deskripsi analisis

5
Deskripsi Analisis : penelaahan yg dilakukan oleh peneliti atau pakar bahasa dl menggarap data kebahasaan yg diperoleh dr penelitian lapangan atau dr pengumpulan teks (penelitian kepustakaan); (linguistik) Deskripsi adalah jenis karangan yang isinya memerikan, melukiskan, atau menggambarkan suatu objek tertentu secara jelas dan rinci dengan mengoptimalkan pengalaman pancaindra guna menciptakan kesan sehingga pembaca seolah-olah melihat, mendengar, dan merasakan sendiri hal yang digambarkan oleh penulis. Contoh deskripsi Gerobak itu berbentuk kotak persegi memanjang. Dua setengah meteran panjangnya, dengan lebar dan tinggi tak lebih dari satu meter. Ada sebuah roda kecil di masing-masing sisi gerobak, dengan kayu menjulur di keempat sudutnya sebagai sandaran. Keseluruhan sisi gerobak itu berbahan seng yang mulai berkarat. Sisi belakang gerobak itu menjadi pintu keluar masuk, yang terbagi menjadi dua sisi, atas-bawah, yang bisa berfungsi sebagai jendela ketika pintu bawah tertutup dan pintu atas dibuka. Sepasang pegangan kayu yang terjulur kaku seakan menjadi pagar yang menghalangi siapa pun untuk datang ke pintu itu. Saat membaca paragraf tersebut, kita seperti benar-benar berhadapan dengan gerobak. Meskipun hanya berhadapan dengan rangkaian kata-kata, indra penglihatan kita seakan-akan melihat secara langsung objek yang dideskripsikan tersebut. Dalam tulisan deskripsi, penulis tidak bermaksud menonjolkan gagasan atau idenya sendiri. Ia hanya ingin menjadi seperti kamera atau pelukis yang berusaha menampilkan gambar secara nyata dan semirip mungkin dengan benda aslinya. Bahkan untuk mempertajam penggambaran dan menciptakan suatu efek tertentu, penulis sering menggunakan majas. Perhatikan topik-topik berikut. Topik manakah yang dapat dikembangkan menjadi paragraf dekkripsi? 1. Bung Hatta dalam kenangan 2. Pantai Pangandaran yang garang 3. Perlunya penyelamatan lingkungan 4. Temanku suka menolong

Upload: huntercyber86

Post on 29-Nov-2014

2.770 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

 

TRANSCRIPT

  • 1. Deskripsi Analisis : penelaahan yg dilakukan oleh peneliti atau pakar bahasa dl menggarapdata kebahasaan yg diperoleh dr penelitian lapangan atau dr pengumpulan teks (penelitiankepustakaan); (linguistik)Deskripsi adalah jenis karangan yang isinya memerikan, melukiskan, atau menggambarkansuatu objek tertentu secara jelas dan rinci dengan mengoptimalkan pengalaman pancaindraguna menciptakan kesan sehingga pembaca seolah-olah melihat, mendengar, dan merasakansendiri hal yang digambarkan oleh penulis.Contoh deskripsiGerobak itu berbentuk kotak persegi memanjang. Dua setengah meteran panjangnya, denganlebar dan tinggi tak lebih dari satu meter. Ada sebuah roda kecil di masing-masing sisigerobak, dengan kayu menjulur di keempat sudutnya sebagai sandaran. Keseluruhan sisigerobak itu berbahan seng yang mulai berkarat. Sisi belakang gerobak itu menjadi pintukeluar masuk, yang terbagi menjadi dua sisi, atas-bawah, yang bisa berfungsi sebagaijendela ketika pintu bawah tertutup dan pintu atas dibuka. Sepasang pegangan kayu yangterjulur kaku seakan menjadi pagar yang menghalangi siapa pun untuk datang ke pintu itu.Saat membaca paragraf tersebut, kita seperti benar-benar berhadapan dengan gerobak.Meskipun hanya berhadapan dengan rangkaian kata-kata, indra penglihatan kita seakan-akanmelihat secara langsung objek yang dideskripsikan tersebut.Dalam tulisan deskripsi, penulis tidak bermaksud menonjolkan gagasan atau idenya sendiri.Ia hanya ingin menjadi seperti kamera atau pelukis yang berusaha menampilkan gambarsecara nyata dan semirip mungkin dengan benda aslinya. Bahkan untuk mempertajampenggambaran dan menciptakan suatu efek tertentu, penulis sering menggunakan majas.Perhatikan topik-topik berikut. Topik manakah yang dapat dikembangkan menjadi paragrafdekkripsi?1. Bung Hatta dalam kenangan2. Pantai Pangandaran yang garang3. Perlunya penyelamatan lingkungan4. Temanku suka menolong5. Kehijauan di Bukit Menoreh6. Keramaian di Pasar BesarMacam pola pengembangan deskripsi.1. Deskripsi objektifyaitu paragraf deskripsi yang dalam penggambaran objeknya tidak disertai opini penulis.2. Deskripsi subjektifyaitu paragraf deskripsi yang dalam penggambaran objeknya disertai opini penulis.Perhatikan kutipan-kutipan paragraf berikut.

2. Contoh 1Jika diumpamakan permata, pesona Pantai Nusa Penida bak mutiara yang memantulkancahaya putih kekuning-kuningan. Namun, jika diibaratkan gadis, maka pesonanya laksanasosok perawan kencur. Kiasan tersebut sepintas memang kedengaran berlebihan. Namun,itulah sesungguhnya kata yang paling tepat untuk menggambarkan pesona alam Pantai NusaPenida. Maklum, karena pulau yang terletak di sebelah selatan Pulau Bali itu memilikihamparan pantai berpasir putih kekuning-kuningan. Dari Denpasar, Nusa Penida bisaditempuh 1,5 jam, melalui jalan darat dan menumpang kapal motor sekitar 35 menit dariPelabuhan Padangbai. Nusa Penida terdiri atas tiga gugusan pulau, yaitu PulauLembongan, Ceningan, dan Nusa Besar dengan luas wilayah 202,84 km. Pantai Nusa Penidayang masih perawan mengetengahkan hamparan laut yang berair jernih dan bebas darisentuhan polusi. Ombaknya pun sedang-sedang saja, seakan sengaja ingin menjauhkanpelancong yang mencumbunya dari ancaman marabahaya.Contoh 2Pantai Nusa Penida belum banyak dikunjungi orang. Sebenarnya Pantai Nusa Penidamemesona karena pasirnya putih kekuning-kuningan. Dari Denpasar, Pulau Nusa Penidabisa ditempuh 1,5 jam, setelah melalui jalan darat atau dengan menumpang kapal motorsekitar 35 menit dari Pelabuhan Padangbai. Nusa Penida terdiri atas tiga gugusan pulau,yaitu Pulau Lembongan, Ceningan, dan Nusa Besar dengan luas wilayah 202,84 km2. PantaiNusa Penida air lautnya jernih dan bebas polusi. Ombaknya pun tidak terlalu besar hinggatidak membahayakan orang.sumber contoh: Bahasa dan Sastra Indonesia, jilid 1, Dawud, dkk.Jika diperhatikan kedua contoh di atas mencoba melukiskan/mendeskripsikan objek yangsama, yaitu Pantai Nusa Penida. Namun, bila dicermati cara penulis menggambarkanobjeknya tampak ada perbedaan antara contoh 1 dengan contoh 2. Dapatkah Anda merasakanperbedaan itu? Dapatkah Anda menemukan perbedaaan itu? Indera apakah yang dominandigunakan penulis untuk melukiskan objeknya?Macam pola pengembangan deskripsi yang sering juga dipakai adalah deskripsi spasial,yaitu deskripsi yang melukiskan ruang atau tempat yang pelukisannya dijelaskan perbagiandan dari berbagai segi.Contoh: Menurut penglihatan saya, kamar itu sangatlah besar dan bagus. Sebuah tempattidur besi besar dengan kasur, bantal, guling, dan kelambu yang serba putih, berenda danberbunga putih, berada di kamar dekat dinding sebelah utara. Kemudian, satu cermin ovalbesar tergantung di dinding selatan. Di kamar itu juga ada lemari pakaian yang amat besarterbuat dari kayu jati. Lemari kokoh itu tepat berada di samping pintu kamar.Ciri/karakteristik deskripsi1. melukiskan atau menggambarkan suatu objek tertentu, baik objek personal (orang),maupun objek lokal (tempat)2. bertujuan untuk menciptakan kesan atau pengalaman pada diri pembaca agar seolah-olahpembaca melihat, mendengar, merasakan, atau mengalami sendiri hal yang dideskripsikan 3. 3. dalam melukiskan objeknya dilakukan secara detail dengan mengoptimalkan perincianyang melibatkan pengalaman pancaindraDeskripsi dipungut dari bahasa Inggris description. Kata ini berhubungan dengan verba todescribe (melukis dengan bahasa). Dalam bahasa latin, deskripsi dikenal dengan describereyang berarti menulis tentang membeberkan sesuatu hal, melukis sesuatu hal (Finoza,2004:197-198). Deskripsi adalah tulisan yang tujuannya memberikan perincian atau detailtentang objek sehingga dapat memberi pengaruh pada sentivitas dan imajinasi pembaca ataupendengar bagaikan mereka ikut melihat, mendengar, merasakan, atau mengalami langsungobjek tersebut (Semi, 2003:41).Deskripsi bertujuan menyampaikan sesuatu hal dalam urutan atau rangka ruang denganmaksud untuk menghadirkan di depan mata angan-angan pembaca segala sesuatu yangdilihat, didengar, dicecap, diraba, atau dicium oleh pengarang. (Widyamartaya, 1992:9-10).Jadi, deskripsi adalah bentuk tulisan yang bertujuan memperluas pengetahuan danpengalaman pembaca dengan jalan melukiskan hakikat objek yang sebenarnya.Supaya karangan ini sesuai dengan penulisannya, diperlukan suatu pendekatan. Pendekatanyang dimaksud adalah pendekatan realistis dan pendekatan impresionistis. Penulis ditututmemotret hal atau benda seobjektif mungkin sesuai dengan keadaan yang dilihatnya,dinamakan pendekatan realistis. Sebaliknya, pendekatan impresionistis adalah pendekatanyang berusaha menggambarkan sesuatu secara subjektif (Finoza, 2004:197-198).Menurut Semi (2003:41), deskripsi ini merupakan ekposisis juga, sehingga ciri umum yangdimiliki oleh ekposisi pada dasarnya dimiliki pula oleh deskripsi. Lebih lanjut, Semi(2003:41) mengatakan bahwa ciri-ciri deskripsi yang sekaligus sebagai pembeda denganekposisi adalah sebagai berikut.1) Deskripsi lebih berupaya memperlihatkan detail atau perincian tentang objek.2) Deskripsi lebih bersifat memberi pengaruh sensitivitas dan membentuk imajinasipembaca.3) Deskripsi disampaikan dengan gaya yang nikmat dengan pilihan kata yang menggugah;sedangkan ekposisi gayanya lebih lugas.4) Deskripsi lebih banyak memaparkan tentang sesuatu yang dapat didengar dilihat, dandirasakan sehingga objeknya pada umumnya berupa benda, alam, warna, dan manusia.5) Organisasi penyampaiannya lebih banyak menggunakan susunan ruang (spartial order).Di antara ciri-ciri tersebut yang tidak dimiliki oleh ekposisi adalah gaya yang indah danmemikat sehingga memancing sesitivitas dan imajinasi pembaca atau pendengar. Ada puladeskripsi yang disampaikan dengan bahasa yang lugas dan juga tidak memancing sensitivitas 4. pembaca, tapi menekankan pada perincian atau detail dengan mengajukan pembuktian ataubanyak contoh (mis. deskripsi tentang keadaan ruang praktik atau deskripsi tentang keadaandaerah yang dilanda tsunami). Oleh sebab itu, karangan deskripsi dibagi atas dua, yaitudeskripsi ekpositoris (deskripsi teknis) dan deskripsi artistik (disebut juga deskripsi literer,impresionistik, atau sugestif) (Semi, 2003:43). Lebih lanjut, Semi (2003:43) mengatakanbahwakarangan yang bertujuan menjelaskan sesuatu dengan perincian yang jelas sebagaimanaadanya tanpa manekankan unsur impresif atau sugestif kepada pembaca, dinamakan deskripsiekpositorik. Selain itu juga menggunakan bahasa-bahasa yang formal dan lugas. Sebaliknya,deskripsi artistik adalah deskripsi yang mengarah kapada pangalaman kepada pembacabagaikan berkenalan langsung dengan objek yang disampaikan dengan jalan menciptakansugesti dan impresi melalui keterampilan penyampaian dengan gaya yang memikat danpilihan kata yang menggugah perasaan.