sebagai hasil dari pelaksanaan bimbingan teknik ... Diperolehnya

SEMILOKA TIM PENGEMBANGAN BIMTEK MANAJEMEN BERBASIS

SEKOLAH

TINGKAT KABUPATEN TAHAP II

INSTRUMEN OBSERVASI IMPLEMENTASI MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH

Nama Sekolah : SDIT AL MADINAH

Komponen Manajemen : PESERTA DIDIK

A. DESKRIPSI UMUM/PROFIL UMUM

Secara umum Tampilan Sekolah Dasar Islam Terpadu Al Madinah sudah baik, ini terlihat

dari Profil SD Islam Terpadu Al Madinah tersebut, di buktikan lagi dengan Prestasi yang

diperoleh siswa SDIT Al Madinah dari Tahun 2007 sampai dengan sekarang sebanyak lebih

kurang 31 kejuaraan yang di raih dari ajang lomba baik akademik maupun non akademik

yang diikuti ditingkat Kota dan Provinsi Kepri. Namun secara administrasi Manajemen

Peserta didik Berbasis Sekolah masih perlu dilakukan peningkatan sesuai dengan yang telah

Page 20: DINAS PENDIDIKAN PROVINSI KEPULAUAN RIAU TIM …mbscenter.or.id/sources/59Best Practice Pelaksanaan MBS Provinsi... · Sebagai hasil dari pelaksanaan bimbingan teknik ... Diperolehnya

di atur dalam ketentuan Manajemen Berbasis Sekolah, terutama untuk unsur-unsur dari

manajemen peserta didik baru, pengelompokan peserta didik, Pembinaan layanan Khusus,

Layanan Konseling kepada Peserta didik , dan melakukan percakapan terhadap alumni, yang

perlu mendapat perhatian pada unsur sensus calon peserta didik dan pelacakan terhadap

Alumni, karena unsur ini belum sama sekali di lakukan oleh SDIT Al Madinah, Sedangkan

unsur yang lain sudah di programkan, walaupun belum memenuhi kriteria Manajemen

Berbasis Sekolah.

Unsur-unsur di sekolah yang sudah memenuhi Kriteria MBS dan Pendapat Kelompok

Unsur-unsur disekolah yang sudah

Memenuhi Kriteria MBS/best Practice

MBS

Saran Kelompok : Upaya

Mempertahankan/ Mengambangkan

1. Pengenalan Sekolah/ Orientasi Pendidik

.

Sudah melakukan orientasi dengan menyusun

Program MBS Sebagai berikut :

Hari Pertama : Kegiatan Prosesi kenaikan

kelas (Permainan/game), Perkenalanguru, TU

dan lingkungan serta pengenalan sarana

sekolah.

Hari Kedua : Pengenalan disiplin dan

peraturan sekolah dan kelas

Hari Ketiga : Pengenalan Pembelajaran

2. Pembinaan Karakter Peserta Didik

Sudah membuat Program Pembinaan

Karakter Peserta didik dengan menyusun

Peraturan Tata Tertib siswa serta kegiatan

monitoring keislaman

3. Pengawasan, Evaluasi, Pelaporan

Sekolah sudah membuat Program

pengawasan, evaluasi dan pelaporan kegiatan

peserta didik.

4. Kegiatan Ekstrakurikuler

Bentuk kegiatan ekstrakurikuler : melukis,

menari, Tahfiz, Kompang, Dai Cilik, Robotik

(kerja sama dengan Salman Bandung) Pencak

Silat, Karate, Sastra dan Mading, Dokter

Kecil, UKS, Seni Membaca Al Qur’an Sains

Club dan English Club.

5. Pembinaa Prestasi Unggulan Sudah melakukan pembinaan bagi siswa

untuk mengikuti Olimpiade Sains Nasional,

Pembiasaan Rutin, Outdoor Learning, TIK,

Bhs. Inggris, Bhs. Arab

Unsur-unsur di sekolah yang belum memenuhi Kriteria MBS dan Pendapat Kelompok

Unsur-unsur disekolah yang Belum

Memenuhi Kriteria MBS

Saran Pemecahan Masalah/ Ide Upaya

Pembinaan

1. Sensus Calon Peserta didik - Kegiatan jumlah anak usia sekolah :

animo, kapasitas PPD, Daerah jangkauan

- Teknik : analisis kohor, Pencatatan

Periodik, Buku Daftar Siswa setiap tahun.

- Dilakukan bekerja sama dengan : Badan

Pusat Statistik, Komite Sekolah, Dewan

Page 21: DINAS PENDIDIKAN PROVINSI KEPULAUAN RIAU TIM …mbscenter.or.id/sources/59Best Practice Pelaksanaan MBS Provinsi... · Sebagai hasil dari pelaksanaan bimbingan teknik ... Diperolehnya

Pendidikan, Petugas Sensus Daerah

2. Penerimaan Peserta Didik Baru - Supaya mengacu kepada edaran dari Dinas

Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota

Tanjungpinang.

- Tidak ada Tes Akademik (Callistung).

3. Pengelompokan Peserta Didik - Agar melakukan pengelompokan peserta

didik meliputi : Ability Grouping atau

kemampuan peserta didik, Sub Grouping

with in the class atau kemampuan peserta

didik dalam sitting kelas (minat-kebutuhan

khusus - kerja sama dua atau lebih peserta

didik Dll. Seluruhnya ada 12 macam atau

jenis pengelompokan peserta didik

4. Pembinaan Layanan Khusus Agar merencanakan layanan khusus yang

meliputi :

a. Bimbingan Konseling

b. Usaha Kesehatan Sekolah

c. Perpustakaan

d. Laboratorium

e. Koperasi

f. Kantin Sekolah

g. Ekstrakurikuler

h. Pengaturan dan Persiapan lomba bagi

peserta didik

i. Pengaturan 7 K

5. Layanan Konseling kepada Peserta

Didik

Program Konseling meliputi : Belajar peserta

didik, kepribadian peserta didik, sosial,

pengembangan karir peserta didik

Page 22: DINAS PENDIDIKAN PROVINSI KEPULAUAN RIAU TIM …mbscenter.or.id/sources/59Best Practice Pelaksanaan MBS Provinsi... · Sebagai hasil dari pelaksanaan bimbingan teknik ... Diperolehnya
Page 23: DINAS PENDIDIKAN PROVINSI KEPULAUAN RIAU TIM …mbscenter.or.id/sources/59Best Practice Pelaksanaan MBS Provinsi... · Sebagai hasil dari pelaksanaan bimbingan teknik ... Diperolehnya
Page 24: DINAS PENDIDIKAN PROVINSI KEPULAUAN RIAU TIM …mbscenter.or.id/sources/59Best Practice Pelaksanaan MBS Provinsi... · Sebagai hasil dari pelaksanaan bimbingan teknik ... Diperolehnya

- Manajemen Sarana dan Prasarana

LAPORAN OBSERVASI IMPLEMENTASI MAJANEMEN BERBASIS SEKOLAH

Nama Sekolah : SDN 003 Pinang Kencana Tg. Pinang Timur

Komponen Manajemen : Sarana dan Prasarana Berbasis Sekolah

a. Deskripsi Umum/Profil Umum

SDN 003 Pinang Kencana merupakan salah satu SD Negeri di Kecamatan Bintan Timur Kota

Tanjungpinang.

Jumlah siswa mencapai 710 siswa : laki laki 356 siswa , perempuan 357 siswa terdiri dari 18

rombel.

Jumlah ruang Kelas 9 ruang, majelis guru 1 ruang ,

Dalam pembelajaran 12 rombel pada pagi dan 6 rombel belajar pada sore hari.

Secara umum manajemen sapras berbasis sekolah di SDN 003 Pinang Kencana Kecamatan

Bintan Timur Tanjungpinang,cukup memadai,namun masih perlu banyak penyempurnaan

dan pengembangan.

b. Unsur sekolah yang sudah memenuhi Kreteria MBS

Unsur-unsur disekolah yang sudah

Memenuhi Kriteria MBS/best Practice

MBS

Saran Kelompok : Upaya

Mempertahankan/ Mengambangkan

Aspek pendistribusian sapras (3 )

Pendistribusian dan pemanfaatan sarpras

sudah cukup baik,perlu peningkatan pada

prinsip 5 ( pengoprasian alat elektronik/alat

lain yang mahal harus dibuat spisifik

Pengadaan Sarpras ( 2 ) Sudah memadai,perlu ditingkatkan

pengelolaan terutama pada prinsip 2 dan 4

Persyaratan lahan ( 7 ) Sudah memadai

Memiliki ventelasi dan pencahayaan

Bangunan sekolah Sudah memenuhi kriteria

Instalasi listrik ( 13 ) Sumber daya 1300 vatt

Sarpras ( 14 ) Sekolah telah memiliki 12 12 sarpras, perlu

penanbahan pada UKS, labor, gudang.

Ruang Kelas ( 15 )

Baru memiliki 5 dari 7 ketentuan yang belum

memenuhi;satu rombel satu kelas.Jumlah

siswa lebih dari 32 siswa

Ruang Guru ( 16 ) Sudah memenuhi kreteria

Ruang Kepsek ( 17 ) Telah memenuhi 4 dan 5 ketentuan. Ukuran

ruang Kepsek belum memenuhi standar.

Page 25: DINAS PENDIDIKAN PROVINSI KEPULAUAN RIAU TIM …mbscenter.or.id/sources/59Best Practice Pelaksanaan MBS Provinsi... · Sebagai hasil dari pelaksanaan bimbingan teknik ... Diperolehnya

Ruang pustaka ( 18 ) Memenuhi kreteria

Perpustakaan sekolah ( 19 ) Memenuhi kreteria,perlu peningkatan pada

point 6 dan 10 yaitu prabot dan perlengkapan

Pemanfaatan pustaka sebagai sumber belajar

( 20 )

Memenuhi 4 dan 5 ketentuan, agar menyusun

jadwal pemanfaatan bagi siswa dan guru ,dll

Pemanfaatan tempat ibadah ( 23 )

Memenuhi persyaratan ,untuk melaksanakan

ibadah secara serentah/ jamaah belum

mencukupi.

WC/ toilet sekolah ( 24 )

Telah memenuhi 4 dan 6

persyaratan.WC/toilet tidak mencukupi .

Jumlah 4 dari 22 WC/toilet yang

standar,termasuk loilet guru beluim terpisah.

Perlu usulan penambahan WC/jamban/toilet

Halaman Sekolah ( 25 )

Telah memenuhi 4 dari 6 persyaratan .Luas

halaman tidak memadai dibanding jumlah

siswa

Pemanfaatan halaman ( 26 )

Telah dimanfatkan sesuai ketentuan ,hanya

sebagai sarana bermain luasnya belum

mencukupi standar

Ruang sirkulasi ( 31 ) Telah tersedia ruang sirkulasi berupa teras

sekolah

Tempat bermain ( 32 )

Telah memenuhi 5 dari 6 ketentuan . Luas

tempat bermain belum memadai/ belum

standar.

c. Unsur-unsur di sekolah yang belum memenuhi Kriteria MBS dan Pendapat

Kelompok

Unsur-unsur di sekolah yang belum

memenuhi kriteria MBS

Saran Kelompok : Upaya

Mempertahankan/Mengembangkan

Pengelolaan Sarpras ( 1 )

Pengelolaan sarpras pada kreteria analisis

kebutuhan/perawatan,pemeliharaan/penghapusan

baran,agar dibuat bukti fisiknya.

Lahan Sekolah ( 6 )

Luas lahan sekolah baru memenuhi 51 75 % dari

luas Tanah yaitu 3550 m2. Hal ini dapat diatasi

dengan menjadikan sekolah dengan 2 lantai

Luas lantai bangunan ( 9 )

Luas lantai baru memenuhi 26-50 % ( 804 m2

dari 2.272 m2 ) .Pemecahan masalah :

menambah RKB sebanyak 10 ruang sesuai

dengan jumlah 18 rombel .

Bangunan Sekolah ( 10 )

Baru memenuhi 2 ketentuan ,agar dilengkapi

dengan sistem pencegahan kebakaran dan

penangkal petir.

Ruang UKS ( 21 )

Telah memenuhi 7 dari 11 persyaratan . Ruang

UKS belum ada,wastafell, proker,buku

catatanUKS,kondisi ruang belum memadai.

Labor IPA ( 27 ) Tidak adanya ruang khusus,alat IPA disimpan di

ruang guru.

Page 26: DINAS PENDIDIKAN PROVINSI KEPULAUAN RIAU TIM …mbscenter.or.id/sources/59Best Practice Pelaksanaan MBS Provinsi... · Sebagai hasil dari pelaksanaan bimbingan teknik ... Diperolehnya

Alat peraga /praktek ( 28 )

Memenuhi 1 dari 3 persyaratan.Sebaiknya selain

dibeli

Alat peraga/praktik juga dibuat oleh siswa dan

guru.

Kebun Sekolah ( 29 ) Belum memenuhi ketentuan. Belum ada kebun

sekolah yang terpelihara dan tidak terawat.

Gudang ( 30 )

Gudang belum ada.Ada ruangan 8 m2 yang

disebut gudang,namun dimanfaatkan sebagai

dapur.

Buku kegiatan Manajemen ( 33 ) Memiliki 5 dari 15 buku .Perlu melengkapi buku

buku yang belum ada.

Page 27: DINAS PENDIDIKAN PROVINSI KEPULAUAN RIAU TIM …mbscenter.or.id/sources/59Best Practice Pelaksanaan MBS Provinsi... · Sebagai hasil dari pelaksanaan bimbingan teknik ... Diperolehnya
Page 28: DINAS PENDIDIKAN PROVINSI KEPULAUAN RIAU TIM …mbscenter.or.id/sources/59Best Practice Pelaksanaan MBS Provinsi... · Sebagai hasil dari pelaksanaan bimbingan teknik ... Diperolehnya
Page 29: DINAS PENDIDIKAN PROVINSI KEPULAUAN RIAU TIM …mbscenter.or.id/sources/59Best Practice Pelaksanaan MBS Provinsi... · Sebagai hasil dari pelaksanaan bimbingan teknik ... Diperolehnya
Page 30: DINAS PENDIDIKAN PROVINSI KEPULAUAN RIAU TIM …mbscenter.or.id/sources/59Best Practice Pelaksanaan MBS Provinsi... · Sebagai hasil dari pelaksanaan bimbingan teknik ... Diperolehnya
Page 31: DINAS PENDIDIKAN PROVINSI KEPULAUAN RIAU TIM …mbscenter.or.id/sources/59Best Practice Pelaksanaan MBS Provinsi... · Sebagai hasil dari pelaksanaan bimbingan teknik ... Diperolehnya
Page 32: DINAS PENDIDIKAN PROVINSI KEPULAUAN RIAU TIM …mbscenter.or.id/sources/59Best Practice Pelaksanaan MBS Provinsi... · Sebagai hasil dari pelaksanaan bimbingan teknik ... Diperolehnya

MANAJEMEN SARANA DAN PRASARANA SEKOLAH

A. RUANG KELAS

1. Ruang Kelas dan Rombel Cukup (1:1).

2. Ukuran Cukup (7X8).

3. Tidak Memiliki KIR.

5. Jumlah Meubuler Cukup.

B. RUANG GURU

1. Rasio Ruang Guru dan Jumlah Guru Tidak Seimbang (1:40).

2. Kondisi Ruang Guru tidak terawat.

3. Fasilitas Mobeuler kurang.

Page 33: DINAS PENDIDIKAN PROVINSI KEPULAUAN RIAU TIM …mbscenter.or.id/sources/59Best Practice Pelaksanaan MBS Provinsi... · Sebagai hasil dari pelaksanaan bimbingan teknik ... Diperolehnya

4. Tidak memiliki KIR.

C. RUANG KEPALA SEKOLAH

1. Luas Ruang Kepala Sekolah cukup (4x7)

2. Memiliki Media Pendingin.

3. Kondisi Ruang Terawat dengan baik.

4. Fasilitas Mobeuler memadai.

5. Ruang Kepala Tidak memiliki KIR

D. RUANG UKS

1. Luas ruang UKS memenuhi Standart (21m2)

2. Tidak memiliki petugas khusus.

3. Tidak memiliki Struktur Organisasi UKS.

4. Tidak memiliki Program kerja UKS.

5. Fasilitas Mobeuler memadai.

6. Tidak memiliki KIR.

7. Ada Dokter Kecil.

Page 34: DINAS PENDIDIKAN PROVINSI KEPULAUAN RIAU TIM …mbscenter.or.id/sources/59Best Practice Pelaksanaan MBS Provinsi... · Sebagai hasil dari pelaksanaan bimbingan teknik ... Diperolehnya

8. Memiliki Buku rujukan Berobat ke Puskesmas.

9. Kondisi Ruang Terawat dengan Baik.

10. Persedian Obat-obatan memadai.

E. HALAMAN SEKOLAH

1. Memiliki Halaman yang memadai (2000M2).

2. Memiliki Lapangan Olahraga memadai.

3. Kondisi Halaman dan lapangan terawat dengan Baik.

F. RUANG PERPUSTAKAAN

1. Luas Ruang Perpustakaan masih kurang (4x5m2).

2. Koleksi Buku tidak memadai.

3. Petugas perpustaan masih kurang

4. Kondisi Ruang terawat dengan baik

Page 35: DINAS PENDIDIKAN PROVINSI KEPULAUAN RIAU TIM …mbscenter.or.id/sources/59Best Practice Pelaksanaan MBS Provinsi... · Sebagai hasil dari pelaksanaan bimbingan teknik ... Diperolehnya

G. TEMPAT IBADAH

1. SD IT Belum memiliki tempat ibadah khusus.

2. Guru dan Siswa beribadah di Ruang belajar masing-masing Kelas.

H. KANTIN SEKOLAH

1. Kondisi Kantin Kurang bersih.

2. Makanan yang dijual kurang bervariasi.

3. Luas Kantin kurang memadai.

Page 36: DINAS PENDIDIKAN PROVINSI KEPULAUAN RIAU TIM …mbscenter.or.id/sources/59Best Practice Pelaksanaan MBS Provinsi... · Sebagai hasil dari pelaksanaan bimbingan teknik ... Diperolehnya

I. WC

1. WC Siswa cukup (11 ruang)

2. WC Guru dan Kepala Sekolah memadai.

3. Penerangan WC tersedia.

4. Kondisi WC Guru dan Siswa terawat dengan baik.

Fasilitas Air Bersih tersedia dengan baik.

Page 37: DINAS PENDIDIKAN PROVINSI KEPULAUAN RIAU TIM …mbscenter.or.id/sources/59Best Practice Pelaksanaan MBS Provinsi... · Sebagai hasil dari pelaksanaan bimbingan teknik ... Diperolehnya

J. RUANG MULTI MEDIA

1. Persediaan Komputer memadai (30 Unit)

2. Tata Ruang Cukup baik.

3. Kondisi Ruang terawat dengan baik.

4. Penerangan Ruang Cukup.

5. Memiliki Guru Pembimbing Komputer.

6. Memiliki Program Kegiatan.

Memiliki Saluran Internet.

SARAN

1. Semoga pihak SD IT Al -madinah dapat mengadakan sarana dan prasarana yang

belum ada atau belum dimiliki.

2. Melengkapi sarana dan prasarana yang di rasa masih kurang.

3. Setiap ruang harus dibuat kan KIR (Kartu Inventaris barang)

4. Semoga pihak SD IT Al- Madinah dapat lebih tertib mengelola Administrasi Sarana

Prasarana Sekolah.

- Manajemen Pembiayaan

Deskripsi Umum/Profil Sekolah

Nama sekolah SDIT Al Madinah Tanjungpinang

Nama kepala sekolah Zulkarnaen Simbolon., SHI

NSS/NPSN 10231610214/11 00 18 51

Status Swasta

Tahun berdiri 2004

Alamat Jl Merpati km 11

Kecamatan Tanjungpinang Timur

Kabupaten/Kota Tanjungpinang

Provinsi Kepulauan Riau

Terakreditasi B

Jumlah siswa 502

Jumlah rombongan belajar 19

Ruang belajar 19

Page 38: DINAS PENDIDIKAN PROVINSI KEPULAUAN RIAU TIM …mbscenter.or.id/sources/59Best Practice Pelaksanaan MBS Provinsi... · Sebagai hasil dari pelaksanaan bimbingan teknik ... Diperolehnya

Waktu pelaksanaan Pagi

Guru 39

Tenaga kependidikan 7

Status tanah Hak milik

Unsur-unsur di sekolah yang sudah memenuhi Kriteria MBS dan Pendapat Kelompok

Unsur-unsur disekolah yang sudah

Memenuhi Kriteria MBS/best Practice

MBS

Saran Kelompok : Upaya

Mempertahankan/ Mengambangkan

Penyusunan Rencana Kerja

Dalam menyususn RKS Kepala sekolah

sebaiknya bersama-sama dengan majelis guru

dan stakeholder

Penyusunan Rencana Kegiatan dan

Anggaran Sekolah (RKAS)

RKAS sebaikya diarsipkan sehingga dapat

diakses oleh pihak yang berkepentingan.

Penggunaan biaya sesuai dengan

perundangan

Sudah baik, agar ditingkatkan.

Pengawasan, evaluasi dan pelaporan Sudah baik, agar ditingkatkan

Unsur-unsur di sekolah yang belum memenuhi Kriteria MBS dan Pendapat Kelompok

Unsur-unsur di sekolah yang belum

memenuhi kriteria MBS

Saran Kelompok : Upaya

Mempertahankan/Mengembangkan

Penggalian sumber-sumber

Sekolah sebaiknya mencari sumber-sumber

lain untuk menambah anggaran atau

pendapatan sekolah seperti bekerjasama

dengan pihak swasta.

Pembukuan

Pembukuan keuangan sekolah seperti buku kas

pembantu, buku pembantu pajak, buku

pembantu bank, buku rangkunman penerimaan

dan pengeluaran keuangan sekolah,format

laporan keadaan kas rutin, format laporan

penerimaan dan pengeluaran sekolah agar

dibuat atau dilengkapkan.

SD Negeri 003 Tanjungpinang Timur

Hasil Wawancara

1.Rancangan Kegiatan dan Anggaran Sekolah disusun untuk Jangka waktu 4 tahun.

2. Tidak terdapat pengesahan RKAS dari jajaran terkait.

3. Kesesuaian Program Kerja dengan RKAS sesuai dengan 8 Standar Nasional Pendidikan.

4. Penyusunan RKAS belum melibatkan berbagai pihak terkait.

5.Sumber Anggaran hanya Pemerintah Pusat dan Daerah.

Page 39: DINAS PENDIDIKAN PROVINSI KEPULAUAN RIAU TIM …mbscenter.or.id/sources/59Best Practice Pelaksanaan MBS Provinsi... · Sebagai hasil dari pelaksanaan bimbingan teknik ... Diperolehnya

6. Tidak ada penjaringan dana selain dari dana Pemerintah.

7.Memilki BKU dan Buku Rekening.

8. Memiliki buku khusus untuk BOS.

9. Bendahara dapat Legalitas dari Kepala Sekolah belum dari Dinas.

10.Buku petunjuk hanya Juknis BOS.

11. Membuat pertanggung Jawaban perbulan.

12.Laporan Pertanggung Jawaban dibuat secara rutin.

13. Belum memiliki Program Bea Siswa bagi Siswa yang berprestasi dan juga bagi siswa

yang kurang mampu.

Unsur-unsur di Sekolah yang

sudah memenuhi Kriteria MBS Saran :

1. Pembukuan.

2. Penggunaan biaya sesuai dengan

perundangan.

3. Pengawasan, Evaluasi dan Pelaporan.

1. Untuk kesempurnaan Pembukuan

Pembiayaan, Sekolah disarankan

memiliki agenda-agenda pembukuan.

2. Pos-pos Penggunaan Anggaran tetap

merujuk kepada ketentuan-ketentuan

yang berlaku.

3. Pengawasan,Evaluasi dan Pelaporan,

hendaknya di lakukan dengan

kontinyu.

Page 40: DINAS PENDIDIKAN PROVINSI KEPULAUAN RIAU TIM …mbscenter.or.id/sources/59Best Practice Pelaksanaan MBS Provinsi... · Sebagai hasil dari pelaksanaan bimbingan teknik ... Diperolehnya

Unsur-unsur di Sekolah yang

belum memenuhi Kriteria MBS Saran :

1. Penyusunan Rencana Kerja Sekolah

(RKS,RKJM,RKT).

2. Penyusunan Rencana Kerja dan

Anggaran Sekolah (RKAS).

3. Penggalian Sumber-Sumber.

1. Hendaknya Penyusunan

(RKS,RKJM,RKT) melalui

musyawarah yang sesuai dengan

kaidah MBS untuk menjamin tingkat

transparansi Penyusunan.

2. sda

3. Hendaknya dapat menjaring sumber-

sumber Dana lain yang sifatnya tidak

mengikat dan sah untuk memenuhi

Standar Pendidikan Nasional.

- Manajemen Hubungan Sekolah dan Masyarakat

DISKREPSI UMUM

Manajemen

Hubungan Sekolah dan Masyarakat

Manajemen hubungan sekolah dan masyarakat di SDIT Al-Madinah terjalin dengan

baik , yg melibatkan Yayasan, Wali murid dan pihak sekolah, Namun perlu

ditingkatkan lagi.

1. Analisis Kebutuhan Sekolah dan Masyarakat

TELAH MENYUSUN HAL-HAL YANG DIPERLUKAN, NAMUN PERLU DI

TINGKATKAN LAGI

2. Penyusunan Program Humas

TELAH MELIBATKAN YAYASAN DAN KOMITE SEKOLAH

3. Pembagian Tugas Pelaksana

PEMBAGIAN TUGAS PELAKSANA SUDAH CUKUP BAIK , DENGAN

MENUNJUK PETUGAS SESUAI DENGAN BIDANG TUGASNYA

4. Pelaksanaan Kegiatan Humas

PELAKSANAAN KEGIATAN BERJALAN SESUAI DENGAN PROGRAM YG

TELAH DITETAPKAN

5. Pengawasan, Evaluasi dan Pelaporan Kegiatan Humas

Pengawasan kegiatan humas dilakukan oleh kepala sekolah bersama pendidik

dan tenaga kependidikan di sekolah, orang tua siswa, pengurus komite sekolah.

Evaluasi dilakukan dengan komunikasi langsung melalui dialog dengan tokoh

masyarakat, orang tua murid ataupun organisasi masyarakat yang ada di sekitar

sekolah.

Contoh Partisipasi Masyarakat: pelibatan masyarakat dlm perencanaan sekolah

Page 41: DINAS PENDIDIKAN PROVINSI KEPULAUAN RIAU TIM …mbscenter.or.id/sources/59Best Practice Pelaksanaan MBS Provinsi... · Sebagai hasil dari pelaksanaan bimbingan teknik ... Diperolehnya

Contoh santuan dari sekolah kepada masyarakat

SD Negeri 003 Tanjungpinang Timur

Analisis Kebutuhan

Untuk menganalisis kebutuhan perlu dilakukan pertemuan antara sekolah dan

masyarakat yang terkait dengan pengembangan program pendidikan.

Page 42: DINAS PENDIDIKAN PROVINSI KEPULAUAN RIAU TIM …mbscenter.or.id/sources/59Best Practice Pelaksanaan MBS Provinsi... · Sebagai hasil dari pelaksanaan bimbingan teknik ... Diperolehnya

Adapun kegiatan yang dilakukan dengan diikutsertakan masyarakat yaitu :

1. Kegiatan persiapan Ujian Mid/Semester

2. Kegiatan Persiapan Try Out Siswa Kelas VI

3. Kegiatan Persiapan Ujian Nasional

4. Kegiatan Pembagian Raport Siswa

5. Adanya permasalahan terhadap siswa yang perlu disampaikan ke orang tua murid,

melalui pemanggilan orang tua baik secara lisan maupun tulisan

Penyusunan Program Humas

Program :

• Didasarkan pada masalah

• Dipilih yang sangat urgen/melihat situasi

• Penyelesaian masalah atau pelaksanaan kegiatan.

• Mampu membangun citra positif bagi sekolah dan bagi masyarakat sekolah.

• Berorientasi dan mengevaluasi pada masalah yang akan dihasilkan.

• Memperhatikan sumber daya yang tersedia di sekolah.

Pembagian Tugas Pelaksana

• PELAKSANAAN TUGAS MENJADI TANGGUNGJAWAB SEKOLAH

• PENYUSUNAN DAN PELAKSANAAN DILAKUKAN OLEH GURU ATAU

PETUGAS YANG TELAH DITUNJUK OLEH KEPALA SEKOLAH

Pelaksanaan Kegiatan Humas

Kehumasan dalam MBS melibatkan semua pihak yang terkait dalam penyelenggaraan

pendidikan di sekolah dan menekankan perlunya bekerja sama dengan masyarakat.

Dan menjadi tanggungjawab Kepala Sekolah

Teknik-Teknik Humas Yang Pernah Dilakukan SDN 003 TPI Timur

1. Pertemuan dengan Komite Sekolah

2. Tatap muka dengan Wali Murid

3. Partisipasi Komite Sekolah dan Wali Murid

4. Surat menyurat dengan berbagai pihak yang terkait dengan penyelenggaraan

pendidikan

Masyarakat

1. masyarakat orang tua siswa (orang tua memiliki anak yang sedang sekolah),

2. masyarakat yang terorganisasi, dan

3. masyarakat secara luas.

KERJA SAMA

• TIDAK ADA KERJASAMA DENGAN PIHAK LUAR SECARA TERIKAT ATAU

DALAM JANGKA MENENGAH DAN JANGKA PANJANG.

Page 43: DINAS PENDIDIKAN PROVINSI KEPULAUAN RIAU TIM …mbscenter.or.id/sources/59Best Practice Pelaksanaan MBS Provinsi... · Sebagai hasil dari pelaksanaan bimbingan teknik ... Diperolehnya

• HANYA MENDAPAT BANTUAN DARI PEMERINTAH DAERAH DAN PUSAT

SEPERTI BOSDA/BOS.

Bantuan yang diperoleh dari pihak luar yang tidak mengikat

• Bantuan pengecatan gedung sekolah dari perusahaan dan salah satu lembaga

pendidikan dari Negara Singapura

• Bantuan Kursi dari Pihak PLN

• Bantuan pembuatan Pagar sekolah oleh pihak komite sekolah dan masyarakat sekitar

sekolah

- Manajemen Budaya dan Lingkungan Sekolah

SD Negeri 003 tanjungpinang Timur

UNSUR-UNSUR PEMBINAAN BUDAYA SEKOLAH YANG BERHASIL

Berdasarkan best practise atau keberhasilan budaya yang mana strateginya

diklasifikasikan menjadi beberapa tahapan dalam membangun budaya sekolah, yaitu:

(1) saat peserta didik datang, (2) saat peserta didik dalam masa pembelajaran di

sekolah, (3) saat peserta didik pulang, (4) saat peserta didik beristirahat, dan (5) saat

peserta didik melakukan kegiatan ekstra kurikuler sehari-hari.

a. Saat Kedatangan Peserta didik di Pagi/Siang Hari)

Murid menyalami Kepala sekolah dan staf disaat disaat mereka datang untuk

belajar di sekolah, tetapi masih terdapat sebagian siswa yang acuh. Hal ini dijumpai di

SD Negeri 003 Tanjung Pinang Timur. Kegiatan awal ini diharapkan dapat

menanamkan nilai taqwa bagi peserta didik, sopan santun, nilai kedisiplinan sehingga

peserta didik merasa malu apabila datang terlambat

b. Saat belajar di Sekolah

Murid di SD Negeri 003 Tanjung Pinang Timur dibiasakan untuk membaca doa

disaat akan dimulai pelajaran dan menghapal ayat-ayat pendek sesuai tingkatan kelas.

Kegiatan tersebut diharapkan dapat menanamkan nilai taqwa, disiplin, tekun, tertib,

dan tanggung jawab.

c. Saat istirahat

Murid di SD Negeri 003 Tanjung Pinang Timur menigisi waktu dengan

bermain dan membaca di perpustakaan Kegiatan tersebut diharapkan dapat

menanamkan nilai taqwa, bersih dan sehat, kebersamaan dan kekeluargaan,

tertib,disiplin, tanggung jawab, dan gemar membaca.

d. Saat pulang

Murid di SD Negeri 003 Tanjung Pinang Timur ketika usai pembelajaran

diakhiri dengan do’a bersama dilanjutkan dengan refleksi kegiatan, pesan moral, dan

hikmah setelah melakukan kegiatan hari itu. Kegiatan tersebut diharapkan dapat

menanamkan nilai taqwa, tertib,disiplin, dan tanggung jawab.

e. Saat ekstrakurikuler

Page 44: DINAS PENDIDIKAN PROVINSI KEPULAUAN RIAU TIM …mbscenter.or.id/sources/59Best Practice Pelaksanaan MBS Provinsi... · Sebagai hasil dari pelaksanaan bimbingan teknik ... Diperolehnya

Murid di SD Negeri 003 Tanjung Pinang Timur melaksanakan kegiatan

ektrakurikuler seperti Pramuka, Kegiatan ini juga dapat meningkatkan keakraban dan

kebersamaan sesama peserta didik, walaupun berbeda kelas.

SD IT Al Madinah Tanjungpinang

A. Perencanaan Program

Program Berupa :

1. Pembiasaan

- Melaksanakan shalat Dhuha

- Saling bersalam

- Berdoa sebelum dan sesudah PBM

- Memungut sampah tanpa diperintah

2. Ekstrakurikuler

- Melukis / Mewarnai

- Hafiz quran

- Menari

- Pramuka

- Drum Band

- Dokter Kecil

- UKS

- Dai Cilik

B. Sosialisasi Program

Program Kegiatan disosialisasikan kepada seluruh warga sekolah dan orang

tua siswa serta masyarakat sekitar, melalui rapat pertemuan guru, orang tua/wali dan

Yayasan.

C. Evaluasi Program

Evaluasi program dilakukan secara terjadwal, guna mengetahui

1. Capaian/keberhasilan dari program yang telah dilaksanakan

2. Hambatan/kendala dalam melaksanakan program

3.TIM PENGEMBANG KABUPATEN/KOTA :

a.Kabupaten Anambas : 4 orang.

b.Kabupaten Bintan : 9 orang.

c.Kabupaten Natuna : 6 orang.

d.Kabupaten Karimun : 9 orang.

e.Kabupaten Lingga : 8 orang.

f.Kota Tanjungpinang : 8 orang.

g.Kota Batam : 10 orang.

JUMLAH TIM PENGEMBANG :54 orang.

Page 45: DINAS PENDIDIKAN PROVINSI KEPULAUAN RIAU TIM …mbscenter.or.id/sources/59Best Practice Pelaksanaan MBS Provinsi... · Sebagai hasil dari pelaksanaan bimbingan teknik ... Diperolehnya

4.Hasil monitoring dan evaluasi di Sekolah Piloting :

a. Kabupaten Natuna

Pelaksanaan monev tanggal 7 – 9 November 2013

Sekolah piloting :

1. SDN 006 Bandarsyah Ranai

2. SDN 010 Sebakung Ranai

3. SDN 003 Singgang Bulan Ranai

Rekomendasi :

- Perlu peran aktif dari Dinas Pendidikan Kabupaten Natuna

- Tim pengembang MBS Kabupaten Natuna harus memperhatikan sekolah piloting

- Usaha kepala sekolah dan guru sangat antusias dan proaktif

- Sekolah melengkapi buku-buku MBS

- Melengkapi sarana dan prasarana yang ada

b. Kabupaten Anambas

Pelaksanaan monev tanggal 12 – 15 November 2013

Sekolah piloting :

1. SDN 001 Tarempa

2. SDN 006 Piabung

3. SDN 001 Laden

Rekomendasi :

- Perlu peran aktif dari Dinas Pendidikan Kabupaten Anambas

- Tim pengembang MBS Kabupaten Anambas perlu meningkatkan pemahaman tentang

MBS

- Masih terdapat visi, misi, dan tujuan yang sama antar dua sekolah

- Sekolah membuat visi, misi, dan tujuan masing-masing

- Perlu penataan tata letak dan lingkungan sekolah

- Melengkapi sarana, seperti : ruang majelis guru dan ruang tempat ibadah.

c. Kabupaten Bintan

Pelaksanaan monev tanggal 19 – 20 November 2013

Sekolah piloting :

1. SDN 001 Teluk Bintan

2. SDN 006 Gunung Kijang

3. SDN 007 Bintan Timur

Page 46: DINAS PENDIDIKAN PROVINSI KEPULAUAN RIAU TIM …mbscenter.or.id/sources/59Best Practice Pelaksanaan MBS Provinsi... · Sebagai hasil dari pelaksanaan bimbingan teknik ... Diperolehnya

Rekomendasi :

- Peran aktif Dinas Pendidikan perlu ditingkatkan

- Tim Pengembang memantau sekolah-sekolah

- Penataan lingkungan diperbaiki

- Pengadaan sarana perlu dilengkapi

- Peran komite masih kurang dan perlu ditingkatkan

- Melengkapi buku-buku komponen MBS

d. Kota Batam

Pelaksanaan monev tanggal 22 – 23 November 2013

Sekolah piloting :

1.SDN 007 Bulang.

2.SDN 024 Galang.

3.SDN 002 Belakang Padang.

Rekomendasi:

- Peran aktif Dinas Pendidikan Kota Batam sangat kurang dan sangat perlu di

tingkatkan.

- Perlu kerjasama antara Dinas Pendidikan dan Tim Pengembang MBS .

- Tim Pengembang MBS belum mensosialisasikan MBS ke sekolah piloting.

- Sekolah piloting perlu dibina lebih intensif oleh Tim Pengembang.

- Melengkapi buku-buku komponen MBS .

- Penataan lingkungan sekolah perlu ditingkatkan.

e. Kabupaten Karimun

Pelaksananaan monev tanggal 25 dan 26 November 2013.

Sekolah piloting :

1.SDN 009 Buru.

2.SDN 020 Tanjungbatu.

3.SDN 003n Teluk Air.

Rekomendasi :

- Peran aktif Dinas Pendidikan perlu ditingkatkan

- Tim Pengembang memantau sekolah-sekolah

- Penataan lingkungan diperbaiki

- Pengadaan sarana perlu dilengkapi

- Peran komite masih kurang dan perlu ditingkatkan

- Melengkapi buku-buku komponen MBS

Page 47: DINAS PENDIDIKAN PROVINSI KEPULAUAN RIAU TIM …mbscenter.or.id/sources/59Best Practice Pelaksanaan MBS Provinsi... · Sebagai hasil dari pelaksanaan bimbingan teknik ... Diperolehnya

- Penataan lingkungan sekolah sangat perlu diperbaiki

- Pelaksanaan kurikulum disesuaikan dengan Peraturan Menteri

f. Kota Tanjungpinang

Pelaksanaan tanggal 27 November 2013

Sekolah piloting :

1. SDN 010 Tanjungpinang Kota

2. SDN 012 Tanjungpinang Timur

3. SDN 003 Bukit Bestari

Rekomendasi :

- Peran aktif Dinas Pendidikan perlu ditingkatkan

- Tim Pengembang memantau sekolah-sekolah

- Penataan lingkungan diperbaiki

- Pengadaan sarana perlu dilengkapi

- Peran komite masih kurang dan perlu ditingkatkan

- Melengkapi buku-buku komponen MBS

g. Kabupaten Lingga

Pelaksanaan (belum)

Sekolah piloting :

1. SDN 012 Lingga

2. SDN 010 Singkep Barat

3. SDN 006 Singkep

Rekomendasi : (belum ada)

Page 48: DINAS PENDIDIKAN PROVINSI KEPULAUAN RIAU TIM …mbscenter.or.id/sources/59Best Practice Pelaksanaan MBS Provinsi... · Sebagai hasil dari pelaksanaan bimbingan teknik ... Diperolehnya

BAB III KESIMPULAN DAN TINDAK LANJUT

A. KESIMPULAN

Secara umum pelaksanaan MBS di provinsi kepulauan Riau telah terlaksana, namun

demikian perlu pembenahan dan pembinaan secara rutin. Peran dan fungsi tim pengembang

MBS di Kabupaten/Kota masih perlu ditingkatkan.

B. TINDAK LANJUT

1. Membuat modul revisi MBS dari modul utama. Mencirikan kesesuaian dengan

kondisi lokal Kabupaten/Kota di Provinsi Kepulauan Riau.

2. Sekolah piloting yang dibina dari akreditasi C menjadi B atau B menjadi A atau A

menjadi A+, sasaran akhir semua SD di Kepulauan Riau terakreditasi A.

3. Sinkronisasi dan justifikasi antara 7 pilar MBS dengan 8 SNP (buku panduan).

4. Survey tingkat responsibilitas implementasi MBS di sekolah dasar se Kepulauan Riau.

5. Membuat media informasi website MBS Kepulauan Riau.

6. Inisiasi MBS award.

Page 49: DINAS PENDIDIKAN PROVINSI KEPULAUAN RIAU TIM …mbscenter.or.id/sources/59Best Practice Pelaksanaan MBS Provinsi... · Sebagai hasil dari pelaksanaan bimbingan teknik ... Diperolehnya

BAB IV PENUTUP

Pelaksanaan Manajemen Berbasis Sekolah merupakan tanggungjawab bersama

pemerintah, masyarakat, dan orang tua. Oleh karena itu setiap komponen MBS pemerintah,

masyarakat, dan orang tua berkewajiban untuk memberikan dukungan sumber daya dalam

penyelenggaraab Manajemen Berbasis Sekolah.

Demikian makalah The Best Practice pelaksanaan Manajemen Berbasis Sekolah di

Provinsi Kepulauan Riau kami buat untuk memenuhi dokumen pada Seminar Nasional MBS.

Sekian dan Terima Kasih.

Tanjungpinang, 27 November 2013

Tim Pembina MBS Kepulauan Riau

Ketua

JANUAR., S.Pd