dewan perwakjlan llakyat repubuk indone,ja risalah rapat rapat kerja...

110
J DEWAN PERWAKJLAN llAKYAT REPUBUK INDONE...,JA Tahun Sidang Masa Persidangan Rapat yang ke Jenis Rapat Sifat Rapat Hari/tanggal W a k t u T e m p a t Ketua Rapat Sekretaris A c a r a RISALAH RAPAT RAPAT KERJA KOMIS! IX RUU TENTANG WAJIB SERAH SIMPAN KARYA CETAK DAN KARYA REKAM BELUM DIKOREKSI 1989/1990 IV 4 Rapat Kerja dengan Menteri P dan K Terbuka untuk umum Kamis, 7 Juni 1990 WIB. Ruang Rapat Komisi IX DPR-RI I-I.Muhammad Muas Ny. I Gusti Ayu Darsini, SH 1. Pembukaan 2. Pengantar Musyawarah Fraksi-Fraksi 3. Pengantar Musyawarah Pemerintah 4. Pembahasan DIM RUU. Anggota yang hadir: 34 tlari 45 orang anggota Dari Pemerintah Menteri P dan K (Prof .Dr.Fuad Hassan) beserta Staf. Anggota Komisi IX DPR-RI 1. H.Muhammad Muas 2. H.Suryo Mardjiyo 3. H.Muhammad Mukeri Gawith, MA 4. A.Tyas Satijono Soenarto 5. H.Obos Syabandi Purwana 6. H.Soegiyono 7. H.Nawawi Djufri, BA 8. K.H.A.Syarifuddin Safari 9. Drs.Dewa Putu Tengah 18. Ny.H.Naniek Amir Moertono 19. Drs.H.Parindo Rusli Mokoginta 20. dr·. Bawadiman 21. Sutahan M. 22. H.Burhan Arifin 23. Sahuntung Sastrohamidjojo 24. H.Achmad Saad Harjono 25. Sjafri Said 2'6. Drs.Kafandi 10. Drs.Osman Simanjuntak 27. Basas Suyono 11. H.Basyuni Suriamihardja 28. Ignat!us Soeprapto 12. Dra.Ny.Inne E.A.Soekaryo 29. H.Ali Tamin, SH 13. Krissantono 30. Ny.H.Machfudhoh Aly Ubaid 14. Ny.A.S.Pitoyo Mangkoesoebroto 31. R.K.H.Amin Imron 15. Ny.Sulasih Imron Arsyad 32. Drs.Suandi Hambali 16. Ki Soeratman 33. B.N.Marbun, SH 17. Ny.H.Didik Hadidjah Hasan 34. Drs.H.Ukun Suryaman

Upload: others

Post on 24-Feb-2020

14 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: DEWAN PERWAKJLAN llAKYAT REPUBUK INDONE,JA RISALAH RAPAT RAPAT KERJA …berkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20190730... · 2019-07-30 · RISALAH RAPAT RAPAT KERJA KOMIS! IX

J DEWAN PERWAKJLAN llAKYAT REPUBUK INDONE...,JA

Tahun Sidang

Masa Persidangan

Rapat yang ke

Jenis Rapat

Sifat Rapat

Hari/tanggal

W a k t u

T e m p a t

Ketua Rapat

Sekretaris

A c a r a

RISALAH RAPAT

RAPAT KERJA KOMIS! IX RUU

TENTANG WAJIB SERAH SIMPAN

KARYA CETAK DAN KARYA REKAM

BELUM DIKOREKSI

1989/1990

IV 4

Rapat Kerja dengan Menteri P dan K

Terbuka untuk umum

Kamis, 7 Juni 1990

PukuT09~6(f~ WIB.

Ruang Rapat Komisi IX DPR-RI

I-I.Muhammad Muas

Ny. I Gusti Ayu Darsini, SH

1. Pembukaan

2. Pengantar Musyawarah Fraksi-Fraksi

3. Pengantar Musyawarah Pemerintah

4. Pembahasan DIM RUU.

Anggota yang hadir: 34 tlari 45 orang anggota

Dari Pemerintah Menteri P dan K (Prof .Dr.Fuad Hassan) beserta Staf.

Anggota Komisi IX DPR-RI

1. H.Muhammad Muas

2. H.Suryo Mardjiyo

3. H.Muhammad Mukeri Gawith, MA

4. A.Tyas Satijono Soenarto

5. H.Obos Syabandi Purwana

6. H.Soegiyono

7. H.Nawawi Djufri, BA

8. K.H.A.Syarifuddin Safari

9. Drs.Dewa Putu Tengah

18. Ny.H.Naniek Amir Moertono

19. Drs.H.Parindo Rusli Mokoginta

20. dr·. Bawadiman

21. Sutahan M.

22. H.Burhan Arifin

23. Sahuntung Sastrohamidjojo

24. H.Achmad Saad Harjono

25. Sjafri Said

2'6. Drs.Kafandi

10. Drs.Osman Simanjuntak 27. Basas Suyono

11. H.Basyuni Suriamihardja 28. Ignat!us Soeprapto

12. Dra.Ny.Inne E.A.Soekaryo 29. H.Ali Tamin, SH

13. Krissantono 30. Ny.H.Machfudhoh Aly Ubaid

14. Ny.A.S.Pitoyo Mangkoesoebroto 31. R.K.H.Amin Imron

15. Ny.Sulasih Imron Arsyad 32. Drs.Suandi Hambali

16. Ki Soeratman 33. B.N.Marbun, SH

17. Ny.H.Didik Hadidjah Hasan 34. Drs.H.Ukun Suryaman

Page 2: DEWAN PERWAKJLAN llAKYAT REPUBUK INDONE,JA RISALAH RAPAT RAPAT KERJA …berkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20190730... · 2019-07-30 · RISALAH RAPAT RAPAT KERJA KOMIS! IX

-. 2 -

~etua Rapat ( H.M.Muas ) : ~ Assalaamu'alaikua Wr.Wb.

Yani terhormat Saadara Pimpi~an beserta.Ang~ota Komisi IX DPR-RI, Yani terhoraat Saudara Menter! Pendidikan dan Kebudayaan beserta seluruh jajarannya, para hadi~in yani berbaha&ia. Terlebih dahulu marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah Subhanahu wata'ala·yan& telah meli11pahkan ser;ala rahllatNya sehin1-1a kita pada pagi hari ini dapat berkumpul di ruangan ini untuk. melaksanakan tue;as yang telah diamanatkan ol:eh seluruh seluruh r~ yat Indonesia &Ulla mengisi dan melanjutkan pembangunan Nasional. Sesuai dengan acara Rapat-rapat Dewan Perwakilan Rakyat Indonesia Ma~a Persidangan III Tahun Sidan1 1989-1990 yang telah ditetap -kan dalaa Rapat Badan Musyawarah DPR-RI pada tanggal 22 Pebruari 1990 yang lalu dan Rapat Intern Komisi IX DPR-RI yang diadakan pa -. da tanggal 25 Mei 1990;-;~~---har~f irii tanggai ;.(Junf 1990, ... XomI:.-~ sr"·rx liPR .... Ri' mengadakan Rapat Kerja dengan Saudara Menter! Pendi­dikan dan Kebudayaan dalam rangka Pembahasan Rancangan Undang-un­dang tentang Wajib Serah Simpan Karya Cetak dan Karya Rekam. Sebelum kami melanjutkan di dalam persiapan pembahasan Rancangan Undang-undang tentang Serah Simpan Karya Cetak dan Karya Rekam,k,! hadiran Pimpinan Komisi IX DPR-RI sangat dibutuhkan sesuai dengan Tata Tertib yang ada, maka untuk itu sebelum pembahasan Rancangan Undang-undang tentang Wajib Serah Simpan Cetak dan Karya Rekam, maka Pimpinan Komisi IX DPR-RI yang sekarang hadir'atalab. Wakil­wakil K-etua, karena Pimpinannya Saudara H.Sulaeman Tjakrawiguna,SH. masih dalam keadaan sakit. Di dalam kepemimpinan Wakil-wakil Ketua juga kita telah ditinggalkan selama-lamanya o~eh a+,marhtim Bapak H. Imam Sofwan yaitu dari Fraksi Persatuan Pembangunan, maka pada tanggal 5 Juni 1990 telah disepakati dan telah diputuskan melalui Rapat Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia di dalam Rapat Komisi IX DPR-RI yang di bawah Pimpinan Bapak Suryadi maka

>.

telah dipu.tuskan dan telah sepakat bahwa Wakil Ketua dari Fraksi Persatuan Pembangunan adalah Bapak H~Mukeri Gawi th,MA. kami per­silahkan untuk berdiri. Pada ~•Si bai•i ini · RaI'at · Piwpinan Komisi IX DPR-RI telah memuttl_! kan __ .. bahwa yang menjadi Pimpinan Rapat-rapat pembahasan Ran cangan Undang-undang tentang Wajib Serah Simpan Karya Cetak dan Karya Rekam adalah dari Wak.i Ketua Komisi IX DPR-RI unsur Fraksi Karya Pembangunan. Menurut laporan yang kami terima dari Sekretariat, Rapat Kerja pagi ini telah dihadiri oleh 31 Anggota dimana semua unsur Fraksi dalam Komisi IX DPR-RI telah hadir. Sesuai dengan Tata Tertib DPR-RI Pasal 100 ayat (1), qorum telah terpenuhi, maka dengan mengucapkan Bismillahirrohaaminirrahiem Rapat Kerja Komisi IX DPR-RI dengan Saudara Menteri Pendidikan dan Kebudayaan kami buk.a dan kami nyatakan Terbuka Untuk Umum

seSUai ' ~ • •

Page 3: DEWAN PERWAKJLAN llAKYAT REPUBUK INDONE,JA RISALAH RAPAT RAPAT KERJA …berkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20190730... · 2019-07-30 · RISALAH RAPAT RAPAT KERJA KOMIS! IX

- 3 -

sesuai pula dengan Pasal 96 ayat (1) Tata Tertib DPR-RI.

KETUK PALU

Hadirin. yang terhormat,

Kami atas nama Komisi IX DPRHI, menyampaikan terimakasih

kepada saudara Menteri Pendidkan dan Kebudayaan RI ·at as

kesediaannya untuk memenuhi undangan komisi IX pada rapat kerja

pagi hari ini. Sebagaimana tela~ diketahui, RUU tentang Wajib

serah simpan karya cetak dan·karya rekam telah diajukan oleh

pemerintah kepada DPRRI dengan surat pengantar tanggal 21

November 1989. Dan telah diadakan pembicaraan tinikat I pada

tanggal 29 Januari 1990, di mana Saudara Henteri POK atas nama

pemerintah tel ah menyampaikan keterangannya mengenai RUU

tersebut. Kemudian pada pembicaraan tingkat I'I tanggal 13 Februa-

r i 1990, f raks i-f r aks'i te 1 ah menyampa ikan pemand angan umumn ya,

dan pada tanggal 10 Maret 1990 pemerintah telah pula menyampaikan

jawabannya atas pemandangan umum fraksi-fraksi tersebut.

Di dalam rapat badan musyawarah DPRRI tanggal 22 Februari

1990, telah ditetapkan bahwa Pembicaiaan tingl{at III pembahasan

RUU wajib serah simpan karya cetak dan karya rekam ditangani oleh

Komisi IX sebagai alat kelengkapan DPHRI. Dan pembicaraan tingkat

III dan IV ini dilakukan pada masa pe~sidangan IV tahun sidang

19 8 9/ 1 9 9 0 s a at in i . Se h u bung an d en g an i tu , u n tu k p em b i car a an

tingkat III , telah diadakan rapat konsultasi dengan pem~rintah

tanggal 23 Mei dan rapat intern komisi IX DPRRI tanggal 25 Mei

1990, yang telah menyepakati jadwal acara untuk pembahasan RUU

ini. Dan kita semua telah sepakat untuk melaksanakan serta

bertekad untuk menyelesaikan pembahasan RUU tentang wajib serah

s:impan karya cetak dan karya rekam ini pada masa persidangan ke

IV tahun sidang 1989/1990 ini.

Di samp.ing ••••••••

Page 4: DEWAN PERWAKJLAN llAKYAT REPUBUK INDONE,JA RISALAH RAPAT RAPAT KERJA …berkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20190730... · 2019-07-30 · RISALAH RAPAT RAPAT KERJA KOMIS! IX

- 4 -

Di samping itu sesuai dengan acara yang telah ditetapkan

oleh Badan musyawarah DPRRI, bahwa pada tanggal 5 Juli 1990

Komisi IX akan melaporkan kepada Bamus perkembangan pembahasan

RUU ini. · Pada tanggal 21 Juli 1990 merupakan pembicaraan tingkat

IV, dalam

keputusan

sidang paripurna DPRRI ~engan acara pengambilan

tentang HUU tentang wajib serah simpan karya cetak dan

karya rekam.

IJadirin dan sidang yang terhormat,

Dari jadwal yang terurai di atas, nampak bahwa waktu yang

tersedia untuk pembahasan RUU ini cukup singkat. Walaupun

demikian tidak berarti kita akan menyelesaikannya dengan tergesa-

gesa, sehingga akan menghasilkan UU yang mubazir. Kita yakin RUU

ini akan dapat kita selesaikan dengan baik, karena pada dasarnya

kita telah mempunyai modal dasar yaitu kesepakatan bahwa UU

tentang wajib serah simpan karya cetak dan karya rekam ini,

dibutuhkan oleh bangsa Indonesia, dalam upaya rnelestarikan salah

satu bentuk hasil budaya bangsa.

Untuk itu marilah kita berdoa kepada allah SWT, semoga kita

semua diberi bimbingan dan kemudahan, sehingga dapat

menyelesaikan tugas kita, menghasilkan UU yang sebaik-baiknya,

yang ber j angka laku panj ang dan mempuny·ai ke len tu ran dalam meng­

hadapi perkembangan jaman. Dalam pembahasan pasti akan terjadi

perbedaan pandangan, namun dengan semangat musyawarah mufakat

sebagaimana diajarkan dalam Pancasila, kiranya kesepakatan akan

mudah tercapai, da.n tugas akan selesai sesuai jadwalnya.

Demikianlah kata pengantar dan harapan kami, sebagaimana

susunan acara rapat yang telah ditetapkan, untuk pembicaraan

tingkat III pada pagi hari ini, acara berikutnya adalah pengantar

musyawarah •••••••••

Page 5: DEWAN PERWAKJLAN llAKYAT REPUBUK INDONE,JA RISALAH RAPAT RAPAT KERJA …berkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20190730... · 2019-07-30 · RISALAH RAPAT RAPAT KERJA KOMIS! IX

... , "''·

·=-·'.

- 5 -

111usyawaral1 yang akan disampaikan olel1 para anggota dari fraksi-

fraksi dengan urutan sebagai berikut : Diawali dari fraksi karya

pembangunan, lalu fraksi ABRI, selanjutnya fraksi Persatuan

pembangunan, dan terakhir dari fraksi partai demokrasi Indonesia.

Untuk itu kami persilakan anggota yang mewakili fraksi

Karya Pembangunan untuk menyampaikan pengantar musya~arah, .(

Juru Bicara Fraksi Karxa Pembangunan ( Ny.Sulasih Imron Arsyad ) :

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,

Yang Terhormat Pimpinan Komisi IX DPRRI,

Yang Terhormat Saudara Menteri Pendidikan dan Kebudayaan selaku

wakil Pemerintah,

Para Anggota Komisi IX DPRRI yang terhormat,

Hadirin yang berbahagia,

Terlebih dahulu marilah kita panjatkan puji s¥ukur dan doa

kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena hanya dengan berkat rahmat

dan ridlo-Nya pada hari ini kita dapat menghadiri Rapat Kerja

antara Komisi IX DPRRI dengan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan

untuk membahas Rancangan Undang-Undang tentang Wajib Serah Simpan

Karya Cetak dan Karya Rekam, dalam keadaan sehat wal~afiat.

Fraksi kami menyampaikan terima kasih atas kesempatan yang

diberikan untuk menyampaikan kata Pengantar Musyawarah atas

Rancangan Undang-Undang tersebut.

Pada kesempatan ini Fraksi kami menyampaikan terima kasih

kepada Pemerintah yang pada tanggal ~9 Januari 1990 yang lalu

telah memberikan penjelasan dalam mengantar RUU ini yang kemudian

dilanjutkan dengan Pemandangan Umu~ masing-masing Fraksi aerta

jawaban Pemerintah atas Pemandangan Umum tersebut, yang sangat

berharga guna pembahasan selanjutnya dalam lirigkungan Ft"aksi

masing-masing.

Tak lupa •••••••••••

Page 6: DEWAN PERWAKJLAN llAKYAT REPUBUK INDONE,JA RISALAH RAPAT RAPAT KERJA …berkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20190730... · 2019-07-30 · RISALAH RAPAT RAPAT KERJA KOMIS! IX

... '

- 6 -

Tak lupa terima kasih dan penghargaan Fraksi Karya

Pembangunan kepada Pusat Pem~inaan Perpustakaan Departemen Pen­

d id ikan dan Kebudayaan, Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI),

Persatuan Perusahaan Film Indonesia (PPFI), Sinematek Indonesia,

Asosiasi Industri Rekaman Indonesia (ASIRI), dan Asosiasi

Importir Rekaman Video (ASIREVI) atas partisipasinya dalam

memberikan sumbangsih berupa saran atau pikiran-pikiran baik

secara tertulis maupun lisan yang sangat bermanfaat guna

penyempurnaan RUU Wajib Serah Simpan Karya Cetak dan Karya Rekam

ini.

Dalam kurun waktu dua minggu setelah Rapat Komisi IX DPRRI

tanggal 25 Mei 1990 yang telah menetapkan acara Rapat-Rapat dalam

rangka pembahasan RUU ini, masing-masing Fraksi mempersiapkan

diri guna merumuskan masalah-masalah tentang RUU ini untuk

disusun dalam suatu Daftar Inventarisasi Masalah (DIM) yang akan

menjadi bahan dasar untuk pembicaraan dalam Rapat-Rapat Kerja

dengan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan yang mewakili Pemerintah

dimulai hari ini tanggal 7 Juni 1990.

Saudara Pimpinan Sidang,

Saudara Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dan Para Anggota Komisi

IX DPRRI yang terhormat,

Undang-Undang Waj ib Se1 .. ah Simpan Karya Cetak dan Karya Rekam

sangat dibutuhkan, karena dengan Undang-Undang ini kita akan

dapat menghimpun, menyimpan, melestarikan dan .mendayagunakan

semua Karya Cetak dan Karya Rekam hasil putra/putri bangsa

sebagai sumber informasi ilmu pengetahuan, teknologi dan budaya

dalam rangka memajukan kebudayaan nasional, meningkatkan mutu

kehidupan dan kecerdasan bangsa seb~gaimana diamanatkan oleh

Undang-Undang Dasar 1945, serta sarana pembuktian bila

diperlukan.

Dengan Undang-Undang ini kita memiliki peraturan perundangan

yang dibuat oleh bangaa sendiri, dengan memakai landasan

krasi Pancasila dan kedaulatan rakyat yang memberikan hak

kewajiban kepada kedua belah pihak yaitu masyarakat

Pemerintah, sebagai pengganti peraturan perundang-undangan

dibuat pada zaman penjajahan Belanda yang pendekatannya

ditonjolkan p~nentuan hak yang bersumber pada

Demo-

dan

dan

yang

lebih

f aham

Imperialisme ••••••

Page 7: DEWAN PERWAKJLAN llAKYAT REPUBUK INDONE,JA RISALAH RAPAT RAPAT KERJA …berkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20190730... · 2019-07-30 · RISALAH RAPAT RAPAT KERJA KOMIS! IX

.,,

- 7 -

imperialisme/penjajahan yang telah usang dan tidak sesuai dengan

perkembangan zaman.

Dalam GBHN ditegaskan agar penulisan, penterjemahan serta

pengadaan buku pelajaran, buku ilmu pengetahuan, terbitan pen­

didikan lainnya perlu terus ditingkatkan jumlah dan mutunya

sehingga lebih menunjang dunia pendidikan.

Dalam kaitannya dengan hal tersebut maka dengan undang-undang ini

ada kepastian hukum tentang hak dan kewajiban yang menjamin

kegiatan pengumpulan, penyimpanan dan pelestarian karya-karya

tersebut.

Saudara Pimpinan Sidang,

Saudara Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dan Para Anggota Komisi

IX DPRRI yang terhormat,

Dalam usaha menyempurnakan materi RUU Wajib Serah Simpan

Karya Cetak dan Karya Rekam akan dikemukakan berbagai masalah

baik yang bersifat substansial, redaksional maupun segi tata

bahasa hukumnya yang tentu perlu pemecahan secara tuntas, secara

arif bijaksana serta luwes.

Permasalahan yang ditemukan oleh Fraksi kami· sebanyak 40

butir, 30 butir terdapat di batang tubuh, dan 10 butir terdapat

di Penjelasan Umum. Dari 30 butir yang terdapat di batang tubuh,

22 butir menyangkut materi dan 8 butir menyangkut ~edaksi,

sedangkan 10 butir yang terdapat di penjelasan umum, 6 butir

menyangkut materi.. dan 4 butir menyangkut redaksi yang semuanya

telah dimuat di dalam DIM, dan telah disampaikan bersama-sama

dengan fraksi lainnya kepada Sekretariat Jenderal untuk disusun

dan dipersiapkan dala.m bentuk persandingan DIM Fraksi-Fraksi yang

tentunya oleh Fraksi telah dfpelajari serta dibahas dan menjadi

dasar pegangan dalam membahas RUU ini.

Untuk melengkapi hal-hal yang belum termasuk di dalam DIM

masih akan dikemukakan oleh juru bicara Fraksi kami dalam

pembahasan RUU ini.

Dalam kaitannya dengan karya cetak dan karya rekam dari luar

negeri mengenai Indonesia yang dimasukkan ke Indonesia perlu

dipertegas adanya filter. Untuk itu pada penjelasan umum halaman

2 alinea 3 kalimat terakhir Fraksi kami menambahkan susurian kata-

kata ••••••••

Page 8: DEWAN PERWAKJLAN llAKYAT REPUBUK INDONE,JA RISALAH RAPAT RAPAT KERJA …berkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20190730... · 2019-07-30 · RISALAH RAPAT RAPAT KERJA KOMIS! IX

. ' ----------

- 8 -

,..;....

kata sebagai be1·ikut : "Perlu disesuaikan dengan persepsi budaya

terhadap teknologi " Teknologi merupakan ptH•angka t yang ampuh

clan efisien dalam sejarah kehidupan bang5a. Teknologi selalu

dikaitkan dengan ilmu pengetahuan, karena pada dasarnya teknologi

adalah penerapan ilmu pengetahuan.

Oleh karena itu teknologi hanya akan berkembang sejauh didukung

oleh sikap-sikap budaya .Yang mampu memberikan kondisi yang

mengimbanginya. Dengan demikian masuknya teknologi ke Indonesia

memerlukan proses penyesuaian budaya. Dalam hal ini perlu

diperhatikan kadar idiologis yang harus dituangkan dalam

kebijaksanaan mengenai penerapan teknologi. Tuntutan moral

Pancasila harus pula te1•wujud di dalamnya. Kedudukan teknologi

dalam pembangunan sebagai pengamalan i?ancasila adalah sentral dan

menentukan, maka p~manfaatan dan penerapannya harus juga

memberikan dampak posi tif, ilmt mewujudkan nilai-nilai luhur

Pancasila untuk mencegah terjadinya gejala-gejala yang

bertentangan dengan nilai-nilai luhur tersebut dalam kehidupan

masyarakat ..

Saudara Pimpinan Sidang,

Saudara Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dan para anggota Komisi

IX DPRRI yang terhormat.

Perkenankanlah Fraksi kami menyampaikan penghargaan kepada

Fraksi ABRI, Fraksi Persatuan Pembangunan dan Fraksi Demokrasi

Indonesia atas jerih payahnya dalam usaha mempersiapkan DIM

masing-masing serta tak lupa pula terima kasih Fraksi kami kepada

Sekretariat Jenderal yang telah mempersiapkan persandingan DIM.

Dalam masalah yang diajukan oleh masing-masing Fraksi

tentunya terdapat ketidaksamaan penafsiran maupun perbedaan

pendapat 'dalam beberapa hal yang diharapkan dengan jiwa dan

semangat musyawarah untuk mencapai mufakat, perbedaan tersebut

dapat dipertemukan sehingga merupakan hasil karya bersama yang

dari segi ilmiah dapat dipertanggung jawabkan, sesempurna

mungkin serta bermutu.

Akhirnya

setmai jadwal

Fraksi Karya akan berusaha

yang telah disepakati bersamn

dengan

semaksimal mungkin,

untuk bekerjasama

dengan dilandasi Pemerintah serta Fraksi-fraksi la.inmra.

keterbukaan •••••••

Page 9: DEWAN PERWAKJLAN llAKYAT REPUBUK INDONE,JA RISALAH RAPAT RAPAT KERJA …berkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20190730... · 2019-07-30 · RISALAH RAPAT RAPAT KERJA KOMIS! IX

- 9 -

keterbukaan dan saling pengertian serta kemauan untuk saling

mengisi dalam menuntaskan dan menyelesaikan pembahasan RUU Wajib

Serah Simpan Karya Cetak dan Karya Rekam ini untuk disetujui dan

disyahkan menjadi Undang-undang.

Atas perhatian Saudara Pimpinan Sidang, pihak Pemerintah dan

Para Anggota Komisi IX DPRRI, kami menyampaikan terima kasih yang

setulus-tulusnya, semoga semua upaya kita mendapat berkah dari

Tuhan Yang Maha Esa.

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Ketua ( H.M,Muas ) :

I,, I . I I, I ;· I

I I

I . i I

' I .i l I

I i I I

I I

I i. I

Terima kasih kami sampaikan kepada juru bicara Fraksi Karya Pemb~ I, ,

unan Ny,Sulasih Imron Arsyad. I

selanjutnya kami persilahkan juru bicara dari Fraksi ABRI Yth,Saudar1 I Sutahan M, . . I

Juru Bicara Fr~ksi ABRI ( Sutahan M ) :

Assalamu'alaikwn Warahmatullahi Wabarakatuh,

Yang terhormat Saudara Ketua Sidang;

Yang terhormat Saudara Menteri Pendidikan dan Kebudayaan beserta

Staf;

Yang terhormat Saudara-saudara Anggauta Komisi IX DPR R.I;

Sidang yang kami muliakan.

Pertam-tama marilah kita panjatkan puji dan syukur kehadi­

rat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat ·dan ridho - NYA kita dap~t

berkumpul bersama-sama dalam sidang Rapat Kerja Komisi IX DPR RI

dengan Pemerintah dalam rangka mengawali Pembicaraan Tingkat II~

atas Rancangan Undang-Undang tentang Wajib Serah Simpan Karya Ce

tak aan Karya Rekam.

Selunjutnya perkenanlcanlah lrn.mi menyarnpo.ikun ucapan terima ka -

sih kepada Ketua Sidang atas k.esempatan yang diberikan kepada

Fraksi ABRI untuk menyampaikan Pengantar Musyawarah hari ini.

Disarnping itu tidak lupa karni sarnpaikan penghargaan dan rasa hor t'v

mat kami kepda semua Fraksi yang telah dapat memenuhi Jadwal Aca

ra Kegiatan Komisi dala.m membahas RancanBan UndanG-Undang ten

tang Wajib Serah Simpan Karya Cetalc dan Karya Helcam,

antar.:::l. , ~; n

I.~~·

Page 10: DEWAN PERWAKJLAN llAKYAT REPUBUK INDONE,JA RISALAH RAPAT RAPAT KERJA …berkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20190730... · 2019-07-30 · RISALAH RAPAT RAPAT KERJA KOMIS! IX

I - 10 -I.',

antara lain yaitu penyero.han Daftar Inventarisasi Masalah

masing-masing Fraksi,sehingga kita semua telah dapat menerima-

nya tepat pada waktunya dalam bentuk Kompulasi Daftar Inventa-

risasi Masalah yang dikompulir oleh Sekretariat Komisi IX DPR

R.I. Hal ini akan membantu kita dalam pembahasan nanti.

Saudara Ketua Sidang dan hadirin yang karni muliakan.

Pengajuan Rancangan Undang-Undang tentang Wajib Serah

Simpa:n Karya Cetalc dan Karya Rekam ini oleh Pemerintah dirasa

sangat penting sebagai pengganti peraturan perundang-undangan

lama dan yang telah ada dalam bentuk Ordonansi.No.791 Tahun

1913, Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No.0164/o/

1980 tanggal 17 Mei 1980, dan Keputusan Presiden No.11 Tahun

1989;yang sudah tidalc sesuai lagi dengan perkembangan penemu -

an baru dibidang teknologi karya cetak dan karya relearn yang

semakin pesat. Kesemuanya tidak mru11pu lagi menjangkau penye -

diaan swnber informasi dan ilmu pengetahuan bagi dinamika ke-

butuhan masyarakat maupun Pemba~unan ~asional dewasa ini.

Sejak diajukannya Rancangan Undang-Undang tentang Wa-

jib Serah Simpan Karya Cetalc dan Karya Hekrun ini disertai pen-

j elasannya yang telah disampaikan lcepada DPH n. I. pada tanggal

29 Januari 1990 yang lalu dan Pemandangan Umwn yang disampai -

kan oleh masing-masing Fraksi pada tanggal 13 Pebruari 1990 di

lanjutlcan dengan Jawaban Pemerintah atas Pemandangan Umwn

li'raksi-fraksi pada tanggal 10 Maret 1990 dan rapat-rapat Denga~

Pendapat ataupun Den.gar Pendapat Umwn yang dilalcukan oleh

masing-masing Fraksi; kiranya telah banyak memberikan bahan

masukan .•.•••.•••.

Page 11: DEWAN PERWAKJLAN llAKYAT REPUBUK INDONE,JA RISALAH RAPAT RAPAT KERJA …berkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20190730... · 2019-07-30 · RISALAH RAPAT RAPAT KERJA KOMIS! IX

- 11

masukan bagi kita untuk pembahasan Rancangan Undang-Undang ten

tang Wajib Serah Simpan Karya Cetak dan Karya Rekrun ini selan-

jutnya.

Demikian pula dn.ri .Kompulasi Daf tar Inventarisasi Masalah yang

telah kita terima sejak hari Senen tanggal 4 Juni 1990, kita

telah dapat mempelaj ari pandangan-pand~ngan, 'usul- usul dan sa­

ran-saran dari Fraksi-fraksi sebagai upaya penyempurnaan Ran-

cangan Undang-Undang tentang Wajib SBrah Simpan Karya Ceta dan

Karya Rekam'ini.

Oleh karena itu kami berkesimpulan bahwa kita telah

bersepakat -dan bertekad.melanjutkan pembahasannya menuju lee

sempurnaan Rancangan Undang-Undang ini~

Kesimpulan lain yang dapat dipantau oleh Fraksi ABRI adalah

disarnping adanya persrunaan-persarnaan, masih ada pendapat

pendapat antar Fralcsi-fraksi atau Pemerintah dengan Fraksi

fraksi yang masih perlu dipertemukan, baik mengenai materi di­

dalam Konsideran, Datang Tubuh maupun Penjelasannya,Bahwa ada-

nya perbedaan pendapat, dalrun kehidupan Demokrasi Pancasila

adalah suatu hal yang lwnrah dan justru dari padanya melalui

rnusyawarah dan muf akat kita akan dapat mencari dan akhirnya

menemukan rwnusan-rwnusan yang terbaik,yang dapat kita swn-

bangkan bersama untuk dapat memenuhi tuntutan kebutuhan men -

cerdaskan kehidupan ba11gsa,tuntutan kebutuhan dinarnika ma -

syarakat dan tuntutan pernbangunan Nasional.

Saudara Ketua Sidang yang kami muliakan.

Izinkanlah kami sekarang rnenyampaikan beberapa hal yang

kami anggap penting sebelurn Hapat Ker.ja Kom:Lsi IX DPR R. I.

dengan Pemerintah membnhas nancangan Undang-Undang tersebut didalrun ....... .

Page 12: DEWAN PERWAKJLAN llAKYAT REPUBUK INDONE,JA RISALAH RAPAT RAPAT KERJA …berkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20190730... · 2019-07-30 · RISALAH RAPAT RAPAT KERJA KOMIS! IX

\'

- 12 -

didalam pembiraan Tingkat III ini.

Pertama.

Mengenai Judul.

Sejauh mana Judul ini akan memberikan kesan bagi obyek

dan subyek yang dimaksud dalam Undang-Undang ini sehingga mem

berikan dampak positip yang b~rsifat edukatif, timbulnya pe -

ningkatan kesadaran atas lcewajiban dari adanya memiliki rasa

harga diri yang tinggi.

Kedua.

Konsideran.

Perlu dilcaji sejauh mana bobot Konsideran 11 Menimbang n

memberikan gambaran tentang motivasi dan pertimbangan apa

yang menyebabkan perlunya Rancangan Undang-Undang tentang

Wajib Serah Simpan Karya Cetak dan Karya Rekam ini ditetapkan

rnenjadi Undang-Undang.

Selanjutnya .K~n~~d-~ran 11 M~~~i:i~at. " .. ~gar hanya memuat

pasal-pasal tertentu saja dari Undang-Undang Dasar 1945 yang

langsung menjaui dasar hukwn disusunnya Rancangan Undang

Undang ini.

Ketiga.

Meneenai Pasal-pasal dan Ayat-ayat ada 17 butir yang

diajulcan dari Fraksi ·ABRI sebagai bahan penyempurnaan, baik

berupa usulan rwnusan baru,saran penyempurnaan kalimat dan

' pertanyaan yang bersifat substansial ataupun mengenai maternytt

Ke empat.

Mengenai Rancangan Penjelasan sejwnlo.h 6 butir usul I

snran penyempurnaun c1ari li'ruksi J\J3RI.

Dnlam hal ini ....

Page 13: DEWAN PERWAKJLAN llAKYAT REPUBUK INDONE,JA RISALAH RAPAT RAPAT KERJA …berkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20190730... · 2019-07-30 · RISALAH RAPAT RAPAT KERJA KOMIS! IX

- 13 -

Ilal-hal tersebut diatas lcesemuanya secara lengkap termuat dalum

Naskah Kompulasi Daftar Inventarisasi Maslah atas Rancangan

Undang-Undang tentang Wajib Se±ah Simpan Karya Cetalc dan Karya

He learn.

Saudara Pimpinan Sidang;

Saudara Menteri Pendidikan dan Kebudayaan beserta Staf;

Sidang yang kami muliakan.

Kami menyadari bahwa adanya penaf si~an yang berbeda terha

dap beberapa masalah dalam Rancangai1 Undang-Undang ini dapat

1cru11i mengerti, akan tetapi kami percaya bahwa permasalahan

permasalahan dengan sudut pandang yang berbeda tersebut berto -

lak dari semangat kebersamaan atas Pancasila sebagai satu-satu

nya azas perjuangan kita, maka kiranya akan dapat kita selesai-

kan melalui pembahasan,diskuai dengan sernangat Demokrasi Pan -

casila sebagai milik kita bersama yaitu musyawarah untuk men -

capai mufakat.

Oleh karena itu Praksi ABRI mengajak dengan tulus kepada

semua Fraksi bersarna dengan Pemerintah untuk dapat menyelesai -

kan Rancangan Unclang-Undang ini dengan suasana kelceluargaan ,

keterbukaan, kesungguhan serta sesuai dengan Jadwal_Kegiatan

yang kita sepakati bersama antara Komisi IX DPR R.I. dengan

pihak Pemerintah.

Adapun Daftar Inventarisasi Masalah yang telah kita teri-

ma ini hendaknya rnerupakan salah satu bahan acuan dan sekaligus

merupalcan sarana yang dapa t mengendalikan lei ta dalam bat as ru -

ang lingkup pembicaraan kita.

Demilcio.nlnh • • • • • • • • • •

Page 14: DEWAN PERWAKJLAN llAKYAT REPUBUK INDONE,JA RISALAH RAPAT RAPAT KERJA …berkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20190730... · 2019-07-30 · RISALAH RAPAT RAPAT KERJA KOMIS! IX

- 14 -

Demikianlah telah kami sampaikan Pengantar Musyawarah

Fraksi ABRI atas Rancangan Undang-Undang tentang Wajib Se rah

Simpan K8 rya Cetak dan K8 rya Rekam, se1noga dapat mengantar kita

memasuki ~embicaraan Tingkat Ill ini dengan lancar.

Sekian, terima kasih atas kesabaran para hadirin untuk

rnengikuti penyampaian Pengatar Musyawarah Fraksi ABHI atas

Rancangan Undang-Undang tentang Wajib Serah Simpan Karya Cetak

dan Karya Rekam yang hari ini telah rnemasuki Pembicaraan Ting-

kat III.

Semoga Tuhan Yang Maha Esa selalu melimpahkan Tauf ik dan

lHdayah-NYA kepada kita ~ernua.

Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Ketua Rapat,(H. Muhammad Muas) :

Selanjutnya diperailekan juru bicara Fraksi Persatuan Pembangunan,

Bapak H.Ali Tamin, SH.

Jurubicara FPP ( H. Ali. Tamin SH )

Aeaalamualaikum wr.wb.

Sdr. Pimpinan Sidang Komiai IX yth.

Sdr. Menteri Pendidikan aebagai Wakil Pemerintah beaerta Staf yth.

Saudara-Saudara Anggota Pleno Komiai IX yang saya muliyakan.

Pertama-tama marilah kita panjatkan puji eyukur kehadirat Allah

SWT. ataa aegala rahmatnya kepada kita semua sehingga pada hari

ini dapat melanjutkan kembali pembahasan memasuki Tk.III

Rancangan Undang-undang Wajib Serah Simpan Karya Cetak dan Karya

Rekam. Walaupun Rancang Undang ini ruang lingkupnya tidak

Rancang Undang-Undang lain yang pernah kita bahas DPRRI ini

tetapi RUU mempunyai arti yang cukup penting bagi

pengembangan kecerdaaan masyarakat dan bangaa.

seluaa

akan

us aha

Kemudian izinkanlah kami pada kesempatan yang mulia ini

menyampaikan ucapan terima kaaih kepada Pemerintah ataa jawaban

dan penjelasan terhadap pemandangan umum Frakai kami khueusnya

tentang kemungkinan peringanan hukuman dalam ketentuan pidana

Rancangan Undang-undang yaitu dengan kemungkinan diadakannya

hukuman denda sebagai alternatif daripada hukuman badan setelah

mempertimbangkan segi edukatifnya.

Hal ini. ••. ••

Page 15: DEWAN PERWAKJLAN llAKYAT REPUBUK INDONE,JA RISALAH RAPAT RAPAT KERJA …berkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20190730... · 2019-07-30 · RISALAH RAPAT RAPAT KERJA KOMIS! IX

- 15 -Hal ini eangat panting bagi siapapun yang akan menghasilkan karya

cetak atau karya rekam karena Rancangan Undang-undang memberikan

keaadaran kepada mereka bahwa kewajiban menyerahkan karya cetak

atau karya rekam sebagai pengabdian untuk ikut mencerdaskan

kehidupan bangsanya.

Sdr. Ketua, Sdr. Menter! Pendidikan dan Kebudayaan yth. beaerta

Staf yang kami hormati, Rekan-rekan Anggota Komis! IX yang kami

mulyakan.

Selanjutnya dalam jawaban Pemerintah dijelaskan, bahwa karya

cetak dan karya rekam, baik yang kena larangan maupun tidak,tetap

akan disimpan di Perpustakaan Nasional dan akan dijamin

keleatariannya.

Menginat bahwa hal ini sama sekali tidak diaebut-sebut dalam

Rancangan Undang-undang, Frakai kami mengharapkan kiranya maaalah

ini dapat diatur b~ik dalam batang tubuh atau dalam penjelaean

undang-undang ini.

Dengan demikian setiap karya intelektual atau artiatik yang

dicetak mempunyai kedudukan yang s~a aebagai aumber ilmu

pengetahuan dan informaai dan dengan demikian pula wujud daripada

undang-undang ini nantinya benar-benar memenuhi aasarannya.

Saudara Ketua,

Mengingat kata pengantar ini semacam pendangan umum mini maka

kami membatasi diri hanya kepada dua. permasalahan itu saja,

mengenai ketentuan-ketentuan lain dalam rancangan undang-undang

ini telah kami tuangkan dalam daftar iaian masalah (DIM) untuk

kita kaji lebih lanjut dalam pembahasan aelanjutnya juga perlu

kami sampaikan baha perubahan dan tambahan DIM dari Frakei

Pereatuan Pembangunan telah kami sampaikan kepada Sekretariat

Komiai.

Selanjutnya Saudara Ketua yang berbagia,

Pada kesempatan ini Fraksi kami ingi~1 menyampaikan pendirian

bahwa Rancangan Undang-undang ini hendaknya dapat kita

selesaikan pembahasannya sesuai dengan jadwal yang telah kita

eepakati bereama, dan pembahaeannya dapat berjalan dengan lancar

dengan basil yang baik eebagai eatu produk Undang-Undang.

Untuk itu Fraksi kami mengharapkan dengan aungguh-sungguh

kerjaaama diantara aemua Frakai dan juga diantara Fraksi-Fraksi

dengan Pemerintah.

Semoga Allah SWT. memberkati kita aemua. Terima kasih.

Asaalamua'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Wasaalamu'alaikum Wr. Wb.

,1.,Ketua Rapat ••••

Page 16: DEWAN PERWAKJLAN llAKYAT REPUBUK INDONE,JA RISALAH RAPAT RAPAT KERJA …berkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20190730... · 2019-07-30 · RISALAH RAPAT RAPAT KERJA KOMIS! IX

.- 16 -

Ketua Rapat (H.MLthrunmad Muas) :

Selanjutnya dipersilakan juru bicara dari Fraksi Partai Derookrasi Indonesia melalui j uru bicaranya Bapak B .N .MarblUl, SH.

·Jurubicara FPDI ( B.N. Marbun, SH )

Terima kaaih atas keaempatan,

Yth. Pimpinan Sidang,

Yth. Saudara Menteri dan Staf yang aangat kami cintai.

Mendampingi DIM yang telah kami eampaikan ke Sekretariat eeperti

yang sudah terlampir pada DIM yang telah dikompilaai oleh Komiai

IX, Frakai PDI berharap semoga DIM Frakai PDI dapat memperkaya

ide dan aarana demi kelengkapan dan keeempurnaan pembahaaan RUU

tentang Wajib Serah Simpan Karya Cetak dan Karya Rekam dalam

pembahasan Tingkat III.

Dalam cara pembahaaan DIM yang diberikan FPDI, Frakai PDI

mengutamakan paaal-pasal RUU yang beraangkutan, dan belum

mencakup penjelaaan. Hal ini ~ami kaitkan dengan logika bahwa

penjelasan RUU teraebut harus aekaitan dengan paaal-pasal RUU,

yang masih akan dibahas dalam Pembicaraan Tingkat III RUU yang

bersangkutan.

Secara garis beaarnya DIM Frakei PDI lebih menekankan

fungai Rencana Undang-Undang eerta cara kerja operaaionalnya baik

dalam tingkat naaional maupun di daerah. Demikian juga Fraksi

kami melihat bahwa ruang lingkup Undang-undang terlalu luaa dan

perlu pembataaan yang lebih rinci, eeperti juga halnya tentang

karya rekam film yang biaya pembuatannya relatif mahal, maka

Frakei PDI menguaulkan pembatasan yang raaional dan flekaibel.

Fraksi PDI juga berpendapat bahwa aanksi pidana seperti

dirumuakan dalam RUU agak terlalu berat dan tidak bereifat

mendidik.

Dalam perumuaan lainnya, DIM Fraksi PDI hanya sekedar

melengkapi serta uaul penggunaan bahasa Indonesia yang baku.

Demikianlah penjelasan aingkat kami dalam mengantar DIM

Fraksi DIM PDI menyangkut RUU yang eedang kita bahas, Semoga

penjelaaan eingkat ini dapat mempermudah Team RUU mencari dan

mendapatkan rumuaan final yang berbobot lewat muayawarah mufakat

seperti biaaanya.

Ataa perhatian Saudara-saudara, kami ucapkan terima kaaih.

Kami yakin bahwa dengan eemangat kerjasama antara Komiai IX dan

Departemen P dan K 'yang aangat baik selama ini kami yakin

pembahasan RUU ini audah akan aeleeai pada waktunya dengan baik.

Atae perhatiannya kami ucapkan terima kaaih.

Ketu.a Rapat ••••

Page 17: DEWAN PERWAKJLAN llAKYAT REPUBUK INDONE,JA RISALAH RAPAT RAPAT KERJA …berkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20190730... · 2019-07-30 · RISALAH RAPAT RAPAT KERJA KOMIS! IX

- 17-

Ketua RaEat <H.M~bammad Muas2 :

Terima kasih atas nama Pimpinan kepada juru bicara FPDI dari Fraksi Frakai. Selu.rb.bnya suda.h mengantarkan musyawarah un·liuk selanjutnya

karni persilakan kepada Pemerintah9 waktu kami persilakan.

Pemerinte.h (Prof .Dr.Fuad Hassan) :

Assalarnualaikum Wr.Wbo

Bapa.k-bapa.k Pimpinan Komisi· IX yang saya hormati, Bapak-bapak Anggota Komisi IX yang saya ho.rmati,

Perta.ma-tama terimakasih atas segala catatan yang disampaikan dalam kata-kata pengantar Frak:si yang pad.a pagi ini disampaikan yang ka­lau dikaitkan dengan apa yang telah ~sampaikan dalam pemandangan umu.m tanpa konsisten mena.ngani beberapa masalah sehingga beberapa masalah. bisa diangkat sebagai f okus-f okus yang belum dapat perhati­an uta.ma. Sejak masa pemandangan umum sarnpai dengan sekarang dan Cl! tatan pada pagi ini maka dapat disimpulkan sebagai be.rikut, peryama

hampak:nya atau dilema. penjelasan,

tidak ada masalah yang tampil bersifat kontroversi Setelah mempelajari DIM ditamba.h. den.gen penjelasa.n

dalam pemandangan umum maupun sekarang maka sebagian besar masalah kalau tidak seluru.bnya berkenaan denean usaha. menca­ri penyusuaian-penyusaian dan penyempurne.an perwnusan-perm.musan dan sebagian kecil usul-usul perubahan atau tambahan pe.rmusan. Hal inilain yang menarik perhatia.n adalah sebagaimana yang telah disampaikan oleh FABRI tadi penafsiran yang berbeda-beda ten·tang peristilaban untuk kepentingan itti maka kami telah menyampaikan satu daftar sementara kita sebut daftar kata akan tetapi nanti ka­lau sudah disetujui bakunya kita sebut dafte.r is"tilaho

Menurut hemat kami RUU ini salah satu kesulitannya atau salah sa­tu masalahnya yang harus diatasi bclcunya isitilah-istilah yang di­pergunakan dan kalau kebakuan istilah ini de.pat kita sepakti seba­gairnana dicantwn dalam daftar yn.ng telah kita siapkan mudah­mudahan masalah-masalah lain dapat kita atasi. Kami juga de.pat memahami apa yang diusulkan oleh FKP antara lain soal kebahasaan dari UU ini. Sepatutnya tentu UU yang dihasilkan senantiasa mem­perhatika.n bahasa Indonesia ya11.g baik, dan benaro Kami juga telah

mengusahakan pemikiran da.n .rwnusan alternatif mengenai hal-hal yang disinggung oleh Saudara yang terhormat dari FPP dan FPDI terutama sanksi yang dianggap lcurang mendidik. Kesemuanya dapat disimpulkan seuagai masalah-masalah yang nampak-nya tidak '.akan suli t oleh karena sifatnya tida}c berten:~angan m~

lainkan berbeda dan bernuansa disru1a-sini.

Oleh karena ••••••

Page 18: DEWAN PERWAKJLAN llAKYAT REPUBUK INDONE,JA RISALAH RAPAT RAPAT KERJA …berkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20190730... · 2019-07-30 · RISALAH RAPAT RAPAT KERJA KOMIS! IX

- 18 -

Oleh karena itu tugas kita dihari-ha.ri yang akan datang baranglcali adalah sebagian besar mencari konsensus tentang rwnusan-rumusan -yang dapat kita sepakati bersama. Sekian catatan kami atas seluruh staf Dep. p, dan K kami sampaikan terima kasih dan mudah-mudahan kita dapat menyelesaikan bekerja di hari-hari nanti disertai kesehatan dan kealfiatan sampai ram­pung9 sekian. Wassalamua'alaikum Wr.Yfb.

Ketua Rapat (H.Muhamrnad Muas) :

Terima kasih kami sampaikan l{epada pihak pemerintah yang telah mem

berikan sambutan dalam rangka kata pengantar musyawarah oleh ma­sing-masing Fraksi. Setelah kita mendengarkan yang disampai­kan oleh masing-masing Fraksi oleh juru bicaranya dan terakhir o­leh Pemerintah untuk m~ngendapkan semua permasalahan yang telah kita sampaikan dengan sesempurna mungkin da.n kita hayati dalam-da lam apa yang akan kita bahas berikutnya karena sebagai manusia bias a ki t3. :--... de. kehilafan didalam f orLUn sepe:rti ini mt.mgkin masih ada yang tertinggal yang akan kita bahas pada pembahasan ncinti lebih enak satu sama lain dalam menyelesaikan masalah-ma.salalm.ya maka izinkanlah kami untuk mensko.r sidang selama sidang selama 15 menit un-Gult memberikan kesempatan kepada yang merokok dan se­muanya. Sidang diskors selama 15 menito

Ketok Palu

Kami persilakan kepada para Anggota yang belwn duduk pad.a tempat nya lc~1nbe.li, skors kami cabut kembali. Saudara Mente.ri P dan K beserta jajarannya yang kami hormati, Saudara :Pimpina.n dan Anggota Komisi IX yang ·kami hormati,

Setelah kita mengakhi:ri dan mengawali acara persidangan kita pa­da pagi ini dalam pembahasan H.anca.ngan Undang-Undang tentang Wa­j ib Se.rah Simpan Karya Cetak cla.n Karya Rekam, b~rikutnya kita sa.m pai~ pada acara pembahasan materi dari kompilasi DIM yang telah disampaikan kepada masing-masing Fraksi seusil apa yang telah di­sampaikan oleh masing-masing Fralrni yang be.rsangkutan. Sebelum kita sampai kepada pembahasa.n kami ingin pembantu untuk jalannya sidang ini dapat berjalon lancar da.n sUlcses dalarn pem­be.hasan beri.kutnya kami ingin menyampaikan bebel."apa hal dan ki­ta ingin mendapatkan persetujua.n bersa.ma dari Bapak-bapak dan Ibu sekalian khususnya da:ri masing-m.asing Fraksi.

Pe:rtruna •••••••

Page 19: DEWAN PERWAKJLAN llAKYAT REPUBUK INDONE,JA RISALAH RAPAT RAPAT KERJA …berkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20190730... · 2019-07-30 · RISALAH RAPAT RAPAT KERJA KOMIS! IX

- 19 -

Perta.ma acara penanganan daripada Undang-undang Wajib Serah Simpru1 ICarya Getak dan Karya Rekam ini seperti biasanya yang ditangani da­lam pembahasan Undang-undang yang sudah pernell beberapa waktu yang lalu disana sinisini akan kita gunakan dengan apa yane bisa kita -laksanaken didalam teknis pelaksanaannya pertama clidalam Ra.ncanga.n Undang-undang ini kita mengenal adanya Pleno forum Pleno Komisi, selanjutnya kita mengenal Panja dan Tim Perwnus dan Pancil dan akhirnya kita kembali pada Pleno Komisi eebelwn nantinya sarnpai pada Pleno DPR-RI. Didalam penangan Pleno Komisi ada bebe­rapa yang perlu mendapat perhatian dari Bapak dan Ibu sekalian pe~ tama kita akan mengetengahkan atau membahas konsideran, mengingat, menimba.ng, lcetentuan umum dan akan sele.njutnya kalau kita kita bi­carakan kita serahkan kepada Tim Kecil, pada pembahasan ini kite. akan membahas konaideran mengingat, menimbang, ketentuan umwn bi­la tidak terselesaikan kite. akan serahkan kepada Tim Kecil. De.lam pelaksanaan selanjutnya yang dapat kita setujui dalam Pleno dan kita putuskan dalam Pleno ini kita akan tetap dalam Pleno ini, yang nantinya kita akan ada permasalahan dari Fraksi-fraksi yang berpegang pada tetap pada materi yang telah disampaikan kepada Pe­merintah tetapi tidak ada yang mempermasa.lel1kan dan ki ta akan te­tapkan pada sidang Komisi :ini, dan yang lainnya .... yang kita se­

pakati akhirnya kita akru1 serahkan pada forum. Pa.nja, jadi ad.a tiga matet•i pokok yaitu konside.ran mengingat, menirnbang, ketentuan umwn, yang nanti akan kita serabkan pada Tim Kecil dan selanjutnya yang dapat kita setujui semua pihak kita putuskan dale.m Pleno ini, dan yang belum kita setujui kita serahkan pada Panja,. Be:rikutnya de.­

lam pembentuka.n Panja yang akan menangani masalahan-masalah yang akan diserahka.n kepada Panja hasilnya keputusan Panja disera.hkan kembeli kepada Pleno, dan setelah itu mungkin ada beberapa masa­lah kita serahkan kepada Tim Perumus dan selanjutnya dalarn pemben­tulcan tim perwnus dan Tim Kecil biasanya hasil perumusan penyisa­ken . .sisa-sisa yang belwn bisa dirumuskan dan akan kitab bawa dala.m tim kecil antara lain konsideran menimbang, mengingat dan ketentuan umum yru1g akan kita se:rahkan pads. tim lcecil. Sedangkan pelaksanaan bekerjanya tim kecil da.n tim perumus itu waktunya be_t sama.an den saling mengisi satu sa.ma lain dan akb.irnya akan tlUltas

masalahamasalah yang akan bisa kita selesaikan dengan sebaik-bai~ nya. Ini akan ka.mi tawa.rkan terlebih dahulu sis·timatik ini kalau kite. sudah sepakati ba.ru ak:an lcita akan masuk pe.rmasalaha.n usul d~

. ri rnasing-masing Fra1csi ini, kamj_ persilaka.n da.ri FKP : Bapa.k: H.Soegiyono, Assalamu'alaikwn Wr.Wb, Saudara Pimpinan yang

te.rhormat, SaLtdara Menteri Pendidika.n dan Kebuclayaan yang ks.mi ho_!: mati dengan seluruh staf yang mewakili peme.rin-~ah, Bapalc-bapak dan

Ibu-ibu sekallan dari Anggota Komisi IX yang te.rhormat dan hadirin yang kami hormati.

Sesuai ••••••••••••••

Page 20: DEWAN PERWAKJLAN llAKYAT REPUBUK INDONE,JA RISALAH RAPAT RAPAT KERJA …berkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20190730... · 2019-07-30 · RISALAH RAPAT RAPAT KERJA KOMIS! IX

- 20 -

Sesuai denean apa yang telah digariskan atau dinyataka.i1 oleh Pimpi­

nan didalarn kite menanegapi pembahasan RUU pada pagi ini maka sete­

lah Fraksi Karya Pembangunan mempelajari dan mengamati kompilasi

DIM RUU Wajib Serah Simpan Karya Cetak dan Kal"'Ya Rekam ini memang perltl kita perlu mengelompokka.n adanya beberapa hal yang kami mula..i da:ri misalnya da.ri judul kemudian ke·tentuan umum da.n juga mengenai Pasal-pasal BabI, Bab II,dan III, dan Bab IV sampai dengan penutup

kiranya. memang- perlu dikelompokkan kepada a.pa. . yang diarahkan o­

leh Pimpinan annara lain apa yang dihadapi oleh Panitia Kerja dan

apa yang dihadapi oleh Tim Kecil dan Pleno Komisi maupw1 Tim Peru-\

mus untulc itll pad.a prinsipnya F.raksi Karya Pembanguna.n dapat mene-rima atau menyetujui bahwa mema.ng secara praktis kita akan menem­puh jalan ini kita · t:Jependapat bahwa panitia kerja d.tau kelompok atau tim keoil';1 tim. perwnus itu untuk memu.dahkan da.ripada. jalan­nya pe.rwnusan dengm1 demikian maka apa. telah yang telah dikemukan oleh pimpinan tad.ii f~a.ksi Karya Pembangunan d.apat menyet~jui ata~ de.pat menerima k~nud.ian. sebagai ilustrasi memang tad.1 disebutkan Bab I mengin.gat, menimbang itu bisa diserahkan kepada tim kecil Bab II biea disalu.rkan kepada Panitia kerja;! Bab III demikian pu­la juga melalui panitia ke.rja Bab IV yang kan1i amati adalah keten tu.an pidana lebih tetap jika melalt1i panitia kerja, khususeya eyat 3 itu cukup pleno Komisi itu akan kita lihat pada·pembah.asan beri­kut jadi kemi .rasa seca:ra singkat kami menyatakan unt11lc mene.nggapi apa. yang dikemukakan Pimpinan. tad.1 FKP menyetujui atau sependapat bahwa pad.a prineipnya pemba.ha.san ini bisa kita kita lalui pad.a pem­bahasan Panitia Kerja' Tim Kecil; Tim Perumus;· dan Pleno Komisi. Demikian atas perha.tiallnya, kami ucapkan terima'kasih. Wasaaalamu.'alaikum Wr~Wb• · ·

Ketaa Rapat : CH.Muhammad Muas); selanjutriys kami persilahkan juru

bicara dari F.ABRI•

Juru bicara FABRI (H.Burhan Arif~),

Assalaattalaikum Wr. Wb ~· terima kssih kanli haturkan kepada Pimpinan Rapat· yang s~dah menje­

laska.n mekaniame pembahaaan baik oleh Komisi dan sebagainya. Na­mun sebelum kami menyampaika.n kesepakatau · pemba.haaan sebe..._u:. mya · ad.a beberapa ganjalan yang perlu juga diselesaikan pad.a hari ini

yang pertama. ad.slab. jadwal acara yang sud.ab. dibagi-bagikan kepada semua anggota ya·itu jadwal aoara Komisi dalam pembaha.san Ran.can.San UU tentan.g Wajib Serab. Simpan Ka.cya Cetak dan Karya Rekam;· sein.gat kami memang betul kami mengikuti secara tidak langaung bahws jadwal

ini haeil konsultasi anta.ra Pimpinan dengan Pemerintah,namun sejak itu kami kira belum karrJi merasa untult sebagai .Anggota Komisi menge­sahkan d.idalam rapat Pleno Komisi nah 1n1 pak u.ntllk rasa memilik:i

itu •••••••••

Page 21: DEWAN PERWAKJLAN llAKYAT REPUBUK INDONE,JA RISALAH RAPAT RAPAT KERJA …berkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20190730... · 2019-07-30 · RISALAH RAPAT RAPAT KERJA KOMIS! IX

- 21 -

walaupun ;Jelas tidak ada perubahan tetapi ekaisnya suara Komiai :lni adalah same. sa;Ja sua.ra mewakili Dewan Perwakilan Rakyat kits sahkan.• Yang kedu.a masaJ.ah betul-betul juga seba.gai ajuan yang 4isampaikan oleh Peme.rintah. yang hal in1 daftar perpustakaan ini sangat memban-

.. _tu didalam meluruskan persepsi seh:.µlgga dalam benak masing-masing . · kita punya persepsi yang sama de.lam melihat euatu_ obyek hukum yang

sama pula yaitu keys oetak: karya rekam namun sebagai bu.ah pikiran. kita aebelum mengajak yang lainnya karena inipun kalau. dimulai da- '

ri sekarang yaitu lite.ratur yang dikeluarkan oleh P dan ·K sendiri yaitu Kamua besar bah.a.ea Indonesia salah satu pengertian perpusta­kaan neh ·in1 mbhon ditambahkan.karena ini sangat membantu istilah

. nya sangat membantu dan stidah diakui. Ketiga mengena:t arahan Sdr.Pimpinan, acara Komiai ini ante.ra lain pengelompokan mater! yang substansial yang aka.n dibaha.s melalui baik melal.ui Komis:l maupun melalui Panja atau Panja kecil atau Pen

. -ja perwntis pad.a p~nsipnya kami setujui :\pa.da pengelompokan ini n.a mun kemi mempe:roleh are.hen dasar pengelompokan ini terhadap pe~ lompokan yang substansial atau ma.teri ini apa·; kok Komisi diberi-

' kan je.tah ma.salah konsidere.n menimbang, mengingat, Bab f. ,~~a ,la-tar belakangnya sebab ini kita teru.s terang saja. secara ~e.selurua an masing-masing mungkin auda.h mempelajari tetapi secara Komisi b!., lum ape. la.tar bela.kangnya aebab dari FABRI sendiri juga mempunyai persepsi lain didalam pengelompokan ~i yang mungkin jauh lebih rasional pertimbangannya oontohnya saja jadwal aca.ra Komiai pendek sekali aoa.ranya yaitu hari ini dan,tanggal aebelas panja kita be­kerja walau pendek sampai ma.lam bisa nah oleh karena. itu apakah t! dak bijaksa.na ka.lau easaran hari ini yang dibebankan kepada. Komisi yaitu materi-materi atau substansia'l yang dalam kompilasi sudab. disepakti bersama sehingga ka.lau. pema.na.san itu enak dan lan­ca..r larinya nanti mungkin koplingnya. naik aetelah masuk panja. den sebagainya tidak lalu"Komisi dihadapkan kepada aasaran yang lebih berat dahulu sehingga ma.oetnya mungkin dan sebagainya~ ini salah satu pemitiran seba.b kita juga stidah membuat matriknya dari semua­pasalnya yang disetujui dan mana yang tidak: disetujui dan berapa sebaiknya dari situ audah kelihata.n kira-kira hampir suda.h 10% ini

sudah bisa kita selesaikan pada he.ri ini pada aasaran yang lunak. Ini suatu gambaran pemikiran salah aatu saja pemecahan lebih lan­j ut oleh karena itu mohon penjelasan Pimpinan, ataa kesabaran Pifil­pinan kaml ucapkan terima. kaaih. Wasealamue.laikum Vlr~ Wb·•·

Ketua Rapat. •••••

Page 22: DEWAN PERWAKJLAN llAKYAT REPUBUK INDONE,JA RISALAH RAPAT RAPAT KERJA …berkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20190730... · 2019-07-30 · RISALAH RAPAT RAPAT KERJA KOMIS! IX

- 22 -

FPP 1H. ALI TAMI~ij) :

Snudnrn Ketun yang snyn hormnti,

Snudura Menteri besertn Stnf y6ng knmu muliaknn, Reknn-reknn Anggota Komisi yang terhormnt,

Se telah mendengnr pe'~1ikirr.m-pemikiran ynng r1isnmpr"'iiknn

oleh reknn-rekan Frnksi terutnmn dnri FKP dnn FABRI, Frnksi knmi pnda prinsipnyn sependnpnt terhndnp bebernpn mnsnJnh ynng telah dikemuknknn, ynitu terutnmn yang menynngkut jndwnl.

Kedun, yang menynngkut meknnisme pembnhnsnn rnncnnenn undnng­undnng.

Mengenni pengesnhnn jndHal, knlnu sayn tidnk snlnh ingnt itu memnng pernnh disnmpniknn oleh Pimpinsn sesudr-.11 berkomrnl­

tnsi denenn pihnk P(,?merintnh dnn disnhlmn oleh Komisi ini. Nnmun bnrangknli kQrenn wnktu itu dnri pihnk Pemerintnh belum

hndir di sini dnn memnng Pembnhasnn Tingknt III ini belum di­

mulai bersnr.m-snr.w denean Pemerintah, bnrnngknli r.iemnng mnsih

dianggnp perlu lngi untuk kitn bersnmn-sama mengesahknn jndwnl ini, sehinggn dihnrnpknn pembnhnsnn ynng nknn dntnng itu qJeme­

nuhi nturan main yang telnh kitn sepnknti bersnmn.

Kemudinn meneenni pennngnnnn ntnu meknnisme pembnhnsnn

rnncnngnn undnng-undnng, soya bisa memnhnmi npn ynng disnmpniknn oleh FABRI, yang intinya nrtalnh bnhwn mnsnlnh-mnsnlnh ynng tidnk

nda dnlnm cntntnn (DIM) oleh seluruh Frnksi, jndi mosnlnh­

mosnlnh yang tidnk dipermnsnlnhknn oleh seluruh Frnksi knmi memnng mengr:mggnp bnik npnbiln ki ta dnhululcnn n tn u priori tnsknn,

sehinggn kitn nnntinyn bisn mc~asuki mnsnlnh-mnsnlnh yang kitn

anggnp crucial point.

Kemudinn pennngnnnnnya melnlui Pnnjn, Pnncil n tnu Perue1us

i tu tidnk n dn mo.snlnhnya., bahwa hasil d nri Tim PPrumus clan lrnsil d.'.)1ri Tim Kecil ini perlu disinkronisnsiknn, knmi ingin mennnyn­

kan, sinpn atnu badnn yang mnna dnri empnt bodnn ini yang nknn menyelesniknn sinkronisosi tersebut.

Selnnj utnyn knc1i menghnrnpknn kepada Pimpinnn, yni tu kirnnyn kitn dn{X1t segera memnsuki pembnhosnn. ini sehingga

kita dnpnt memanfnatknn~ktu dengnn sebnik-bniknyn. Terimn kasih.

Wnssnlnmu'nlnikum War. Wnb.

KE TUA ...........

Page 23: DEWAN PERWAKJLAN llAKYAT REPUBUK INDONE,JA RISALAH RAPAT RAPAT KERJA …berkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20190730... · 2019-07-30 · RISALAH RAPAT RAPAT KERJA KOMIS! IX

- 2J -

KETUA : Selnnjutnyn knmi persilnkan FPDI.

FPDI {]_.N. MARBUN, SH) :

Terimn knsih Snudnrn Pimpinnn.

Snudnra Menteri dan Hndirin yn~g knmi mulinknn;

S'etelnh mende.ngnr bebernpa bunh pikirnn dnn r1sul demi

mencnpoi hnsil yang lebih tepnt dnn bnik, mnkn Frnksi knrni mengusulknn tentnng jndwnl nda baiknyn knlnu kitn ken.fir -mnsiknn hnri ini sehingga adn suotu keikntnn ntnu keterikntnn

dnri pihak-pihnk untuk mennatinyn. Jadi dnlnm hnl ini knmi

·menyolrnng usul .. F'ABRI wnlnupun secnrn formnl tetnpi itu perlu

sebnLni suntu tnnda bnhwn kitn teriknt dengon jndwnl itu dnn nknn menghnsilknn sesuntu ynng terbnik demi suksesnya RUU ini.

Tentang mekanisme kerjn snyn rnsn itu sudoh hnmpir boku

dan dalam hnl ini snya rnsn kitn semun setuju mencari yang ter­

bnik; buknn hnnya sekednr mennng berdebnt, tetnpi mencnri ynng

terbnik untuk bnngsa ini knrenn terutnmn RUU ini ditujuknn ke I

mnsn depan dan kecerdnsnn bnngsa ini. Dengan deoikinn knmi

singkatknn, bahwn meknnisme tersebut yr:ng penting bo.f;uimnnnpun isinya sehingga mencapni hnsil ynng mnksimnl de~i kelengkapnn do.n juga demi tercnpninya suntu rumusnn ynng boik berlnku pnn­jang dnn juga cukup terhormnt bngi Dewnn dnn juga Pemerintnh.

Terimn knsih.

KETUA : Terima knsih kepndn jurubicnrn FPDI.

Sebelum kitn mensepnkati bers~1m keputusnn ynng telnh

kita bicnrnkan kami mnsih beri kesempntnn ~ungkin bngi Pemerin­tah ingin menynmpaikan sesuotu.

MENDIKJ3UD (PROI?. DR. F'UAD HASAN)

Terimn kasih Saudnrn Ketun Sidnng yang terhormnt;

Kami nkon menyesuaiknn padn npa yang diputusknn dnlnm rnpot ini sesuoi dengan yang disnrankan oleh ~asing-mnsing Froksi. Snya juga ingin mengucnpkanterimei kasih kepndn r~1ABRI

yang menyinggung tentang mnsih terlupnknnnyn istiloh "kepus­talrnan", karenu memnng istilah "kepustnknnn" ini muncul belnkClng­

an setelnh "bibliogrL':fi" ynng d~thulu diterjemnhlrnn "perpustnknnn"

itu lnlu r.ienjnd:i snma denL.;an "librnry". Oleh krirenn itu, rnr:kn 11 perpustnknnn" adnlnh "librnry", "kepustnl\:c-.nn" ndnlnh "dn ftnr

bncnan". Snyn inp;:ln juGa menynmpniknn d:i sini bnhwn dr·ftnr

ynng kitn snmpniknn pada perternunn pembnhc.snn HUU ini mnsih

perlu diperbniki bnhnsnnyn dnn mnsihjugn perlu d1sesuniknn

dengnn ....•

Page 24: DEWAN PERWAKJLAN llAKYAT REPUBUK INDONE,JA RISALAH RAPAT RAPAT KERJA …berkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20190730... · 2019-07-30 · RISALAH RAPAT RAPAT KERJA KOMIS! IX

- 24 -

dengan kondisi di Indonesia. Kita nmbil terjemnhnn ini semurni­

murninya supnyn tidnk menyimpong dnri npn ynng secnrn universnl

dnn kndnng-kndnng oleh UNESCO ttu dirumusknn.

Snya nmbil contoh sebagoi mlah sntu cntatnn ynng kurnng begitu keno sebagni terjemnhnn inlah mengenni kertns kerjn misnlnyn yang terjemnhnnnyo menjadi suntu knrnngan literer singkat khusus untuk dibncn dnlnm rapnt umum. Rnpnt umum pndn kitn mempunyni konotnsi "rnpnt rnksnsn"; pndnhnl tni mnksudnyn "publik11

• Tidnk dibedo.knn dnri tulisun clnsified, ynng klnsi­

fikasi. Jndi digunnkan untuk umum.

Apa ynng disebut "nnsknh-nr:sknh Pnrlemen"; suo.tu grup ntnu suatu kelompok terbitnn Pnrlemen dan buknnremun terbitnn Pnrlemen

seperti kertns dnn Undnng-undnng Mnjelis Tinggi, perundangnn

Majelis Rendah, dc.m sebngninya.

Di sini jugn kelihntnn bnhwn lembnga-leCTbngn yang dikutip ini tidnk sesuni peristilnhnnnyn dengnn yang berlnku padn kitn_

Jndi mohon pengertinn Bopnk-bnpnk don Ibu-ibu ynng terhormnt

apnbiln nnnti menelnah definisi- definisi ini seknligus mem­perhn tiknn penyesuninnny~; clengnn npa ynng berlriku pndn kitn. Ki tn nmbil sengaja aslinya supoyn tidnk meny j_mpnng lebih d c.hu­

lu, tetopi daftnr kepustnknnn nknn .. kc.mi meisukkan. Adnpun

mengenai mekanisme dcm s ebngainya kmni sepenuhnyn menyesuniknn padn npn ynng diputusknn.

Terimn kasih.

KETUA : Terimri kc.sih lrnpndn pihnk Pcmc~rintnh. Mnkin lengknp kitn untuk mengambil bebernpn keputusnn

dnlnm Pleno pembnhnsan RUU ini. Pertnma, dnri mnsing-masing Frnksi menghnrnpknn bnhwa

jadwnl ncnra ynng telnh kitn sepnknti bersnma didilnm konsultnsi

don Rnpnt Pleno Komisi I{ pndn ·tnog~nl 25 Mei, tetnpi tidnk

nfdol ro.snnyn kalnu tidnk dihndiri qleh Pemerintnh. Mako. untuk

itu npa ynne kita susun don kitn sepaknti don jugn telnh kitn bunt dengnn sedemikinn brdk dun ngor pndn sc:ntnyr-, 1d.tn melnksn­

nnkan pembnhnsnn ini sesuni d engnn jndwnl ncnro., mnkn knmi nkcrn mennnynlrnn dnn merwwnrknn kepndn seluruh Frnksi ckn selcnl igus

Pemerintnh, npnkah jndwnl ncnra ynng telnh ado di mnsing-mnsing Fruksi dnn jugn telnh diberiknn oleh Pemerintoh kitn s~pnknti

bersnma? Setuju?

Terima •••••••••••••

Page 25: DEWAN PERWAKJLAN llAKYAT REPUBUK INDONE,JA RISALAH RAPAT RAPAT KERJA …berkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20190730... · 2019-07-30 · RISALAH RAPAT RAPAT KERJA KOMIS! IX

- 25 -

Terimn knsih.

Ynng kedun, pndn prinsipnya pernngknt dari meknnisme

ynng kitn aknn lnkuknn di dnlam persidnngnn pembnhnsonfui

semunnyn pndn dnsnrnyn tidnk ndn masnlnh, cumn ndn bebernpn ca tn tnn khususnya pertnnyann dn ri FABRI, r: pn la tnr belcdmng

dnri pengurninn bnik itu meknni.sme mnupun pengelompoknn di

dnlam pelnksnnnnn persidnngnn kita ini?

Sebagnimann kitn ketohui bersomn dnsnr hukum ynng kitn

nngknt di dc.lo.m per;1ikiran k itn menynmpoiknn mekr:nisme dnn

pembnginn pengelompoknn ndalnh penyernhnn dnri Badon Musyc.Fnrah HUU ini dibnhns oleh Koniisi IX DPH-RI.

Seperti binsanya sebelum pembohnson dilnkuknn oleh Komisi

atau Pleno, biosn di~ernhknn juga kepada Pnnsus knlnu tidnk pnda Komisi;. binsnnya gnbungnn dnri beberripn Komisi ckin lain

semuanyn. Kali ini disernhknn kepndn Konisi.

Nnh, ketentunn dasnr hukumnyn tersebut knmi Jihnt mnsih

bisa dipergunakan di chlnm pembnhnsan Komisi, mnkn untuk 1 tulnh ketentuan yang sudah berjalan selnLlG ini dnri Bamus kepadu

Ponsus dnn kepada Pokja kita juga berlukuknn di dnlnm pernb~hns­an dnri Bnmus kepndn Komisi, kemudinn ndn Pc1njn, ncln Timci1 dnn Tim Perumus. Inilnh la tur belc1kangnyn. Dnn pndn do snrnyn komi

yakin FABHI tidnk berkebernt~n dalnm meknn1.sme ini don disepn­

knti bersamn.

Kami ingin tnwnrknn kembnli, r1pnknh meknnisrre dnn prinsip

pengelompokan ynng nnntinyn kitn nknn gunnknn sete1nh pembrihns­

an ini dapnt disetujui?

Mc.sih ndo?

Silnkan.

FPP ( H. ALI TAMIN, ~;H ) :

Saudnra Ketua, ndn pertonynnn kecil yang tndi kami

njukon, ynitu ynng menyanglmt sinkronisnsi. Jncli mohon di­

perhntiknn.

KETUA : Knmi mohon mnaf. Termnsuk jugn usul dnri F'PP, ynitu

Tim Perumus dr.:n Tim Kecil. Setelnh pe1~1bnhnsan Tim Perumus dan Tim Kecil ki to. nkan usnhnkan membentuk Tim Si nl~ronisnsi

untuk merzyelesoiknn dnri duo hnsil yang telnh dicnpni oJ.eh Tim Perumus do.n Tim Kecil.

Mus ih ....••••••

Page 26: DEWAN PERWAKJLAN llAKYAT REPUBUK INDONE,JA RISALAH RAPAT RAPAT KERJA …berkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20190730... · 2019-07-30 · RISALAH RAPAT RAPAT KERJA KOMIS! IX

- 26 -

Masih ada dari :F1ABRI?

Apa dapat kita setujui bersama? Silakan.

F ABRI .JlL I3UBHAN ARIF IN) :

Yang menjadi ganjalan dari FADRI tadi itu adalah masalah mekanisme ini kita setuju, tetapi apa yang menjadi porsi Komisi

untuk membahas materi tadi, yaitu antara lain Konsiderans, Me­nimbang, Mengingat itu latar belakangnya apa?

Sebab ilustrasi kami tadi kalau hasil pengamatan dari FABRI

dengan membuat matrix RUU ini di mana pasal demi pasal itu ada yang disetujui oleh semua Fraksi, ada juga yang sebagian dan se-bagainya jelas ada di situ.

Nah, kenapa Komisi yang alokasi waktunya sempit tidak diberi­

kan sasaran-sasaran pembahasan yang ringan misalnya yang ter­dapat dalam pasal, dan sebagainya.

Demikian.

Terima kasih.

KETUA : Kami berpendapat bahwa apa yang diinginkan oleh FABRI

sebenarnya tidak jauh berbeda dengan apa yang diberikan oleh Pimpinan. Dengan catatan di sana-sini, bahwa latar belakang dan lain semuanya tadi kami sampaikan bahwa kita kembali ke­pada dasar hukum yang telah diberlakukan dan pemtahasan RUU kebiasaannya, bahwa dari Bamus disera.hkan kepada Pansus dan Pokja, kita juga berlakukan di dalam pelaksanaan pembahasan

dari Bamus kepada Komisi, dari Komisi kepada Tim Kecil dan juga kepada Panja dan kepada Tim Perumus sampai kepada s1n­kronisasi, yang nanti pada saatnya setelah kita melihat ma­

teri-materi yang ada dalam DIM ini kita menyesuaikan mana

yang kita masukkan di dalam Timcil.

Kebiasaan ki ta yang sudah diberlakulcan selama pemtahasan

RUU; Konsiderans, Mcngingat, Menimbang, dun Ketentuan Umum itu masuk dalam Timcil. Itu maksudnya. ·

Jadi ini kira-kira letak latar belakang yang kita bahas

dan ki. ta siapkan dalam pembahasan ini.

Jadi saya pikir ki ta punya pendirian .sama, cuma munglcin dal:;w1 pengaturan pelaksanaannya kita dibantu oleh pemikiran FABRI.

Kami tawarkan sekali lagi, apakah kita setujui? Masih ada?

• • • • • • • • • • •

Page 27: DEWAN PERWAKJLAN llAKYAT REPUBUK INDONE,JA RISALAH RAPAT RAPAT KERJA …berkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20190730... · 2019-07-30 · RISALAH RAPAT RAPAT KERJA KOMIS! IX

- 27 -

FKP ,{H, SOEGIYONO) :

Terima kasih Saudara Pimpinan;

Untuk melengkapi apa yang berkembang di floor ini, maka kiranya kita segera memasuki pembahasan pasal demi pasal itu untuk melihat mana yang . _masuk pengelompokan yang diharap -kan oleh FABRI tadi.

Terima kasih.

KETUA : Terima kasih. Semua kita setuju?

( Rapat setuju ) Terima kasih.

Tadi ada keinginan dari Pemerintah, bahwa salah satu

dari pa.da bahan acuan yang disampaikan Pemerintah untuk pem­bahasan nanti selanjutnya bisa menyambung dari permasalahan istilah dan lain semuanya, kann juga ingin minta kesepakatan

seluruh Fraksi, apakah daftar istilah-istilah perpustakaan yang disusun menurut abjad ini yang disampaikan kepada kita dan nantj_ di dalam undang-undang akan banyak terkait dengan

masalahnya kita setujui atau kita sepakati baik sebagai bahan

acuan di dalam pembahasan undang-undang.

Setuju?

Kami silakan kepada FABRI.

IliT~;&tU&:§I FABRI_(J..&,.B. SOE.PRAPTO) :

Kami ingin mohon penjelasan.

Sebetulnya yang ingin kita setujui, bahan ini masuk kita

terima sebagai pelengkap ataukah bahan ini kita setujui untuk digunakan. Kalau rnenurut hemat kami persetujuannya adalah

bahan ini akan kita bahas juga bersamaan dengan ini karena

memerlukan materi atau patokan-patokan yang bisa menjadi kon­sensus dalam menGgarap materi RUU nant:i. Kami lihat beberapa istilah yang sebetulnya sangat kita perlukan, namun ada juga yang tidak langsung ada di sini dan nanti perlu kita pilih.

Dan kalau tadi di:t,awarkan oleh yang terhormat Bapak Menteri, mana-mana yang perlu disempurnakan. Tentunya sekaligus kita balms dahulu apakah disempurnakan dahulu baru ki ta gunakan

atau langsung saja kita pakai sebagai masukan. Tcrima kasih.

KETUA : Terima kasih. Dari FPP silakan.

• • • • • • • • •

Page 28: DEWAN PERWAKJLAN llAKYAT REPUBUK INDONE,JA RISALAH RAPAT RAPAT KERJA …berkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20190730... · 2019-07-30 · RISALAH RAPAT RAPAT KERJA KOMIS! IX

- 28-

FPP (H. ALI TAMIN, SH) :

Pimpinan, saya setuju sekali apabila daftar istilah

perpustakaan ini tidak perlu dibahas dan ini hanya sebagai masukan saja, sebagai pedoman saja, yang kita bahas itu ada­lah RUU.

Terima kasih.

KETUA : Terima kasih. Ada dari FPDI?

FPDI CB. N, J1ARBUN, Sl;!) :

Terima kasih Saudara Pimpinan.

Kami juga dari FPDI karena baru menerima pada pagi ini apa yang diusulkan.dengan rumusan atau istilah yang dianggap

baku di sini. Kami setuju dengan usul dari !t'ABRI dan teman­teman dari FPP, bahwa ini sekedar bahan pembantu yang akan

nanti kita masih finalkan. Jadi bukan sebagai suatu yang sudah

final dalam art.i tidak bisa diubah lagi, karena seperti yang

saya sebutkan tadi kita ini mencari bentuk yang terbaik ke masa

depan. Dalam hal ini ilmu itu tidak pernah selesai, tidak per­nah sempui·na. Dengan demikian jangan kita putuskan dahulu yang

merupakan harga mati,

Ini sebagai tambahan. Terima kasih.

KETUA : Terima kasih. Dari FKP silakan.

FKP (H, SQEGIYO~Q) : Terima kasih. Menambah apa yang telah dikemukakan rekan-rekan terdahulu

tadi, maka darl FKP mengharapkan daftar istilah ini seyogianya

memang mcrupakan sebagai reference. Nanti kita teliti mana-mana yang bisa kita. applied di dalam RUU ini kita pilih sesuai pene-

gasan Bapak Menteri tadi. Kami rasa demikian.

Terima kasih.

KETUA : Terima kasih. Setelah kita mendengarkan pendapat dari

masing-masing Fraksi, memang Pimp:i,nan juga sama sependapat bahwa masalahnya ini bukan sebagai baha.n tetapi merupakan ref erensi dari pada pelengkap di dalam pembahasan perundang­undangan kita. Kalau misalnya ada istilah yang perlu kita bakukan alcan ki ta masukkan. Ini untuk pendekatarm.ya, karena

·kami ••••••••••

Page 29: DEWAN PERWAKJLAN llAKYAT REPUBUK INDONE,JA RISALAH RAPAT RAPAT KERJA …berkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20190730... · 2019-07-30 · RISALAH RAPAT RAPAT KERJA KOMIS! IX

- 29 -

kami juga tidak ingin, agar setiap kertas yang beredar di

ruangan ini terus terang saja kita harus patuhi untuk kita tertibkan dan kita sepakati bersama.

Silakan Bapak Menteri.

MENDIKBUD (PROF. Dfi, FUAD HASAN) Sedikit saja Sdr. Ketua, mungkin perlu diluruskan, se­

bagaimana saya jelaskan tadi sebutan 11 daftar istilah-istilah" ini dikutip sebagai istilah-istilah yang berlaku universal. Tetapi seperti saya sampaikan pada pengantar tadi ini dari

sudut kita hanya kata-kata belwn disebut istilah. Jadi seba­gai sumber acuan saja. Kalau nanti sesuatu kata sudah kita

bakukan barulah kita sebut dia istilah, jadi tidak lebih dari sumber acuan saja.

Terima kasih.

KETUA :

Setelah Pemerintah mernberikan tambahan penjelasan, kita setuju?

( Rapat setuju )

Terima kasih. Selanjutnya kita memulai memasuki acara pembahasan

dari kompilasi DIM yang ada; dengan tadi ada penekanan dari masing-rnasing Fraksi, bahwa kita sepakati kita akan mulai

dari yang ringan, artinya tidak ada usul-usul, yang mungkin bisa kita tetapkan dalam Pleno Komisi ini.

Kami langsung memandunya. Menurut pengamatan dan catata'n dari Pimpinan Komisi IX,

pada halrunan 10, pasal 3 ayat (3) RUU. Ayat (3) :

"Ketentuan mengenai · badan penyimpan hasil rekaman sebagai­mana dimaksud dalam ayat (2) diatur lebih lanjut dengan Peraturan Pemerintah. 0

FKP tetap. FABIU tetap. FPP tetap. FPDI tetap. Setuju?

( Rapat setuju )

Pasal 11 ayat (3) pada halaman 16 berbunyi : "Tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam ayat (l) dan aya t ( 2) adalah pelm1ggaran. 11

FKP ••••••

Page 30: DEWAN PERWAKJLAN llAKYAT REPUBUK INDONE,JA RISALAH RAPAT RAPAT KERJA …berkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20190730... · 2019-07-30 · RISALAH RAPAT RAPAT KERJA KOMIS! IX

FKP tetap.

FABRI tetap. FPP. tetap.

FPDI tetap.

Setuju?

- JO -

( Rapat setuju )

Apa kita sepakati langsung kepada masalah penjelasan? Di penjelasan juga ada.

FPDI (B. N. MARBUN, SH) :

Terima kasih Sdr. Pimpinan atas kesempatan.

Karena kami belum sempat menysulkan beberapa perubahan

kecil dalam penjelasan, kami mohon mengenai penjelasan ini

ditunda dahulu.

Terima kasih.

KETUA :

Jadi tadi telah kita sepakati yang tetap sudah kita plenokan.

Sebelum kita melanjutkan tadi ada usul kami, apakah pembahasan di penjelasan juga langsung kita tetapkan dalam

pleno ini, kalau ada yang tetap dan lain semuanya. Tadi dari

FPDI mengharapkan itu ditunda, jadi yang kita selesaikan

adalah dari awal sampai sebelum penjelasan.

Kami tawarkan kepada Fraksi lain. Silakan FPP.

FPP (H~LI TAMIN, SH) :

Terima kasih Sdr. Pimpinan. Kami memandang bahwa pembahasan penjelasan itu nanti

ditunda saja. Bukan karena Fraksi kami belum membacanya, tetapi memang sesuai dengan urutannya itu kita selesaikan terlebih da­

hulu batang tubuhnya, baru kemudian nanti kita masuki penjelasan. Terima kasih.

KETUA : Terima kasth. Selanjutnya kami persilakan dari FKP.

FKP (H, SOEGIYPNO) : Terima kasih.

Jadi dari FKP memberikan pandangan bahwai .seyogianya memang di belakang, jadi dibahas kemudian, mengingat kita masih melihat

adanya ••••••

Page 31: DEWAN PERWAKJLAN llAKYAT REPUBUK INDONE,JA RISALAH RAPAT RAPAT KERJA …berkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20190730... · 2019-07-30 · RISALAH RAPAT RAPAT KERJA KOMIS! IX

- 31 -

adanya beberapa kemungkinan adanya perubahan dalam penjelasan.

Jadi penjelasannya di belakang, tidak kita selesaikan sekali -gus, tetapi kemudian.

Terima kasih.

KETUA : Silakan dari FABRI.

FABRI (I.G,N, SOEPRAPTO) :

Terima kasih.

Kami ingin menanyakan, Saudara Pimpinan, halaman 18 ini kalau tidak salah juga tetap semua, jadi sebelum ke belakang, mengenai Bab VI. FKP-pun tidak men~adakan saran hanya merubah· urutan, yang diberi catatan sistimatika dapat dibicarakan ke­mudian. Apakah ini.bisa langsung disetujui atau juga masih perlu persetujuan lain, mengingat substansinya tetap tetapi letaknya mungkin bergeser.

Hanya in,i.

Terima kasih.

KETUA : Pertama, kami tadi menawarkan dahulu soal pembahasan

rancangan penjelasan tadi kita sepakat semuanya itu ditunda, yang penting itu dahulu pertama.

Kedua, ada usul dari FABRI, bahwa ada satu catatan, halam­an 18 juga substansinya tidak berubah.

Hanya usul perubahan, pasal 14 menjadi pasal 13 dan ini dianggap tetap.

Kalau memang kita sepakati, bahwa ini kita bisa tetapkan dan disetujui di dalam pleno ini, tetapi kami masih menawarkan kepada FKP.

FKP (H. SOEGIYONO) : Dari FKP sependapat, jadi bisa dilakukan dalam pleno ini.

Kita mengusulkan merubah ke pasal 13, tetapi pada prinsip-

nya isinya tetap.

Sekian.

KETUA : Kalau begitu bisa kita setujui materinya?

( Rapat setuju )

Terima kasih. Kita •••••••••••••••

Page 32: DEWAN PERWAKJLAN llAKYAT REPUBUK INDONE,JA RISALAH RAPAT RAPAT KERJA …berkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20190730... · 2019-07-30 · RISALAH RAPAT RAPAT KERJA KOMIS! IX

- 32 -

Kita mulai dari awal dari halaman pertama yaitu :

RANCANGAN UNDANG. UNDANG REPUBLIK INDONESIA

NO MOR TAHUN TENTANG

WAJ"IB SEH.AH SIMPAN KAHYA CETAK DAN KAJ.YA REKAM DENGAN--RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

Ada-usul dari FKP dan ada juga usul dari FABRI dan ada usul dari FPP serta FPDI. Usul-usul perobahan ini kami per­silakan pertama kepada FKP untuk menyampaikan usulnya.

Kami persilakan.

FKP ( H. SOEGIJONO ) :

Saudara Pimpinan, dari FK.P setelah membahas dan menga­ma ti daripada judul yang tertera ini, sesuai DIM yang telah dinyatakan, maka menyarankan atau mengajukan usul perubahan bahwa kata "Wajib" pada judul dihapus.

Setelah perubahan, maka judul itu akan berbunyi :

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA

NO MOR TAB.UN

TENTANG

SERAH SIMPAN KARYA CETAK DAN KARYA REKAM

Argumentasinya adalah bahwa pengertian "Wajib" yang te_r tera di dalam suatu judul atau jiwa dan makna dari pada RUU ini secara material sudah mengandung pengertian mewajibkan.

Jadi pengertian di dalam pasal-pasal itu pada hakikad­nya sudah terdapat kata mewajibkan;; sehingga dengan demik.ian FKP menganggap bahwa judul di dalam pengertian ~'Wajib itu terlalu berlebihan.

Demikian pendapat dari FKP, terima kasih.

KETUA :

Terima kasih dari FKP, selanjutnya kami persilakan FABRI untuk mengemukakan usulnya.

FABRI ••••••

Page 33: DEWAN PERWAKJLAN llAKYAT REPUBUK INDONE,JA RISALAH RAPAT RAPAT KERJA …berkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20190730... · 2019-07-30 · RISALAH RAPAT RAPAT KERJA KOMIS! IX

- 33 -

FABRI ( SUTAHAN M, ):

Saya bacakan di sini mengenai usul perubahan yang di­ajukan oleh FABRI adalah, bahwa di dalam judul ini diusulkan agar kata "Wajib" ini dihilangkan dengan catatan pembacaan -nya kalau perlu disingkat .• Sejalan apa yang dikemukakan df!.. lam pengantar musyawarah ~uga kita jelaskan dalam keterangan, sehingga setelah perubahan hendaknya berbunyi_:

RANCANGAN

UNDANG-UNDANG REPUBLlK INDONESIA

NO MOR TAHUN TENTANG

SERAH SIMPAN KARYA GET.AK DAN KARYA REKAM

Dan di sini de~gan catatan bahwa hendaknya di dalam b,a tang tubuhnya semua ketentuan yang mewajibkan itu hendaknya tetap berjalan seperti adanya. Ini untuk memberikan efek P~1 kologis agar dengan tiba-tiba membaca undang-undang ini ti­dak selalu terikat.

Memang di dalam undang-undang itu selalu ada dan sudah mengandung kata terikatnya, tapi pada awalan orang membaca Undang-undang Sarah Simpan Karya Cetak dan Karya Rekam in 1 ni tidak dibayangi oleh suatu hal yang memberatkan, sehingga perlu adanya semacam rangsansan.

Demikian yang disarankan FABRI.

KETUA :

Terima kasih. Selanjutnya dari FPP, saya persilakan.

FPP ( H, ALI TAMIN, SH):

Terima kasih Saudara Ketua, Fraksi· FPP berpendi·~ian bahwa kata 11Wajib " dalam RUU yaitu " Wajib Sera.h Simpan Karya Ce -tak dan Karya Rekam" kami memandang bahwa kewajiban until{ menyerahkan dan kewajiban untuk menyimpan,,jadi ada dua substan si yang berlainan.

Ada dua lembaga yaitu lembaga/badan yang menyerahkan dan lembaga yang wajib menyimpannya, dan kedua-duanya. itu punya k_g wajiban. Kewajiban kedua-duanya itu berbeda, sehingga FPP meng usulkan bukan saja"Wajib Serahnya", tetapi juga"Wajib Simpan -nya".

Dengan ••••

Page 34: DEWAN PERWAKJLAN llAKYAT REPUBUK INDONE,JA RISALAH RAPAT RAPAT KERJA …berkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20190730... · 2019-07-30 · RISALAH RAPAT RAPAT KERJA KOMIS! IX

- 34 -

Dengan demikian, lalu menjadi :

RAN CAN GAN

UNDANG·-UNDANG REPUBLIK INOONESIA

NO MOR TAHUN

TENTANG

WA.JIB SERAH DAN WAJ"IB SIMPAN KARYA CETAK DAN KAHYA REKAM

Terima kasih.

KETUA :

Terima kasih, selanjutnya dari F'PDI.

FPDI ( BN. MARBUN, SH ) :

Terima kasih, ~da dua hal yang mau FPDI tanggapi :

Pertama, setelah kami timbang-timbang dan· juga tanyaka.n kepa­da yang mengerti hukum, memang permulaan suatu undang-undang

dengan"Wajib"itu kurang enak, kurang tepat itu sangat rela -tif /kurang biasa, kurang lazim.

Jadi dengan demikian dan segala respek kami bisa meneri­ma dan menghormati usul dari FKP dan FABRI.

Usul FPDI kedua adalah, setelah kami membuka kamus.bahasa In­donesia ternyata"Karya Rekam" belum mencakup film, sedangkan dalam keseluruhan isi RUU ini termasuk juga mengenai film, karena "Rekam" itu menurut tafsiran kami juga kami baca dari kamus ialah yang disimpan dalam suatu cetakan atau seperti plat gramapon itu/piringan hitam dan kaset. Tetapi kalau film itu kan bukan direkam, tapi di suting.

Sebab kami arahkan di sini supaya kita mempertimb~ngkan­nya, namun demikian seandainya ini dianggap sudah tercakup dan kita setujui bersama, maka FPDI dengan lapang dada akan mene­rimanya dengan baik.

Terima kasih.

KETUA :

Terima kasih "FPDI. Sebelum kita memberikan kesepatan W1tuk masing-masing nanti F"raksi nanti menanggapi usul dari fraksi lainnya, kami berikan kesempatan kepada Pemerintah un tuk memberikan penjelasan.

MENDIKBUD •••••

Page 35: DEWAN PERWAKJLAN llAKYAT REPUBUK INDONE,JA RISALAH RAPAT RAPAT KERJA …berkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20190730... · 2019-07-30 · RISALAH RAPAT RAPAT KERJA KOMIS! IX

- 35 -

MENDIKBUD ( PROJY. DR. FUAD HASAN ) :

Terima kasih Saudara Ketua, Pertama menanggapi apa yang dikemul{akan FPDI, ini memang

benar yai tu bahwa dalam "Karya Rekam" per kamus tidak termasuk film. Oleh sebab itu kami mengutip sejumlah istilah yang uni­versal berlaku dan kebanyakan berlaku di Unesao juga yang seb~ gai acuan jadi belum jadi istilah itu di halaman 3, "Karya Rekam adalah setiap terbitan atau produk rekaman dalam bentuk apapun yang barisi atau memuat karya intelektual dan atau ar­tistik yang diperuntukkan bagi umum",

Dengan sebutan dalam bentuk apapun ini termasuk film. Tentang istilah "Rekam"itu sendiri memang har.us dipahami

dal.am arti record, adapun shooting ini sebetulnya rekaman se­telah di shoot diarahkan, apa_ yang ha~us di shoot. Jadi-tem -bakannya kemana. Tetapi sifatnya sebagai recording tetap ber­laku. Itu sebabnya juga dalam pita-pita kaset juga disebut recording/perekam dan sebagainya.

Jadi andaikata acuannya nanti bukan kamus ·besar, tapi a­cuaannya nanti andaikata bisa kita sepakati yang berlaku urnum ini, maka terpenuhilah apa yang bisa disarankan oleh FPDI.

Mengenai usul d~ri FPP. Ini justeru untuk memperkuat usul yang lain yaitu untuk menghilangkan kata "Wajib" tadi. J"usteru kalau disebut "Wajib" lalu timbul tafsiran ada wajib serah, w~ jib simpan dan lain sebagainya. Dan nuansa-nuansa itu justeru sudah terinci dalam pasal-pasal yang bersangkutan. Sehingga a­kan lebih netral menurut hemat saya kalau kata "Wajib" ini di­tiadakan.

Ada catatan lain, kalau kita sejajarkan ini dengan yang berlaku dimana-mana sebagai ae.posit act' itu kata compersary tidak ada. Lain dengan Wajib belajar, itu memang compelsary education. Jadi kalau nanti misalnya undang-undang ini judul nya diterjemahkan itu menjadi tentang diposit eks, sepe~ti di mana-mana, tetapi kalau di tambah "wajib" menjadi· compelsary de.posit act. Ini yang tidak ada. Ta.pi justeru tafsiran yang dikemukakan oleh FPP tepat menyatakan kemungkinannya berbed~ beda itu tadi, sehingga perlu dirinci.

Kalau judulnya makin rinci, ini makin menjerat kita sendi ri, oleh karena itu kesan saya justeru ketiga-tiga usul ini sebetulnya sama, lebih baik tentang, lalu mana yang "Wajib" ma na yan'.;, ada nuansa-nuansa dan sebagainya ada di dalam ha.tang

.tubuhnya. Ini yang ingin kami sampaikan.

Jadi • • • • • •

Page 36: DEWAN PERWAKJLAN llAKYAT REPUBUK INDONE,JA RISALAH RAPAT RAPAT KERJA …berkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20190730... · 2019-07-30 · RISALAH RAPAT RAPAT KERJA KOMIS! IX

- 36 -

Jadi kesimpulan saran FPDI saya·usulkan untuk diacu ke

rumusan yang lebih luas, sehinegn ini· bisa selesai.

Saran FPP walaupun kedengarannya sepert~ berbeda, teta­

pi S~benarnya jUAteru karenA ada kata "Wajib", lalu ada macam

macam kemungkinan yang harus diuraikan tadi. Andnikata menja­

di"tentang", mnka permasalahan ini tidak timbul. Wajib, waJib,

wajib •••• yang berbeda-beda ini akan t~rumus lebih rinci di­

dalam batang tubuh. Oleh karena itu kami dapat menerima usul I

pada judul saja menyebut atau meniadakan kata"wajib" dan ini

sesuai dengan apa yang pada umumnyA berlaku di lain-lain neg!?.

ra istilah deposit act, yang dengan sendirinya berart~ wajib

menyerAhkan dan wajib menyimpan, tidak ada kata compulsory.

Sekian Saudara Ketua, terima kasih.

IrnTUA :

Terima kasih kepada pihak Pem~rintah, makin terang arah

jalannya. Untuk selnnjutnyn masih kite beri kesempatan kepada

FKP untuk mcnangc~api usul dari :F'ABRI,Ii'PP, ataupun FPDI.

Kami persilakan.

FKP ( H. SOEGIYONO )

Terima kasih Saudara Pimpinan, jadi sesuai yang telah

dijelaskan, ditRnegapi oleh Pemerintah/Mendikbud, memang te£

dapat cti dalam 8 pasal kata "Wajib" itu. Jadi pasal 1 butir

(7), pasnl 2, pasal J ayat (1) dan (2), pasal 4, pasal 5, p~ sal 6 ayat ( 1), -(2) dan (J) dan pasnl 8.

Jadi facenya, jiwanyn sudah tercakup di dnlam 8 pasal -

pasal tersebut.

Demikian perihal tflnibahan mengenai hilangnya kata "Wa.jlb" di

dalam judul saran dari FKP.

Terima kasih.

KETUA :

Apakah suclnh cukup taneeapannya, apa mau menanggapi yang

dari FPP, FABHI dan FPDI.

FKP ( SOEGIYONO ) :

Dari Ji'PDI/Pak Marbun mengenai :film tadi, dari halaman 5

usu! perubRhan, li'PDI menyntaka n bahwa rumusan belum lengkap,

knta "piringan harus disertai kata hitnm" sesudc:th kata "Hitam

di tam bah kn tA film". Sete lnh perubalrn n :

4. Rekaman adalah setiap karya intelektual dan atau artistik

yang direka~ dan digandakan dAlam bentuk pita, piringan

hitam ••••••

Page 37: DEWAN PERWAKJLAN llAKYAT REPUBUK INDONE,JA RISALAH RAPAT RAPAT KERJA …berkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20190730... · 2019-07-30 · RISALAH RAPAT RAPAT KERJA KOMIS! IX

- 37

hitam, film. Jadi sudah dimasukkan oleh FPDI, bahwa film

juga masuk dalam reknman, dalan1 pengertian:perubahan tadi.

Don bontuk ~ain sesuai dengnn teknologi.

Dus kami kembAlikan kepnda FPDI bAhwa kata film sebenarny8

sudnh diterima dRlam pengertian rekaman Pak, menurut pene -

gasan dari usul perubahannya.

Teri nm ka s ih.

KETTJA :

Terima kaRih, selanjutnya kmni persilakan FADRI.

FADRI ( IGN. SOEPRAPTO )

Torima kasih, pertnma-tnma FADRI menauggapi saran r""KP

bahwa penGhapusan kata "Wajib" dalam judul··areumentasinya ti ' -

dnk banyak berbeda dengan FABRI, jadi yang kita inginkan pa­

da judul tidak perlu.nda "Wajib".

Sehingga kata "Wajib 0 ini boleh muncul pada batang tu­

buh, karena di situ adalah rumusan yani mengandung pengerti­

an/si~nt mewajibkan. JAdi obligasinya itu di situ.

Kemudian terhadap FPP, justeru kata "Wajib" dicantumkan

dua kali ini, selain tata-bahasnnya juga kubang enRk, tapi

se1ya kembalikan laei kepada usul FA.BR! bahwa kata "Wajib"itu

sudoh terc(lkup dnl8m pengertian setiRp uu. Itu mesti mencran­

dung kew{Jj.iban, mengnndung ketentuan-:ketentuan yang mewajib­

kan wargn negara, atau siapa.pun yang menjadi sasaran UU itu.

Terhadap FPDI, yang in gin memasukkan Karya Heka.m di tam­

bahkan dan Film. Menurut pend8pat FADRI, near UU ini mempunyai

jetngka waktu yang culrnp lama. Ki ta jangnn membatasi bahwa mun LL

kin Karya Rekam itu yang akan datang bukAn lagi film, seperti

contohnya, sekarang ini proyektor film itu tidak laku Pak, ka-,

rena sekarang pi ta video. Dulu orang tidak menyangka, jadi:

pahrik proyektor memprodusir akhirnya kalah dengan rekaman vi­

deo, karena pita video itu bisa langsung direkam, selesai ce -

knm langsung masuk video recorder, lf!ngsung bisa dinikmati.

Sedangkan lrn lau ,film barang kali makan waktu paling sediki t

dua rninggu, ini sudah ketinggalan •

. ApakRh k:it<l tidnk per~u mengantisipasi kemunr;kiuan perke!!! I

banean tehnologi, sepBrti tndi dikemukaknn oleh FKP dnlam kata

musya\-vnrnh, bfihwa ki tn perlu mengnntisipasi tehnoloe·i, sehing­

ea uu jangan terlnmpnu rinci' ta pi si:fa tnya seporti mm 45 i tu

singkat ••••••

Page 38: DEWAN PERWAKJLAN llAKYAT REPUBUK INDONE,JA RISALAH RAPAT RAPAT KERJA …berkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20190730... · 2019-07-30 · RISALAH RAPAT RAPAT KERJA KOMIS! IX

JS

si·ngka t dan supel, supel artinya luwes, bis a mennmpung perke!!!,

ba ng.c1 n-perkembangnn di mas a mendn tang.

Demikian pendapnt kami, terima·kasih.

J{ETUA :

Terim~ kasih, kami lnnjutkan dari FPP, saya persilakau.

FPP ( nns. SUANDI HAMB.ALI ) :

Terima kasih, pertama-tarna kami ·ingin menjelnskan kembali

jiwa dan maksud dari pada DIM yang kami sampaikan tentang ju -

dul ini dari FPP, kami ingin menyampailrnn dengan DIM itu, se -

sungguhnya terlintas atnu tertanam dalam pikiran. kami duaper­

masalahan di situ/dua subtansi.

Subtasi pertnma itu. penyerahnn, subtasi ke-dua· penyimpanan.

TRdi kelihatannya dari pihak Pemerintah mengemukaknn suatu ist!

. lah de:fo.si t, mungkin maksud pemerintah def'osi t ini di terjemah­

kan dengan serah simpan.

Di dHlrim FPP telah <Hb~has panjang lebar masalahnya, Jti ta

belum biasa mcnerimtt su~tu kata-kata, jadi belum mene-enal sua­

tu kata majemuk dengan kat~-kata serah simpan.

Oleh karena itu untuk jelasnya, kami tetap mengusulkan di sini

dua komponen ini tertampung, soal kata wajibnia kita angkat,

atau kita hilangkan tidnk menjadi masRlnh. Tapi yang menjadi ma

salah komponen "Serah" dan kornponen '"Simpan" ini hendaknya di­

jelaskan dalam dua subtnsi yang sejelas-jelasnya, tidak menjadi

kata majemuk yang tidak dikena1; menurut bah~sa kita.

Demikian, terima kasih.

KETUA :

ierima kasih, kami persilakan FPDI.

FPDI ( B.N. NARTIUN ):

Terirna kasih, Saudara Pimpinan saya kira sudah makin dekat.

Saya rasa juga dari FPP juga maksudnya baik, itu bisa diterje -

mahkan dalam ponjelasfln nanti otau da!Am pasol 'lain. Tapi sebn-, . .aai judul bar<rngkali mari ki ta terima "Wajlb " ini dihapus dulu

dan tentong mengenai pe1r1asyarakatan kata majemuk "Serah Sdmpan'~

i tu -·tergAntung dari ki ta. Banyak kata bnru jugn yang ki ta teri­

ma yang· dahulu tidrik Adfl. Jadi niulai kl ta terima pad a hari iui.

Tentang •••••

Page 39: DEWAN PERWAKJLAN llAKYAT REPUBUK INDONE,JA RISALAH RAPAT RAPAT KERJA …berkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20190730... · 2019-07-30 · RISALAH RAPAT RAPAT KERJA KOMIS! IX

39

Tentnng "Karya Rekam dan Film", setalah kami menimbon&

nimbang juga dRn juga setelah kita lihat seterusnya. Kalau

mengc:tcu kepada rumusnn dalnm hnlaman J"Kc:trya Rekam" semua

produk ·sudah mencakup kalau dengan k~ta itu. D. -;~

Kalau s,eandainya. ki ta men ye tu jui rurnusan "Karya Rekam " ini,

maka FPDI dengan la pang dad a menghapusketn "dan Ji"'\ilm 11 ini.

Sekian dan terima kasih.

KJ!;TUA :

'Terima kasih kepada Pak Marbun (FPDI), kelihatannya se­

makin lengkap Pak arahnya. Dan sel~njutnya kami pe~silakan ke

pada Pemerintah.

M.!!;NDIKBUD( :e>ROF. rm. l"UAD HASAN ) :

Saudara Ketua, saya bisa memaha~i don hal ini sering te£

jadi dengan ka.ta-kata· majemuk baru ini, m;ijsalnya kata "Serah

terima".ini juga sebetulnya menyerahkan dan menerima. Nab se­

karang yang·satu ini serah simpan. Jadi menyerahkan untuk di

simpan bu~m1 hanyn untuk diterinm.

Kesulitnnnya beaini ada kata-kata majemuk yang kemudian

menjadi s~tu. :Misalnya "terima kasih", dulu masih dipergunakan

terima kasih, lalu adA yang berpend~pat karena ini menjadi is

tilah, maka bisa d~satukan. Terus ternng saja of the record

kalau ada Wartawan, saya sendiri terus terang juea sering atau

bukan sering agnk tidnk setujundenean Pusat Bahasa ini.

Dalam arti beeini, tapi maksudnya baik, saya kira kite ingat

dulu waktu membahas RUU tentflng Pendidikan. Istilah "peran seE.

ta". Ada Dab yang berjudul"Peran Serta Masyarakat~ ini kalau

menu rut aliran beliau "Peran serta '' ini dua, " Pe ran - Serta",

lalu kalau diterjemahkan bisa raw and sosiaty peranserta masy!_

rakat, peran dan mnsyArakat.

Anggapan lain arlalnh apabila sudnh menjadi satu istilah

bisa disntukatakan. Nab di sin~ juga barangkali kita harus me-~

nunggu.perkembangan bahasa Indonesia begitu. Supaya adil itu

kadang-kadang kitn tempul1 jalan tengHh, sebelum istilah itu men

jadi satu istilah digunakan garis. Jadi misalnya ada yang ber -·

anggapon"pernnsertn'' din hnrus sntu kata, karena artinya parti-

8ipasi. Aua ynng beranggapan "peran serta", nah supnya adil,bu

kan fldil, tapi komprorni sementnra adalah " peran-serta 0 •

, I

Nah sekarane saran dnri FPP ini bisa kite atnsi begitu, ka

renn ini istilahnya satu deposlt. Jadi bukan ada "serah"; sendiri,

ada "simpan" sendiri, seporti serahterima, begitu.

Ada serah simpan, sarA~ Pusat Bahnsa, dua tetap. Kalau dieetu­

jui biasanya knrenn yaue tnnya Nenterinya terus setuju.

TR pi ••••

Page 40: DEWAN PERWAKJLAN llAKYAT REPUBUK INDONE,JA RISALAH RAPAT RAPAT KERJA …berkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20190730... · 2019-07-30 · RISALAH RAPAT RAPAT KERJA KOMIS! IX

- 40 -

Tapi ini.berlaku sementara. Nah sementara belum menjadi I

istilah, tapi harus rlipahami scbaga~ suatu begrip, suatu pe-

ngcrtian. Kalau disetujui pakai des, jadi "serahsimprm" ini

bukan "sernh senrliri simpan sendiri"' tapi"serahsimpan"' se-

: perti"serahterimatt. Kalnu soya rnerasakan sunsnna.nya memnog

ini istilnl1 terlalu baru untuk ditangkap langsung sebngai aua

tu pentSertian •.

Maka knlciu boleh sayu usulkan serah sirnpan itu diselipi

garis <iator "serah - impan" lambat iaun menjadi istilah. Kalau

menjadi istilah, munekin tidak rnenjocli kekaburon lagi. Analog.!_

nya "serahteri.ma"lah.

Sekian dulu, teri.ma kasih.

KETUA :

T 0 rima kasih kepadn Pemerintah, kita kelihatan mulai terang

Pak mas fl lnhnya. \.Tadl mulai sernua nya mengarah ba1n.ra ka ta.-ka ta

"Wajib" di sann-sini ya mungkin · dnpat dikatakan setuju c~ihilaug­

kab, tetnpi di batang tubuh l1arus ·1ebih dijelaskan kembali dan

persoalan la~n dan semuanya, tapi yang namanya .kita Pak baru s~

kall. tahnp putaran. Knnd masih menawarkRn l::lgi kepAda rnasing-m!_

sing Fralrni untuk lehih tcgasnya, apakRh kata "wnjib 11 yang ada

dalam usul untuk di~ilangkan dapat kita terima semua don seka.li­

gus diir~ngi dari usul PDI yaitu tentang "Karya Cetak dan Karyn

Rekam" dan Filmnya, maksudnya :filmnya yang dihilangkan.

Jadi kalau rnemang kita sepnknti semua mnsih kita tawarkan,

karni ·persilakan FKP.

FKP· ( H. SOEGIJONO ) :

Terima kasih, kami rasa usul ki ta memc-rng sudah di teri~a, ~adi dRlam pengertia~ forum secara kekelunrgaan ini bisa dite~i

ma dan juga bersama-sama FABRI kebetulan ada persamaan presepsi

jadi kami rasa kaMi mAnyampaikan terima kasih atas pandangan ·ini

yang menempatkfln kata "Wajib" didalam judul dihilangkan, kare­

na suda.h terserat di dalom j1,wa di 8. pasal tadi.

Sekinn dan terima kasih.

KETU.A :

Terima kasih dari F1\l"', kn.mi lnn jutkan mempersilakan FABRl

FADRI . . . . . .

Page 41: DEWAN PERWAKJLAN llAKYAT REPUBUK INDONE,JA RISALAH RAPAT RAPAT KERJA …berkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20190730... · 2019-07-30 · RISALAH RAPAT RAPAT KERJA KOMIS! IX

- 41 -

FABHI E mm.HAN AP.IFIN ) ·,

T0 rima kasih, dari FABHI karni kira setelnh sekian kita ber-

· putar, sudah men<lekati kesamnan Pnk. Jadi melihat dnri keing1nan

dari FPDI juga, tnoi sudah jelas menghargni atRs kelapangan dada

nya. L~lu dari FPP juga tadi_secara tidak langsune memang sudah

menjelaskan bahwa eksistepsinya dalar:n ur;dan batang tubuh, "Wa­

jib" ini melekat. Daik uutuk kewajiban .bagi .sipenyimpan ataupun

yang menyerahk~n, atau penerbit, ataupun perpustakaan. Kira-kira

begitu penjabarannya. Dus melekat, hanya juga secara tidak leng­

kap juga mengataka11 bahwa kira-kira judul itu sebetulnya psykol~

gis merupakan wajah daripnda suatu UU.

Degi tu orang meliha t wajalrnya, rnenarik a tau tidak i tu ter -

gantung daripada judulnya. FADRI mengntakan, bAhwa judul ini ha­

rus edukatif dan betul-betul tidak merupakan suntu konotnsi yang.

meneikat,mencekap. Jadi begitu "Wajib" kArena sif'Atnya edukatif',

baik bagi sipenerb~t, atau ~enyimpan itu melaksanakan ketentuan-

~ketentuan ini tirlak atas dasar rasa anal, atns dasar suatu kehor

matan. Dahkan ba11egalah seorang penerbit itu dimasukkan di dalnm

perpustakaan ycwg akan diabadiknn sepanjang jRmnn.

Bahkan embel-embelnya percetAkannya sajn mencetak mungkin ikut

di situ, termasuk penBaranenya.

Apalagi bnhan i tu dijadilrnn li tern tu bahan ilmiah dari berhagai

<lisiplin ilmu yang digunakan.

Nah oleh karena itu berpegnng kepada itu, sonapas sebenarnya

kepadn FPP, bahwa tidnk usnhlah kata ''Wajib" ini ditonjolkan,

hanya tambnhan'FADRI usul agar dalam pembicaraan sehari-hari Se­

rah~ Simpan K'arya Rekam ini disingkat karena rnsanya kalau yang

belum fasih itu bisn blelal-blelol itu nanti, bisa keliru sama sa

ja dengan RUU Pratun misalnya, RUU PA, enak sekali. Nah inipun

terserah singkntannyn hngAi~ana.

Terima kasih.

KETUA •• : •••• ~~ ••••••

Page 42: DEWAN PERWAKJLAN llAKYAT REPUBUK INDONE,JA RISALAH RAPAT RAPAT KERJA …berkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20190730... · 2019-07-30 · RISALAH RAPAT RAPAT KERJA KOMIS! IX

Ketua ( H.M. Muas )

Terima kasih.

- 42 -

Selanjutnya kami persilahkan dari Fraksi Persatuan Pembangunan

Fraksi Persatuan Pembangunan ( H.Ali Tamin,SH. )

Saudara Ketua, terima kasih Setelah melalui beberapa putaran-putaran memang dari Fraksi kami

mulai agak jelas permasalahannya, ingin kami sampaikan pada kese~ patan ini adalah bahwa bahasa hukum atau Undang-undang kadang-ks dang berbeda dengan Tata Bahasa Indonesia, misalnya"tidak boleh"­menurut bahasa h~um kata tersebut tidak tepat, tapi kalau "di -larang II itU barU tepat, Sebab setelah tidak kemudian boleh menu­rut hukwn tidak tepat, mtmgkin kalau menurut bahasa Indonesia.itu boleh. Kemudian yang kedua Saudara Ketua, Saya juga berpendapat bahwa judul itu j~stru harus menggambarkan isi,j~di begitu orang melihat mukanya sudah tahu isinya. Jadi bukan sebagaimana yang disampaikan oleh Fraksi ABRI bahwa isi nya dulu baru mukanya. Namun karena ini sudah menjadikan kesepakat an kita bersama kata Wajib itu bisa kami.pertimbangkan untuk dian~ kat tapi yang penting adalah jangan sampai kedua kata Simpan dan -Serah menjadi satu kata majemuk, karena masalahnya berbeda. Setelah konsultasi dengan ahli bahasa kami dapat memahami pemikir­an dari Pemerintah untuk mempergunakan strip dalam judul ini. Terima kasih. Ketua ( H.M.Muas ) : Terima kasih. Berikutnya kami persilahkan dari Fraksi Demokrasi Indonesia Fraksi Demokrasi Indonesia ( B.N. Marbun,SH. ) : Terima kasih Saudara Ketua, Hari PDI sudah jelas persoalannya dan kami dengan senang hati me -nerima tawaran dari Menteri P dan K tentang menambahkan garis pen~ hubung diB!ltara Serah Simpan ini dan pelan-pelan nanti menjadi fiu_2

tu bahasa Indonesia yang baku nanti karena bahasa kita sedang ber­kembang. Terima kasih. Ketua ( H.M. Muas ) : Terima kasih. Seluruh Fraksi telah menyampaikan latar belakang,motivasi dan se~ la permasalahan yang mengiringi dari kelapangan dada sehingga pe£

masalahannya semakin jelas. Sebelum kami memintakan persetujuan sekali lagi, kami ingin memba­cakan secara persis supaya kita satu sama lain jangan salah mena£ sirkan dan lain semuanya untuk dapat persetujuan.

Setelah •••••••••

Page 43: DEWAN PERWAKJLAN llAKYAT REPUBUK INDONE,JA RISALAH RAPAT RAPAT KERJA …berkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20190730... · 2019-07-30 · RISALAH RAPAT RAPAT KERJA KOMIS! IX

- 43 -

Setelah kita mendengarkan uraian dari seluruh Fraksi maupun penje -lasan dari Pemerintah, maka kesimpulan yang dapat kami ambil nanti kita minta persetujuan dari seluruh Fr.aksi dan sekaligus Pemerintah, yaitu setelah perubahan Rancangan Undang-undang Republik Indonesia Nomor •••• Tahun •••• tentang Serah Simpan Karya Cetak dan Karya Re­kam, apakah kita dapat setujui? I?ertama dari Fraksi Karya.Pembangunan Fraksi Karya Pembangunan ( H,Soegiyono ) : Terima kasih Saudara Pimpinan, Setelah dirubah kata wajib, memang sudah disepakati bersama tadi,ke­mudian saran dari Fraksi Persatuan Pembangunan tadi untuk menyatukan kata Serah Simpan yang diberi kata strip ini karena tanda,strip anta• ra ~h dan Simpan ini mohon juga dinyatakan, yang tadi oleh Bapak Menter! dinyatakan sementara bisa diterima sambil menunggu perkemban~ an prospek lebih lanjut. Demikian terima kasih. Ketua ( H.M,Muas ) : Kami ulangi kembali,setelah perubahan Rancangan Undang-undang Repu -blik Indonesia Nomor ••••• Tahun ••• tentang Serah - Simpan Karya Ce­tak dan Karya Rekam. Dapat disetujui?Setujui?

Rapat : Setuju Terima kasih alhamdulillah.

Ketuk Palu Masih ada waktu sebelum makan siang, kami lanjutkan sesuai dengan pe£ setujuan kita diawal persidangan pembahasan ini, bahwa selanjutnya -Konsideran Menimbang·,Mengingat dan Ketentuan Umum tadi ki ta. telah s_2 pakati dan penjelasan dimasukan di dalam Tim Kecil, dalam pengelom -pokan Tim Kecil yaitu dari Menimbang,Mengingat, konsideran umum se~ ruhnya, jadi kami ulangi kembali kita tadi telah sepakati pengelom -pokan dari Konsideran Menimbang,Mengingat dan Penjelasan Umum dan K~ tentuan Umum pembahasannyapada Tim Kecil. Kami persilahkan pada juru bicara Fraksi ABRI. Fraksi ABRI (H.Burhan Arifin) : Terima kasih. Fraksi ABRI pada prinsipnya setuju, bahwa materi yang·· akan dibahas oleh Tim Kecil yaitu Konsideran Menimbang,Mengingat, BAB I Ketentuan Umum Pasal l dengan butir l sampai 7. Terima kasih. Ketua ( H.M.Muas ) : Terima kasih Selanjutnya kami persilahkan Fraksi Persatuan Pembangunan.

Fraksi ••••••••••••••

Page 44: DEWAN PERWAKJLAN llAKYAT REPUBUK INDONE,JA RISALAH RAPAT RAPAT KERJA …berkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20190730... · 2019-07-30 · RISALAH RAPAT RAPAT KERJA KOMIS! IX

- 44 -

Fraksi Persatuan Pembangunan (Drs.S11Jtandi.Hwbali}: Terima kasih.

Kami dapat menyetujui bahwasanya pembahasan mengenai Konsideran itu diserahkan kepada Tim Kecil, sedangkan BAB I, mulai dari BAB I ini dan selanjutnya semua Batang Tubuh ini tetap adalah ~orsinya Pleno dan kalau tidak selesai di Pleno, Tim apa yang ditugaskan oleh Pleno. Terima kasih.

Ketua ( H.M.Muas ) : Terima kasih. Kami persilahkan dari Fraksi Demokrasi Indonesia Fraksi Demokrasi Indonesia ( B.N. Marbun,SH. ) : Terima kasih Saudara Pimpinan,

Kami rasa sudah tepat itu, hanya tinggal melaksanakannya saja lebih baik. Terima kasih. Ketua (H.M.Muas ) : Terima kasih. Selanjutnya dari Fraksi Karya Pembangunan. Fraksi Karya Pembangunan ( H.Soegiyono ) : Terima kasih. Sesuai dengan apa yang telah dikemukakan bersama tad! mulai dari apa yang dibahas di dalam Tim Kecil Menimbang dan seterusnya tadi sampai dengan Ketentuan Umum, maka memang demikian jadi Fraksi Karya Pemban~ unan memandang lazimnya dibahas oleh Tim Kecil dus kelaziman memang demikian pada setiap pembahasan Undang-undang. Demikian Terima kasiho Ketua (H.M.Muas ) : Terima kasih. Sebelum kita setujui bersama kami masih memberi kesempatan kepada Pe­merintah Pemerintah/Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Prof .DR,Fuad Hasan) : Terima kasih Saudara Ketua, Kami setuju pada dasarnya untuk menyerahkan kepada Tim Kecil, hanya menyumbang pikiran saja dalam beberapa usulan itu sekalipun sama,di­gunakan peristilahan yang agak berbeda, misalnya pada halaman 2 digu­nakan, ada saran agar kata bibliografi diganti dengan Perpustakaan,ini barangkali istilah lama bukannya keliru, tapi ini adalah istilah lana, ini mendapat koreksi pada sebutan kata b~bllograf i diganti dengan Ke -pustakaan, sedangkan pe.da saran Fraksi Persatuan Pembangunan dan Par -tai Demokrasi Indonesia digunakan istilah'bibliograf'i tidak diterje mahkan, nah supaya rapi tentu nanti ada kesepakatan istilah mana yang akan dipergunakan untuk hal yang sama. Hanya itu saja Terima kasih. Ketua (H.M,Muas) :

Terima kasih. Setelah kita mendengarkan semua pendapat dari masing-masing Fraksi

dan ditambah ••••

Page 45: DEWAN PERWAKJLAN llAKYAT REPUBUK INDONE,JA RISALAH RAPAT RAPAT KERJA …berkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20190730... · 2019-07-30 · RISALAH RAPAT RAPAT KERJA KOMIS! IX

- 45 -

dan ditambah dari Pemerintah, sekaligus juga menjelaskan, kami kemba­li meminta persetujuan kepada kita seluruhnya yaitu Konsideran Menim­bang,Mengingat dan· Ketentaan Umum adalah termasuk di dalam TIMCIL. Dapat kita setujui?

Fraksi Persatuan Pembangunan (Drs.Suandi.B_ambali): Belum Dari Fraksi Persatuan Pembangunan, itu sependapat apabila Konsideran Menimbang dan Penjelasan Umum itu adalah TIMCIL, sedangkan Ketentuan -Umum itu sudah masuk _ke pada Batang Tubuh itu BAB I Pasal l dan sete­rusnya, ini wewenangnya Pleno ini atau kepada Tim tertentu yang nanti ditunjuk oleh Pleno apabila Pleno tidak dapat menyelesaikannya dus ini bukan porsinya Tim Kecil. Ini 1azimnya begitu. Terima kasih. Ketua (H.M.Muas) : Maaf, ada kalimat yang sedikit khilap, jadi kami.ulangi kembali,Menim­bang,Mengingat dan Penjelasan Umum itu masuk dalam TIMCIL,' Dapat kita setujui?

Rapat : ·setuju

Ketuk Palu

Selanjutnya kita meningkat pada BAB I Ketentuan Umum, Pasal 1 sampai dengan halaman 8Jmenurut pengamatan kami yaitu halaman 8 yang berbunyi Keterangan dari Fraksi ABRI ide.m seperti pasal 1.7 dan Fraksi Persatu­an Pembangunan~Propinsi yang diberi tugas untuk mengumpulkan,menyimpan, melestarikan dan mendaya gunakan semua karya cetak dan karya rekam yang diterbitkan~direkam didaerahnya. Menurut catatan kami ini juga termasuk TIMCIL akhirnya, tapi masih di­beri kesempatan di dalam Pleno ini untuk membahasnya. Fraksi Persatuan Pembangunan (Drs.Suandi Hambali) : Interupsi Saudara Ketua., Kami kira tidak begitu yang telah kita putuskan, yang kita putuskan baj:!

wa yang akan dibahas oleh TIMCIL itu adalah Konsideran Menimbang dan -Mengingat dan Penjelasan Umum, Penjelasan Umum itu artinya ya bukan -

Batang Tubuh, sedangkan Ketentuan Umum ini adalah Batang Tubuh yang m~ rupakan tugas dari pada Pleno ini. Terima kasih. Ketua (H.M.Muas) : Terima kasih. Kami masih mempersilahkan dari Fraksi lain. Fraksi ABRI (H.Burhan Arifin) : Terima kasih. Dari Fraksi ABRI bahwa pada lazimnya BAB I disemua bentuk perundang-ll,!l dangan Hukurn Nasional kita memuat ketentuan-ketentuan yang akan dijadi­kan pegangan,landasan atau cantolan dalam pembahasan pasal-pasal BAB berikutnya, oleh karena itu kalau cantolannya ini dipisahkan ini ltadan~ kadang nanti dalam pembahasan pasal-pasal berikutnya ini akan menemukan sesuatu yang sulit, nah oleh karena itu saran kami dari Fraksi ABRI

BAB I ini •••••••••••

Page 46: DEWAN PERWAKJLAN llAKYAT REPUBUK INDONE,JA RISALAH RAPAT RAPAT KERJA …berkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20190730... · 2019-07-30 · RISALAH RAPAT RAPAT KERJA KOMIS! IX

- 46 -

BAB I lni masuk porsinya Pleno. Terima kasip. Ketua (H.M.Muas) : Terima kasih. Kami lanjutkan Fraksi Partai Demokrasi Indonesia

· Fraksi Partai Demokrasi Indonesia (B.N.Marbun,SH.2 : Terima kasih Saudara Pimpinan Kami setelah menimbang juga seperti pengalaman pada masa yang lalu,me­mang Ketentuan Umum ini merupakan istilahnya induknyalah dari segala -ketentuan Undang-undang ini dan supaya lebih mengikat kita semua dan menyadari kita semua dan memberikan semacam keseimbangan yang harmonis diantara semua Anggota Komisi IX, maka saran kami lebih baik ini menjs di porsi Komisi, sedangkan pelaksanaan dari Ketentuan Umum ini nanti -bisa dimasukan pada Panitia lain:sesuai dengan kebutuhan. Terima kasih. Ketua (H.M.Muas ) : Terima kasih. Kami persilahkan pada Fraksi Karya Pembangunan Fraksi Karya Pembangunan ( H.Soegiyono ) : Terima kasih Saud8:ra Pimpinan,

/

Jadi Fraksi Karya Pembangunan menanggapi pada BAB I Ketentuan Umum, me­mang ini pada prinsipnya pada suatu perundangan meman~ harus tuntas du­lu dus kita sependapat untuk dibahas dulu pada forum Pleno ini karena pada prinsipnya kita akan menuntaskan dulu pada prinsip Xetentuan Umum. Terima kasih. Ketua (H.M.Muas) : Terima kasih. Kita seluruhnya telah sepakat .atau Fraksi-fraksi telah sepakat bahwa K~

I

tentuan Umum ini ki ta akan bicarakan dalam Pleno Pembahasan RUU ini. Kita sepakat ya!

Rapat : Sepakat Ketuk Palu

Nanti kemana arahnya, apakah kita arahkan kalau tidak selesai dibahas -kita serahkan kepada TIMCIL atau PANJA kita lihat materi yang ~.ita ba -has bersama. Baik,untuk itu kami serahkan kepada Fraksi Karya Pembangunan usul-usul-

' nya. Fraksi Karya Pembangunan (H.Soegiyono) : Terimakasih Saudara Pimpinan, Dari Fraksi Karya Pembangunan, sesuai dengan apa yang telah dinyatakan di dalam DIM setelah kita mengamati pada Pasal 1 ayat (1) ini, kita m~ merlukan masih adanya kejelasan pada Pasal 1 ayat (1) untuk lebih men~ artikan makna ~ari pada Pasal l ayat (1) mengenai Karya Cetak ini. Demikian pendirian dari Fraksi Karya Pembangunan. Teima kasih •

. Ketua (H.M.Muas) : Terima kasih.

Kami •o•••••••

Page 47: DEWAN PERWAKJLAN llAKYAT REPUBUK INDONE,JA RISALAH RAPAT RAPAT KERJA …berkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20190730... · 2019-07-30 · RISALAH RAPAT RAPAT KERJA KOMIS! IX

- 47 -

Kami lanjutkan k~pada Fraksi ABRI Fraksi ABRI (Ignatius Soeprapto 2 : Terima kasih. Saran dari Fraksi ABRI, ingin kami jelaskan lebih dahµlu bahwa dari Fraksi ABRI menginginkan ~utir .. L ini maknanya memang terlalu luas d_2 ngan kata-kata bentuk . apapun i tu sehingga diinginkan adanya , 1suatu penyatuan antara butir 1 dengan butir' 3, karena butir 3 itu meneran_g kan kelengkapan butir 1 • Hal ini kita kemukakan, karena dalam Undan.fi

undailg-kelazimannya satu pasal diterangkan oleh pasal berikutnya, ar­tinya digunakan untuk menerangkan pasal berikut tidak dalam satu pasal menerangkan butir l . kebutir lain, jadi ini kan butir l diterangkan oleh butir 3, butir 2 oleh butir 4 sekarang kita satukan supaya butir 1 dan butir 3 itu menjadi satu sehingga rumusannya adalah, kami bacakan" · Karya Cetak adalah semua jenis Terbitan dari setiap karya intelektual

" dan atau artistik yang dicetak dan digandakan dalam bentuk buku,maja­lah, surat kabar, peta, brosur dan sejenisnya. Kata sejenisnya ini m! " ngikat dari bentuk buku, majalah, surat kabru;, peta, brosur dan seje­nisnya yang diperuntukan bagi umum." Jadi juga kami melihat secara ba.!! dingan Fraksi Karya mengusulkan perlu penjelasan, Fraksi Partai Demokr! si Indonesia juga menyatakan ini terlampau luas, jelas ini hampir seji wa, oleh karena itu untuk tidak menambah di BAB Penjelasan yang terla.m pau sulit nanti, ini terjadi penyatuan yang disarankan oleh Fraksi ABRI yaitu butir 1 dan yang diterangkan rinciannya oleh butir 3 itu d_! , satukan dalam 1 butir yaitu menjadi usulan yang dirumuskan. Yang beri­kut nanti sesuai dengan urutan pembahasan. Terima kasih. Ketua (H.M.Muas) : Terima kasih. Dari Fraksi Persatuan tidak ada usul, selanjutnya kami persilahkan Fra! si Partai Demokrasi Indonesia Fraksi Partai Demokrasi Indonesia ( B.N.Marbun,SH.) : Terima kasih Saudara Pimpinan, Sejalan dengan penjelasan yang diberikan oleh Fraksi ABRI dan dalam o -mong-omong tidaK resmi tadi dengan Pak Menteri memang sudah ada semacam

kesamaan gerak,bahwa rumusan ini terlampau lues contohnya seperti buku pornogr.afi apakah masuk yang harus diserahkan disini,kalender-kalender, kartu nama dan . sebagainya. Tapi dengan suatu penyatuan yang dicoba rumuskan oleh Fraksi ABRI sudah mendekati,karena dalam hal ini yang me­laks'anakan P dan K dari Menteri atau Stafnya ki ta harapkan suatu rumus­an yang lebih mantap dan juga lebih dapat dilaksanakan tanpa banyak pe£ soalan. Terima kasih. Ketua ( H.M.Muas ) : Terima kasih. Kami beri kesempatan kepada Pemerintah untuk menjelaskan.

Pemerintah •••••••••••

Page 48: DEWAN PERWAKJLAN llAKYAT REPUBUK INDONE,JA RISALAH RAPAT RAPAT KERJA …berkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20190730... · 2019-07-30 · RISALAH RAPAT RAPAT KERJA KOMIS! IX

- 48 -

Pemerintah/Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Prof .DR.Fuad Hasan):_ Terima kasih Saudara Ketua, Memperhatikan saran-saran tadi, maka catatan kami adalah sebagai ber_!.; kut : Rumusan ini memang luas dan kalau diinginkan lebih dirinci maka yang disarankan oleh Fraksi ABRI ini bisa kita pertimbangkan dan dapat di terima.dengan barangkali perlu kita pikirkan sehubungan dengan saran dari Fraksi Karya Pembangunan . - perihal .. Karya Tulis, Skripsi dan Thesis perumusan yang berbunyi yang diperuntukan ·bagi umum, satu hal barangkali yang disini tidak terlalu kentara adalah bahwa mestinya sifatnya publikasi. Oleh karena itu kami ingin mengusulkan yang dite.!: bitkan untuk umum. Skripsi dan Disertasi ini juga sesuatu yang dipe£ tahankan dimuka umum, tapi umumnya ini umum terbatas, dalam Senat -terbuka, dicetak juga, jadi di muka umum, tapi Disertasi belum tentu terbit, sebab secara teoritis yang mengajukan Disertasi ini dapat Y~ disium gagal dengan catatan dan lain seb~gainya sehingga ada pernya- / taan Disertasi· ini tidak boleh diterbitkan. Oleh karena itu saya i -ngin menyarankan untuk menonjolkan segi terbit dus publikasi umum.

· Skripsi pada tingkat pertama juga tidak umum sif atnya, biasanya Di -sertasi itu baru diterbitkan setelah perdebatan dalam ujian kemudian disempurnakan dan sebagainya baru dia mengambil bentuk publikasi, nah itu barangkali yang kena Serah Simpan itu. Oleh karena itu kalau di­setujui saya ingin mengusulkan perubahan kecil saja yaitu perumusan misalnya dari Fraksi ABRI bisa diterima tapi kali~atnya berakhir yang diterbitkan untuk umum dus segi publikasinya menonjol. Terima kasih. Ketua (H.MoMuas) : Terima kasih. Kita telah mendapatkan arah yang lebih jelas lagi dari Pemerintah , -masih kami beri kesempatan dari Fraksi Karya un~uk menanggapi usul dari Fraksi ABRI dan juga dari Fraksi PDI, kami persilahkan. Fraksi Karia Pembangunan (H.Soegiyono) : Terima kasih Saudara Pimpinan, Setelah mendengarkan tanggapan dan juga penjelasan tambahan dari Pem~ rintah, dari Fraksi Ka~ya Pembangunan memang melihat pada prinsipnya menyetujui perumusan dari Fraksi ABRI ini, namun karena luasnya jang­kauan atau pengertian ini dengan pengertian umum,tadi sudah ditangga­pi oleh Bapak Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, kemudian Fraksi Kar­ya ingin perumusannya kita serahkan kepada Tim Perumus. Jadi prinsi£ nya setuju tapi bagaimana nanti enakriya kita susun supaya bisa ditmn pung keseluruhan, kita serahkan kepada Tim Perumus. Terima kasih.

Ketua ••••••••••••

Page 49: DEWAN PERWAKJLAN llAKYAT REPUBUK INDONE,JA RISALAH RAPAT RAPAT KERJA …berkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20190730... · 2019-07-30 · RISALAH RAPAT RAPAT KERJA KOMIS! IX

- 49 -

Ketua ( H~M. Muas ) : Terima kasih. Selanjutnya dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia. Fraksi Partai Demokrasi Indonesia (Drs.H.Ukun Suryaman) : Terima kasih Saudara.Ketua, Setelah memperoleh penjelasan dari Fraksi ABRI, kami dapat menyetujui penggabungan pasal l dan 3 hanyalah mengenai pengertian umum oleh ka­rena tiruum itu bisa terbatas bisa luas, buku juga bisa umum untuk SD, bisa umum untuk SMP dan dan seterusnya.Karena itu kami mengusulkan -apakah tidak sebaiknya pengertian umum itu dicantumkan dalam penjela,!! an, sebab ini tidak jelas, ~da umum terbatas ada umum luas, mana yang dimaksud ini. Terima kasih. Ketua (H.M.Muas) : Terima kasih. Kami persilahkan Fraksi ABRI Fraksi ABRI ( Sutahan M ) : Dari Fraksi kami pada prinsipnya bisa menerima saran-saran yang dimaj~

kan oleh Pemerintah ma~pun dari Fraksi PDI, tapi dengan catatan dari Fraksi PDI ini sebaiknya dicantumkan di dalam penjelasan saja, ditam­bahkan di dalam penjelasannya, t·api rumusannya tetap seperti yang di­sarankan oleh Pemerintah. Sedangkan dari Fraksi Karya Pembangunan sa­ya kira ini sudah jelas. Konsultasi yang akan kita gunakan naptinya -larinya kepada DIM juga. Terima kasih.

,.,

Ketua ••••••••••••••

/

Page 50: DEWAN PERWAKJLAN llAKYAT REPUBUK INDONE,JA RISALAH RAPAT RAPAT KERJA …berkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20190730... · 2019-07-30 · RISALAH RAPAT RAPAT KERJA KOMIS! IX

- 50 ..

Ketua Rapat (H. lluhammad Muas): .,

Sela.njutnya dipersilakan kepada FPP mungkin ad.a tambahan.

FPP (Drs.Suendi He.mba.li) : Terima kasih Saudara Ketua pada·prin.sipnya FPP .dapat memahami rumusan yang diajukan oleh FABRI yang menggabungkan ants.re. rumusan point 1 dan butir 3, ne.mun terlebih dahulu kami ingin menanya te_:: lebih dahulu kepada pemerinta.b. sehubungen dengan ad.an.ya bataean -pada rumusan semula tidak ada batasan tentang ka.rya inteleldlu.al dan artistik sedangkan nan.ti ke.le.u kite. akan merwnuskan atau. men!_ rima aju.an . dari FABRI itu ad.a pembatasan tentang karya intelek­tual dan artistik maka y~g dimaksud oleh RUU ini itu apa _ me­mang mencakup sekedar yang intelektual dan artistik eaja atadl. S!,

mue. terbiten sebab begini kami dapat memahami adanya terbitan·itu intelektual atau artistik misalnya terbitan-terbitan fornografi­ba.ik berupa gambar ata.u. tulisan, yang laporan-laporan eaja tenta.ng yang dipandang eaja. atau dirasak:an. begitu na.h ini apakah karya in­telektuai· atau artistik atau kedua macam itu kalau yang dihimpun ingin lebih lu.as , lagi kami kira ki ta perlu pikirkan kembali b~gaimana pembataaan tentang ka.rya intelektual da.n artistik apa kita tambah dengan bataean-batasan barll kita luaskan lagi, aekian. terima kasih.

Ketua Rapat (H.Mubemmad Muas) :

Selanjutnya kami persilahka.n kepada pemerintah.

Pemerintab. (Prof.Dr.Fuad Hassan): Pertama untulc menyillggung tentan'g FABRI disini ada satu perkataan yang langsung terkait arti publikasi yaitu. bukan hanya di ce-

I

/

tak tetapi juga diga.ndake.n tetapi diterbitka.n. untu.k kepentingan umum•l Nah kepentingan umlim menanggapi pertanyaan BR:il!Ws.H. Ukun -Suryaman

· '.Unemang macam-macem bisa menjadi p b. ik dan bisa me.~jadi ettael den .. lain eebagainya, kalau untult mudahnya maka se.ya ingin menyaran­

kan dalam penjelaean satu kali saja disebut publik saja maka arti­nya sud~ berkaitan dengan publikasi. Nah.'?ekamng batasan. karya intelektual dan artistik yang dijadikan himpu.nan dipoeit biasanya buku-buku yang mempunyai nilai~nilai budaya lli.1 sebutan yang besa.£ nya dan tidak semua buku mempunyai nilai budaya ini misalnya jeni.,! jenis listing, buk:u telepon tetapi ini listing, ini tidak mempunyai nilai-nilai intelektual tidak den budaya juga tidak ini hanya reket buds.ya juga tida.k na.h ini nan.ti tergolong ·apa yang disebut ar-eip jadi ada dokumentasi dad.a a.rsip ada karya intelektual.

saya kira •••••••••

Page 51: DEWAN PERWAKJLAN llAKYAT REPUBUK INDONE,JA RISALAH RAPAT RAPAT KERJA …berkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20190730... · 2019-07-30 · RISALAH RAPAT RAPAT KERJA KOMIS! IX

-~--~-.-

- 51 -'\ \

eaya kira ini lebih jelae batasannya mana yang harus dikum­plllkan sedangkan yang tidak terkumpulkan bukannya dibuang mung­

kin masuk himpunen lain misalnya semua kanto.r mempunyai a.rsip­arsip ini mempunyai klasifikasi sendiri den sebagainya inipun masuk·golon.gan arsip dalam arti 'luas ·dengan mpembatasan ini maka apa yang disampaika.n aebagai catatan oleh FPDI yaitu te:r­lalu luaa aga.r diperjelas,saya kira saran yang dari FABRI in1

biea lebih membatasi lebih memperjelas sekaligus apa yang di­

kehendaki oleh FPDI.juga. agar umum ini jelas terjemahan dari apa satu kali saja umwn dijelaskan dalam penjelasan bahwa pub­lik sebab dari penggandaan dan publikasi ini penting malahan kalender sekarang ini dapat· dibllat menjadi bllku. agenda te-tapi.tidak dapat d.ibuat aebagai karya intelektual, laporan­la.poran· peme.rintah juga berbentuk bultu tetapi dapat dijadikan dokwnentasi atau a.raip, sekian terima kaaih.

Ketua Rapat (H.Muhamm.ad Muas):

Terima kasih tanggapan dari ~raksi-frakei dan juga penjel~san. dari peme.rint.ali telah a~ pendekatan.-pendekatan kepa.da a.rah -yang kita inginkan. pendekate.i:t ini antara laili prinaip materi dapat dite:rima .yaitu apa yang telah disampaikan dari FABRI den.gan disana-sini ada.beberapa catatan yang lebih

~.

mendekatkan kepada pengertian yang mendasar yaitu yang dik:a-ta atau. ditanya dari FKP tena.ga tulis d.an skripsi den lain S!,

ba.gainya yang ditekankan pemerintah termasuk juga penerbitan untuk wnci.m nanti bisa dikeinukakan· p dalam penyampaian ak.ripsi atau lain semuanya, kedua : bahwa masih ad.a uaul agar kaJ.ima.t ini supaya lebih mengenakepada sasare.nnya perlu disampaikan dalam , rwnusan yaitll Tim Perwnus ... Dari dua hal pokok yang ju­ga ditekankan o~eh pemerintah ditambahkan kami masih menawa.r­kan lagi dari masing-masing fraksi' kami pe.rsilahkan kepada Fraksi Karya Pembruigw1an.

FKP (HoSoegiyono), •· ~erima kasih Saudara Pimpinan setelah mendengarkan beberapa pea

jelasan dan penamoah.an-penambahan penge.rtian daripada salah sa­tu penegasan perayaratan salah satu ketentuan umum ayat l tadi dan y~g kedua da.ri FABRI usul perubahan yang tadi ka.mi FKP menyatakan bahwa masalah sangat luas dan perlu dijangkau de­ngan perumusa.n namun nampa.knya dalam pengertian yang terjadi -nampa.knya sekarang ini apa yang ada pada kita je.ngkauan yang luas itu dapat kita pecah.kan pada forwn eekarang ini, jadi FKP menyatakan ba.hwa hal ini tidak perlu dibawa kepada Tim Perumua·na.mun aka.n bisa dipeoahkan pada Pleno sekarang ini. Terima ka.sih.

Ketua Rapat •••••••

Page 52: DEWAN PERWAKJLAN llAKYAT REPUBUK INDONE,JA RISALAH RAPAT RAPAT KERJA …berkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20190730... · 2019-07-30 · RISALAH RAPAT RAPAT KERJA KOMIS! IX

- 52 ..

l{etua-Rapat·{11.-Muha.mmad Muas).

Terima kasih Karya. Pembangun~, dan selanjutnya kami persilahken kepada FABRI.

FABRI (Ignatius Soeprapto) :

Terima kaaih, FABRI aebenarnya memang kalau ini berat bisa menye­tujui di tim perumus tetapi juga sependapat dengan Fre.ksi Karya -bahwa hal ini bisa dipecahka.n disini masalab. hanya pengganti ke.­

ta diperuntukken itu diganti manjadi diterbitkan bagi umum sebe­narnya FABRI ingin tetap memperta.he.nkan diperuntukkan bagi umum itu karena sudah ad.a. ke.ta jenis terbita.n jadi terbitan tadi bisa ~terbitkan clan juga bisa tidak diterbitkan karena diaini terbit­an dibawa.h diperuntukkan bagi umum berarti terbitan ini dite.rbit­ken jadi kalimatnya yang kedu.a ini saran SFABRI ingin menghindari kata terbitan yang kedua tadi terutama. semlla jenis terbite.n a.kan diterbitkan belakangan· ditutup bagi k~pentingan ttmum terbitan ta.­di memang dimasyarakatkan a.tau gu publikan jadi kalimat ini dipe-runtukkan bagi um.um itu diartikan tadi itu terbitan dibikin gu pab lik jadi kalau disepaka.ti kalimatnya tetap ·yang .. lama dengan ca­tata.n FABRI bise. mempertimbangkan saran· .untuk ma.auk penje­lasan antuk k.eterangan bagi wnum tetapi dengan ad.an.ya kata-kata yang ada sebena.l:nya· sud.ah memadai semua jenis terbitan dan di­

peruntukkan bagi umwn dan pengertian umum ·. i tu sudah memaayarak~t ka.ta-kata wnwn tidak diklasifikasikan dengan umum terbataa ~.dan

umum biasa tidak terbatas den kalau didalam UU pasti tidak akan hanya menjangkau satu kelompok masyarakat tertentu tetapi khala­yak luas namanya jugs, terbitan tide.k ada terbitan karena kalau bukan pembatasen na.manya dokumen instansit dokwnen dinas·9mungkin

itu terbatas apa.lagi dokwnen milite.r itu sangat . terbatas apala .. gi untUk wnwn itu mengadung konotasi .sudah memaeyarakat,kalau· disetujui FABRI memperta.hankan k~limat yang lama. kare~a makna­nya suda.h jelas dengan beberapa penjela.sa.n dari kami, demikian terima kasih.

Ketua Rapa.t (H. Muhammad Muae) :

Terima· kasih kami masih -memberikan -·.kesempatan dari FPDI.

FPDI (Drs.H. Uktu1. Surya.man) : I

Teri!pa kasih Sau~ara Ketua, ad.a dua hal ya.11g ~ 'in.gin kami sarn­paikan apa yang dijelaakan dari FABRI tentang perubahan butir l memang ungkapannya setelah ·diubah _ i tu lugas khuauanya yang me­nyangku.t' terbitan dan diperuntukkan ·:bagi umum, itu yang pe:rtama;' yang kedua, telah mendengarkan dB.ri pemerlntah khususnya me- . nyangkut tentang terbitan umum bahwa dalam penjelasan akan di-

,.

Page 53: DEWAN PERWAKJLAN llAKYAT REPUBUK INDONE,JA RISALAH RAPAT RAPAT KERJA …berkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20190730... · 2019-07-30 · RISALAH RAPAT RAPAT KERJA KOMIS! IX

- 5.3 -

atau dijelaskan dalam.istilah. publik ma.ka kami menyetujui sepe­nutmya; terima kasih.

Ketua Re.pat ·(H.Muhamriiad Muas) :

Terima kasih, selanjutnya kami persilakan. kepad.a FPP.

FPP (Drs.Suandi Hambali) •..

Terima k~aih, pada poko~a mema.ng kami sepakat apa dengan eub­stansi yang telah ditawa.rkan oleh FABRI ini namun demikian ka­lau bisa memang kita eepakati sepenuhhya secara redaksional se­rang ini dengan teknis kite. tawari dulu man.a redaksi man.a yang . kita aka.n kita~tawari itu tetapi kalau kita berpandangan pad.a bahwa sanya kita akan mudah mencapai rumus~ yang lebih · baik . pada kesempatan yang lain kami .. kira tidak mempersulit hal itu cukup kita serabkan saja kepade. tim.perwnu.s jadi untuk'hal ini .. juga kami me.mandang bahwe. karena hal. ini ketentu.an umum dan masih ada. UU yang menjelaskan penjelasan tetapi · un-tu.lc ketentuan uinwn ini tidak ad.a penjelasan kami dengan dite,£ bitkan untuk umum itu kruni kami kira kita sud.ah dapat maklum­sama artinya diterbitkan untuk publik itu,' terima kasih~

Ketua Re.pat CH.Muhammad Mu.as) :

Tela.h tanggapan dari masing-masing F~aksi rasanya lebih jelas lagi arahnya tinggal hanya persepsi masing-masing yang perlu diluruskan oleh pemerintah atau pemerintah mempunya~ bebera­hal catatan tambahan biasanya ·. ·~t.intuk C:lperun1;ukJam d8n di­terbitkan dan lain sebagainya~~~ waktu kami persilahkan.

Pemerintah (Prof .Dr.Fuad Hassan) :

Xirerima kasih Saudara Ketua, kami tarik kembali usul untuk merg bah kalimat terakhir oleh ka~•na.memang saya perlu kata~kata­terbitan diatas mema.ng kalimat itu sud.ah berkait langsung· de.;.

ngan yang dicetak jadi kalau dibaca pokotnya kalau karya ce­tak semua. jenis terbitan yang dicetak dall digandakan9·· ;Ja.di su­dah memadai mangenai mengertian umwn sebet~lriya'kalau penger­

tian wnwn sama-sama mema.hami ini sebagai umwn de.lam arti pub­lik artinya tidak dioa.ri-cari arti yang la.innya juga sudah je­las artinya tetapi karena tadi ad.a maoa.m-maoam umum kale.u. di­anggap perlu di.tegaskan. um.um dimaksu.dkan publik, sekian terima kasih.

Ketua Rapat••••••~

Page 54: DEWAN PERWAKJLAN llAKYAT REPUBUK INDONE,JA RISALAH RAPAT RAPAT KERJA …berkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20190730... · 2019-07-30 · RISALAH RAPAT RAPAT KERJA KOMIS! IX

- 54 -

Ketua Rapat (H.Muh.ammad Muas) : I > '

T~rima kasih kepada pihak pemerint~ makin jelas kita apa yang

telah disampaikan oleh peme.rintah da.ri apa., yang diharapkan da.­.ri rumusan ini akan bisa mengena kepada sasa.ra.nnya. kami ingin

menanyakan aekali lagi dan persetujuan apakah kita tetapkan -rumusan yang ad.a yang telah di~ampaikan oleh FABRI dan menja­di rwnusan kita semua atau kita tetapkan maauk tim perumue -kami ingin tawarkan dulu, wi-tu.lc mendapatkan persetujuan eete­lah perubaha.n K~~ oetak adalah semua jenis terbitan dal:'i S!,

tiap jenis te.rbit~. da.ri setiap karya intelek1ata1·. dan atau -artiatik yang dicetak dan digandak:an'dalam bentu.k buku, maja­lah'' surat kaba..r, peta.1 broeur dan eejenisnya;· yang diperun­tukk:an bagi 111DW1li~ apakah .kalimat ini' sud.ah oukup menaru.t pen­dapat selurul,l !raksi yang a~a sek~rang ini;"\ kami ta.warkan pe.t tama kepada FrB.ksi Karya Pemgangunan.

FKP (H.Soegiyono) :

:Terima kasih setelah dibahas bersama dan kemudian kita kemudian s~atu penjelasa??- yang.komplit lagi penambahan dari pemerintah T

tadi maka nampaknya kami rasa sudah cukup jelas dengan susunan baru ini Fraksi Karya Pembangunan bisa menerima atas dasar rum,1! san yang sudah dinyatakan pada perubahan ini dari FABRI, terima kasih.

Ketua Rapat (H.Muhammad Muas) :

Selanjutnya dipersilakan kepada FPDI. '·

FPDI (Drs.H.Ukun Suryaman).

Sebagaimana telah dikatakan oleh FABRI'ungkapan yang dikemukan dari FABRI tadi cukup lugas sementara itu kami dapat menerima­nya, sekian terima kasih.

Ketua Rapat, (H.Muhammad Mua.s).

·Terima kasih, selanjutnya kami pe~silahkan.FPPo

FPP (Drs.Suandi Hambali).

Terima kasih, kami sebenarnya lebih condong kepada rumusan yang diterbitkan untuk umum, kedua karena ini sudah redaksional si­fatnya setelah brosur itu masih kita bubuhi tanda koma, demikian terima kasih.

Ketua Rapat (H.Muhammad Muas)

.~~rima kasih kami persilahkan kepada pihak pemerintah •

. Pemerintah ••••••••••••

Page 55: DEWAN PERWAKJLAN llAKYAT REPUBUK INDONE,JA RISALAH RAPAT RAPAT KERJA …berkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20190730... · 2019-07-30 · RISALAH RAPAT RAPAT KERJA KOMIS! IX

- 55 -

Pemerintah (Prof.Dr.Fuad Hassan).

Sebetulnya juga tadi saya kalau tadi melihat kata terbitan tidak akan mengusulkan perubahan kalimat terakhir oleh karena itu buat sQya hanya soal.bahasa saja karepa diatas sudah disebutkan semua jenis terbitan artinya esensil sama saya pikir kalau kita mener~ ma saran ·.dari FABRI ini sebetulnya sama semua, terima kasih. ,·

Ketua Rapat (H.Muhammad Muas).

Terima kasih, kepada pihak pemerintah kita telah melihat semuanya

)o. t1\P

· prinsipnya sama bahwa rumusan yang telah disampaikan dari FABRI ditambah dengan penjelasan pemerintah. dan juga dilatarbelangi oleh Yang lain maka rumusan ini bisa kita jadikan materi dari han UU yang akan datangQ Kami akan membacakan lagi untuk persetujuan kita setelah perubahan karya cetak adalah semua jenis terbitan dari se~iap· karya·intele! tual.dan atau artistik yang dicetak dan digandakan dalam bentuk-. buku, majalah, surat kabar, peta, bros\µ' dan sejenisnya yang di­peruntukkan bagi umum. Apakah kalimat ini dapat kita setujui?

FPP (Drs.Suandi Hambali).

Jadi begin! Saudara Ketua sebaiknya sebelum Saudara Ketua memba­yang~bayangi dengan palu sebaiknya karena ada ganjalan sedikit -dari FPP tanyakan dulu kepada FPP, jadi begini kami sebenarnya -dengan kecondongan kami dengan rumusan·diterbitkan un~ mengu- · bah sedikit dari rumusan FABRI itu kami sebenarnya karena rasa­nya lebih lugas dengan kata-kata ini jadi bukan kebetulan pemeri,!! tah mengusulkan seperti ini dan rupanya sudah dua kali mencabut jadi sebenarnya kami masih condong dengan kalimat itu, namun de­mikian kalau kata-kata sekecil itu akan menjadi kesulitan kita da lam membicarakan RUU yang demikian besar ini asal komanya masuk ini sudah standar maka kami sudah dapat menyetujui tinggal Pimpi-nan mengambil suara yang ma kasih.

umum atau suara yang resmi, ter!

Ketua Rapat (H.Muhammad Muas).

Terima kasih, dari FPP kembali menawarkan dengan beberapa catatan yang diingatkan oleh juru bicara FPP kami ucapkan te~ima kasih -setelah perubahan berbunyi karya cetak adalah jenis terbitan da­ri setiap karya·intelektual dan atau artistik yang dicetak dan digandakan dalam bentuk buku, majalah, surat kabar, brosur, dan sejenisnya, yang diperuntukkanbagi umum.

peta,

Apakah •••••••••••••••

Page 56: DEWAN PERWAKJLAN llAKYAT REPUBUK INDONE,JA RISALAH RAPAT RAPAT KERJA …berkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20190730... · 2019-07-30 · RISALAH RAPAT RAPAT KERJA KOMIS! IX

- 56 -

Apakah rumusan kalimat ini dapat dise~ujui? Setuju.

Rapat setujuo

Selru:ijutnya pada ayat 2 halaman 5 dari pasal 1 dari FKP tidak ada usuJ: perubahan, dari FABRI ada usul perubahan, kami persilahkan,,.

FABRI (Ignatius Soeprapto).

Usulan kedua ini adalah juga butir 2 ini merupakan pola pi-pikir yang sama dengan butir 1 menyederhanakan 2 butir menjadi l

. tetapi mempunyai cakupan yang luas jadi argumentasi sama butir 1

yaitu butir 2 ya~g tadinya itu akan diterangkan pada butir. 4,nah kalau 2 butir ini disatukan akan menjadi satu karena pertama-ta­ma tidak menjadi UU bahwa dalam satu pasal butir l diterangkan -oleh yang lain, tetapi pasal yang satu diterangkan ya~g lain ini kami hindarkan dengan butir yang 4 tidak menerangkan butir 2 te~

tapi butir.2 menjadi 1 sehingga mempunyai'pengertian yang sama, kalau saya bacakan setelah perubahan. karya rekam adalah semua j~ nis rekaman dari setiap karya intelektual dan atau artistik yang direkam dan digandakan dalam bentuk ·pita pirin~an dan dalam ben­tuk lain sesuai dengan perkembangan teknologi yang diperuntukkan bagi umum. Jadi rumusan 2 kita satukan tapi bukan hanya disatukan tetapi juga dirakit dengan kalimat yang lebih berbunyi, demikian terima kasih.

Ketua Rapat (H.M.Muas).

Kami lanjut:kan dengan usul dari Fraksi PDI

FPDI (Drs.H.Ukun Suryaman).

Sama halnya dengan butir 1 maka rumusan dalam butir 2 bagi kami terlalu luas khususnya semua jenis rekaman dalam bentuk apapun kemudian bagi umum karena bagi um.um sudah dijelaskan oleh peme­rintah maka ingin memperoleh pengertian semua jenis dcµi dalam­bentuk apapun, terima kasih.

Ketua Rapat (H.M.Muas)

Kemudian kami ianjutkan mungkin dari pemerintah bisa .membantu.

Pemerint5h (Prof.Dr.Fuad Hassan).

Pada rumusan ini analog dengan rumusan sebelurnnya hanya pada pe~· mulaan itu karya cetak karya rekam dan juga disini semua jenis rekaman dan setiap karya dan seterusnya rumusannya sama sebelum kita mengambil keputusan saya ingin mohon perhatian ki­ta semua untuk meninjau istilah pita,piringan dan bentuk lain.

Sebetulnya ••••••.•••

Page 57: DEWAN PERWAKJLAN llAKYAT REPUBUK INDONE,JA RISALAH RAPAT RAPAT KERJA …berkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20190730... · 2019-07-30 · RISALAH RAPAT RAPAT KERJA KOMIS! IX

- 57 -

Sebetulnya sebutan dalam bentuk lain dengan perkembangan teknolo­gi sudah akan tercakup hal-hal yang akan datang ada dan yang se­kar ang ada dipergunakan adalah disket nah apakah ini akan disebut khusus atau dicakup dalam rumusan dalam bentuk lain sesuai dengan teknologi sebab kalau UU ini berlaku maka disket itu su­dah merata dimana-mana nah itu apakah disebut khusus sebelum di­sebut teknologi lainnya atau disebut tercakup kemudian dalam pen · -jelasan itu nanti ada dimasukkan disket dsb, sebab piringan du-kaan saya asosiasinya piringan hitam sementara· itu ada liservis lainnya·, nah apakah itu kita masukkan dalam penjelasan saja kar~ na teknologi terus berkembang, sekian terima kasih.

Ketua Rapat (H.M.Muas).

Selanjutnya mungkin ada urun rembug dari FKP dan FPP tidak ada usulnya kebetulan, kami persilakan .. dari FKP.

FKP (H.Soe~iyono)

Terima kasih Sdr.Pimpinan jadi emmang didalam DIM kita tidak ma­·sukkan namun setelah ki ta melihat saran atau perubahan dari FABRI kita melihat beberapa perkembangan atau aspek yang telah dijelas­kan oleh pemerintah disket jadi kami rasa lebih condong dijelas­kan didalam penjelasan umum dengan demikian maka akan lengkap p~ ngertian keseluruhan karya rekam ini, demikian terima kasih.

Ketua Rapat (H.M.Muas)

Kami persilahkan dari FABRI

·FABRI (Ignatius Soepraptoio

Terima kasih FABRI dalam menyusun dalam rumusan ini menggarisba­wahi apa yang dig_ariskan oleh pemerintah mengenai cakupan daripJ! da ketentuan.ini artinya pita, piringan, saya sependapat dengan Bapak Menteri tadi telah mengatakan bahwa piringan itu belum ten tu piringan hitam dan juga warnanya tidak selalu hitam bahkan transparan dan yang akan datang kita akan memperhitungkan per-

. kirakan laju pertllI!lbuhan dan teknologinya ~emuan-temuannya sa­nga t pesat diluar dugaan dalam satu dekade belum ada komputer s~ karang komputer sudah memasyarakat sampai desa dulu orang merekam itu dengan catatan semua direkordit bahkan sekarang sudah ada teksimail jadi halh yang tadinya tidak kita perkirakan akan kuno oleh karena itu FABRI menggarisbawahi saran pemerintah piripita, piringan, dan bentuk lain sesuai dengan perkembangan te~nologi. itu sudah menampung kwmungkinan adanya lonjakan-lonjakan tekno­logi yang sekarang belum kita perhitungkan, jadi FABRI ingin t~ tap mempertahankan rumusan ini dengan catatan sebetulnya kalau

ketentuan •••••••••

- I

Page 58: DEWAN PERWAKJLAN llAKYAT REPUBUK INDONE,JA RISALAH RAPAT RAPAT KERJA …berkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20190730... · 2019-07-30 · RISALAH RAPAT RAPAT KERJA KOMIS! IX

- 58 -

ketentuan umum itu tidak lazim ada penjelasannya dibelakang itu mungkin kalaupun ditambahkan dipenjelasan umum sebetulnya ke­tentuan umum sendiri itu harus juga penjelasan dari seluruh ba­tang tubuh jadi sebaiknya tidak ada penjelasan lagi kita berasum

"""' -si bahwa ungkapan ini cukup jelas artinya dengan bahasa yang lu-gas tidak dengan_bahasa yang muluk-muluk singkat cakupannya cu­kup memadai semua proyeksikan perkembangan, terima kasih.

Ketua Rapat (H.M.Muas). ,.....

Selanjutnya kami persilakan dari FPP

FPP (Drs.Suandi Hambali)

Terima kasih

Page 59: DEWAN PERWAKJLAN llAKYAT REPUBUK INDONE,JA RISALAH RAPAT RAPAT KERJA …berkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20190730... · 2019-07-30 · RISALAH RAPAT RAPAT KERJA KOMIS! IX

- 59 -

FPP(Drs.Suandi Harnbali)t Terima kasih. Sebenarnya FPP dalam butir 2 tidak Dill

f{El'UA :

Tetapi karena apa yang kita bahas sekarang berkenaan denga11

usul F ABRI, itu sebenarnya menyangkut butir 3 dan 4. Terkait­

nya dalam hal ini butir 4.

Sesungguhnya bal itu sejiwa dengan apa yang dipikirkan FPP

WP melihat bahawasanya butir 4 itu hany disebut sekali ·

dalam II.JU yaitu Pasal 8 ayat (1).

Untuk i tu malca FPP berpikir bahwa lebih baik rumnsan ini

diarahkan pada dua kemungldnan. Yi tu kemungkinan pertama, ''

di bawa ke butir 1 dan 2, kemungldnan ~' dibawa ke Penj elasaJ

Pasal 8 ayat (1). Akhirnya, karena harus memilih, maka jatuh

pada kesimpulau bnhwasanya butir 4 dipiodahkan menjadi: Pen­

jelasan Pasal 8.ayat (1). Pilihan teraebut bukan pilihan yang

lebih balk, melaiokan pilihan yang sama. btara dimasukkan

pada rumusan butir 2 dengan dibawa pada Penjelasan Pasal 8

adalah setara sifatnya.

Dal~n hal ini apabila kita pikirkan sekarang membawa rwnusan

angka 4 kepe.da butir 2, maka prinsipnya FPP sepakaftsetuju.

llanya saja perlu dipikirkan bagaimana merwnuskan sedemikian

nipa, sehingga jenis-jenis rekaman yang akan menampung karya­

karya intelektual dan arti1rtil nanti dapat tercakup dengan

baik dalam rwnusan ini. Jadi digandakan dalam bentuk pita,

piringan atau bentuk lain sesuai dengan perkembangan tehnologi,

mungkin ini sudah tercakup.

Namu.n demikian sud.ah d;1pat ki ta sebutkan pu.la misalnya disket,

dsb.nya sudah dapat kita sebut dalam rumusan ini, sebab jangan2

nanti ·terlupAkan, seolah-olah disket atau mikrofilm dan sej enis­

nya tidak tennasuk dalam rekaman karya intelektual dan artistik.

Demikianlah, pada pokoknya FPP sepakat dengan isinya, nainun

nunusannya kita waspadai sodemikian rupa sehingga tidak ada

yang terlewatkan.

Terima kasih, kami persilakan dari F PDI.

F POI (Drs. H .Ulmn Suryarnan}i Setelah memperhatiknn dengan saksama perubahan yang telah lli-

ajukan o 1 eh F ABRI , cukup memahami. A rt inya, ruruusan yang

lebih jelas daripada rumusan yang pertama, maka F PDI dapat

menyetujui karena disini dikemukakan: dengan perkembangan tehnol

logi yang diperuntukkan bugi umum.

Dengan perkembangan tehnologi berarti disket bisa masuk.

Teta1)i kalau memang diskct perlu dijelaskon <talam penjelasan

kami ••••

Page 60: DEWAN PERWAKJLAN llAKYAT REPUBUK INDONE,JA RISALAH RAPAT RAPAT KERJA …berkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20190730... · 2019-07-30 · RISALAH RAPAT RAPAT KERJA KOMIS! IX

ICETUA:

PFMERINTAH:

':Yl'IFTA e

- 60 -

kawi dapat mcnorimanya.

Terima kasih. Diantara Fraksi kelihatannff sudab mulai ada penger­

tian yang mendekat ::dengan apu yang cliharapkfln bersama.

Namun masih diberikan kesempatan kepada Pemerintah untuk menambah

agar lebih jelas lagi.

Terima kasih Sdr. Ketua. Saya pikir rurnusan yang ada ini sudah

memadai. Karena kalau kita tambah, nanti bisa lebih banynk lagi pita

piringan, film, Slide, mikrofilm dll., sehingga rincian itu aka11

tidak ada batasnya, walaupun sampai sekarang.

Jadi bontuk pita, piringan dan bentuk lain-lain sesuai dengan per­

kembangan tehnologi, ini sudah mengantisipasikan segala kemungkinan

di kemudian hari.

Memang disket sudah merupakan sesuatu yang merata sekarang ini.

Akan tetapi tidak kalah merata juga mikrofilm dan tidak kaluh ·

merata lagi: film. Kalau dirinci memang banyak sekali.

Mungkin dengan rumusan/kalimat terakhir: mengantisipasikan perkem­

bangon, senrua bentuk atau semua cara merekam, Hu sudah tercakup,

caranya ataupun wujudnya. Cara, disini dalam arti tehnologinya,

wu.iudnya bisa bcrarti pita, piringan dll. itu tadi.

Mwigkin kalau Jd ta selipkro1 kata: cara, disini somewhere, Jfalatt i

dia.nggap perlu, menurut hemat kami sudah jelas, tctapi bukan wujudny

saj a yang ki ta tekankan, me lninkan J!lga. ·caranya •

Sebab, ini kalau diambil ujudnya, pita adalah terjemahan dari tape,

piringan buknn terj emnl1nn <lari record melainkan disk. Disket adakah I

disk kecil.

Film, bisa dimasukkan dalam kategori pH~a, itu bentulmya.

Cara perokamannya, berkemba.ng secara pesat sekali. Tetapi bentuk

tidak terwujud kalau cara ti<lak dikuasai.

Oleh karena itu dengan sebutaa dengan bentuk lain sesuai dengan

perkembangan tehnologi, itu sudah implisit caranya.

Kalau dis~:t;ujui rumusan tersebut, kiranya sudah memadai.

Terima ka9h kepada pihak Pemerintah. Kita telah mendengarkan ber­

sama apa yang telah menjadi ~san usul F ABRI, kelihatannya bagi ]

Pemerintah merupakan j emba tnn antnra Fraks i mas ihg-mns ing. ]

Tetapi ~sih ad.a waktu. Masing-masing Fraksi ,filH1ri kesempatan , kembali, a1Jakah yung telah disampoikan - . pcnjelaean Pcmerin

terakhir i tu mal{ in memperkua t dari ruumsan yang sekarang ini ada

di hadapan kita bersama. Kami persilakan dari FICP.

FKP •••••

Page 61: DEWAN PERWAKJLAN llAKYAT REPUBUK INDONE,JA RISALAH RAPAT RAPAT KERJA …berkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20190730... · 2019-07-30 · RISALAH RAPAT RAPAT KERJA KOMIS! IX

- 61 -

FKP(Drs.H.Parindo Rusli Mokoginta):

roAs

(Drs. Suandi Hambali)i

Assalamu'alaikum Wr.Wh.,

Khusus mengenai butir 2, setelah FRP mengajukan pendapatnya,

walaupun tidak dalam DIM, tetapi tadi telah deketengahknn balnv

pada prinsipnya kami menyetujui apa yang diusulkan oleh FABRI

Namun dengan memperha tilmn penj e lasan dari pihnk Pemerintah,

barangkali ada baiknya kalu kita sepakati. langsung saja ~

me11genai penambahan 3 kata, scsu·dah ka.ta "piringan" yai ·tu 1

disket, film dan slide.

Karena bonda itu sudah ada sekarang. Sedang bentuk lain, itt1

nanti, sesuai dengan perkembangan tehnologi. Jadi yang sud.ah

ada, dikamsukkan saja dalam nunusan tersebut. Sedangkan mana

yang nanti akan berkembang sesuai dengan tehnologi baru, itu

nanti sesuai dengan istilah bentuk lain.

Jadi usul kami, apa yang sudah ada ditambahi saja sesudah

kata "piringan", yai tu empat ·kata: ~et, mikrofilm, slide

dan laser.

l{emudian, berkaitan dengan hal tersebut diatas, maka sndah

jelas sekarang bahwa dalam butir satu yang telah kita se}lakatj

bersama tadi, ternyata butir 3 sudah masuk ke dalamnya dan

dalam butir 2,butir 4 sudah masuk ke dalamnya.

Maka dengan demikian akan lebih memperlengkap apa yang telah kita maksudkan dalam nunusan tersebut, yang penting dalam hal

ini tinggal ki ta pertimbangkan: empat kata diatas kami usulkat

dimasukkan sesudah kata "piringan", a·tau danti dalam penjelas•

an umum. Kami mengusulkan dimasukkan saja sesudah kata "pirix

an''. Karena kebetulan alat-alat canggih tersebut sudah ada se•

karang ini. Sedangkan bentuk lain, nanti sesuai dengan perkem­

bangan selanjutnya. ltulah saran dari FKP. Terima kasih.

Terima kasih. Kami persilakan kepada FPP.

Terima kasih. Pada prinsipnya kami sejiwa dengan apa yang di­

kehendaki oleh FKP. Yaitu mengantisipasi kemungkinan2 seperti

sekarang adanya disket dsb.

N8ll1U.Il demikian, kami mencoba menawarkan kemungkinan lain

kalau tidak kita sebut 1>ita dan piringan, kita sebut saja: direkom dan digandakan dia.lom<·cara perekaman, dalam bentuk

dan cara perekaman, dalam segala bentuk dan cara perekaman

sesuni dengan perkemhnngan tehnologi.

Nanti diberi contoh,dalam pasal tertentu diberi contoh, apa

yang ada sekarang. Demikian, terima kasih.

KEIUA ••••••

Page 62: DEWAN PERWAKJLAN llAKYAT REPUBUK INDONE,JA RISALAH RAPAT RAPAT KERJA …berkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20190730... · 2019-07-30 · RISALAH RAPAT RAPAT KERJA KOMIS! IX

- 62

KEIUA : Terima kas ih. Kami pers i lakan F PDI •

F PDI(Drs.II.Ulam Suryaman: Terima kas~h. Bagi kami sebetulnya dengan

discbutkannya bentuk pita tlan piringan, scsuai dengan butir 4, sebotulnya

penamlJal1an itu tidak mutlak. Karena disebut clisini dengan perkembnngan

tehnologi yang diperuntukkan b;tgi umum. Hanyn lmmi lupa mengenmkakan

tadi, soal piringan. Piringan apakah sudah baku? Karena sepanjang yang

kami kenal, piringan adalah piringan Ditam. Itu saja yang mengganjal.

Kalau piringan, dalam kamus tidak ada piringan. Yang kami maksud adalah

piringan hHnm.

T erima kas ih.

l{EI'UA: Terima kasih. Sebelum kami serahknn kepada Pemerintah, kami

persilakan F ABRI.

F ABR.f· {Ignatius Suprapto): Terima kasih. Kami ingin menanggapi, knrena

yang disoroti dari Fraksi ABRI. l{embali pad.a saran semula, F ABRI tetap

berpegang pada rumusan yang ada, meskipun Pemerintah juga menyarankan soal "cara" tluli.

Pertama-tama kami jawab menganai "cara": Sebetulnya UU ini tidak berke­

pentingan dengan caranya. Mau diproses kaya. a:r>a, 'letapi bentuknJ)I: ini. Yang penting rekamannya kita lestarikan. Jadi mau di1lroscs memakai kom­

puter atau apa, yang penting outputnya/produknya. Itu yang kita lestari­

kan. Bentuk lain itu luas. Jadi mengenai cara kami tidak sependapat.

Kedua, mengenai pita dan piringan, adalah bentuk-bentuk :Cisik yang kita

kenal sekarnng. Pita, bisa berbentuk video, bisa mikrofilm dll.nya dan

kami bersyukur disini tidak ditambahkan pita seluloid. Karena mungkin

nanti lmkan pita seluloid, mungkin serat optik, mungkin jenis pita lain,

bahkan sekarang sudah berkembang wire recorder, yaitu kabel perak kecil

sekali untuk merekam gambar dan suara. Belum dipasarkan, produk-2 ini

masih dalam riset.

Saya kira kita perlu me11gantisipasi tanpa menyebut det,dl permasalahan.

Juga mengenai piringan, adalah wujud fisik. Jadi bisa piringan hitam,

bisa piringan trens1)ftran. Piringan hitam saja sekarang tidak hitam lagi

melainkan transparan, ada gambamya bintang film dsb.

Kemudia.n kita juga mengantisipesi kemungkino.n, ·.,._,~:d!llnh yang· JmJ.au d.imosukkal

ke dalam suatu af>at, dia mengeluarkan gambar dan suara. Jadi majalah it-u

mempaka.n ungkapan rupa-mngu ialah gamhar dan suara. Antisipasi ki ta,

kalau kita menyebut, terlalu banyak, belwn tentu menampung,

Maka itu mengantisipasi perkembango.n tehnologi yang lajunya pesa' sekali

kita. batasi saja: pita, wujud fisiknya - piringan , wujud fisiknya.

Mungkin yang akan datang: kabel, dll. tetapi yang kita sebut: dan bentuk

la.in sesuai dcngan perkembangan tehnologi. Jadi cakupannya luas sckali.

KETUA;; I •••

Page 63: DEWAN PERWAKJLAN llAKYAT REPUBUK INDONE,JA RISALAH RAPAT RAPAT KERJA …berkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20190730... · 2019-07-30 · RISALAH RAPAT RAPAT KERJA KOMIS! IX

- 63 -

KEIUA: Terima kasih. Kami persilakan kepada Pemerintah.

PEMERINTAil: Pertama, kami ingin rneluruskan apa yang telah dikemukakan oleh

FKP. Saya tidak mengusulkan perincian lebih banyak, hanya karena tadi ada usulan "disket", maka kwiau dirinci maim rinciannya menjadi banyak.

Kedua, perlu tidaknya ada rincian pita dan piringan. Ilal itu tadi ditanggapi dengan menghapus saja "pi ta" dan "piringan" sehingga dalam bentuk apapun,

rekaman dalam bentuk apapun yang dipenmtukkan bagi wnum.

J{arena kita kemudian mcndapat pcnjelasan-penjelasan yang tehnis sekali,

maka saya ingin mengusulkan, apabila dimungkinkai, untuk memberikan kesempatan

kei>ada tim tehnis dari Dep. Penerangan yang hadir disini, untuk juga menyampaikar

pendapatnya, karena merekalah yang sangat berkepentingan dalam hal ini.

TIM TEHNIS DEP.PFNERANGAN: Setelah membaca kalimat dari F ABIU, kelihatan

ada komplit dan kena, karena kita akan melihat disini pita. Kalau kita bicara

mikrofilm, itu juga pita. Jadi dalam bentuk magnetik, yang bisa merekam.

Kita kenal juga bentuk lain, yaitu dengan adanya piringan. Piringan itu berbagai

jenis, seperti telah ditorangkan.

Jadi kita bisa melihat bahwa pita sudah mencakup. Apakah itu film, mikrofilm,

pi ta video ataupun pita-~«4dio, semua sudaD dalam bentuk pita, yang ada unsur magnetii: di dalamnya. Jadi dia sudah langsung merekam.

Nanti kita akan melihat perkembangan tehnologi yang lain, yang hanya dengan

cahaya. Pada tahun 2000 nanti, katanya, orang di nunah sudah tidak menggunnkan juro-

masak lagi, tetapi melalui telepon. Gerakan cahaya, kelihatan datang orang

untuk memerintah memasak dan sebagainya.

Jadi perkembangan tehnologi Bemikian maju, kita tidak usah mempennasalahkan

lagi hal-hal yang terlalu dipersoalkan. Saya kira apa yang ldta kenal sekarang

pita dan piringan saja dengan ditarnbah "perkembangnn tehnologi".

Terima kasih.

KEIUA: Baiklah. Rita telah mendapatkan tambahan penjelasan da.ri Pemerintah,

mengenai tentang rekaman, pita , piringan dll.nya yang menyangkut juga per­

kembangan tehnologi di masa yang akan datang.

Tetapi karni masih memberi kesempatan kepada Fraksi-Fraksi, mungkin masih

tambahan penj elasan. Kami mulai dari FKP.

FKP(Drs. II .Parindo Rusli Mokoginta): Sdr. Pimpinan, setelah mendengarkan

penj elasun tehnis, bahwa lmlimat yang dimaksudkan oleh F ABRI ropanya sudah kena, maka khusus beberapa kata yang kami sebutkan diatas, kami kembali se­bagai usul scmula, bahwa kalau itu dimungkinkan, dimasukkan dalam penj elasan.

N8llllln ••••••

Page 64: DEWAN PERWAKJLAN llAKYAT REPUBUK INDONE,JA RISALAH RAPAT RAPAT KERJA …berkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20190730... · 2019-07-30 · RISALAH RAPAT RAPAT KERJA KOMIS! IX

- 64 -

Nanrun demikian sete lnh mE~nclengarkan penj elasan Pasal 1 walaupun Behun

kita singgung, ternyata disitu dinyatalo1 etdrup jelas. Oleh karena itu,

kalau kalinmt i tu kitl• terima apa adanya sesuai dengan usul dari F ABIU,

kalau itn dianggap sudah kena senma, karena sud.ah mendengar penjolasan tentang pita dnu piringan, dan juga masih ditambah dengan bentuk lain mo.ka khusus untuk beberapa katn yang kami usulkan diatas, disket dst.,

kami usulkan kalau mungkin itu dapat ditambahkan pada penjelasan umum, yaitu penjelasan Pasal 1, walaupun d.alam naskah yang ada, Pasal 1 di­

nyatakan cukup jelas.

Hal itu agak mengikat, karena bngaim.:mapun kita perlu rincian, untulc

kejelasannya saja, sehingga lrami usulkan kala.u itu mungkln, kalimat yang

ada itu ki ta terima, dengan catatan ba11\\a renjelasan J>asal 1 ialah rincian

jenis-jenis alnt yang canggih itu yang berkaitan dengan pita dan piringan.

Itulah usul kami kalau dapat diterima. Teri~ Kasih.

I\ETUA: Terima kasih •. Kami lanjutkan dengan FPP.

FPPfDrs. Sunndi IIambali): Terima kasih. Pertama, kami dasari bahwa a1>a

yang akan kami bicarakan ini sesungguhnya kit.a. ingin berhati-hati, agar

kita tidak ada bal-hal yang terlepas dari rwnusan kita ini.

J adi seandainya ki ta masih akan memasuJdmn "pi ta" dan "piringan", walaupun

suatu ketika mungkin bakal bertambah lebih banyak lagi, bahkan akan hilang

dari peredaran, malca. kami ldrn knlau i tu masih akan dicantumkan juga,

perlu ditambahi dengan suatu ungkapan lagi, seperti yang ditambabkan oleh

Pemerintah, yaitu: ••••• "dan digandakan dalam bentuk pita, atau piringan,

atau dalam bentuk dan cara yang lein, sc:::,uai. clengan perkembangan tehnologi

yang diperuntukkan bagi umun1'!

Lalu menurut hemat kami, kata-kata yang masih agak umum sepe:bti tersebut

diatas, masih perlu diberikan rincian contoh-contoh.

Contoh-contoh itu apabila kita tidak akau memberikan contoh dalam penjelasan

Pasal 1 karena itu menya11gkut kesejahteraan umwn, masih ada kesempatMi

kita memberikan contohnya pada Pasal 8. Rita bcrikan contoh-contoh, apa-apa

yahg sedang berkembang sekarang. TehnoloJJi a1>a dalam perekaman ini yang

scdang berkcmbang sekarang.

Kalu substansi ini au<1ah dapnt kita terima, kita rumuskan saja dan kami

setuju apabila ini dibawa ke Tim Perunms. Terima kasih.

KEWA: Terima kasih. Kami persilakau F PDI.

FPDI(Drs. rr.Ukun Suryamnn): Terima kasih Sdr. Ketua. Setelah memperoleh

Penj elasan F ABIU untuk kedua. kalinya, tennasuk juga pengertian "piringan" ,

malca kami sebagaimana tadi dikemukakan, menyetujui romusan diatas, deugan

cato.tan bahwa kalau dipor-lukan bentuk lain sesuai dengan perkerubangan teh­

nologi yang diperuntukkan bagi umwn, dapat dimakakkan dalam penjelasan.

Terima kasih. RETUA: ••••••

Page 65: DEWAN PERWAKJLAN llAKYAT REPUBUK INDONE,JA RISALAH RAPAT RAPAT KERJA …berkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20190730... · 2019-07-30 · RISALAH RAPAT RAPAT KERJA KOMIS! IX

- 65 -

KETUA: Terima kasih. l{anli persilakau F ABRI.

F ABUI(Ignatius Soeprapto): Terima kasih. F ABUI ingin tetap pada rumusan · ,

yang ada. Tadi diselipkan kata "bentuk dan cara lain", katn "cara" kami

agak keberatan. Karena sebetulnya kalau soal cara, prosesnya diluar : ·

o byek U ndaug-undang ini.

Undang-Undang ini adalah bentuk atau wujud karya budaya yang hanis diles­

tarikan. Jadi wujudnya saja. Itulah yang kami tidak tahu proses-caranya

terserah, karena itu menyangkut soal tehnis dan proses di luar jangkauan

undang-undang ini.

Mengenai penjelasannya kami persilakan membaca halninau 20, Penjelasan Umum.

Disitu ada rincian, hanya mungkin perlu ditambah dan ada yang dikurangi.

Disini masih disebutkan piringan hitam, mungkin piringan saja. Perlu di-

hilangkan "hi tamnya" •

Jadi nunusan di depan cukup, kami pertahankan seperti apa ·adanya, tetapi

mungkin di Penjelasan Umum yang per!u dibenahi, di tata kembali.

Karena F ADRI mempunyai saran di dalam penjelasan, berkait dengan saran

F ABRI di butir 2 dan 4. Mungkin belum terjangkau oleh pembahasan sekarang

nalaun mmusannya ingin kami pertahankan, karena terkait dengan adanya perkernbangan di belakang dan saran tersebut merupakan saran yang bisa ber-

kembang barangkail dengan merubah kembali batasan-batasan mengenai bendanya/

bentuknya. Sekarang masih berupa fihn, kaset, foto, piringan hitam, masih membatasi terlalu definitif, belum seperti yang di depan yaitu pita atau

piringan. Disini memang lebih jelas. Nanti apakah dalam rincian akan Iebih

diperjelas atau dalam rumusan yang akan kita kcmbangkan kemudian.

Yang tercantum pada halaman 5, saran kami adalah ingin dipertahankan seperti

apa adanya. Terima kasih.

KE'I'UA: Terima kasih. Kami beri kesempatan kepada pihak Pemerintah barangkali

masih ingin menambahkan lagi.

PEMERINTAH: Sdr. Retua Yth, kalau yang dijelaskan oleh saudara dari Dep. Penerangan bahwa rumusan ini mcmadai dan Dep. Penerangan dapat menerima runm.san ini, bagi kami tidak keberatan, karena yang bcrkepentingan sekali adalah Dep. Penerangan.

Apabila masih ada hal y1rng diragukan. oleh pihak Dep. Penerangan, saya sarankan agar rumusan ini dibawa ke Tim Perumus, sementara Dep. 11e11erangan mencari

rwuusan yang lebih baik. Te ta pi kalau au.dab bisa di tegaskan bahwa ini memadai

saya tidak keberatan untuk menerimanya. Terima Jmsih.

IillTUA: Terima kasih kepoda pihak Pemerintah. Sete lah ki ta mendengarkan

penjelasan t·~rakhir dari Pemerintah, apakah musih atla pendapat lain yang

yang mungkin sudah sesuni tlcngan apa yang dihorapka.n oleh Pemorintah atau

masih ada yang mungkin ditanyakan. Kami persilakan F-KP.

F-I<.P •••••••••••

Page 66: DEWAN PERWAKJLAN llAKYAT REPUBUK INDONE,JA RISALAH RAPAT RAPAT KERJA …berkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20190730... · 2019-07-30 · RISALAH RAPAT RAPAT KERJA KOMIS! IX

- 66 -

FKP (DRS, H. PARINDO RUSLI MOKOGINTA)

Terimo kasih. Rumusnnnya knmi sudnh terima seperti npn ynng diketengnhkan ini. Cunio perlu dipertj.mbangkan seknrnng npakah perlu di penjelasan umum pasnl 1 ntnu kitn berpegnng sCTja pada butir sekian dari penjelasan umum ynng tadi dike­tengahkan oleh FABRI. Tinggol din.nto.ra dua 1 tu dnn bara:ng -koli knlnu khusus untuk itu,kito tinggul serohknn kapada Tiµi ynng nkan menangani tentang penjelasan umum.

Terima knsih.

KETUA : Silnkan FABRI.

~1PP ( DHS. SUANDI HAMBALI)

Terimn ka.sih. Setelah kitn mendengarkan beberapa pendopnt bnik dori

Pemerintah maupun deiri Frnksi-fro.ksi mengenai bngnimana cnra merumuskan yang terbaik untuk mencnkup semua kemungkinan meng­antisipnsi segala perkembangan t eknologi yr.mg berkennan dengan

. ~

perekaman ini, makn kami berpendnp9t sebogai berikut, bnhwa saat pertnmn kami 'tetap menginginkan bahwa rumusnn ini diberi contoh ycng.lebih jelas; di manapun pokoknyo harus adn contoh­nya.

Yang kedua, karena inl sifatnya alternatif, mnkn seperti knmi usulkan dalam rumusan kami tndi, "yang d~rekam dan dignndm­

kan dalam bentuk pitn"-- di sini perlu dikntakan -- "ntnu piring an utnu bentuk lain yang sesuai dengan perkembongan teknologi0

Ini masih perlu knmi sampaikan, sebab ini bukan kumulatif,

tetapi ini adalah alternntif. Jodi kemungkinan itu direknm dalam

bentuk pitn atau kemungkinan pula dnlam bentuk piringan ntnu da­lam. bentuk lain sesuni d engan perkemhnngan teknologi.

Kami kira ini sajn ynng perlu knmi snmpaikan. Terimn kasih.

KETUA :

.Knmi persiloknn dari FPDI.

FPDI (DRS, H, UKUN SUHYAMAN) Sdr. K~tua, sebagaimana telnh dikemuknknn tndi kami

telnh menyetuj ui sepenuhnya rumusnn ini di tnmbah j ugn dengnn · penjelasan dnri Pernerintnh khususnyn dnri Depnrtemen Penernng-an.

KETUA '''''''

,.

Page 67: DEWAN PERWAKJLAN llAKYAT REPUBUK INDONE,JA RISALAH RAPAT RAPAT KERJA …berkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20190730... · 2019-07-30 · RISALAH RAPAT RAPAT KERJA KOMIS! IX

- 67 -

KETUA : Terimn. knsih. Mungkin dnri.FABRI?

FABRI (I.G,N, SOEPH.APTO) :

Terima knsih. Setelah mendengur penjelasnn dnn orgumentnsi yang dikemu­

kaknn oleh rekan yang terhormnt dnri FPP mnupun dnr{ Frnksi lain dan Pemerintuh knmi tetnp pnda rumusnn ini, jnngran diru-' . bah lngi, knrenn ini pola pikir dun sebetulnya merupakan analog dari ruumsnn 1.3 tadi, jadi tidnk ada mo.sn1ah. Mungkin hnnya secnra fisik mnupun rinciannyo itu berbedn, tetnpi knlau pola pikirnyo itu analog dnri 1.3 tndi • . Jodi menurut hemut knmi cukup.

Ynng kedua, ynng knmi ingin jawab, bnhwn ini tidnk perlu dimasukknn pada Tim lnin ntau podn forum lain. Cukup diputuskan dnlam forum ini, tetapi untuk penjelosannya yang beloknng . mungkin bisa diserahknn kepnda Tim Perumus, karenn itu ynng perlu di~enahi untuk memperjelas.

Kirnnya demikian, cukup. Terima kasih.

KETUA ,:

Terimn knsih. f

Tndi kitn telah mendengarkan dnri masing-mnsing Frnksi pendnpntnya. Dnn padn dnsnrnya sementnra rumusnn ini dnpnt diterima. Cumn dnri FPP tndi mengingntkan -- mungkin.dnri ahli bnhasa bisa·mennmbnhkan -- soal knlimnt "dan ntnu"nya dnlom posisi dnri pnda rumusan ini, npnkah memnng cocok, se­suai atnu tidnknya, dnn juga yang menyangkut masnlnh lninnya.

Knmi mnsih memberi kesempntan kepada Pemerintah untuk me­nnmbohkan penjelnson~

. MENDIKBUD (PROF.DR. FUAD HASAN) :

Terima kasih Snudnra Ketun.

Menurut penjelasnn Saudora l1ukman Ali, kn ta "dan" di sini bisn dipergunokan. Jndi tidak selnlu harus bernrti meningknt. Jadi ini hanya ini dan ini don itu •.

Terima knsih.

KETUA : Terimn kasih. Makin jelns. Masih nda? Silakan FPP.

• • • • • • • • • • • • •

Page 68: DEWAN PERWAKJLAN llAKYAT REPUBUK INDONE,JA RISALAH RAPAT RAPAT KERJA …berkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20190730... · 2019-07-30 · RISALAH RAPAT RAPAT KERJA KOMIS! IX

- 68 -

FPP (DHS. SUANDI HAMBALI) :

Terima kn.sih. Kalau sudnh bicnra analogi-annlogian ini kami lihat

di d olnm rumusan ynng sebelumnya memnng 11,", tanpa "a tau"

wnlnupun itu setara. Karena kita sudnh setuju dengan nngka 1 tndi, mokn kitn setuju juga yang dikemukakan tadi.

Namun demikian, kami tetap minta dicntnt dnn ini meru­,Pnkan keputusnn juga, supaya contoh~contoh ini tetap dimuat di dalam penjelnsan; apnkah di penjelasnn umum ntau penjeloson pnsul tertentu. Ini untuk kejelnsnn undang-undnng.

Demikiein. Terimn kasih • . KETUA :

Terima kosi.h' kepnda FPP melnlui jurubicnranya. Seteloh kita mendengarkan pendnpat dari semua Froksj_

. dan ditambnhkon penjelasnn dnri Pemerintah, kelihatannya Frnksi-fraksi tidak berkeberatan, bnhwa rumusnn yang ada seknrang ini, usul dori FABRI dapat kita setujui bersoma. Dengan catatan juga dori FKP ado tadi dnn juga dnri FPP, bahwn contoh-contoh otau penjelnsnn lebih lanjut dnpnt di­muat di dalam penjelosnn umum atau pasol per pasal. Snya pi­kir dalnm penjelasan umum.

Knmi ulungi kembali, setelnh perubnhan kami bncnkan "Knrya Rekam o.dnloh ·semua jenis reknman dnri setinp

karya intelektunl don qtnu nrtistik ynng direkam dnn di­gnndnkan dnlom bentuk pita, piringan, dnn bentuk lain sesuni dengon perkembangan teknologi ynng diperuntukkan bugi um um."

Apokoh rumusnn ini dnpnt kitn setujui?

( Rnpn t setuju )

Dengnn ca ta tnn, b9tE-W~ contoh-contoh. dan penjeln'snn hlin­nya nknn dimuat dnlam penjelnsnn umum.

Setuju? ( Rn pn t set u j u )

Terima kusih. Sesuni dengnn jadwnl ncnrn wnlaupun sudnh melewnti bebe­

rnpa menit sidnng aknn kami schors untuk dipergunnkan oleh setiap anggota yang hndir di dnlom ncnra ini don juga Pemerin­tuh, npnknh untuk kebelnknng dnn juga yang nknn melnkukan

shnlnt . . . . . . .

Page 69: DEWAN PERWAKJLAN llAKYAT REPUBUK INDONE,JA RISALAH RAPAT RAPAT KERJA …berkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20190730... · 2019-07-30 · RISALAH RAPAT RAPAT KERJA KOMIS! IX

69 -

shnlnt dan j~gn bersnma-snma aknn makan sinng, mnka sidang kami nkan schors dnn kembali snmpni jam 14.30.

INTERUPSI FKP «H, SOEGIYONO) : .

Terimn kasih. Sebelum dischors mnka FKP nmsih· akan men,iberikan rn.lnt

DIM. J·ndi ralnt DIM-nyn belum selesni tudi, tinggnl membngi.

KETUA :

Nnnti sudnh sepnkn.t dinn tara Pimpinan, nnnti disernhknn snja kepnda Sekretnriat.

INTERUPSI FABRI (I.G.N, SOEPRAPTO) ·:

Karena rnlntnya tidak hanya dnri FKP, rolnt-rnlat ynng ada itu kitu bukn dnhulu dnlam forum supaya rnlnt-ralnt itci mnsuknyn bersmha-snmn; Jndi nanti takut lrnlnu pembicaroan yang akon datung kitn belum sernpnt memnsukkan bisa salnh p~nnfsirnn sehingga merautusknn ynng lnin. Jndi mohon nanti sebelum sidnng yang berikut itu ralat dimnsukkan melnlui keputusan forum bersGma.

Terimn kasih.

KETUA : 'rerimn knsih npn ynng dikntnknn FABRI kitn sepnknti

bersamu, mnkn kami mohon kirnnya sebelum sidnng dilo.njutkan nnnti supnya semua ralot sudnh masuk ke Sekretnrint dnn nnnti dibagiknn kepndn seluruh Anggota.

Sidnng kami schors sa~pni jam 14.30.

(Ro.pot dischors jam 13.00 dnn dibuko. kembali jam 14.3~)

Saudarn Menteri Pend1diknn dnn Kebudnyaan besertn seluruh jnjnrnn,

Snudarn-snudara Pimpinan Komisi IX DPR beserta Anggota; Schors ko.mi cnbut,. sidnng komi lanjutknp.kembali. Selnnjutnya masih di hnlnmnn 5. Knmi ingin menynmpniknn,

bahwa pndo butir 3, tndi di dalnm pembicarann kita telah ter­kai t sebeno.rnya dengnri butir 2. Jndi tidnk ada lagi mnsnlnh mungkin yang perlu kitn bunt pendapnt kembali, termnsµk butir 4 .. juga adn keterknitan dengnn butir 2. Dnn tadi juga kitn sudah lempnrkan di dnlnm perincian awal, mnkn untuk butir 3 dun 4 ki ta nngg~p selesai dnn semua sudnh te-rmnktub .di dnlnm, butir 2 ~

Setuju? ( Rnpc1 t se tllj u )

Mn sih ••••.••.••••

Page 70: DEWAN PERWAKJLAN llAKYAT REPUBUK INDONE,JA RISALAH RAPAT RAPAT KERJA …berkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20190730... · 2019-07-30 · RISALAH RAPAT RAPAT KERJA KOMIS! IX

'

- 70 -

Mnsih adn selanjutnya hnlGman 6, ynitu nynt (5) RUU : "Penerbit.adaiah ~etiap orang, persekutuan, bndan hukum

bnik milik negara maupun swasta ynng menghasilknn knrya cet&k.~m

Ada duo usul porubahnn, pertoma dnri FKP dnn kedua .usul driri FPP.

Kami persilakan dari FKP.

FKP (DHS, H, PARINDO RUSLI MOKOGINTA)

Assnlamu'nlnikum War. Wnb. · Sdr. Pimpina!l, berknttan dengan butir 5 ini FKP mengGjukan

usul perubahan don jugn sesuai dengan rnlat ynng telnh kami usulkan, ialah bahwa butir tersebut masih memerlukan.kejelnson. · D0 n seteluh perubahan itu dimaksudkan ndnlnh untuk mempejelns pengertian ontara kata setinp ornng dnn yang diperlukan bngi

umum. I tulnh usul ynng kumi s nmpnikan.

Terimn kasih.

KE'l'UA :

Terimn knsih. Kami lanjutknn usul dnri FPP.

· / FPP ( DHS, SUANDI HAMBALI)

Terinm knsih.

Dnlnm perubnhan ynng kami usulknn knmi ingin memasukkan satu katQ-k,ntu y~ng bnru dnlnm rednksi ini, ynitu kntn nbndan usnha" Dan kn mi ingin mennmb.-&11kan "n tau" se tin p se te lah "'tl" ,

dengnn ulasan· bnhwa dengnn kato.-knta "ntnu" itu berarti terja­dilah kemungkinan-kemungkihan ornng atnu persekutuan ntau badnn hukum a tau badun usaha, dan se bag&tinya. Dengan d emikian mnk;s1

knmi'usulkah rednksinya sebngai berlkut "Penerbit adalnh setinp orang ntnu persekutuan ntau badnn

usaha ntnu badnn hukum baik milik negnra maupun swnsta y3ng menghasilkan knryu cetak. 11

Ada.pun kami mnsukknn knta-kata "bndan usnha", ini nkan di-jelaskan oleh teman kami, yaitu Pak Ali Tnmin~

FPP (H. ALI TAMIN, SH) :

Sdr. Ketua, terima kusih ntns kesempntan •.

Yang dimnksud dengan "badan usnha" dalam usulnn kami ini adalah bahwa memang bodan usohn itu-~dolnh badnn hukum, tetapi masih nda dnlnm praktek atnu di masyarnknt, bahwn adn bndan usaha ynng belum dinyntakan sebagni bndnn hukum, yang

kegintannya . . . . . . . . .

Page 71: DEWAN PERWAKJLAN llAKYAT REPUBUK INDONE,JA RISALAH RAPAT RAPAT KERJA …berkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20190730... · 2019-07-30 · RISALAH RAPAT RAPAT KERJA KOMIS! IX

- 71 -

kegintnnnya itu tetap. ndn ntnu berjnlrm, sehingga kami mer~rna

diperluknn untuk ditnmpung tantnng lembogn atnu badan usahn ini di mlnm HUU.

Terima kasih.

KETlTA :

Terj.nia ka.sih dciri FPP.

Karena dari dun usul i tu r1dn ynng memohon penjelnsan ctn

juga oda permnsolahnn ynng mungkin perlu dinrnhkan 6ori Peme­ri.ntah.

Knmi persilnkan Pemerintah.

MENDIKBUD (PROF.DR. FUAD HASAN)

Sdr. Ke tu.:-, dnn Hndirin yang knmi hormn ti; Terus terang knmi tidnk mengerti, npnknh bodan usohn itu

bisa tidak badan hrikum. Knlou memnng tidnk, makn ada alasnnnyo untuk menyebutkan. Tetnpi knlnu bndnn usnhrl ini bndnn hukum itu sudnh tercantum di dnlnm bndnn hukum.

Mengenni kejelnsnn ynng dimintn oleh FKP soyn pikir knit­nnnyu pndn knta "menghnsilkan knrya cetak". Sebab knlnu disebut "Pene rbi t ndnlnh se tin p orang, ••••••• " etc 11

• • • • yang menghn sil­k~1n knryn cetak." maka tidnk adu perbednnn nntara printer dnn publisher, sednngknn ynng dinmksudkan di sini "publisher". Oleh

karenm itu kn.ta "menghnsilkan" ini.perlu diganti bnro.ngkali dengan "menerbitkan" ntnu "menghusilkan terbitan" knlnu mau

diµ3rtahankan krilt.a 11 terbitan". Sebab pencetnk menghnsilkan knryn cetnik. Kr1lnu itu sudnh cukup menjndi kejelnsnn mungkin pe rumusan yang adn ini sudnh memadai ..

Tentnng "badrm usahn" snyn terus terCtng kur;::mg bisn me­

nnnggapi npnknh itu harus disebut tersendiri atnu tidnk?

Terimn knsih.

KE'rUA :

Terimn kasih. Adn dua hal yang disampnikan oleh Pemerintnh

ynng munekin akm menjembntani dnri pnda apn yang diusulknn oleh FPP dan juga kejelasnn dari FKP.

Sementnrn knmi mnsih menawnrkan mungkin dnri FABRI untuk urun-rembug.

FABRI (I.G,N. SOEPHAPTO) Terirnn kasih. Pimpinan RGpeit,

SnudGra Menteri, dan lfoclirin ycmg snyn horma ti;

Sebetulnyn ••.•

Page 72: DEWAN PERWAKJLAN llAKYAT REPUBUK INDONE,JA RISALAH RAPAT RAPAT KERJA …berkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20190730... · 2019-07-30 · RISALAH RAPAT RAPAT KERJA KOMIS! IX

- 72 -

Sebetulnyn knlou kita oelihnt knta nsetiup orang" itu

jnngan melihnt "setinp ornng, persekutuan •••• " dan lnin-lnj_n.

Mungkin kalau ini ki tn kembalikan kepetdn seluruh pnsal 1 j_ni \

menggnmbnrkan tentnng difinisi tentang yang menjndi obyek undnng-undnng ini. Jadi didifiniskan npa yang terkena keten­tuan atnu teriknt ntnu menjndi obyek dnri pado perkennnn snnksi, perkenaan ketentuan hnrus dipotuhi, pengoturan-pengnturan dnn itu oleh undnng-undnng ini. Jndi di sinl. disebutkn.n mulai dnri butir 1 tlidi "Karya Cetnk",

kemudinn "Kcirya Rekam", "Terbi tan", don se terusnya di sini

penerbi tnya, baj.k yGng tndi i tu produk-produknya, ynng ini ndala.h pelnkunya. (yong tuembun t).

Sekarang, penerbit ini ndnlnh setiap orang, persekutunn,

badan hukum. Setin·p orang itu setir.p pribndi yang mengnwGki

lembnga tndi itu, jadi yang mengnwnki suntu kegintan itu, jodi si penerbit. Jndi setinp orang. Untuk ini pnsti setinp ornng, nc.nti perseku,tuan inipun siapa yang terkena? Setinp ornng, yn

' pelnkunya. Persekutuan disebut karenn i;;ersekutunn itu bisa

j ugn kena sanksi; dibubnrkan, dicctbut izinnyn n tnu mungkin di­

lebur atriu dinpakan. Jodi snyn kira betul demikian.

Knlnu tadi dari FPP, menyebut "bndnn usnhn", FABRI ber­keberatnn, knrena sekolipun badDn usnha itu mupgkin belum

berbentuk bndan hukum; bnrnngkali belum resmi, mungkin hnnyn

pnguyubnn keluargQ misnlnya, tetnpi dia tidnk terkena keten­

tuan badan hukum, lnntas kena 11 setiap orang" nyr.\ itu. Pelnku

yr:tng bergerak di clnlum pnguyuban tadi karena belum berbentuk

badan hukum, paguyubnnnyn tidak bisa dit:Y.ndak, tetnpi orGngnya

yang mengawaki pnguyuban tidnk berupn bµ.dnn hukum itu kena

ketontuan "Penerbit 0dnl.nh setinp orang •.. ", ~'setiap orang"ny~~

ini yang menjadi obyek undang-undang 1ni. Knlnu tndinya "per­

sekutua~', mungkin berbentuk persekutunn resmi; ynynsnn, PT, dnn sebngainyH itu bndan hulmm. Tetapi kalnu sudah tidnk ber­

bentuk badnn hukum tetnpi semncnm kekeluargaon tetnpi terus

bikin usnhn, ·mnka ynng ditindnk bukan badnn itu knrenn tidnk resmi. Mungkin itu kenn ketentuan Undnng-undnng Perseronn,

snyn tidG.k tnhu .. Teto.pi kiro-kirn seti::1p ornngnya itu yr.ng

terkema. Jeidj dnri t:ign ini dimungkinko.n ndnnyn pen~ern:w.n

pel.3.ku pellt.::rbit yang kenrA ketent11rm ini ;1pr:knh orctngnya,

npnk::--d'l persekutunnnya, npetknh bndnn hukumnyn.

K1rn-kirn demikiGn Jnwnbnn kami. Te rima .kn sj.h.

KE TUA

Page 73: DEWAN PERWAKJLAN llAKYAT REPUBUK INDONE,JA RISALAH RAPAT RAPAT KERJA …berkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20190730... · 2019-07-30 · RISALAH RAPAT RAPAT KERJA KOMIS! IX

j

·I

- 73

KE1~UA :

Terimn kasih, knmi l~mjutknn dnhulu kepndn FPDI.

FPDI (DHS.w Ht· UKUN SUHYAMAN)

T'~rimu 1-cnsih.

Setolnh mend~3ngnrkean urnian :itnu penjelnsnn dt1ri reknn -reknn kami, j uga penjelnsnn dc-1ri Pemerintnh, unka tnngt;npnn

knmi atns usul FKP snyn lebih condong npn yang tadi dikemuka­

knn oleh Pemerintah "menghasilkann diganti q.engan "menerbi tknn".

Jodi ''Penerbit adalnh setinp oro.ng, perselmtuan, bad~n hukur.1

bnik milik negnrn mnupun swnsta yang menerbitknn karyn cetnk."

Kernudinn .'.1 tns tr:.nggnpan FPF, pertomn, mengenai pemnknian

''ntn~' itu tidnk perlu knrena sudnh implisit mnsuk. Jugo mengenai bndnn usaha, knrena ini masih somnr-snrnGr

lebih boik dihilnngkan saju sesuai dengnn npa yang disnrnnknn oleh FABRI.

Terimn knsih.

INTEHUP SI FABRI ( I , G , N, ~QEPRA PTJ))

Manf, FABHI adn ynng ketinggnlan tndi, mennnggnpi dnri Yth. reknn FPP mengenni "a tau" itu. Murigkin lebih sederhann knl~u kntn-lrnta "ntr~uu itu ditiadnkan knrena "," itu untuk

menggantiknn ''f'. Di dnlnm rumusnn undang-undnng snyn kir~ tidnk lazim pnkni "/'1 (gnris miring) tentunyn di sini memnkFii

",n (komn) soj:.:t. Knluu pnkai "atnu, ntnu" mungkin mnknnnya tanpn itupun jelas, tetapi pennfsirnnnya bisn lain.

Terimn krrnih.

KETUA :

Terimn kasih. Knmi kembalikan sekurnng kepndn FPP munglcin

FPP ( DHS... SUANDI HAMBALI) :

Terimn kasih atos tnnggnpnn pendnpnt knmi. Mengenai tambnhan ''Gtn~1 itu tetap knmi pertnhanknn,

sebcib knmi memr:indnne; bnhwa.sanyn dengnn kntn "n tau" i tu dinwksud­

knn bnhwa ndnltih pilihnn-pilihan. Jndi mungkin orang, mungkin

porsekutuan, mungkin bndnn hukum, mungkin bndnn usnha. Jndi dengGn knta "ntnu" itu o.km1 lebih jelns, dnn menurut hemat kncli "," (koma) tidnklah bernrti bnh:.Ja komn SHt:Hl dengnn "ntaut1. Jodi kom~ bisa berarti kumulntif, bisn bernrti penjenjnngnn, dnn sebngainya.

Adnpun ••••••..•

Page 74: DEWAN PERWAKJLAN llAKYAT REPUBUK INDONE,JA RISALAH RAPAT RAPAT KERJA …berkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20190730... · 2019-07-30 · RISALAH RAPAT RAPAT KERJA KOMIS! IX

74 -

Ada pun mengenra.i "badnn usnha", dengan menampilkan

knta-kata "bndnn usnha" knmi ingin berjaga-juga sebenornyn

knlau-kalrau masih.ada badnn usnha yang sebennrnya din men­jadi badan h~kum. · ·

Dnlam hal ini kami masih melihat kemungkinnn odanya se­perti kami kemukakan tndi prnktek-prnktek suatu PT misolnya, sun tu CV, yrmg sebetulnya dia belum mempunyai badrin hukum resrhi .tetapi din sudnh beroperasi. Untuk ini din tetap disebut

dicblam perundnng-undnngan ini merupuko.n kewajiban bagi bndan ..

usnha itu. Walnup.un npnbila ditorik misnlny~ npnbila yang ber­snngkutan berurusnn dengan pengndilan, lnlu nanti misnlnya ternyata belum mempunyai badan hukum, Akhirnya dia ditnrik sebngai suntu persekutuan ntau mungkin sntu perorangan, itu mungkin-mungkin s aja. Te ta pi sayn kira ki ta .sebagni pengum­pul, ·a tnu penyimpnn a taupun ingin mengumpulkan knrya-lwrya

ilmirih dan sebngainya itu kitn tidak berurusan dengan pembuk­tian orang ini bladnn hukum ntau tidak, Yrng kita tnhu adnlah

badan usnhanya. Jodi demikian saja sebngai penjelasnn dnri padn k~mi.

Dnn mengena~ tnnggapan Pemerintah ''yang m~nghas~lkan karya cetak" diubnh itu terserah kepndn kitn ~ersama. Knmi juga dcpnt memahnminya apa bila ini dimaksudkan dengan ''publishing" •

Demikian.

KETUA : Terima knsih. Dari FKP.

FKP (DHS, DHS, H. PARINDO RUSLI MOKOGINTA) Terinm kosih Sdr. Ketua~ Knmi tertnrik dengan npo ynng

diketengnhka~ atnu usul dnri FPP tentnng penggunnun kn ta "ntau" .• Di sini snmpai digunnkan beberGpn kttli, sehinggn knmi

nnggnp bnhwa itu kurnng teput dinilai dnri segi tnta bnhnsa Indonesia. Knlaupun nkan digunakan cukup sntu knli.

Berkaitan dengon kalimnt yang diusulkan sebagni usul perubnhan, mskn knmi searnh dengnn pendnpat dnri Saudnrn-saudnro

.dnri FABRI, bnhwn sebniknya knta "ntau" ini dihilangkan saja.

Alnsnnkami ir-ilrah peng~rtian menµ,,rut totn bahnsa Indonesio. rumusan pnda butir 5 ini knmi nnggnp.telnh tepnt, sebnb "Pener­

bi.t adnlah setiap orang, persekutunn, badan hukum •••..• " itu

penggunnan " , " .. ( koma) i tu senna dengnn penj e ln snn .sn ud0ra clnri FABRI. Jndi sudnh boleh solnh sntu sajn, mungkin boleh dua

dirintara yDng disebutknn itu, boleh juga ke'Giga-tignnya.

Jodi . . . . . . . . . . . .

Page 75: DEWAN PERWAKJLAN llAKYAT REPUBUK INDONE,JA RISALAH RAPAT RAPAT KERJA …berkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20190730... · 2019-07-30 · RISALAH RAPAT RAPAT KERJA KOMIS! IX

- 75 -

Jr.di sud8h merupaknn nlternntif dnlnm peng~rtinn kalimnt secnra keseluruhan menurut tatn bnhnsn Indonesia.

Kemudinn dnri ·pndn itu berkn.itnn dengnn usul rumuson setelnh perubnhan kmni hnrnp supnya pihnk Frnksi PP dnpnt memahnmi bnik ·aori usul FKP ini mnupun dnri FABRI, knrena seknli lngi pengkalimatan dnri segi tntn bnhnsa Indonesia knmi menilai bnhwa-butir 5 ini telnh sesuai.

Terim1.1 knsih.

KETUA :

Terimn kasih. Mungkin mnsih acln dnri FKP, berkenaan dengnn usul FKP sendiri.

FKP (DHS. II. PARINDO RUSLI MOifoGINTA)

;ft •

.Usul drtri FKP sendiri, knmi setelnh menftengrrir penjelnsnn dnri Pemerintnh, kmni menganggap teluh cukup jelas. ApGlngi se telnh di tnmbnh dengan pendnpn t (fori FPDI, _bnhwa kn tn" menghn* silknn" dr-ipa t diganti dengun "menerbi tkrin" .•

Terinm knsih.

KETUA :

Terium kasih. Dnri ·PenH.~rintah mungk~in mnsih nda penjelusan. Kami persilnkan •

.MENDIF..BUD' ( PHOF I DR. FUi\D HASSAN) :

Kami berpendapot, bnhwa dengan perubahan sedikit 1n1,

keseluruhun. knlimat ini jnlan bnik. Jnd.i bornngknli knlau cli­rubnh snmpni nclr, tlgn knli "o tau" dnlnm knli.nm tnya menuru t

konsultnsi s~ya dengan SaudnrG Kepala ·Pusn t Bahn.sa, ini dnri

kebohasaan jugn kurnng enak ntnu mesti alternatj.f. ·sednngkan

n," ( komtt) ini bis.a semunnyn; bisn al ternn.tif, biso rangknian,

dan sebaguinya.

Jedi kaluu dopat disetujui barnngkali dengan sedikit

perubnhan saja nynt (5) ini kirnnya bisa disepakati. Terima.knsih.

KETUA :

Bnguim~na dori FPP npa bisn diterimn penjelasnn dnri Pemerintah? Kalnu bisn kita tetnpkan di sini.

Silnknn.

FPP . ( DHS. SUANDI HAMBALI) :

Ynng kami tnnyaknn, dengnn perubnhnn sedikit mnksudnya

perubnhnn dari "menghu.silkan" menjndi "penerbi t" . Knmi bel.um

jelns ••.•

Page 76: DEWAN PERWAKJLAN llAKYAT REPUBUK INDONE,JA RISALAH RAPAT RAPAT KERJA …berkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20190730... · 2019-07-30 · RISALAH RAPAT RAPAT KERJA KOMIS! IX

- 76 -

jelas cpn ynng dimnksud dengan perubahnn sedikit itu.

KETUA : Kami silriknn Pemerintnh.

MENDIKBUD (PROF, DH, FUAD HASSAN)

Knlnu disebut "menghnsilknn" ini ·mencetnk, menghnsilken

·knrya cetak. Sednngknn dalnm·dunia. perbukumn.itu dibednkan

, an tnra yang mence tak, yang menerbi tkan. Di sini" pene rbi tu kn­

ln_u. SG1.YU bol.eh terjemahkan nrtinya "publisher" bukan n pr~nter".

Sedangkan "printer" menghnsilkr:m karya ce tnk. Te tnpi ynng ki tll . ' .

tr:ingnni dnlmn undnng-undang ini · itu pt3nerbitnya, oleh knrena itu.

knlau disebutkan "menghnsilkan knrya cetnk" ini belum esensi ,

dnri seornng penerbit. Seornng penerbit bisr. .tidnk punya per­cetnkan, tetapi dicetnk di tempnt lnin, tetapi sebngai penerbit. dia menerbitknn, tan~gung ,.jawabnyn di penerbit .• Oleh knrena itu perubahannyu sedikit, karena hnnya merubah knta "menghasilkan" menj radi "menerbi tkan" •

Terima kasih.

KE'rUA : Silnkan FPP.

. . . . . . . . . . . . . . .

Page 77: DEWAN PERWAKJLAN llAKYAT REPUBUK INDONE,JA RISALAH RAPAT RAPAT KERJA …berkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20190730... · 2019-07-30 · RISALAH RAPAT RAPAT KERJA KOMIS! IX

- 77

FPP ( DHS. SUANDI HAMDALI )

Terima kasih, dengnn perubohan yang·sedikit itu yang 'di-"

maksudkan oleh Peme~intah ini kami setuju. ·Tetapi mengenai "n­

tau" dihubungkau dengan kai'imat semul.a' yaitu. tanpa "atau"

yang kami risaukan di sini ialnh kami ingin menjadikan.orang, ~ ;,~

'persekutuan, badan hukum dll. itu kami ingin·jadikan satu alter \ ' J -

natif. Bukan sufltu penjumlahan, bukan suntu kumpulan •

. Jndi dengan itu, sem~dainya suat.u itu perorangan· mungkin

juga persekutunn, mungkiQ juga adalah bad~n hukum, atau badan

usaha kami inginkan di ~itu adalah supaya ini artinya setara,

·jadi tidek merupakan suatu kumpulan. Ini yan~ kam~ maksudkan.

Jadi kami ingin menjelnskan dengan "a tau'' 'i tu i'ni adalah ·

.nlternatif-alternatif, jadi pilih~n-pilihan. Jadi inilah yang

~ami t~warknn deugan ~arapan maksud kami itu 1

l~bi~ menyernpurna­

kanlah kalimat ini, kalau Sidang·ini sep~ndapat dengan apa yang

knmi maksudkan, yaitu kira-kira lebih memperJelas adanya.

Demikia.n terima kasih.

KETUA :

Kami persilakan P~merintah. , I -

MENDIKDUD ( PROF. DH. FUAD HASSAN):

Jadi dengnn reasoning tadi mem~ng "atau" artinya kalau yang

dikehe.ndaki hanya al ternatif' ,' i tti "a tau" •. Ta pi yang dimaksudkan

di sini tentu bukan hanya alternatif, tetapi alternatif juga

rangkaian juga "dan" juga. Oleh ko rena i tu " , (koma) .lebih ke­

n a. Tetapi kalau "atau'',. atau, atau ini hanya alternatif. Itu

bedanya. Sedangkan esensinya bukan hanya alternatif.

Tei"·ima kasih. •

KETUA :

Terima kasih, sebelum kami berikan kesempatan kepada yang

lain, apnkah masd.h ado penjela.san dari FPP? Disa menerinaa pen­

jelasan dari Pemeriotah tadi?

FPP ( DRS. SU.ANDI HAf'.mALI ) :

Ya kalau memang dimaksudkan itu adalah sudah samn dengan .

apa yang kami maksudkan, maksudnya itu ndnlnh, ya penjumlahan, ·

ya pilihan yn kAmi t!dnk keberntnn, artinya silaknn saja kepada

Sidang ini. Namun kami maksudknn itu kami ingin sekedar itu

dengan "pengatau~n" itu kami jelas-jelas justeru ingin menyat~-

kan kemunskinan-kemungkinan

Jadi tidak kumulatif'.

" atRU "• • • atHU

Kalau

• • • a tau.

• • • • •

Page 78: DEWAN PERWAKJLAN llAKYAT REPUBUK INDONE,JA RISALAH RAPAT RAPAT KERJA …berkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20190730... · 2019-07-30 · RISALAH RAPAT RAPAT KERJA KOMIS! IX

78

Kalau tanggapan knmi dengan koma, koma itu masih dimung­

kinkan itu semncam kumpulan, bukan suatu alternatif-alternatif.

Jadi kalau memang SidAng berpendnpat bnhwa deng0 n rednksi yang

sudah mennmpung apa yang kami maksudkan · ya silokan, artinya ·

kami ti<lnk keberatan.

Terima kasih.

,KT~TU.A :

Terlma .kasih kepada FPP, ,' pada dasarnya sebenarnya tidak, ada

hal yang dianggap esensiil sekali untuk kita ma5alRhkan dengan

harapan bahwa pada prinsipnya apa yang dikemukakan oleh FPP akan

menjangkau suatu keterk~itan dengan apa yang ~ikhawatirkan a -

tau diragukan supaya tidak hilang .esensi dari pada permasalahan-

nya.

Untuk itu kami fuenawarknn sekali lagi, karena kami rasa ini

bisa ditetap~nn atau disahkan di dalam Rapat Pleno ini, tapi kami

akan bacakan dahulu i

Ayat (5). Penerbit adalah setiap orAng, persekutuan, badan hukum

baik milik negara maupun swasta yang menerbitkan karya

cetak. ·

Dapnt disetujui? I

( Rapat setuju ).

Terima kasih •

. Selanjutnya ayat (6). FKP

Jt"'ADRI

FPP

FPDI

:

Te tap

Ada usul perubnhan dnn

Ada perubahao

Kami persilakan FPP.

Tapi ~>aik ini ada keterkai t~n dengan butir (5) jadi ini ki­

ta drop. Untuk selanjutnya FPDI wnktu kami persilakan. \

FPDI ( DRS. H •. UKTJN SURYAMAN ) :

Saudara Ketua, oleh karena masalah ini· sudah dibahas sebe­

lumnya, jadi ini sudah rnenjadi tetap.

KETUA

Baik, tetap juga. Disetujui 7

(Rnpat setuju). Sekarang • • • • •

Page 79: DEWAN PERWAKJLAN llAKYAT REPUBUK INDONE,JA RISALAH RAPAT RAPAT KERJA …berkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20190730... · 2019-07-30 · RISALAH RAPAT RAPAT KERJA KOMIS! IX

79 -

Seka-rang butir (7) ayat (7), halnman 7 usulan dari

FKP

l:r'ADRI

.FPP

FPDI

ada

ad a

ada.

Kami persilak~n dari FKP.

:F'KP ( nHs. n. P ARINDO MOKOGINTA" ) : ·

Pada pasal 1 butir (7), usul perubahan dari FKP semata­

mata hanya penyernpurnaan r~daksi,sehingga setelah perubahan

bunyi dari pasal 1 butir (7) berubAh menjadi sebagai beri~ut:

Pasal 1

(7). Perpustakaan Nasional adalah perpustakaan yang berkedudukan

di I.bu Ko ta neg~.~a yang mempunyai tugas rnenghimpun, rnenyi - 1

pan, melestarikan dnn mendayagunakan semun karya cetak dan

karya rekam yang diterbitkari oleh warga negara Indonesia d!

wilayah Republik' Indonesia maupu~ di luar negeri dan atau

terbitan asing mengenai Indonesia yang dikirim ke wilayah

Republik Indonesia.

Perlu kami tambaltlcan bahwa yang berubah dari redaksi semula

adalah bagian kalimat sesud~h katn "Republik Indonesia" baris ke

4 dari bawah, itu mulai maupun di luar negeri dan seterusnya.

Kemudian kata mengumpulkan kami ganti dengan kata "menghimpun",

walaupun dalam kamus bahasa Indonesia kedua penger~ian ini sama.

Tetapi dari segi rAsa SAja bnrang·kali lrnmi ingin menggunnkan krt­

ta menghimpun nAmpaknya lebih ha lus bi la digunflkan Jut ta "men gum- ,

pulkan", lebih tepat.

Itulah. kirn-kira usul perubahan dari FI\P.

KETUA :

Terima kasih, kita lanjutkan usul dari FABRI.

FADRI (IGNATIUS. SOEPRAPTO):

Terima kasih,

Pimpinan Stdnng yang kami hor~ati dan Sidang yang terhormat.

FADRI menambahkan sedikit kalimat untuk penyempurnaan, men~

ambil konsistensi dari rumusan-rumusan lain yang ada. Jadi tidak

dikarangkan tersendiri, tnpi diambilkRn dari rumuean pasal-pasal

lain, supaya konsisten.

Jadi • • • • • •

Page 80: DEWAN PERWAKJLAN llAKYAT REPUBUK INDONE,JA RISALAH RAPAT RAPAT KERJA …berkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20190730... · 2019-07-30 · RISALAH RAPAT RAPAT KERJA KOMIS! IX

80 -

Jadi karenA perpustakaan nasional itu memiliki juga tugas

gan~a yang nanti~ya adalah'menyimpan ·karya-karya yang dicetak

m~upun direkam, meskipun ada knta-knta badan lain yang ditun -

juk, tapi ini kitn asumsikRn bahwa pe~pustakaan nasional jug~ I

akan ditugasi melestnrikan dan mendnyagunakan itu~ sehingga sa . . -

ran FABRI adalah sesudah kata mendayagunakan itu, diselipkan

kata-kata "untuk kepentingnn ilmu pengetahtiAn dan teknologi

serta inf'ormasi". I

Ini juga untuk memberi pagor at.au semacam reatriksi bahwa

pendayagunannnyn i tu menlAne dalam batas-batas yang tidak komer ·

sinl.

Kemurlian semua karya cetak dan kary~ rekam yang diterhit~

kan dan di tambahkan "ynng di terbi tkan .dan direkam di wilElyah R~

publik Indonesia». Ini untuk melengkapi sebagai konsistensi ru

musan yang ada di depan. Jadi penyetak dan perekam, jadi karya

cetak <lan karya rekam, sehingea di sini diterbitkan untuk kata

cetnk-dnn yang direkam untuk knrya rekam.

Jadi untuk meny~mpurnAkan yAng sifAtnyR melengkapi sosual deng­

an konsistensinya padn rumusAn-rurnusnn pada pasal lAin.

Demikian terimA Jui sih.

KJ£TUA:

Terima kasih, ki ta lanjut,lrnn d~ngfln usul FPDI.

FrnT ( DRS. H. UKUN SOERYAMAN }

Saudara KetuA, kHrcnn hutir (7) pun sebennrnyn ada kaitan­

nya dengftn butir sobelumnya. yaitu menyErngkut pengertian kary,a

reknm. Jndi ini sudah dinnggap selesai, tidak nda permasalahan

laei.

Teri.ma kasih.

KETUA ·:

Terima kasih FPDI di~nggap tidnk arln permasalRhan lagi,

untuk selanjutnya kami persilakRn kepad~ Pemerintah adH penje­

lasan.

Waktu kami persilakan.

MENDIKDUD ( PROF. DH. FU .. ~ .. D HASSAN ') ,,

Terima kasih Saudnrfi Ketua,

Mengenai apa yang dlsimpnn i.ni perlu dijelaskan sebagai

berikut :

Jadi yang, •••••

Page 81: DEWAN PERWAKJLAN llAKYAT REPUBUK INDONE,JA RISALAH RAPAT RAPAT KERJA …berkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20190730... · 2019-07-30 · RISALAH RAPAT RAPAT KERJA KOMIS! IX

81 -

Jadi yang disimpan adalah terbitan di Indon~sia. Andaikata

ada terbitan asine Rt~u di wilAyah asing, sekRlipun tentAng Ind~

nesia itu tidAk menjndi kewajiban perpustaknan nasional. Disa

sajo perpustakAAn urnum, perpustalrnan perguruan tinggi dan sebal;a.!,

nya. Tapi .Yang.,harus dihimpun atflu yang terkena wajib serah simpan.

itu yang diterbitkan di Indonesia. Jedi bukat diterbitkan di wila

yah asing.

And~iknta ada orang asing menulis tentang Indonesia diterbit

lorn di Indonesia i tupun terkena. Dan ini barangkali perlu ki ta :fo!:.

mulasikan ketnbAlilah. Memang ada yong belum terrnasuk, yaitu tuli.::!_

an/karya orang asine ynng diterbitknu di Indonesia itu harus masuk

juga:

Tapi penerbit asine, sekalipuu bukunya tentang Indonesia ti -

dak wajib itu tidak bisn inf~ce kepnda mereka itu, tinggal kitn

sempurnakan bersama perumusAnnya.

~ •••• oleh warganegara negara Indonesia di wilaynh Republik Indon~

sia maupun di luar nec.;eri ',' i tu betul "dan a tau terbi tan a sing"

Ini yang harus dirubah.

Yang pertnma, diterbitkan oleh warga negara, yang kedua itu

formulanya ''oleh warga n•gara as~ng, tapi terbit di Indonesia"

itu masuk. Tinggal merubah sedikit.

Kalau saya boieh usu!, jadi knlflu kita gunakau perumusan H.UU

"Perpustakaan Nasional Adalah perpustakaan yang berkecludukan di

Ib~Kota Negara yang mempunyai tugas mengurnpulkan, menyimpa~, me­

lestarikan dan mendayagunnkan semun karya cetak dan karya rekam

yang diterbitkan di wilayah Republik Indonesia baik ditul~s oleh

warga negara Indonesia maupun warga negara asing".

Tetapi terbitnya di sini, ini yang panting.

talau ini dinnggap berleb~han, bisa juga ru~usan ini tetap

dAlam penjelasannya disebutkan. Jadi tekanannya mana yang terhit

di sini, siapapun yang menulis. Mungkin dalam penjelasan lebih ti

dak menggariggu jalnnnya kalimflt ini, karena ·lrnlimat sudah panjang

sekali.

Terima kasih.

K1~TTJA :

Terima kasih kepadA Pemerintah.

Ada dun arah yang ditawarkan oleh Pemerintah kepada kita se­

muanya, bahwa memang rumusan ini masih dimungkinkan untuk diperba­

iki, atau kalau tidak tetap menggun~kAm rumusan yang ada dengan

catatan akan lebih dijelnskan di dalam penjelasnn.

Kami tawarkAn pertama kepada FKP.

FKP •••••

Page 82: DEWAN PERWAKJLAN llAKYAT REPUBUK INDONE,JA RISALAH RAPAT RAPAT KERJA …berkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20190730... · 2019-07-30 · RISALAH RAPAT RAPAT KERJA KOMIS! IX

. - 82 -

li'KP ( DHS. H •. PAHINDO MOKOGINTA )

Terima kasih,- setelah mendengarkan penjeLasan Pemerintah

di tf\mbah pula dengan usul perubalrnn redaksi, maka barnngkali

sudnh selesai de~gftn kehe~dok kami setelah penjelnsan, bahwa

karya ornng asing yang mengenai ornng asing di luar negeri ti

dak masuk dalam RUU ini.

Dengan demikian kami menerima tambahan usul dari pihak

PemerintAh, baik ditulis oleh warga negara Indonesia, maupun

oleh wargn asing. Kalaupun ini disepakati bersarna, kami sangat

bersyukur kalau it.u ditnmbahkan saja padfi bagian kAlimnt akhir,

toh kalimRt akhir ini.

Jadi dengan demikian, kita tidak lagi membnhasnya d<tlam

penjelasan atau menambahkannya dalam penjelasan umum.

Terima kasih, sed~kit tambahan, tadi kami mengusulkan. kata

mengumpulkan kalau dapat diusulkan diganti dengan kata ttmeng -

himpun" dengan pert~mbangan bahwa rupAnya lebih halus menghi:m · -

pun ini daripada meneumpulkan. ' Itu· sRja yang barnnekali yang dRpnt kAmi tambahkan. ·

Terima kasih.

KETUA :

TerimA .kasih 1 kit;~ lAnjutkfl,n kepadn FADRI •.

FABHI ( IGNATIUS SOEPRA1:vro )

Terima kasih, karena FABIU juga punya usul t jadi usul yang

ini, FADRI juga menghargai saran dAri }i'l(p, istilah mengumpul k~ .

lau boleh kAlau kami bolah tanggapi it~ memang lebih tepat. di

ga~ti m~nghimptim. Menghimpu~ i tu mungkin dalam proses menghim -

pun a<la tindak;:rn mengumpulkan i tu bisa .saja. Jadi menghimpun

mungkin lebih luas.

Namun demikian, kalau kalimat ini kita bahas di sini nam -

paknyn'kurang pas, baeaimAna kalau ini diearAp di Pnnja, iui sa

tu saran.

Terima knsih.

KI~TUA :

Terima kasih li'AJJHI, s0lanjutnyA kAmi persj laknn FPP.

l1'PP ( H. ALI TAMIN, SH ) :

'1.'erima lcasih Saudara Ketua, km11i memnne ticlnk mempersoal­

kan atRu mempermasnlahkan di ·dalAm DIM mengenni butir (7) ini,

karena •••••

Page 83: DEWAN PERWAKJLAN llAKYAT REPUBUK INDONE,JA RISALAH RAPAT RAPAT KERJA …berkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20190730... · 2019-07-30 · RISALAH RAPAT RAPAT KERJA KOMIS! IX

- 83 -

karena memang kami ~elihnt bnhwa apa ynpg diatur oleh RUU

ini telah mencakup semun permasnlnhan sebagaimAna yang di

~aksud tentang perpustakann:nasion~l. ' ' .

Mengenai men,gumpulkan n tnu menghimpun i tu bagi kami ~.!.

dak adn masalah, ya rnengumpulkan sarna menghirnp~n itu hampir

sonrn lab maksudnya. ·

Kemudian tnmbnhan dari FKP, ••• maupun di luar negeri

dsbnya tndi kecenderunaan kAmi adalah, knlAupun ini akan

ctitambah, kami dapat menerima usul dari pada Pemerintah yai ' -

tu yang berbunyi; ~ •• bRik yang ditulis oleh warga negara

Indonesia maupun warganegara aslng~

Terimn kasih.

KETUA :

Terimn kasih, mungkin dari FPDI masih ada tambahan,

saya persilakan.

FPDI E DRS. H. UJ(lJN STIDYJ\MAN )

Terlmn kasih, Saudarc:t Pimpinan, ·pertnmn meneenai Ibu

Ko ta, karena di sini brlik oleh Fraksi KP ma.upun FADRI tulis­

annya tidak baku~ yang baku ·RdalRh dua kata, terlepas dari

setuju atau tirlAknyn, memRng samn hnlnya dengan sepak bola

~tu dua kato se1rn.rang hukfln sAtu kntA. \valaupun saya· sendiri

sebetulnya lebih cone.long satu, ta pi m'~nmng ken ya taannya demi

kian, itu pertama.

Kedua, meng(HHl i is tilah meneumpulkan dnn menghir~pun, me

maag menghimpun di dalam UU ini . lebih berbobot dari mengum.~

pulkan, itu perbedannnyfl, membuat terlalu sederhann simple.

Jadi menghim~un itu lebih berbobot antarn tanda kuti~.

Kemudian apa yang diknrnuknknn olAh Pemerintah, sayn se­

tuju k~lau pongertian tulisan " •••• baik oleh warga Indone­

sia maupun Warga as:ing " dicHntumkan di dalmn penjelasnn saja.

Terima kasil1'.

KETUA :

Terima kasih, sebelum kitA melr1njutkan untuk mendnpatkan

kesepakntnn npaknh usul F.ATIHI nanti nkan kita teruskan kopndn

Panja,. kArena masih ada kolil1nt;nrnyfl helum ket~mu hnik itu usul

dari FADRI sendiri maupun dari· FJ\P sencliri.

Kami •••••

Page 84: DEWAN PERWAKJLAN llAKYAT REPUBUK INDONE,JA RISALAH RAPAT RAPAT KERJA …berkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20190730... · 2019-07-30 · RISALAH RAPAT RAPAT KERJA KOMIS! IX

s4

,• Kami ingin rneminta dAn mungkin masih ada penjelasan clari

Pemerintah.

Kami persi.lakan.

M.ENDIKBUD ( PHOF DH. li'UAD HASSAN )

Terima kasih, saudara Ketua kami juga cenderung 'ini pada

penjelasan seperti ·halnya juga saran ]'ABRI yang menyisipkan

yang digAris bawahi itu, untuk kepentingan ilm~ pengetahuan,

ddn teknologi serta informasi sebagai penjelesnn dari pendaya-

gunaan.

Jndi pendayagunann ini nanti dijelaskan saja isinya ape,

karena kalimAt ini suctAb pahjAng sekali, sehingga kalau bisa

diringkas itu akan lebih jelas, sedangkan yang menjadi penje­

lasnn itu akan lebih memperjelas.

Jadi ringkasnya tambahan tadi dipen1jelas.an, · tambahan ten

tang yang di tulis ete. i tu di pen jelasan ,) Saran FADRI yang d~ gsris bawahi itu juga bisca di penjelasan.

Terima kasih.

I\.ETUA .:

Terima kasih.

Kami. menaw~irkan kepada masing-masi·ng Fraksi apakah masih

ada hal yang mau disnmpaikan, di sini nda dua catatan yang di­

sampaikan o!et Pemerintah sebngai tambnhan dari penjelasan;

Pertama, nnnti apnkah ditambnhknn dengan knlimat terakhir,

baik yang ditulis oleh Wargn Negara Indonesia mnupun warga ne­

g<ira. asine, dan penrlayagunaAn dflri semuAnya di dalmn penjelasan

secara terperinci. Tetapi dAri FADRI sendiri masih mengingin­

kan bahwa ini diselesaikan· saja di clalam .Panja, untuk lebih me!!.

dapatkan rumusnn yong le~dh baik, npakab nanti'memang akan da­

lam penjelnsan maupun dalom rumusan yang akan.disnmpaikan oleh

Pemerintnh.

Saya persilakan kalau ada tnmbahan.

FADHI(IGNATIUS SOEPHAPTO )

Tambahan Pak, untuk meluruskan saran dari FABH.I tadi, FADRI

bersedia membahas ini lebih lanjut Panja, tapi dengan catatan,

tidak dimasukkan di penjelasan umurn. Mernang kalirnatnya panjang

seclikit tidak apa-npn. Mnsnl1thnya apa, ini masih termasuk dcalam

pasu.l 1 Dab I Ketentuan Umum, climnna ketentuan 11mum itu sebai~

nya jnngan ada penjelasan lagi. KaJena Dnb I itu sudah menjelas­

kan bngi yang lnin-luin.

Sehingga •••••

Page 85: DEWAN PERWAKJLAN llAKYAT REPUBUK INDONE,JA RISALAH RAPAT RAPAT KERJA …berkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20190730... · 2019-07-30 · RISALAH RAPAT RAPAT KERJA KOMIS! IX

- 8$ -

Sehingga ini memayungi untuk seluruh diktum di dalam batang

tubuh. Jadi sebaiknya, tidak masuk dalam penjelasa11. Kalaupun a-:

da yang penting sekali diselipknn di dRlam.penjelasan umum, ta­

pi itu nanti perlu dikaji, apa dipenjelasan umum memang sudah

terselip makna daripada· ini.

Jadi mendayagunakan untuk kepentingan ini·dar,i FADRI dima

sukkan adalah untuk memberi retriksi bahwn pendayagunaan i~u

tidak kemana-mann,·tnpi lebil1 teraraH kepada kepentingan ini se

hingga ekses yang berbau komersial agak dapat ..... dihihdarkan, ini--'

sesuai ctengan tekAd kita melnhirknn UU ini, untuk melindungi kar

ya budayn bangsa.

Kemudian jl1:~a tambahan yang direkam ini sebetulnya hanya

konsisten dengan rurnusan yang ada. Saya pikir yang prinsip mohon

ini jangan sampai masuk ke penjelasan yang di belakang.

Jadi kalaupun terpaksa, tapi menurut hemat kami'knlau kalimat

li'ADHI ini masuk, itu snkalipun panjang tidak memerlukan penjela!!

an lebih jauh.

Demikian dari FADRI, terima kAsih.

KETUA :

Terimfl ka,sih FADRI,

Kami ingin tawnrkan kepnda FrRksi lainnya usul dari FADTII

akhirnya rumusannya 11arus diperbniki dengan sebaik-baiknya dengan

'bC'bernpa catatan tadi yang telAh di.smupnikan nanti di Sekreta -

riat sudah dicatat denc;an sebftik-baiknya, maka usuluya apakah ini

kita bahns di sini atau kitn ~asukan di dalam pembicaraan tingkat

Panja.

FPDI kami persilnknn.

FPDI ( DRS. H. UKUN sunYAMAN )

Saudara PimpitJAn ynne snyn hormati, terlepas dari akan diba­

has dalam Panja, menanggapi kalimat yang dikemukakan oleh FADRI

ini, itu bukan kalimat y 8 ng baku maupun efektif Pak, karena men-

daya gunnkan ini kntn kerjn transitif, dnn harus diisi oleh obyek.

Ini berdasarkan struktur bnhasa Indonesia. Jadi kolimat ini banya

sebagai pengingatan ~aja. Jadi kalimat ini hukan kalimat baku apa

lagi efektif, khrena mendayngunnkan apa? Harus langsung diisi oleh

obyek di baliah. Sernun kn ryn cet~k dAn ka ryn rAkam ynng di terbi t1con

dnn direkam di wilayah Republik Indonesia untuk kepontinean •• knlau

i.tu jalan.

·In i. •••••

Page 86: DEWAN PERWAKJLAN llAKYAT REPUBUK INDONE,JA RISALAH RAPAT RAPAT KERJA …berkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20190730... · 2019-07-30 · RISALAH RAPAT RAPAT KERJA KOMIS! IX

- 86 -

Ini saya katakan terlepas dari yang dibicarakan tadi.

Terima kasih.

IO~TUA :

Kami mengulangi kembali apa yang dikatakan Pak .Ukun sebenar-·

nyR .kitrt mau tawarkAn dulu, apakAh kitR mau 'bahas dalam·pleno ini,

atau akan kitn Pnn~akan. Itu yang kami inginkan.

Kami persilakan dari FKP.

"' FJ<P ( DRS PAHINDO RUSLI MOI\OGINTA )

Kami menyetujui usul FABHI, bahwa sebaiknya ini dibahas dfl.lam

Panja.

Terima kasih.

IUETUA :

Terima kasih, selanjutnya dnri FPP

P.'PP . ( H ALI TAMIN, SH ) .:

Sekali lagi Saudara Pimpinan, bahwa se~ungguhnya formulasi,

a tau ru111usan yang tel ah dia tur dalam HUU ini sud ah pas, ta pi n_!!

mun karenn kelihatannya f'orum· ini menghendnki a{;ar masalnh ini

kita panjakan, FPP tida~ keberat~n.

KETUA

Baik, kami kembali menawnrkau kepada FPDI. ,

FPDI ' ( :(ms. UETJN SUHYAJvTAN )

FPDI setuju <libahas dalam Panja.

Terima kasih.

KETU.A :

Baik terima kAfdh, karni tawArka'n sekflli lagi, kita setuju

untuk mnteri butir (7) dengan usul FKP dnn usul F'ABRI dan juga

usul.FPDI kita mnsukan di dalnm pembahasan Panja don juga tam­

bahan dari Pe~nerintah, Setuju ?

{Rapat setuju).

Selanjutnya blUtir (~) dalam Rancant;an :

Pnsnl 1

( 8). I.Jerpus toknfl n l>n ornh a<la lAh porpus takn an yanc ber'lcodudµkan

di Propinsi ynng diberi tugns untuk mengumpulkan mengumpu,!

knn, menyimpnn, melestnrikon dan mendayngunakan semua kRr­

yn cetnk dnn ka rya rekam terbi tn.n daerf\h.

Ada . . . ~ .

Page 87: DEWAN PERWAKJLAN llAKYAT REPUBUK INDONE,JA RISALAH RAPAT RAPAT KERJA …berkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20190730... · 2019-07-30 · RISALAH RAPAT RAPAT KERJA KOMIS! IX

- 87 -

ada usu! usu! dari

- FKP ada usul perubahan

- FABHI ada usul perubnhan

FPP ada usql peruhahan

- FPDI Adn usul perubahab

Kand pe.esilakan dari FKP.

FKP ( DHS. PARINDO HUS'LI MOKOGINTA )

Saudara Pimpinan yang terhormnt,

Kami melihat bahwa 4 Fraksi masing-masing mempunya{ usul

perubahan, kalau disepakati dengan tidak lagi mengctengahkan

dan rnembetc~ kernbali usul perubahan yang ada, bagi FKP rneng­

usulkan knlau rnungkin ini. dibawa di Pan ja. sa ja, karenn kebetul

an 4 ~raksi masing-masing· punya 1usul dan umumnya han~a berka­

itnn deng~n redaksional.

Terima kasih.

KETLTA :

Terirna kasih, selnnjutnya kami persilakan.FABHI.

FADHI ....... '

Page 88: DEWAN PERWAKJLAN llAKYAT REPUBUK INDONE,JA RISALAH RAPAT RAPAT KERJA …berkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20190730... · 2019-07-30 · RISALAH RAPAT RAPAT KERJA KOMIS! IX

- 88 -

F ABRI(Ignatius Soeprapto): Tarima kasih. Karena materinya sama dengan butir 7!

maka F ABIU sependapat untuk dibahas di PANJA, dengan pemikiran yang sama.

Terinia kasih.

KETUA: Terima kasih, selanjutnya kami persilakan FPP.

FP.P(Drs. Suandi Hambali): Terima kasih. Sebetulnya FPP masih ingin membi­

carakan dalam pleno ini, untuk saling mendekati, sehingga mungkin ada hal­

hal yang bisa dekatkan, sehingga dalwu PJ\NJA nanti kita akan lebih mu.dab

mengerjakannya. Namun demikian kalau memang forum ini menghendaki laugsung

ke PANJA, sehingga tidak membuang waktu, kami serahkan kepada sidang ini.

IrnruA : Terima kasih, kami persi lakan F PDI •

F PDifDrs.H.Ulmn Suryaman): Terima kasih. Sdr. Ketua yang kami .ho:rmati,

sama halnya dengan butir 7, komi dari F PDI setuju butir 8 dibahas dalam

PJ\NJA. Perlu karui tambahkan bahkan bahwa' usul dari F PDI, karena telah

disinggung dalam penbicaraan sebelumnya tidak ada, dianggap tetap.

KN.rUA: Jadi tetap? Tidak ada usul? Baiklah. Dari F PDI tidak ada pen1bahan

tetap seperti apa adanya. Jadi all hanya ada 3 usul dari FKP, F ABRI dtui Fl'P.

Sekarang kami berikan kesempatan kepada pihak Pemerintah.

PEMERINTAJI: Sdr. Retua, karena ini erat lmbungannya dengan butir sebelumnya,

maka saya aependapat dirumuskan secaro. ko11sisten di PANJA. Terima kasih.

ICETUA: Terima kasih. Setelah semua Fraksi menyampaikan dan ditambah dari

Pemerintah usul bahwa kareno materinya berkaitan dengan butir 7 dan peru­

nmsannya diperlukan lebih boik, maka disetujui untuk dibahas dalam PANJA.

Setuju ?

( RAPJ\T: SETUJU ) •

Sekarang kita memasuki halaman 8: BAB II.

Dalam TilJU Ili\B II, Waj ib Seruh Simpan Karya Cetak dan Karya Rckam. "Waj ib"

sudah dihilangkan. Jadi: Seruh Simpan ICarya Cetak dan J{arya Rekam.

Ada usul dari Fl{P, usn 1 dari F ABJU, usul clari FPP dan usul dari F PDI.

Seti.1ju dihapu·skan kata "waj ib"nya ?

INTEHUPSI F AJJRI(Burhon Ari fin): Sesuai dengan ralat F ABRI bahwa

untuk Bi\D II kata "wnjib" think dihopuslcan, karenn itu bukan ju<lul.

Afasalahnya, keinginan FADRI kons•sten, yang dihilangkan itu hanya pada

judul. Sedangkan pada Batm1g Tubuh, tentang "waj ib", "kewajiban" dan "sanksi"

tetap ada. Terima kasih.

KETUA: Terima kasih .. kalau begitu kami persialakan kepada FHP.

FKP(Drs. II. Parindo 11usli Mokoginta): Terima kasih. Kami konsUten dengan

Page 89: DEWAN PERWAKJLAN llAKYAT REPUBUK INDONE,JA RISALAH RAPAT RAPAT KERJA …berkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20190730... · 2019-07-30 · RISALAH RAPAT RAPAT KERJA KOMIS! IX

2 - 89 -

dengan usul yang ada, ialah bahwa kata "wajib" tetap ditiadakan, karena

i tu erat kaitannya dengan judul. Remudian kami melihat usul F ARRI juga

begitu. Oh sudah diralat ? Terima kasih atas ralatnya.

Yang terukhir yang ingin kami sarnpaikan berkaitan dengan MB II, tadi

dalam awal pembicaraan kita, kita telah ruenyepakati bahwa yang akan dibahas

dalam Pleno Komisi adalah BAB I. Sedangkan BA.ll II dan seterusnya mengenai Ba tang Tubuh diserahkan pada PANJA.

KETUA: ·r{ami teruskan kepada FPP.

FPP(Drs Suandi IIambali): Terima kasih, Sdr. Ketua. Pad.a pkoknya kwni dari

FPP, persoalannya sama saja dengan waktu kita memecahkan masalah judul.

Jadi seluk-beluk gaya pembahasannya juga seperti itu·. Maka masalahnya kami

kira bukan seperti dikomentari tidak ada, tetapi ada namun dengan mengubah

redaksi sesuai dengan adanya perubahan-perubahan pad.a Judul.

Namun apabila tadi dari F ABRI mengatakan bahwasanyfl kata-kata "waj ib" masih

dipertahankan disfuii, sehingga "Wajib ierah Simpan Karya Cetak dan Karya Rekam"

untuk judul BAB II, kami melihat dalam ralat juga belwn ketcmu.

Jadi kami belum mengomentari bab itu. Tcrima kasih.

KETUA: Terima kasih. Kami pcrsilakan F PDI.

FPDI (Drs. H. Ukun Suryaman): Sdr, Retua yang kami honnati, mengenai pema1<aian

kata "wajib" pad.a Bi\B II, apa yang dikatakan F ABRI memang tepat, karena

ini bukan judul. Apalagi kalau dihubungkan dcngan Pasal Z,;llaupun kita . egara

belwn membahasnya, "setiap penerbit yang berada di wilayah Hepublik Indonesia

"wajib", jadi itu eksplisit. Jadi kami setuju kalau "wajib" disini dicantum­

kan. Terima lcasih.

KEI'UA: Terima kasih. Sebelum kami persilakan pad.a Faksi masing-masing, mungkin

ada tambahan penjelasan dari Pemerintah, kami persilakan.

PE\IERINTAH: Sdr. Ketua yang terhonnnt, setelah mendengarkan penjelasan dari

F ADRI maka kata "wajib" padn BAD II tidak mengganggu. Karena disini mungkin

yang diasosiasikan "waj ib" bukon dalrun arti "compulseey", tetnpi kewaj iban untuk!

yang kenn.tdiau uraiannya pada l'asal 2.

Saya juga ingin menyarankan. sctelah koroksi Jlada pertama tadi selanjutnya

senma tulisan "scrah simpan" disesuaikan dengan kesepaka.tan tadi yaitui

serah-sim~. Seperti yang dicetak pada kolom FPP: Serah-simpan.

Supaya selanjutnya kalau ada sebutan ftettnh simpan di berbagai Tim atau Panitia

ditulis dengan earn yang sama.

IOOUA: •••••

(

Page 90: DEWAN PERWAKJLAN llAKYAT REPUBUK INDONE,JA RISALAH RAPAT RAPAT KERJA …berkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20190730... · 2019-07-30 · RISALAH RAPAT RAPAT KERJA KOMIS! IX

- 90 -

ICEIUAt Terima kasih. Setelah mendapatkan penjelason dari Pemerintah

kata "wajib2 dalam BAD II tidak mengganggu, karenadihubungkan dengan

Pasal 2. J{ami masih mena1rarkan laepa,lo mas:i~.:~ · ·Fraksi.

J{ami pcrsilakan FK1' apakah penjelasan yang disampaikan Pemerintah bisa

menjen1batani kita.

Fl\P(H.Soegijono): Pada prinsipnyd, semula penegasan kami pada judul.

Karena pengertian wajib sudah included jiwanya pada Pasal-pasal yang

8 pasal seperti kami sebut sebelwimya.

Seka.rang rnuncul pada MB II pengertian Judul: Wajib Serah Simpan J{arya

Cetak dan Karya Rekam, kami memang masih menghara1>kan untuk dihapus,

karena anlog dengan j iwa yang sudah tertampung dalam kata "waj ib" yang

ada dalam Pasal-pasal tadi.

Penjelasan Menteri tadi mengatakan balnva "wajib" dalam BAB II tidak

mengganggi. Pengertian "tidak mengganggu" bagnimana hubungannya dengan

pengertian geselijk yang di dalam Pasal-pasal itu. Sebab kita sud.ah

meng-artikan bersama bahwa j i wa dari kata "waj ib" dalam Judul sudah

memasuki pasal-pasal tadi.

PDiERINTAII: Pengamatan saya eesudah dijelaskan tadi, kata "wnjib" disini

lebih menekankau kewajiban dalam arti obligation, bukan com)?!llsery.

Sedangkan pada Judul, kbawatir kalau nanti terjemahannya menjadi:

compulsery deposi te. Sedangkan disini tidalc. ilisini kalau dikai tkan lang­

sung: "Setiap peberbi ~~jib menyerahkan ••••••. '! bahkan kalau umpamanya

kata "waj ib" disini menj adi "kewaj iban", i tu bisa juga. Untuk meuiadakan

peugertian kenapn tadi kata "wajib" dihilangkan tetapi sekarang tidak.

Ganti saja "kewaj iban", i tu J;or&rti keharusan.

K.El'UA: Terimn kasih. l\ami persilakan FKP.

FKP(H.Soegi.iono): Dengan penjelasan terakhir, kata "wajib" diganti dcngan

"kewajiban" kami rasa lebih fleksibel. Lebih tepat arah katanya.

RETUA: . Rami persilakan F ABRI.

F ADIH (Ignatius Soeprapto): l\huaua untuk Judul, F ADHI bisa meneriiau

hanya memohon perhatian dengan kalimat-kalimutnya nanti, jangan sampai

ka.limat itu menjadi tidak berbunyi. Penggunaan kata "kewajiban" lebih

menunjukkan benar yang tHkena. Obyek yang terkena Undang-undang ini

akan nampak.

IIBTUA: Terima kasih. Selanjutnya kami persilakan FPP.

FPP(TI.Ali Tamin,SII): · Sdr. Retua. terima kasih atas kesempatnn yang diberikan. ·

J{ami berusaha untuk memahami apa y.1n.g disampaikan o leh Pemerintah clan

rekan-rekan lain, nnnrun kami belum dapat memahami sepenuhnya apa sesungguhnya

apa yang dimaksud. Sebab ••• .,.

Page 91: DEWAN PERWAKJLAN llAKYAT REPUBUK INDONE,JA RISALAH RAPAT RAPAT KERJA …berkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20190730... · 2019-07-30 · RISALAH RAPAT RAPAT KERJA KOMIS! IX

- 91 -

Sebab apa ?

Kalou tadi dalam Judul "waj ib" dihilangkan, tetapi dalam judul juga

di BAB II, "wajib" itu wajib maksudnya. Sehingga itu cukup mengundang ··

pemikiran ulang bagi kami. Terlepas dari alasan yang telah disampaikan

o leh Pernerintah, kalau misalnya "waj i b" di Ju du I BlB II menj adi "kewaj iban"

kenapa di dalam dudultadi "wajib" harus diangkat sesuai dengan mm.

Untuk sementara serahkan lagi kepada foruni .untuk kita bahas.lebih lanjut.

KErtJAs Terima kasih, kami persilakan kepada F PDI.

· F PDI(Drs. H.Ukun Sur:yaman): Sdr. Ketua yang kami honnati, memrut Fraksi

lcami kalau kita menggunakan kata "kewajiban" dengan maksud untuk tidak

menumpang-tind~hkan dengan kata "wajib" yang dihapus pada Judul, saya

kira kurangtepat. Karena kalau dipakai "kewaj iban", kurang lugas sebagai

judul MB II. lidak apa-apa kits •tnggunakan "wajib" disini, sesuai dengan

Pasal 2. Menurut pcndapat kami itu tetap. "waj ib" dalam hal ini tidak meng­ganggu. Kalau "kewajiban" terlalu lob atau kurang lugas untuk dipakai se­bagai judul. Ini ditinjau dari penggunaan bahasa.

Terima kasih.

KETUA: Terima kasih dari F PDI. Kami persilakan pibak I'emerintah•

PE.\fEillNTAJT: Sdr. Ketua, sebetulnya kita nampaknya semua sudah menangkap

ma.kuanya hanya, hanya ada dua istilah yang hendak kita beri konotasi yang

agak berbeda, yaitu "wajib" pada Judul dan "wajib" sebagai pembuka MB' II.

Sebetulnya saya sependapat dengan Pak Ukun, dengan sebutan ini aaja tidak

mengganggu dalam arti karena segera setelah judul i tu ada penj elasan yang

mengartikan "waj ib" sebagai "kewajiban".

Tetapi kalau dirasakan ada dua istilab yang swna, kenapa mempunyai konotnsi lain, maka kalau dianggap perlu, "wajib" di MB II bisa menjadi "kewajiban",

lalu pasal 2 ~aria ke-3 yang tertulis "waj ib" menjadi :"~erkewaj iban", arti­

i~ mcmpun~i kc~jibm.a.

ltu kaluu dianggap perlu, artinya demikian jelas. Tetnpi kalnu untuk meug­

hindari pertanyaan kenapa istilah yang sama dengan konotasi lain, maka

kit.a nmsih mcmpunyai jalan kelua.r yang dari sudut bahasapun tidak keliru.

Yaiti.1 "kewajiban" poda pembuka MD II dan baris ke-3 Pasal 2 "berkewajiban",

sarna saja artinya.

KETUA: Terima kasih. Kami masih memberikesempatan kepada Fraksi-Fraksi,

apnkah :MD II ~.n-tclah "waj ib" masih perlu ki ta pertegas lagi ?

Kami persilakan dari FKP.

FKP(Il.Soegi.iono): Karena masih terdapat dua pendapat, yang satu "wajib"

sudah menyatakan pendekahui, yang lain "kewa,j ibnn" tadi Pak Fuad sudah

menyatakan juga sudah mendekati. Jadi FKP ~ngin menyerahkan saja kepada

PJ\NJA, supaya lebih tenag dalom merumuskannya.

~A: Terima kasih. S-elanjutnya F ABU!. F ADllI. •••

Page 92: DEWAN PERWAKJLAN llAKYAT REPUBUK INDONE,JA RISALAH RAPAT RAPAT KERJA …berkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20190730... · 2019-07-30 · RISALAH RAPAT RAPAT KERJA KOMIS! IX

- 92 -

F ADRI(Ignatius Soeproptol: Terima kasih. F.ADRI mencoba membuat rumusan

untuk penyesuaian, tetapi mengingat masih perlu kajian terhadap Pasal-pasal

berikut, dikhawntirkan kalau sekarang ini tidak terjangkau hal yang mungkin

nanti mcnjadi bcrtentangan.

Meskipun sudah ada cnflnngan runmsan, belum ditawnrkan, baru suatu gagasan

juclu lnya menj adi : ICEWAJIBAN UfNYERAHI{AN DAN MENYIMPAN KARYJ\ CETAIC DAN KARYJ\

REICAM. lni baru angan-angan, tidak dibahas sckarang, nanti di-PANJA-kan saja

supaya dikaitkan dengan kajian kita piAJ:~ Pasal-pa.sal berikutnya, apakah

tidak ada yang nanti justru tidak tepat. Harus dilihat lebih jauh. llungkin

kalau sekarang tidak terjangkau dan saya kembalikan pada konsessus semula,

Pleno ini hanya membahas sampai BAB I ga,1t&;• Ini sud.ah melampaui jatah Pleno.

Meskipun F ABRI sudah mengangankan suatu judul, tetapi ingin melemparkan

pada PANJA. Supaya dikaji lebih jauh sampai Penjelnsan Umum, apakah kalimat

yang dijadikan judul Ili\B II (koreksi) ini nantinya selaras dengan rumusan

rongkaiun kalimat atau rnkitan kalimat-kalimat di belakang.

Demikian, terima kasih.

KETUA: Terima kasih, dari F ADRI diingatkan kita, bahwa me11ang BAB I yang

kita putuskan dalam Pleno. Sedangkan MB II dan sela.njutnya adalah'lllc.su.k

dalaru PJ\NJA. Daiklah, ki ta tadi te lah berikan stonning atas masalah-masalah

yang berkernbang. Tetapi masih k~mt persilakon kepada FPP.

FPP(TI.Ali Tamin,SII): Sdr. Ketua, terima kasih. Sekali lagi kami berusaha me­

mahami "waj ib" dalam Ilh.B II, untuk mcnggambarkan kewaj iban. Namun RIJU ini

juga menggambarkan kewnjiban secara menyeluruh. Jadi membaca judulnya,

sudah tergambar kewajiban.

Mengenai pcrmasalahan tersebut akan di tarik ke PANJA, FPP tidak berkeberabm.

Ilanya perlu dicatat ~"lhll';li forum yang begini lengkap clan mestinya lebih kuat,

sedapat nn.rn~· in ha.rus bisa berbuat lebih banyak. Tetapi apabila hal ini sudah

menj adi kesepakattmf sehingga mengarah kepnda lembaga yang lebih kecil,

kami tidak berkeberatan. Terima kasih.

I<ETUA: Terima kasih, kami persilakan kepada F l'DI.

F PDI(Drs.H.Ulrun Suryamnn): Sdr. I\etua yang snya honnati, kalau hal ini memang

tidak dapat dipecahkan sckarang, kami setuju untuk dibahas dalarn PANtJA.

Tetapi ingin karni tegaskan disini bahwa sebe~lnya tidak ada masalah penggunaan

"waj ib". Mcngapa? l{alau tadi kita menru.tuskan menghilangkan kata waj ib dalam

Judul, berarti ki ta sud~h menganggap itu tidnk ada. Mengapa dikembalikan kepada

Judul? Judul kan sudah tidak nda. Jadi "wajib" itu hanya ada di Ill\.B II.

Terima kasih.

J{ETUA: Terima kasih. Tocli kita telah menycunpaikan beberapa hal yang menynngkut

ten tang Bl\.B II, yang sebenan1ya dari pertama kali ki ta akan menye lesaikan Dl\.B I.

BADII akan kita bawa ke dalnm lembaga yang lebih kecil, karena ada masalah­

masa lah yang nanti pada snatnya kita mencrnukan juga, yaitu persoalnn-persoalan

Page 93: DEWAN PERWAKJLAN llAKYAT REPUBUK INDONE,JA RISALAH RAPAT RAPAT KERJA …berkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20190730... · 2019-07-30 · RISALAH RAPAT RAPAT KERJA KOMIS! IX

- 93 -

persoalan-persoalan yang perlu dilakukan dalam PANJA.

Baiklah, untuk MB II kita setujui di PANcJA ?

( Tu\PAT : SETUJlt)

INTEnUPSI ( .•••• '?): Kami mengingatkan kembali akan ke sepatan ki ta bersama

pada awal pembicaraan, bahwa yang dibahas dalam Pleno ini adalah kese­

luruhan B\B I. Bh.D II dan seterusnya kita serahkan kepada PANJA.

KETUA: Kembali kami ingatkan, memang "ada a 1 ,·alnya ki ta membicarakan

bahwa DAB I, sebelum Ill\D II, akan cliselesaikan dalam Pleno ini. Dan Bi\13 II

selanjutnya kita akan melihat mana yang akan kita bicarakan di dalam

PANJA, lembaga yang lebih kecil dan iebih efekti:t. Tetapi di lain pihak

kita telah memutuskan beberapa hal dalam Pleno ini, dan sudah kita tetap­

kan bersama.

Selanjutnya kami langsungkan saja, Pasal 2 ki ta setujui untuk diteruskan

dalam PANJA?

(MPAT SimJJU)

Pasal a halaman 9 ? (Ilapat: Setujuc di PANJA).

Butir 2, setuju di PANJA ? (Rapat:Setuju).

Butir 3 sudah kita putuskan dalam Pleno Komisi, tetap.

Selanjutnya Pasnl 4, di PANJA (Rapat:Setuju).

Pasal 5, di PANJJ\. ? (Rapat: Setuju).

Pasal 6, kami bacaknn saja: 1. Setiap ornng yang memasukkan karya cetak

clan atau karya rekam mengenai Indonesia

dari luar negeri lebih dari 10(scpuluh)

buah setiap judulnya dengan maksud untulc

diperdngangknn, wajib menyerahkan untuk

clisimpan sectikitnya 1(satu) bnah sctiail

judulnya kcpuda Perpustakaan Naad.onal

scla bat-lamlin.+,nya 1~satu) bu lan setlah

ditcrimu olch yang bersangkutan.

Di PANJA? (Rapat:setuju).

2. Setinp orang yang memasukkan karya cetak

dan ntau frarya rckam mengenai Indonesia

dari luur ncgcri lwrang dari 10( sepuluh)

buah setiap judul, tetapi dalom jangka · -

wuktu tertentu yang akan ditctnpkan lebih

hmju t o leh Pemcrintah memasukkan karya

yeng serupa lebih dari 10(sepuluh) buah

wajib menyerahkan untuk disimpan scdikitnya

Page 94: DEWAN PERWAKJLAN llAKYAT REPUBUK INDONE,JA RISALAH RAPAT RAPAT KERJA …berkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20190730... · 2019-07-30 · RISALAH RAPAT RAPAT KERJA KOMIS! IX

- 94 -

l(satu) buah tiap judulnyn kepada Per­

pustakann Nasional selanbat-lwubatnya satu

bulan sete~ah diterima oleh yang bersangkutan.

Apakah ini di PANJA? (napat: setu.ju).

Halaman 12: Butir 3: Pelaksannan kewajiban serah simpan karya rekam

berupa film atau lainnya yang direkam menggunaka.n bahan seluid dan pita video diatur lebih lanjut dengan Pera tu ran P emerintah.

(Rl\PJ\T: SE.TUJU DI PJ\NJA)

Pasal 7: Karya rekom dalam bentuk film cerita ataupun dokumenter, pi ta video

ataupun pita yo.ug disimpan sesuai ketentuan undang-undang ini tidak di

manfaatkan untuk tujuan komersiil. (Usul dari Fla>, FPP dan F PDI, sedangkan

F ABRI lfetap) 1.

(MPAT: SETUJU DI PANtTA).

Pasal 8, FKP !fetap, usul F ABnI, FPP tetap, FPDI tetap. Kami tanyakan kepada

F ABRI apakah mau tetap?

F ABRI(Burban Arif in) :Karena ada kaitan dengan menyerahkan dan pengiriman

maka saya kira ini perlu lee PANJA

KETUA: Terima kasih. Baik F-ABRI mengusulkan kepada Panja, kami

tanyakan bagaimana Fraksi Karya Pembangunan.

F-KP ••••••••••••••

Page 95: DEWAN PERWAKJLAN llAKYAT REPUBUK INDONE,JA RISALAH RAPAT RAPAT KERJA …berkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20190730... · 2019-07-30 · RISALAH RAPAT RAPAT KERJA KOMIS! IX

- 95 -

baik Fraksi ABRI mengusulkan kepada Panja, kami tanya bagaimana

Fraksi Karya Pembangunan.

FraksiKarya Pembangunan (Drs.H.Parindo Rusli Mokoginta)

Setuju usul dari Fraksi ABRI Ketua (H.M.Mhas) :

Dari Fraksi Persatuan ~embangunan

Fraksi Persatuan Pembangunan (H.Ali Tamin,SH.) Setuju diPanjakan saja

Ketua (H.M.Muas) :

Baik, dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia

Fraksi Partai Demokrasi Indonesia (Drs.H.Ukun Suryaman)

Kamipun setuju dibahas dalam Panja

Ketua (H.M.Muas) :

Kami tawarkan mungkin Pemerintah

Pemerintah/Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Prof .DR.Fuad Hasan)

Menyesuaikan

Ketua (H .M.Muas)

Terima kasih.

Jadi Pasal 8 halaman 13 ayat (1) dibahas dalam Panja.

Ketuk Palu

Selanjutnya ayat~· 2, usul dari Fraksi Karya Pembangunan dan usul dari

Fraksi ABRI, sedangkan <lari Fraksi Persatuan Pembangunan Tetap dan -

dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia juga Tetap.

Pertama dari Fraksi Karya Pembangunan, kami persilahkan.

Fraksi K~rya Pembangunan (Drs.H.Parindo Rusli Mokoginta) Saudar~ Ketua, Pasal 8 ayat (l,2,3)kami·anggap bahwa itu Panja saja,

jadi sekarang untµk pasal 8 ayat (2) itu kami setuju untuk dibawa di

Panja sekaligus barangkali ayat (3). Terima kasih.

Ketua (H.M.Muas):

Fraksi ABRI kami persilahkan

Fraksi ABRI (Sutahan M): Sama Fraksi ABRI juga karena terkait ayat (1,2,3)

Ketua (H.M.Muas) Terima kasih. Selanjutnya kami persilahkan kepada Fraksi Persatuan Pembangunan.

Fraksi Persatuan Pembangunan (H.Ali Tamin,SH.)

Supaya capat kami usulkan diPanjakan saja

Ketua (H.M.Muas) : Kami persilahk~n~kepada Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Fraksi Partai Demokrasi Indonesia (Drs.H.Ukun Suryaman)

Kami pun' setuj u dibahas dalam, Panj a aya t (1, 2, 3)

Ketua (H.M.Muas) : Kami menawarkan kepada Pemerintah apakah masih ada penjelasan

Pemerintah ..... .

Page 96: DEWAN PERWAKJLAN llAKYAT REPUBUK INDONE,JA RISALAH RAPAT RAPAT KERJA …berkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20190730... · 2019-07-30 · RISALAH RAPAT RAPAT KERJA KOMIS! IX

- 96 -

Pemerintah/Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Prof.DR."Fuad Hasan~-~ Cukup

Ketua (H.M.Muas) :

Baik, ayat (1,2,3) akan dibicarakan di Panja.

Kita berikutnya ke halaman 14 Pasal 9, seluruh Fraksi ada usul peru­

bahan Fraksi Karya Pembangunan,Fraksi ABRI,Fraksi Persatuan Pemban£

.unan dan Fraksi Partai Demokrasi Indonesia, kami persilahkan dari Prak

Karya Pembangunan.

Fraksi Karya Pembangunan (Drs.H.Parindo Rusli Mokoginta) :

T.erima kasih,

Kami mengusulkan juga dibawa di Panja tapi dengan tambahan penjelasan.

bahwa Pasal 9 itu kami usulkan untuk dihapus, alasan kami ad~lah bah­

wa pasal tersebut nampaknya akan tumpang tindih dengan Peraturan Peme­

rintah yang akan dikeluarkan berkaitan dengan pasal 3 ayat (1) pasal

6 ayat (3) pasal 10 ayat (4) pasal 13 ayat (2). Jadi untuk menjaga

jangan sampai tumpang tindih dengan Peraturan Pemerintah yang kami

maksu<..lkan.: tadi.; maka f)aosµL g- itµ. tidak 11enlu ·diatur~ dalam suatu Pera­

turan Pemerintah tersendiri sehingga kami usulkan untuk dihapus.

Ketua (H.M.Muas) :

Terima kasih,

Jadi usulnya pasal 9 tetap diusulkan untuk dihapus.

Selanjutnya Fraksi ABRI kami persilahkan

Fraksi ABRI (Sutahan M) :

Fraksi ABRI sebenarnya tidak ada peng~juan dengan keterangan bahwa

pada mulanya memang mempersoalkan seperti Fraksi Karya, tetapi karena

sudah mendapat~ ~ penjelasan dari Pemerintah dalam Jawaban Pemerintah

waktu i tu, j adi tetap .·dan kalau mel ihat permasalahannya ini lebih ba­

ik dibawa ke Panja saja.

Ketua (H.M.Muas)

Terima kasih, Selanjutnya kami persilahkan dari Fraksi Persatuan Pembangunan.

Fraksi Persatuan Pembangunan (Drs.Suandi Hanbali) :

Setuju Panja, terima kasih.

Ketua (H.M.Muas) : Kami persilahkan dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia

Fraksi Partai Demokrasi Indonesia ( Drs.H.Ukun Suryaman )

Kamipun setuju dibawa ke Panja

Ketua (H.M.Muas) :

Kami beri kesempatan kepada Pemerintah, karena tadi juga ada semacam

cat a tan dari Fraksi ABRI karena sudah pernah __ mendengar!<art penj e1asan

dari Pemerintah bahwa pasal 9 ini tidak dihapuskan.

Pemerintah/Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Prof .DR.Fuad Hasan) :

Cukup Ketua ...... .

I

Page 97: DEWAN PERWAKJLAN llAKYAT REPUBUK INDONE,JA RISALAH RAPAT RAPAT KERJA …berkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20190730... · 2019-07-30 · RISALAH RAPAT RAPAT KERJA KOMIS! IX

- 97 -

Ketua (H.M.Muas) :

Jadi seluruh Fraksi dan Pemerintah setuju pasal 9 ini akan dibahas di Panja. Setuju?

Terima kasih,

Rapat : Setuju

Ketuk Palu

Sekarang meningkat ke BAB III masih halaman 14 Pengelolaan hasil Wajih

Serah Simpan Karya Catak dan Karya Rekam. Usul dari Fraksi Karya Pem­

bangunan, usul dari Fraksi ABRI dan usul dari Fraksi Persatuan Pemba -

ngunan dan usul perubahan dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia.

Kami persilahkan dari Fraksi Karya Pembangunan.

Fraksi Karya Pembangunan (Drs.H.Parindb Rusli Mokoginta) : Saudara Pimpinan,

Khusus untuk BAB III mengenai judul dari BAB ini kami mengusulkan nan­

tinya khusus dibahas di dalam Panja. Terima kasih.

Ketua (H.M.Muas) :

Kami persilahkan dari ~raksi ABRI

Fraksi ABRI (Sutahan M) : ......----..--- ...

~ilui i~i_ s~<lali a<lri_<li dalam ralat bahwa untuk Fraksi ABRI disini tetap,

seperti pada BAB II Judul pada BAB II Waj ib masih tetap ada1 d.an rumus- 1

an sudah akan disesuaikan sebagaimana tadi_ dikemukakan oleh pembicara.

Ketua (H.M.Muas)

Selanjutnya kami persilahkan Fraksi Persatuan Pembangunan

Frak?i Persatuan Pembangunan : (H.Ali Tamin,SH.) :

Kami usulkan supaya judul BAB III ini juga di Panjakan saja

Ketua (H.M.Muas) :

Kami persilahkan dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia

Fraksi Partai Demokrasi Indonesia ( Drs.H.Ukun Suryaman )

Kamipun setuju~untuk dibawa ke Panja

Ketua (H.M.Muas) : Kami masih menawarkan kepada Pemerintah

Pemerintah/Menteri Pen<lidikan dan Kebudayaan (Prof.DR.Fuad Hasan) :

Setuju dibawa ke ~anja walaupun sepintas lalu nampaknya sudah bisa di

putus karena semua sama keterangan dalam kolom Fraksi Persatuan Pemba­

ngunan sama dengan yang pertama tadi, keterangan dari Fraksi Partai D~

mokrasi Indonesia hanya tambahan Film, sedang yang lain sama, maka ba­

rangkali kalau disetujui Judul BAB III dikurangi kata Wajib itu sudah

semua sama, tapi kalau setuju di Panjakan ya saya setuju saja.

Fraksi ABRI (H.Burhan Arifin) :

Interupsi kepada Pemerintah, sebenarnya dari Fraksi ABRI ada ralatnya

barangkali belum terima bahwa usulan yang telah dibuat it~ dirabah men

jadi tetap, karena kita yang merubah itu hanya judul induk saja sedang · dalam BAB tetap. Terima kasih.

Ketua ( H.M.Muas) : Tadi . . . . . .

i"

Page 98: DEWAN PERWAKJLAN llAKYAT REPUBUK INDONE,JA RISALAH RAPAT RAPAT KERJA …berkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20190730... · 2019-07-30 · RISALAH RAPAT RAPAT KERJA KOMIS! IX

98 -

Ta<li ada tambahan penjelasan atau tanggapan dari Pemerintah dan juga

telah ditanggapi .oleh Fraksi ABRI, kami masih memberikan kesempatan

kepada Fraksi Karya Pembangunan mungkin ada tarnbahan.

Fraksi Karya Pembangunan ( Drs.H.Parindo Rusli Mokoginta ) :

Sebenarnya kami sudah terarah dengan pendapat akhir dari Pemerintah

dan nampaknya sudah dapat diputuskan, tapi setelah ada usul perubahan

dar Fraksi ABRI bahwa k~ta Wajib itu tetap sehingga masih terdapat per

bedaan kecil, dan hanya karena perbedaan.kecil biarlah kita bawa di -

Panja.

Ke tu_~ (H. M. Mu as)

Kami persilahkan dari fraksi Persatuan Pembangunan

Fraksi Persatuan Pembangunan:(Tidak menanggapi dhi tetap Panja)

Fraksi Partai Dernokrasi Indonesia:( Tetap Panja)

Semua Fraksi sepakat sekalipun ada catatan kecil yang tidak bisa dipu~

tuskan dalam Pleno ini akan dibahas di Panja. Setuju?

Terima kasih,

Rapat : Setuju

Ketuk Palu

Selanjutnya pasal 10 ada usul dari Fraksi Karya Pembangunan,Fraksi ABRI

tetap dengan catatan, dari Fraksi Persatuan Pembangunan ada usul peru- ·

bahan dan Fraksi Partai· Demokrasi Indonesia ada usul perubahan.

Kami persilahkan dari Fraksi Karya Pembangunan.

Fraksi Karya Pembangunan ( Drs.H.Parindo Rusli Mokoginta ) :

Terima kasih, Pasal 10 ayat (1) ini kami hanya mengusulkan kalau umpamanya bis~-diha

pus pasal 9 maka tentunya perubahan nomor urutan pasal, itu saja usul _

kami clan setelah melihat ada usul dari Fraksi lainnya, kami mengusulkan

apakah tidak lebih baik dibawa ke Panja saja. Terima kasih.

Ketua ( H.M.Muas) :

Terima kasih, Selanju tnya dari Fraks i 'ABRI

Fraksi ABRI ( Ignatius Soeprapto ·) :

Dibawa ke Panja saja, Terima kasih.

Ketua (H.M.Muas) :

Terima kasih, Dari Fraksi Persatuan Pembangunan

Fraksi Persatuan Pembangunan : ( setuju Panja ) Fraksi Partai Demokrasi Indonesia : ( setuju dibawa ke Panja)

Ketua ( H.M.Muas ) : Kami menawarkan kepada Pemerintah barangkali masih ada tambahan

Pemerintah : ( setuju clibawa ke Panj a ) Pasal 10 ......... .

Page 99: DEWAN PERWAKJLAN llAKYAT REPUBUK INDONE,JA RISALAH RAPAT RAPAT KERJA …berkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20190730... · 2019-07-30 · RISALAH RAPAT RAPAT KERJA KOMIS! IX

- 99 -

Pasal 10 ay.at (1) ini apakah setuju dibawa ke Panja?

Terima kasih.

Rapat : Setuju

KETUK PALU

Selanjutnya halaman 15- ayat (2) dalam RUU Ketentuan lebih lanjut rneng!

nai pengelolaan Karya Ce~ak dan Karya Rekam sebagaimana dimaksud dalam

ayat (1) diatur rebih lanjut dengan Peraturan.Pemerintah.

Ada usul <lari Fraksi Karya Pembangunan,Fraksi ABRI tetap,Fraksi Persa -

tuan Pernbangunan tetap dan Fraksi Partai Demokrasi Indonesia ada usul perubahan.

Kami persilahkan dari Fraksi Karya Pembangunan

Fraksi Karya Pembangunan ( Drs.H.Parindo Rusli Mokoginta ) : Terima kasih,

Usul perubahan yang kami ketengahkan disini sebenarnya tambahan ayat

pada pasal 9 itu yang tadi pada pasal 10 menurut naskah ini yaitu ada

ayat (3) kami usulkan sebagai tambahan jadi ayat baru bunyinya sbb.:

P~rpustakaan Nasional maupun Perpustakaan Daerah dan Badan .lain wajib

memelihara semua Karya Cetak clan Katya Rekam yang diterimanya" usul ini

muncul karena dalam pasal-pasal s~belumnya DIM menambahkan apakah kewa­

j iban dari Perpustakaan Nasional maupun Perpustakaan Daerah, jadi sebe­

narnya untuk memperj el as ten tang kewaj iba.n dari pada pengelola Perpus -

takaan Nasional maupun Perpustakaan Daerah, itulah usul tambahan kami. Dengan catatan. karena Fraksi kami ada usul tambahan perubahan, maka se

baikny~ dibaw~ ke Panja saja.

Ket~a·(H.M:Muas) :

Selanjutnya kami persilahkan dari Fraksi ABRI

Fraksi ABRI ( Tetap )

Fraksi Persatuan Pembangunan ( Tetap )

Fraksi Partai Demokrasi ~ndonesia ( Tetap karena sudah dibahas sebelum­

nya.) . Karena hanya ada satu usul, sebelum dibawa ke Panja atau lain -

nya, maka kami persilahka~ kepada Pemerintah untuk menjelaskan.

Pemerintah/Menteri Pendidika~ dan Kebudayaan (Prof .DR.Fuad Hasan)

Saudara Ketua, kalau melihat perumusan pada butir 2 ini,nampaknya apa

yang diharapkan oleh Fraksi Karya Pembangunan agar pertanggungjawaban

itu diperjelas itu bisa dicakup dalam Peraturan Pemerintah yang akan

dirumuskan nanti. Kalau itu bisa diterima, maka keseluruhannya ini bi­

sa disctujui. Tcr:ima k.asih. Ketua (II. M. Mu as) :

Kami kembalikan kepada Fraksi Karya Pembangunan

Fraksi Karya Pembangunan (Drs.H.Parindo Rusli Mokoginta ) :

Dengan memahami apa yang·Jiketengahkan oleh Pemerintah, rnaka kami me -

nyetujuinya ba~wa usul ~ami pasal 9 ayat (3) itu mohon diperhatikan m~

suk dalam Peraturan Pemerintah sehingga dengan demikian akan terjadi -

pcrubahan bahwa Fraksi Karya tidak lagi mempunyai usul dalam ayat yang

bersangkutan ·· ·~ ··

Page 100: DEWAN PERWAKJLAN llAKYAT REPUBUK INDONE,JA RISALAH RAPAT RAPAT KERJA …berkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20190730... · 2019-07-30 · RISALAH RAPAT RAPAT KERJA KOMIS! IX

- 100 -

bersangkutan ini kecuali ingin menambahkan bahwa usul kami yang akan

dihapus dalam pasal 9 ayat (2) ini mohon dapat diperhatikan dalam Per

aturan Pemerintah. Terima kasih.

Ketua (H.M.Muas ) :

Maka setelah mendapat penjelasan dari Pemerintah pada ayat (2) dari

usul perubahan Fraksi Kary a Pembanguna'n di tarik dengan ca ta tan pas al 9

ayat (3) yang isinya menyangkut butir Perpustkaan Nasional maupun Per pustakaan Daerah ataupun Badan lainnya Wajib memelihara semua ~arya -

Cetak dan Kayya Rekam yang diterimanya masuk dalam Peraturan Pemerin­

tah. Ayat (2) dengan tidak ada perubahan kami bacakan sekali lagi ''

Ketentuan lebih lanjut mengenai pengel9laan Karya Cetak dan Karya Re­

kam sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) diatur lebih lanjut deng~n

Peraturan Pemerintah'',ditambah dengan catatan yang disampaikan oleh

Fraksi Karya Pembangunan. Setuju?

Rapat : Setuju

. KETUK PALU

Terima kasih.

Selanjutnya BAB IV, Ketentuan Pidana. Ayat (1) barang siapa melanggar

ketentuan sebagaimana dimaksud Pasal 2,3,4,5,6 dan 7 dipidana dengan

kurungan paling lama l(satu) tahun. Ada usul dari Fraksi Karya Pemba­

ngunan,Fraksi ABRI, usul perubahan dari Fraksi Persatuan Pembangunan

dan Fraks{ Partai Demokrasi Indonesia.Kami persilahkan dari Fraksi

Karya Pembangunan.

Fraksi Karva Pembangunan ( Drs.H.Parindo Rusli Mokoginta) :

Setelah kami. mempelajari DIM yang masuk, tinggal angka mengenai denda, ·.

oleh karena itu kami usulkan perumusan ini dibahas di Panja.

Ketua (H.M.Muas) :

Kami persilahkan Fraksi ABRI

Fraksi ABRI ( H.Burhan Arifin)

Mengingat materinya ada persamaan .namun ada perbedaan segi nilai dan

motifnya, maka kami usulkan untuk dibawa ke Panja.

Ketua (H.M.Muas)

Kami persilahkan <lari Fraksi Persatuan Pembangunan

Fraksi Persatuan Pembangunan ( H.Ali Tamin,SH.)

Kami setuju untuk di Panjakan

Ketua (H.M.Muas) :

Dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia, silahkan

Fraksi Partai Demokrasi Indonesia ( B.N.Marbun,SH.)

Pertama, ada salah cetak dalam naskah dikaitkan dengan usul di atas

dan di bawah, jadi dikenakan pidana deftda minimal· s~be~ar·so kali bu­

kan 10 kali. Mcngingat hal ini merupakan esensi yang tadi kami utarakan dalam

pengantar ...... .

·' i

Page 101: DEWAN PERWAKJLAN llAKYAT REPUBUK INDONE,JA RISALAH RAPAT RAPAT KERJA …berkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20190730... · 2019-07-30 · RISALAH RAPAT RAPAT KERJA KOMIS! IX

- 101 -

pengantar pada pertemuan tadi pagi dan juga ini gampang-gampang susah

alangkah baiknya nanti pendapat ini diharmoniskan dalam Panja. Ketua (H.M.Muas)

Terimakasih kepada Bapak BN Marbun diharmoniskan dengan gampang-gampang susah.

Kami masih menawarkan kepada Pemerintah ( Pemerintah setuju diPanjakan) Apakah setuju di Panjakan?

Terim§l kasih.

Rapat : Setuju

KETUK PALU

Halaman 16 ayat (2) Barang siapa yang melanggar ketentuan sebagaimana

dimaksud pasal Sdipidana.dengan pidana kurungan paling lama 6(enam)bu­

lan. Usul perubahan dari Fraksi Karya Pembangunan, Fraksi ABRI tetap,

Fraksi Persatuan Pembangunan dan Fraksi Partai Demokrasi Indonesia juga

tetap. Kami persilahkan·<lari Fraksi Karya Pembangunan.

Fraksi Karya Pembangunan (Drs.H.Parindo Rusli Mokoginta)

Saudara Pimpinan,

Ini masih erat kaitannya dengan ayat sebelumnya oleh karena itu sama de

ngan ayat sebelumnya , sebaiknya dibawa kedalam perumusan Panja. Ketua (H.M.Muas) :

Dipersilahkan kepada Fraksi ABRI

Fraksi ABRI ( setuju dipanjakan)demikian juga Fraksi Persatuan Pembangun

Fraksi Demokrasi Indonesia dan Pendapat Pemerintah setuju di Panjakan.

Apakah ayat ini settiju dirumuskan Panja?

Terima kasih.

Rapat : Setuju

KETUK PALU

Selanjutnya Pasal 1.2 Pelaksanaan Ketentuan Pidana sebagaimana dimaksud

Pasal 11 tidak meniadakan kewajiban untuk tetaµ meµyerahkan Karya Cetak

atau Karya Rekam yang diatur dalam Undang-undang ini.

Ada satu usul perubahan dan a<la satu catatan, usul perubahan dari Fraksi

Karya Pembangunan clan _catatan dari Fraksi ABRI sedan$ dari Fraksi.Persa

tuan Pembangunan dan Fraksi Partai Demokrasi Indonesia tetap.

K~mi persilahkan dari Fraksi Karya Pembangunan.

Fraksi Karya Pembangunan ( Drs.H.Parindo Rusli Mokoginta )

Sebenarnya untuk Pasal 12 ini hanya terkait dengan tambahan penjelasan <lan setelah berubah Pasal 12 ini menjadi Pasal 11, usul kami kalau

pasal 9 akan dihapus. Rumusan yang kami usulkan ini pada <lasarnya~ti<lak

bcrbe<la jauh <lengan rumusan Pasal dalam naskaho Kami mohon kiranya hal

bisa <lisclesainya di Pleno ini, namun kalau teman-teman mengusulkan ke­

Panja ya kami setuju saja. Terima kasih.

Ketua (H. M. Muas) : · ·

Karena ini usul perubahan, mak~ kami persilahkan <lulu kepada Pemerintah

untuk ........ .

Page 102: DEWAN PERWAKJLAN llAKYAT REPUBUK INDONE,JA RISALAH RAPAT RAPAT KERJA …berkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20190730... · 2019-07-30 · RISALAH RAPAT RAPAT KERJA KOMIS! IX

102

untuk memberikan penjel~sannya.

Pemerintah/Menteri Pendidikan clan Kebudayaan (Prof.. DR_.Eua<l. Hasar.t) ··:

Saudara Ketua dan Si~a~g yang terhormat,

Perubahan ini nampaknya.merupakan konsekwensi apabila ada satu Pasal

dirubah tapi materinya sama saja, artinya kata demi kata kalau kita u­

rut disini yang beru~ah hanya nomor ayat atau ~asal, jadi perumusan ini scn<liri tidak berubah, itu satu.

Kedua, Fraksi Persatu~n.Pembangunan tetap, Fraksi Partai Demokrasi In­

donesia tetap se<lang Fraksi ABRI mengusulkan sesuatu untuk dimasukan

dalam penjelasan. Ja<li oleh karena itu pada prinsipnya tetap, tapi ada

pcnjelasan, maka bisa kita putuskan Pasal 12.ini diterima tinggal tam­

bahan penjelasan dari Fraksi ABRI tadi. Terima kasih.

Ketua (H.M.Muas ) :

Terima kasih,

Sebelurn kami berikan kepada Fraksi lain, kamikembalikan kepada Fraksi Karya. Fraksi Karya Pembangunan ( Drs.H.Parindo Rusli Mokoginta) :

Setelah menerima penjelsan dari Pemerintah, kami bisa sepakat untuk di

setujui saja, karena yang kami usulkan hanya perubahan pada nomor ur~t

pasal apahila Pasal 9 be~ubah.Terima kasih.

Kctua (H.M.Muas3

Kami persilahkan kepada fraksi ABRI Fraksi ABRI (H.Burhan Arifin)

Matcri pada pasal_·12 itu tetap,nanti pada waktu penjelasan kami akan mcmasalahkan.

Kctua (H.M.Muas)

Urun rembug dari Fraksi.persatuan Pembangunan ada? kami persilahkan

Fraksi Persatuan Pembangunan (H.Ali Tamin,SH.) :

Sesuai dengan DIM yang telah disampaikan Fraksi Persatuan memandang bah­

wa pasal 12 ini telah memenuhi apa yang diharapkan dalam ketentuan pi -

dana. Terima ; kasih.

Ke tu a (I-I • M • Mt.fa s )

Selanjutnya kami persilahkan Fraksi Partai Demokrasi Indonesia

Fraksi Partai Demokrasi Indonesia ( B.N.Marbun,SH.) :

Setelah memperhatikan clan menimbang-nimbang perubahan yang diusulkan

oleh Fraksi Karya; pada prinsipnya tidak begitu mengganggu hanya nomo~

atau angkanya sedangkan ide dari Fraksi ABRI untuk menambah pasal pen­

j elasan nanti cukup beralasan, maka baiknya tetap diterima saja pada

saa t ini.

Ketua (H.M.Muas)

Setclah kita mendcngarkan pendapat dari masing-masing Fraksi dan perta­

ma usul <lari l~raksi Karya Pembangunan tentang perubahan ini clan sctelah

dijelaskan .....

Page 103: DEWAN PERWAKJLAN llAKYAT REPUBUK INDONE,JA RISALAH RAPAT RAPAT KERJA …berkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20190730... · 2019-07-30 · RISALAH RAPAT RAPAT KERJA KOMIS! IX

- 103 -

dijelaskan oleh Pemerintah dapat diterima, karena ti<lak ada perbedaan

dalam materi , hanya berbeda dalam penempatan pasal atau ayat.

Sedangkan dari Fraksi ABRI mengharapkan nanti supaya ada penjelasan

di dalam penjelasan umum mengenai pasal 12 ini.

Baik, kami akan membat~~an materi yang sesuai dengan RUU Pasal 12 Pelak

san~an K~tentuari Pidana .sebagaimana dimaksud · dalam pasal 11 tidak me­

niadakan kewajiban untuk tetap menyerahkan Karya Cetak atau Karya Rckam

yang diatur dalam Undang-undang ini. Setuju? dengan catatan tadi akan ada penjelasan pada penjelasan umum berikutnya.

Terima kasih.

· Rapat : Setuju

KETUK PALU

Selanjutnya BAB V .....•..

Page 104: DEWAN PERWAKJLAN llAKYAT REPUBUK INDONE,JA RISALAH RAPAT RAPAT KERJA …berkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20190730... · 2019-07-30 · RISALAH RAPAT RAPAT KERJA KOMIS! IX

T -•-'

104

BaD V ketentuan lain Pasal 13. Ada usul perubahan dari F-KP,

jadi hanya ada usul dari F-KP dan kami persilakan,Pemerintah

untuk memberikan penjelasan •

Intrupsi dari.F-KP (DRS. H.Parind• Rusli M•k•~inta) :

Mehon itu diralat bahwa yanc kami maksud pertibahan disi:tm

hanya perubahan dari nomer urut pasal. Sedan~kan bunyi yanc

dibawah itu kami susul dengan ralat yan~ kehetulan telah di­

sampaikan kepada semua Fraksi. Jadi tidak ada perubahan, te-. tap. Pasalnya saJa yanc diusulkan untuk dirubah manakala Pa-

sal 9 dihapus, sedangkan materi rumusan tetap sa~a.

Terima kasih.

KETUA : Baik, apa Pemerintah sudah cuku11.

Baik kami akan m~mbacakan :

Ba9 V ketentuan lain Pasal 1J ayat (1) ketentuan Baa Isam-

pai deng-an Bab III dalam Undanc-undang- ini berlaku pula ba- ,

~i Bactan-Badan Pemerintah yan~ menerbitkan· dan atau memasuk~

kan Karya Cetak dan Karya Rekam. Rumusan ini dapat kita te­

rima, setuju ?

( Rapat : setuju )

Dengan catatan apa yan~ telah. disampaikan •leh Fraksi Karya

Perribant;unan.

Ayat (2) halaman 18 ada·usul perubahan dari Fraksi Karya

Pemban~unan, Fraksi ABRI·kesonc, Fraksi Persatuan Pemban~unan

koson~ dan dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia tetap.

Kami persilakan Fraksi Karya Pemban~unan.

Fraksi Karya Pembangunan (DR.S.H.Parind• Rusli Moke~inta):

Terima kasih, kami hanya men~sulkan suatu perubahan satu ka­

ta saja, yaitu antara kata s~bacaimana dan ka~a dalam disi~ip­

kan akata sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dan seterusnya.

Ini redaksiGnalmya. Jadi karena kebetulan usulan kami ini a­

cak men~ikat kami bacakan sekali lagi setelah p~rubahan ,

ayat (2) akan berbunyi : Pelaksan~an kewajiban Serah Simpan

Carya Cetak dan Karya Rekam sebagaimana dimaksud dalam ayat

(1) diatur lebih lanjut dengan Peraturan Pemerintah.

Jadi usul kami penambahan kata dimaksud.

Terima kasih.

KETUA : Terima kasih kami kembalikan kepada Pemerinta~.

PEMERINTAH : Setuju, itu betul leuih uaik. memak.ai .J.J ....

Ius trups i dari .ti'-PP ....... ..

- I

Page 105: DEWAN PERWAKJLAN llAKYAT REPUBUK INDONE,JA RISALAH RAPAT RAPAT KERJA …berkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20190730... · 2019-07-30 · RISALAH RAPAT RAPAT KERJA KOMIS! IX

- 105 -

Intrupsi F-PP ( Drs.Suandi Hambali ): Earan~kali untuk di~

sera~amkan dengan tadi tenccan= waktu sebelum menjadikan kata

,Serah Simpan menjadi kata majemuk ada sisipan tanda itu tadi.

Terima kasih.

KETUA : Baik, dari F-ABRI ada kementar.

F-ABrtI : Setju.

KETUA : Sebelum kita setujui bersama kami akan lDacakan

rumusan setelah perubahan.

Pelaksanakan kewajiban Serah Simpan Karya Cetak dan Kar­

ya Rekam sebagaimana ·dimaksud dalam ayat (1) diatur lebih lan­

jut dengan Peraturan Pemerintah.

Setuju ?

( Rapat : Setuju )

Setelah Fraksi meny~mpaikan pendapatnya dan kita telah

membahas bersama dari Bab I sampai Bab II dan~ selanjutnya

kita telah menetapkan beberapa ketetapan, pertama ket•tapan

didalam plen• ini yan~ telah kita sepakati bersama dan

telah. menjadi catatan didalam rumusan persidangan ini.

Instrupsi dari F-PP (Drs. Suandi Hambali ) : I ~

Baran~kali akan disimpulkan •leh Ketua, namun.de~ikian sebe-

lum disimpulkan yang barangkali belurn kita serahkan ke Panja

atau kepada Panitia apa yang akan mengerjakannya kernudian,

yaitu ada beberapa pasal baru yang diusulkan oleh beberapa

Fraksi-Fraksi, antara lain Fraksi Persatuan mengusulkan ada

dua pasal kalau tidak salah, dari Fraksi Karya juga ada ingat­

an kami. Jadi ini sebelum kita singgun~ kemana ini pembahasanya

Terima kasih.

Kami ulangi: Ada beberapa pasal baru yan« diusulkan dalam

DIM yan~ belum kita tetapkan didalam plene ini pembahasannya

dimana, di plen• atau di Panja. Misalnya dari Fraksi Persatuan

itu ada Bah VII baru disamping juga ada pasal 7 baru halaman 12

KETUA : Mungkin ini dimasukan didalam Panja nantinya.

F-PP (Drs. Suandi Ham.bali): Kalau memang di Panja kami

setuju saja, hanya tadi belum kita singgung pembahasannya.

KETUA : Terima kasih kepada semua Fraksi, tetapi sebe­

lum diakhiri masih ada pendapat?

F-KP (H.S•egiy•n•): Terirna kasih Saudara Pimpinan, jadi . seperti apa yan~ diuraikan •leh F-PP tadi dari F-KP menambahkan

sa tu ••••••••••••

I'

Page 106: DEWAN PERWAKJLAN llAKYAT REPUBUK INDONE,JA RISALAH RAPAT RAPAT KERJA …berkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20190730... · 2019-07-30 · RISALAH RAPAT RAPAT KERJA KOMIS! IX

- 106 -

satu rumusan baru, bukan pasal baru tapi butir baru dalam Pa­

sa1 1 Ketentuan Urnum. ~etentuan Umum Pasal 1 butir 9 ini tam-

bahan. I

\

'Rumusan baru Pasal 1 untuk ditambahkan pada butir 9 isi­

nya sebagai berikut :

Perpustakaan Nasiona1 berkwajiban untuk menelaa meneliti Kar­

ya Cetak dan ~tau Karya Rekam yang diterima dari basil terbit-·

an dan atau rekaman di luar negeri demi kepentingan nasienal.

Jadi argumentasinya adalah bahwa penelaan diperlukan agar

Karya Cetak dan Karya Rekam di luar negeri tersebut tidak ke-' ·

masukan subtansi yang.bertentangan dengan Pancasila.

Demikian nanti biea di Panja. Terima kasih.

KETUA : Terima kasih, sebelum ke Panja atau ke Pancil

perlu ada penjelasan Pemerintah mengenai kalimat yang disam-

paikan oleh F-KP tadi. •

~MERINTAH : Saudara Ketua dan hadirin yang terhormat,

mungkin apa yang disarankan oleb F-KP ini dilatari oleh pe­

mikiran pengamanan materi yan~ masuk. Hanya perlu kita pikir­

kan sebelum kita mengambil keputusan apakah tugas pengamanan

ini termasuk di limgkungan Perpustakaan atau,Badan-Badan lain

yang lebih berweman~ atau mempunyai sumber-sumber acuan yang

lebih lengkap. Kalau kewenangan ini pindah ke akb1i-akbli per­

pustakaan saja maka tugas i~i saya pikir ber1ebihan karena

akbli perpustakaan ini nialainya dari sudut lain.

Oleh karena itu saya ingin menyarankan untuk dipertimbangkan

sejauh mana pemgamanan bahan yang masuk dari luar negeri itu

dapat dijamin oleh badan yang berwenan~ dan memang berkewajiban

, .. ,.

Kedua, sebagaimana tadi saya terangkan terbitan.1uar negeri

itu tidak menjadi kewajiban Perpustakaan Nasi•nal untuk menyim- -

pannya. Jadi deposit ini adalah deposit karya dalam negeri se­

kalipun oleh erang asing.tapi diterbitkan didalam negeri.

Jadi kalau dari luar negeri itu tidak wajib. disimpan Qleh Per­

pustakaan Nasional, artinya tidak terkena deposit ex ini ha­

nya berlaku untuk terbitan dalam negeri.

Sekian dan terima kasih.

KETUA : Terima kasih, kiranya ada tanggapan dari F-KP.

F-KP (11.Soegiyon<J): Kiranya jelas penjelasa.n da.ri Peme-~

rintah. Dus pemikiran pertama memang- kita dladinya memikirkan

kepada aspek sekuritinya, namun karena sekuritinya tidak

berada •••••••••••

Page 107: DEWAN PERWAKJLAN llAKYAT REPUBUK INDONE,JA RISALAH RAPAT RAPAT KERJA …berkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20190730... · 2019-07-30 · RISALAH RAPAT RAPAT KERJA KOMIS! IX

- 107 -

'\'\-,

berada di pengelela atau tidak berada di Perpustakaan maka

dengan sendirinya akan berada di in~tansi yang berwenang.

Jadi kami bisa menerima penjelasan ini. Tadinya kita

mengingatkan penelaan dan penelitian itu sendiri, namun ka­

rena ini berdampak aspek sekuriti, nampaknya.sekuritinya

lebih menonjel didalam pengertiannya.

PEMERINT.fiH : Boleh saya tambah sedikit. Jelas kalau yang

dari luar negeri itu tidak wajib disimpan tapi misalnya ada

segi sekuritinya, satu terbitan setelah terbit dilaran~, ba­

hannya tetap disimpa~. Tapi larangan ini tidak oleh Perpusta­

kaan. Jadi yang mempunyai kewenangan ini diluar Perpustakaan

Nasional. Apa itu Kejaksaan atau aparat KepQlisian atau seku­

riti pokoknya petugas yang bukan pustakawan, tapi pustakawan

ini tetap menyimpan, tapi tidak mengeluarkan larangan atau

skrening dan sebagainya. Dan ini saya kir~ panting dan de­

ngan demikian job descripti•n ini terbagi rata kepada siapa

yang berwenang untuk menjalankan .tugas masing-masing.

Terima kasih.

KETUA : Terima kasih, kepada F-KP kami beri kesempatan

untuk menanggapi.

!.:;liE (H.S•egiyeno): Baik F-KP bisa memahami dengan adanya

kejelasan dari Pemerintah,bahwa aspek pengamanannya ·tidak

berada di bagian Perpustakaan~ Jadi tadi dinyatakan bahwa

Perpustakaan hanya menyimpan pada, cetakan yang ada di dalam

negeri.

PEMEHINTAH : Atau lebih kongkrit lagi begini, misalnya

satu buku dilarang. Karena dilarang dia tertutup, yang me­

netapkan larangan ini terbuka itu juga bukan Perpustakaan.

Kalau dinyatakan buku-buku ini terbuka Perpustakaan membuka

public lagi. Dan ini biasa dimana-mana ada buku-buku yang

baru dibuka setelah lima puluh tahun. Yang menetapkan buku

4 dilarang a tau tidak ·ini instansi lain.

Jadi segi pengamanan sebagaimana yang dikehend~ki eleh F-KP

terjamin oleh berfungsinya instansi yang bersangkutan yang

mengurusi pengamanan.

Terima kasih.

F-KP (H.Soegiyono): Baik, kita bisa memahami pengertian

ini. Dengan demikian ditarik.Hanya konsekwensinya akan ditam­

pung oleh instansi yang bersangkutan Kejaksaan atau EAKIN.

Terima kasih.

KETUA ••••••••••••

Page 108: DEWAN PERWAKJLAN llAKYAT REPUBUK INDONE,JA RISALAH RAPAT RAPAT KERJA …berkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20190730... · 2019-07-30 · RISALAH RAPAT RAPAT KERJA KOMIS! IX

- 108 -

KETUA : Terima kasih dari juru bicara F-KP. Jadi usul

baru penjelasan Pasal 1 butir 9 ditarik. Jadi tetap seper­

ti apa adanya.

Fraksi-Persatuan Pembangunan" J:ip~rsilakan.

F-PP (Drs.Suandi Hambali) : Kalau tadi kami mengemu­

kakan ada pasal baru yang kami usulkan, yang majukan teta­

pi. belum kita tentukan instansi yang membahasnya~ maka ter­

nya ta setelah kami teliti kem~ali dari DIM kami yang sudah

kami masukan ke Komisi tetapi tidak dimasukan didalam

kompilasi yaitu Pasal 11 14 baru. Baru sekarang kami lihat

yaitu Pasal 14 baru, yang bunyinya pada pasalt ini dimuat

penjabutan Ordonansi No. 791 Tahun 1913.

Sejak b~rlakunya undang-undang ini maka Ordonansi No.791

Tahun 1913 tentaQg dan seterusnya dinyatakan tidak berlaku

lagi.

KETUA : Baik, sebelum dijelaskan lebih lanjut oleh F-PP

memang dalam DIM F-PP ada disampaikan kepada Sekretariat.

Tapi Sekretariat tidak dikompilasikan didalanm DIM.

Baik untuk ini kita ketahui semuanya.

Terima kasih. Jadi akan kita teruskan didalam pembahas

an di Panja.

Terima kasih.

Dari F-ABRI ada tanggapan.

F-ABRI : Cukup.f;.

KETUA Dari F-PDI ?

F-PDI Cukup.

KETUA Baik sebelum kita akhiri acara ·Rapat Kerja kita

dalam pembahasan RUU tentang Wajib Serah Simpan Karya Cetak

dan Karya Rekam, dengan tanda kutip bahwa Wajib nya telah

kita hapuskan, jadi Serah Simpan Karya Cetak dan Karya Re-

kam.

Kami ingin menyampaikan kesimpulan dari persidangan ki­

ta hari ini yang telah dapa t ki ta pu tuskan dan yang .telah

dap~t kita ambil didalam rapat pada hari ini.

1. Masalah'Judul telah disetujui dihilangkan kata wajib.

Berarti tinggal Serah Simpan Karya Cetak dan Karya Rekam.

Selanjutnya ditambah dengan tanda penghubung diantara Se­

.. rah dan S impan.

Selanjutnya yang telah kita tetapkan didalam pleno

in i ••••••• · •••

I'

Page 109: DEWAN PERWAKJLAN llAKYAT REPUBUK INDONE,JA RISALAH RAPAT RAPAT KERJA …berkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20190730... · 2019-07-30 · RISALAH RAPAT RAPAT KERJA KOMIS! IX

~··

- 109 -

ini antara lain Pasal 3 ayat (3) tetap, Pasal 11 ayat (3) tetap, Dab VI Pasal 14 tetap , Pasal 10 ayat (2) tetap

Pasal 12 te tap, Pa sal 1 J aya t {'1) te tap._

Konsideran dan Penjelasan Umum akan dibahas dalam Tim Kecil

dan selebihnya kita telah sepakat dan setujui bersama diba-·

has didalam Panitia_Kerja. Dan tambahan bahwa ada pen~ha­

pusan Pasal l butir J.dan butir 4 tadi telah disatukan

jadi tadi sudah dimasukan didalam penjelasan yang tentang

yang saya sampaikan diawal tadi.

Demikian kesimpulan yang dapat kami sampaikan didalam

rapat pembahasan RUU Serah Simpan Karya Cetak dan Karya Re­

kam. Dan Sidang akan kita lanjutkan pada tanggal 11 den.an

acara pembentukan Panitia Kerja, dan sekaligus dilanjutkan

dengan rapat kerja antara Pemerintah dengan Panitia Kerja

sesuai dengan jadwal acara yang telah kita sepakati bersa-

ma.

Sebelum kami mengakhiri dan menutup persidangan pada

sore hari ini kami masih ingin·memberikan kesempaxan kepa­

da Pemerintah mungkin ada masalah-masalah yang akan disam­

paikan.

Waktu kami persilakan.

· PEMERINTAH : Terima kasih Saudara Ketua, kami mengucap­

kan terima kasih atas kelancaran kerja pada hari ini, mu­

dah-mudah ini juga akan terjadi di waktu-waktu yang akan

datang dalam .Panitia Kerja dan sebagainya, dan mudah-mudah­

an basil yang kita kerjakan ini ada manfaatnya.

KETUA : Terima kasih kepada Pemerintah, memang didalam

kita menyelesaikan masalah-masalah yang terdahulu yang ki­

ta sepakati be.rsama banyak disana-sini yang mungkin perlu

kita dalami dan kita selesaikan didalam rapat Panitia Kerja

Dengan harapan Panitia Kerja nanti akan lebih menekuni se­

mua permasalahan yang telah disampaikan didalam persidang­

an ini untuk diserahkan didalam Panitia Kerja.

Dengan harapan basil dari Panitia Kerja tetap akan dibawa­

kan didalam Uapat Pleno Komis IX didalam rangka pembahasan

lebih lanjut, dan akhirnya kita ~kan bisa mencari kesimpul­

an yang terbaik agar undang-undang ini dapat berhasil baik

dan berdaya guna bagi kepentingan bangsa dan negara kita.

Dengan mengucapkan sukur alhamdulillah kehadirat Allah

S.W.T rapat pembahasan RUU Serah Simpan Karya Cetak dan

Karya ••••••••••••••

Page 110: DEWAN PERWAKJLAN llAKYAT REPUBUK INDONE,JA RISALAH RAPAT RAPAT KERJA …berkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20190730... · 2019-07-30 · RISALAH RAPAT RAPAT KERJA KOMIS! IX

- 110 .,. .

Karya Rekam kami tutup d~ngan resmi semGga Allah s.w.T.me­

lindungi kita dan tetap m~mberikan tenaga kita te~ap dalam

keadaan sehat walaf'iat pada menjelang pembahasan tanggal 11

yang akan datang.

Sekian dan terima kasih. Wabilahitauf'ik walhidayah

Wassalamualaikum Wr.Wb.

{ Rapat ditutup pukul 17.00 )

Jakarta, 7 Juni 1990

a.n. KETUA aiPAT KABAG SET.KOMISI IX DPR-RI,

~ ' . ~/frl/~··

. 'NY.I.GUSTI AYU DAaSINI,SH.

NIP.: 210000442