diajukan kepada fakultas syari’ah dan hukumdigilib.uin-suka.ac.id/13473/1/bab i, v, daftar...

56
POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP ANAK DALAM PERSPEKTIF HUKUM KELUARGA ISLAM (STUDI KASUS DI DUSUN DILEM, DESA KEBONREJO, KECAMATAN SALAMAN, KABUPATEN MAGELANG) SKRIPSI DIAJUKAN KEPADA FAKULTAS SYARI’AH DAN HUKUM UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA UNTUK MEMENUHI SEBAGIAN SYARAT-SYARAT MEMPEROLEH GELAR SARJANA STRATA SATU DALAM ILMU HUKUM ISLAM OLEH: LAILY INDRIYATI 10350021 PEMBIMBING: Dra. Hj. ERMI SUHASTI, MSI. JURUSAN AL-AHWAL ASY-SYAKHSIYYAH FAKUTAS SYARI’AH DAN HUKUM UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA 2014

Upload: dinhhanh

Post on 07-Mar-2019

228 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: DIAJUKAN KEPADA FAKULTAS SYARI’AH DAN HUKUMdigilib.uin-suka.ac.id/13473/1/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · anak (dalam usia remaja) melakukan kenakalan. Oleh karena itu, keluarga

POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP ANAK DALAMPERSPEKTIF HUKUM KELUARGA ISLAM

(STUDI KASUS DI DUSUN DILEM, DESA KEBONREJO, KECAMATANSALAMAN, KABUPATEN MAGELANG)

SKRIPSI

DIAJUKAN KEPADA FAKULTAS SYARI’AH DAN HUKUMUNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA

UNTUK MEMENUHI SEBAGIAN SYARAT-SYARATMEMPEROLEH GELAR SARJANA STRATA SATU

DALAM ILMU HUKUM ISLAM

OLEH:

LAILY INDRIYATI10350021

PEMBIMBING:

Dra. Hj. ERMI SUHASTI, MSI.

JURUSAN AL-AHWAL ASY-SYAKHSIYYAHFAKUTAS SYARI’AH DAN HUKUM

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGAYOGYAKARTA

2014

Page 2: DIAJUKAN KEPADA FAKULTAS SYARI’AH DAN HUKUMdigilib.uin-suka.ac.id/13473/1/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · anak (dalam usia remaja) melakukan kenakalan. Oleh karena itu, keluarga

ABSTRAK

Keluarga saki>nah dapat diartikan sebagai keluarga yang berlandaskan

keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT. Ketenangan dalam keluarga saki>nah harus didukung oleh seluruh anggota keluarga, ketenangan yang dicita-citakan

akan terguncang apabila salah satu dari anggota keluarganya, misalnya seperti

anak (dalam usia remaja) melakukan kenakalan. Oleh karena itu, keluarga sebagai

lembaga yang fundamental harus memiliki pemahaman tentang ketahanan

kehidupan keluarga agar terwujud keluarga yang baik, melahirkan generasi yang

baik dan memberikan manfaat kebaikan kepada agama, masyarakat serta bangsa.

Fenomena kenakalan remaja juga terjadi di Dusun Dilem. Pola asuh orang

tua terhadap anak yang terjadi di Dusun Dilem, Desa Kebonrejo, Kecamatan

Salaman, Kabupatan Magelang dan bagaimana analisis hukum keluaga Islam

menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini. Tujuan penelitian ini adalah untuk

menjelaskan bagaimana pola pengasuhan anak pada 7 keluarga di Dusun Dilem

yang terkesan nakal dan susah diatur, kemudian dianalisis menurut hukum

keluarga Islam.

Penelitian ini merupakan field research yang bersifat Deskriptif Analisis.

Sumber data yang digunakan adalah sumber data primer yang diperoleh langsung

dari lapangan, melalui wawancara langsung dengan masing-masing keluarga,

untuk mengetahui bagaimana pola pengasuhan anak yang diterapkan. Observasi

langsung dan wawancara secara terpimpin dilakukan kepada 5 keluarga yang

anaknya melakukan kenakalan remaja di Dusun Dilem, kemudian dianalisis

menggunakan teori maqa>s}id asy-syar>i’ah. Penulis menganalisis data yang

terkumpul secara kualitatif, dan pendekatan yang digunakan untuk menganalisis

adalah pendekatan normatif.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa orang tua yang menggunakan pola

asuh demokratis dan Otoriter dalam mencapai tujuan maqa>s}id asy-syar>i’ah telah

berhasil. Orang tua yang menggunakan model pola asuh permissiv kepada anak-anaknya berpengaruh terhadap anak secara spiritualitas, budaya dan kecerdasan

anak. Pola pengasuhan orang tua untuk h}ifz} al mal pada anak yang melakukan

kenakalan telah sesuai dengan maqa>s}id asy-syar>i’ah, namun dalam penerapan h}ifz} ad din pada 6 keluarga belum tercapai. Perlindungan terhadap h}ifz} al ‘aql pada sebagian keluarga belum tercapai, karena masih melakukan mabuk-mabukan.

Perlindungan h}ifz} an nasl keluarga yang lain juga belum tercapai. Hal ini terjadi karena faktor rendahnya tingkat pendidikan keluarga, perekonomian keluarga dan

lingkungan masyarakat. Para orang tua telah memberi contoh dan menasehati

anak-anaknya, namun jika tidak disertai pengawasan dan penjagaan yang

maksimal, maka hasilnya akan sama saja.

Page 3: DIAJUKAN KEPADA FAKULTAS SYARI’AH DAN HUKUMdigilib.uin-suka.ac.id/13473/1/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · anak (dalam usia remaja) melakukan kenakalan. Oleh karena itu, keluarga
Page 4: DIAJUKAN KEPADA FAKULTAS SYARI’AH DAN HUKUMdigilib.uin-suka.ac.id/13473/1/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · anak (dalam usia remaja) melakukan kenakalan. Oleh karena itu, keluarga
Page 5: DIAJUKAN KEPADA FAKULTAS SYARI’AH DAN HUKUMdigilib.uin-suka.ac.id/13473/1/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · anak (dalam usia remaja) melakukan kenakalan. Oleh karena itu, keluarga

7-Keme[trian Agama RIUniversitas Islam Negeri

Q1f] Sunan Kalijaga Yogyakarta FM-UINSK-BM-05-03-RO

PENGESAHAN SKRIPSINomor: IIN. 02/K.A9SKR/PP.00.9/398/2014

Skipsi/Tugas Akhir denganjudul: Pola Asuh Orang Tua Terhadsp Anak dalanPerspet<tif Hukum Keluarga Islam (StudiKasus di Dusun I)ilem, Desa KebotrrejorKeclEatan Salaman, Kabtrpstetr Magelatrg)"

Yarlg dipersiapkan dan di susun oleh:

Nama

NIM

Telah dimunaqasyahkan pada

Nilai munaqasyah

Dan dinyatakan telah diterima oleh Fakultas Syari'ah dan Hukum jurusan Al-Ahwal

Asy-SyakAsiyyah Universitas Islarn Neg€ri Sunan Kalijaga Yogyakarta.

TIM MIJNAQASYAE

Dra. Hi. E.mi Suhasti. M.SI.

MP: 19620908 198903 2 006

Penguji I

: Laily Inddyati

:10350021

: 18 Juni 2014

:A-lB

Yogyakartq 20 Juni 2014

UIN Sunan Kalijaga

NIP. l9s4l109 198101 l 001

Ketua Sidang

t.-liPenguji II

19730708

4v3\At,';\: /t"?

tj \ir'.: rai;:t I

1201 1995031 001

Page 6: DIAJUKAN KEPADA FAKULTAS SYARI’AH DAN HUKUMdigilib.uin-suka.ac.id/13473/1/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · anak (dalam usia remaja) melakukan kenakalan. Oleh karena itu, keluarga

MOTTO

Guru yang paling pantas mengajar adalah orang yang

mendidik keluarganya dengan baik.

Pemimpin yang paling pantas memimpin adalah orang

yang memimpin keluarganya dengan baik.

~Mario Teguh~

Page 7: DIAJUKAN KEPADA FAKULTAS SYARI’AH DAN HUKUMdigilib.uin-suka.ac.id/13473/1/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · anak (dalam usia remaja) melakukan kenakalan. Oleh karena itu, keluarga

PERSEMBAHAN

Dengan ridho allah SWT,

Kupersembahkan Karya kecilku ini kepada:

Ayahanda & Ibundaku (Terima kasih atas Do'a, semangat,

motivasi, kasih sayang yang tiada pernah putus)

Kakakku (Terima kasih atas Do'a, semangat, canda & tawa yang

selalu menguatkan)

Almamater tercinta,

UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Page 8: DIAJUKAN KEPADA FAKULTAS SYARI’AH DAN HUKUMdigilib.uin-suka.ac.id/13473/1/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · anak (dalam usia remaja) melakukan kenakalan. Oleh karena itu, keluarga

PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB - LATIN

Transliterasi huruf Arab ke dalam huruf latin yang dipakai dalam

penyusunan skripsi ini berpedoman pada Surat Keputusan Bersama Menteri

Agama dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor:

158/1987 dan 0534b/U/1987.

A. Konsonan Tunggal

Huruf

Arab

Nama Huruf Latin Keterangan

Alif tidak dilambangkan tidak dilambangkan ا

Ba‟ B be ب

Ta‟ T te ت

Sa‟ Ś es (dengan titik di atas) ث

Jim J je ج

Ha‟ ḥ ha (dengan titik di bawah) ح

Kha‟ Kh ka dan ha خ

Dal D de د

Zal Ż zet (dengan titik di atas) ذ

Ra‟ ȓ er ر

Zai Z zet ز

Page 9: DIAJUKAN KEPADA FAKULTAS SYARI’AH DAN HUKUMdigilib.uin-suka.ac.id/13473/1/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · anak (dalam usia remaja) melakukan kenakalan. Oleh karena itu, keluarga

Sin S es س

Syin Sy es dan ye ش

Sad ṣ es (dengan titik di bawah) ص

Dad ḍ de ( dengan titik di bawah) ض

ta‟ ṭ te ( dengan titik di bawah) ط

za‟ ẓ zet ( dengan titik di bawah) ظ

ain „ koma terbalik di atas„ ع

Gain G ge غ

fa‟ F ef ف

Qaf Q qi ق

Kaf K ka ك

Lam L „el ل

Mim M „em م

Nun N „en ن

Wawu W W و

ha‟ H Ha ه

Hamzah „ Apostrof ء

Page 10: DIAJUKAN KEPADA FAKULTAS SYARI’AH DAN HUKUMdigilib.uin-suka.ac.id/13473/1/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · anak (dalam usia remaja) melakukan kenakalan. Oleh karena itu, keluarga

ya‟ Y Ya ي

B. Konsonan rangkap karena Syaddah ditulis rangkap

متعددةDitulis Muta’addidah

Ditulis ‘iddah عدة

C. Ta’ Marbūt}oh

1. Bila dimatikan tulis h

Ditulis H}ikmah حكمت

Ditulis Jizyah جسيت

( ketentuan ini tidak diperlukan pada kata-kata arab yang sudah terserap ke

dalam bahasa Indonesia, seperti zakat, salah, dan sebagainya, kecuali bila

dikehendaki lafal aslinya)

2. Bila diikuti dengan kata sandang “al” serta bcaan kedua itu terpisah, maka

ditulis dengan h.

ءبنيكرامت األ Ditulis Karāmah al-auliyā’

3. Bila ta’ marbūt}oh hidup atau dengan harakat fathah, kasrah, atau dammah

ditulis h

Ditulis Zakāt al-fiṭri زكبة انفطر

Page 11: DIAJUKAN KEPADA FAKULTAS SYARI’AH DAN HUKUMdigilib.uin-suka.ac.id/13473/1/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · anak (dalam usia remaja) melakukan kenakalan. Oleh karena itu, keluarga

D. Vokal pendek

Ditulis A

Ditulis I

Ditulis U

E. Vokal panjang

1. Fath}ah + alif

تجبهي

ditulis

ditulis

Ā

jāhiliyyah

2. Fath}ah + ya‟ mati

تىطى

ditulis

ditulis

Ā

Tansā

3. Fath}ah + yā‟ mati

كريم

ditulis

ditulis

Ī

Karīm

4. D{ammah + wāwu mati

فرض

ditulis

ditulis

Ū

Furūd }

F. Vokal rangkap

1. Fath}ah + yā‟ mati

بيىكم

ditulis

ditulis

Ai

bainakum

2. Fath}ah + wāwu mati

قل

ditulis

ditulis

Au

Qaul

Page 12: DIAJUKAN KEPADA FAKULTAS SYARI’AH DAN HUKUMdigilib.uin-suka.ac.id/13473/1/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · anak (dalam usia remaja) melakukan kenakalan. Oleh karena itu, keluarga

G. Vokal pendek yang berurutan dalam satu kata dipisahkan dengan

apostrof

Ditulis A’antum أأوتم

ثد عأ Ditulis U’iddat

Ditulis La’in syakartum نئه شكرتم

H. Kata sandang alif + lam

1. Bila diikuti huruf Qamariyah ditulis dengan huruf “l”

Ditulis Al-Qur’a انقرأن >n

Ditulis Al-Qiya>s انقيبش

2. Bila diikuti huruf Syamsiyah ditulis dengan menggunakan hurus

Syamsiyah yang mengikutinya, serta menghilangkan huruf l (el) nya

’Ditulis As - Sama انطمبء

شمصنا Ditulis Asy – Syams

I. Penulisan kata-kata dalam rangkaian kalimat

Ditulis menurut bacaannya

ضالفرو ىذو Ditulis Żawi al-furūd }

سنةلاهل ا Ditulis Ahl as-Sunnah

Page 13: DIAJUKAN KEPADA FAKULTAS SYARI’AH DAN HUKUMdigilib.uin-suka.ac.id/13473/1/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · anak (dalam usia remaja) melakukan kenakalan. Oleh karena itu, keluarga

KATA PENGANTAR

بطم ا هلل انرحمه انرحيم

د أن محمدا عبدي ضن. ة انعبنميه أشد أن لاان الاو هل حدي لا شر يل ن أشهللانحمد

انهم صم ضهم عهى محمد عهى ان صحب اجمعيه.

أمببعد.

Pujian yang tulus dan rasa syukur penulis haturkan hanya bagi Allah

SWT karena penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul: “Pola

Asuh Orang Tua Terhadap Anak Dalam Perspektif Hukum Keluarga Islam (Studi

Kasus di Dusun Dilem, Desa Kebonrejo, Kecamatan Salaman, Kabupaten

Magelang)”. Shalawat dan salam semoga selalu tercurahkan kepada junjungan

umat, Nabi Muhammad. SAW, beserta sahabatnya dan para pengikutnya hingga

pada hari akhir, amin.

Penulis sadar bahwa dalam proses penulisan skripsi tidak terlepas

dari bantuan berbagai pihak. Dengan ini penulis mengucapkan terima kasih

kepada:

1. Prof. Dr. H.Musa Asy‟ari, selaku Rektor Universitas Islam Negeri

Sunan Kalijaga Yogyakarta.

2. Prof. Noorhaidi, MA., M.Phil., Ph.D selaku Dekan Fakultas Syari‟ah

UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

3. Drs. H. Abu Bakar Abak, MM. selaku Pembimbing Akademik yang

dengan penuh perhatian, selalu meluangkan waktu untuk memberikan

bimbingan akademik sejak pertama kali penyusun terdaftar sebagai

mahasiswa di Fakultas Syari‟ah.

Page 14: DIAJUKAN KEPADA FAKULTAS SYARI’AH DAN HUKUMdigilib.uin-suka.ac.id/13473/1/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · anak (dalam usia remaja) melakukan kenakalan. Oleh karena itu, keluarga

4. Dr. Ahmad Bunyan Wahib, M.A. selaku ketua jurusan.

5. Dra. Hj. Ermi Suhasti, MSI. selaku pembimbing, yang telah

melakukan bimbingan secara maksimal dalam penyusunan skripsi

ini, pada beliau penyusun menghaturkan banyak terima kasih.

6. Bapak Ibu dosen UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Fakultas Syari‟ah

dan Hukum Jurusan Al-Ahwal Asy-Syakhsiyyah yang telah ikhlas

memberikan ilmu dan pengetahuannya kepada penulis. Juga kepada

karyawan dan karyawati Fakultas Syari‟ah UIN Sunan Kalijaga

Yogyakarta yang telah memberikan pelayanan administrasi dengan

baik.

7. Kedua orang tua bapak Abdul Kadir dan Ibu Indrawati tercinta, yang

senantiasa memberikan doa dan kasih sayang serta selalu memberi

dorongan moril maupun materiil yang mampu menemani perjalanan

hidupku, kepada mas Bayu Widi Muhajeri, terima kasih atas

pengertiannya.

8. Untuk mas Riko Trisdayanto, yang telah membantu dalam

penyelesaian skripsi ini.

9. Teman-teman AS 2010, yang memberikan semangat dalam

penyusunan skripsi ini.

10. Kepada Penghuni Kos Putri Hibrida I pada khususnya Fauziah,

Diah, Hafidzoh dan Parlaela yang selalu ada dalam menemani dan

mendukung pembuatan skripsi ini.

Page 15: DIAJUKAN KEPADA FAKULTAS SYARI’AH DAN HUKUMdigilib.uin-suka.ac.id/13473/1/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · anak (dalam usia remaja) melakukan kenakalan. Oleh karena itu, keluarga

Demikianlah ucapan hormat penulis, semoga Allah SWT selalu

melimpahkan rahmat pada kita semua. Yakinlah semua kontribusi yang

kalian berikan akan menjadi segudang amal yang sangat bermanfaat di

akhirat kelak, Akhirnya hanya kepada Allah jualah penyusun

memohon ampunan dan petunjuk dari segala kesalahan.

Yogyakarta,1 Sya‟ban 1435

30 Mei 2014

Penulis

Laily Indriyati

10350021

Page 16: DIAJUKAN KEPADA FAKULTAS SYARI’AH DAN HUKUMdigilib.uin-suka.ac.id/13473/1/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · anak (dalam usia remaja) melakukan kenakalan. Oleh karena itu, keluarga

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .............................................................................................. i

ABSTRAK .............................................................................................................. ii

HALAMAN PERSETUJUAN .............................................................................. iii

HALAMAN NOTA DINAS .................................................................................. iv

HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................ v

HALAMAN MOTTO ............................................................................................ vi

HALAMAN PERSEMBAHAN ............................................................................ vii

PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN ................................................. viii

KATA PENGANTAR ............................................................................................ xiii

DAFTAR ISI........................................................................................................... xvi

BAB I : PENDAHULUAN ................................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah ........................................................................... 1

B. Rumusan Masalah ..................................................................................... 6

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian ................................................................. 6

D. Telaah Pustaka .......................................................................................... 7

E. Kerangka Teoritik ..................................................................................... 9

F. Metode Penelitian ..................................................................................... 13

G. Sistematika Pembahasan ........................................................................... 16

BAB II : TINJAUAN UMUM TENTANG HADHANAH ................................. 19

A. Pengertian Pola Asuh Orang Tua .............................................................. 19

B. Fungsi dan Peran Orang Tua ..................................................................... 21

C. Macam-macam Pola Asuh Orang Tua ...................................................... 27

D. Faktor Yang Mempengaruhi Pola Asuh ................................................... 32

E. Hak Anak Dalam Islam ............................................................................. 34

BAB III : POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP ANAK DI DUSUN

DILEM SALAMAN MAGELANG .................................................... 40

A. Gambaran Umum Dusun Dilem ................................................................ 40

B. Gambaran Umum Subjek Penelitian ......................................................... 46

1. Keluarga Susan ................................................................................... 46

Page 17: DIAJUKAN KEPADA FAKULTAS SYARI’AH DAN HUKUMdigilib.uin-suka.ac.id/13473/1/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · anak (dalam usia remaja) melakukan kenakalan. Oleh karena itu, keluarga

2. Keluarga Sujiwo ................................................................................. 48

3. Keluarga Isyanto ................................................................................. 51

4. Keluarga Slamet ................................................................................. 53

5. Keluarga Hilman ................................................................................. 55

6. Keluarga Mahmud .............................................................................. 57

7. Keluarga Tarno ................................................................................... 59

BAB IV : ANALISIS POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP ANAK

DI DUSUN DILEM, DESA KEBONREJO, KECAMATAN

SALAMAN, KABUPATEN MAGELANG DITINJAU DARI

HUKUM KELUARGA ISLAM.......................................................... 60

A. Analisis keluarga Susan ............................................................................. 65

B. Analisis keluarga Sujiwo ........................................................................... 68

C. Analisis keluarga Isyanto ........................................................................... 70

D. Analisis keluarga Slamet ........................................................................... 72

E. Analisis keluarga Hilman .......................................................................... 73

F. Analisis keluarga Mahmud ........................................................................ 76

G. Analisis keluarga Tarno ............................................................................. 77

BAB V : PENUTUP .............................................................................................. 83

A. Kesimpulan ................................................................................................ 83

B. Saran-saran ................................................................................................ 84

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................. 86

LAMPIRAN-LAMPIRAN: ................................................................................... I

Lampiran I Terjemahan............................................................................................ II

Lampiran II Biografi Ulama .................................................................................... V

Lampiran III Izin Riset............................................................................................. VIII

Lampiran IV Peta Desa Kebonrejo .......................................................................... XI

Lampiran V Pedoman Wawancara .......................................................................... XII

Lampiran VI Curriculum Vitae ................................................................................ XIV

Page 18: DIAJUKAN KEPADA FAKULTAS SYARI’AH DAN HUKUMdigilib.uin-suka.ac.id/13473/1/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · anak (dalam usia remaja) melakukan kenakalan. Oleh karena itu, keluarga

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Setiap jenis laki-laki atau perempuan, dilengkapi Allah dengan alat serta

aneka sifat dan kecenderungan yang tidak dapat berfungsi secara sempurna jika ia

berdiri sendiri. Kesempurnaan eksistensi makhluk dapat tercapai dengan

bergabungnya antara laki-laki dan perempuan yang membentuk suatu ikatan yang

disebut perkawinan. Sebagaimana dinyatakan dalam al-Qur‟an:

1ا خهق انزجي انذ كزاألث

Sewaktu-waktu manusia bisa merasa senang dalam kesendiriannya adalah

benar, tetapi tidak untuk selamanya. Manusia telah menyadari bahwa hubungan

yang dalam dan dekat dengan pihak lain akan membantunya mendapatkan

kekuatan dan membuatnya lebih mampu menghadapi tantangan. Alasan-alasan

tersebut menyebabkan manusia butuh pasangan hidup dengan melakukan

pernikahan.

Perkawinan adalah ikatan lahir batin antara seorang pria dengan seorang

wanita sebagai suami istri dengan tujuan membentuk keluarga (rumah tangga)

yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa.2 Pernikahan

akan membentuk sebuah komunitas kecil yang terdiri dari ayah, ibu dan beberapa

1 An-Najm (53): 45.

2 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan, Pasal 1.

Page 19: DIAJUKAN KEPADA FAKULTAS SYARI’AH DAN HUKUMdigilib.uin-suka.ac.id/13473/1/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · anak (dalam usia remaja) melakukan kenakalan. Oleh karena itu, keluarga

2

anak. Masing-masing mempunyai hak dan kewajiban, sehingga satu sama lain

saling membantu dan melengkapi. Suami dan istri memikul kewajiban yang luhur

untuk menegakkan rumah tangga yang menjadi sendi dasar dari susunan

masyarakat,3 karena keluarga merupakan institusi sosial dalam masyarakat yang

merupakan sumber utama dalam pembentukan dan pemeliharaan generasi.

Pengasuhan anak atau h}ad}a>nah adalah kegiatan mengasuh, memelihara

dan mendidik anak hingga dewasa atau mampu berdiri sendiri.4 Pola asuh orang

tua adalah pola perilaku orang tua yang diterapkan pada anak yang bersifat relatif

dan konsisten dari waktu ke waktu. Pada dasarnya pola asuh dapat diartikan

sebagai seluruh cara perlakuan orang tua yang diterapkan pada anak berupa suatu

proses interaksi antara orang tua dengan anak. Orang yang bertanggung jawab

untuk mengasuh anak adalah kedua orang tuanya. Seorang ibu atau wanita lebih

diutamakan dalam hal mengurus anak, karena sesuai dengan sifatnya, ibu

mempunyai sifat lemah lembut, halus perasaan dan sayang kepada anak kecil.5

Pandangan Juwariyah bahwa kedua orang tua merupakan sosok manusia

yang pertama kali dikenal anak, sehingga perilaku keduanya akan sangat

mewarnai terhadap proses perkembangan kepribadian anak selanjutnya. Faktor

keteladanan kedua orang tua menjadi sangat diperlukan, karena apa yang

didengar, dilihat, dan dirasakan anak dalam berinteraksi dengan kedua orang tua

3 Ibid. Pasal 30.

4 Kompilasi Hukum Islam, Pasal 1, ayat (7).

5 Hasyim Umar, Anak Shaleh Seri II (Cara Mendidik Anak dalam Islam), (Surabaya: PT

Bina Ilmu, 1983), hlm 88.

Page 20: DIAJUKAN KEPADA FAKULTAS SYARI’AH DAN HUKUMdigilib.uin-suka.ac.id/13473/1/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · anak (dalam usia remaja) melakukan kenakalan. Oleh karena itu, keluarga

3

akan sangat membekas dalam memori anak.6 Faktor keteladanan orang tua

tersebut salah satunya adalah pembiasaan suatu amal atau tingkah laku yang

dicontohkan orang tua terhadap anaknya seperti membiasakan mengucap

basmallah, hamdallah dan ucapan yang lain pada tempat yang sesuai. Semua itu

hendaknya diatur sesuai dengan cara hidup seorang muslim.

Anak adalah investasi masa depan orang tua, bukan hanya di dunia tetapi

juga di akhirat. Anak yang sholeh akan menjadi penyebab orang tua masuk surga,

oleh karena itu pembinaan sejak dalam kandungan hingga ia lahir, beranjak besar

hingga ia dewasa nanti dianggap hal penting. Tugas orang tua tidak hanya

memberi anak semua kebutuhan dunianya semata, tapi wajib bagi orang tua untuk

memberikan anak semua kebutuhan ukhrawinya, mengajari ajaran Islam yang

benar, mengenal Allah dan Rasul-Nya dan melaksanakan semua perintah dan

larangan-Nya.

Penanganan terhadap perilaku anak yang menyimpang bukanlah hal yang

mudah. Orang tua berhak memilih pola asuh yang akan diterapkan dalam

kehidupan keluarga, tetapi apabila pola asuh yang diterapkan orang tua keliru,

maka yang akan terjadi bukan perilaku yang baik, sebaliknya akan menambah

perilaku buruk pada anak. Orang tua diharapkan dapat memilih pola asuh yang

tepat dan ideal bagi anak yang bertujuan mengoptimalkan perkembangan anak

dan yang paling utama pola asuh yang diterapkan bertujuan menanamkan nilai-

nilai agama pada anak, sehingga dapat mencegah dan menghindari segala bentuk

dan perilaku menyimpang pada anak.

6 Juwariyah, Dasar-dasar Pendidikan Anak dalam al-Qur’an, (Yogyakarta: Teras, 2010),

hlm. 5.

Page 21: DIAJUKAN KEPADA FAKULTAS SYARI’AH DAN HUKUMdigilib.uin-suka.ac.id/13473/1/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · anak (dalam usia remaja) melakukan kenakalan. Oleh karena itu, keluarga

4

Pola asuh atau cara bagaimana orang tua mengasuh dan mendidik anak,

terdapat suatu seni di dalamnya yang memang ada ilmunya, tetapi karena kondisi

mental spiritual serta kejiwaan yang berbeda maka disinilah letak pentingnya pola

asuh orang tua di dalam mengasuh anak. Pola asuh tidak identik dengan sifat

otoriter, juga tidak identik dengan sifat terlalu mengayomi anak didik, meskipun

kedua sifat itu terkadang diperlukan, tetapi penerapannya hendaknya disesuaikan

dengan kondisi anak dan suasana peristiwa dari kasus yang terjadi.

Fenomena yang terdapat di Dusun Dilem, Desa Kebonrejo, Kecamatan

Salaman, Kabupaten Magelang adalah sebagian besar orang tua yang

mengabaikan pendidikan anak, khususnya dalam menanamkan nilai-nilai agama

pada anak. Akibatnya anak kurang wawasan dalam agama, kurang kasih sayang,

perhatian dan bimbingan dari orang tua mereka. Seharusnya keluarga memberikan

motivasi khusus terutama agar menjadi anak sholeh atau sholehah, namun

sebagian besar orang tua di Dusun Dilem masih minim memberikan motivasi

tersebut.7

Kehidupan anak-anak di dusun tersebut sangat beragam sebagai contoh

anak SMP dan SMA berangkat sekolah dengan kendaraan sepeda motor kira-kira

3 km, padahal belum memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM). Orang tua memberi

izin dengan alasan supaya cepat dari pada naik angkutan harus menunggu lama,

tidak adanya waktu orang tua untuk mengantar, karena orang tua harus berangkat

bekerja, sebagian besar bekerja sebagai petani dan ada juga yang merantau ke luar

kota sehingga anak tinggal bersama keluarga terdekat seperti nenek dan bibi.

7 Observasi praktek pola asuh di Dusun Dilem, Kebonrejo, Salaman, Magelang, 7

Desember 2013.

Page 22: DIAJUKAN KEPADA FAKULTAS SYARI’AH DAN HUKUMdigilib.uin-suka.ac.id/13473/1/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · anak (dalam usia remaja) melakukan kenakalan. Oleh karena itu, keluarga

5

Sepulang orang tua dari bekerja dengan rasa lelah anak-anak mereka dibiarkan

bermain dan tidak diperhatikan. Anak-anak tersebut bermain di rumah teman atau

nongkrong yang tidak ada pengawasan orang tuanya. Jika hal ini berangsur terus-

menerus akan mengakibatkan kurangnya interaksi antara orang tua dengan anak,

kurangnya kasih sayang dan perhatian sehingga menyebabkan perilaku anak

penyimpang.

Hilangnya kontrol orang tua terhadap anak juga mengakibatkan anak

cenderung akan melakukan hal-hal yang negatif seperti sering berbohong,

berpacaran tanpa batas sehingga berujung pada hamil di luar nikah. Lembaga

pendidikan non formal seperti Taman Pendidikan Agama (TPA) untuk semua

kalangan telah tersedia di dusun ini, namun jika faktor keluarga belum

mendukung anak dalam pembinaan dan pengembangan ilmu keagamaan, maka

hasilnya akan sama saja.8

Fenomena tersebut menurut penulis sangat membutuhkan kesadaran orang

tua demi membangun karakter anak dengan cara yang telah diajarkan dalam

agama Islam yang nantinya berguna bagi kehidupan dunia dan akhirat. Penulis

tertarik untuk melaksanakan penelitian di dusun tersebut dan memusatkan

perhatian pada pola asuh orang tua terhadap anak sebagai objek penelitiannya.

Pola asuh orang tua merupakan gambaran tentang sikap dan perilaku orang tua

dan anak dalam berinteraksi, berkomunikasi, selama kegiatan pengasuhan. Dalam

memberikan kegiatan pengasuhan ini, orang tua akan memberikan perhatian,

peraturan, disiplin, hadiah dan hukuman serta tanggapan terhadap keinginan

8 Wawancara dengan Yanto, warga Dusun Dilem, Kebonrejo, Salaman, Magelang,

tanggal 11 Desember 2013.

Page 23: DIAJUKAN KEPADA FAKULTAS SYARI’AH DAN HUKUMdigilib.uin-suka.ac.id/13473/1/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · anak (dalam usia remaja) melakukan kenakalan. Oleh karena itu, keluarga

6

anaknya. Dalam penelitian ini pokok bahasan difokuskan pada “Pola Asuh Orang

Tua Terhadap Anak Dalam Perspektif Hukum Keluarga Islam (Studi Kasus di

Dusun Dilem, Desa Kebonrejo, Kecamatan Salaman, Kabupaten Magelang)

B. Pokok Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka penulis menetapkan

pokok masalah dalam penelitian ini, yaitu sebagai berikut:

1. Bagaimana pola pengasuhan orang tua terhadap anak di Dusun Dilem,

Kecamatan Salaman, Kabupaten Magelang?

2. Bagaimana pola pengasuhan anak di Dusun Dilem ditinjau dalam perspektif

hukum keluarga Islam?

C. Tujuan Dan Kegunaan

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Untuk menjelaskan bagaimana pola pengasuhan anak di Dusun Dilem, Desa

Kebonrejo, Kecamatan Salaman, Kabupaten Magelang.

2. Untuk menjelaskan bagaimana pola pengasuhan anak di Dusun Dilem ditinjau

dalam perspektif hukum keluarga Islam.

Penelitian ini diharapkan mempunyai kegunaan baik dalam bidang ilmiah

maupun yang lainnya, di antaranya sebagai berikut:

1. Secara teoritis, hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan

kepada peneliti selanjutnya dan menjadi motivasi dalam memperkaya ilmu

pengetahuan, terutama dalam bidang hukum perkawinan;

Page 24: DIAJUKAN KEPADA FAKULTAS SYARI’AH DAN HUKUMdigilib.uin-suka.ac.id/13473/1/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · anak (dalam usia remaja) melakukan kenakalan. Oleh karena itu, keluarga

7

2. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran

kepada seluruh masyarakat supaya tidak mengabaikan pentingnya mengasuh,

merawat, menjaga dan mendidik anak-anaknya.

D. Telaah Pustaka

Permasalahan yang berkaitan dengan pengasuhan anak bukanlah suatu hal

yang baru. Berdasarkan pengamatan dan penelusuran yang telah dilakukan, ada

beberapa karya ilmiah dalam bentuk skripsi yang membahas pengasuhan anak,

namun skripsi tersebut memiliki tekanan yang berbeda. Adapun karya-karya

ilmiah yang pernah penyusun jumpai dalam berbentuk skripsi yang berkaitan

dengan pengasuhan anak antara lain:

Skripsi karya Khabib Ansori dengan judul “Tinjauan Hukum Islam

Terhadap Pengasuhan Anak dalam Keluarga TKI/TKW (Studi Kasus di Desa

Purwosari Kecamatan Puring Kabupaten Kebumen)”. Dalam skripsi tersebut

dijelaskan siapa saja yang berhak mengasuh anak ketika suami atau istri bekerja di

luar negeri dan berapa upah pekerja yang mengasuh anak.9 Skripsi yang penulis

bahas meliputi kewajiban orang tua terhadap anak, faktor-faktor yang

mempengaruhi gagalnya pola pengasuhan anak.

Skripsi Akmal Janan Abror dengan judul “Pola Asuh Orang Tua Karir

dalam Mendidik Anak (Studi Kasus Keluarga Sunaryadi, Kelompok TNI AU

Blok K No 12 Lanud Adisutjipto Yogyakarta)” dalam skripsi ini dijelaskan

bagaimana pola asuh orang tua karir keluarga Sunaryadi dalam mendidik anak,

9 Khabib Ansori, “Tinjauan Hukum Islam Terhadap Pengasuhan dalam Keluarga

TKI/TKW; Studi Kasus di Desa Purwosari Kecamatan Puring Kab Kebumen”, Skripsi tidak

diterbitkan, Fakultas Syari‟ah UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. 2005.

Page 25: DIAJUKAN KEPADA FAKULTAS SYARI’AH DAN HUKUMdigilib.uin-suka.ac.id/13473/1/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · anak (dalam usia remaja) melakukan kenakalan. Oleh karena itu, keluarga

8

kemudian faktor apa saja yang menjadi pendukung dan penghambat pola asuh

orang tua dan bagaimana hasil pola asuh keluarga tersebut dalam mendidik

anak.10

Skripsi Akmal Janan Abror hanya menjelaskan pola asuh keluarga

Sunaryadi saja. Sedangkan skripsi yang penulis bahas adalah pola asuh orang tua

terhadap anak yang kemudian ditinjau dalam perspektif hukum keluarga Islam.

Skripsi karya Mohammad Yasin dengan judul “Pola Pengasuhan Anak

dalam Keluarga Beda Agama (Studi Kasus pada 5 Keluarga di Dusun Baros, Desa

Tirtoharjo, Kecamatan Kretek, Kabupaten Bantul)”. Dalam skripsi ini dijelaskan

bahwa keluarga beda agama cenderung otoriter dalam mengasuh anak, khususnya

dalam hal penganutan agama anak, sehingga anak mengalami gejolak dalam

menentukan pilihan agamanya. Pola pengasuhan anak pada keluarga beda agama

dalam tinjauan Maqāsid asy-syari’ah lebih mendekatkan kepada kemadaratan dari

pada mendatangkan manfaat.11

Skripsi penulis menjelaskan tentang bagaimana

pola pengasuhan anak yang kemudian ditinjau dalam perspektif hukum keluarga

Islam.

Pemaparan beberapa karya skripsi yang telah dikemukakan di atas, secara

umum semuanya berkaitan dengan anak, akan tetapi dalam pembahasannya

masing-masing skripsi ini mempunyai kekhususan masing-masing, sehingga

memiliki keutamaan serta kelebihan masing-masing. Penulis mengambil

10

Akmal Janan Abror “Pola Asuh Orang Tua Karir dalam Mendidik Anak; Studi Kasus

Keluarga Sunaryadi, Kelompok TNI AU Blok K No 12 Lanud Adisutjipto Yogyakarta”, Skripsi

tidak diterbitkan, Fakultas Tarbiyah UIN Sunan Kalijaga. 2009.

11 Mohammad Yasin, “Pola Pengasuhan Anak dalam Keluarga Beda Agama; Tinjauan

Maqāsid asy-syari‟ah (studi kasus pada 5 (Lima) Keluarga di Dusun Baros, Desa Tirtoharjo,

Kecamatan Kretek, Kabupaten Bantul)”, Skripsi tidak diterbitkan, Fakultas Syari‟ah dan Hukum

UIN Sunan Kalijaga, 2010.

Page 26: DIAJUKAN KEPADA FAKULTAS SYARI’AH DAN HUKUMdigilib.uin-suka.ac.id/13473/1/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · anak (dalam usia remaja) melakukan kenakalan. Oleh karena itu, keluarga

9

kesimpulan bahwa penulisan skripsi mengenai pola asuh orang tua terhadap anak

dalam perspektif hukum keluarga Islam di Dusun Dilem Desa Kebonrejo

Kecamatan Salaman Kabupaten Magelang belum ditemukan, sehingga penulis

menelitinya dengan judul “Pola Asuh Orang Tua Terhadap Anak dalam Perspektif

Hukum Keluarga Islam (Studi Kasus di Dusun Dilem Desa Kebonrejo Kecamatan

Salaman Kabupaten Magelang)”.

E. Kerangka Teori

Setiap orang tua pasti menginginkan anaknya menjadi orang yang

berkepribadian baik, sikap mental yang sehat serta akhlak yang terpuji. Orang

tua sebagai pembentuk pribadi yang pertama dalam kehidupan anak, dan

harus menjadi teladan yang baik bagi anak-anaknya.

Pola pengasuhan anak dalam Islam dikenal dengan istilah h}a}da>nah. Para

ahli fiqh mendefinisikan “h}a}da>nah” ialah: “melakukan pemeliharaan anak-anak

yang masih kecil, laki-laki ataupun perempuan atau yang sudah besar, tetapi

belum tamyiz, menyediakan sesuatu yang menjadikan kebaikannya, menjaga dari

sesuatu yang menjadikan merusaknya, mendidik jasmani, rohani dan akalnya agar

mampu berdiri sendiri menghadapi hidup dan memikul tanggung jawabnya”

Jadi pola asuh orang tua adalah suatu keseluruhan interaksi antara

orang tua dengan anak, di mana orang tua bermaksud menstimulasi anaknya

dengan mengubah tingkah laku, pengetahuan serta nilai-nilai yang dianggap

paling tepat oleh orang tua, agar anak dapat mandiri, tumbuh dan

berkembang secara sehat dan optimal. Kewajiban orang tua dalam mengasuh dan

mendidik anak tercantum dalam Kompilasi Hukum Islam (KHI) bahwa suami istri

Page 27: DIAJUKAN KEPADA FAKULTAS SYARI’AH DAN HUKUMdigilib.uin-suka.ac.id/13473/1/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · anak (dalam usia remaja) melakukan kenakalan. Oleh karena itu, keluarga

10

memikul kewajiban untuk mengasuh dan memelihara anak-anak mereka, baik

mengenai pertumbuhan jasmani, rohani maupun kecerdasannya dan pendidikan

agamanya.12

Kewajiban itu melekat ketika seseorang telah mengikat diri dalam

suatu perkawinan, seperti yang tercantum dalam Kitab Undang-Undang Hukum

Perdata tentang hak dan kewajiban suami istri, bahwa suami istri dengan mengikat

diri dalam suatu perkawinan, dan hanya karena itupun, terikatlah mereka dalam

suatu perjanjian bertimbal-balik, akan memelihara dan mendidik sekalian anak

mereka.13

Pendapat Kohn (1971) yang dikutip oleh Chabib Thoha; mengemukakan

pola asuh merupakan sikap orang tua dalam berhubungan dengan anaknya. Sikap

ini dapat dilihat dari berbagai segi, antara lain dari cara orang tua memberikan

pengaturan kepada anak, cara memberikan hadiah dan hukuman, cara orang tua

menunjukkan otoritas dan cara orang tua memberikan perhatian, tanggapan

terhadap keinginan anak. Maksud pola asuh orang tua adalah bagaimana cara

mendidik anak baik secara langsung maupun tidak langsung.14

Hukum Islam mempunyai tujuan untuk mencapai kemaslahatan yang

hakiki, namun untuk menjaga kemaslahatan yang hakiki tersebut tidaklah mudah,

karena antara satu dengan yang lainnya saling berterkaitan. Dalam upaya menjaga

12

Pasal 77 ayat (3).

13

Pasal 104.

14

Chabib Thoha, Kapita Selekta Pendidikan Islam,(Yogyakarta : Pustaka Pelajar, 1996),

hlm. 110.

Page 28: DIAJUKAN KEPADA FAKULTAS SYARI’AH DAN HUKUMdigilib.uin-suka.ac.id/13473/1/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · anak (dalam usia remaja) melakukan kenakalan. Oleh karena itu, keluarga

11

kemaslahatan, yang paling utama dilandaskan pada lima pilar, maqāsid asy-

syari’ah 15

:

1. Ḥifẓ ad-din (menjaga agama)

2. Ḥifẓ an-nafs (menjaga jiwa)

3. Ḥifẓ an-nasl (menjaga keturunan)

4. Ḥifẓ al-„aql (menjaga akal)

5. Ḥifẓ al-mal (menjaga harta)

Secara umum tanggung jawab mengasuh anak adalah tugas kedua orang

tuanya. Sebagaimana dalam firman Allah SWT:

16يب أيبانذي آيا قا أفضكى أهيكى برا

Kewajiban yang dipikul oleh ayat tersebut atas pundak orang tua yaitu

orang tua berfungsi sebagai pendidik anak dan orang tua berfungsi sebagai

pelindung dan pemelihara keluarga.17

Kartini Kartono mengemukakan bahwa

tugas orang tua ialah mendidik keturunannya. Dalam relasi anak dengan orang tua

secara kodrati tercakup unsur pendidikan untuk membangun kepribadian anak dan

mendewasakannya. Adanya kemungkinan untuk dapat dididik pada diri anak,

maka orang tua menjadi agen pertama dan terutama yang mampu dan berhak

15

Al-Imam Abu ishak Asy-syatibi, al muwafaqat fi Ushul as-Syariah, (Beirut: Dar Al-

Kutub Al-Islamiyah, T.T), hlm 88.

16 At-Tah}rim (66): 6.

17 Arifin, Hubungan Timbal Balik Hubungan Agama Pendidikan Agama di Lingkungan

Sekolah dan Keluarga, (Jakarta : Bulan Bintang, 1978), hlm 75.

Page 29: DIAJUKAN KEPADA FAKULTAS SYARI’AH DAN HUKUMdigilib.uin-suka.ac.id/13473/1/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · anak (dalam usia remaja) melakukan kenakalan. Oleh karena itu, keluarga

12

menolong keturunannya, serta mendidik anak-anaknya.18

Kedua orang tua wajib

memelihara dan mendidik anak-anak mereka sebaik-baiknya.19

Keberhasilan atau tidaknya orang tua dalam mendidik anak mereka

tergantung pada pola asuh yang mereka terapkan. Orang tua tidak menginginkan

anaknya terjerumus ke dalam hal-hal yang tidak baik, sehingga mereka akan

mencari cara terbaik dalam mengasuh anak mereka. Pendapat Chabib Thoha yang

dikutip dari buku yang berjudul kapita selekta pendidikan Islam, mengemukakan

ada tiga pola asuh orang tua yaitu: demokratis, otoriter, dan permisif.20

Bila mengingat akan pentingnya peran orang tua dalam pengasuhan anak,

maka untuk mewujudkan itu semua bukanlah hal yang mudah mengingat banyak

sekali faktor yang dapat mengakibatkan gagalnya pola pengasuhan orang tua

terhadap anak. Seperti yang terjadi di Dusun Dilem Kebonrejo sebagian besar

orang tua mengabaikan pendidikan anak, khususnya dalam menanamkan nilai-

nilai agama, sehingga mengakibatkan anak kurang mengerti tentang agama,

kurangnya perhatian, bimbingan dari orang tua dan anak cenderung berbuat

kepada hal-hal yang menyimpang. Kasus pola pengasuhan orang tua terhadap

anak di Dusun Dilem tidak sesuai dengan nilai-nilai yang diajarkan dalam hukum

Islam, sehingga menimbulkan perilaku menyimpang terhadap anak.

18

Kartini Kartono, Quo Vadis Tujuan Pendidikan, (Bandung : Mandar Maju, 1991), hlm

63.

19

Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan, Pasal 45 ayat (1).

20

Chabib Thoha, Kapita Selekta..., hlm.111.

Page 30: DIAJUKAN KEPADA FAKULTAS SYARI’AH DAN HUKUMdigilib.uin-suka.ac.id/13473/1/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · anak (dalam usia remaja) melakukan kenakalan. Oleh karena itu, keluarga

13

F. Metode Penelitian

Metode penelitian merupakan cara utama yang digunakan seorang peneliti

untuk mencapai suatu tujuan, cara tersebut digunakan setelah peneliti

memperhitungkan kelayakannya ditinjau dari tujuan situasi peneliti.21

1. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam menyusun skripsi ini adalah

penelitian lapangan (Field Research), yaitu datanya diambil langsung dari

lokasi penelitian.22

Data lapangan dilakukan di Dusun Dilem, Desa Kebonrejo,

Kecamatan Salaman, Kabupaten Magelang .

2. Sifat Penelitian

Sifat penelitian yang dipakai adalah deskriptif analisis, yaitu penelitian

yang menggambarkan realita yang ada mengenai pola asuh orang tua terhadap

anak pada 7 keluarga di Dusun Dilem, Desa Kebonrejo, Kecamatan Salaman,

Kabupaten Magelang. Penjelasan tersebut kemudian dianalisis secara hukum

Islam.

3. Teknik Pengumpulan Data

a. Observasi (Pengamatan)

Metode observasi yaitu pengumpulan data yang diperoleh dari

pengamatan, baik secara langsung maupun tidak langsung terhadap gejala-

21

Winarno, Surakhmad, Pengantar Penelitian Ilmiah Dasar Metode dan Teknik,

(Bandung: Tarsito, 1990), hlm. 191.

22 Amirudin dan Zaenal Asikin, Pengantar Metode Penelitian Hukum, (Jakarta: PT Raja

Grafindo Persada: 2004), hlm. 30.

Page 31: DIAJUKAN KEPADA FAKULTAS SYARI’AH DAN HUKUMdigilib.uin-suka.ac.id/13473/1/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · anak (dalam usia remaja) melakukan kenakalan. Oleh karena itu, keluarga

14

gejala, subjek maupun objek yang diselidiki, baik dalam situasi khusus

yang diadakan.23

Metode ini penulis lakukan dengan mengamati langsung

bagaimana pola pengasuhan anak di Dusun Dilem, Desa Kebonrejo,

Kecamatan Salaman, Kabupaten Magelang dan dengan cara bertamu pada

masing-masing keluarga yang dijadikan fokus penelitian, mengamati

tempat tinggal, kondisi tempat tinggal, lingkungan sosialnya dan kegiatan

harian masing-masing anggota keluarga setiap harinya.

b. Interview (Wawancara)

Interview adalah proses memperoleh ketarangan dangan cara tanya

jawab, antara koresponden dengan responden mengenai praktik pola

pengasuhan anak pada masing-masing keluarga. Dalam hal ini penulis

mewawancarai 7 orang tua dan 7 anak pada 7 keluarga di Dusun Dilem,

Desa Kebonrejo, Kecamatan Salaman, Kabupaten Magelang.

c. Dokumentasi

Dokumentasi adalah pengumpulan data-data dan bahan-bahan

berupa dokumen. Data-data tersebut berupa arsip-arsip yang ada di Dusun

Dilem, Desa Kebonrejo, Kecamatan Salaman, Kabupaten Magelang serta

hal-hal lain yang bersifat mendukung dalam hal penyusunan skripsi ini.

23

Ibid. hlm. 31.

Page 32: DIAJUKAN KEPADA FAKULTAS SYARI’AH DAN HUKUMdigilib.uin-suka.ac.id/13473/1/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · anak (dalam usia remaja) melakukan kenakalan. Oleh karena itu, keluarga

15

4. Subjek Dan Objek

a. Subjek yang akan diteliti pada penelitian ini adalah:

a) Orang tua anak

b) Anak yang berusia 11 tahun sampai 24 tahun

Menurut Sarwono tidak ada definisi mengenai remaja yang

seragam dan berlaku nasional di Indonesia, karena Indonesia terdiri

dari berbagai macam adat, tingkatan sosial, ekonomi serta pendidikan

yang berbeda-beda. Sarwono memberikan batas usia remaja di

masyarakat Indonesia pada usia 11 tahun sampai dengan usia 24

tahun.24

b. Objek pada penelitian skripsi ini menggunakan nama inisial yaitu:

a) Keluarga Susan

b) Keluarga Sujiwo

c) Keluarga Isyanto

d) Keluarga Slamet

e) Keluarga Hilman

f) Keluarga Mahmud

g) Keluarga Tarno

Tujuh keluarga tersebut selain masing-masing memiliki anak

yang berusia 11 tahun sampai 24 tahun, mereka juga mampu

berkomunikasi dengan baik, baik menggunakan bahasa daerah maupun

bahasa Indonesia.

24

Sarlito Wirawan Sarwono, Psikologi Remaja, ( Jakarta: Rajawali Pers, 2011), hlm. 18.

Page 33: DIAJUKAN KEPADA FAKULTAS SYARI’AH DAN HUKUMdigilib.uin-suka.ac.id/13473/1/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · anak (dalam usia remaja) melakukan kenakalan. Oleh karena itu, keluarga

16

5. Pendekatan Penelitian

Pendekatan Normatif, yaitu cara mendekati masalah yang diteliti

dengan melihat sesuatu itu baik atau tidak, benar atau tidak sesuai dengan

norma yang berlaku. Penulis mengambil konsep dari teks-teks al-Qur'an,

hadis, dalam hal ini maqasidus syari'ah.

6. Analisis Data

Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, yaitu penelitian yang

tidak mengadakan perhitungan, maksudnya data yang dikumpulkan tidak

berwujud angka tetapi tertuang dalam bentuk kata-kata.25

Penulis menganalisis data yang telah terkumpul secara kualitatif

dengan menggunakan metode induktif, dimana penyusun menganalisa data

yang berawal dari kasus-kasus yang berkaitan dengan pola pengasuhan anak

yang ada di Dusun Dilem, Desa Kebonrejo, Kecamatan Salaman, Kabupaten

Magelang kemudian digeneralisasikan pada suatu kesimpulan yang bersifat

umum.

G. Sistematika Pembahasan

Pembahasan dalam skripsi ini terdiri dari beberapa bab yang saling

berkaitan antara satu bab dengan bab yang lainnya dan merupakan satu kesatuan

yang tidak terpisahkan, agar terwujudnya pembahasan yang lebih mengarah dan

25

Lexy J Moleong, Metodelogi Kualitatif, (Bandung: Remaja Rosdakaya, 2002), hlm. 6.

Page 34: DIAJUKAN KEPADA FAKULTAS SYARI’AH DAN HUKUMdigilib.uin-suka.ac.id/13473/1/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · anak (dalam usia remaja) melakukan kenakalan. Oleh karena itu, keluarga

17

sistematis maka penyusun membagi pembahasan dalam lima bab. Dengan

perincian sebagai berikut:

Bab pertama adalah pendahuluan yang menjelaskan latar belakang

masalah tentang pola asuh orang tua terhadap anak di Dusun Dilem, kemudian

dari latar belakang masalah dirumuskan suatu pokok masalah sebagai suatu

permasalahan yang akan dijawab dan menjadi sasaran utama dalam penelitian ini.

Kemudian dilanjutkan dengan tujuan dan kegunaan diadakan penelitian, karena

pada setiap penelitian tentunya akan dipertanyakan kontribusi apa yang dapat

disumbangkan dari penelitian tersebut. Setelah itu kerangka teoritik dan menuju

ke telaah pustaka yang akan menguraikan beberapa kajian yang telah dilakukan

penulis lain yang ada kaitannya dengan masalah yang diteliti. Adapun metode

penelitian dimaksudkan untuk mengetahui cara pendekatan dan langkah-langkah

penelitian yang dilakukan dan yang terakhir adalah sistematika pembahasan untuk

memberikan gambaran umum sistematis dan logis mengenai kerangka bahasan

penelitian.

Bab kedua mengulas gambaran umum tentang pola pengasuhan orang tua

terhadap anak yang dimulai dari pengertian pola asuh orang tua, fungsi dan peran

orang tua, kemudian dilanjutkan dengan macam-macam pola asuh, faktor yang

mempengaruhi pola asuh, hak anak dalam Islam serta tanggung jawab orang tua

terhadap anak. Hal ini penting dikemukakan meskipun secara umum, sebab

gambaran umum ini merupakan pintu masuk dalam bahasan yang lebih spesifik

dalam bab-bab berikutnya.

Page 35: DIAJUKAN KEPADA FAKULTAS SYARI’AH DAN HUKUMdigilib.uin-suka.ac.id/13473/1/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · anak (dalam usia remaja) melakukan kenakalan. Oleh karena itu, keluarga

18

Bab ketiga dijelaskan mengenai gambaran umum wilayah penelitian mulai

dari letak geografis, kondisi keagamaan, ekonomi masyarakat Dusun Dilem, Desa

Kebonrejo, Kecamatan Salaman, Kabupaten Magelang. Selanjutnya dijelaskan

tentang praktik pola asuh orang tua terhadap anak di Dusun Dilem Kebonrejo

Salaman Magelang sebagai hal pokok yang dianalisis.

Bab keempat, menganalisis hasil penelitian di lapangan. Penyusun akan

menganalisa tinjauan hukum Islam terhadap pola asuh orang tua terhadap anak.

Bab kelima sebagai puncak penelitian ini, dilanjutkan dengan penutup

yang berisi kesimpulan dan saran-saran yang berhubungan dengan masalah pola

pengasuhan orang tua terhadap anak dalam pembahasan secara singkat. Bab ini

dilengkapi dengan daftar pustaka , lampiran-lampiran dan curricullum vitae.

Page 36: DIAJUKAN KEPADA FAKULTAS SYARI’AH DAN HUKUMdigilib.uin-suka.ac.id/13473/1/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · anak (dalam usia remaja) melakukan kenakalan. Oleh karena itu, keluarga

80

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil pembahasan yang telah penulis kemukakan dalam bab-bab

sebelumnya, tentang pola pengasuhan orang tua terhadap anak di Dusun Dilem,

Page 37: DIAJUKAN KEPADA FAKULTAS SYARI’AH DAN HUKUMdigilib.uin-suka.ac.id/13473/1/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · anak (dalam usia remaja) melakukan kenakalan. Oleh karena itu, keluarga

81

Desa Kebonrejo, Kecamatan Salaman, Kabupaten Magelang, maka dapat diambil

kesimpulan sebagai berikut:

1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola asuh orang tua terhadap anak pada

lima keluarga di Dusun Dilem, Kebonrejo, Salaman, Magelang menggunakan

pola asuh permisif yang terkesan memberi anak kelonggaran seluas-luasnya

untuk melakukan apa saja yang dikehendaki. Kontrol orang tua terhadap anak

sangat lemah di tambah lagi adanya faktor pendidikan orang tua yang rendah,

kondisi ekonomi keluarga yang rendah dan faktor lingkungan pertemanan

anak yang tidak mendukung pada kebaikan. Fungsi dan peran serta tanggung

jawab orang tua terhadap anak tidak terpenuhi secara maksimal. Akibat pola

pengasuhan tersebut yaitu: terbentuknya kepribadian anak yang nakal, dan

sulit diarahkan kepada hal yang baik. Hal ini terjadi karena kurangnya

perhatian dan kasih sayang orang tua terhadap anak sebagai pengasuh utama.

2. Hasil analisis hukum Islam pada pola pengasuhan orang tua terhadap anak di

Dusun Dilem dengan kaidah ushul fiqh dan maqāsid asy-syari’ah dapat

disimpulkan bahwa pada umumnya pola pengasuhan orang tua terhadap anak

di Dusun Dilem tidak dapat memenuhi standar kelayakan pola pengasuhan

anak seperti dalam tujuan maqāsid asy-syari’ah. Dalam kajian usul fiqh

dengan pertimbangan madharat dan manfaat, dan ketidak sesuaiannya dengan

hukum Islam, maka pola pengasuhan orang tua terhadap anak di Dusun

Dilem, Desa Kebonrejo, Kecamatan Salaman, Kabupaten Magelang,

hukumnya wajib diganti.

B. Saran-saran

Page 38: DIAJUKAN KEPADA FAKULTAS SYARI’AH DAN HUKUMdigilib.uin-suka.ac.id/13473/1/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · anak (dalam usia remaja) melakukan kenakalan. Oleh karena itu, keluarga

82

Upaya-upaya manusia dalam mencapai suatu kebahagiaan hendaknya selalu

disesuaikan dengan tujuan dari hukum Islam (maqāsid asy-syari’ah) yang

mencakup perlindungan terhadap agama, jiwa, keturunan, akal dan harta.

1. Bagi para orang tua sebaiknya merubah pola pengasuhan anak yang

cenderung permisif menjadi demokratis, dipadukan dengan pola asuh

Otoriter agar anak jera untuk melakukan kenakalan. Adanya upaya memaksa

dengan keras terhadap anak serta lebih intensif lagi dalam melakukan

pengawasan bermain. Melakukan pendampingan ibadah seperti s}alat lima

waktu dan terus memotivasi anak untuk mematuhi aturan agama, masyarakat

dan bangsa, jangan hanya dibiarkan saja, diberikan pengarahan menuju

akhlak yang baik sebagai pribadi muslim. Jika perlu jangan mengalah ketika

anak marah-marah, dan membangun komunikasi yang baik dengan anak.

2. Bagi para ulama setempat diharapkan memberikan siraman rohani terus-

menerus baik kepada orang tua maupun anak. Organisasi IRAMA (Ikatan

Remaja Masjid Darul Fallah) dijalankan dengan baik, dengan mengadakan

kegiatan-kegiatan yang baik.

3. Bagi pemerintah diharapkan memberikan program penyuluhan bagi remaja

tentang bahaya kenakalan remaja.

Page 39: DIAJUKAN KEPADA FAKULTAS SYARI’AH DAN HUKUMdigilib.uin-suka.ac.id/13473/1/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · anak (dalam usia remaja) melakukan kenakalan. Oleh karena itu, keluarga

DAFTAR PUSTAKA

1. Al-Qur’an

Departemen Agama, Al-Qur’an dan Terjemahnya, Bandung: PT Sygma, 2007.

Universitas Islam Indonesia, Al-Qur’an dan Tafsirnya, Yogyakarta:PT. Dana Bakti

Wakaf, 1991.

2. Hadis

Anas Malik Ibn, Al-Muwatta’, (Beirut: Da>r al-Kutub al-Islamiyah, sa), II: 990, hadis

nomor 20, “Ba>b fi Id}a’at al-Ma>li wa Z}il wa Juhaina”, Hadis ini

diriwayatkan ma>lik dari Suhailibin Abi> S}alihin dari Abi>hi dari Abi >

Hurairah.

Bukhari, Abu 'Abdillah Muhammad ibn Isma'il Al, al-Jami' as-S{ahih al-Musnad

min Hadis Rasulillah Sallallahu 'alaihi wa Sallam wa Sunanihi wa Ayyaihi.

Kairo: al-Matba'ah al-Salafiyyah, 1403 H.

Ibn Surah Abi > Isa Muhammad ibn Isa, Kitab al-Jami’ as-S{hahih Wa Huwa Sunan

at-Tirmid }i, (Beirut: Da>r al-Fikr, sa), V:7, hadis nomor 2609, “Ba>b buniya

al-Isla>mu „ala Khamsin”, Hadits ini diriwayatkan oleh Ibnu Abi > „Umar dari

Sufyan bin „Uyaimah dari Su‟air bin al-Hisyam at-Tamimi dari Habib bin

Abi> Tsa>bit dari Ibnu „umar.

3. Fikih/Ushul Fikih

Ansori, Khabib, “Tinjauan Hukum Islam Terhadap Pengasuhan dalam Keluarga

TKI/TKW Studi Kasus di Desa Purwosari Kecamatan Puring Kab

Kebumen”, Skripsi tidak diterbitkan, Fakultas Syari‟ah UIN Sunan

Kalijaga Yogyakarta, 2005.

Darajat, Zakiyah, Ilmu Fiqh, Yogyakarta: Dana Bakti Wakaf, 1995.

Hakim, Rahmat, Hukum Perkawinan Islam, Bandung: Pustaka Setia, 2000.

Page 40: DIAJUKAN KEPADA FAKULTAS SYARI’AH DAN HUKUMdigilib.uin-suka.ac.id/13473/1/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · anak (dalam usia remaja) melakukan kenakalan. Oleh karena itu, keluarga

Husain Jauhar, Ahmad Mursi Al, Maqashid Syariah, Jakarta: AMZAH, 2009.

Ma'arif, Syamsul, Kaidah-Kaidah Fiqih, Bandung: Pustaka Ramadhan, 2005.

Munawir, Ahmad Warson Al, Kamus Arab Indonesia, Yogyakarta: Pustaka

progresif, 1997.

Umar, Hasyim, Anak Shaleh Seri II (Cara Mendidik Anak dalam Islam),

Surabaya:PT Bina Ilmu, 1983.

Sabiq, Sayyid, Fikih Sunnah, 8 Jilid, terj. Moh Thalib, Bandung: Al-Ma‟arif, 1981.

Sohari Sahrani, Tihami, Fikih Munakahat, Jakarta: Rajawali Pers, 2009.

Syarifuddin, Amir, Hukum Perkawinan Islam Di Indonesia antara fiqh munakahat

dan undang-undang perkawinan, Jakarta: Prenada Media, 2006.

Syatibi Al-Imam Abu Ishak, Asy, Al Muwafaqat Fi Ushul As-Syariah, Beirut:

Daral-Kutub Al-Islamiyyah,T.T I.

Yasin, Mohammad, “Pola Pengasuhan Anak dalam Keluarga Beda Agama;

Tinjauan Maqasid asy-Syari‟ah (studi kasus pada 5 (Lima) Keluarga di

Dusun Baros, Desa Tirtoharjo, Kecamatan Kretek, Kabupaten Bantul)”,

Skripsi Fakultas Syari‟ah dan Hukum UIN Sunan Kalijaga, 2010.

Zakaria, Ahmad al-Barry, Hukum Anak-Anak dalam Islam, Surabaya: Bulan

Bintang, 2003

4. Lain-Lain

Abror, Akmal Janan, “Pola Asuh Orang Tua Karir dalam Mendidik Anak; Studi

Kasus Keluarga Sunaryadi, Kelompok TNI AU Blok K No 12 Lanud

Adisutjipto Yogyakarta”, Skripsi Fakultas Tarbiyah UIN Sunan Kalijaga,

2009.

Ahmadi Abu, Psikologi Sosial, Jakarta: Rineka Cipta, 2002.

„Akk, Khalid bin Abdurrahman Al, Cara Islam Mendidik Anak, Yogyakarta: Ad-

Dawa‟, 2006.

Page 41: DIAJUKAN KEPADA FAKULTAS SYARI’AH DAN HUKUMdigilib.uin-suka.ac.id/13473/1/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · anak (dalam usia remaja) melakukan kenakalan. Oleh karena itu, keluarga

Arifin, Hubungan Timbal Balik Hubungan Agama Pendidikan Agama di

Lingkungan Sekolah dan Keluarga, Jakarta: Bulan Bintang, 1978.

Hadi Sutisno, Metodologi research, Yogyakarta: Fakultas Psikologi UGM. 1984.

Juwariyah, Dasar-dasar Pendidikan Anak dalam al-Qur’an, Yogyakarta: Teras,

2010

.

Kartono, Kartini, Quo Vadis Tujuan Pendidikan, Bandung: Mandar Maju, 1991.

Marimba, Ahmad D., Pengantar Filsafat Pendidikan Islam, Bandung: al-Ma‟arif,

1989.

Moleong, Lexy, J, Metodelogi Kualitatif, Bandung: Remaja Rosdakaya, 2002.

Munandar ,Utami, Pemanduan Anak Berbakat, Jakarta : CV. Rajawali, 1982.

Nurhadian, Wening, Diantara Hak-Hak Anak Dari Orang Tuanya, dalam H. Musa

Ahmad, dkk, Majlis Tabligh: Risalah Jum‟at, Yogyakarta,:Majlis Tabligh

Pimpinan Wilayah Muhammadiyah DIY, 2014.

Sarwono, Sarlito Wirawan, Psikologi Remaja, Jakarta: Rajawali Pers, 2001.

Surakhmad, Winarno, (ed), Pengantar Penelitian Ilmiah 9 Dasa Metode Teknik,

Bandung: Tarsito, 1990.

Suryabrata, Sumadi, Psikologi Pendidikan, Jakarta: PT Raja Garafindo Persada,

1995.

Thalib, M, 40 Tanggung Jawab Orang Tua Terhadap anak, Jakarta: Gramedia

Pustaka Utama, 1991

Thoha, Chabib, Kapita Selekta Pendidikan Islam, Yogyakarta: Pustaka Pelajar,

1996.

Irwanto, Yatim dan Danny I, Kepribadian Keluarga Narkotika, Jakarta : Arcan,

1991.

Ny.Y. Singgih D. Gunarsa, dan Singgih D. Gunarsa , Psikologi Perkembangan

Anak dan Remaja, Jakarta : PT. BPK. Gunung Mulia, 1995.

Page 42: DIAJUKAN KEPADA FAKULTAS SYARI’AH DAN HUKUMdigilib.uin-suka.ac.id/13473/1/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · anak (dalam usia remaja) melakukan kenakalan. Oleh karena itu, keluarga

Zaenal Asikin dan Amirudin, Pengantar Metode Penelitian Hukum, Jakarta: PT

Raja Grafindo Persada, 2004.

.

5. Undang-Undang Dasar dan Perundang-undangan

Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974

Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002

Kompilasi Hukum Islam

6. Website

Abdillah, Firdaus “Peran Orang Tua Ddalam Membina Anak”,

http://dauspoenya.blogspot.com/2012/12/peran-orangtua-dalam-membina-

pendidikan.html, akses 23 Februari 2014.

Den Ger, Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pola Asuh, http://worldhealth-

bokepzz.blogspot.com/2012/05/faktor-faktor-yang-mempengaruhi-

pola.html, akses pada 09 Maret 2014.

Syarif, Ahmad, “Dampak Ekonomi Keluarga Terhadap Pendidikan Anak” ,

http://ahmadsyarif071644276.blogspot.com/2009/12/dampak-ekonomi-

keluarga-terhadap.html, akses 08 Maret 2014.

Page 43: DIAJUKAN KEPADA FAKULTAS SYARI’AH DAN HUKUMdigilib.uin-suka.ac.id/13473/1/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · anak (dalam usia remaja) melakukan kenakalan. Oleh karena itu, keluarga

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 44: DIAJUKAN KEPADA FAKULTAS SYARI’AH DAN HUKUMdigilib.uin-suka.ac.id/13473/1/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · anak (dalam usia remaja) melakukan kenakalan. Oleh karena itu, keluarga

PEMERTNTAH PROVINSI JAWA TENGAH

BADAN PENANAMAN MODAL DAERAHAlamat : Jl. Mgr. Soegiopranoto No. 1 Telepon : (02$ 3547091 - 3547438 - 3541487Far: (024) 3549560 bttp: llbpmdjatengprov.go.id e-mail : [email protected]

Semarang - 50131

Dasar

3.

Menimbang : 1.

1. Nama2. Kebangsaan3. Alasrat

4. Pekerjaan5. Judul Penelitian

6. Tempat /Lokasi

7. Bidang Penelitian8. PenanggungJawab9. Anggota Peneliti10. Nama Lembaga

: 1.

2.

REKOMENDASI PENELITIAIYNoMoR:0701 104. 12014

Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 64 Tatrun2oll tanggal 20 Desember 2oLL tentang Pedoman penerbitanRekomendasi Penelitian;Perahrran Gubemur No. 74 Tatrun 2OL2 tentang Organisasi dan Tatakerja Unit Pelaksana Teknis Pelayanan Terpadu Satu Pintu Pada BadanPehanaman Modal Daerah Provinsi Jawa Tengah;Peraturan Gubernur No. 67 Tatrun 2013 tentang PenyelenggaraanPelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Jawa Tengatr.

surat Kepala Badan Kesbanglinmas Daerah Istimewa yoryakartaNo. o741215/Kesbangl2ov tanggal 24 Januari 2or4, perihalRekomendasi Izin Penelitian.

LAILY INDRryATIIndonesiaDusun Dilem RT/RW. 004/003, Desa Kebonrejo, KecamatanSalaman, Kabupaten Magetang.MahasiswaPola Asuh orang Tua Terhadap Anak Dalam perspektif HukumKeluarga lslam. (Shrdi Kasus Di Dusun Dilem, Desa Kebonrejo,Kecamatan Salaman, Kabupaten Magelang)Dusun Dilem, Desa Kebonrejo, Kecamatan Salaman, KabupatenMagelang.Syari'atr dan Hukum

:r".Hj. Ermi Suhasti, M. Si

Universitas Islam Negeri Sunan KalijagaY o gyakarta

Kepala Badan Penanaman Modal Daerah Provinsi Jawa Tengah atas nama Gubernur JawaTengatr, memberikan rekomendasi kepada :

Untuk: Melakukan penelltlan dengan Judul proposal : 6pola Asuh orang TuaTerhadap Anak Dalam Perspektlf Hukum Keluarga Islam,

dengan ketentuan sebagai berikut :

1. Sebelum melakukan kegiatan terlebih datrulu melaporkan kepada Pejabat setempat /Lembaga swasta yang akan diiadikan obyek lokasi untuk mendapatkan petunjukseperlunya dengan menunjukkan Surat Rekomendasi ini.

2. Pelaksanaan survey / riset tidak disalatrgunakan untuk hrjuan tertentu yang dapat

UPT PTSP BPMD Prov. Jateng LO/OI l2It4

Page 45: DIAJUKAN KEPADA FAKULTAS SYARI’AH DAN HUKUMdigilib.uin-suka.ac.id/13473/1/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · anak (dalam usia remaja) melakukan kenakalan. Oleh karena itu, keluarga

NomorHalaman

|07at lM. not4:2 (2)

3.

4.

mengganggu kestabilan pemerintahan. Untuk penehtian ytrlg mendapat dukungartdana dari sponsor baik dari dalam negeri rlraupurr luar negeri, agar diielaskan padasaat mengajukan perizinan. Materi penelitian tidak membahas masalatr politik danlatau agama yarg dapat menimbulkan terganggunya stabilitas keamanan danketertiban.Surat rekomendasi rlapat dicabut daa dinyatakan tidak berlaku apabil,a pemegangsurat rekomendasi ini dafam Eelaksanakan penelitian tidak sesuai dengan suratpermohonan beserta data dan berkasfrya, ddak merrtaati keterrtuan yang tercarrtumdalam rekomerrdasi penelitian, peratrrran perundang-undangan, norma-nor:na atauadat istiadat yang berlakq, dan penelitian yang dilaksar-rakan dapat menimbulkankeresahan di masyarakat, disintegfasi bangsa atau keuttrhan NKRI.

Pencabutan sanksi atatr pemkrlakran kembali rekomerrdasi penelitian dapatdiberlakukan kembali apabila telah dilalnrkan klarifikasi dan atau pemantauan didaerah lokasi penelitian dilaksanalran dan adanya surat pernyataan dari penelitikepada pejabat )'ang aenerbitkan rekomendasi penelitian untuk tidak lagi*aeh*ggarketentuan yang berlaku.Setelatr sunrai/riset/penetitian selesai supaya merryerahkan hasilsunrai/riset/penelitian kepada Kepala Badan Penanama:a Modal Daerah Provinsi Jawa \Tengah.Surat Rekomendasi Penelitian ini berlakr pada tanggal Februari 2AL4 s.d. April 2Ot4Surat Rekomendasi ini dapat diubatr apabila di kemudian hari terdapat kekeliruandan akan diadakan perbaikan 3glageitnana mestinya.

Ditetapkaadi : SemarangPadatanggal : O3 Februari 2OL4

a.n. GUBERNUR JAWA TENGAHKEP,ALA BADA}.I PENA}{AMAN MODAL DAERAH

Tembusan:1. Kepala Badan Kesbanglol dan Linmas Provinsi Jawa Tengah;

2. Kepala l(antor KesbangFol Kabupaten Magelang;

3. Dekan Fakgltas Syari'ah dan Hukum Universitas Islam Negeri Sunan KalijagaYograkarta;

4. Sdri. LAILY INDRIYATI;5. Arsip.

5.

6.7.

JAWATENGAH

MudaI 1987092 001

UPT PIfIP EFMD Prcv. Jdeag LO IOU2Afi

Page 46: DIAJUKAN KEPADA FAKULTAS SYARI’AH DAN HUKUMdigilib.uin-suka.ac.id/13473/1/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · anak (dalam usia remaja) melakukan kenakalan. Oleh karena itu, keluarga

ir4rlxi,lI,-3:+iitzi irli

6iil',XEilETTERlAllAGATA

UNIVERSIIAS tSIATi NEGERI SI.INAN KALIJAGA

FAKULTAS SYARTAH DAT{ HUKUMahm* .r, uarm rufrrdpb Is. ofr$ i18{t, Far. (02?{ 5{!0r{

Yogrdla'taSSAi

,';;- wmrl{i b\ cERrffil -"'

No. :

Hal :

urN.oz,DS. 1 tPP.00.9l 1 1 I I 2014

Pernrohonan lzin Penolitian

Yogyakartq 22 Januari 2014

KepdaYh. Kepala Keobanglinmas DIY

Di'Yogyakarta

Assalamu' al alkum wr,wb,

Dengan hormab ymg berbnda tangran dibanah ini, Wakil Dekan Bidang Akademik Fakultas

Syai'ah dan Hukum Llttt Sunan l(alllaga Yogydda nrernfionkan izin bryimdtmbwa kami :

unhrk mengdakan pnelitian di lnstansi yang BapaU lbu pimp{n guna mendapatkan

pertsetahuan dan informasidalam rangka Penulisan tGrya Tults llmiah ( Skripsi) yang beriudul

" POI.A. ASUH ORAIIG TUA TERHADAP ANAK DAI.AIII PERSEPEKTIF HUKUM

KELUARGA ISLA!i ( Studl Kasue dl Duaun bilo& Desa Kebomefo, Kecamahn Salaman,

Kahrpaten ilagelang)"

Demfiian kamisampaikan, atas bantuan dan kerjasamanya kami ucapkan tedma kasih

W ass alamu' alalkum wr $tb,

D*an Fdtultas Syari'ah dan Hultum UIN Sunan l{el$aga Yogyakarta.

. .i I

Nc ilama Nlii JT'RUSAiI '

PRODI

1 Lally lndrlyati 10350021Al-AhuEl Asy-Syakhslyyah (AS)

Page 47: DIAJUKAN KEPADA FAKULTAS SYARI’AH DAN HUKUMdigilib.uin-suka.ac.id/13473/1/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · anak (dalam usia remaja) melakukan kenakalan. Oleh karena itu, keluarga

EReg E

EEE-s E

tz-lH

EIH

EIE

z

bl

CN

zH

sg,r 't

Et\4

orQilzoorTM

V)rllo

atdoHE]a{d,

Eb{zo*z

LclJ'=,dE

se $rEA =$$ c.ge

Efi$Ex#fi gE+ ffiEe" "(9

e

Eo. "[h[looll r tE

al? A

Ef:f,]f,BEEu e

otl,

E3EH&?Ctroa

\

--1-,

/-

(r r /i--_\-t)

o,.t.

-/ .//

/-1't#

f

I,I

1

\\t

II

)

/"-l

,^rf ' - -

/ --'*

\

.\- \

(-.\

,-r'--'r-\\,,1\ \ \

./

\!

I\).l

I

1\lr

,t t')/u

\

It

(\I'1\)\

s.v

I

-'ur'

.\

Page 48: DIAJUKAN KEPADA FAKULTAS SYARI’AH DAN HUKUMdigilib.uin-suka.ac.id/13473/1/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · anak (dalam usia remaja) melakukan kenakalan. Oleh karena itu, keluarga

SIIRAT Br_IKTI rr/. AWAN'CAE-A

Yane bertandaerylldi hawah ini me.nvatak-an hah.r,-e:

Nama . g^- frUPekeriaan

Alam*

Statrrs

'I'elah dlrvawanesrai i'ang be*siten de!:rEa ien:y=!4::.ii:at =-L-:p=!.i*:g=: j:::!-::i ..p3i.,t .a.s-jH

ORAI{G TUA TERHADAP ANAK DMIMAU DARI PERSPEKTIF HUK['MKELUARGA ISI,AM (S.I]--rDI KASUS DI DUSTIN DTLEM, NPSA .I'ER,-,},PP.INKECAI\4ATA}.I SALAMAN, KABLTPATEN T{AGEL{I{Gr dengan saudam:

Nama : Laily Indriyati

NIM :1035(D2!

Semester : VIII (Delapan)

Jurusan : AlAhwalAsy-SyakhSip,ah

Fakultas : Syari,ah dan Hukum

Hari/Taagge! :F -trlfuari ,2914

Demikian s'.rr-at ini ditruat untuk digunakan sebagai bukti wawancara agar dapat disunakanseme*inya

Danrro.tro-^^-

Yaurg diwawancarai

t-r. ^ .*d/JYYI. bup<lcii(............................. )

' Pekr^i /bur"tt, $\kyu rVubvtft]o

't@

(Laily IndriyatD' NM:i0-l5W2l

xil,

Page 49: DIAJUKAN KEPADA FAKULTAS SYARI’AH DAN HUKUMdigilib.uin-suka.ac.id/13473/1/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · anak (dalam usia remaja) melakukan kenakalan. Oleh karena itu, keluarga

SIInAT BlrI(TI !r. AlU. -^JU,CAP=A

Y*g tr-rtandl tang.an di h+gry.h !n! msnvslsk-- h:rl._rr+.

Nama

Peker-iaar

Alamat

{t:f::=

Nama

r\rlvl

Semester

Jumsan

Fakuttas

: {Vh,rwy

: .t$a t/.e: biler^ // ,+/o< ,te4ttoaTo _.?*J.,n-.n ^: TPOmuaa /rtoordtnc4-ol<

'/ -

Telah diwarrancarzi yane be*aitsn dengsn :!enr.,!!e::n::- ::!=!-.<!..!+:tgr*.: j=,*-! .P+:*1 ngit:ORA}IG TUA TERIIADAP AI{AK DMINJAU DARI PER*PEKTIF HUKUMI{EI.!rAP{1A g.st_4-.1..9 isg+i r_.+._srjg *i iiugi-:}I }ilxi,.i fiE$n iGEoi.ift,Eio, *_KECAI.'IATAI{ sALAtt'IAI{, IGBIJPATEN MAGELA}.IGX dmgan sa}dara:

taily Indriyari.

i0s5tru2r

VUI (Delepet!)

Al-Ahwal Asy-syaktshiyyah

S]'ai'i'ah dea Slreh*'n

Demikiarr snat ini dibr.:at,:ntrt Cis::-ek=* ao!:=s=i -L=:.L:!

scmosdnya"

Itui/reggat :p feJoruari aq

rewawancara

(Lailylndrivai)NiM:1035002i

.;- r :.uarr.r3 urEuna{all

xm.

Page 50: DIAJUKAN KEPADA FAKULTAS SYARI’AH DAN HUKUMdigilib.uin-suka.ac.id/13473/1/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · anak (dalam usia remaja) melakukan kenakalan. Oleh karena itu, keluarga

7

SttRATBI-I!rUWAW..AIu=CA_!rA

Yrng |lnrtandarr{i1p di haqeh ini men5,eraka* hl:!-,.=+r+.

Nama

Pek-eriaan

Alamat

S***rq

Nama

i\r.oa

Sesne-st-er

Junrsan

If^I--r&-r arnulaas

Had/fmgeal

itrkh Mur

&,tcr"^b'\e*,Flu{!k

IrpbOrmrj a / 9^I-"\,^/\{^,w\

Telah diw-aq'+,+egFei 'reyls h+-rkr',it$* Ce*s*:r ririi=:-i.="r'; *t--l*-!J, :--i--i i.ft.-.i i a s-r-ii-

'RANG ruA nnriaoep *; ;;;;;;";;;;;;#"#,*

*dg!^ \vrvyr .rr.nrr\r], t), IrLrDur\l L,lLElYl, lJEliA KBHUNRIiIO,KECAMATAN SALaMAN, KABUPATEN L{AGELAI.IG}- dengan saudara:

I^aily Indriyati

r03sfi)21

VfIf /T\olo*-\' ..s \s!!+I,@l

Al-Ahryal Asy-Syakhshiyyah

Syari'ah <ian tiukum

:le. +&nei

Demiki.a grsl is*

semesninya

Jih".o+ .'-r.L J:--^t--- --r- . r i.L.ss wf3rr4rrr,slia ABIrI tr:{}l!f {llgglEf,ls

r mits, utyJalaantualill

_, --// 4'

, --..

v.

f-- mlrvrh l\trr(- \xtv

Peruaw4yap

Page 51: DIAJUKAN KEPADA FAKULTAS SYARI’AH DAN HUKUMdigilib.uin-suka.ac.id/13473/1/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · anak (dalam usia remaja) melakukan kenakalan. Oleh karena itu, keluarga

SI}RAT BT]KTI }VAWAIICARA

Yang beft-fndl tang_an rli harUa_h ini menvetakan trahwa:

Nama :

Deteriean .rDT'rr1r

Sar{q,

Alamat ,Qlern

S:*:i.'e , $il, tcehnraio, Qal'tmart

'Xelsh diw.at/aneaai v.anq hpr&eitan de.nqan Trenvusunan skriosidensan -ludul *POLA ASUH

ORA}.IG TUA TERI{ADAP AI{AK DITINJAU DARI PERSPEKTIF HTJKI'M

KEL.UARGA ISLAM (STr_rDI r(Asrrs DJ llr-rsrrN Drr.EM- DESA KEBONRETO.

KECAIvIATAI{ SAI-AMAI{, I(ABLTPATEN I{AGELA}IGI dengnn saudara:

lilamal'n,r\llvl

Semestcr

iurusan

Fakultas

Hari/fangg3l

Laily Indriyatit lla R rtrt4 IIUJJUUZT

VIII (Delapan)

Ai-Ahwai Asy-SyaktishiyT-ah

Syari'ah dan Huhm

n *6ruri roq

Dernikian surat ini dibuat untuk digunakan sebagai bukti wawarncan agar dapat digunaksr

scmestinya.

Pewawancara Yane diwawancarai

Gaulytndu$tNIM:I035fi)21

r )qfll\ltlt\...-a..{...............d,

,0/

Page 52: DIAJUKAN KEPADA FAKULTAS SYARI’AH DAN HUKUMdigilib.uin-suka.ac.id/13473/1/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · anak (dalam usia remaja) melakukan kenakalan. Oleh karena itu, keluarga

sunATBr-a(q!!v-A-wA_!sf A!!A_

Yans bertanrla

Nama

Pekenaan

Alamat

Stafrrc

lsuontP

€enDt[a rv krbonreio . !ot^nr.n, (\Ar.qclavrg.

\<qot* P$*,u,h \ar19zr.

Telah diwawancryli ynng be-.r,bits rlenar.n s!?,i,:!.e-!!?!=- :L;=i.J=-g=: j.**! .?+ij.i ff-if,:ORANG TUA TERHADAP A}IAK DITINJAU DARI PERSPEICNF HT,'KI'MkIELII.ARGA IS[4M {STIID! !ri.S-r-IS Dt nrnr}r nllE}i }Es.A :.SE*i-:F€;*,*-KEcAIuATAl.l SALAMAI.I, I(ABLTPATEN IUAGELAI{GX denFn sardara:

Nama : I_ailv lndrivati

NIM :1035$21s4r,Easr-er : VM$e!*i*-)Junrsan : At-AhwalAsy-syakhshiyyah

Fahrltas : *s-,d'ah der !{u}:!rn

Huiffmgeat :CI. f,&fufln Zoq

Evvr'''','.' i}l|ritr' [[ uruuul unRr( (lrgunarAn seoagal bukti unrwamra agpr dryd Agunatansmestinya

Pewawancsra

u4lr-lnorrye&,NIM:10350021

xvl

Page 53: DIAJUKAN KEPADA FAKULTAS SYARI’AH DAN HUKUMdigilib.uin-suka.ac.id/13473/1/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · anak (dalam usia remaja) melakukan kenakalan. Oleh karena itu, keluarga

SI_IEAT BI-'KTI lH. AWAI\ICAAA

Ya-ag h.rtanda tsllgan di ha114!: ini g;e.nrrate.L*s beh':.'g:

Nama : fo6 flr\rrunPelreriaan , ftp{$lguru[Alamat : D{*r,r, ftzboUlrujO .

Sta-tr:s 'Kegata **\

Teiah diwawancarai -vang berkaitan dengan nenvrr.qunan skrirrsiderrg-a.n jrrehrl 'PCIL.A ASt-lH

ORAI{G TUA TERHADAP A}.IAK DITINJAU DARI PERSPEKTIF HT'KT'M

KEtr-r41-64 ISI-.AM {Sfi-IDI r-A-Sr--rS Dt DI-IS|JN DtIfiM= I}E-q.A (EBONREId-

KECAI\{ATAI.I SAI-AIUAN, KABITPATEN ]TdAGEIA]ilGf dengan sardara:

Nama : Iai-lV tn&i.vd

NIM :1035fi)21

Seme*er : VIII

Junrsan : At-Ahwal A.sy-syakhshiryah

Fakuitas : Svad'ah dan Hulntm

Hui/ranssal {t" t&ruqri @q

l)emikian srrre! ini dibr:at utt* diggqlAka! s*ae*i hrttti r1e.x.nea1n gser d*.*';i di+:mek6i

semcstinlra

Pe.warrra-n+ara Yi*g di=+.'e'...,*::s*r=i

r \ l^' I lt '\,-

)Y)'1?'

Gdylddre$ xvn (;*U,f,'*l ....1NIM:t0350021

-

Page 54: DIAJUKAN KEPADA FAKULTAS SYARI’AH DAN HUKUMdigilib.uin-suka.ac.id/13473/1/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · anak (dalam usia remaja) melakukan kenakalan. Oleh karena itu, keluarga

*+rffi@riFg*li.i*.:-

Nama : LailYlndrivati

Te,mpatTanggpl Latrir: Magelang 22 Olfober 1991

TempatTinggal : Dusun Dilem. Desa Kebonrejo Kecamatan salaman.

Kabupaten Magelang 56162

Alamat di Joeia : Gende,ns GKl\tlgT2Timoho Yopvakarta

RiwaYat Pendidikan formal :

l. Tahun lggL-l(I)l :TKRAIvIashitoh

2. Tahun I9F{IAUM :SDN Baniarhario

' 3. 'Iahun 2fl0/''2Ul? :MTsNlKotatvlagelang

4. Tahun 20O7A0d.0 :MAN I Kota lvlagelang

5. Talnm 2010-2014 :Universitas Islaa Negcri Sunan Kaliiaga Yogytiksrta'

Fakultas S\rari'ah &n Hukum. Jurusan Al-Ahwal Asy-

Syakhs[Yah.

CP:

fiJ

nflll

Page 55: DIAJUKAN KEPADA FAKULTAS SYARI’AH DAN HUKUMdigilib.uin-suka.ac.id/13473/1/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · anak (dalam usia remaja) melakukan kenakalan. Oleh karena itu, keluarga

INSTRUMEN WAWAI\CARA

1. SiaoanamaBaoak/Ibu?

2. Pendidikan terakhir & pekerjaan

a. Suami:

b. Istri :

3. Jika Bapair/Ibu bekeria, siapa yang diberi tanggung -iawab untuk mensasuh

anak?

4- tsagaimana cara Bapalc/Ibu menanamkan nilai-nilai kepada anak:

r' Mehtih menyerahkan pada guru, membimbing memberi contolr, atau

vang lain?

5. Bagaimana pola asuh yang diterapkan untuk anak anda?

Demokratis (anak diberi kesempatan unhrk mengemukakan pendapat)

r' Otoriter (anakharus menaati peraturan orangtua)r' Pernisif fanak dibebaskan berbuat sesuatu)

6- Jika anak menghadapi permasalatran baik di ruma[ disekolah maupun dalam

oergaulannya bagaimana bapak/ibu bersikap? (misalnya: mendiamkan.

bertanya, dsb)

7. Dalam oergaulan apakah BapaMbu memberikan kebebasan atau menentukan

dengan siapa dan di mana anak harus bergaul?

8. Apa saja yang Bapak/lbu sajikan keoada anak dalam menu sehari-hari?

9. Apakah pakaian yang anak gunakan sesuai dengan aktifitasnya sebagai remaja

muslim?

10. Apabila anak sakit apa yang BapaMbu lakulsn?

I l. Apakah anak selalu meminta izin jika akan oergi ke luar rumah?

12. Bagaimana peran Bapalc/Ibu dalam proses belajar anak di rumah? (misalnya

mengeriakan pR)

13. Bagaimana peran BapaUlbu dalam hal pekerjaan/kegiatan sehari-hari?(mengajak anak beke{a sama/anak tidak ddiidik untuk melakukan oerke{aansehari-hari dirumatr)

14. tsagaimana model oengasuhan yang tsapak/lbrr terapkan kepada anaki

Page 56: DIAJUKAN KEPADA FAKULTAS SYARI’AH DAN HUKUMdigilib.uin-suka.ac.id/13473/1/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · anak (dalam usia remaja) melakukan kenakalan. Oleh karena itu, keluarga

r' Memberi contotr/sebagAipanutan

t Memberi kebebasan Pada anak

{ Agar menumti kehendak orang tua

15. Bagnimana cara bapa3/ibu menanamkan nilai-nilai agama pada anak? (misal

mengajarkan ngaji. memberikan contoh vg baik dst)

16. Apakatr ada lembaga keagamaan di daerah Bpak/Ibu?

17. Apakah anak selalu mengaji?

18. Bagaimana p'r€stasi anak di sekolah?

19. Bagaimana keseharian anak?

20. Faktor apakatr yang menghambat untuk mendidik anak tentang agama?

21. Perlukah anak diajarton tentang akhtak?

n. A@<ahanak selalu pulang tidak tepat waktu/lanrt malam?

23. Ao. aharapan ibu/bpak terhadap anaknva?

24. Apacita-cita anak?

25. MengaPa melakukan kenakalan?

Y osyakarta*.{tloruari lo n'Penulis

Laily Indri:vati

NIM:1035@l

xt