dinas koperasi usaha mikro, kecil dan menengah, …

RADAR SULBAR

KAMIS, 9 September 2021 5MAMASARADAR SULBAR

PEMERINTAH KABUPATEN MAMASA

"Melalui HUT Ke-19 Kabupaten Mamasa Kita Tingkatkan Pembangunan dan Sinergitas Penanganan Covid -19 Menuju

Mamasa yang Maju, Aman dan Sejahtera" Dr. H. Ramlan Badawi, MHBupati Mamasa

Marthinus Tiranda, S.IPWakil Bupati Mamasa

Tokar, SHKepala Dinas

DINAS KOPERASI USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH, PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN KABUPATEN MAMASA

Meningkatkan Kontribusi Perdagangan, Peran Koperasi UMKM, INDUSTRI Skala Rumah Tangga dalam Menunjang Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Mamasa

" Kami Bangga Produk Mamasa"

RADAR SULBAR Jumat, 3 Juli 2020 6MAMASAINFRASTRUKTUR

SOSIAL

page design, Aladin Nur www.radarsulbar.co.id

KETUA DPRD DAN ANGGOTA DPRD MAMASA MENGAJAK MASYARAKAT UNTUK MENYAMBUT

HARI ULANG TAHUN MAMASA

Tema : “Dengan Semangat Hari Jadi ke -18 Tahun Kabupaten Mamasa Kita wujudkan masyarakat Mesa kada Dipotuo Pantang Kada Dipomate”

18 TAHUN 2020KE

Dafid Bambalayuk,S.T M.Si Wakil Ketua I

Juang Gayang Pintiku

Wakil Ketua IIOrsan Soleman B, ST

(Ketua DPRD )Alexy L

Sekertaris

Pansus LKPj Rapat dengan Dinsos dan Terima Kunker DPRD Sidrap

Data BST Tumpang Tindih

BERDASARKAN evaluasi terkait penyaluran bantuan sosial tunai (BST) tahap I dan II dite-mukan data tumpang tindih dan permasala-han lainnya. Dinas Sosial (Dinsos) Kabupat-en Bulungan mengaku tak dapat sepihak mengajukan penggantian nama penerima BST di tahap selanjutnya.

Kepala Dinsos Bulungan, Zainudin menjelaskan, alasan tak dapat dilakukan penggantian secara sepihak karena program ini turun langsung dari pusat, dalam hal ini Kementerian Sosial (Kemensos) RI. Sehing-ga butuh koordinasi dahulu sebelum men-gambil langkah di tingkat daerah.

“Ya. Kami akui tak dapat sepihak meng-ganti nama yang ditemukan tumpang tindih atau masalah lainnya. Karena ini merupak-an program pusat yang tengah kami jalank-an di tingkat daerah. Maka, koordinasi dahu-lu yang akan kami lakukan ke depannya,â€ jelas Zainudin.

Lanjutnya, permasalahan tumpang tin-dih atau beberapa permasalahan lainnya itu. Menurutnya, sejak awal proses penyal-uran berlangsung diupayakan tak terjadi. Na-mun, dengan banyaknya jenis bantuan yang ada selama pandemi Covid-19 ini, data akh-ir dari penerimanya bersumber dari pusat. Sehingga pengontrolan secara detail pun tak dapat dilakukannya.

“Tapi, ini tetap menjadi evaluasi kami se-laku OPD teknis yang turut menysukseskan program Kemensos RI tersebut,"ujarnya. (pro/int)

TERIMA KUNKER. Anggota DPRD Polewali Mandar Rahmat Ichwan Baktiar, Karmi dan H Ahmad Junaedi ketika menerima kunjungan kerja DPRD Sidrap Sulsel pekan lalu.

Namun demikian, ASN tetap diminta menerapkan proto-kol kesehatan dalam

menjalankan aktifitasnya.

Wakil Bupati Mamasa Mar-tinus Tiranda tetap mengingat-kan ASN untuk memberikan pelayanan kepada masyara-kat tetapi ikuti protokol kese-

hatan. Sejak, Rabu 1 Juli ber-dasarkan surat edaran Bupati Mamasa aktivitas perkantoran mulai dibuka kembali.

Lanjutnya, meskipun akti-vitas kantor pemerintah mulai dilaksanakan, sesuai instruksi Bupati Mamasa terkait pem-berlakuan new normal terba-tas di daerah ini.

“Namun demikian ASN di-tekankan untuk tetap mener-apkan protokol kesehatan se-

cara ketat untuk mencegah penularan Covid-19,” ujar Mar-tinus Tiranda.

Ia mengaku hal ini telah di-tekankan kepada setiap Organ-isasi Perangkat Daerah (OPD) dalam menyambut new nor-mal untuk menerapkan pener-apan protokol kesehatan se-cara ketat.

“Seperti penggunaan mask-er, jaga jarak saat berkantor, ser-ta menyediakan tempat cuci

tangan di semua instansi atau kantor masing-masing,” tam-bahnya.

Martinus menambakan, meskipun beberapa kantor telah jauh hari sebelumnya telah beraktivitas. “Meskip-un, mungkin hanya bebera-pa orang seperti Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, yang jauh hari sebelum-nya sudah melakukan aktivitas kantor,” tambahnya. (r4/mkb)

MAMASA, RADAR SULBAR -- Memasuki era new normal, Pemerintah Kabupaten Ma-masa membuat regulasi. Su-rat edaran diberlakukan den-gan maksud agar memberlaku-kan berbagai regulasi dalam

memasuki kebiasaan baru menuju masyarakat produk-tif dan aman dari penyebaran Covid-19.

Bupati Mamasa selaku Ket-ua Gugus Tugas Covid-19, Ramlan Badawi menyampai-

kan surat edaran tentang pem-berlakuan tatanan hidup baru (New Normal Life) berbatas Kabupaten Mamasa. Ini un-tuk meningkatkan efektivitas transportasi dan tempat umum seperti pasar, mini market ser-

ta rumah ibadah. “Namun tetap menitip be-

ratkan pada pemberlakuan pr-otokol kesehatan dengan upa-ya pencegahan penularan Co-vid-19,” terang Ramlan Badawi.

Lanjutnya, selain itu untuk memberikan kepastian regula-si kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) agar kembali beraktivi-tas di kantor pelayanan.

Dalam surat edaran dijelas-kan jika setiap setiap pelint-as yang melewati perbatasan wajib menunjukkan hasil rap-id test non reaktif kepada pos-ko perbatas yang berlaku sela-ma 14 hari.

“Namun jika tidak memi-liki dapat dilakukan rapid test di posko perbatasan,” jelas Ramlan.

Namun, jika menunjukkan hasil rapid test dinyatakan reak-tif, akan dikembalikan ke dae-

rah asal yang bersangkutan.Sementara, pelintas yang

telah membawa hasil rapid test non reaktif, tidak akan di-lakukan karantina wilayah. Na-mun, jika ada pelintas dari luar daerah Mamasa, yang tidak di rapid test dikarenakan keter-batasan alat.

“Maka akan dilakukan karantina wilayah di daerah tujuan pelintas, selama 14 hari,” tambahnya.

Adapun, pelintas dengan menggunakan kendaraan roda empat dan dua telah diperbole-hkan untuk melintas. “Namun mengikuti protokol kesehatan, yakni untuk mobil hanya diper-bolehkan beberapa orang saja,” tambahnya.

Sementara untuk yang bera-da ditempat umum tetap sep-erti biasa mematuhi protokol kesehatan. (r4/mkb)

RAPAT. Ketua DPRD Polewali Mandar H Jupri Mahmud bersama Pansus LKPj Bupati 2019 DPRD Polman melakukan pertemuan dengan Dinas Sosial membahas program tahun 2019 belum lama ini.

Pembangunan TBRA Terhambat SEJUMLAH taman di Tarakan yang dike-lola oleh Bidang Tata Ruang dan Dekorasi, saat ini masih ditutup untuk kegiatan ma-syarakat. Bahkan rencana pembangunan Taman Bermain Ramah Anak (TBRA) yang sebelumnnya menjadi salah satu program Wali Kota menjadi terhambat karena pan-demi Covid-19.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bidang Tata Ruang dan Dekorasi, Nur Linadiyah me-nyampaikan saat ini seluruh taman masih tutup untuk umum. Hal ini sesuai imbau-an pemerintah tentang penutupan taman, karena berisiko menjadi tempat penyeba-ran Covid-19 bagi pengunjung.

“Untuk bukanya, kami belum bisa memas-tikan kapan, karena kondisi Kota Tarakan ma-sih dalam penerapan PSBB, dan masih ter-dapat tambahan pasien Covid-19,” jelasnya.

Dikatakannya, untuk rencana penamba-han taman, sesuai rencana tahun ini akan dibangun Taman Bermain Ramah Anak. Hanya saja masih pendemi Covid-19 se-hingga pembangunan taman tersebut be-lum bisa jalan. Padahal, targetnya setiap ta-hunnya akan dibangun 4 sampai 5 taman.

“Pembangunan taman ini bukan seperti taman yang ada saat ini, tetapi, namanya Ta-man Bermain Ramah Anak atau TBRA. Jadi, pembangunan taman ini difokuskan untuk tempat bermain anak, sedangkan rencana lokasinya di Juata Kerikil dan Juata Permai,” ungkapnya. (agg/har)

ZUL FADLI/RADAR SULBAR.

PANTAU. Bupati Mamasa Ramlan Badawi, saat memantau pemberlakuan P3W beberapa waktu lalu.

Era New Normal

Pemkab Keluarkan Surat Edaran

ASN Kembali BeraktivitasREPORTER: ZUL FADLIEDITOR: AMRI MAKKARUBA

MAMASA, RADAR SULBAR -- Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkab Mamasa kembali bekerja serta beraktivitas seperti biasa.

RADAR SULBAR/DOKUMEN

UPACARA. ASN Pemkab Mamasa mengikuti upacara di halaman Kantor Bupati Mamasa sebelum masa pandemi Covid-19 beberapa waktu lalu.

"Melalui HUT Ke-19 Kabupaten Mamasa Kita Tingkatkan Pembangunan dan Sinergitas Penanganan Covid -19 MenujuMamasa yang Maju, Aman dan Sejahtera"

19KE

TAHUN 2021

www.radarsulbar.co.idPAGE DESIGN: ESA

PENGUMUMAN KEDUA LELANG EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN

No: W07/5/5252

Berdasarkan Pasal 6 UUHT No.4 Tahun 1996, PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Remedial & Recovery Wilayah 07 dengan perantaraan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang Mamuju, akan melakukan penjualan di muka umum (lelang) eksekusi terhadap objek hak tanggungan dari debitur:

1. Yengki Sebidang tanah SHM No. 02149 an. Yengki dengan luas 841 m2 beserta bangunan diatasnya yang terletak di Jalan

Poros Mamuju-Topoyo Desa Bunde, Kec. Sampaga, Kab. Mamuju, Prov. Sulbar Harga Limit Rp1.412.100.000 (satu miliar empat ratus dua belas juta seratus ribu rupiah) dan uang jaminan sebesar Rp283.000.000 (dua ratus delapan puluh tiga juta rupiah)

Persyaratan Lelang: 1. Calon Peserta lelang mendaftar dan mengaktifkan akun pada website www.lelang.go.id 2. Syarat dan ketentuan serta tatacara mengikuti lelang dapat dilihat pada alamat website di atas. 3. Tata cara Penyetoran uang jaminan lelang sebagai berikut:

a. Nominal jaminan yang disetorkan ke rekening VA (virtual account) harus sama dengan nominal jaminan yang disyaratkan.

b. Jaminan harus sudah efektif diterima oleh KPKNL selambat-lambatnya 1 (satu) hari kalender sebelum pelaksanaan lelang

c. Segala biaya yang timbul sebagai akibat mekanisme perbankan menjadi beban peserta lelang 4. Obyek Lelang dijual apa adanya (as is) sehingga apabila karena sesuatu hal terjadi gugatan, tuntutan,

pembatalan/penundaan pelaksanaan lelang terhadap obyek lelang tersebut diatas, pihak-pihak yang berkepentingan/peminat lelang tidak diperkenankan untuk melakukan tuntutan dalam bentuk apapun kepada KPKNL Mamuju dan PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Remedial & Recovery Wilayah 07.

5. Peminat lelang dapat melihat barang dimaksud di alamat tersebut diatas; 6. Informasi lebih lanjut dapat menghubungi PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Remedial & Recovery Wilayah

07 No.HP 085343666422 (Sandi) / No HP 085395111011 (Benni B Balleo)

Pelaksanaan Lelang : Cara Penawaran : Closed Bidding (dengan mengakses url) www.lelang.go.id

Batas akhir penawaran, Pembukaan dan Penetapan Pemenang lelang

: Kamis, 23 September 2021 Pukul 10.10 WITA atau 09.10 WIB sesuai waktu server

Pelunasan harga lelang : Paling lama 5 (lima) hari kerja setelah pelaksanaan lelang

Bea Lelang Pembeli : 2% dari harga lelang

Tempat Pelaksanaan Lelang : KPKNL Mamuju, Jalan Dr. Sam Ratulangi No. 4, Kelurahan Binanga, Kecamatan Mamuju, Kabupaten Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat

Mamuju, 9 September 2021 PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

Kantor Wilayah 07

(ttd) James W. Walewangko

Pgs. Pemimpin Remedial & Recovery Wilayah 07

KPKNL Mamuju

MAMASA, RADAR SULBAR -- Atasi blank spot di Kabupaten Ma-masa, ditargetkan pembangunan 16 tower Base Transceiver Station (BTS) atau pemancar jaringan tele-komunikasi di sejumlah kecamatan tahun 2021 ini.

Di Kabupaten Mamasa masih banyaknya blank spoot yang belum terjangkau jaringan telekomunika-si. Pemerintah Kabupaten Mama-sa melalui Dinas Komunikasi, In-formatika, dan Persandian (Komin-fosandi) Mamasa berencana akan membangun 38 tower Base Trans-ceiver Station (BTS) pemancar jar-ingan telekomunikasi.

Ke-38 tower tersebut terdiri dari 32 tower dari program Non 3T (dae-rah terpencil, tertinggal, dan terlu-ar) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Keminfo) dan 6 tow-er oleh pihak provider Telkomsel.

Kepala Kominfosandi Mama-sa, Simon Ratta mengatakan jika target pembangunan seluruh tow-er tersebut akan dituntaskan pada tahun 2022 mendatang.

“Terlebih karena beberapa pros-es telah dilakukan, baik penentuan

MAMASA, RADAR SULBAR -- Selesaikan persoalan Stunt-ing di Mamasa, Dinas Kesehatan lakukan rembuk stunting. Stunt-ing merupakan masalah gizi kro-nis yg disebabkan oleh kurangnya asupan gizi dalam waktu lama, umumnya karena asupan makan yang tidak sesuai kebutuhan gizi.

Stunting terjadi mulai dari dalam kandungan dan baru ter-lihat saat anak berusia 2 tahun, sehingga menjadi prioritas oleh Pemerintah pusat maupun Pemk-ab Mamasa untuk mencegah anak yang terkena stunting, agar kede-pannya sumber daya manusia dapat meningkat dan berkualitas.

Kepala Dinas Kesehatan Ma-masa dr Hajai S Tangga men-gatakan saat ini pihaknya melak-sanakan rembuk stunting, un-

tuk pelaksanaan aksi ketiga dari delapan aksi konfregensi stunt-ing. “Ini dilakukan agar memas-tikan semua stakeholder mema-hami intervensi stunting,” terang dr Hajai, Rabu 8 September. Lan-jutnya, dikarenakan data terakh-ir melalaui data EPPGBM. “Itu kurang lebih 27 persen, namum akuratnya setelah selesai Survei Status Gizi Balita Indonesia (SS-GBI) secara nasional, termasuk di Mamasa,” ujarnya.

Ia mengaku, posisi stunting Ka-bupaten Mamasa pada tahun lalu cukup tinggi.

“Karena kita masuk urutan pertama tertinggi di Sulbar, yang persentase 41,05 persen,”akunya.

Ia menjelaskan, meskipun di tahun ini terdapat penurunan stunting, berdasarkan informa-

si Bapelitbangda. “Sudah masuk sampai 27 persen, namun itu ha-rus diantisipasi jangan sampai data SSGBI keluar lantas keba-likannya,” tambahnya.

dr Hajai mengaku upaya yang dilakukan dalam menangani stunting tentunya memastikan agar intervensi spesifik dan inter-vensi sensitif berjalan baik. “Di-mana intervensi spesifik yang ada di stakeholder program sanitasi, pangan dan air bersih berjalan, serta intervensi sensitif agar men-jamin ibu hamil melahirkan anak dengan baik dan tidak stunting,” ungkapnya.

Ia menambahkan, jika lokus stunting di tahun 2021 masih pada 27 desa. “Kita rencanakan pada tahun depan tinggal 20 Desa,” tambahnya. (r4/mkb)

Pemerintah Kabupaten (Pemk-ab) Mamasa akan melaksanakan seleksi CAT SKD, Senin, 27 Septem-ber hingga Jumat, 1 Oktober 2021.

Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Mamasa Agustina To-ding mengatakan jadwal tes CAT SKD bagi CPNS telah dikeluarkan.

“Sudah ada jadwalnya, peserta sudah juga sudah bisa mencetak kartu ujiannya,” terang Agustina Toding, Rabu 8 September.

Lanjutnya, adapun pelaksa-naan tes akan dilaksanakan di SMKN 1 Mamasa. “Untuk sega-la persiapannya kami akan kem-bali rapat dengan stakeholder ter-

kait seperti apa nanti teknis pelak-sanaannya,” tuturnya.

Ia menegaskan peserta diwa-jibkan membawa surat rapid an-tigen. Kebijakan tersebut bukan keinginan Pemkab Mamasa untuk aturan pelaksanaan rapid antigen.

“Tapi itu merupakan aturan yang dikeluarkan oleh pemerintah pusat, untuk memutus rantai pe-nyebaran virus korona,” tegasnya.

Ia menjelaskan pada saat pelak-sanaan rapid tes, bagi peserta yang didapati terkonfirmasi positif Co-vid-19.

“Maka peserta harus melapork-an diri pada panitia pelaksana saat hari-H pelaksanaan tes. Nanti akan

ZUL FADLI/RADAR SULBAR.

Kepala BKPP Kabupaten Mamasa Agustina Toding

Dipusatkan di SMKN 1 Mamasa

27 September, CAT SKD CASn Mamasa

REPORTER : ZUL FADLIEDITOR : AMRI MAKKARUBA

MAMASA, RADAR SULBAR -- Ujian Computer Assisted Test (CAT) untuk Seleksi

Kemampuan Dasar (SKD) bagi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) Kabupaten Mamasa

akan segera dilaksanakan.

dijadwalkan ulang bagi peserta tersebut sampai yang bersangku-tam dinyatakan sembuh,” jelasnya.

Agustina menambahkan pihak panitia tentunya akan berupaya memfasilitasi jika ada persoalan yang muncul seperti itu sehingga peserta tidak dirugikan.

“Untuk tes pegawai pemer-intah dengan perjanjian kontrak (P3K) tahun 2021, kami tidak terli-bat dalam kepanitiaannya, sehing-ga saya tidak bisa komentar lebih jauh,” tambahnya. (*)

IST/RADAR SULBAR.

TOWER. Soil test untuk pembangunan tower telekomunikasi di Desa Orobua Kecamatan Sesena Padang.

Targetkan

Bangun 16

Tower BTS

Pra Rembuk, Tekan Angka Stunting

titik tempat pembangunan tower dan pengujian tanah di laboratori-um,” terang Simon Ratta.

Lanjunya, setelah itu pihak pro-vider akan melakukan pengecekan, setelah fix maka akan dilakukan pemasangan perangkat lunaknya.

“Mudah-mudahan kalau bisa tuntas 2022 maka seluruh wilayah Mamasa akan dijangkau oleh jar-ingan 4G,” ujarnya.

Simon menjelaskan untuk ta-hun 2021 direncanakan akan dibangun 16 tower yang akan terse-bar disejumlah titik.

“Sekarang yang sedang diker-jakan pembangunannya ada dela-pan tower,” jelasnya.

Kedelapan tower yang saat ini sedang dibangun berada di Keca-matan Bambang dua tower, Ke-

camatan Tabang dua tower, Keca-matan Sesenapadang dua tower, Kecamatan Mehalaan dan Mambi masing-masing satu tower.

Simon mengungkapkan jika pembangun tower BTS tersebut memiliki kapasitas yang sama.

“Baik yang dibangun oleh pihak Telkomsel maupun yang dibangun pihak Kominfo melalui program Non 3T,” ungkapnya.

Ia menambahkan dari semua wilayah yang disurvei, hanya di wilayah Baruru, Kecamatan Aralle yang agak berat lantaran wilayah tersebut terkendala akses jalan yang rusak dan jaringan listrik PLN yang belum ada. “Tapi mudah-mudah-an tahun depan dapat masuk, kare-na datanya juga sudah ada,” tam-bahnya. (r4/mkb)

RADAR SULBAR

KAMIS, 9 September 2021 6PASANGKAYU

www.radarsulbar.co.id


No: W07/5/5251


1. CV Marhana Group Sebidang tanah SHM No. 01677 dengan luas 140 m2 beserta bangunan diatasnya an. Haji Buhari Kambang yang

terletak di Jalan R. Suparman, Kel. Sidodadi, Kec. Wonomulyo, Kab. Polewali Mandar, Sulawesi Barat. Harga Limit Rp1.596.375.000 (satu miliar lima ratus sembilan puluh enam juta tiga ratus tujuh puluh lima ribu rupiah) dan uang jaminan sebesar Rp400.000.000 (empat ratus juta rupiah)








Pelaksanaan Lelang: Cara Penawaran : Closed Bidding (dengan mengakses url) www.lelang.go.id







Kantor Wilayah 07



KPKNL Mamuju


No: W07/5/5250


1. Wahyudy Goly Sebidang tanah SHM No. 04073 an. Leonardy dengan luas 1.652 m2 beserta bangunan diatasnya yang terletak di Jalan Poros Ir.

Soekarno, Kel. Pasangkayu, Kec. Pasangkayu, Kab. Mamuju Utara, Prov. Sulbar Harga Limit Rp3.496.960.000,- (tiga miliar empat ratus sembilan puluh enam juta Sembilan ratus enam puluh ribu rupiah) dan uang jaminan sebesar Rp700.000.000 (tujuh ratus juta rupiah)

Sebidang tanah SHM No. 02952 an. Leonardy dengan luas 597 m2 beserta bangunan diatasnya yang terletak di Jalan Poros Ir. Soekarno, Kel. Pasangkayu, Kec. Pasangkayu, Kab. Mamuju Utara, Prov. Sulbar Harga Limit Rp1.900.260.000,- (satu miliar Sembilan ratus juta dua ratus enam puluh ribu rupiah) dan uang jaminan sebesar Rp400.000.000 (empat ratus juta rupiah)

Sebidang tanah SHM No. 02575 an. Leonardy dengan luas 402 m2 beserta bangunan diatasnya yang terletak di Jalan Poros Ir. Soekarno, Kel. Pasangkayu, Kec. Pasangkayu, Kab. Mamuju Utara, Prov. Sulbar Harga Limit Rp1.460.200.000,- (satu miliar empat ratus enam puluh juta dua ratus ribu rupiah) dan uang jaminan sebesar Rp300.000.000 (tiga ratus juta rupiah)


a. Nominal jaminan yang disetorkan ke rekening VA (virtual account) harus sama dengan nominal jaminan yang disyaratkan. b. Jaminan harus sudah efektif diterima oleh KPKNL selambat-lambatnya 1 (satu) hari kalender sebelum pelaksanaan lelang c. Segala biaya yang timbul sebagai akibat mekanisme perbankan menjadi beban peserta lelang

4. Obyek Lelang dijual apa adanya (as is) sehingga apabila karena sesuatu hal terjadi gugatan, tuntutan, pembatalan/penundaan pelaksanaan lelang terhadap obyek lelang tersebut diatas, pihak-pihak yang berkepentingan/peminat lelang tidak diperkenankan untuk melakukan tuntutan dalam bentuk apapun kepada KPKNL Mamuju dan PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Remedial & Recovery Wilayah 07.

5. Peminat lelang dapat melihat barang dimaksud di alamat tersebut diatas; 6. Informasi lebih lanjut dapat menghubungi PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Remedial & Recovery Wilayah 07 No.HP

085343666422 (Sandi) / No HP 085395111011 (Benni B Balleo)

Pelaksanaan Lelang : Cara Penawaran : Closed Bidding (dengan mengakses url) www.lelang.go.id






Mamuju, 9 September 2021

PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Kantor Wilayah 07

(ttd)

James W. Walewangko Pgs. Pemimpin Remedial & Recovery Wilayah 07

KPKNL Mamuju


No: W07/5/5251


1. CV Marhana Group Sebidang tanah SHM No. 01677 dengan luas 140 m2 beserta bangunan diatasnya an. Haji Buhari Kambang yang

terletak di Jalan R. Suparman, Kel. Sidodadi, Kec. Wonomulyo, Kab. Polewali Mandar, Sulawesi Barat. Harga Limit Rp1.596.375.000 (satu miliar lima ratus sembilan puluh enam juta tiga ratus tujuh puluh lima ribu rupiah) dan uang jaminan sebesar Rp400.000.000 (empat ratus juta rupiah)








Pelaksanaan Lelang: Cara Penawaran : Closed Bidding (dengan mengakses url) www.lelang.go.id







Kantor Wilayah 07



KPKNL Mamuju

“Ada dua agen elpiji yang me-nyalurkan gas ke pangkalan, jadi kami bagi dua zona. Sementara harga HET ke setiap pangkalan yang ditetapkan berdasarkan ja-rak tempuh dari SPPBE,” jelas Ella.

Sehingga kata Ella, harga gas 3 kilogram di setiap kecamatan itu berbeda - beda. Dimana ke-camatan Pasangkayu Rp 19.500, kecamatan Pedongga dan Keca-matan Tikke Raya Rp 20.000, keca-matan Bambaira dan kecamatan Bambalamotu Rp 19.000, semen-tara kecamatan Sarjo Rp 18.500.

Sementara untuk kecamatan Dapurang dan kecamatan Saru-du Rp 20.000, kecamatan Duri-poku, Kecamatan Lariang serta Kecamatan Bulu Taba Rp 21.000 dan kecamatan Baras, Rp 20.500.

“Kecamatan Dapurang sampai Bulu Taba itu ditangani oleh Agen PT Gas Ehsan Alam dan melaku-kan pengisian di SPPBE Papalang, Mamuju. Sementara dari keca-matan Sarjo sampai Tikke Raya ditangani oleh Agen PT Karajae Makmur Lestari yang melaku-kan pengisian di SPPBE Dongg-ala, Sulteng,” papar Ella.

Ella juga mengingatkan kepada pemilik pangkalan agar mengiku-ti aturan dengan tidak menjual di

atas HET. Jika ketahuan dan ada yang melaporkannya ke Polres, itu terancam pidana 6 tahun penjara dan denda Rp 60 miliar.

“Kami juga menekankan agar tidak melayani kios - kios yang membeli gas subsidi. Kemudian pemilik kios ini menjualnya lagi dengan harga yang sangat tinggi, itu sudah mencekik warga yang tidak mampu. Sehingga setiap pangkalan nantinya itu diwajib-kan memasang spanduk dengan mencantumkan HET yang telah ditetapkan,” ungkap Ella.

Sementara Camat Pasangkayu, Hasbi mengaku, bahwa sering ia dapati pangkalan yang nakal den-gan menjual gas bersubsidi itu ke kios - kios. Selain itu PNS juga ban-yak yang tidak tau diri dan ikut an-tri, padahal sudah jelas aturan-nya tidak boleh menggunakan gas bersubsidi.

“Tapi kenyataannya, biar orang kaya merasa miskin juga, seperti PNS itu juga ikut mengantri, pada-hal sudah kita tau itu gas bersubsi-di untuk warga yang tidak mampu, kalau PNS juga ikut ambil hak orang miskin, itu sudah haram naman-ya,” tegas Hasbi, saat mewakili Bu-pati Pasangkayu, membuka sosia-lisasi HET gas elpiji 3 kilogram. (**)

ASPAR/RADAR SULBAR

MEMAPARKAN. Kepala Bagian Sumber Daya

Alam, Sekretariat Daerah Pasangkayu,

Ella Wahyuni, saat memaparkan HET gas

3 kilogram, kepada pemilik Pangkalan,

di aula kantor camat Pasangkayu, Rabu, 8

September.

HET Gas Melon NaikREPORTER : ASPAR

EDITOR : JASMAN RANTEDODA

PASANGKAYU, RADAR SULBAR -- Pemkab Pasangkayu menaikan Harga Eceran

Tertinggi (HET) gas elpiji ukuran tiga kilogram atau gas melon.

Kepala Bagian Sumber Daya Alam Setkab Pasangkayu, Ella Wa-hyuni mengatakan, naiknya HET gas melon merupakan kebijakan pemerintah pusat dengan mem-pertimbangkan pendapatan pe-milik pangkalan.

“Sebelumnya setiap pangka-lan hanya diberikan keuntungan berdasarkan HET Rp 900. Dengan dinaikkan HET, maka pangkalan

bakal mendapatkan keuntungan di atas Rp 2.000,” kata Ella, saat so-sialisasi HET ke pemilik pangka-lan, di aula kantor Camatan Pas-angkayu, Rabu 8 September.

Dengan demikian, HET gas melon di Psangkayu adalah Rp 18.500 per tabung. Tapi jarak tem-puh pengantaran dari SPPBE ke pangkalan dihitung dengan bi-aya Rp 20,00 setiap 60 kilometer.

Dasarnya, SK Gubernur Sulbar nomor 188.4/264/Sulbar/VI/2021

dan SK Bupati Pasangkayu no-mor:356 tahun 2021.

dinas koperasi usaha mikro, kecil dan menengah, …

Documents