digital imaging dengan photoshop andi s. boediman · mengusap cat basah. dengan teknik ini bisa...

3
Art History Brush (Y) Diperkenalkan sebagai tambahan pada Photoshop 5.5, art history brush ditujukan untuk membuat efek lukis dengan kontrol yang lebih fleksibel. Dengan pilihan bentuk dan setting brush yang berbeda bisa dihasilkan efek lukisan yang menarik gambar asli pilihan brush yang tersedia untuk art history brush dengan kombinasi art history dan history brush, bisa didapatkan efek lukisan yang lebih terkontrol variabel yang tersedia untuk mengontrol efek brush pilihan transfer mode yang tersedia untuk art history brush gambar asli gambar asli mode Luminosity mode Darken mode Lighten Tight dan Loose mengatur jarak antar stroke. Short, Medium dan Long mengatur panjang stroke. Dab menyerupai proses menotol dengan kuas kering. Curl menghasilkan stroke yang melingkar-lingkar. dengan Tight Medium dengan Loose Long dengan Dab dengan Loose Curl Long 20% 50% Opacity berfungsi untuk mengontrol kekuatan efek history brush 100% 20% Fidelity berfungsi untuk mengontrol kejelasan bentuk dari gambar asli 50 pixel 100 pixel Area berfungsi untuk mengontrol lebarnya sapuan history brush 5% 100% Nilai Tolerance nol mengaplikasikan efek brush pada seluruh gambar, nilai kecil mengaplikasikan efek pada area yang memiliki banyak detail dan nilai tinggi mengaplikasikan pada area yang flat Mirip dengan history brush, pemakaian art history brush membutuhkan snapshot yang digunakan sebagai sampel. Sampel ini bisa diambil dari beberapa snapshot. Dengan menggunakan history dan art history brush bergantian, efek lukisan bisa dikontrol lebih fleksibel. snapshot otomatis menduplikat gambar pada file baru membuat snapshot baru kondisi di mana history brush mengambil sampel snapshot lain yang juga bisa digunakan sebagai sampel membuang snapshot atau perintah Digital Imaging dengan Photoshop andi s. boediman

Upload: hoangkhanh

Post on 19-Mar-2019

225 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Digital Imaging dengan Photoshop andi s. boediman · mengusap cat basah. Dengan teknik ini bisa dihasilkan efek gerak atau efek lukisan. Pressure mengatur kekuatan proses usapan transfer

Art History Brush (Y)

Diperkenalkan sebagai tambahanpada Photoshop 5.5, art history brushditujukan untuk membuat efek lukisdengan kontrol yang lebih fleksibel.

Dengan pilihan bentuk dan setting brushyang berbeda bisa dihasilkan efek lukisanyang menarik

gambar asli

pilihan brush yangtersedia untuk arthistory brush

dengan kombinasiart history danhistory brush, bisadidapatkan efeklukisan yang lebihterkontrol

variabel yangtersedia untukmengontrol efekbrush

pilihan transfermode yang tersediauntuk art historybrush

gambar asli

gambar asli mode Luminosity

mode Darken mode Lighten

Tight dan Loosemengatur jarakantar stroke. Short,Medium dan Longmengatur panjangstroke. Dabmenyerupai prosesmenotol dengankuas kering. Curlmenghasilkanstroke yangmelingkar-lingkar.

dengan TightMedium

dengan Loose Long

dengan Dab dengan Loose CurlLong

20% 50%Opacity berfungsi untuk mengontrolkekuatan efek history brush

100% 20%Fidelity berfungsi untuk mengontrolkejelasan bentuk dari gambar asli

50 pixel 100 pixelArea berfungsi untuk mengontrol lebarnyasapuan history brush

5% 100%Nilai Tolerance nol mengaplikasikan efekbrush pada seluruh gambar, nilai kecilmengaplikasikan efek pada area yangmemiliki banyak detail dan nilai tinggimengaplikasikan pada area yang flat

Mirip dengan history brush,pemakaian art history brushmembutuhkan snapshot yangdigunakan sebagai sampel. Sampel inibisa diambil dari beberapa snapshot.Dengan menggunakan history dan arthistory brush bergantian, efek lukisanbisa dikontrol lebih fleksibel.

snapshot otomatis

menduplikatgambar padafile baru

membuatsnapshotbaru

kondisi di manahistory brushmengambil sampel

snapshot lain yangjuga bisa digunakansebagai sampel

membuangsnapshot atauperintah

Digital Imaging dengan Photoshopandi s. boediman

Page 2: Digital Imaging dengan Photoshop andi s. boediman · mengusap cat basah. Dengan teknik ini bisa dihasilkan efek gerak atau efek lukisan. Pressure mengatur kekuatan proses usapan transfer

Eraser (E)

Eraser berguna untuk menghapusarea gambar dengan mengisinyasebagai warna background. Denganmelakukan zoom in, efek brush akanmenjadi lebih kecil.

warna background padapalet Tools

pilihan eraser padapalet Options yangakan berubahtergantung darimode yang dipilih

mode eraser

Opacity mengontrolkekuatan eraser

dengan menekantombol Option/Altdan mengaktifkanErase to History,eraser mengambilsampel dari history

mode Paintbrush

mode Airbrush

mode Pencil

mode Block

Background Eraser (E)

Magic Eraser (E)

Magic Eraser merupakan kombinasieraser dan magic wand. Denganmengklik area tertentu, magic eraserakan menghapus area tersebuttergantung dari nilai toleransinya.

pilihan Magic Eraserpada palet Options

Tolerance 20 Tolerance 50Makin besar nilai Tolerance, makin banyakwarna yang dibuang

Dengan pilihanContiguous aktif,warna yang sama diseluruh area gambarakan dibuang

Background Eraser memilikikemampuan untuk membuang areayang diklik dengan melakukan sam-pling. Dengan mengatur pilihansampling dan toleransi, bisadidapatkan seleksi yang akurat.

mode Eraser

Tolerancemengontrolseberapa besartoleransi warnayang dibuangberdasarkan sampelyang dipilih

Sampling adalaharea yang diklikpertama kali dandigunakan sebagaisampel warna yangakan dibuang

Protect ForegroundColor akanmempertahankanarea yang memilikiwarna yang ada diForeground

Pada mode Eraser:• Discontiguous pada mode Eraser

akan membuang area warna yangdigunakan sebagai sampel diseluruh layer.

• Contiguous membuang area warnayang digunakan sebagai sampeldan berhubungan satu denganyang lain.

• Find Edges menghapus area warnayang digunakan sebagai sampeldan mempertahankan ketajamansisi objek.

Pada mode Sampling• Continuous akan terus memilih

sampel warna saat mouse didrag.Gunakan untuk menghapus areayang memiliki warna berbeda.

• Once akan memilih sampel warnasaat mouse pertama kali diklik.Gunakan untuk menghapus areadengan warna solid.

• Background Swatch menghapusarea berdasarkan warna back-ground.

hasil seleksi denganmenggunakanBackground Eraser

Blur & Sharpen (R)

Blur berguna untuk mengaburkanarea secara parsial sehingga akanmemfokuskan gambar pada area lain.Sharpen berguna untuk menajamkandan biasa diaplikasikan pada specularhighlight seperti metal.

gambar asli

sebagian areadikaburkan denganblur tool

ditambahkanpenajaman padasebagian area

transfer modePressure mengaturkekuatan blur dansharpen, hindari nilaiyang tinggi untuksharpen

aktifkan Use All Layers untuk menajamkangambar pada semua layer yang kelihatan

blur dengan Lightenmemberi kesankosmetik

blur dengan Darkenmemberi kesan efeklukis

blur dengan Luminositymembuang detail tanpamerusak warna

sharpen denganDarken mengeluarkanbercak-bercak hitam

sharpen denganSaturationmenghasilkan noiseberwarna-warni

sharpen denganLuminositymenajamkan detailtanpa merusak warna

Page 3: Digital Imaging dengan Photoshop andi s. boediman · mengusap cat basah. Dengan teknik ini bisa dihasilkan efek gerak atau efek lukisan. Pressure mengatur kekuatan proses usapan transfer

Blur & Sharpen (R)

Smudge mensimulasi proses jarimengusap cat basah. Dengan teknikini bisa dihasilkan efek gerak atau efeklukisan.

Pressure mengaturkekuatan prosesusapan

transfer mode

aktifkan Use AllLayers untukmembuat smudgemempengaruhisemua layer yangkelihatan

Finger Paintingdigunakan untukmemulai usapan dariwarna foreground.Tombol Option/Altbisa digunakanuntuk mengaktifkanpilihan ini sementara

gambar asli

warna foreground

gambar dengansmudge

smudge dilakukandengan pilihan FingerPainting

Dodge & Burn (O)

Dodge dan Burn mensimulasi prosesdodging dan burning pada fotografi.Gunanya adalah membuat areatertentu lebih terang atau gelap.

gambar asli dodging padaHighlight

dodging padaMidtone

dodging padaShadow

Exposure mengaturkekuatan prosesdodging atauburning

bagian yang ingin didodging atau burning

burning padaHiglight

burning padaMidtone

burning padaShadow

Menggunakan proses dodging padahighlight dan burning pada shadowakan menambahkan kontras, tetapijika terlalu kuat akan menghilangkandetail. Menggunakan dodging padashadow dan burning pada hilight akanmengurangi kontras, tetapi jika terlalukuat juga membuat gambar menjadiflat. Secara umum, untuk membuatgambar menjadi lebih terang dangelap, gunakan dodging atau burningdi midtone.

Gunakan nilai Exposure rendahkarena kekuatan efek masih terus bisaditambah jika kurang. Jika terlanjutmembuat efek yang terlalu kuat,kombinasikan dengan history brushuntuk mengembalikannya ke kondisiawal.

Saturate & Desature (O)

Andi S. Boediman adalah CreativeDirector Digital Studio Design danPrincipal Digital Studio Workshopyang memberikan workshopcomputer graphic arts(http://www.digitalstudio.co.id)

Pressure mengaturkekuatan saturasiatau desaturasi

mode

Fungsi Saturate dan Desaturateadalah untuk menambahkan ataumengurangi intensitas warna secaraparsial. Hampir semua gambar akantampil lebih baik jika ditambahkansaturasinya. Fungsi desaturasi biasadipakai untuk gambar RGB yang akandikonversi ke CMYK tetapi memilikiwarna yang tidak bisa dicetak,sehingga perlu dikurangi saturasinya.

saturatemenambahkanintensitas warna

desaturatemengurangiintensitas warna

gambar asli kombinasi dodge,burn dan saturateakan meningkatkankualitas gambar

salah satusolusi untukmengurangiwarna-warna yangberada diluar gamutcetak CMYKadalahmenggunakandesaturate

peringatan warna diluar gamut cetak

mengaktifkanperingatan warnadi luar gamut cetak