destilator bioethanol.doc

9
Destilator Bioethanol Proses destilasi adalah proses pemurnian alkohol. Alkohol memiliki titik didih 78 o C sementara air 100 o C. Karena itu apabila dipanaskan alkohol akan lebih dulu menguap daripada air. Pada hasil fermentasi yang mengandung alkohol 10 %, proses destilasi sederhana pada suhu 79 o C – 82 o C akan menghasilkan alkohol kadar 40 - 45 %. Alkohol 40% ini apabila di destilasi lagi akan menghasilkan kadar 60-70%. Jadi untuk menaikkan kadar alkohol sampai 95% keatas diperlukan destilasi berulang-ulang. Intinya adalah cairan yang mengandung alkohol apabila dipanaskan akan menghasilkan uap yang mengandung alkohol lebih kaya dari pada saat masih berbentuk cair yang diakibatkan perbedaan titik didih. Dengan prinsip ini, apabila kita bisa membuat cairan yang mengandung alkohol menguap, lalu mencair, lalu menguap lagi, dan lalu mencair lagi, demikian berulang-ulang dalam satu kali rangkaian proses dalam satu alat, maka sama saja alkohol yang dihasilkan telah mengalami rangkaian destilasi yang berulang. Ini artinya kita dapat merangkum beberapa kali proses destilasi dalam satu proses yang jauh lebih efisien dan menghasilkan alkohol yang lebih murni. Efek destilasi bertingkat itulah yang dihasilkan dari alat dibawah ini. Spesifikasi Alat : Evaporator/boiler : Drum Stainless 200 l Kolom destilasi : Diameter 4 inch/10 cm dan tinggi 180-200 cm (termasuk reflux) Arief Nur Prasetyo Mohammad Alfarozi

Upload: endaradecandra

Post on 18-Aug-2015

222 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Destilator BioethanolProses destilasiadalah proses pemurnian alkohol. Alkoholmemilikititik didih 78oCsementaraair 100oC. Karenaituapabiladipanaskanalkohol akanlebihdulumenguapdaripadaair. Padahasil fermentasi yangmengandungalkohol 10! prosesdestilasisederhana pada suhu 7"oC # 8$oC akan menghasilkan alkoholkadar %0 & %' . Alkohol%0 ini apabila di destilasi lagi akan menghasilkan kadar (0&70. )adi untuk menaikkankadar alkohol sampai "' keatas diperlukan destilasi berulang&ulang. *ntinya adalah +airanyang mengandung alkohol apabila dipanaskan akan menghasilkan uap yang mengandungalkohollebihkayadari padasaatmasihberbentuk +airyangdiakibatkanperbedaantitikdidih. Dengan prinsip ini, apabila kita bisa membuat cairan yang mengandung alkoholmenguap, lalu mencair, lalu menguap lagi, dan lalu mencair lagi, demikian berulang-ulang dalam satu kali rangkaian proses dalam satu alat, maka sama saja alkohol yangdihasilkantelahmengalami rangkaiandestilasi yangberulang. *ni artinyakitadapatmerangkum beberapa kali proses destilasi dalam satu proses yang ,auh lebih efisien danmenghasilkan alkohol yang lebih murni. -fek destilasi bertingkat itulah yang dihasilkan darialat diba.ah ini.Spesifikasi Alat :-/aporator0boiler 1 Drum 2tainless $00 lKolom destilasi 1 Diameter % in+h010 +m dan tinggi 180&$00 +m 3termasuk reflu45Kondensor 1 Diameter '&( in+h dan tinggi 60&%0 +m.7eflu4 +ontrol 1 8inggi $0&60 +mArief Nur PrasetyoMohammad AlfaroziKONDNSO!Alat ini berfungsi untuk mendinginkanuappanas dari kolomdestilasi sehinggaberubah bentuk men,adi +air kembali. Dua pipa disamping kanan adalah ,alan masuk dankeluar air. 2ementara dua pipa diatas dan ba.ah adalah tempat keluar dan masuk uap darikolom destilasi. Air harus selalu mengalir dengan debit tertentu tergantung kebutuhan. Di*ndonesia para pembuat alkohol tradisional biasanya mendinginkan uapnya denganmele.atkan pipa uap ke dalam kolam pendingin! drum0tong! atau bahkan sungai. Denganbegitu tidak perlu mengatur aliran air seperti dalam gambar diatas.Ketika membuat koil untuk kondensor harap diperhatikan agar setiap lingkaranbersusunan menurun se+ara sempurna dan tidak naik turun agar tidak ter,adi efek 9+egukan:akibat aliran +airan mengendap di koil yang tersusun tidak sempurna0naik turun.!"#$% &O'# &O#$(NRefux Coil Column7eflu4 +oilterletak dibagian paling atas darikolom destilasi. Dua u,ung koilyangkeluar daripipa adalah tempat keluar masuknya aliran air pendingin. 7eflu4 +oilbergunauntukmen+iptakanefekdestilasi bertingkat di dalamkolom. Caraker,anyaadalah! uappanas alkohol dan air yang naik akan menyentuh reflu4 +oil. Karena reflu4 +oil lebih dingin3akibat aliran air5 daripada uap alkohol&air maka uap akan terkondensasi atau men,adi +airlagi dan,atuhkepa+king. Dalamper,alanan,atuhnya+airantsbdidalamkolomakanbertemu dengan uap panas dari ba.ah yang naik sehingga +airan men,adi panas kembalidan alkohol menguap dengan kandungan yang lebih kaya karena alkohol bertitik didih lebihrendah daripada air! sementara itu air akan terus turun sampai mendapatkan panas yang+ukup untuk menguap lagi. Proses ini ter,adi berulang ulang didalamkolomsampaiakhirnya sebagian uap berhasil lolos menu,u kondensor. ;ap yang lolos ini sudah berkadaralkohol tinggi karena sudah beberapakali mengalami proses naik&turun atau destilasiberulang kali didalamkolom. Didalamkolomyang tanpa reflu4 +oil! uap tidak akanterkondensasi danakanlangsungmenu,ukondensor tanpamengalami prosesdestilasiberulang. Kebanyakan pembuat arak tradisionallangsung menyalurkan uap dariboiler kekondensor 3kolam atau sungai5 tanpa reflu4 dan pa+king sehingga hasilnya paling banterberkadar '0. 8anpa reflu4 sangat sulit untuk mendapatkan kadar alkohol diatas "0 .Pengaturan aliran air pada koil reflu4 bisa membantu menstabilkan suhu pada kolom.*ni sangat berguna apabila anda menggunakan sumber pemanas0bahan bakar yang tidakstabil seperti kayu bakar.)A&K'N*Pa+king adalah material yang berguna untuk memperluas permukaan didalamkolom. Cairan akan lebih mudah menguap apabila bersentuhan dengan suatu permukaanyang bersuhu berbeda. Demikian ,uga uap akan lebih mudah terkondensasi apabilabersentuhandenganpermukaanyangberbedasuhu. Karenaitusebagianbesar ruangdidalam kolom harus diisi dengan material yang bisa menyediakan permukaan yang lebihbanyak untuk bersentuhan dengan uap.