dinamika partikel
DESCRIPTION
Dinamika Partikel Power PointTRANSCRIPT
Dinamika Partikel
Penerapan Hukum-Hukum Newton
Apa yang membuat benda
bergerak ?
Aristotle (384-322 B.C) :
gaya, tarik atau dorong, diperlukan untuk menjaga sesuatu
bergerak.
Galileo Galilei (awal 1600-an) :
benda bergerak mempunyai “kuantitas gerak” secara intrinsik.
Issac Newton (1665 - 1666) :
Hukum Newton mengandung 3 konsep : massa, gaya,
momentum
massa : mengukur kuantitas bahan dari suatu benda.
gaya : tarikan atau dorongan.
momentum : kuantitas gerak
PERUBAHAN GERAK
(Percepatan)
PERUBAHAN BENTUK
(deformasi)
GAYA oleh
?
Menggambarkan adanya interaksi
antara benda dengan lingkungannya.
Merupakan besaran vektor.
INTERAKSI
Kontak langsung
Jarak jauh Medan gaya
Medan gaya (interaksi) yang terjadi di alam :
Gaya gravitasi : antara benda bermassa
Gaya elektromagnetik : antara benda bermuatan
Gaya Kuat : antara partikel subatomik
Gaya lemah : proses peluruhan radioaktip
HUKUM NEWTON I tentang Gerak
• Selama tidak ada resultan gaya yang bekerja pada sebuah benda
maka benda tersebut akan selalu pada keadaannya, yaitu benda
yang diam akan selalu diam dan benda yang bergerak akan bergerak
dengan kecepatan konstan.
Keterangan:
F : gaya (N atau dn)
a : percepatan (m/s2 atau cm/s2)
S F = 0 a = 0
HUKUM NEWTON II
• Percepatan pada sebuah benda sebanding dengan resultan gaya yang bekerja pada benda tersebut
Keterangan:
F : gaya (N atau dn)
m : massa (kg atau g)
a : percepatan (m/s2 atau cm/s2)
Fa aF m
Satuan Gaya : newton (N)
2-smkg1N1 2scmg1dyne1
2sftslug1lb1
1 N = 105 dyne
1 N = 0.225 lb
HUKUM NEWTON III
Jika dua benda berinteraksi, gaya yang dilakukan oleh benda pertama pada benda kedua sama dan berlawanan arah dengan gaya yang dilakukan oleh benda kedua pada benda pertama.
2112 FF M1 M2 F12 F21
Momentum Sudut Pada gerak rotasi momen inersia I merupakan analogi dari
massa m dan kecepatan sudut merupakan analogi dari
kecepatan linear v, maka rumus momentum sudut dapat
ditulis sebagai
L = r x p
= r. p sin q
= r . m
= r. mwr
= mr2w
Gaya Gesekan
Fg : Gaya gesek (N)
: koefisien gesekan
N : gaya normal (N)
NfbergerakbendafFjika
bergerakmaubendafFjika
NfdiambendafFjika
kkmakss
makss
ssmakss
.)(
)(
.)(
,
,
,
2. PEMAKAIAN HUKUM NEWTON
Hukum kedua Newton , F = m a, merupakan bagian
yang penting di dalam menyelesaikan masalah-masalah
mekanika. Ada beberapa langkah yang berguna untuk
membantu menyelesaikan masalah-masalah mekanika.
a. Identifikasi obyek/benda yang menjadi pusat
perhatian.
b. Gambar gaya-gaya yang bekerja pada
obyek/benda tersebut secara vektor.
c. Pilih sistem koordinat pada obyek/benda
tersebut dan proyeksikan gaya-gaya yang bekerja
pada sumbu koordinat.