diferesial diagnosis

3
Diferensial Diagnosis Kista Mammae Kista adalah ruang berisi cairan yang dibatasi sel-sel glandular. Kista terbentuk dari cairan yang berasal dari kelenjar mammae. Mikrokista terlalu kecil untuk dapat diraba, dan ditemukan hanya bila jaringan tersebut dilihat di bawah mikroskop. Jika cairan terus berkembang akan terbentuk makrokista. Makrokista ini dapat dengan mudah diraba dan diameternya dapat mencapai 1 sampai 2 inchi. Selama perkembangannya, pelebaran yang terjadi pada jaringan mammae menimbulkan rasa nyeri. Benjolan bulat yang dapat digerakkan dan terutama nyeri bila disentuh, mengarah pada kista. Walaupun penyebab kista masih belum diketahui, namun para ahli mengetahui bahwa terdapat hubungan antara kista dengan kadar hormon. Kista muncul seminggu atau 2 minggu sebelum periode menstruasi mulai dan akan menghilang sesudahnya. Kista banyak terjadi pada wanita saat premenopause, terutama bila wanita tersebut menjalani terapi sulih hormon. Kista biasanya dipastikan dengan mammografi dan ultrasound (sonogram). Ultrasound sangat tepat digunakan untuk mengidentifikasi apakah abnormalitas payudara tersebut merupakan kista ataukah massa padat. Gambaran mamografinya berupa massa bulat atau oval yang berbatas tegas. Tepi kista ini dapat berbatasan dengan jaringan fibroglandular, baik sebagian maupun seluruhnya. (11) . Gambaran USG pada kista adalah lesi dengan bentuk bulat atau oval, mempunyai batas tegas dan teratur, an- echoic dan adanya penyangatan akustik posterior.

Upload: andri-nugraha

Post on 29-Sep-2015

227 views

Category:

Documents


6 download

TRANSCRIPT

Diferensial DiagnosisKista MammaeKista adalah ruang berisi cairan yang dibatasi sel-sel glandular. Kista terbentuk dari cairan yang berasal dari kelenjar mammae. Mikrokista terlalu kecil untuk dapat diraba, dan ditemukan hanya bila jaringan tersebut dilihat di bawah mikroskop. Jika cairan terus berkembang akan terbentuk makrokista. Makrokista ini dapat dengan mudah diraba dan diameternya dapat mencapai 1 sampai 2 inchi. Selama perkembangannya, pelebaran yang terjadi pada jaringan mammae menimbulkan rasa nyeri. Benjolan bulat yang dapat digerakkan dan terutama nyeri bila disentuh, mengarah pada kista. Walaupun penyebab kista masih belum diketahui, namun para ahli mengetahui bahwa terdapat hubungan antara kista dengan kadar hormon. Kista muncul seminggu atau 2 minggu sebelum periode menstruasi mulai dan akan menghilang sesudahnya. Kista banyak terjadi pada wanita saat premenopause, terutama bila wanita tersebut menjalani terapi sulih hormon. Kista biasanya dipastikan dengan mammografi dan ultrasound (sonogram). Ultrasound sangat tepat digunakan untuk mengidentifikasi apakah abnormalitas payudara tersebut merupakan kista ataukah massa padat. Gambaran mamografinya berupa massa bulat atau oval yang berbatas tegas. Tepi kista ini dapat berbatasan dengan jaringan fibroglandular, baik sebagian maupun seluruhnya.(11). Gambaran USG pada kista adalah lesi dengan bentuk bulat atau oval, mempunyai batas tegas dan teratur, an-echoic dan adanya penyangatan akustik posterior.

Cystosarcoma Phyllodes Tumor dengan diameter melebihi 5 cm bisa 10 20 cm (Biasanya besar sekali dan berkembang dengan cepat, permukaan berbenjol-benjol, konsistensi ada yang padat ada yang kisteus, mobile ( tak lekat pada dasar atau kulit ). Sebagian mengalami lobulasi dan menjadi kistik, karena pada potongan memperlihatkan celah mirip daun, Tumor ini disebut tumor filoides, kulit mengkilap tegang pelebaran vena subkutan serta tidak ditemukan lympoma axilla. Tumor ini jauh lebih jarang ditemukan dan diperkirakan berasal dari stroma intralobulus. Tumor ini terdapat pada semua usia, namun kebanyakan ditemukan pada usia 45 tahun. Gambaran radiologis (mammografi) dari tumor ini berupa massa berbentuk bulat dan berbatas tegas. Gambaran USG tumor ini, pada umumnya hipoechoic dengan batas yang masih tegas, echo-internal dapat homogen atau sedikit inhomogen serta adanya penyangatan akustik posterior lemah, hal ini mungkin disebabkan struktur kistik pada tumor tersebut.

Papilloma Intraduktal Merupakan lesi jinak yang berasal dari duktus laktiferus dan 75% tumbuh di bawah areola mamma. Papilloma memberikan gejala berupa sekresi cairan serous atau berdarah, adanya tumor subareola kecil dengan diameter beberapa milimeter atau retraksi puting payudara (jarang ditemukan). Pertumbuhan menyerupai kutil dengan disertai tangkai yang tumbuh dari dalam payudara yang berasal dari jaringan glandular dan jaringan fibrovaskular. Papilloma seringkali melibatkan sejumlah besar kelenjar susu. Keadaan ini seringkali tumbuh dalam jumlah banyak dan juga mungkin disertai hiperplasi epitelial. Perubahan payudara jinak yang menyebabkan keluarnya sekresi cairan dari puting, hampir setengahnya adalah papilloma, dan sisanya adalah campuran perubahan fibrokistik ataupun ektasia duktus. Uukuran lesi papilloma sangat kecil, hanya beberapa milimeter, sehingga pada mamografi, terlihat gambaran sedikit pengembungan atau normal dari duktus retro-areolar Papilloma intraduktal, gambaran USG kelainan ini adalah suatu lesi intraduktal dengan pelebaran duktus laktiferus.

Nodul MammaeNodul adalah peninggian kulit batas jelas dengan ukuran lebih dari 0,5 cm dan lebih dalam dari papul,sehingga terdapat di dermis dan subcutis.Nodul bisa terbentuk pada tendon dan otot sebagai respon terhadap cedera. Pita suara juga dapat mengembangkan nodul. Nodul biasanya jinak dan sering menyakitkan, meskipun mereka dapat mempengaruhi fungsi organ.