dinas pendapatan pengelolaan keuangan dan aset … · tahun 2011 sampai dengan 2016 sebagai upaya...

83
DINAS PENDAPATAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH (DPPKAD) KABUPATEN BANJARNEGARA 2012

Upload: others

Post on 22-Nov-2019

7 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

DINAS PENDAPATAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH

(DPPKAD)

KABUPATEN BANJARNEGARA

2012

i

RENSTRA DPPKAD Kabupaten Banjarnegara

KATA PENGANTAR

Dalam upaya mewujudkan visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati

tahun 2011-2016 serta sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri

Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor

8 tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan

Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah, maka Dinas

Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten

Banjarnegara sebagai Satuan Kerja Perangkat Daerah harus menyusun

Rencana Strategis Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset

Daerah sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya yang merupakan

penjabaran dari visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Banjarnegara dalam

upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Berkaitan dengan hal tersebut diatas, Dinas Pendapatan

Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah telah menyusun Rencana Strategis

Dinas Pendapatan Pengelolaan keuangan dan Aset Daerah Tahun 2011-

2016 ( Renstra DPPKAD 2011-2016) yang memuat visi, misi, tujuan dan

sasaran jangka menengah serta strategi dan kebijakan program dan

kegiatan Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah dari

tahun 2011 sampai dengan 2016 sebagai upaya memberikan informasi

yang akuntabel dan terpercaya menyangkut program dan kegiatan untuk

mencapai target dan sasaran di bidang pendapatan, pengelolaan keuangan

dan aset daerah.

Dengan berpedoman pada renstra ini, seluruh Pimpinan dan staf

Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten

Banjarnegara dapat menyelenggarakan kegiatan secara lebih sistematis,

konsisten, dan seimbang sehingga pencapaian kinerja sesuai dengan

rencana strategis yang telah ditetapkan ini dapat dengan mudah diukur.

ii

RENSTRA DPPKAD Kabupaten Banjarnegara

Pada kesempatan yang baik ini, tidak lupa kami sampaikan terima

kasih kepada semua pihak yang telah membantu penyelesaian

penyusunan Renstra Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset

Daerah Kabupaten Banjarnegara Tahun 2011-2016, semoga kerja sama ini

dapat ditingkatkan di masa yang akan datang.

Banjarnegara, Desember 2012

Kepala Dinas Pendapatan

Pengelolaan Keuangan dan Aset

Daerah Kabupaten Banjarnegara

Dra. Sri Mastuti, M.Si Pembina Utama Muda

NIP. 19580512 198603 2 007

iii

RENSTRA DPPKAD Kabupaten Banjarnegara _____________________________________

PEMERINTAH KABUPATEN BANJARNEGARA DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH

Jl. A. Yani No. 3 Banjarnegara Telp. ( 0286 ) 591081 , 594884

KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA

NOMOR : / TAHUN 2012

TENTANG

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINAS PENDAPATAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN

BANJARNEGARA TAHUN 2011-2016

KEPALA DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA,

Menimbang Mengingat

:

:

a. bahwa untuk memberikan arah dan tujuan dalam mewujudkan cita-cita dan tujuan Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Banjarnegara sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Banjarnegara perlu disusun Rencana Strategis Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Banjarnegara tahun 2011 - 2016

b. bahwa untuk maksud tersebut diatas perlu ditetapkan dengan Keputusan Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Banjarnegara

1. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1950 tentang

Pembentukan Daerah-daerah Kabupaten dalam Lingkungan Propinsi Jawa Tengah (Berita Negara RI Tahun 1950 Nomor 42);

2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421) ;

3. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437), sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang - Undang Nomor 12

iv

RENSTRA DPPKAD Kabupaten Banjarnegara _____________________________________

Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844);

4. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700);

5. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234);

6. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1950 tentang Penetapan Mulai Berlakunya Undang-undang Nomor 13 Tahun 1950 (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 1950 Nomor 59);

7. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578);

8. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 165, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4593);

9. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 96, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4663);

10. Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2006 tentang Tata Cara Penyusunan Rencana Pembangunan Nasional ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 97, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4664);

v

RENSTRA DPPKAD Kabupaten Banjarnegara _____________________________________

11. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4815);

12. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817);

13. Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2010-2014

14. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Tata Cara Penyusunan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Provinsi Jawa Tengah (Lembaran Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2006 Nomor 8 Seri E);

15. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 3 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2005-2025 (Lembaran Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2008 Nomor 3 Seri E, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 9);

16. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 4 Tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2008-2013 (Lembaran Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2006 Nomor 4 Seri E, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 21);

17. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 6 Tahun 2010 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Jawa Tengah (Lembaran Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2010 Nomor 6 , Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 28);

vi

RENSTRA DPPKAD Kabupaten Banjarnegara _____________________________________

18. Peraturan Daerah Kabupaten Banjarnegara Nomor 14 Tahun 2008 tentang Urusan Pemerintah yang menjadi Kewenangan Pemerintah Daerah Kabupaten Banjarnegara (Lembaran Daerah Kabupaten Banjarnegara Tahun 2008 Nomor 14 Seri E, Tambahan Lembaran Daerah Nomor 106);

19. Peraturan Daerah Kabupaten Banjarnegara Nomor 16 Tahun 2008 tentang Pembentukkan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Kabupaten Banjarnegara (Lembaran Daerah Kabupaten Banjarnegara Tahun 2008 Nomor 16 Seri D, Tambahan Lembaran Daerah Nomor 108);

20. Peraturan Daerah Kabupaten Banjarnegara Nomor 3 Tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Kabupaten Banjarnegara 2005-2025 (Lembaran Daerah Kabupaten Banjarnegara Tahun 2009 Nomor 3 Seri E, Tambahan Lembaran Daerah Nomor 114);

21. Peraturan Daerah Kabupaten Banjarnegara Nomor 15 Tahun 2010 tentang Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Banjarnegara Tahun 2011 Nomor 6 Seri E, Tambahan Lembaran Daerah Nomor 134);

22. Peraturan Daerah Kabupaten Banjarnegara Nomor 11 Tahun 2011 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah kabupaten Banjarnegara (Lembaran Daerah Kabupaten Banjarnegara Tahun 2012 Nomor 1 Seri E, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Banjarnegara Nomor 145);

23. Peraturan Daerah Kabupaten Banjarnegara Nomor 2 Tahun 2012 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Banjarnegara Tahun 2011-2016

MEMUTUSKAN :

Menetapkan PERTAMA

: :

Keputusan Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Banjarnegara tentang Rencana Strategis Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Tahun 2011-2016

vii

RENSTRA DPPKAD Kabupaten Banjarnegara _____________________________________

KEDUA KETIGA KEEMPAT

: : :

Rencana Strategis Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Banjarnegara Tahun 2011-2016 sebagaimana terlampir dalan Keputusan ini Rencana Strategis sebagaimana dimaksud dalam Diktum KEDUA Keputusan ini digunakan sebagai acuan bagi Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Banjarnegara dalam penyelenggaraan program pembangunan di bidang Pendapatan, Anggaran, Akuntansi dan Aset Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan

Ditetapkan di : Banjarnegara Pada tanggal : Desember 2012

Kepala Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten

Banjarnegara

SRI MASTUTI

viii

RENSTRA DPPKAD Kabupaten Banjarnegara _______________________________________

TIM PENYUSUN

RENSTRA DPPKAD KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2011-2016

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

12.

13.

14.

15.

16.

Dra. Sri Mastuti, M.Si

Dwi Budi Haryanto, SH

Wiwik Pratiwi, SE, M.Si

Turno, SIP

Achmad Riyanto, SE

Drs. Agung Yusianto, M.Si

Dra. Siti Mutmainah

Sri Sulistyowati, S.Sos

Siti Zubaedah, S.Sos

Sudiyat, S.Kom

Edi Riyanto,SE

Sri Handono Basuki, SE, M.Si, Akt

Abdul Jalil, SE

Yudhi Rakhmanti, SE

Rokhana Kudus Al Hajj, SE

Noer Afani Poernomo

Penanggungjawab

Ketua

Sekretaris

Anggota

Anggota

Anggota

Anggota

Anggota

Anggota

Anggota

Anggota

Anggota

Anggota

Anggota

Anggota

Anggota

ix

RENSTRA DPPKAD Kabupaten Banjarnegara ______________________________________

DAFTAR ISI

Halaman

Kata Pengantar ............................................................................. i

Surat Keputusan Kepala Dinas ...................................................... iii

Tim Penyusun ............................................................................... viii

Daftar Isi ....................................................................................... ix

Daftar Tabel .................................................................................. xi

BAB I PENDAHULUAN ............................................................... 1

1.1 Latar Belakang ....................................................... 1

1.2 Landasan Hukum .................................................. 2

1.3 Maksud dan Tujuan ............................................... 7

1.4 Sistimatika Penulisan ............................................ 7

BAB II GAMBARAN PELAYANAN SKPD ....................................... 10

2.1 Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi SKPD, Sum-

ber Daya SKPD ...................................................... 10

2.2 Kinerja Pelayanan SKPD, Tantangan dan Peluang

Pengembangan Pelayanan SKPD ............................ 19

BAB III ISU - ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN

FUNGSI ........................................................................... 19

3.1 Identifikasi Permasalan Berdasarkan Tugas dan

Fungsi Pelayanan SKPD ......................................... 35

3.2 Telaahan Visi, Misi, dan Program Bupati dan Wakil

Bupati Terpilih ....................................................... 39

3.3 Telaahan Renstra K/L dan Renstra Provinsi/

Kabupaten/Kota .................................................... 42

3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian

Lingkungan Hidup Strategis ................................... 48

3.5 Penentuan Isu-isu Strategis ................................... 54

x

RENSTRA DPPKAD Kabupaten Banjarnegara ______________________________________

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN, STRATEGI DAN

KEBIJAKAN ..................................................................... 57

4.1 Visi dan Misi SKPD ................................................ 57

4.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah SKPD ........ 58

4.3 Strategi dan Kebijakan ........................................... 60

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR

KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN

INDIKATIF ....................................................................... 62

BAB VI INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA

TUJUAN DAN SASARAN RPJMD ...................................... 71

BAB VII PENUTUP ........................................................................ 72

xi

RENSTRA DPPKAD Kabupaten Banjarnegara ______________________________________

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1 Struktur Organisasi DPPKAD Kab. Banjarnegara ........ 12

Tabel 2.2 Daftar Pegawai Negeri Sipil (PNS) DPPKAD Kabupaten

Banjarnegara .............................................................. 13

Tabel 2.3 Daftar Pegawai Tidak Tetap (PTT) DPPKAD Kabupaten

Banjarnegara .............................................................. 17

Tabel 2.4 Daftar Inventaris DPPKAD Kabupaten Banjarnegara ... 18

Tabel 2.5 Target dan Realisasi Pendapatan Daerah Kabupaten

Banjarnegara Tahun 2007-2011 ................................. 21

Tabel 2.6 Proyeksi Pendapatan Daerah Kabupaten Banjarnegara

Tahun 2012 – 2016 ..................................................... 22

Tabel 2.7 Perkembangan Belanja Daerah Kabupaten Banjar-

negara Tahun 2007 – 2011 ......................................... 23

Tabel 2.8 Ratio Belanja Langsung dan Belanja Tidak Langsung

terhadap Total Belanja Kabupaten Banjarnegara

Tahun 2007 – 2011 ..................................................... 24

Tabel 2.9 Proyeksi Belanja Kabupaten Banjarnegara Tahun

2012 – 2016 ................................................................ 24

Tabel 2.10 Perkembangan Pembiayaan Kabupaten Banjarnegara

Tahun 2007 – 2011 ..................................................... 25

Tabel 2.11 Pendapatan dan Belanja DPPKAD Kabupaten Banjar-

negara Tahun 2007 s/d 2011 ..................................... 27

Tabel 2. 12 Pencapaian Kinerja Pelayanan SKPD Dinas Penda-

patan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabu-

paten Banjarnegara Tahun 2007 – 2011 ..................... 29

Tabel 2.13 Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan SKPD :

Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset

Daerah Kabupaten Banjarnegara Tahun 2007-2011 ... 31

xii

RENSTRA DPPKAD Kabupaten Banjarnegara ______________________________________

Tabel 5.1 Indikasi Rencana Program Rutin DPPKAD Kabupaten

Banjarnegara .............................................................. 66

Tabel 5.2 Pendanaan Indikatif Dinas Pendapatan Pengelolaan

Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Banjarnegara .. 67

Tabel 6.1 Indikator Kinerja Kunci ............................................... 71

1

RENSTRA DPPKAD Kabupaten Banjarnegara

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah ( Renstra

SKPD) Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah

(DPPKAD) tahun 2011-2016 disusun dengan maksud untuk

menyediakan sebuah dokumen perencanaan yang komprehensif,

berwawasan lima tahunan sebagai acuan dalam penyusunan

rencana kerja tahunan Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan

dan Aset Daerah mulai tahun 2011 sampai dengan 2016.

Dalam Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem

Perencanaan Pembangunan Nasional disebutkan “Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Satuan Kerja Perangkat Daerah,

yang selanjutnya disebut Renstra-SKPD, adalah dokumen

perencanaan Satuan Kerja Perangkat Daerah untuk periode 5 (lima)

tahun “ .

Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah (RENSTRA

SKPD) merupakan dokumen perencanaan jangka menengah yang

memuat visi, misi, tujuan, strategi, kebijakan, program dan kegiatan

pembangunan sesuai dengan tugas dan fungsinya. Penyusunan

Renstra SKPD dibuat dengan mengacu pada Rencana Pembangunan

Jangka Panjang Daerah (RPJPD) dan Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Daerah (RPJMD). Dengan adanya sinkronisasi antara

Renstra SKPD dengan dokumen perencanaan tingkat menengah dan

jangka panjang daerah tersebut maka upaya pencapaian tujuan

daerah akan lebih efektif dan efisien.

Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah yang

dibentuk dengan Peraturan Daerah Kabupaten Banjarnegara Nomor

16 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah

Kabupaten Banjarnegara, menjadi salah satu SKPD yang harus

2

RENSTRA DPPKAD Kabupaten Banjarnegara

menyusun Renstra yang akan digunakan sebagai acuan dalam

pencapaian sasaran kegiatan SKPD pada khususnya dan

pencapaian visi dan misi Bupati dalam upaya meningkatkan

kesejahteraan masyarakat Banjarnegara.

1.2 Landasan Hukum

Penyusunan Rencana Strategis Dinas Pendapatan, Pengelolaan

Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Banjarnegara tahun 2011-

2016 berdasarkan pada peraturan perundang-undang yang berlaku

yaitu :

a. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan

Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003

Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 4286) ;

b. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan

Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004

Nomor 5, Tambahan Lembaran Republik Indonesia Nomor

4355);

c. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan

Pengelolaan dan Tanggungjawab Keuangan Negara (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4400);

d. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor : 25 Tahun 2004

tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);

e. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2004

tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah diubah

beberapa kali, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12

Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang

Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah

3

RENSTRA DPPKAD Kabupaten Banjarnegara

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844);

f. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan

Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);

g. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700);

h. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah

dan Retribusi Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 2009 Nomor 130, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 5049);

i. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan

Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 5234);

j. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1950 tentang Penetapan

Mulai Berlakunya Undang-undang Nomor 13 Tahun 1950

(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 1950 Nomor 59);

k. Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2005 tentang Dana

Perimbangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

2005 Nomor 137), Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 4574);

l. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang

Pengelolaan Keuangan Daerah ( Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 4578);

m. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara

Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana

Pembangunan ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

4

RENSTRA DPPKAD Kabupaten Banjarnegara

2006 Nomor 96, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 4663);

n. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman

Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintah

Daerah ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005

Nomor 165, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 4593);

o. Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2006 tentang Tata Cara

Penyusunan Rencana Pembangunan Nasional ( Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 97, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4664);

p. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman

Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah ( Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 19, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4815);

q. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan,

Tatacara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan

Rencana Pembangunan Daerah ( Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 4817);

r. Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2010 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2010-2014

s. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang

Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, sebagaimana telah

diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam

Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tetang Perubahan Kedua Atas

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang

Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;

t. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang

Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah ;

5

RENSTRA DPPKAD Kabupaten Banjarnegara

u. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 tentang

Perubahan atas Peraturan Menteri Dalam Negeri nomor 13

Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;

v. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 8 Tahun 2006

tentang Tata Cara Penyusunan Perencanaan Pembangunan

Daerah dan Pelaksanaan Musyawarah Perencanaan

Pembangunan Provinsi Jawa Tengah (Lembaran Daerah Provinsi

Jawa Tengah Tahun 2006 Nomor 8 Seri E);

w. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 3 Tahun 2008

tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah

Provinsi Jawa Tengah Tahun 2005-2025 (Lembaran Daerah

Provinsi Jawa Tengah Tahun 2008 Nomor 3 Seri E, Tambahan

Lembaran Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 9);

x. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 4 Tahun 2009

tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

Provinsi Jawa Tengah Tahun 2008-2013 (Lembaran Daerah

Provinsi Jawa Tengah Tahun 2006 Nomor 4 Seri E, Tambahan

Lembaran Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 21);

y. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 6 Tahun 2010

tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Jawa Tengah

(Lembaran Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2010 Nomor

6, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor

28);

z. Peraturan Daerah Kabupaten Banjarnegara Nomor 7 Tahun

2008 tentang Pokok-Pokok Pengelolaan Keuangan Daerah

(Lembaran Daerah Kabupaten Banjarnegara Tahun 2008 Nomor

7 Seri A, Tambahan Lembaran Daerah Nomor 99);

aa. Peraturan Daerah Kabupaten Banjarnegara Nomor 14 Tahun

2008 tentang Urusan Pemerintah yang menjadi Kewenangan

Pemerintah Daerah Kabupaten Banjarnegara (Lembaran Daerah

Kabupaten Banjarnegara Tahun 2008 Nomor 14 Seri E,

Tambahan Lembaran Daerah Nomor 106);

6

RENSTRA DPPKAD Kabupaten Banjarnegara

bb. Peraturan Daerah Kabupaten Banjarnegara Nomor 16 Tahun

2008 tentang Pembentukkan Organisasi dan Tata Kerja Dinas

Daerah Kabupaten Banjarnegara (Lembaran Daerah Kabupaten

Banjarnegara Tahun 2008 Nomor 16 Seri D, Tambahan

Lembaran Daerah Nomor 108);

cc. Peraturan Daerah Kabupaten Banjarnegara Nomor 3 Tahun

2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang

Kabupaten Banjarnegara 2005-2025 (Lembaran Daerah

Kabupaten Banjarnegara Tahun 2009 Nomor 3 Seri E,

Tambahan Lembaran Daerah Nomor 114);

dd. Peraturan Daerah Kabupaten Banjarnegara Nomor 15 Tahun

2010 tentang Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan

Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah

(Lembaran Daerah Kabupaten Banjarnegara Tahun 2011 Nomor

6 Seri E, Tambahan Lembaran Daerah Nomor 134);

ee. Peraturan Daerah Kabupaten Banjarnegara Nomor 16 Tahun

2010 tentang Pajak Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten

Banjarnegara Tahun 2011 Nomor 1 Seri B, Tambahan Lembaran

Daerah Nomor 129);

ff. Peraturan Daerah Kabupaten Banjarnegara Nomor 6 Tahun

2011 tentang Retribusi Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten

Banjarnegara Tahun 2011 Nomor 14 Seri C, Tambahan

Lembaran Daerah Kabupaten Banjarnegara Nomor 142);

gg. Peraturan Daerah Kabupaten Banjarnegara Nomor 11 Tahun

2011 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah kabupaten

Banjarnegara (Lembaran Daerah Kabupaten Banjarnegara

Tahun 2012 Nomor 1 Seri E, Tambahan Lembaran Daerah

Kabupaten Banjarnegara Nomor 145);

hh. Peraturan Daerah Kabupaten Banjarnegara Nomor 2 Tahun

2012 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

Kabupaten Banjarnegara Tahun 2011-2016;

7

RENSTRA DPPKAD Kabupaten Banjarnegara

1.3 Maksud dan Tujuan

Maksud penyusunan Renstra Dinas Pendapatan, Pengelolaan

Keuangan dan Aset Daerah tahun 2011-2016 adalah sebagai

dokumen perencanaan yang komprehensif, berwawasan lima

tahunan sebagai acuan dalam penyusunan rencana kerja tahunan

Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah mulai

tahun 2011 sampai dengan tahun 2016.

Tujuan penyusunan Renstra Dinas Pendapatan, Pengelolaan

Keuangan dan Aset Daerah tahun 2011-2016 adalah

a. Sebagai pedoman/acuan perencanaan yang akan menentukan

arah kebijakan bidang pendapatan , pengelolaan keuangan dan

aset daerah

b. Memberikan pedoman bagi penyusunan rencana kerja tahunan

yang dituangkan dalam rencana Kerja (Renja ) Dinas

Pendapatan Pengelolaan keuangan dan Aset Daerah

c. Sebagai bahan evaluasi dan tolok ukur kinerja Dinas

Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah

d. Sebagai pedoman dan bahan koordinasi dan sinkronisasi

program dan kegiatan bagi semua pemangku kebijakan

(stakeholder) dan instansi terkait

e. Merumuskan kebijakan dan program strategis guna

meningkatkan efisiensi, efektivitas dan akuntabilitas dalam

pelaksanaan pemerintahan berdasarkan prinsip-prinsip good

governance,

f. Sebagai pedoman bagi seluruh jajaran Dinas Pendapatan

Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah dalam melaksanakan

tugas-tugas sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.

1.4 Sistematika Penulisan

Renstra Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset

Daerah ini disusun berpedoman pada Peraturan Menteri Dalam

Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan

8

RENSTRA DPPKAD Kabupaten Banjarnegara

Pemerintah Nomor 8 tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara

Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana

Pembangunan Daerah, dengan sistematika sebagai berikut :

Bab 1 PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

1.2. Landasan Hukum

1.3. Maksud dan Tujuan

1.4. Sistematika Penulisan

BAB II GAMBARAN PELAYANAN SKPD

2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi SKPD

2.2 Sumber Daya SKPD

2.3 Kinerja Pelayanan SKPD

2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan

SKPD

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan

Fungsi Pelayanan SKPD

3.2 Telaahan Visi, Misi, dan Program Bupati dan Wakil

Bupati Terpilih

3.3 Telaahan Renstra K/L dan Renstra

Provinsi/Kabupaten/Kota

3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian

Lingkungan Hidup Strategis

3.5 Penentuan Isu-isu Strategis

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN, STRATEGI DAN

KEBIJAKAN

4.1 Visi dan Misi SKPD

4.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah SKPD

9

RENSTRA DPPKAD Kabupaten Banjarnegara

4.3 Strategi dan Kebijakan

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR

KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN

INDIKATIF

BAB VI INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA

TUJUAN DAN SASARAN RPJMD

BAB VII PENUTUP

10

BAB II

GAMBARAN PELAYANAN

DINAS PENDAPATAN PENGELOLAAN KEUANGAN

DAN ASET DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA

2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Dinas Pendapatan

Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Kabupaten

Banjarnegara

Berdasarkan PeraturanDaerahKabupatenBanjarnegaraNomor

16Tahun 2008 tentangOrganisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah

Kabupaten Banjarnegara dan Peraturan Bupati Banjarnegara

Nomor 1268 Tahun 2011 tentang Penjabaran Tugas Pokok, Fungsi

dan Tata Kerja pada Dinas Pendapatan,Pengelolaan Keuangan dan

Aset Daerah Kabupaten Banjarnegara, Dinas Pendapatan

Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah mempunyai tugas

pokokyaitumelaksanakan urusan pemerintahan daerah di bidang

pendapatan,pengelolaan keuangan dan aset daerah yang menjadi

kewenangan daerah.

Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana tersebut

diatas, DPPKAD Kabupaten Banjarnegara mempunyai fungsiyaitu:

a. Perumusan kebijakan teknis dibidang pendapatan,pengelolaan

keuangan dan aset daerah;

b. Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum

di bidang pendapatan, pengelolaan keuangan dan aset daerah;

c. Pembinaan dan fasilitasi bidang pendapatan, pengelolaan

keuangan dan aset daerah;

d. Pengkoordinasian pelaksanaan tugas bidang pendapatan,

pengelolaan keuangan dan aset daerah;

11

e. Pelaksanaan tugas di bidang pendapatan, anggaran,

perbendaharaan, akuntansi dan kasda dan aset daerah;

f. Pengawasan intern penyelenggaraan tugas bidang pendapatan,

pengelolaan keuangan dan aset daerah;

g. Pemantauan, evaluasi dan pelaporan bidang pendapatan,

pengelolaan keuangan dan aset daerah;

h. Pelaksanaan kesekretariatan dinas dan

i. Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Bupati

sesuai tugas dan fungsinya .

Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi sebagaimana

tersebut diatas, Kepala Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan

dan Aset Daerah membawahi :

a. Sekretariat;

b. Bidang Pendapatan;

c. Bidang Anggaran dan Perbendaharaan;

d. Bidang Akutansi dan Kasda;

e. Bidang Aset Daerah;

f. Kelompok Jabatan Fungsional;

Adapun Struktur organisasi Dinas Pendapatan Pengelolaan

Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Banjarnegara adalah

sebagai berikut :

12

Tabel 2.1

STRUKTUR ORGANISASI DPPKAD KABUPATEN

BANJARNEGARA

Kasubag PEP Kasubag

Keuangan

Kasubag

Umum &

Kepegawaian

Kasi

Perencanaan ,

Pengadaan dan

distribusi Aset

Kasi

Pengamanan

Aset

Kasi

Pemberdayaan

Aset

Kepala DPPKAD

SEKRETARIS

Bidang

Pendapatan

Bidang Akuntansi

& Kasda

Bidang Anggaran &

Perbendaharaan Bidang Aset

Seksi Pajak

Daerah

Seksi Retribusi

Daerah

Seksi Dana

Perimbangan

Seksi

Perbendaharaan

Seksi

Perencanaan

Angggaran

Seksi

Pengelolaan

Kasda

Seksi

Akuntansi

Kelompok

Jabatan Fungsional

13

2.2 Sumber Daya DPPKAD

Sumber daya yang ada pada Dinas Pendapatan Pengelolaan

Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Banjarnegara adalah:

2.2.1 Jumlah Pegawai

JumlahPegawaiDinas Pendapatan,Pengelolaan

Keuangan dan Aset Daerah tahun 2012 sebanyak

73orangdengan rincian 46pegawai laki-laki dan 27 pegawai

perempuan. Komposisi berdasarkan pendidikan, SDM

DPPKAD terdiri dari: SD-SLTP sebanyak 9pegawai, SLTA

sebanyak 23 pegawai; D3 sebanyak 3 pegawai; S1sebanyak

33pegawai; S2 sebanyak 5 pegawai. Sedangkankomposisi

berdasarkan golongan, terdiri dari: Gol. I sebanyak

4pegawai; Gol. II sebanyak 27pegawai; Gol. III sebanyak 38

pegawai; dan Gol. IV sebanyak 4 pegawai dan Pegawai Tidak

Tetap(PTT)DPPKAD sebanyak 7 orang. Untuk lebih jelasnya

dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 2.2

DAFTAR PEGAWAI NEGERI SIPIL DINAS PENDAPATAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH

KABUPATEN BANJARNEGARA

NO NAMA / NIP PANGKAT / GOL RUANG

JABATAN

1 2 3 4

1.

Dra. Sri Mastuti, M.Si Nip. 19580512 198603 2 007

Pembina Utama Muda / IV/c

Kepala Dinas

2. Dwi Budi Haryanto, SH Nip. 19580113 198003 1 012

Pembina Tk I/ IV/b

Sekretaris

3. Achmad Riyanto, SE Nip. 19631116 199303 1 009

Pembina / IV a Kabid Akuntansi & Kasda

4. Dra. Siti Mutmainah Nip. 19680324 198803 2 003

Pembina / IV a Kabid Pendapatan

5. Drs. Agung Yusianto Nip. 19720811 199203 1 002

Penata Tk I / III/d

Kabid Aset

14

1 2 3 4

6. Turno, SIP Nip. 19681120 199003 1 005

Penata Tk I / III/d

Kabid Anggaran& Perbendaharaan

7. Anang Sutanto, S.STP Nip. 19750730 199602 1 002

Penata Tk I / III/d

Kasi Pengamanan Aset

8. Wiwik Pratiwi, SE, M.Si Nip. 19670119 198903 2 006

Penata Tk I / III/d

Kasubag PEP

9. Budi Wahyono, SE Nip. 19680520 199703 1 011

Penata Tk I / III/d

Kasi Pemberdayaan Aset

10. Sri Handono Basuki,SE,M.Si A.Kt Nip.19730501 199803 1 005

Penata Tk I / III/d

Kasi Akuntansi

11.

Abdul Jalil, SE Nip. 19691105 199803 1 009

Penata Tk I / III/d

Kasi Pajak

12. Sri Sulistyowati, S.Sos Nip. 19600729 199102 2 001

Penata Tk I / III/d

Kasubag Keuangan

13. Siti Zubaedah, S.Sos Nip. 19620608 198608 2 001

Penata / III/c Kasubag Umum & Kepegawaian

14. Agus Prasetyo, S.Sos Nip. 196408191989031010

Penata / III/c Kasi Retribusi Daerah

15. Anton Risdianto, S.STP Nip. 19780221 199803 1 003

Penata / III/c Kasi Perencanaan Anggaran

16. Sudiyat, S.Kom Nip. 19640605 198603 1 022

Penata / III/c Kasi Dana Perimbangan

17. Sulistianingsih, S.Sos Nip.19650926 198603 2 006

Penata / III/c Kasi Kasda

18. Edi Riyanto,SE Nip. 19630524 198603 1 010

Penata / III/c KasiPerenc,pengadaan dan distribusi asset

19. Agus Sugandhi, S.Sos Nip. 19710829 199603 1 001

Penata Muda Tk I/ III/b

Kasi Perbendaharaan

20.

Puji Rahayu, SE Nip. 19740315 200212 2 006

Penata / III/c Staf

21. Asih Setiyati,S.Sos Nip. 19761216 199703 2 001

Penata / III/c Staf

22. Ani Suryani, SH Nip. 19651111 199603 2 003

Penata Muda Tk I/ III/b

Staf

23. Dwi Ari Setyaningrum , SE Nip. 19740107 199803 2 004

Penata Muda Tk I/ III/b

Staf

24. Aditya Agus Satria, SE Nip. 19800903 200501 1 008

Penata Muda Tk I/ III/b

Staf

25. Marlina Indriyati, S.Sos Nip. 19780530 199703 2 001

Penata Muda Tk I/ III/b

Staf

26. Imam Nursa’ad ,SIP Nip. 19710111 199403 1 007

Penata Muda Tk I/ III/b

Staf

15

1 2 3 4

27. Murni Andriyani, ST Nip. 19811026 200604 2 009

Penata Muda Tk I/ III/b

Staf

28. Nurkhasanah,SH Nip. 19780902 199703 2 001

Penata Muda Tk I/ III/b

Staf

29. Agustina Eka Aryana Dewi, S.STP Nip. 19840813 200212 2 001

Penata Muda Tk I/ III/b

Staf

30. Amin Nip. 19591231 198603 1 135

Penata Muda III/a

Staf

31. Sri Pangestuti Nip. 19660425 199303 2 011

Penata Muda III/a

Staf

32. Listijaningsih Nip.19691213 199303 2 003

Penata Muda III/a

Staf

33. Yudi Rakhmanti, SE Nip. 19740608 199303 2 001

Penata Muda III/a

Staf

34. Rokhana Kudus Al Hajj, SE Nip. 19771130 200903 2 003

Penata Muda III/a

Staf

35. Bambang Panataran, S.Kom Nip. 19810524 200903 1 006

Penata Muda III/a

Staf

36. Arif Widodo Al Aziz, SE Nip. 19830125 200903 1 008

Penata Muda III/a

Staf

37. Kuat Hery Isnanto, SH Nip.19820208 201001 1 002

Penata Muda III/a

Staf

38. Kholidun, S.AP Nip. 19690105 198903 1 003

Penata Muda III/a

Staf

39. Catur Lina Widiyanti, S.Sos. Nip. 19761005200604 2 021

Penata Muda / III/a

Staf

40. Subiarto, SE Nip. 19670916 198903 1 007

Penata Muda III/a

Staf

41. Arfiyati Nip. 19650308 198603 2 010

Penata Muda / III/a

Staf

42. Nur Adingga Praja, SH Nip. 19860417 201101 1 008

CPNS

43. Misno Restopo Nip. 19580805 198903 1 003

Pengatur Tk I/ II/d

Staf

44. Eli Nur Setiawan, A.Md Nip. 19801220 200604 1 009

Pengatur Tk I/ II/d

Staf

45. Suyitno Nip. 19591106 198703 1 004

Pengatur Tk I/ II/d

Staf

46. Dirun Nip. 19660614 198603 1 006

Pengatur Tk I II/d

Staf

47. Endar Miswanto Nip. 19710929 199003 1 001

Pengatur Tk I II/d

Staf

16

1 2 3 4

48. Kiki Kadarwati NIP. 19790905 200501 2 009

Pengatur/II/c Staf

49. Rizka Triferiandi, A.Md Nip. 19830312 201001 1 006

Pengatur II/c

Staf

50. Taviv Budiono Nip. 19650331 200212 1 001

Pengatur II/c

Staf

51. Haryanto Nip. 19741219 200312 1 004

Pengatur II/c

Staf

52. Dwi Sihrinenggo Nip. 19620903 198703 1 005

Pengatur Muda Tk I.II/b

Staf

53. Miskamto Nip. 19670917 200604 1 010

Pengatur Muda Tk I.II/b

Staf

54. Jasimah Nip. 19730518 200212 2 004

Pengatur Muda Tk I.II/b

Staf

55. Parikesit Arif Chandra Dewa Nip. 19711011 200501 1 001

Pengatur Muda Tk I.II/b

Staf

56. Sardjono Nip. 19660330 200701 1 004

Pengatur Muda Tk I.II/b

Staf

57. Sugeng Santosa Nip. 19730317 200701 1 009

Pengatur Muda Tk I.II/b

Staf

58. Ikayati Wahyuningsih Nip. 19730428 200701 2 006

Pengatur Muda Tk I.II/b

Staf

59. Ramijah Nip. 19720303 200701 2 019

Pengatur Muda Tk I.II/b

Staf

60. Suparno Nip. 19650801 200801 1 002

Pengatur Muda Tk / II/b

Staf

61. Hadi Busono Pengatur Muda/ II/a

Staf

62. Yugo Tri Yuwono NIP. 19760130 200501 1 004

Pengatur Muda/ II/a

Staf

63. Wardoyo NIP. 19610315 199310 1 001

Pengatur Muda/ II/a

Staf

64. Dwi roro Subekti NIP. 19830831 201001 2 003

Pengatur Muda/ II/a

Staf

65. Widy Harmiati NIP. 19830522 2010001 2 003

Pengatur Muda/ II/a

Staf

66. Noer Afani Poernomo NIP. 19790328 201001 2 007

Pengatur Muda/ II/a

Staf

67. Suroso NIP. 19680413 200701 1 026

Pengatur Muda/ II/a

Staf

68. Slamet Wahyudin NIP. 19670416 200701 1 018

Pengatur Muda/ II/a

Staf

17

Tabel 2.3

DAFTAR PEGAWAI TIDAK TETAP DINAS PENDAPATAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH

KABUPATEN BANJARNEGARA

1 2 3 4

69. Mukodam NIP. 19750210 200701 1 012

Pengatur Muda/ II/a

Staf

70. Sarno NIP. 19720115 200901 1 015

Juru / I/c Staf

71. Darmadi NIP. 19601027 200604 1 010

Juru Muda Tk I/ I/b

Staf

72. Warisman NIP. 19601104 200604 1 013

Juru Muda Tk I/ I/b

Staf

73. Suradi NIP. 19760123 200701 1 003

Juru Muda Tk I/ I/b

Staf

NO NAMA / NRPTT JABATAN

1 2 4

1.

Mustofa NRPTT.02.10.152

Staf

2. Sugiyono NRPTT.02.10.155

Staf

3. Arief Purnomo NRPTT.05.10.100

Staf

4. Nevy Restu Prihantini NRPTT.05.10.148

Staf

5. Sri Sasangka Dwi Nugraha NRPTT.05.01.215

Staf

6. Tyas Agustiningsih NRPTT.05.08.126

Staf

7. Winarni NRPTT.05.01.217

Staf

18

2.2.2 Sarana Prasarana

DPPKAD Kabupaten Banjarnegara mempunyai aset

yang antara lain :

Tabel 2.4 Daftar Inventaris Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan

Daerah Kabupaten Banjarnegara

No Nama Jumlah

1 2 3

1. Tanah 4 Bidang

2. Gedung 8 Unit

3. Kendaraan Roda 4 9 Unit

4. Kendaraan Roda 2 49 Unit

5, Komputer 42 Unit

6. Lap top 45 Unit

7. Printer 52 Unit

8. UPS 21 Unit

9. Monitor 44 Unit

10. AC 11 Unit

11. Mesin Ketik 17 Unit

12. Mesin Ketik elektrik 2 Unit

13. Mesin Foto copy 1 Unit

14. Filling cabinet 36 Unit

15. Brangkas 2 Unit

16. Vacuum cleaner 1 Unit

17. Tabung Pemadam Kebakaran

5 Unit

18. TV 1 Unit

19. Camera/handycam 9 Unit

20. LCD Proyektor 2 Unit

21. Jenset 1 Unit

19

2.2.3 Sistem Informasi Manajemen

Guna mendukung kelancaran pelaksanaan tugas

pokok dan fungsi, Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan

Daerah menggunakan aplikasi komputer yaitu :

a) Simda, digunakan untuk proses penganggaran,

pelaksanaan penatausahaan dan pelaporan keuangan

daerah

b) Simda BMD, digunakan untuk proses pelaksanaan

penatausahaan aset milik daerah

c) Simpatda, digunakan untuk proses pelaksanaan

penatausahaan pendapatan daerah

d) Sim Gaji, digunakan untuk proses pelaksanaan

penatausahaan gaji PNS dan CPNS Kabupaten

Banjarnegara

e) Sim Kasda, digunakan untuk proses pelaksanaan

penatausahaan kas daerah

2.3 Kinerja Pelayanan DPPKAD Kabupaten Banjarnegara

2.4.1 Perkembangan APBD 2007 s/d 2011

Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset

Daerah sebagai perangkat daerah di lingkungan Pemerintah

Kabupaten Banjarnegara berdasarkan Peraturan Daerah

Kabupaten Banjarnegara Nomor 16 Tahun 2008 tentang

Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Kabupaten

Banjarnegara, memiliki tugas atau fungsi sebagai pengelola

keuangan daerah sesuai dengan kewenangannya.

Sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 17

Tahun 2003 tentang Keuangan Negara pasal 16 ayat 3

bahwa “Pendapatan Daerah berasal dari Pendapatan Asli

Daerah, Dana Perimbangan, dan lain-lain pendapatan yang

20

sah” sedangkan belanja daerah dirinci menurut organisasi,

fungsi dan jenis belanja.

Perkembangan Pendapatan Kabupaten Banjarnegara

dari tahun 2007 s/d tahun 2011 berdasarkan target yang

ditetapkan dan realisasinya dapat kami sajikan sebagai

berikut:

21

Tabel 2.5 Target dan Realisasi Pendapatan Daerah Kabupaten Banjarnegara

Tahun 2007-2011

No Jenis Pendapatan

Tahun Anggaran

Rata 2 %

2007 2008 2009 2010 2011

Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

I PENDAPATAN ASLI DAERAH

1 Pajak Daerah 6.211.800.000

6.810.613.473 6.418.980.000

7.314.771.313

7.063.500.000

8.161.471.252 8.567.000.000,00

9.265.190.711

10.139.500.000

12.376.844.802

7.680.156.000

8.785.778.310

114,40%

2 Retribusi Daerah 25.835.447.000

25.215.360.113 27.485.987.000

27.306.382.221

39.722.215.000

39.104.932.160 41.754.277.000,00

39.760.948.541

40.855.288.000

42.226.650.458

35.130.642.800

34.722.854.699

98,84%

3 Hsl Pengelolaan kekayaan daerah yg dipisahkan

1.361.836.000

1.355.836.750 1.706.121.000

1.747.447.371

3.363.892.000

3.619.844.600 3.380.569.000,00

3.348.725.471

3.860.680.000

3.987.680.655

2.734.619.600

2.811.906.969

102,83%

4 Lain-lain PAD 7.649.203.000

11.491.133.485 7.115.750.000

10.152.796.026

8.862.912.000

9.750.566.785 8.039.751.000,00

10.111.903.340

8.224.764.000

12.515.777.308

7.978.476.000

10.804.435.389

135,42%

Jumlah I

41.058.286.000

44.872.943.821

42.726.838.000

46.521.396.931

59.012.519.000

60.636.814.797

61.741.597.000

62.486.768.063

63.080.232.000

71.106.953.223

53.523.894.400

57.124.975.367 106,73%

II DANA PERIMBANGAN

1 Bagi Hasil Pajak/Bukan Pajak 20.519.836.500

37.097.012.916 28.473.590.000

40.257.528.702

35.918.849.000

39.151.938.184 40.758.151.000,00

47.313.951.641

37.714.412.000

44.756.063.729

32.676.967.700

41.715.299.034

127,66%

2 DAU 452.544.000.000

452.544.000.000 488.707.056.000

488.707.563.000

504.765.000.000

504.757.075.000 506.783.177.000,00

506.783.177.000

562.287.686.000

562.287.687.000

503.017.383.800

503.015.900.400

100,00%

3 DAK 44.339.000.000

44.339.000.000 58.868.000.000

58.868.000.000

65.961.000.000

65.960.000.000 60.953.600.000,00

60.953.600.000

65.376.800.000

65.367.100.000

59.099.680.000

59.097.540.000

100,00%

Jumlah II

517.402.836.500

533.980.012.916

576.048.646.000

587.833.091.702

606.644.849.000

609.869.013.184

608.494.928.000

615.050.728.641

665.378.898.000

672.410.850.729

594.794.031.500

603.828.739.434 101,52%

III LAIN-LAIN PENDAPATAN DAERAH YG SAH

1 Hibah -

60.000.000

88.993.419 900.000.000

-

2.000.000.000,00

364.627.500

2.135.372.000

798.467.110

1.019.074.400

250.417.606 24,57%

2 Dana Darurat

12.000.000.000 3.500.000.000

3.500.000.000

-

-

-

-

700.000.000

3.100.000.000

442,86%

3 Dana Bagi Hasil Pajak dari Provinsi dan pemda lainya

10.875.141.000

17.953.975.641 11.328.807.000

22.240.952.344

24.316.518.000

27.006.718.408 22.611.225.000,00

23.556.433.639

21.699.739.000

32.764.093.439

18.166.286.000

24.704.434.694

135,99%

4 Dana Penyesuaian dan Otonomi Khusus -

7.844.722.000

7.844.720.000 0

14.326.425.000

54.664.564.000,00

54.621.064.800

180.427.343.000

179.171.633.520

48.587.325.800

51.192.768.664 105,36%

5 Bantuan Keuangan dari Provinsi atau Pemda lainnya

20.955.793.130

21.128.593.130 21.056.373.000

21.056.373.250

18.872.800.000

20.553.400.000 56.519.003.000,00

56.442.683.000

122.440.750.000

122.350.750.000

47.968.943.826

48.306.359.876

100,70%

6 Dana Penguatan Desentralisasi Fiskal dan Percepatan Pembangunan Daerah

-

-

4.929.352.000

4.929.352.000 37.190.274.000,00

37.190.274.038

-

8.423.925.200

8.423.925.208 100,00%

Jumlah III

31.830.934.130

51.082.568.771

43.789.902.000

54.731.039.013

49.018.670.000

66.815.895.408

172.985.066.000

172.175.082.977

326.703.204.000

335.084.944.069

124.865.555.226

135.977.906.048 108,90%

Jumlah I + II + III

590.292.056.630

629.935.525.508

662.565.386.000

689.085.527.646

714.676.038.000

737.321.723.389

843.221.591.000

849.712.579.681

1.055.162.334.000

1.078.602.748.021

773.183.481.126

796.931.620.849 103,07%

RENSTRA DPPKAD Kabupaten Banjarnegara

22 RENSTRA DPPKAD Kabupaten Banjarnegara ________________________________________

Dari data diatas menunjukkan bahwa secara umum

pencapaian/realisasi dari pendapatan dapat melebihi dari

target yang ditetapkan rata –rata sebesar 103,07 % .

Pelampauan realisasi pendapatan tertinggi pada tahun

2007 sebesar 106,72 % sedangkan terendah pada tahun

2010 sebesar 100,77 %.

Berdasarkan pada kinerja pendapatan selama kurun

waktu 2007 -2011, maka proyeksi pendapatan untuk tahun

Tabel 2.6 Proyeksi pendapatan Daerah Kabupaten Banjarnegara

Tahun 2012 - 2016

No Jenis Pendapatan Tahun Anggaran

2012 2013 2014 2015 2016

1 2 3 4 5 6 7

I PENDAPATAN ASLI DAERAH

1 Pajak Daerah 12.004.500.000 12.411.000.000 24.402.116.250 25.378.200.900 26.393.328.936

2 Retribusi Daerah 22.786.733.000 23.741.787.000 21.295.078.355 22.146.881.489 23.032.756.749

3 Hsl Pengelolaan kekayaan daerah yg dipisahkan

8.636.550.000 4.543.000.000 4.237.458.950 4.406.957.308 4.583.235.601

4 Lain-lain PAD 34.288.810.000 35.822.625.000 31.813.263.040 33.085.793.562 34.409.225.304

Jumlah I 77.716.593.000 76.518.412.000 81.747.916.596 85.017.833.259 88.418.546.590

II DANA PERIMBANGAN

1 Bagi Hasil Pajak/Bukan Pajak 42.250.102.000 42.250.102.000 25.249.798.834 26.259.790.787 27.310.182.419

2 DAU 681.395.924.000 763.426.566.000 751.239.006.210 788.800.956.521 828.241.004.347

3 DAK 67.730.850.000 69.482.630.000 71.855.658.765 74.729.885.116 77.719.080.520

Jumlah II 791.376.876.000 875.159.298.000 848.344.463.809 889.790.632.423 933.270.267.286

III LAIN-LAIN PENDAPATAN DAERAH YG SAH

1 Hibah - - - - -

2 Dana Darurat - - - - -

3 Dana Bagi Hasil Pajak dari Provinsi dan pemda lainya

21.709.739.000 33.177.827.000 23.934.987.248 25.131.736.610 26.388.323.440

4 Dana Penyesuaian dan Otonomi Khusus

168.674.789.000 146.510.729.000 178.898.963.000 178.898.963.000 178.898.963.000

5 Bantuan Keuangan dari Provinsi atau Pemda lainnya

92.839.210.000 57.099.604.000 73.653.383.475 77.336.052.649 81.202.855.281

6 Dana Penguatan Desentralisasi Fiskal dan Percepatan Pembangunan Daerah

- - - - -

BEC -TF

Dana Penguatan Desentralisasi Fiskal dan Percepatan Pembangunan Daerah

1.332.190.000 - - - -

Jumlah III 284.555.928.000 236.788.160.000 276.487.333.723 281.366.752.259 286.490.141.722

Jumlah I + II + III 1.153.649.397.000 1.188.465.870.000 1.206.579.714.127 1.256.175.217.942 1.308.178.955.597

23 RENSTRA DPPKAD Kabupaten Banjarnegara ________________________________________

2012 – 2016 sebagai berikut :

Pada pos belanja bahwa dalam penyelenggaraan

Pemerintah Daerah dan peningkatan pelayanan publik,

pengaturan alokasi diupayakan untuk efisien, efektif dan

proporsional.

Dari tabel diatas terlihat bahwa perkembangan Belanja

Tidak Langsung dan Belanja Langsung selama kurun waktu

5 (lima) tahun terakhir rata-rata per tahunnya adalah 12,

28 % dan 12,60%

Sedangkan rasio Belanja Langsung dan Belanja Tidak

Langsung terhadap total belanja adalah sebagai berikut:

Tabel 2.7

Perkembangan Belanja Daerah Kabupaten Banjarnegara

Tahun 2007 – 2011

No Tahun

Jenis Belanja

Belanja Tidak

Langsung r (%)

Belanja Langsung r (%)

1 2 3 4 5 6

1 2007 383.437.861.192 - 226.923.198.294 -

2 2008 469.284.101.631 22,39% 246.951.830.007 8,83%

3 2009 547.746.620.246 16,72% 187.592.144.966 -24,04%

4 2010 589.664.206.537 7,65% 274.398.229.455 46,27%

5 2011 675.872.971.098 14,62% 362.090.385.659 31,96%

Rata -rata

per tahun 533.201.152.141 12,28% 259.591.157.676 12,60%

24 RENSTRA DPPKAD Kabupaten Banjarnegara ________________________________________

25 RENSTRA DPPKAD Kabupaten Banjarnegara ________________________________________

Dari data diatas dapat dilihat bahwa rata-rata setiap

tahunnya proporsi antara Belanja Tidak Langsung dengan

Belanja Langsung adalah sebesar 67,26 % dan 32,74 %.

Sedangkan untuk Belanja Daerah Tahun 2012s/d

2016 kita proyeksikan dengan asumsi kenaikannya tiap

tahun rata-rata 4,3 %, proyeksi Belanja adalah sebagai

berikut :

M

e

m

p

e

r

h

a

t

i

kan perkembangan jumlah belanja (APBD) dari tahun ke

Tabel 2.8 Ratio Belanja Langsung dan Belanja Tidak Langsung terhadap Total

Belanja Kabupaten Banjarnegara

Tahun 2007 - 2011

No Tahun Total Belanja Jenis Belanja

Belanja Tidak Langsung % Belanja Langsung %

1 2 3 4 5 6 7

1 2007 610.361.059.486 383.437.861.192 62,82% 226.923.198.294 37,18%

2 2008 716.235.931.638 469.284.101.631 65,52% 246.951.830.007 34,48%

3 2009 735.338.765.212 547.746.620.246 74,49% 187.592.144.966 25,51%

4 2010 864.062.435.992 589.664.206.537 68,24% 274.398.229.455 31,76%

5 2011 1.037.963.356.757 675.872.971.098 65,12% 362.090.385.659 34,88%

Rata rata per tahun 792.792.309.817 533.201.152.141 67,26% 259.591.157.676 32,74%

Tabel 2.9 Proyeksi Belanja Kabupaten Banjarnegara

Tahun 2012 - 2016

No Tahun Total Belanja

Jenis Belanja

Belanja Tidak Langsung

% Belanja

Langsung %

1 2 3 4 5 6 7

1 2012

1.242.254.339.000

825.076.940.000 66,42%

417.177.399.000 33,58%

2 2013

1.234.963.970.000

852.135.193.000 69,00%

382.828.777.000 31,00%

3 2014

1.263.164.079.259

818.747.964.993 64,82%

444.416.114.266 35,18%

4 2015

1.311.910.559.167

857.079.915.032 65,33%

454.830.644.134 34,67%

5 2016

1.376.147.345.295

910.632.832.391 66,17%

465.514.512.903 33,83%

Rata rata per tahun

1.285.688.058.544 852.734.569.083 66,33% 432.953.489.461 33,67%

26 RENSTRA DPPKAD Kabupaten Banjarnegara ________________________________________

tahun semakin meningkat/besar, maka dibutuhkan suatu

pengelolaan keuangan yang betul-betul perlu perhatian

khusus dari semua stakeholder dan khususnya bagi SDM

di DPPKAD sehingga pengelolaan keuangan dapat

dipertanggungjawabkan.

Apabila dilihat dari sisi pembiayaan, penerimaan

pembiayaan merupakan transaksi keuangan yang

bertujuan untuk menutup selisih antara pendapatan dan

belanja daerah yaitu yang didapat dari sisa lebih anggaran

tahun lalu.

Sedangkan pengeluaran pembiayaan digunakan untuk

investasi pemerintah Kabupaten Banjarnegara,

perkembangan pembiayaan dapat dilihat dalam tabel

sebagai berikut :

Tabel 2.10

Perkembangan Pembiayaan Kabupaten Banjarnegara

Tahun 2007 – 2011

Tahun Penerimaan r (%) Pengeluaran r (%)

1 2 3 4 5

2007 87.543.718.140 36,63% 7.443.000.000 -67,33%

2008 99.839.434.162 14,05% 2.857.993.009 -61,60%

2009 72.337.981.661 -27,55% 5.456.944.500 90,94%

2010 68.863.995.338 -4,80% 5.328.000.000 -2,36%

2011 57.915.631.722 -15,90% 2.194.000.000 -58,82%

27 RENSTRA DPPKAD Kabupaten Banjarnegara ________________________________________

2.4.2 Kinerja Pelayanan SKPD

Sesuai dengan tugas pokok dan fungsi Dinas

Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah

Kabupaten Banjarnegara yaitu melaksanakan urusan

Pemerintah Daerah di Bidang Pendapatan, Pengelolaan

Keuangan dan Aset Daerah yang menjadi kewenangan

daerah sebagaimana tertuang dalam Peraturan Bupati

Banjarnegara Nomor 1268 Tahun 2011 tentang penjabaran

tugas pokok, fungsi dan tata kerja pada Dinas Pendapatan,

Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten

Banjarnegara maka Dinas Pendapatan Pengelolaan

Keuangan dan Aset Daerah disamping sebagai Pejabat

Penatausahaan Keuangan Daerah (PPKD) juga sebagai

Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Sebagai Satuan

Kerja Perangkat Daerah (SKPD) , Dinas Pendapatan

Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah mengelola kegiatan

sendiri.

Dalam kurun waktu tahun 2007 s/d 2011, kinerja

pelayanan DPPKAD sebagai SKPD dalam mengelola

pendapatan maupun belanja dapat kami sajikan sebagai

berikut :

28 RENSTRA DPPKAD Kabupaten Banjarnegara ________________________________________

D

a

r

i

d

a

t

a

d

i

a

t

a

s

terlihat bahwa rata-rata realisasi pendapatan selama 5

tahun dari tahun 2007-2011 mencapai sebesar

Rp.22.347.832.281,00 atau sebesar 123,97 % dan

belanjanya rata-rata sebesar Rp.24.933.344.106,00 atau

sebesar 89,94 % . Realisasi pendapatan selama kurun

waktu 2007-2011 selalu melampaui target, hal ini

disebabkan karena kinerja DPPKAD yang optimal dalam

melaksanakan tugas dan fungsinya realisasai pendapatan

terbesar pada tahun 2011 yaitu sebesar 136,24 % dan

terkecil pada tahun 2009 yaitu sebesar 112,54 %.

Sedangkan belanja hanya terealisasi sebesar 89,94 % atau

tidak seluruhnya direalisasikansehingga adaefisiensi,

realisasi belanja terbesar pada tahun 2007 yaitu sebesar

92,34 % dan terkecil pada tahun 2010 sebesar 85,72 % .

Tabel 2.11

Pendapatan dan Belanja DPPKAD Kabupaten Banjarnegara

Tahun 2007 s/d 2011

No Tahun/Uraian Target Realisasi %

1 2 3 4 5

I Pendapatan

1 2007 17.040.094.000 21.424.057.962 125,73%

2 2008 17.185.128.000 21.272.779.183 123,79%

3 2009 18.714.237.000 21.061.427.035 112,54%

4 2010 17.354.204.000 20.949.553.848 120,72%

5 2011 19.840.248.000 27.031.343.375 136,24%

Rata rata per tahun 18.026.782.200 22.347.832.281 123,97%

II Belanja

1 2007 26.977.876.500 24.911.845.342 92,34%

2 2008 27.654.201.500 25.851.280.768 93,48%

3 2009 28.678.506.850 25.275.807.816 88,14%

4 2010 26.795.833.000 22.969.810.990 85,72%

5 2011 28.511.343.000 25.657.975.615 89,99%

Rata rata per tahun 27.723.552.170 24.933.344.106 89,94%

29 RENSTRA DPPKAD Kabupaten Banjarnegara ________________________________________

Hal ini tidak terlepas dari peran dan kerja keras dari

seluruh personil atau sumber daya yang tersedia untuk

dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin.

Seiring dengan adanya perkembangan tuntutan untuk

memberikan pelayanan yang lebih baik dan juga perubahan

aturan yang terjadi, maka ke depan diperlukan

penyelenggaraan pemerintahan yang menjadi tugas dan

tanggung jawab dengan lebih baik dan penuh

tanggungjawab dan perlu juga adanya ketersediaan

prasarana dan sarana yang mendukung sehingga dapat

mewujudkan visi dan misi dari Bupati atau Pemerintah

Kabupaten Banjarnegara yaitu mewujudkan

penyelenggaraan tata kelola pemerintah yang baik.

Sedangkan pencapaian kinerja berdasarkan indikator-

indikator yang ada, dapat kami sampaikan sebagai berikut :

30

Tabel 2. 12 Pencapaian Kinerja Pelayanan SKPD : Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Banjarnegara

Tahun 2007 – 2011

No Indikator Kinerja sesuai Tugas Pokok dan

Fungsi SKPD

Target Sesuai Indikator Target Renstra Tahun Ke - Realisasi Capaian Tahun Ke - Prosentase Capaian Tahun Ke -

SPM IKK Lainya I ( 2007) II (2008) III (2009) IV (2010) V (2011) I ( 2007) II (2008) III

(2009) IV (2010) V (2011) I ( 2007) II (2008)

III (2009)

IV (2010)

V (2011)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

1 Ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan dan laporan kinerja berdasarkan PP 8 tahun 2006

- tepat - - - - - - tepat tepat tepat tepat tepat 100,00% 100,00% 100,00% 100,00% 100,00%

2 waktu penetapan Perda APBD - tepat - - - - - - tepat tepat tepat tepat tepat 100,00% 100,00% 100,00% 100,00% 100,00%

3 Keberadaan Perda tentang pengelolaan keuangan daerah berdasarkan PP 58 tahun 2005

- - - - - - - - tidak ada ada ada Ada 100,00% 100,00% 100,00% 100,00% 100,00%

4 jumlah belanja untuk kesehatan dan pendidikan dibagi jumlah total belanja x 100 %

- - - - - - - - 53,93% 56,33% 53,18% 60,81% 61,38% 0/0% 0/0% 0/0% 0/0% 0/0%

5 Dana perimbangan yang terserap dibanding yang direncanakan

- - - - - - - - 103,20% 102,05% 100,53% 101,08% 101,06% 0/0% 0/0% 0/0% 0/0% 0/0%

6 Belanja langsung terhadap DAU - - - - - - - - 50,14% 50,53% 37,16% 54,15% 64,40% 0/0% 0/0% 0/0% 0/0% 0/0%

7 Belanja langsung terhadap total Belanja - - - - - - - - 37,18% 34,48% 25,51% 31,76% 34,88% 0/0% 0/0% 0/0% 0/0% 0/0%

8 Besaran PAD terhadap seluruh pendapatan dalam APBD

- - - - - - - - 7,12% 6,75% 8,22% 7,35% 6,59% 0/0% 0/0% 0/0% 0/0% 0/0%

9 Rasio silpa thd total pendapatan - - - - - - - - 15,82% 10,13% 9,34% 6,08% 8,93% 0/0% 0/0% 0/0% 0/0% 0/0%

10 Rasio realisasi belanja thd anggaran belanja - - - - - - - - 91,13% 94,37% 94,15% 95,05% 93,50% 0/0% 0/0% 0/0% 0/0% 0/0%

11 rasio realisasi PAD terhadap potensi PAD - - - - - - - - 109,29% 108,88% 102,75% 101,21% 112,72% 0/0% 0/0% 0/0% 0/0% 0/0%

12 Peningkatan PAD - - - - - - - - 2,22% 3,67% 30,34% 3,05% 0,00% 0/0% 0/0% 0/0% 0/0% 0/0%

RENSTRA DPPKAD Kabupaten Banjarnegara ___________________________________________________________________________________________________

31 RENSTRA DPPKAD Kabupaten Banjarnegara ________________________________________

Dari 12 indikator kinerja kunci DPPKAD hampir semua

indikator dapat dicapai terutama pada indikator ketepatan waktu

penyampaian laporan keuangan, ketepatan waktu penetapan

Perubahan APBD dan APBD. Pada indikator peningkatan PAD,

dapat kita lihat ada tabel 2.11selalu mengalami peningakatan

meskipun dari indikator ratio PAD terhadap total Pendapatan

Daerah selalu sama hal ini dimungkinkan karena pendapatan dari

dana perimbangan juga mengalami peningkatan.

Berikut kami sajikan data pendapatan dan belanja DPPKAD

sebagai SKPD : .

32

Tabel 2.13 Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan SKPD : Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah

Kabupaten Banjarnegara Tahun 2007 - 2011

NO URAIAN

ANGGARAN PADA TAHUN KE - REALISASI ANGGARAN PADA TAHUN KE - PERSENTASE REALISASI PERTUMBUHAN

1 (2007) II ( 2008) III (2009) IV (2010) V (2011) 1 (2007) II ( 2008) III (2009) IV (2010) V (2011) 1

(2007) II (

2008) III

(2009) IV

(2010) V

(2011) ANGGARAN REALISASI

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19

I PENDAPATAN 17.040.094.000 17.185.128.000 18.714.237.000 17.354.204.000 19.840.248.000 21.424.057.962 21.272.779.183 21.061.427.035 20.949.553.848 27.031.343.375 123,79% 112,54% 120,72% 136,24% 136,24% -0,15% -23,49%

A PAD 17.040.094.000 17.185.128.000 18.714.237.000 17.354.204.000 19.840.248.000 21.424.057.962 21.272.779.183 21.061.427.035 20.949.553.848 27.031.343.375 123,79% 112,54% 120,72% 136,24% 136,24% -0,15% -23,49%

1 Pajak Daerah 6.211.800.000 6.418.980.000 7.063.500.000 8.567.000.000 10.139.500.000 6.810.613.473 7.314.771.313 8.161.471.252 9.265.190.711 12.376.944.802 113,96% 115,54% 113,52% 122,07% 122,07% -4,43% -20,21%

2 Retribusi Daerah 2.515.227.000 2.505.079.000 665.832.000 530.218.000 250.000.000 2.445.187.880 2.620.543.238 953.181.180 728.892.097 554.532.705 104,61% 143,16% 76,47% 221,81% 221,81% -27,78% -40,74%

3 Hsl Pengelolaan kekayaan daerah yg dipisahkan

912.864.000

1.261.069.000

2.750.000.000

2.843.000.000

3.219.899.000

912.864.549

1.295.479.576

2.952.495.407

2.822.012.189

3.346.898.720

102,73%

107,36%

95,58%

103,94%

103,94%

-41,43%

-18,37%

4 Lain-lain PAD 7.400.203.000 7.000.000.000 8.234.905.000 5.413.986.000 6.230.849.000 11.255.392.060 10.041.985.056 8.994.279.196 8.133.458.851 10.752.967.148 143,46% 109,22% 90,43% 172,58% 172,58% -6,21% -34,39%

II BELANJA 26.977.876.500 27.654.201.500 28.678.506.850 26.795.833.000 28.511.343.000 24.911.845.342 25.851.280.768 25.275.807.816 22.969.810.990 25.657.975.615 92,34% 93,48% 88,14% 85,72% 89,99% -5,33% -27,77%

A Belanja Tidak Langsung

7.028.522.650 9.794.697.000 8.390.492.000 7.496.168.000 7.875.034.000 6.127.309.123 9.051.719.146 7.113.650.077 6.046.351.488 6.871.234.924 87,18% 92,41% 84,78% 80,66% 87,25% -9,86% -18,88%

B Belanja Langsung 19.949.353.850 17.859.504.500 20.288.014.850 19.299.665.000 20.636.309.000 18.784.536.219 16.799.561.622 18.162.157.739 16.923.459.502 18.786.740.691 94,16% 94,07% 89,52% 87,69% 91,04% -4,79% -30,55%

RENSTRA DPPKAD Kabupaten Banjarnegara ______________________________________________________________________________________________________

33 RENSTRA DPPKAD Kabupaten Banjarnegara ________________________________________

Dari tabel 2.12. dapat kita evaluasi bahwa selama kurun

waktu lima tahun dari tahun 2007 – 2011 target Pendapatan yang

menjadi tanggung jawab DPPKAD semuanya dapat terealisasi

bahkan melampaui target yang ditetapkan dengan pertumbuhan

sebesar 40,74 % . Pelampauan target pendapatan dari lain –lain

PAD tidak dapat diperkirakan sebelumnya. Hal ini disebabkan

pendapatan dari lain-lain PAD menampung penerimaan dari hasil

antara lain hasil pemeriksaan BPK-RI atau inspektorat baik

inspektorat provinsi maupun inspektorat kabupaten.Pada sisi

belanja realisasinya rata-ratanya mencapai 90 % atau dibawah

target belanja sehingga ada efisiensi anggaran.

2.4 Analisa Strategis Pengembangan Pelayanan SKPD

DPPKAD sebagai satuan kerja mempunyai 2 (dua) fungsi, yaitu

sebagai Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan juga sebagai Satuan

Kerja Pengelola Keuangan Daerah (SKPKD), maka sepenuhnya seluruh

jajaran Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah

menyadari perlu adanya Rencana Stategis guna menyatukan gerak dan

langkah untuk menghadapi persoalan-persoalan maupun guna

mengantisipasi perubahan yang terjadi sehingga diperoleh hasil yang

maksimal sesuai harapan.

Guna mencapai target sebagaimana asumsi atau proyeksi baik

terhadap Pendapatan maupun Belanja, maka perlu memperhatikan atau

menganalisa faktor-faktor yang berpengaruh dalam upaya pencapaian

pelayanan SKPD baik internal maupun eksternal.

2.4.1 Kekuatan dan Kelemahan (Internal)

a) Kekuatan

1) Tersedianya peraturan daerah atau peraturan bupati yang

mendukung guna peningkatan pendapatan dari sektor

Pendapatan Asli Daerah.

2) Tersedianya dana untuk melaksanakan fungsi pengelolaan

keuangan daerah.

34 RENSTRA DPPKAD Kabupaten Banjarnegara ________________________________________

3) Kesiapan SDM atau pegawai DPPKAD melaksanakan tugas

tidak dibatasi oleh jam kerja sesuai dengan jam kerja yang

ditetapkan oleh Bupati.

4) Rasa kebersamaan atau koordinasi yang baik diantara para

karyawan atau bidang di DPPKAD.

5) Pengalaman dari para pegawai yang telah melaksanakan

tugas di DPPKAD dalam melaksanakan fungsi pengelolaan

keuangan daerah.

b) Kelemahan

1) Kurangnya SDM baik dari jumlah maupun kualitas sesuai

dengan spesifikasi teknis dalam pengelolaan keuangan,

pendapatan dan aset daerah.

2) Kurangnya sarana dan prasarana dalam mendukung

pelaksanaan tugas dalam bidang pendapatan, pengelolaan

keuangan dan aset daerah.

3) Kurangnya mengikuti pelatihan atau diklat bagi SDM di

DPPKAD guna mendukung pelaksanaan tugas.

4) Belum terintegrasinya sistem Informasi Manajemen

pengelolaan keuangan, pendapatan dan aset daerah

2.4.2 Peluang dan Tantangan (Eksternal)

a) Peluang

1) Potensi wajib pajak dan retribusi belum sepenuhnya tergali

di Kabupaten Banjarnegara.

2) Tersedianya lembaga-lembaga pendidikan yang

menawarkan pendidikan atau diklat sesuai dengan

kompetensi SDM di DPPKAD.

3) Dukungan dari legislatif Kabupaten Banjarnegara dalam

upaya peningkatan pendapatan daerah atau pendanaan

pembangunan daerah baik dari provinsi maupun pusat.

4) Tingkat pertumbuhan ekonomi masyarakat Banjarnegara

dari tahun ke tahun semakin meningkat.

35 RENSTRA DPPKAD Kabupaten Banjarnegara ________________________________________

5) Terbitnya peraturan perundang-undangan yang

memberikan kewenangan pemerintah daerah dalam

pengelolaan pajak dan retribusi daerah guna peningkatan

pendapatan daerah.

b) Tantangan

1) Kemajuan teknologi informasi dan keterbukaan informasi

publik menuntut pengelolaan keuangan, pendapatan dan

aset daerah yang baik dan transparan

2) Memperoleh opini pemeriksaan terhadap pengelolaan

keuangan, pendapatan dan aset daerah dengan opini

wajar tanpa pengecualian dari BPK-RI.

3) Tuntutan stakeholder untuk memperoleh pelayanan

terhadap pengelolaan keuangan, pendapatan dan aset

daerah yang memuaskan.

4) Adanya perubahan aturan dalam hal pelaporan

pengelolaan keuangan, pendapatan dan aset daerah

tentang Sistim Akuntansi Pemerintah yang wajib

dilaksanakan.

5) Bertambahnya stakeholder dalam pengelolaan keuangan,

pendapatan dan aset daerah sebagai entitas akuntansi

yang membutuhkan perhatian serius.

35 RENSTRA DPPKAD Kabupaten Banjarnegara

BAB III

ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

3.1 IDENTIFIKASI PERMASALAHAN BERDASARKAN TUGAS DAN

FUNGSI PELAYANAN SKPD

Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah

Kabupaten Banjarnegara berdasarkan Peraturan Daerah

Kabupaten Banjarnegara Nomor 16 Tahun 2008 tentang Organisasi

dan Tata Kerja Dinas Daerah Kabupaten Banjarnegara, mempunyai

tugas melaksanakan urusan pemerintahan daerah di bidang

pendapatan,pengelolaan keuangan dan aset daerah. Berdasarkan

data pendapatan dan belanja dari tahun 2007-2010 dan

evaluasinya maka dapat diidentifikasi permasalahan berdasarkan

tugas dan fungsi pelayanan Dinas Pendapatan Pengelolaan

Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Banjarnegara antara lain :

3.1.1 Rasio PAD terhadap pendapatan masih rendah ( dibawah

10 % dari total pendapatan )

Apabila kita cermati dalam struktur APBD maka akan

terlihat ketergantungan Pemerintah Kabupaten

Banjarnegara kepada Pemerintah Pusat. Hal ini dapat

dilihat dari rasio PAD terhadap Pendapatan masih berkisar

pada 6 – 7 % setiap tahunnya. Walaupun penerimaan PAD

selalu mengalami peningkatan setiap tahun tetapi karena

penerimaan dana perimbangan juga mengalami

peningkatan maka rasio PAD terhadap pendapatan hanya

berkisar pada 6-7 % saja.

Pemerintah Kabupaten Banjarnegara selalu

mengupayakan peningkatan ratio PAD terhadap

pendapatan dengan melakukan intensifikasi maupun

36 RENSTRA DPPKAD Kabupaten Banjarnegara

ekstensifikasi pada jenis – jenis PAD. Apalagi dengan

terbitnya Undang-undang No 28 Tahun 2009 tentang Pajak

Daerah dan Retribusi Daerah, yang menyebutkan ada

penambahan untuk jenis pajak daerah yaitu Pajak Air

Tanah, PBB Perdesaan dan Perkotaan dan BPHTB menjadi

pajak daerah yang akan diberlakukan paling lambat pada

tahun 2014.

3.1.2 Laporan Keuangan belum mendapat opini Wajar Tanpa

Pengecualian.

Pemerintah Kabupaten Banjarnegara setiap

berakhirnya pelaksanaan APBD selalu

membuat/menyusun laporan keuangan daerah. Hal ini

merupakan kewajiban sesuai aturan yang ada yaitu

Peraturan Menteri Dalam Negeri No 13 tahun 2006.

Laporan keuangan daerah ini sebelum disampaikan kepada

DPRD diperiksa/diaudit terlebih dahulu oleh Badan

Pemeriksa Keuangan – Republik Indonesia ( BPK-RI) untuk

dapat diyakini kewajarannya dengan memberikan opini

terhadap laporan keuangan daerah dimaksud. Dalam kurun

waktu tahun 2007 sampai dengan tahun 2010 Badan

Pemeriksa Keuangan – Republik Indonesia ( BPK-RI)telah

memberikan opini terhadap Laporan Keuangan Daerah

Kabupaten Banjarnegara yaitu Wajar Dengan Pengecualian (

WDP). Opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP) ini

dikandung maksud bahwa Laporan Keuangan Daerah (LKD)

telah disusun /disajikan sesuai dengan aturan yang ada,

namun demikian masih ada beberapa hal yang belum

diyakini kewajarannya sebagai contoh dalam hal

penguasaaan aset tanah belum didukung dengan sertifikat

kepemilikan dan terutama saldo aset tetap belum didukung

37 RENSTRA DPPKAD Kabupaten Banjarnegara

dengan rincian aset tetap di masing-masing SKPD sehingga

belum dapat diyakini kewajarannya.

Seiring dengan upaya Pemerintah Kabupaten

Banjarnegara untuk melakukan perbaikan –perbaikan

dalam pengelolaan aset daerah berkerja sama dengan BPKP

Perwakilan Jawa Tengah melalui kegiatan Sensus Barang

diharapkan akan mendapat nilai yang sewajarnya dari aset

masing-masing SKPD sehingga Opini Wajar Tanpa

Pengecualian akan diperoleh oleh Pemerintah Kabupaten

Banjarnegara di tahun 2015.

3.1.3 Kurangnya pemahaman para pengelola keuangan

/barang di Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD)

terhadap tugas pokok dan fungsinya.

Masih banyak pengelola keuangan /barang di Satuan

Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang belum memahami

akan tugas dan fungsinya sehingga mengakibatkan

terlambatnya penyusunan laporan keuangan/barang pada

Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang bersangkutan.

Keterlambatan penyusunan laporan keuangan pada Satuan

Kerja Perangkat Daerah (SKPD) mengakibatkan

penyusunan laporan keuangan pemerintah Kabupaten

Banjarnegara juga terlambat. Terlambatnya penyusunan

laporan keuangan /barang juga disebabkan kurangnya

koordinasi diantara petugas itu sendiri.

3.1.4 Kurangnya kemampuan/pengetahuan/keahlian sumber

daya manusia di bidang pendapatan, pengelolaan

keuangan dan aset.

Kemampuan/pengetahuan/keahlian sumber daya

manusia di bidang pendapatan, pengelolaan keuangan dan

aset sudah memadai, namun masih perlu ditingkatkan lagi.

38 RENSTRA DPPKAD Kabupaten Banjarnegara

Regulasi di Bidang pendapatan, keuangan dan aset selalu

mengalami perubahan sehingga semua pegawai di DPPKAD

dituntut untuk selalu mengikuti perubahan tersebut.

3.1.5 Kurangnya tenaga IT di DPPKAD untukmendukung

kelancaran pelaksanaan tugas.

DPPKAD selain sebagai Satuan Kerja Perangkat

Daerah (SKPD) juga sebagai Satuan Kerja Pengelola

Keuangan Daerah (SKPKD). Untuk mendukung

penatausahaan pengelolaan keuangan daerah agar mudah

dalam pengelolaannya maka dilakukan dengan sistem

informasi manajemen (SIM), namun karena kurangnya

tenaga yang menguasai teknologi informasi yang memadai

mengakibatkan DPPKAD masih sangat tergantung kepada

pihak ketiga dalam mengelola suatu sistem informasi yang

ada

3.1.6 Kurangnya sumber daya manusia di DPPKAD.

Mengingat fungsi DPPKAD sebagai SKPD dan juga

SKPKD dari beban kerja yang ada dibandingkan dengan

jumlah personil yang ada masih dirasakan sangat kurang.

Jumlah pegawai DPPKAD sampai dengan Bulan Oktober

2012 adalah 72 PNS dan 6 PTT. Hal ini tidak sebanding

dengan tugas pokok dan fungsi DPPKAD sebagai pengelola

pendapatan anggaran dan aset daerah.Hal ini

mengakibatkan pekerjaan tidak dapat optimal yang

menyebabkan keterlambatan dalam pelaporan dan

sebagainya

3.1.7 Kurangnya sarana prasarana terutama gedung.

Dengan jumlah pegawai 78 orang dan ruangan yang

sangat terbatas, pelayanan yang diberikan kepada

39 RENSTRA DPPKAD Kabupaten Banjarnegara

masyarakat maupun SKPD lain menjadi kurang

lancar/nyaman. Pada tahun 2014 PBB PP akan menjadi

pajak daerah maka diperlukan sarana dan prasarana yang

memadai antara lain gedung yang representatif, komputer

dan mebelair untuk mendukung kelancaran pelaksanaan

kegiatan ini.

3.1.8 Bertambahnya stakeholder sebagai entitas akuntansi.

Dengan semakin kompleksnya pengelolaan keuangan

daerah yang menuntut kinerja dari SKPD, maka

dimungkinkan bahwa pengelolaan keuangan akan

dilakukan sampai ke UPTD-UPTD. Dan SMP/SM/

Puskesmas akan menjadi semacam SKPD sendiri sehingga

menjadi entitas akuntansi yang mempunyai kewajiban

untuk mengelola keuangan sendiri. Apabila hal ini

dilaksanakan maka dibutuhkan sarana dan prasana

disamping SDMnya.

3.1.9 Terbitnya Peraturan pemerintah Nomor 71 Tahun 2010

tentang Standar Akuntansi Pemerintah.

Dengan terbitnya PP no 71 tahun 2010 sebagai

pengganti PP no 24 Tahun 2005 tentang Standar Akuntansi

Pemerintah. Metode akuntansi yang digunakan dari basis

Kas menuju Akrual sangat dibutuhkan kesiapan

pelaksanaannya baik dari aturan pendukungnya dan

terutama SDM yang menangani

3.2 TELAAHAN VISI, MISI, DAN PROGRAM BUPATI DAN WAKIL

BUPATI TERPILIH

Visi Bupati Banjarnegara periode 2011-2016 adalah

“TERWUJUDNYA BANJARNEGARA YANG MANDIRI DAN

BERDAYA SAING, MENUJU MASYARAKAT SEJAHTERA YANG

BERAKHLAK MULIA”. Dari visi tersebut, terlihat bahwa kondisi

40 RENSTRA DPPKAD Kabupaten Banjarnegara

masyarakat yang ingin dicapai pada akhir periode yaitu masyarakat

sejahtera yang berakhlak mulia. Kondisi tersebut akan dicapai

melalui instrumen pembangunan segenap elemen untuk

membentuk Kabupaten Banjarnegara menjadi kabupaten yang

mandiri dan berdaya saing.

Sejahtera menunjuk ke keadaan yang baik, kondisi manusia

di mana orang-orangnya dalam keadaan makmur, dalam keadaan

sehat dan damai, keadaan masyarakat yang tercukupi kebutuhan

lahiriah dan batiniah dengan ditandai meningkatnya kualitas

kehidupan yang layak dan bermartabat.Kondisi masyarakat yang

berakhlak mulia, akan terwujud ketika masyarakat dapat

menjalankan ibadahnya seusai dengan agama dan kepercayaan

masing-masing, saling menghormati antar pemeluk agama dan

menjaga kerukunan agama. Visi untuk mewujudkan masyarakat

sejahtera yang berakhlak mulia akan dicapai melalui pembangunan

di segala bidang sehingga akan tercipta masyarakat Kabupaten

Banjarnegara yang mandiri dan berdaya saing.

Mandiri akan terwujud ketika daerah mampu memenuhi

kebutuhannya sendiri tanpa tergantung kepada daerah lain. Oleh

karena itu, semua aktivitas daerah perlu didasarkan atas

kemampuan dan inisiatif masyarakat, baik perencanaan,

pembiayaan, pelaksanaan maupun evaluasi hasil, dalam

menentukan apa yang terbaik bagi daerahnya, yang tercermin

dalam aspek kehidupan (nilai sosial budaya, ekonomi, taat azas,

kelembagaan) sehingga sejajar dan sederajat dengan masyarakat

dan bangsa lain yang telah maju dengan mengandalkan

kemampuan dan kekuatan sendiri. Mandiri bukan berarti daerah

mengisolasi diri tapi tetap menjalin hubungan dengan daerah lain

untuk kesejahteraan masyarakat dalam arti yang luas. Konsep

kemandirian akan sangat tergantung dengan konsep daya saing,

karena kunci utama dalam mencapai kemandirian daerah adalah

keunggulan daya saing dari daerah lain. Daya saing dapat

41 RENSTRA DPPKAD Kabupaten Banjarnegara

didefinisikan sebagai keunggulan yang memiliki nilai lebih, baik

secara komparatif maupun kompetitif dari daerah lain. Daya saing

yang tinggi akan secara langsung menunjang kemandirian daerah,

karena daya saing yang tinggi akan mewujudkan kondisi daerah

yang mampu mengambil keputusan dengan mengandalkan

kemampuan dan kekuatan sendiri.

Dalam mewujudkan visi tersebut, Bupati menjabarkan

kedalam 6 (enam) misi, sebagai berikut:

a. Mewujudkan peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui

pembangunan berbasis pertanian dan potensi lokal yang

berdaya saing;

b. Mewujudkan penyelenggaraan tata kelola pemerintahan yang

baik;

c. Mewujudkan kondisi aman, damai, demokratis dan religius;

d. Mewujudkan pembangunan berwawasan lingkungan hidup

yang berkelanjutan;

e. Mewujudkan peningkatan kualitas sumber daya manusia

dengan prioritas penegakan hukum, penghargaan hak asasi

manusia, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak ;

dan

f. Mewujudkan pembangunan karakter bangsa melalui

pengembangan seni budaya, penghargaan tradisi dan kearifan

lokal.

Program utama bupati menjadikan pembangunan 4 (empat)

bidang sebagai fokus utama. Bidang tersebut meliputi

pemerintahan, pertanian, infrastruktur, dan sumber daya manusia.

Pembangunan bidang pemerintahan difokuskan pada peningkatan

pelayanan publik, peningkatan akses bagi masyarakat terhadap

pemanfaatan kekayaan daerah, dan pemberdayaan masyarakat

dalam percepatan pemerataan kesejahteraan. Pembangunan bidang

42 RENSTRA DPPKAD Kabupaten Banjarnegara

pertanian meliputi revitalisasi pertanian, perkebunan, dan

peternakan. Bidang infrastruktur meliputi pengembangan

infrastruktur pariwisata, infrastruktur jalan, jembatan, dan irigasi.

Bidang sumber daya manusia meliputi peningkatan sarana dan

prasarana pendidikan serta kesejahteraan tenaga pendidik,

pengembangan kebudayaan dan kesenian, dan pemberdayaan

pemuda dan perempuan dalam industri kreatif.

Visi, misi, dan program bupati menunjukkan adanya sinergi

dengan visi dan misi RPJPD Kabupaten Banjarnegara. Sektor

pertanian masih menjadi basis bagi pertumbuhan ekonomi dengan

memperhatikan peningkatan kesejahteraan bagi para petani dan

pembangunan infrastruktur penunjang pertanian.

3.3 TELAAHAN RENSTRA K/L DAN RENSTRA

PROVINSI/KABUPETEN/KOTA

3.3.1 VISI dan MISI Kementerian Keuangan Republik

Indonesia

Kementerian Keuangan Republik Indonesia

mempunyai Visi “MENJADI PENGELOLA KEUANGAN DAN

KEKAYAAN NEGARA YANG DIPERCAYA DAN AKUNTABEL

UNTUK MEWUJUDKAN INDONESIA YANG SEJAHTERA,

DEMOKRATIS DAN BERKEADILAN “

Dari visi tersebut yang dimaksud dengan Pengelola

Keuangan dan Kekayaan Negara adalah Kementerian

Keuangan sebagai lembaga/institusi yang mempunyai

tugasmenghimpun dan mengalokasikan keuangan negara

dan mengelola kekayaan negara.

Dipercayaadalah semakin meningkatnya kepercayaan

masyarakat karena pengelolaan keuangan dan

kekayaannegara dilakukan secara transparan, yaitu semua

penerimaan negara, belanja negara, dan pembiayaandefisit

43 RENSTRA DPPKAD Kabupaten Banjarnegara

anggaran dilakukan melalui mekanisme APBN.

Akuntabel adalah pengelolaan keuangan

dankekayaan negara yang mengacu pada praktek terbaik

internasional yang berlandaskan asasprofesionalitas,

proporsionalitas, dan keterbukaan.

Untuk mewujudkan visi sebagaimana tersebut diatas

maka Kementerian Keuangan menetapkan misinya sebagai

berikut :

a) Misi fiskal adalah mengembangkan kebijakan fiskal

yang sehat, berkelanjutan, hati-hati(prudent), dan

bertanggungjawab.

b) Misi kekayaan negara adalah mewujudkan pengelolaan

kekayaan negara yang optimal sesuaidengan asas

fungsional, kepastian hukum, transparan, efisien, dan

bertanggungjawab.

c) Misi pasar modal dan lembaga keuanganadalah

mewujudkan industri pasar modal danlembaga

keuangan non bank sebagai penggerak dan penguat

perekonomian nasional yangtangguh dan berdaya saing

global.

d) Misi penguatan kelembagaanadalah :

1) Membangun dan mengembangkan organisasi

berlandaskan administrasi publik sesuaidengan

tuntutan masyarakat.

2) Membangun dan mengembangkan sdm yang

amanah, profesional, berintegritas tinggi

danbertanggung jawab.

3) Membangun dan mengembangkan teknologi

informasi keuangan yang modern danterintegrasi

serta sarana dan prasarana strategis lainnya

44 RENSTRA DPPKAD Kabupaten Banjarnegara

Tujuan strategis Kementerian Keuangan

dikelompokkan ke dalam 6 tema pokok yaitu:

a) Tujuan dalam tema pendapatan negara adalah

meningkatkan dan mengamankan pendapatan negara

dengan mempertimbangkan perkembangan ekonomi

dan keadilan masyarakat

b) Tujuan dalam tema belanja negara adalah

meningkatkan efektivitas dan efisiensi pengelolaan

belanja negara untuk mendukung penyelenggaraan

tugas kementerian /lembaga dan pelaksanaan

desentralisasi fiskal

c) Tujuan dalam tema pembiayaan APBN adalah

mewujudkan kapasitas pembiayaan yang mampu

memberikan daya dukung bagi kesinambungan fiskal

d) Tujuan dalam tema perbendaharaan negara adalah

pengelolaan perbendaharaan negara yang profesional

dan akuntabel serta mengedepankan kepuasan

stakeholders atas kinerja perbendaharaan negara;

e) Tujuan dalam tema kekayaan negara adalah

mewujudkan pengelolaan kekayaan negara yang

optimal serta menjadikan nilai kekayaan negara

sebagai acuan dalam berbagai keperluan

f) Tujuan dalam tema pasar modal dan lembaga

keuangan non bank adalah membangun otoritas pasar

modal dan lembaga keuangan yang amanah dan

profesional, yang mampu mewujudkan industri pasar

modal dan lembaga keuangan non bank sebagai

penggerak perekonomian nasional yang tangguh dan

berdaya saing global

45 RENSTRA DPPKAD Kabupaten Banjarnegara

3.3.2 Visi dan Misi Kementerian Dalam Negeri

Kementerian Dalam Negeri mempunyai Visi

“TERWUJUDNYA PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN

YANG DESENTRALISTIK, SISTEM POLITIK YANG

DEMOKRATIS, PEMBANGUNAN DAERAH DAN

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM WADAH NEGARA

KESATUAN REPUBLIK INDONESIA “

Untuk mewujudkan visi tersebut, maka Kementerian

Dalam Negeri merumuskan misinya sebagai berikut :

a) Menetapkan kebijaksanaan nasional dan memfasilitasi

penyelenggaraan pemerintahan dalam upaya :

1) Memelihara dan memantapkan keutuhan Negara

Kesatuan Republik Indonesia

2) Memelihara Ketentraman dan Ketertiban Umum

dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan

bernegara

3) Memantapkan efektivits dan efisiensi

penyelenggaraan pemerintahan yang Desentralistik

4) Memantapkan pengelolaan keuangan daerah yang

efektif, efisien, akuntabel dan auditabel

5) Memantapkan sistem politik dalam negeri yang

demokratis dalam negara kesatuan Republik

Indonesia

6) Meningkatkan keberdayaan masyarakat dalam

aspek ekonomi, sosial budaya dan politik

7) Mengembangkan keserasian hubungan pusat-

daerah, antar daerah dan antar kawasan serta

kemandirian daerah dalam pengelolaan

pembangunan secara berkelanjutan dan berbasis

kependudukan

46 RENSTRA DPPKAD Kabupaten Banjarnegara

b) Tugas dan fungsi :

Kementerian Dalam Negeri mempunyai tugas :

menyelenggarakan urusan pemerintahan dalam negeri

untuk membantu Presiden dalam menyelenggarakan

pemerintahan negara.

Kementerian Dalam Negeri menyelenggarakan

fungsi :

1) Perumusan, penetapan dan pelaksanaan

kebijakan di bidang pemerintahan dalam negeri

2) Pengelolaan barang milik /kekayaan negara

3) Pengawasan atas pelaksanaan tugas di bidang

pemerintahan dalam negeri dan pelaksanaan

teknis dari pusat ke daerah

3.3.3 Renstra Provinsi Jawa Tengah

Visi Pembangunan Daerah Provinsi Jawa Tengah

tahun 2005 – 2025 adalah “JAWA TENGAH YANG

MANDIRI, MAJU, SEJAHTERA DAN LESTARI “.

Mandiriadalah; bahwa pembangunan daerah sebagai

usaha untuk mengisi kemerdekaan merupakan upaya

membangun kemandirian.Kemandirian bukan berarti

situasi dan kondisi dalam keterisolasian. Kemandirian

mengenal adanya kondisi saling ketergantungan yang tidak

bisa dihindari dalam kehidupan masyarakat, baik dalam

suatu negara maupun bangsa. Kemandirian merupakan

konsep yang dinamis karena mengenali bahwa kehidupan

dan kondisi saling ketergantungan senantiasa berubah,baik

konstelasinya, perimbangannya, maupun nilai-nilai yang

mendasari dan mempengaruhinya. Untuk membangun

kemandirian mutlak harus dibangun kemajuan ekonomi

47 RENSTRA DPPKAD Kabupaten Banjarnegara

melalui peningkatan daya saing yang menjadi

kuncikemandirian. Selain itu, secara prinsip kemandirian

mencerminkan suatu sikap untuk mengenali potensi dan

kemampuannya dalam mengelola sumber daya yang

tersedia serta tantangan yang dihadapinya.

Majuartinya bahwa pelaksanaan pembangunan

daerah senantiasa dilandasi dengan keinginan bersama

untuk mewujudkan masa depan yang lebih baik secara fisik

maupun nonfisik didukung oleh sumber daya manusia yang

unggul dan berdaya saing tinggi, berperadaban tinggi,

profesional serta berwawasan ke depan yang luas.

Sejahtera,konsep sejahtera menunjukkan kondisi

kemakmuran suatu masyarakat, yaitu masyarakat yang

terpenuhi kebutuhan ekonomi (materiil) maupun sosial

(spirituil). Dengan kata lain kebutuhan dasar masyarakat

telah terpenuhi secara lahir batin secara adil dan merata.

Lestariartinya peningkatan kesejahteraan dan

kemajuan yang telah dicapai minimal selalu dipertahankan

bahkan harus selalu ditingkatkan secara berencana dan

berkelanjutan. Lestari juga dimaksudkan untuk

menciptakan kondisi yang menjamin kontinuitas

pengelolaan Sumber Daya Manusia dan Sumber Daya Alam

secara bertanggung jawab.

Dalam mewujudkan visi pembangunan daerah

tersebut ditempuh melalui 6 (enam) misi pembangunan

daerah sebagai berikut :

a) Mewujudkan sumber daya manusia dan masyarakat

Jawa Tengah yang berkualitas, beriman dan bertakwa

kepada Tuhan Yang Maha Esa, cerdas, sehat, serta

berbudaya

b) Mewujudkan perekonomian daerah yang berbasis pada

potensi unggulan daerah dengan dukungan rekayasa

48 RENSTRA DPPKAD Kabupaten Banjarnegara

teknologi dan berorientasi pada ekonomi kerakyatan

c) Mewujudkan kehidupan politik dan tata pemerintahan

yang baik (good governance), demokratis, dan

bertanggung jawab,

d) Mewujudkan pengelolaan sumber daya alam dan

lingkungan hidup yang optimal dengan tetap menjaga

kelestarian fungsinya dalam menopang kehidupan daya

alam dan lingkungan, serta mengurangi risiko bencana

alam.

e) Mewujudkan kualitas dan kuantitas prasarana dan

sarana yang menunjang pengembangan wilayah,

penyediaan pelayanan dasar dan pertumbuhan

ekonomi daerah,

f) Mewujudkan kehidupan masyarakat yang sejahtera,

aman, damai, dan bersatu dalam wadah Negara

Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) didukung dengan

kepastian hukum dan penegakan HAM serta

kesetaraan dan keadilan gender

3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan

Hidup Strategis

3.4.1 Rencana Tata Ruang Wilayah

Tujuan penataan ruang wilayah Kabupaten

Banjarnegara adalah “Mewujudkan Ruang Kabupaten

Berbasis Pertanian dan Pariwisata yang Unggul dalam

Sistem Wilayah Terpadu dan Berkelanjutan”.

Perwujudan tujuan ini merupakan upaya untuk

mewujudkan wilayah pembangunan yang berkembangan

dengan mempertimbangkan potensi daerah dengan

memperhatikan kelestarian alamnya.

49 RENSTRA DPPKAD Kabupaten Banjarnegara

Terdapat 4 (empat) kunci dalam tujuan diatas, yaitu :

a) Pengembangan pertanian; sektor pertanian merupakan

sektor yang paling penting di Kabupaten Banjarnegara,

pengembangan sektor ini harus dioptimalkan agar

dapat meningkatkan kesejahteraan penduduk.

b) Pengembangan pariwisata;potensi pariwisata di

Kabupaten Banjarnegara sangat beragam dan potensial

dikembangkan sebagai ikon daerah.

c) Sistem wilayah terpadu; pengembangan wilayah

Kabupaten Banjarnegara dilakukan melalui

keterpaduan kawasan perdesaan dan perkotaan.

d) Berkelanjutan; karakter wilayah Kabupaten

Banjarnegara yang terdiri atas hulu (kawasan bagian

Utara) dan hilir (kawasan bagian tengah-selatan)

membutuhkan penanganan alam yang tepadu dengan

prinsip kelestarian lingkungan.

Untuk mewujudkan tujuan penataan ruang Kabupaten

Banjarnegara, selanjutnya tujuan tersebut akan dijabarkan

dalam kebijakan dan strategi.

Kebijakan penataan ruang Kabupaten Banjarnegara

meliputi :

a) Pengendalian alih fungsi lahan pertanian produktif;

b) Pengembangan pariwisata alam dan buatan;

c) Peningkatan pengelolaan kawasan lindung;

d) Pengendalian perkembangan kegiatan budidaya sesuai

daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup;

e) Pengembangan pusat pelayanan;

f) Peningkatan keterhubungan kawasan perkotaan-

perdesaan;

g) Pengembangan prasarana wilayah Kabupaten;

50 RENSTRA DPPKAD Kabupaten Banjarnegara

h) Pengembangan kawasan perkotaan yang mampu

berfungsi sebagai pusat pemasaran hasil komoditas

Kabupaten;

i) Peningkatan fungsi kawasan untuk pertahanan dan

keamanan; dan

j) Pengembangan kawasan strategis Kabupaten.

Masing-masing kebijakan diatas pencapainnya akan

dilakukan melalui strategi sebagai berikut :

a) Strategi pengendalian alih fungsi lahan pertanian

produktif meliputi:

1) Menetapkan lahan pertanian pangan

berkelanjutan;

2) Mengarahkan perkembangan kegiatan terbangun

pada lahan-lahan yang bukan tanah sawah irigasi;

3) Mengembangkan dan merevitalisasi jaringan

irigasi; dan

4) Meningkatkan produktivitas lahan pertanian.

b) Strategi pengembangan pariwisata alam dan buatan

meliputi :

1) Mengembangkan kawasan wisata alam berbasis

pelestarian alam;

2) Mengembangkan kawasan wisata buatan

berbabasis keanekaragaman flora dan fauna;

3) Meningkatkan pemasaran wisata; dan

4) Meningkatkan peran masyarakat dalam

perwujudan Kabupaten tujuan wisata.

c) Strategi peningkatan pengelolaan kawasan lindung

meliputi:

1) Menentukan deliniasi kawasan lindung

berdasarkan sifat perlindungannya;

2) Menetapkan luas dan lokasi kawasan lindung;

51 RENSTRA DPPKAD Kabupaten Banjarnegara

3) Melakukan pola terasering dan penghijauan pada

lahan-lahan rawan longsor dan erosi; dan

4) Mengembangkan budidaya tanaman tahunan pada

lahan-lahan kawasan lindung yang dimiliki

masyarakat.

d) Strategi pengendalian perkembangan kegiatan

budidaya agar tidak melampaui daya dukung dan daya

tampung lingkungan hidup meliputi:

1) Mengendalikan perkembangan kegiatan budidaya

di kawasan rawan bencana;

2) Mengembangkan ruang terbuka hijau pada

kawasan perkotaan; dan

3) Mengarahkan perkembangan kawasan terbangun

di kawasan perkotaan secara efisien.

e) Strategi pengembangan pusat pelayanan meliputi:

1) Membagi wilayah fungsional Kabupaten

berdasarkan morfologi dan kondisi sosial ekonomi

Kabupaten;

2) Mengembangkan pusat pelayanan baru berfungsi

sebagai PKL; dan

3) Mengoptimalkan peran ibukota kecamatan sebagai

PPK.

f) Strategi peningkatan keterhubungan kawasan

perkotaan –perdesaan meliputi:

1) Menetapkan fungsi pengembangan wilayah

berdasarkan potensi yang dimiliki;

2) Mengembangkan permukiman perdesaan yang

sinergi dengan pengembangan sektor pertanian;

dan

3) Mengembangkan permukiman perkotaan dan

perdesaan yang sinergi secara ekonomi.

52 RENSTRA DPPKAD Kabupaten Banjarnegara

g) Strategi pengembangan prasarana wilayah Kabupaten

meliputi:

1) Meningkatkan kualitas jaringan jalan yang

menghubungkan antara simpul-simpul kawasan

produksi dengan kawasan pusat pemasaran;

2) Meningkatkan pelayanan sistem energi dan

telekomunikasi di kawasan perdesaan;

3) Mengembangkan sistem prasarana sumberdaya

air;

4) Mengembangkan sistem jaringan limbah di

permukiman perkotaan dan kawasan peruntukan

industri;

5) Mengembangkan jalur dan ruang evakuasi

bencana alam; dan

6) Mengembangkan sistem sanitasi lingkungan di

kawasan perkotaan.

h) pengembangan kawasan perkotaan yang mampu

berfungsi sebagai pusat pemasaran hasil komoditas

Kabupaten meliputi:

1) Meningkatkan fungsi pengumpul dan

pendistribusi komoditas ekonomi perdesaan pada

PPL dan PPK; dan

2) Meningkatkan fungsi pengumpul dan

pendistribusi komoditas ekonomi pada PKL dan

PKLp.

i) Strategi peningkatan fungsi kawasan untuk

pertahanan dan keamanan meliputi:

1) Mendukung penetapan kawasan strategis nasional

dengan fungsi khusus pertahanan dan keamanan;

2) Mengembangkan budidaya secara selektif di dalam

dan di sekitar kawasan strategis nasional untuk

menjaga fungsi pertahanan dan keamanan; dan

53 RENSTRA DPPKAD Kabupaten Banjarnegara

3) Turut serta memelihara dan menjaga set-aset

Pertahanan/TNI.

j) Kebijakan pengembangan kawasan strategis meliputi:

1) Mengendalikan pertumbuhan di kawasan

sepanjang koridor jalan nasional;

2) Mengoptimalkan pengembangan kawasan wisata

alam dan wisata buatan;

3) Mengembangkan kawasan agropolitan di wilayah

Kabupaten bagian utara; dan

4) Mengembangkan kawasan minapolitan di wilayah

Kabupaten bagian selatan.

3.4.2 Kajian Lingkungan Hidup Strategis ( KLHS ) Kabupaten

Banjarnegara

Undang-undang No.32 Tahun 2009 tentang

perlindungan dan pengeloalan lingkungan hidup

mengamanatan Pemerintah dan Pemerintah Daerah wajib

menyusun Kajian Lingkungan Hidup strategis (KLHS) untuk

memastikan bahwa prinsip pembangunan berkelanjutan

telah menjadi dasar dan terintegrasi dalam pembangunan

suatu wilayah dan/ atau kebijakan, rencana, dan/ atau

program.

Tujuan Utama pelaksanaan KLHS RTRW Kabupaten

Banjarnegara adalah :

a) Terevaluasinya pengaruh rumusan kebijakan

pembangunan, rencana tata ruang dan program

pemanfaatan ruang Kabupaten Banjarnegara terhadap

lingkungan hidup dan keberlanjutan fungsi lingkungan

hidup;

b) Terintegrasinya konsep-konsep pembangunan

berkelanjutan kedalam dokumen Rencana Tata Ruang

Wilayah ;

54 RENSTRA DPPKAD Kabupaten Banjarnegara

c) Meningkatkan kapasitas dan kompetensi para

pelaksana penyusunan RTRW melalui proses KLHS.

3.5 Penentuan Isu-isu Strategis

Dari telaah visi misi kepala Daerah, Telaah renstra

Kementrian Keuangan , renstra kementerian dalam negeri, visi dan

misi pembangunan provinsi jawa tengah dan visi misi Dinas

Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah, maka isu

strategis yang kemudian muncul adalah sebagai berikut :

3.5.1 Pengalihan PBB ke daerah sebagai Penerapan UU pajak

dan retribusi

Dengan terbitnya Undang –undang no 28 tahun 2009,

maka pemerintah daerah diuntungkan karena ada sumber

pendapatan baru yaitu PBB Perdesaan dan Perkotaan dan

BPHTB. Meskipun dengan diterapkannya undang-undang

ini juga berpotensi menambah jenis pajak dan retribusi

pendapatan daerah.

Disamping akan ada kemungkinan penambahan jenis

pajak daerah , juga masih adanya potensi pendapatan yang

belum tergali secara optimal di antaranya :

a) Potensi tambang yang cukup besar yang apabila

pemkab dapat mengelola akan menjadi sumper

penerimaan dan pendapatan yang potensial

b) Penerimaan dari pengelolaan kekayaan daerah yang

dipisahkan Terkait hal ini perlu optimalisasi kinerja

dari lembaga pengelola BUMD

55 RENSTRA DPPKAD Kabupaten Banjarnegara

3.5.2 Penerapan PP 71 Tahun 2010 tentang Standar

Akuntansi Pemerintah

Peraturan Pemerintah no 71 Tahun 2010 merupakan

penyempurnaan dari Peraturan Pemerintah No 24 Tahun

2005 tentang Standar Akuntansi Pemerintah (SAP). Dengan

terbitnya Peraturan Pemerintah No 71 ini maka penerapan

laporan keuangan daerah harus berbasis SAP Accrual

secara penuh.

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah saat ini

menggunakan metode SAP berbasis Kas menuju Accrual

yaitu mengakui Pendapatan, Belanja dan Pembiayaan

berbasis Kas ( diakui pada saat kas diterima / keluar dari

Rekening Kas Umum Daerah ) serta mengakui aset, utang

dan ekuitas dana berbasis accrual (diakui pada saat

timbulnya hak atas pendapatan, pada saat timbunya

kewajiban).

Apabila PP 71 akan diterapkan akan membutuhkan

banyak persiapan diantaranya :

a) Aturan / regulasi untuk pelaksanannya ,

b) Sosialisasi SAP ,

c) Pengembangan Akuntansi dan TI serta

d) Pengembangan kapasitas SDM bidang Akuntansi .

3.5.3 Pemenuhan Sarana prasarana

Dengan semakin berkembangnya pelayanan SKPD

dan memenuhi standar pelayanan minimal, maka perlu

adanya prasarana dan sarana pendukung yang memadai

antara lain perlu tersedianya gedung, sistem informasi

manajemen keuangan (software dan hardware), penataan

arsip yang memadai dan lainya

56 RENSTRA DPPKAD Kabupaten Banjarnegara

3.5.4 Peningkatan SDM pengelola Keuangan dan Aset Daerah

Sejalan dengan perkembangan pengelolaan keuangan

dan aset daerah yang ada, sangat diperlukan peningkatan

SDM dibidang pengelolaan keuangan dan aset daerah. Hal

ini bukan hanya di DPPKAD namaun semua stakeholder.

Peningkatan SDM ini bukan hanya dari segi kualitas

namun juga kuantitas

3.5.5 Meningkatnya kinerja pelayanan SKPD

Sebagai SKPD yang mengelola dalam bidang

pendapatan, pengelolaan keuangan dan aset daerah

dituntut kinerja yang baik guna melayani semua

stakeholder sehingga dibutuhkan terus upaya-upaya untuk

peningkatan kinerja dimaksud

57 RENSTRA DPPKAD Kabupaten Banjarnegara

BAB IV

VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

4.1 Visi dan Misi SKPD

4.1.1 Visi DPPKAD

Undang-undang nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem

Perencanaan Pembangunan Nasional mendefiniskan visi

adalah rumusan umum mengenai keadaan yang diinginkan

pada akhir periode perencanaan. Visi suatu organisasi

menjelaskan arah atau kondisi ideal dimasa depan yang

ingin dicapai dengan berdasarkan pada kondisi riil yang ada

dan terjadi pada saat awal periode perencanaan. Dengan

pernyataan visi, suatu organisasi dapat diketahui kearah

mana organisasi tersebut hendak dibawa dan cita-cita apa

yang diinginkan dimasa yang akan datang.

Sesuai tugas pokok dan fungsi Dinas Pendapatan

Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah yang tercantum

pada Peraturan Daerah Kabupaten Banjarnegara Nomor 16

Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas

Daerah Kabupaten Banjarnegara , maka dapat dirumuskan

Visi DPPKAD adalah; “TERWUJUDNYA OPTIMALISASI

PENDAPATAN, PENGELOLAAN DAN PERTANGGUNG-

JAWABAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH SECARA

TERTIB DAN TRANSPARAN”

Optimalisasi merupakan usaha yang dilakukan untuk

memperoleh hasil akhir yang lebih baik.Tertib adalah

teratur; menurut aturan; rapi.Transparan adalah terbuka,

keterbukaan

58 RENSTRA DPPKAD Kabupaten Banjarnegara

4.1.2 Misi DPPKAD

Misi merupakan upaya-upaya yang akan

dilaksanakan suatu organisasi agar tujuan organisasi dapat

terlaksana dan dapat terwujud dengan baik. Dalam

Undang-undang Nomor 25 tahun 2004 tentang sistem

perencanaan nasional disebutkan bahwa misi adalah

rumusan umum mengenai upaya-upaya yang akan

dilaksanakan untuk mewujudkan visi (Pasal 1 ayat 13).

Rumusan visi dapat memberi gambaran tentang upaya-

upaya yang akan dilaksanakan oleh organisasi agar visinya

dapat tercapai.

Untuk mewujudkan visi DPPKAD maka misi yang

diemban adalah:

a) Meningkatkan intensifikasi dan ekstensifikasi

pendapatan daerah yang terukur dan berkualitas.

b) Meningkatkan tata kelola keuangan dan aset daerah

yang profesional.

c) Meningkatkan kualitas sumberdaya manusia pengelola

pendapatan, anggaran,akuntansi dan aset daerah.

4.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah SKPD

Tujuan berorientasi pada perubahan-perubahan di masa

depan yang diharapkan maka harus (1)mencerminkan apa yang

ingin dicapai, (2)memberikan arah dan fokus trategi yang jelas

(3)menjadi perekat dan menyatukan berbagai gagasan stratejik

serta (4) memiliki orientasi terhadap masa depan.

Untuk mewujudkan visi dan Misi DPPKAD tersebut diatas, maka

dirumuskan tujuan dari masing-masingmisi sebagai berikut :

59 RENSTRA DPPKAD Kabupaten Banjarnegara

4.2.1 Misi 1 (pertama) Meningkatkan intensifikasi dan

ekstensifikasi pendapatan daerah yang terukur dan

berkualitas.

Dari misi pertama ini, tujuan yang hendak dicapai

Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah

adalah :

a) Peningkatan pendapatan asli daerah

Sasaran :

1) Meningkatnya pendapatan asli daerah

2) Meningkatnya pengelolaan sumber-sumber

pendapatan asli daerah

4.2.2 Misi 2 (kedua) Meningkatkan tata kelola keuangan dan

aset daerah yang profesional.

Dari misi kedua, tujuan yang hendak dicapai Dinas

Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah adalah:

a) Peningkatan pengelolaankeuangan daerah yang tertib

dan transparan

Sasaran :

1) Meningkatnya pengelolaan keuangan daerah

b) Peningkatan pengelolaan aset daerah yang professional

Sasaran :

1) Meningkatknya pengelolaan aset daerah

4.2.3 Misi 3 (ketiga) Meningkatkan kualitas sumberdaya

pendapatan, anggaran, akuntansi dan aset.

Dari misi ketiga, tujuan yang hendak dicapai Dinas

Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah adalah:

60 RENSTRA DPPKAD Kabupaten Banjarnegara

a) Peningkatan kualitas sumber daya pendapatan,

anggaran, akuntansi dan aset

Sasaran :

1) Meningkatnya kualitas sumber daya di bidang

pendapatan, anggaran, akuntasi dan aset

2) Terwujudnya aparatur pengelola pendapatan,

keuangan, dan aset daerah yang berdedikasi tinggi

bertanggungjawab serta memiliki wawasan dan

keterampilan dalam mengelola

pendapatan,keuangan, dan aset daerah.

4.3 Strategi dan Kebijakan

Strategi adalah langkah-langkah berisikan program-program

indikatif untuk mewujudkan visi dan misi, sedangkan Kebijakan

adalah arah/tindakan yang diambil oleh Pemerintah Pusat/Daerah

untuk mencapai tujuan.

Misi 1 (pertama)Meningkatkan intensifikasi dan ekstensifikasi

pendapatan daerah yang terukur dan berkualitas

Strategi Kebijakan

Pengkajian regulasi penda-patan daerah yang terukur dan berkualitas

Menyusun regulasi tentang Pajak dan Retribusi sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku dengan mem-perhatikan perkembangan per-ekonomian di Kabupaten Banjarnegara

61 RENSTRA DPPKAD Kabupaten Banjarnegara

Misi 2 (kedua) Meningkatkan tata kelola keuangan dan aset

daerah yang profesional

Strategi Kebijakan

1. Pengkajian rencana ang-garan pendapatan dan belanja daerah untuk mewujudkan pelaksana-an anggaran pendapatan belanja dan aset daerah yang akuntabel

2. peningkatan dan optima-lisasi sarana dan prasarana sebagai penun-jang pelayanan prima

3. Peningkatan kualitas pe-layanan prima bidang administrasi perkantoran

4. peningkatan sistem pe-ngelolaan administrasi pendapatan dan belanja daerah

5. pemenuhan kebutuhan dalam pelayanan admini-strasi perkantoran dan pengelolaan administrasi aset daerah sebagai penunjang pelaksanaan tugas pokok dan fungsi SKPD

1. Pemenuhan kebutuhan sarana parasarana dalam menunjang sistem pelayanan prima

2. Efektifitas dan efisiensi pe-laksanaan kegiatan SKPD yang transparan dan ber-tanggungjawab yang tersaji dalam suatu proses mana-jemen;

Misi 3 (ketiga) Meningkatkan kualitas sumberdaya pendapatan,

anggaran, akuntansi dan aset

Strategi Kebijakan

1. Optimalisasi pengawasan, pengendalian internal, dan pengkoordinasian sumber daya pendapatan, ang-garan, akuntansi dan aset

2. peningkatan professionalisme aparatur sesuai tuntutan kebutuhan pemenuhan SDM yang handal

1. Mengembangkan potensi dan kemampuan personil sesuai bidang tugas dan tanggungjawabnya serta penerapan reward dan funishment terhadap prestasi yang terukur.

62 RENSTRA DPPKAD Kabupaten Banjarnegara

62

RENSTRA DPPKAD Kabupaten Banjarnegara ____________________________________

BAB V

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF

Dalam upaya mewujudkan visi dan misi DPPKAD Kabupaten

Banjarnegara dan telah ditetapkannya tujuan, strategi dan kebijakan

untuk mencapai sasaran, maka disusunlah program-program yang

dilaksanakan melalui kegiatan-kegiatan dengan indikator kinerja sebagi

berikut :

5.1 PROGRAM DAN KEGIATAN , INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK

SASARAN

5.1.1 Program Pelayanan Administrasi

Indikator Kinerja Program :

Terlaksananya administrasi kantor secara tertib dan lancar.

Dengan kegiatan :

a) Penyedian jasa peralatan dan perlengkapan kantor

b) Penyediaan jasa adminitrasi keuangan

c) Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor

d) Penyediaan bahan logistik kantor

e) Penyediaan jasa administrasi perkantoran(PTT)

5.1.2 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Kantor

Indikator Kinerja Program :

Tercukupinya sarana dan prasarana kantor

Dengan kegiatan :

a) Pengadaan kendaraan dinas/opersional

b) Pengadaan perlengkapan gedung kantor;

c) Pembangunan gedung kantor

d) Pengadaan mebelair;

63

RENSTRA DPPKAD Kabupaten Banjarnegara ____________________________________

e) Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor;

f) Pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan gedung

kantor;

g) Rehabilitasi sedang berat gedung kantor

h) Asuransi aset daerah;

5.1.3 Program Peningkatan kapasitas Sumber Daya Aparatur

Indikator Kinerja Program :

Meningkatnya kapasitas Sumber daya aparatur

Dengan kegiatan :

a) Peningkatan sumber daya manusia pengelola keuangan

daerah;

5.1.4 Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan

Capaian Kinerja dan Keuangan

Indikator Kinerja Program :

Tertib administrasi keuangan

Dengan kegiatan :

a) Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar

realisasi kinerja SKPD

b) Penyusunan pelaporan Keuangan semesteran;

5.1.5 Program Penataan Penguasaan,Pemilikan,Penggunaan

dan Pemanfaatan Tanah

Indikator Kinerja Program :

Meningkatnya % tanah yang sudah bersertifikat ( dari 532

bidang tanah milik Pemerintah Daerah )

Dengan kegiatan :

a) Pengadaan Tanah

b) Pensertifikatan Tanah

c) Lelang Tanah

64

RENSTRA DPPKAD Kabupaten Banjarnegara ____________________________________

d) Pengadaan Tanah dan Jembatan

e) Pembebasan Tanah

5.1.6 Keuangan Daerah

Indikator Kinerja Program :

Memperoleh Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari

hasil pemeriksaan laporan Keuangan

Dengan kegiatan :

a) Penyusunan standar satuan harga

b) Penyusunan Kebijakan Akuntansi

c) Penyusunan rancangan peraturan daerah tentang

pertanggungjawaban pelaksanaan APBD

d) Peningkatan manajemen aset/barang daerah;

e) intensifikasi dan ekstensifikasi sumber – sumber

pendapatan daerah

f) Pengelolaan administrasi gaji pegawai;

g) Pengelolaan kas daerah;

h) Penjaringan dan Penelitian RKA – SKPD;

i) Penyusunan APBD;

j) Pemberian perangsang PBB;

k) Penjaringan data penyusunan laporan

pertanggungjawaban pelaksanaan APBD;

l) Asistensi implementasi program aplikasi SIMDA;

m) Pengelolaan TPTGR;

n) Persiapan Pengalihan PBB PP

o) Pengelolaan Benda-benda berharga

p) Sensus Barang Daerah

q) Akuisisi Arsip

r) Pembinaan penatausahaan keuangan daerah

s) Pendataan PBB

t) Pemutakhiran Data PBB

65

RENSTRA DPPKAD Kabupaten Banjarnegara ____________________________________

5.1.7 Program pembinaan dan Fasilitas Pengelolaan keuangan

Kabupaten/Kota

Indikator Kinerja Program : Laporan APBD tepat waktu

Dengan kegiatan :

a) Monitoring dan evaluasi pelaksanaan APBD

5.1.8 Program Penatausahaan Perundang-undangan

Indikator Program : Tertib administrasi keuangan

Dengan kegiatan :

a) Penyusunan Peraturan Kepala Daerah tentang Pajak

Daerah

b) Penyusunan Peraturan Bupati tentang Belanja Hibah

dan Bantuan Sosial

c) Penyusunan Peraturan Bupati tentang Pendapatan

Daerah

Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel 5.1 dan

Tabel 5.2, berikut :

71

RENSTRA DPPKAD Kabupaten Banjarnegara ________________________________________________________________________________

BAB VI

INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD

Tabel. 6.1

INDIKATOR KINERJA KUNCI

NO BIDANG

URUSAN/INDIKATOR SKPD

Kondisi awal Tahun Ke Kondisi

kinerja

akhir 2010 Okt-11 2012 2013 2014 2015 2016

ASPEK KESEJAHTERAAN

MASYARAKAT

ASPEK PELAYANAN UMUM

Fokus Layanan Urusan Wajib

Fokus Iklim Berinvestasi

1. Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum,

Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat

Daerah, Kepegawaian dan Persandian

1.4. Jumlah dan macam pajak dan

retribusi daerah DPPKAD 34 36 30 30 30 30 30

30

20.16 Tersedianya laporan asset yg

mendukung laporan Neraca DPPKAD ada Ada ada ada ada ada ada Ada

Meningkatnya jumlah PAD

(Rp milyar) DPPKAD 62,48 71,10 63,548 65,985 81,747 85,017

88,418

88,418

20.17 Rasio PAD thd Pendapatan DPPKAD 7,35% 6,59 % 5,68% 5,68% 6,78% 6,77% 6,76% 6,76%

Opini Laporan Keuangan DPPKAD WDP WDP WDP WDP WDP WTP WTP

WTP

20.18 Tersusunnya pengelolaan

keuangan daerah yang tepat DPPKAD Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya

72

RENSTRA DPPKAD Kabupaten Banjarnegara ________________________________________________________________________________

waktu

72

RENSTRA DPPKAD Kabupaten Banjarnegara ___________________________________

BAB VII

PENUTUP

Rencana strategik Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan

Aset Daerah Kabupaten Banjarnegara tahun 2011-2016 merupakan

serangkaian tindakan yang disusun dengan melibatkan jajaran struktural

dan stakesholder terkait dengan pengertian bahwa rencana strategik ini

dapat diimplementasikan oleh segenap jajaran organisasi dalam rangka

pencapaian tujuan organisasi. Seluruh rangkaian tindakan yang tertuang

dalam renstra ini merupakan upaya menggali berbagai potensi sumber

daya yang ada dan memperkuat sasaran pembangunan Kabupaten

Banjarnegara. Dengan telah disepakati renstra ini, maka untuk menjamin

keberhasilan dalam pelaksanaannya perlu segera melaksanakan

konsolidasi ke dalam sehingga timbul presepsi yang sama dalam

mengaktualisasikan pada bidang tugas masing-masing. Dinas

Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah harus dapat

meningkatkan komunikasi baik vertikal maupun horizontal dengan

harapan bahwa arus informasi yang diterima merupakan salah satu

aspek penentu keberhasilan/kegagalan pelaksanaan visi dan misi.

Rencana strategik yang telah disusun diharapkan mampu

membawa organisasi dalam mengantisipasi dan memecahkan berbagai

persoalan yang dihadapi atau kemungkinan yang akan timbul di

kemudian hari, oleh karena itu komitmen di antara semua jajaran harus

senantiasa dijunjung tinggi dalam melaksanakan rencana strategik

sehingga visi dan misi Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset

Daerah akan dapat terwujud.