dinamika kendaraan

20
1. SUPERCHARGER Sebuah supercharger memampatkan asupan udara untuk tekanan atmosfer di atas yang meningkatkan densitas saluran udara masuk ke mesin. Daya dihasilkan ketika campuran udara dan bahan bakar dibakar di dalam sebuah silinder mesin. Jika udara dipaksa lebih banyak ke dalam silinder, maka bahan bakar lebih dapat dibakar dan kekuasaan yang lebih diproduksi dengan stroke masing- masing. Sebuah supercharger memampatkan asupan udara untuk tekanan atmosfer di atas yang meningkatkan densitas saluran udara masuk ke mesin. Tentu-disedot mesin beroperasi dengan udara terkompresi pada tekanan atmosfer, £ 14,7 per inci persegi, atau 1 bar. Ketika katup intake silinder terbuka, tekanan atmosfer mendorong udara ke dalam silinder ketika piston diturunkan. Ketika katup buang terbuka, piston mendorong gas buang keluar ke dalam sistem knalpot, lagi pada tekanan atmosfer normal. Karena baik asupan dan knalpot ujung sistem ini adalah pada tekanan udara yang sama, tidak ada aliran alami udara melalui sistem. Pada mesin tersebut, timing katup, timing camshaft & knalpot ukuran sangat penting untuk mendapatkan output daya maksimum. Dalam sistem supercharged, ada laju aliran massa udara yang lebih besar, yaitu kerapatan yang lebih tinggi dan kecepatan aliran udara. Tekanan udara meningkat kompresor dalam perjalanan ke mesin, daya lebih dihasilkan oleh pembakaran, dan gas buang keluar jauh lebih cepat, membuat timing dan knalpot ukuran kurang penting. Meskipun beberapa dari kekuatan tambahan dihasilkan harus digunakan untuk menggerakkan pompa konpresor, hasil bersih lebih total daya dari sistem. supercharger yang mencakup sistem memotong katup yang memungkinkan supercharger untuk ‘siaga’ ‘kekuatan tinggi’ ketika tidak diperlukan, mematikan tekanan dan memungkinkan mesin untuk menjalankan sebagai mesin naturally aspirated. Katup bypass dapat dipasang secara remote, atau langsung ke intake port. Turbocharger adalah sebuah sistem induksi paksa yang menggunakan terbuang energi kinetik dari gas buang untuk meningkatkan tekanan asupan. Seperti supercharger,

Upload: pujanggaranggasapoetra

Post on 07-Dec-2015

46 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

kendaraan

TRANSCRIPT

Page 1: DINAMIKA KENDARAAN

1. SUPERCHARGER

Sebuah supercharger memampatkan asupan udara untuk tekanan atmosfer di atas yang meningkatkan densitas saluran udara masuk ke mesin. Daya dihasilkan ketika campuran udara dan bahan bakar dibakar di dalam sebuah silinder mesin. Jika udara dipaksa lebih banyak ke dalam silinder, maka bahan bakar lebih dapat dibakar dan kekuasaan yang lebih diproduksi dengan stroke masing-masing. Sebuah supercharger memampatkan asupan udara untuk tekanan atmosfer di atas yang meningkatkan densitas saluran udara masuk ke mesin.Tentu-disedot mesin beroperasi dengan udara terkompresi pada tekanan atmosfer, £ 14,7 per inci persegi, atau 1 bar. Ketika katup intake silinder terbuka, tekanan atmosfer mendorong udara ke dalam silinder ketika piston diturunkan. Ketika katup buang terbuka, piston mendorong gas buang keluar ke dalam sistem knalpot, lagi pada tekanan atmosfer normal. Karena baik asupan dan knalpot ujung sistem ini adalah pada tekanan udara yang sama, tidak ada aliran alami udara melalui sistem. Pada mesin tersebut, timing katup, timing camshaft & knalpot ukuran sangat penting untuk mendapatkan output daya maksimum.

Dalam sistem supercharged, ada laju aliran massa udara yang lebih besar, yaitu kerapatan yang lebih tinggi dan kecepatan aliran udara. Tekanan udara meningkat kompresor dalam perjalanan ke mesin, daya lebih dihasilkan oleh pembakaran, dan gas buang keluar jauh lebih cepat, membuat timing dan knalpot ukuran kurang penting. Meskipun beberapa dari kekuatan tambahan dihasilkan harus digunakan untuk menggerakkan pompa konpresor, hasil bersih lebih total daya dari sistem. supercharger yang mencakup sistem memotong katup yang memungkinkan supercharger untuk ‘siaga’ ‘kekuatan tinggi’ ketika tidak diperlukan, mematikan tekanan dan memungkinkan mesin untuk menjalankan sebagai mesin naturally aspirated. Katup bypass dapat dipasang secara remote, atau langsung ke intake port.Turbocharger adalah sebuah sistem induksi paksa yang menggunakan terbuang energi kinetik dari gas buang untuk meningkatkan tekanan asupan. Seperti supercharger, turbocharger meningkatkan jumlah udara yang mengalir ke mesin, tapi mereka memiliki pengaruh negatif pada aliran udara keluar dari mesin. ini berarti bahwa untuk output daya maksimum, katup, timing cam, dan desain sistem pembuangan yang lebih penting dalam sistem turbocharged dari dalam sistem supercharged.

Page 2: DINAMIKA KENDARAAN

Supercharger adalah kompresor udara yag digunakan untuk menginduksi gaya pada motor  bakar torak dengan menggunakan pompa yang menekan udara untuk masuk ke dalam mesin,dimana pompa tersebut digerakkan oleh mesin itu sendiri [1]. Kerja supercharger dibangkitkansecara mekanik dengan menggunakan belt , gear ,shaft , atau rantai yang terhubung dengan crankshaft mesin. Penemu awal supercharger adalah Gotlieb Daimler pada tahun 1885.Gambar 1 menggambarkan gambar mesin dengan adanya tambahan supercharger [2].Penggunaan supercharger dimaksudkan untuk menaikkan tekanan udara sehingga udara dapatmasuk ke ruang bakar. Hal ini dimaksudkan agar pembakaran campuran udara dan bahan bakar berjalan sempurna bila diinginkan suatu peningkatan kecepatan. Supercharger dapatmenambah power rata-rata sebesar 46% dan torsi sebesar 31%.

Gambar 1. Skema mesin dengan penggunaan supercharger

Page 3: DINAMIKA KENDARAAN

Untuk dapat meningkatkan tekanan udara, supercharger harus berputar lebih cepat dari mesintempat diletakannya supercharger. Upaya ini dilakukan dengan membuat gerigi pemutar lebih besar daripada gerigi kompresor.Terdapat 2 jenis supercharger berdasarkan metode kompresi.1. Positive Displacement Mendistribusikan volume udara yang relatif sama dengan pada tiap putaran mesinnya pada setiap kecepatan. Alat ini mendistribusikan udara ke dalam mesin sedikit demisedikit secara mekanik.  2.Dynamic Compression.Jenis kompresi ini dicirikan dengan adanya pemercepatan udara untuk mencapaikecepatan tinggi dan kemudian menggunakan kecepatan tersebut untuk memperolehtekanan dengan difusi atau perlambatan kecepatan. Jenis-jenisdynamic compressor adalah sentrifugal, multi axial flow ,pressure wave supercharger 

.Terdapat 3 jenis supercharger [2].1 . R o o t  Jenis ini merupakan jenis supercharger tertua. Jenis supercharger ini menggunakanlobus yang saling bertautan. Jenis supercharger ini memberikan tenaga yang lebih padaRPM rendah. Bentuk root ini ditampilkan pada Gambar 22 . T w i n S c r e wSupercharger ini bekerja dengan menarik udara ke dalam lobus yang saling bertautanyang bentuknya menyerupai gerigi cacing. Jenis supercharger ini memberikan tenagayang lebih pada RPM rendah. Bentuk Twin Screw ditampilkan pada Gambar 3.3.Centrifugal.J en i s supe rcha rge r i n i menggunakan impe l l e r dengan kecepa t an t i ngg i un tuk  membawa udara ke ruang kompresor. Udara yang melewati impeler dalam kondisikecepatan tinggi, tetapi tekanan udara yang menuju ke diffuser bernilai rendah. Padadiffuser, udara mengalami perlambatan kecepatan dan kenaikkan tekanan.Bentuk Centrifugal ditampilkan pada Gambar 4.

Gambar 3 ROOT Gambar 4 Twin Screw

Page 4: DINAMIKA KENDARAAN

Gambar 5 Centrifugal

Keuntungan penggunaan supercharger adalah sebagai berikut.1.Meningkatkan daya mesin2.Tidak mengalami kemacetan dalam operasi3.Mudah dalam pemasangannya.

TurbochargerTurbocharger pertama kali ditemukan oleh Alfred Buchi, seorang insinur swiss. Turbocharger adalah pompa angin radial kecil yang digerakkan oleh energi gas buang mesin. Turbocharger terdiri dari turbin dan kompresor. Tujuan dari penggunaan turbocharger sama sepertisupercharger yaitu meningkatkan efisiensi mesin [1].Proses peningkatan efisiensi dimulai dari gerakan turbin akibat gas buang yang melewatinya.Turbin mengkonversi gaya akibat gas buang menjadi gaya rotasi, yang digunakan untuk menjalankan kompresor. Kompresor menaikkan tekanan udara untuk dimasukkan ke ruang bakar sehingga mengkondisikan banyak massa udara yang ikut masuk ke ruang bakar [1].Banyaknya udara yang dapat masuk di ruang bakar mengkondisikan untuk dapat ditambahkan bahan bakar pada ruang bakar, sehingga daya yang dihasilkan pun besar. Ketidakefisienan penggunaan turbocharger adalah saat dibutuhkannya energy untuk memutar turbin pada saatawal. Hal ini dikarenakan mesin memperoleh tekanan balik dari udara buang akibat adanyatahanan turbin.Bentuk skema penggunaan turbocharger ditampilkan pada Gambar 6 [2]. Perputaran turbindapat berlangsung hingga mencapai 150.000 rpm. Kondisi perputaran ini dapat merusak   ban t a l an po ros . Un tuk i t u , ban t a l an yang d igunakan pada t u rbocha rge r umumnya menggunakan fluid bearing . Fungsi yang dapat diperoleh dari fluid bearing adalah sebagai  berikut.1.Fluida dapat mendinginkan porosdan bagian lain turbocharger 2.Mengurangi gesekan poros.Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi ketidakefisienan turbin adalah sebagai berikut [2].1.Menggunakan wastegate2.Menggunakan ball bearing3.Menggunakan ceramic turbin blade pada turbin4.Menggunakan 2 turbocharger (besar dan kecil).

Page 5: DINAMIKA KENDARAAN

Gambar 6 Skema Penggunaan Turbocharger

Sistem injeksi atau fuel injection adalah sebuah sistem mekanis yang menggunakan teknologi pengontrol yang befungsi mengatur udara dan pasokan bahan bakar ke dalam ruang pembakaran secara efektif dan efisien. Sistem injeksi ini telah dilengkapi dengan sensor yang akan mengatur jumlah udara dan bahan bakar yang telah tercampur secara homogen sesuai dengan kebutuhan dan keadaan mesin saat beroperasi.

Sistem injeksi ini akan mulai bekerja saat bahan bakar turun atau mengalir dari tangki bahan bakar menuju proses atomisasi, yakni proses pengkabutan bahan bakar yang akan disemburkan melalui throttle valve. Proses pengkabutan bahan bakar tersebut terjadi karena bahan bakar mengalami pemampatan dan memperoleh tekanan yang cukup tinggi, sehingga diperoleh hasil berupa asap atau kabut. Nah bahan bakar berbentuk kabut ini akan dikeluarkan lewat lubang injektor canonical yang posisinya menghadap ke ruang bakar mesin.

Kelebihan sistem injeksi ini adalah :

Emisi gas buang rendah

Emisi gas buang yang dihasilkan dari mesin injeksi akan relatif lebih sedikit karena pembakaran yang dihasilkan dari mesin berinjeksi lebih sempurna sehingga tidak banyak meninggalkan emisi gas buang akhir.

Lebih irit bahan bakar

Sistem injeksi lebih hemat dalam penggunaan BBM karena pasokan bahan bakar untuk mesin disesuaikan dengan kebutuhan mesin, berbeda jika menggunakan karburator yang pasokan bahan bakar dipukul rata walau kebutuhan bbm kadang besar kadang kecil.

Lebih bertenaga

Page 6: DINAMIKA KENDARAAN

Mesin yang menggunakan teknologi injeksi akan lebih bertenaga karena Konstruksi injektor tepat berada pada intake manifold sehingga pencampuran bahan bakar lebih homogen dan pembakaran yang dihasilkan lebih sempurna.

Perawatan Mudah

Karena bersifat elektrik, maka perawatan mesin berinjeksi relatif lebih mudah, karena tidak perlu bongkar karburator saat melakukan servis rutin, hanya perlu menyetel lewat alat khusus.

Kekurangan sistem Injeksi ini adalah :

Sangat sensitif

Karena sistem kerja dari injeksi adalah otomatis dan elektrik maka semua data dan proses harus sempurna, jika ada kesalahan sedikit saja maka sistem ini tidak akan bekerja dengan sempurna. Sistem injeksi ini juga tidak tahan terhadap benturan atau goncangan, karena jika mengalami benturan yang cukup keras aakn berakibat rusaknya ECM (engine control module) , dan biaya perbaikannya pun cukup menguras kantong.

Kurang responsif

Karena sistem ini bekerja melalui sensor yang diterima, dan sensor yang bekerja lebih dari satu maka akan membutuhkan sedikit waktu agar sistem ini bisa bekerja dengan baik.

Kurang Tenaga Ahli

Karena teknologi ini tergolong baru di Indonesia, maka tidak semua bengkel dapat melakukan servis dan perbaikan mesin sistem injeksi ini. Sehingga mengharuskan pemilik untuk melakukan servis kendaraannya di bengkel resmi.

Gambar Sistem Injeksi

Page 7: DINAMIKA KENDARAAN

Karburator 

Karburator adalah alat yang digunakan untuk mencampur udara dan bahan bakar yang menuju ke ruang bakar ( combustion chamber ) sesuai dengan kebutuhan mesin. Karburator ini di gunakan pada jenis mesin pembakaran dalam. Dalam perkembangannya karburator saat ini sudah jarang di gunakan pada kendaraan, saat ini kebanyakan kendaraan menggunakan sistem EFI ( Electronical fuell injection ). Karena jenis EFI ini lebih efisien di bandingkan dengan karburator konvensional, di karenakan EFI sudah terkomputerisasi. Dalam sejarahnya, karburator di temukan oleh karl benz pada tahun 1885 dan di patenkan pada tahun 1886.

Baca juga :

Mesin Pembakaran Dalam Electronical Fuel Injection

Dalam pengoperasiannya Karburator harus mampu untuk :

mengatur aliran udara yang masuk ke dalam ruang bakar

menyalurkan aliran bahan bakar sesuai dengan banyaknya udara yang masuk

mampu mencampurkan udara dan bahan bakar sesuai kebutuhan mesin

Selain yang diatas karburator juga harus mampu bekerja dalam keadaan :

1. Start mesin dalam keadaan dingin2. Start mesin saat mesin panas3. Langsam atau berjalan dalam putaran rendah4. Akselerasi ketika tiba-tiba gas terbuka5. Kecepatan tinggi saat gas terbuka penuh6. Kecepatan stabil saat gas terbuka sebagian

Dan untuk karburator modern harus bisa meminimalisir emisi gas buang.

Karena karburator di gunakan oleh banyak merk kendaraan, tentunya masing-masing merk mempunyai kelebihan sendiri, ada yang mengutamakan dengan ke iritannya ( identik dengan honda ), ada yang mengutamakan kinerja mesin, apakah itu power atau kecepatannya.

Page 8: DINAMIKA KENDARAAN

Walaupun mempunyai kriteria yang berbeda-beda, pada dasarnya karburator mempunyai prinsip kerja yang sama, selengkapnya tentang Prinsip Kerja Karburator dan Jenis karburator

Komponen Karburator

Ruang Bahan Bakar.semua karburator memerlukan suplai bahan bakar yang selalu stabil.penyuplaian bahan bakar (dari tangki) akan dikendalikan oleh pelampung. Pelampung berfungsi untuk mengatur/ mengontrol pergerakan jarum pelampung bedarkan jumlah bahan bakar yang terdapat didalam ruang bahan bakar. Jarum pelampung berfungsi untuk menutup dan membuka seluran bahan bakar dari tangki. Bila jumlah bahan bakar di ruang bahan bakar telah mencapai ketinggian tertentu, maka jarum pelampung akan menutup saluran dan sebaliknya, bila bahan bakar telah berkurang maka pelampung akan turun dan jarum pelampung akan membuka saluran bahan bakar dari tangki.

Choke valveChoke valve berfungsi untuk memperkaya campuran bahan bakar, terutama pada saat engine dalam keadaan dingin. Untuk menghsilkan campuran yang kaya, pada saluran masuk dipasang sebuah piringan (choke) yang dapat menutup saluran melalui saluran utama. Pada saat choke valve ditutup, kevakuman yang terjadi disaluran udara masuk akan “memaksa” bahan bakar lebih banyak keluar dari ruang bahan bakar sehingga campuran menjadi kaya.

Piston Valve (Thorttle Valve).Secar umum piston valve mengatur besar kecilnya saluran venturi, tetapi kalau kita lihat lebih jauh lagi, piston valve mengatur jumlah gas bahan bakar yang masuk kedalam silinder engine.Dilihat dari sisi ini maka fungsi piston valve adalah:

o merubah putaran engine.o Mempertahankan kecepatan engine (kendaraan) pada beban yang berbeda.

Piston valve dilengkapi dengan jarum skep (jet needle) yang berfungsi untuk mengatur jumlah bahan bakar yang keluar dari saluran utama (main jet).Jarum skep ini memilii beberapa posisi pengaturan yang dapat digunakan untuk menambah atau mengurangi pengeluaran bahan bakar dari saluran utama.

Main Jet.Main jet berfungsi untuk menyuplai kebutuhan bahan bakar yang sesuai pada semua

Page 9: DINAMIKA KENDARAAN

tingkat keepatan engine putaran tinggi.Hal ini dimungkinkan oleh perubahan posisi piston valve. Semakin tinggi posisi piston valve, maka semakin tinggi jarum skep terangkat, karena bentuk jarum yang tirus, maka semakin besar celah antara main jet dengan jarum skep, maka semakin banyak bahan bakar yang akan keluar dari ruang bahan bakar.

Slow Jet.Saluran ini berfungsi untuk menyuplai bahan bakar kedalam silinder engine pada saat engine dalam kondisi putaran langsam. Pada kondisi ini pison valve dalam keadaan menutup rapat.

Piston Valve Screw.Sekrup ini berfungsi untuk mengatur besar kecilnya posisi piston valve (gas) pada saat engine putaran langsam.

Pilot Screw.Secrup ini berfungsi untuk mengatur jumlah aliran udara yang masuk ke ruang silinder sehingga diperoleh campuran yang tepat pada saat engine putaran langsam.

Pompa Akselerasi.Pompa akselerasi berfungsi untuk menambah jumlah bahan bakar saat engine mengalami perubahan kecepatan putaran, dari putaran rendah ke putaran tinggi. Penambahan bahan bakar ini diperlukan, sebab pada saat piston valve terangkat kevacuman akan turun sehingga suplai bahan bakar akan berkurang.

1. Pengertian Diesel Common rail

Teknologi mesin diesel dengan sebuah mesin dengan bahan bakar solar . sistem ini

justru main di sistem Bahan bakar, di sistem konvensional ada komponen-komponen

penunjang sistem. di konvensional ada injection pump assembly, priming pump dan juga feed

pump yang menyalurkan bahan bakar ke ruang pembakaran, sekarang Mesin diesel sudah

bekerja dengan sistem elektronis atau sekarang familiar dengan Common rail. common rail

terdiri dari pressure sensor,pressure limiter, solenoid injector sebagai komponen tambahan.

Ada perbedaan dengan type diesel yang lama, yaitu sistem common rail ini digabungkan

Page 10: DINAMIKA KENDARAAN

dengan sistem injeksinya yang dikontrol secara elektronik. type diesel yang lama injektor

membuka karena tekanan bahan bakar, tetapi pada common rail yang membuka injektor

adalah arus dari ECU. jadi injektornya prinsip kerjanya hampir sama dengan injekto mobil

bensin. Common Rail system adalah mesin diesel yang sistem bahan bakarnya dikontrol

secara elektrikal. Pada saat mesin bekerja selalu terdapat tekanan bahan bakar yang cukup

tinggi. Kontrol tekanan tinggi tersebut pada setiap injector diatur secara independen. Sistem

tekanan dan waktu penginjeksian dirangcang untuk mesin high speed direct injection.

Parameter injeksi seperti waktu penginjeksian, jumlah injeksi dan tekanan dikontrol oleh

Electronic Control Unit (ECU). Pada mesin diesel biasa, pompa digerakkan oleh engine dan

fungsinya adalah untuk memastikan jumlah bahan bakar yang sesuai dan distribusi bahan

bakar ke setiap injector dan mengatur bukaannya. Pada sistem Common Rail, pompa hanya

bertugas untuk manumpuk bahan bakar pada tekanan yang sangat tinggi di dalam jalur

pengumpan biasa (common feeding line) dari cabang injectors.Pembukaan injectors dikontrol

oleh Electronic Control Unit (ECU) dan sensor-sensor. Disamping meningkatkan performa

dan mengurangi noise serta menurunkan tingkat emisi gas buang, sistem Common Rail ini

juga memungkinkan mesin diesel untuk mencapai keinginan pemakai kendaraan di dunia.

 

Kontrol secara elektronik pengiriman bahan bakar dan injeksi di depan memungkinkan bahan

bakar dapat dipompa secara optimal terlepas dari kecepatan putaran mesin. Oleh karena

itulah tekanan tinggi dapat dipertahankan secara konstan meskipun mesin berputar dengan

kecepatan rendah. Masalah utama yang harus dihadapi untuk meningkatkan performa dan

konsumsi bahan bakar adalah : tingkat keakuratan jumlah bahan bakar yang disemprotkan ke

ruang bahan bakar.

2. Aliran Bahan Bakar

Di dalam low pressure circuit, bahan bakar ditarik ke tangki oleh pre-supply pump,

yang mendesak bahan bakar melalui jalur ke sirkuit tekanan tinggi. Kotoran atau campuran

yang ada di dalam bahan bakar akan dibuang oleh pre-filter, sehingga bisa mencegah keausan

dini pada komponen yang mempunyai tingkat presisi tinggi.

Bahan bakar yang lewat melalui saringan bahan bakar ke pompa tekanan tinggi yang

mendesaknya masuk ke high-pressure accumulator (rail) dan menghasilkan tekanan tinggi

maksimal sebesar 1,350 bar. Untuk setiap proses injeksi, bahan bakar ditarik dari high-

prssure accumulator. Tekanan di dalam rail tetap konstan, di dalamnya ada satu pressur-

Page 11: DINAMIKA KENDARAAN

control vavle yang berguna untuk memastikan bahwa tekanan di dalam rail tidak melebihi

angka yang diperbolehkan atau turun dibawah standar.

Membangkikan dan menyimpan tekanan tinggi 

Closed-loop control pada tekanan rail 

Injeksi bahan bakar

Closed-loop control pada tekanan rail

Pressure-control valve dijalankan oleh ECU. Pada saat membuka, bahan bakar akan kembali

ke tangki melalui return lines dan rail pressure sinks. Agar supaya ECU dapat menjalankan

pressurecontrol valve secara benar, tekanan rail pressure diukur oleh rail pressure sensor.

 

Injeksi bahan bakar

Setiap kali bahan bakar diinjeksikan, bahan bakar tersebut dicomot dari rail pada kecepatan

tinggi dan languns diinjeksikan ke dalam cylinder. Masing-masing cylinder mempunyai

injector. Setiap injector mempunyai solenoid valve yang menerima perintah `membuka´ dari

ECU. Selama itu tetap membuka, bahan bakar diinjeksikan ke dalam ruang bakar.

3. Komponen Pada Diesel Common rail

1.      Pompa supply

2.      Common rail

3.      Sensor tekanan bahan bakar

4.      Pembatas tekanan

5.      Injektor

6.      Sensor-sensor

7.      ECU

8.      EDU

9.      Tangki bahan bakar

10.  Saringan bahan bakar

11.  Check valve

Page 12: DINAMIKA KENDARAAN

TCDi adalah salah satu cara yang cerdas dalam hal pengontrolan mesin diesel, yang mengintegrasikan sistem computer. TCDi digunakan untuk memperbesar tenaga, kemampuan, dan sekaligus menekan dampak emisi gas buang dari mesin diesel. Generasi mesin diesel yang sebelumnya (mesin diesel non-TCDi) memang agak melempem, berisik, dan menyedihkan dalam hal kemampuannya dibandingkan dengan mesin TCDi.TCDi atau turbocharged common-rail direct-fuel injection, juga dikenal dengan beberapa label yang secara system bekerjanya mirip. Beberapa diantaranya adalah CRDi / CRDe / DICOR / TurboJet / DDIS / TDI / TDCi / MultiJet, dan lain sebagainya. Semua system tersebut bekerja pada prinsip yang sama dengan sedikit variasi dan penambahan di sana sininya.

System TCDi menggunakan common-rail yang mana merupakan sebuah jalur sebagai saluran bahan bakar yang mana berisikan bahan bakar bertekanan tinggi. Inilah yang disebut common-rail, karena hanya ada satu pompa yang mengkompres bahan bakar dan satu buah saluran yang berisi bahan bakar bertekanan tinggi. Bedanya dengan mesin-mesin diesel konvensional adalah jumlah pompanya. Pada mesin diesel konvensional, jumlah pompa sebanyak jumlah silinder nya.  

Sebagai contoh, pada mesin diesel 4 silinder, maka akan terdapat 4 buah pemompa bahan bakar, dan ada 4 buah saluran bahan bakar yang masing-masing akan memberi umpan pada sebuah silinder. Pada TCDi, akan terdapat satu saluran bahan bakar untuk ke empat silindernya, sehingga bahan bakar yang diumpankan pada semua silinder tersebut mendapatkan jumlah bahan bakar dan tekanan yang merata sama.

Bahan bakar di-injeksikan ke dalam setiap silinder mesin pada saat yang dasarkan pada interval-interval tertentu pada posisi pergerakan piston di dalam silindernya. Pada sistem konvensional non-TCDi, interval dan jumlah bahan bakarrnya ini ditentukan oleh komponen-komponen yang bersifat mekanis, tapi dalam system TCDi, interval-interval, perhitungan waktu, jumlah bahan bakar, dan sebagainya, dikendalikan oleh perhitungan komputer atau mikroprocessor sistem kendali.

Untuk menjalankan sistem TCDi, mikroprosessor nya bekerja dengan input dari beberapa sensor. Dari input-input sensor tersebut, mikroprosessor bisa melakukan perhitungan-perhitungan yang presisi dari jumlah bahan bakar dan waktu nya untuk di-injeksikan ke

Page 13: DINAMIKA KENDARAAN

dalam silinder. Dengan menggunakan perhitungan-perhitungan ini, sistem pengendali TCDi akan mengirimkan bahan bakar dengan jumlah yang pas dan waktu yang tepat untuk menghasilkan output terbaiknya dengan emisi yang paling minimal dan juga sesedikit mungkin bahan bakar yang tersisa.      

Input-input sensor yang juga diperhitungkan oleh mikroprocessor nya juga adalah sensor Accelerator Pedal Position (APP), sensor posisi crank, sensor pressure, sensor lambda, dan sebagainya. Kegunaan dari sensor-sensor dan mikroprosesor adalah untuk mengendalikan mesin supaya bekerja pada efisiensi yang paling optimal dalam menggunakan bahan bakar, dan juga memaksimalkan tenaga. Penghematan bahan bakar dan kemampuan mesin dengan pengaturan pada sebuah kendali mikroprosesor adalah cara yang sangat bagus.Satu lagi yang merupakan perbedaan penting antara TCDi dan mesin diesel konvensional adalah bagaimana caranya injector bahan bakar dikendalikan. Pada mesin diesel konvensional, injector bahan bakar dikendalikan secara mekanis pada sistem pengoperasiannya. Penggunaan mekanisme ini menyebabkan bertambahnya kebisingan karena banyaknya komponen yang bekerja untuk menjalankan mekanisme injector. Sedangkan pada mesin TCDi, injector bahan bakar dioperasikan menggunakan katub solenoid yang bekerja dengan adanya arus listrik, dan tidak membutuhkan susunan mekanisme yang rumit dan berisik untuk menjalankan injector bahan bakar ke dalam silinder. Katub solenoid dioperasikan oleh sebuah central microprcessor pada sistem kendali TCDi berdasrakan input-input dari sensor yang terdapat dalam sistem.

Jadi bisa disimpulkan bahwa TCDi bekerja dengan cara yang cerdas mengendalikan mesin diesel dengan penggunaan sensor-sensor dan mikroprosesor. TCDi menggantikan komponen-komponen mekanis dengan sebuah sistem elektronik yang mana juga menaikkan tenaganya, kepekaan responnya, sekaligus effisiensi dan kemampuannya. Selain itu juga menurunkan suara berisiknya, emisi gas buang dan juga memperhalus tingkat getarannya.

Page 14: DINAMIKA KENDARAAN

MC PHERSON

Sejauh kerja internal guncangan dan struts MacPherson pergi, ada sedikit perbedaan. Perbedaan utama adalah luar. Sebuah kejutan biasanya dipasang antara kelompok kontrol yang lebih rendah dan tubuh. Sebuah MacPherson strut tidak hanya menyediakan peredam naik, itu juga menjadi bagian dari sistem suspensi. Ia menggantikan kelompok kontrol atas, bersama bola atas dan shock absorber standar.Dalam kebanyakan kasus mata air depan juga dimasukkan, membuat satu unit lengkap.

Suspensi MacPherson strut jauh lebih tepat dan menyederhanakan suspensi dengan menghilangkan bagian-bagian yang bisa aus dan memegang wheel alignment jauh lebih baik. Sisi bawah adalah yang sering untuk memperbaiki masalah alignment, Anda harus mengganti majelis strut keseluruhan, juga biaya lebih dari sepasang standar guncangan.

Kebanyakan MacPherson strut majelis memiliki kewajiban diestimasi apabila Anda dapat mengganti penyerap goncangan bagian sementara yang lain harus benar-benar diganti.

Pada gambar di bawah Anda dapat melihat perakitan MacPherson strut di sebelah kiri dan shock absorber standar di sebelah kanan.

KEUNTUNGAN 1. Strukturna sederhana (ringan, murah)2. Ruang mesin lebih lega3. Pasa saat dipasang peyimpangan tingkat kelurusan ban sedikit (masih dalam batas

toleransiKERUGIAN

1. Adanya batasan desain kinematic suspensi1. - Ragam ketinggian Roll center besar2. - Ragam karakteristik Camber mutunya kurang2. Kekuatan Camber kurang3. Sulit untuk mengurangi tinggi hood

Page 15: DINAMIKA KENDARAAN

1. Tipe Mac Pherson Dengan lower arm berbentuk L 

Suspensi jenis ini banyak digunakan pada kendaraan mesin depan

penggerak belakang. Keuntungannya dapat menahan gaya dari arah samping

maupun arah depan belakang sehingga tidak memerlukan strut bar.