perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id pengembangan ...... · media alternatif pembelajaran...

80
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN PUZZLE SEBAGAI MEDIA ALTERNATIF PEMBELAJARAN FISIKA KELAS X Skripsi Oleh: Ayu P. Setyaningrum K2307020 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2012

Upload: lythuan

Post on 11-Mar-2019

230 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGEMBANGAN ...... · MEDIA ALTERNATIF PEMBELAJARAN FISIKA KELAS X Skripsi Oleh: ... Analisis SK dan KD Materi Listrik Dinamis ... Gambar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN PUZZLE SEBAGAI

MEDIA ALTERNATIF PEMBELAJARAN FISIKA KELAS X

Skripsi

Oleh:

Ayu P. Setyaningrum

K2307020

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2012

Page 2: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGEMBANGAN ...... · MEDIA ALTERNATIF PEMBELAJARAN FISIKA KELAS X Skripsi Oleh: ... Analisis SK dan KD Materi Listrik Dinamis ... Gambar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ii

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN PUZZLE SEBAGAI

MEDIA ALTERNATIF PEMBELAJARAN FISIKA KELAS X

Oleh:

Ayu P. Setyaningrum

K2307020

Skripsi

Ditulis dan Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Mendapatkan Gelar Sarjana

Pendidikan Program Studi Pendidikan Fisika Jurusan Pendidikan

Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2012

Page 3: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGEMBANGAN ...... · MEDIA ALTERNATIF PEMBELAJARAN FISIKA KELAS X Skripsi Oleh: ... Analisis SK dan KD Materi Listrik Dinamis ... Gambar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

iii

PERSETUJUAN

Skripsi ini telah disetujui untuk dipertahankan di hadapan Tim Penguji

Skripsi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret

Surakarta.

Pada hari : Senin

Tanggal : 18 Januari 2012

Persetujuan Pembimbing

Pembimbing I

Sukarmin, S. Pd, M. Si, Ph D

NIP. 19670802 200012 1 001

Pembimbing II

Drs. Surantoro, M.Si

NIP. 19570820 198601 1 001

Page 4: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGEMBANGAN ...... · MEDIA ALTERNATIF PEMBELAJARAN FISIKA KELAS X Skripsi Oleh: ... Analisis SK dan KD Materi Listrik Dinamis ... Gambar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

iv

PENGESAHAN

Skripsi ini telah dipertahankan di hadapan Tim Penguji Skripsi Fakultas

Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta dan diterima

untuk memenuhi persyaratan mendapatkan gelar Sarjana Pendidikan.

Pada hari : _________________

Tanggal : _________________

Tim Penguji Skripsi:

Nama Terang Tanda Tangan

Ketua

Sekretaris

Penguji Satu

Penguji Dua

:

:

:

:

Drs. Supurwoko, M.Si

NIP.19630409 199802 1 001

Dyah Fitriana M, S.Si, M.Sc

NIP.19770926 200212 2 001

Sukarmin, S. Pd, M. Si, Ph D

NIP. 19670802 200012 1 001

Drs. Surantoro, M.Si

NIP. 19570820 198601 1 001

( )

( )

( )

( )

Page 5: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGEMBANGAN ...... · MEDIA ALTERNATIF PEMBELAJARAN FISIKA KELAS X Skripsi Oleh: ... Analisis SK dan KD Materi Listrik Dinamis ... Gambar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

v

ABSTRAK

Ayu P. Setyaningrum. PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN

PUZZLE SEBAGAI MEDIA ALTERNATIF PEMBELAJARAN FISIKA

KELAS X. Skripsi, Surakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan.

Universitas Sebelas Maret. Agustus 2011.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan media

pembelajaran puzzle untuk materi Fisika yang memenuhi kriteria baik bagi siswa

kelas X MAN Paron pada materi Listrik Dinamis.

Penelitian ini termasuk penelitian pengembangan yang menggunakan

metode research and development (R&D). Model pengembangan yang digunakan

adalah model prosedural yaitu model yang bersifat deskriptif dengan

menunjukkan langkah-langkah yang harus diikuti untuk menghasilkan produk

berupa media pembelajaran. Media pembelajaran yang telah dikembangkan,

divalidasi oleh ahli, yaitu ahli materi Fisika, ahli media pembelajaran dan

diujicobakan pada siswa. Data diperoleh melalui wawancara, angket dan

dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif

kualitatif.

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: (1)

pengembangan media yang dilakukan terdiri atas beberapa tahap, yaitu:

identifikasi ( pengguna dan materi), perencanaan, pembuatan produk awal, uji tim

ahli dengan perbaikan produk awal, dan uji coba pada siswa (2) produk akhir dari

pengembangan media adalah empat buah puzzle yang berdasarkan review ahli

materi dan ahli media memiliki kriteria baik (3) hasil review oleh ahli materi

didapat skor 91,11% sedangkan review oleh ahli media didapat skor 80% dari

skor maksimal masing-masing 100%. (4) hasil uji coba terhadap siswa pada tahap

ujicoba one on one, ujicoba kelompok kecil dan kelompok besar menunjukkan

media puzzle dalam kategori baik serta ada peningkatan pemahaman siswa.

Page 6: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGEMBANGAN ...... · MEDIA ALTERNATIF PEMBELAJARAN FISIKA KELAS X Skripsi Oleh: ... Analisis SK dan KD Materi Listrik Dinamis ... Gambar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

vi

ABSTRACT

Ayu P. Setyaningrum. DEVELOPMENT OF LEARNING MEDIA PUZZLE

AS LEARNING MATERIALS FOR PHYSICS CLASS X . Thesis,

Surakarta: Faculty of Teacher Training and Education Sebelas Maret

University of Surakarta, September 2011.

The purpose of this research is to develop learning media puzzle for

physics lesson with a good criteria. The learning media will be reserved for

students class x, especially on subject Dinamic Electricity.

The method used of this research was research and development (R&D)

method. The development model in this research was procedural model. The

model showed the steps that must be followed to produce a media of learning.

Data were obtained through interviews, questionnaires and documentation. The

used data analysis technique was a qualitative descriptive analysis.

From the results of this research it can be concluded that: (1)

development of media consist of 5 steps. The steps were: matter and user

identification, planning, making the first product, expert validation, and students

validation, (2) the result of this media development were 4 sets of puzzle which

had good criteria, (3) the quantitative results from matter expert was 91,11% and

the quantitative results from media expert was 80% (4) the result of trial run by

students one on one , in small group and 31 students (in the class) had good

criteria and comprehension raising.

Page 7: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGEMBANGAN ...... · MEDIA ALTERNATIF PEMBELAJARAN FISIKA KELAS X Skripsi Oleh: ... Analisis SK dan KD Materi Listrik Dinamis ... Gambar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

vii

MOTTO

Maka sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan, Sesungguhnya bersama

kesulitan ada kemudahan. Maka apabila engkau telah selesai dari sesuatu urusan,

tetaplah bekerja keras untuk urusan yang lain, dan hanya kepada Tuhanmulah

engkau berharap. (Q.S Al Insyirah: 5-8)

Page 8: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGEMBANGAN ...... · MEDIA ALTERNATIF PEMBELAJARAN FISIKA KELAS X Skripsi Oleh: ... Analisis SK dan KD Materi Listrik Dinamis ... Gambar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

viii

PERSEMBAHAN

Skripsi ini dipersembahkan kepada:

1.Ahmad Raihan Fahruddin. Motivator, penghibur

hati yang telah menemani perjuangan ini.

2.Mas Johan Fahruddin atas ketulusan cinta,

pengorbanan dan kesabaran menanti kami berdua.

3.Bapak tercinta (Sucipto) dan Almarhumah bunda

(Sri Hariani) yang senantiasa menjadi inspirator.

4.Bapak Mertua (M. Ghufron) dan Ibu Mertua (Sri

Ariani)

5.Mbak Asih (wakil bunda) dan mas Kanang

(penasehat) serta dik Rama (tukang ojek).

Page 9: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGEMBANGAN ...... · MEDIA ALTERNATIF PEMBELAJARAN FISIKA KELAS X Skripsi Oleh: ... Analisis SK dan KD Materi Listrik Dinamis ... Gambar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ix

KATA PENGANTAR

Senandung kalimat syukur tak henti-hentinya terpanjatkan kepada Allah

SWT, Rabb semesta alam yang memegang kekuasaan di Bumi dan di langit. Dia-

lah Allah yang senantiasa mencurahkan samudera kasih sayang-Nya kepada

seluruh umat manusia di hamparan dunia ini. Shalawat serta salam semoga

senantiasa tercurah kepada Rasulullah Muhammad saw, keluarga, para sahabat,

serta para pengikutnya yang dengan sepenuh jiwa, raga, dan hartanya senantiasa

istiqomah memegang teguh agamanya.

Alhamdulillah, atas rahmat dan ridha Allah penulis mampu

menyelesaikan penyusunan Skripsi ini dengan baik untuk memenuhi sebagian

persyaratan mendapatkan gelar Sarjana Pendidikan. Semoga Skripsi ini menjadi

ladang amal ibadah bagi penulis, keluarga penulis, serta semua pihak yang telah

membantu penyelesaian Skripsi ini.

Dalam penyusunan Skripsi ini penulis mendapatkan bantuan dari

berbagai pihak. Oleh karena itu dalam kesempatan ini penulis mengucapkan

terima kasih kepada:

1. Prof. Dr. Furqon Hidayatullah, M.Pd. Selaku Dekan Fakultas Keguruan dan

Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta.

2. Bapak Sukarmin, S.Pd, M.Si, Ph.D. Selaku Ketua Jurusan P. MIPA FKIP

Universitas Sebelas Maret Surakarta.

3. Bapak Drs. Supurwoko, M.Si. Selaku Ketua Program Fisika Jurusan P. MIPA

FKIP Universitas Sebelas Maret Surakarta.

4. Bapak Sukarmin, S.Pd, M.Si, Ph.D. Selaku Pembimbing I atas bimbingannya

dalam menyelesaikan Skripsi ini.

5. Bapak Drs. Surantoro, M. Si. Selaku Pembimbing II atas bimbingannya

dalam menyelesaikan Skripsi ini.

6. Bapak Drs. Sutadi Waskito, M.Pd Selaku Pembimbing Akademis atas bantuan

dan bimbingannya.

7. Bapak dan Ibu Dosen Program Studi Pendidikan Fisika yang secara tulus

mendidik dan memberikan ilmu yang sangat berharga.

Page 10: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGEMBANGAN ...... · MEDIA ALTERNATIF PEMBELAJARAN FISIKA KELAS X Skripsi Oleh: ... Analisis SK dan KD Materi Listrik Dinamis ... Gambar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

x

8. Antok Pramono, S.Pd. Selaku Guru Físika MAN Paron atas bimbingannya

selama penelitian.

9. Siswa kelas X MAN Paron, atas kerja samanya.

10. Suamiku, orang tua, mertua dan keluargaku tercinta di Ngawi dan Kamal

Madura, yang telah memberikan dorongan, dan do’a restu yang teramat tulus.

11. Keluarga Mbak Nur dan Mas Gito (termasuk Mbah Kesi, Dik Mei, Faris,

Friska) yang telah membantu menjaga dan merawat Raihan serta memberikan

dukungan dalam penyelesaian Skripsi ini.

12. Teman-teman Kos dan teman-teman Fisika 2007.

13. Dan berbagai pihak yang tidak bisa disebutkan satu–persatu.

Semoga amal kebaikan semua pihak tersebut mendapat balasan dari

Allah SWT. Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam Skripsi ini.

Namun demikian, semoga Skripsi ini dapat bermanfaat bagi perkembangan ilmu

pengetahuan dan dunia pendidikan. Amin.

Surakarta, November 2011

Penulis

Page 11: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGEMBANGAN ...... · MEDIA ALTERNATIF PEMBELAJARAN FISIKA KELAS X Skripsi Oleh: ... Analisis SK dan KD Materi Listrik Dinamis ... Gambar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xi

DAFTAR ISI

JUDUL……......................…………………………………………………

PENGAJUAN …………….....................………………………………….

PERSETUJUAN ….....................………………………………………….

PENGESAHAN……….....................……………………………………...

ABSTRAK ……………………………………………...............................

ABSTRACT …………….....................………………………………........

MOTTO ………......................……………………………………………..

PERSEMBAHAN ………….....................………………………………...

KATA PENGANTAR ……………………………………………………..

DAFTAR ISI ………………………………………………………………

DAFTAR TABEL …………………………………………………………

DAFTAR GAMBAR ……………………………………………………...

DAFTAR LAMPIRAN ……………………………………………………

BAB I PENDAHULUAN……………………………………………...

A. Latar Belakang Masalah………………………………..…....

B. Identifikasi Masalah…………………………………..….….

C. Pembatasan Masalah ………………………………..….…...

D. Perumusan Masalah………………………………………....

E. Tujuan Penelitian ……………………………..…………….

F. Spesifikasi Produk yang Dikembangkan……………………

G. Manfaat Penelitian……………………………..……………

H. Asumsi dan Keterbatasan Pengembangan...………………...

BAB II LANDASAN TEORI …………………………………………..

A. Tinjauan Pustaka …………………………………….……...

1. Media Pembelajaran………… ………………………….

a. Pengertian Media Pembelajaran.…..…….…………..

b. Fungsi dan Manfaat Media Pembelajaran.…………..

c. Macam-macam media Pembelajaran………………..

d. Kriteria Pemilihan Media Pembelajaran…………….

i

ii

iii

iv

v

vii

vii

ix

x

xii

xv

xvi

xvii

1

1

3

4

4

4

4

5

5

6

6

6

6

7

7

8

Page 12: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGEMBANGAN ...... · MEDIA ALTERNATIF PEMBELAJARAN FISIKA KELAS X Skripsi Oleh: ... Analisis SK dan KD Materi Listrik Dinamis ... Gambar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xii

e. Pengembangan Media Pembelajaran………………..

f. Evaluasi Media Pembelajaran……………………….

2. Media Pembelajaran Berbasis Visual…...………………

a. Manfaat dan Kelebihan Media Visual (Gambar)...…

b. Pengembangan Media Visual (Gambar)..…………..

3. Corel Draw X3…………...……………………………

4. Permainan…………………………..……………………

5. Media Puzzle……………………….……………………

6. Materi Konsep Listrik Dinamis.…………………………

a. Arus Listrik ……………………………..…………..

b. Kuat Arus................................... …...…………….

c. Hukum Ohm…………………………………………

B. Penelitian yang Relevan……...…..…….……………………

C. Kerangka Berpikir………………………………..………….

D. Pertanyaan Penelitian………….………………..…………

BAB III METODE PENELITIAN……………………………………....

A. Model Pengembangan……… ……………………….……...

B. Prosedur Pengembangan ……………………………………

1. Identifikasi Pengguna dan Materi………..…….………..

2. Perencanaan…………………………..…………………

3. Pembuatan Produk Awal…………………………..…….

4. Uji Tim Ahli……………………………………………

5. Perbaikan Produk Awal…………………………………

6. Uji Coba Media Puzzle..................................................

C. Uji Coba Produk…...…………….…………………………..

1. Desain Uji Coba…..……………………………………..

2. Subjek Uji Coba..………………………….…………….

3. Teknik Pengumpulan Data……………….……………..

4. Instrumen Penelitian ……….………..…………………

a. Instrumen Pembelajaran…………………………...

b. Instrumen pengambilan Data….………………..…..

9

9

11

11

11

12

13

15

17

17

18

19

20

21

22

23

23

24

24

24

25

25

26

26

26

26

26

27

28

28

28

Page 13: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGEMBANGAN ...... · MEDIA ALTERNATIF PEMBELAJARAN FISIKA KELAS X Skripsi Oleh: ... Analisis SK dan KD Materi Listrik Dinamis ... Gambar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xiii

5. Teknik Analisis Data…………………………………….

BAB IV HASIL PENELITIAN …………………………………………

A. Pengembangan Media Puzzle…………..……………………

1. Identifikasi Pengguna dan Materi……….......................

a. Identifikasi Pengguna…………………………..……

b. Identifikasi Materi………………………..………..

2. Perencanaan.............................…………....................

3. Pembuatan Produk Awal.............................................

a. Tahap Pembuatan Gambar……………………..……

b. Tahap Penyusunan Lay Out………………..………..

c. Tahap Produksi……………………………………...

4. Uji Tim Ahli dan Perbaikan Produk Awal.....................

a. Hasil Review Ahli Materi dan Perbaikan Produk...…

b. Hasil Review Ahli Media dan Perbaikan Produk...…

5. Uji Coba Media Puzzle................................................

a. Uji Coba One on One…………………………..……

b. Uji Kelompok Kecil………………………..………..

c. Uji Kelompok Besar.………………………………..

B. Kajian Produk Akhir............................ ……...……………

BAB V SIMPULAN DAN SARAN …….………………………………

A. Simpulan ….…………………………..………………..…...

B. Keterbatasan Penelitian…………..……………...................

C. Saran Pemanfaatan dan Pengembangan Produk ……………

DAFTAR PUSTAKA ……………………………..………………………

LAMPIRAN ……………………………..………………………………...

33

35

35

35

35

38

39

40

41

43

44

45

45

50

52

52

53

55

57

61

61

62

62

63

65

Page 14: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGEMBANGAN ...... · MEDIA ALTERNATIF PEMBELAJARAN FISIKA KELAS X Skripsi Oleh: ... Analisis SK dan KD Materi Listrik Dinamis ... Gambar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xiv

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1

Tabel 4.1

Tabel 4.2

Tabel 4.3

Tabel 4.4

Tabel 4.5

Tabel 4.6

Contoh Hasil Percobaan Tegangan V dan Kuat Arus I...............

Analisis SK dan KD Materi Listrik Dinamis..............................

Perencanaan Gambar Berdasarkan Indikator...............................

Gambar Berdasarkan Indikator....……..……………………......

Rangkuman Data dari Angket Siswa Uji One on one................

Rangkuman Data dari Angket Siswa Uji Kelompok Kecil.........

Rangkuman Data dari Angket Siswa Uji Kelompok Besar.........

19

38

39

41

52

54

56

Page 15: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGEMBANGAN ...... · MEDIA ALTERNATIF PEMBELAJARAN FISIKA KELAS X Skripsi Oleh: ... Analisis SK dan KD Materi Listrik Dinamis ... Gambar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1

Gambar 2.2

Gambar 2.3

Gambar 2.4

Gambar 2.5

Gambar 3.1

Gambar 3.2

Gambar 4.1

Gambar 4.2

Gambar 4.3

Gambar 4.4

Gambar 4.5

Gambar 4.6

Gambar 4.7

Gambar 4.8

Gambar 4.9

Gambar 4.10

Gambar 4.11

Gambar 4.12

Gambar 4.13

Gambar 4.14

Gambar 4.15

Gambar 4.16

Gambar 4.17

Puzzle Peta Buatan John Spilsbury (1766)……………………...

Konsep Hole…..……………………..…………………………..

Muatan yang Melewati Penghantar ………………..……………

Grafik Hubungan antara V dengan I …………….………..…….

Kerangka Berpikir..........................................………………...

Langkah Pengembangan Model R&D ………………………….

Interval Kriteria Penilaian ..……………..……………………...

Diagram Pendapat Siswa Tentang Fisika .………………..…….

Diagram Pendapat Siswa tentang Cara Belajar Fisika yang

Menyenangkan…………………………………………………..

Diagram Pendapat Siswa tentang Permainan sebagai Media

Belajar Fisika………………………………………..…………...

Diagram Siswa yang Pernah Belajar Fisika dengan Permainan..

Diagram Pendapat Siswa tentang Alat Permainan untuk Belajar

Fisika ...................................................………..……………..

Pemetaan Materi pada Lay-Out ................………………………

Lay-Out Gambar .............................................………………..

Keterangan Hukum Ohm Sebelum Revisi .......…..……………..

Keterangan Hukum Ohm Setelah Revisi................................….

Gambar Hasil Revisi Awal...........................................................

Puzzle Arus Listrik......................................................................

Puzzle Kuat Arus Listrik............................................................

Puzzle Hukum Ohm …..…………………..……………………

Puzzle Konsep Hole................................................................

Diagram Hasil Pre Tes dan Post Tes Evaluasi One On

One.....................................................................…………...

Diagram Hasil Pre Tes dan Post Tes Evaluasi Kelompok Kecil.

Diagram Hasil Pre Tes dan Post Tes Evaluasi Lapangan..……..

16

18

19

19

22

23

33

35

36

36

37

37

43

44

45

46

46

47

48

49

50

53

55

57

Page 16: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGEMBANGAN ...... · MEDIA ALTERNATIF PEMBELAJARAN FISIKA KELAS X Skripsi Oleh: ... Analisis SK dan KD Materi Listrik Dinamis ... Gambar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1

Lampiran 2

Lampiran 3

Lampiran 4

Lampiran 5

Lampiran 6

Lampiran 7

Lampiran 8

Lampiran 9

Lampiran 10

Lampiran 11

Lampiran 12

Lampiran 13

Lampiran 14

Lampiran 15

Silabus..............................................................................

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).............................

Kisi-kisi Instrumen Angket..................................................

Instrumen Angket...............................................................

Kisi-kisi Soal Try-Out............................................................

Analisis Derajat Kesukaran, Daya Pembeda, Reliabilitas,

dan Validitas Tes Uji Coba......................................................

Kisi Soal Pre Tes dan Post Tes................................................

Analisis Kebutuhan Responden...........................................

Hasil Identifikasi Pengguna (Siswa)......................................

Panduan Puzzle……………………………………………………

Langkah Pembuatan……..…………………………………..

Hasil Review Ahli……………………………………………

Rekap Hasil Angket Uji Coba………………………………..

Rekap Hasil Pre Tes dan Post Tes…………………………...

Surat-surat……………………………………………………

65

69

74

77

81

89

92

96

98

101

109

119

125

127

132

Page 17: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGEMBANGAN ...... · MEDIA ALTERNATIF PEMBELAJARAN FISIKA KELAS X Skripsi Oleh: ... Analisis SK dan KD Materi Listrik Dinamis ... Gambar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Berdasarkan Kurikulum yang berlaku saat ini yaitu, Kurikulum Tingkat

Satuan Pendidikan (KTSP), guru melaksanakan pembelajaran berdasarkan

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang dibuatnya. KTSP juga

menekankan pembelajaran yang terpusat pada siswa, yaitu siswa dituntut aktif

dalam proses pembelajaran. Adapun guru memiliki tugas membuat proses

pembelajaran pada siswa berlangsung secara aktif, efektif, kreatif, menarik dan

menyenangkan.

Untuk membuat proses pembelajaran yang menarik ada dua unsur penting yaitu

metode mengajar dan media pembelajaran. Kedua aspek ini saling berkaitan.

Pemilihan metode mengajar akan mempengaruhi jenis media pembelajaran.

Kesesuaian ini dapat terlaksana dengan adanya perancangan dan pengembangan

media pembelajaran yang mengacu pada strategi pembelajaran di kelas.

Hamalik (1986) mengemukakan bahwa pemakaian media pembelajaran

dalam proses belajar mengajar dapat membangkitkan keinginan dan minat

yang baru, membangkitkan motivasi dan rangsangan.kegiatan belajar, dan

bahkan membawa pengaruh-pengaruh psikologis terhadap siswa. Jadi media

pembelajaran memiliki peran penting dalam mengaktifkan siswa. (Azhar

Arsyad, 2010:15)

Dalam pembelajaran Fisika, media pembelajaran memiliki peran yang

sangat penting. Hal ini disebabkan oleh karakteristik Fisika yang bersifat

kompleks yaitu banyaknya keterkaitan antar konsep.

Fisika merupakan bagian dari ilmu pengetahuan alam, yang mempelajari

tentang sifat materi, gerak dan fenomena lain, yang ada hubungannya

dengan energi, selain mempelajari keterkaitan konsep-konsep Fisika

dengan kehidupan nyata dan pengembangan sikap serta kesadaran terhadap

perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi beserta dampaknya.

(Depdikbud, 1992:2).

Oleh karena itu, dalam pembelajaran Fisika perlu sarana prasarana yang

mendukung untuk memantapkan konsep-konsep pada siswa dan memberikan

Page 18: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGEMBANGAN ...... · MEDIA ALTERNATIF PEMBELAJARAN FISIKA KELAS X Skripsi Oleh: ... Analisis SK dan KD Materi Listrik Dinamis ... Gambar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

2

motivasi belajar kepada siswa sehingga terjadi pembelajaran yang bermakna

sehingga dapat meningkatkan prestasi belajar Fisika siswa.

Ada beberapa pilihan media pembelajaran yang dapat digunakan untuk

mengaktifkan siswa dalam pembelajaran Fisika. Media pembelajaran tersebut

antara lain: (1) Perangkat alat praktikum untuk metode eksperimen dan

demonstrasi (2) LCD dan perangkat komputer untuk menjalankan program

pembelajaran interaktif. Media tersebut selain memiliki kelebihan juga memiliki

kekurangan.

Alat praktikum dapat digunakan agar siswa mampu bereksperimen

mencari tahu sendiri atau membuktikan konsep yang dipelajari. Namun

kendalanya adalah jika alat yang tersedia macet atau kurang berfungsi baik maka

akan mengganggu kelancaran proses belajar mengajar. Selain itu tidak semua

materi pembelajaran efektif untuk dieksperimenkan. Hal ini terkait dengan

keterbatasan waktu yang tersedia.

LCD dan perangkat komputer memiliki kelebihan mampu menampilkan

program interaktif berupa eksperimen virtual, tampilan slide, dan film yang

tentunya dapat meningkatkan motivasi dan pemahaman siswa. Walaupun

demikian penggunaan LCD dan perangkat komputer ini memiliki beberapa

kendala antara lain perangkat tidak bisa dijalankan tanpa adanya listrik. sehingga

akan ada masalah jika terjadi pemadaman listrik. Selain itu konektivitas antara

LCD dengan perangkat komputer membutuhkan keahlian dan tehnik tertentu.

Bagi guru hal ini terkadang memakan waktu sehingga dapat mengurangi

kuantitas jam pelajaran. Oleh karena itu, media pembelajaran alternatif yang

sederhana, mudah digunakan, tetapi mampu mengaktifkan siswa dalam proses

pembelajaran sangat diperlukan. Apalagi mengingat Media pembelajaran Fisika

yang sederhana tetapi menarik masih jarang ditemui.

Media pembelajaran alternatif sederhana dan menarik salah satunya

adalah puzzle. “Puzzle merupakan media sederhana yang dimainkan dengan

bongkar pasang” (Patmonodewo,2000:19). Spodek (1991:206) mendefinisikan

“media puzzle sebagai salah satu media bermain yang dapat dimainkan di atas

nampan atau bingkai (tempat memainkan potongan-potongan puzzle) yang

Page 19: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGEMBANGAN ...... · MEDIA ALTERNATIF PEMBELAJARAN FISIKA KELAS X Skripsi Oleh: ... Analisis SK dan KD Materi Listrik Dinamis ... Gambar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

3

diletakkan di atas meja”. Puzzle merupakan suatu masalah atau misteri yang

dipecahkan dengan kepandaian dan kreativitas. Puzzle digunakan selain untuk

sarana hiburan, juga sebagai alat untuk melatih otak manusia supaya lebih

terfokus kepada hal yang dikerjakan.

Jenis permainan puzzle yang muncul pertama kali adalah jigsaw puzzle

pada tahun 1760. Fungsi jigsaw puzzle pada awalnya adalah sebagai salah satu

media pembelajaran di bidang Geografi dan cara ini digunakan oleh beberapa

pengajar Geografi lain hingga tahun 1820. Jadi media puzzle memang terbukti

dapat digunakan sebagai media pembelajaran.

Media puzzle memuat gambar-gambar tertentu yang harus disusun.

Puzzle generasi awal memuat gambar peta terbukti mampu menjadi alternatif

yang baik dalam pembelajaran Geografi sehingga puzzle mengalami

perkembangan sampai sekarang. Jika gambar pada puzzle dimodifikasi sesuai

gambar-gambar yang relevan dengan topik pembelajaran Fisika dan dirancang

dengan kreatif, maka puzzle dapat menjadi media pembelajaran Fisika yang

sederhana tetapi menarik.

Dari paparan di atas penulis memilih penelitian pengembangan dengan

judul “Pengembangan Media Pembelajaran Puzzle sebagai Media Alternatif

Pembelajaran Fisika Kelas X”.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka dapat diidentifikasi

masalah sebagai berikut:

1. Pelajaran Fisika terdiri atas banyak konsep yang kompleks cukup menyulitkan

siswa.

2. Media pembelajaran Fisika yang tersedia terutama yang berbasis teknologi

ternyata memiliki kekurangan terkait cara penggunaan dan waktu.

3. Perlunya alternatif media pembelajaran yang sederhana, mudah digunakan,

tetapi mampu mengaktifkan siswa.

4. Media pembelajaran Fisika yang sederhana tetapi menarik masih jarang

ditemui.

Page 20: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGEMBANGAN ...... · MEDIA ALTERNATIF PEMBELAJARAN FISIKA KELAS X Skripsi Oleh: ... Analisis SK dan KD Materi Listrik Dinamis ... Gambar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

4

5. Perlunya pengembangan media puzzle sebagai alternatif media pembelajaran

yang sederhana dan menarik dalam proses pembelajaran Fisika.

C. Pembatasan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah dan identifikasi masalah maka

dalam penelitian ini permasalahan dibatasi pada:

1. Perlunya alternatif media pembelajaran yang sederhana, mudah digunakan,

tetapi mampu mengaktifkan siswa.

2. Media pembelajaran Fisika yang sederhana tetapi menarik masih jarang

ditemui.

3. Perlunya pengembangan media puzzle sebagai alternatif media pembelajaran

yang sederhana dan menarik dalam proses pembelajaran Fisika.

D. Perumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang di atas, dapat dikemukakan perumusan

masalah sebagai berikut:

Bagaimana pengembangan media puzzle sebagai media pembelajaran Fisika bagi

Siswa kelas X MAN Paron yang memenuhi kriteria baik?

E. Tujuan Penelitian

Berdasarkan perumusan masalah yang telah dikemukakan di atas, maka

tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut:

Menjelaskan pengembangan media pembelajaran puzzle sebagai media

pembelajaran Fisika bagi Siswa kelas X MAN Paron yang memenuhi kriteria

baik.

F. Spesifikasi Produk yang Dikembangkan

Produk yang dikembangkan adalah media puzzle jenis jigsaw. Puzzle

jenis ini berupa potongan-potongan kecil yang dapat dirangkai menjadi bagian

yang utuh. Setelah potongan-potongan tersebut dirangkai menjadi bentuk yang

utuh maka akan tersusun suatu konsep pada pokok bahasan Listrik Dinamis.

Page 21: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGEMBANGAN ...... · MEDIA ALTERNATIF PEMBELAJARAN FISIKA KELAS X Skripsi Oleh: ... Analisis SK dan KD Materi Listrik Dinamis ... Gambar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

5

Penggunaan media pembelajaran ini dalam proses pembelajaran adalah

sebagai alat permainan yang bertujuan untuk menarik perhatian siswa dan

menjaga motivasi siswa untuk belajar. Sedangkan bentuk permainan dilakukan

secara berkelompok.

G. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat sebagai berikut :

1. Meningkatkan motivasi belajar siswa

2. Menambah variasi media pembelajaran Fisika.

3. Menjadi alternatif pengembangan media pembelajaran Fisika dengan biaya

yang terjangkau.

4. Menambah khasanah ilmu pengetahuan dibidang pendidikan khususnya

tentang pengembangan media pembelajaran Fisika.

H. Asumsi dan Keterbatasan Pengembangan

Permainan dalam pembelajaran seperti penggunaan media puzzle adalah

salah satu cara yang dapat menarik karena cara ini dapat memotivasi siswa untuk

menyukai pelajaran. Puzzle berupa gambar yang dapat merangsang anak untuk

berpikir. Hanya saja sebelum menggunakannya di depan kelas, guru harus

melakukan persiapan. Salah satunya adalah mengetahui keadaan siswa yang akan

diajar dan mempersiapkan strategi yang tepat dan menarik. Dalam penggunaan

media puzzle juga diperlukan desain yang tepat agar sesuai dengan tingkat usia

dan kecerdasan siswa.

Page 22: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGEMBANGAN ...... · MEDIA ALTERNATIF PEMBELAJARAN FISIKA KELAS X Skripsi Oleh: ... Analisis SK dan KD Materi Listrik Dinamis ... Gambar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

6

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Tinjauan Pustaka

1. Media Pembelajaran

a. Pengertian Media Pembelajaran

Kata media berasal dari bahasa latin medius yang secara harfiah berarti

tengah, perantara atau pengantar. Bisa juga diartikan sebagai penghubung antara

dua pihak, yaitu antara sumber pesan dengan penerima pesan. Oleh karena itu

media pembelajaran berarti sesuatu yang mengantarkan pesan pembelajaran

antara pemberi pesan kepada penerima pesan.

Pendapat Gerlach dan Ely yang dikutip oleh Azhar Arsyad, (2007: 3)

mengatakan bahwa:“media apabila dipahami secara garis besar adalah manusia,

materi, atau kejadian yang membangun kondisi yang membuat siswa mampu

memperoleh pengetahuan, keterampilan, atau sikap.”Adapun pendapat Briggs

yang dikutip oleh Sri Anitah(2009:1) mengatakan bahwa:”media pembelajaran

hakekatnya adalah peralatan fisik untuk membawakan atau menyempurnakan isi

pembelajaran. Termasuk di dalamnya, buku, vidiotape, slide suara, suara guru,

tape recorder, modul atau salah satu komponen dari suatu sistem penyampaian.”

AECT (Association of Education and CommunicationTechnology),

mendefinisikan “media pembelajaran sebagaisegala sesuatu yang digunakan orang

untuk menyampaikan pesan atau informasi pembelajaran” (Azhar Arsyad, 2007:

3). Senada dengan hal tersebut Arif S Sadiman menyatakan bahwa:”Media adalah

bentuk-bentuk komunikasi baik tercetak maupun audiovisual serta peralatannya”

(2009:7).

Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwamedia pembelajaran dapat

diartikan sebagai segala sesuatu yang bisa digunakan untuk menyalurkan pesan

berupa bahan pembelajaran, sehingga dapat merangsang perhatian, minat, pikiran,

dan perasaan siswa (sebagai penerima pesan) dalam kegiatan belajar untuk

mencapai tujuan belajar. Dengan demikian media pembelajaran digunakan untuk

lebih mengefektifkan komunikasi antara guru dan siswa dalam pembelajaran.

Page 23: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGEMBANGAN ...... · MEDIA ALTERNATIF PEMBELAJARAN FISIKA KELAS X Skripsi Oleh: ... Analisis SK dan KD Materi Listrik Dinamis ... Gambar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

7

b. Macam-macam Media Pembelajaran

Menurut Leshin, Pollock & Reigeluth (1992) yang dikutip oleh Azhar

Arsyad (2007:36) mengklasifikasikan media ke dalam lima kelompok, yaitu (1)

media berbasis guru manusia (guru, instruktor, tutor, kegiatan kelompok, field-

trip); (2) media berbasis cetak (buku, penuntun, buku latihan (workbook), alat

bantu kerja, dan lembar lepas); (3)media berbasis visual (buku, alat bantu kerja,

bagan, grafik, peta, gambar, transparasi, slide); (4) media berbasis audio visual

(video, film, program slide-tape, televisi); dan (5) media berbasis komputer

(pengajaran dengan bantuan komputer).

c. Fungsidan Manfaat Media Pembelajaran

Azhar Arsyad (2007:15) mengemukakan bahwa:“fungsi utama media

pembelajaran adalah sebagai alat bantu mengajar yang ikut mempengaruhi iklim,

kondisi, dan lingkungan belajar yang ditata dan diciptakan oleh guru”.Penggunaan

media pembelajaran akan sangat membantu keefektifan proses pembelajaran dan

penyampaian isi pelajaran pada saat itu. Selain membangkitkan motivasi dan

minat siswa, media pembelajaran juga dapat membantu siswa meningkatkan

pemahaman, menyajikan data dengan menarik, memudahkan penafsiran data dan

memadatkan informasi.

Adapun manfaat praktis dari penggunaan media pembelajaran

menurutAzhar Arsyad (2010: 25-27)di dalam proses belajar mengajar

adalah sebagai berikut :

1) Media pembelajaran dapat memperjelas penyajian pesan dan informasi

sehingga dapat memperlancar dan meningkatkan proses dan hasil belajar.

2) Media pembelajaran dapat meningkatkan dan mengarahkan perhatian

anak sehingga dapat menimbulkan motivasi belajar, interaksi yang lebih

langsung antara siswa dan lingkungannya, dan kemungkinan siswa untuk

belajar sendiri-sendiri sesuai dengan kemampuan dan minatnya.

3) Media pembelajaran dapat mengatasi keterbatasan indera, ruang, dan

waktu :

a) Obyek atau benda yang terlalu besar untuk ditampilkan langsung di

ruang kelas dapat diganti dengan gambar, foto, slide, realita, film,

radio, atau model.

b) Obyek atau benda yang terlalu kecil yang tidak tampak oleh indera

dapat disajikan dengan bantuan mikroskop, film, slide, atau gambar.

c) Kejadian langka yang terjadi di masa lalu atau terjadi sekali dalam

puluhan tahun dapat ditampilkan melalui rekaman video, film, foto,

slide disamping secara verbal.

Page 24: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGEMBANGAN ...... · MEDIA ALTERNATIF PEMBELAJARAN FISIKA KELAS X Skripsi Oleh: ... Analisis SK dan KD Materi Listrik Dinamis ... Gambar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

8

d) Obyek atau proses yang amat rumit seperti peredaran darah dapat

ditampilkan secara kongkret melalui film, gambar, slide, atau simulasi

komputer. e) Kejadian atau percobaan yang dapat membahayakan dapat

disimulasikan dengan media seperti komputer, film, dan video. f) Peristiwa alam seperti terjadinya letusan gunung berapi atau proses

yang dalam kenyataan memakan waktu lama seperti proses

kepompong menjadi kupu-kupu dapat disajikan denganteknik-teknik

rekaman time-lapse untuk film, video, slide, atausimulasi komputer. 4) Media pembelajaran dapat memberikan kesamaan pengalaman kepada

siswa tentang peristiwa-peristiwa di lingkungan mereka, serta

memungkinkan terjadinya interaksi langsung dengan guru, masyarakat,

dan lingkungannya misalnya melalui karyawisata, kunjungan-kunjungan

ke museum atau kebun binatang. d. Kriteria Pemilihan Media Pembelajaran

Kriteria pemilihan media harus dikembangkan sesuai dengan tujuan yang

ingin dicapai, kondisi dan keterbatasan yang ada dengan mengingat kemampuan

dan sifat-sifat karakteristik media yang bersangkutan. Oleh karena itu, ada

beberapa kriteria yang patut diperhatikan dalam memilih media.

1) Sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai.

2) Tepat untuk mendukung isi dari pelajaran yang sifatnya fakta, konsep,

prinsip/hukum, dan generalisasi.

3) Praktis, luwes, dan bertahan.

4) Guru terampil menggunakannya.

5) Pengelompokan sasaran.

6) Mutu teknis (Azhar Arsyad,2007:75).

Pendapat Gagne dkk yang dikutip oleh Sri Anitah (2009:87) menyatakan

perlunya pertimbangan dalam pemilihan media pembelajaran yang antara lain:

1) Variabel tugas

Dalam pemilihan media, guru harus menentukan jenis kemampuan yang

diharapkan dari siswa sebagai hasil pembelajaran.

2) Variabel pebelajar

Karakteristik pebelajar perlu dipertimbangkan dalam pemilihan media.

3) Lingkungan belajar

Pertimbangan ini lebih bersifat administratif . Hal yang termasuk

didalamnya adalah biaya sekolah, ukuran ruang kelas, ketersediaan

perlengkapan lain, kemampuan guru, ketersediaan modul, sikap

pemimpin sekolah dan arsitektural sekolah.

4) Lingkungan pengembangan

Pengembangan yang turut mendukung misalnya, ketersediaan waktu,

pengembangan personel yang akan mempengaruhi keberhasilan

penyajian.

Page 25: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGEMBANGAN ...... · MEDIA ALTERNATIF PEMBELAJARAN FISIKA KELAS X Skripsi Oleh: ... Analisis SK dan KD Materi Listrik Dinamis ... Gambar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

9

5) Ekonomi dan budaya

Dalam pemilihan media perlu mempertimbangkan apakah media tersebut

dapat diterima oleh pemakai dan sesuai dengan sumber dana serta

peralatan yang tersedia.

e. Pengembangan Media Pembelajaran

Secara umum model penelitian pengembangan memiliki kesamaan.

Dalam metode penelitian dan pengembangan (Research and Development /

R&D), dapat dilakukan sebagai berikut:

1) Potensi dan masalah

2) Pengumpulan data

3) Desain produk

4) Validasi desain

5) Revisi desain

6) Uji coba produk

7) Revisi produk

8) Ujicoba pemakaian

9) Revisi produk

10) Produksi masal (Sugiyono,2010:409)

Dalam pengembangan media pembelajaran diperlukan persiapan dan

perencanaan yang teliti. Pengembangan media pembelajaran menurut Arif S.

Sadiman dapat dilakukan sebagai berikut:

1) Identifikasi kebutuhan

2) Perumusan tujuan

3) Perumusan materi

4) Perumusan alat pengukur keberhasilan

5) Penulisan naskah

6) Uji coba

7) Revisi

8) Produksi (Arif S. Sadiman,2009:99-101).

f. Evaluasi Media Pembelajaran

Media apapun yang dibuat, seperti media visual, audio, maupun audio

visual perlu dinilai terlebih dahulu sebelum dipakai secara luas. Penilaian atau

evaluasi dimaksudkan untuk apakah media yang dibuat dapat mencapai tujuan-

tujuan yang telah ditetapkan. Agar media yang dibuat memberikan hasil yang baik

maka perlu diujicobakan ke sasaran (siswa).

Pada dasarnya evaluasi dapat dilakukan dengan berbagai cara, seperti

diskusi kelas, diskusi kelompok, interview perorangan, observasi mengenai

Page 26: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGEMBANGAN ...... · MEDIA ALTERNATIF PEMBELAJARAN FISIKA KELAS X Skripsi Oleh: ... Analisis SK dan KD Materi Listrik Dinamis ... Gambar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

10

tingkah laku siswa, dan evaluasi media yang telah tersedia. Secara praktis

untuk mengevaluasi media pembelajaran adalah dengan menggunakan

model daftar chek (Azhar Arsyad,2007:175-188).

Ada dua macam bentuk pengujicobaan media yaitu evaluasi formatif dan

evaluasi sumatif. Evaluasi formatif berfungsi untuk memperbaiki dan

menyempurnakan media yang bersangkutan sedangkan evaluasi sumatif berfungsi

menentukan apakah media tersebut patut digunakan dalam situasi-situasi tertentu.

“Kegiatan evaluasi dalam program pengembangan media pendidikan

akan dititikberatkan pada kegiatan evaluasi formatif. Ada tiga tahapan evaluasi

formatif, yaitu evaluasi satu lawan satu (one to one), evaluasi kelompok kecil

(small group evaluation). dan evaluasi lapangan (field evaluation).”(Arif S.

Sadiman,2009:182)

a. Evaluasi satu lawan satu

Pada tahap ini dipilih dua siswa atau lebih yang mewakili populasi target

dari media yang dibuat dan media disajikan secara individual. Adapun

prosedurnya menurut Arif S. Sadiman adalah sebagai berikut.

1. Menjelaskan pada siswa bahwa sedang dilakukanperancangan media

baru dan ingin diketahui reaksi siswa terhadap media yang dibuat

2. Mengatakan pada siswa bahwa bila terjadi kesalahan bukanlah karena

kekurangan siswa tetapi karena media perlu penyempurnaan

3. Mengusahakan siswa bersikap rileks dan bebas mengemukakan

pendapat.

4. Memberikan tes awal untuk mengetahui sejauh mana kemampuan dan

pengetahuan siswa terhadap topik yang dimediakan.

5. Menyajikan media dan mencatat berapa lama waktu yang dibutuhkan

6. Memberikan tes untuk mengukur keberhasilan media tersebut (post tes)

7. Menganalisis informasi yang terkumpul.(2009:182)

b. Evaluasi Kelompok Kecil

Pada tahap ini media diujicobakan pada 10-20 orang siswa yang dapat

mewakili populasi target. Pelaksanaan evaluasi ini dilakukan secara berkelompok

dengan jumlah anggota kelompok 3 sampai 6 orang.Adapun prosedurnya sama

dengan pada evaluasi satu lawan satu hanya saja jumlah siswanya yang berbeda.

c. Evaluasi Lapangan

Pada tahap evaluasi lapangandipilih sekitar 30 orang siswa atau lebih.

Pelaksanaan evaluasi ini merupakan evaluasi secara klasikal didalam kelas berupa

proses pembelajaran seperti pada umumnya. Prosedurnya pelaksanaannya sama

Page 27: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGEMBANGAN ...... · MEDIA ALTERNATIF PEMBELAJARAN FISIKA KELAS X Skripsi Oleh: ... Analisis SK dan KD Materi Listrik Dinamis ... Gambar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

11

dengan pada evaluasi satu lawan satu dan evaluasi kelompok kecil. Atas dasar

evaluasi tersebut media yang dikembangkan disempurnakan.

2. Media Pembelajaran Berbasis Visual

a. Manfaat dan Kelebihan Media Visual (Gambar)

Media berbasis visuaal memegang peran yang sangat penting dalam

proses belajar. Media visual dapat memudahkan pemahaman dan memperkuat

ingatan. Pendapat Gerlach & Ely yang dikutip oleh Sri Anitah(2009:7)

mengatakan bahwa “Gambar tidak hanya bernilai seribu bahasa, tetapi juga seribu

tahun atau seribu mil”.Ada beberapa manfaat gambar sebagai media visual antara

lain:

1) Menimbulkan daya tarik bagi pebelajar. Gambar dengan berbagai warna

akan lebih menarik dan membangkitkan minat serta perhatian pebelajar.

2) Mempermudah pengertian pebelajar. Suatu penjelasan yang sifatnya

abstrak dapat dibantu dengan gambar sehingga mudah dipahami

maksudnya.

3) Memperjelas bagian-bagian yang penting atau yang kecil sehingga dapat

diamati lebih jelas.

4) Menyingkat uraian panjang. Uraian tersebut mungkin dapat ditunjukkan

dengan sebuah gambar saja (Sri Anitah, 2009:9).

b. Pengembangan Media Visual (Gambar)

Ciri-ciri gambar yang baik adalah

1) Cocok dengan tingkat umur dan kemampuan pebelajar

2) Bersahaja karena dengan gambar itu pebelajar mendapat gambaran yang

pokok. Kalau gambar kompleks, perhatian pebelajar akan terbagi.

3) Realistis

4) Gambar dapat diperlakukan dengan tangan(Sri Anitah, 2009:9)

Poin ke-4 dari ciri-ciri diatas sejalan dengan pendapat Azhar Arsyad

yang menyatakan bahwa “Agar menjadi efektif, visual sebaiknya ditempatkan

pada konteks yang bermakna dan siswa harus berinteraksi dengan visual (image)

itu untuk meyakinkan terjadinya proses informasi (Azhar Arsyad, 2010: 91).

Page 28: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGEMBANGAN ...... · MEDIA ALTERNATIF PEMBELAJARAN FISIKA KELAS X Skripsi Oleh: ... Analisis SK dan KD Materi Listrik Dinamis ... Gambar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

12

Tahap yang paling penting dalam dalam pengembangan media visual

adalah tahap desain. Menurut Kemp prinsip-prinsip umum mendesain media

tersebut adalah:

1) Kesederhanaan (Simplicy)

Bentuk media harus ringkas dan dibatasi pada hal-hal yang penting saja.

Konsep harus tergambar jelas dan mudah dipahami.

2) Kesatuan (Unity)

Prinsip kesatuan adalah hubungan yang ada antara unsur-unsur visual

dalam kesatuan fungsinya secara keseluruhan.

3) Penekanan (Emphasis)

Penekanan pada bagian tertentu diperlukan untuk memusatkan minat dan

perhatian melalui ukuran, gambar perspektif atau warna.

4) Keseimbangan (Balance) Keseimbangan ada dua jenis yaitu simetris dan

asimetris. Simetris memberi kesan statis sedanigkan asimetris lebih

dinamis tetapi dalam pembuatannya diperlukan imajinasi dan keberanian

perancang.

5) Alat-alat visual

Alat-alat visual yang dapat membantu keberhasilan penggunaan prinsip-

prinsip pengembangan media visual adalah garis, bentuk, warna, tekstur

dan ruang.(Sri Anitah, 2009:71)

Dengan memperhatikan prinsip-prinsip desain, dapat dibuat lay-out atau

tata letak suatu media grafis. Bila terdapat beberapa gambar, kata-kata, bentuk-

bentuk atau simbol-simbol lainnya maka terlebih dahulu merencanakan peletakan

objek-objek tersebut. Perencanaan tersebut meliputi bagian mana yang akan

ditonjolkan dan bagian mana yang akan menjadi penyerta atau keterangannya.

3. Corel Draw X3

CorelDraw X3 merupakan salah satu software desain grafis yang sangat

terkenal.CorelDraw X3 termasuk salah satu Aplikasi untuk mengolah gambar

berbasis vektor. Berbagai fasilitas untuk mendesain tersedia di sini sehingga

memudahkan para penggunanya untuk memanfaatkannya.

Sebagai pengolah vektor, CorelDraw sering digunakan untuk membuat

gambarseperti kartun, logo, illustrasi, dan sebagainya. Selain itu CorelDraw juga

dapatdigunakan untuk mengatur tata letak secara sederhana yang tidak terlalu

banyakwalaupun mungkin tidak terlalu lengkap seperti aplikasi khusus untuk tata

Page 29: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGEMBANGAN ...... · MEDIA ALTERNATIF PEMBELAJARAN FISIKA KELAS X Skripsi Oleh: ... Analisis SK dan KD Materi Listrik Dinamis ... Gambar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

13

letak.Seperti membuat brosur, membuat pamplet, surat undangan, dan cover buku

yangmenarik dan sebagainya.

Dalam pembuatan gambar, CorelDraw memiliki beberapa komponen

utama antara lain:

a. Title bar berisi informasi judul aplikasi dan file yang sedang dibuka.

b. Menu bar berisi menu-menu yang ada di aplikasi Corel Draw.

c. Toolbar terdiri dari beberapa icon meliputi:

• Standar perintah-perintah pada menu utama

• Property bar berisi tombol-tombol perintah tambahan.

• Tool box berisi alat untuk mendesain gambar.

d. Ruler sebagai garis pengukur objek.

e. Color Pallete berisi perintah untuk memilih warna objek.

f. Lembar kerja halaman tampilan untuk tempat mendesain objek.

g. Pages sebagai petunjuk halaman yang aktif.

4. Permainan

Arif S. Sadiman (2007: 75) menyatakan bahwa “permainan (games)

adalah setiap kontes antara para pemain yang berinteraksi satu sama lain dengan

mengikuti aturan-aturan tertentu untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu”.

Menurut Arif S Setiap permainan mempunyai komponen utama yaitu:

a. Adanya pemain

b. Adanya lingkungan dimana para pemain berinteraksi

c. Adanya aturan-aturan main

d. Adanya tujuan-tujuan tertentu yang hendak dicapai. (2007: 75)

Menurut Bahrudin, seorang guru sebuah sekolah alternatif di Salatiga

Jawa Tengah, mengemukakan bahwa ukuran keberhasilan pendidikan pertama-

tama adalah bila anak bisa belajar dengan senang. Bila sekolah tidak bisa

memberikan rasa nyaman maka keberhasilan anak untuk belajar sudah

berkurang sampai 50%. Oleh karena itu, proses pembelajaran harus dibangun

berdasarkan kegembiraan murid dan guru.(Kompas, Rabu 23 Maret 2005).

Page 30: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGEMBANGAN ...... · MEDIA ALTERNATIF PEMBELAJARAN FISIKA KELAS X Skripsi Oleh: ... Analisis SK dan KD Materi Listrik Dinamis ... Gambar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

14

Menurut Suyatno (2005: 12) Permainan belajar jika dimanfaatkan secara

bijaksana, dapat:

a. Menyingkirkan keseriusan yang menghambat

b. Menghilangkan stres dalam lingkungan belajar

c. Mengajak orang terlibat jenuh

d. Meningkatkan proses belajar

e. Membangun kreativitas diri

f. Mencapai tujuan dengan ketidaksadaran

g. Meraih makna belajar melalui pengalaman

h. Memfokuskan siswa sebagai subyek belajar

Menurut Arif S. Sadiman, sebagai media pendidikan, permainan

mempunyai beberapa kelebihan berikut ini :

a. Permainan adalah sesuatu yang menyenangkan untuk dilakukan dan

sesuatu yang menghibur. Permainan menjadi menarik sebab di dalamnya

ada unsur kompetisi, ada keragu-raguan karena tidak tahu siapa yang

akan menang.

b. Permainan memungkinkan partisipasi aktif dari siswa untuk

belajar.Belajar yang baik adalah belajar yang aktif. Permainan

mempunyai kemampuan untuk melibatkan siswa dalam proses belajar

secara aktif. Dalam kegiatan belajar yang menggunakan permainan,

peranan guru tidak terlihat tetapi interaksi antar siswa menjadi lebih

menonjol. Disini setiap siswa menjadi sumber belajar bagi sesamanya.

Seringkali masalah-masalah yang mereka hadapi mereka pecahkan

sendiri terlebih dahulu. Bila mereka tidak bisa baru menanyakan kepada

guru. Karena interaksi seperti ini mereka menjadi tahu kekuatan masing-

masing dan dapat memanfaatkannya. Guru berperan sebagai fasilitator

dalam proses belajar.

c. Permainan dapat memberikan umpan balik langsung. Umpan balik yang

secepatnya atas apa yang dilakukan akan memungkinkan proses belajar

menjadi lebih efektif. Setiap siswa tidak hanya belajar dari

pengalamannya sendiri tetapi juga dari pengalaman orang lain.

d. Permainan memungkinkan penerapan konsep-konsep ke dalam situasi

nyata. ketrampilan yang dipelajari lewat permainan jauh lebih mudah

diterapkan daripada ketrampilan yang diperoleh dengan pelajaran secara

biasa.

e. Permainan bersifat luwes. Permainan dapat dipakai untuk berbagai tujuan

pendidikan dengan sedikit mengubah alat, aturan maupun persoalannya.

f. Permainan dapat dengan mudah dibuat dan diperbanyak (2007: 78-80).

Berdasarkan manfaat yang muncul dari permainan, maka permainan

sebagai media pembelajaran dapat memberi suasana pada diri siswa seolah-olah

mereka sedang bermain. Situasi dan kondisi bermain ini dapat berdampak positif,

Page 31: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGEMBANGAN ...... · MEDIA ALTERNATIF PEMBELAJARAN FISIKA KELAS X Skripsi Oleh: ... Analisis SK dan KD Materi Listrik Dinamis ... Gambar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

15

seperti siswa menjadi merasa terbebas dari rasa tegang dan jenuh saat mengikuti

pelajaran IPA Fisika. Dengan menggunakan media permainan dalam

pembelajaran IPA Fisika dapat menghilangkan ketegangan yang dapat

ditimbulkan oleh banyak sebab seperti rasa takut pada guru, dan rasa takut pada

pelajaran IPA Fisika. Namun juga dapat berdampak negatif, seperti siswa lupa

akan tujuan yang hendak dicapai lewat media permainan tersebut. Dampak negatif

ini dapat diatasi oleh siswa dengan bantuan dan bimbingan dari guru.

Dalam permainan ada yang menggunakan alat bermain. Alat bermain

adalah segala macam sarana yang bisa merangsang aktivitas yang membuat anak

senang. Menurut Andang Ismail (2006:155) alat permainan edukatif yaitu “alat

bermain yang dapat meningkatkan fungsi menghibur dan mendidik.” Artinya alat

permainan edukatif adalah sarana yang dapat merangsang aktivitas anak untuk

mempelajari sesuatu dengan kondisi yang menyenangkan, baik menggunakan

teknologi modern maupun teknologi sederhana. Alat permainan edukatif juga

merupakan alat yang dapat meningkatkan pengetahuan dan pemahaman tentang

sesuatu. Salah satu contoh alat bermain adalah puzzle.

5. Media Puzzle

“Kata puzzle berasal dari bahasa Inggris yang berarti teka-teki atau

bongkar pasang. Media puzzle merupakan media sederhana yang dimainkan

dengan bongkar pasang.” (Patmonodewo,2000:19) Spodek (1991:206)

mendefinisikan media puzzle sebagai salah satu media bermain yang dapat

dimainkan diatas nampan atau bingkai (tempat memainkan potongan-potongan

puzzle) yang diletakkan diatas meja

Ada beberapa jenis puzzle, antara lain:

a) Logic Puzzle

b) Combination Puzzle

c) Mechanical Puzzle

d) Jigsaw Puzzle(www.omochatoys.com)

Logic Puzzle adalah puzzle yang menggunakan logika, biasanya

digunakan dalam pembelajaran Matematika.Combination puzzle adalah puzzle

yang dapat diselesaikan melalui beberapa kombinasi yang berbeda. Contoh

Page 32: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGEMBANGAN ...... · MEDIA ALTERNATIF PEMBELAJARAN FISIKA KELAS X Skripsi Oleh: ... Analisis SK dan KD Materi Listrik Dinamis ... Gambar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

16

Combination PuzzleadalahRubik's Cube dan Hanoi Tower.

Mechanical Puzzle adalah puzzle yang kepingnya saling berhubungan. Contoh

puzzle pada mechanical puzzle adalah Soma Cubedan Chinese wood knots. Jigsaw

Puzzlemerupakanpuzzle yang berbentuk kepingan-kepingan yang bisa disusun

menjadi bagian yang utuh. Disebut dengan jigsawpuzzle karena awalnya alat yang

digunakan untuk memotong menjadi keping disebut dengan jigsaw.

Jigsaw Puzzle pertama kali diproduksi pada tahun 1766 oleh John

Spilsbury seorang ahli pembuat peta. Puzzle tersebut berupa peta dan digunakan

untuk pembelajaran ilmu Geografi bagi anak-anak sekolah. Dengan menyusun

kepingan-kepingan puzzle peta tersebut, murid akan belajar tentang lokasi, posisi,

dan hubungan geografi antar masing-masing negara. Gambar 2.1 memperlihatkan

puzzle peta buatan John Spilsbury.

Gambar 2.1 Puzzle Peta Buatan John Spilsbury (1766)

Page 33: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGEMBANGAN ...... · MEDIA ALTERNATIF PEMBELAJARAN FISIKA KELAS X Skripsi Oleh: ... Analisis SK dan KD Materi Listrik Dinamis ... Gambar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

17

Pada perkembangan selanjutnyapuzzle digunakan untuk kalangan anak-

anak juga sebagai alat hiburan. Adapun subjek yang ditampilkan bermacam-

macam seperti binatang, cerita kepahlawanan sampaidengan permainan.

Menurut Agus Rosidi (2006:26-31)“ada beberapa manfaat bermain

Puzzle.”Manfaat tersebut antara lain:

a. Mengasah otak

Puzzle adalah cara yang bagus untuk mengasah otak, melatih sel-selnya

dan memecahkan masalah.

b. Melatih koordinasi mata dan tangan.

Puzzle dapat melatih koordinasi tangan dan mata karena harus

mencocokkan keping-keping puzzle dan menyusunnya menjadi satu

gambar.

c. Melatih nalar

Puzzle dalam bentuk tertentu akan melatih nalar karena harus

menyimpulkan letak bagian yang sesuai dengan logika.

d. Melatih kesabaran

Puzzle juga dapat melatih kesabaran dalam menyelesaikan suatu

tantangan.

e. Pengetahuan

Puzzle berisi informasi. Informasi ini diterima saat proses penyusunan

puzzle yaitu tentang letak atau posisinya. Informasi tersebut akan

semakin jelas saat kepingan tersebut sudah disusun menjadi gambar yang

utuh.

6. Materi Konsep Listrik Dinamis

a. Arus Listrik

Arus listrik adalah aliran partikel-partikel bermuatan listrik. Pada abad

ke-19, sebelum elektron ditemukan, arus listrik ditetapkan sebagai partikel-

partikel bermuatan positif yang bergerak dari kutub positif ke kutub negatif

baterai. Pergerakan muatan ini terjadi pada bahan yang disebut konduktor.

Sedangkan sesungguhnya partikel bermuatan yang mengalir adalah elektron yang

arahnya berlawanan dengan arah aliran partikel-partikel bermuatan positif. Hal ini

dapat dijelaskan melalui KonsepHole.

Suatu penghantar memiliki atom-atom yang terdiri atas inti atom

bermuatan positif dan elektron yang bermuatan negatif. Penghantar yang baik

adalah penghantar yang elektronnya mudah bergerak. Pada rangkaian tertutup,

elektron akan mengalir menuju kutub positif sumber tegangan. Tempat yang

Page 34: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGEMBANGAN ...... · MEDIA ALTERNATIF PEMBELAJARAN FISIKA KELAS X Skripsi Oleh: ... Analisis SK dan KD Materi Listrik Dinamis ... Gambar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

18

ditinggalkan elektron (hole) menjadi seolah-olah bermuatan positif. Hole akan

ditempati oleh elektron dari atom dibelakangnya sehingga atom kehilangan

elektron (terdapat hole). Begitu seterusnya sehingga holeseolah-olah bergerak

dari kutub positif ke kutub negatif. Inilah arah arus konvensional. Seperti pada

Gambar 2.2.

Gambar 2.2 Konsep Hole

Aliran muatan listrik dapat mengalir menjadi arus listrik dengan syarat-syarat

tertentu.Syarat terjadinya arus listrik :

1. Ada beda potensial antara ujung-ujung penghantarnya.

2. Rangkaian arus tersebut tertutup.

b. Kuat Arus

Kuat arus listrik adalah besaran Fisika yang menyatakan kuantitas arus

listrik dan disimbolkan I. Kuat arus listrik adalah besarnya muatan listrik yang

mengalir tiap satuan waktu. Satuan kuat arus adalah Coulomb/detik atau Ampere.

Perumusannya

Δt

ΔQI (2.1)

I : kuat arus listrik (A)

Q : banyaknya muatan yang mengalir (C)

t : selang waktu (s)

Page 35: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGEMBANGAN ...... · MEDIA ALTERNATIF PEMBELAJARAN FISIKA KELAS X Skripsi Oleh: ... Analisis SK dan KD Materi Listrik Dinamis ... Gambar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

19

Gambar 2.3. Muatan yang Melewati Penghantar.

c. Hukum Ohm

Besarnya kuat arus listrik (I) sebanding dengan beda potensial (V) pada

ujung-ujung penghantar. Sebagai contoh berikut ditampilkan hasil percobaan.

Nilai kuat arus I dan tegangan V pada suatu resistor pada percobaan

menghasilkan grafik seperti pada Gambar 2.4.

Tabel 2.1. Contoh Hasil Percobaan Tegangan V dan Kuat Arus I

Tegangan V

(volt)

Kuat arus I

(Ampere)

2,0 0,010

3,0 0,015

4,0 0,020

5,0 0,025

6,0 0,030

V (volt)

6

4

2

1,0 2,0 3,0

I(A)

Gambar2.4. Grafik Hubungan antara Vdengan I

Kuat arus I berbanding lurus terhadap Tegangan V. Kemiringan grafik

ini berbeda-beda untuk berbagai jenis bahan penghantar. Nilai dari kemiringan ini

0 0,01 0,02 0,03

Page 36: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGEMBANGAN ...... · MEDIA ALTERNATIF PEMBELAJARAN FISIKA KELAS X Skripsi Oleh: ... Analisis SK dan KD Materi Listrik Dinamis ... Gambar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

20

disebut resistansi R. Berdasarkan grafik diatasdidapatlah hubungan sebagai

berikut

konstanI

V (22)

RI

V (2.3)

αtan R (2.4)

Hasil pengamatan tersebut dikenal sebagai hukum Ohm, yang berbunyi

“Kuat arus I pada resistor yang memenuhi hukum Ohm berbanding lurus dengan

tegangan V untuk suhu yang konstan”. Sebagai penghormatan kepada George

Simon Ohm, maka satuan resistansi R (volt/ampere) dinamakan ohm ().

B. Penelitian yang Relevan

Beberapa penelitian relevan yang telah dilakukankhususnya yang dapat

dijadikan pendukung peneliti untuk melakukanpengembangan media

pembelajaran puzzle.

1. Suryantodalam penelitian tindakan kelas(2005) menunjukkanpermainan

gambar puzzle dapat meningkatkan pemahaman konsep kelangsungan hidup

organisme. Hal ini ditandai dengan meningkatnya kemampuan komunikasi

dan kerjasama siswa serta hasil belajar yang diperoleh siswa. Peningkatan

tersebut meliputi (a) meningkatnya keterlibatan siswa dalam proses

pembelajaran (b) meningkatnya kerja sama siswa dalam proses pembelajaran.

2. Penelitian oleh Donald L Williams (2007) dari Park University diperoleh hasil

“The use of educational games such as crossword puzzles, word search

puzzles and card games are attempts to make learning more fun and

motivational regardless of the level of educational experience.Students

improved their test scores and their overall grades within the course.”

3. Jan G. Hogle dalam penelitian In Search of Effective "Edutainment"

menyebutkan “Use ofeducational games to supplement traditional classroom

lectures is purported to increase interest, motivation, andretention, as well as

to improve higher order thinking and reasoningskills.”

Page 37: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGEMBANGAN ...... · MEDIA ALTERNATIF PEMBELAJARAN FISIKA KELAS X Skripsi Oleh: ... Analisis SK dan KD Materi Listrik Dinamis ... Gambar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

21

4. Dewi Kurniawati dalam penelitian tindakan kelas(2007)menunjukkan

penggunaan media puzzle di kelas XII IPS 1 mampu meningkatkan hasil

belajar siswa pada mata pelajaran sejarah. Indikasinya adalah ada peningkatan

hasil post tes siswa maupun tugas diskusi kelompok selama menggunakan

media puzzle dalam pembelajaran sejarah.

5. Thomas Wibiowo Agung Sutjiono dalam Jurnal Pendidikan (2005)

menyatakanpemilihan media perlu disesuaikan dengan kebutuhan, situasi dan

kondisi masing-masing sekolah. Media yang terbaik adalah media yang ada.

Terserah kepada guru bagaimana ia dapat mengembangkannya secara tepat

dilihat dari isi, penjelasan pesan dan karakteristik siswa.

6. Piping Sugiharti dalam Jurnal Pendidikan (2005) menyatakanmetode

pengajaran Fisika melalui permainan sesuai dengan ragam kecerdasan yang

dimiliki oleh para siswa ternyata dapat meningkatkan aktivitas dan rasa

senang para siswa terhadap mata pelajaran Fisika.

C. Kerangka Berfikir

Pelajaran Fisika terdiri atas banyak konsep dan sering dianggap sulit oleh

siswa. Media pembelajaran sangat dibutuhkan untuk menjelaskan konsep-konsep

tersebut. Ada beberapa pilihan media pembelajaran yang dapat digunakan dalam

proses pembelajaran Fisika, antara lain:

- Perangkat alat praktikum untuk metode eksperimen dan demonstrasi

- LCD dan perangkat komputer untuk menjalankan program pembelajaran

interaktif

Media tersebut ternyata memiliki kekurangan. Kendala praktikum adalah

bahwa tidak semua materi pembelajaran efektif dieksperimenkan terkait dengan

keterbatasan waktu yang tersedia. Penggunaan LCD dan perangkat

komputermemiliki beberapa kendala antara lain perangkat tidak bisa dijalankan

tanpa adanya listrik. sehingga akan ada masalah jika terjadi pemadaman listrik.

Selain itu konektivitas antara LCD dengan perangkat komputer membutuhkan

keahlian dan tehnik tertentu. Bagi guru hal ini menjadi kendala karena

menghabiskan banyak waktu sehingga dapat mengurangi kuantitas jam pelajaran.

Page 38: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGEMBANGAN ...... · MEDIA ALTERNATIF PEMBELAJARAN FISIKA KELAS X Skripsi Oleh: ... Analisis SK dan KD Materi Listrik Dinamis ... Gambar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

22

Oleh karena itu media pembelajaran alternatif yang sederhana, berkriteria baik

dalam kelayakan dan sajiannya serta mudah digunakan sangat diperlukan. Dalam

penelitian ini media pembelajaran yang dikembangkan berupa puzzle. Media ini

akan diujicobakan sampai memenuhi kriteria baik. Kerangka berpikir pada

penelitian ini seperti pada Gambar 2.5.

Gambar 2.5 Kerangka Berpikir

D. Pertanyaan Penelitian

Dalam pengembangan media pembelajaran puzzle ada beberapa

pertanyaan yang muncul antara lain:

1. Apakah media pembelajaran puzzle yang dikembangkan memenuhi kriteria

baik pada aspek kelayakan isi?

2. Apakah media pembelajaran puzzle yang dikembangkan memenuhi kriteria

baik pada aspek sajian?

3. Apakah media pembelajaran puzzle yang dikembangkan memenuhi kriteria

baik pada aspek kelayakan isi kegrafisan?

4. Apakah media pembelajaran puzzle yang dikembangkan memenuhi kriteria

baik pada aspek kemudahan penggunaan?

5. Apakah media pembelajaran puzzle yang dikembangkan dapat meningkatkan

hasil belajar siswa?

Fisika Sulit

perlu Media

Mudah digunakan

Puzzle

Kriteria Baik Uji Coba

Page 39: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGEMBANGAN ...... · MEDIA ALTERNATIF PEMBELAJARAN FISIKA KELAS X Skripsi Oleh: ... Analisis SK dan KD Materi Listrik Dinamis ... Gambar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

23

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Model Pengembangan

Model pengembangan dapat berupa model prosedural, model konseptual,

dan model teoretik. Model prosedural adalah model yang bersifat deskriptif, yaitu

menggariskan langkah-langkah yang harus diikuti untuk menghasilkan produk.

Model konseptual adalah model yang bersifat analitis yang memerikan

komponen-komponen produk yang akan dikembangkan serta keterkaitan

antarkomponen. Adapun Model teoretik adalah model yang menunjukkan

hubungan perubahan antar peristiwa. Walaupun demikian tidak menutup

kemungkinan model yang digunakan merupakan adaptasi dari model yang sudah

ada atau model yang digunakan merupakan hasil pengembangan sendiri.

Pengembangan media pembelajaran ini menggunakan model pengembangan

prosedural untuk menghasilkan produk yang menarik dan dapat digunakan secara

maksimal. Produk yang dihasilkan berupa puzzle.

Adapun langkah pengembangan media pembelajaran puzzle menggunakan

model Research and Development (R & D) menurut Borg, W.R dan Gall, M

(1996:763). Model tersebut terdiri dari enam tahap seperti Gambar 3.1 sebagai

berikut.

Gambar 3.1 Langkah Pengembangan

Model R&D

Mulai

1 Identifikasi Pengguna

dan Materi

2

Perencanaan

3

Pembuatan Produk

Awal

6

Uji Coba

5

Perbaikan Produk

Awal

4

Uji Tim Ahli

Selesai

Page 40: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGEMBANGAN ...... · MEDIA ALTERNATIF PEMBELAJARAN FISIKA KELAS X Skripsi Oleh: ... Analisis SK dan KD Materi Listrik Dinamis ... Gambar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

24

B. Prosedur Pengembangan

Langkah-langkah atau prosedur pengembangan harus dilakukan secara

runtut dan sistematis untuk dapat menghasilkan media pembelajaran yang efektif

dan efisien untuk pembelajaran Fisika.

Berikut adalah langkah-langkah prosedural yang dipaparkan berdasarkan

model pengembangan yang telah dideskripsikan diatas.

1. Identifikasi Pengguna dan Materi

Identifikasi merupakan metode untuk memperoleh data yang diperlukan

di dalam perancangan. Identifikasi pengguna meliputi karakteristik siswa kelas X

Madrasah Aliyah dan lingkungan belajar di Madrasah Aliyah yang bersangkutan.

Lingkungan belajar meliputi ketersediaan sarana penunjang dan karakteristik

sumber daya manusia yang akan mengoperasikan media pembelajaran tersebut.

Dari hasil identifikasi pengguna dapat ditentukan desain media yang bisa menarik

bagi siswa dan relevan bagi lingkungan belajarnya.

Identifikasi materi adalah mengetahui karakteristik materi selanjutnya

memilih materi mana yang ada di dalam kurikulum yang dinilai perlu ditunjang

dan sesuai dengan media pembelajaran. Pemilihan materi merupakan kegiatan

menentukan topik atau materi yang nantinya akan disampaikan kepada pengguna.

Dalam pengembangan media pembelajaran ini peneliti mengambil pokok bahasan

Listrik Dinamis. Dari pokok bahasan tersebut akan dipilih dan dikelompokkan

materi mana yang tepat untuk ditampilkan dalam media.

2. Perencanaan

Berdasarkan dari data hasil identifikasi dijadikan acuan untuk membuat

konsep bentuk perancangan yang akan diterapkan dalam menentukan perencanaan

berupa desain media pembelajaran dan skenario kegiatan belajar. Skenario

kegiatan belajar diperlukan sebagai alur penggunaan media pembelajaran. Oleh

karena itu antara desain media pembelajaran dengan skenario kegiatan belajar

saling berhubungan dan saling berpengaruh satu sama lain.

Membuat desain media pembelajaran adalah membuat spesifikasi secara

rinci mengenai arsitektur media, gaya dan kebutuhan material untuk media

Page 41: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGEMBANGAN ...... · MEDIA ALTERNATIF PEMBELAJARAN FISIKA KELAS X Skripsi Oleh: ... Analisis SK dan KD Materi Listrik Dinamis ... Gambar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

25

tersebut. Spesifikasi dibuat secara rinci sehingga pada tahap selanjutnya, yaitu

pada tahap pembuatan dapat lebih terarah.

Skenario kegiatan belajar yaitu langkah–langkah kegiatan yang akan

dilakukan oleh pengguna ketika menggunakan media pembelajaran ini. Skenario

kegiatan belajar disusun dan diintegerasikan dengan Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran (RPP) yang dilaksanakan di kelas pada pengujian klasikal. Fungsi

dari skenario ini adalah agar media pembelajaran dapat dimanfaatkan secara

maksimal dalam proses belajar mengajar, yaitu mendukung terlaksananya

pembelajaran yang efektif, aktif dan menyenangkan.

3. Pembuatan Produk Awal

Pada tahap pembuatan produk awal, dilakukan pengumpulan bahan-

bahan berupa file komputer maupun bahan fisik pembuatan puzzle. File komputer

seperti gambar, foto, layout puzzle dan sebagainya diperoleh dari sumber seperti

internet, CD Pembelajaran yang relevan, atau dibuat dengan perangkat lunak lain.

Sedangkan bahan fisik pembuatan puzzle seperti kertas, perekat, plastik dan

aksesoris lainnya diperoleh dengan membeli atau memanfaatkan barang yang

sudah ada.

Tahap pembuatan merupakan tahap pembuatan seluruh komponen media

puzzle. Setelah semua material dikumpulkan maka diolah dan disusun menjadi

media puzzle sesuai desain yang telah dibuat.

4. Uji Tim Ahli

Setelah selesai tahap pembuatan, yaitu tahap pengujian puzzle yang

dilakukan oleh tim ahli. Dalam pengujian digunakan bantuan instrumen penelitian

yang disusun sebelum pengujian dilaksanakan.

Pengujian dilakukan dengan tujuan menguji kelayakan media

pembelajaran puzzle. Pertama-tama pengujian dilakukan oleh pakar materi

selanjutnya dilakukan pengujian oleh pakar media untuk mengetahui kelayakan

media tersebut sebelum digunakan di kelas. Jika belum layak maka perlu

dilakukan perbaikan. Tetapi jika sudah dianggap layak maka dilanjutkan uji coba

pada siswa.

Page 42: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGEMBANGAN ...... · MEDIA ALTERNATIF PEMBELAJARAN FISIKA KELAS X Skripsi Oleh: ... Analisis SK dan KD Materi Listrik Dinamis ... Gambar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

26

5. Perbaikan Produk Awal

Setelah media diuji tim ahli maka akan terlihat adanya kekurangan dan

kesalahan dalam media pembelajaran tersebut. Oleh karena itu, media

pembelajaran perlu diperbaiki agar lebih sempurna dan layak digunakan oleh

siswa.

6. Uji coba Media Puzzle

Pengujian pada siswa dilakukan dalam 3 tahap yaitu evaluasi satu

lawan satu, kelompok kecil dan uji lapangan. Uji lapangan dilakukan di dalam

proses pembelajaran Fisika sehingga , penyajian media puzzle disesuaikan dengan

instrumen pembelajaran. Pada uji lapangan ini guru turut mengevaluasi media

puzzle dengan instrumen angket. Untuk mengetahui hasil belajar siswa, digunakan

instrumen penilaian kognitif yang telah disusun sebelumnya.

C. Uji Coba Produk

Uji coba produk dimaksudkan untuk mengumpulkan data yang dapat

digunakan sebagai dasar untuk menetapkan kelayakan, dan/atau daya tarik dari

produk yang dihasilkan.

1. Desain Uji Coba

Uji coba dalam pengembangan media pembelajaran puzzle, dimulai dari

review ahli meteri terhadap materi dalam media puzzle. Setelah materi dinilai baik

maka dilanjutkan review oleh ahli media untuk menentukan kelayakan media

puzzle. Setelah dinyatakan baik maka pengujian dilanjutkan pada siswa.

2. Subjek Uji Coba

Subjek uji coba dalam pengembangan ini terdiri atas siswa, guru Fisika

pakar materi dan pakar media. Subjek yang pertama adalah siswa kelas X

Madrasah Aliyah Negeri Paron sebagai pengguna media pembelajaran puzzle.

Siswa kelas X dipilih karena pada usia ini adalah tahap peralihan dari SMP ke

SMA. Pada tahap ini siswa masih senang bermain-main dalam kelompok dan

permainan di sesuaikan dengan tingkat kecerdasan mereka. Adapun pemilihan

Madrasah Aliyah Negeri Paron adalah lokasinya yang dekat dengan rumah

Page 43: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGEMBANGAN ...... · MEDIA ALTERNATIF PEMBELAJARAN FISIKA KELAS X Skripsi Oleh: ... Analisis SK dan KD Materi Listrik Dinamis ... Gambar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

27

peneliti sehingga lebih mudah aksesnya. Selain itu di sekolah tersebut belum

pernah dilakukan penelitian yang serupa sehingga diharapkan hasil penelitian ini

bisa maksimal dan lebih bermanfaat.

Sebagai pengguna siswa dapat memberikan respon mengenai media

pembelajaran puzzle. Respon tersebut dapat digunakan untuk mengetahui kriteria

kelayakan media. Subjek berikutnya adalah guru Fisika. Guru Fisika merupakan

sumber informasi yang ikut menilai proses pembelajaran dan media yang

digunakan. Selanjutnya adalah pakar materi dan pakar media. Pakar materi adalah

orang yang ahli dalam materi pembelajaran dan pakar media adalah orang yang

ahli mengenai media pembelajaran. kedua pakar tersebut berperan sebagai

evaluator media puzzle sebelum diujikan di kelas.

3. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data utama yang digunakan dalam penelitian ini

meliputi:

a. Wawancara.

Metode wawancara digunakan untuk menghimpun data yang berkaitan

dengan : Informasi keadaan siswa dan lingkungan untuk identifikasi dalam

perencanaan media puzzle, respon terhadap media puzzle serta respon terhadap

materi dalam media puzzle. Wawancara dilakukan terhadap guru fisika, pakar

materi dan pakar media.

b. Kajian dokumentasi.

Metode dokumentasi ini dipakai untuk menghimpun data yang

berhubungan dengan prosedur pengembangan media pembelajaran. Kajian

dilakukan terhadap berbagai dokumen atau arsip yang ada.

c. Angket

Angket diberikan kepada siswa untuk menghimpun data yang berkaitan

dengan respon para siswa sebagai pengguna media pembelajaran ini. Angket

diberikan pada akhir kegiatan ujicoba untuk menentukan kriteria kelayakan

media puzzle.

d. Tes

Tes digunakan untuk mengukur kemampuan kognitif Fisika siswa.

Page 44: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGEMBANGAN ...... · MEDIA ALTERNATIF PEMBELAJARAN FISIKA KELAS X Skripsi Oleh: ... Analisis SK dan KD Materi Listrik Dinamis ... Gambar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

28

4. Instrumen Penelitian

Instrumen dalam penelitian ini ada tiga macam yaitu instrumen

pembelajaran, angket dan instrumen penilaian.

a. Instrumen pembelajaran meliputi: (1) Silabus (2) Rencana pelaksanaan

pembelajaran

Langkah-langkah pembelajaran disusun dengan tujuan agar pengujian

media puzzle dalam pelaksanaan PBM saat pengujian lapangan akan terstruktur

dengan baik. Silabus bisa dilihat pada lampiran1 dan Rencana pelaksanaan

pembelajaran pada lampiran 2.

b. Instrumen Pengambilan Data

1) Instrumen Angket

Instrumen angket untuk mengukur kelayakan isi, sajian, dan kegrafisan

tampilan media pembelajaran puzzle. Instrumen yang digunakan dengan teknik

angket yaitu daftar cek dengan skala bertingkat (rating scale). Instrumen yang

digunakan terlebih dahulu dibuktikan validitas isinya, dengan berkonsultasi

dengan para ahli agar diperoleh masukan terhadap kesesuaian aspek atau

komponen penelitian dengan indikator.

Prosedur yang penulis tempuh dalam penyusunan angket selama penelitian adalah

sebagai berikut:

a) Menetapkan tujuan

Tujuan penyusunan angket ini adalah untuk menentukan bahwa media yang

dibuat telah memenuhi kriteria baik.

b) Menetapkan aspek yang ingin diungkap

Untuk memperjelas aspek yang ingin diungkap, digunakan kisi-kisi angket.

c) Menentukan jenis dan bentuk angket

Dalam penelitian ini angket yang digunakan adalah angket tertutup.

d) Menyusun angket

Angket tersusun atas item-item terdiri dari pertanyaan-pertanyaan yang

dibuat dengan mengacu pada kisi-kisi angket.

Page 45: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGEMBANGAN ...... · MEDIA ALTERNATIF PEMBELAJARAN FISIKA KELAS X Skripsi Oleh: ... Analisis SK dan KD Materi Listrik Dinamis ... Gambar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

29

e) Menentukan skor

Dalam angket ini setiap item mempunyai alternatif jawaban dan skor.

Dari alternatif jawaban tersebut diberikan skor. Dalam penelitian ini, digunakan

Skala Rating Scale. Skala pengukuran dengan tipe ini, akan didapat jawaban

dengan interval skor 1-5 yaitu: 1 = sangat tidak baik/sesuai, 2 = kurang baik,

3 = cukup, 4 = baik, 5 = sangat baik/sesuai.

Instrumen angket dalam penelitian ini terdiri atas 4 macam yaitu angket

untuk ahli materi, angket untuk ahli media, angket untuk guru Fisika dan angket

untuk siswa. Hasil pembuatan kisi-kisi angket dapat dilihat pada lampiran 3 dan

lembar angket. pada lampiran 4.

2) Instrumen kemampuan kognitif Fisika siswa.

Untuk penilaian kemampuan kognitif atau prestasi belajar fisika,

menggunakan bentuk tes objektif.

Adapun langkah pembuatan tes terdiri dari :

a) Membuat kisi-kisi soal tes

b) Menyusun soal tes

Tes objektif tersebut terdiri dari 10 butir soal. Sebelum tes digunakan untuk

mengambil data dalam penelitian, tes diujicobakan terlebih dahulu. Kisi-kisi soal

tes dan susunan soal try-out dapat dilihat pada lampiran 5. Uji Coba untuk

mengetahui apakah instrumen tes kognitif tersebut telah memenuhi persyaratan tes

yang baik yaitu dalam hal validitas, reliabilitas, taraf kesukaran, dan daya

pembeda.

(1) Taraf kesukaran

Soal yang baik untuk alat ukur prestasi adalah soal yang mempunyai taraf

kesukaran yang memadai, dalam arti soal tidak terlalu sulit dan tidak terlalu

mudah. Untuk menentukan taraf kesukaran dari tiap item soal digunakan rumus

Js

BP

(Suharsimi Arikunto, 2002 : 208)

Page 46: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGEMBANGAN ...... · MEDIA ALTERNATIF PEMBELAJARAN FISIKA KELAS X Skripsi Oleh: ... Analisis SK dan KD Materi Listrik Dinamis ... Gambar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

30

keterangan :

P = indeks kesukaran

B = banyaknya siswa yang menjawab soal betul

Js = jumlah seluruh siswa peserta tes

Menurut ketentuan indeks kesukaran sering terjadi klasifikasi sebagai

berikut :

(a) Jika 0,00 P 0,30 maka soal dikategorikan sukar

(b) Jika 0,30 P 0,70 maka soal dikategorikan sedang

(c) Jika 0,70 P 1,00 maka soal dikategorikan mudah

(2) Daya pembeda

Daya pembeda soal adalah kemampuan suatu soal untuk membedakan

antara siswa yang pandai (kemampuan tinggi) dengan siswa yang kurang pandai

(kemampuan rendah). Untuk menghitung daya pembeda setiap soal, dapat

digunakan rumus sebagai berikut :

BA

B

B

A

A PPJ

B

J

BD

(Suharsimi Arikunto, 2002 : 211)

keterangan :

J = jumlah peserta tes

JA = banyaknya siswa kelompok atas

JB = banyaknya siswa kelompok bawah

BA = banyaknya siswa kelompok atas yang menjawab benar

BB = banyaknya siswa kelompok bawah yang menjawab benar

PA = proporsi siswa kelompok atas yang menjawab benar

PB = proporsi siswa kelompok bawah yang menjawab benar

Daya pembeda (nilai D) diklsifikasikan sebagi berikut :

(a) Jika 0,00 D 0,20 maka soal dikategorikan jelek

(b) Jika 0,20 D 0,40 maka soal dikategorikan cukup

(c) Jika :0,40 D 0,70 maka soal dikategorikan baik

(d) Jika 0,70 D 1,00 maka soal dikategorikan baik sekali

Page 47: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGEMBANGAN ...... · MEDIA ALTERNATIF PEMBELAJARAN FISIKA KELAS X Skripsi Oleh: ... Analisis SK dan KD Materi Listrik Dinamis ... Gambar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

31

(3) Validitas

Sebuah tes valid apabila tes tersebut mengukur apa yang hendak diukur.

Teknik yang digunakan untuk menentukan validitas item tes obyektif pilihan

ganda dan esai adalah dengan teknik korelasi point Biserial dengan rumus :

q

p

St

MtMppbi

(Suharsimi Arikunto, 2002 :79)

Keterangan :

pbi = koefisien korelasi biserial

Mp = rerata skor dari subyek yang menjawab benar

Mt = rerata skor total

St = standar deviasi dari skor total

p = proporsi siswa yang menjawab benar

q = proporsi siswa yang menjawab salah (q = 1 – p)

Kriteria

jika tabelpbi maka soal valid

jika tabelpbi maka soal tidak valid (invalid)

(4) Reliabilitas

Reliabilitas sering diartikan dengan keajegan suatu tes apabila diteskan

kepada subjek yang sama dalam waktu yang berlainan atau kepada subyek

yang tidak sama pada waktu yang sama.

Untuk menghitung reliabilitas digunakan rumus yang dikemukakan oleh

Kuder dan Richardson yang dihitung dengan rumus K-R 20, sebagai berikut :

r11 =

2

2

S

ΣpqS

1n

n

(Suharsimi Arikunto, 2002 : 101)

Page 48: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGEMBANGAN ...... · MEDIA ALTERNATIF PEMBELAJARAN FISIKA KELAS X Skripsi Oleh: ... Analisis SK dan KD Materi Listrik Dinamis ... Gambar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

32

keterangan :

r11 = reliabilitas tes secara keseluruhan

p = proporsi subyek yang menjawab item dengan benar

q = proporsi subyek yang menjawab item dengan salah (q = 1-p)

Σpq = jumlah hasil perkalian antara p dan q

N = banyaknya item

S = standar deviasi dari tes

Hasil perhitungan tingkat reliabilitas tersebut kemudian dikonsultasikan

dengan tabel r product moment. Apabila harga rhitung > rtabel , maka dapat

ditarik kesimpulan bahwa instrumen reliabel. Kriteria nilai reliabilitas :

jika 0,8 11r 1 maka reliabilitas tes sangat tinggi

jika 0,6 11r 0,8 maka reliabilitas tes tinggi

jika 0,4 11r 0,6 maka reliabilitas tes cukup

jika 0,2 11r 0,4 maka reliabilitas tes rendah

jika 0,0 11r 0,2 maka reliabilitas tes sangat rendah

(Suharsimi Arikunto, 2002:109)

Hasil uji coba soal tes dan pengolahannya berupa taraf kesukaran, daya

pembeda, validitas, dan reliabilitas disajikan dalam tabel pada lampiran 6.

Dari 30 soal tes obyektif yang diujicobakan 9 soal dinyatakan invalid

yaitu soal nomor 5, 7, 11, 13, 15, 18, 20, 22, dan 29. Sedangkan berdasarkan daya

pembeda soal yang dinyatakan jelek adalah soal dengan nomor 1, 4, 5, 7, 9, 12,13,

15, 18, 22, 25, 27,28, 29 dan 30. Soal yang dinyatakan cukup adalah soal dengan

nomor 2, 6, 8, 10, 17, 19, 20, dan 21. Soal yang dinyatakan baik adalah soal

dengan nomor 3, 11, 14, 16, 23, 24, dan 26. Dengan pertimbangan hal tersebut

maka soal yang diambil untuk tes kognitif untuk digunakan sebagai pre tes dan

pos tes adalah 10 soal dengan nomor 2, 3, 6, 8, 10, 14, 16, 21, 23, dan 26, dapat

dilihat pada lampiran 7.

Page 49: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGEMBANGAN ...... · MEDIA ALTERNATIF PEMBELAJARAN FISIKA KELAS X Skripsi Oleh: ... Analisis SK dan KD Materi Listrik Dinamis ... Gambar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

33

5. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis

deskriptif kuantitatif dan kualitatif, yaitu dengan mendeskripsikan dan memaknai

data yang bersifat kuantitatif maupun kualitatif. Sebelum dianalisis, dilakukan

proses kuantifikasi data dari angket selanjutnya data tersebut dianalisis dengan

menggunakan statistik deskriptif. Untuk data hasil wawancara, dan dokumentasi

dianalisis dengan analisis kualitatif.

Penentuan kriteria penilaian terhadap media pembelajaran yang telah

dikembangkan dilakukan berdasarkan kriteria seperti yang digunakan oleh

Sugiyono (2010:141) berdasarkan angket rating scale. Adapun teknik analisis

datanya adalah sebagai berikut:

a. Angket yang telah diisi responden, diperiksa kelengkapan jawabannya,

kemudian disusun sesuai dengan kode responden.

b. Mengkuantitatifkan jawaban setiap pertanyaan dengan memberikan skor

sesuai dengan bobot yang telah ditentukan sebelumnya.

c. Membuat tabulasi data.

d. Menghitung prosentase dari komponen angket dengan rumus sebagai berikut:

Skor = Jumlah total skor penilaian

Jumlah skor maksimumx 100%

e. Dari prosentase yang telah diperoleh kemudian ditransformasikan ke dalam

table supaya pembacaan hasil penelitian menjadi mudah. Untuk menentukan

kriteria kualitatif dilakukan dengan cara persentase yang telah diperoleh

kemudian ditransformasikan ke dalam interval seperti pada Gambar 3.2 agar

pembacaan hasil penelitian menjadi mudah karena data akan diubah menjadi

data kualitatif.

Gambar. 3.2. Interval Kriteria Penilaian.

Sugiyono (2010:144)

Kurang Baik Baik Cukup Baik Tidak Baik

25% 0% 75% 50% 100%

Sangat Baik

Page 50: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGEMBANGAN ...... · MEDIA ALTERNATIF PEMBELAJARAN FISIKA KELAS X Skripsi Oleh: ... Analisis SK dan KD Materi Listrik Dinamis ... Gambar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

34

Apabila hasil analisis menunjukkan bahwa media pembelajaran puzzle

masih termasuk dalam kriteria kurang baik, maka akan dilakukan revisi sampai

diperoleh media pembelajaran puzzle yang sudah masuk ke dalam kriteria baik.

Adapun hasil pretes dan posttest dianalisis dengan gain ternormalisasi yaitu

dengan mengukur gain nilai sisiwa sebelum dan setelah mengikuti kegiatan

pembelajaran dengan persamaan gain ternormalisasi Hake berikut:

< 𝑔 > = < sf > −< si >

100−< si >

dengan:

g = gain

Sf = nilai rata-rata kelas akhir

Si = nilai rata-rata kelas mula-mula

Keputusan uji:

1. jika (<g>) ≥ 0.7 maka g dikategorikan tinggi;

2. jika 0.7 > (<g>) ≥ 0.3 maka g dikategorikan sedang;

3. jika (<g>) < 0.3 maka g dikategorikan rendah.

Indikator keberhasilan penelitian pengembangan ini adalah peningkatan

perolehan gain hasil analaisis pre test dan post test sekurang-kurangnya sedang

(medium). Ini berarti apabila gain yang diperoleh lebih dari 0,3 maka penelitian

pengembangan ini dikatakan berhasil.

Page 51: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGEMBANGAN ...... · MEDIA ALTERNATIF PEMBELAJARAN FISIKA KELAS X Skripsi Oleh: ... Analisis SK dan KD Materi Listrik Dinamis ... Gambar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

35

BAB IV

HASIL PENELITIAN

A. Pengembangan Media Puzzle

Penelitian ini menghasilkan produk puzzle pembelajaran Fisika

sebagai alat permainan edukatif yang dapat digunakan dalam pembelajaran

Fisika. Setelah melalui beberapa tahap pengembangan, maka diperoleh data

sebagai berikut:

1. Identifikasi Pengguna dan Materi

a. Identifikasi Pengguna

Identifikasi pengguna meliputi karakteristik siswa kelas X beserta

lingkungan belajarnya yang meliputi ketersediaan sarana penunjang dan

karakteristik sumber daya manusia yang akan mengoperasikan media

pembelajaran tersebut. Identifikasi ini diperoleh melalui angket analisis

kebutuhan yang diisi oleh siswa dan wawancara dengan guru mata pelajaran

Fisika. Dari hasil identifikasi pengguna yang dilakukan di Madrasah Aliyah

Negeri Paron didapatkan data:

Sebagian besar siswa yaitu sebanyak 68% menganggap pelajaran Fisika

sulit dan sebanyak 19% menyatakan pelajaran Fisika tidak menarik. Hal

ini ditunjukkan pada Gambar 4.1.

Gambar 4.1. Diagram Pendapat Siswa Tentang Fisika

8%

68%

5% 19%

Pelajaran Fisika

Mudah

Sulit

Menarik

Tidak Menarik

Page 52: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGEMBANGAN ...... · MEDIA ALTERNATIF PEMBELAJARAN FISIKA KELAS X Skripsi Oleh: ... Analisis SK dan KD Materi Listrik Dinamis ... Gambar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

36

Siswa lebih suka belajar Fisika dengan bermain daripada dengan membaca

buku. Hal ini menunjukkan bahwa dengan permainan bisa membuat siswa

lebih tertarik pada pelajaran Fisika. Hal ini ditunjukkan pada Gambar 4.2.

Gambar 4.2.Diagram Pendapat Siswa

TentangCara Belajar Fisika yang

Menyenangkan

Sebagian besar siswa menyatakan permainan cocok digunakan sebagai

media pembelajaran kelas X yaitu sebanyak 86%. Dengan demikian ada

potensi untuk mengembangkan media pembelajaran berupa alat

permainan edukatif bagi kelas X SMA. Hanya saja perancangannya

disesuaikan dengan tingkat kecerdasan dan usia siswa. Hal ini

ditunjukkan pada Gambar 4.3.

Gambar4.3. Diagram Pendapat Siswa Tentang

Permainan sebagai Media Belajar

Fisika

19%

81%

Belajar Fisika Lebih Suka dengan

Membaca

Bermain

86%

14%

Permainan Sebagai Media Belajar Fisika

Cocok

Tidak cocok

Page 53: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGEMBANGAN ...... · MEDIA ALTERNATIF PEMBELAJARAN FISIKA KELAS X Skripsi Oleh: ... Analisis SK dan KD Materi Listrik Dinamis ... Gambar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

37

Siswa yang pernah belajar dengan permainan ternyata masih sedikit yaitu

sebanyak 21%. Hal ini ditunjukkan pada Gambar 4.4.

Gambar 4.4.Diagram Siswa yang Pernah Belajar

Fisika dengan Permainan

Menurut sebagian besar siswa yaitu sebanyak 76% menyatakan alat

permainan untuk belajar Fisika sulit ditemui sehingga ada potensi untuk

mengembangkannya. Hal ini ditunjukkan pada Gambar 4.5.

Gambar 4.5. Diagram Pendapat Siswa tentang Alat

Permainan untuk Belajar Fisika

Berdasarkan wawancara dengan guru mata pelajaran Fisika didapatkan

informasi bahwa media pembelajaran yang tersedia disekolah adalah

perangkat alat praktikum untuk eksperimen, LCD dan perangkat

komputer untuk menjalankan program pembelajaran interaktif. Akan

tetapi dalam penggunaanya media tersebut masih sering dijumpai

permasalahan. Kendala praktikum adalah bahwa tidak semua materi

pembelajaran efektif dieksperimenkan terkait dengan keterbatasan waktu

21%

79%

Pernah Belajar Fisika dengan Permainan

Pernah

Belum

76%

24%

Alat Permainan untuk Belajar Fisika

Sulit ditemui

Sering ditemui

Page 54: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGEMBANGAN ...... · MEDIA ALTERNATIF PEMBELAJARAN FISIKA KELAS X Skripsi Oleh: ... Analisis SK dan KD Materi Listrik Dinamis ... Gambar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

38

yang tersedia. Penggunaan LCD dan perangkat komputer memiliki

beberapa kendala antara lain perangkat tidak bisa dijalankan tanpa adanya

listrik. sehingga akan ada masalah jika terjadi pemadaman listrik. Selain

itu konektivitas antara LCD dengan perangkat komputer membutuhkan

keahlian dan tehnik tertentu. Bagi beberapa guru hal ini menjadi kendala

karena menghabiskan banyak waktu sehingga dapat mengurangi kuantitas

jam pelajaran. Oleh sebab itu media pembelajaran alternatif yang

sederhana, serta mudah digunakan sangat diperlukan.

Berdasarkan data tersebut, perlu dikembangkan media pembelajaran

berupa alat permainan Fisika yang menarik dan bisa digunakan sebagai

alternatif media pembelajaran Fisika.

b. Identifikasi Materi

Pada tahap ini ditentukan materi yang akan disampaikan pada siswa.

Materi yang dipilih dalam penelitian ini adalah Listrik Dinamis untuk siswa

SMA/MA. Sub materi yang dipilih dalam pengembangan puzzle adalah

materi Arus Listrik dan Hukum Ohm.Materi disesuaikan dengan Peraturan

Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi Mata

Pelajaran Fisika untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)/ Madrasah Aliyah

(MA) sebagai berikut:

Tabel 4.1. Analisis SK dan KD Materi Listrik Dinamis

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

5. Menerapkan konsep kelistrikan

dalam berbagai penyelesaian

masalah dan berbagai produk

teknolog

5.1 Memformulasikan

besaran-besaran listrik

rangkaian tertutup

sederhana (satu loop)

Langkah selanjutnya adalah menentukan indikator dari materi yang

telah dipilih. Dalam menentukan indikator, perlu dilakukan konsultasi dengan

ahli materi agar didapatkan indikator yang tepat untuk nantinya

Page 55: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGEMBANGAN ...... · MEDIA ALTERNATIF PEMBELAJARAN FISIKA KELAS X Skripsi Oleh: ... Analisis SK dan KD Materi Listrik Dinamis ... Gambar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

39

dikembangkan sebagai rambu-rambu pembuatan puzzle. Secara rinci

diperoleh indikator sebagai berikut:

5.1.1 menjelaskan pengertian arus listrik

5.1.2 menjelaskan arah arus listrik

5.1.3 menjelaskan syarat terjadinya arus listrik

5.1.4 menjelaskan pengertian kuat arus listrik

5.1.5 menurunkan rumus kuat arus listrik

5.1.6 menyebutkankan satuan kuat arus listrik

5.1.7 menggunakan rumus kuat arus dalam menjawab soal

5.1.8 menjelaskan bunyi hukum Ohm

5.1.9 menuliskan persamaan hukum Ohm

5.1.10 menggunakan hukum Ohm dalam menjawab soal

2. Perencanaan

Perencanaan dilakukan berdasarkan indikator yang telah dibuat

tetapi disesuaikan dengan karakteristik gambar. Desain gambar pada media

puzzle dibuat dari merinci isi indikator dan dibuat tabel sebagai berikut:

Tabel 4.2.Perencanaan Gambar Berdasarkan Indikator

No Indikator Isi Gambar

1 Menjelaskan pengertian arus

listrik

Aliran partikel-partikel bermuatan listrik

2 Menjelaskan arah arus

listrik

Arah arus listrik dari kutub positif ke

kutub negatif baterai,berlawanan dengan

arah aliran elektron.

3 Menjelaskan syarat

terjadinya arus listrik

Syarat terjadinya arus listrik. Gambar

menunjukkan lampu menyala

karenaadanya sumber tegangan dan

rangkaiannya tertutup

4 Menjelaskan pengertian

kuat arus listrik

Gambar menunjukkan besarnya muatan

listrik yang mengalir pada penampang

penghantar, tiap satuan waktu.

5 Menurunkan rumus kuat

arus listrik Rumus kuat arus

Δt

ΔQI

6 Menyebutkankan satuan

kuat arus listrik

Satuan kuat arus berupa gambar tokoh

Ampere dan satuan SI coulomb/sekon

Page 56: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGEMBANGAN ...... · MEDIA ALTERNATIF PEMBELAJARAN FISIKA KELAS X Skripsi Oleh: ... Analisis SK dan KD Materi Listrik Dinamis ... Gambar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

40

7 Menjelaskan bunyi hukum

Ohm

Bunyi hukum Ohm ditunjukkan dengan

gambar 3 rangkaian listrik dengan besar

sumber tegangan berbeda menyebabkan

nyala lampu berbeda. Ditunjukkan pula

gambar tokoh Ohm yang menyatakan

bunyi hukum Ohm.

8 Menuliskan persamaan

hukum Ohm Rumusan R

I

V

dengan R konstan

Perencanaan juga meliputi skenario kegiatan belajar yaitu langkah–

langkah kegiatan yang akan dilakukan oleh pengguna ketika menggunakan

media pembelajaran ini. Skenario kegiatan belajar disusun dalam buku

panduan mediapuzzle dan disesuaikan dengan Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran (RPP) yang dilaksanakan di kelas. Fungsi dari skenario ini

adalah agar media pembelajaran dapat dimanfaatkan secara maksimal dalam

proses belajar mengajar, yaitu mendukung terlaksananya pembelajaran yang

efektif, aktif dan menyenangkan. Buku panduan media puzzle terlampir.

3. Pembuatan Produk Awal

Pada tahap pembuatan produk awal, dilakukan pengumpulan bahan-

bahan berupa file komputer maupun bahan fisik pembuatan puzzle. Dalam

pembuatan media puzzle digunakan perangkat keras dan perangkat lunak.

Rincian perangkat yang digunakan adalah sebagai berikut:

1) Perangkat keras

Perangkat keras yang digunakan untuk membuat media ini yaitu:

- Satu unit laptop

- Mesin printer

- Kertas stiker

- Kertas yellowboard

- Cutter

- Gunting

- Penggaris

- Double tip

- Lem

Page 57: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGEMBANGAN ...... · MEDIA ALTERNATIF PEMBELAJARAN FISIKA KELAS X Skripsi Oleh: ... Analisis SK dan KD Materi Listrik Dinamis ... Gambar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

41

2) Perangkat lunak

Perangkat lunak yang digunakan untuk membuat media puzzle adalah

Corel Draw X3 danMicrosoft Word.

Pembuatan media puzzle dilaksanakan setelah pendesainan karena

pembuatan media merupakan pengembangan dari desain yang sudah dibuat

sebelumnya. Tahap pembuatan secara teknis dibagi menjadi 3 tahap meliputi

tahap pembuatan gambar, tahap penyusunan layout, dan tahap produksi.

a. Tahap Pembuatan Gambar

Pada tahap inidilakukan pembuatan gambar berdasarkan perencanaan

yang telah dibuat sehingga mewakili masing-masing indikator. Pembuatan

gambar dilakukan menggunakan perangkat lunak Corel Draw X3. Secara

lebih rinci cara pembuatandijelaskan dalam Lampiran11.Hasil gambar yang

telah dibuat dikelompokkan berdasarkan indikator dapat dilihat pada tabel

berikut:

Tabel 4.3. Gambar berdasarkan Indikator

Indikator Gambar

Menjelaskan

pengertian arus

listrik

Menjelaskan arah

arus listrik

Page 58: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGEMBANGAN ...... · MEDIA ALTERNATIF PEMBELAJARAN FISIKA KELAS X Skripsi Oleh: ... Analisis SK dan KD Materi Listrik Dinamis ... Gambar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

42

Menjelaskan syarat

terjadinya arus listrik

Menjelaskan

pengertian kuat arus

listrik

Menurunkan

rumusan kuat arus

listrik

Menyebutkankan

satuan kuat arus

listrik

atau

Coulumb / Sekon

Page 59: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGEMBANGAN ...... · MEDIA ALTERNATIF PEMBELAJARAN FISIKA KELAS X Skripsi Oleh: ... Analisis SK dan KD Materi Listrik Dinamis ... Gambar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

43

Menjelaskan bunyi

hukum Ohm

Menuliskan

persamaan hukum

Ohm

b. Tahap Penyusunan Lay-Out

Dalam puzzle ini terdapat beberapa gambar, kata-kata, bentuk-bentuk

atau simbol-simbol lainnya. Oleh karena itu, perlu penyusunan tata letak atau

lay-out dari objek-objek tersebut. Penyusunan tersebut meliputi bagian mana

yang akan ditonjolkan dan bagian mana yang akan menjadi penyerta atau

keterangan. Penyusunan awal lay-out puzzledidasarkan pada pemetaan materi.

Di dalam papan puzzle ada 3 kotak yang masing-masing kotak berisi 1 pokok

bahasan. Pemetaan materi pada puzzle seperti pada Gambar 4.6.

Gambar 4.6 Pemetaan Materi pada Lay-Out

1) ARUS LISTRIK

1.pengertian arus listrik

2.arah arus listrik

3.syarat terjadinya arus

listrik

2) KUAT ARUS LISTRIK

1.pengertian kuat arus

listrik

2.rumusan kuat arus listrik

3.satuan kuat arus listrik

3) HUKUM OHM

1.bunyi hukum Ohm

2.persamaan hukum Ohm

rumusan : RI

V

Page 60: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGEMBANGAN ...... · MEDIA ALTERNATIF PEMBELAJARAN FISIKA KELAS X Skripsi Oleh: ... Analisis SK dan KD Materi Listrik Dinamis ... Gambar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

44

Sehingga hasil dari lay-out gambarnya menjadi

Gambar 4.7 Lay-Out Gambar

c. Tahap Produksi

Tahap produksi merupakan tahap dimana seluruh komponen material

yang telah dikumpulkan disusun menjadi media puzzle sesuai desain yang

telah dibuat. Komponen tersebut antara lain lay-out gambar yang sudah jadi

dan bahan-bahan untuk membuat puzzle.

Tahap produksi dimulai dengan mencetak lay-out gambar pada

kertas stiker. Selanjutnya kertas stiker ditempelkan pada kertas yellowboard.

Kemudian kertas yellowboard dipotong sesuai gambar lay-out dan dirapikan

menggunakan cutter dan gunting. Agar pemotongan rapi digunakan

penggaris.

Layout gambar yang sudah dipasang pada kertas yellowboard dan

telah dirapikan selanjutnya dipotong-potong menjadi potongan kecil puzzle.

Pemotongan disesuaikan dengan gambar pada puzzle. Setelah terbentuk

potongan berikutnya adalah membuat papan berbingkai tempat meletakkan

potongan puzzle. Papan ini juga dibuat dengan kertas yellowboarddengan

Page 61: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGEMBANGAN ...... · MEDIA ALTERNATIF PEMBELAJARAN FISIKA KELAS X Skripsi Oleh: ... Analisis SK dan KD Materi Listrik Dinamis ... Gambar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

45

ukuran disesuaikan potongan puzzle. Tahap akhir adalah melapisi bingkai

papan dengan kertas stiker putih.

4. Uji Tim Ahli dan Perbaikan Produk Awal

Pengujian dibuat bertujuan menguji kelayakan media pembelajaran

puzzle. Pertama-tama pengujian dilakukan oleh pakar media dan pakar materi

untuk mengetahui kelayakan media tersebut sebelum digunakan di kelas. Jika

belum layak maka perlu dilakukan perbaikan.

a. Hasil Review Ahli Materi dan Perbaikan Produk

Validasi produk media atau uji ahli yang pertama dilakukan oleh ahli

materi mata kuliah Fisika. Review ini peneliti percayakan kepada ahli materi

mata kuliah Fisika dari lingkup dosen Fisika sendiri. Dari review ahli materi

diperoleh catatan mengenai kekurangan dari produk media ini, diantaranya

adalah:

Keterangan pada materi Hukum Ohm perlu diperbaiki. Keterangan

awal adalah “Kuat arus makin besar lampu makin terang” seharusnya

“Tegangan makin besar lampu makin terang yang artinya kuat arusnya makin

besar”. Sebagaimana pada Gambar 4.8 dan Gambar 4.9

Gambar 4.8 Keterangan Hukum Ohm Sebelum Revisi

Page 62: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGEMBANGAN ...... · MEDIA ALTERNATIF PEMBELAJARAN FISIKA KELAS X Skripsi Oleh: ... Analisis SK dan KD Materi Listrik Dinamis ... Gambar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

46

Gambar 4.9 Keterangan Hukum Ohm Setelah Revisi

Sesuai saran ahli materi dilakukan revisi ulang dan dilakukan

beberapa perbaikan pada gambar.Hasil revisi seperti Gambar 4.10.berikut

Gambar 4.10 Gambar Hasil Revisi Awal

Page 63: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGEMBANGAN ...... · MEDIA ALTERNATIF PEMBELAJARAN FISIKA KELAS X Skripsi Oleh: ... Analisis SK dan KD Materi Listrik Dinamis ... Gambar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

47

Dari revisi pertama ini diajukan lagi kepada ahli materi dan masih

ada beberapa catatan perbaikan antara lain:

1) Ukuran huruf dan gambar kurang besar sehingga materi kurang jelas

2) Materi sebaiknya diletakkan pada puzzle terpisah sehingga penjelasan bisa

diperbanyak.

Dari catatan tersebut dilakukan revisi ulang. Semula hanya ada satu

papanpuzzlekemudian dibuat tiga papan puzzle, tiap satu puzzle berisi satu

pokok bahasan. Karena tiap pokok bahasan disendirikan dalam satu puzzle

maka gambar dan tulisan menjadi lebih besar serta terdapat tambahan

penjelasan. Hasil revisi ulang dapat dilihat pada Gambar 4.11, Gambar 4.12

dan Gambar 4.13.

Gambar 4.11 Puzzle Arus Listrik

Page 64: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGEMBANGAN ...... · MEDIA ALTERNATIF PEMBELAJARAN FISIKA KELAS X Skripsi Oleh: ... Analisis SK dan KD Materi Listrik Dinamis ... Gambar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

48

Gambar 4.12 Puzzle Kuat Arus Listrik

Page 65: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGEMBANGAN ...... · MEDIA ALTERNATIF PEMBELAJARAN FISIKA KELAS X Skripsi Oleh: ... Analisis SK dan KD Materi Listrik Dinamis ... Gambar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

49

Gambar 4.13 Puzzle Hukum Ohm

Dari review terakhir yang dilakukan oleh ahli materi didapat hasil

secara kuantitatif memiliki prosentase 91,11% dan kemudian menghasilkan

data kualitatif yang menyatakan produk media pembelajaran puzzle memiliki

kriteria baik. Hasil review dari ahli materi adalah sebagai berikut:

1) Kesesuaian materi dengan SK, dan KD memiliki kriteria sangat baik.

2) Kesesuaian materi dengan indikator memiliki kriteria sangat baik.

3) Kebenaran isi materi yang disajikan memiliki kriteria sangat baik.

4) Kebenaran penggunaan kata memiliki kriteria sangat baik.

5) Dari segi kemudahan untuk dipahami memiliki kriteria baik.

6) Kesesuaian gambar dengan konsep memiliki kriteria baik.

7) Dari segi alur memiliki kriteria baik.

8) Kebenaran bentuk pada gambar memiliki kriteria baik

9) Kejelasan informasi yang disampaikan memiliki kriteria sangat baik

Page 66: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGEMBANGAN ...... · MEDIA ALTERNATIF PEMBELAJARAN FISIKA KELAS X Skripsi Oleh: ... Analisis SK dan KD Materi Listrik Dinamis ... Gambar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

50

Dari review ahli materi diperoleh saran yaitu penambahan puzzle

tentang konsep hole sebagai penjelasan dari puzzle materi arus listrik. Adapun

tampilan puzzlekonsep hole adalah sebagai berikut:

Gambar 4.14 Puzzle Konsep Hole

b. Hasil Review Ahli Media dan Perbaikan Produk

Validasi produk media selanjutnya dilakukan oleh ahli media.

Review pertama oleh ahli media mendapat hasil secara kuantitatif 66,66%

yang secara kualitatif menyatakan produk puzzle memiliki kriteria cukup

baik. Hasil review awal dari ahli media adalah sebagai berikut:

1) Ketepatan pemilihan warna latar belakangmemiliki kriteria baik.

2) Kesesuaian gambar dengan konsep memiliki kriteria cukup baik.

3) Kesesuaian penempatan gambar memiliki kriteria cukup baik.

4) Ketepatan ukuran kotak memiliki kriteria cukup baik.

Page 67: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGEMBANGAN ...... · MEDIA ALTERNATIF PEMBELAJARAN FISIKA KELAS X Skripsi Oleh: ... Analisis SK dan KD Materi Listrik Dinamis ... Gambar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

51

5) Ketepatan jenis huruf memiliki kriteria cukup baik.

6) Ketepatan ukuran huruf memiliki kriteria cukup baik.

7) Ketepatan warna huruf memiliki kriteria baik.

8) Ketepatan tata letakgambar memiliki kriteria baik.

9) Ketepatan penggunaan gambar memiliki kriteria cukup baik.

10) Ketepatan ukuran gambar memiliki kriteria cukup baik.

11) Ketepatan ukuran papan memiliki kriteria cukup baik.

12) Kualitas bahan alat permainan memiliki kriteria baik.

Dari validasi ahli media juga didapati catatan mengenai kekurangan

dari media pembelajaran ini yaitu ukuran puzzle perlu diperbesar agar gambar

dan hurufnya lebih jelas.Dari catatan tersebut dilakukan revisi yaitu

memperbesar ukuran puzzle menjadi dua kali ukuran semula.

Dari review terakhir yang dilakukan oleh ahli media didapat hasil

secara kuantitatif memiliki prosentase 80% yang secara kualitatif

menyatakan produk media pembelajaran puzzle memiliki kriteria baik.

Hasil review dari ahli media adalah sebagai berikut:

1) Ketepatan pemilihan warna latar belakangmemiliki kriteria baik.

2) Kesesuaian gambar dengan konsep memiliki kriteria baik.

3) Kesesuaian penempatan gambar memiliki kriteria baik.

4) Ketepatan ukuran kotak memiliki kriteria baik.

5) Ketepatan jenis huruf memiliki kriteria baik.

6) Ketepatan ukuran huruf memiliki kriteria baik.

7) Ketepatan warna huruf memiliki kriteria baik.

8) Ketepatan tata letak gambar memiliki kriteria baik.

9) Ketepatan penggunaan gambar memiliki kriteria baik.

10) Ketepatan ukuran gambar memiliki kriteria baik.

11) Ketepatan ukuran papan memiliki kriteria baik.

12) Kualitas bahan alat permainan memiliki kriteria baik.

Page 68: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGEMBANGAN ...... · MEDIA ALTERNATIF PEMBELAJARAN FISIKA KELAS X Skripsi Oleh: ... Analisis SK dan KD Materi Listrik Dinamis ... Gambar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

52

5. Uji Coba Media Puzzle

Pengujian dilakukan di dalam proses pembelajaran Fisika pokok

bahasan

a. Uji Coba One on One

Pengujian dilakukan dengan cara menyajikan puzzlekepada siswa

kelas X di MAN Paron. Puzzle diujicobakan kepada 2 siswa kemudian

diberikan angket yang berisi 8 item pernyataan yang mencakup aspek

kelayakan isi/ materi dan aspek media (sajian dan kegrafisan). Pengujian

dilakukan untuk mengetahui tanggapan siswa terhadap media pembelajaran.

Dalam pengujian ini dilakukan pre tes di awal pembelajaran dan post tes di

akhir pembelajaran.

1) Data Berdasarkan Angket

Berdasarkan ujicoba diperoleh data kuantitatif yang menunjukkan

bahwa puzzle pembelajaran ini sehingga termasuk dalam kriteria baik. Hasil

isian angket terhadap semua aspek yang dinilai disajikan pada Tabel 4.4.

Tabel 4.4. Rangkuman Data dari Angket Siswa

Jumlah Nilai Item

Hasil Penilaian

Jumlah maksimal

Nilai Prosentase

70 80 88%

Secara terperinci untuk masing-masing aspek hasil yang dinilai oleh

siswa akan diungkapkan lebih lanjut dalam lampiran . Selain penilaian

dengan angketsiswa juga memberi tanggapan berupa komentar tentang

puzzle. Komentar tersebut antara lain:

a) Dengan puzzle memahami pelajaran Fisika menjadi lebih mudah dan

menarik.

b) Siswa menyatakan bahwa puzzle yang dikembangkan cukup bagus, perlu

ditingkatkan dan diperluas pokok bahasannya.

Berdasarkan hasil angket kemudian media puzzledipersiapkan untuk

diujicobakan kepada kelompok kecil.

Page 69: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGEMBANGAN ...... · MEDIA ALTERNATIF PEMBELAJARAN FISIKA KELAS X Skripsi Oleh: ... Analisis SK dan KD Materi Listrik Dinamis ... Gambar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

53

2) Data Berdasarkan Tes

Berdasarkan pre tes dan pos tes dapat ditemukan adanya peningkatan

pemahaman siswa. Hal ini dapat dilihat dari gain yang diperoleh. Secara lebih

detail hasil pre tes dan post tes dapat dilihat di lampiran .

Gambar 4.15. Diagram Hasil Pre Tes dan Post Tes

Berdasarkan hasil pre tes dan post tes maka dapat ditentukan gain atau

peningkatan pemahaman siswa tentang materi listrik dinamis yang disajikan

dengan puzzle. Nilai rata-rata pre tes sebesar 60 dan nilai rata-rata post tes

sebesar 90. Dengan persamaan gain ternormalisasi Hake maka diperoleh nilai

gain sebesar 0,75. Berdasarkan hasil tersebut makaada peningkatan tingkat

pemahaman siswa yang ditunjukkan dengan nilai gain tersebut yaitu dalam

kategori tinggi. Artinya puzzle untuk materi listrik dinamis layak digunakan

sebagai media pembelajaran.

b. Uji Kelompok Kecil

Pengujian dilakukan dengan cara menyajikan puzzle kepada siswa

kelas X di MAN Paron. Puzzle diujicobakan kepada 6 siswa kemudian

diberikan angket yang berisi 8 item pernyataan yang mencakup aspek

50

70

80

100

0

20

40

60

80

100

120

1 2

Pre-Test Post-Test

Page 70: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGEMBANGAN ...... · MEDIA ALTERNATIF PEMBELAJARAN FISIKA KELAS X Skripsi Oleh: ... Analisis SK dan KD Materi Listrik Dinamis ... Gambar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

54

kelayakan isi/ materi dan aspek media (sajian dan kegrafisan). Pengujian

dilakukan untuk mengetahui tanggapan siswa terhadap media pembelajaran.

Dalam pengujian ini dilakukan pre tes di awal pembelajaran dan post tes di

akhir pembelajaran.

1) Data Berdasarkan Angket

Berdasarkan ujicoba diperoleh data kuantitatif yang menunjukkan

bahwa video pembelajaran ini 78,18% dalam aspek kelayakan isi dan aspek

media sehingga termasuk dalam kriteria baik. Hasil isian angket terhadap

semua aspek yang dinilai disajikan pada Tabel 4.5.

Tabel 4.5. Rangkuman Data dari Angket Siswa

Jumlah Nilai Item

Hasil Penilaian

Jumlah Maksimal

Nilai Prosentase

209 240 87%

Secara terperinci untuk masing-masing aspek hasil yang dinilai oleh

siswa akan diungkapkan lebih lanjut dalam lampiran.Selain penilaian dengan

angketsiswa juga memberi tanggapan berupa komentar tentang puzzle.

Komentar tersebut antara lain:

a) Belajar dengan puzzle mengasyikkan dan menambah semangat.

b) Dengan puzzle peljaran Fisika menjadi lebih mudah dipahami, runtut dan

lebih jelas.

c) Media puzzle yang dikembangkan bagus menurut siswa.

2) Data Berdasarkan Tes

Berdasarkan pre tes dan pos tes dapat ditemukan adanya peningkatan

pemahaman siswa.

Page 71: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGEMBANGAN ...... · MEDIA ALTERNATIF PEMBELAJARAN FISIKA KELAS X Skripsi Oleh: ... Analisis SK dan KD Materi Listrik Dinamis ... Gambar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

55

Gambar 4.16. Diagram Hasil Pre Tes dan Post Tes

Peningkatan pemahaman siswa ini dapat dilihat dari gain yang

diperoleh. Secara lebih detail hasil pre tes dan post tes dapat dilihat di

lampiran.Berdasarkan hasil pre tes dan post tes maka dapat ditentukan gain

atau peningkatan pemahaman siswa tentang materi listrik dinamis yang

disajikan dengan puzzle. Nilai rata-rata pre tes sebesar 56,67 dan nilai rata-

rata post tes sebesar 80. Dengan persamaan gain ternormalisasi Hake maka

diperoleh nilai gain sebesar 0,538. Berdasarkan hasil tersebut makaada

peningkatan tingkat pemahaman siswa yang ditunjukkan dengan nilai gain

tersebut yaitu dalam kategorisedang,artinya puzzle untuk materi listrik

dinamis layak digunakan sebagai media pembelajaran.

c. Uji Kelompok Besar

Pengujian dilakukan dengan cara menyajikan puzzle kepada siswa

kelas X di MAN Paron. Puzzle diujicobakan kepada 31 siswa kemudian

diberikan angket yang berisi 8 item pernyataan yang mencakup aspek

kelayakan isi/ materi dan aspek media (sajian dan kegrafisan). Pengujian

dilakukan untuk mengetahui tanggapan siswa terhadap media pembelajaran.

60

50 50

60 60 60

80 80 80 80

70

90

0

10

20

30

40

50

60

70

80

90

100

1 2 3 4 5 6

Pre-Test Post-Test

Page 72: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGEMBANGAN ...... · MEDIA ALTERNATIF PEMBELAJARAN FISIKA KELAS X Skripsi Oleh: ... Analisis SK dan KD Materi Listrik Dinamis ... Gambar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

56

Dalam pengujian ini dilakukan pre tes di awal pembelajaran dan post tes di

akhir pembelajaran.

1) Data Berdasarkan Angket

Berdasarkan ujicoba diperoleh data kuantitatif yang menunjukkan

bahwa video pembelajaran ini 82% dalam aspek kelayakan isi dan aspek

media sehingga termasuk dalam kriteria baik. Hasil isian angket terhadap

semua aspek yang dinilai disajikan pada Tabel 4.6.

Tabel 4.6. Rangkuman Data dari Angket Siswa

Jumlah Nilai Item

Hasil Penilaian

Jumlah Total

Nilai Item Prosentase

1018 1240 82%

Selain penilaian dengan angketsiswa juga memberi tanggapan berupa

komentar tentang puzzle. Komentar tersebut antara lain:

a) Belajar dengan puzzle mengantisipasi kejenuhan saat belajar di kelas

b) Pelajaran Fisika menjadi lebih mudah dipahami dan mudah diingat

dengan media puzzle

c) Penggunaan puzzle dalam pembelajaran lebih menambah daya tarik

(lebih seru) daripada pembelajaran ceramah seperti biasanya

d) Media puzzle yang dikembangkan bagus dan perlu diperluas pada materi

lainnya.

2) Data Berdasarkan Tes

Berdasarkan pre tes dan pos tes dapat ditemukan adanya peningkatan

pemahaman siswa. Hal ini dapat dilihat dari gain yang diperoleh dan dari

gambar diagram pre tes dan pos tes seperti pada Gambar 4.17.

Page 73: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGEMBANGAN ...... · MEDIA ALTERNATIF PEMBELAJARAN FISIKA KELAS X Skripsi Oleh: ... Analisis SK dan KD Materi Listrik Dinamis ... Gambar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

57

Gambar 4.17

Diagram Hasil Pre

Tes dan Post Tes

0

20

40

60

80

100

120

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10111213141516171819202122232425262728293031

Pre-Test Post-Test

Page 74: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGEMBANGAN ...... · MEDIA ALTERNATIF PEMBELAJARAN FISIKA KELAS X Skripsi Oleh: ... Analisis SK dan KD Materi Listrik Dinamis ... Gambar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

58

Berdasarkan hasil pre tes dan post tes maka dapat ditentukan gain

atau peningkatan pemahaman siswa tentang materi listrik dinamis yang

disajikan dengan puzzle. Nilai rata-rata pre tes sebesar 56,77 dan nilai rata-

rata post tes sebesar 83. Dengan persamaan gain ternormalisasi Hake maka

diperoleh nilai gain sebesar 0,61. Berdasarkan hasil tersebut makaada

peningkatan tingkat pemahaman siswa yang ditunjukkan dengan nilai gain

tersebut yaitu dalam kategori sedang. Artinya puzzle untuk materi listrik

dinamis layak digunakan sebagai media pembelajaran.

B. Kajian Produk Akhir

Penelitian ini termasuk penelitian pengembangan yaitu penelitian

yang berorientasi pada produk dan digunakan sebagai media pembelajaran.

Produk yang dikembangkan dalam penelitian ini berupa media pembelajaran

dalam bentuk puzzle untuk materi Fisika pokok bahasan Listrik

DinamisSMA/MA.

Hasil analisis kebutuhan tentang pengembangan media yang dibuat,

berdasarkan data dari angket, wawancara, baik dari siswa atau guru diperoleh

bahwa Fisika merupakan pelajaran yang sulit dan tidak menarik. Disamping

itu, media pembelajaran di sekolah yang tersedia selama ini masih memiliki

beberapa kendala terkait waktu dan cara pengoperasian. Oleh karena itu,

perlu adanya media pembelajaran alternatif yang mudah digunakan tetapi

menarik bagi siswa.Karena menurut siswa belajar menggunakan permainan

lebih menarik sedangkan media permainan masih jarang di temui maka perlu

pengembangan media pembelajaran berupa alat permainan edukatif yang

dapat digunakan dalam penyampaian materi pembelajaran.Salah satunya

adalah menggunakan puzzle. Media ini bukan lagi hal yang baru dalam

pembelajaran hanya saja dalam pembelajaran Fisika media puzzle belum

banyak dikembangkan.

Setelah melalui berbagai tahap pengembangan maka dihasilkan 4

buah puzzle materi Listrik dinamis. Masing-masing puzzle berisi sub materi

Page 75: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGEMBANGAN ...... · MEDIA ALTERNATIF PEMBELAJARAN FISIKA KELAS X Skripsi Oleh: ... Analisis SK dan KD Materi Listrik Dinamis ... Gambar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

59

arus listrik, konsep hole, kuat arus listrik, dan Hukum Ohm. Puzzle ini

disajikan dalam bentuk permainan.Dalam penyajiannya, siswa menyusun

puzzle dengan dipandu pertanyaan berupa bagan yang perlu diisi siswa.Bagan

tersebut dibuat sesuai indikator yang disusun secara runtut. Dengan demikian

siswa memiliki gambaran umum isi puzzle. Selain itukonsep yang diperoleh

siswa bisa runtut dan jelas.Gambar berwarna dan simbol lebih ditonjolkan

dalam puzzle ini dimaksudkan untuk dapat menggambarkan konsep-konsep

sehingga lebih mudah dipahami dan lebih menarik bagi siswa.Masing-masing

konsep diwakili gambar atau simbol yang sesuai yang dapat menggambarkan

konsep yang disajikan.

Media puzzle dikembangkan sebagai alat bantu pembelajaran. Puzzle

sebagai alat bantu dalam pembelajaran lebih ditekankan untuk membuat

siswa lebih tertarik dalam pembelajaran Fisika serta mempermudah siswa

memahami dan untuk mengingat kembali materi yang disajikan dalam puzzle

ini. Media ini dapat digunakan guru pada saat kegiatan belajar mengajar

dengan panduan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Media puzzle ini

juga dapat digunakan secara mandiri oleh siswa dengan bantuan buku

panduan.

Produk puzzle yang dihasilkan selanjutnya divalidasi oleh ahli materi

dan ahli media yang bertujuan untuk mendapatkan masukan dan saran serta

untuk mendapatkan rekomendasi agar puzzle dapat diujicobakan kepada

pengguna. Beberapa catatan dihasilakn dari validasi tersebut.Dari ahli materi

perlu dilakukan beberapa revisi seperti perbaikan konsep, kelengkapan

informasi, dan pemisahan sub materi dalam puzzle yang berbeda. Sedangkan

dari ahli media diperoleh catatan tentang ukuran gambar, papan dan dan huruf

yang digunakan. Selanjutnya dilakukan revisi agar puzzle memenuhi kriteria

baik. Berdasarkan ahlimateri, produk puzzle ini termasuk dalam kriteria baik

dengan prosentase 91,11%. Menurut ahli media,puzzle ini dalam kriteria

sangat baik dengan prosentase 80%.

Pada tahap ujicoba one on one, puzzledisajikan kepada 2 orang siswa.

Hasil angket menunjukkan puzzle dalam kategori baik dengan prosentase

Page 76: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGEMBANGAN ...... · MEDIA ALTERNATIF PEMBELAJARAN FISIKA KELAS X Skripsi Oleh: ... Analisis SK dan KD Materi Listrik Dinamis ... Gambar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

60

sebesar 88%. Hasil pre tes diperoleh nilai rata-rata 60 dan hasil post tes

diperoleh nilai rata-rata 90. Berdasarkan hasil tersebut maka, ada peningkatan

pemahaman siswa yang ditunjukkan dengan nilai gain sebesar 0,75 yang

menunjukkan kategori tinggi. Selanjutnya pada tahap ujicoba kelompok kecil,

puzzle disajikan kepada 6 orang siswa. Hasil angket menunjukkan puzzle

dalam kategori baik dengan prosentase sebesar 87%. Hasil pre tes diperoleh

nilai rata-rata 56,67 dan hasil post tes diperoleh nilai rata-rata 80.

Berdasarkan hasil tersebut maka, ada peningkatan pemahaman siswa yang

ditunjukkan dengan nilai gain sebesar 0,538 yang menunjukkan kategori

sedang. Ujicoba terakhir yaitu ujicoba kelompok besar, puzzle disajikan

kepada 31 siswa SMA kelas X dan kemudian diberikan angket.untuk

mengetahui tanggapan siswa terhadap puzzle. Siswa menilai puzzle dalam

kriteria baik dengan prosentase 82%. Dalam ujicoba kelompok besar juga

dilakukan kegiatan pre tes dan pos tes untuk mengetahui ada tidaknya

peningkatan pemahaman siswa terhadap materi yang diberikan. Hasil pre tes

diperoleh nilai rata-rata 56,77 dan hasil post tes diperoleh nilai rata-rata 83.

Berdasarkan hasil tersebut maka, ada peningkatan pemahaman siswa yang

ditunjukkan dengan nilai gain sebesar 0,61yang menunjukkan kategori

sedang. Hal ini menunjukkan media ini layak digunakan sebagai media

pembelajaran.

Berdasarkan hasil angket dan wawancara pada siswa, secara umum

produk media juga memiliki kriteria baik sehingga tidak dilakukan revisi.

Namun beberapa saran dari siswa terhadap produk media yang dibuat seperti

pembuatan puzzle untuk materi lainnya menjadi bahan masukan pada peneliti

untuk pengembangan media yang lebih lanjut.

Page 77: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGEMBANGAN ...... · MEDIA ALTERNATIF PEMBELAJARAN FISIKA KELAS X Skripsi Oleh: ... Analisis SK dan KD Materi Listrik Dinamis ... Gambar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

61

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Hasil pengembangan media pembelajaran puzzle untuk materi listrik

dinamis yang dihasilkan oleh peneliti dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Pengembangan media yang dilakukan terdiri dari beberapa tahap, yaitu:

a. Identifikasi pengguna dan materi

b. Perencanaan

c. Pembuatan produk awal yang meliputi pembuatan gambar, penyusunan

lay-out, dan produksi puzzle.

d. Uji tim ahli dan perbaikan produk awal

e. Uji coba media puzzle pada siswa

2. Produk akhir dari pengembangan media berupa empat buah puzzle yang dalam

penyampaiannya menggunakan permainan dalam proses belajar mengajar.

3. Hasil review yang dilakukan oleh ahli materi didapat hasil secara kuantitatif

memiliki prosentase 91,11% sedangkan review yang dilakukan oleh ahli media

didapat hasil prosentase 80%. Kedua data tersebut menghasilkan data kualitatif

yang menyatakan produk media pembelajaran puzzle memiliki kriteria baik.

4. Hasil uji coba siswa pada tahap ujicoba one on one menunjukkan media puzzle

dalam kategori baik dengan prosentase 88%. Hasil pre tes diperoleh nilai rata-

rata 60 dan hasil post tes nilai rata-rata 90 maka ada peningkatan pemahaman

siswa yang ditunjukkan dengan nilai gain 0,75. Selanjutnya pada tahap ujicoba

kelompok kecil menunjukkan puzzle dalam kategori baik dengan prosentase

87%. Hasil pre tes diperoleh nilai rata-rata 56,67 dan hasil post tes diperoleh

nilai rata-rata 80 maka ada peningkatan pemahaman siswa yang ditunjukkan

dengan nilai gain 0,538. Hasil pengujian terhadap 31 siswa memberikan hasil

bahwa media termasuk dalam kriteria baik dengan penilaian 82%. Hasil pre tes

diperoleh nilai rata-rata 56,77 dan hasil post tes nilai rata-rata 83. Berdasarkan

hasil tersebut maka, ada peningkatan pemahaman siswa yang ditunjukkan

dengan nilai gain sebesar 0,61.

Page 78: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGEMBANGAN ...... · MEDIA ALTERNATIF PEMBELAJARAN FISIKA KELAS X Skripsi Oleh: ... Analisis SK dan KD Materi Listrik Dinamis ... Gambar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

62

B. Keterbatasan Media Pembelajaran

Media pembelajaran puzzle ini memiliki beberapa keterbatasan sebagai

berikut:

1. Dalam tahap pembuatan media terdapat kesulitan dalam membuat potongan-

potongan puzzle yang rapi. Hal ini karena keterbatasan alat yang dimiliki

2. Materi pada puzzle yang dikembangkan tidak terlalu banyak karena terbatas

oleh gambar dan ukuran papan. Jika ingin menambah materi maka harus

menambah jumlah puzzle.

3. Dalam tahap uji coba, ukuran dan jumlah puzzle yang cukup banyak kurang

portable untuk dibawa.

4. Dalam tahap uji coba hanya diperoleh tanggapan siswa mengenai. Hal ini

disebabkan keterbatasan pengetahuan dan pemahaman penulis tentang

penelitian pengembangan.

C. Saran

1. Saran Pembelajaran Puzzle

Berdasarkan hasil pengembangan media ini, peneliti memberi saran

sebagai berikut:

a. Puzzle dapat dimanfaatkan untuk media pembelajaran di kelas sebagai media

pembelajaran alternatif yang menarik. Dalam pemanfaatannya di kelas secara

berkelompok digunakan sebagai alat permainan dan dipandu oleh guru serta

dapat dilakukan diskusi tentang materi yang disajikan.

b. Dalam menggunakan puzzle secara mandiri disarankan menggunakan panduan.

2. Pengembangan Produk Lebih Lanjut

Produk penelitian pengembangan ini dapat dikembangkan lebih lanjut

sebagai berikut:

a. Dilakukan perbaikan pengembangan khususnya gambar, keterangan dan

bentuk potongan.

b. Dikembangkan pembuatan puzzle untuk materi selain Listrik Dinamis.

Page 79: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGEMBANGAN ...... · MEDIA ALTERNATIF PEMBELAJARAN FISIKA KELAS X Skripsi Oleh: ... Analisis SK dan KD Materi Listrik Dinamis ... Gambar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

63

DAFTAR PUSTAKA

Andang Ismail. 2006. Education Games: menjadi Cerdas dan Ceria dengan

permainan Edukatif. Yogyakarta : Pilar Media

Agus Rosidi. 2006. Pendidikan Anak dengan Permainan. Jakarta : Rineka Cipta

Arif S. Sadiman. 2006. Media Pendidikan: Pengertian, Pengembangan dan

Pemanfaatannya. Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada

Azhar Arsyad. 2007. Media Pembelajaran. Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada.

Borg W.R dan Gall M. 1996. Educational Research And Developmen. London:

Longman

Dewi Kurniawati. 2007. Penggunaan Media Puzzle Di Kelas XII. Bandung :

Universitas Pendidikan Indonesia

Donald L. Williams. 2007. A Unique Review Strategy that Motivates Student

Learning. Student Motivation Journal Volume 2/2007

Jan G. Hogle. 1996. Considering Games as Cognitive Tools: In Search of

Effective "Edutainment". University of Georgia.

Ngadiyo. 2006. Potret Fisika untuk SMA/MA Kelas X. Surakarta : Widya Duta.

Patmonodewo. 2000. Pendidikan Anak Prasekolah. Jakarta: Rineka Cipta.

Piping Sugiharti.Penerapan Teori Multiple Intelligence dalam Pembelajaran

Fisika. Jurnal Pendidikan Penabur - No.05/ Th.IV/ Desember 2005.

Spodek. 1991. Foundations of Early Childhood Education. : James Town :

Prentice Hall.

Sri Anitah. 2009. Media Pembelajaran. Surakarta: Lembaga Pengembangan

Pendidikan UNS

Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.

Suharsimi Arikunto. 2002. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Budi

Aksara

Suryanto. 2005. Permainan Pendukung Pembelajaran Bahasa dan Sastra. Jakarta:

Gramedia Widia Sarana Indonesia.

Page 80: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGEMBANGAN ...... · MEDIA ALTERNATIF PEMBELAJARAN FISIKA KELAS X Skripsi Oleh: ... Analisis SK dan KD Materi Listrik Dinamis ... Gambar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

64

Thomas Wibiowo Agung Sutjiono. Pendayagunaan Media Pembelajaran. Jurnal

Pendidikan Penabur - No.04 / Th.IV / Juli 2005.