dinamika keanggotaan india g20

Click here to load reader

Upload: sitioktovani-vn

Post on 27-Nov-2015

52 views

Category:

Documents


8 download

DESCRIPTION

DINAMIKA DAN PERAN G20 DALAM MENANGANI PERMASALAHAN KEMISKINAN DI INDIA

TRANSCRIPT

DINAMIKA DAN PERAN G20 DALAM MENANGANI PERMASALAHAN KEMISKINAN DI INDIA

Kelompok 4:ADE SAPITRA(0810851009)SITI OKTOVANI(0810852015)SILVIA ARDIELA(0810852019)

Hubungan InternasionalUniversitas Andalas PadangDINAMIKA DAN PERAN G20 DALAM MENANGANI PERMASALAHAN KEMISKINAN DI INDIA

BABI PENDAHULUANLatar BelakangG20 yang lahir pada bulan September 1999 yang juga dipicu oleh pengalaman krisis moneter di Asia Tenggara, menjadi sebuah institusi internasional yang mampu menaungi konsolidasi antara pelaku-pelaku ekonomiG20 telah melakukan pertemuan atau Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) terkait krisis global 2008 yakni mulai pada 15 November 2008 di Washington, AS, pada 2 April 2009 di London Inggris, pada 25 September 2009 di Pittsburg, AS, di Toronto, Kanada Summit pada 26 Juni 2010 dan terakhir pada 11 November 2010 di Seoul, Korea Selatan hingga nantinya Summit di Prancis tahun 2011 ini pada bulan November.

Dari sejumlah deklarasi yang dihasilkan, G20 serius dalam merumuskan sebuah kebijakan ekonomi yakni kebijakan fiskal berupa peket dana stimulus dan kebijakan moneter berupa pengaturan mata uang dan menjadi hal yang penting dalam rangka menyelamatkan ekonomi dunia dari krisis. Disamping itu India sebagai salah satu developing country yang hari ini tengah mengalami kemajuan ekonomi yang signifikan menempatkan diri sebagai negara anggota yang cukup memiliki potensi. Sejak India masuk menjadi anggota G20, India berupaya untuk memperjuangkan perumusan mengenai permasalahan yang tengah dihadapi negaranya dan G20 berupaya untuk membahas dan menemukan solusi-solusi dari permasalahan-permasalahan yang dihadapi oleh negara anggotanya yang diputuskan secara bersama antar anggota G20. Sehingga india sebagai negara anggota dapat memperjuangkan isu-isu domestiknya terutama berhubungan dengan kesejahteraan dan kemiskinan yang tengah dihadapi.

Rumusan MasalahBagaimana dinamika keanggotaan India dalam G20 ?Bagaimana peran G20 dalam membantu mengatasi permasalahan kemiskinan di India?

PEMBAHASANSejarah Berdirinya Forum G20Secara resmi G-20 dinamakan The Group of Twenty (G-20) Finance Ministers and Central Bank Governors atau Kelompok Duapuluh Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral. Kelompok ini dibentuk tahun 1999 sebagai forum yang secara sistematis menghimpun kekuatan-kekuatan ekonomi maju dan berkembang untuk membahas isu-isu penting perekonomian dunia. Pertemuan perdana G-20 berlangsung di Berlin , 15-16 Desember 1999 dengan tuan rumah menteri keuangan Jerman dan KanadaLatar belakang pembentukan forum ini berawal dari terjadinya krisis Keuangan 1998.Sebagai forum ekonomi, G-20 lebih banyak menjadi ajang konsultasi dan kerja sama hal-hal yang berkaitan dengan sistem moneter internasional. Terdapat pertemuan yang teratur untuk mengkaji, meninjau, dan mendorong diskusi di antara negara industri maju dan sedang berkembang terkemuka mengenai kebijakan-kebijakan yang mengarah pada stabilitas keuangan internasionalPertemuan Forum G20Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G-20 diselenggarakan untuk merespon krisis finansial 2007-2010 dan sebagai tanggapan terhadap anggapan bahwa negara berkembang tidak cukup dilibatkan dalam diskusi dan pengaturan inti ekonomi global.Setelah KTT perdana di Washington, D.C. pada 2008, pemimpin G-20 bertemu dua kali dalam setahun di London dan Pittsburgh pada 2009, Toronto dan Seoul pada 2010Tiga Rencana Aksi G20Pertemuan menteri pertanian negara anggota G20 di Paris, Prancis, 22-23 Juni lalu, menetapkan tiga rencana aksi. Meningkatkan produksi pangan,Menstabilkan harga pangan dunia, danMemastikan ketersediaan pangan bagi kelompok masyarakat berpenghasilan rendah.

Hubungan timbal balik India dengan G20 Peran penting India dalam G20Bagaimana India menempatkan kepentingan nasional dan ekonominya dalam G20

Dinamika Keanggotaan India dalam G20the world has changedKondisi dunia yang terus mengalami perubahan memunculkan kekuatan kekuatan baru, yang mampu menjadi kekuatan penyeimbang sehingga memegang peranan penting dalam menjaga stabilitas perekonomian di tingkat global. Saat ini kekuatan ekonomi dunia tidak lagi hanya bertumpu pada Negara Negara besar yang pada umumnya tergabung dalam forum G7. India beserta Negara Negara berkembang yang tergabung dalam keanggotaan G20 saat ini dilirik menjadi kekuatan ekonomi dunia yang berpotensi berperan aktif terlibat dalam upaya menangani berbagai permasalahan ekonomi domestic yang berdampak luas pada level dunia.

.India RisingPasar negara - negara berkembang akan memainkan peran yang semakin penting dalam stabilisasi krisis global.Perekonomian India menunjukkan pertumbuhan yang stabil ,angka pertumbuhan ekonomi India cenderung positifIndia sendiri telah menerapkan kerangka regulasi perdagangan komoditi yang ketat Regulasi tersebut didukung oleh intervensi negara yang sangat kuat di sektor keuangannya. Sektor keuangan India relatif tidak tergantung pada aliran keuangan global, terbukti ketika krisis ekonomi global 2008 lalu, India menjadi salah satu negara yang tidak begitu banyak terkena dampak dari krisis yang terjadi.India memiliki kredibilitas menjadi pemain penting terkait keanggotaannya dalam G20..Indias RolesSecara umum India dan beberapa negara berkembang (dalam G20 ; BRIC) lainnya menjadi kekuatan baru dalam perekonomian dunia dan ikut berperan mengatasi permasalahan ekonomi dunia *terkait permasalahan yang dihadapi negara anggota G20, ex : Crisis global 2008

CasesKTT G20 di New Delhi (2002). menjadikan India sebagai negara berkembang pertama yang menjadi tuan rumah tempat diselenggarakannya pertemuan para menteri keuangan dan gubernur bank sentra G20pencegahan dan resolusi krisis, globalisasi serta tantangan bagi negara negara untuk mencapai pertumbuhan dan pembangunan ekonomi yang berkelanjutan ; permasalahan pengentasan kemiskinanmemerangi tindakan teror. Pada akhir pertemuan, G20 merilis "Delhi communiqu Komunike ini juga menyerukan untuk melakukan peningkatan bantuan pembangunan dan perhatian terhadap penyalahgunaan sistem keuangan. Yaitu dengan terus memerangi pencucian uang dengan mendukung kegiatan lembaga-lembaga keuangan internasional dalam tindakan domestik.

Kemudian pada tahun 2009, KTT G-20 London, India melalui PM Manmohan, menyerukan agar G20 dapat menyuarakan kepentingan yang berimbang diantara negara Negara anggotanya. India juga menyerukan agar negara kaya dalam G-20 tidak mencedarai prospek perdagangan negara-negara berkembang melalui hambatan non-perdagangan, lebih memperhatikan isu perubahan iklim, serta sistem keuangan yang dapat dikontrol luas oleh publik, transparan, dan akuntabel. Hal ini merupakan kritik India terhadap kinerja G20 yang hanya berfokus pada isu isu seputar stabilitas macro economi, yang tidak banyak menjangkau low issues lainnya, seperti isu social, pekerjaan, hak buruh dan ketenagakerjaan, yang juga merupakan permasalahan yang banyak di temukan di Negara negara miskin dan berkembang di dunia. Usulan India ini memberikan kontribusi positif terhadap G20 yang menghasilkan dan tertampung dalam sebuah komunike dalam G20 yang membahas masalah social dan isu isu ketenagakerjaan. Kemajuan lainnya juga terlihat dari terselenggaranya Pertemuan Menteri-menteri tenaga kerja antar Negara anggota G20.

Keanggotaan India dalam G20 juga menjadi alat bagi India dalam mencapai dan menempatkan berbagai kepentingan kepentingan ekonomi negaranya. Melalui G20, pada KTT di Cannes Paris November ini (KTT G20 - 2011), India memperoleh kesepakatan mendapatkan informasi pajak, yang kemudian bermanfaat untuk mengetahui keuangan negaranya. Dengan adanya pertukaran informasi mengenai data keuangan dan perpajakan ini, India dapati akan meningkatkan transparansi perbankan serta memberantas tindakan penipuan dan penghindaran pajak dan aliran terlarang lainnya.

# Kemiskinan di Negara India# Peranan G20 dalam Menangani Masalah Kemiskinan di India

Peranan G20 dalam Menangani Masalah Kemiskinan di India

Kemiskinan di Negara IndiaFaktanya:Salah satu negara dengan tingkat kemiskinan terbesar di dunia.Lebih dari 50% penduduk miskin di dunia ada di India.Penduduk banyak yang hidup dengan pendapatan kurang dari US$1 per hari.Tingkat buta huruf penduduk wanita melebihi 50 persen.Angka kematian bayi pun masih sangat tinggi, yakni mendekati 90 per 1000 kelahiran.Beberapa faktor penyebab (inti):Salah satu dari 5 negara dengan jumlah penduduk terpadat di dunia yaitu lebih dari 1 miliar jiwa.India tiap tahunnya mengalami pertumbuhan penduduk sebesar 1,8 persen pertahun.Masalah pemerataan pendapatan masyarakat, terutama masyarakat di wilayah pedesaan.

Kebijakan nasional India:Program pertumbuhan berorientasikan ekspor yang sengaja dirancang untuk mendatangkan devisa.menjalankan serangkaian reformasi ekonomi, termasuk mendevaluasikan mata uang nasional untuk mempromosikan ekspor dan membatasi impor.menurunkan subsidi produksi, pajak impor untuk beraneka barang modal, dan memangkas berbagai bentuk hambatan impor kuantitatif.Suku bunga diliberalisasikan guna merangsang tabungan dan investasi.Sistem perpajakan pendapatan perorangan direvisi dan proses swastanisasi dipercepat guna menarik lebih banyak investasi asing. Peningkatan upaya -upaya pengembangan sumber daya manusia.Menyediakan pendidikan yang berkualitas.Upaya-upaya untuk menurunkan laju pertumbuhan penduduk.

Peranan G20 dalam menangani kemiskinan di India

Pedoman Kebijakan mengenai strategi peningkatan pertumbuhan ekonomi:

Upaya peningkatan pertumbuhan ekonomi dilaksanakan secara konsisten dan dengan memperhatikan kondisi spesifik negara.

G-20 Accord for Sustained Growth:Tiga arah kebijakan utama:Membangun dan menjaga stabilitas moneter dan finansial.Meningkatkan kompetisi domestik dan internasional.memberdayakan masyarakat dan mengurangi kemiskinan.G20: perhatian penting bagi India:

Meningkatkan sumber daya yang cukup untuk infrastruktur dan pembangunan pedesaan.

Lapangan kerja dan akses yang lebih baik untuk pendidikan dan kesehatan.Memberdayakan masyarakat dan mengurangi kemiskinan di India, G20:Menggalang semua kekuatan produktif masyarakat yang membutuhkan pemberdayaan individu dan meningkatkan partisipasi ekonomi.Kesempatan ekonomi yang sama memungkinkan masyarakat untuk mempunyai persediaan yang lebih bagi mereka dan keluarga mereka, sehingga membantu untuk mengurangi kemiskinan dan ketegangan sosial.Pendidikan dan pelatihan merupakan persyaratan utama untuk meningkatkan kemungkinan masyarakat menemukan pekerjaan dan berkontribusi terhadap produktivitas yang lebih tinggi. Ketentuan berbasis luas mengenai pendidikan dasar dan menengah yang berkualitas tinggi harus menjadi tanggung jawab pemerintah dan menyediakan dasar untuk pendidikan berkualitas yang sukses.

Akses berbasis luas ke berbagai jasa keuangan dan mengurangi hambatan-hambatan untuk usaha kecil.seperti waktu untuk memulai bisnis, karena penting untuk menumbuhkan kapasitas kewirausahaan dan memfasilitasi integrasi masyarakat ke dalam ekonomi formal.Disamping lapangan kerja adalah perlindungan pertama dan terbaik terhadap pengucilan sosial, jaring pengamanan social diperlukan untuk meredam efek dari pengangguran.