detektor semikonduktor

26
LOGO www.themegallery.com Detektor Semikonduktor RATIH artwiantini astuti RATNA ari widyaningsih RISANG mochamad pattih Septian BAYU Nugraha P-N JUNCTION Hi_Purity Germanium

Upload: septian-bayu-nugraha

Post on 07-Aug-2015

367 views

Category:

Documents


33 download

DESCRIPTION

ppt

TRANSCRIPT

Page 1: Detektor Semikonduktor

www.themegallery.com

LOGO

Detektor Semikonduktor

RATIH artwiantini astutiRATNA ari

widyaningsihRISANG mochamad pattih

Septian BAYU Nugraha

P-N JUNCTION

Hi_Purity Germanium

Page 2: Detektor Semikonduktor

ContentsINTRODUCTION

TABEL PERIODIK SEMIKONDUKTOR

JENIS – JENIS SEMIKONDUKTOR

PN JUNCTION

HI-PURITY GERMANIUM

Page 3: Detektor Semikonduktor

Introduction

Bahan semikonduktor ( setengah penghantar ) adalah bahan isolator pada suhu 0 K dan menjadi konduktor

(penghantar) pada suhu 300 K

Bahan yang dapat berubah sifat kelistrikannya apabila temperaturnya berubah-ubah.

Dalam keadaan murninya mempunyai sifat sebagai isolator ; sedangkan pada temperatur kamar ( 27 ˚ C )

dapat berubah sifatnya menjadi bahan penghantar.

Page 4: Detektor Semikonduktor

Tabel periodik semikonduktor

Page 5: Detektor Semikonduktor

Struktur atom semikonduktor

Page 6: Detektor Semikonduktor

Jenis-Jenis Semikonduktor

| semikonduktor murni yang tidak diberi doping |

| semikonduktor murni yang diberi doping |

JenisSemikndktr

Intrinsik

Ekstrinsik

Page 7: Detektor Semikonduktor

Semikonduktor Intrinsik

Semikonduktor yang belum mengalami penyisipan oleh atom akseptor atau atom donor

Pada suhu tinggi elektron valensi dapat berpindah menju pita konduksi, dengan menciptakan hole pada pita valensi

Pengahantar listrik pada semikonduktor adalah elektron dan hole

Page 8: Detektor Semikonduktor

Semikonduktor Intrinsik

Page 9: Detektor Semikonduktor

Semikonduktor Ekstrinsik

| Pengotoran oleh atom pentavalent yaitu, bahan kristal dengan inti atom

memiliki 5 elektron valensi |

| Pengotoran oleh atom trivalent yaitu, bahan kristal dengan inti atom

memiliki 3 elektron valensi |

Ada2 Tipe

Tipe N

Tipe P

Page 10: Detektor Semikonduktor

Tipe N

Tipe N Pengotoran oleh atom pentavalent

yaitu, bahan kristal dengan inti atom memiliki 5 elektron valensi.

Contoh P , As

|Atom pengotor disebut atom donor||Pembawa muatan

disebut elektron|

Page 11: Detektor Semikonduktor

Gambar tipe N?

Page 12: Detektor Semikonduktor

Tipe P

Tipe PPengotoran oleh atom trivalent yaitu,

bahan kristal dengan inti atom memiliki 3 elektron valensi.

Contoh ; B, Ga

| Atom pengotornya disebut atom akseptor |

| Pembawa muatan disebut hole |

Page 13: Detektor Semikonduktor

Tipe P

Page 14: Detektor Semikonduktor

PN JUNCTIONSemikonduktor Ekstrinsik

Jika semikonductor disambungkan, maka elektron akan berdifusi menuju daerah tipe-p, dan sebaliknya hole akan berdifuso menuju daerah tipe-n, sehingga terbentuk daerah persambungan.

Pada daerah persambungan ini terbebas dari muatan mayoritas, tetapi terjadi dipole muatan sehingga timbul medan listrik dan terjadi potensial halang.

Check it out

Page 15: Detektor Semikonduktor

PN JUNCTIONSemikonduktor Ekstrinsik

Page 16: Detektor Semikonduktor

₮ Sambungan semikonduktor jenis n dan p yang bertindak sebagai detektor semikonduktor.

₮ Tampak bahwa di daerah deplesi ada medan listrik yang mencegah rekombinasi berikutnya.

DETEKTOR SEMIKONDUKTORDETEKTOR ZAT PADAT

Page 17: Detektor Semikonduktor

Tidak semua atom dapat digunakan sebagai atom akseptor atau atom donor, ada beberapa persyaratan :1. Ukuran atom yang hampir sama

dengan atom murni2. Memiliki jumlah elektron valensi

berbeda satu dengan atom murni

DETEKTOR SEMIKONDUKTORDETEKTOR ZAT PADAT

Page 18: Detektor Semikonduktor

Resolusi Detektor

Page 19: Detektor Semikonduktor

High purity Ge atau Si : penyimpanan bisa suhu kamar tetapi operasi pada suhu N2 cair untuk menekan noise.

Pembuatan Lithium drifted detector: - Mulai dari sampel semikonduktor

tipe p - Li didifusikan ke salah satu

ujungnya dengan reverse bias dan sedikit penaikan temperatur maka Li masuk ke bahan itu. Ini menyebabkan tipe n

- Ini menyebabkan daerah deplesi yang luas

- Detektor ini harus disimpan di suhu N2 cair agar Li tak kembali keluar. Operasi juga harus dengan suhu N2 cair.

Tebal daerah tipe n sekitar 1 mm.

Pembuatan Detektor Semikonduktor

Page 20: Detektor Semikonduktor

Prinsip kerja detector semikonduktor

Page 21: Detektor Semikonduktor

Kelemahan dan Keunggulan Detector Semikonduktor

Keunggulan : Memiliki Resolusi energi yang lebih baik Detektor berukuran lebih kecil Detektor berukuran lebih kecil Efisiensi yang lebih tinggi untuk radiasi sinar

Gamma Fast timing characteristic Memiliki volume detector efektif yang dapat diaur

sesuai dengan jenis radiasi yang diukur Kelemahan : Konstruksi rumit Mudah rusak

Page 22: Detektor Semikonduktor

Hi-Purity Germanium

Detektor germanium merupakan detektor gamma yang memiliki daya hisap/resolusi tinggi

Detektor Germanium  sebagian besar digunakan untuk spektroskopi dalam fisika nuklir .

Page 23: Detektor Semikonduktor

Detektor silikon hanya dapat memiliki tebal tidak lebih dari beberapa milimeter,

karena itu dapat digunakan sebagai detektor serapan total sinar gamma hingga beberapa MeV

Hi-Purity Germanium

Page 24: Detektor Semikonduktor

Kelemahan Utama dari Detektor Germanium

• Harus didinginkan sampai nitrogen cair suhu untuk menghasilkan data spektroskopi.

• Pada suhu yang lebih tinggi, elektron dengan mudah dapat menyeberangi celah pita dalam kristal dan mencapai pita konduksi, di mana mereka bebas untuk menanggapi medan listrik,

• menghasilkan terlalu banyak kebisingan listrik untuk berfungsi sebagai spektrometer.

Page 25: Detektor Semikonduktor

• Pendinginan suhu nitrogen cair (77 K) mengurangi Eksitasi termal elektron valensi

• Ge (Li) kristal pernah bisa diizinkan untuk pemanasan, seperti lithium akan melayang keluar dari kristal, merusak detektor. 

• Detektor HPGe dapat dibiarkan memanas sampai suhu ruangan saat tidak digunakan.

Kelemahan Utama dari Detektor Germanium

Page 26: Detektor Semikonduktor

www.themegallery.com

LOGO

Believe it, or not