determination of plant layout

21
Determination of Plant Layout Mona Maulina Arief (03121403026) Rahma Diana Yulistiah (0312140328) Ade Selpiani (03121403036) Arista Khanza Septiani (03121403040) Abraham Oktapian (03121403044) M. William K.P. (03121403064) KELOMPOK B3

Upload: rahma-diana-yulistiah

Post on 05-Jan-2016

226 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

Tata Letak Pabrik (Plant Layout)

TRANSCRIPT

Page 1: Determination of Plant Layout

Determination of Plant Layout

Mona Maulina Arief (03121403026)

Rahma Diana Yulistiah (0312140328)

Ade Selpiani (03121403036)

Arista Khanza Septiani (03121403040)

Abraham Oktapian (03121403044)

M. William K.P. (03121403064)

KELOMPOK B3

Page 2: Determination of Plant Layout

Plant Layout

Plant layout merupakan suatu keputusan yang menyangkut penyusunan fasilitas operasi secara teratur dan efisien yang mencakup desainn atau konfigurasi dari bagian-bagian pusat kerja dan peralatan yang mengacu pada proses produksi baik yang ada didalam bangunan ataupun diluar sehingga kegiatan operasi berjalan dengan lancar.

Page 3: Determination of Plant Layout

Seberapa pentung

pembuatan Plant Layout ?

*

Pemanfaatan yang lebih besar atas ruangan, peralatan dan manusia

Peningkatan moral karyawan dan kondisi kerja yang lebih nyaman.

Arus informasi, bahan baku dan manusia yang lebih baik

Lebih memudahkan konsumen

*Menurut Jay Heizer dan Berry Render (2001:272)

Page 4: Determination of Plant Layout

Tujuan Perencanaan Plant Layout

• Menaikan output produksi• Mengurangi waktu tunggu (delay)• Mengurangi proses pemindahan bahan (material

handling)• Penghematan penggunaan areal untuk produksi,

gudang dan servis• Pendayagunaan yang lebih besar dari pemakaian

mesin, tenaga kerja, dan atau fasilitas produksi lainnya

• Mengurangi inventory in-process• Proses manufacturing yang lebih singkat• Mengurangi resiko bagi kesehatan, keselamatan

kerja, dan operator• Memperbaiki moral dan kepuasan kerja• Mempermudah aktivitas supervisi• Mengurangi kemacetan dan kesimpang-siuran• Mengurangi faktor yang bisa merugikan dan

mempengaruhi kualitas dari bahan baku ataupun produk jadi

Page 5: Determination of Plant Layout

• Produk yang dihasilkan

• Urutan produksi• Kebutuhan akan

ruangan yang cukup luas (Special Requirement)

• Peralatan

• Maintenance dan Replacment

• Adanya keseimbangan kapasitas (Balance Capacity)

• Minimum Movement.

• Aliran dari material

• Employe Area• Service Area • Waiting area • Plant climate• Flexibility

PERTIMBANGAN PERENCANAAN PEMBUATAN PLANT LAYOUT

Page 6: Determination of Plant Layout

Kepuasan kerja dan rasa aman dari pekerja dijaga sebaik-baiknya

Pengaturan tata letak harus cukup fleksibel.

Aliran kerja berlangsung secara lancar melalui pabrik

Pemindahan jarak yang seminimal mungkin

Semua area yang ada dimanfaatkan secara efektif dan

efesien

Integrasi secara menyeluruh dari semua faktor yang mempengaruhi

proses proses produksi

Prinsip dasar Plant Layout menurut Wignjosoebroto

Page 7: Determination of Plant Layout

Jenis Layout

Tata Letak Garis (Product Layout)

Tata Letak Fungsional (Process Layout)

Tata Letak Kantor (Office

Layout)

Tata Letak Kelompok

(Group Layout)

Tata Letak Retail (Retail

Layout)

Tata Letak Dengan Posisi Tetap (Fixed

Position Layout)

Tata Letak Gudang

(Warehouse Layout)

Page 8: Determination of Plant Layout

Tata Letak Garis (Product Layout)

SIFAT

Macam jumlah produk yang dihasilkan sedikit dan jumlah setiap macam banyak

Perencanaan layout biasanya didasarkan pada routing

Mesin yang digunakan biasanya menggunakan mesin khusus yang hanya dapat mengerjakan satu macam pekerjaan

Kualitas barang hasil produksi lebih banyak ditentukan oleh mesin dari pada keahlian karyawan.

Page 9: Determination of Plant Layout

• Biaya produksi lebih

murah

• Pengawasan lebih

mudah

• Pengangkutan barang

dalam pabrik lebih

mudah

• Niai investasi

mahal

• Kurang fleksibel

• Untuk bekerja

secara efesien

biasanya volume

produksi harus

banyak

Page 10: Determination of Plant Layout

Tata Letak Fungsional (Process Layout)

SIFAT

Macam barang yang dibuat banyak, selalu berubah-ubah dan jumlah yang dibuat setiap macam sedikit.

Routing atau penentuan urutan proses pembuatan biasanya selalu berubah-ubah.

Mesin yang digunakan biasanya bersifat serbaguna.

Banyak memerlukan instruksi kerja, serta intruksi kerja harus jelas.

Page 11: Determination of Plant Layout

• Fleksibel

• Investasi pada mesin-

mesin dan fasilitas

produksi yang lain

lebih murah daripada

layout garis

• Biaya produksi setiap

barang lebih mahal

• Tidak terjadi

keseimbangan kerja

tiap mesin

• Pengangkutan barang

dalam pabrik lebih

sulit

Page 12: Determination of Plant Layout

Tata Letak Kelompok (Group Layout)

SIFAT

Barang hasil produksi dapat dikelompokan dalam beberapa macam kelompok yang memiiki garis besar urutan proses yang sama.

Memerlukan karyawan yang keahliannya fleksibel.

Mesin yang digunakan bersifat fleksibel.

Page 13: Determination of Plant Layout

• Bersifat fleksibel

• Meskipun barang yang

dikerjakan bermacam-

macam, arus barang

tidak berantakan.

• biaya produksi dapat

lebih murah

• Untuk menggunakan

layout semacam ini

maka macam produk

harus jelas

• Instruksi kerja harus

jelas

• Memerlukan

pengawasan yang

cermat

Page 14: Determination of Plant Layout

Tata Letak Dengan Posisi Tetap (Fixed Position Layout)

SIFAT

Volume pekerjaan biasanya besar.

Besarnya pekerjaan berupa proyek yang harus sesuai pada waktu yang telah direncanakan.

Barang yang dikerjakan biasanya berat atau tidak mungkin berpindah-pindah.

Fasilitas produksi yang digunakan biasanya mudah dipindah-pindahkan.

Page 15: Determination of Plant Layout

• Bersifat fleksibel

• Dapat diletakkan

dimana saja

• Tidak memerlukan

bangunan pabrik

• Tidak ada pedoman

yang jelas.

• Pengawasan harus

sering dilakukan dan

relatif sulit.

• Rawan pencurian

Page 16: Determination of Plant Layout

* Tata Letak Retail (Retail Layout)

* Tata letak harus menjamin semua pengunjung atau pelanggan akan merasa lega berada di dalam bangunan, udara sejuk, cahaya lampu terang, pajangan barang memiliki daya tarik, mudah dijangkau, menjamin keleluasaan bagi semua pelanggan untuk bergerak, loket pembayaran cukup tersedia sehingga tidak perlu antre lama, alunan musik yang lembut, dan sebagainya.

*Dengan demikian, Manajer Operasional sebuah dapartemen store atau supermarket harus berusaha untuk melakukan penataan keseluruhan tokonya menjadi apik, resik, artistik dan menarik serta lapang sehingga pengunjung memiliki ruang gerak yang cukup.

Page 17: Determination of Plant Layout

Tata Letak Gudang (Warehouse Layout)

Untuk menemukan titik optimal antara biaya penanganan bahan dan biaya-biaya yang berkaitan dengan luas ruang dalam gudang.

Sebagai konsekuensinya, tugas manajer adalah memaksimalkan penggunaan setiap kotak dalam gudang, yaitu memanfaatkan volume penuhnya sambil mempertahankan biaya penahanan yang rendah

Page 18: Determination of Plant Layout

Tata Letak Kantor (Office Layout)

Tata letak kantor modern difokuskan pada keterbukaan dan fleksibilitas yang tinggi.

Ruangan kerja setiap karyawan harus disesuaikan luasnya dengan volume pekerjaannya.

Dengan cara demikian, ruangan yang tersedia akan terpakai secara efesien. Karyawan dituntut untuk dapat bekerja secara produktif dan efektif.

Page 19: Determination of Plant Layout

Langkah – langkah Perencanaan Plant Layout

Analisa Proses

Analisa Produk

Analisa Pasar

Analisa Macam dan Jumlah Mesin serta Luas Area yang Diperlukan

Pengembangan Alternatif Layout

Perencanaan Tata Letak Mesin dan Departemen dalam Pabrik

Page 20: Determination of Plant Layout

Pertimbangan Re-layout

ProductSpace

Overhead Space

Machine Space

Safe and Easy of Maintenance

Service Area Space

Effect of Material Handling Equipment

Page 21: Determination of Plant Layout