diabetes mellitus pada lansia

12
SEMINAR PROPOSAL PENELITIAN Oleh : Jufrialdy (061001113) Putra Fajar Nasution (071001224) Putri Sarah Zahrani (071001163) Siti Hilda Hudayana (071001196)

Upload: putrisarahz

Post on 14-May-2017

289 views

Category:

Documents


5 download

TRANSCRIPT

Page 1: Diabetes Mellitus pada Lansia

SEMINAR PROPOSAL PENELITIAN

Oleh :Jufrialdy (061001113)Putra Fajar Nasution (071001224)Putri Sarah Zahrani(071001163)Siti Hilda Hudayana (071001196)

Page 2: Diabetes Mellitus pada Lansia

BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TERJADINYA

DIABETES MELITUS PADA LANSIA DI PUSKESMAS X MEDAN

TAHUN2012

Page 3: Diabetes Mellitus pada Lansia

BAB IPENDAHULUAN

Page 4: Diabetes Mellitus pada Lansia

Latar BelakangSalah satu hasil pembangunan kesehatan di Indonesia adalah meningkatnya angka harapan hidup (life expectancy). Proyeksi penduduk oleh Biro Pusat Statistik menggambarkan bahwa antara 2005-2020 jumlah penduduk lansia sekitar 19 juta jiwa atau 8,5% dari seluruh jumlah penduduk. WHO telah memperhitungkan bahwa di tahun 2025, Indonesia akan mengalami peningkatan jumlah warga lansia sebesar 41,4%, yang merupakan sebuah peningkatan tertinggi di dunia. Meningkatnya jumlah penduduk lanjut usia menimbulkan masalah terutama dari segi kesehatan dan kesejahteraan lansia.

Page 5: Diabetes Mellitus pada Lansia

Peningkatan usia tersebut sering diikuti dengan meningkatnya penyakit degeneratif dan masalah kesehatan lain pada kelompok ini. Diantara penyakit degeneratif, Diabetes Melitus (DM) adalah salah satu di antara penyakit tidak menular yang akan meningkat jumlahnya di masa akan datang. DM sudah merupakan salah satu ancaman utama bagi kesehatan umat manusia pada abad 21. WHO membuat perkiraan bahwa pada tahun 2000 jumlah pengidap DM di atas umur 20 tahun berjumlah 150 juta orang dan dalam kurun waktu 25 tahun kemudian, pada tahun 2025, jumlah itu akan membengkak menjadi 300 juta orang

Page 6: Diabetes Mellitus pada Lansia

• Indonesia merupakan salah satu dari 10 besar negara dengan jumlah penderita DM terbanyak. Pada tahun 1995, negara yang tergolong tengah berkembang ini baru menempati peringkat ke-7, dengan jumlah pengidap DM sebanyak 4,5 juta jiwa.

• Seseorang disebut mengidap DM jika terdapat kenaikan kadar gula darah yang menetap. Penyakit ini dapat terjadi pada segala umur, walaupun umumnya lebih sering dijumpai pada lansia sebagai suatu penyakit kronis, yaitu sekitar 18% pada kelompok individu berumur 65 tahun dan 25% diatas 85 tahun. Faktor-faktor risiko DM yang perlu mendapatkan perhatian mencakup kelebihan berat badan (obesitas), kurangnya aktivitas fisik dan faktor keturunan.

• Berdasarkan data di atas, penulis tertarik untuk melakukan penelitian mengenai beberapa faktor yang mempengaruhi terjadinya Diabetes Melitus pada lansia di Puskesmas X tahun 2012.

Page 7: Diabetes Mellitus pada Lansia

Rumusan MasalahBerdasarkan latar belakang di atas, dapat

dirumuskan masalah penelitian adalah belum diketahuinya pengaruh faktor usia, keturunan, obesitas, dan aktivitas fisik terhadap terjadinya Diabetes Melitus pada lansia di Puskesmas X tahun 2012 di Medan.

Page 8: Diabetes Mellitus pada Lansia

Tujuan Penelitian

Tujuan UmumUntuk mengetahui beberapa faktor yang

mempengaruhi terjadinya Diabetes Melitus pada lansia di Puskesmas X tahun 2012

Page 9: Diabetes Mellitus pada Lansia

Tujuan PenelitianTujuan Khusus• Untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara

umur dengan terjadinya Diabetes Melitus pada lansia di Puskesmas X tahun 2012.

• Untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara jenis kelamin dengan terjadinya Diabetes Melitus pada lansia di Puskesmas X tahun 2012.

• Untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara keturunan dengan terjadinya Diabetes Melitus pada lansia di Puskesmas X tahun 2012.

• Untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara obesitas pada lansia dengan terjadinya Diabetes Melitus pada lansia di Puskesmas X tahun 2012.

• Untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara aktivitas fisik dengan terjadinya diabetes melitus pada lansia di Puskesmas X tahun 2012.

Page 10: Diabetes Mellitus pada Lansia

Manfaat Hasil Penelitian

•Bagi Instansi Puskesmas ▫ Hasil penelitian ini diharapkan dapat

memberikan masukan atau informasi dalam upaya menanggulangi penyakit Diabetes Melitus pada Lansia di Puskesmas X.

• Bagi Pendidikan▫ Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan

informasi ilmiah yang bermanfaat dalam pengembangan pembelajaran yang berhubungan dengan Diabetes Melitus.

▫ Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai referensi perpustakaan untuk mengembangkan wawasan serta pengetahuan.

Page 11: Diabetes Mellitus pada Lansia

Manfaat Hasil Penelitian

•Bagi Peneliti▫Hasil penelitian ini dapat digunakan

sebagai tambahan wawasan ilmu pengetahuan serta keterampilan didalam menganalisa permasalahan kesehatan yang ada dimasyarakat terutama mengenai penyakit diabetes melitus pada lansia.

Page 12: Diabetes Mellitus pada Lansia

TERIMA KASIH