diklat narasumber implementasi kurikulum 2013 guru...
TRANSCRIPT
ii
Panduan ini telah
Disusun
oleh:
Pengolah Data
Penyelenggaraan
Diklat
Harry Suryahadi, S.E., M.M.
ttd tgl
Diverifikasi
oleh:
Kepala Seksi
Penyelenggaraan
Erwin Danismaya, S.E., M.Ak.
ttd
tgl
Divalidasi
oleh:
Kepala Bidang
Fastingkom
Dra. Kusmarini, M.Pd
ttd tgl
iii
KATA PENGANTAR
Panduan Diklat ini disusun untuk memberikan gambaran tentang hal-hal penting
dan rambu-rambu yang harus diperhatikan dalam penyelenggaraan kegiatan
tersebut. Secara spesifik panduan ini menjelaskan tentang latar belakang, landasan
hukum, tujuan, hasil yang diharapkan, materi, waktu dan tempat pelaksanaan,
strategi pelaksanaan, kepanitiaan dan peserta, serta jadwal kegiatan.
Dengan adanya panduan ini, diharapkan kegiatan Pelatihan Kurikulum 2013 bagi
Kepala Sekolah Jenjang Sekolah Menengah Kejuruan ini mempunyai acuan dalam
pelaksanaannya, sehingga menghasilkan persepsi dan pemahaman yang sama
dalam kegiatan diklat.
Besar harapan kami panduan ini dapat menjadi acuan bagi penyelenggara dan
peserta dalam melaksanakan kegiatan sehingga tujuan kegiatan yang telah
ditetapkan dapat dicapai secara optimal.
Cimahi, Mei 2018
a.n Kepala
Kepala Bidang
Fasilitasi Peningkatan Kompetensi
Dra. Kusmarini, M.Pd
NIP. 19610419 198411 2 001
iv
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ....................................................................................... iii
DAFTAR ISI ................................................................................................... iv
A. LATAR BELAKANG ................................................................................. 2
B. TUJUAN ................................................................................................. 3
C. HASIL YANG DIHARAPKAN .................................................................... 4
D. STRUKTUR PROGRAM ........................................................................... 4
E. WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN .................................................. 6
F. PENGAJAR ............................................................................................. 7
G. PANITIA ................................................................................................. 7
H. EVALUASI .............................................................................................. 7
I. SERTIFIKAT ............................................................................................ 9
J. TATA TERTIB .......................................................................................... 9
K. LAYANAN PESERTA ............................................................................... 9
L. PESERTA .............................................................................................. 11
M. JADWAL PELAKSANAAN ...................................................................... 16
2
A. LATAR BELAKANG
Dalam upaya membangun bangsa Indonesia yang berdaulat, berkarakter, dan
sejajar dengan bangsa-bangsa maju di dunia, Presiden Joko Widodo-Jusuf
Kalla (Jokowi-JK) menetapkan visi: Jalan Perubahan untuk Indonesia yang
Berdaulat, Mandiri, dan Berkepribadian. Untuk mewujudkan visi tersebut
Jokowi-JK menetapkan tujuh misi dan Nawacita yang semuanya terkait
dengan peningkatan mutu pendidikan menuju terbentuknya manusia
Indonesia yang beriman dan bertaqwa kepada Allah Tuhan Yang Maha Esa,
berakhlak mulia, adil, makmur, aman, damai, sentosa, sejahtera, dan madani.
Dalam konteks itu, pewujudan visi, misi, dan Nawacita Jokowi menyiratkan
mengenai arti pentingnya pendidikan yang dapat mendorong ketersediaan
sumber daya manusia (SDM) Indonesia yang kompeten, profesional,
sejahtera, dan bermartabat. SDM Indonesia yang berdaya saing tinggi, baik di
tingkat lokal, regional, maupun nasional. SDM Indonesia yang mampu
mendorong terwujudnya generasi muda Indonesia yang berkarakter, berbudi
pekerti luhur, dan siap mengawal pembangunan negara dan bangsa Indonesia
di masa mendatang. Hal ini menegaskan pentingnya peran guru dalam
pembangunan sumber daya manusia di Indonesia.
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor
160 Tahun 2014 tentang Pemberlakuan Kurikulum Tahun 2006 dan Kurikulum
2013 pasal 4 menyebutkan bahwa: Satuan pendidikan dasar dan pendidikan
menengah dapat melaksanakan Kurikulum Tahun 2006 paling lama sampai
dengan tahun pelajaran 2019/2020. Hal ini berarti bahwa seluruh sekolah
diharapkan mampu mengimplementasikan Kurikulum 2013 secara
menyeluruh selambat-lambatnya pada Juli 2019.
Kurikulum 2013 telah diimplementasikan secara bertahap di seluruh
Indonesia sejak tahun pelajaran 2013/2014. Pada tahun pelajaran 2017/2018
ditargetkan 60% sekolah telah menerapkan Kurikulum 2013 dan selanjutnya
pada tahun pelajaran 2018/2019 diharapkan 100% sekolah menerapkan
Kurikulum 2013. Dengan demikian, pencapaian target 100% implementasi
Kurikulum 2013 dapat dipercepat dari rencana sebelumnya.
3
Pada tahun 2018, Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
memberikan fasilitasi pelatihan kurikulum bagi guru dan tenaga kependidikan
di 78.891 sekolah sasaran yang akan mengimplementasikan Kurikulum 2013
pada tahun pelajaran 2018/2019. Pelaksanaan pelatihan Kurikulum 2013
diselenggarakan secara terkoordinasi antara Ditjen GTK, Direktorat Jenderal
Pendidikan Dasar dan Menengah, LPMP, Unit Pelaksana Teknis di lingkungan
Ditjen GTK, dan Dinas Pendidikan Provinsi/Kabupaten/Kota.
Pelatihan Kurikulum 2013 yang telah dilaksanakan pada tahun 2016 dan 2017
belum menyentuh materi manajemen dan supervisi akademik sehingga
Instruktur maupun Narasumber yang telah dilatih perlu memperoleh
tambahan pengetahuan dan keterampilan mengenai hal tersebut dalam
bentuk pelatihan maupun penyegaran.
Pada tahun 2018, Pelatihan Kurikulum 2013 bagi Kepala Sekolah dipimpin
oleh narasumber/fasilitator yang kompetensinya ditingkatkan melalui
ToT/IHT Narasumber Nasional Kurikulum 2013 bagi Kepala Sekolah dengan
pola 72 JP, Diklat Instruktur Nasional Kurikulum 2013 bagi Kepala Sekolah (ToT
K-13) dengan pola 52 JP dan Diklat Penyegaran Instruktur Kurikulum 2013 bagi
Kepala Sekolah (ToT Penyegaran K-13) dengan pola 32 JP.
PPPPTK BMTI sebagai unit pelaksana teknis Direktorat Jenderal Guru dan
Tenaga Kependidikan akan melaksanakan Pelatihan Kurikulum 2013 bagi
Kepala Sekolah Jenjang Sekolah Menengah Kejuruan dengan pola 52 JP
ditambah materi Pengembangan Sekolah Seutuhnya dan Pengelolaan
Manajemen Bengkel dengan pola 8 JP, sehingga total durari pelatihan ini
adalah 60 JP.
B. TUJUAN
Tujuan dari Pelatihan Kurikulum 2013 bagi Kepala Sekolah Jenjang Sekolah
Menengah Kejuruan ini adalah untuk meningkatkan pemahaman Kepala
Sekolah mengenai kurikulum 2013 yang mengintegrasikan Penguatan
Pendidikan Karakter, meningkatkan kompetensi Kepala Sekolah dalam hal
4
supervisi akademik dan manajerial dalam melaksanakan kurikulum 2013 yang
mengintegrasikan Penguatan Pendidikan Karakter, serta memberikan
pemahaman Pengembangan Sekolah Seutuhnya.
C. HASIL YANG DIHARAPKAN
Melalui kegiatan ini diharapkan Kepala SMK siap mengimplementasikan
Kurikulum 2013 dengan berbekal kemampuan supervisi akademik dan
manajerial dalam melaksanakan kurikulum 2013 yang mengintegrasikan
Penguatan Pendidikan Karakter serta dapat meningkatkan kapasitas sumber
daya sekolah melalui kegiatan pengembangan sekolah seutuhnya.
D. STRUKTUR PROGRAM
No Materi Alokasi
Waktu
A. Materi Umum 8
1. Kebijakan dan Dinamika Perkembangan Kurikulum 2
2. Kecakapan Abad 21 -
a. Penguatan Pendidikan Karakter 2
b. Literasi dalam Pembelajaran 2
c. Kompetensi (USBN dan HOTS) 2
B. Materi Pokok 48
1. Manajemen Implementasi Kurikulum 2013 (K-13)
a. Prinsip Penyusunan Kurikulum 2013 20
b. Pengembangan Strategi Penyusunan
Kurikulum 2013
5
2. Pengembangan Fungsi Supervisi Akademik dalam
Implementasi K-13
15
3. Konsep Pengembangan Sekolah Seutuhnya 2
4. Manajemen Bengkel 6
C. Materi Penunjang 4
1. Pembukaan: Kebijakan Peningkatan Mutu
Pendidikan
1
5
No Materi Alokasi
Waktu
2. Tes Awal 1
3. Tes Akhir 1
4. Penutupan: Review dan Evaluasi Pelatihan 1
Jumlah: 60
a. Materi Umum
1. Kebijakan dan Dinamika Perkembangan Kurikulum
Materi ini berisi tentang kebijakan kurikulum, arti pendidikan,
kerangka pengembangan kurikulum, perbaikan dokumen kurikulum,
diversifikasi kurikulum, penumbuhan pendidikan karakter,
pembelajaran, dan tentang buku teks pelajaran
2. Pengembangan Kecakapan Abad 21
a) Penguatan Pendidikan Karakter (PPK), materi ini dilakukan untuk
menyiapkan Generasi Emas 2045 yang memiliki kecakapan abad
21. Dengan menempatkan kembali karakter sebagai ruh
pendidikan di Indonesia, berdampingan dengan intelektualitas, PPK
berperan dalam pembentukan generasi muda yang tangguh,
cerdas, dan berkarakter.
b) Literasi dalam Pembelajaran merupakan materi tentang
kemampuan mengakses, memahami, dan menggunakan informasi
secara cerdas dalam pembelajaran.
c) Kompetensi (USBN dan HOTS) merupakan materi tentang
penyusunan soal ujian berstandar nasional dengan melibatkan
proses berpikir tingkat tinggi (HOTS).
b. Materi Pokok
1. Manajemen Implementasi Kurikulum 2013 (K-13)
a) Prinsip Penyusunan Kurikulum 2013 berisi materi tentang analisis
dokumen SKL, KI-KD, IPK, dan silabus, pemebalajaran tematik
terpadu dan analisi materi dalam buku, perencanaan, pelaksanaan,
penggolahan, dan pelaporan hasil belajar, model-model
6
pemebelajaran dan rencana pelaksanaan pembelajaran serta
tentang bimbingan psiko-edukatif.
b) Pengembangan Strategi Penyusunan Kurikulum 2013 berisi materi
tentang strategi pengelolaan implementasi kurikulum 2013 dan
strategi penyempurnaan buku KTSP.
2. Pengembangan Fungsi Supervisi Akademik dalam Implementasi K-13
berisi materi tentang perencanaan, pelaksanaan, analisis data,
pemberian umpan balik dan RTL perbaikan proses pembelajaran serta
laporan pelaksanaan supervisi akademik.
3. Konsep Pengembangan Sekolah Seutuhnya, berisi materi tentang
pemahaman analisis dan rencana aksi untuk meningkatkan kapasitas
sumber daya sekolah dan mendiseminasikan praktik baik dalam
pembelajaran, budaya baca, manajemen sekolah, kepada seluruh
unsur sekolah.
4. Manajemen Bengkel, berisi teori untuk mengatur efektifitas dan
efisiensi bengkel, kunjungan ke bengkel di departemen-departemen di
PPPPTK BMTI sebagai referensi, dan teaching factory.
c. Materi Penunjang
1. Pembukaan (Kebijakan Peningkatan Mutu Pendidikan)
2. Tes awal dilakukan pada peserta untuk memperoleh gambaran
sejauhmana pengetahuan tentang Kurikulum 2013 sebelum mengikuti
Pelatihan Instruktur.
3. Tes akhir dilakukan untuk memperoleh gambaran sejauhmana materi
yang diberikan selama Pelatihan Instruktur Kurikulum 2013
berlangsung dapat dimengerti, seberapa jauh besar efek atau
pengaruh dari Pelatihan Instruktur yang telah dilakukan dan bagian
mana dari materi Pelatihan Instruktur yang sebagaian besar belum
dipahami oleh peserta.
4. Penutupan (Review dan evaluasi pelatihan)
E. WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN
Diklat ini dilaksanakan mulai tanggal 02 sampai dengan 09 Mei 2018,
bertempat di PPPPTK BMTI, Jl. Pesantren Km.2 Cibabat Cimahi.
7
F. PENGAJAR
Pengajar Pelatihan Kurikulum 2013 bagi Kepala Sekolah Jenjang Sekolah
Menengah Kejuruan adalah Widyaiswara dari PPPPTK Bidang Mesin dan
Teknik Industri yang telah menjadi Nara Sumber Kurikulum 2013 dan Pejabat
Struktural PPPPTK BMTI.
G. PANITIA
No. Nama Kelas Jabatan
1. Harry Suryahadi - Penanggungjawab
2. Anita Purnamasari A Ketua
3. Iim Rohiman A Sekretaris
4. Wahyu Hermawan A Anggota
5. Yustri Marsaulina B Ketua
6. Dudi Darmadi B Sekretaris
7. Sanger Gideon B Anggota
H. EVALUASI
Penilaian peserta bertujuan untuk memberikan gambaran yang obyektif
tentang pencapaian hasil belajar peserta diklat. Hasil penilaian tersebut untuk
mengetahui keberhasilan penyelenggaraan diklat dalam mencapai tujuan
dan sasarannya, serta sebagai tindak lanjut penyempurnaan pelatihan
selanjutnya. Penilaian peserta pada pelatihan K-13 terdiri dari komponen-
komponen berikut.
1. Penilaian Sikap
Penilaian sikap dimaksudkan untuk mengetahui sikap peserta pada aspek
kerjasama, disiplin, tanggungjawab, dan keaktifan. Sikap-sikap tersebut
dapat diamati pada saat menerima materi, melaksanakan tugas individu
dan kelompok, mengemukakan pendapat dan bertanya jawab, serta saat
berinteraksi dengan narasumber dan peserta lain.
Penilaian aspek sikap dilakukan mulai awal sampai akhir kegiatan secara
terus menerus yang dilakukan oleh narasumber pada setiap materi.
Namun, untuk nilai akhir aspek sikap ditentukan di hari terakhir atau
8
menjelang kegiatan berakhir yang merupakan kesimpulan narasumber
terhadap sikap peserta selama kegiatan dari awal sampai akhir
berlangsung. Hasil penilaian sikap dituangkan dalam format Lembar
Penilaian Sikap.
2. Penilaian Keterampilan
Penilaian keterampilan dimaksudkan untuk mengetahui kemampuan
peserta dalam mendemonstrasikan pemahaman dan penerapan
pengetahuan yang diperoleh serta keterampilan yang mendukung
kompetensi dan indikator. Penilaian keterampilan menggunakan
pendekatan penilaian autentik mencakup bentuk tes dan nontest.
Penilaian aspek keterampilan dilakukan pada saat pembelajaran melalui
penugasan individu dan/atau kelompok oleh narasumber. Komponen
yang dinilai dapat berupa hasil Lembar Kerja dan/atau hasil praktik sesuai
dengan kebutuhan. Hasil penilaian keterampilan dituangkan dalam format
Lembar Penilaian Keterampilan.
3. Tes Akhir (TA)
Tes akhir dilakukan oleh peserta pada akhir. Selanjutnya, Nilai Akhir (NA)
peserta diperoleh dengan formula sebagai berikut:
NA = [{(NS x40%)+(NK x60%)}x60%] + [TAx 40%]
Keterangan:
NA : Nilai Akhir
NS : Nilai Sikap
NK : Nilai Keterampilan
TA : Tes Akhir (nilai pengetahuan)
9
Berikut adalah kategori predikat yang diterima peserta:
Angka Predikat
> 90 – 100 Amat Baik
> 80 – 90 Baik
> 70 – 80 Cukup
> 60 – 70 Sedang
< 60 Kurang
I. SERTIFIKAT
Sertifikat akan diterbitkan apabila kegiatan telah selesai dilaksanakan dan
nilai hasil belajar peserta memenuhi kriteria kelulusan. Bagi peserta yang
tidak memenuhi kriteria kelulusan akan diberikan Surat Keterangan telah
mengikuti dikalt.
J. TATA TERTIB
Selama mengikuti kegiatan, peserta diwajibkan memenuhi tata tertib sebagai
berikut:
1. Peserta wajib hadir 10 menit sebelum kegiatan belajar dimulai setiap
harinya.
2. Mengikuti kegiatan sesuai dengan arahan dari nara sumber, fasilitator,
pengajar, dan panitia.
3. Berpakaian rapi dan sesuai pada saat pembelajaran.
4. Menjaga dan memelihara keamanan, kenyamanan, dan kebersihan di
lingkungan kelas, bengkel, dan asrama.
5. Menjaga dan memelihara kesehatan dengan istirahat yang cukup, olah
raga, dan makan teratur sesuai jadwal makan.
6. Bagi peserta yang merokok, agar tidak merokok di lingkungan kelas,
ruang makan, dan kamar.
K. LAYANAN PESERTA
Selama mengikuti kegiatan, peserta mendapat layanan sebagai berikut:
1. Akomodasi dan Konsumsi
Peserta mendapat layanan penginapan dan makan selama berada di
PPPPTK BMTI sesuai dengan standar yang berlaku di lembaga
pemerintah.
10
2. Fasilitas Olah Raga
Peserta dapat memanfaatkan fasilitas olahraga berupa kolam renang,
tenis lapangan, tenis meja, volley, dan jogging track.
3. Layanan Kesehatan
Peserta yang mengalami sakit ringan dapat menerima layanan
pemeriksaan dan obat-obatan di Klinik PPPPTK BMTI.
Bagi yang mengalami keadaan gawat darurat, akan diantar ke Rumah
Sakit terdekat dengan menggunakan layanan BPJS atau atas biaya yang
bersangkutan (pasien).
11
L. PESERTA
DAFTAR NAMA PESERTA PELATIHAN KURIKULUM 2013 BAGI KEPALA SEKOLAH JENJANG SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
PERIODE 02 – 09 MEI 2018
No Kabupaten/Kota Asal Tugas Nama
SULAWESI TENGAH
1. Kab. Banggai SMK Negeri 1 Simpang Raya Ahmad Mashuri
2. Kab. Banggai Kepulauan SMK Kristen Bukit Sinai Bulagi Utara Harun Pouwano
3. Kab. Banggai Kepulauan SMKS Paisubatu Muin Loto
4. Kab. Banggai Kepulauan SMK Negeri 1 Buko Rijlun, S.Pd
5. Kab. Banggai Kepulauan SMK Tinangkung Selatan Amran D. Bakara
6. Kab. Banggai Kepulauan SMK Kesehatan Montolutusan Abd. Nasar Ahmad
7. Kab. Banggai Kepulauan SMK Penabur Kasih Bulagi Heni Silano
8. Kab. Banggai Kepulauan SMK Negeri 2 Bulagi Utara Akun Totuuk
9. Kab. Banggai Kepulauan SMK Negeri Tinangkung Utara Jisman M. Kumano
10. Kab. Donggala SMKS Al Amiin Wani Tazkir Suleman
11. Kab. Donggala SMK Negeri 1 Sindue Tobata Zenab Wartabone
12. Kab. Donggala SMK Negeri 1 Terpadu Sindue Muhammad Ridha Ahmad
13. Kab. Donggala SMK Negeri 1 Rio Pakava Arif Hakim
14. Kab. Donggala SMK Negeri 1 Pinembani Frit Son Tampake
12
No Kabupaten/Kota Asal Tugas Nama
15. Kab. Donggala SMKS Manbaul Hikmah Latif Mustopa
16. Kab. Morowali SMKS Alkhairat Bahodopi Jasuli Kitta
17. Kab. Morowali SMK Negeri 1 Wita Ponda Nurdin Janat
18. Kab. Morowali SMKS Nurul Ummah Abdul Muas
19. Kab. Morowali SMK Negeri 1 Bungku Selatan Haeril Anwar Lakide
20. Kab. Poso SMKS GKST 2 Tentena Yamer Labiro
21. Kab. Poso SMKS GKST Tagolu Merohlis Adeleida Kellah
22. Kab. Poso SMK PP Al-Khairaat Poso Pamudin Lasatiro
23. Kab. Poso SMK Negeri 1 Poso Pesisir Utara Yatimin
24. Kab. Poso SMKS Kesehatan Palindondaya Dei Mercy Kope
25. Kab. Poso SMK Negeri 1 Pamona Timur Sustenius Bantara
26. Kab. Poso SMK Negeri 1 Lore Tengah Isak Pamumbu, SP.
27. Kab. Toli Toli SMKS Nuansa Tolitoli Ghea Puspita
28. Kab. Banggai Laut SMK Sasabobok Lahang Lahatu
29. Kab. Sigi SMK Mutiara Insan Sigi Dahlia Loulembah
30. Kota Palu SMK Bina Bakat Kartika Andi Masse Palu Kartika Andi Masse
SULAWESI TENGGARA
31. Kab. Konawe Selatan SMK Negeri 5 Konawe Selatan Salmia
32. Kab. Konawe Selatan SMK Negeri 9 Konawe Selatan Abdul Kadir
13
No Kabupaten/Kota Asal Tugas Nama
33. Kab. Muna Barat SMK Negeri 1 Tiworo Utara Safiuddin
34. Kab. Muna Barat SMKS Kesehatan Muna Barat Alirman
35. Kab. Muna Barat SMK Negeri 1 Tiworo Selatan La Ode Musakarya
36. Kab. Muna Barat SMKS Maritim Herman
37. Kota Kendari SMKS Pelayaran Kendari Gunawan Lawude
38. Kota Kendari SMKS S Kelautan Dan Perikanan Kendari Ifan Agustrian B. S.Sos. M.AP
39. Kota Kendari SMKS Eka Bhakti Kendari La Anda Bakeostin
40. Kota Kendari SMKS Bina Bersama Kendari Huran
41. Kota Kendari SMKS Life Skill Kendari Muh. Nasrullah
42. Kota Kendari SMK Tambang Nusantara Anwar Bey
43. Kota Kendari SMK Ponpes Darul Mukhlisin Sumiati
44. Kota Kendari SMK Telkom Kendari Syahid Ndiolu
45. Kab. Muna SMK Bina Bangsa Lasalepa Aslan
46. Kab. Muna SMK Swasta Teknologi Maligano Suriani
47. Kab. Muna SMK Swasta Teknologi Informatika Sahrul
48. Kab. Muna SMK Keterampilan Rasdin
SULAWESI UTARA
49. Kab. Bolaang Mongondow SMK Negeri 1 Dumoga I Dewa Gde Sutirtayasa
50. Kab. Bolaang Mongondow SMK Negeri 1 Lolayan Abdul Rifai Manggo
14
No Kabupaten/Kota Asal Tugas Nama
51. Kab. Bolaang Mongondow SMKS Cokroaminoto Lolak Wahyudi Tonggi
52. Kab. Bolaang Mongondow SMKS Yadika Nadjamudin Paputungan
53. Kab. Bolaang Mongondow SMKS Kesehatan Rizki Sulhandi
54. Kab. Bolaang Mongondow SMK Budi Mulya Jaya Hartato Paputungan
55. Kab. Bolaang Mongondow SMK Negeri Sang Tombolang Rusnani Darwis
56. Kab. Bolaang Mongondow SMK Jaya Bahari Saman Rahmad Saleh Laoh
57. Kab. Bolaang Mongondow SMK Negeri 1 Bolaang Felma Adeleida Palota
58. Kab. Bolaang Mongondow Utara SMK Paramita Bintauna Darwian Hassan
59. Kab. Bolaang Mongondow Utara SMK Kesehatan Asy Syifa Bolmut M. Guntur Rantung
60. Kab. Kepulauan Sangihe SMKS Perikanan Dan Kelautan Tamako Martje Lahengko
61. Kab. Kepulauan Sangihe SMK Negeri 1 Manganitu Selatan Adrintje Petonengan
62. Kab. Kepulauan Sangihe SMKS Muhamadiyah Naha Meutia Farida Lambanaung
63. Kab. Kepulauan Talaud SMKS Kristen Lirung Hebrina Marthin
64. Kab. Kepulauan Talaud SMKS Kristen Karya Bahari Salibabu Edyson Patone
65. Kab. Kepulauan Talaud SMK Negeri 6 Talaud Junus Maarende Elungan
66. Kab. Kepulauan Talaud SMKS Baramuli Talaud Sarif Andolo
67. Kab. Kepulauan Talaud SMK Negeri 7 Talaud Di Dapihe Maria Banua
68. Kab. Minahasa SMKS Nusantara Tondano Ishak Pulukadang
69. Kab. Minahasa SMKS Galaxi Tanawangko Marsovie D D Panambunan
15
No Kabupaten/Kota Asal Tugas Nama
70. Kab. Minahasa SMKS Regenerasi Tateli Maria Astria Runtulalo
71. Kab. Minahasa SMKS Kayuuwi Katrientje Maysje Walukow
72. Kab. Minahasa SMKS Anugrah Tondano Oktavian Sambow, Se
73. Kab. Minahasa SMK Yadika Langowan Irene Roosje Lombogia
74. Kab. Minahasa SMK Alexa Lotta Jannry F.W. Paruntu
75. Kota Kotamobagu SMKS Farmasi Ysk Kotamobagu Hi. Suradji Baso, SKM
76. Kota Kotamobagu SMKS Kristen Kotamobagu Jemmy Moniung
77. Kota Kotamobagu SMKS Panca Marga Kotamobagu Sukaryadi Bakung
78. Kota Kotamobagu SMKS Kesehatan Kharisma Totabuan Kotamobagu
Riko Irwanto Ssaillelah
79. Kota Kotamobagu SMK Prima Sejahtera Kotamobagu Abdul Rahim Gobel
80. Kab. Bolaang Mongondow Timur SMKS Fajar Moyongkota Herdyanto Mamonto
81. Kota Manado SMKS Nusantara Manado Heidi Kristian Repi
82. Kota Manado SMKS Pergunas Manado Wem Johanes Mokalu
83. Kota Manado SMKS Trinita Manado Sannishida Royke Samola
16
M. JADWAL PELAKSANAAN
No Waktu
Hari / Tanggal
Rabu, 02/05/18
Kamis, 03/05/18
Jumat, 04/05/18
Sabtu, 05/05/18
Minggu, 06/05/18
Senin, 07/05/18
Selasa, 08/05/18
Rabu, 09/05/18
1 07.30 – 08.15 B.3. B.1.a. B.1.a. B.2. B.2. A.2.a.
2 08.15 – 09.00 B.3. B.1.a. B.1.a. B.2. B.2. A.2.a.
3 09.00 – 09.45 C.2. B.1.a. B.1.a. B.2. B.2. A.2.b.
09.45 – 10.00 Istirahat
4 10.00 – 10.45 A.1. B.1.a. B.1.a. B.2. B.4. A.2.b.
5 10.45 – 11.30 A.1. B.1.a. B.1.b. B.2. B.4. A.2.c.
6 11.30 – 12.15 B.1.a. Istirahat B.1.b. B.2. B.4. A.2.c.
12.15 – 13.15 Istirahat Check out
7 13.15 – 14.00 Registrasi Check in
B.1.a. B.1.a. B.1.b. B.2. B.4. C.4.
8 14.00 – 14.45 B.1.a. B.1.a. B.1.b. B.2. B.4.
9 14.45 – 15.30 B.1.a. B.1.a. B.1.b. B.2. B.4.
15.30 – 15.45 Istirahat
10 15.45 – 16.30 Registrasi Check in
B.1.a. B.1.a. B.2. B.2. C.3.
11 16.30 – 17.15 B.1.a. B.1.a. B.2. Evaluasi
17.15 – 19.30 Istirahat
12 19.30 – 20.15 C.1
Jumlah Jam 1 11 10 11 10 10 7
17
No Materi Alokasi Waktu
A. Materi Umum 8
1. Kebijakan dan Dinamika Perkembangan Kurikulum 2
2. Kecakapan Abad 21 -
a. Penguatan Pendidikan Karakter 2
b. Literasi dalam Pembelajaran 2
c. Kompetensi (USBN dan HOTS) 2
B. Materi Pokok 48
1. Manajemen Implementasi Kurikulum 2013 (K-13)
a. Prinsip Penyusunan Kurikulum 2013 20
b. Pengembangan Strategi Penyusunan Kurikulum 2013 5
2. Pengembangan Fungsi Supervisi Akademik dalam Implementasi K-13 15
3. Konsep Pengembangan Sekolah Seutuhnya 2
4. Manajemen Bengkel 6
C. Materi Penunjang 4
1. Pembukaan: Kebijakan Peningkatan Mutu Pendidikan 1
2. Tes Awal 1
3. Tes Akhir 1
4. Penutupan: Review dan Evaluasi Pelatihan 1
Jumlah: 60
18
PPPPTK BIDANG MESIN DAN TEKNIK INDUSTRI
Jl. Pesantren Km.2 Cibabat Cimahi 40513
website: www.tedcbandung.com
email: [email protected]