dian mk unja part two

8
KESEHATAN DITINJAU DARI ASPEK PSIKOLOGI Tujuan : Mahasiswa diharapkan mampu menerapkan prinsip-prinsip psikologi, mampu menganalisa kesehatan manusia,melakukan pencegahan dan mempromosikan kesehatan dari sudut pandang psikologis. Pengertian Sehat: Menurut WHO sehat secara 3 aspek yaitu social, fisik dan mental. Pengertian Psikologi Kesehatan : Adalah merupakan cabang ilmu psikologi yang membahas tentang bagaimana gejala psikologis mempengaruhi kesehatan manusia. Biopsikososial model tentang sehat dan sakit Biologi : virus,bakteri,genetic Psikologi :stress,coping,kepercayaan,perilaku,penanggulangan Social :kelas ekonomi,pekerjaan,etnis Sehingga yang bertanggung jawab terhadap treatment adalah individu tsb. Tujuan psikologi kesehatan : o Memahami tentang kesehatan,menjelaskan, mengembangkan teori kesehatan dan menguji tentang teori tsb. Mengevaluasi peran perilaku penyebab sakit Memprediksi perilaku tidak sehat Mencoba mengerti peran psikologis untuk munculnya suatu penyakit o Mengaplikasikan teori tsb dalam praktek. Upaya mempromosikan perilaku yang sehat Melakukan pencegahan penyakit Pengertian sakit Sakit adalah suatu gangguan adaptasi dari fungsi-fungsi organis, apa yang dirasakan pasien saat ke dokter. Definisi dari rasa sakit Untuk mengatakan bahwa seseorang sakit ada persamaan persepsi antara orang yang merasa tidak sehat dengan orang-orang sekitarnya. Jadi sakit PSIKOLOGI by Dian Fitriani Puji Astuti,S.Psi.,Psi

Upload: ayurinda

Post on 07-Apr-2016

219 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

Psikologi

TRANSCRIPT

Page 1: Dian Mk Unja Part Two

KESEHATAN DITINJAU DARI ASPEK PSIKOLOGI

Tujuan : Mahasiswa diharapkan mampu menerapkan prinsip-prinsip psikologi, mampu

menganalisa kesehatan manusia,melakukan pencegahan dan mempromosikan

kesehatan dari sudut pandang psikologis.

Pengertian Sehat:

Menurut WHO sehat secara 3 aspek yaitu social, fisik dan mental.

Pengertian Psikologi Kesehatan :

Adalah merupakan cabang ilmu psikologi yang membahas tentang bagaimana gejala psikologis

mempengaruhi kesehatan manusia.

Biopsikososial model tentang sehat dan sakit

Biologi : virus,bakteri,genetic

Psikologi :stress,coping,kepercayaan,perilaku,penanggulangan

Social :kelas ekonomi,pekerjaan,etnis

Sehingga yang bertanggung jawab terhadap treatment adalah individu tsb.

Tujuan psikologi kesehatan :

o Memahami tentang kesehatan,menjelaskan, mengembangkan teori kesehatan dan menguji

tentang teori tsb.

Mengevaluasi peran perilaku penyebab sakit

Memprediksi perilaku tidak sehat

Mencoba mengerti peran psikologis untuk munculnya suatu penyakit

o Mengaplikasikan teori tsb dalam praktek.

Upaya mempromosikan perilaku yang sehat

Melakukan pencegahan penyakit

Pengertian sakit

Sakit adalah suatu gangguan adaptasi dari fungsi-fungsi organis, apa yang dirasakan pasien saat

ke dokter.

Definisi dari rasa sakit

Untuk mengatakan bahwa seseorang sakit ada persamaan persepsi antara orang yang merasa

tidak sehat dengan orang-orang sekitarnya. Jadi sakit merupakan proses kognitif dan sosial

melibatkan orang lain disekitar pasien. Hal ini dipengaruhi juga oleh budaya dan sub budaya.

Menurut Leventhal dkk (1984) manusia menggunakan informasi ini untuk membentuk

gambaran kognitif dari kesakitan. Hal ini melibatkan ciri-ciri sebagai berikut :

1. Identitas yang terdiri dari pola gejala dan label kesakitan

2. penyebab yang dirasakan

3. gambaran mengenai parahnya atau konsekuensi kesakitan

4. batas waktu atau harapan mengenai lamanya kesakitan

faktor-faktor yang mempengaruhi gejala-gejala kesakitan yang muncul :

PSIKOLOGI by Dian Fitriani Puji Astuti,S.Psi.,Psi

Page 2: Dian Mk Unja Part Two

1. Faktor Demografis

- orang yang sudah berumur /tua

- jenis kelamin / wanita

- Status perkawinan / tidak menikah atau diceraikan

- Orang yang hidup sendiri

- Pengangguran /status pekerjaan

- tingkat pendidikan / pendapatan lebih tinggi

2. Faktor-faktor situasi

- situasi membosankan

- fokus perhatian

3. Perbedaan budaya

Studi antar budaya menekankan perbedaan cultural dalam pengalaman (penafsiran) gejala-

gejala.

Contoh : Mhs. Kedokteran mempelajari gejala-gejala suatu penyakit mereka memusatkan

perhatian penuh pada gejala-gejala kesakitan yang muncul, pada saat mereka mempelajari

penyakit tersebut sekelompok mahasiswa membayangkan bahwa mereka betul-betul

dihinggapi penyakit tersebu

4. Penafsiran budaya

- pengalaman sebelumnya

Pengalaman sebelumnya dengan suatu gejala dapat membuat si penderita menjadi

waspada tentang adanya kemungkinan bahaya

- pengharapan

Menurut Leventhal jika orang mengalami suatu perasaan yang berbeda pada tubuhnya

atau gejala-gejala tertentu, dia akan mencari nama gejala tersebut atau diagnosis.

Keseriusan gejala

Gejala yang mempengaruhi bagian tubuh yang sangat berharga (mata, wajah, jantung) mungkin

ditafsirkan sebagai gejala yang lebih serius serta membutuhkan perhatian lebihDaripada gejala

yang menyerang organ yang kurang dihargai.

Kleinman mengatakan bahwa para professional dan pasien menggunakan suatu explanatory

model.

Ada 5 (lima) aspek kesakitan yaitu

1. etiologi kondisi

2. waktu dan permulaan adanya gejala

3. proses phatofisiologi

4. asal-usul keganasan kesakitan

5. pengobatan yang sesuai terhadap kondisi tersebut.

Perilaku kesehatan meliputi : kognitif, afektif, konasi baik bersama segala atribut-atributnya missal

emosi, minat,motif, berguna untuk meningkatkan ,memelihara, ksehatan dan menjaga kesehatan

memulihkan baik disengaja atau tidak.

Status kesehatan kesehatan : kondisi seseorang pada waktu tertentui dan jangka waktu tertentu.

PSIKOLOGI by Dian Fitriani Puji Astuti,S.Psi.,Psi

Page 3: Dian Mk Unja Part Two

Factor resiko :segala akibat yang ditimbulkan jika seseorang melakukan sesuatu,segala sesuatu

yang merugikan

Factor protektif :segala sesuatu yang mengurangi pengaruh dari factor resiko

Ada tiga kelompok :

Gambar kepribadian;missal kemandirian

Keterpaduan keluarga;keluarga membantu penyembuhan penyakit

System dukungan eksternal:dokter,suster,teman

Model-model kesehatan

1. Satu sebab/satu arah

2. Banyak factor

3. Banyak factor yang sistematik,masing-masing factor saling berinteraksi

Mengapa manusia menjadi sakit

Bagaiamana manusia merespon sakit----------------intervensi psikologis------------tetap sehat/cepat

sembuh.

Ada hubungan antara badan dan jiwa (body and mind)

Freud : terletak pada pasien yang menderita hysteria paralysis/lumpuh secara tiba-tiba ternyata

pasien merepres pada aspek-aspek psikologi dubawah sadar. Dari freud menyimpulkan ada

hubungan antara jiwa dan tubuh.

Asuhan medis

Adalah medical care dan medical servis lebih kurang sama. Namun sesungguhnya medical

care lebih tertuju pada pelayanan medic yang dilaksanakan oleh para dokter dengan memakai

ilmu pengetahuan dan ketrampilan kedokteran.

Medical servis lebih cenderung kearah pelaksanaan pelayanan medic secara

keseluruhan,misal pelayanan keseluruhan didalam rumah sakit yang ditujukan untuk

menunjang medical care.

Medical care merupakan langkah-langkah menegakkan diagnose (yang juga memerlukan

banyak pekerjaan penunjang seperti :lab,radiologi dll)

Kepuasan dan ketidakpuasan pasienPerawatan kesehatan merupakan interaksi antara pasien dengan tenaga kesehatan. Sifat hubungan

ini sangat penting karena merupakan factor utama yang menentukan hasil konsultasi medis. Seperti

rasa puas pasien, ketaatan medis, dan hasil kesehatan.

Kepuasan terhadap konsultasi medis tergantung pada :

1. Aspek kognitif

Yaitu kepuasan terhadap jumlah dan kualitas informasi yang diberikan dokter

2. Aspek afektif

Perasaan pasien bahwa tenaga kesehatan tersebut (tidak) mendengarkan pasien

3. Aspek perilaku

(penilaian pasien terhadap kemampuan dokter dalam konsultasi tersebut)

Faktor yang menimbulkan kepuasan terhadap konsultasi medis yaitu komunikasi antara tenaga

kesehatan dan pasien.

PSIKOLOGI by Dian Fitriani Puji Astuti,S.Psi.,Psi

Page 4: Dian Mk Unja Part Two

Berdasarkan penelitian dari Ley 35-40% pasien tidak puas dengan komunikasi dengan dokter

mereka.

Ley meringkas hasil penemuannya :

1. kepuasan dengan aspek komunikasi dari konsultasi sangat berhubungan dengan kepuasan

dengan aspek yang lain dari interaksi antara tenaga klinis dengan pasien.

2. Banyak pasien merasa tidak puas dengan aspek komunikasi dari pertemuan klinis

3. Memberi informasi saja pada pasien tidaklah cukup mereka harus diberitahukan dalam cara

sehingga mereka dapat mengerti dan mengingatnya.

Alasan ketidakpuasan pasien dengan komunikasi kebanyakan berasal dari

a. ciri-ciri dokter

b. ciri-ciri pasien

c. interaksi antara keduanya

Aksi dan situasi social

Hubungan pasien – dokter

a) Ciri-ciri dokterTidak mendengarkan pasien merasa lebih “dokter centered”daripada :patient centered”.

Hal ini menyangkut pula banyak menggunakan istilah teknis, tidak menanggapi pasien

secara serius.

b) Ciri-ciri pasien-kecemasan pasien

- intellegensi

- pengalaman tentang penyakit

- mengacuhkan atau tidak mendengarkan apa kata dokter

- meminta dengan tegas tes laboratorium

- mengkritik dokter

- memberikan respon kea rah seksual

- representasi penyakit

c) Ciri interaksi keduanyaMemberikan informasi sesuai dengan tingkat pendidikan. Pengertian pasien tentang apa

yang dikatakan dokter terkadang terjadi kesalahan interpretasi , hal ini terjadi karena

keseganan untuk mengajukan pertanyaan, pengertian tentang istilah medis, pengetahuan

tentang penyakit.

Penelitian yang sudah dilakukan menunjukkan :

a. Para pasien sering tidak tahu arti dari kata-kata yang digunakan oleh tenaga medis.

b. Para pasien mempunyai gagasan sendiri tentang kesakitan

c. Para pasien sering kurang mengerti apa yang dikatakan

d. Enggan bertanya

Selain daripada itu menyangkut memori pasien yaitu

1. Sering lupa apa yang dikatakan dokter

2. Usia diatas 65 tahun.

PSIKOLOGI by Dian Fitriani Puji Astuti,S.Psi.,Psi

Page 5: Dian Mk Unja Part Two

Hak Pasien

Apa sumbangan kita pada mereka

Bagaimana kita menyikapi mereka

Perilaku kesehatan (Health behavior)Pengertian

Perilaku kesehatan atau health behavior mencakup tingkah budaya masyarakat dan perilaku

perorangan yang erat hubungannya dengan masalah status kesehatan dari masyarakat atau

perorangan.

Perilaku kesehatan mencakup

perilaku seseorang terhadap sakit dan penyakit yaitu bagaimana manusia berespons, baik

secara positif maupun aktif yang dilakukan sehubungan dengan penyakit dan sakit tersebut.

Perilaku terhadap sakit dan penyakit sesuai dengn tingkatan pencegahan penyakit yakni :

1. perilaku sehubungan dengan peningkatan dan pemeliharaan kesehatan (health promotion

behavior)

missal : makan-makanan yang b ergizi, olahraga dll.

2. perilaku pencegahan penyakit (health Prevention behavior)

adalah respon untuk melakukan pencegahan penyakit

missal : tidur memakai kelambu, imunisasi termasuk juga perilaku untuk tidak menularkan

penyakit kepada orang lain.

3. perilaku sehubungan dengan pencarian pengobatan (health seeking behavior)

yaitu perilaku untuk melakukan atau mencari penyakitnya, misalnya, usaha untuk

mengobati sendiri penyakitnya atau mencari pengobatan ke fasilitas-fasilitas kesehatan

modern (puskesmas, mantri, praktek dokter) maupun fasilitas tradisional (dukun, sinche)

4. perilaku sehubungan dengan pemulihan kesehatan yaitu perilaku yang berhubungan

dengan usaha-usaha pemulihan kesehatan misal : diet, mematuhi anjuran-anjuran dokter.

Perilaku terhadap sistem pelayanan kesehatan

Perilaku ini menyangkut respon terhadap fasilitas pelayanan, cara pelayanan, petugas

kesehatan dan obat-obatan yang terwujud dalam pengetahuan, persepsi, sikap dan

penggunaan fasilitas, petugas dan obat-obatan.

Perilaku terhadap makanan (nutrition behavior)

Perilaku ini menyangkut pengetahuan, persepsi, sikap dan praktek kita terhadap makanan

serta unsur-unsur yang terkandung di dalamnya (zat gizi), pengelolaan makanan.

Perilaku terhadap lingkungan kesehatan, perilaku ini menyangkut :

a. penggunaan air bersih

b. pembuangan air kotor

c. pembuangan limbah baik padat maupun cair

d. perilaku sehubungan dengan rumah yang sehat

e. pembersihan sarang-sarang nyamuk

PSIKOLOGI by Dian Fitriani Puji Astuti,S.Psi.,Psi

Page 6: Dian Mk Unja Part Two

Faktor yang mempengaruhi perilaku seseorang dalam bidang kesehatan yaitu :

1. Faktor predisposisi

Termasuk di dalamnya adalah pengetahuan, sikap, kepercayaan, tradisi, nilai budaya,

strategi pendekatan yang digunakan :

a. komunikasi

menyangkut pemberian informasi mengenai tentang kesehatan

b. Dinamika kelompok

Salah satu metode pendidikan yang efektif untuk menyampaikan pesan-pesan

kesehatan kepada sasaran pendidikan

2. Faktor pendukung

Untuk memperoleh perubahan perilaku yang diharapkan secara efektif diperlukan faktor

pendukung yang berupa sumber-sumber dan fasilitas yang memadai.

3. Faktor penguat/pendorong

Meliputi sikap dan perilaku petugas

Faktor-faktor yang mempengaruhi nilai-nilai kesehatan

a. Adanya pengetahuan tentang kesehatan

Hal ini menyangkut informasi kesehatan yang diperlukan untuk menambah luas pengetahuan

dan pemahamannya tentang kesehatan.

b. Kepercayaan

Berdasarkan pemanfaatan yang dirasakan dari segi emosi, kejiwaan, sosial, ekonomi dll.

Perubahan perilaku orang sakit, respon-respon yang dirasakan ;

a. Kecemasan dan ketegangan

Hal ini diakibatkan oleh rasa kekhawatiran terhadap penyakit

b. Regresi

kembali kearah perilaku seperti anak-anak

contoh ; minta perhatian lebih

c. Depresi

Menampakkan gejala-gejala kearah depresi, kurang semangat, murung, sedih, terkadang tidak

mau berbicara, melamun dsbnya.

PSIKOLOGI by Dian Fitriani Puji Astuti,S.Psi.,Psi