diabetes melitus

Upload: aninditanovia

Post on 05-Jan-2016

25 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

penyuluhan

TRANSCRIPT

Pembunuhan Anak Sendiri

Penyuluhan

Mengenal danMengupas Fakta dan MitosDiabetes MellitusBersama:dr. Anindita

RS PERKEBUNAN01 Oktober 2015

1Apa itu Diabetes Melitus?Istilah di masyarakat:Sakit GulaKencing ManisGula basah/ keringDiabet Diabetes Insipidus

Suatu kelompok penyakit yang ditandai dengan pengingkatan kadar gula dalam darah

2Bagaimana Diabetes Mellitus Terjadi?DM Tipe I Insulin Kunci tidak ada/ rusakDM Tipe II Resistensi Insulin Gembok yang rusakDM Gestasional Hanya selama kehamilanLainnya Jarang terjadiInsulinSel Tubuh

Gula

Tenaga

Siapa yang beresiko terkena Diabetes Melitus?

Bagaimana mengenali gejala Diabetes Melitus?Berkemih yang berlebihSering merasa hausSering merasa laparPenurunan berat badan

Lainnya: lemah badan, kesemutan, gatal, mata kabur dan disfungsi ereksi pada pria, gatal di kemaluan pada wanita.

Apa yang harus dilakukan jika beresiko dan/ atau merasakan tanda- tanda Diabetes Melitus?Mulai rubah gaya hidup menjadi gaya hidup sehatKonsultasikan keluhan anda dengan dokter andaBagaimana mencegah Diabetes Melitus?

Mengapa penderita Diabetes Melitus harus menjaga kadar gula tetap normal?

Apakah yang dapat dilakukan oleh penderita Diabetes Melitus?Pemeriksaan yang rutin ke dokter

Atur Pola MakanKarbohidrat 45-65%Porsi kecil tapi sering/ diselingi dengan buah- buahanLemak 20-24%Hindari lemak jenuh: daging berlemak dan whole milkProtein 10-20%Ikan, daging tanpa lemak, ayam tanpa kulit, produk susu, kacang- kacangan, tahu, tempeGaram < 6-7 gram (1 Sendok Teh)

Tinggi serat dari kacang- kacangan, buah dan sayuran secukupnyaKenali pemanis buatanGula alkohol isomalt, lactitol, maltitol, mannitol, sorbitol dan xylitol*Fruktosa tidak dianjurkanPemanis tak bergizi aspartam, sakarin, acesulfame, potassium, sukralose, neotame

2. Berat Badan Ideal

BBI = 90% x (TB-100) kgBBI = (TB-100) + 10%Jika Tinggi Badan: < 150 cm < 160 cm3. Aktivitas FisikRutin 3-4x/minggu + 30 menitJenis Olahraga yang dianjurkan:Jalan Kaki, Jogging, Sepeda Santai, Jogging, Senam Aerobik

4. Pemantauan Glukosa Darah Mandiri (PGDM)

5. Melakukan Perawatan Kaki BerkalaAlas kaki, jangan merendam, krim pelembab, laporkan ke dokter jika ada luka6. Mengenal dan mengatasi keadaan gawat daerurat sementaraFakta dan Mitos Diabetes MelitusMitos #1: Ibu yang terkena DM maka anaknya akan terkena DM dan dapat ditularkan ke orang lainFakta: Anak dari orang tua (Ayah dan Ibu) terkena DM beresiko tetapi kebanyakan DM itu sendiri dipicu oleh gaya hidup. Jika gaya hidup sehat, maka resiko DM dapat dihindari. Sehingga DM bukan merupakan penyakit menularMitos #2: DM Penyakit orang tuaFakta: DM tipe I dapat dijumpai pada anak dan dewasa muda. DM tipe 2 lebih sering dijumpa pada orang dewasa namun saat ini semakin banyak anak dan remaja yang terdiagnosa DM tipe 2.Mitos #3: Penderita DM dapat merasakan kadar gulanya sendiriFakta: Adakalanya penderita DM dapat merasakan ketika kadar gulanya naik namun tidak semua penderita merasakannya. Jika tidak diukur dengan alat ukur khusus maka dapat menimbulkan keadaan yang kritis sehingga dapat meningkatkan resiko kematian.Mitos #4: Penderita DM tidak boleh mengkonsumsi gulaFakta: Penderita DM tetap dapat mengkonsumsi gula sebagai bagian rencana diet sehat namun perlu membatasi makanan minuman yang manis.Mitos #5: Penderita diabetes sebaiknya menggantikan nasi dengan kentangFakta: Nasi dan kentang sama-sama sumber karbohidrat dengan nilai Indeks Glikemik tinggi. Sementara, penderita DM dianjurkan memilih sumber karbohidrat yang memiliki nilai Indeks Glikemik rendah, seperti nasi merah.Mitos #6: Penderita DM boleh mengonsumsi buah- buahan sebanyak- banyaknyaFakta: Telah diteliti bahwa kadar fruktosa (secara alamiah ditemukan pada buah- buahan) dapat meningkatkan resiko terhadap lemak darah. Meskipun sulit ditakar, namun dengan konsumsi harian, fruktosa pada buah- buahan tidak memberikan resiko ini.Mitos #7: Penderita DM sedang sakit, sehingga tidak boleh berolahragaFakta: Penderita DM justru dianjurkan untuk berolahraga secara teratur karena dapat mengoptimalkan penggunaan energi, mencegah kelebihan lemak, melancarkan peredaran darah dan meningkatkan sensitivitas insulin.Mitos #8: DM bisa sembuhFakta: Diabetes tidak dapat disembuhkan namun dengan pengelolaan yang baik kadar gula dapat dijaga normal dan menjauhkan resiko komplikasi.Mitos #9: Penderita DM membutuhkan obat seumur hidupFakta: enderita diabetes tidak mutlak mengonsumsi obat diabetes. Obat diabetes hanya diperlukan ketika gula darah masih belum terkendali walaupun Anda sudah mengatur pola makan dan melakukan aktivitas fisik.Mitos #10: Pakai insulin, berarti DM sudah parah dan menyebabkan ketergantunganFakta: Pada penderita DM tipe 1 mutlak membutuhkan Insulin. Sedangkan pada penderita DM tipe 2 pada kadar gula tertentu pemberian insulin mungkin diperlukan. Insulin tidak menyebabkan ketergantungan.Terima Kasih