diagnosis
DESCRIPTION
diagTRANSCRIPT
![Page 1: Diagnosis](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082411/55cf94fc550346f57ba5c37c/html5/thumbnails/1.jpg)
Diagnosis
Ditentukan berdasarkan hasi anamnesa dan pemeriksaan.
Anamnesa : mengeluh rasa berat dan adanya benjolan pada perut bagian bawah.
Pemeriksaan bimanual : mengungkapkan adanya tumor padat uterus, umumnya
terletak di garis tengah ataupun agak ke samping, seringkali teraba terbenjol-
benjol.
Pemeriksaan USG abdominal dan transvaginal
Mioma subserosum dapat mempunyai tangkai yang berhubungan dengan uterus.
Mioma intramural akan menyebabkan kavum uteri menjadi luas, yang ditegakkan
dengan pemeriksaan uterus sonde. Mioma submukosum kadang kala dapat teraba
dengan jari yang masuk ke dalam kanalis servikalis, dan terasanya benjolan pada
permukaan uteri.
Terapi
Tidak semua mioma uteri memerlukan pengobatan bedah, 55% dari semua mioma uteri
tidak membutuhkan suatu pengobatan apapun, terutama bila kecil dan tidak
menimbulkan gangguan apapun. Walaupun demikian tetap memerlukan pemantauan
selama 3-6 bulan.
Terapi GnRH agonist
GnRHa yang mengatur reseptor gonadotropin di hipofisis akan mengurangi sekresi
gonadotropin yang mempengaruhi leiomioma.
Pemberian GnRHa selama 16 minggu pada mioma uteri menghasilkan degenerasi hialin
di miometrium hingga uterus dalam keseluruhannya akan menjadi lebih kecil. Akan
tetapi setelah pemberian GnRHa dihentikan leiomioma yang lisut itu tumbuh kembali di
bawah pengaruh estrogen oleh karena mioma itu masih mengandung reseptor estrogen
dalam konsentrasi yang tinggi.
![Page 2: Diagnosis](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082411/55cf94fc550346f57ba5c37c/html5/thumbnails/2.jpg)
Terapi operatif
Miomektomi adalah pengambilan sarang mioma saja tanpa pengangkatan uterus.
Tindakan ini dapat dikerjakan misalnya pada mioma submukosum pada myom geburt
dengan cara ekstirpasi lewat vagina.
Histerektomi adalah pengangkatan uterus, yang umumnya merupakan tindakan terpilih.
Dapat dilaksanakan perabdominam ataupun pervaginam. Umumnya dilakukan dengan
alas an mencegah akan timbulnya karsinoma servisitis uteri.
Radioterapi
Tindkan ini bertujuan agar ovarium tidak berfungsi lagi sehingga penderita mengalami
menopause. Umumnya hanya dikerjakan kalau terdapat kontra indikasi tindakan
operatif. Radioterapi hendaknya hanya dikerjakan apabila tidak ada keganasan pada
uterus.