diklat berbasis kompetensi
TRANSCRIPT
Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia
1
SISTEM DIKLAT BERBASIS KOMPETENSI
Badan Pendidikan dan Pelatihan Kementerian Dalam Negeri
IGOR WIJAYA HP: 081288855133 / 08161819551
2
KOMPETENSI DASAR
Setelah selesai pembelajaran diharapkan peserta mampu menganalisis diklat
berbasis kompetensi.
INDIKATOR KEBERHASILAN Setelah selesai pembelajaran peserta dapat: 1. Menjelaskan tentang konsep sistem diklat
berbasis kompetensi 2. Menyusun perencanaan diklat berbasis
kompetensi
3
LEARNING EXPERIENCE
v What I hear, I forget. v What I hear and see, I remember a little. v What I hear, see and ask questions about
or discuss with someone else, I begin to understand.
v What I hear, see, discuss, and do, I acquire knowledge and skill.
v What I teach to another, I master
Mel Silberman (1996) dalam Active Learning seperti dikutip Sutrisno (2005)
4 I P O
SISTEMATIKA PEMBELAJARAN
1. Konsep Diklat berbasis kompetensi;
2. Penyusunan pelaksanaan Diklat berbasis kompetensi.
Diskusi Perumusan
dan Presentasi
Diklat Berbasis
Kompetensi
KOMPETEN
7
KONSEPTUALISASI SISTEM DIKLAT 1. Mempunyai tujuan 2. Tujuan dijabarkan dalam fungsi 3. Memiliki komponen utk menjalankan sistem (sub
sistem) 4. Sistem dipengaruhi sistem lain 5. Menjalankan proses transformasi 6. Komponen saling ketergantungan 7. Memiliki efek keterpaduan (sinergisme) 8. Memiliki mekanisme balikan 9. Bersifat tergantung pada lingkungan
8
MANFAAT SISTEM DIKLAT
v Kedudukan diklat sbg (sub sistem) pembinaan pegawai secara menyeluruh
v Kedudukan diklat sbg pengembangan potensi pegawai
v Mempersiapkan faktor2 yg mempengaruhi keberhasilan program diklat
v Meningkatkan efektivitas pencapaian tujuan diklat
v Meningkatkan efesiensi anggaran v Pemberdayaan sumber daya diklat secara
optimal berbasis kompetensi
9
PENDEKATAN SISTEM DLM DIKLAT
MASUKAN PROSES PRODUK KELUARAN DAMPAK
B A L I K A N
a. Peserta b. W.I. c. Kurikulum d. Anggaran e. Sar-Pras
a. AKD b. Tujuan D c. Perc Pro- gram D d. Pelaks e. Evaluasi
a. Kertas Kj b. Bahan/ Materi Diklat
a. Lulusan sesuai Kom yg dihrpkan b. STTPL c. Siap kerja
a. Produktivi tas kerja mengkt b. Kontribusi nyata yg di beri alumni kpd org.
10
KETERKAITAN SEBAGAI SISTEM
Identifikasi
diklat
Menetap kan prog.
Diklat
Menyusun kurikulum
diklat
Menyusun bahan diklat
Melaksanakan diklat (pedoman
Melaku- kan
monev
11
POLA EVALUASI DIKLAT
STANDARD KOMPETENSI
PENYELENGGARAAN DIKLAT
KURIKULUM DIKLAT
PROGRAM DIKLAT
PASCA DIKLAT
GO-NO-GO DECISSION
12
DIKLAT: Proses belajar yang dimaksudkan
untuk mengubah kompetensi kerja seseorang pegawai sehingga ia dapat berprestasi lebih baik dalam jabatannya.
PROSES BELAJAR (Learning)
KOMPETENSI KERJA
(Performance)
PEGAWAI (People)
JABATAN (Job)
14
PENGERTIAN KOMPETENSI
Ketentuan umum Pasal 1 Kepmendagri No. 2 Tahun 2013 tentang Pedoman Pengembangan Sistem Diklat Berbasis Kompetensi di Lingkungan Kemendagri dan Pemda: “Kompetensi adalah kemampuan dan karakteristik
yang dimiliki oleh PNS, berupa pengetahuan, keterampilan dan sikap perilaku yang diperlukan dalam pelaksanaan tugas jabatannya, sehinga PNS tersebut dapat melaksanakan tugasnya secara profesional, efektif, dan efisien.”
15
Perspektif Teori Manajemen:
Menurut Lyle M. Spencer dan Signe M. Spencer dalam Buku Competence At Work, Models of Superior Performance:
“ Competency is an underlying characteristic of an individual that is causally related to criterion reference effective and / or superior performance in a job or situation “
( mengatakan kompetensi ada`lah karakteristik dasar dari seseorang yang membuatnya bisa menghasilkan kinerja efektif dan/atau kinerja superior dala`m sebuah pekerjaan atau situasi.
16
Arti kompetensi ditinjau dari sudut Pengembangan SDM:
A competency refer to an individual’s demonstrated knowledge, skills or abilities (KSA’s) perform to a specific standard. Competencies are observable, behavioral acts that require a combination of KSAs to execute……… (JGN Consulting Denver . USA)
Competency comprises knowledge, skills and the consistent application that knowledge and skills to standard of performance required in employment. (Competency standards Body Canberra 1994)
Competency is defined as a combination of relevant knowledge, skills and understanding and ability to apply them in the job context which are expected by related industries (National Vocational Qualification’s UK)
17
• pengetahuan, keterampilan, dan karakteristik pribadi (attributes) yang sangat penting untuk mencapai keberhasilan suatu pekerjaan
• Ciri-ciri pengetahuan, ketrampilan dan kepribadian yang diperlukan untuk mencapai unjuk kerja yang tinggi
Kompetensi diartikan sebagai :
18
KOMPETENSI JABATAN ADALAH UKURAN KEMAMPUAN (ABILITY) MELAKSANAKAN SUATU PEKERJAAN
Jabatan adalah wadah/lembaga sekelompok
kegiatan/tugas
Keberhasilan melaksanakan kegiatan/tugas dengan baik bila dimiliki PENGETAHUAN,
KECAKAPAN, DAN SIKAP menjadi tuntutan jabatannya
Orang/pegawai sebagai pelaksana kegiatan/tugas
akan berhasil bila memiliki kompetensi yang sesuai
pemilikan PENGETAHUAN, KECAKAPAN, DAN SIKAP menjadi ukuran kemampuan pelaksanaan
suatu kegiatan/tugas (KOMPETENSI)
19
KOMPETENSI JABATAN ADALAH TUNTUTAN JABATAN YANG HARUS DIMILIKI :
• PENGETAHUAN (knowledge) tentang substansi teknis kegiatan/tugas yang secara pokok berkaitan dengan hasil yang harus diperoleh, bahan yang harus diolah, alat yang harus digunakan, metoda kerja atau prosedur kerja
• KECAKAPAN KERJA (skill) sebagai bentuk kecakapan atau kemahiran dalam penggunaan daya fikir (mentality effort) atau fisik (phisically effort)
• SIKAP KERJA (attitude) sebagai penguasaan atau pengendalian diri atau pemilikan sifat interaktif dalam beraktivitas yang merupakan perpaduan antara penampilan (performance) dan perilaku (behaviour)
20
PEMBENTUKAN KOMPETENSI
POTENSI DASAR
q IQ, EQ, SQ, AQ
q BAKAT, MINAT TEMPERAMEN
PENDIDIKAN SEKOLAH
PELATIHAN/DIKLAT Ø Teknis Substantif
Ø Fungsional
Ø Kepemimpinan
PENGALAMAN & PRESTASI KERJA
21
Contoh kompetensi Jabatan Struktural :
Jabatan Kepala Pusat Diklat Tugas Pokok: Merumuskan dan mengkoordinasikan pelaksanaan kebijakan pendidikan dan pelatihan
Kompetensi Teknis:
• Memiliki pengetahuan tentang sistem manajemen pendidikan dan pelatihan
• Memiliki pengetahuan tentang Kediklatan
• Memiliki pengetahuan tentang kebijakan Diklat
Sikap (attitude):
• Tegas
• Konsisten
Kompetensi Majerial
• Mampu memotivasi dan mengembangkan kemampuan orang lain
• Mampu memberikan bimbingan, konseling dan supervisi kepada bawahan
• Mampu bekerjasama dalam tim
• Mampu menggerakan dan memimpin tim kerja
22
PENGGUNAAN KOMPETENSI DALAM MANAJEMEN KEPEGAWAIAN
KOMPETENSI
`
Rek
ruitm
en
pega
wai
Kenaikan pangkat
Pen
ilaia
n P
rest
asi K
erja
Diklat & Tugas Belajar
24
KOMPETENSI Kompetensi didefinisikan sebagai kemampuan individual untuk mengerjakan suatu tugas / pekerjaan sesuai standar, yg dilandasi oleh pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja
Untuk menunjukkan kompetensi membuat kursi misalnya, seseorang hrs melakukan pekerjaan sesuai standar yang disyaratkan oleh perusahaan atau industri
25
STANDAR DI TEMPAT KERJA
kualitas membuat semua kursi sesuai standar yang disyaratkan perusahaan atau industri
kuantitas membuat kursi paling sedikit dua buah dalam sehari
waktu merakit masing-masing kursi dalam tiga jam
26
Herman menunjukkan kompetensinya - membuat kursi - tapi dia tidak membuatnya sesuai standar yang disyaratkan oleh perusahaan atau industri.
APAKAH DIA KOMPETEN?
28
KOMPETEN??
Kompetensi Kerja adalah kemampuan kerja setiap individu yang mencakup aspek pengetahuan, ketrampilan dan/atau keahlian serta sikap kerja yang sesuai dengan standar yang ditetapkan.
29
Seseorang yang kompeten, harus memenuhi 5 dimensi kompetensi sbb:
v mampu melakukan tugas per tugas (task skills). v mampu mengelola sejumlah tugas yang berbeda dalam
melaksanakan pekerjaan (Task Management Skills) v mampu menanggapi kelainan dan kerusakan dalam
pekerjaan sehari-hari Contingency Management Skills-. v mampu mengahadapi tanggung jawab dan harapan dari
lingkungan kerja termasuk bekerjasama dengan orang lain Job role Environment Skills .
v Mampu mentransfer kompetensi yang dimiliki dalam setiap situasi yang berbeda /situasi yang baru/ tempat kerja yang baru ( Transfer Skills/ adaptation skills)
30
5 Dimensi kompetensi – Membersihkan dan merapikan tempat tidur
v Task Skill: Mampu melakukan membersihkan merapikan tempat tidur
v Task Management Skill: Sedang merapikan tempat tidur diminta ke pasar untuk belanja untuk keperluan besok
v Contingency Management Skill: Sedang merapikan tempat tidur, tiba-tiba spreinya sobek v Job/Role Environment Skill: Sedang merapikan tempat tidur,
lansia yang dirawat minta tolong dibantu ke kamar mandi v Transfer Skills: Membersihkan dan merapikan tempat tidur
baik tempat tidur jati, spring bed, dll.
31
A Competent Worker
COMPETENT
Skill
Knowledge
Attitude
Task skills
Task Management Skills
Contingency Management Skills
Environment Skills
Transfer skills
32
Arti Standar Kompetensi ditinjau dari segi Bahasa (Kamus besar bahasa Ind. 1988) :
Standar diartikan ukuran tertentu yang disepakati dipakai sebagai patokan Kompetensi diartikan sebagai Kewenangan, kemampuan (kecakapan) untuk melakukan suatu pekerjaan
33
Standar Kompetensi
• Standar Kompetensi adalah pernyataan yang menguraikan keterampilan dan pengetahuan yang harus dilakukan saat bekerja serta penerapannya, sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan oleh tempat kerja.
Tetapkan kriteria unjuk kerja untuk bekerja
KETERAMPILAN SIKAP
PENGETAHUAN
KOMPETENSI
34
S K K N I ? Ø STANDAR KOMPETENSI KERJA
NASIONAL INDONESIA Ø Adalah rumusan kemampuan kerja
yg mencakup aspek pengetahuan, keterampilan dan/atau keahlian serta sikap kerja yg relevan dengan pelaksanaan tugas dan syarat jabatan yg ditetapkan sesuai dengan ketentuan peraturan perundangan yg berlaku.
( Kepmendagri No. 2/2013)
35
Manfaat standar kompetensi
Std. Kmptns Kerja Nasional (SKKNI)
Lembaga Diklat
LSP
KBK Sertifikat
Uji Komp. Sert. Komp
Pemerintah • Lebih efisien : diklat • Acuan Pengembangan SDM
36
SISTEM DIKLAT BERBASIS KOMPETENSI
Masyarakat Profesi (Org. Profesi, User,
Stake Holders)
• Unit2 Kompetensi
• Kriteria Unjuk Kerja
Std. Kompetensi (SKKNI)
KBK PBM BK
• Ranah (KSA) • Mata Diklat
• Str. Program
• SAP - BK -Kriteria Penilaian
-Aspek Kompetensi (KSA)
• SDM • SARPRAS
Institusi Diklat
Penilaian Pencapaian Kompetensi (PPK)
Ijazah
Lembaga sertifikasi Profesi (LSP):
• Holistik K, S, A 5 Dimensi
• Std. Kompetensi:
Kriteria Unjuk Kerja
Uji Kompetensi
Sertifikat Kompetensi
Ra nah
37
TUGAS KELOMPOK BUATLAH
STANDAR KOMPETENSI JABATAN
o MENYEPAKATI JABATAN ESS. 2-3-4-dan JFU YANG AKAN DIBAHAS
o MENYEPAKATI PERAN ANGGOTA KELOMPOK
o MENDISKUSIKAN TUGAS DAN FUNGSI MASING- MASING PERAN
o HASIL DITULIS DIKERTAS LEBAR/KERTAS TRANSPARAN
38
PENUTUP v KOMPETENSI MERUPAKAN PRASYARAT
PEMBENTUKAN PROFESIONALISME PNS SEPERTI YANG DIAMANATKAN DALAM PASAL 17 AYAT (2) UNDANG-UNDANG KEPEGAWAIAN NOMOR 43 TAHUN 1999
v PEDOMAN STANDAR KOMPETENSI JABATAN STRUKTURAL DAN FUNGSIONAL MENJADI INSTRUMEN DASAR DALAM PELAKSANAAN FUNGSI MANAJEMEN KEPEGAWAIAN
v PEDOMAN STANDAR KOMPETENSI JABATAN STRUKTURAL DAN FUNGSIONAL MENJADI KEWAJIBAN MASING-MASING INSTANSI UNTUK MENETAPKANNYA
v POLA KARIR MEMBERIKAN KEPASTIAN ARAH KARIR DAN PENGEMBANGAN KOMPETENSI PNS DARI CPNS s/d PENSIUN