di departemen mesin konversi energi p4tk – · pdf filekembali tutup piston terhadap...
Embed Size (px)
TRANSCRIPT
Disusun Oleh Drs. Abigain Pakpahan 0
DI DEPARTEMEN MESIN KONVERSI ENERGI
P4TK BMTI BANDUNG
Disusun Oleh Drs. Abigain Pakpahan 1
JUDUL UNIT KOMPETENSI :
OVERHAUL GASOLINE ENGINE
Diskripsi Unit Kompetensi:
Kompetensi ini meliputi pengetahuan, keterampilan dan sikap pada
pekerjaan melepas, memasang, memeriksa dan memeriksa komponen
gasoline engine sesuai standar operasional prosedur.
Tujuan Umum Pembelajaran: Setelah selesai mempelajari modul ini, peserta diklat dapat:
1. Melepas dan memasang kembali komponen gasoline engine
dengan benar sesuai manual
2. Memeriksa dan mengukur komponen gasoline engine dengan
benar sesuai manual
Prasyarat Pembelajaran
Sebelum mempelajari modul ini dan untuk menunjang kesuksesan
pembelajaran, maka peserta hendaknya sudah menguasai materi
pembelajaran modul peralatan dan prinsip kerja motor bakar.
Petunjuk Pembelajaran
1. Membaca modul secara cermat
2. Mengikuti perintah yang terdapat pada modul
3. Memeriksakan setiap aktivitas pada widyaiswara
4. Pembelajaran teori dinyatakan kompeten apabila dapat
mengerjakan seluruh aktivitas dengan 100 % benar.
Disusun Oleh Drs. Abigain Pakpahan 2
Strategi Pembelajaran
Membuka kelas/ Presentasi pokok materi Pendalaman materi secara Pre - Tes secara klasikal individu pada komputer Aktivitas.2 Kegiatan Aktivitas.1 Kegiatan (100%benar) Belajar.2 (100%benar) Belajar.1 Setelah kegiatan belajar teori Kegiatan belajar praktik Assessment / dan aktivitasnya telah tuntas (mengikuti buku manual) post test
Disusun Oleh Drs. Abigain Pakpahan 3
PENDAHULUAN MOTOR BAKAR
DEFENISI Motor bakar adalah suatu pesawat yang memanfaatkan dan merubah
tenaga panas menjadi tenaga mekanis
Motor bakar dapat dikelompokkan menjadi :
1. Motor pembakaran luar (external combustion engine)
2. Motor pembakaran didalam (internal combustion engine) Motor pembakaran didalam dapat diklasifikasi kedalam banyak jenis diantaranya:
1. Motor Bensin
2. Motor Disel
3. Motor Gas Pada modul ini akan difokuskan pada petrol engine 4 langkah, dimana jenis ini cukup populer dalam kenderaan ringan / passanger car. Engine ini memiliki prinsip kerja sebagai berikut:
Engine 4 langkah adalah mesin yang membutuhkan 720 derajat engkol atau membutuhkan dua kali putaran poros engkol dan empat kali langkah torak untuk memperoleh satu kali usaha.
Engine 4 langkah
Disusun Oleh Drs. Abigain Pakpahan 4
PENGEMBANGAN MATERI BELAJAR
KEGIATAN BELAJAR. 1
Melepas Komponen Petrol Engine
Komponen engine yang akan dioverhoul, terlebih dahulu mengamati:
1. Type / jenis kenderaan yang akan dikerjakan
2. Kelengkapan yang terpasang pada engine.
3. Keperluan peralatan
4. Area kerja yang aman
5. Keperluan buku manual
Pengamatan dengan cermat sesungguhnya dapat membantu
kelancaran pekerjaan anda, dan sebaliknya kecerobohan dan
pengamataqn yang selintas akan merepotkan anda dalam pekerjaan.
Secara garis besar komponen engine dapat dikelompokkan menjadi:
1. Komponen Penunjang (assessories)
Sistem pelumasan
Sistem pendinginan
Sistem bahan bakar
Sistem sistem starter
Sistem pengapian
Sistem pengisian
dll
2. Komponen Utama (main parts)
Kepala silinder
Blok silinder
Piston assy
Poros engkol
Mekanisme penggerak katup dan katup
Pengelompokan diatas dapat memudahkan anda dalam; mempelajari, mengidentifikasi, dan memeriksa komponen-komponen
Disusun Oleh Drs. Abigain Pakpahan 5
engine. Kompetensi overhaul selalu didahului pekerjaan melepas komponen-komponen engine, maka dituntut suatu ketelitian bekerja untuk menghindari kesalahan fatal dan kerusakan komponen ataupun kerusakan peralatan yang digunakan. Melakukan pekerjaan secara sistimatis (tidak diacak) sangat disarankan dalam melepas komponen komponen engine, selanjutnya komponen ditempatkan secara berkelompok pada meja / troly kerja.
Secara umum seorang pekerja kompetensi overhaul dan pengukuran engine melakukan pekerjaan dengan pendekatan dua cara / metoda yaitu:
1. Melepas komponen secara keseluruhan, kemudian membersihkan komponen-komponen dan dilanjutkan dengan pengukuran dan akhirnya merakit komponen-komponen
2. Melepas satu persatu komponen, atau ada beberapa komponen yang setelah dilepas, dibersihkan dan diperiksa/diukur dan langsung dipasang kembali pada unit engine.
Dari pernyataan diatas maka diharapkan anda dapat mengelola pekerjaan sehingga efisien, hal ini sangat penting mengingat seluruh kompetensi selalu dibatasi dengan waktu yang disediakan (flat rate). Sub kompetensi melepaskan komponen dalam overhaul, berorientasi bahwa komponen dilepaskan tanpa mengakibatkan kerusakan pada komponen itu sendiri dan komponen lainnya.
Melepaskan komponen engine
Disusun Oleh Drs. Abigain Pakpahan 6
Pada sub kompetensi melepaskan komponen dan setelah
komponen dilepas dengan benar sesuai SOP, maka indikator berikutnya
adalah membersihkan komponen dengan benar dan kriterianya adalah
komponen terbebas dari segala zat yang dapat menyebabkan pengukuran
tidak akurat.
Langkah Melepaskan Komponen. 1. Mengeluarkan oli dari dalam engine
Memeriksa kondisi oli apakah telah melampaui km / jam pemakaian
apabila telah melampaui batas pemakaian maka oli dikeluarkan dari dalam
engine dengan cara membuka baut pembuangan oli yang terdapat
dibagian bawah engine (karter)dan menampungnya dengan bak
penampung, setelah selesai langsung buang kepenampungan oli bekas
dan usahakan oli tidak berceceran, sebaiknya baut pembuang oli
dipasang kembali.
Untuk kondisi oli yang masih layak pakai / belum melampaui limit
pemakaian maka sebaiknya oli ditampung pada wadah penampung yang
bersih dan setelah dikeluarkan dari dalam engine maka simpanlah oli
ditempat yang yaqng aman, karena setelah selesai engine dirakit kembali
oli akan digunakan kembali.
2. Mengeluarkan air pendingin
Memperhatikan rangkaian pengaliran air pendingin, dan apabila perlu
lepaskanlah terlebih dahulu recorvoir, selanjutnya mermpersiapkan wadah
menampung air pendingin. Buanglah air pendingin dari dalam engine
dengan melepas tap yang terdapat dibagian bawah radiator.
Setelah air diyakini habis dan tidak lagi mengalir dari dalam engine
pasang kembali tap pembuangan air dan buanglah air pendingin bekas
ketempat pembuangan dan usahakan air tidak tumpah pada area kerja.
Disusun Oleh Drs. Abigain Pakpahan 7
3. Melepas Engine electrical wiring
Perhatikan pengkabelan yang terdapat dan terpasang pada engine,
apabila anda sulit untuk mengingat sebaiknya anda bisa membuat gambar
rangkaian sederhana khusus untuk pemasangan kabel yang sulit untuk
anda hapalkan penempatannya.
4. Melepas slang / pipa penyalur bahan bakar
Melonggarkan klem pengikat slang atau pipa penyalur bahan bakar
dan menempatkannya pada tempat yang aman
5. Melepas saringan bahan bakar
Lepaskanlah saringan bahan bakar dengan menggunakan kunci
yang tepat, dan setelah saringan dilepaskan pasanglah kembalai baut/mur
pengikat pada tempatnya untuk memudahkan pemasangan kembali dan
menghindari pertukaran baut / mur yang tidak sesuai.
6. Melepas Karburator
Apabila terdapat saringan udara maka sebaiknya lepaskan terlebih
dahulu saringan udara, selanjutnya lepaskanlah baut / mur pengikat
karburator ke intake manifol. Melepaskan baut / mur pengikat karburator
harus menggunakan kunci yang tepat dengan posisi membuka yang
benar, pada saat melepaskan baut / mur tersebut dilakukan secara
simultan untuk menghindari kerusakan permukaan dudukan karburator.
Setelah karburator dilepas tempatkanlah ditempat yang sesuai dan aman
dan memasangkan kembali baut/mur pengikat pada tempatnya.
7. Melepas exhaust manifold dan intake manifold Apabila knalpot belum dilepas maka terlebih dahulu melepaskan
knalpot,setelah itu lepaskanlah intake manifol dengan menggunakan kunci
yang tepat dan posisi membuka membuka yang benar, hal ini ditekankan
karena banyak terjadi kerusakan ulir baut/mur ataupun ulir yang terdapat
pada kepala silinder tempat manifol dipasang hanya karena kesalahan
menggunakan kunci dan posisi membuka yang salah.
Disusun Oleh Drs. Abigain Pakpahan 8
Setelah manifol dilepas perhatikan paking yang digunakan apakah
masih layak digunakan atau harus diganti dengan yang baru, apabila
sudah tidak layak lagi laporkan langsung pada pembimbing agar diketahui
bahwa paking tersebut harus diganti. Sebaiknya baut/mur pengikat
manifol dipasangkan kembali ke tempat semula agar pada pemasangan
kembali tidak terjadi kesalahan yang mengakibatkan kerusakan (hal ini
sangat sering terjadi terutama pada pekerja pemula dan kerja grup)
8. Melepas unit pengapian engine.
Ada beberapa kelengkapan -