diamagnetik, paramagnetik, feromagnetik

Upload: tito-anugrah-perdana

Post on 13-Jul-2015

3.043 views

Category:

Documents


6 download

TRANSCRIPT

DIAMAGNETIK, PARAMAGNETIK, FEROMAGNETIKSigma Adi Pamuji Ikhsan Aditya Prabowo M. Dzulfikri Prabowo

H1C007013 H1C007073 H1C010062

Feromagnetik Paramagnetik Diamagnetik

PRILAKU MAGNETIKFeromagnetik Paramagnetik Diamagnetik

SUSEPTIBILITAS MAGNETIK

ukuran dasar bagaimana sifat kemagnetan suatu bahan yang merupakan sifat magnet bahan yang ditunjukkan dengan adanya respon terhadap induksi medan magnet yang merupakan rasio antara magnetisasi dengan intensitas medan magnet.

SUSEPTIBILITAS MAGNETIKm < 0 : bahan diamagnetik m > 0 , namum m 0 , dan m >> 1 : bahan ferromagnetic

GRAFIK MAGNETISASI BAHAN

PARAMAGNETIKm yang positif dan sangat kecil muncul dalam bahan yang atom - atomnya memiliki momen magnetik permanen yang berinteraksi satu sama lain secara sangat lemah Karakteristik dari bahan yang bersifat paramagnetik adalah memiliki momen magnetik permanen yang akan cenderung menyearahkan diri sejajar dengan arah medan magnet dan harga suseptibilitas magnetiknya berbanding terbalik dengan suhu T.

ARAH ORIENTASI MOMEN DIPOL MAGNET BAHAN

Persamaan di atas adalah merupakan persamaan hukum Curie dimana T adalah suhu pengamatan, adalah bilangan Bohr Magneton, N adalah jumlah atom bahan, adalah konstanta Boltzman, C adalah tetapan Curie, P adalah bilangan Bohr Magneton efektif, dan g adalah faktor Lande.

Grafik hubungan antara suseptibilitas magnetik G terhadap temperatur T pada bahan paramagnetik (Kittel, 1996)

Sifat dari bahan dapat diketahui dengan mengetahui kandungan mineral magnetik pada bahan tersebut. Kandungan mineral magnetik ini dapat diketahui dengan serangkaian penelitian, salah satunya adalah dengan mengukur temperatur curie dari bahan tersebut. Batuan merupakan bahan yang komplek, tersusun dari lebih satu mineral magnetik. Dengan pengukuran temperatur curie, dapat menentukan mineral magnetik yang terkandung dalam batuan.

DIAMAGNETIKBahan diamagnetik merupakan bahan yang memiliki nilai suseptibilitas negatif dan sangat kecil bersifat memperlemah medan magnet

BEBERAPA BAHAN DIAMAGNETIK

CIRI-CIRI DARI BAHAN DIAMAGNETIK

Bahan yang resultan medan magnet atomis masing-masing atom/molekulnya adalah nol. Jika solenoida dirnasukkan bahan ini, induksi magnetik yang timbul lebih kecil. Permeabilitas bahan ini: u o. Contoh: Bismuth, tembaga, emas, perak, seng, garam dapur.

FEROMAGNETIKbahan yang memiliki nilai suseptibilitas magnetik positif yang sangat tinggi. Contoh bahan feromagnetik yaitu : Besi Nikel Kobalt

ASAL MUASAL TEORI FEROMAGNETIK

Teori feromagnetik pertama kali dikemukakan oleh Pierre Weiss, yang berkhusus pada hipotesis berikut :

Suatu sampel bahan feromagnetik berisi sejumlah daerah kecil yang disebut ranah (domain), yang termagnetisasi secara spontan. Besar magnetisasi spontan sampel bahan itu secara keseluruhan ditentukan oleh jumlah vector dari momen-momen magnetic domain. Magnetisasi masing-masing domain disebabkan oleh adanya perputaran, BE yang cenderung menghasilkan sususan dipole-dipole atomic yang sejajar. Medan pertukaran BE dianggap sebanding dengan magnetisasi M masing-masing domain.

SIFAT MAGNETIK BAHAN FERROMAGNETIK

TERIMA KASIH