diesel pemeriksaan.11

50
SMK MUHAMMADIYAH SMK MUHAMMADIYAH KAJEN KAJEN TEKNIK MEKANIK OTOMOTIF TEKNIK MEKANIK OTOMOTIF SISTEM BAHAN BAKAR DIESEL

Upload: rustam-aji

Post on 23-Jun-2015

6.150 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: Diesel pemeriksaan.11

SMK SMK MUHAMMADIYAH MUHAMMADIYAH KAJENKAJEN

TEKNIK MEKANIK OTOMOTIFTEKNIK MEKANIK OTOMOTIF

SISTEM BAHAN BAKAR DIESEL

Page 2: Diesel pemeriksaan.11

Tujuan pelajaran

1.Membuang air dan kotoran pada tangki2.Membuang air pada pemisah air3.Membersihkan saringan bahan bakar kasar4.Mengganti saringan bahan bakar halus5.Mengontrol dan melumasi pompa injeksi6.Membuang udara pada sistem pengaliran solar

Page 3: Diesel pemeriksaan.11

Tangki bahan bakarBuka baut tap dan buang air/kotoran pada tangki.Tutup dan keraskan baut tap dari semua tangki sudah dikeluarkan.

Tangki yang kotor sekali harus dilepas pada kendaraan untuk pembersihannya.

Page 4: Diesel pemeriksaan.11

Pemisah air ( sedimenter )

Buang air dengan membuka kran . Untuk melancarkan pembuangan, gerakkan pompa tangan . Jika tidak ada pompa tangan, kedorkan salah satu sambungan slang pada pemisah air, supaya terjadi ventilasi udara.

Apabila pemisah air kotor sekali, bongkarlah untuk dibersihkan

Page 5: Diesel pemeriksaan.11

Pompa injeksi

Bila pompa injeksi tidak dilumasi melalui sirkuit pelumasan motor, kontrol permukaan oli pada pompa injeksi

Page 6: Diesel pemeriksaan.11

Jika pompa injeksi dilengkapi dengan governor pneumatik (vakum), beri beberapa tetesan oli ke dalam governor

Kontrol kondisi slang-slang vakum governor pneumatik. Apabila keras, retak atau longgar pada sambungannya, ganti dengan yang baru

Page 7: Diesel pemeriksaan.11

Pembuangan udaraSetelah semua komponen sistem pengaliran bahan bakar dipasang kembali, udara didalam sistem tersebut perlu dibuang, supaya motor dapat dihidupkan

Kendorkan baut-baut pembuang udara yang terletak pada rumah/sambungan saringan halus dan juga pada ujung belakang pompa injeksi, bila pompa tidak dilengkapi dengan saluran pengembali

Gerakkkan pompa tangan sampai solar bersih keluar, kemudian keraskan baut pembuang udara

PetunjukSaringan solar halus perlu diganti setiap 20;000 km. Jika tersumbat, daya motor berkurang

Page 8: Diesel pemeriksaan.11

PetunjukSaringan solar halus perlu diganti setiap 20.000 km. Jika tersumbat, daya motor berkurang

•Pada pemisah air ( sedimeter )

A: Sakelar kontrol tinggi permukaan air ( mengaktifkan lampu kontrol, kalau permukaan air terlalu tinggi ).

Page 9: Diesel pemeriksaan.11

Penggerak tangan pada pompa pengalir jenis torak

Sebelum dapat memompakan, tombol tangan harus diskrup keluar (lihat tanda panah). Jangan lupa mengeraskan kembali setelah pembuangan udara !

Page 10: Diesel pemeriksaan.11

Penggerak tangan pada pompa pengalir jenis membran

Bagaimana, kalau hasil pemompaan pompa tangan pada pompa jenis membran kurang ?

Pompa ini digerakkan oleh sebuah eksenter pada poros kam. Gerak bebas besar pada tuas tangan berarti posisi eksenter pada akhir langkah tekan untuk mendapatkan hasil pemompaan, poros engkol motor harus diputar 1 putaran supaya eksenter tersebut menerima posisi yang lebih baik

Page 11: Diesel pemeriksaan.11

TUJUAN PEMBELAJARAN

1.Mengetes kemampuan kerja pompa pengalir

Page 12: Diesel pemeriksaan.11

1. Memeriksa dan mengetes pompa tangan

Tes kemampuan pompa tangan seperti pada gambar.Perhatikan : pompa, slang harus kosong. Lakukan pemompaan pada pompa tangan dengan penuh 80 langkah per menit.Perhatikan pada saluran, bahan bakar harus mengalir dalam 30 langkah

Apabila hasil tidak sesuai, periksa katup masuk dan katup buang

Page 13: Diesel pemeriksaan.11

2. Mengetes kemampuan pompa dengan manometer

Kran

Pasang manometer tekanan dan kran pada saluran tekan pompa pengalir. Hidupkan motor dengan putaran 1.200 rpm, buka kran !Perhatikan tekanan pengaliran solar pada manometer. Tekanan harus pada 1,8 - 2,2 barApabila tekanan tidak sesuai ganti katup pengalir.Perhatikan tekanan sekali lagi, pada saat kran ditutup. Tekanan harus 6 bar matikan motor.

Apabila tekanan sesuai dengan data, periksa kondisi torak, pegas torak, oli sil dan katup-katup

Page 14: Diesel pemeriksaan.11

3. Mengetes kebocoran pompa pengalir

Udara tekan

Ditutup

Solar

Tutup nipel keluar dari pompa pengalir. Beri tekanan dengan udara tekan 2 bar pada nipel masukMasukkan pompa pengalir ke dalam yang berisi minyak Diesel./ solarPerhatikan pada sambungan-sambungan slang dari kebocoran

Apabila udara keluar melalui rumah pompa atau hubungan tuas penekan, maka kesalahan terjadi pada oli sil ( 0 - ring )

Page 15: Diesel pemeriksaan.11

Pemeriksaan Sistem Pemanas Mula

TUJUAN PEMBELAJARAN Melakukan macam-macam cara pemeriksaan sistem pemanas mula :1.Di dalam kendaraan2.Di ruang mesin3.Dengan lampu kontrol4.Dengan ampermeter5.Dengan melihat pada lubang injektorTes busi pijar yang terlepas

Persyaratan pemeriksaanBaterai kendaraan yang akan diperiksa harus dalam keadaan kondisi baik ! Jika baterai kosong / lemah / sambungan kabelnya jelek, terjadi hasil pemeriksaan yang salah

Page 16: Diesel pemeriksaan.11

Pemeriksaan di dalam kendaraan

Putar kunci kontak pada posisi “GLOW”. Bila tidak ada, hidupkan sistem pemanas dengan sakelarnya yang tersendiri. Kalau lampu komtrol mulai menyala sesudah 6-15 detik ( lihat spesifikasi ! ) berarti pemanas mula bekerja dengan baik

Page 17: Diesel pemeriksaan.11

Bila lampu kontrol mulai menyala lebih lambat dari waktu spesifikasi, maka kemungkinan salah satu atau lebih busi pijar tidak berfungsi.

Lampu menyala lebih cepat dari waktu yang ditentukan menunjukkan hubungan singkat ke massa setelah lampu kontrol

Page 18: Diesel pemeriksaan.11

Pemeriksaan di ruang mesin

Dengan lampu kontrolPutar kunci kontak pada posisi “GLOW” dan kontrol apakah setiap terminal busi pijar menerima tegangan listrik

Page 19: Diesel pemeriksaan.11

Pemeriksaan visual melalui lubang injektor

Hidupkan sistem pemanas dan lihat pada lubang injektor apakah kesemua busi pijar mulai menyala sama cepat

Lakukan tes ini setiap kali injektor dilepas, misal, pada pengetesan tekanan kompresi.

Page 20: Diesel pemeriksaan.11

Pemeriksaan busi pijar pada saat terlepas

Periksa apakah ujung batang pemanas terbakar

Hubungkan busi pijar pada baterai 12v. Busi harus menyala merah setelah 6 - 15 detik. Lihat spesifikasi !

PetunjukSistem pemanas mula perlu diperiksa setiap 40’000 km, atau pada waktu motor agak sulit dihidupkan berhubungan dengan asap hitam dan putaran tersendat-sendat waktu pertama setelah motor hidup.

Page 21: Diesel pemeriksaan.11

TUJUAN PEMBELAJARAN

1.Melepas/memasang saluran injeksi dan saluran pengembali kebocoran2.Melepas/memasang injektor3.Mengukur tekanan kompresi

Page 22: Diesel pemeriksaan.11

KESELAMATAN KERJAPerhatikan : Jangan menstarter motor sewaktu injektor kendor, karena ulir injektor dapat rusak/injektor tertiup keluar oleh tekanan kompresi.

Untuk mendapat hasil tes tekanan kompresi yang benar, baterai harus dalam kondisi yang baik, dan motor harus pada temperatur kerja.Pekerjaan ini berkaitan dengan mengetes injektor (60 45 10 93) dan dengan pengontrolan sistem pemanas mula (60 45 10 91).

Bila hanya harus harus mengontrol tekanan kompresi, pelaksanaannya lebih mudah melalui lubang busi pijar dari pada lubang injektor. Lihat penjelasan pada petunjuk !

Page 23: Diesel pemeriksaan.11

LANGKAH KERJAPelepasan injektor

Bersihkan injektor-injektor dan kelilingnya pada motor. Gunakan alat semprot uap, atau solar dan sikat.

Setelah pembersihan, tiup dengan angin.

Jika tekanan kompresi akan dikontrol, hidupkan motor sampai temperatur kerja tercapai

Hasil tes tekanan kompresi sangat dipengaruhi oleh suhu motor. Tes kompresi hanya pada saat motor panas !

Page 24: Diesel pemeriksaan.11

Tes Tekanan Kompresi Melalui Lubang Injektor

Cara pengetesan tersebut akan menguntungkan jika injektor harus dilepas untuk pekerjaan lain. Jika hanya harus mengontrol tekanan kompresi, pelaksanaanya lebih mudah melalui lubang busi pijar. Untuk ini, lihat penjelasan pada petunjuk !1.Tentukan adaptor yang sesuai dan pasang pengetes pada silinder No. 1 (Pengetes tidak dapat dipegang dengan tangan seperti pada motor bensin, karena tekanan kompresi motor Diesel jauh lebih tinggi)2.Perhatikan buku manual bila menggunakan pengetes yang dilengkapi penulis 3.diagram !4.Apabila pompa injeksi dilengkapi governor pneumatik, tekan pedal gas penuh selama tekanan kompresi, supaya katup gas akan terbuka.5.Lakukan tes kompresi. Jangan mengosongkan baterai dengan menstarter terlalu lama ! Ukurlah dan catat tekanan kompresi pada setiap silinder. Penilaian hasil pengukuran, lihat buku manual dan pada petunjuk.

Page 25: Diesel pemeriksaan.11

Pemasangan injektorBersihkan lubang injektor pada motor, beri oli pada ulirnya. Perhatikan arah pemasangan cincin ! Cincin yang bernoda-noda harus diganti.

Keraskan injektor. Perhatikan bahwa momen pengerasan tepat sesuai dengan data pada buku manual !Momen pengerasan yang salah mengakibatkan kerusakan pada kepala silinder dan kamar pusar / muka.

Page 26: Diesel pemeriksaan.11

Bersihkan sambungan-sambungan pipa penyemprot. Pengerasannya harus dilakukan dengan dua kunci : salah satu untuk mengeraskan nipel, yang lain untuk memegang pada rumah injektor.

Keringkan sambungan-sambungan pipa penyemprot dengan angin. Kemudian hidupkan motor dan periksa apakah terdapat kebocoran.

Page 27: Diesel pemeriksaan.11

PetunjukKerugian tekanan kompresi sangat mempengaruhi kerjanya motor Diesel :1.Motor agak sulit dihidupkan, karena temperatur akhir langkah kompresi terlalu rendah untuk penyalaan diri.2.Akibat kebocoran udara selama langkah kompresi, daya motor berkurang, dan knalpot berasap hitam karena jumlah penyemprotan tetap sesuai untuk pengisian silinder yang normal.

Oleh karena itu, tes tekanan kompresi dilakukan setiap 40’000 km. Tekanan kompresi harus mencapai 2-3 Mpa (20-3- bar), perbedaan antara masing-masing silinder tidak boleh melewati 10%. Untuk data yang tepat, lihat buku manual.

Tekanan kompresi yang kurang menunjukkan kebocoran, yang dapat berasal dari ketidak rapatan pada cincin-cincin torak atau katup-katup. Untuk mendiagnosa, lakukan tes kebocoran tekanan kompresi.

Perhatikan : Pada silinder dengan kekurangan tekanan kompresi, injektornya juga harus diperiksa, karena kemungkinan katup/torak dirusakkan oleh bentuk penyemprotan yang tidak sesuai.

Page 28: Diesel pemeriksaan.11

Tes Kompresi Melalui Lubang Busi Pijar1.Bersihkan keliling busi pijar dengan alat semprot uap atau kuas dan solar. Tiup dengan pistol udara.2.Hidupkan motor sampai temperatur kerjanya tercapai.3.Lepas semua busi pijar, ikat kabelnya supaya tidak bersinggungan dengan massa.

Pastikan bahwa selama tes kompresi tidak terjadi penyemprotan bahan bakar !

Pada motor yang dilengkapi kabel stop, tarik tombolnya selama tes kompresi !

Pada motor dengan mekanisme stop listrik, lepas stekernya sewaktu kunci kontak dalam posisi LOCK/OFF.

Page 29: Diesel pemeriksaan.11

Pemeriksaan & Penyetelan Injektor Jenis Satu Lubang

Tujuan pelajaran1.Mengetes injektor2.Membongkar dan memasang injektor

Menyetel tekanan penyemprotan

Page 30: Diesel pemeriksaan.11

Keselamatan kerja

Waktu bekerja dengan nosel tester, jangan mengarahkan semprotan ke bagian tubuh anda. Semprotan nosel dapat masuk aliran darah sehingga menimbulkan keracunan pada darah. Tampung semprotan dengan baik !

Page 31: Diesel pemeriksaan.11

Langkah kerjaLakukan pemeriksaan bentuk penyemprotan, kebocoran dan tekanan penyemprotan, sebelum pembongkaran dilakukan

Pasang injektor pada tester dengan longgar saja.Lakukan pembuangan udara yang ada pada saluran tester, dengan menggerakkan tuas sampai solar keluar pada sambungan pipa

Tutup kran saluran tekan ke manometer, lakukan pengetesan bentuk penyemprotan dengan menggerakkan tuas dalam langkah penuh dengan kuat dan cepat

Page 32: Diesel pemeriksaan.11

Sudut penyemprotan yang baik adalah 4o. Lihat pada manual.

Pemeriksaan bentuk penyemprotanA, B, C = Bentuk jelek D = Bentuk baik

Page 33: Diesel pemeriksaan.11

Tes kebocoran

Buka kran saluran tekan ke manometer. Gerakan tuas tester sampai manometer menunjukkan tekanan 80 bar, pertahankan posisi tekanan ini selama 20 detik, lihat dan amati kebocoran pada ujung nosel.

Amati dan rasakan ujung bodi nosel dengan jari anda, apakah ada tetesan atau ujung bodi nosel menjadi basahA : ada kebocoranB : tidak ada

Page 34: Diesel pemeriksaan.11

Tes tekanan penyemprotan

Gerakkan tuas tester dalam langkah penuh dengan kuat dan cepat, baca tekanan pada manometer, catat hasilnya.

Page 35: Diesel pemeriksaan.11

Pembongkaran & Penyetelan

Bila salah satu tes yang dilakukan hasilnya tidak memuaskan, lepas injektor pada tester, jepit pada ragum dengan alas penjepit alumunium, bongkar sesuai dengan urutan pada gambar.

1.Baut pemegang

2.Shim

3.Pegas

4.Batang pendorong

5.Pembatas jarum

6.Jarum dan bodi nosel

7.pemegang

Page 36: Diesel pemeriksaan.11

Bersihkan semua komponen dengan solar. Lakukan tes luncur jarum, dengan memasukkan jarum pada bodinya. jarum harus meluncur pelan-pelan dengan sendiri !

Stel tekanan penyemprotan dengan cara merubah tebal shim (2). Perbedaan tebal 0,04 mm merubah tekanan penyemprotan 4 bar.

Perakitan1.Rakitlah injektor setelah semua komponennya terendam dalam solar, untuk mencegah karatan. Perhatikan kebersihan ! Jangan sampai benang kain dst. berada di dalam injektor.2.Kontrol kembali bentuk penyemprotan, tekanan penyemprotan dan kebocoran nozel

Page 37: Diesel pemeriksaan.11

Petunjuk

Tekanan penyemprotan injektor satu lubang adalah 100-130 bar (10-13 Mpa). Data yang tepat, lihat buku manual.

Servis injektor dilakukan setiap 80;000 km, atau waktu timbul kesulitan pada pembakaran.Perhatikan : Keausan jarum, lubang bodinya dan kotoran yang menempel sangat mempengaruhi bentuk penyemprotan

Page 38: Diesel pemeriksaan.11

Penyetelan Putaran Idle Motor Diesel

Tujuan pelajaran1.Menentukan bagian penyetelan putaran idle pada macam jenis pompa injeksi2.Menyetel putaran idle

Page 39: Diesel pemeriksaan.11

Persyaratan penyetelan1.Motor harus pada temperatur kerja2.Perhatikan data-data penyetelan dari pabrik, khususnya pada kendaraan dengan sistem-sistem tambahan seperti AC, kemudi servo dsb.Jika mobil dilengkapi dengan kabel gas tangan, tombol kabel tersebut distel supaya putaran motor paling rendah/kabel kendor

Langkah penyetelan1.Pasang takhometer, bandingkan putaran idle dengan data pabrik2.Tentukan sekrup penyetel idle (lihat petunjuk).3.Perhatikan : Putaran idle selalu distel di luar regulator, pada tuas pengatur putaran atau pada mekanisme penggeraknya. Sekrup-sekrup penyetel yang disegel jangan dirubah, sekrup itu bukan sekrup penyetel idle 4.Stel putaran idle sesuai dengan spesifikasi

Page 40: Diesel pemeriksaan.11

Petunjuk : Sekrup penyetel idle pada macam jenis pompa injeksi

Pompa Distributor Pompa sebaris dengan governor pneumatisIdle distel pada katup gas. Jangan merubah penyetelan pada governor !

Pompa sebaris dengan governor mekanis, dengan tuas stop terpisah dari mekanisme pengatur putaran

Idle distel pada pembatas tuas pengatur putaran

Page 41: Diesel pemeriksaan.11

Penyetelan saat Penyemprotan

TUJUAN PELAJARAN

1. Menyetel saat penyemprotan dengan metode popa kapiler dan pipa lengkung

2. Menyetel saat penyemprotan pada pompa distributor

Page 42: Diesel pemeriksaan.11

KESELAMATAN KERJA :

Jangan lupa melepas kembali kunci sok dari puli setelah pekerjaan penyetelan saat penyemprotan selesai !

Page 43: Diesel pemeriksaan.11

Penyetelan saat penyemprotan dengan pipa kapiler

Lepaskan pipa tekanan tinggi pada pemegang katup penyalur silinder 1

Pasang pipa kapiler pada pemegang katup penyalur silinder 1

Tutup kran !

Page 44: Diesel pemeriksaan.11

Isi pipa kapiler sampai penuh dengan jalan menstarter mesin tanpa pemanas mula, sambil menekan tuas penyetel ke maksimum.

Turunkan permukaan bahan bakar pada pipa dengan membuka kran supaya permukaan bahan bakar mudah dilihat.Tutup kran

Putar poros engkol sesuai dengan putaran mesin sampai mendekati saat penyemprotan silinder 1, kemudian putar lagi dengan pelan-pelan (pukul-pukul) sampai permukaan bahan bakar dalam pipa mulai naik

Saat penyemprotan benar-benar tepat apabila permukaan bahan bakar mulai bergerak ke atas dan tanda penunjuk segaris dengan derajat saat penyemprotan pada puli atau roda gila (contoh : 22o sebelum TMA)

Page 45: Diesel pemeriksaan.11

1. Apabila saat penyemprotan tidak tepat, longgarkan baut-baut pengikat pompa

2. Putar pompa berlawanan dengan putaran poros nok pompa apabila saat penyemprotan terlambat atau putar pompa searah dengan putaran poros nok pompa apabila saat penyemprotan terlalu awal

3. Lakukan penyetelan sekali lagi

Page 46: Diesel pemeriksaan.11

Penyetelan saat penyemprotan dengan metode pipa lengkung

Keluarkan katup penyalur beserta pegasnya pada elemen injeksi silinder 1

Pasang kembali pemegang katup penyalur momen putar pengencangan 30 – 35 Nm

1. Tekan tuas Pasang pipa tes lengkung pada pemegang katup penyalur silinder 1

2. penyetel pada posisi maksimum

Page 47: Diesel pemeriksaan.11

Pompakan bahan bakar dengan bantuan pompa bensin listrik sampai bahan bakar mengalir melalui pipa lengkungPutar poros engkol sesuai dengan putaran mesin sampai mendekati saat penyemprotan.Bila tidak ada pompa listrik gunakan pompa tangan dengan mengoperasikan secara cepat.

Saat penyemprotan akan tepat apabila aliran solar yang melalui pipa lengkung mulai berhenti dan tanda petunjuk segaris dengan tanda derajat saat penyemprotan

Page 48: Diesel pemeriksaan.11

Menyetel saat penyemprotan pada pompa distributor

Buka baut penutup pada kepala distributor

Pasang dial indikator pada kepala silinder pompaPerhatian :Batang pengukur dial indikator harus keluar minimum 10 mm

Page 49: Diesel pemeriksaan.11

1. Putaran poros engkol dalam arah putaran sampai 30o sebelum TMA silinder 1

2. Setel dial indikator pada skala 0

Putar kembali poros engkol sampai tanda pada puli menunjukkan 7o sesudah TMA silinder 1Saat penyemprotan akan tepat apabila pembacaan pada dial indikator harus menunjukkan 1 0,03 mm (contoh : Mitsubishi 4 D 55)

Page 50: Diesel pemeriksaan.11