dinas pemberdayaan masyarakat dan desa...

88
Ranwal Rencana Kerja (Renja) Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Blitar Tahun 2019 1 DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA KABUPATEN BLITAR Jalan Nias Nomor 2 Telp./ Fax. (0342) 801130 email: [email protected] B L I T A R RENCANA KERJA (RENJA) DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA KABUPATEN BLITAR TAHUN 2019

Upload: truonghuong

Post on 08-Apr-2019

249 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA …dpmd.blitarkab.go.id/.../RANWAL-RENJA-TAHUN-2019-DPMD-KAB.-BLITAR.pdf · Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Blitar Tahun 2019

Ranwal Rencana Kerja (Renja) Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Blitar

Tahun 2019 1

DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA

KABUPATEN BLITAR

Jalan Nias Nomor 2

Telp./ Fax. (0342) 801130

email: [email protected]

B L I T A R

RENCANA KERJA (RENJA) DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA

KABUPATEN BLITAR

TAHUN 2019

Page 2: DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA …dpmd.blitarkab.go.id/.../RANWAL-RENJA-TAHUN-2019-DPMD-KAB.-BLITAR.pdf · Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Blitar Tahun 2019

Ranwal Rencana Kerja (Renja) Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Blitar

Tahun 2019 2

KATA PENGANTAR

Rencana Kerja (Renja) Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa

Kabupaten Blitar (Dinas PMD Kab. Blitar) Tahun 2019 merupakan dokumen

perencanaan kinerja OPD yang sesuai dengan sistematika Permendagri Nomor

86 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun

2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi

Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah. Dimana dokumen ini telah

mengacu pada RPMJD Pemerintah Kabupaten Blitar Tahun 2016-2021, Renstra

Dinas PMD Kab. Blitar Tahun 2016-2021, dan RKPD Kab. Blitar Tahun 2019.

Dinamika perubahan lingkungan strategis yang bergerak dengan cepat

karena perkembangan teknologi informasi yang semakin masif. Demikian juga

ketika kita melihat perkembangan desa yang sangat dinamis, hal tersebut tidak

terlepas dari pengaruh dari perkembangan arus informasi yang cepat, sehingga

masyarakat dapat memperoleh informasi dalam mengembangkan kehidupan

sosial ekonominya. Inilah saatnya kita sedang memasuki era disrupsi, sebuah

era dimana terjadinya “kekacauan” baru akibat perubahan, keadaan yang

semula nyaman, mapan dan menyenangkan secara tiba-tiba berubah tidak

menentu. Maka perlu adanya strategi pemberdayaan masyarakat dan desa untuk

mengawal desa memasuki era yang berubah serba cepat, melalui aspek

perencanaan kinerja. Dan sesuai dengan amanah Undang-Undang Republik

Indonesia Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, dan senada dengan Visi Misi

Bupati dan Wakil Bupati Blitar terpilih periode 2016-2021, maka Dinas PMD Kab.

Blitar menerjemahkan visi misi tersebut ke dalam dokumen Rencana Kerja

(Renja) Tahun 2019 untuk menjawab tantangan pembangunan daerah yang

semakin kompleks pada saat ini. Dengan demikian seluruh program kegiatan di

lingkungan Dinas PMD Kab. Blitar Tahun 2019, telah mengacu pada dokumen

ini.

Page 3: DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA …dpmd.blitarkab.go.id/.../RANWAL-RENJA-TAHUN-2019-DPMD-KAB.-BLITAR.pdf · Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Blitar Tahun 2019

Ranwal Rencana Kerja (Renja) Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Blitar

Tahun 2019 3

Akhirnya dengan memohon rahmat dari Tuhan Yang Maha Esa, atas

segala daya dan upaya dari seluruh jajaran Dinas PMD Kab. Blitar, kami berharap

agar ide-ide kreatif dan inovatif yang terdapat dapal program/ kegiatan yang

masuk ke dalam Rencana Kerja (Renja) Dinas PMD Kab. Blitar ini pada akhirnya

dapat direalisasikan dan sekaligus dapat berkontribusi positif terhadap upaya-

upaya pembangunan di Kabupaten Blitar dalam pemberdayaan masyarakat dan

desa.

Blitar, Juli 2018

Kepala Dinas PMD Kab. Blitar

Drs. MUJIANTO

Pembina Utama Muda

NIP. 19620815 199303 1 005

Page 4: DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA …dpmd.blitarkab.go.id/.../RANWAL-RENJA-TAHUN-2019-DPMD-KAB.-BLITAR.pdf · Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Blitar Tahun 2019

Ranwal Rencana Kerja (Renja) Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Blitar

Tahun 2019 4

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

DAFTAR TABEL

DAFTAR BAGAN

BAB I PENDAHULUAN …………………… ……………………………………………….. 1

1.1 Latar Belakang ……………… ………………………………………………… 1

1.2 Landasan Hukum ………….. ………………………………………………… 3

1.3 Maksud dan Tujuan ………. ………………………………………………… 6

1.4 Sistematika Penulisan …… ………………………………………………… 7

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA DINAS PMD KAB. BLITAR

TAHUN LALU …………………………………………………………………………… 8

2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja Dinas PMD Kab. Blitar

Tahun Lalu (2016) dan Capaian Renstra

Tahun Berjalan (2017) ………………………………………………………. 8

2.2 Analisis Kinerja SKPD ……………………………………………………….. 27

2.3 Isu-Isu Penting Penyelenggaraan Tugas

Dan Fungsi SKPD ..…………………………………..………………………. 45

2.4 Reviu Terhadap Rancangan Awal RKPD ………………. .…………. 51

2.5 Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat …….. 53

BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN …………….. ………… 54

3.1 Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional …………….……………… 54

3.2 Tujuan dan Sasaran Rencana Kerja SKPD ……..…………………. 56

3.3 Program dan Kegiatan ……………….. …………………………………… 57

BAB IV PENUTUP ………………………………………………………………………………... 65

Page 5: DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA …dpmd.blitarkab.go.id/.../RANWAL-RENJA-TAHUN-2019-DPMD-KAB.-BLITAR.pdf · Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Blitar Tahun 2019

Ranwal Rencana Kerja (Renja) Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Blitar

Tahun 2019 5

DAFTAR TABEL

TABEL 2.1.1 Realisasi Belanja Langsung dan Tidak Langsung pada

Dinas PMD Kabupaten Blitar

(per Desember 2016) ………………………………………………… II-3

TABEL 2.1.2 Capaian Kinerja pada

Dinas PMD Kabupaten Blitar

(per Desember 2016) ………………………………………………… II-4

Page 6: DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA …dpmd.blitarkab.go.id/.../RANWAL-RENJA-TAHUN-2019-DPMD-KAB.-BLITAR.pdf · Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Blitar Tahun 2019

Ranwal Rencana Kerja (Renja) Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Blitar

Tahun 2019 6

DAFTAR DIAGRAM

DIAGRAM 3.1 Pencapaian Kinerja BUMDesa di Kab. Blitar

Tahun 2017 …………………………………………..…………… 19

DIAGRAM 3.2 Pencapaian Kinerja Keuangan BUMDesa

Di Kab. Blitar Tahun 2017 …………………………………… 20

DIAGRAM 3.3 Pencapaian Kinerja Kelembagaan BUMDesa

di Kab. Blitar Tahun 2017 ……………………….…………… 20

DIAGRAM 3.4 Klasifikasi BUMDesa di Kab. Blitar Tahun 2017

(Kinerja Kelembagaan & Keuangan) ………..…………… 21

Page 7: DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA …dpmd.blitarkab.go.id/.../RANWAL-RENJA-TAHUN-2019-DPMD-KAB.-BLITAR.pdf · Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Blitar Tahun 2019

Ranwal Rencana Kerja (Renja) Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Blitar

Tahun 2019 7

DAFTAR BAGAN

BAGAN 2.1 Struktur Organisasi Dinas PMD

Kabupaten Blitar ………………………………………………………… 44

Page 8: DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA …dpmd.blitarkab.go.id/.../RANWAL-RENJA-TAHUN-2019-DPMD-KAB.-BLITAR.pdf · Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Blitar Tahun 2019

Ranwal Rencana Kerja (Renja) Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Blitar

Tahun 2019 8

HURUB HAMBANGUN PRAJA

Semangat Membangun Negeri

“Ayo Gotong Royong Mbangun Desa!”

Page 9: DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA …dpmd.blitarkab.go.id/.../RANWAL-RENJA-TAHUN-2019-DPMD-KAB.-BLITAR.pdf · Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Blitar Tahun 2019

Ranwal Rencana Kerja (Renja) Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Blitar

Tahun 2019 1

1.1 Latar Belakang

Perencanaan menempati peranan yang sangat penting dalam rangka

percepatan pencapaian visi dan misi dalam pembangunan suatu wilayah,

yang keseluruhannya akan menuju pada satu titik yaitu kesejahteraan

masyarakat. Dalam Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN),

disebutkan bahwa perencanaan pembangunan nasional mencakup

penyelenggaraan perencanaan makro semua fungsi pemerintahan yang

meliputi semua bidang kehidupan secara terpadu dalam wilayah Negara

Kesatuan Republik Indonesia. Berkaitan dengan hal tersebut, cakupan

perencanaan pembangunan nasional perlu memperhatikan tujuannya yang

antara lain menjamin terciptanya integrasi, sinkronisasi, dan sinergi baik

antar daerah, antar ruang, antar waktu, antar fungsi pemerintah, maupun

antara pusat dan daerah.

Hal tersebut menegaskan bahwa perencanaan pembangunan nasional

dibangun secara makro oleh pemerintah pusat untuk kemudian menjadi

dasar bagi pemerintah daerah dalam menyusun perencanaan dengan skala

yang lebih spesifik. Perencanaan yang disusun baik di tingkat pusat maupun

daerah memiliki beberapa jenjang, antara lain Rencana Pembangunan

Jangka Panjang (RPJP), Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM),

dan rencana pembangunan tahunan/ Rencana Kerja Pemerintah (RKP). Oleh

karena itu, demi menjaga keserasian dan tercapainya pemerataan

pembangunan di tingkat pusat hingga daerah, setiap kabupaten/ kota

diwajibkan menyusun Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah

(RPJPD), Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), dan

BAB I

PENDAHULUAN

Page 10: DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA …dpmd.blitarkab.go.id/.../RANWAL-RENJA-TAHUN-2019-DPMD-KAB.-BLITAR.pdf · Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Blitar Tahun 2019

Ranwal Rencana Kerja (Renja) Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Blitar

Tahun 2019 2

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) dengan tetap mengacu pada

dokumen perencanaan wilayah di tingkat pusat maupun provinsi.

Dalam pelaksanaan pembangunan maka keterlibatan stakesholders

atau para pemangku kepentingan di daerah sangat dibutuhkan sebagai

bentuk tindak lanjut teknis dari dokumen perencanaan makro di daerah yang

berupa RPJPD, RPJMD, dan RKPD. Oleh karena itu, Organisasi Perangkat

Daerah (OPD) sebagai stakeholders di daerah perlu menjamin terlaksananya

pembangunan sesuai rencana dengan melakukan penyusunan Rencana

Strategis (Renstra), sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya dengan

menyelaraskan pada dokumen perencanaan makro di daerah.

Penyusunan Rencana Kerja (Renja) OPD merupakan kegiatan yang

tidak berdiri sendiri, melainkan merupakan rangkaian kegiatan yang

simultan dengan penyusunan RKPD serta merupakan bagian dari rangkaian

kegiatan penyusunan APBD lima tahunan oleh OPD, kemudian

diterjemahkan lebih spesifik lagi dalam Rencana Kerja (Renja) tahunan OPD.

Hal ini mengacu pada Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang

Pemerintahan Daerah, dan Permendagri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata

Cara Perencanaan, Pengendalian Dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata

Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana Pembangunan

Jangka Panjang Daerah Dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Daerah, Serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang

Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Dan Rencana

Kerja Pemerintah Daerah, yang mewajibkan setiap OPD membuat dan

memiliki Rencana Kerja (Renja) OPD, yang disusun dengan berpedoman

pada Rencana Strategis (Renstra) OPD dan mengacu pada RKPD.

Berdasarkan hal tersebut, maka Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa

Kabupaten Blitar melakukan penyusunan Rencana Kerja (Renja) Tahun

2019.

Page 11: DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA …dpmd.blitarkab.go.id/.../RANWAL-RENJA-TAHUN-2019-DPMD-KAB.-BLITAR.pdf · Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Blitar Tahun 2019

Ranwal Rencana Kerja (Renja) Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Blitar

Tahun 2019 3

Rencana Kerja (Renja) Dinas PMD Kab. Blitar Tahun 2019 mengacu

pada Rencana Strategis (Renstra) Dinas PMD Kab. Blitar Tahun 2016-2021,

yang disusun sebagai perwujudan bentuk pelaksanaan teknis visi dan misi

yang tertuang di dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

(RPJMD) Kabupaten Blitar yaitu: “Menuju Kabupaten Blitar Yang Lebih

Sejahtera, Maju, Dan Berdaya Saing”, dengan misi pembangunan di

Kabupaten Blitar adalah: (1) Meningkatkan taraf hidup masyarakat; (2)

Memantapkan kehidupan masyarakat berlandaskan nilai-nilai keagamaan

(religius), kearifan lokal, dan hukum; (3) Meningkatkan kualitas Sumber Daya

Manusia (SDM); (4) Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik; (5)

Meningkatkan keberdayaan masyarakat dan usaha ekonomi masyarakat

yang memiliki daya saing; dan (6) Meningkatkan pembangunan berbasis

desa dan kawasan perdesaan. Dengan berlandaskan pada visi misi tersebut

maka pembangunan di Kabupaten Blitar, maka Dinas PMD Kab. Blitar dapat

lebih memberikan kontribusi terhadap kemajuan, kemakmuran, dan

kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Blitar melalui pelaksanaan misi ke-

6, sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.

Rencana Kerja (Renja) Dinas PMD Kab. Blitar adalah dokumen

perencanaan periode 1 (satu) tahun, memuat kebijakan, program kegiatan

pembangunan baik yang dilaksanakan langsung oleh pemerintah daerah,

maupun dari partisipasi masyarakat. Sehingga Renja ini menjadi pedoman

dan rujukan dalam menyusun program dan kegiatan pada Dinas PMD Kab.

Blitar Tahun 2019. Dengan mengarah pada pencapaian sasaran dan agenda

prioritas pembangunan yaitu Pembangunan Desa berbasis Kawasan

Perdesaan, maka Dinas PMD Kab. Blitar mengimplementasikan agenda

prioritas tersebut melalui program/ kegiatan yang direncanakan di dalam

Rencana Kerja Perangkat Daerah (Renja PD) ini.

Secara terstruktur, proses penyusunan Renja PD didiskripsikan dalam

bagan alur sebagai berikut, dimana didalamnya terdapat keterkaitan antara

Page 12: DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA …dpmd.blitarkab.go.id/.../RANWAL-RENJA-TAHUN-2019-DPMD-KAB.-BLITAR.pdf · Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Blitar Tahun 2019

Ranwal Rencana Kerja (Renja) Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Blitar

Tahun 2019 4

Renja PD dengan dokumen RKPD, Renstra, dan dokumen perencanaan

lainnya, serta tindak lanjut dalam proses penyusunan RAPBD Kab. Blitar

Tahun 2019.

Page 13: DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA …dpmd.blitarkab.go.id/.../RANWAL-RENJA-TAHUN-2019-DPMD-KAB.-BLITAR.pdf · Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Blitar Tahun 2019

Ranwal Rencana Kerja (Renja) Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Blitar

Tahun 2019 5

Page 14: DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA …dpmd.blitarkab.go.id/.../RANWAL-RENJA-TAHUN-2019-DPMD-KAB.-BLITAR.pdf · Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Blitar Tahun 2019

Ranwal Rencana Kerja (Renja) Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Blitar

Tahun 2019 6

1.2 Landasan Hukum

Landasan hukum Rencana Kerja (Renja) Dinas PMD Kab. Blitar Tahun

2019 mengacu pada:

1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan

Jangka Panjang Nasional (RPJMN) Tahun 2005-2025, khususnya pada

Bab IV Arah, Tahapan, dan Prioritas Pembangunan Jangka Panjang, yang

terkait dengan reformasi birokrasi disebutkan bahwa pembangunan

aparatur negara dilakukan melalui reformasi birokrasi untuk

meningkatkan profesionalisme aparatur negara dan untuk mewujudkan

tata pemerintahan yang baik, di pusat maupun di daerah, agar mampu

mendukung keberhasilan pembangunan di bidang-bidang lainnya;

2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2013 tentang Keuangan Negara;

3. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa;

Page 15: DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA …dpmd.blitarkab.go.id/.../RANWAL-RENJA-TAHUN-2019-DPMD-KAB.-BLITAR.pdf · Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Blitar Tahun 2019

Ranwal Rencana Kerja (Renja) Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Blitar

Tahun 2019 7

4. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah

sebagaimana terakhir diubah dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun

2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun

2014 tentang Pemerintahan Daerah;

5. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 58 Tahun 2005 tentang

Pengelolaan Keuangan Daerah;

6. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2008 tentang

Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi

Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;

7. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 47 Tahun 2015

Tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014

Tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014

Tentang Desa;

8. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2016 Tentang

Perubahan Kedua Atas Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2014

Tentang Dana Desa Yang Bersumber Dari Anggaran Pendapatan Dan

Belanja Negara;

9. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2016 tentang

Perangkat Daerah;

10. Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas

Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP);

11. Keputusan Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia Nomor

239/IX/6/8/2003 tentang Perbaikan Pedoman Penyusunan Pelaporan

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;

12. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor

20/M.PAN/11/2008 tentang Pedoman Penyusunan Indikator Kinerja

Utama;

13. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 42 Tahun 2005 tentang

Pedoman Penyelenggaraan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat;

Page 16: DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA …dpmd.blitarkab.go.id/.../RANWAL-RENJA-TAHUN-2019-DPMD-KAB.-BLITAR.pdf · Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Blitar Tahun 2019

Ranwal Rencana Kerja (Renja) Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Blitar

Tahun 2019 8

14. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 12 Tahun 2007 tentang

Pedoman Penyusunan dan Pendayagunaan Data Profil Desa dan

Kelurahan;

15. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 42 Tahun 2007 tentang

Pengelolaan Pasar Desa;

16. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 19 Tahun 2011 tentang

Pedoman Pengintegrasian Layanan Sosial Dasar di Pos Pelayanan

Terpadu;

17. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang

Perubahan Kedua atas Permendagri Nomor 13 Tahun 2006 tentang

Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;

18. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 1 Tahun 2013 tentang

Pemberdayaan Masyarakat dan Kesejahteraan Keluarga;

19. Permendagri Nomor 114 Tahun 2014 Tentang Pedoman Pembangunan

Desa;

20. Permendesa PDTT Nomor 3 Tahun 2015 tentang Pendampingan Desa;

21. Permendesa PDTT Nomor 4 Tahun 2015 tentang Pendirian, Pengurusan

Dan Pengelolaan, Dan Pembubaran Badan Usaha Milik Desa;

22. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 81 Tahun 2015 tentang Evaluasi

Perkembangan Desa Dan Kelurahan;

23. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 1 Tahun

2016 tentang Pengelolaan Aset Desa;

24. Permendesa PDTT Nomor 5 Tahun 2016 Tentang Pembangunan

Kawasan Perdesaan;

25. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 44 Tahun

2016 tentang Kewenangan Desa;

26. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 47 Tahun

2016 tentang Administrasi Pemerintahan Desa;

27. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 110 Tahun

2016 tentang Badan Permusyawaratan Desa;

Page 17: DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA …dpmd.blitarkab.go.id/.../RANWAL-RENJA-TAHUN-2019-DPMD-KAB.-BLITAR.pdf · Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Blitar Tahun 2019

Ranwal Rencana Kerja (Renja) Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Blitar

Tahun 2019 9

28. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 2 Tahun

2017 tentang Standar Pelayanan Minimal (SPM) Desa;

29. Permendesa PDTT Nomor 23 Tahun 2017 tentang Pengembangan dan

Penerapan Teknologi Tepat Guna Dalam Pengelolaan Sumber Daya Alam

Desa;

30. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata

Cara Perencanaan, Pengendalian Dan Evaluasi Pembangunan Daerah,

Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana

Pembangunan Jangka Panjang Daerah Dan Rencana Pembangunan

Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan Rencana

Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Daerah, Dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah;

31. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 96 Tahun 2017 tentang Tata

Cara Kerja Sama Desa di Bidang Pemerintahan Desa;

32. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 18 Tahun 2018 tentang

Lembaga Kemasyarakatan Desa dan Lembaga Adat Desa;

33. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 20 Tahun 2018 tentang

Pengelolaan Keuangan Desa;

34. Peraturan Daerah Kabupaten Blitar Nomor 23 Tahun 2008 tentang

Pokok-Pokok Pengelolaan Keuangan Daerah;

35. Peraturan Daerah Kabupaten Blitar Nomor 24 Tahun 2008 tentang

Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten

Blitar Tahun 2005-2025;

36. Peraturan Daerah Kabupaten Blitar Nomor 7 tahun 2017 tentang

Perubahan Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2016 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Blitar

Tahun 2016-2021;

37. Peraturan Daerah Kabupaten Blitar Nomor 6 Tahun 2016 tentang

Pemerintahan Desa;

Page 18: DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA …dpmd.blitarkab.go.id/.../RANWAL-RENJA-TAHUN-2019-DPMD-KAB.-BLITAR.pdf · Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Blitar Tahun 2019

Ranwal Rencana Kerja (Renja) Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Blitar

Tahun 2019 10

38. Peraturan Daerah Kabupaten Blitar Nomor 10 Tahun 2016 tentang

Pembentukan dan Susunan Organisasi Perangkat Daerah;

39. Peraturan Bupati Blitar Nomor 39 Tahun 2009 tentang Sistem dan

Prosedur Pengelolaan Keuangan Daerah di Pemerintah Kabupaten Blitar;

40. Peraturan Bupati Blitar Nomor 8 Tahun 2017 tentang Susunan

Kedudukan dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas PMD Kab. Blitar;

41. Peraturan Bupati Blitar Nomor 52 Tahun 2017 tentang Penetapan

Rencana Strategis Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa

Kabupaten Blitar;

42. Peraturan Bupati Blitar Nomor 56 Tahun 2017 tentang Penetapan

Indikator Kinerja Utama Pemerintah Kabupaten Blitar;

43. Peraturan Bupati Blitar Nomor Tahun 2018 tentang Rencana Kerja

Pemerintah Daerah Kabupaten Blitar tahun 2019;

1.3 Maksud dan Tujuan

Penyusunan Rencana Kerja (Renja) pada Dinas PMD Kab. Blitar Tahun

2019 dimaksudkan sebagai berikut:

a. Sebagai Panduan dalam menyusun dokumen perencanaan yang

mendiskripsikan program dan kegiatan pada Dinas PMD Kab. Blitar

Tahun 2019;

b. Melakukan sinkrionisasi terhadap program-program dalam RKPD Kab.

Blitar Tahun 2019 dengan mengutamakan pengaruh pada isu-isu

strategis tahun 2019.

Tujuan penyusunan Rencana Kerja (Renja) pada Dinas PMD Kab. Blitar

Tahun 2019 adalah:

a. Rencana Kerja (Renja) menjadi pedoman Dinas PMD Kab. Blitar dalam

melaksanakan tugas pokok, dan fungsinya sesuai dengan RKPD Kab.

Blitar Tahun 2019;

Page 19: DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA …dpmd.blitarkab.go.id/.../RANWAL-RENJA-TAHUN-2019-DPMD-KAB.-BLITAR.pdf · Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Blitar Tahun 2019

Ranwal Rencana Kerja (Renja) Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Blitar

Tahun 2019 11

b. Rencana Kerja Perubahan (Renja P) merupakan dokumen yang berisikan

program-program dan kegiatan Dinas PMD Kab. Blitar yang mengacu

pada Rencana Strategis (Renstra) Dinas PMD Kab. Blitar Kabupaten

Blitar Tahun 2016-2021 dan RKPD Kabupaten Blitar Tahun 2019.

1.4 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan Rencana Kerja (Renja) Dinas PMD Kab. Blitar

adalah sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Pada bagian ini dijelaskan mengenai gambaran umum penyusunan

rancangan Renja PD agar substansi pada bab-bab berikutnya dapat

dipahami dengan baik.

1.1 Latar Belakang

Mengemukakan pengertian ringkas tentang Renja PD, peroses

penyusunan Renja PD, keterkaitan antara Renja PD dengan

Dokumen RKPD, Renstra PD dengan Renja K/L, dan Renja

Provinsi/ Kab/ Kota, serta tindak lanjutnya dengan proses

penyusunan RAPBD.

1.2 Landasan Hukum

Memuat penjelasan tentang undangg-undang, peraturam

pemerintah, peraturan daerah, dan ketentuan peraturan lainnya

yang mengatur SOTK, kewenangan perangkat daerah, serta

pedoman yang dijadikan acuan dalam penyusunan dan

penganggaran PD.

1.3 Maksud dan Tujuan

Memuat penjelasan tentang maksud dan tujuan dari

penyusunan Renja PD.

1.4 Sistematika Penulisan

Menguraikan pokok-pokok bahasan dalam penulisan Renja PD,

serta susunan garis besar isi dokumen.

Page 20: DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA …dpmd.blitarkab.go.id/.../RANWAL-RENJA-TAHUN-2019-DPMD-KAB.-BLITAR.pdf · Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Blitar Tahun 2019

Ranwal Rencana Kerja (Renja) Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Blitar

Tahun 2019 12

BAB II HASIL EVALUASI PELAKSANAAN RENJA PD TAHUN LALU

2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja PD Tahun Lalu dan Capaian

Renstra PD

Bab ini memuat kajian (reviuw) terhadap hasil evaluasi

pelaksanaan Renja PD tahun lalu (tahun n-2) dan perkiraan

capaian tahun berjalan (tahun n-1). Selanjutnya dikaitkan

dengan pencapaian Renstra PD pada tahun-tahun sebelumnya,

yang mengacu pada hasil laporan kinerja tahunan PD. Pokok-

pokok yang disajikan dalam bab ini antara lain:

1. Realisasi program/ kegiatan yang tidak memenuhi target

kinerja hasil/ keluaran yang direncanakan;

2. Realisasi program/ kegiatan yang memenuhi target kinerja

hasil/ keluaran yang direncanakan;

3. Realisasi program/ kegiatan yang melampauhi target kinerja

hasil/ keluaran yang direncanakan;

4. Faktor-faktor penyebab tidak tercapainya, terpenuhinya, atau

melebihi target kinerja program/ kegiatan;

5. Implikasi yang timbul terhadap target capaian program

Renstra PD; dan

6. Kebijakan/ tindakan perencanaan dan pengganggaran yang

perlu diambil untuk mengatasi factor-faktor penyebab

tersebut.

2.2 Analisis Kinerja Pelayanan PD

Berisikan kajian terhadap capaian kinerja pelayanan PD

berdasarkan indikator kinerja yang sudah ditentukan. Jenis

indikator yang dikaji disesuaikan dengan tupoksi masing-

masing PD dan peraturan yang terkait dengan kinerja

pelayanan.

Page 21: DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA …dpmd.blitarkab.go.id/.../RANWAL-RENJA-TAHUN-2019-DPMD-KAB.-BLITAR.pdf · Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Blitar Tahun 2019

Ranwal Rencana Kerja (Renja) Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Blitar

Tahun 2019 13

2.3 Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi PD

Berisikan tentang:

1. Sejauh mana tingkat pelayanan PD dan hal kritis yang

terkait dengan pelayanan PD;

2. Permasalahan dan hambatan yang dihadapi dalam

menyelenggarakan tugas dan fungsi PD;

3. Dampaknya terhadap pencapaian visi misi kepala daerah,

terhadap capaian program nasional/ internasional (SDGs,

SPM, NSPK);

4. Tantangan dan peluang dalam meningkatkan pelayanan PD;

5. Formulasi isu-isu penting berupa rekomendasi dan catatan

yang strategis untuk ditindaklanjuti dalam perumusan

program dan kegiatan prioritas tahun yang direncanakan.

2.4 Reviu terhadap Rancangan Awal PD

Berisikan uraian mengenai:

1. Proses yang dilakukan yaitu membandingkan antara

rancangan awal RKPD dengan hasil analisa kebutuhan;

2. Penjelasan mengenai alasan proses tersebut dilakukan; dan

3. Penjelasan temuan-temuan setelah proses tersebut dan

catatan penting terhadap perbedaan rancangan awal RKPD.

2.5 Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat

Dalam bagian ini diuraikan hasil kajian terhadap program/

kegiatan yang diusulkan para pemangku kepentingan, baik

dari kelompok masyarakat, LSM, asosiasi, perguruan tinggi.

Sub bab ini mendiskripsikan:

1. Penjelasan tentang proses bagaimana usulan program/

kegiatan usulan pemangku kepentingan tersebut diperoleh;

Page 22: DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA …dpmd.blitarkab.go.id/.../RANWAL-RENJA-TAHUN-2019-DPMD-KAB.-BLITAR.pdf · Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Blitar Tahun 2019

Ranwal Rencana Kerja (Renja) Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Blitar

Tahun 2019 14

2. Penjelasan kesesuaian usulan tersebut dikaitkan dengan

isu-isu penting penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi PD.

BAB III TUJUAN DAN SASARAN PERANGKAT DAERAH

3.1 Telaahan terhadap Kebijakan Nasional

Penelaahan yang menyangkut arah kebijakan dan prioritas

pembangunan nasional dan yang terkait dengan tugas pokok

dan fungsi PD.

3.2 Tujuan dan Sasaran Rencana Kerja PD

Perumusan tujuan dan sasaran didasarkan atas rumusan isu-

isu penting penyelenggaraan tugas dan fungsi PD yang

dikaitkan dengan sasaran target kinerja Renstra PD

3.3 Program dan Kegiatan

Berisikan penjelasan mengenai:

1. Faktor-faktor yang menjadi bahan pertimbangan terhadap

rumusan program dan kegiatan;

2. Uraian mengenai garis besar mengenai rekapitulasi

program dan kegiatan; dan

3. Penjelasan jika rumusan program dan kegiatan tidak

sesuai dengan rancangan awal RKPD, baik jenis program

dan kegiatan, pagu indikatif, maupun keduanya.

BAB IV RENCANA KERJA DAN PENDANAAN PERANGKAT DAERAH

Berisi nama program dan kegiatan, baik untuk belanja langsung

administrasi, faktor-faktor yang menjadi bahan pertimbangan

terhadap rumusan program dan kegiatan, uraian garis besar

mengenai rekapitulasi program dan kegiatan, dan penjelasan

rumusan program dan kegiatan yang tidak terdapat/ sesuai dalam

RKPD, baik jenis program/ kegiatan, pagu indikatif maupun

kombinasi keduanya.

Page 23: DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA …dpmd.blitarkab.go.id/.../RANWAL-RENJA-TAHUN-2019-DPMD-KAB.-BLITAR.pdf · Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Blitar Tahun 2019

Ranwal Rencana Kerja (Renja) Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Blitar

Tahun 2019 15

BAB V PENUTUP

Berisikan uraian penutup, berupa:

a. Catatan penting yang perlu mendapat perhatian, baik dalam

rangka pelaksanaannya maupun seandainya ketersediaan

anggaran tidak sesuai dengan kebutuhan;

b. Kaidah-kaidah pelaksanaan; dan

c. Rencana Tindak Lanjut

Page 24: DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA …dpmd.blitarkab.go.id/.../RANWAL-RENJA-TAHUN-2019-DPMD-KAB.-BLITAR.pdf · Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Blitar Tahun 2019

Ranwal Rencana Kerja (Renja) Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Blitar

Tahun 2019 16

2.1 Evaluasi Pelaksanaan Rencana Kerja (Renja) Dinas PMD Kab. Blitar Tahun

Lalu dan Capaian Renstra Perangkat Daerah

Rencana Kerja (Renja) Dinas PMD Kab. Blitar pada dasarnya

menyajikan pengukuran terhadap hasil kinerja kegiatan yang telah

dilaksanakan oleh Dinas PMD Kab. Blitar pada tahun 2017 dan perkiraan

target 2019.

Dinas PMD Kab. Blitar Tahun 2017, program dan kegiatan yang

dilaksanakan pada tahun 2017 mengacu pada RPJMD Tahun 2016-2021,

dimana alokasi anggaran Dinas PMD Kab. Blitar pada Tahun 2017 sesuai

dengan rencana kerja sebagaimana yang telah dituangkan di dalam DPA

SKPD Dinas PMD Kab. Blitar yang ditetapkan melalui Peraturan Daerah

Kabupaten Blitar Nomor 12 Tahun 2016 tentang Anggaran Pendapatan dan

Belanja Daerah Kabupaten Blitar Tahun 2017, sebesar Rp.

15.165.545.500,00 (Belanja Langsung) dan Rp. 1.935.293.000,00 (Belanja

Tidak langsung)

Sampai dengan Bulan Desember 2017 realisasi anggaran setelah

APBD pada Dinas PMD Kab. Blitar adalah sebagai berikut:

1. Belanja Tidak Langsung (Belanja Gaji dan Tunjangan Pegawai) dari

alokasi sebesar Rp. 1.935.293.000,00 telah terealisasi sebesar Rp.

1.896.866.379,00 (98.01%), sehingga terdapat sisa anggaran belanja

tidak langsung sebesar Rp. 38.426.621,00 (1.99%);

BAB II

EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA KERJA (RENJA)

DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA

KABUPATEN BLITAR TAHUN LALU

Page 25: DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA …dpmd.blitarkab.go.id/.../RANWAL-RENJA-TAHUN-2019-DPMD-KAB.-BLITAR.pdf · Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Blitar Tahun 2019

Ranwal Rencana Kerja (Renja) Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Blitar

Tahun 2019 17

2. Belanja Langsung dari Alokasi Sebesar 15.165.545.500,00 telah

terealisasi sebesar Rp. 14.921.486.705,00 (98.39%), sehingga terdapat

sisa anggaran belanja langsung sebesar Rp. 244.058.795,00 (1.61%).

Pengelolaan anggaran yang berprinsip pada efektivitas, efisiensi, kehati-

hatian dalam pelaksanaan kegiatan, dan sesuai dengan ketentuan peraturan

yang berlaku.

Alokasi anggaran dimaksud dipergunakan untuk pelaksanaan 4 program

rutin dan 4 program pembangunan, yaitu:

a. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran;

b. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur;

c. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur;

d. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian

Kinerja dan Keuangan;

e. Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Perdesaan;

f. Program Pengembangan Lembaga Ekonomi Perdesaan;

g. Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam Membangun

Desa; dan

h. Program Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintah Desa.

Selengkapnya realisasi anggaran belanja langsung dan tidak langsung

sebagaimana tabel berikut:

Page 26: DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA …dpmd.blitarkab.go.id/.../RANWAL-RENJA-TAHUN-2019-DPMD-KAB.-BLITAR.pdf · Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Blitar Tahun 2019

Ranwal Rencana Kerja (Renja) Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Blitar

Tahun 2019 18

TABEL 2.1.1

Realisasi Belanja Langsung dan Belanja Tidak Langsung

Dinas PMD Kab. Blitar TA. 2017

No. PROGRAM ANGGARAN (Rp.) REALISASI

ANGGARAN (Rp.)

%

REALISASI

BELANJA LANGSUNG 1.935.293.000 1.896.866.379 98.01%

BELANJA TIDAK LANGSUNG 15.165.545.500 14.921.486.705 98.39%

1. Program Pelayanan Administrasi

Perkantoran

1.239.700.500 1.214.847.852

98.00%

2. Program Peningkatan Sarana dan

Prasarana Aparatur

305.000.000 295.498.600 96.88%

3. Program Peningkatan Kapasitas

Sumber Daya Aparatur

150.000.000 144.000.000 96.00%

3. Program Peningkatan

Pengembangan Sistem Pelaporan

Capaian Kinerja dan Keuangan

200.000.000 185.251.200 92.63%

4. Program Peningkatan Keberdayaan

Masyarakat Perdesaan

675.600.000 660.125.100 97.71%

5. Program Pengembangan Lembaga

Ekonomi Perdesaan

748.500.000 745.440.000 99.59%

6. Program Peningkatan Partisipasi

Masyarakat dalam Membangun

Desa

10.159.845.000

10.036.573.062 98.79%

7. Program Peningkatan Kapasitas

Aparatur Pemerintah Desa

1.686.900.000 1.639.750.891 97.20%

TOTAL BELANJA LANGSUNG DAN

TIDAK LANGSUNG

17.167.688.500 16.884.503.084 98.35%

Page 27: DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA …dpmd.blitarkab.go.id/.../RANWAL-RENJA-TAHUN-2019-DPMD-KAB.-BLITAR.pdf · Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Blitar Tahun 2019

Ranwal Rencana Kerja (Renja) Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Blitar

Tahun 2019 19

CAPAIAN KINERJA TAHUN 2017

Dalam proses pengukuran kinerja, yang perlu diperhatikan adalah

membandingkan antara target pencapaian indikator sasaran yang telah

ditetapkan dalam penetapan kinerja Dinas Pemberdayaan Masyarakat

dan Desa Kabupaten Blitar dengan realisasinya. Berdasarkan hasil

pengukurannya, Tingkat Capaian Kinerja Dinas Pemberdayaan

Masyarakat dan Desa Kabupaten Blitar dapat diilustrasikan sebagai

berikut:

TABEL 2.1.2

Capaian Kinerja

Dinas PMD Kab. Blitar TA. 2017

Sasaran Strategis 1

Terwujudnya Peningkatan Pemanfaatan TTG dan Pelestarian SDA Masyarakat Perdesaan

Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian

Persentase Posyantek yang Berkembang 40% 40% 100%

Sasaran Strategis 2

Terwujudnya Kapasitas Lembaga Ekonomi Perdesaan

Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian

Persentase BUMDesa Sehat 35 % 38.18% 109.09%

Sasaran Strategis 3

Terwujudnya Pemerintahan Desa yang Berkinerja Baik

Indikator Kinerja Target Realisasi %

Persentase Pemerintahan Desa yang

Berkinerja Baik

50% 52.27% 104.55%

Sasaran Strategis 4

Terwujudnya Partisipasi Masyarakat Desa Dalam Pembangunan

Indikator Kinerja Target Realisasi %

Persentase Swadaya Masyarakat Desa

terhadap PADes

20% 20.72% 103.61%

Page 28: DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA …dpmd.blitarkab.go.id/.../RANWAL-RENJA-TAHUN-2019-DPMD-KAB.-BLITAR.pdf · Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Blitar Tahun 2019

Ranwal Rencana Kerja (Renja) Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Blitar

Tahun 2019 20

Berdasarkan hasil pengukuran kinerja di atas, maka rerata

pencapaian kinerja Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten

Blitar adalah sebesar 104.32 %.

Tujuan : Meningkatkan kualitas pembangunan desa

Sasaran 1 : Terwujudnya peningkatan pemanfaatan TTG dan pelestarian

SDA masyarakat perdesaan

IKU : Persentase Posyantek (Pos Pelayanan Teknologi) yang

Berkembang

Sasaran Strategis 1 mengukur perkembangan/ peran serta Posyantek (Pos

Pelayanan Teknologi) dalam pemanfaatan Teknologi Tepat Guna (TTG) dan

Pelestarian SDA Masyarakat Perdesaan. Pengukuran tersebut didiskripsikan

melalui persentase Posyantek (Pos Pelayanan Teknologi) yang

mengembangkan peralatan TTG.

Sasaran ini merupakan upaya untuk menjawab permasalahan: belum

optimalnya kemampuan dan pengetahuan masyarakat desa atas

pemanfaatan peralatan Teknologi Tepat Guna (TTG) dalam rangka

pelestarian Sumber Daya Alam (SDA).

Dalam rangka meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan masyarakat

perdesaan terhadap pemanfaatan Teknologi Tepat Guna (TTG) dan

pelestarian Sumber Daya Alam (SDA), pada tahun 2017 Dinas PMD Kab.

Blitar melaksanakan pembinaan terhadap Posyantek (Pos Pelayanan

Teknologi).

Dasar hukum yang menjadi acuan adalah Undang-Undang Nomor 6 tahun

2014 Tentang Desa, Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang

Peraturan pelaksanaan UU Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, dan

Permendes Nomor 23 Tahun 2017 tentang Pengembangan TTG dalam

Pengelolaan SDA.

Page 29: DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA …dpmd.blitarkab.go.id/.../RANWAL-RENJA-TAHUN-2019-DPMD-KAB.-BLITAR.pdf · Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Blitar Tahun 2019

Ranwal Rencana Kerja (Renja) Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Blitar

Tahun 2019 21

Posyantek adalah Pos Pelayanan Teknologi yang tersebar di 22 kecamatan di

Kabupaten Blitar. Hal utama dari Posyantek adalah bagaimana

meningkatkan kesejahteraan dan kemandirian masyarakat desa melalui

pemanfaatan Teknologi Tepat Guna (TTG).

Posyantek memiliki berbagai kegiatan yang antara lain terkait dengan

memberikan layanan teknis, informasi, dan promosi tentang berbagai jenis

TTG kepada masyarakat, serta menjadi jembatan masyarakat sebagai

pengguna TTG dalam rangka pemanfaatan TTG baik berupa alat maupun

proses TTG.

Kriteria penilaian posyantek yang berkembang dapat didiskripsikan dari

aktivitas/ tahapan yang dilakukan, antara lain:

1. Temu Karya (dimana didalamnya terdapat sosialisasi, workshop/ bimtek

(bimbingan teknis) dan observasi lapang);

2. Orientasi Peralatan TTG di Kabupaten Blitar (dimana didalamnya terdapat

inventarisasi, pengembangan kapasitas dan inovasi peralatan & proses

TTG maupun fasilitasi pemasaran (memasyarakatkan) peralatan & proses

TTG).

Dari uraian di atas maka capaian kinerja Sasaran 1 pada tahun 2017

adalah: target yang ditetapkan sebesar 40%, terealisasi sebesar 40%,

sehingga capaian yang dihasilkan sebesar 100%, dengan perhitungan

sebagai berikut:

10 Posyantek

= x 100 %

22 Posyantek

= 40 %

Jumlah Posyantek yg Berkembang X 100 % Total Posyantek

Page 30: DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA …dpmd.blitarkab.go.id/.../RANWAL-RENJA-TAHUN-2019-DPMD-KAB.-BLITAR.pdf · Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Blitar Tahun 2019

Ranwal Rencana Kerja (Renja) Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Blitar

Tahun 2019 22

40

Capaian = x 100%

40

= 100 %

Dari 22 Posyantek di Kabupaten Blitar terdapat 10 Posyantek yang berhasil

melaksanakan orientasi peralatan dan proses TTG. Faktor yang

mempengaruhi keberhasilan adalah adanya semangat dan pemahaman

yang cukup yang dimiliki oleh para pengurus posyantek dalam

mengembangkan TTG berbasis pelestarian SDA, yang secara terinci

dijelaskan sebagai berikut:

NO POSYANTEK

(KECAMATAN)

TEKNOLOGI TEPAT GUNA (TTG) ASPEK PELESTARIAN SUMBER DAYA

ALAM (SDA)

1 Posyantek

Kecamatan Doko

Pengolahan limbah kotoran

ternak menjadi pupuk dan

pestisida organik sebagai

penunjang peningkatan

produktivitas pertanian

Dengan adanya pupuk dan

pestisida organik maka dapat

memperbaiki sifat fisik, kimia,

dan biologi tanah, serta dapat

meningkatkan produktivitas

lahan dan dapat mencegah

degradasi lahan di perdesaan

2 Posyantek

Kecamatan

Udanawu

Penetasan telur berbahan

ekonomis

Dapat menjaga keseimbangan

populasi unggas, dan upaya

pelestarian bibit unggas yang

berkualitas di perdesaan

3 Posyantek

Kecamatan Wlingi

Pompa air hidrolis Dapat menyuplai kebutuhan air

bersih bagi masyarakat

perdesaan dan hemat energi

karena memakai tenaga hidrolis

4 Posyantek

Kecamatan

Gandusari

Pencangkokan bibit papaya

unggul dengan media alternatif

bawang putih

Dapat menjadi alternatif

budidaya bibit papaya unggul

sebagai salah satu alternatif

komoditas masyarakat

perdesaan

5 Posyantek Budidaya Ikan yang Baik (CBIB) Dapat menjadi alternatif pilot

Page 31: DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA …dpmd.blitarkab.go.id/.../RANWAL-RENJA-TAHUN-2019-DPMD-KAB.-BLITAR.pdf · Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Blitar Tahun 2019

Ranwal Rencana Kerja (Renja) Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Blitar

Tahun 2019 23

Kecamatan

Nglegok

Ikan Koi project pelestarian dan budidaya

bibit Ikan Koi unggul oleh

masyarakat perdesaan

NO POSYANTEK

(KECAMATAN)

TEKNOLOGI TEPAT GUNA (TTG) ASPEK PELESTARIAN SUMBER DAYA

ALAM (SDA)

6 Posyantek

Kecamatan

Garum

Tungku Alumunium Hemat

Bahan Bakar

Dapat menjadi inovasi peralatan

TTG berbasis energi yang ramah

lingkungan dan hemat bahan

bakar untuk masyarakat

perdesaan

7 Posyantek

Kecamatan

Sutojayan

Pemanfaatan biji buta-buta

(hura crepitans L) sebagai

bahan bakar alternative

Dapat menjadi embrio inovasi

TTG berbasis energi sebagai

bahan energi alternatif bagi

masyarakat perdesaan menuju

Desa Mandiri Energi

8 Posyantek

Kecamatan

Kademangan

Penerapan Inseminasi Buatan

dalam pemuliaan ayam buras

Dapat menjadi inovasi TTG

bidang peternakan bagi

masyarakat perdesaan

9 Posyantek

Kecamatan

Sanankulon

Alat penangkap serangga

pengerek batang pada tanaman

padi

Dapat menjadi inovasi TTG

bidang pertanian untuk

meningkatkan hasil panen padi

bagi masyarakat perdesaan

10 Posyantek

Kecamatan Talun

Automatic Fish Feed Sreader

berbasis music mp3 guna

efisiensi pakan dan sarana

peningkatan produktivitas bagi

petani ikan

Dapat menjadi inovasi TTG

bidang perikanan untuk

meningkatkan produktivitas

menjaga ekosistem/ populasi

ikan bagi masyarakat perdesaan

Dalam pelaksanaannya Sasaran Strategis 1 didukung oleh 1 (satu) program

dan 5 (lima) kegiatan, dimana terdapat kegiatan prioritas*) antara lain:

Program : Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Perdesaan.

Kegiatan : 1. Pendampingan Posyantek/ Pos Pelayanan Teknologi *);

2. Fasilitasi Pengembangan Teknologi Tepat Guna (TTG)

untuk Keberdayaan Masyarakat Desa;

3. Unit Percontohan Teknologi Tepat Guna (TTG);

Page 32: DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA …dpmd.blitarkab.go.id/.../RANWAL-RENJA-TAHUN-2019-DPMD-KAB.-BLITAR.pdf · Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Blitar Tahun 2019

Ranwal Rencana Kerja (Renja) Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Blitar

Tahun 2019 24

4. Fasilitasi Pembentukan dan Pengembangan Kawasan

Perdesaan;

5. Penunjang Program Jalin Matra (Jalan Lain Menuju

Kesejahteraan Masyarakat) Provinsi Jawa Timur Tahun

2017.

Kendala yang dihadapi adalah ketersediaan anggaran dalam pengembangan

TTG oleh Posyantek, dan terbatasnya jejaring informasi pengembangan TTG

antar posyantek, belum terbentuknya media komunikasi dan informasi

posyantek, menjadi hambatan dalam pengembangan posyantek.

Solusi inovatif yang dilaksanakan adalah membentuk forum posyantek,

mengembangkan unit pengembangan TTG, dan mengikutsertakan posyantek

dalam Gelar TTG tingkat Nasional, untuk mengembangkan pengetahuan dan

wawasan.

Tujuan : Meningkatkan kualitas pembangunan desa

Sasaran 2 : Terwujudnya Kapasitas Lembaga Ekonomi Perdesaan

IKU : Persentase BUMDesa Sehat

Sasaran Strategis 2 mengukur kapasitas lembaga ekonomi perdesaan dalam

menggerakkan perekonomian di desa. Pengukuran tersebut didiskripsikan

melalui persentase BUMDesa sehat, dengan maksud bahwa semakin sehat

kinerjanya, maka semakin besar pengaruhnya terhadap perkembangan

perekonomian desa maupun taraf hidup masyarakatnya.

Dasar hukum yang menjadi acuan adalah Undang-Undang Nomor 6 tahun

2014 Tentang Desa, Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang

Peraturan pelaksanaan UU Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, Permendagri

Nomor 113 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Keuangan Desa, Permendes

Nomor 4 tahun 2015 tentang BUMDesa.

Dalam pelaksanaannya Sasaran Strategis 2 didukung oleh 1 (satu) program

dan 4 (empat) kegiatan, antara lain:

Page 33: DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA …dpmd.blitarkab.go.id/.../RANWAL-RENJA-TAHUN-2019-DPMD-KAB.-BLITAR.pdf · Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Blitar Tahun 2019

Ranwal Rencana Kerja (Renja) Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Blitar

Tahun 2019 25

Program : Pengembangan Lembaga Ekonomi Perdesaan.

Kegiatan : 1. Fasilitasi Pengembangan BUMDesa;

2. Lomba BUMDesa dan Pasar Desa;

3. Fasilitasi Pengembangan Pasar Desa;

4. Fasilitasi Pengembangan Usaha Masyarakat Desa.

Sasaran ini merupakan upaya untuk menjawab permasalahan: lemahnya

ketahanan perekonomian di perdesaan, dan ketimpangan kesejahteraan

masyarakat perdesaan.

Maka pada tahun 2017 Dinas PMD Kab. Blitar melaksanakan pembinaan

terhadap 220 BUMDesa. Hasil yang didapatkan adalah dari total 220

BUMDesa terdapat 84 BUMDesa kategori Sehat (38.18%). Dengan target

yang ditetapkan sebesar 35%, terealisasi sebesar 38.18%, sehingga capaian

yang dihasilkan sebesar 109.09%.

84 BUMDesa Sehat

= x 100 %

220 BUMDesa

= 38.18 %

38.18

Capaian = x 100%

35

= 109.09%

Permasalahan yang mempengaruhi realisasi dan capaian tersebut adalah

aspek kinerja kinerja kelembagaan/ SDM dan kinerja keuangan. Dimana

BUMDesa di Kabupaten Blitar memiliki unit-unit usaha yang terdiri dari

usaha sektor keuangan dan usaha sektor riil, dimana kinerja usaha sektor

Jumlah BUMDesa Sehat X 100 % Total BUMDesa

Page 34: DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA …dpmd.blitarkab.go.id/.../RANWAL-RENJA-TAHUN-2019-DPMD-KAB.-BLITAR.pdf · Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Blitar Tahun 2019

Ranwal Rencana Kerja (Renja) Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Blitar

Tahun 2019 26

keuangan dan sektor riil, berjalan dengan baik. Hal tersebut dapat dilihat

dari menurunnya NPL/ Non Performing Loan (Kredit Macet) dan

bertambahnya kapasitas usaha sektor riil. Sehingga tingkat likuiditas,

rentabilitas, solvabilitas untuk beberapa BUMDesa menjadi lebih baik, dan

berdampak pada meningkatnya BUMDesa Sehat.

Solusi inovatif yang dilaksanakan adalah: dalam segi pembinaan, secara

makro pada tahun 2017 Dinas PMD mulai menerapkan pola pembinaan

klaster dan standarisasi pemetaan kinerja kelembagaan yang lebih

terintegrasi. Dengan harapan tingkat akuntabilitas BUMDesa dapat tercapai

secara optimal.

Namun pencapaian tersebut membutuhkan tindak lanjut di tahun

mendatang, karena dalam fasilitasi pengembangan BUMDesa, terdapat

aspek-aspek yang perlu diselaraskan, antara lain:

1. Core Bussiness: tidak sesuai dengan karakter dan potensi desa;

2. Mindset: Masih menganggap BUMDesa sebagai lembaga non-profit,

bukan korporat;

3. HR/ Human Recources: Kapasitas Sumber Daya Manusia relatif rendah

untuk mengurus lembaga bisnis;

4. Political Will: Konsolidasi pemerintah untuk mendukung BUMDesa dalam

rangka pemasaran dan jejaring partnership rendah.

Penyelarasan tersebut dapat dilaksanakan melalui konsep dan paket

kebijakan, yang dapat didiskripsikan sebagai berikut:

1. Pengembangan BUMDesa perlu diawali dengan langkah pemetaan

potensi desa yang tepat, terukur, dan terarah sebagai bahan untuk

menentukan jenis dan corak bisnis desa;

2. Adanya tenaga instruktur yang memiliki standar pemahaman akan peran

dan fungsi kelembagaan desa dan kecakapan manajerial bisnis.

Bertugas: (1) mendampingi pengelola BUMDesa dalam pemetaan potensi

desa, mendampingi pendirian BUMDesa, dan melakukan teknik dan

Page 35: DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA …dpmd.blitarkab.go.id/.../RANWAL-RENJA-TAHUN-2019-DPMD-KAB.-BLITAR.pdf · Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Blitar Tahun 2019

Ranwal Rencana Kerja (Renja) Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Blitar

Tahun 2019 27

studi fisibilitas (Feasibility Study) bisnis. (2) Supervisor atas tata kelola

lembaga dan tata kinerja BUMDesa yang berspirit korporat;

3. Pemerintah Daerah responsif dan proaktif menyusun konsep pemasaran

yang terintegrasi dengan jejaring pasar yang sudah ada; dan

4. Pemerintah juga mendorong adanya kemitraan strategis antara

BUMDesa dengan lembaga pelatihan bisnis, perbankan, dan ritel baik

offline maupun online. Antar BUMDesa perlu membuat jejaring

pemasaran yang saling melengkapi dalam sistem rantai pasokan.

Capaian kinerja BUMDesa di Kabupaten Blitar dapat dijelaskan dalam

diagram sebagai berikut:

Diagram 3.1

Pencapaian Kinerja BUMDesa di Kab. Blitar Tahun 2017

Rasio Biaya Terhadap Pendapatan

Rp-

Rp500.000.000

Rp1.000.000.000

Rp1.500.000.000

Rp2.000.000.000

Rp2.500.000.000

Rp2.257.579.9

08

Rp1.141.497.3

35

Rp1.116.082.5

73

RASIO BIAYA THD PENDAPATAN

Total Pendapatan Total Biaya SHU

Page 36: DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA …dpmd.blitarkab.go.id/.../RANWAL-RENJA-TAHUN-2019-DPMD-KAB.-BLITAR.pdf · Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Blitar Tahun 2019

Ranwal Rencana Kerja (Renja) Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Blitar

Tahun 2019 28

Diagram 3.2

Pencapaian Kinerja Keuangan BUMDesa di Kab. Blitar Tahun 2017

Rasio Sisa Hasil Usaha (SHU) Terhadap Total Aset

Diagram 3.3

Pencapaian Kinerja Kelembagaan BUMDesa di Kab. Blitar Tahun 2017

Legalitas BUMDesa

0

50

100

150

200

196

146 144

Legalitas Bumdes

Akte Notaris Peraturan Desa SK Kades

Rp-

Rp5.000.000.000

Rp10.000.000.000

Rp15.000.000.000

Rp20.000.000.000

Rp1.116.082.573

Rp19.905.500.28

6

RASIO SHU TERHADAP TOTAL ASET

SHU Total Aset

Page 37: DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA …dpmd.blitarkab.go.id/.../RANWAL-RENJA-TAHUN-2019-DPMD-KAB.-BLITAR.pdf · Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Blitar Tahun 2019

Ranwal Rencana Kerja (Renja) Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Blitar

Tahun 2019 29

Diagram 3.4

Klasifikasi BUMDesa di Kab. Blitar Tahun 2017

Kinerja Kelembagaan dan Keuangan BUMDesa

Tujuan : Meningkatkan kualitas pembangunan desa

Sasaran 3 : Terwujudnya Pemerintahan Desa yang Berkinerja Baik

IKU : Persentase Pemerintahan Desa yang Berkinerja Baik

Sasaran Strategis 3 mengukur akuntabilitas/ kinerja pemerintahan desa.

Pengukuran tersebut didiskripsikan melalui persentase pemerintahan desa

yang berkinerja baik, dengan maksud bahwa semakin baik kinerjanya, maka

pelayanan terhadap masyarakat dan proses pembangunan di desa semakin

optimal. Hal tersebut dalam rangka meningkatkan kesejahteraan dan

kemandirian desa.

Dasar hukum yang menjadi acuan adalah Undang-Undang Nomor 6 Tahun

2014 tentang Desa, Dasar hukum kegiatan adalah Undang-Undang Nomor 6

tahun 2014 Tentang Desa, Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014

tentang Peraturan pelaksanaan UU Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, dan

62

84

95

10

6

13

6

11

6

11

0

11

4

22

20

15

0

2 0 1 5 2 0 1 7 2 0 1 9 ( P R O Y E K S I ) 2 0 2 1 ( P R O Y E K S I )

BUMDESA KABUPATEN BLITAR

SEHAT CUKUP/ KURANG TIDAK

Page 38: DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA …dpmd.blitarkab.go.id/.../RANWAL-RENJA-TAHUN-2019-DPMD-KAB.-BLITAR.pdf · Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Blitar Tahun 2019

Ranwal Rencana Kerja (Renja) Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Blitar

Tahun 2019 30

Permendagri Nomor 112 tentang Keuangan Desa, dan Permendagri Nomor

81 Tahun 2015 tentang Evaluasi Perkembangan Desa dan Kelurahan.

Dalam pelaksanaannya Sasaran Strategis 3 didukung oleh 1 (satu) program

dan 5 (lima) kegiatan, antara lain:

Program : Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintah Desa.

Kegiatan : 1. Fasilitasi Perencanaan dan Pelaporan Pemerintah Desa;

2. Fasilitasi Pengelolaan dan Pelaporan Keuangan Desa;

3. Bimtek Pengelolaan Kegiatan di Desa;

4. Fasilitasi Implementasi Simda Keuangan Desa;

5. Pemeliharaan Profil dan Data Desa.

Sasaran ini merupakan upaya untuk menjawab permasalahan: lemahnya

kapasitas SDM aparatur dalam penyelenggaraan pemerintahan desa dan

pelayanan masyarakat.

Dalam rangka mewujudkan kualitas penyelenggaraan pemerintahan desa,

pada tahun 2017 Dinas PMD Kab. Blitar berupaya mencapai tujuan dan

sasaran 3 melalui:

1. Pembinaan aparatur dan kelembagaan pemerintah desa; dan

2. Pembinaan pengurus dan kelembagaan Badan Permusyawaratan Desa

(BPD).

Pemerintahan desa yang berkinerja baik adalah pemerintahan desa yang

melaksanakan kewenangan desa di bidang penyelenggaraan pemerintahan

desa, bidang pelaksanaan pembangunan desa, bidang pembinaan

kemasyarakatan, dan bidang pemberdayaan masyarakat, melalui tahapan

pembangunan yang meliputi: perencanaan, pengangaran, pelaksanaan,

pelaporan, pemantauan dan pengawasan, dengan prinsip transparansi dan

akuntabilitas.

Pada tahun 2017, proses pengukuran pemerintahan desa yang berkinerja

baik dengan cara mengidentifikasi pengumpulan dokumen secara tepat

Page 39: DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA …dpmd.blitarkab.go.id/.../RANWAL-RENJA-TAHUN-2019-DPMD-KAB.-BLITAR.pdf · Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Blitar Tahun 2019

Ranwal Rencana Kerja (Renja) Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Blitar

Tahun 2019 31

waktu, antara lain: RPJMDes, RKPDes, RAPBDes, APBDes, dan Laporan

Realisasi DD dan ADD.

Pada tahun 2017, target yang telah ditetapkan sebesar 50%, terealisasi

sebesar 52.27%, sehingga capaian yang dihasilkan sebesar 104.55%,

dengan perhitungan sebagai berikut:

115

= x 100 %

220

= 52.27 %

52.27

Capaian = x 100%

50

= 104.55%

Faktor yang mendukung realisasi dan capaian tersebut adalah ketepatan

waktu dalam pengumpulan dokumen.

Kendala yang dihadapi adalah tingkat pengetahuan, pemahaman, dan

kesadaran aparatur yang terbentuk melalui pelatihan (bimtek/ sosialisasi),

serta pengalaman setiap aparatur tidak sama. Hal tersebut berpengaruh

terhadap kecepatan dan ketepatan waktu pengumpulan dokumen, dan

berpengaruh juga pada kualitas dokumen.

Solusi inovatif yang dilaksanakan adalah mengembangkan pengukuran

evaluasi kinerja pemerintahan desa secara terpadu, melalui pengembangan

instrumen/ indikator pengukuran perkembangan desa. Instrumen tersebut

pada tahun mendatang didukung oleh aplikasi pengukuran perkembangan

desa. Sehingga pengukuran kinerja pemerintahan desa dapat lebih

akuntabel.

Jumlah Pemdes yg Berkinerja Baik X 100 % Total Pemdes

Page 40: DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA …dpmd.blitarkab.go.id/.../RANWAL-RENJA-TAHUN-2019-DPMD-KAB.-BLITAR.pdf · Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Blitar Tahun 2019

Ranwal Rencana Kerja (Renja) Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Blitar

Tahun 2019 32

Tujuan : Meningkatkan kualitas pembangunan desa

Sasaran 4 : Terwujudnya Partisipasi Masyarakat Desa Dalam

Pembangunan

IKU : Persentase Swadaya Masyarakat Desa terhadap PADes

Sasaran Strategis 4 mengukur tingkat partisipasi masyarakat desa dalam

pembangunan. Pengukuran tersebut didiskripsikan melalui persentase

rerata swadaya masyarakat terhadap APBDes. Dalam arti bahwa

kemandirian desa tidak dapat tercapai hanya dari kualitas dan kuantitas

pembangunan saja, tetapi juga melibatkan tingkat partisipasi masyarakat

desa.

Dasar hukum yang menjadi acuan adalah Undang Undang Nomor 6 Tahun

2014 tentang Desa, Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan

pelaksanaan UU Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, Peraturan Menteri

Dalam Negeri Nomor 42 Tahun 2005 tentang Pedoman Penyelenggaraan

Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat. Peraturan Menteri Dalam Negeri

Nomor 5 Tahun 2007 Tentang Pedoman Penataan Lembaga

Kemasyarakatan. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 1 Tahun 2013

Tentang Pemberdayaan Masyarakat Melalui Gerakan Pemberdayaan Dan

Kesejahteraan Keluarga. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 52 Tahun

2007 tentang Pedoman Pelestarian dan Pengembangan Adat Istiadat dan

Nilai Sosial Budaya Masyarakat.

Dalam paradigma pembangunan desa, bahwa keberhasilan pembangunan

desa tidak hanya dilihat dari aspek kapasitas pembangunan fisik,

administrasi, maupun pelayanan saja, tetapi juga dilihat dari tingkat

partisipasi masyarakatnya. Dari Indikator Kinerja Utama (IKU) tersebut,

maka untuk mengetahui tingkat partisipasi masyarakat desa, dapat diukur

Page 41: DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA …dpmd.blitarkab.go.id/.../RANWAL-RENJA-TAHUN-2019-DPMD-KAB.-BLITAR.pdf · Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Blitar Tahun 2019

Ranwal Rencana Kerja (Renja) Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Blitar

Tahun 2019 33

melalui persentase swadaya masyarakat desa terhadap Pendapatan Asli

Daerah (PADes).

Sasaran ini merupakan upaya untuk menjawab permasalahan: lemahnya

partisipasi masyarakat dalam pembangunan desa, dan memudarnya nilai

adat istiadat, sosial budaya masyarakat perdesaan.

Dalam pelaksanaannya Sasaran Strategis 3 didukung oleh 1 (satu) program

dan 8 (delapan) kegiatan, antara lain:

Program : Peningkatan Partisipasi Masyarakat Dalam Membangun

Desa.

Kegiatan : 1. Fasilitasi Pelaksanaan BBGRM;

2. Peningkatan Kapasitas Lembaga Kemasyarakatan Desa;

3. Fasilitasi Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga;

4. Pelestarian Adat Istiadat dan Pengembangan Nilai Sosial

Budaya Masyarakat;

5. Pembinaan Kelembagaan BKAD dan UPK;

6. Peningkatan Kapasitas BPD/ FMK;

7. Fasilitasi Pelaksanaan Evaluasi Perkembangan Desa dan

Kelurahan; dan

8. Bimtek Peningkatan KPMD.

Pada tahun 2017, target yang telah ditetapkan sebesar 20%, terealisasi

sebesar 20.72%, sehingga capaian yang dihasilkan sebesar 103.61%.

Rp. 4.266.641.700,00

= x 100%

Rp. 20.589.823.927,00

= 20.72 %

Jumlah Swadaya Masyarakat (Rp.) X 100 % PADes (Rp.)

Page 42: DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA …dpmd.blitarkab.go.id/.../RANWAL-RENJA-TAHUN-2019-DPMD-KAB.-BLITAR.pdf · Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Blitar Tahun 2019

Ranwal Rencana Kerja (Renja) Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Blitar

Tahun 2019 34

20.72

Capaian = x 100%

20

= 103.61%

Faktor yang mempengaruhi realisasi dan capaian tersebut adalah tingkat

antusiasme masyarakat desa terhadap pembangunan desa, melalui

mekanisme pengumpulan dana swadaya masyarakat desa umtuk

mendukung pelaksanaan pembangunan dalam APBDes.

Kendala yang dihadapi adalah adanya anggapan sebagian masyarakat desa

bahwa dana swadaya yang dihimpun oleh masyarakat menjadi tidak urgen

lagi, karena adanya Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD) yang

relatif besar untuk pembangunan di desa. Hal tersebut mengakibatkan

partisipasi masyarakat dalam pembangunan desa melalui dana swadaya

masyarakat (dalam APBDes) menjadi kurang berkembang.

Solusi yang dilakukan adalah melaksanakan kebijakan-kebijakan inovatif,

antara lain:

1. Pendekatan aspek pembinaan pemerintahan desa: melalui

Peningkatan Kapasitas BPD/ FMK dan Fasilitasi Perencanaan,

Pelaporan Pemerintah Desa (berupa bimtek/ sosialisasi), dimana

pemerintahan desa diedukasi untuk tetap mempertahankan dan

mengembangkan swadaya masyarakat dalam pembangunan desa;

2. Pendekatan aspek kelembagaan masyarakat dan kader desa: melalui

peningkatan kapasitas LPMD/K dan KPMD/K dimana kinerja LPMD/K

dinilai dari tingkat partisipasinya dalam musyawarah desa sebagai

upaya meningkatkan peran serta masyarakat dalam pembangunan

desa.

3. Pendekatan aspek pembinaan budaya masyarakat desa: melalui

pengembangan budaya gotong royong masyarakat melalui pencanangan

Page 43: DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA …dpmd.blitarkab.go.id/.../RANWAL-RENJA-TAHUN-2019-DPMD-KAB.-BLITAR.pdf · Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Blitar Tahun 2019

Ranwal Rencana Kerja (Renja) Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Blitar

Tahun 2019 35

dan lomba gotong royong masyarakat, dimana salah satu penilaiannya

adalah pada tingkat partisipasi masyarakat yang diwujudkan dalam

dana swadaya masyarakat dalam APBDes.

Page 44: DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA …dpmd.blitarkab.go.id/.../RANWAL-RENJA-TAHUN-2019-DPMD-KAB.-BLITAR.pdf · Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Blitar Tahun 2019

Ranwal Rencana Kerja (Renja) Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Blitar

Tahun 2019

36

Tabel 2.1

Rekapitulasi Evaluasi Hasil Pelaksanaan Renja PD dan Pencapaian Renstra PD s.d. Tahun 2018 Kabupaten Blitar

Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa

Page 45: DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA …dpmd.blitarkab.go.id/.../RANWAL-RENJA-TAHUN-2019-DPMD-KAB.-BLITAR.pdf · Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Blitar Tahun 2019

Ranwal Rencana Kerja (Renja) Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Blitar

Tahun 2019 37

2.2 Analisis Kinerja Pelayanan SKPD

1. Tugas Pokok dan Fungsi

Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Blitar dibentuk

berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Blitar Nomor 10 Tahun 2016

tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah dan Peraturan Bupati

Blitar Nomor 8 Tahun 2018 tentang Perubahan Peraturan Bupati Blitar

Nomor 08 Tahun 2018 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Uraian

Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan

Desa Kabupaten Blitar.

Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Blitar

merupakan unsur pelaksana urusan pemerintahan yang menjadi

kewenangan daerah di bidang pemberdayaan masyarakat dan desa serta

tugas pembantuan.

2. Susunan Organisasi

Susunan Organisasi Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa

Kabupaten Blitar meliputi: Kepala Dinas, Sekretariat Dinas, Bidang

Pemerintahan Desa, Bidang Pembangunan Desa, dan Bidang Kelembagaan

Masyarakat, serta Kelompok Jabatan Fungsional. Dalam mewujudkan

optimalisasi pelaksanaan tugas dan fungsi Dinas Pemberdayaan Masyarakat

dan Desa Kabupaten Blitar secara terukur dan berkelanjutan, maka tugas

pokok dan fungsi tersebut dijabarkan sebagai berikut:

a. Kepala Dinas.

b. Sekretariat, membawahi :

1. Sub Bagian Penyusunan Program dan Keuangan;

2. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian.

c. Bidang Pemerintahan Desa, membawahi:

1. Seksi Administrasi Pemerintahan Desa;

2. Seksi Keuangan dan Aset Desa;

Page 46: DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA …dpmd.blitarkab.go.id/.../RANWAL-RENJA-TAHUN-2019-DPMD-KAB.-BLITAR.pdf · Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Blitar Tahun 2019

Ranwal Rencana Kerja (Renja) Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Blitar

Tahun 2019 38

3. Seksi Data dan Sistem Informasi Desa.

d. Bidang Pembangunan Desa, membawahi :

1. Seksi Kerja Sama Desa dan Pengembangan Kawasan

Perdesaan;

2. Seksi Perkembangan Desa dan Teknologi Tepat Guna (TTG);

3. Seksi Pemberdayaan Lembaga Ekonomi Desa dan Usaha

Ekonomi Masyarakat.

e. Bidang Kelembagaan Masyarakat, membawahi :

1. Seksi Pemberdayaan Lembaga Kemasyarakatan;

2. Seksi Pendampingan Masyarakat;

3. Seksi Pelestarian Adat, dan Pengembangan Nilai Sosial Budaya

Masyarakat.

f. Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD).

g. Kelompok Jabatan Fungsional.

Kepala Dinas

(1) Kepala Dinas sebagaimana mempunyai tugas pokok membantu

Bupati memimpin dan melaksanakan sebagian urusan

pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah di bidang

pemberdayaan masyarakat dan desa yang meliputi pemerintahan

desa, pembangunan desa, serta kelembagaan masyarakat.

(2) Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa dalam

melaksanakan tugas menyelenggarakan fungsi :

a. memvalidasi dan menetapkan kebijakan teknis di bidang

pemberdayaan masyarakat dan desa;

b. menetapkan norma, standar, prosedur dan kriteria di bidang

pemberdayaan masyarakat dan desa;

c. memimpin penyelenggaraan administrasi pemberdayaan

masyarakat dan desa;

Page 47: DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA …dpmd.blitarkab.go.id/.../RANWAL-RENJA-TAHUN-2019-DPMD-KAB.-BLITAR.pdf · Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Blitar Tahun 2019

Ranwal Rencana Kerja (Renja) Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Blitar

Tahun 2019 39

d. mengkoordinasikan pelaksanaan kebijakan di bidang

pemberdayaan masyarakat dan desa;

e. mengkoordinasi pelaksanaan bimbingan teknis dan supervisi di

bidang pemberdayaan masyarakat dan desa;

f. memimpin pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di bidang

pemberdayaan masyarakat dan desa;

g. memvalidasi penyusunan laporan kinerja secara periodik

kepada Bupati;

h. mengkoordinasi pembinaan UPTD; dan

i. mengkoordinasikan pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh

Bupati sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

Sekretariat

(1) Sekretaris mempunyai tugas mengkoordinasi pelaksanaan tugas,

pembinaan, pengendalian, dan pemberian dukungan administrasi

kepada seluruh unit organisasi di lingkungan Dinas Pemberdayaan

Masyarakat dan Desa.

(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana yang dimaksud pada ayat

(1), Sekretaris mempunyai fungsi:

a. memverifikasi rancangan kebijakan Dinas Pemberdayaan

Masyarakat dan Desa;

b. mengkoordinasi dalam penyusunan, pelaksanaan, dan

pelaporan program kerja dan pengelolaan anggaran keuangan

Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa;

c. mengkoordinasikan pembinaan dan pemberian dukungan

administrasi yang meliputi ketatausahaan, kepegawaian,

keuangan, kerumahtanggaan, kerja sama, hubungan

masyarakat, arsip, dan dokumentasi Dinas Pemberdayaan

Masyarakat dan Desa;

Page 48: DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA …dpmd.blitarkab.go.id/.../RANWAL-RENJA-TAHUN-2019-DPMD-KAB.-BLITAR.pdf · Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Blitar Tahun 2019

Ranwal Rencana Kerja (Renja) Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Blitar

Tahun 2019 40

d. mengkaji dan memverifikasi penyusunan dan pelaksanaan

Standard Operating Prosedure (SOP) Dinas Pemberdayaan

Masyarakat dan Desa;

e. mengkoordinasi pembinaan dan penataan organisasi dan tata

laksana Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa;

f. mengkoordinasikan penyelenggaraan pengelolaan barang

milik/kekayaan daerah;

g. mengkaji pelaksanaan pemantauan dan evaluasi kebijakan

teknis Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa; dan

h. mengkoordinasikan pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh

Kepala Dinas.

Sub Bagian Penyusunan Program dan Keuangan

(1) Kepala Sub Bagian Penyusunan Program dan Keuangan mempunyai

tugas melaksanakan sebagian tugas pokok Sekretaris terkait dengan

urusan penyusunan program dan keuangan.

(2) Untuk melaksanakan tugas Kepala Sub bagian Penyusunan Program

dan Keuangan mempunyai fungsi:

a. menyusun perencanaan program dan kegiatan dinas;

b. menghimpun data dan penyiapan bahan koordinasi terkait

dengan penyusunan program kegiatan dan keuangan;

c. menyusun pelaporan pelaksanaan program dan kegiatan;

d. mengelola administrasi keuangan dinas;

e. menyusun laporan pertanggungjawaban keuangan;

f. melaksanakan monitoring dan evaluasi; dan

g. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris.

Page 49: DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA …dpmd.blitarkab.go.id/.../RANWAL-RENJA-TAHUN-2019-DPMD-KAB.-BLITAR.pdf · Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Blitar Tahun 2019

Ranwal Rencana Kerja (Renja) Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Blitar

Tahun 2019 41

Sub Bagian Umum dan Kepegawaian

(1) Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai tugas

melaksanakan sebagian tugas pokok Sekretaris terkait urusan

umum dan kepegawaian.

(2) Untuk melaksanakan tugas Kepala Sub Bagian Umum dan

Kepegawaian mempunyai fungsi:

a. melaksanakan urusan adminstrasi surat-menyurat;

b. menyelenggarakan urusan rumah tangga kantor;

c. melaksanakan tugas di bidang hubungan kemasyarakatan;

d. melaksanakan administrasi kepegawaian;

e. mengelola barang/kekayaan milik daerah;

f. merancang bahan pembinaan dan penataan kelembagaan dan

ketatalaksanaan; dan

g. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris.

Bidang Pemerintahan Desa

(1) Kepala Bidang Pemerintahan Desa mempunyai tugas

mengkoordinasikan sebagian tugas Dinas Pemberdayaan

Masyarakat dan Desa di Bidang Pemerintahan Desa yang meliputi

Administrasi Pemerintahan Desa, Keuangan dan Aset Desa, dan

Data dan Sistem Informasi Desa.

(2) Untuk melaksanakan tugas Kepala Bidang Pemerintahan Desa

menyelenggarakan fungsi :

a. memverifikasi rencana kegiatan bidang pemerintahan desa ;

b. mengkaji dan melakukan perumusan bahan koordinasi

pelaksanaan program dan kegiatan bidang pemerintahan desa;

c. mengkaji dan melakukan perumusan pedoman pelaksanaan

pembinaan dan peningkatan Administrasi Pemerintahan Desa,

Keuangan dan Aset Desa, serta Data dan Informasi Desa;

Page 50: DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA …dpmd.blitarkab.go.id/.../RANWAL-RENJA-TAHUN-2019-DPMD-KAB.-BLITAR.pdf · Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Blitar Tahun 2019

Ranwal Rencana Kerja (Renja) Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Blitar

Tahun 2019 42

d. memimpin pelaksanaan koordinasi, fasilitasi dan pembinaan

administrasi pemerintahan desa, Keuangan dan Aset Desa,

serta Data dan Informasi Desa;

e. mengkoordinasi pelaksanaan monitoring, evaluasi dan

pelaporan penyelenggaraan administrasi pemerintahan desa,

Keuangan dan Aset Desa, serta Data dan Informasi Desa;

f. mengkoordinasikan pelaporan program dan kegiatan di bidang

pemerintahan desa;

g. mengkoordinasikan pelaksanaan fungsi lain yang diberikan

oleh Kepala Dinas.

Seksi Administrasi Pemerintahan Desa

(1) Kepala Seksi Administrasi Pemerintahan Desa mempunyai tugas

melaksanakan sebagian tugas pokok Kepala Bidang Pemerintahan

Desa terkait dengan administrasi pemerintahan desa.

(2) Untuk melaksanakan tugas Kepala Seksi Administrasi

Pemerintahan Desa menyelenggarakan fungsi :

a. merancang rencana kerja dan kegiatan seksi administrasi

pemerintahan desa;

b. menghimpun dan mengkaji peraturan perundang-undangan

terkait dengan administrasi pemerintahan desa;

c. menyiapkan dan menganalisa bahan penyusunan kebijakan

teknis (pedoman umum, petunjuk pelaksanaan dan petunjuk

teknis) terkait dengan administrasi pemerintahan desa;

d. melaksanakan pembinaan dan peningkatan kapasitas aparatur

pemerintahan desa;

e. melaksanakan pembinaan Badan Permusyawaratan Desa

(BPD);

f. memfasilitasi penyusunan peraturan di Desa ;

Page 51: DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA …dpmd.blitarkab.go.id/.../RANWAL-RENJA-TAHUN-2019-DPMD-KAB.-BLITAR.pdf · Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Blitar Tahun 2019

Ranwal Rencana Kerja (Renja) Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Blitar

Tahun 2019 43

g. melaksanakan pembinaan dan fasilitasi pengembangan

administrasi pemerintahan desa;

h. melaksanakan fasilitasi perencanaan pembangunan desa dan

musyawarah desa;

i. melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan kegiatan

administrasi pemerintahan desa; dan

j. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang

Pemerintahan Desa.

Seksi Keuangan dan Aset Desa

(1) Kepala Seksi Keuangan dan Aset Desa mempunyai tugas

melaksanakan sebagian tugas pokok Kepala Bidang Pemerintahan

Desa terkait dengan keuangan dan aset desa.

(2) Untuk melaksanakan tugas Kepala Seksi Keuangan dan Aset Desa

menyelenggarakan fungsi:

a. menyusun rencana kerja dan kegiatan seksi keuangan, dan aset

desa;

b. menghimpun peraturan perundang-undangan, kebijakan teknis,

pedoman dan petunjuk teknis, serta bahan-bahan lainnya

terkait dengan keuangan dan aset desa;

c. menghimpun dan mengolah data dalam rangka pembinaan

pengelolaan keuangan dan aset desa;

d. melaksanakan pembinaan administrasi pengelolaan keuangan

Desa;

e. melaksanakan fasilitasi pengelolaan Alokasi Dana Desa, Dana

Desa dan Dana Transfer lainnya;

f. melaksanakan fasilitasi penyusunan anggaran pendapatan dan

belanja desa;

g. menghimpun laporan pertanggungjawaban pelaksanaan

APBDes;

Page 52: DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA …dpmd.blitarkab.go.id/.../RANWAL-RENJA-TAHUN-2019-DPMD-KAB.-BLITAR.pdf · Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Blitar Tahun 2019

Ranwal Rencana Kerja (Renja) Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Blitar

Tahun 2019 44

h. melaksanakan fasilitasi inventarisasi aset desa;

i. melaksanakan pembinaan pengelolaan aset desa;

j. melaksanakan monitoring evaluasi dan pelaporan pelaksanaan

pengelolaan keuangan dan aset desa;

k. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang

Pemerintahan Desa.

Seksi Data dan Sistem Informasi Desa

(1) Kepala Seksi Data dan Sistem Informasi Desa mempunyai tugas

melaksanakan sebagian tugas pokok Kepala Bidang Pemerintahan

Desa terkait dengan pengembangan data dan sistem informasi

desa.

(2) Untuk melaksanakan tugas Kepala Seksi Kerja Sama Desa

menyelenggarakan fungsi:

a. menyusun rencana kerja dan kegiatan seksi Data dan Sistem

Informasi Desa;

b. menghimpun dan mengkaji peraturan perundang-undangan,

kebijakan teknis, pedoman dan petunjuk teknis, serta bahan-

bahan lainnya terkait dengan Data dan Sistem Informasi Desa;

c. Melaksanakan fasilitasi pemutakhiran dan pemeliharaan profil

desa dan kelurahan;

d. Melaksanakan fasilitasi penyelenggaraan monografi

desa/kelurahan;

e. Melaksanakan fasilitasi pengembangan sistem administasi dan

informasi Desa;

f. Melaksanakan fasilitasi pengembangan jaringan informasi desa;

g. Melaksanakan pembinaan penyelenggaraan data dan sistem

informasi desa;

h. Melaksanakan pemantauan, evaluasi dan pelaporan

penyelenggaraan data dan sistem informasi desa; dan

Page 53: DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA …dpmd.blitarkab.go.id/.../RANWAL-RENJA-TAHUN-2019-DPMD-KAB.-BLITAR.pdf · Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Blitar Tahun 2019

Ranwal Rencana Kerja (Renja) Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Blitar

Tahun 2019 45

i. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang

Pemerintahan Desa.

Bidang Pembangunan Desa

(1) Kepala Bidang Pembangunan Desa mempunyai tugas

mengkoordinasikan sebagian tugas Kepala Dinas Pemberdayaan

Masyarakat dan Desa dalam bidang pembangunan desa, meliputi

kerja sama desa dan pembangunan kawasan perdesaan,

perkembangan desa dan Teknologi Tepat Guna (TTG),

pemberdayaan lembaga ekonomi desa dan usaha ekonomi

masyarakat.

(2) Untuk melaksanakan tugas Kepala Bidang Pembangunan Desa

mempunyai fungsi :

a. memverifikasi rencana kerja dan kegiatan bidang

pembangunan desa;

b. mengkaji dan melakukan perumusan bahan koordinasi

pelaksanaan program/ kegiatan bidang pembangunan desa;

c. mengkaji dan melakukan perumusan pedoman pelaksanaan

pembinaan kerja sama desa dan pembangunan kawasan

perdesaan, pengembangan lembaga ekonomi perdesaan dan

usaha ekonomi masyarakat, dan teknologi tepat guna dan

perkembangan desa;

d. memimpin pelaksanaan koordinasi, fasilitasi dan pembinaan

kerja sama desa dan pembangunan kawasan perdesaan,

pengembangan lembaga ekonomi perdesaan dan usaha

ekonomi masyarakat, dan teknologi tepat guna dan

perkembangan desa;

e. mengkoordinasi pelaksanaan monitoring, evaluasi dan

pelaporan penyelenggaraan kerja sama desa dan

pembangunan kawasan perdesaan, pengembangan lembaga

Page 54: DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA …dpmd.blitarkab.go.id/.../RANWAL-RENJA-TAHUN-2019-DPMD-KAB.-BLITAR.pdf · Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Blitar Tahun 2019

Ranwal Rencana Kerja (Renja) Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Blitar

Tahun 2019 46

ekonomi perdesaan dan usaha ekonomi masyarakat, dan

teknologi tepat guna dan perkembangan desa;

f. mengkoordinasikan pelaksanaan fungsi lain yang diberikan

oleh Kepala Dinas.

Seksi Kerja Sama Desa dan Pembangunan Kawasan Perdesaan

(1) Kepala Seksi Kerja Sama Desa dan Pembangunan Kawasan

Perdesaan mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas pokok

Kepala Bidang Pembangunan Desa terkait dengan kerja sama desa

dan pembangunan kawasan perdesaan.

(2) Untuk melaksanakan tugas Kepala Seksi Kerja Sama Desa dan

Pembangunan Kawasan Perdesaan menyelenggarakan fungsi:

a. menyusun rencana kerja dan kegiatan terkait penyelenggaraan

Kerja Sama Desa dan Pembangunan Kawasan Perdesaan;

b. menghimpun peraturan perundang-undangan, kebijakan

teknis, pedoman dan petunjuk teknis, serta bahan-bahan

lainnya terkait dengan Kerja Sama Desa dan Pembangunan

Kawasan Perdesaan;

c. melaksanakan fasilitasi penyelenggaraan kerja sama antar

desa dan kerja sama desa dengan pihak ketiga;

d. melaksanakan fasilitasi dan pembinaan Badan Kerja Sama

Antar Desa;

e. melaksanakan fasilitasi pembentukan kawasan perdesaan;

f. melaksanakan fasilitasi penyusunan rencana pembangunan

kawasan perdesaan;

g. melaksanakan fasilitasi kegiatan tim koordinasi pembangunan

kawasan perdesaan;

h. menyiapkan bahan koordinasi pembangunan kawasan

perdesaan ;

Page 55: DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA …dpmd.blitarkab.go.id/.../RANWAL-RENJA-TAHUN-2019-DPMD-KAB.-BLITAR.pdf · Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Blitar Tahun 2019

Ranwal Rencana Kerja (Renja) Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Blitar

Tahun 2019 47

i. melaksanakan pemantauan, evaluasi dan pelaporan

penyelenggaraan kerja sama desa dan pembangunan kawasan

perdesaan ;

j. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang

Pembangunan Desa.

Seksi Perkembangan Desa dan Teknologi Tepat Guna (TTG)

(1) Kepala Seksi Perkembangan Desa dan Teknologi Tepat Guna (TTG)

mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas pokok Kepala

Bidang Pembangunan Desa terkait dengan perkembangan desa

dan Teknologi Tepat Guna (TTG).

(2) Untuk melaksanakan tugas Kepala Seksi Perkembangan Desa dan

Teknologi Tepat Guna (TTG) menyelenggarakan fungsi:

a. menyusun rencana dan menentukan kegiatan Seksi

Perkembangan Desa dan Teknologi Tepat Guna (TTG);

b. menghimpun peraturan perundang-undangan, kebijakan

teknis, pedoman dan petunjuk teknis, serta bahan-bahan

lainnya, terkait Perkembangan Desa dan Teknologi Tepat Guna

(TTG);

c. melaksanakan evaluasi perkembangan desa dan kelurahan ;

d. melaksanakan inventarisasi data perkembangan desa dan

kelurahan;

e. melaksanakan inventarisasi potensi pengembangan Teknologi

Tepat Guna (TTG) ;

f. memfasilitasi pengembangan Teknologi Tepat Guna (TTG)

melalui pembentukan Posyantek (Pos Pelayanan Teknologi)

dan Wartek (Warung Teknologi);

g. melaksanakan pemantauan, evaluasi dan pelaporan

perkembangan desa dan perkembangan Teknologi Tepat Guna

(TTG); dan

Page 56: DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA …dpmd.blitarkab.go.id/.../RANWAL-RENJA-TAHUN-2019-DPMD-KAB.-BLITAR.pdf · Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Blitar Tahun 2019

Ranwal Rencana Kerja (Renja) Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Blitar

Tahun 2019 48

h. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang

Pembangunan Desa.

Seksi Pemberdayaan Lembaga Ekonomi Desa dan Usaha Ekonomi

Masyarakat

(1) Kepala Seksi Pemberdayaan Lembaga Ekonomi Desa dan Usaha

Ekonomi Masyarakat mempunyai tugas melaksanakan sebagian

tugas pokok Kepala Bidang Pembangunan Desa terkait dengan

pengembangan lembaga ekonomi desa dan usaha ekonomi

masyarakat.

(2) Untuk melaksanakan tugas Kepala Seksi Pemberdayaan Lembaga

Ekonomi Desa dan Usaha Ekonomi Masyarakat menyelenggarakan

fungsi:

a. menyusun rencana dan menentukan kegiatan seksi

Pemberdayaan Lembaga Ekonomi Desa dan Usaha Ekonomi

Masyarakat;

b. menghimpun peraturan perundang-undangan, kebijakan

teknis, pedoman dan petunjuk teknis, serta bahan-bahan

lainnya terkait dengan pemberdayaan lembaga ekonomi desa

dan usaha ekonomi masyarakat;

c. melaksanakan identifikasi dan inventarisasi lembaga ekonomi

desa dan jenis-jenis usaha ekonomi masyarakat desa;

d. melaksanakan fasilitasi dan pembinaan BUMDesa, Pasar

Desa, dan lembaga ekonomi desa lainnya;

e. memfasilitasi pembentukan dan pengembangan BUMDesa

bersama;

f. melaksanakan fasilitasi, pembinaan dan pengembangan usaha

ekonomi masyarakat;

g. melaksanakan fasilitasi penyelenggaraan program-program

pengentasan kemiskinan;

Page 57: DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA …dpmd.blitarkab.go.id/.../RANWAL-RENJA-TAHUN-2019-DPMD-KAB.-BLITAR.pdf · Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Blitar Tahun 2019

Ranwal Rencana Kerja (Renja) Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Blitar

Tahun 2019 49

h. melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan

perkembangan lembaga ekonomi desa dan usaha ekonomi

masyarakat serta pengentasan kemiskinan dan

i. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang

Pembangunan Desa.

Bidang Kelembagaan Masyarakat

(1) Kepala Bidang Kelembagaan Masyarakat mempunyai tugas

mengkoordinasikan sebagian tugas Kepala Dinas Pemberdayaan

Masyarakat dan Desa dalam bidang Kelembagaan Masyarakat,

meliputi Pemberdayaan Lembaga Kemasyarakatan, Pendampingan

Masyarakat, Pelestarian Adat dan Pengembangan Nilai Sosial

Budaya Masyarakat .

(2) Untuk melaksanakan tugas Kepala Bidang Kelembagaan

Masyarakat mempunyai fungsi :

a. mengkoordinasikan dan memverifikasi rencana program

kegiatan bidang Kelembagaan Masyarakat;

b. memverifikasi perumusan pedoman pelaksanaan dan teknis

pembinaan Kelembagaan Masyarakat;

c. memverifikasi perumusan bahan koordinasi rencana program

pengembangan bidang Kelembagaan Masyarakat;

d. mengkoordinasi fasilitasi dan pembinaan lembaga

kemasyarakatan yang ada di desa/kelurahan;

e. mengkoordinasi fasilitasi dan pembinaan pendampingan

masyarakat;

f. mengkoordinasi fasilitasi dan pembinaan pelestarian adat dan

pengembangan nilai sosial budaya masyarakat;

g. mengkoordinasikan pelaksanaan pemantauan dan evaluasi

Kelembagaan Masyarakat;

Page 58: DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA …dpmd.blitarkab.go.id/.../RANWAL-RENJA-TAHUN-2019-DPMD-KAB.-BLITAR.pdf · Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Blitar Tahun 2019

Ranwal Rencana Kerja (Renja) Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Blitar

Tahun 2019 50

h. mengkoordinasi laporan program dan kegiatan di bidang

kelembagaan masyarakat; dan

i. mengkoordinasi pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh

Kepala Dinas.

Seksi Pemberdayaan Lembaga Kemasyarakatan

(1) Kepala Seksi Pemberdayaan Lembaga Kemasyarakatan

mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas pokok Kepala

Bidang Pemberdayaan Pembangunan Desa dan Kawasan

Perdesaan terkait dengan Lembaga Kemasyarakatan Desa.

(2) Untuk melaksanakan tugas Kepala Seksi Pemberdayaan Lembaga

Kemasyarakatan menyelenggarakan fungsi:

a. menyusun dan menentukan rencana kegiatan seksi lembaga

kemasyarakatan desa;

b. menghimpun peraturan perundang-undangan, kebijakan teknis,

pedoman dan petunjuk teknis, serta bahan-bahan lainnya

terkait dengan lembaga kemasyarakatan desa;

c. menyusun dan menentukan pedoman teknis pengembangan

lembaga kemasyarakatan;

d. memfasilitasi dan menentukan pembinaan kapasitas lembaga

kemasyarakatan (LPMD/K), PKK, Posyandu, dan RT/RW;

e. merencanakan dan menentukan pelaksanaan pemantauan dan

evaluasi perkembangan lembaga kemasyarakatan

desa/kelurahan;

f. menyusun dan menentukan laporan kegiatan di bidang lembaga

kemasyarakatan desa; dan

g. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang

Kelembagaan Masyarakat.

Page 59: DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA …dpmd.blitarkab.go.id/.../RANWAL-RENJA-TAHUN-2019-DPMD-KAB.-BLITAR.pdf · Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Blitar Tahun 2019

Ranwal Rencana Kerja (Renja) Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Blitar

Tahun 2019 51

Seksi Pendampingan Masyarakat

(1) Kepala Seksi Pendampingan Masyarakat mempunyai tugas

melaksanakan sebagian tugas pokok Kepala Bidang Kelembagaan

Masyarakat terkait dengan pendampingan masyarakat.

(2) Untuk melaksanakan tugas Kepala Seksi Pendampingan

Masyarakat menyelenggarakan fungsi:

a. menyusun dan menentukan rencana kegiatan seksi

Pendampingan Masyarakat;

b. menghimpun peraturan perundang-undangan, kebijakan teknis,

pedoman dan petunjuk teknis, serta bahan-bahan lainnya

terkait dengan pendampingan masyarakat;

c. menyusun dan membuat kensep pedoman pembinaan

Pendampingan Masyarakat;

d. menyusun rencana dengan pendamping professional;

e. memfasilitasi tumbuhnya kader lokal pembangunan desa

(paralegal, KPMD/K, dan kader lainnya);

f. menyusun rencana peningkatan kapasitas dan pembinaan

kader lokal pembangunan desa (paralegal, KPMD/K, dan kader

lainnya);

g. menyusun rencana dan menentukan pemantauan dan evaluasi

kinerja pendamping profesional dan kader lokal pembangunan

desa;

h. membuat laporan kegiatan di bidang pendampingan

masyarakat; dan

i. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang

Kelembagaan Masyarakat.

Seksi Pelestarian Adat dan Pengembangan Nilai Sosial Budaya Masyarakat

Page 60: DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA …dpmd.blitarkab.go.id/.../RANWAL-RENJA-TAHUN-2019-DPMD-KAB.-BLITAR.pdf · Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Blitar Tahun 2019

Ranwal Rencana Kerja (Renja) Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Blitar

Tahun 2019 52

(1) Kepala Seksi Pelestarian Adat dan Pengembangan Nilai Sosial

Budaya Masyarakat mempunyai tugas melaksanakan sebagian

tugas pokok Kepala Bidang Kelembagaan Masyarakat terkait

dengan Pelestarian Adat dan Pengembangan Nilai Sosial Budaya

Masyarakat.

(2) Untuk melaksanakan tugas Kepala Seksi Pelestarian Adat dan

Pengembangan Nilai Sosial Budaya Masyarakat menyelenggarakan

fungsi:

a. menyusun dan menentukan rencana kegiatan seksi Pelestarian

Adat dan Pengembangan Nilai Sosial Budaya Masyarakat;

b. menghimpun peraturan perundang-undangan, kebijakan teknis,

pedoman dan petunjuk teknis, serta bahan-bahan lainnya

terkait dengan pelestarian adat dan nilai sosial budaya

masyarakat;

c. menyusun pedoman teknis Pelestarian Adat dan

Pengembangan Nilai Sosial Budaya Masyarakat;

d. menyusun rencana dan menentukan identifikasi dan

inventarisasi adat istiadat masyarakat desa;

e. merancang dan menentukan pelestarian nilai-nilai adat dan

sosial budaya masyarakat melalui penyelenggaraan Bulan

Bhakti Gotong Royong Masyarakat, Lomba Gotong Royong

Masyarakat dan kegiatan lainnya;

f. memfasilitasi tumbuh dan berkembangnya adat dan nilai sosial

budaya masyarakat yang mendukung pembangunan desa;

g. merancang dan menentukan pelaksanaan pemantauan dan

evaluasi perkembangan pelestarian nilai-nilai adat dan sosial

budaya masyarakat;

h. membuat laporan pelaksanaan kegiatan di bidang pelestarian

adat dan nilai sosial budaya masyarakat; dan

Page 61: DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA …dpmd.blitarkab.go.id/.../RANWAL-RENJA-TAHUN-2019-DPMD-KAB.-BLITAR.pdf · Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Blitar Tahun 2019

Ranwal Rencana Kerja (Renja) Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Blitar

Tahun 2019 53

i. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang

Kelembagaan Masyarakat.

Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya, Kepala

Dinas, Sekretaris, Kepala Bidang, Kepala Sub Bagian, Kepala Seksi

dan Kelompok Jabatan Fungsional wajib menerapkan prinsip

koordinasi, integrasi, dan sinkronisasi baik dalam lingkungan

masing-masing maupun antar satuan organisasi di lingkungan

Pemerintah Daerah serta Instansi lain diluar Pemerintah Daerah

sesuai dengan tugas pokoknya masing-masing.

Setiap pemimpin satuan organisasi wajib mengawasi

bawahannya masing-masing dan bila terjadi penyimpangan agar

mengambil langkah-langkah yang diperlukan. Setiap pemimpin

satuan organisasi bertanggung jawab memimpin dan

mengkoordinasi bawahan masing-masing dan memberikan

bimbingan serta petunjuk bagi pelaksanaan tugas bawahannya.

Setiap pemimpin sebuah organisasi wajib mengikuti dan

mematuhi petunjuk dan bertanggung jawab pada atasannya masing-

masing serta menyampaikan laporan berkala tepat waktu. Setiap

laporan yang diterima oleh pimpinan satuan organisasi dan

bawahannya wajib diolah dan dipergunakan sebagai bahan untuk

penyusunan laporan lebih lanjut dan untuk memberikan petunjuk

kepada bawahannya. Dalam menyampaikan laporan masing-masing

kepada atasan, tembusan laporan wajib disampaikan pula kepada

satuan organisasi lain yang secara fungsional mempunyai hubungan

kerja.

Page 62: DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA …dpmd.blitarkab.go.id/.../RANWAL-RENJA-TAHUN-2019-DPMD-KAB.-BLITAR.pdf · Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Blitar Tahun 2019

Ranwal Rencana Kerja (Renja) Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Blitar

Tahun 2019 54

Page 63: DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA …dpmd.blitarkab.go.id/.../RANWAL-RENJA-TAHUN-2019-DPMD-KAB.-BLITAR.pdf · Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Blitar Tahun 2019

Ranwal Rencana Kerja (Renja) Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Blitar

Tahun 2019

55

Bagan 2.2

Struktur Organisasi Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa

Kabupaten Blitar

LAMPIRAN PERATURAN BUPATI BLITAR

NOMOR :

TANGGAL :

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI

DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA

SEKRETARIAT

SUB BAGIAN

PENYUSUNAN

PROGRAM DAN

KEUANGAN

SUB BAGIAN

UMUM DAN

KEPEGAWAIAN

KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL

BIDANG

PEMERINTAHAN DESA

BIDANG

PEMBANGUNAN DESA

BIDANG

KELEMBAGAAN MASYARAKAT

SEKSI

DATA DAN SISTEM INFORMASI

DESA

SEKSI

PEMBERDAYAAN LEMBAGA

EKONOMI DESA DAN USAHA

EKONOMI MASYARAKAT

SEKSI

PELESTARIAN ADAT, DAN

PENGEMBANGAN NILAI SOSIAL

BUDAYA MASYARAKAT

SEKSI

ADMINISTRASI PEMERINTAHAN

DESA

SEKSI

KERJA SAMA DAN

PEMBANGUNAN KAWASAN

PERDESAAN

SEKSI

PEMBERDAYAAN LEMBAGA

KEMASYARAKATAN

SEKSI

KEUANGAN DAN ASET

DESA

SEKSI

PERKEMBANGAN DESA DAN

TEKNOLOGI TEPAT GUNA

(TTG)

SEKSI

PENDAMPINGAN MASYARAKAT

BUPATI BLITAR,

RIJANTO

KEPALA DINAS

UPTD

Page 64: DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA …dpmd.blitarkab.go.id/.../RANWAL-RENJA-TAHUN-2019-DPMD-KAB.-BLITAR.pdf · Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Blitar Tahun 2019

Ranwal Rencana Kerja (Renja) Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Blitar

Tahun 2019

45

2.3 Isu-Isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD

Dalam penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi, Dinas PMD Kab.

Blitar tetap mempertimbangkan isu-isu penting sebagai bentuk sikap

responsif terhadap perkembangan kebijakan Pemerintah Pusat

(Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian Desa dan Pembangunan

Daerah Tertinggal dan Transmigrasi) maupun Pemerintah Provinsi Jawa

Timur (Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Jawa Timur).

Secara garis besar kelancaran penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi

ditentukan oleh kesiapan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) Aparatur

Pemerintah Daerah dan Ketersediaan Sarana dan Prasarana yang

memadahi.

Pelaksanaan Koordinasi, Integrasi, Sinkronisasi, dan Sinergi menjadi

Keys of Development Goals bagi Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa

Kabupaten Blitar dalam perumusan perencanaan kerja dan evaluasi

pelaksanaan program dan kegiatan. Secara konkret, Keys of Development

Goals di lingkup Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten

Blitar dilaksanakan melalui:

1. Rapat koordinasi Lintas SKPD maupun dengan kecamatan dan desa/

kelurahan secara berkala, dalam rangka membangun sinergitas

pelaksanaan agenda prioritas RPJMD Tahun 2019 (Memperkuat

Kelembagaan Pemerintah Desa) melalui program dan kegiatan

pemberdayaan masyarakat dan desa.

2. Evaluasi Internal dalam rangka membangun Sistem Akuntabilitas Instansi

Pemerintah. Hal tersebut dilaksanakan untuk mengukur kinerja yang telah

direncanakan dan dilaksanakan Dinas PMD Kab. Blitar

Beberapa kendala yang dihadapi dalam penyelenggaraan tugas dan

fungsi, antara lain:

1. Teknologi Informasi yang menuntut kesiapan SDM Aparatur yang handal

dan profesional dalam berbagai pelaksanaan tugas pokok dan fungsi,

Page 65: DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA …dpmd.blitarkab.go.id/.../RANWAL-RENJA-TAHUN-2019-DPMD-KAB.-BLITAR.pdf · Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Blitar Tahun 2019

Ranwal Rencana Kerja (Renja) Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Blitar

Tahun 2019

46

perlu mendapatkan perhatian dalam rangka pengembangan program dan

kegiatan pemberdayaan masyarakat;

2. Pelaksanaan koordinasi yang membutuhkan komitmen tinggi/ goodwill

dari seluruh pemangku kepentingan dalam rangka pelaksanaan program

dan kegiatan pemberdayaan masyarakat;

Sebagaimana telah diketahui bersama bahwa dinamika

perkembangan lingkungan merupakan sebuah deskripsi mengenai apa yang

sedang terjadi di dalam lingkungan organisasi yang dapat memberikan

pengaruh terhadap rencana strategis. Secara garis besar, lingkungan

strategis Dinas PMD Kab. Blitar, terdiri dari lingkungan internal dan

lingkungan eksternal, yang dapat diuraikan sebagai berikut:

1. Lingkungan Internal

Lingkungan internal terdiri atas dua faktor strategis yang secara

keseluruhan dapat dikelola oleh manajemen Dinas PMD Kab. Blitar,

terdiri atas faktor kekuatan dan faktor kelemahan organisasi.

a. Faktor Kekuatan Organisasi

(1) Komitmen Kepala Daerah Kabupaten Blitar dalam pengembangan

pemberdayaan masyarakat guna pengentasan kemiskinan,

melalui pembangunan desa dan kawasan perdesaan;

(2) Adanya Struktur dan Tata Kerja Organisasi (STOK) yang baru

(sesuai dengan Peraturan Daerah Kabupaten Blitar Nomor 10

Tahun 2016 tentang Pembentukan Susunan Organisasi

Perangkat Daerah dan Peraturan Bupati Nomor 8 Tahun 2018

tentang Perubahan Peraturan Bupati Nomor 52 Tahun 2016

tentang Susunan Kedudukan dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas

PMD Kab. Blitar), telah membawa perubahan pada sistem

pemberdayaan masyarakat dan desa, dimana lebih

menitikberatkan pada aspek kemandirian desa;

Page 66: DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA …dpmd.blitarkab.go.id/.../RANWAL-RENJA-TAHUN-2019-DPMD-KAB.-BLITAR.pdf · Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Blitar Tahun 2019

Ranwal Rencana Kerja (Renja) Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Blitar

Tahun 2019

47

(3) Adanya pegawai yang mengisi formasi jabatan dan Itikat/

kemauan (goodwill) yang kuat pada Sumber Daya Manusia (SDM)

Aparatur Dinas PMD Kab. Blitar, untuk mendukung pengelolaan

program pemberdayaan masyarakat dan desa dalam

mempercepat tercapainya kemandirian desa dan keswadayaan

masyarakat.

(4) Adanya Standar Operasional Baku/ SOP (Standard Operational

Prosedure), Metadata, dan Pengendalian Internal dalam

pelaksanaan tugas pokok dan fungsi (Tupoksi) maupun Soliditas

internal yang baik dan alur komunikasi/koordinasi/konsultasi

yang efektif;

(5) Koordinasi antara Dinas PMD Kab. Blitar dengan Dinas PMD

Provinsi Jawa Timur, maupun Dirjen Pemerintahan Desa

Kemendagri dan Dirjen PPMD Kemendes dan Transmigrasi.

b. Faktor Kelemahan Organisasi

(1) Terbatasnya anggaran yang tersedia;

(2) Rendahnya kinerja (etos kerja,budaya kerja, pengetahuan)

pegawai;

(3) Terbatasnya jumlah Sumber Daya Manusia (Staf/

Pelaksana/JFU);

(4) Kemampuan, ketrampilan, beban pekerjaan pegawai belum

merata;

(5) Pengelolaan database (metadata) yang belum terintegrasi/

tertata secara baik;

(6) Masih lemahnya aspek pengawasan dan pengendalian

pelaksanaan program guna mewujudkan capaian kinerja (output,

outcome, benefit, impact) dan belum optimalnya evaluasi internal

terhadap pelaksanaan kegiatan. Hal tersebut untuk mengetahui

tingkat akuntabilitas pada Dinas PMD Kab. Blitar.

Page 67: DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA …dpmd.blitarkab.go.id/.../RANWAL-RENJA-TAHUN-2019-DPMD-KAB.-BLITAR.pdf · Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Blitar Tahun 2019

Ranwal Rencana Kerja (Renja) Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Blitar

Tahun 2019

48

2. Lingkungan Eksternal

Lingkungan eksternal terdiri dari 2 (dua) faktor strategis yang karena

berada pada lingkungan organisasi maka tidak dapat dikelola secara

langsung oleh manajemen Dinas PMD Kab. Blitar, namun dapat

mempengaruhi upaya peningkatan kinerja organisasi. Dua faktor

strategis dari lingkungan eksternal organisasi adalah faktor peluang

organisasi dan ancaman atau tantangan organisasi.

a. Faktor Peluang Organisasi

1) Kebijakan program pembangunan yang diprioritaskan pada

percepatan penanggulangan kemiskinan dengan strategi

pembangunan berkelanjutan yang berpusat pada rakyat (people

centered development) yang inklusif, dan mengedepankan

partisipasi rakyat (participatory based development) serta

pertumbuhan ekonomi yang berpihak kepada masyarakat miskin

(pro poor growth);

2) Perubahan paradigma pembangunan yang menitikberatkan pada

penciptaan suasana atau iklim yang memungkinkan

berkembangnya potensi masyarakat, menguatnya potensi atau

daya saing yang dimiliki rakyat, dan pemberdayaan yang

melindungi dan berpihak kepada masyarakat;

3) Adanya Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa dan Undang-

Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, serta

peraturan lainnya yang mendukung pelaksanaan pemberdayaan

masyarakat dan desa;

4) Apresiasi positif dari pemerintahan desa, lembaga kemasyarakatan,

lembaga sosial, lembaga adat, lembaga kerja sama antar desa, dan

elemen masyarakat desa untuk mewujudkan desa yang mandiri dan

berdaya;

5) Potensi desa dan Sumber Daya Alam (SDA) perdesaan;

Page 68: DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA …dpmd.blitarkab.go.id/.../RANWAL-RENJA-TAHUN-2019-DPMD-KAB.-BLITAR.pdf · Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Blitar Tahun 2019

Ranwal Rencana Kerja (Renja) Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Blitar

Tahun 2019

49

6) Adanya pendamping desa dan perguruan tinggi/ akademisi yang siap

bersinergi;

7) Adanya potensi semangat gotong royong, kerja sama, dan partisipasi

masyarakat perdesaan.

8) Berkembangnya arus teknologi informasi yang memengaruhi orientasi

dan keputusan masyarakat dengan cepat.

9) Akses pasar yang terbuka untuk hasil usaha masyarakat yang

berkualitas dan berdaya saing;

10) Keterbukaan Informasi dan Teknologi Informasi yang terus

berkembang.

b. Faktor Tantangan Organisasi

(1) Perubahan paradigma dari pemerintah (Government) menjadi

tata pemerintahan (Governance), yakni dari hak eksklusif

negara untuk mengatur hal-hal publik menjadi persoalan-

persoalan publik menjadi urusan bersama antara pemerintah,

civil society dan dunia usaha/ swasta;

(2) Pergeseran paradigma dan kebijakan pembangunan, yakni dari

pembangunan ke pemberdayaan. Tepatnya pembangunan

(desa) terpadu pada tahun 1970-an, bergeser menjadi

pembangunan masyarakat (desa) pada tahun 1980-an dan awal

1990-an, kemudian bergeser lagi menjadi pemberdayaan

masyarakat (desa) mulai akhir tahun 1990-an hingga sekarang,

sehingga diperlukan peningkatan kapasitas Sumber Daya

Manusia/ SDM (Aparatur pemerintah daerah, pemerintah desa,

dan masyarakat desa), beserta lembaga kemasyarakatan di

desa. Sehingga perkembangan pembangunan masyarakat desa

pada awalnya bersifat sentralistik berubah menjadi

pemberdayaan masyarakat bersifat partisipatif;

Page 69: DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA …dpmd.blitarkab.go.id/.../RANWAL-RENJA-TAHUN-2019-DPMD-KAB.-BLITAR.pdf · Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Blitar Tahun 2019

Ranwal Rencana Kerja (Renja) Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Blitar

Tahun 2019

50

(3) Persoalan kemiskinan yang mencerminkan ketidakberdayaan

masyarakat mendorong pentingnya dilaksanakan langkah-

langkah konkrit dan mendasar guna mencegah peningkatan

jumlah penduduk miskin dari waktu ke waktu;

(4) Era globalisasi atau pasar bebas, membutuhkan peningkatan

kemampuan masyarakat dalam pengelolaan kelembagaan

ekonomi masyarakat yang dapat meningkatkan usaha, posisi

tawar, dan daya saingnya;

(5) Sumber Daya Alam (SDA) yang melimpah, belum secara optimal

dikelola serta dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat;

(6) Lemahnya SDM Aparatur Pemerintahan Desa;

(7) Lemahnya partisipasi masyarakat;

(8) Lemahnya lembaga ekonomi perdesaan dan kemampuan

ekonomi masyarakat;

(9) Lemahnya SDM masyarakat/ rendahnya pemenuhan kebutuhan

dasar masyarakat;

(10) Lemahnya penguasaan asset di desa;

(11) Lemahnya jejaring antar desa.

Dari situasi dan kondisi (internal dan eksternal) di atas maka Dinas

PMD Kab. Blitar menentukan kebijakan umum sebagai berikut :

1. Peningkatan Pelayanan Kesekretariatan;

2. Peningkatan Kapasitas SDM Aparatur Dinas PMD Kab. Blitar;

3. Peningkatan Kualitas Dokumen Perencanaan dan Pelaporan SKPD;

4. Peningkatan Kualitas dan Kapasitas Pembangunan Desa dan Kawasan

Perdesaan;

5. Pengembangan Lembaga Ekonomi Perdesaan dan Penerapan TTG;

6. Peningkatan Kinerja Kelembagaan dan Kapasitas Aparatur Pemdes

Dalam Penyelenggaraan Pemerintahan Desa; dan

Page 70: DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA …dpmd.blitarkab.go.id/.../RANWAL-RENJA-TAHUN-2019-DPMD-KAB.-BLITAR.pdf · Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Blitar Tahun 2019

Ranwal Rencana Kerja (Renja) Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Blitar

Tahun 2019

51

7. Peningkatan Partisipasi Masyarakat Desa dalam Pembangunan Desa dan

Optimalisasi Pendampingan Masyarakat.

2.4 Reviu Terhadap Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD)

Berdasarkan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten

Blitar Tahun 2019, maka program dan kegiatan yang akan dilaksanakan

adalah program dan kegiatan yang mendukung pencapaian kinerja utama

Pemerintah Kabupaten Blitar, dalam proses pembangunan yang terpadu,

berkelanjutan, berkeadilan antar wilayah di Kabupaten Blitar.

Sesuai dengan Visi dan Misi Bupati Blitar, yaitu Menuju Kabupaten

Blitar Lebih Sejahtera, Maju, dan Berdaya Saing, dan misi pembangunan

daerah, (1) Meningkatkan taraf hidup masyarakat; (2) Memantapkan

kehidupan masyarakat berlandaskan nilai-nilai keagamaan (religius),

kearifan lokal, dan hukum; (3) Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia

(SDM); (4) Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik; (5)

Meningkatkan keberdayaan masyarakat dan usaha ekonomi masyarakat

yang memiliki daya saing; dan (6) Meningkatkan pembangunan berbasis

desa dan kawasan perdesaan, maka Dinas PMD Kab. Blitar dalam rangka

mendukung visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Blitar perlu mengambil

langkah konkrit.

Meningkatkan pembangunan berbasis desa dan kawasan perdesaan

merupakan sebuah misi yang sesuai dengan amanat Undang-Undang

Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa. Bahwa desa dan

atau desa adat memiliki otonomi yang disebut sebagai otonomi desa, untuk

mengembangkan “dirinya” menjadi desa yang lebih berdaya, maju, dan

mandiri. Konsep otonomi desa tersebut dijabarkan dalam kewenangan-

kewenangan desa, antara lain:

a. penyelenggaraan pemerintahan desa,

b. tata kelola pembangunan lokal skala desa dan kawasan perdesaan,

Page 71: DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA …dpmd.blitarkab.go.id/.../RANWAL-RENJA-TAHUN-2019-DPMD-KAB.-BLITAR.pdf · Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Blitar Tahun 2019

Ranwal Rencana Kerja (Renja) Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Blitar

Tahun 2019

52

c. pengelolaan keuangan dan aset desa,

d. pembentukan peraturan desa,

e. pengembangan perekonomian desa berbasis kelembagaan ekonomi

(Badan Usaha Milik Desa/ BUMDesa),

f. pengembangan kerja sama desa,

g. pengembangan partisipasi masyarakat melalui kelembagaan masyarakat

(LPMD),

h. penggalian dan pelestarian nilai-nilai adat dan budaya skala desa, dan

i. pelestarian Sumber Daya Alam (SDA) berbasis pemanfaatan Teknologi

Tepat Guna (TTG).

Dengan harapan desa menjadi mandiri dan kesejahteraan masyarakat desa

semakin meningkat secara berkesinambungan.

Sesuai dengan semangat Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014

tentang Desa, dan mengacu pada Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD)

Kabupaten Blitar Tahun 2017, maka Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan

Desa Kabupaten Blitar melaksanakan langkah-langkah konkrit, antara lain:

Pertama, optimalisasi pembangunan desa dan kawasan perdesaan;

Kedua, mengembangkan lembaga ekonomi desa dan usaha ekonomi

masyarakat;

Ketiga, meningkatkan kinerja pemerintahan desa;

Keempat, menguatkan partisipasi masyarakat dalam membangun desa

melalui kelembagaan masyarakat.

Selanjutnya, langkah-langkah tersebut dijabarkan ke dalam alokasi anggaran

program dan kegiatan.

Restrukturisasi alokasi anggaran pada beberapa kegiatan di Dinas

PMD Kab. Blitar, selengkapnya terlampir.

Page 72: DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA …dpmd.blitarkab.go.id/.../RANWAL-RENJA-TAHUN-2019-DPMD-KAB.-BLITAR.pdf · Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Blitar Tahun 2019

Ranwal Rencana Kerja (Renja) Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Blitar

Tahun 2019

53

2.5 Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat

Berdasarkan isu-isu strategis terkait dengan pemberdayaan

masyarakat, telah dilakukan upaya-upaya konkrit menjawab isu strategis

dimaksud, dengan memperhatikan usulan program/ kegiatan yang

dibutuhkan oleh masyarakat. Usulan program pemberdayaan masyarakat

Kabupaten Blitar dari masyarakat (komunitas masyarakat) diusulkan melalui

mekanisme perencanaan dalam Musrenbang mulai dari tingkat desa/

kelurahan, kecamatan, sampai dengan Kabupaten Blitar. Berdasarkan hasil

proses musrenbang tersebut, maka pada tahun anggaran 2019 di Dinas

PMD Kab. Blitar tidak terdapat usulan program dan kegiatan dari usulan

masyarakat.

Page 73: DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA …dpmd.blitarkab.go.id/.../RANWAL-RENJA-TAHUN-2019-DPMD-KAB.-BLITAR.pdf · Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Blitar Tahun 2019

Ranwal Rencana Kerja (Renja) Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Blitar

Tahun 2019

54

3.1 Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional

Pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Dinas PMD Kab. Blitar

berpedoman sebagaimana Kebijakan Nasional yang tertuang di Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN), maupun yang

dirumuskan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

(RPJMD) Provinsi Jawa Timur maupun Kabupaten Blitar. Salah satu agenda

pembangunan global dalam Millienium Development Goals (MDG’s) dan

Sustainable Development Goals (SDG’s) adalah menghapuskan kemiskinan.

Salah satu isu pembangunan regional adalah diterapkannya MEA

(Masyarakat Ekonomi ASEAN)/ AEC (ASEAN Economic Community) yang akan

memicu daya saing nasional, daerah, maupun desa.

Prioritas pembangunan nasional adalah terdapat 9 (Sembilan) agenda

prioritas/ Nawacita yang diimplementasikan dalam strategi pembangunan

nasional dengan membangun Indonesia dari pinggiran dan memperkuat

daerah-daerah beserta desa. Hal tersebut dilaksanakan sesuai dengan

semangat dan amanah dari Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2016 tentang

Desa.

Di tingkat daerah, Pemerintah Provinsi Jawa Timur berupaya

melaksanakan strategi pokok pembangunan berkelanjutan yang berpusat

pada rakyat (people centered development), yang inklusif dan

BAB III

TUJUAN, SASARAN, PROGRAM, DAN KEGIATAN

Page 74: DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA …dpmd.blitarkab.go.id/.../RANWAL-RENJA-TAHUN-2019-DPMD-KAB.-BLITAR.pdf · Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Blitar Tahun 2019

Ranwal Rencana Kerja (Renja) Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Blitar

Tahun 2019

55

mengedepankan partisipasi rakyat (participatory based development),

pertumbuhan ekonomi yang berpihak kepada masyarakat miskin (pro poor

growth), Kesetaraan Antar Generasi (intergenerational equity) dan

Pengarusutamaan Gender (PUG).

Maka Dinas PMD Kab. Blitar merespons isu-isu dan kebijakan

nasional tersebut dengan Meningkatkan Pembangunan Berbasis Desa dan

Kawasan Perdesaan pada Tahun 2019. Dengan memperhatikan arah

kebijakan perekonomian daerah dalam RKPD Kab. Blitar Tahun 2019, yaitu

mendorong pergerakan ekonomi di kawasan perdesaan dengan fokus pada

pemanfaatan potensi lokal dan permodalan Dana Desa (DD) sebagai agenda

prioritas dan merujuk program aksi, maka yang dilakukan adalah sebagai

berikut:

1) Peningkatan kapasitas aparatur pemerintah desa dan lembaga

kemasyarakatan;

2) Penyusunan regulasi penyelenggaraan pemerintahan desa;

3) Pembangunan infrastruktur kawasan perdesaan yang berorientasi pada

kesejahteraan masyarakat untuk meminimalisasi disparitas antar

wilayah;

4) Fasilitasi pengembangan manajemen pemerintahan desa didukung

dengan sistem informasi desa;

5) Optimalisasi pemberdayaan masyarakat desa sebagai bentuk nyata

partisipasi aktif masyarakat dalam pembangunan desa.

Hal ini dilakukan dalam rangka mendukung Visi Kepala Daerah Kabupaten

Blitar : Menuju Kabupaten Blitar Lebih Berdaya Saing, melalui misi

Kabupaten Blitar ke V dan VI yaitu mewujudkan Kabupaten Blitar yang

berdaya saing dengan menciptakan keberdayaan pada masyarakat,

perdesaan, dan UMKM serta dengan mengembangkan potensi unggulan

pariwisata dan pertanian.

Page 75: DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA …dpmd.blitarkab.go.id/.../RANWAL-RENJA-TAHUN-2019-DPMD-KAB.-BLITAR.pdf · Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Blitar Tahun 2019

Ranwal Rencana Kerja (Renja) Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Blitar

Tahun 2019

56

3.2 Tujuan dan Sasaran Rencana Kerja (Renja) Dinas PMD Kabupaten Blitar

Rencana Kerja (Renja) Dinas PMD Kabupaten Blitar tahun 2019

mengacu pada Rencana Strategis (Renstra) Dinas PMD Kabupaten Blitar

Tahun 2016-2021. Dimana dokumen tersebut merupakan penjabaran dari

Visi Misi yang terdapat di dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Daerah (RPJMD) Kabupaten Blitar Tahun 2016-2021, dengan mengacu pada

Peningkatan Daya Saing Usaha Melalui Sektor Ekonomi Unggulan Berbasis

Kawasan dan Berkelanjutan (Agenda Prioritas Pembangunan Tahun 2019).

Sasaran strategis yang ingin dicapai dalam pembangunan daerah

jangka menengah dalam kurun waktu 2016-2021 adalah meningkatnya

kualitas pembangunan desa (sasaran 12), dengan penjabaran:

1. Meningkatnya Pelayanan Kesekretariatan;

2. Terwujudnya Dokumen Perencanaan, Pengganggaran, dan Pelaporan yang

Berkualitas;

3. Terwujudnya Pembangunan Desa dan Kawasan Perdesaan;

4. Terwujudnya Kapasitas Lembaga Ekonomi Perdesaan;

5. Terwujudnya Pemerintahan Desa yang Berkinerja Baik; dan

6. Terwujudnya Partisipasi Masyarakat Dalam Pembangunan

Berdasarkan sasaran strategis tersebut, maka strategi yang

dilaksanakan adalah (1) Memperkuat kelembagaan pemerintahan desa;

(2) Mengembangkan kawasan perdesaan; (3) Meningkatkan partisipasi

masyarakat dalam membangun desa. Strategi tersebut dijabarkan secara

terinci sebagai berikut:

1. Peningkatan Kapasitas SDM Dinas PMD yang berorientasi pada

penguasaan Teknologi Informasi dalam rangka penyelenggaraan

pelayanan publik dan pemberdayaan masyarakat desa, khususnya pada

pelayanan kesekretariatan;

2. Optimalisasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP);

3. Pelaksanaan Pembangunan Desa dan Kawasan Perdesaan;

Page 76: DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA …dpmd.blitarkab.go.id/.../RANWAL-RENJA-TAHUN-2019-DPMD-KAB.-BLITAR.pdf · Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Blitar Tahun 2019

Ranwal Rencana Kerja (Renja) Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Blitar

Tahun 2019

57

4. Peningkatan Kualitas Ketahanan Ekonomi Masyarakat dan Desa,

Peningkatan Jejaring Desa, Pemanfaatan Teknologi Tepat Guna (TTG)

berwawasan Lingkungan;

5. Pengembangan model pemberdayaan masyarakat dan desa yang efektif

(berbasis data) melalui teknologi informasi, dalam hal managerial

penyelenggaraan pemerintahan desa;

6. Pelaksanaan Pendampingan Masyarakat Desa dan Peningkatan

partisipasi dan swadaya masyarakat maupun kelembagaan masyarakat

berbasis pada nilai adat dan kearifan lokal.

Untuk mengimplementasikan strategi dirumuskan kebijakan-kebijakan

strategis yang menjadi pedoman bagi perumusan dan operasionalisasi

program Dinas PMD Kabupaten Blitar. Maka kebijakan tersebut dirumuskan

sebagai berikut:

Page 77: DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA …dpmd.blitarkab.go.id/.../RANWAL-RENJA-TAHUN-2019-DPMD-KAB.-BLITAR.pdf · Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Blitar Tahun 2019

Ranwal Rencana Kerja (Renja) Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Blitar

Tahun 2019

58

No. Perspektif

Strategi 1:

1. Peningkatan Kapasitas SDM Dinas PMD yang berorientasi

pada penguasaan Teknologi Informasi dalam rangka

penyelenggaraan pelayanan publik dan pemberdayaan

masyarakat desa, khususnya pada pelayanan

kesekretariatan dan

2. Optimalisasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah (SAKIP)

Kebijakan Umum Program

1 Perspektif Masyarakat - -

2 Perspektif Proses

Internal

Peningkatan Pelayanan

Kesekretariatan

1. Program Pelayanan

Administrasi Perkantoran

2. Program Peningkatan

Sarana dan Prasarana

Aparatur

3 Perspektif

Kelembagaan

Peningkatan dokumen

perencanaan dan Pelaporan

OPD yang berkualitas

Program Perencanaan,

Penganggaran, Pengendalian

dan Pelaporan Capaian

Kinerja dan Keuangan

4 Perspektif Keuangan - -

Page 78: DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA …dpmd.blitarkab.go.id/.../RANWAL-RENJA-TAHUN-2019-DPMD-KAB.-BLITAR.pdf · Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Blitar Tahun 2019

Ranwal Rencana Kerja (Renja) Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Blitar

Tahun 2019

59

No. Perspektif

Strategi 3:

Pengembangan model pemberdayaan masyarakat dan desa

yang efektif (berbasis data) melalui teknologi informasi, dalam

hal managerial penyelenggaraan pemerintahan desa

Kebijakan Umum Program

1 Perspektif Masyarakat Peningkatan Kapasitas

Kelembagaan dan Aparatur

Pemdes Dalam

Penyelenggaraan

Pemerintahan Desa

Program Peningkatan

Kapasitas Pemerintahan Desa

2 Perspektif Proses

Internal

3 Perspektif

Kelembagaan

4 Perspektif Keuangan - -

No. Perspektif

Strategi 2:

1. Pelaksanaan Pembangunan Desa dan Kawasan

Perdesaan

2. Peningkatan Kualitas Ketahanan Sosial Ekonomi

Masyarakat dan Desa, Peningkatan Jejaring Desa,

Pemanfaatan Teknologi berwawasan Lingkungan

Kebijakan Umum Program

1 Perspektif Masyarakat 1. Peningkatan Kualitas

dan Kapasitas

Pembangunan Desa dan

Kawasan Perdesaan dan

2. Pengembangan Lembaga

Ekonomi Perdesaan dan

TTG

1. Program Pengembangan

Desa dan Kawasan

Perdesaan

2. Program Pengembangan

Lembaga Ekonomi

Perdesaan

2 Perspektif Proses

Internal

3 Perspektif

Kelembagaan

4 Perspektif Keuangan - -

Page 79: DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA …dpmd.blitarkab.go.id/.../RANWAL-RENJA-TAHUN-2019-DPMD-KAB.-BLITAR.pdf · Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Blitar Tahun 2019

Ranwal Rencana Kerja (Renja) Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Blitar

Tahun 2019

60

No. Perspektif

Strategi 4:

Pelaksanaan Pendampingan Masyarakat Desa dan

Peningkatan partisipasi dan swadaya masyarakat maupun

kelembagaan masyarakat berbasis pada nilai adat dan

kearifan lokal

Kebijakan Umum Program

1 Perspektif Masyarakat Peningkatan Partisipasi

Masyarakat Desa dalam

Pembangunan Desa dan

Optimalisasi Pendampingan

Masyarakat

Program Peningkatan

Partisipasi Masyarakat Desa

2 Perspektif Proses

Internal

- -

3 Perspektif

Kelembagaan

4 Perspektif Keuangan - -

3.3 Program dan Kegiatan

Dalam rangka mewujudkan visi dan misi Pemerintah Kabupaten Blitar

serta mengacu pada Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2019,

dengan berpedoman pada Rencana Strategis (Renstra) dan Rencana Kerja

SKPD, maka rencana program dan kegiatan Dinas PMD Kabupaten Blitar

Tahun Anggaran 2019, adalah sebagai berikut:

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

a. Kegiatan Penyediaan dan Peningkatan Administrasi Perkantoran

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

a. Kegiatan Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

a. Kegiatan Capacity Building

Page 80: DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA …dpmd.blitarkab.go.id/.../RANWAL-RENJA-TAHUN-2019-DPMD-KAB.-BLITAR.pdf · Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Blitar Tahun 2019

Ranwal Rencana Kerja (Renja) Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Blitar

Tahun 2019

61

Program Perencanaan, Penganggaran, Pengendalian, dan Pelaporan

Capaian Kinerja dan Keuangan

a. Kegiatan Penyusunan Dokumen Perencanaan dan Pelaporan

Capaian Kinerja SKPD;

b. Kegiatan Penyusunan Dokumen Anggaran dan Laporan Keuangan.

Program Pengembangan Desa dan Kawasan Perdesaan

Program ini mendukung program prioritas pembangunan daerah Kab.

Blitar, yaitu pembangunan desa dan kawasan perdesaan. Kegiatan-

kegiatan yang dilaksanakan meliputi :

a. Kegiatan Fasilitasi Pembentukan dan Pengembangan Kawasan

Perdesaan;

b. Kegiatan Fasilitasi Penyelenggaraan Kerja Sama Desa;

c. Kegiatan Pengembangan TTG;

d. Kegiatan Fasilitasi Pelaksanaan Evaluasi Perkembangan Desa/ Kel.

Program Pemberdayaan Ekonomi Perdesaan

Program ini mendukung pembangunan kawasan perdesaan, dimana

untuk menumbuhkan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi yang baru di

perdesaan. Program pemberdayaan ekonomi perdesaan meliputi aspek

kelembagaan, SDM pengurus, maupun kelompok masyarakat

(khususnya masyarakat tidak mampu secara ekonomis) berbasis potensi

desa. Kegiatan yang dilaksanakan meliputi :

a. Kegiatan Fasilitasi Pengembangan Lembaga Ekonomi Perdesaan;

b. Kegiatan Pengembangan Usaha Masyarakat Desa.

Page 81: DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA …dpmd.blitarkab.go.id/.../RANWAL-RENJA-TAHUN-2019-DPMD-KAB.-BLITAR.pdf · Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Blitar Tahun 2019

Ranwal Rencana Kerja (Renja) Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Blitar

Tahun 2019

62

Program Peningkatan Partisipasi Lembaga Masyarakat Desa

Program ini mendukung kebijakan meningkatkan pembinaan sistem

manajemen partisipatif, pengembangan keswadayaan masyarakat dan

kelembagaan masyarakat desa dalam pembangunan desa serta

pelestarian nilai-nilai adat dan sosial budaya masyarakat serta kearifan

lokal desa. Dengan tujuan meningkatkan keberdayaan masyarakat

desadalam pembangunan desa secara partisipatif/ swadaya

masyarakat. Adapun program ini diimplementasikan dalam kegiatan-

kegiatan sebagai berikut:

a. Kegiatan Fasilitasi PKK;

b. Kegiatan Peningkatan Kapasitas LPMD/K;

c. Kegiatan Fas. Pembinaan Kader Desa;

d. Kegiatan Pelestarian Adat Istiadat & Pengembangan Nilai Sosial Budaya

Masyarakat;

e. Keg. Fas. TMMD.

Program Peningkatan Kapasitas Pemerintahan Desa

Program ini mendukung kebijakan meningkatkan fungsi kapasitas

pemerintahan desa terkait dengan kapasitas Sumber Daya Aparatur

Pemerintah Desa maupun Sumber Daya Manusia (SDM) pada

kelembagaan pemerintah desa. Adapun tujuannya adalah untuk

meningkatkan kinerja pemerintahan desa, yang diimplementasikan di

dalam kegiatan-kegiatan sebagai berikut:

1. Kegiatan Fasilitasi Pengelolaan dan Pelaporan Keuangan dan Aset

Desa;

2. Kegiatan Fasilitasi Perencanaan dan Pelaporan Kinerja

Pemerintahan Desa

3. Kegiatan Pemeliharaan Profil Desa, Data, dan Informasi Desa

Page 82: DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA …dpmd.blitarkab.go.id/.../RANWAL-RENJA-TAHUN-2019-DPMD-KAB.-BLITAR.pdf · Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Blitar Tahun 2019

Ranwal Rencana Kerja (Renja) Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Blitar

Tahun 2019

63

Dalam upaya mewujudkan pembangunan desa dan pengembangan

kawasan perdesaan, melalui optimalisasi penyelenggaraan pemerintah

desa di Kabupaten Blitar, maka program dan kegiatan diarahkan bukan

hanya untuk mencapai tujuan masing-masing program saja, tetapi juga

untuk mewujudkan Paradigma Desa Membangun dan Membangun Desa

menuju Kemandirian Desa.

Dinas PMD Kabupaten Blitar dalam pelaksanaan program dan

kegiatannya juga diarahkan pada pengembangan potensi desa guna

mendukung proses pembangunan desa dan kawasan perdesaan.

Dengan mengedepankan prinsip-prinsip pemberdayaan masyarakat.

Selengkapnya rumusan rencana program dan kegiatan SKPD Tahun

Anggaran 2019 sebagaimana matriks terlampir.

Page 83: DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA …dpmd.blitarkab.go.id/.../RANWAL-RENJA-TAHUN-2019-DPMD-KAB.-BLITAR.pdf · Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Blitar Tahun 2019

Ranwal Rencana Kerja (Renja) Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Blitar

Tahun 2019

64

Matriks Kesesuaian antara RKPD Kabupaten Blitar Tahun 2019 dan Renja Dinas PMD Kab. Blitar Tahun 2019

Tema RKPD : Memacu Pembangunan Ekonomi yang Mengoptimalkan Sumberdaya Secara Arif dan Lestari

Arah Kebijakan RKPD : mendorong pergerakan ekonomi di kawasan perdesaan dengan fokus pada pemanfaatan potensi lokal & permodalan DD

Program Aksi Sasaran (S12) Strategi Program (Renja

2019) Kegiatan (Renja 2019)

Peningkatan kapasitas aparatur pemerintah

desa dan lembaga kemasyarakatan;

Meningkatnya kualitas

pembangunan desa

Memperkuat

kelembagaan

pemerintahan desa

Program Peningkatan

Kapasitas

Pemerintahan Desa

4. Fas. Pengelolaan & Pelaporan

Keu & Aset Desa

5. Fas. Perenc. & Pelaporan

Kinerja Pemdes

6. Pemeliharaan Profil Desa,

Data, dan Informasi Desa

Penyusunan regulasi penyelenggaraan

pemerintahan desa;

Fasilitasi pengembangan manajemen

pemerintahan desa didukung dengan sistem

informasi desa;

Pembangunan infrastruktur kawasan perdesaan

yang berorientasi pada kesejahteraan

masyarakat untuk meminimalisasi disparitas

antar wilayah;

Mengembangkan

kawasan perdesaan Program

Pengembangan Desa

dan Kawasan

Perdesaan

1. Fas. Pembentukan &

Pengembangan Kawasan

Perdesaan

2. Fas. Penyelenggaraan Kerja

Sama Desa

3. Fas. Pengembangan TTG

4. Fas. Epedeskel

Program

Pemberdayaan

Ekonomi Perdesaan

1. Fas. Pengembangan LED

2. Fas. Pengembangan UEM Ds

Optimalisasi pemberdayaan masyarakat desa

sebagai bentuk nyata partisipasi aktif

masyarakat dalam pembangunan desa.

Meningkatkan

partisipasi

masyarakat dalam

membangun desa

Program Peningkatan

Partisipasi Lembaga

Masyarakat Desa

1. Fas. PKK

2. Peningk. Kap. LPMD/K

3. Fas. Pembinaan Kader Desa

4. Pelestarian Adat Istiadat &

Pengemb. Nilai Sosbud Masy.

5. Keg. Fas. TMMD

Page 84: DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA …dpmd.blitarkab.go.id/.../RANWAL-RENJA-TAHUN-2019-DPMD-KAB.-BLITAR.pdf · Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Blitar Tahun 2019

Ranwal Rencana Kerja (Renja) Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Blitar

Tahun 2019

65

Rencana Kerja Dinas PMD Kabupaten Blitar menjadi sangat penting

artinya dalam menjawab berbagai persoalan-persoalan terkait dengan

perencanaan pembangunan daerah di tingkat SKPD, sebagai wujud nyata dan

tanggung jawab pemerintah dalam pembangunan daerah. Hal tersebut

sebagai wujud nyata dari tanggung jawab pemerintah dalam mengadopsi

berbagai kebutuhan masyarakat yang mengedepankan perencanaan

pembangunan berbasis partisipatif masyarakat. Dalam arti memprioritaskan

Community Base Development (CBD), dengan keterlibatan lebih banyak para

pemangku kepentingan (stakesholders), dalam rangka menciptakan Good

Governance sesuai dengan paradigma pembangunan saat ini. Dimana pada

gilirannya akan mampu menciptakan sebuah kebijaksanaan yang efektif, yang

memiliki dampak kepada masyarakat (trickle down effect). Dengan demikian

keberpihakan kebijakan pemerintah daerah, yang tertuang dalam program

dan kegiatan, dapat dirasakan oleh masyarakat perdesaan.

Rencana Kerja Dinas PMD Kabupaten Blitar, selain menjadi acuan

pelaksanaan Program dan Kegiatan Tahun Anggaran 2019, berfungsi pula

sebagai umpan balik dalam peningkatan kinerja Dinas PMD Kabupaten Blitar

beserta seluruh jajarannya.

Rencana Kerja memberikan feedback/ umpan balik yang sangat

diperlukan dalam pengambilan keputusan dan penyusunan rencana di masa

mendatang oleh para pimpinan/ manajemen dan seluruh elemen SKPD pada

Dinas PMD Kabupaten Blitar, sehingga akan memperoleh peningkatan kerja

ke arah yang lebih baik di masa mendatang.

BAB IV

PENUTUP

Page 85: DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA …dpmd.blitarkab.go.id/.../RANWAL-RENJA-TAHUN-2019-DPMD-KAB.-BLITAR.pdf · Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Blitar Tahun 2019

Ranwal Rencana Kerja (Renja) Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Blitar

Tahun 2019

66

Page 86: DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA …dpmd.blitarkab.go.id/.../RANWAL-RENJA-TAHUN-2019-DPMD-KAB.-BLITAR.pdf · Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Blitar Tahun 2019

Ranwal Rencana Kerja (Renja) Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Blitar

Tahun 2019

5

Page 87: DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA …dpmd.blitarkab.go.id/.../RANWAL-RENJA-TAHUN-2019-DPMD-KAB.-BLITAR.pdf · Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Blitar Tahun 2019

Ranwal Rencana Kerja (Renja) Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Blitar

Tahun 2019

6

Page 88: DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA …dpmd.blitarkab.go.id/.../RANWAL-RENJA-TAHUN-2019-DPMD-KAB.-BLITAR.pdf · Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Blitar Tahun 2019

Ranwal Rencana Kerja (Renja) Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Blitar

Tahun 2019

7