di mendukung wilayah - peraturan.bpk.go.id

12
Menimbang Mengingat PRES IDEN REPUBLIK TNDONESIA PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 67 TAHUN 2021 TENTANG KAWASAN EKONOMI KHUSUS BATAM AERO TECHNIC DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, bahwa dalam rangka percepatan pengembangan wilayah di Pulau Batam untuk mendukung pengembangan ekonomi wilayah dan ekonomi nasional, perlu dikembangkan kawasan ekonomi khusus; bahwa kawasan Batam Aero Technic, Bandar Udara Hang Nadim Batam di Pulau Batam, Provinsi Kepulauan Riau bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 7 ayat (4) Undang- Undang Nomor 39 Tahun 2OO9 tentang Kawasan Ekonomi Khusus sebagaimana telah diubah dengan Undang- Undang Nomor 11 Tahun 2O2O tentang Cipta Kerja, pembentukan kawasan ekonomi khusus ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah; bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, huruf b, dan huruf c, perlu menetapkan Peraturan Pemerintah tentang Kawasan Ekonomi Khusus Batam Aero Technic; Pasal 5 ayat (2) Undang-Undang Dasar Negara Repubiik Indonesia Tahun 1945; Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2OO9 tentang Kawasan Ekonomi Khusus (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2OO9 Nomor 147, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5066) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2O2O tentang Cipta Kerja (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2O2O Nomor 245, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 65731; a. b. c. d. 1. 2. SK No 098587 A MEMUTUSKAN: telah memenuhi kriteria dan persyaratan untuk ditetapkan sebagai kawasan ekonomi khusus;

Upload: others

Post on 06-Jun-2022

8 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: di mendukung wilayah - peraturan.bpk.go.id

Menimbang

Mengingat

PRES IDENREPUBLIK TNDONESIA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA

NOMOR 67 TAHUN 2021

TENTANG

KAWASAN EKONOMI KHUSUS BATAM AERO TECHNIC

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

bahwa dalam rangka percepatan pengembangan wilayahdi Pulau Batam untuk mendukung pengembanganekonomi wilayah dan ekonomi nasional, perludikembangkan kawasan ekonomi khusus;

bahwa kawasan Batam Aero Technic, Bandar Udara HangNadim Batam di Pulau Batam, Provinsi Kepulauan Riau

bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 7 ayat (4) Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2OO9 tentang Kawasan EkonomiKhusus sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2O2O tentang Cipta Kerja,pembentukan kawasan ekonomi khusus ditetapkandengan Peraturan Pemerintah;

bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksuddalam huruf a, huruf b, dan huruf c, perlu menetapkanPeraturan Pemerintah tentang Kawasan Ekonomi KhususBatam Aero Technic;

Pasal 5 ayat (2) Undang-Undang Dasar Negara RepubiikIndonesia Tahun 1945;

Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2OO9 tentang KawasanEkonomi Khusus (Lembaran Negara Republik IndonesiaTahun 2OO9 Nomor 147, Tambahan Lembaran NegaraRepublik Indonesia Nomor 5066) sebagaimana telahdiubah dengan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2O2Otentang Cipta Kerja (Lembaran Negara Republik IndonesiaTahun 2O2O Nomor 245, Tambahan Lembaran NegaraRepublik Indonesia Nomor 65731;

a.

b.

c.

d.

1.

2.

SK No 098587 A

MEMUTUSKAN:

telah memenuhi kriteria dan persyaratan untukditetapkan sebagai kawasan ekonomi khusus;

Page 2: di mendukung wilayah - peraturan.bpk.go.id

Menetapkan

PRES IDENREPUBLIK INDONESIA

-2-

MEMUTUSKAN:

PERATURAN PEMERINTAH TENTANG KAWASAN EKONOMIKHUSUS BATAM AERO TECHNIC.

Pasal 1

Dengan Peraturan Pemerintah ini ditetapkan KawasanEkonomi Khusus Batam Aero Technic.

Pasal 2

Kawasan Ekonomi Khusus Batam Aero Technic sebagaimanadimaksud dalam Pasal 1 memiliki luas 30 ha (tiga puluhhektare) yang terletak dalam wilayah Kecamatan Nongsa,Pulau Batam, Provinsi Kepulauan Riau.

Pasal 3

(1) Kawasan Ekonomi Khusus Batam Aero Technicsebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 memiliki batasdelineasi sebagai berikut:

a. sebelah utara berbatasan dengan Kelurahan BatuBesar, Kecamatan Nongsa;

b. sebelah timur berbatasan dengan Kelurahan BatuBesar, Kecamatan Nongsa;

c. sebelah selatan berbatasan dengan KelurahanBatu Besar, Kecamatan Nongsa; dan

d. sebelah barat berbatasan dengan Kelurahan BatuBesar, Kecamatan Nongsa.

(2) Batas delineasi digambarkan dalam peta sebagaimanatercantum dalam Lampiran yang merupakan bagiantidak terpisahkan dari Peraturan Pemerintah ini.

Pasal 4

(1) Kegiatan usaha di Kawasan Ekonomi Khusus BatamAero Technic sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3terdiri atas:

a. produksi dan pengolahan;

b. logistik dan distribusi;

c. riset, . .

SK No 098588 A

Page 3: di mendukung wilayah - peraturan.bpk.go.id

PRES IDENREPUBLIK INDONESIA

-3-

c. riset, ekonomi digital, dan pengembanganteknologi; dan/atau

d. ekonomi lain.

(2) Kegiatan ekonomi lain sebagaimana dimaksud padaayat (1) huruf d ditetapkan oleh Dewan NasionalKawasan Ekonomi Khusus.

Pasal 5

(1) Dewan Nasional Kawasan Ekonomi Khususmenetapkan badan usaha pembangun dan pengelolaKawasan Ekonomi Khusus Batam Aero Technic dalamjangka walrhr paling lama 30 (tiga puluh) hari sejak PeraturanPemerintah ini diundangkan.

(2) Badan usaha sebagaimana dimaksud pada ayat (1)bertanggung jawab atas pembiayaan pembangunan danpengelolaan Kawasan Ekonomi Khusus Batam AeroTechnic.

Pasal 6

(1) Badan usaha sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5ayat (1) melakukan pembangunan Kawasan EkonomiKhusus Batam Aero Technic sampai dengan siapberoperasi paling lama 36 (tiga puluh enam) bulan sejakPeraturan Pemerintah ini diundangkan.

(2) Kesiapan beroperasi sebagaimana dimaksud padaayat (1) dituangkan dalam rencana aksi pembangunanKawasan Ekonomi Khusus Batam Aero Technic,meliputi kesiapan:

a. prasarana dan sarana;

b. sumber daya manusia; dan

c. perangkat pengendalian administrasi.

(3) Dewan Nasional Kawasan Ekonomi Khusus melakukanevaluasi terhadap penyelesaian pembangunan dankesiapan beroperasi Kawasan Ekonomi Khusus BatamAero Technic oleh badan usaha sebagaimana dimaksudpada ayat (1).

SK No 098589 A

(a) Jika

Page 4: di mendukung wilayah - peraturan.bpk.go.id

PRES IDENREPUBLIK INDONESIA

-4-

(4) Jika berdasarkan evaluasi sebagaimana dimaksud padaayat (3), setelah berakhirnya jangka waktupembangunan Kawasan Ekonomi Khusus Batam AeroTechnic belum siap beroperasi Dewan NasionalKawasan Ekonomi Khusus:a. melakukan perubahan luas wilayah atau zorra

peruntukan;b. melakukan langkah penyelesaian masalah

pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus; atauc. memberikan perpanjangan waktu paling lama

2 (dua) tahun.(5) Dalam hal perpanjangan waktu sebagaimana dimaksud

pada ayat (4) huruf c telah diberikan dan KawasanEkonomi Khusus Batam Aero Technic belum siapberoperasi karena keadaan kahar atau bukan darikelalaian badan usaha, Dewan Nasional KawasanEkonomi Khusus dapat memberikan perpanjanganwaktu pembangunan untuk jangka waktu paling lama3 (tiga) tahun.

(6) Dalam hal ketentuan sebagaimana dimaksud padaayat (4) huruf c dan/atau ayat (5) telah dilakukan,Kawasan Ekonomi Khusus Batam Aero Technic belumsiap juga beroperasi, Dewan Nasional Kawasan EkonomiKhusus mengajukan usulan pencabutan penetapanKawasan Ekonomi Khusus Batam Aero Technic kepadaPresiden disertai dengan Rancangan PeraturanPemerintah tentang pencabutan Peraturan Pemerintahtentang penetapan Kawasan Ekonomi Khusus BatamAero Technic.

Pasal 7

(1) Pelaksanaan pembangunan dan pengelolaan KawasanEkonomi Khusus Batam Aero Technic diberikan masatransisi dari Kawasan Perdagangan Bebas danPelabuhan Bebas Batam menjadi Kawasan EkonomiKhusus Batam Aero Technic.

(2) Pelaksanaan masa transisi sebagaimana dimaksudpada ayat (1) meliputi:a. tugas Dewan Kawasan selama transisi

dilaksanakan oleh Dewan Kawasan KawasanPerdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam;

b.tugas...

SK No 098590 A

Page 5: di mendukung wilayah - peraturan.bpk.go.id

PRES IDENREPUBLIK INDONESIA

-5-

b. tugas Administrator Kawasan Ekonomi KhususBatam Aero Technic dilaksanakan oleh BadanPengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas danPelabuhan Bebas Batam;

c. fasilitas fiskal yang telah diterima oleh badanusaha atau pelaku usaha dan fasilitas fiskal yangsama tetap diberikan sesuai dengan ketentuanperaturan perundang-undangan; dan

d. kemudahan yang telah diterima oleh badan usahaatau pelaku usaha dan kemudahan yang samatetap diberikan sesuai dengan ketentuan peraturanperundang-undangan.

(3) Jangka waktu untuk masa transisi sebagaimanadimaksud pada ayat (2) ditetapkan oleh Dewan NasionalKawasan Ekonomi Khusus.

Pasal 8Pada saat Peraturan Pemerintah ini mulai berlaku, kawasanyang ditetapkan menjadi Kawasan Ekonomi Khusus BatamAero Technic sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1

dikeluarkan dari wilayah Kawasan Perdagangan Bebas danPelabuhan Bebas Batam sebagaimana ditetapkan dalamPeraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2OO7 te4tangKawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2OOTNomor 107, Tambahan Lembaran Negara Republik IndonesiaNomor 4757) sebagaimana telah beberapa kali diubahterakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 62Tahun 2079 tentang Perubahan Kedua Atas PeraturanPemerintah Nomor 46 Tahun 2OO7 tentang KawasanPerdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam (LembaranNegara Republik Indonesia Tahun 2OL9 Nomor 165,Tambahan Lembaran Negara Republik IndonesiaNomor 6384).

Pasal 9Peraturan Pemerintah ini mulai berlaku pada tanggaldiundangkan.

SK No 098591 A

Agar

Page 6: di mendukung wilayah - peraturan.bpk.go.id

PRESIDENREPUBLIK INDONESIA

-6-

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkanpengundangan Peraturan Pemerintah ini denganpenempatannya dalam Lembaran Negara RepublikIndonesia.

Ditetapkan di Jakartapada tanggal 8 Juni 2O2lPRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

ttd

JOKO WIDODO

Diundangkan di Jakartapada tanggal 8 Juni 2O2l

MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIAREPUBLIK INDONESIA,

YASONNA H. LAOLY

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2021 NOMOR 133

Salinan sesuai dengan aslinYa

KEMENTERIAN SEKRETARIAT NEGARA

REPUBLIK INDONESIA

Deputi Bidang Perundang-undangan dan

strasi Hukum,

ttd

SK No 098592 A

Djaman

Page 7: di mendukung wilayah - peraturan.bpk.go.id

PRES IDENREPUBLIK INDONESIA

PENJELASAN

ATAS

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA

NOMOR 67 TAHUN 2021

TENTANG

KAWASAN EKONOMI KHUSUS BATAM AERO TECHNIC

I. UMUM

Kawasan Bandar Udara Hang Nadim Batam yang berada dalamwilayah Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam perlumengembangkan perawatan (Maintenance, Repair, and Ouerhaul/MRo)pesawat udara dalam rangka menunjang industri transportasi udara baikuntuk penumpang atau barang dengan tujuan domestik maupun luarnegeri. Di samping itu kawasan Bandar Udara Hang Nadim Batam memilikipotensi dan keunggulan secara geoekonomi dan geostrategis.Pengembangan kawasan tersebut akan dapat mempercepat pembangunanperekonomian di wilayah Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau, sertauntuk menunjang percepatan dan perluasan pembangunan ekonominasional.

Pengembangan kawasan Bandar Udara Hang Nadim Batam sebagaipusat MRO pesawat udara memerlukan fasilitas dan kemudahan yangmeliputi perpajakan, kepabeanan dan cukai, lalu lintas barang,ketenagakerjaan, keimigrasian, pertanahan dan tata ruang, perizinanberusaha, danf atau fasilitas dan kemudahan lainnya yang dalam fasilitasdan kemudahan di kawasan perdagangan bebas dan pelabuhan bebasbelum memadai dan untuk itu diperlukan fasilitas dan kemudahan yangdiatur dalam kawasan ekonomi khusus. Berdasarkan ketentuan Pasal 48Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2OO9 tentang Kawasan Ekonomi Khusussebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2O2Otentang Cipta Kerja diatur bahwa Kawasan Perdagangan Bebas danPelabuhan Bebas Batam, Bintan, dan Karimun sebelum atau sesudahjangka waktu yang ditetapkan berakhir, dapat ditetapkan menjadi kawasanekonomi khusus untuk sebagian atau seluruh kawasan perdagangan bebasdan pelabuhan bebas, maka sebagian Kawasan Bandar Udara Hang NadimBatam yang berada dalam Kawasan Perdagangan Bebas dan PelabuhanBebas Batam diusulkan untuk menjadi Kawasan Ekonomi Khusus BatamAero Technic.

Keunggulan . . .

SK No 098593 A

Page 8: di mendukung wilayah - peraturan.bpk.go.id

PRES IDENREPUBLIK INDONESIA

-2-

Keunggulan geoekonomi bertumpu pada lokasi geografis KawasanBandar Udara Hang Nadim Batam, yaitu memiliki orientasi geografis yangterletak di selat Singapura dan dekat dengan Selat Malaka, yangberhadapan dengan negara Singapura. Lokasi terletak di Bandar UdaraInternasional Hang Nadim.

Keunggulan geostrategis wilayah yang dimiliki Kawasan BandarUdara Hang Nadim Batam yang akan mengembangkan MRO pesawat udaraakan mampu melakukan pekerjaan perawatan dan perbaikan pesawat diIndonesia yang selama ini masih banyak dilakukan di luar negeri sehinggadapat menghemat devisa untuk kebutuhan MRO, menangkap peluangbisnis MRO dari pasar Asia Pasifik sehingga mampu meningkatkan devisabagi negara, dan mampu menyerap sekaligus meningkatkan kapasitassumber daya manusia Indonesia di bidang industri MRO.

Berdasarkan potensi dan keunggulan yang ada, badan usahaPT Batam Teknik mengusulkan pembentukan Kawasan Ekonomi KhususBatam Aero Technic sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang kawasan ekonomi khusus. Pengusulan pembentukanKawasan Ekonomi Khusus Batam Aero Technic telah memenuhi kriteriadan telah melengkapi persyaratan pengusulan pembentukan kawasanekonomi khusus sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 39Tahun 2OO9 tentang Kawasan Ekonomi Khusus sebagaimana telah diubahdengan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2O2O tentang Cipta Kerja danPeraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2O2l tentang PenyelenggaraanKawasan Ekonomi Khusus.

Pengusulan pembentukan Kawasan Ekonomi Khusus Batam AeroTechnic oleh PT Batam Teknik disampaikan oleh Dewan Kawasan KawasanPerdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam kepada Dewan NasionalKawasan Ekonomi Khusus setelah mendapat pertimbangan dari BadanPengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam.Dewan Nasional Kawasan Ekonomi Khusus setelah melakukan pengkajian,menyetujui usulan pembentukan Kawasan Ekonomi Khusus Batam AeroTechnic dan mengajukan rekomendasi penetapannya kepada Presiden.

Berdasarkan pertimbangan di atas, perlu ditetapkan PeraturanPemerintah tentang Kawasan Ekonomi Khusus Batam Aero Technic yangtelah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan mengenaikawasan ekonomi khusus.

SK No 098594 A

II. PASAL

Page 9: di mendukung wilayah - peraturan.bpk.go.id

PRES IDENREPUBLIK INDONESIA

-3-

II. PASAL DEMI PASAL

Pasal 1

Cukup jelas.

Pasal 2Cukup jelas.

Pasal 3Cukup jelas

Pasal 4Ayat (1)

Huruf aYang dimaksud dengan "produksi dan pengolahan" adalahkegiatan usaha industri manufaktur dan industripengolahan.

Huruf bYang dimaksud dengan "logistik dan distribusi" adalahkegiatan usaha yang meliputi antara lain kegiatanpenyimpanan, perakitan, penyortiran, pengepakan,pendistribusian, perbaikan dan perekondisian permesinandari dalam negeri dan dari luar negeri.

Huruf cYang dimaksud dengan "riset, ekonomi digital, danpengembangan teknologi" adalah kegiatan usaha yangmeliputi antara lain kegiatan riset dan teknologi, ekonomidigital, rancangan bangunan dan rekayasa, teknologiterapan, pengembangan perangkat lunak, serta jasa dibidang teknologi informasi.

Huruf dYang dimaksud dengan "ekonomi lain" adalah kegiatanusaha lain yang ditetapkan sesuai perkembangan dankebutuhan.

Ayat (2)Cukup jelas.

Pasal 5Cukup jelas

SK No 098595 A

Pasal 6 .

Page 10: di mendukung wilayah - peraturan.bpk.go.id

PRES IDENREPUBLIK INDONESIA

-4-

Pasal 6Ayat (1)

Cukup jelas

Pasal 7Ayat (1)

Cukup jelas

Ayat (2)

Rencana aksi pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus BatamAero Technic disusun oleh badan usaha bersama dengan DewanNasional Kawasan Ekonomi Khusus, kementerian/lembaga, danBadan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan PelabuhanBebas Batam.

Ayat (3)

Cukup jelas

Ayat (a)Cukup jelas

Ayat (5)Cukup jelas.

Ayat (6)Cukup jelas

Ayat (2)Huruf a

Cukup jelas.

Huruf bCukup jelas

Huruf cYang dimaksud dengan "fasilitas fiskal yang diterima olehbadan usaha atau pelaku usaha" antara lain fasilitas fiskalyang diterima badan usaha atau pelaku usaha yang belumdikukuhkan sebagai pengusaha kena pajak kecuali terdapatpenyerahan barang/jasa kena pajak ke tempat lain dalamdaerah pabean.

SK No 098596 A

Huruf d. . .

Page 11: di mendukung wilayah - peraturan.bpk.go.id

PRES IDENREPUBLIK INDONESIA

-5-

Huruf dCukup jelas

Ayat (3)Penetapan masa transisi oleh Dewan Nasional Kawasan EkonomiKhusus dengan memperhatikan kebijakan nasional terkaitpengembangan dan pengelolaan Kawasan Batam, Bintan, danKarimun sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Pasal 8Kawasan Ekonomi Khusus Batam Aero Technic merupakan sebagianwilayah yang dikeluarkan dari Kawasan Perdagangan Bebas danPelabuhan Bebas Batam.

Pasai 9Cukup jelas

TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6685

SK No 098597 A

Page 12: di mendukung wilayah - peraturan.bpk.go.id

PRESIDENREPUBLIK INDONESIA

LAMPIRANPERATURAN PEMERINTAH REPUBLTK INDONESIANOMOR 67 TAHUN 2O2ITENTANGKAWASAN EKONOMI KHUSUS BATAM AEROTECHNIC

PETA KAWASAN EKONOMI KHUSUS BATAM AERO TECHNIC

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

JOKO WIDODO

ttd

Salinan sesuai dengan aslinyaKEMENTERIAN SEKRETARIAT NEGARA

REPUBLIK INDONESIAndang-undangan dan

trasi Hukum,

SK No

na Djaman