diksi dan kalimat efektif

11

Click here to load reader

Upload: wahyuardi99

Post on 20-Oct-2015

365 views

Category:

Documents


40 download

TRANSCRIPT

Page 1: Diksi Dan Kalimat Efektif

Diksi

Page 2: Diksi Dan Kalimat Efektif

Diksi merupakan pilihan kata.Untuk karya ilmiah, digunakan diksi ilmiah dan baku.

contoh: bisa → dapat *apotik → apotek

Page 3: Diksi Dan Kalimat Efektif

Kalimat Efektif

Page 4: Diksi Dan Kalimat Efektif

Kalimat

• Menurut Ramlan, kalimat merupakan satuan dalam bahasa yang diawali huruf kapital dan diakhiri tanda baca seperti titik (.), tanda seru (!), dan tanda tanya (?).

• Jenis kalimat sangat beragam, di antaranya adalah kalimat minor, kalimat mayor, kalimat tunggal, kalimat majemuk, kalimat inversi, dan kalimat lainnya.

Page 5: Diksi Dan Kalimat Efektif

Untuk karya ilmiah…

• Digunakan kalimat efektif, agar:• mudah dipahami,• tidak menimbulkan kesalahpahaman,

dan• sistematis.

Page 6: Diksi Dan Kalimat Efektif

Syarat-syarat agar Kalimat Menjadi Efektif

• Penulisan kalimat tersebut sesuai dengan EYD

• Sistematis • Hemat• Paralel• Logis

Page 7: Diksi Dan Kalimat Efektif

Sistematis

• Kalimat efektif harus sistematis mengikuti pola dalam tata bahasa Indonesia, yakni:

S P O K.• Apabila Ket berada di awal kalimat

maka pola kalimat menjadi: K, S P O.

Page 8: Diksi Dan Kalimat Efektif

…sesuai EYD…

• Penulisan kalimat efektif harus sesuai dengan kaidah yang berlaku, yaitu EYD.

• Sebagai pedoman, EYD yang (seharusnya) digunakan adalah EYD yang dikeluarkan oleh Pusat Bahasa Indonesia.

Page 9: Diksi Dan Kalimat Efektif

Hemat

• Dalam kalimat efektif, kata yang digunakan tidak berlebih-lebihan.Contoh:

sangat senang sekali → sangat senang

seluruh film-film → seluruh film

Page 10: Diksi Dan Kalimat Efektif

Paralel

• Semua untaian yang ada dalam kalimat efektif haruslah paralel.contoh:Pekerjaan di perpustakaan meliputi penglasifikasian, penomoran, dan penyusunan buku.

Page 11: Diksi Dan Kalimat Efektif

Logis

• Kalimat efektif haruslah dapat masuk akal secara ilmiah.contoh:

*Ular berlari terbirit-birit. → kalimat tersebut tidak

efektif karena tidak logis. Alasannya, ular tidak memiliki kaki. Jadi, tidak mungkin ular berlari.