perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac/analisis...analisis hubungan kausalitas antara corporate...
TRANSCRIPT
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
ANALISIS HUBUNGAN KAUSALITAS ANTARA CORPORATE SOCIAL
RESPONSIBILITY DAN FINANCIAL PERFORMANCE
(Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar
di Bursa Efek Indonesia Tahun 2007-2008)
Skripsi
Diajukan untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi Syarat-syarat
untuk Mencapai Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi
Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta
Oleh:
AUVIKA TIA RIZKI
NIM. F0307003
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2011
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
ii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
iii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
iv
PERSEMBAHAN
Buah karya ini kupersembahkan untuk:
My Self Bapak & Ibu ku tercinta
Adik ku tersayang Keluarga besar ku
Seseorang yang spesial &
Sahabat-sahabat ku terkasih
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
v
MOTTO
“Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu. Dan
sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali
orang-orang yang khusyu’.”
(Al Baqarah: 45)
“Life is an adventure”
(Unknown)
“Jadikan hari ini lebih baik dari kemarin
dan jadikan esok lebih baik
dari hari ini”
(Unknown)
“I’ll do the best, lets God does the rest”
(Unknown)
“Hidup akan lebih berguna bila kita bisa berguna
untuk orang lain”
(Unknown)
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
vi
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat
dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul:
“Analisis Hubungan Kausalitas Antara Corporate Social Responsibility Dan
Financial Performance (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang
Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2007-2008)”. Skripsi ini disusun
untuk memenuhi salah satu syarat guna memperoleh gelar kesarjanaan pada
Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Dalam penyusunan skripsi ini penulis berusaha semaksimal mungkin untuk
memberikan yang terbaik. Namun dalam penyusunan skripsi ini tentunya masih
terdapat banyak kekurangan karena banyaknya kesulitan dan hambatan yang harus
dilalui. Namun berkat adanya bimbingan, dukungan, dan bantuan dari berbagai
pihak, maka akhirnya skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik.
Penulisan skripsi ini tidak lepas dari bantuan berbagai pihak. Untuk itu
penulis mengucapkan terima kasih kepada :
1. Allah SWT, Sang Pencipta yang telah memberiku ridho-Nya menyelesaikan
skripsi ini dan mengantarkanku menjadi seorang Sarjana Ekonomi.
2. Prof. Dr. Bambang Sutopo, M.Com., Ak., selaku Dekan Fakultas Ekonomi
Universitas Sebelas Maret Surakarta.
3. Drs. Jaka Winarna, M.Si., Ak., selaku Ketua Jurusan Akuntansi Fakultas
Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
vii
4. Drs. Subekti Djamaludin, M.Si.,Ak., selaku dosen pembimbing akademik
yang selalu memberikan pengarahan dalam perkuliahan selama berada di
jurusan Akuntansi UNS.
5. Prof. Dr. Rahmawati, M.Si., Ak., selaku pembimbing skripsi yang telah
meluangkan waktu, perhatian, dan kesabarannya dalam membimbing dan
mengarahkan penulis dalam menyusun hingga menyelesaikan skripsi ini.
Terima kasih juga atas pengalaman-pengalaman nonakademik yang telah
diberikan dengan memberikan kesempatan untuk membantu di Satuan
Pengawas Internal (SPI) UNS, dan membantu kegiatan-kegiatan P4M yang
merupakan pengalaman berharga bagi penulis.
6. Seluruh dosen Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta
terutama jurusan Akuntansi beserta seluruh staf dan karyawan yang telah
memberikan ilmu, bimbingan, arahan, dan pelayanan kepada penulis.
7. Pak Timin atas bantuan dan kemudahan yang diberikan.
8. My Lovely Parent, Bapak dan Ibu tercinta, Slamet Supriyadi dan Ning
Yatimah, yang selalu memberikan kasih sayang yang tulus, semangat,
perhatian, dan doa yang tak pernah ada putusnya. Terima kasih untuk
segalanya.
9. My Lovely Sister, Rielma Tara Tatia yang selalu menyemangati dan
mendukungku.
10. My Lovely Family, Keluarga besar Setro Miharjo, Keluarga besar Muhidin,
dan Keluarga besar Saliwon (Mbah Saliwon, Om Noro, Bulik Yani) yang
selalu mendukung dan mendoakan untuk kesuksesanku.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
viii
11. Saudara-saudara sepupuku Oppie, Ita, Candra, Erin, Elvan, Mbak Lisa, Mbak
Arum, Dewi, Denny, Damai, Oni, dan juga keponakan-keponakanku, terima
kasih untuk persaudaraan yang indah ini.
12. Sekartaji girl (Mbak Tami, Mbak Jo, Mbak Vina, Mbak Lia, Mbak Muli,
Mbak Yuli, Retno, Retha, Herma, Tika, Cempluk, Joy), thanks for being my
family in Solo. Kebersamaan yang tak akan pernah terlupakan.^^
13. Seseorang yang selalu menemaniku dan memberiku semangat, Thithut
Laksono Handito, thanks for your love, care, and spirit..:)
14. Sahabat-sahabat SMA ku, Mbak Dewi, Mbak Marina, Mami, Mpith, dan Kiki
yang selalu menjadi sahabatku meski kita tidak selalu bersama.
15. Sahabat-sahabat selama berada di bangku kuliah, Tina, Irma, Endah, Adu,
Ayus, Putri, Coey, Nia, Dyah, Dewiy, Eva, dan teman-teman sekelas ku di
kelas A dan B Akuntansi UNS 2007 (Agen 007) yang selalu bersama-sama
dalam melewati suka duka perkuliahan. Love you all....
16. Teman seperjuanganku Endah Murwani Kusumaningsih tibalah kita di
langkah terakhir kita.
17. Teman-teman HMJ-Ak 2009 yang memberiku pengalaman berorganisasi.
18. Mas Wawan yang selalu bersama menjalankan tugas-tugas SPI UNS, terima
kasih atas kerja sama dan pengalaman yang tak terlupakan.
19. Semua pihak yang membantu dalam penulisan skripsi ini yang tidak dapat
disebutkan satu per satu.
20. The last but not least, kepada pembaca dari karya kecil ini, penulis berterima
kasih apabila karya ini dapat diterima dengan baik.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
ix
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh
karena itu, kritik dan saran sangat penulis harapkan. Akhir kata, semoga skripsi ini
dapat memberikan manfaat dan masukan bagi semua pihak yang berkepentingan.
Surakarta, 12 Januari 2011
Penulis
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
x
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ..................................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN .................................................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN ....................................................................... iii
PERSEMBAHAN ......................................................................................... iv
MOTTO ........................................................................................................ v
KATA PENGANTAR .................................................................................. vi
DAFTAR ISI ................................................................................................. x
DAFTAR TABEL ........................................................................................ xiii
DAFTAR GAMBAR .................................................................................... xiv
DAFTAR GRAFIK ...................................................................................... xv
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................ xvi
ABSTRAK .................................................................................................... xvii
ABSTRACT .................................................................................................. xviii
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................ 1
A. Latar Belakang ............................................................................ 1
B. Perumusan Masalah ..................................................................... 8
C. Tujuan Penelitian ......................................................................... 8
D. Manfaat Penelitian ...................................................................... 9
E. Sistematika Penelitian ................................................................. 10
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xi
BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN PENGEMBANGAN
HIPOTESIS ................................................................................... 11
A. Tinjauan Pusataka ........................................................................ 11
1. Corporate Social Responsibility (CSR) ................................. 11
2. Financial Performance ......................................................... 13
B. Pengembangan Hipotesis ............................................................ 14
BAB III METODA PENELITIAN ............................................................. 19
A. Desain Penelitian .......................................................................... 19
1. Tujuan Studi ............................................................................. 19
2. Tipe Hubungan Variabel ......................................................... 19
3. Unit Analisis ............................................................................ 20
4. Horison Waktu ......................................................................... 20
B. Populasi, Sampel, dan Teknik Pengambilan Sampel ................... 21
1. Populasi .................................................................................... 21
2. Sampel ...................................................................................... 21
3. Teknik Sampling ...................................................................... 21
C. Data dan Metode Pengumpulan Data ........................................... 23
D. Definisi dan Pengukuran Variabel ............................................... 23
1. Variabel Dependen dan Independen ........................................ 23
2. Variabel Kontrol ...................................................................... 25
E. Metode Analisis Data .................................................................. 26
1. Statistik Deskriptif ................................................................... 27
2. Uji Asumsi Klasik .................................................................... 27
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xii
3. Pengujian Hipotesis ................................................................. 30
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN ............................................... 32
A. Pengumpulan Data dan Penentuan Sampel ................................ 32
B. Hasil Pengujian Hipotesis........................................................... 33
1. Hasil Pengujian Model Pertama .............................................. 33
2. Hasil Pengujian Model Kedua ................................................ 43
3. Pembahasan Uji Hipotesis ...................................................... 50
BAB V PENUTUP ...................................................................................... 53
A. Kesimpulan................................................................................. 53
B. Keterbatasan ............................................................................... 54
C. Implikasi ..................................................................................... 55
1. Implikasi Teoritis ................................................................... 55
2. Implikasi Praktik ..................................................................... 55
D. Saran ........................................................................................... 56
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................... 58
LAMPIRAN ................................................................................................... 61
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xiii
DAFTAR TABEL
Tabel I.1 Hasil Penelitian-penelitian Terdahulu ....................................... 5
Tabel IV.1 Sampel Penelitian Akhir ............................................................. 32
Tabel IV.2 Statistik Deskriptif Model Pertama (1) ....................................... 34
Tabel IV.3 Hasil Uji Kolmonogrov-Smirnov 1 Model Pertama (1) ............. 35
Tabel IV.4 Hasil Uji Kolmonogrov-Smirnov 2 Model Pertama (1) ............ 36
Tabel IV.5 Hasil Uji Multikolinearitas Model Pertama (1) .......................... 37
Tabel IV.6 Hasil Uji Autokorelasi Model Pertama (1) ................................. 38
Tabel IV.7 Hasil Uji Determinasi Model Pertama (1) .................................. 40
Tabel IV.8 Hasil Uji Statistik F (ANOVA) Model Pertama ......................... 41
Tabel IV.9 Hasil Uji Statistik t Model Pertama (1) ...................................... 42
Tabel IV.10 Statistik Deskriptif Model Kedua (2).......................................... 43
Tabel IV.11 Hasil Uji Kolmonogrov-Smirnov Model Kedua (2) ................... 44
Tabel IV.12 Hasil Uji Multikoloniearitas Model Kedua (2) ........................... 45
Tabel IV.13 Hasil Uji Autokorelasi Model Kedua (2) .................................... 46
Tabel IV.14 Hasil Uji Determinasi Model Kedua (2) ..................................... 48
Tabel IV.15 Hasil Uji Statistik F (ANOVA) Model Kedua (2) ...................... 48
Tabel IV.16 Hasil Uji Statistik t Model Kedua (2) ......................................... 49
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xiv
DAFTAR GAMBAR
Gambar II.1 Kerangka Teoritis ...................................................................... 17
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xv
DAFTAR GRAFIK
Grafik IV.1 Uji Heteroskedastisitas Model Pertama (1) ................................ 39
Grafik IV.2 Uji Heteroskedastisitas Model Kedua (2).................................... 46
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xvi
DAFTAR LAMPIRAN
LAMPIRAN I Daftar Perusahaan Sampel ................................................. 61
LAMPIRAN II Checklist Item Pengungkapan Informasi CSR .................. 62
LAMPIRAN III HASIL UJI STATISTIK DESKRIPTIF ............................ 65
LAMPIRAN IV HASIL UJI KOLMOGOROV-SMIRNOV ....................... 66
LAMPIRAN V HASIL UJI HETEROKEDASTISITAS ............................ 68
LAMPIRAN VI HASIL UJI MULTIKOLONIERITAS .............................. 70
LAMPIRAN VII HASIL UJI AUTOKORELASI ......................................... 71
LAMPIRAN VIII UJI STATISTIK F ............................................................. 72
LAMPIRAN IX UJI DETERMINASI ......................................................... 73
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
ABSTRAK
ANALISIS HUBUNGAN KAUSALITAS ANTARA CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN FINANCIAL PERFORMANCE
(Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2007-2008)
Auvika Tia Rizki NIM. F0307003
Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis dan mendapatkan bukti
empiris mengenai hubungan kausalitas antara Corporate Social Responsibility (CSR) dan financial performance pada perusahaan manufaktur yang terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia tahun 2007-2008. Penelitian ini berdasarkan pada penelitian sebelumnya yang dilakukan Makni et al. (2009) dan Nelling dan Webb (2009). Data penelitian ini diperoleh dari ICMD (Indonesian Capital Market Directory) dan/atau laporan keuangan yang diterbitkan IDX (www.idx.co.id), serta annual report yang diterbitkan oleh perusahaan. Metode yang digunakan untuk pengambilan sampel dari populasi yaitu menggunakan metode purposive sampling dan diperoleh 34 observasi. Untuk menguji hipotesis penelitian ini menggunakan pendekatan model kausalitas Granger. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dengan pendekatan model kausalitas Granger tidak ditemukan hubungan yang signifikan antara CSR dan financial performance. Hasil penelitian ini konsisten dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Makni et al. (2009). Kata kunci : Kausalitas, Corporate Social Responsibility, Financial Performance
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
ii
ABSTRACT
ANALYSIS OF CAUSALITY BETWEEN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY AND FINANCIAL PERFORMANCE (Empirical Study on Manufacturing Companies Listed
in Indonesia Stock Exchange 2007-2008)
Auvika Tia Rizki NIM. F0307003
The purpose of this research is to detect and to get empirical evidences
about the causality between Corporate Social Responsibility (CSR) and financial performance on manufacturing companies listed in Indonesia Stock Exchange 2007-2008. This study based on prior study by Makni et al. (2009) and Nelling dan Webb (2009). This research data is collected from ICMD (Indonesian Capital Market Directory) and/or financial statements which published by IDX (www.idx.co.id), also annual report which published by companies. Purposive sampling method is used to take sample and researcher got 34 observations. To test the hypothesis, this research use Granger causality approach. The result of this research shows that using Granger causality approach we find no significant relationship between CSR and financial performance. This result supports prior research by Makni et al. (2009).
Keywords : Causality, Corporate Social Responsibility, Financial Performance
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
1
BAB I
PENDAHULUAN
Penelitian ini membahas mengenai hubungan kausalitas antara Corporate
Social Responsibility (selanjutnya disingkat menjadi CSR) dan financial
performance. Bab yang pertama ini akan menjelaskan mengenai latar belakang
dilakukannya penelitian, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian,
dan sistematika dari penulisan penelitian ini.
A. Latar Belakang Penelitian
Penelitian ini akan memberikan bukti empiris mengenai mengenai
hubungan kausalitas antara CSR dan financial performance. Untuk mencapai
tujuan tersebut, penelitian ini akan menggunakan CSR dan financial
performance sebagai variabel dependen dan independen secara bergantian
dengan pendekatan model kausalitas Granger. Hasil penelitian empiris
mengenai hubungan antara CSR dan financial performance yang dilakukan
Makni et al. (2009) menunjukkan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan
antara CSR dengan financial performance. Sedangkan hasil penelitian Nelling
dan Webb (2009) menunjukkan bahwa dua variabel tersebut berhubungan
ketika diuji menggunakan teknik statistika tradisional dalam pengujiannya.
Namun ketika pendekatan lain digunakan, ditemukan bahwa hubungan
keduanya lebih lemah dari yang sebelumnya. Penelitian ini akan mencoba
meneliti kembali apa yang telah dilakukan oleh kedua peneliti tersebut dengan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
2
tujuan untuk menganalisis dan mendapatkan bukti empiris mengenai
hubungan kausalitas antara kedua variabel tersebut di Indonesia.
Jo dan Kim (2008) mengungkapkan bahwa salah satu tren dari
perusahaan yang paling signifikan dalam satu dekade terakhir adalah
pertumbuhan dari CSR. Area CSR sendiri sebenarnya telah menjadi topik
yang mengemuka dalam bisnis dan bidang akademis. Topik ini sudah menjadi
subjek kontroversi dan menarik perhatian selama tiga dekade terakhir (Jamali,
2008). Selain itu, berbagai penelitian sebelumnya juga menunjukkan bahwa
perusahaan yang mengungkapkan informasi CSR dalam laporan tahunannya
semakin bertambah (Sayekti dan Wondabio, 2007). Hal ini mungkin
disebabkan banyak perusahaan yang mulai menyadari pentingnya menerapkan
program CSR sebagai bagian dari strategi bisnisnya meskipun belum semua
perusahaan menerapkan hal tersebut termasuk perusahaan-perusahaan yang
ada di Indonesia.
Pertanggungjawaban sosial perusahaan diungkapkan di dalam laporan
yang disebut Sustainibility Reporting atau laporan keberlanjutan. Sustainibility
Reporting adalah pelaporan mengenai kebijakan ekonomi, lingkungan dan
sosial, pengaruh dan kinerja organisasi dan produknya di dalam konteks
pembangunan berkelanjutan (sustainable development). Namun menurut
Nurlela dan Islahuddin (2008), di Indonesia pengungkapan sosial yang
dilakukan oleh perusahaan umumnya bersifat voluntary (sukarela), unaudited
(belum diaudit), dan unregulated (tidak dipengaruhi oleh peraturan tertentu).
Hal ini menyebabkan tidak semua perusahaan yang ada di Indonesia
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
3
mengungkapkan aktivitas CSR dalam laporan tahunannya (annual report)
meskipun sebenarnya di Indonesia Undang-Undang Perseroan Terbatas No.40
Pasal 74 tahun 2007 telah mengatur mengenai kesadaran akan perlunya
menjaga lingkungan, dimana perusahaan yang melakukan kegiatan usaha
berkaitan dengan sumber daya alam wajib melakukan tanggung jawab sosial
dan lingkungan.
Menurut Wikipedia, Tanggung Jawab Sosial Perusahaan atau
Corporate Social Responsibility (CSR) adalah suatu konsep bahwa organisasi
khususnya perusahaan memiliki suatu tanggung jawab terhadap konsumen,
karyawan, pemegang saham, komunitas dan lingkungan dalam segala aspek
operasional perusahaan. Sedangkan menurut Mittal et al. (2008), CSR adalah
sebuah pendekatan bisnis yang memandang hal-hal mengenai etika, orang,
komunitas, dan lingkungan sebagai strategi integral untuk meningkatkan
posisi kompetitif perusahaan. Ini sesuai dengan hasil penelitian yang
dilakukan oleh Basalamah dan Jermias (2005) dalam Sayekti dan Wondabio
(2007) bahwa salah satu alasan manajemen melakukan pelaporan sosial adalah
untuk alasan strategis. Disini CSR digunakan sebagai salah satu cara
meningkatkan profit dan citra positif perusahaan di mata stakeholder dan
masyarakat. Hal ini tidak mengherankan karena bisnis yang sukses berawal
dari bagaimana perusahaan mengintegrasikan konsep seperti kualitas
manajemen, kualitas lingkungan, reputasi, loyalitas pelanggan, dan etika
perusahaan (Lopez et al., 2007).
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
4
Debat mengenai CSR ini telah menjadi isu yang relevan dengan
fenomena ekonomi modern dan konsekuensinya terhadap individu,
masyarakat, serta organisasi (Beurden dan Gossling, 2008). Hal ini berkaitan
dengan isu-isu sosial dan lingkungan yang semakin meningkat pada ekonomi
modern saat ini. Inilah yang menyebabkan tekanan terhadap akuntabilitas
perusahaan semakin meningkat (Waddock, 2004 dalam Beurden, 2008).
Nelling dan Webb (2009) menyebutkan contoh dari CSR antara lain dukungan
terhadap bisnis lokal dan amal, membuat program daur ulang, serta
mempromosikan pegawai minoritas. Dari berbagai aktivitas tersebut,
diharapkan akan diperoleh keuntungan sosial yang selanjutnya menimbulkan
pertanyaan apakah aktivitas CSR dapat meningkatkan financial performance.
Karena kinerja sosial dan praktek manajerial yang baik mungkin berhubungan
sehingga dapat menimbulkan financial performance yang kuat. Begitu juga
sebaliknya, financial performance yang baik mungkin saja dapat berimbas
pada peningkatan aktivitas CSR.
Sementara itu hasil-hasil penelitian sebelumnya mengenai hubungan
antara CSR dan financial performance menunjukkan hasil yang beragam.
Namun secara garis besar hasi-hasil penelitian tersebut dapat dikelompokkan
menjadi tiga kemungkinan yaitu positif, netral (tidak terdapat hubungan), atau
negatif. Berikut ini adalah hasil beberapa penelitian terdahulu:
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
5
Tabel I.1
Hasil Penelitian-penelitian Terdahulu
No Peneliti Hasil Penelitian 1.
Griffin dan Mahon (1997) Tidak terdapat hubungan antara CSR dengan financial performance
2. Simpson dan Kohers (2002) Terdapat hubungan positif antara CSR dengan financial performance
3. Tsotsoura (2004) Terdapat hubungan positif dan signifikan antara CSR dengan financial performance
4. Barnett dan Salomon (2005) • Terdapat hubungan positif antara dimensi hubungan komunitas dalam CSR dengan financial performance
• Terdapat hubungan negatif antara dimensi lingkungan dan hubungan karyawan dalam CSR dengan financial performance
5. Soana (2007) Tidak terdapat hubungan statistik yang signifikan antara CSR dengan financial performance
6. Fauzi et al. (2007) • Tidak terdapat hubungan antara CSR dan financial performance berdasarkan slack resources theory, akan tetapi ditemukan bahwa ukuran perusahaan memoderasi hubungan antara CSR dan financial performance
• Tidak terdapat hubungan antara CSR dan financial performance berdasarkan good management theory
7. Beurden dan Gossling (2008) Terdapat hubungan positif antara CSR dengan financial performance
8. Makni et al. (2009) • Tidak terdapat hubungan statistik yang signifikan antara CSR dengan financial performance
• Terdapat hubungan negatif dan signifikan antara dimensi lingkungan dalam CSR dengan ROA, ROE, dan market returns
9. deMaCarty (2009) Terdapat hubungan positif antara CSR dengan financial performance
10. Fauzi dan Idris (2010) • Business environtment memoderasi hubungan antara CSR dan financial performance berdasarkan good management theory
• Decentralization memoderasi hubungan antara CSR dan financial performance berdasarkan slack resources theory
• Reliance on combination of diagnostic memoderasi hubungan antara CSR dan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
6
financial performance berdasarkan slack resources theory
• Interactive control system memoderasi hubungan antara CSR dan financial performance berdasarkan slack resources theory
11. Yang et al. (2010) • Terdapat hubungan positif antara CSR periode sebelumnya dengan financial performance (ROA) periode berikutnya
• Financial performance periode sebelumnya tidak berhubungan dengan CSR periode berikutnya
• Dengan mempertimbangkan R&D dan ukuran perusahaan, terdapat hubungan positif antara CSR periode sebelumnya dengan financial performance (ROA) periode berikutnya
• Pada sektor keuangan, terdapat hubungan negatif antara CSR periode sebelumnya dengan financial performance (ROE) periode berikutnya
• Pada industri elektronik, financial performance periode sebelumnya tidak mempengaruhi CSR periode berikutnya
Beberapa penelitian menunjukkan hubungan positif antara CSR dan
financial performance antara lain ditunjukkan oleh Simpson dan Kohers
(2002), Tsotsoura (2004), Beurden dan Gossling (2008), deMaCarty (2009),
dan Yang et al. (2010). Dari hasil tersebut Beurden dan Gossling (2009) setuju
dengan pernyataan ”good ethics is good business”. Sedangkan deMaCarty
(2009) berpendapat bahwa apa yang sebenarnya ditemukan sebagai CSR
mungkin sebenarnya merupakan keahlian manajemen dalam mengatur strategi
mereka.
Hasil yang bertolak belakang ditunjukkan oleh Barnett dan Salomon
(2005) yaitu bila CSR diukur dari lingkungan dan hubungan tenaga kerja
justru akan menurunkan financial performance. Sedangkan hasil penelitian
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
7
yang dilakukan oleh Griffin dan Mahon (1997), Soana (2007), dan Makni et
al. (2009) menyebutkan bahwa tidak ada hubungan statistik yang signifikan
untuk mengindikasikan hubungan baik positif maupun negatif atau tidak ada
korelasi antara CSR dan financial performance perusahaan. Hasil penelitian
Soana (2007) menunjukkan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara
CSR dan financial performance di sektor perbankan di Italia.
Sementara itu, Fauzi et al. (2007) dan Fauzi dan Idris (2010) yang
melakukan penelitian terhadap perusahaan-perusahaan di Indonesia
menggunakan variabel moderasi untuk mengetahui hubungan antara CSR dan
financial performance. Mengacu pada Waddock dan Graves (1997), Fauzi et
al. (2007) menggunakan slack resources theory dan good management theory
dalam model penelitiannya. Dalam slack resources theory, perusahaan akan
fokus terhadap posisi keuangan perusahaan terlebih dahulu untuk
meningkatkan kinerja sosialnya. Sedangkan dalam good management theory,
perusahaan akan mengutamakan untuk memperkuat reputasi perusahaan
dengan meningkatkan kinerja sosialnya dengan harapan akan dapat
meningkatkan posisi keuangan perusahaan nantinya.
Dari beberapa penelitian terdahulu tersebut dapat disimpulkan bahwa
hasil penelitian empiris mengenai hubungan antara CSR dan financial
performance masih menunjukkan hasil yang beragam dan perdebatan serta
belum dapat digeneralisasi. Selain itu keberadaan hubungan antara variabel
CSR dan financial performance belum tentu menunjukkan adanya hubungan
kausalitas. Oleh karena itu, penulis tertarik untuk melakukan penelitian
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
8
mengenai hubungan kausalitas antara CSR dan financial performance dengan
judul “Analisis Hubungan Kausalitas Antara Corporate Social
Responsibility dan Financial Performance (Studi Empiris pada
Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun
2007-2008)”. Dengan demikian tujuan dari penelitian ini adalah untuk
mengetahui dan menganalisis hubungan kausalitas antara CSR dan financial
performance.
B. Perumusan Masalah
Bedasarkan latar belakang tersebut dan beberapa hasil penelitian
sebelumnya, maka masalah yang hendak dijawab melalui penelitian ini
adalah:
1. Apakah aktivitas CSR berhubungan dengan financial performance?
2. Apakah financial performance berhubungan dengan aktivitas CSR?
C. Tujuan Penelitian
Sesuai dengan perumusan masalah, maka tujuan yang hendak dicapai
dari penelitian ini adalah menganalisis dan mendapatkan bukti empiris
mengenai:
1. Hubungan aktivitas CSR dengan financial performance.
2. Hubungan financial performance dengan aktivitas CSR.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
9
D. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat kepada pihak-
pihak sebagai berikut :
1. Manajemen
Hasil penelitian ini diharapkan mampu memberikan masukan bagi
manajemen perusahaan dalam menerapkan CSR dalam perusahaan
mereka. Lebih dari itu diharapkan dapat bermanfaat bagi pihak yang
berkompeten terhadap kepentingan perusahaan. Sehingga kebijakan-
kebijakan manajemen perusahaan yang akan diterapkan menyangkut CSR
dan financial performance perusahaan dapat meningkatkan kinerja yang
diharapkan. Dengan demikian diharapkan perusahaan akan mendapatkan
hasil yang maksimal dan dapat meningkatkan kompetensinya dalam
persaingan.
2. Regulator
Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai bahan
masukan bagi pemerintah untuk membuat peraturan yang lebih jelas
tentang pentingnya aktivitas CSR dan pengungkapannya dalam laporan
tahunan perusahaan. Hal ini penting untuk mengetahui dampaknya
terhadap kinerja keuangan perusahaan jangka panjang.
3. Akademisi
Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat untuk menambah
pemahaman mengenai CSR dan hubungannya terhadap financial
performance perusahaan begitu juga sebaliknya. Selain itu penelitian ini
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
10
diharapkan dapat dijadikan salah satu referensi yang baik bagi peneliti
selanjutnya yang mengadakan penelitian lebih lanjut dengan topik yang
sama.
E. Sistematika Penulisan
BAB I Pendahuluan
Bab ini bersi latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan
penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika penulisan.
BAB II Tinjauan Pustaka
Bab ini menjelaskan mengenai konsep Corporate Social
Responsibility (CSR), financial perfomance, dan pengembangan
hipotesis.
BAB III Metoda Penelitian
Bab ini berisi desain penelitian, populasi, sampel, dan teknik
pengambilan sampel, definisi operasional dan pengukuran variabel,
serta metode analisis data.
BAB IV Analisis dan Pembahasan
Bab ini menguraikan analisis statistik deskriptif, pengujian kualitas
data, dan pengujian hipotesis.
BAB V Penutup
Bab ini berisi kesimpulan, keterbatasan penelitian, saran, dan
implikasi praktis penelitian.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
11
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS
Setelah membahas pendahuluan di Bab I, pada Bab II ini akan menjelaskan
mengenai tinjauan pustaka dan pengembangan hipotesis dalam penelitian ini.
A. Tinjauan Pustaka
Tinjauan pustaka ini menerangkan literatur yang mendasari komponen
maupun variabel penelitian.
1. Corporate Sosial Responsibility (CSR)
Menurut Wikipedia, Tanggung Jawab Sosial Perusahaan atau
Corporate Social Responsibility (CSR) adalah suatu konsep bahwa
organisasi khususnya perusahaan memiliki suatu tanggung jawab terhadap
konsumen, karyawan, pemegang saham, komunitas dan lingkungan dalam
segala aspek operasional perusahaan. Konsep CSR melibatkan tanggung
jawab kemitraan antara pemerintah, lembaga sumberdaya masyarakat,
serta komunitas setempat (lokal). Kemitraan ini tidaklah bersifat pasif dan
statis. Kemitraan ini merupakan tanggung jawab bersama secara sosial.
Sementara itu Belkaoui (2000) menjelaskan bahwa disiplin
akuntansi merespon perkembangan pertanggungjawaban sosial perusahaan
dengan melahirkan wacana baru tentang Social Responsibility Accounting
(SRA), Total Impact Accounting (TIA), dan Sosio Economic Accounting
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
12
(SEA). Teori-teori lain yang mendukung praktik CSR yaitu teori kontrak
sosial. Teori tersebut menjelaskan bahwa perusahaan sebagai bagian yang
tidak terpisahkan dari suatu komunitas.
The World Business Council for Sustainable Development
(WBCSD) mendefinisikan Corporate Social Responsibility (CSR) atau
tanggung jawab sosial perusahaan sebagai komitmen bisnis untuk
memberikan kontribusi bagi pembangunan ekonomi berkelanjutan,
melalui kerjasama dengan para karyawan serta perwakilan mereka,
keluarga mereka, komunitas setempat maupun masyarakat umum untuk
meningkatkan kualitas kehidupan dengan cara yang bermanfaat, baik dari
segi bisnis maupun untuk pembangunan. Sedangkan menurut Mittal et al.
(2008), CSR adalah sebuah pendekatan bisnis yang memandang hal-hal
mengenai etika, orang, komunitas, dan lingkungan sebagai strategi integral
untuk meningkatkan posisi kompetitif perusahaan.
Setiap unit atau pelaku ekonomi selain berusaha untuk kepentingan
pemegang saham dan mengkonsentrasikan diri pada pencapaian laba juga
mempunyai tanggung jawab sosial, dan hal itu perlu diungkapkan dalam
laporan tahunan, sebagaimana dinyatakan oleh Pernyataan Standar
Akuntansi Keuangan (PSAK) No.1 (Revisi 1998) Paragraf kesembilan.
Sementara itu Nurlela dan Islahuddin (2008) menyebutkan bahwa di
Indonesia, pengungkapan sosial yang dilakukan oleh perusahaan
umumnya bersifat voluntary (sukarela), unaudited (belum diaudit), dan
unregulated (tidak dipengaruhi oleh peraturan tertentu).
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
13
Sebenarnya pemerintah Indonesia telah mengeluarkan peraturan
mengenai kewajiban melakukan aktivitas CSR kepada perusahaan yang
kegiatan usahanya terkait dengan lingkungan melalui Undang-undang
Perseroan Terbatas No. 40 Pasal 74 Tahun 2007. Meskipun penerapan
CSR telah dikeluarkan melalui Undang-undang yang disahkan pemerintah
namun komunitas bisnis Indonesia masih belum yakin bahwa aktivitas
CSR akan memberikan dampak positif bagi tujuan utama mereka, yaitu
penciptaan kesejahteraan pemegang saham (Monika, 2008).
2. Financial Performance
Financial performance suatu perusahaan dapat dilihat dari laporan
keuangan mereka atau dengan analisis lebih lanjut menggunakan rasio
finansial atau rasio keuangan. Menurut Standar Akuntansi Keuangan
(SAK) yang dikeluarkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia (IAI), tujuan
laporan keuangan adalah menyediakan informasi yang menyangkut posisi
keuangan, kinerja, serta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang
bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai dalam pengambilan keputusan.
Laporan keuangan juga menunjukan apa yang telah dilakukan manajemen
atau pertanggungjawaban manajemen atas sumber daya yang dipercayakan
kepadanya.
Sedangkan rasio finansial atau rasio keuangan merupakan alat
analisis keuangan perusahaan untuk menilai kinerja suatu perusahaan
berdasarkan perbandingan data keuangan yang terdapat pada pos laporan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
14
keuangan. Rasio finansial yang umum digunakan adalah Return on Assets
(ROA) dan Return on Equity (ROE).
B. Pengembangan Hipotesis
Hipotesis-hipotesis yang dibentuk dalam penelitian ini bersumber pada
beberapa penelitian terdahulu, sehingga diharapkan hipotesis tersebut cukup
valid untuk diuji.
Penelitian mengenai hubungan antara CSR dan financial performance
sebenarnya sudah cukup banyak dilakukan. Namun dari hasil penelitian-
penelitian tersebut belum dapat menyimpulkan secara jelas bahwa CSR
berhubungan dengan financial performance, atau sebaliknya financial
performance berhubungan dengan CSR atau memang ada hubungan sinergi
diantara keduanya. Selain itu hasil penelitiannya masih belum dapat
digeneralisasi dan masih beragam. Penelitian ini akan mencoba menguji
hubungan kausalitas antara CSR dan financial performance seperti yang telah
dilakukan oleh Makni et al. (2009) dan Nelling dan Webb (2009). Penelitian
ini akan mencoba mengetahui apakah CSR berhubungan dengan financial
performance perusahaan dan sebaliknya apakah financial performance
berhubungan dengan investasi perusahaan dalam aktivitas CSR.
Studi literatur yang dilakukan Beurden (2008) mengenai hubungan
antara Corporate Social Performance (CSP) dengan Corporate Financial
Performance (CFP) menunjukkan bahwa 68% mempunyai hubungan positif,
26% tidak mempunyai hubungan yang signifikan, dan sisanya mempunyai
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
15
hubungan negatif. Hal ini berarti cukup banyak penelitian yang menemukan
hubungan positif antara CSR dan financial performance.
Hasil penelitian yang dilakukan oleh Yang et al. (2010) menemukan
bahwa kinerja sosial tahun sebelumnya mempunyai dampak positif terhadap
ROA periode berikutnya. Kemudian penelitian Barnett dan Salomon (2005)
menemukan bila CSR diukur dari hubungan komunitas, maka akan
meningkatkan financial performance perusahaan. Dari hasil-hasil penelitian
tersebut, memang secara umum CSR berpengaruh posistif dengan financial
performance walaupun penelitian-penelitian tersebut belum secara jelas
menunjukkan hubungan kausalitas yang jelas antara CSR dan financial
performance.
Berbeda dengan penelitian sebelumnya, hasil penelitian Barnett dan
Salomon (2005) justru menemukan bila CSR diukur dari lingkungan dan
hubungan tenaga kerja justru akan menurunkan financial performance.
Sementara itu penelitian yang dilakukan Moon (2007) menunjukkan bahwa
kinerja sosial yang negatif tidak berhubungan negatif terhadap financial
performance perusahaan. Hal ini secara tidak langsung menunjukkan bahwa
keduanya tidak mempunyai hubungan yang terlalu signifikan. Begitu juga
dengan penelitian yang dilakukan oleh Yang et al. (2010), dia menemukan
bahwa financial performance tahun sebelumnya tidak berhubungan dengan
kinerja sosial tahun berikutnya.
Sementara itu, Fauzi et al. (2007) dan Fauzi dan Idris (2010)
menggunakan variabel moderasi untuk mengetahui hubungan antara CSR dan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
16
financial performance. Fauzi et al. (2007) menemukan bahwa tidak terdapat
hubungan antara CSR dan financial performance berdasarkan slack resources
theory maupun good management theory, akan tetapi ukuran perusahaan
memoderasi hubungan antara CSR dan financial performance berdasarkan
slack resources theory . Sedangkan Fauzi dan Idris (2010) menemukan bahwa
Business environtment memoderasi hubungan antara CSR dan financial
performance berdasarkan good management theory. Sedangkan
decentralization, reliance on combination of diagnostic, dan interactive
control system memoderasi hubungan antara CSR dan financial performance
berdasarkan slack resources theory.
Lebih lanjut lagi, hasil penelitian mengenai hubungan kausalitas antara
CSR dan financial performance yang didapatkan Nelling dan Webb (2009)
menunjukkan bahwa dua variabel tersebut berhubungan ketika menggunakan
teknik statistika tradisional dalam perhitungannya. Sedangkan dengan
menggunakan pendekatan teknik statistika lainnya, yaitu ”time series fixed
effects”, ditemukan bahwa hubungan antara CSR dan financial performance
lebih lemah dibandingkan dengan menggunakan teknik statistika tradisional.
Nelling dan Webb (2009) juga menemukan bahwa stock market berhubungan
dengan nilai individual CSR hubungan karyawan.
Sedangkan Makni et al. (2009) menemukan bahwa tidak ada hubungan
yang signifikan antara CSR dan financial performance dengan menggunakan
ukuran Return on Assets (ROA) dan Return on Equity (ROE). Namun ketika
digunakan nilai individual CSR, Makni et al. (2009) menemukan bahwa
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
17
lingkungan justru mempunyai dampak negatif terhadap financial performance
(ROA, ROE, dan stock market).
Berdasarkan hasil-hasil penelitian terdahulu tersebut, maka kerangka
teoritis yang dapat digambarkan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
Gambar II.1 : Kerangka Teoritis
Gambar diatas mengilustrasikan model yang ada dalam penelitian ini. CSR
diukur dengan menggunakan indeks CSR yang terdiri dari skor agregat
komponen-komponen CSR yaitu: lingkungan, energi, kesehatan dan
keselamatan kerja, tenaga kerja, produk, keterlibatan masyarakat, dan umum.
Sedangkan financial performance diukur dari ROA perusahaan. CSR dan
financial performance secara bergantian akan menjadi variabel dependen dan
variabel independen. Sebagai variabel kontrol digunakan ukuran perusahaan
dan risiko perusahaan. Sementara itu dalam pengujian hipotesis, penelitian ini
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
18
akan menggunakan model pendekatan kausalitas Granger.Hal ini sesuai
dengan penelitian yang dilakukan Makni et al. (2009).
Mengacu pada penelitian yang dilakukan Makni et al. (2009) maka
hipotesis dalam penelitian ini adalah:
H1: CSR (financial performance) yang lebih tinggi (lebih rendah)
menyebabkan (kausalitas Granger) financial performance (CSR)
lebih tinggi (lebih rendah).
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
19
BAB III
METODA PENELITIAN
Setelah membahas tinjauan pustaka dan pengembangan hipotesis di Bab
II, maka pada Bab III akan menjelaskan mengenai desain penelitian, populasi,
sampel, dan teknik pengambilan sampel, definisi dan pengukuran variabel
independen, data dan metode pengumpulan data, model empiris, dan metode
analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini.
A. Desain Penelitian
1. Tujuan Studi
Tujuan studi penelitian ini adalah hypothesis testing (pengujian
hipotesis), yaitu penelitian yang menjelaskan fenomena dalam bentuk
hubungan antar variabel. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan
apakah aktivitas CSR yang berhubungan dengan financial performance
dan sebaliknya apakah financial performance perusahaan berhubungan
dengan aktivitas CSR perusahaan.
2. Tipe Hubungan Variabel
Tipe hubungan variabel dalam penelitian ini adalah hubungan
kausalitas, yaitu bahwa suatu variabel X dikatakan menyebabkan variabel
lain Y, apabila Y saat ini dapat diprediksi lebih baik dengan menggunakan
nilai-nilai masa lalu X. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
20
mengetahui arah hubungan antara variabel bebas (independent) dengan
variabel terikat (dependen) secara timbal balik.
3. Unit Analisis
Unit analisis merupakan tingkat agregasi data yang dianalisis
dalam penelitian dan merupakan elemen penting dalam desain penelitian
karena mempengaruhi proses pemilihan, pengumpulan, dan analisis data.
Unit analisis penelitian ini adalah kelompok, yaitu kelompok perusahaan
manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2007 dan
2008.
4. Horison Waktu
Data penelitian dapat dikumpulkan sekaligus pada waktu tertentu
(satu titik waktu) atau dikumpulkan secara bertahap dalam beberapa waktu
yang relatif lebih lama tergantung pada karakteristik masalah yang akan
dijawab. Penelitian ini merupakan studi satu tahap (one shot study), yaitu
penelitian yang datanya dikumpulkan sekaligus pada periode tertentu,
yaitu laporan keuangan (annual report) dari tahun 2007 sampai dengan
2008.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
21
B. Populasi, Sampel, dan Teknik Pengambilan Sampel
1. Populasi
Populasi adalah sekumpulan dari orang, kejadian atau sesuatu yang
menjadi perhatian peneliti untuk diteliti (Sekaran 2006:121). Populasi
dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI.
Seluruh data untuk mengembangkan model-model penelitian merupakan
data sekunder yang diambil dari laporan keuangan tahunan (annual
report).
2. Sampel
Sampel adalah bagian dari populasi yang terdiri dari beberapa
anggota yang dipilih dari populasi untuk diteliti (Sekaran 2006:123).
Syarat utama dalam pengambilan sampel suatu populasi adalah bahwa
sampel harus mewakili populasi. Sampel penelitian ini adalah perusahaan
yang terdaftar di BEI dari tahun 2007 sampai dengan 2008.
3. Teknik Sampling
Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah
purposive sampling yaitu dilakukan dengan mengambil sampel dari
populasi berdasarkan pertimbangan (judgement) tertentu atau jatah (quota)
tertentu (Jogiyanto 2007:79). Kriteria sampel yang diambil yaitu:
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
22
a. Perusahaan yang terdaftar di BEI dan mempublikasikan laporan
tahunan (annual report) secara konsisten dan lengkap dari tahun
2007 - 2008.
b. Perusahaan menyajikan pengungkapan CSR dalam laporan
tahunannya.
c. Periode laporan keuangan berakhir setiap 31 Desember.
d. Laporan keuangan menggunakan mata uang Indonesia.
e. Perusahaan tersebut memiliki semua data yang diperlukan untuk
variabel-variabel yang telah ditentukan sebelumnya.
Pengambilan perusahaan manufaktur sebagai bagian dari sampel
dalam penelitian ini karena perusahaan manufaktur yang mengolah raw
material menjadi barang setengah jadi atau barang jadi melalui proses
pabrikasi adalah yang paling luas cakupan stakeholders-nya, sehingga
dapat dianggap sebagai perusahaan yang bertipe high profile. Perusahaan
high profile merupakan perusahaan yang dianggap lebih luas dalam
melakukan pengungkapan sukarelanya, maka dalam penelitian ini
perusahaan yang tergolong dalam industri manufaktur diambil sebagai
sampel. Selain itu pemilihan sampel tahun 2007-2008 karena Undang-
undang yang mengatur tentang kesadadaran akan CSR baru saja
diperbaharui dengan dikeluarkannya Undang-undang Perseroan Terbatas
No. 40 Pasal 74 Tahun 2007. Laporan keuangan perusahaan sampel harus
berakhir pada 31 Desember dan menggunakan mata uang Rupiah agar
antarperusahaan dapat diperbandingkan dengan handal.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
23
C. Data dan Metode Pengumpulan Data
Penelitian ini akan menggunakan sampel perusahaan manufaktur yang
terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2007 dan 2008. Seluruh data yang
digunakan untuk mengembangkan model-model penelitian merupakan data
sekunder. Data sekunder tersebut diambil dari laporan keuangan dan annual
report perusahaan dari tahun 2007-2008.
Data diperoleh melalui website BEI (www.idx.co.id), Indonesia
Capital Market Directory (ICMD), Pojok BEI FE UNS dan melalui website
masing-masing perusahaan sampel.
D. Definisi dan Pengukuran Variabel
Model penelitian ini terdiri dari tiga variabel, yaitu variabel
independen, dependen, dan kontrol dimana CSR dan financial performance
menjadi variabel dependen dan independen secara bergantian karena
penelitian ini meneliti hubungan kausalitas. Berikut adalah penjelasan
mengenai definisi operasional dan pengukuran masing-masing variabel.
1. Variabel Dependen dan Independen
a. Corporate Social Responsibility (CSR)
Variabel pertama untuk menguji hipotesis penelitian ini adalah
CSR. CSR diukur dengan indeks pengungkapan sosial yang
merupakan variabel dummy. Indeks pengungkapan sosial dihitung
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
24
dengan cara pengungkapan CSR setiap perusahaan sampel diberi kode
1 jika perusahaan mengungkapkan item pada daftar pertanyaan
(checklist), dan kode 0 jika perusahaan tidak mengungkapkan item
tersebut yang sesuai dengan daftar pertanyaan. Selanjutnya skor dari
setiap item dijumlahkan untuk memperoleh total skor untuk setiap
perusahaan, dan total skor tersebut diboboti dengan total skor yang
seharusnya ada dalam daftar pertanyaan.
Instrumen pengukuran Corporate Social Responsibility Index
(CSRI) yang akan digunakan dalam penelitian ini mengacu pada
instrumen yang digunakan oleh Sembiring (2005), yang
mengelompokkan informasi CSR ke dalam kategori: Lingkungan,
Energi, Tenaga Kerja, Produk, Keterlibatan Masyarakat, dan Umum.
Total item CSR berkisar antara 63 sampai dengan 78, tergantung dari
jenis industri perusahaan. Untuk perusahaan manufaktur sendiri terdiri
dari 78 item. Checklist CSR Disclosures items dapat dilihat pada
Lampiran.
Selanjutnya rumus perhitungan CSRI mengacu pada Haniffa et
al. (2005) dalam Sayekti dan Wondabio (2007). Rumus perhitungan
CSRI adalah sebagai berikut:
j
ijJ n
XCSRI
∑=
Keterangan:
jCSRI : Corporate Social Responsibility Disclosure Index perusahaan j
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
25
jn : Jumlah item untuk perusahaan j , jn ≤ 78
ijX : dummy variable: 1 = jika item i diungkapkan; 0 = jika item I tidak
diungkapkan
Dengan demikian, 0 ≤ jCSRI ≤ 1
b. Financial Performance
Variabel selanjutnya untuk menguji hipotesis penelitian ini
adalah financial performace atau kinerja keuangan perusahaan. Kinerja
keuangan diukur menggunakan Return on Assets (ROA) perusahaan.
ROA merupakan ukuran financial performance yang paling umum
(Simpson dan Kohers, 2002). ROA merupakan rasio laba sebelum
bunga dan pajak terhadap total nilai aset. ROA merupakan ukuran
efisiensi perusahaan yang menghasilkan keuntungan dari aktiva-
aktivanya sebelum pengaruh pembiayaan.
2. Variabel Kontrol
Model penelitian ini menggunakan dua variabel kontrol yang
berdampak pada aktivitas CSR . Variabel kontrol yang digunakan dalam
penelitian ini terdiri dari:
a. Ukuran Perusahaan
Ukuran perusahaan merupakan variabel penduga yang banyak
digunakan untuk menjelaskan variasi pengungkapan dalam laporan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
26
tahunan perusahaan (Sembiring, 2005). Ukuran perusahaan yang
digunakan dalam penelitian ini adalah total aset. Ukuran perusahaan
dapat diproksikan dengan menggunakan logaritma natural dari total
aset perusahaan (Makni et al., 2009). Nelling dan Webb (2009)
berpendapat bahwa ukuran perusahaan yang besar mungkin
mempunyai lebih banyak sumber daya untuk mendukung CSR.
b. Risiko Perusahaan
Risiko perusahaan dalam penelitian ini diproksikan dengan
nilai leverage perusahaan yaitu membandingkan hutang dengan ekuitas
perusahaan. Nelling dan Webb (2009) berpendapat bahwa perusahaan
dengan proporsi pendanaan hutang yang lebih besar akan memiliki
level CSR yang lebih rendah. Selain itu, sesuai dengan teori agensi
maka manajemen perusahaan dengan tingkat leverage yang tinggi akan
mengurangi pengungkapan tanggung jawab sosial yang dibuatnya agar
tidak menjadi sorotan dari para debtholders (Sembiring, 2005).
Dengan demikian leverage mencerminkan tingkat risiko keuangan
perusahaan.
E. Metode Analisis Data
Analisis data dilakukan dengan bantuan program komputer SPSS 16.0.
Pengujian hipotesis dapat dilakukan setelah terlebih dahulu diuji untuk
memenuhi asumsi dasar atau klasik agar data tersebut dapat digunakan sebagai
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
27
alat prediksi yang baik dan tidak bias. Pengujian yang dilakukan dalam
penelitian ini adalah sebagai berikut.
1. Statistik Deskriptif
Pengujian statistik deskriptif memberikan gambaran atau
deskripsi suatu data. Statistik deskriptif terdiri dari penghitungan mean,
standar deviasi, maksimum, dan minimum. Analisis ini dimaksudkan
untuk memberikan gambaran mengenai distribusi dan perilaku data
(Ghozali 2009: 19).
2. Uji Asumsi Klasik
Pengujian asumsi klasik harus dilakukan sebelum melakukan
pengujian regresi. Pengujian asumsi klasik terdiri dari beberapa pengujian
antara lain:
a. Uji Normalitas
Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model
regresi, variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal.
Pengujian normalitas data dilakukan dengan menggunakan One
Sample Kormogorov-Smirnov Test, dengan melihat tingkat signifikansi
5%. Data dikatakan terdistribusi normal jika signifikansi variabel
dependen memiliki nilai signifikansi lebih dari 5 %. Data penelitian
yang baik adalah yang terdistribusi secara normal.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
28
b. Uji Multikolonieritas
Uji multikolonieritas bertujuan untuk menguji apakah ditemukan
adanya korelasi antar variabel independen dalam model. Ada tidaknya
multikolonieritas dapat dilihat melalui matrik korelasi antar variabel
independen.
Metode pengujian yang digunakan untuk mendeteksi ada tidaknya
multikolonieritas di dalam regresi adalah dengan melihat nilai tolerance
dan lawannya variance inflation factor (VIF). Kedua ukuran ini
menunjukkan setiap variabel independen manakah yang dijelaskan oleh
variabel independen lainnya. Tolerance mengukur variabilitas variabel
independen yang terpilih yang tidak dijelaskan oleh variabel
independen lainnya (Ghozali 2009: 95)
Nilai cutoff yang umum dipakai untuk menunjukkan adanya
multikolonieritas adalah nilai Tolerance ≤ 0.10 atau sama dengan nilai
VIF ≥ 10. Penelitian ini akan menggunakan nilai Tolerance = 0.10.
c. Uji Heteroskedastisitas
Uji heteroskedastisitas dilakukan untuk menguji apakah dalam
model regresi terjadi ketidaksamaan varian dari residual satu observasi
ke observasi lain. Jika varian dari residual satu pengamatan ke
pengamatan yang lain tetap maka disebut homoskedastisitas dan jika
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
29
beda disebut heteroskedastisitas. Model regresi yang baik adalah yang
homoskedastitas atau tidak terjadi heteroskedastisitas.
Prasyarat yang harus terpenuhi dalam model regresi adalah tidak
adanya gejala heteroskedastisitas. Model pengujian yang digunakan
adalah menggunakan grafik scatterplot antara nilai prediksi varibel
terikat (dependen) yaitu ZPRED dengan residualnya SRESID (Ghozali
2009: 125). Untuk menentukan heteroskedastisitas dengan grafik
scatterplot, titik yang terbentuk harus menyebar secara acak, baik di
atas maupun di bawah angka 0 pada sumbu Y. Bila kondisi ini
terpenuhi maka tidak terjadi heteroskedastisitas
d. Uji Autokorelasi
Uji autokorelasi bertujuan menguji apakah dalam sebuah model
regresi linear ada korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode t
dengan kesalahan pada periode t-1 (sebelumnya). Jika terjadi korelasi,
maka dinamakan ada problem autokorelasi. Autokorelasi muncul
karena adanya observasi yang berurutan sepanjang waktu berkaitan
satu sama lainnya.
Run test digunakan untuk menguji apakah antar residual terdapat
korelasi yang tinggi. Jika antar residual tidak terdapat korelasi maka
dikatakan bahwa residual adalah acak atau random. Bila residual
adalah acak maka dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi autokorelasi.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
30
F. Pengujian Hipotesis
Untuk menguji hipotesis dalam penelitian ini, peneliti akan
menggunakan model dengan pendekatan kausalitas Granger. Model ini dipilih
oleh peneliti karena model ini akan digunakan untuk menguji hubungan
kausalitas antar variabel. Sebelum melakukan pengujian hipotesis, peneliti
akan menggunakan pengujian-pengujian yang bersifat umum terlebih dahulu,
yaitu uji statistik deskriptif dan uji asumsi klasik.
Mengacu pada model penelitian yang dilakukan oleh Makni et al.
(2009) maka model penelitian dengan pendekatan kausalitas Granger yang
digunakan untuk pengujian hipotesis adalah:
iij
J
jjiii eCPERFCSRICSRI 1
12007,22007,102008, ++++= ∑
=
γααα (1)
Keterangan:
2008,iCSRI : Indeks CSR tahun 2008
2007,iCSRI : Indeks CSR tahun 2007
2007,iPERF : Financial performance tahun 2007
ijC : Variabel kontrol
ie1 : Error
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
31
iij
J
jjiii eCCSRIPERFPERF 1
12007,22007,102008, ++++= ∑
=
γβββ (2)
Keterangan:
2008,iPERF : Financial performance tahun 2008
2007,iPERF : Financial performance tahun 2007
2007,iCSRI : Indeks CSR tahun 2007
ijC : Variabel kontrol
ie1 : Error
Untuk mengestimasi koefisien regresi pada model (1) dan (2),
digunakan metode Ordinary Least Square (OLS). Jika koefisien 2α pada
model pertama (1) adalah signifikan, maka dapat disimpulkan bahwa financial
performance tahun 2007 berhubungan dengan (kausalitas Granger) CSR tahun
2008. begitu juga jika koefisien 2β pada model kedua (2) adalah signifikan,
maka dapat disimpulkan bahwa CSR tahun 2007 berhubungan dengan
(kausalitas Granger) financial performance tahun 2008.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
32
BAB IV
ANALISIS DAN PEMBAHASAN
Bab ini akan menjelaskan mengenai deskripsi data, pengujian hipotesis,
dan pembahasan hasil pengujian yang telah dilakukan selama penelitian. Model
analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kausalitas
Granger dengan bantuan program SPSS 16.0 untuk sistem operasi windows.
A. Pengumpulan Data dan Penentuan Sampel
Populasi yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah perusahaan
manufaktur yang terdaftar di BEI tahun 2007-2008. Dari populasi tersebut
diambil sampel sesuai kriteria yang telah ditetapkan pada bab sebelumnya.
Dengan menggunakan kriteria tersebut, maka dihasilkan sampel sebanyak 34
perusahaan untuk pengamatan tahun 2007-2008. Sampel penelitian disajikan
dalam Tabel IV.1 di bawah ini :
Tabel IV.1 Sampel Penelitian Akhir
Keterangan Jumlah Perusahaan Manufaktur yang terdaftar secara konsisten tahun 2007-2008 147Perusahaan Manufaktur yang tidak konsisten mengungkapkan aktivitas CSR dalam annual report tahun 2007-2008
(111)
Perusahaan Manufaktur yang konsisten mengungkapkan aktivitas CSR dalam annual report tahun 2007-2008
36
Perusahaan yang menggunakan mata uang asing dalam laporan keuangannya (2)Perusahaan sampel akhir 34
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
33
Data yang dibutuhkan dalam penelitian ini diambil dari annual report
tahun 2007-2008, laporan keuangan tahun 2007-2008, dan Indonesian
Capital Market Directory (ICMD) tahun 2008-2009.
B. Hasil Pengujian Hipotesis
Model penelitian dalam penelitian ini menggunakan pendekatan
kausalitas Granger. Namun dalam pengujian hipotesisnya, alat analisis yang
digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier (Ordinary Least
Square/OLS) untuk mengestimasi koefisien regresi dari model yang
digunakan.
1. Hasil Pengujian Model Pertama (1)
Variabel dependen yang diproksikan dengan Indeks CSR tahun
2008 (CSRI2008), variabel independen yang diproksikan dengan Indeks
CSR tahun 2007 (CSRI2007) dan financial performance perusahaan tahun
2007 (PERF2007), serta variabel kontrol yaitu ukuran perusahaan tahun
2007 (lnSIZE2007), dan risiko perusahaan tahun 2007 (RISK2007).
Peneliti melakukan pengujian statistik deskriptif dan pengujian asumsi
klasik terlebih dahulu sebelum melakukan pengujian regresi. Berikut ini
hasil pengujian statistik deskriptif untuk regresi model pertama (1):
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
34
Tabel IV.2 Statistik Deskriptif Model Pertama (1)
Keterangan: CSRI2008 = Indeks CSR tahun 2008, CSRI2007 = Indeks CSR tahun 2007, PERF2007 = financial performance perusahaan tahun 2007, lnSIZE2007 = ukuran perusahaan tahun 2007, RISK2007 = risiko perusahaan tahun 2007. Sumber: Hasil Pengolahan Data Statistik
Tabel IV.2 menunjukkan nilai minimum, maksimum, mean, dan
standar deviasi komponen variabel untuk menguji model pertama (1).
Variabel yang digunakan dalam pengujian ini adalah variabel dependen:
Indeks CSR tahun 2008 (CSRI2008), variabel independen : Indeks CSR
tahun 2007 (CSRI2007) dan financial performance perusahaan tahun 2007
(PERF2007), dan variabel kontrol : ukuran perusahaan tahun 2007
(lnSIZE2007), dan risiko perusahaan tahun 2007 (RISK2007).
Berdasarkan statistik deskriptif di atas, rata-rata indeks CSR dari
ke 34 sampel perusahaan adalah 0,55845 untuk tahun 2007 dan 0,56410
untuk tahun 2008. Hal ini lebih tinggi dari indeks CSR pada Sayekti dan
Wondabio (2007) yaitu sebesar 0,201751 yang menggunakan sampel
laporan tahunan 2004. Peningkatan tren tingkat pengungkapan informasi
CSR yang dilakukan perusahaan ini mengindikasikan bahwa perusahaan
semakin memberi perhatian pada pengungkapan informasi CSR dalam
laporan tahunannya. Hal ini menarik untuk diteliti lebih lanjut mengenai
Variabel Min Max Mean
Std. Deviasi
CSRI2008 0,244 0,782 0,56410 0,130401 CSRI2007 0,244 0,782 0,55845 0,133130 PERF2007 -0,006 0,529 0,12777 0,106470 lnSIZE2007 12,38 17,97 14,6762 1,32984 RISK2007 0,70 2,140 0,50676 0,338846
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
35
motivasi atau pertimbangan perusahaan dalam mengungkapkan informasi
CSR.
Setelah melakukan pengujian statistik deskriptif, peneliti
melakukan pengujian asumsi klasik dan regresi berikut:
a. Uji Normalitas Residual Model Pertama (1)
Pengujian normalitas persamaan regresi dalam penelitian ini
menggunakan alat uji Kolmonogrov-Smirnov didasarkan pada
unstandardized residual. Unstandardized residual dikatakan
berdistribusi normal jika ρ value > 0,05. Jika ρ value < 0,05, maka
unstandardized residual tidak berdistribusi normal.
Tabel IV.3 Hasil Uji Kolmonogrov-Smirnov 1 Model Pertama (1)
Unstandardized Residual
N 34 Normal Parametersa Mean 0,0000000
Std. Deviation 0,03083384 Most Extreme Differences
Absolute 0,255 Positive 0,255 Negative -0,191
Kolmogorov-Smirnov Z 1,486 Asymp. Sig. (2-tailed) 0,024
Sumber: Hasil Pengolahan Data Statistik
Tabel IV.3 menunjukkan nilai Kolmonogrov-Smirnov sebesar
1,486 dan signifikan pada 0,024. Karena 0,024 < dari 0,05 , maka hasil
tersebut menunjukkan bahwa ada penolakan H0 yang mengatakan
residual terdistribusi secara normal. Dengan kata lain data diatas
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
36
terdistribusi secara tidak normal. Oleh karena itu, untuk menormalkan
data, peneliti mentransformasi data Indeks CSR 2008 (CSRI2008)
dengan logaritma natural menjadi lnCSRI2008. Kemudian dari data
yang telah ditransformasi tadi dilakukan uji Kolmonogrov-Smirnov.
Adapun hasilnya tampak berikut ini:
Tabel IV.4 Hasil Uji Kolmonogrov-Smirnov 2 Model Pertama (1)
Unstandardized Residual
N 34 Normal Parametersa Mean 0,0000000
Std. Deviation 0,07687335 Most Extreme Differences
Absolute 0,207 Positive 0,185 Negative -0,207
Kolmogorov-Smirnov Z 1,208 Asymp. Sig. (2-tailed) 0,108
Sumber: Hasil Pengolahan Data Statistik
Nilai Kolmonogrov-Smirnov sebesar 1,208 dan signifikan pada
0,108. Karena ρ value = 0,108 > dari 0,05 maka hasil tersebut
menunjukkan tidak ada penolakan H0 yang mengatakan residual
terdistribusi secara normal.
b. Uji Multikoloniearitas Model Pertama (1)
Menurut Ghozali (2009: 160), syarat tidak terjadinya korelasi
antarvariabel independen adalah:
1) Nilai VIF tidak ada yang melebihi 10
2) Nilai Tolerance tidak ada yang kurang dari 0,10
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
37
Hasil pengujian multikoloniearitas tampak berikut ini: Tabel IV.5
Hasil Uji Multikoloniearitas Model Pertama (1) Variabel Tolerance VIF Keterangan
CSRI2007 0,773 1,294 Tidak terjadi multikoloniearitas PERF2007 0,858 1,165 Tidak terjadi multikoloniearitas lnSIZE2007 0,793 1,261 Tidak terjadi multikoloniearitas RISK2007 0,967 1,034 Tidak terjadi multikoloniearitas
Variabel dependen: LnCSRI2008 Keterangan: lnCSRI2008 = Indeks CSR tahun 2008, CSRI2007 = Indeks CSR tahun 2007, PERF2007 = financial performance perusahaan tahun 2007, lnSIZE2007 = ukuran perusahaan tahun 2007, RISK2007 = risiko perusahaan tahun 2007. Sumber: Hasil Pengolahan Data Statistik
Dari Tabel IV.5 di atas, dapat diketahui bahwa nilai tolerance
untuk masing-masing variabel (CSRI2007, PERF2007, lnSIZE2007,
RISK2007) adalah 0,773; 0,858; 0,793; dan 0,967. Sedangkan untuk
nilai VIF untuk tiap variabel tersebut adalah 1,294; 1,165; 1,261; dan
1,034. Berdasarkan hasil di atas, perhitungan nilai tolerance
menunjukkan seluruh variabel memiliki nilai tolerance tidak kurang
dari 0,10 dan nilai VIF tidak melebihi 10. Dari hasil tersebut dapat
disimpulkan bahwa tidak terdapat multikoloniearitas pada seluruh
variabel dalam model regresi.
c. Uji Autokorelasi Model Pertama (1)
Penelitian ini menggunakan Run Test untuk menguji apakah
antar residual terdapat korelasi atau tidak. Run test digunakan untuk
melihat apakah data residual terjadi secara acak atau tidak (sistematis).
Jika antar residual tidak terdapat hubungan korelasi maka dikatakan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
38
bahwa residual adalah acak atau random. Berikut ini hasil Run Test
menggunakan SPSS versi 16.00 :
Tabel IV.6
Hasil Uji Autokorelasi Model Pertama (1) Unstandardized
Residual Test Valuea 0,00500 Cases < Test Value 17 Cases >= Test Value 17 Total Cases 34 Number of Runs 17 Z -0,522 Asymp. Sig. (2-tailed) 0,601 Sumber: Hasil Pengolahan Data Statistik
Tabel IV.6 merupakan hasil output SPSS yang menunjukkan
bahwa nilai test adalah 0,00500 dengan probabilitas 0,601 signifikan
pada 0,05. Karena 0,601 > 0,05 maka tidak ada penolakan H0 yang
mengatakan residual random yang berarti bahwa residual random atau
tidak terjadi autokorelasi antar nilai residual.
d. Uji Heteroskedastisitas Model Pertama (1)
Hasil pengujian heterokedastisitas disajikan pada Grafik IV.1
berikut ini :
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
39
Grafik IV.1
Uji Heteroskedastisitas Model Pertama (1)
Sumber: Hasil Pengolahan Data Statistik
Berdasarkan Grafik IV.1 di atas, terlihat bahwa titik-titik
menyebar secara acak serta tersebar baik di atas maupun di bawah
angka 0 pada sumbu Y. Hal ini mengindikasikan bahwa dalam
penelitian ini tidak terjadi heteroskedastisitas pada model regresi.
Sehingga model layak dipakai untuk memprediksi lnCSRI2008
berdasarkan variabel independen CSRI2007 dan PERF2007 serta
variabel kontrol lnSIZE2007 dan RISK2007.
Berdasarkan hasil uji asumsi klasik linier di atas secara
keseluruhan dapat disimpulkan bahwa model regresi untuk
memprediksi lnCSRI2008 dalam penelitian telah memenuhi asumsi
normalitas dan bebas dari gejala multikolonieritas, autokorelasi, dan
heteroskedastisitas. Oleh karena itu, model regresi ini dapat digunakan
sebagai dasar analisis.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
40
e. Analisa Hasil Regresi Model Pertama (1)
1) Uji Koefisien Determinasi Model Pertama (1)
Koefisien determinasi digunakan untuk menguji goodness-
fit dari model regresi. Berdasarkan Tabel IV.7, besarnya nilai
adjusted R2 sebesar 0,898 yang berarti variabilitas variabel
independen sebesar 89,8%. Sedangkan sisanya 10,2% dijelaskan
oleh variabel lainnya yang tidak dimasukkan dalam model regresi.
Tabel IV.7
Hasil Uji Determinasi Model Pertama(1)
Model R R2 Adjusted R2Std. Error of the Estimate
Durbin-Watson
1 0,954a 0,911 0,898 0,08200 1,543Sumber: Hasil Pengolahan Data Statistik
2) Uji Pengaruh Simultan (F-test) Model Pertama (1)
Uji pengaruh simultan digunakan untuk mengetahui apakah
variabel independen secara bersama-sama atau simultan
mempengaruhi variabel dependen. Berikut ini adalah hasil uji
pengaruh simulatan model pertama (1):
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
41
Tabel IV.8 Hasil Uji Statistik F (ANOVA) Model Pertama (1)
Sum of Squares Df
Mean Square F Sig.
Regression 1,989 4 0,497 73,926 0,000a Residual 0,195 29 0,007 Total 2,184 33
a. Predictors: (Constant), RISK2007, PERF2007, LnSIZE2007, CSRI2007
b. Dependent Variable: lnCSRI2008 Keterangan: lnCSRI2008 = Indeks CSR tahun 2008, CSRI2007 = Indeks CSR tahun 2007, PERF2007 = financial performance perusahaan tahun 2007, lnSIZE2007 = ukuran perusahaan tahun 2007, RISK2007 = risiko perusahaan tahun 2007. Sumber: Hasil Pengolahan Data Statistik Dari hasil uji ini dapat dilihat pada F test sebesar 73,926
dan signifikan pada 0,000 yang berarti variabel independen
CSRI2007 dan PERF2008 bersama dengan variabel kontrol
lnSIZE2007 dan RISK2007 secara simultan mempengaruhi variabel
dependen lnCSRI2008.
3) Uji Parsial (t test) Model Pertama (1)
Uji parsial digunakan untuk mengetahui pengaruh masing-
masing variabel independen terhadap variabel dependen. Dari hasil
uji parsial ini, peneliti dapat menginterpretasikan koefisien variabel
CSRI2007, PERF2007, lnSIZE2007, dan RISK2007 menggunakan
unstandardized coefficients. Hasil uji parsial ini juga akan
memberikan pengetahuan kepada peneliti untuk mengetahui tingkat
signifikansi variabel. Dengan demikian, peneliti dapat mengambil
kesimpulan apakah hipotesis yang diajukan diterima atau ditolak.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
42
Berikut ini hasil uji parsial untuk model regresi dengan variabel
dependen Indeks CSR tahun 2008 (lnCSRI2008):
Tabel IV.9 Hasil Uji Statistik t Model Pertama (1)
Variabel Coefficient Std. Error t-Statistic Sig. (Constant) -1,682 0,168 -9,995 0,000* CSRI2007 1,877 0,122 15,389 0,000* PERF2007 -0,170 0,145 -1,171 0,251 lnSIZE2007 0,003 0,012 0,255 0,800 RISK2007 0,016 0,043 0,376 0,709 R-squared 0,911 Adjusted R-squared 0,898 F-statistic 73,926 Sig.F-statistic 0,000*
* Secara statistik signifikan pada tingkat 0,01 Variabel dependen: lnCSRI2008 Keterangan: lnCSRI2008 = Indeks CSR tahun 2008, CSRI2007 = Indeks CSR tahun 2007, PERF2007 = financial performance perusahaan tahun 2007, lnSIZE2007 = ukuran perusahaan tahun 2007, RISK2007 = risiko perusahaan tahun 2007. Sumber: Hasil Pengolahan Data Statistik Dari Tabel IV.9 dapat diambil kesimpulan bahwa
lnCSRI2008 dipengaruhi oleh CSRI2007, PERF2007, lnSIZE2007,
dan RISK2007 dengan persamaan matematis berikut:
lnCSRI2008 = -1,682 + 1,877 CSRI2007 – 0,170 PERF2007+
0,003 lnSIZE2007 + 0,016 RISK2007 (1)
Dari persamaan matematis model (1) tersebut, dapat dilihat
bahwa koefisien 2α atau PERF2007 adalah -0,170. Namun bila
dilihat pada tabel IV.9, variabel PERF2007 adalah tidak signifikan.
Maka dapat disimpulkan bahwa financial performance tahun 2007
tidak berhubungan dengan (kausalitas Granger) CSR tahun 2008.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
43
2. Hasil Pengujian Model Kedua (2)
Variabel dependen yang diproksikan dengan financial performance
perusahaan tahun 2008 (PERF2008), variabel independen yang
diproksikan dengan financial performance perusahaan tahun 2007
(PERF2007) dan Indeks CSR tahun 2007 (CSRI2007), serta variabel
kontrol yaitu ukuran perusahaan tahun 2007 (lnSIZE2007), dan risiko
perusahaan tahun 2007 (RISK2007). Peneliti melakukan pengujian statistik
deskriptif dan pengujian asumsi klasik terlebih dahulu sebelum melakukan
pengujian regresi. Berikut ini hasil pengujian statistik deskriptif:
Tabel IV.10 Statistik Deskriptif Model Kedua (2)
Variabel Min Max Mean
Std. Deviasi
PERF2008 -0,089 0,530 0,12965 0,122995 PERF2007 0,006 0,529 0,12777 0,106470 CSRI2007 0,244 0,782 0,55845 0,133130 lnSIZE2007 12,38 17,97 14,6762 1,32984 RISK2007 0,70 2,140 0,50676 0,338846 Keterangan: PERF2008 = financial performance perusahaan tahun 2008 , PERF2007 = financial performance perusahaan tahun 2007, lnSIZE2007 = ukuran perusahaan tahun 2007, RISK2007 = risiko perusahaan tahun 2007. Sumber: Hasil Pengolahan Data Statistik
Tabel IV.10 menunjukkan nilai minimum, maksimum, mean, dan
standar deviasi komponen variabel untuk menguji model kedua (2).
Variabel yang digunakan dalam pengujian ini adalah variabel dependen:
financial performance tahun 2008 (PERF2008), variabel independen :
financial performance tahun 2007 (PERF2007) dan Indeks CSR tahun
2007 (CSRI2007), dan variabel kontrol : ukuran perusahaan tahun 2007
(lnSIZE2007), dan risiko perusahaan tahun 2007 (RISK2007).
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
44
Setelah melakukan pengujian statistik deskriptif, peneliti juga
melakukan pengujian asumsi klasik dan melakukan uji regresi. Berikut ini
hasil pengujianya:
a. Uji Normalitas Residual Model Kedua (2)
Hasil uji Kolmonogrov-Smirnov tampak berikut ini: Tabel IV.11
Hasil Uji Kolmonogrov-Smirnov Model Kedua (2) Unstandardized
Residual N 34 Normal Parametersa Mean 0,0000000
Std. Deviation 0,04597821 Most Extreme Differences
Absolute 0,101 Positive 0,101 Negative -0,081
Kolmogorov-Smirnov Z 0,591 Asymp. Sig. (2-tailed) 0,876 a. Test distribution is Normal. Sumber: Hasil Pengolahan Data Statistik
Nilai Kolmonogrov-Smirnov sebesar 0,591 dan signifikan pada
0,876. Karena ρ value = 0,876 > dari 0,05 maka hasil tersebut
menunjukkan tidak ada penolakan H0 yang mengatakan residual
terdistribusi secara normal.
b. Uji Multikoloniearitas Model Kedua (2)
Hasil pengujian multikoloniearitas tampak berikut ini:
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
45
Tabel IV.12 Hasil Uji Multikoloniearitas Model Kedua (2)
Variabel Tolerance VIF Keterangan PERF2007 0,858 1,165 Tidak terjadi multikoloniearitas CSRI2007 0,773 1,294 Tidak terjadi multikoloniearitas lnSIZE2007 0,793 1,261 Tidak terjadi multikoloniearitas RISK2007 0,967 1,034 Tidak terjadi multikoloniearitas
Variabel dependen: PERF2008 Keterangan: PERF2008 = financial performance perusahaan tahun 2008 , PERF2007 = financial performance perusahaan tahun 2007, lnSIZE2007 = ukuran perusahaan tahun 2007, RISK2007 = risiko perusahaan tahun 2007. Sumber: Hasil Pengolahan Data Statistik
Dari Tabel IV.12 di atas, dapat diketahui bahwa nilai tolerance
untuk masing-masing variabel (PERF2007, CSRI2007, lnSIZE2007,
RISK2007) adalah 0,858; 0,773; 0,793; dan 0,967. Sedangkan untuk
nilai VIF untuk tiap variabel tersebut adalah 1,165; 1,294; 1,261; dan
1,034. Berdasarkan hasil di atas, perhitungan nilai tolerance
menunjukkan seluruh variabel memiliki nilai tolerance tidak kurang
dari 0,10 dan nilai VIF tidak melebihi 10. Dari hasil tersebut dapat
disimpulkan bahwa tidak terdapat multikoloniearitas pada seluruh
variabel dalam model regresi.
c. Uji Autokorelasi Model Kedua (2)
Penelitian ini menggunakan Run Test untuk menguji apakah
antar residual terdapat korelasi atau tidak. Run test digunakan untuk
melihat apakah data residual terjadi secara acak atau tidak (sistematis).
Jika antar residual tidak terdapat hubungan korelasi maka dikatakan
bahwa residual adalah acak atau random. Berikut ini hasil Run Test
menggunakan SPSS versi 16.00 :
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
46
Tabel IV.13 Hasil Uji Autokorelasi Model Kedua (2)
Unstandardized Residual
Test Valuea 0,00114 Cases < Test Value 17 Cases >= Test Value 17 Total Cases 34 Number of Runs 17 Z -0,174 Asymp. Sig. (2-tailed) 0,862
Sumber: Hasil Pengolahan Data Statistik
Tabel IV.13 merupakan hasil output SPSS yang menunjukkan
bahwa nilai test adalah 0,00114 dengan probabilitas 0,862 signifikan
pada 0,05. Karena 0,862 > 0,05 maka tidak ada penolakan H0 yang
mengatakan residual random yang berarti bahwa residual random atau
tidak terjadi autokorelasi antar nilai residual.
d. Uji Heteroskedastisitas Model Kedua (2)
Hasil uji heterokedastisitas tampak pada Grafik IV.2 berikut ini :
Grafik IV.2
Uji Heteroskedastisitas Model Kedua (2)
Sumber: Hasil Pengolahan Data Statistik
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
47
Berdasarkan Grafik IV.2 di atas, terlihat bahwa titik-titik
menyebar secara acak serta tersebar baik di atas maupun di bawah
angka 0 pada sumbu Y. Hal ini mengindikasikan bahwa dalam
penelitian ini tidak terjadi heteroskedastisitas pada model regresi.
Sehingga model layak dipakai untuk memprediksi PERF2008
berdasarkan variabel independen PERF2007 dan CSRI2007 serta
variabel kontrol lnSIZE2007 dan RISK2007.
Berdasarkan hasil uji asumsi klasik linier di atas secara
keseluruhan dapat disimpulkan bahwa model regresi untuk
memprediksi PERF2008 dalam penelitian telah memenuhi asumsi
normalitas dan bebas dari gejala multikolonieritas, autokorelasi, dan
heteroskedastisitas. Oleh karena itu, model regresi ini dapat digunakan
sebagai dasar analisis.
e. Analisa Hasil Regresi Model Kedua (2)
1) Uji Koefisien Determinasi Model Kedua (2)
Koefisien determinasi digunakan untuk menguji goodness-
fit dari model regresi. Berdasarkan Tabel IV.14, besarnya nilai
adjusted R2 sebesar 0,841 yang berarti variabilitas variabel
independen sebesar 84,1%. Sedangkan sisanya 15,9% dijelaskan
oleh variabel lainnya yang tidak dimasukkan dalam model regresi.
Hasil pengujian determinasi tampak di berikut ini:
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
48
Tabel IV.14
Hasil Uji Determinasi Model Kedua (2)
Model R R2 Adjusted R2Std. Error of the Estimate
Durbin-Watson
1 0,928a 0,860 0,841 0,049047 2,320Sumber: Hasil Pengolahan Data Statistik
2) Uji Pengaruh Simultan (F-test) Model Kedua (2)
Uji pengaruh simultan digunakan untuk mengetahui apakah
variabel independen secara bersama-sama atau simultan
mempengaruhi variabel dependen. Hasil pengujian statistik F
(ANOVA) tampak berikut ini:
Tabel IV.15 Hasil Uji Statistik F (ANOVA) Model Kedua (2)
Sum of Squares Df
Mean Square F Sig.
Regression 0,429 4 0,107 44,631 0,000a Residual 0,070 29 0,002 Total 0,499 33 c. Predictors: (Constant), RISK2007, PERF2007, LnSIZE2007, CSRI2007 d. Dependent Variable: PERF2008
Keterangan: PERF2008 = financial performance perusahaan tahun 2008 , PERF2007 = financial performance perusahaan tahun 2007, lnSIZE2007 = ukuran perusahaan tahun 2007, RISK2007 = risiko perusahaan tahun 2007. Sumber: Hasil Pengolahan Data Statistik
Dari hasil uji ini dapat dilihat pada F test sebesar 44,631
dan signifikan pada 0,000 yang berarti variabel independen
PERF2007 dan CSRI2007 bersama dengan variabel kontrol
lnSIZE2007 dan RISK2007 secara simultan mempengaruhi variabel
dependen lnCSRI2008.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
49
3) Uji Parsial (t test) Model Kedua (2)
Uji parsial digunakan untuk mengetahui pengaruh masing-
masing variabel independen terhadap variabel dependen. Berikut
ini hasil uji parsial untuk model regresi dengan variabel dependen
financial performance tahun 2008 (PERF2008) :
Tabel IV.16 Hasil Uji Statistik t Model Kedua (2)
Variabel Coefficient Std. Error t-Statistic Sig. (Constant) -0,081 0,101 -0,809 0,425 PERF2007 1,033 0,087 11,934 0,000* CSRI2007 0,051 0,073 0,698 0,491 lnSIZE2007 0,002 0,007 0,222 0,826 RISK2007 0,053 0,026 2,086 0,046** R-squared 0,860 Adjusted R-squared 0,841 F-statistic 44,631 Sig.F-statistic 0,000* * Secara statistik signifikan pada tingkat 0,01 ** Secara statistik signifikan pada tingkat 0,05
Variabel dependen: PERF2008 Keterangan: PERF2008 = financial performance perusahaan tahun 2008 , PERF2007 = financial performance perusahaan tahun 2007, lnSIZE2007 = ukuran perusahaan tahun 2007, RISK2007 = risiko perusahaan tahun 2007. Sumber: Hasil Pengolahan Data Statistik
Dari Tabel IV.16 dapat diambil kesimpulan bahwa
PERF2008 dipengaruhi oleh PERF2007, CSRI2007, lnSIZE2007,
dan RISK2007 dengan persamaan matematis berikut:
PERF2008 = -0,081 + 1,033 PERF2007 + 0,051 CSRI2007 +
0,002 lnSIZE2007 + 0,053 RISK2007 (2)
Dari persamaan matematis model (2) tersebut, dapat dilihat bahwa
koefisien 2β atau CSRI2007 adalah 0,051. Namun bila dilihat pada
tabel IV.16, variabel CSRI2007 adalah tidak signifikan. Maka
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
50
dapat disimpulkan bahwa CSR tahun 2007 tidak berhubungan
dengan (kausalitas Granger) financial performance 2008.
3. Pembahasan Uji Hipotesis
H1: CSR (financial performance) yang lebih tinggi (lebih rendah)
menyebabkan (kausalitas Granger) financial performance (CSR)
lebih tinggi (lebih rendah).
Hipotesis dalam penelitian ini diuji menggunakan model berikut:
iij
J
jjiii eCPERFCSRICSRI 1
12007,22007,102008, ++++= ∑
=
γααα (1)
iij
J
jjiii eCCSRIPERFPERF 1
12007,22007,102008, ++++= ∑
=
γβββ (2)
Dari berbagai pengujian yang dilakukan pada penelitian ini, pada
Tabel IV.9 dapat dilihat bahwa CSRI2007 signifikan pada tingkat
signifikansi 1% dan memiliki koefisien positif. Hal ini berarti CSR tahun
sebelumnya memiliki hubungan positif dengan CSR tahun berikutnya.
Sedangkan pada Tabel IV.16 dapat dilihat bahwa PERF2007 signifikan
pada tingkat signifikasi 1% dan memiliki koefisien positif. Hal ini berarti
financial performance tahun sebelumnya berhubungan dengan financial
performance tahun berikutnya secara positif. Selain itu pada Tabel IV.16
dapat dilihat bahwa RISK2007 signifikan pada tingkat signifikansi 5%. Hal
ini berarti risiko perusahaan tahun sebelumnya berhubungan dengan
financial performance tahun berikutnya.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
51
Sementara itu hasil penelitian ini menunjukkan bahwa koefisien
2α pada model pertama (1) adalah tidak signifikan, maka dapat
disimpulkan bahwa financial performance tahun 2007 tidak berhubungan
dengan (kausalitas Granger) CSR tahun 2008. Hal ini berarti tidak terdapat
hubungan statistik yang signifikan antara CSR dengan financial
performance. Hasil ini konsisten dengan hasil penelitian yang dilakukan
oleh Griffin dan Mahon (1997) dan Soana (2007) yang menemukan
bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara CSR dengan
financial performance.
Begitu juga dengan koefisien 2β pada model kedua (2)
menunjukkan hasil yang tidak signifikan, maka dapat disimpulkan bahwa
CSR tahun 2007 tidak berhubungan dengan (kausalitas Granger) financial
performance tahun 2008. Hasil ini konsisten dengan hasil penelitian yang
dilakukan oleh Yang et al. (2010) bahwa financial performance periode
sebelumnya tidak berhubungan dengan CSR periode berikutnya.
Secara umum hasil penelitian dengan pendekatan kausalitas
Granger ini konsisten dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Makni
et al. (2009) yaitu dengan menolak hipotesis yang telah dikemukakan
sebelumnya karena hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tidak ada
hubungan statistik yang signifikan antara CSR dan financial performance.
Namun hasil ini berlawanan dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh
Nelling dan Webb (2009) karena dalam penelitiannya mereka menemukan
bahwa kedua variabel tersebut berhubungan. Hasil ini mungkin disebabkan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
52
belum adanya peraturan yang mengatur kewajiban untuk melakukan CSR
bagi perusahaan-perusahaan di Indonesia sehingga keputusan perusahaan
untuk menerapkan atau tidak menerapkan CSR tergantung dari kebijakan
manajemen masing-masing perusahaan. Hal ini membuat tidak semua
perusahaan di Indonesia menerapkan CSR. Dengan demikian dapat dilihat
bahwa sebenarnya komunitas bisnis Indonesia masih belum yakin bahwa
aktivitas CSR akan memberikan dampak positif bagi tujuan utama mereka
(Monika, 2008).
Dengan hasil tersebut maka nilai R2 yang cukup tinggi pada
model pertama (1) sebesar 91% dan model kedua (2) sebesar 86% yang
diperoleh dari hasil spesifikasi model kausalitas tidak ada artinya karena
hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan statistik
yang signifikan antara CSR dan financial performance. Hal ini disebabkan
hubungan yang kuat antara variabel lag yaitu CSR tahun 2007 dengan
CSR 2008 dan antara financial performance tahun 2007 dengan financial
performance 2008. Alasan ini didukung dengan hasil penelitian yang
diperoleh Makni et al. (2009). Oleh karena itu, penelitian berikutnya
sebaiknya menggunakan data dengan rentang waktu yang lebih luas lebih
dari dua tahun.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
53
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Tujuan penelitian ini adalah menguji hubungan kausalitas antara CSR
dan financial performance pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di
Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2007-2008. Jumlah sampel yang digunakan
dalam penelitian ini sebanyak 34 perusahaan manufaktur yang konsisten
menerbitkan annual report dan mengungkapkan aktivitas CSR tahun 2007-
2008.
Berdasarkan uraian pada analisis data dari pembahasan di atas, maka
dapat dibuat kesimpulan seperti berikut ini:
1. Penelitian ini telah memenuhi semua uji asumsi klasik, meliputi pengujian
normalitas, pengujian multikoliniearitas, pengujian autokorelasi, dan
pengujian heteroskedastititas.
2. Dari 147 perusahaan yang konsisten terdaftar sebagai perusahaan
manufaktur di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2007-2008, hanya sedikit
perusahaan yang konsisten mengungkapkan aktivitas CSR dalam annual
report perusahaan.
3. Berdasarkan hasil uji koefisien determinasi sebesar 89,8%
mengindikasikan bahwa variabel independen financial performance serta
variabel kontrol ukuran perusahaan dan risiko perusahaan dapat
menjelaskan variabel dependen CSR.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
54
4. Berdasarkan hasil uji koefisien determinasi sebesar 84,1%,
mengindikasikan bahwa variabel independen CSR serta variabel kontrol
ukuran perusahaan dan risiko perusahaan dapat menjelaskan variabel
dependen financial performance.
5. Hasil penelitian ini konsisten dengan penelitian yang dilakukan oleh
Makni et al. (2009) yang menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan
yang signifikan antara CSR dan financial performance sehingga hipotesis
dalam penelitian ini ditolak. Hasil ini kemungkinan disebabkan oleh belum
adanya peraturan yang mengatur kewajiban untuk melakukan CSR bagi
perusahaan-perusahaan di Indonesia dan adanya variabel lag di dalam
model yang mempunyai hubungan kuat.
B. Keterbatasan
Penelitian ini memiliki keterbatasan sebagai berikut:
1. Perusahaan yang menjadi sampel penelitian ini sedikit karena hanya
menggunakan perusahaan manufaktur sebagai sampel. Hal ini disebabkan
masih sedikitnya perusahaan yang konsisten menerbitkan annual report
dengan pengungkapan CSR di dalamnya.
2. Analisis dalam penelitian ini hanya meneliti dalam rentang waktu dua
tahun sehingga hanya dapat menganalisis hubungan CSR dan financial
performance dalam jangka waktu yang pendek.
3. Adanya unsur subjektifitas dalam mengukur indeks CSR. Hal ini
disebabkan pengungkapan CSR masih bersifat sukarela sehingga belum
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
55
ada aturan standar dari regulator yang dapat dijadikan acuan untuk
mengukur indeks CSR. Selain itu instrumen penilaian luas ungkapan yang
hanya dinilai variabel dummy kurang memberikan kerincian informasi
atas kualitas ungkapan yang disajikan masing-masing perusahaan.
4. Analisis dalam penelitian ini tidak menggunakan variabel moderasi dalam
mencari ada tidaknya hubungan antara CSR dan financial performance.
C. Implikasi
Berikut ini adalah implikasi yang diharapkan dapat melengkapi
keterbatasan penelitian ini, antara lain sebagai berikut:
1. Implikasi Teoritis
Kesimpulan terhadap hasil penelitian ini memberikan wawasan
baru dalam pendeteksian hubungan kausalitas antara CSR dan financial
performance pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI tahun
2007-2008. Penelitian ini dapat menjadi inspirasi bagi peneliti selanjutnya
untuk meneliti lebih lanjut mengenai seberapa besar pengaruh CSR
terhadap financial performance atau sebaliknya untuk meneliti seberapa
besar pengaruh financial performance terhadap CSR.
2. Implikasi Praktik
Bagi manajemen, hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai
bahan pertimbangan dalam menerapkan CSR di perusahaan mereka dan
diharapkan dapat bermanfaat bagi pihak yang berkompeten terhadap
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
56
kepentingan perusahaan. Sehingga kebijakan-kebijakan manajemen
perusahaan yang akan diterapkan menyangkut CSR dan financial
performance perusahaan dapat meningkatkan kinerja yang diharapkan.
Bagi akademisi, hasil penelitian ini dapat memberikan bukti
empiris mengenai hubungan kausalitas antara CSR dan financial
performance. Selain itu penelitian ini juga dapat memberikan wawasan
dan menjadi inspirasi bagi penelitian selanjutnya untuk meneliti hubungan
antara CSR dan financial performance lebih lanjut.
D. Saran
1. Melakukan penelitian dengan menggunakan sampel yang lebih banyak dan
tidak hanya perusahaan manufaktur saja yang dijadikan sampel, tetapi
seluruh perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Hal ini
dilakukan untuk memperoleh hasil yang lebih akurat dan menunjukkan
apakah penelitian dengan menggunakan seluruh perusahaan dapat
memberikan hasil yang berbeda atau sama.
2. Melakukan penelitian dalam rentang waktu yang lebih panjang untuk
memperoleh hasil yang lebih akurat dan untuk mengetahui hubungan yang
terjadi antara CSR dan financial performance dalam jangka waktu yang
lebih panjang. Selain itu sebaiknya menggunakan data laporan tahunan
yang paling mutakhir untuk dapat menggambarkan kondisi yang paling
terbaru.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
57
3. Bagi peneliti selanjutnya dapat menguji ulang penelitian ini dan dapat juga
menambah variabel lain atau memasukkan variabel moderasi yang
dianggap memiliki pengaruh cukup kuat, sehingga penelitian selanjutnya
dapat menemukan hasil yang baru dan dapat mengetahui apakah penelitian
ini masih layak atau tidak.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
58
DAFTAR PUSTAKA
Barnett, M. L., dan R. M. Salomon. 2005. Beyond dichotomy: The curvilinear relationship between social responsibility and financial performance. Strategic Management Journal. Forthcoming.
Belkoui, A.R. 2000. Accounting Theory, 4th Edition, diterjemahkan oleh Marwata
et al. Singapore: Thomson Learning Asia. Beurden, P. V. dan T. Gossling. 2008. The worth of values – A literature review
on the relation between corporate social and financial performance. Journal of Business Ethics 82:407–424.
deMaCarty, P. 2009. Financial returns of corporate social responsibility, and the
moral freedom and responsibility of business leaders. Business and Society Review 114 (3): forthcoming.
Fauzi, H. dan K. M. Idris. 2010. The effect of contextual variables in the
relationship between CSR and CFP: evidence from Indonesian companies. Issues in Social and Environtmental Accounting 4 (1): 40-64.
Fauzi, H. et al,.------. Corporate Social Performance of Indonesian State-Owned
and Private Companies. SSRN. Fauzi, H., L. S. Mahoney, dan A. A. Rahman. 2007. The link between corporate
social performance and financial performance: evidence from Indonesian companies. Issues in Social and Environtmental Accounting 1 (1): 149-159.
Griffin, J. J., dan J. F. Mahon. 1997. The corporate social performance and
corporate financial performance debate. Business and society 36: 5-31 Ghozali, Imam. 2009. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS.
Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Indonesia Stock Exchange. www.idx.com.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
59
Jamali, D. 2008. A stakeholder approach to corporate social responsibility: A fresh perspective into theory and practice. Journal of Business Ethics 82:213–231.
Jo, H., dan Y. Kim. 2008. Ethics and disclosure: A study of the financial
performance of firms in the seasoned equity offerings market. Journal of Business Ethics 80:855–878.
Jogiyanto, H. 2007. Metodologi Penelitian Bisnis: Salah Kaprah dan
Pengalaman-pengalaman. Yogyakarta: BPFE. Lopez, M. V., A. Garcia, dan L. Rodriguez. 2007. Sustainable development and
corporate performance: A study based on the dow jones sustainability index. Journal of Business Ethics 75:285–300.
Makni, R., C. Francoeur, dan F. Bellavance. 2009. Causality between corporate
social performance and financial performance: evidance from canadian firms. Journal of Business Ethics 89: 409-422.
Mittal, R.K., N. Sinha, dan A. Singh. 2008. An analysis of linkage between
economic value added and corporate social responsibility. Management Decision 46 (9): 1437-1443.
Moon, J. J. 2007. In good companies? A critical evaluation of the corporate social
performance - corporate financial performance link. SSRN. Monika, E. R., dan D. Hartanti. 2008. Analisis hubungan value based
management dengan corporate social responsibility dalam iklim bisnis Indonesia. (studi kasus perusahaan swa100 2006). Simposium Nasional Akuntansi XI.
Nelling, E., dan E. Webb. 2009. Corporate social responsibility and financial
performance: The ‘‘virtuous circle’’ revisited. Rev Quant Finan Acc 32: 197–209.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
60
Nurlela, R, dan Islahuddin. 2008. Pengaruh corporate social responsibility terhadap nilai perusahaan dengan prosentase kepemilikan manajemen sebagai variabel moderating (Studi Empiris Pada Perusahaan Yang Terdaftar di Bursa Efek Jakarta). Simposium Nasional Akuntansi XI.
Sayekti, Y. dan L. S. Wondabio. 2007. Pengaruh CSR disclosure terhadap
earning response coefficient (suatu studi empiris pada perusahaan yang terdaftar di bursa efek jakarta). Simposium Nasional Akuntansi X.
Sekaran, Uma. 2006. Research Methode for Bussines: Metode Penelitian untuk
Bisnis, Edisi 4. Jakarta: Salemba Empat Sembiring, E. R. 2005. Karakteristik perusahaan dan pengungkapan tanggung
jawab sosial: study empiris pada perusahaan yang tercatat di bursa efek Jakarta. Simposium Nasional Akuntansi VIII.
Simpson, W. G., dan T. Kohers. 2002. The link between corporate social and
financial performance: evidance from the banking industry. Journal of Business Ethics 35: 97-109.
Soana, M. G.------. The relationship between corporate social performance and
corporate financial performance in the banking sector. SSRN. Tsoutsoura, M. 2004. Corporate social responsibility and financial performance.
Working paper. Yang, F. J., C. W. Lin, dan Y. N. Chang. 2010. The linkage between corporate
social performance and corporate financial performance. African Journal of Business Management 4 (4): 406-413.
Wikipedia.------. Corporate Social Responsibility. (Online)
http://en.wikipedia.org/ diakses tanggal 29 Mei 2010. Wikipedia.------. Laporan keuangan. (Online) http://en.wikipedia.org/ diakses
tanggal 29 Mei 2010.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
61
LAMPIRAN I
Daftar Perusahaan Sampel
NO KODE NAMA PERUSAHAAN 1 AKRA AKR Corporindo Tbk 2 AMFG Asahimas Flat Glass Tbk 3 ASGR Astra Graphia Tbk 4 ASII Astra International Tbk5 AUTO Astra Otoparts Tbk 6 BRPT Barito Pacific Tbk 7 CTBN Citra Tubindo Tbk 8 DVLA Darya-Varia Laboratoria Tbk 9 DYNA Dynaplast Tbk 10 FAST Fast Food Indonesia Tbk 11 FASW Fajar Surya Wisesa Tbk 12 GJTL Gajah Tunggal Tbk 13 HEXA Hexindo Adiperkasa Tbk 14 HMSP Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk 15 INAF Indofarma (Persero) Tbk 16 INDF Indofood Sukses Makmur Tbk 17 INTA Intraco Penta Tbk 18 INTP Indocement Tunggal Prakasa Tbk 19 KAEF Kimia Farma Tbk 20 KLBF Kalbe Farma Tbk 21 MLBI Multi Bintang Indonesia Tbk 22 MTDL Metrodata Electrics Tbk 23 RMBA Bentoel International Investama Tbk 24 SMAR SMART Tbk 25 SMGR Semen Gresik (Persero) Tbk 26 SMSM Selamat Sempurna Tbk 27 SOBI Sorini Corporation Tbk 28 TCID Mandom Indonesia Tbk 29 TIRA Tira Austenite Tbk 30 TURI Tunas Ridean Tbk 31 ULTJ Ultrajaya Milk Industry & Trading Comp Tbk 32 UNTR United Tractors Tbk 33 UNVR Unilever Indonesia Tbk 34 VOKS Voksel Electric Tbk
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
62
LAMPIRAN II
Checklist Item Pengungkapan Informasi CSR
KATEGORI (Total 78) LINGKUNGAN 1. Pengendalian polusi kegiatan operasi; pengeluran riset & pengembangan untuk
pengurangan polusi 2. Pernyataan yg menunjukkan bahwa operasi perusahaan tidak mengakibatkan
polusi atau memenuhi ketentuan hukum dan peraturan polusi 3. Pernyataan yg menunjukkan bahwa polusi operasi telah atau akan dikurangi 4. Pencegahan atau perbaikan kerusakan lingkungan akibat pengolahan sumber
alam, misalnya, reklamasi daratan atau reboisasi 5. Konservasi sumber alam, misalnya mendaur ulang kaca, besi , minyak, air dan
kertas 6. Penggunaan material daur ulang 7. Menerima penghargaan berkaitan dengan program lingkungan yang dibuat
perusahaan 8. Merancang fasilitas yang harmonis dengan lingkungan 9. Kontribusi dalam seni yang bertujuan untuk memperindah lin gkungan 10. Kontribusi dalam pemugaran bangungan sejarah 11. Pengolahan limbah 12. Mempelajari dampak lingkungan untuk memonitor dampak lingkungan
perusahaan 13. Perlindungan lingkungan hidup
ENERGI 14. Menggunakan energi secarea lebih efisien dalam kegiatan operasi 15. Memanfaatkan barang bekas untuk memproduksi energi 16. Penghematan energi sebagai hasil produk daur ulang 17. Membahas upaya perusahaan dalam mengurangi konsumi energi 18. Peningkatan efisiensi energi dari produk 19. Riset yang mengarah pada peningkatan efisiensi energi dari produk 20. Kebijakan energi perusahaan
KESEHATAN DAN KESELAMATAN TENAGA KERJA 21. Mengurangi polusi, iritasi, atau risik dalam lingkungan kerja 22. Mempromosikan keselamatan tenaga kerja dan kesehatan fisik atau mental 23. Statistik kecelakaan kerja 24. Mentaati peraturan standar kesehatan dan keselamatan kerja 25. Menerima penghargaan berkaitan dengan keselamatan kerja 26. Menetapkan suatu komite keselamatan kerja
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
63
27. Melaksanakan riset untuk meningkatkan keselamatan kerja 28. Pelayanan kesehatan tenaga kerja
LAIN-LAIN TENAGA KERJA 29. Perekrutan atau memanfaatkan tenaga kerja wanita/orang cacat 30. Persentase/jumlah tenaga kerja wanita/orang cacat dalam tingkat managerial 31. Tujuan penggunaan tenaga kerja wanita/orang cacat dalam pekerjaan 32. Program untuk kemajuan tenaga kerja wanita/orang cacat 33. Pelatihan tenaga kerja melalui program tertentu di tempat kerja 34. Memberi bantuan keuangan pada tenaga kerja dalam bidang pendidikan 35. Mendirikan suatu pusat pelatihan tenaga kerja 36. Bantuan atau bimbingan untuk tenaga kerja yang dalam proses mengundurkan
diri atau yang telah membuat kesalahan 37. Perencanaan kepemilikan rumah karyawan 38. Fasilitas untuk aktivitas rekreasi 39. Presentase gaji untuk pensiun 40. Kebijakan penggajian dalam perusahaan 41. Jumlah tenaga kerja dalam perusahaan 42. Tingkatan managerial yang ada 43. Disposisi staff – dimana staff ditempatkan 44. Jumlah staff, masa kerja dan kelompok usia mereka 45. Statistik tenaga kerja, misal: penjualan per tenaga kerja 46. Kualifikasi tenaga kerja yang direkrut 47. Rencana kepemilikan saham oleh tenaga kerja 48. Rencana pembagian keuntungan lain 49. Informasi hub manajemen dengan tenaga kerja dlm meningkatkan kepuasan &
motivasi kerja 50. Informasi stabilitas pekerjaan tenaga kerja & masa depan peruahaan 51. Laporan tenaga kerja yg terpisah 52. Hubungan perusahaan dgn serikat buruh 53. Gangguan dan aksi tenaga kerja 54. Informasi bagaimana aksi tenaga kerja dinegosiasikan 55. Kondisi kerja secara umum 56. Re-organisasi perusahaan yang mempengaruhi tenaga kerja 57. Statistik perputaran tenaga kerja
PRODUK 58. Pengembangan produk perusahaan, termasuk pengemasannya 59. Gambaran pengeluaran riset dan pengembangan produk 60. Informasi proyek riset perusahaan untuk memperbaiki produk
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
64
61. Produk memenuhi standar keselamatan 62. Membuat produk lebih aman untuk konsumen 63. Melaksanakan riset atas tingkat keselamatan produk perusahaan 64. Peningkatan kebersihan/kesehatan dalam pengolahan dan penyiapan produk 65. Informasi atas keselamatan produk perusahaan 66. Informasi mutu produk yg dicerminkan dalam penerimaan penghargaan 67. Informasi yg dapat diverifikasi bahwa mutu produk telah meningkat (misalnya
ISO 9000) KETERLIBATAN MASYARAKAT 68. Sumbangan tunai, produk, pelayanan untuk mendukung aktivitas masy,
pendidikan & seni 69. Tenaga kerja paruh waktu dari mahasiswa/pelajar 70. Sebagai sponsor untuk proyek kesehatan masyarakat 71. Membantu riset medis 72. Sponsor untuk konferensi pendidikan, seminar atau pameran seni 73. Membiayai program beasiswa 74. Membuka fasilitas perusahaan untuk masyarakat 75. Sponsor kampanye nasional 76. Mendukung pengembangan industri lokal
UMUM 77. Tujuan/kebijakan perusahaan secara umum berkaitan dengan tanggung jawab
sosial perusahaan kepada masyarakat 78. Informasi berhubungan dengan tanggung jawab sosial perusahaan selain yang
disebutkan di atas Sumber: Sembiring (2005)
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
65
LAMPIRAN III
HASIL UJI STATISTIK DESKRIPTIF
Statistik Deskriptif Model Pertama (1)
Descriptive Statistics
N Minimum Maximum Mean Std. Deviation
CSRI2008 34 0,244 0,782 0,56410 0,130401
CSRI2007 34 0,244 0,782 0,55845 0,133130
PERF2007 34 -0,006 0,529 0,12777 0,106470
lnSIZE2007 34 12,38 17,97 14,6762 1,32984
RISK2007 34 0,70 2,140 0,50676 0,338846
Valid N (listwise) 34 0,130401
Statistik Deskriptif Model Kedua (2)
Descriptive Statistics
N Minimum Maximum Mean Std. Deviation
PERF2008 34 -0,089 0,530 0,12965 0,122995
PERF2007 34 0,006 0,529 0,12777 0,106470
SCORE2007 34 0,244 0,782 0,55845 0,133130
LnASSETS2007 34 12,38 17,97 14,6762 1,32984
LEV2007 34 0,70 2,140 0,50676 0,338846
Valid N (listwise) 34
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
66
LAMPIRAN IV
HASIL UJI KOLMOGOROV-SMIRNOV
Hasil Uji Kolmogorov-Smirnov 1 Model Pertama (1)
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized
Residual
N 34
Normal Parametersa Mean .0000000
Std. Deviation .03083384
Most Extreme Differences Absolute .255
Positive .255
Negative -.191
Kolmogorov-Smirnov Z 1.486
Asymp. Sig. (2-tailed) .024
a. Test distribution is Normal.
Hasil Uji Kolmogorov-Smirnov 2 Model Pertama (1) One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized
Residual
N 34
Normal Parametersa Mean .0000000
Std. Deviation .07687335
Most Extreme Differences Absolute .207
Positive .185
Negative -.207
Kolmogorov-Smirnov Z 1.208
Asymp. Sig. (2-tailed) .108
a. Test distribution is Normal.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
67
Hasil Uji Kolmogorov-Smirnov Model Kedua (2) One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized
Residual
N 34
Normal Parametersa Mean .0000000
Std. Deviation .04597821
Most Extreme Differences Absolute .101
Positive .101
Negative -.081
Kolmogorov-Smirnov Z .591
Asymp. Sig. (2-tailed) .876
a. Test distribution is Normal.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
68
LAMPIRAN V
HASIL UJI HETEROSKEDASTISITAS
Hasil Uji Heteroskedastisitas Model Pertama (1)
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
69
Hasil Uji Heteroskedastisitas Model Kedua (2)
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
70
LAMPIRAN VI
HASIL UJI MULTIKOLONIERITAS
Hasil Uji Multikolonieritas Model Pertama (1)
Coefficientsa
Model
Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig.
Collinearity
Statistics
B Std. Error Beta Tolerance VIF
1 (Constant) -1.682 .168 -9.995 .000
CSRI2007 1.877 .122 .972 15.389 .000 .773 1.294
PERF2007 -.170 .145 -.070 -1.171 .251 .858 1.165
LnSIZE2007 .003 .012 .016 .255 .800 .793 1.261
RISK2007 .016 .043 .021 .376 .709 .967 1.034
a. Dependent Variable: LnCSRI2008
Hasil Uji Multikolonieritas Model Kedua (2)
Coefficientsa
Model
Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig.
Collinearity
Statistics
B Std. Error Beta Tolerance VIF
1 (Constant) -.081 .101 -.809 .425
PERF2007 1.033 .087 .894 11.934 .000 .858 1.165
CSRI2007 .051 .073 .055 .698 .491 .773 1.294
LnSIZE2007 .002 .007 .017 .222 .826 .793 1.261
RISK2007 .053 .026 .147 2.086 .046 .967 1.034
a. Dependent Variable: PERF2008
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
71
LAMPIRAN VII
HASIL UJI AUTOKORELASI
Hasil Uji Autokorelasi Model Pertama (1)
Runs Test
Unstandardized
Residual
Test Valuea .00500
Cases < Test Value 17
Cases >= Test Value 17
Total Cases 34
Number of Runs 16
Z -.522
Asymp. Sig. (2-tailed) .601
a. Median
Hasil Uji Autokorelasi Model Kedua (2)
Runs Test
Unstandardized
Residual
Test Valuea .00114
Cases < Test Value 17
Cases >= Test Value 17
Total Cases 34
Number of Runs 17
Z -.174
Asymp. Sig. (2-tailed) .862
a. Median
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
72
LAMPIRAN VIII
UJI STATISTIK F
Hasil Uji Statistik F Model Pertama (1)
ANOVAb
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 1.989 4 .497 73.926 .000a
Residual .195 29 .007
Total 2.184 33
a. Predictors: (Constant), RISK2007, PERF2007, LnSIZE2007, CSRI2007
b. Dependent Variable: LnCSRI2008
Hasil Uji Statistik F Model Kedua (2) ANOVAb
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression .429 4 .107 44.631 .000a
Residual .070 29 .002 Total .499 33
a. Predictors: (Constant), RISK2007, PERF2007, LnSIZE2007, CSRI2007 b. Dependent Variable: PERF2008
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
73
LAMPIRAN IX
UJI DETERMINASI
Hasil Uji Determinasi Model Pertama (1)
Model Summaryb
Model R R Square
Adjusted R
Square
Std. Error of the
Estimate Durbin-Watson
1 .954a .911 .898 .08200 1.543
a. Predictors: (Constant), RISK2007, PERF2007, LnSIZE2007, CSRI2007
b. Dependent Variable: LnCSRI2008
Hasil Uji Determinasi Model Kedua (2) Model Summaryb
Model R R Square
Adjusted R
Square
Std. Error of the
Estimate Durbin-Watson
1 .928a .860 .841 .049047 2.320
a. Predictors: (Constant), RISK2007, PERF2007, LnSIZE2007, CSRI2007
b. Dependent Variable: PERF2008
.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
74