Evaluating a servicescape: the effect of cognitionand emotion

AbstrakPerdebatan antara para peneliti mengenai apakah emosi kognisi mendahului atau emosimendahului kognisi dalam proses evaluasi individu masih tetap belum terpecahkan dan ambigu.Tulisan ini mencoba untuk tinjauan literatur yang berkaitan dengan dampak servicescape pada pelangganperilaku, dengan penekanan pada konsep psikologi Gestalt. Pendekatan Gestalt berfungsi sebagaipanduan untuk memahami dan menjelaskan bagaimana seorang individu membentuk kesan atau persepsicitra servicescape, bagaimana pembentukan gambar kemudian mengarah ke respons emosional, danakhirnya, penilaian sebenarnya atau evaluasi lingkungan layanan tertentu.1. PengantarBanyak penelitian telah menunjukkan bahwa lingkungan fisik, juga disebut servicescapes,memainkan peran penting, bothpositive dan negatif, dalam kesan pelangganpembentukan (Bitner, 1992). Tulisan ini merangkum dan literatur tentangefek servicescapes tentang perilaku pelanggan (1) untuk memastikan implikasi dariefek untuk penyedia layanan, (2) untuk mendapatkan gambaran secara keseluruhan dan pemahaman umumproses evaluasi individu dari servicescape, dan (3) untuk memberikanpemahaman tentang peran servicescapes bermain dalam mempengaruhi perilaku konsumen. Inikertas juga mencoba untuk memperpanjang literatur ini dengan tambahan berikut untuk adabekerja. Secara khusus, konsep sering diabaikan psikologi Gestalt akandiperkenalkan dan ditekankan, karena individu cenderung untuk melihat servicescapesholistik yang bertentangan dengan berdasarkan pada satu atau dua isyarat lingkungan yang spesifik.

Sebuah diskusi tentang apakah kognisi atau emosi datang pertama dalam evaluasi konsumendari servicescapes diikuti dengan diskusi tentang pentingnya kognisi untukresearchin servicescape evaluasi.Apakah konsumen pertama berpikir atau merasa ketika mereka memasuki sebuah servicescape? Selama bertahun-tahun, sebuah

sastra besar telah mengembangkan pada emosi dan kognisi. Para peneliti telahberpendapat dari kedua perspektif, beberapa peneliti berpendapat bahwa negara kognitif mendahuluiemosional menyatakan (Lazarus, 1999; Oliver, 1980, 1981), sementara yang lain berpendapat bahwakeadaan emosional mendahului negara kognitif selama proses evaluasi ataupenilaian (Pham et al, 2001;. Swinyard, 1993). Perdebatan tetap belum terselesaikan.Ada banyak literatur dan verifikasi berfokus pada manfaatmemberikan pelayanan yang baik kepada pelanggan dan menawarkan pelatihan lebih baik untuk meningkatkanmotivasi karyawan, kinerja, dan produktivitas dalam industri jasa.Researchtypic sekutu kesepakatan prioritas untuk pertemuan layanan untuk meningkatkan penjualan dankeuntungan dan kepuasan pelanggan. Namun fokus penelitian kecil telah ditempatkan padadampak servicescapes persepsi pelanggan dan evaluasi pengaturan ini.Servicescapes nyata adalah komponen penting dari produk jasa yangmemberikan isyarat kepada pelanggan dan menciptakan citra persepsi langsung di pelangganpikiran (Kotler, 1973). Levitt (1981) mencatat bahwa ketika pelanggan mengevaluasi berwujudproduk (misalnya, layanan), mereka selalu bergantung pada tingkat tertentu pada penampilan baik dankesan eksternal; servicescapes, dalam konteks ini, mencakup penampilan dankesan produk keseluruhan organisasi jasa dan layanan. Berdasarkanpenjelasan Levitt, karena industri perhotelan menyediakan tingkat tinggitingkat produk tidak berwujud seperti jasa, konsumen cenderung menggunakan aspek tangibleseperti penampilan untuk membuat penilaian dan evaluasi. Servicescapes, dalam hal ini, adalahtidak hanya komponen penting dari pembentukan kesan pelanggan, tetapi jugapenting sumber bukti dalam evaluasi keseluruhan servicescape itu sendiri danorganisasi jasa secara umum.

Khususnya di divisi hotel dari industri perhotelan, tamu berinteraksi denganlingkungan fisik yang lebih dibandingkan dengan agen layanan. Artinya, konsumenberinteraksi dengan servicescape sebelum mengalami layanan di bursa denganjasa agen. Oleh karena itu, berbagai petunjuk lingkungan dan komponen fisik yangindividu membantu membentuk gambaran holistik dari servicescape keseluruhan. Menyusulkonsep psikologi Gestalt, saya berpendapat bahwa ketika pelanggan mengevaluasi sebuah servicescape

(Misalnya, mengukur kepuasan atau penilaian), persepsi individu berfungsi sebagai kognitifskema. persepsi kognitif seorang individu merangsang nya emosionalrespon (misalnya, kesenangan, gairah, dan dominasi (Mehrabian dan Russell, 1974)).Oleh karena itu, sebagai Lazarus (1999) mencatat, kognisi mendahului emosi ketika individumenilai servicescape.

Persepsi merupakan fungsi dari beberapa sumber masukan dari lingkungan dandari kecenderungan sendiri, harapan, motif, dan pengetahuan yang diperoleh daripengalaman belajar masa lalu (Schiffman, 2001). Semua elemen bersama-sama menghasilkanPASAL DALAM PERS164 I.Y. Lin / Perhotelan Manajemen 23 (2004) 163-178individu gambar dunia (Schiffman dan Kanuk, 1978). Individuumumnya menerima berbagai rangsangan dari servicescape sebuah, mengatur mereka kognitifmenjadi kelompok-kelompok, dan gambar bentuk dari stimuli secara keseluruhan.Istilah''''Gestalt berasal dari Jerman, dan menandakan bentuk, bentuk, atau keseluruhankonfigurasi (Schiffman, 2001). Psikologi Gestalt diajukan oleh sekelompokJerman psikolog-Max Wertheimer, Kurt Koffka, dan Wolfgang Kohler-inawal abad kedua puluh. psikolog Gestalt mempelajari pola rangsangan danmengamati bahwa beberapa stimulus tampaknya spontan dikelompokkan bersama, denganlapangan jelas kualitas visual yang individu biasanya dapat melihat langsung(Schiffman, 2001). Mereka percaya bahwa persepsi tidak dapat bermaknadidekonstruksi menjadi komponen-komponen dasar (misalnya, sensasi), dan mengusulkan bahwaunit dasar dari persepsi adalah persepsi sendiri, juga dikenal sebagaiGestalts''''. psikolog Gestalt berpendapat bahwa upaya untuk mendobrak dan mengurangipersepsi untuk unit dianggap nya sensori dasar akan kehilangan matapersepsi itu sendiri. Pendekatan Gestalt menekankan peran struktur keseluruhandan hubungan antar komponen dalam memproduksi organisasi perseptual(Schiffman, 2001). Pendekatan ini juga menjelaskan bahwa persepsi dari seluruhmendominasi persepsi bagian-bagiannya. Tema dasar Gestalt adalah bahwa keseluruhan adalahberbeda dengan jumlah bagian-bagiannya (Schiffman, 2001) dan psikologi Gestalt''Ystresses penggunaan kecenderungan pengorganisasian terpelajar untuk melihat hubungan antaravisual stimuli''(Schiffman, 2001, hal 192).

13. KesimpulanServicescapes memainkan peran penting dalam organisasi jasa banyak (misalnya, hotel,restoran, dan rumah sakit) di bahwa mereka memberikan kesan pertama, sebelum pelangganmemiliki kesempatan untuk berinteraksi dengan karyawan layanan. Oleh karena itu, servicescapes adalahelemen penting bahwa pelanggan akan menggunakan untuk membimbing keyakinan mereka, sikap, danharapan dari penyedia layanan. Pelanggan berinteraksi dengan fasilitas fisikterus menerus, sebuah pengalaman yang melebihi interaksi mereka dengan karyawan layanan.Oleh karena itu, peneliti, penyedia layanan, dan desainer tidak boleh mengabaikanpentingnya servicescapes. Para peneliti harus memeriksa 'pelanggan kognitif danpengolahan emosi lebih cermat dalam rangka memberikan kontribusi lebih tepat danakurat informasi kepada literatur servicescape. Evaluasi sebuah servicescapebisa istimewa, namun pemahaman individu kognitif dan emosionalefek desain servicescape dapat membantu penyedia layanan dan desainer untuk menciptakanmenyenangkan, efektif servicescapes

Tapping India’s Rural Market

PengantarSepuluh tahun yang lalu, produk konsumen asing langka di India danhanya tersedia untuk makmur. pembatasan Impor dicegah atau sangat terganggubarang konsumsi asing dari pintu masuk ke India. Dengan liberalisasi ekonomiintensif, merek asing sekarang lazim di seluruh India (Luce,2002). Saat ini, perusahaan multinasional melihat emerging market seperti Indiasebagai peluang utama untuk pertumbuhan. Menurut Shanthi Kanaan, penulis untukThe Hindu, pasar pedesaan tumbuh dua kali lebih cepat pasar perkotaan (2001).Dengan jumlah penduduk pedesaan sebesar hanya di bawah 2,5 kali pendudukseluruh Amerika Serikat pada sensus 2000, basis konsumen potensialmencengangkan. Tapi secara umum, keberhasilan di pasar pedesaan India untuk multinasionalperusahaan telah biasa-biasa saja yang terbaik. Hal ini dari perjuangan dankegagalan, bagaimanapun, bahwa perusahaan multinasional yang ingin memasuki pedesaanpasar India dapat belajar bagaimana melakukannya lebih bijak.

Kellogg, adalah contoh yang sangat baik dari perusahaan yang telah berjuang dalampasar India. Kellogg's memasuki pasar India pada pertengahan 1990-an.Mereka memiliki niat untuk menemukan pasar baru, yang akan terdiri dari atasjuta orang, banyak di antaranya tidak makan sereal. Apa yang ditemukan Kelloggadalah bahwa mereka memperkenalkan kategori produk yang sama sekali baru. Ini berartimereka harus menginvestasikan uang dalam jumlah besar untuk menciptakan kebiasaan makan yang baru dikonsumen. Sarapan India yang paling umum terdiri dari biskuit dan teh(Dawar dan Chattopadhyay, 2002).Sementara Kellogg's sedang sibuk menciptakan barukebiasaan makan, pesaing lokal mampuberebut bagian-bagian dari India sudahsereal kecil pasar dengan memperkenalkan lokalsereal rasa dengan harga lebih murah (Prahaladdan Lieberthal, 2003). tidak mengesankan inipenjualan yang diikuti dalam mereka tiga pertamatahun mengakibatkan Kellogg perlubenar-benar meluruskan kembali pemasaran merekamemenuhi kebutuhan lokal maupun memperkenalkangaris biskuit sarapan murah.Kekecewaan seperti ini telah menyebabkanperusahaan yang berusaha untuk masuk ke pedesaanpasar India mengevaluasi kembali seluruh merekapendekatan.

mata perusahaan-perusahaan multinasional di seluruh dunia sebagai tempatkesempatan untuk menjelajahi pasar-pasar baru. Sementara India memiliki sebagian populasi merekayang akan dianggap kaya atau kelas menengah dengan standar Barat,persentase lebih besar dari populasi India adalah pendapatan rendah. Sebagai hasilnya, merekamenghabiskan uang, hidup, dan menggunakan produk berbeda dari negara-negara di mana sebagian besarperusahaan multinasional berasal (Prahalad Lieberthal, 2003). Pedesaan,khususnya, contoh perbedaan-perbedaan ini. Memahami karakteristikyang membuat orang-orang dan pasar di pedesaan India yang unik dapat membantu perusahaanuntuk memasuki pasar ini dengan sukses. Karakteristik-karakteristik kunci mendefinisikan istilah pedesaan,menentukan jumlah dan arus pendapatan, dan menentukan jenis produkdan paket yang biasanya digunakan di pedesaan India

Tujuh puluh persen dari populasi India, atau sekitar 700 jutaorang, tinggal di daerah pedesaan (Moorthi, 2002). Menurut sensus 2000, ini samahanya di bawah 2,5 kali penduduk AS lokasi didefinisikan sebagai pedesaanjika paling tidak 75 persen dari populasi yang agraris. Dengan sejumlah besarcalon konsumen, jelas mengapa perusahaan-perusahaan multinasional inginberhasil menembus pasar India pedesaanKesimpulanDengan perkiraan jumlah penduduk 700 juta orang, pedesaanIndia adalah pasar penting bagi perusahaan multinasional untuk menyadap. Meskipun pedesaanIndia harus membeli barang konsumsi seperti rekan-rekan Barat mereka lakukan,konsumen India pedesaan memiliki set berbeda kebutuhan yang harus dipenuhi oleh keduapaket dan produk. Menghabiskan waktu meneliti konsumen pedesaan India sebagaiserta pasar sebelum diving di dapat membantu untuk mencegah yang tidak perlu perjuangandan kegagalan. Jika peluang itu ada, bermitra dengan perusahaan India yang adapada saat masuk pasar dapat memberikan keuntungan beberapa kunci perusahaan.Memahami jaringan distribusi yang tersedia di pedesaan India sangat penting untukmembuat berhasil masuk ke pasar India pedesaan. Paket perludirancang untuk menahan penyalahgunaan distribusi yang lebih karena jalan yang buruk dan lebihprimitif moda transportasi. Akhirnya, saat membuat paket untuk pedesaanIndia, ukuran kecil memungkinkan konsumen untuk mencoba produk baru. Hal ini juga melayani faktabahwa sebagian besar pedesaan India memiliki pendapatan rendah sekali pakai dan ruang penyimpanan kecil dirumah. Dengan menerapkan pelajaran yang telah dipelajari dari perusahaan-perusahaan multinasionaldi masa lalu, tugas memasuki pasar India pedesaan harusmenjanjikan

Design and Analysis of Thermal Microactuator

AbstrakSebuah microactuator bimorph termal dimodelkan dan analitis diperiksa. Thepemodelan karakteristik electrothermal, mekanik, listrik dan geometris darimicroactuator bimorph termal disajikan. Hasil analisis dibandingkan denganModel Elemen Hingga (FEM) hasil yang menunjukkan perjanjian yang wajar.

Untuk hal yang samabahan sifat microactuator bimorph termal, mengubah tegangan inputmemperoleh lebih banyak daya listrik daripada bervariasi panjangnya. Dalam hal meminimalkankonsumsi daya, cara yang lebih baik untuk memperkuat gerakan mekanis adalah dengan memvariasikangeometri dimensi struktur daripada mengubah tegangan input. Thetemperatur pada perubahan struktur hanya jika tegangan yang diberikan bervariasi. Memvariasikanpembatas geometri tidak berpengaruh pada suhu dalam struktur. maksimumsuhu microactuator bimorph termal muncul di tengah-tengah lengan panas.1. Pengantarmicroactuators Thermal adalah solusi menjanjikan untuk kebutuhan perpindahan besar dan linier, lowpowerAktuator MEMS. Keuntungan dibandingkan dengan elektro-statis aktuator didorong adalah perusahaantegangan operasi dapat diatur untuk tegangan IC standar dan itu bisa dirancang tanpa dekattoleransi dimensi (Y. Kuang et al, 2002.). microactuator Thermal dapat dikategorikan sebagai dalam pesawataktuator dan out-of aktuator-pesawat (Wen-Chih Chen, 2003). Mekanisme mengemudi termasuk terkenalbi-morph (atau multi-morph) efek dan penggunaan senjata panas dan dingin. Potensi aplikasiperangkat ini adalah mikro-gripper (Greminger, MA et al, 2005;. Q.-A. Huang dan NKS Lee, 1999;Chi Shiang Pan dan Wensyang Hsu, 1997; Caglar Elbuken et al, 2008;. Yilmaz et al, 2008), pemindaian.array probe (Li-Sheng Zheng et al, 2007.), kaki mikro (Agnes Bonvilain et al, 2001.), mikroposisi aplikasi (Judy, JW et al, 1990.), ejectors drop cair (Antonio Cabal et al, 2005.) dansebagainya.

Penelitian tentang pengembangan microactuator termal fokus dalam meningkatkankinerja dan kemampuan microactuator termal dengan memperkenalkan desain baru dan optimasiteknik. Q.-A. Huang dan NKS Lee, 1999 mengembangkan desain baru microactuator termalyang mampu aktuasi bi-directional. Mereka menggunakan data lendutan untuk menghitung tenaga penggerak sebagaipendekatan sederhana dalam menggambarkan desain (Q.-A. Huang dan NKS Lee, 2000). Wen-Chih Chen etal., 2003 adalah mampu mencegah microactuator termal dari delaminasi, sehingga memperpanjang masa pakai baterai. Li-

Sheng Zheng et al., 2007 mengembangkan perpindahan-besar aktuator termal dibuat dalam konvensionalCMOS proses. Jorge Varona et al, 2009 microactuator termal dikembangkan yang menunjukkan unggul.kinerja berdasarkan topologi dari sebuah aktuator chevron termal. Mohammad Mayyas et al., 2009mengembangkan metode untuk menghitung transien pemanasan dan waktu pendinginan untuk elektro serial tersambungtermo microbeams aktuator. Chin-Hsiang Cheng et al., 2008 menunjukkan proses optimalisasimicroactuator kinerja termal berdasarkan simulasi numerik. Chin-Hsiang Cheng et al., 2009simulasi microactuator termal menggunakan ANSYS 10,0 berfokus pada optimasi parameter.Dalam studi ini, analisis dan pemodelan FEM disajikan untuk menjelaskan perilakudirancang microactuator bimorph termal. MEMS komersial perangkat lunak, Coventorware 2006 ® digunakanuntuk pemodelan FEM dan simulasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis lendutan yang diharapkan daritermal bimorph microactuators. Hubungan parameter penting tertentu seperti yang diterapkantegangan dan dimensi geometris microactuator termal ditetapkan. Selain itu,dampak dari parameter terhadap sifat electrothermal dan listrik dari bimorph termalmicroactuator juga ditentukan.

Pemodelan dan simulasi microactuator bimorph termal menggunakan perangkat lunak komersialCoventorware disajikan dalam penelitian ini. Model analisis sederhana untuk menjelaskan analisisjuga disajikan. Pengaruh dari berbagai dimensi dan geometrik tegangan maksimalsuhu, arus, lendutan maksimum dan konsumsi daya dibahas. Hasil yang diperolehdengan simulasi berada di dekat dengan hasil analisis

Current Challenge in Consumer Health Informatics: Bridgingthe Gap between Access to Information and InformationUnderstanding

Abstrak: Jumlah situs yang berhubungan dengan kesehatan telah berkembang selama beberapa tahun terakhir. Informasi kesehatan konsumenmenghadapi segudang sumber daya kesehatan terkait di internet yang memiliki berbagai tingkat kualitas dan tidak selalu mudahmemahami. Jadi ada kebutuhan untuk membantu konsumen informasi kesehatan untuk menjembatani kesenjangan antara akses informasidan informasi pemahaman-i.e. untuk membantu konsumen memahami sumber daya kesehatan berbasis web terkait sehingga mereka dapat bertindakatasnya. Pada saat yang sama kesehatan konsumen informasi menjadi tidak hanya lebih terlibat dalam perawatan kesehatan mereka sendiri tetapijuga lebih teknologi informasi berpikiran. Salah satu cara untuk mengatasi masalah ini adalah untuk memberikan konsumen dengan informasi yang disesuaikanyang konteks dan pribadi misalnya langsung relevan dan mudah dipahami dengan situasi kesehatan sendiri orang tersebut.Makalah ini menyajikan tren saat ini di Konsumen Kesehatan Informatika yang berfokus pada desain berbasis teori dan pengembanganalat konteks dan pribadi untuk memungkinkan konsumen berkembang dengan berbagai latar belakang dan kepentingan untuk menggunakanefisiensi informasi online kesehatan efisien. Pendekatan yang diusulkan menggunakan kerangka teori komunikasi dalam rangkamendukung kemampuan konsumen untuk memahami sumber daya berbasis web yang berhubungan dengan kesehatan.

PengantarSebagai instansi pemerintah (misalnya National Institutes of Health, Medicare / Medicaid), organisasi non-ProFI t(Seperti asosiasi medis), dan perusahaan-ProFI t untuk semakin memberikan informasi kesehatandan layanan online, internet menjadi sumber informasi yang penting untuk kesehatanumum public.1-3 Namun, konsumen informasi kesehatan di internet semakin seringdihadapkan dengan segudang sumber daya terkait kesehatan yang memiliki berbagai tingkat kualitas dan tidakselalu mudah untuk memahami. Jadi ada kebutuhan untuk membantu para konsumen untuk menjembatani kesenjangan antaraakses terhadap informasi dan informasi-yaitu pemahaman untuk membantu konsumen memahami kesehatan yang terkaitsumber daya yang berbasis web sehingga mereka dapat bertindak atasnya. Salah satu cara untuk mengatasi masalah ini adalah untuk memberikan konsumendengan informasi yang disesuaikan konteks dan pribadi misalnya langsung relevan dan mudahdipahami dengan situasi kesehatan sendiri orang tersebut.Hal ini tentu membutuhkan pemahaman yang mendalam mengenai latar belakang,

kebutuhan, dan preferensi kesehatankonsumen informasi, khususnya karena ProFI le konsumen informasi e-health berubah.Memang, kesehatan konsumen informasi menjadi tidak hanya lebih terlibat dalam perawatan kesehatan mereka sendiritetapi teknologi informasi juga lebih berpikiran. Selanjutnya, le ProFI konsumen ini berkembang adalahdibentuk oleh peningkatan populasi yang menua, yang rentan terhadap kondisi kronis dan membutuhkanlebih terlibat dalam pengelolaan diri dari penyakit kronis mereka

The fi eld Konsumen Kesehatan Informatika (CHI) bertujuan untuk mendukung konsumen informasi kesehatanuntuk memenuhi kebutuhan mereka dan perubahan dengan mengembangkan aplikasi berbasis web dengan yang konsumen dapatefisiensi lebih efisien memperoleh informasi, mencerna, dan bertindak berdasarkan informasi yang mereka telah menemukan secara online. Selanjutnya,CHI berfokus pada analisis kebutuhan konsumen untuk informasi kesehatan terkait; belajar dan menerapkanmetode untuk membuat informasi dapat diakses oleh konsumen, dan pemodelan dan mengintegrasikan konsumenpreferensi ke dalam aplikasi berbasis webMakalah ini menyajikan tren saat ini di CHI,yang berfokus pada desain teori berbasispengembangan konteks dan pribadialat untuk memungkinkan konsumen berkembang dengan berbagailatar belakang dan kepentingan untuk menggunakan kesehatan onlineinformasi efisiensi efisien. Ada kurangnya penelitiandi daerah tertentu, dan pendekatan yang kita menganjurkandisini didasarkan atas proyek penelitian kita sendiri.Makalah ini terlebih dulu menjelaskan multi-aspek darie-muncul konsumen informasi kesehatan. Isudi fi eld dari CHI langsung mempengaruhi konsumendisajikan pada bagian kedua. Yang diusulkanpendekatan dengan menggunakan kerangka teori komunikasidalam rangka mendukung konsumenkemampuan untuk memahami yang berkaitan dengan kesehatan berbasis websumber daya tersebut kemudian dibahas dalam bagian ketiga.Arah untuk penelitian lebih lanjut akan dibahas dalambagian f inal.

KesimpulanKonsumen informasi kesehatan di internet adalahberkembang. Mereka surfing internet lebih sering untuk fi nd

informasi kesehatan terkait, lebih aktif dalam merekateknologi kesehatan sendiri, dan informasi lebih lanjutberpikiran. Selanjutnya, le ProFI informasi kesehatankonsumen berubah karena adanya peningkatan dalampenuaan penduduk yang sering harus mengelola kroniskondisi. Konsumen memiliki akses ke sejumlah besarsitus web yang berhubungan dengan kesehatan, yang isinya tidakselalu mudah untuk memahami. Upaya telah didibuat di masa lalu untuk membantu konsumen fi nd relevaninformasi, menilai kualitas informasi danmeningkatkan melek e-kesehatan mereka. Isu informasipemahaman sekarang datang ke permukaan.Meskipun telah diakui informasi kesehatan yangharus disesuaikan untuk menjangkau lebih banyak konsumen,penelitian yang terbatas telah dilakukan untuk memungkinkankonsumen muncul informasi kesehatan untuk jembatankesenjangan antara akses terhadap informasi dan informasipemahaman. Dari sudut pandang kita itupenting untuk berfokus tidak hanya pada kontekstualisasi tetapijuga pada personalisasi dan bagaimana mereka terjalin.Tulisan ini telah melaporkan pada pendekatan teori-drivenuntuk mengatasi masalah ini, advokasi, 1) pengembanganinstrumen pengukuran untuk evaluasi iniberdedikasi alat, dan 2) pengembangan pedoman,didorong oleh teori, untuk merancang kontekstualisasi berbasis ICTdan personalisasi alat informasi.

Using high-speed op amps forhigh-performance RF design, Part 1

Mengapa menggunakan op amp untuk desain RF? RF Tradisional desainteknik menggunakan transistor diskrit telah dipraktekkanberhasil selama puluhan tahun. RF desainer yang nyamandengan hal-hal "apa adanya" akan meneliti pengenalan barudesain teknik menggunakan op amp. Biaya berkecepatan tinggiop amp, khususnya, akan menaikkan alis. Mengapa menggantitransistor bahwa biaya beberapa sen dengan komponen yangmungkin biaya beberapa dolar?Ini adalah pertanyaan yang valid untuk meminta konsumen volume tinggibarang; dan, dalam hampir setiap kasus, jawabannya akan tetapdengan teknik tradisional. Untuk performa tinggi RFperalatan, bagaimanapun, op amp berkecepatan tinggi memiliki beberapa berbedakeuntungan. Banyak aplikasi lain bermigrasiamp op untuk untuk mengambil keuntungan dari kinerja yang unggulyang mereka sediakan. Masuk akal untuk mengasumsikan bahwa kecepatan tinggiaplikasi seperti RF juga akan pindah.Artikel ini akan disajikan dalam dua bagian. Bagian 1 fokuspada topologi aktual tahap RF dibentuk dengan op ampdan parameter hamburan. Bagian 2 akan fokus pada beberapa haluspoin desain RF dan spesifikasi lebih unik untuk RF.

Keuntungan utama menggunakan op amp kecepatan tinggi adalahtinggi tingkat fleksibilitas yang lebih dari implementasi transistor diskrit.Ketika transistor diskrit digunakan, biasdan titik operasi transistor berinteraksi dengan mendapatkandan tuning panggung. Sebaliknya, ketika amp op adalahdigunakan, bias panggung dicapai hanya denganmenerapkan pasokan listrik sesuai dengan op ampdaya pin. Keuntungan dari panggung benar-benar independenbias. Keuntungan tidak mempengaruhi tuning panggung,yang dicapai melalui komponen pasif.Op amp juga mengurangi drift parameter transistor di atassistem operasi rentang suhu.

Semenarik op amp yang untuk desain RF, ada beberapahambatan menghalangi penggunaannya. Yang pertama, tentu saja, biaya.Perancang RF harus belajar cara mengatur amp op'soperasi titik, namun proses ini sangat mudahdari biasing tahap transistor.Perancang RF digunakan untuk menggambarkan kinerja RFdengan cara tertentu. Op amp kinerja ac dijelaskan dalamhal kinerja ac. Perancang RF harus belajar bagaimana

untuk menerjemahkan parameter op amp kinerja ac ke RFkonteks. Itulah salah satu tujuan utama dari artikel ini.Perancang RF mempertimbangkan op amp disajikan dengandilema. Apakah amplifier tegangan-umpan balik atau currentfeedbacklebih baik untuk desain amplifier?Spesifikasi bandwidth yang diberikan dalam lembaran amp data ophanya mengacu pada titik di mana gain bandwidthperangkat telah dikurangi dengan 3 dB dengan kompensasi internaldan / atau parasitics-tidak sangat berguna untuk menentukanfrekuensi aktual jarak operasi perangkat.Internal kompensasi, penguat umpan balik teganganbandwidth didominasi oleh "tiang dominan" internalkapasitor kompensasi, menghasilkan keuntungan yang konstan / bandwidthketerbatasan. Lancar-feedback amplifier, sebaliknya,tidak memiliki tiang yang dominan kapasitor dan karena itu dapat beroperasijauh lebih dekat dengan frekuensi maksimum mereka di lebih tinggikeuntungan. Kata lain, keuntungan / ketergantungan bandwidthtelah rusak.Membandingkan umpan balik-tegangan dan arus-feedback opamp menggambarkan hal ini:

THS4001, amplifier tegangan-umpan balik dengan 270-MHz(-3-dB) loop terbuka bandwidth, yang dapat digunakan untuk hanya10 MHz pada keuntungan sebesar 100 (20 dB).• THS3001, sebuah penguat arus-umpan balik dengan 420-MHz(-3-dB) loop terbuka bandwidth, yang dapat digunakan untuk sekitar 150 MHzpada keuntungan sebesar 100 (20 dB).Pilihannya masih sampai desainer. Pada persatuan dan rendahKeuntungan ada mungkin tidak banyak keuntungan menggunakan sebuah currentfeedbackamplifier, tetapi pada keuntungan yang lebih tinggi pilihan jelasamplifier arus umpan balik. Banyak RF desainer akansangat senang jika mereka bisa mendapatkan keuntungan sebesar 10 (20 dB)dalam satu panggung dengan-transistor sulit untuk dilakukan. Denganop amp, hampir sepele.Perancang RF harus menyadari beberapa masalah dengansaat-feedback amplifier:• topologi sirkuit konvensional tidak berubah untuksaat-feedback amplifier.data • penguat sekarang-umpan balik lembaran merekomendasikannilai untuk RF, resistor umpan balik. Rekomendasi iniharus ditanggapi dengan serius. Keuntungan penyesuaian

harus dibuat dengan RG.• Jauhkan kapasitor keluar dari loop umpan balik.

Selain pembatasan ini, tidak ada yang peduli tambahan diperlukandengan penguat arus-feedback kecuali normalperawatan dalam persyaratan bypass tata letak dan pertemuan kecepatan tinggiRF sirkuit.Untuk kedua-tegangan dan arus amplifier umpan balik,kapasitansi pada input inverting op amp harus dibatasi,karena hal ini merupakan penyebab utama ketidakstabilan. Sangat mudahmenumpuk kapasitansi nyasar pada tata letak PCB ceroboh. Untukmengurangi kapasitansi ini tersesat, Texas Instruments merekomendasikanlubang di pesawat tanah dan kekuasaan di bawahinverting input dari sebuah op amp pada papan multilayerPEMBERITAHUAN PENTINGTexas Instruments Incorporated dan anak perusahaan (TI) cadanganhak untuk melakukan koreksi, modifikasi, tambahan,perbaikan, dan perubahan lainnya untuk produk dan jasasetiap saat dan untuk menghentikan setiap produk atau layanan tanpa pemberitahuan.Pelanggan harus memperoleh informasi yang relevan terbaru sebelummenempatkan perintah dan harus memastikan bahwa informasi tersebut tidak lancardan lengkap. Semua produk yang dijual sesuai dengan syarat dan TIkondisi penjualan yang disertakan pada saat pengakuan pesanan.TI waran kinerja produk perangkat keras kepadaberlaku pada saat penjualan sesuai dengan spesifikasi TIstandar garansi. Pengujian dan teknik kendali mutudigunakan sejauh TI dianggap perlu untuk mendukung garansi ini.Kecuali dimana dimandatkan oleh persyaratan pemerintah, pengujiansemua parameter dari setiap produk tidak perlu dilakukan.TI tidak bertanggung jawab untuk bantuan aplikasi atau pelanggandesain produk. Pelanggan bertanggung jawab untuk produk danaplikasi yang menggunakan komponen TI. Untuk meminimalkan risikoterkait dengan produk pelanggan dan aplikasi, pelangganharus menyediakan desain yang memadai dan perlindungan operasi.TI tidak menjamin atau menyatakan bahwa lisensi apapun, baik tersurat atautersirat, diberikan di bawah setiap hak paten TI, hak cipta, karya topengkanan, atau kekayaan intelektual TI hak yang berkaitan dengan apapunkombinasi, mesin, atau proses di mana produk atau jasa TIdigunakan. Informasi yang diterbitkan oleh TI mengenai pihak ketigaproduk atau jasa bukan merupakan lisensi dari TI untuk menggunakanseperti produk atau jasa atau sebagai jaminan atau dukungan daripadanya.Penggunaan informasi tersebut mungkin memerlukan izin dari pihak ketigadi bawah paten atau kekayaan intelektual lainnya dari pihak ketiga, atau

lisensi dari TI di bawah paten atau kekayaan intelektual lainnya TI.Reproduksi informasi dalam buku TI data atau lembar datadiperbolehkan hanya jika reproduksi tanpa perubahan dandisertai dengan semua jaminan yang terkait, kondisi, keterbatasan,dan pemberitahuan. Reproduksi informasi ini dengan perubahan adalahtidak adil dan menipu praktik bisnis. TI tidak bertanggung jawab ataubertanggung jawab untuk dokumentasi diubah tersebut.Penjualan kembali produk TI atau jasa dengan pernyataan yang berbeda dari ataudi luar parameter dinyatakan oleh TI untuk bahwa produk atau jasavoid semua mengekspresikan dan segala jaminan tersirat untuk TI terkaitproduk atau jasa dan merupakan bisnis yang tidak adil dan menipupraktek. TI tidak bertanggung jawab atau berkewajiban atas pernyataan tersebut.Berikut adalah URL di mana Anda dapat memperoleh informasi mengenai lainTexas Instruments produk dan solusi aplikasi:

Just in time, total qualitymanagement, and supplychainmanagement: understanding their linkages and impact onbusiness performance

AbstrakDalam beberapa tahun terakhir, berbagai pendekatan telah diusulkan untuk meningkatkan kinerja operasi. Tiga pada khususnya, tepat pada waktunya,supplychain manajemen, dan qualitymanagement, telah menerima banyak perhatian. Sedangkan tiga kadang-kadang dilihatdan dilaksanakan seolah-olah theywere independen dan berbeda, theycan juga digunakan sebagai tiga Prongs dari sebuah operasi yang terintegrasistrategi. Studyempiricallyexamines ini sejauh mana tepat pada waktunya, manajemen supplychain, dan qualitymanagementyang berkorelasi, dan bagaimana theyimpact kinerja bisnis. Hasil menunjukkan bahwa baik di tingkat strategis dan operasional,hubungan yang ada antara byorganizations bagaimana tepat pada waktunya, qualitymanagement total, dan manajemen supplychain dipandang

sebagai bagian dari strategi operasi mereka. Hasil juga menunjukkan bahwa komitmen untuk qualityand pemahaman supplychaindinamika memiliki e5ect terbesar terhadap kinerja

1. PengantarBanyak operasi paradigma, inisiatif, dan praktektelah muncul dalam beberapa tahun terakhir sebagai tanggapan atas kompetitiftekanan menuntut kualitas produk, meningkatnya tanggap,dan lead time lebih pendek, tetapi dengan biaya lebih rendah. Tigayang telah menerima perhatian khusus baik akademik dankalangan praktisi hanya dalam waktu (JIT), total qualitymanagement(TQM), dan manajemen supplychain (SCM).JIT ini philosophyadvocates penghapusan sampah denganmenyederhanakan proses produksi. Penurunan waktu setup,mengendalikan bahan = OWS, dan menekankan pencegahan

pemeliharaan dilihat sebagai cara dengan mana kelebihan persediaandapat dikurangi atau dihilangkan, dan sumber daya yang digunakan lebiheBciently. Gerakan TQM panggilan untuk mengembangkan danmenerapkan budaya luas perusahaan menekankan pelangganfokus perbaikan, berkelanjutan, pemberdayaan karyawan,dan didorong data pengambilan keputusan. Menyelaraskan produkdesain dengan harapan pelanggan, dan berfokus padaqualityat semua tahap proses pengembangan dan produksi,dipandang sebagai driver produk ditingkatkan qualityanddalam kinerja bisnis gilirannya ditingkatkan. SCM panggilan untukintegrasi pembeli dan pemasok 'proses pengambilan keputusandengan tujuan untuk meningkatkan bahan ow = seluruhsupplychain tersebut. E5ective manajemen pasokanrantai dipandang sebagai penggerak penurunan lead timedan material biaya, dan perbaikan dalam qualityand produktanggap.JIT, TQM, dan SCM merupakan pendekatan alternatif untukmeningkatkan e5ectiveness dan eBciencyof organisasifungsi operasi. Sementara di5erences dalam motivator merekavations dan tujuan kadang-kadang menyebabkan mereka menjadidisajikan sebagai berbeda dan terpisah, ini pendek terlihatuntuk melihatnya sebagai tidak berhubungan. Baik JIT dan SCM mencaripeningkatan mutu, perbaikan mantan bywayofdalam proses produksi, yang terakhir byintegrating pengembanganproses produksi dan seluruh pasokanrantai. Implementasi JIT yang sukses tergantung pada koordinasijadwal produksi dengan pengiriman pemasok,dan pada tingkat layanan yang tinggi dari pemasok, baik dalam hal

dari deliveryreliability qualityand produk. Ini membutuhkanpengembangan hubungan erat dengan pemasok dan integrasirencana produksi dengan orang-orang dari pemasok. Hal ini dapatakan menduga bahwa sementara tiga pendekatan telah tertentudeGning karakteristik, theyrepresent unsur terpadustrategi operasi. Snell dan Dean [1] memang ditemukansulit untuk membedakan antara JIT dan TQM sejak duamemiliki elemen umum. Konsep dari sebuah operasi yang terintegrasistrategyincorporating unsur di5erent tetapi complementarymanufacturingpraktik dan strategi bukanlah hal baru[2-4]. 'Penting potensi strategis' ada dari penggunaanmanajemen terpadu, penerapan manufaktur majutechnologyin hubungannya dengan JIT dan qualitymanagementmetode [5]. 'Streamlined = ow nilai otomatismenambah aktivitas, bymoving terganggu, penyimpanan, atau ulang 'juga telah diklaim konsisten dengan memungkinkantujuan perbaikan dan pengurangan biaya yang akan dicapaibersamaan [1]. Sedangkan ide menggabungkan elemen dari di5erentoperasi paradigma menjadi strategyis operasi uniGedbukan tanpa dasar yang kuat, bukti empiris onlylimited adadampak seperti kinerja strategyon. Flynnet al. [6] menunjukkan bahwa JIT dan TQM praktekmutuallysupportive, dan bahwa mereka synergycontributespositivelyto manufaktur kinerja. Theyalso ditemukanbahwa infrastruktur umum faktor positivelyin = uencekinerja. Nakamura et al. [7] juga menunjukkan bahwabaik JIT dan TQM necessaryto meningkatkan manufakturkinerja, meskipun TQM memiliki lebih kuat dankonsisten berdampak pada kinerja. Sebaliknya, Dean danSnell [5] menunjukkan bahwa sementara metode qualitymanagementkinerja a5ect, praktek JIT tidak. Sakakibara et al.[8] menyarankan bahwa JIT praktek a5ect kinerja hanyabyvirtue infrastruktur, strategis qualityfocuseddiperlukan untuk mendukung mereka. Tan et al. [9] menyarankan bahwa TQMharus dilaksanakan dalam kaitannya dengan upaya untuk merasionalisasibasis pemasok untuk mencapai beneGts dalam bisniskinerja.Yang jelas hubungan antara JIT, TQM, dan SCMstrategi dan praktek mengangkat dua pertanyaan belum ditanggapi,namelywhich speciGc unsur JIT, TQM, danstrategi SCM konsisten satu sama lain, dan bagaimana

theyin = uence kinerja bisnis GRM's. Tujuanini penulis mengambil untuk menjawab pertanyaan ini. Sisanyadari makalah ini diorganisasikan sebagai berikut. Bagian berikutnyamerangkum literatur tentang JIT, TQM, dan SCM dengankhusus reanalisis statistik surveymethodologyand kemudiandisajikan, diikuti bydiscussion hasil dan merekaimplikasiferensi untuk e5ect mereka terhadap kinerja. Details

6. KesimpulanTiga kesimpulan bisa ditarik dari studi ini. Padatingkat strategis, ada hubungan antara JIT, TQM, dan SCM.Sementara beberapa perusahaan mayunderstand hubungan yang melekatantara tiga dan activelyexploit sinergi mereka,mereka yang tidak mungkin inadvertentlyachieving yangbeneGts sinergi. Byexplicitlyand e5ectivelyintegratingJIT, TQM, dan SCM praktek ke dalam strategi operasi,potensi ada untuk menambah nilai dan posisi yang lebih baik diri sendiriuntuk merespon tekanan kompetitif. Pada tingkat operasional,JIT, TQM, dan SCM praktek dapat digunakan bersama-sama untukmenciptakan nilai. Sejauh mana berbagai praktik berkorelasidengan satu sama lain dan dengan kinerja adalah bukti bahwasementara tiga karakteristik yang berbeda mayhave dan tujuan,ada unsur-unsur dari masing-masing yang umum dan yang dapatmenjadi byeach successfullyreinforced lainnya. Terakhir, di sampinguntuk memiliki fokus pada kualitas, pemahaman rantai suplaihubungan adalah keydriver kinerja. Apakah itubycoordination dan integrasi kegiatan di seluruhsupplychain atau byrecognizing kemampuan langsungpemasok, memahami dinamika supplychain telahsigniGcant dampak pada kinerja. Sebagai kecenderunganoutsourcing dan berfokus pada peningkatan kompetensi inti,organisasi akan berada di bawah tekanan yang besar untuk e5ectivelyleverage pemasok dan hubungan pelanggan. Hasilmenunjukkan bahwa melakukan jadi sopir signiGcant dari GRM'ssukses.

A Model for Implementing Integrative Practicein Health Care Agencies

Abstrak: Selama beberapa tahun terakhir, telah terjadi peningkatan kesadaran dan penggunaan komplementer / terapi alternatif(CAM) di banyak negara tanpa infrastruktur pelayanan kesehatan untuk mendukungnya. Pusat Nasional untuk Pelengkap danPengobatan Alternatif dimaksud pada kombinasi dari terapi medis mainstream dan CAM sebagai obat integratif. Thepembentukan tim perawatan kesehatan integratif akan mengakibatkan defi nitely peran ning redefi, tetapi lebih penting dalam perubahan dalam carajasa diberikan. Tujuan makalah ini adalah untuk menjelaskan suatu model sumber daya lembaga kesehatan yang diperlukan untukmendukung model praktek integratif. Model logika digunakan untuk menggambarkan ndings fi dari tinjauan bukti saat ini. Logikamodel dirancang untuk menunjukkan hubungan antara tujuan dari sebuah program atau inisiatif, sumber daya untuk mencapai yang diinginkanoutput dan kegiatan yang mengarah pada hasil. Empat kategori sumber daya utama yang diperlukan untuk melaksanakan integratifperawatan berada dalam domain dari perkembangan) profesional dan penelitian, b) perencanaan sumber daya manusia kesehatan, c) peraturandan undang-undang dan d) praktek dan manajemen di daerah klinis. Disimpulkan bahwa hasil sistem dari kegiatandalam kategori ini sumber daya harus mengarah kepada kebebasan pilihan dalam perawatan kesehatan, sebuah sistem perawatan kesehatan yang peka budayadan spektrum yang lebih luas layanan untuk mencapai tujuan kesehatan masyarakat.

Sosial, politik, profesional dan kekuatan ekonomi, dan akan terus menyediakan cukupinfl uence tentang cara profesional perawatan kesehatan memberikan perawatan. Seperti setiap disiplin perawatan kesehatan perubahan ruang lingkuppraktek dalam respon terhadap kekuatan pasar, akan ada dampak pada praktek disiplin lain 'domain, serta pada undang-undang dan peraturan yang mengatur struktur profesional. Bucher (1988)menangkap ini "efek domino" pada pernyataan itu, "Apa yang sekarang kita miliki adalah arena padat, dengan lebih danberkerumun di lebih kelompok, berebut posisi, menata ulang diri mereka sendiri, dan beberapa bahkan mendorong padabarikade obat "(hal. 131).Pusat Nasional untuk Pelengkap dan Alternatif Medicine (CAM) (2004) mengacu

padamenggabungkan terapi medis mainstream dan CAM sebagai obat integratif. Penciptaan integratiftim perawatan kesehatan akan mengakibatkan defi nitely peran ning redefi, tetapi lebih penting dalam perubahan dalam carajasa diberikan.Sampai saat ini, integrasi CAM telah didorong oleh faktor-faktor seperti a) tingkat ketersediaanCAM, b) Asuransi pertanggungan untuk layanan CAM (Mootz dan Bielinski, 2001; Andrews dan Boon, 2004),c) penggunaan CAM dengan pengobatan medis konvensional oleh konsumen (Tataryn dan Verhoef, 2001;Libster, 2003) dan d) munculnya praktisi menggabungkan terapi CAM dengan konvensionalpraktek (Andrew dan Boon, 2004). Bagi beberapa praktisi, kedokteran integratif adalah kultus diffi untuk mencapaikarena pertanyaan berlama-lama tentang yang terapi harus diintegrasikan dan bagaimana mereka harus terintegrasi(Richardson, 2001). Namun, meskipun sifat kacau pengenalan CAM ke dalam sistem perawatan kesehatan,ada terus menjadi lambat pergeseran dari kepercayaan tradisional bahwa penyembuhan dapat dijelaskan semata-mataoleh model bio-medis ke arah pendekatan holistik di mana banyak terapi bisa dibayangkandigunakan dalam pencegahan dan pengobatan. Ernst et al. (1995) mengacu pada pergeseran ini sebagai "... diversifikasi konseptualkerangka obat "(hal. 506).Selama beberapa tahun terakhir, telah terjadi peningkatan kesadaran dan penggunaan CAM di banyak negara,termasuk Kanada, tanpa infrastruktur pelayanan kesehatan untuk mendukung itu (Statistik Kanada, 1995; Millar

1997; Millar, 2001). Pentingnya penyediakonsensus telah disorot sehubungan dengandasar-dasar filosofis dari integratifpendekatan untuk peduli; pertimbangan yang sama bagi penyembuhanpotensi yang berbeda modalitas pengobatan;komitmen untuk holisme; dan praktek lingkunganbahwa kemitraan dukungan dan penyebarandibuktikan berdasarkan pengetahuan tentang CAM (Francoeuret al. 2006). Meskipun konsensus penyedia adalahlangkah yang diperlukan dalam proses memajukan integratif

obat-obatan, sistem kesehatan strategi jugadiperlukan dalam rangka untuk mendorong implementasi. TheTujuan dari makalah ini, oleh karena itu, adalah untuk menjelaskan suatumodel sumber daya lembaga kesehatan yang diperlukanuntuk mendukung model praktek integratif.

KesimpulanTujuan karya ini adalah untuk menguraikan diperlukansumber daya dan kegiatan dan hasil yang diharapkan mereka,bagi mereka yang tertarik dalam melaksanakan integratifperawatan di lembaga kesehatan. Tujuannyatidak untuk menguraikan kegiatan umum yang terkaitdengan integrasi profesional pada umumnya, tetapimendiskusikan pertimbangan unik ketika mengintegrasikanprofesional dari berbagai paradigma kesehatanperawatan. Sebuah peringatan utama model logika yang ditawarkandi sini adalah, terlepas dari apa yang telah dicatat dalamsastra, strategi-strategi perluditafsirkan dalam budaya pengaturan danmasyarakat.

Optimal design for an interleavedsynchronous buck converter under highslew-rate, load-current transient conditions

PengantarTegangan core dan arus generasi berikutnya, highperformancemikroprosesor mendekati 1 V dan130 A.1 Pada saat yang sama, ketat kondisi mapan dan dinamistoleransi persyaratan untuk tegangan inti hadiah besartantangan untuk menjalankan jenis beban. Untuk mengurangidampak dari papan PCB dan komponen parasitics selamatinggi-membunuh-rate mikroprosesor transien, yang didedikasikanpower supply dan kapasitor decoupling harus ditempatkansedekat mungkin dengan mikroprosesor.Buck converter interleaved sinkron adalah populersolusi untuk memasok mikroprosesor tinggi saat inikarena masukan lebih rendah dan riak arus keluaran danlebih tinggi frekuensi operasi kapasitor input dan outputdibandingkan dengan saluran satu,-solution.2 3Interleaving juga memungkinkan penyebaran komponen dan hilangkekuasaan atas wilayah PCB, tetapi memerlukan samasaat sharing antara saluran. Kontrol yang berbedapendekatan untuk mencapai pembagian arus yang baik dan cepattransient respon daya mikroprosesor interleavedpersediaan disarankan di Referensi2-5. Sementara itu, untuk menentukandaerah yang optimal aplikasiuntuk satu-channel dan interleavedsolusi, analisis dan outputprosedur seleksi filter kebutuhanuntuk dikembangkan untuk interleavedregulator untuk menangani highslew-tingkat, transien beban-saat ini.

Analisis dan optimasiprosedur untuk saluran satu-sinkron buck convertermenangani tinggi-membunuh-rate, loadcurrenttransien dijelaskan dalamReferensi 6-8. Artikel inimemperluas analisis untuk n-channel,interleaved buck sinkronkonverter. Analisa mengasumsikanbahwa semua saluran adalah fase-bergeserdan bahwa mereka berbagi saat inisama selama operasi kondisi mapan.

Selama beban-arussementara, semua saluran giliran merekaFETs ke negara yang tepat secara bersamaan,menyediakan tercepattransien respon dan pemulihan.Artikel ini menjelaskan proseduruntuk meminimalkan biaya dan mengoptimalkandesain output filter. Sebuah desainmenggambarkan contoh analisis

dan membandingkan pilihan filter output dari interleaved dansatu-channel converter untuk populer 12 input--V, 1,5 V, 50-Akeluaran aplikasi.Transient analisis untuk sistem tenaga listrik dengann-channel interleaved buck converterPemilihan modelPenyerahan daya sistem dipertimbangkan dalam analisaditunjukkan pada Gambar 1. Model ini mencakup n-channel,interleaved buck konverter sinkron dengan controller,induktor output LO ... LN, keluaran massal CO kapasitor denganparasitics ESR dan ESL, dan penyediaan jalur parasitics BPR danLB. Resistor setara RB mencirikan tegangan resistifdrop melalui jalur suplai dan merupakan resistensijejak dan konektor. Induktor setara LB mencirikandiringkas drop tegangan induktif melaluijejak dan konektor. Untuk respon transien terbaikpower supply interleaved, sinyal kontrol perusahaan tidakharus memiliki keterlambatan dan keterbatasanpada siklus tugas yang mencakupberkisar dari nol sampai satu. Controllerberoperasi dalam fase-bergesercara dalam kondisi stabil-negara,berbagi saat ini sama-samaantara saluran. Selama transien,semua saluran secara bersamaanputar FETs tinggi samping pada di loadcurrentlangkah-up atau off pada langkah-down,sehingga memungkinkan pemulihan tercepatdan toleransi dinamis minimumtegangan output. Bila outputtegangan beralih ke SteadyStatetingkat, saluran kembali kefase-bergeser operasi denganurutan yang sama mereka miliki sebelumnyamemasuki transien. Ini "ideal"

kontrol algoritma untuk yang terbaik transienrespon diilustrasikan dalamKesimpulanPower-supply sistem untuk beban transien yang tinggi-membunuh-tingkatseperti mikroprosesor menggunakan interleaved sinkronbuck converter dianalisis. Model yang dipilih, berdasarkanpada kepraktisan dan akurasi yang memadai, termasuk interleavedbuck konverter sinkron dengan kontrol yang optimal,output induktor LO ... LN, output kapasitor massal, danpower-supply pesawat parasitics. Analitis persamaan untuktegangan dan arus melalui komponen modelberasal untuk sejumlah saluran disisipkan. Sebuahkeluaran prosedur seleksi yang optimal filter disarankanberdasarkan analisis disajikan dan kurva optimasiuntuk berbagai jenis kapasitor dan sejumlah interleavedsaluran. Contoh Desain membandingkan aluminiumelektrolitik, OS-CON, SP, dan keramik kapasitor untuk menyalakan50-A mikroprosesor dengan regulator interleaved

Design-oriented Human—Computer Interaction

Kami berpendapat bahwa HCI telah muncul sebagai bidang desain berorientasipenelitian, diarahkan pada luas terhadap inovasi, desain,dan konstruksi baru jenis informasi daninteraksi teknologi. Tetapi pemahaman sepertisikap untuk penelitian dalam hal filosofis, teoritis,dan dasar-dasar metodologis Namun tampaknyarelatif miskin di lapangan. Makalah ini bermaksud untukalamat khusus apa desain 'adalah' dan bagaimana hal itu berkaitan denganHCI. Pertama, rekening calon tiga dari teori desainapa desain 'adalah' yang diperkenalkan; yang konservatif,romantis, dan pragmatis. Dengan memeriksa peransketsa dalam desain, ditemukan bahwa perancang menjaditerlibat dalam dialog yang diperlukan, dari mana desainmasalah dan solusi yang bekerja secara simultan sebagaisepasang erat digabungkan. Sebagai kesimpulan, diusulkan bahwa kitaharus mengakui, pertama, peran desain dalam HCImelakukan, dan kedua, perbedaan antaraPenelitian menghasilkan pengetahuan-Desain yang berorientasi danartefak-menghasilkan perilaku berorientasi Desain Penelitian...PENDAHULUANInteraksi Manusia Komputer (HCI) telah muncul sebagaiuntai primer dalam penelitian komputasi-terkait yang

tampaknya ada pada jantung desain informasi baru,interaksi, dan teknologi komunikasi. Dua contohmungkin menggambarkan posisi fokus desain dalam HCI. Pertama,peneliti di HCI sering terlibat dalam merancangprototipe berbasis penelitian, misalnya, pada teori darikognitif dan ilmu sosial; etnografilapangan; pengguna dengan kebutuhan khusus, atau yang hanya datangkeluar dari novel dan ide-ide inovatif. prototipe tersebut seringmenjadi dirancang oleh kebutuhan, karena melakukan hal itu adalah satu-satunya carapeneliti dapat membuat percobaan untuk pengujian danmengevaluasi ide-ide mereka pada sebuah kelompok pengguna sesuai. Kedua,hal ini menjadi semakin nyata bahwa HCI kontemporerbukan hanya sebuah disiplin akademis tetapi dalam efek lapanganyang juga menjangkau dan melibatkan konsultan,peneliti dan desainer dari industri. Proyek mereka mungkinartefak yang mengakibatkan ruang lingkup aplikasi adalah bahwa darimenjadi yang digunakan oleh masyarakat umum, di luarmenghibur dinding laboratorium penelitian. Kedua kasusmenggambarkan bahwa HCI cenderung melibatkan peneliti akademisdalam desain, serta melibatkan desainer dari industri diHCI penelitian. Karena itu, kami berpendapat bahwa perlu HCIdipahami dan diakui sebagai bidang desain berorientasipenelitian. Jika peran desain menjadi terabaikan, HCIPenelitian lupa, bisa menjadi model pada alamatau sosial ilmu. Ini tidak biasanya merangkul tepatatau pemahaman yang rumit tentang apa desain, juga tidakmemberikan wawasan tentang apa peran desain dalam penelitian ini.Oleh karena itu, sementara desain-orientasi tampaknya berada di jantungdisiplin kami, kami berpendapat bahwa pemahaman inipendekatan untuk penelitian dalam hal filosofis, teoritisdan yayasan metodologis adalah miskin dalam bidang danbahwa isu-isu desain belum menerima perhatian yang layak.Tulisan ini bermaksud untuk mengatasi apa desain 'adalah' dan bagaimanaterkait dengan HCI. Pertama, kami memperkenalkan dan menganalisa tigabersaing rekening dari teori desain dari apa yang desain,dan kedua, kita meneliti secara rinci konsep sketsasebagai kegiatan pola dasar dari pendekatan desain, dan bagaimanahal ini membantu kita memahami desain kerja yang lebih baik sebagai semacamdialog. Akhirnya, untuk menetapkan suatu yang belum-sebagian besar-tidak adadiskusi tentang peran dan karakter desain di HCI, kamimengusulkan untuk membuat perbedaan antara pelaksanaanDesain yang berorientasi Penelitian dan Desain Penelitian-oriented.Desain berorientasi SikapSebuah pendekatan awal untuk pertanyaan desain dan designorientationdalam penelitian HCI adalah untuk menekankan bahwa desain adalah

masalah keputusan; itu adalah sikap untuk penelitian yang melibatkanpeneliti dalam menciptakan dan memberikan formulir untuk sesuatu yang tidaksebelumnya di sana. Proses membuat panggilan selama waktu tertentutingkat 'keterlibatan', yang metaforis menyerupaicara tukang kayu harus terlibat langsung dengan materipertukangan, alat-alat fisik, teknik, dan bahan.Untuk desain, lagi-lagi tidak seperti pertukangan, adalah untuk sadar tujuanuntuk membuat dan memberikan formulir ini untuk artefak yang sebelumnya tidak ada[8, 20, 27, 36]. Dengan demikian, pada tingkat abstraksi tinggi, designorientationadalah tentang menjadi proaktif dalam penelitian seseorang, melainkanuntuk mengambil sikap aktif dan untuk membawa disengajaberubah. Dengan demikian, desain-orientasi oleh definisimenyiratkan komitmen untuk teknologi dan teknologipembangunan yang melampaui kritikKESIMPULANDesain yang berorientasi HCI konseptual dapat dianggap sebagaikomitmen untuk pengembangan teknologi dan teknologiyang melampaui kritik. Tiga bersaing akun daridesain teori, yang masing-masing mencoba untuk menangkap apa desain 'adalah',diperkenalkan; the-proses yang berorientasi konservatifrekening; account romantis berorientasi produk, dandown-to-bumi account pragmatis. Melalui pemeriksaanperan penting dalam pekerjaan membuat sketsa desain, itu adalahmenemukan bahwa desain melibatkan desainer yang diperlukan dalamdialog dengan materi situasi desain, daridimana masalah desain dan solusi yang bekerja di luarsecara bersamaan, sebagai pasangan erat digabungkan. Karena itu,itu berpendapat, peran desain dalam HCI tidak boleh hanya menjadidilihat baik sebagai pertanyaan pemecahan masalah, sebagai suatu artform,atau sebagai kesibukan dengan realitas: itu adalah pada sebuah sebaliknyaberlangsung kegiatan yang menuntut keterlibatan yang mendalam daridesainer. Akhirnya, diusulkan bahwa bidang HCIperlu untuk mengakui perbedaan antarapengetahuan-menghasilkan perilaku Desain berorientasiPenelitian dan melakukan artefak-pembangkit ResearchorientedDesain. Ini memiliki tujuan yang berbeda danprasyarat, sehingga perlu kriteria yang berbeda untukinterpretasi, diskusi, dan penilaian

Agent Interaction Modeling Based on Product-CentricData: A Formal Method to Improve Enterprise

Interoperability

Abstrak. Makalah ini menunjukkan bagaimana perusahaan dapat menggunakan data produk-sentris untuk lokalmerupakan interaksi dengan dan antara mitra mereka. Agen berbasisinteraksi bahasa pemodelan yang digunakan untuk menangkap interaksi ini grafisdan resmi. Selain itu, metode formal diperkenalkan yang memungkinkan mitra untukotomatis membangun sebuah diagram interaksi global dari interaksi lokal merekarepresentasi. Ini diagram interaksi global meningkatkan interoperabilitas perusahaan,karena meningkatkan visibilitas proses secara keseluruhan. Sebuah contoh sederhana adalah prosesdigunakan untuk menggambarkan pendekatan.1 PendahuluanSaat ini, ada tren yang sedang berlangsung terhadap proses bisnis kolaboratif yangdisediakan oleh mitra otonom, yang bersama-sama memberikan produk-produk yang kompleks dan / ataulayanan dalam jaringan kolaboratif. Ini secara eksplisit ditunjukkan dengan munculnya barubentuk-bentuk organisasi seperti perusahaan jaringan atau virtual [18]. Yang terdesentralisasisifat pengaturan bisnis lintas-organisasi yang cocok baik untuk teknologi agen[28, 35]. Para mitra otonom dalam suatu proses bisnis kolaboratif dapat dilihat sebagaiagen yang menjalankan tugas-tugas tertentu secara lokal, sedangkan interaksi antara para mitradapat dilihat sebagai interaksi dalam sistem multi-agen. Untuk menangkap interaksi ini, yangbahasa pemodelan TINGGI telah dikembangkan [32, 33] (lihat Bagian 2). Seperti TINGGI adalahinteraksi berbasis, sangat cocok untuk membuat deskripsi dari beberapa interaksiyang terjadi dalam lingkungan bisnis lintas-organisasi. Dalam tulisan ini, hal tersebut ditunjukkanbagaimana deskripsi yang dibangun menggunakan TINGGI Interaksi Struktur (IS) diagram.Industri manufaktur semakin bergerak dari pemasok-didorong untuk pelanggan-didorong pasar. Transisi ini merupakan tantangan besar bagi proses manufaktursendiri karena harus lebih fleksibel dan kuat serta menunjukkan peningkatan skalabilitas[4]. Supply rantai yang berkembang untuk menjaga sejalan dengan perkembangan tersebut.Hal ini terutama ditunjukkan dengan berpindah dari lokasi konvensional-sentrispasokan rantai ke rantai pasokan produk-sentris [15], seperti yang ditunjukkan pada Gambar 1. Sebuah konvensionalsupply chain didasarkan pada desain sistem yang difokuskan pada lokasi spesifikmateri akun dan transaksi antar lokasi. Solusi-desain yang melacakdan kontrol produk individu independen dari lokasi dan kepemilikanindividu produk ciri suatu rantai pasokan produk-sentris. Dalam [6], disebutkanbahwa integrasi produk-sentris membuat eksplisit peran produk sebagai

koordinasi entitas dalam pengiriman produk disesuaikan dan jasa.Produk-sentris kontrol merupakan fokus dari TraSer project1, di mana upaya-upaya pengendaliandiarahkan pada produk individual dari jaringan nilai tambah. Gagasan di balikkontrol produk-centric adalah bahwa produk individu dan komponen dasar entitasdalam sistem informasi daripada pesanan, pesanan produksi, atau pengirimanbatch. Dalam pendekatan TraSer, setiap produk diberi label dengan RFID atau barcode,berisi ID @ kode URI [17]. Dengan ini ID @ URI, masing-masing membawa produk yang uniknomor identifikasi (ID), serta referensi (Uniform Resource Identifier) keLokasi database yang mana data produk-sentris disimpan. Dengan cara ini, masing-masingmitra dalam rantai pasokan dapat mengakses data ini, yang menghasilkan produk visibilitasseluruh rantai pasokan. Sebuah survei terbaru tentang kontrol produk-sentris dan produkvisibilitas, serta teknologi mereka memungkinkan dapat ditemukan di [24]Visibilitas produk yang ditawarkan dengan menggunakan kontrol produk-sentris tidak berartiproses visibilitas. Dalam makalah ini, diusulkan untuk menggunakan data produk-sentris untuk mengidentifikasibeberapa interaksi antara mitra yang berbeda dalam jaringan supply, yang merupakanproses kolaboratif bisnis. Saat ini, tidak ada pasangan yang memiliki pandangan globalseluruh proses bisnis kolaboratif dalam rantai pasokan, sebagai mitra masing-masing hanya memilikidata tentang interaksi dengan mitra langsung. Untuk meningkatkan interoperabilitas antaramitra, itu dianggap bermanfaat untuk membangun sebuah definisi proses global. Dengan menggunakandata produk-sentris tersedia dalam jaringan, masing-masing pasangan diaktifkan untuk mengidentifikasilokal dan interaksi antara semua mitra dalam rantai pasokan. Mengidentifikasiinteraksi lokal dapat digabungkan untuk membuat definisi proses global. Proses globaldefinisi meningkatkan saling pengertian dan visibilitas dari rantai pasokan untuk inimitra. Dalam makalah ini, algoritma disajikan yang memungkinkan mitra untuk secara otomatismembuat definisi proses global dari interaksi lokal diidentifikasi dari mitra. TheTujuan dari algoritma ini adalah untuk membangun interaksi representasi minimal global dimanainteraksi lokal digabung ketika ada konflik. konflik menunjukkan keberadaanpandangan lokal alternatif pada interaksi yang sama. Dalam sisa tulisan ini,Algoritma ini disebut algoritma konstruksi global. Pendekatan yang disajikan dalamtulisan ini mengasumsikan ontologi bersama umum dalam domain bisnis yang dipertimbangkan.pencocokan Ontologi adalah di luar lingkup tulisan ini.Makalah ini disusun sebagai berikut. Bagian 2 memperkenalkan bahasa

pemodelan TINGGIdan mencakup kerja terkait. Bahasa ini diterapkan pada contoh kasus pada Bab3. Selanjutnya, Bagian 4 menyajikan algoritma konstruksi global yang memungkinkan mitra untukmenggabungkan representasi yang berbeda interaksi lokal. Pasal 5 berlaku algoritma ini untukcontoh kasus. Setelah itu, Bagian 6 alamat publik dan swasta proses representasidalam konteks TINGGI. Sebuah diskusi disajikan dalam Bagian 7 bersama dengan arahuntuk penelitian di masa depan. Makalah ini diakhiri dengan kesimpulan dalam Pasal 8.8 KesimpulanDalam rantai pasokan produk-sentris, koordinasi dan pengendalian upaya ditujukan pada individuproduk bukan pesanan, pesanan produksi atau batch pengapalan seperti di konvensionalrantai pasokan. Proyek TraSer berkaitan dengan penelitian ke dalam produk-sentrisrantai pasokan. Dalam pendekatan TraSer, data produk-sentris disimpan dalam database yangterkait untuk masing-masing individu produk. Setiap produk mengandung sebuah label dalam bentukRFID atau barcode, yang berisi kode ID @ URI. Selain identifikasi produk yang uniknomor, kode ini berisi URI (Uniform Resource Identifier) yang mengacu padalokasi database terkait. Produk visibilitas dicapai dalam rantai pasokansaat setiap pasangan dapat mengakses data produk-sentris tersedia.Makalah ini menggunakan contoh ilustratif untuk menunjukkan bagaimana pasangan dapat menggunakan productcentricdata untuk membangun satu set diagram interaksi lokal di mana setiap model diagramperspektif satu pasangan dalam rantai pasokan. Diagram interaksi merupakan bagian daribahasa pemodelan novel grafis bernama TINGGI, dikembangkan dan diadopsi olehpenulis, yang model bisnis kolaboratif proses sebagai struktur berbasis peraninteraksi di mana agen memainkan peran. Sebuah metode formal diperkenalkan untuk memungkinkanmitra untuk secara otomatis membangun diagram interaksi global dari himpunandiagram interaksi lokal. Dengan cara ini, pasangan memperoleh pandangan global pasokanrantai. Metode formal terdiri dari algoritma yang proses dan membandingkan semuadiagram lokal, mendeteksi konflik, dan output diagram interaksi global. Thediagram interaksi global melukiskan suatu representasi minimal di mana interaksidari diagram lokal digabung ketika ada konflik.Dengan mewakili semua pandangan tentang agen yang terlibat, meningkatkan interaksi diagram globalproses visibilitas dan dimengerti dalam rantai pasokan bagi para mitrayang menggunakan pendekatan disajikan. Proses manfaat penyelarasan dan operability perusahaandalam rantai pasokan.

Sharing of CAD assembly model data using parallel Web ServicesAbstrakWeb Services untuk CAD (WSC) bertujuan [8] padainteroperation dengan sistem CAD umum berdasarkanLayanan Web. Makalah ini memperkenalkan satu peningkatandari WSC yang memungkinkan pengguna jarak jauh untuk mengambilperakitan model data menggunakan Web Services. Banyak waktu adalahdiperlukan dalam mengambil data perakitan model. Untuk mengatasimasalah ini, makalah ini mengusulkan untuk menggunakan paralelLayanan Web. Sebagai model perakitan terdiri satu setmodel bagian, mudah untuk membagi masalah ke dalamsub-masalah yang lebih kecil. Selain itu, Web Servicesinheren dukungan komputasi terdistribusi. Inikarakteristik membuat pemrosesan paralel WebLayanan mungkin. Model data, antarmuka danpelaksanaan ditampilkan. Hasil percobaan padakinerja pengambilan data model rakitanjuga ditampilkan.1. Latar belakangdesain Collaborative adalah proses desain baru diyang multidisipliner stakeholder berpartisipasi dalampengambilan keputusan dan di mana produk mereka berbagi datamelintasi batas perusahaan dalam internet-enabledlingkungan terdistribusi [1]. Kolaborasi desainmengintegrasikan sumber daya desain didistribusikan, lebih pendekdesain waktu, dan mengurangi biaya, yang meningkatkantingkat daya saing di antara persaingan global. Dalamtertentu, berbagi CAD model dalam terdistribusilingkungan merupakan salah satu masalah yang harus diselesaikanuntuk mewujudkan desain kolaboratif.Ketika sistem perangkat lunak berpartisipasi dalam produkproses desain, mereka memperoleh data model CAD (ataudata desain produk) dalam dua cara [2]. Yang pertamaadalah melalui pertukaran data CAD yang umumnya menggunakan standarformat seperti Standar PertukaranModel Produk Data (STEP) atau Graphics AwalBursa Spesifikasi (IGES) untuk pertukaranCAD model. Yang kedua adalah dengan real-time sharing data

biasanya dengan Application Programming Interface(API).Namun, metode yang menggunakan API jarang dukunganlingkungan terdistribusi. Untuk mengatasi masalah ini, yangdidistribusikan objek teknologi seperti Common ObjekRequest Broker Architecture (CORBA) danDistributed Component Object Model (DCOM) memilikijuga telah diusulkan [4, 5]. Namun, karenaobjek terdistribusi teknologi telah dikembangkan untukmendukung pertukaran sering dalam jumlah kecil datamenggunakan jenis komunikasi sinkron,mengerdilkan kinerja terjadi kemudian dalam rekayasadesain lingkungan, di mana lebih asynchronous jeniskomunikasi dan pertukaran volume besardata yang biasanya diperlukan [6]. Dalam prakteknya, penggunaanCORBA belum menjadi populer, terutama karena yangkompleksitas.Sebagai alternatif untuk menggunakan objek terdistribusiteknologi, Web Services [7] yang didasarkan padaExtensible Markup Language (XML) dan Internettelah muncul. Layanan Web terdiri dari sejumlahteknologi, namun komponen penting WebServices Description Language (WSDL), yangmenggambarkan antarmuka layanan; XML Schema,yang mendefinisikan jenis data yang digunakan dalam layanan; danSimple Object Access Protocol (SOAP), yang merupakanprotokol yang memungkinkan aplikasi untuk bertukar data melaluiInternet.Penggunaan XML dan teknologi yang terkait dalampengembangan desain lingkungan dapat didistribusikanmengatasi masalah tersebut terkait denganpenggunaan teknologi objek terdistribusi. XML lebihcocok dengan jenis komunikasi asynchronous danbursa volume data yang besar. Selain itu,lalu lintas XML dengan mudah dapat melewati firewall danlebih platform-independen, SOAP dapat menggunakan HTTP sebagaiyang mendasari transfer protokol. Layanan Web lebihplatform-independen dari objek terdistribusiteknologi. Juga, XML dan teknologi yang terkaitmenyediakan sejumlah besar alat [6].Layanan Web berkomunikasi berdasarkan XMLdokumen yang berisi sejumlah besar data. Inimenyiratkan bahwa komunikasi berbasis Web Servicesmengharuskan pengangkutan sejumlah besar data.Selain itu, dokumen XML berisi sejumlahtag. Sebuah masalah mengenai jumlah data yang muncultidak hanya saat data diangkut, tetapi juga ketika

data dibuat. Sebagai model perakitan CAD umumnyaberisi sejumlah besar data, proses generasidata XML dari model perakitan CAD memerlukanbanyak waktu. Data XML dapat dihasilkan di mukadan digunakan bila diperlukan. Namun, pendekatan iniin-muka generasi mensyaratkan bahwa layananpenyedia mengelola informasi status dari layananpemohon. Ini adalah salah satu alasan yang membuat tightlycoupledhubungan antara penyedia layanan danpara pemohon layanan. Hubungan erat-coupledadalah salah satu alasan mengapa integrasi sistem dalamlingkungan terdistribusi sulit. Selain itu,erat-coupled hubungan dan pemeliharaaninformasi negara melanggar prinsip-prinsip desain dariService-Oriented Architecture (SOA), yang merupakanarsitektur dasar Web ServicesPenelitian ini difokuskan pada perakitan mengambil CADmodel data menggunakan Web Services. Untuk mengatasimasalah yang berkaitan dengan waktu yang panjang mengambil CADperakitan model data saat menggunakan Layanan Web, inistudi mengusulkan penerapan Layanan Web paraleluntuk proses pengambilan data model perakitan CAD.Empat karya istimewa adalah Web Services untuk CAD olehKim et al. [8], desain dokumen-didorong oleh Wang dkk.[1], dan Jasa CAD [5] dan Jasa PLM [9] olehObject Management Group (OMG).Dalam studi sebelumnya [8] oleh penulis studi ini,Kim et al. Layanan Web diusulkan untuk CAD (WSC) untukpercobaan fungsi sistem CAD sebagai WebServices, dan untuk pengambilan data berdasarkan model CADpada WSC. Mereka mengusulkan arsitektur, data modeldan antarmuka WSC, dan diuji WSC menggunakanPro / Engineer.Wang et al. CAD dihasilkan model menggunakan WebJasa, sedangkan al el Kim. berfokus pada mengambil CADmodel data. Sistem yang diterapkan oleh Wang etal. menggunakan informasi generasi model yangdijelaskan sesuai dengan Deskripsi ResourceFramework (RDF) sebagai input, dan mengembalikandihasilkan model CAD. Selain itu, Wang et al.diwakili fitur netral menggunakan ontologi dan dipetakanmereka ke fitur dari sistem CAD komersial.Karena kedua studi di atas berbasis WebJasa, antarmuka yang sederhana. Data diangkutadalah kompleks, bagaimanapun, dan terstruktur menggunakan XMLformat. Wang et al. disebut jenis ini karakteristik sebagaidokumen-driven desain.

CAD Jasa OMG merupakan sebuah spesifikasi interfaceyang membantu untuk berbagi data CAD model berdasarkan CORBA,yang merupakan salah satu teknologi objek terdistribusi.Meskipun Layanan CAD didasarkan pada CORBA, tujuanCAD Services adalah mirip dengan WSC (Layanan Webuntuk CAD). Interface CAD Layanan kompleksdan saling terkait karena didasarkan pada CORBA. Untukmelaksanakan tindakan yang diperlukan, beberapa fungsi harusdisebut dalam seri. Namun, tipe data diangkut disetiap langkah sederhana. Hal ini menunjukkan bahwa karakteristikdari CORBA yang cocok untuk jenis sinkronkomunikasi dan untuk pertukaran data berukuran kecil.PLM Jasa OMG berfokus pada produkpengelolaan data, bukan data model CAD. Namun,PLM Layanan adalah salah satu contoh yang representatif yangmenggunakan Web Services di lingkungan rekayasa desain.Layanan PLM didasarkan pada model data LANGKAHAP214. Model data ditransformasikan ke PlatformIndependent Model (PIM) yang diwakili olehUML melalui proses pemetaan EXPRESS-ke-XMIdari LANGKAH. The PIM lagi ditransformasikan ke PlatformModel Tertentu (PSM) berdasarkan proses pemetaanArsitektur Model Driven (MDA) dari OMG. The PSMmerupakan spesifikasi WSDL, yang Schema XMLspesifikasi, dan mengikat SOAP untuk Web Services.Meskipun PLM Layanan berfokus pada Web Layanan,interface dari PLM Layanan didasarkan pada sinkronkomunikasi. Dalam PLM Services, pemohon layananharus menjaga informasi koneksi dengan layananpenyedia dalam rangka untuk berinteraksi dengan penyedia layanan.Hubungan ini memerlukan hubungan erat-coupledantara mereka.Penelitian ini menggunakan arsitektur antarmuka, serupa, danmodel data apa yang dapat ditemukan dalam studi sebelumnya[8]. Namun, banyak waktu yang dibutuhkan untuk mengambil CADperakitan data. Untuk mengatasi masalah kinerja,paralel Web Services diterapkan.Pengingat dari makalah ini adalah disusun sebagai berikut.Bagian 2 memperkenalkan prosedur untuk paralelpengolahan, model interface dan data untuk mengambilCAD perakitan data. Bagian 3 menyajikan rincianpelaksanaan serta percobaan. Bagian4 menyajikan kesimpulan dan arah masa depanbekerja.4. KesimpulanMakalah ini mengusulkan penggunaan Layanan Web paraleluntuk mengurangi waktu yang diperlukan untuk mengambil besar

perakitan model data. Selain itu, sebuah antarmuka danmodel data untuk pencarian yang diusulkan danLayanan Web metode paralel telah dilaksanakan.Akhirnya, hasil percobaan ditampilkan di manasistem menggunakan Layanan Web paralel menunjukkanmeningkatkan kinerja.

Product Node Architecture: A Systematic Approach to Provide Structured

Flexibility in Distributed Product DevelopmentAbstrak: Representasi dari informasi produk / proyek sepanjang siklus hidup desain merupakan aspek penting dalam kegiatan rekayasa.Artikel ini dimulai dengan diskusi tentang latar belakang penelitian dimana metodologi yang ada, yang berhubungan dengan informasi produkrepresentasi, direview. Artikel ini kemudian mulai mengusulkan metodologi baru untuk manajemen produk dengan menghadirkan semua rincianarsitektur sistem. Produk node (PN), yang diperkenalkan dalam artikel ini, memiliki sistem database-sentris pada intinya dan aplikasi yang dibangunsekitarnya untuk mendukung berbagai fungsi yang diperlukan untuk secara efisien mengelola lingkungan proyek terdistribusi. Untuk membantu siklus desain hidup,sistem juga memungkinkan kolaborasi didistribusikan antara orang-orang dari tim yang berbeda untuk mendukung kegiatan desain bersamaan. Manajemen yang efektifdata produk yang menggunakan kontrol yang berbasis juga dibahas. Logika rinci belakang arsitektur sistem dan implementasi praktissistem yang akan ditampilkan.

1. Pengantar Globalisasi industri manufaktur mempunyai perusahaan menyebabkan proses restrukturisasi mereka menjadi lebih efisien. Untuk efisien mengelola produk data sepanjang siklus hidupnya, banyak perusahaan besar sudah mulai menggunakan teknologi informasi (TI) alat ekstensif. Cepat kemajuan dalam teknologi yang terkait, seperti Internet, database, dan pemrograman tingkat lanjut bahasa telah lebih lanjut memicu kecenderungan TI penggunaan oleh perusahaan. Email dan FTP adalah yang paling luas dan mudah digunakan sarana komunikasi. Kini, lebih rumit berbasis web atau applicationbased solusi menjadi lebih umum. Berbagai solusi untuk manajemen yang efektif produk data, kolaborasi, dan manajemen proyek telah telah diusulkan [1-3,21]. Manajemen siklus hidup produk (PLM) merupakan konsep visi untuk menyelesaikan masalah yang terkait dengan pengelolaan perusahaan. Meskipun baru, PLM / PDM (data produk manajemen) pasar menghasilkan pendapatan berharga beberapa

miliar dolar pada tahun 2001 dan diharapkan tumbuh sebesar suku sebesar 20-30% per tahun [4,5]. Namun, sistem PLM saat ini tersedia di pasar masih menghadapi banyak masalah yang belum terpecahkan. fleksibilitas Limited untuk memperluas ke semua jenis definisi produk dan kompatibilitas masalah dalam pertukaran data adalah yang paling umum masalah. Proses internal suatu perusahaan, pada umumnya, sangat kompleks, sehingga memerlukan banyak waktu untuk PLM vendor untuk menganalisis proses tersebut untuk memberikan layanan disesuaikan / solusi. Menghilangkan leadtime yang dalam pelaksanaannya memerlukan identifikasi penyebut yang umum dari sistem, sehingga mempercepat proses kustomisasi. Selama desain produk proses, mengelola format digital di seluruh proses antara anggota tim banyak sangat penting. Rincian desain sistem produk node (PN) akan disajikan setelah pengenalan yang penting konsep yang berkaitan dengan produk dan model proyek. Seperti yang akan ditampilkan di seluruh artikel ini, yang databasebased struktur 'terstruktur menunjukkan sistem PN fleksibilitas, 'memungkinkan penanganan dinamis untuk desain proses. Bagian kemudian memberikan rincian PN struktur dan pelaksanaannya.

9. KesimpulanBerbagai metodologi yang berhubungan dengan representasiinformasi produk dan interaksi merekatelah didiskusikan. Berdasarkan analisis yang adasistem, masalah yang timbul karena struktur statisinformasi perwakilan seperti juga non-konkurenoperasi telah diidentifikasi. Untuk mengatasi masalah ini,metodologi baru PN telah diperkenalkan.Struktur dinamik sistem PN memungkinkansinkronisasi dari inisiasi proyek dansebenarnya kemajuan proyek. Database struktur darisistem PN dan logika transaksi penggunaan telahtelah ditunjukkan secara rinci dalam karya ini. Manipulasi PN,seperti mengubah struktur produk, pelacakan sejarah,kembali desain sebelumnya, file dan pengelolaan dokumen,dan manajemen pengguna menunjukkan 'terstrukturfleksibilitas 'dari sistem. Prototipe aplikasimenunjukkan fungsi dasar yang diperlukan oleh sistem PNdan viabilitas struktur sistem.

State-Level Variations in Open Source Policies

1.0 PendahuluanPerangkat lunak open source (OSS) merupakan model alternatif kepemilikan tradisionalpenggunaan perangkat lunak. Namun, relatif sedikit yang diketahui tentang kondisi mempengaruhi kebijakan yang terkait denganOSS pengembangan, difusi, dan adopsi. Tulisan ini mengeksplorasi konsep tingkat-negara terbukasumber indeks (SLOSI) untuk mengukur inisiatif kebijakan open source terkait di tingkat-negara diAmerika Serikat. Salah satu alasan untuk mengembangkan SLOSI adalah untuk mengukur seberapa baik suatu negara (politik,lingkungan ekonomi, sosial, teknologi) berkaitan dengan kebijakan OSS.metrik ini mudah cocok untuk mengevaluasi aspek politik, sosial, dan ekonomiadopsi dari pendekatan OSS. The SLOSI menyediakan satu set heuristik dan umum dari "alat" untukmembantu menilai bagaimana kondisi OSS terkait bervariasi dari negara ke negara. Semacam metrik dapat sangatberguna dalam konteks ini di mana indikator ini dapat sulit dipahami. Secara alami, teknologi open sourcemenentang pengukuran mudah. Meskipun demikian, satu set beragam dan kreatif langkah-langkah proxydiidentifikasi dan diuji untuk validitas. Perumusan indeks alamat konseptualkompleksitas sekitarnya OSS sebagai produk, sebagai sebuah proses produksi, dan bahkan sebagai ideologi.Indeks Pembangunan berikut dari (1) tinjauan literatur terperinci mengenai OSS di masyarakat, (2)wawancara dengan informan ahli dan pembuat kebijakan, (3) mencari data yang ekstensif dan kemudianpengumpulan, dan (4) cek berbagai ketahanan dan upaya untuk memperkirakan data yang hilang. Kamikonstruksi, dengan mengandalkan berat pada sastra diterbitkan dan pada masukan dari suatu komunitasOSS ahli, mendorong perkembangan proses inklusif yang serupa dengan perkembangan open sourceproses itu sendiri. Analisis empiris nilai SLOSI membandingkan siap untuk variasi dalam statelevelOSS kebijakan lingkungan. Laporan ini diakhiri dengan diskusi tentang cara yang iniSLOSI baru dapat digunakan oleh mereka dalam industri OSS, mereka OSS meneliti, dan, berpotensi,oleh para pembuat kebijakan.

2. Sebuah kajian literatur menemukan bahwa sejumlah studi memeriksa adopsi open sourcedan kebijakan di tingkat nasional. Namun, seperti halnya dengan banyak masalah yang diteliti di negara

tingkat, sastra adalah sedikit pada analisis di tingkat sub-nasional, terutama yang berkaitan dengan tindakannegara di AS umumnya, ekonom telah di garis depan banyakpenelitian ke dalam perangkat lunak sumber terbuka dan penyebaran adopsi, banyak dari mereka yang tertarik denganapa yang tampaknya menjadi modus yang berbeda dari perkembangan teknologi, inovasi, dan, khususnya,distribusi. Lerner dan Tirole (2005) menyarankan empat pertanyaan / masalah yang menarik bagi para sarjanamempelajari perangkat lunak open source: 1) karakteristik teknologi yang kondusif untuk kelancaran open sourcepembangunan perizinan, 2) optimal open source, 3) koeksistensi open source danperangkat lunak berpemilik, dan 4) potensi untuk model open source yang akan dibawa ke lainindustri (yaitu portabilitas dari konsep "open source").

2.0 Adopsi di tingkat nasional: Cendekiawan telah meneliti adopsi open source olehpemerintah nasional, melalui mekanisme kebijakan seperti pendekatan regulasi. Pada tahun 2001, Peru, Brasil,Argentina, Perancis, dan Meksiko semua memiliki langkah masih tertunda yang mandat penggunaan gratissoftware1 pada komputer pemerintah. Lain nasional dan lokal-tingkat upaya juga dilakukan di

negara-negara seperti Jerman, Spanyol, Italia, dan Vietnam untuk mendirikan alternatif resmi untuk menggunakandari tertutup, perangkat lunak berpemilik oleh pemerintah.Bagi banyak para pendukung perangkat lunak bebas, itu adalah momentum tampaknya terkendali darimereka gerakan dan kekuatan teknis semata-mata perangkat lunak bebas itu sendiri-lebih dari apapun tertentutindakan kebijakan lokal atau kegiatan-yang untuk kredit untuk keberhasilan global. Namun, Chan(2006) berpendapat bahwa kasus Peru memberikan alternatif untuk penjelasan-kekuatan pasar. Thepemerintah nasional Peru menjadi langsung diinvestasikan dalam masalah ini, dan bebas perangkat lunak dibangsa menjadi instrumen untuk langsung menangani keterbatasan negara dan hubungannya dengan globalpasar. Melalui perangkat lunak bebas, stakeholder berusaha refashion negara sebagai diperkuatentitas yang dapat bertindak independen dari atau dalam tantangan untuk kepentingan perusahaan transnasional.perkembangan legislatif Peru mengisyaratkan keberangkatan dari pendekatan laissez-faire dan ketergantungan

pada outcompeting perangkat lunak berpemilik pada kemampuannya dan menandakan setidaknya beberapa advokat OSS memilikilain tujuan. Ketika mempertimbangkan adopsi open source di tingkat nasional, satu masalah kunci adalahkepentingan pemerintah dalam mengejar opsi ini dibandingkan dengan mereka dari para pemangku kepentingan lain yang berdiri untukmanfaat dari keputusan seperti itu.

Chae dan McHaney (2006) memeriksa sebuah inisiatif diumumkan oleh China, Jepang, dan SelatanKorea pada 2003 untuk mempromosikan perangkat lunak open source dan platform yang disukai non-Microsoftproduk seperti Linux. Ketika mempertimbangkan alasan kemitraan ini dan bangsa-bangsa 'alasan untuk mengejar open source, penulis terfokus pada, 1) geografi, 2) bahasa yang samadan tradisi, 3) keamanan, 4) kekuatan politik dan ekonomi (misalnya, pengganti untuk Microsoft), dan5) teknologi kemandirian. Terutama erat adalah negara-negara Asia Timur di mana eGovernmentinisiatif sedang berlangsung, serta kekhawatiran tentang keamanan dan kerentanankomersial perangkat lunak (pengalaman misalnya Korea Selatan dengan 2.003 cacing "SQL Slammer").Terkait dengan alasan-alasan tersebut untuk adopsi nasional adalah (2006) analisis May, dengan alasan yang terbukaperangkat lunak sumber adopsi di negara-negara Afrika sub-Sahara dapat membantu mengurangi biaya dan masalahterkait dengan lisensi perangkat lunak tertutup dan isu-isu hak kekayaan intelektual.Sektor Publik Adopsi dan Isu Kebijakan Publik: Suatu hal yang berbeda dari nasional langsungadopsi parsing melibatkan peran kebijakan publik harus (atau bahkan dapat) bermain di open sourcekeputusan. Padahal beberapa pemerintah telah mulai untuk mendapatkan perangkat lunak open source, yang lain memilikibenar-benar menyalurkan dana publik untuk proyek-proyek berskala besar pengembangan open source. Perbedaandi sini, yang dibuat oleh Lee (2006), adalah bahwa bangsa yang "menganggap" OSS menandakan keinginannya untuk mendirikantingkat lapangan bermain dalam sektor publik pengadaan TI kebijakan-kebijakan tersebut tidaksebenarnya kebijakan pro-OSS karena bukan merupakan pilihan pemerintah untuk OSS atau

berarti pemerintah akan memilihnya. Namun, ketika pembuat kebijakan memutuskan untuk "suka" OSSlebih dari perangkat lunak berpemilik, keputusan mungkin akan dikritik sebagai diskriminasi pengadaan olehpengembang perangkat lunak berpemilik. Lee berpendapat bahwa ketika membuat keputusan kebijakan publik pada terbukasumber, pengguna pemerintah harus memperhatikan kepentingan jangka panjang rekening masyarakat, tidak hanya yangkepentingan sebagai konsumen.Isu-isu lain erat bagi para pembuat kebijakan adalah dampak terhadap OSS di e-pemerintahinisiatif. Sementara wacana resmi dan kebijakan pemerintah untuk perangkat lunak non-proprietarymenunjukkan bahwa pengenalan ke dalam pemerintahan akan membawa 'politik seperti biasa' lebih daripada

demokratisasi, Berry dan Moss (2006) membahas keadaan di mana wacana danpraktek perangkat lunak non-proprietary berkontribusi untuk membuka-up dan demokratisasi e-government.OSS dapat melindungi dan memperpanjang transparansi dan akuntabilitas dalam e-pemerintah dan lingkup menawarkanuntuk teknologi secara sosial dibentuk oleh warga negara dan asosiasi maupun oleh administrator dankepentingan pribadi. Simon (2005) dan Seiferth (1999) juga membawa perhatian terhadap isu-isu politik sepertistandar pengaturan dan lisensi terbuka yang mempengaruhi kebijakan publik dari open source.Kebijakan Tingkat Isu daerah dan Negara:Lebih lokal dari kebijakan internasional dan nasional tentang OSS, regional subnasionalyurisdiksi dapat mengumumkan kebijakan mereka sendiri yang berhubungan dengan OSS. Mengingat biaya rendah denganyang OSS proses produksi dapat span perbatasan politik dan jarak geografis, OSSAktivitas sering beroperasi pada skala nasional atau global. Namun ini "global" aspek kegiatan OSStidak menghalangi tanggapan kebijakan "lokal" - boleh dibilang bahkan mendorong itu. Lokal atau regionalpemerintah dapat meminta untuk memasuki (global) OSS sumber daya dalam rangka meningkatkan ekonomipembangunan yang berkaitan dengan daerah pesaing lainnya. Mereka juga bisa mengekspresikan budaya yang berbedaatau sikap terhadap pembangunan ekonomi, pasar dunia, dan inovasi teknologi.Pertimbangkan juga kasus Extremadura, Spanyol (Alonso, et. 2004 al) dimana daerah

pemerintah memutuskan untuk mendukung pengembangan perangkat lunak sumber bebas dan terbuka selama awal2000-an. Mereka melakukannya dengan latar belakang pertimbangan politik dan filosofis atas hilangnyakomunitas dalam masyarakat berteknologi tinggi dan ilmiah. Setelah melalui, mereka berpendapat bahwa technoscientifickebijakan dapat dinilai dengan alasan selain dari manfaat ekonomi langsung, sepertipengembangan masyarakat. Variasi konstituen, kepentingan, dan kondisi ekonomidi lokalitas menumbuhkan keragaman lokal "eksperimen kebijakan" dengan OSS. Ini mungkin terlihat'Taruhan kecil' atau 'tergelincir di bawah radar' dan dengan demikian mungkin tidak dapat ditiru pada yang lebih besar(Nasional atau internasional) tahap, tetapi mereka tetap mengubah lanskap yang OSSpeserta beroperasi. Kebijakan-kebijakan nasional (misalnya, Peru, Cina, Brasil) atau kebijakan lokal (misalnya,Extremadura) sering bersamaan meminta beberapa sikap berprinsip menuju kapitalisme atauteknologi sementara secara bersamaan menerapkan kebijakan pembangunan ekonomi.Sebuah gambaran singkat tentang proses kebijakan dan implikasi pada tingkat nasional dapat mulaimenginformasikan dan menyediakan konteks untuk pengujian aktivitas tingkat negara. Seperti disebutkan di atas, sastra ditingkat nasional, apakah memeriksa kebijakan atau melakukan studi kasus, cenderung untuk mengidentifikasiinti umum set alasan untuk melembagakan kebijakan yang berkaitan dengan open source. Ini termasuk:

5.0 KesimpulanThe SLOSI harus dianggap sebagai barang dalam proses, dan dirancang sebagai alat untuk mengeksplorasiDampak potensial perangkat lunak open source dan pendekatan pada tingkat sub-nasional. Namunnilai sebenarnya dari alat ini terletak dalam penggunaan yang bisa dimasukkan, dan secara luas di kerajinan kebijakandan strategi untuk kemajuan kepentingan open source, secara lebih luas. Dengan mengacu padaperangkat lunak open source, sejumlah kesenjangan muncul bersama beberapa dimensi, dalam literatur, dikomunikasi antara aktor yang berbeda, serta dalam kesadaran umum tentang apa OSSmodel mewakili. Kurangnya kesadaran telah disosialisasikan baru-baru ini oleh seorang pengamat industri (Asay,2008) yang mencatat bahwa asumsi bahwa "semua orang tahu tentang hal ini" dapat

menjadi kuncihambatan untuk pengembangan pendekatan open source, di mana lewat keakraban dengan sebuah konsepatau produk menyebabkan meremehkan nilai, dan bebas konsekuensial-naik bisaakhirnya merusak masyarakat dan keinginan untuk terus berkembang di open sourcependekatan.

Kesenjangan lain, jelas dalam literatur, muncul antara proscriptive, berorientasi bisnis(Atau "praktisi"-oriented) literatur pada perangkat lunak open source dan literatur ilmiah disama subjek. Dalam mengembangkan SLOSI, kami mengandalkan survei dari literatur ilmiah, sertaseperti menggambar pada input dari Red Hat Inc dan lainnya ahli open source dalam fase awalstudi, tetapi sebuah kata dalam rangka tentang bisnis dan literatur komputer tidak digunakan. Perdaganganpublikasi dan bahkan majalah mainstream seperti The Economist telah mendedikasikan banyakperhatian untuk membuka source software, tetapi cakupan seperti biasanya didasarkan pada anekdot atau erat-eratterfokus, data jangka pendek untuk membuat penilaian luas tentang open source. Lebih sering daripada tidak,observasi tersebut digunakan untuk berspekulasi mengenai arah open source, baik positif atau kritis,tergantung pada sudut pandang publikasi tersebut.Literatur ilmiah empiris cenderung menggunakan metode yang lebih ketat untuk mengumpulkan sangatdata spesifik. Salah satu contohnya adalah Bonaccorsi, Giannangeli, dan (2006) Survei Rossi dari 146perusahaan perangkat lunak Italia untuk lebih memahami model bisnis OSS. Sedangkan metode tersebut memberitahupeneliti banyak tentang topik tertentu, temuan tersebut sulit untuk generalisasi dari.Sebaliknya, sebagaimana telah disebutkan, pengamatan umum bisnis dan sastra komputersering kekurangan data yang dibutuhkan. Apa menetapkan SLOSI terpisah adalah model yang komprehensif yang menggunakan negaradata untuk menguji beberapa hubungan yang luas. Namun, ada kebutuhan untuk mendokumentasikan data yang lebih baik terbukaperangkat lunak sumber terutama pada tingkat sub-nasional.Beralih ke pertimbangan kebijakan, pada tingkat nasional, pemerintah dan komisibadan telah diusulkan, dan dalam beberapa kasus dilaksanakan, berbagai langkah-langkah untuk mendorongopen source pengembang. Sebagai contoh, di Amerika Serikat, Presiden InformasiTeknologi Komite Penasehat (2000) dianjurkan federal subsidi langsung untuk open source

proyek untuk memajukan komputasi high-end. Sebuah laporan dari Komisi Eropa (2001) jugamembahas dukungan untuk pengembang terbuka dan standar. Banyak pemerintah Eropa memiliki kebijakanuntuk mendorong penggunaan dan pembelian perangkat lunak open source untuk digunakan pemerintah. Sebagaimana jugadiketahui, pemerintah dapat mensponsori perkembangan individu proyek open source.Para ekonom telah berusaha untuk memahami konsekuensi dari sektor sumber hidup terbuka untukkesejahteraan sosial. Mungkin tidak mengherankan, jawaban yang pasti atau menyapu telah sulitdatang. Tetapi jika suatu kesimpulan tentatif dapat dibuat, kebanyakan analisis menyimpulkan, berdasarkandata terbatas, bahwa pemerintah dukungan untuk proyek-proyek open source cenderung memiliki ambiguberpengaruh terhadap kesejahteraan sosial.The SLOSI menggunakan indikator adalah usaha pertama di indikator parsing yang mungkin dampak suatunegara potensi untuk mengadopsi perangkat lunak open source. Dalam banyak kasus kita bergantung pada ekonomi umumdan indikator sosio-demografis, tetapi di mana mungkin, kita menarik pada variabel dan terkaitdata berdasarkan perangkat lunak dan komputer pusat fokus SLOSI. Sementara kita merasa bahwa, sebagaiindeks, yang SLOSI menyediakan sebuah "snapshot" menarik potensi open source suatu negara ituPerlu dicatat bahwa dengan pengumpulan data yang lebih baik kedua indikator independen, serta mengumpulkankebijakan di tingkat negara bagian data dengan lebih halus resolusi-luar lingkup proyek ini-ituindeks dapat ditingkatkan di iterasi berikutnya.Tapi ini seharusnya tidak menjadi produk akhir dari penelitian di bidang ini, kami percaya bahwa adalebih banyak diketahui bahwa akan reorientasi (atau menginformasikan dalam arah yang berbeda), temuan kami tentangkebijakan publik dan OSS. Dengan kata lain, asumsi tentang alam dan membebaskan OSSimplikasi positif bagi kesejahteraan sosial (sering dibuat oleh pemerintah sendiri) belumtentu telah diamati pada saat penelitian (diakui awal) dilakukan. Kami menyarankantidak perlu menerima pandangan seperti bernuansa dan ambigu tetapi mengemukakan bahwa empirisdidukung penelitian yang menghasilkan tujuan, pengamatan digeneralisasikan. Awal empirispenyelidikan yang dilakukan dalam laporan ini menunjukkan bahwa sederhana (reduced-form) model yang mengharapkankorelasi antara aktivitas OSS dan kebijakan mungkin terlalu naif dalam suatu sistem yang kompleks yang

secara simultan menimbulkan kondisi sosial-ekonomi, aktivitas OSS, dan kebijakan publik.

Automated Functional Testing of Web Search Enginesin the Absence of an OracleABSTRAKSebuah produk perangkat lunak secara fungsional benar jika berperilaku sesuai dengan spesifikasi fungsional. Dibandingkan dengan aspek-aspek mutu lainnyamesin pencari web seperti kinerja dan kapasitas, kebenaran fungsional yang lebih mendasar, tetapi verifikasi menderita darioracle masalah: Hal ini sering sulit atau tidak mungkin untuk memutuskan apakah hasil-hasil dari eksekusi kasus uji coba sudah benar. Sebagai contoh, bagaimana bisapenguji memutuskan apakah hasil yang dikembalikan oleh sebuah mesin pencari web yang sebenarnya benar dan lengkap? Dalam tulisan ini, kami menyajikan suatu pendekatanuntuk membantu meringankan masalah oracle dalam pengujian mesin pencari. Proses pengujian ini sepenuhnya otomatis, termasuk generasi uji kasus,pelaksanaan, output pengumpulan, dan verifikasi. Alat telah dikembangkan untuk menerapkan pendekatan dan terdeteksi kegagalan dalam pencarian populermesin termasuk Google, Yahoo, dan Live Search Microsoft. Kegagalan ini diilustrasikan menggunakan screenshot, dan lebih eksperimentalhasilnya dianalisis.1. PENDAHULUANMisalkan kita mencari Web untuk hotel di Boston yang menawarkan tarif kurang dari $ 50 per malam untuk 1 Juli. Misalkan kembali mesin pencari 0hasil. Bagaimana kita bisa yakin bahwa tidak ada hotel dengan lowongan kurang dari tingkat diminta, tercatat di Web? Atau merupakan suatu salahrespon karena beberapa kesalahan perangkat lunak? Software penguji mesin pencarian Web menghadapi masalah seperti ini: Jumlah data yang sangat besar diWorld Wide Web melarang mereka dari verifikasi hasil mesin pencari. Pengujian dengan menggunakan database mengejek disitus pengembang dapat memberikan hasil positif palsu.Kesulitan dalam output pengujian memverifikasi dikenal sebagai masalah oracle, yang merupakan tantangan mendasar dalam pengujian perangkat lunak. Sebuahoracle adalah mekanisme terhadap yang tester bisa memutuskan apakah hasil dari uji kasus diberikan untuk program sudah benar [11]. Dalam beberapasituasi, oracle tidak tersedia atau terlalu mahal untuk diterapkan. Sebagai contoh, jika kita tes compiler menggunakan program dipilih secara acak, makasangat sulit untuk memutuskan apakah kode mesin yang dihasilkan akan berperilaku sesuai dengan kode sumber. Dalam sistem kriptografi, sangat besarinteger terlibat dalam perhitungan dan, karenanya, sangat mahal untuk memverifikasi hasil perhitungan kecuali sebuah fungsi invers terjadi

untuk hadir dan benar dilaksanakan. Ketika pengujian program berorientasi objek, sangat sulit untuk memutuskan apakah dua bendaperilaku setara [3]. Contoh lain termasuk, untuk beberapa nama, pengujian program simulasi, pengujian program numerikseperti untuk memecahkan persamaan diferensial parsial, dan pengujian grafis-rendering program. Lebih jauh lagi, bahkan ketika sebuah oracletidak ada, jika tidak bisa otomatis, prediksi manual dan verifikasi hasil uji bisa sangat memakan waktu dan rawan kesalahan.Ada masalah oracle ketika strategi konvensional untuk sistem informasi mengevaluasi temu diterapkan untuk pencarian Webmesin. Dua langkah evaluasi dasar dikenal sebagai presisi dan recall [9, 12]. Mengingat kriteria pencarian, biarkan A adalah himpunan semua itemdiambil, R (Í A) adalah himpunan item yang relevan diambil, dan R? menjadi set item yang relevan dalam database tetapi tidak diambil. Presisididefinisikan sebagai | R | ÷ | A |, yaitu, proporsi item yang relevan diambil ke semua item diambil. Recall didefinisikan sebagai | R | ÷ (| R | | R |?), Yaitu,proporsi item yang relevan diambil dari semua item yang relevan tersedia di seluruh database. Tidak mungkin untuk mengukur mengingat untuk Websearch engine karena membutuhkan pengetahuan tidak hanya mencatat diambil tetapi juga catatan dalam database tidak diambil. UntukMisalnya, Chu dan Rosenthal [6] melaporkan bahwa 'Recall ... sengaja dihilangkan dari studi ini karena tidak mungkin untuk menganggap bagaimanaitem yang relevan banyak terdapat untuk permintaan tertentu dalam sistem Web yang besar dan terus berubah 'pula., Su [10] juga menunjukkan bahwa'Ingat, salah satu langkah tradisional yang paling penting dari efektivitas pengambilan, tidak digunakan sama sekali karena sulitnya nyapelaksanaan di lingkungan informasi Web yang luas. "Untuk mengatasi masalah ini, Clarke dan Willett [7] diusulkan pendekatan yang menggunakanrelatif ingat bukan mengingat mutlak, yang pencarian dengan mesin yang berbeda dan kemudian kolam dokumen yang relevan untuk perhitungan. Dalampendek, salah satu dari dua ukuran evaluasi utama sering diabaikan atau mengesampingkan ketika menguji mesin pencari web.Untuk mengatasi masalah oracle di uji fungsional dari mesin pencari web, kami mengusulkan dalam makalah ini pendekatan inovatif yangcukup berbeda dari strategi konvensional. Daripada mencoba untuk memberikan sebuah pengukuran evaluasi ingat, kita fokus pada identifikasikegagalan, yang, setelah semua, adalah target utama pengujian fungsional. Metode kami secara otomatis tes dan verifikasi yang diperlukan fungsionalproperti meskipun adanya oracle nyata dari hasil pencarian.Sisa dari tulisan ini adalah disusun sebagai berikut: Bagian 2 memperkenalkan konsep pengujian malihan, sebuah konsep sederhana namunmetode pengujian praktis berguna untuk diadopsi untuk mengatasi masalah itu. Bagian 3 mengusulkan untuk menerapkan metode untuk menguji fungsi pencarian diAplikasi web dan menunjukkan dengan contoh-contoh bagaimana kegagalan dapat dideteksi di search engine. Bagian 4 menyajikan hasil studi kasus,mana pendekatan kami telah diterapkan untuk menguji kebenaran fungsional Google,

Yahoo, dan Microsoft's Live Search (MSN). Bagian 5menyimpulkan kertas dan menunjuk ke arah penelitian selanjutnya.5. DISKUSI DAN KESIMPULANMasalah oracle merupakan tantangan utama dalam pengujian otomatis dari mesin pencarian Web. Dalam penelitian ini, kami menerapkan pengujian metamorfmetode untuk membantu meringankan masalah. Metode kami telah diimplementasikan ke dalam alat dan proses pengujian keseluruhan telah sepenuhnyaotomatis. Kami telah menerapkan alat ini untuk menguji berbagai mesin pencarian Web dan terdeteksi sejumlah besar kegagalan. Dalam tulisan ini, kami melaporkanbeberapa dari kegagalan ini diidentifikasi dalam tiga mesin pencari utama: Google, Yahoo, dan Live Search.Hasil percobaan telah lebih lanjut dianalisis untuk membandingkan efektivitas hubungan malihan yang berbeda untuk memberikan beberapa petunjuk untukkesalahan yang menyebabkan kegagalan. Hasil kami berguna untuk jaminan kualitas mesin pencari. Kami sedang mencari peluang untukproyek kolaborasi dengan industri untuk mempelajari implikasi pada skala yang lebih besar.Kami ingin menunjukkan ancaman potensial terhadap validitas eksperimen yang dilakukan di Bagian 4. Untuk validitas internal, meskipun kamitelah diuji pengujian alat kami dengan seksama, mungkin ada kasus khusus yang alat tidak menangani dengan baik, seperti kegagalan tertentu karenajaringan komunikasi error atau masalah klien-tempat daripada kesalahan fungsional dari search engine. Untuk validitas eksternal,percobaan yang dilaporkan dalam Pasal 4 didasarkan pada hanya sejumlah kecil uji eksekusi dilakukan di Australia. Karena ada banyak faktormempengaruhi kinerja mesin pencari, itu bukan tujuan dari penelitian ini memberikan perbandingan yang komprehensif atas kebenaran fungsionalsearch engine. Namun, studi ini menunjukkan bahwa tes metamorf meskipun sederhana merupakan metode pengujian yang efektif untuk mesin pencari, danhubungan metamorf yang berbeda memiliki efektivitas yang berbeda-deteksi kegagalan.Dalam penelitian masa depan, kita akan mempelajari bagaimana untuk secara sistematis menerapkan pengujian metamorfosa untuk sistem pencarian informasi secara umum, dan bagaimanauntuk debug ketika kegagalan telah terdeteksi. Ini mencakup lebih memahami implikasi dari tingkat kegagalan yang signifikan. Kita akanjuga mempelajari bagaimana menerapkan pengujian metamorf ke fungsi lain selain pencarian untuk aplikasi Web interaktif.

STATE-OF-THE-ART ON MATURITY MODELS FOR

COLLABORATION

AbstrakMengukur organisasi 'kesiapan untuk manajemen pengetahuan kolaborasi dan sesuaitelah menjadi topik selama bertahun-tahun. Dengan munculnya Web 2.0 dan kemungkinan-kemungkinan baru untuk lebihkolaborasi yang efektif, hal itu telah menjadi semakin relevan untuk menentukan jatuh tempo dariorganisasi dalam hal kemampuannya untuk menjalankan groupware yang berhasil dan memungkinkan tenaga kerjanya untukmelakukan kolaborasi efisien.Makalah ini memberikan tinjauan literatur ketat pada model jatuh tempo kolaborasi. Melakukantinjauan literatur ketat sarana untuk memberikan bukti dan penelusuran dalam pencarian literatur Anda,seleksi, dan evaluasi. Makalah ini secara komprehensif melakukan dan menjelaskan literaturproses tinjauan dari analisis state-of-the-art untuk model kedewasaan kolaborasi dengan saranalima tahap untuk meninjau literatur: definisi ruang lingkup kajian, konseptualisasi dari topik,literatur pencarian, analisis sastra dan sintesis, dan agenda penelitian.Akhirnya, penelitian ini telah menyebabkan 55 model kedewasaan di bidang kolaborasi dan pengetahuanmanajemen dan e-learning. Tiga kategori diidentifikasi: ilmiah, praktisi berorientasi(Ilmiah), dan praktisi berbasis. Pada dasarnya, model kedewasaan banyak berasal dari per seCMM standar, namun, bagaimanapun, hanya sedikit yang cukup baik didokumentasikan untuk dievaluasi lebih lanjut atauditerapkan dalam praktek.1. PengantarMengukur kesiapan organisasi untuk manajemen pengetahuan kolaborasi dan dengan demikian telah menjadi topik untuktahun. Dengan munculnya Web 2.0 dan kemungkinan tambahan untuk kolaborasi mudah, hal itu telah menjadisemakin relevan untuk menentukan jatuh tempo dari suatu organisasi berkenaan dengan kemampuannya untuk menjalankan groupware nyaperangkat lunak berhasil dan mendapatkan tenaga kerja yang terlibat secara memadai. Pada dasarnya, ini berarti tenaga kerja perlutahu dan melakukan kolaborasi secara efektif dan efisien.Stoller-Schai mendefinisikan Kolaborasi sebagai diskusi langsung dan saling mempengaruhi dimiliki oleh dua orang atau lebihuntuk memecahkan atau mengatasi suatu tugas atau masalah. Ini terjadi dalam bersama-sama diciptakan dan dinegosiasikan, komputer dikelolakonteks (akseptasi ruang-bersama, pengaturan koperasi) dengan menggunakan sumber daya bersama (Stoller-Schai 2003, 47). Biasanya,software groupware mendukung proses interaksi manusia.2. Definisi Ruang Lingkup ReviewDalam rangka jelas mendefinisikan lingkup review, Cooper (1988, 109ff) menyajikan

sebuah taksonomi didirikan untuk sastratinjauan (bdk. Tabel 1). Pada dasarnya, taksonomi ini terdiri dari enam karakteristik konstituen, masing-masing berisi tertentukategori, beberapa diantaranya saling eksklusif (perspektif dan cakupan), sedangkan yang lain dapat dikombinasikan(Penonton, organisasi, tujuan, dan fokus) (vom Brocke et al 2009, 8.). taksonomi ini seharusnya untuk "sosialilmuwan "di bidang" pendidikan dan psikologi "(Cooper 1988, 108). Untuk menerapkan taksonomi dalam IS penelitian,terutama dalam penelitian ilmu desain, saya mengadopsinya sebagai berikut: Menurut al et Hevner. (Bdk. 2004) yang mendirikanilmu desain penelitian yang bertujuan untuk menciptakan dan mengevaluasi (TI) artefak - bangunan 'teori' Cooper's oughts untuksetara dengan artefak (lih. Tabel 1). Selain itu, "semantik berbeda dan pandangan individu pada teori danberteori dalam penelitian ilmu desain menyulitkan fiksasi dari apa yang dipahami sebagai teori desain "(Mettler 2009,6). Namun demikian, Gregor & Jones (2007, 322) mendefinisikan teori desain sebagai "prinsip-prinsip yang melekat dalam perancangan sebuah ISartefak yang menyelesaikan beberapa akhir, berdasarkan pengetahuan tentang IT dan perilaku manusia "Penutup,. aplikasitersebut setara dengan instantiations dalam penelitian ilmu desain.Umumnya, analisis sastra harus dibatasi pada periode waktu tertentu untuk mendapatkan artikel yang relevan. Oleh karena itu, saya telahtambahan ditambahkan karakteristik ini. Berkala sarana untuk mencari artikel yang dipublikasikan misalnya dalamJanuari setiap tahun. Sebaliknya, selektif tidak mengikuti suatu sistem tertentu. Sementara berfokus pada interval waktuframe, misalnya, tahun 2000 hingga 2005, periode terbatas tidak mengesampingkan kerangka waktu, bahkan tidak historis7. Diskusi dan KesimpulanTinjauan literatur menunjukkan bahwa kertas banyak jatuh model telah ditulis dalam beberapa tahun terakhir. Namun demikian,menyediakan sebuah domain, komponen dan subkomponen dibulatkan ke bawah dengan deskripsi generik tahapan jatuh tempotidak terlalu ketat. Kebanyakan kertas namun gagal untuk mengambil penerapan model menjadi pertimbangan dalam jatuh tempoModel proses pembangunan.Pada dasarnya, ini negara-analisis-the-art menyediakan ringkasan yang hampir lengkap dari model kedewasaan relevan untukkolaborasi atau manajemen pengetahuan. Memang, memilih istilah pencarian lain dalam pencarian database yang akan menyebabkanalam semesta yang lain, bagaimanapun, tabel dilakukan, mundur, dan maju pencarian memastikan cakupan differentnamedmasih relevan kertas.Penutup, untuk menerapkan model kolaborasi jatuh tempo ketat dan relevan, aku perlu mengembangkan yang baru

jatuh tempo model yang didasarkan pada konsep yang ada (bentuk dan fungsi) dari model kedewasaan lain dengan kombinasiMaturity Model (1) dari target atau domain yang terkait, karena model kedewasaan yang ada dari domain target terlalugenerik, tetapi masih mencakup beberapa ide berguna dan memaksa konstruktor untuk fokus, dan (2) dari yang lain yaitu, domain,baik praktek di domainnya (misalnya, CMM)