design pameran

7
KESENIAN SYAROFAL A BATU KACA UN Syarofal Anam Syarofal Anamadalah Muhammad SAW yang dise penyajiannya ketiga elemen in shalawat dilantunkan diiringi shalawat ke shalawat berikutn Kata Syarofal Anam b dan “anam” . Syarafana yan ANAMDI SANGGAR AN NAJJAM KEL AMATAN ILIR TIMUR 1 KOTA PALEM Willy Lontoh 0204514001 PRODI PENDIDIKAAN SENI PROGRAM PASCA SARJANA NIVERSITAS NEGERI SEMARANG TAHUN 2015 penyajian vokal salawatan atau puji-pujian k ertai dengan permainan alat musik terbanga ni (vokal, alat musik terbangan dan Rodat) sa i dengan alat musik terbangan dari setiap p nya ditandai dengan permainan terbangan. berasal dari bahasa Arab, yang diduga berasal ng dalam bahasa Arab artinya cahaya atau k LURAHAN KUTO MBANG kepada Allah dan Nabi an dan Rodat. Dalam aling berkaitan. Ketika peralihan, satu bagian dari kata “syarafana” kemuliaan. Sedangkan

Upload: tegar-m-wijaya

Post on 11-Dec-2015

11 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

jf

TRANSCRIPT

KESENIAN SYAROFAL ANAMDI SANGGAR AN – NAJJAM KELURAHAN KUTOBATU KACAMATAN ILIR TIMUR 1 KOTA PALEMBANG

Willy Lontoh

0204514001

PRODI PENDIDIKAAN SENI

PROGRAM PASCA SARJANA

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

TAHUN 2015

Syarofal Anam

Syarofal Anamadalah penyajian vokal salawatan atau puji-pujian kepada Allah dan Nabi

Muhammad SAW yang disertai dengan permainan alat musik terbangan dan Rodat. Dalam

penyajiannya ketiga elemen ini (vokal, alat musik terbangan dan Rodat) saling berkaitan. Ketika

shalawat dilantunkan diiringi dengan alat musik terbangan dari setiap peralihan, satu bagian

shalawat ke shalawat berikutnya ditandai dengan permainan terbangan.

Kata Syarofal Anam berasal dari bahasa Arab, yang diduga berasal dari kata “syarafana”

dan “anam” . Syarafana yang dalam bahasa Arab artinya cahaya atau kemuliaan. Sedangkan

KESENIAN SYAROFAL ANAMDI SANGGAR AN – NAJJAM KELURAHAN KUTOBATU KACAMATAN ILIR TIMUR 1 KOTA PALEMBANG

Willy Lontoh

0204514001

PRODI PENDIDIKAAN SENI

PROGRAM PASCA SARJANA

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

TAHUN 2015

Syarofal Anam

Syarofal Anamadalah penyajian vokal salawatan atau puji-pujian kepada Allah dan Nabi

Muhammad SAW yang disertai dengan permainan alat musik terbangan dan Rodat. Dalam

penyajiannya ketiga elemen ini (vokal, alat musik terbangan dan Rodat) saling berkaitan. Ketika

shalawat dilantunkan diiringi dengan alat musik terbangan dari setiap peralihan, satu bagian

shalawat ke shalawat berikutnya ditandai dengan permainan terbangan.

Kata Syarofal Anam berasal dari bahasa Arab, yang diduga berasal dari kata “syarafana”

dan “anam” . Syarafana yang dalam bahasa Arab artinya cahaya atau kemuliaan. Sedangkan

KESENIAN SYAROFAL ANAMDI SANGGAR AN – NAJJAM KELURAHAN KUTOBATU KACAMATAN ILIR TIMUR 1 KOTA PALEMBANG

Willy Lontoh

0204514001

PRODI PENDIDIKAAN SENI

PROGRAM PASCA SARJANA

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

TAHUN 2015

Syarofal Anam

Syarofal Anamadalah penyajian vokal salawatan atau puji-pujian kepada Allah dan Nabi

Muhammad SAW yang disertai dengan permainan alat musik terbangan dan Rodat. Dalam

penyajiannya ketiga elemen ini (vokal, alat musik terbangan dan Rodat) saling berkaitan. Ketika

shalawat dilantunkan diiringi dengan alat musik terbangan dari setiap peralihan, satu bagian

shalawat ke shalawat berikutnya ditandai dengan permainan terbangan.

Kata Syarofal Anam berasal dari bahasa Arab, yang diduga berasal dari kata “syarafana”

dan “anam” . Syarafana yang dalam bahasa Arab artinya cahaya atau kemuliaan. Sedangkan

anam berasal dari kata (anam) yang menunjukan pada laki-laki atau berarti makhluk

Apabila kedua kata ini di gabung menjadi kalimat Syarafana anam yang berarti laki-laki

yang mulia, atau makhluk yang mulia. Kata Syarafal anam diambil dari kata syaraf Al-Anam,

yaitu salah satu Kitab Maulid yaitu Syaraf Al-Anam, yang berisikan tentang pengagungan atau

puji-pujian kepada Nabi Muhammad SAW sebagai makhluk yang mulia (Al-Batawiy, 2012:13).

Berdasarkan pengertian atau makna dari musik ini, diduga bahwa kata Syarofal Anam berasal

dari kata Syarafana dan Anam, yang bermaksud makhluk yang mulia.

Pelaksanaan penyajian Musik Syarofal Anam sering dilaksanakan pada peringatan hari-

hari besar Islam atau pada kegiatan-kegiatan tertentu seperti: Maulid Nabi, dalam upacara

perkawinan (Syarofal Anam dibacakan sebagai pengantar keselamatan bagi kedua mempelai

yang sedang bersanding), pada saat kelahiran, tasmiah (pemberian nama bayi), khitan (sunat),

membangun dan mendiami rumah baru, dan lain-lain.

Rodat

Rodat adalah seni gerak yang mengiringi alunan syair-syair Syarofal Anam. Gerakan ini

pada dasarnya merupakan gerak yang cukup sederhana yang berasal dari gerak zikir terutama

Ratib Samman, karena Syarofal Anam ini berbentuk syair-syair sufi yang sarat dengan muatan

spiritual yang bernilai ibadah. Dalam melakukan zikir, terutama Ratib Samman, biasanya kepala

kita bergerak dari kanan ke kiri sesuai dengan irama zikir. Rodat berfungsi untuk mengiringi

upacara adat diantaranya upacara Ngarak Penganten, upacara Ngarak Anak Sunat dan upacara-

upacara adat yang lain

Terbangan

Terbangan adalah salah satu jenis alat musik pukul tradisional yang fungsinya sebagai

pengiring lagu-lagu Syarofal Anam. Terbangan bentuknya seperti rebana, akan tetapi secara fisik

keduanya memiliki perbedaan. Kalau rebana pada dinding sampingnya polos, sedangkan

terbangan pada dinding sampingnya terdapat tiga pasang kerincingan yang terbuat dari

lempengan kuningan berbentuk bulat dengan ukuran garis tengah 5 cm. Menurut fungsinya

keduanya juga terdapat perbedaan. Fungsi rebana umumnya untuk mengiringi lagu-lagu kasidah

atau irama padang pasir, sedangkan fungsi terbangan lebih khusus untuk mengiringi lagu-lagu

zikir Maulid Syarofal anam.

Pemain

Pemain musik Syarofal Anam minimal berjumlah minimal 5 (lima) orang dan maksimal

juga tergantung kebutuhan penyajian. Secara umum kedudukan pemain music Syarofal Anam

dikelompokkan menjadi 3 (tiga) bagian : 1) sebagai hadi, 2) sebagai umak, dan 3) sebagai

ningkah.Hadi adalah orang yang memimpin (imam) dalam membawakan salawat atau pujian-

pujian kepada Nabi Muhammad Saw dalam penyajian musik Syarofal Anam. Dalam bahasa Arab

istilah Hadidapat dilihat dari Asmaul Husna. Kata hadi diambil dari kata Al-hadi yang berarti

“Maha Pemberi Petunjuk”, sebagaimana dalam Asmaul Husna(nama-nama Allah) disebutkan

Al-hadi yang berarti “Maha Pemberi Petunjuk” (Taufiqurahman, 1989 : 16). Hadi hanya satu

orang saja, selain sebagai pembawa Hadi sekaligus juga pemain terbangan yang membawakan

pola umak.

Kata umak diambil dari bahasa Palembang, yang berarti ibu. Umak dalam penyajian

Syarofal Anam merupakan orang atau kelompok yang memainkan sebuah pola secara tetap yang

menjadi pola dasar dalam Syarofal Anam. Istilah umak dalam Syarofal Anam menunjuk pemain

yang fungsinya untuk ngelurus atau lurus. Lurus yang dimaksud adalah pola tabuhan yang tetap

atau memainkan pola secara terus-menerus. Apabila jumlah pemain dalam suatu penyajian

Syarofal Anam adalah 5 (lima) orang maka pemain umak adalah 2 (dua) orang dan ditambah

dengan 1 (satu) pembawa hadi yang juga membawakan pola umak. Dan apabila lebih dari 5

(lima) orang, maka pemain umak disesuaikan saja, bias jumlahnya sama banyak dengan pemain

ningkah dan bias sedikit dari pemain ningkah.

Kata ningkah diambil dari kata “tingkah” yang dalam pemgertian menurut Kamus Bahasa

Indonesia kontemporer adalah perbuatan atau ulah yang aneh (Salim dkk, 1995 : 1619).

Pengertian lain dari kata “tingkah” dalam kamus ini adalah sambung menyambung atau

bersahut-sahutan atau berselang-seling. Pengertian ini apabila dilihat dalam pola tabuhan

ningkah pada Syarofal Anam bentuknya memberi sahutan dari tabuhan umak atau menyelingi

tabuhan umak. Pemain umak adalah apabila jumlah pemainnya 5 (lima) orang dalam suatu

penyajian, maka pemain umaknya adalah 2 (dua) orang dan apabila lebih juga disesuaikan, bisa

sama atau lebih banyakdari pemain umak.

SyairSyair yang digunakan dalam penyajian kesenian musik Syarofal Anam di sanggar An-

Najjam Kalurahan Kuto Batu Kecamatan Ilir Timur 1 Kota Palembang terdapat 16 syair.

Diantaranya :

1. Bisyahri (Demi Bulan Rabi’ul Awal)

2. Tanaqalta (junjungan telah berpindah-pindah ke dalam solbi mereka yang mulia)

3. Wulidal Habib (telah dilahirkan kekasih itu)

4. Hasholal Qosdu (hasil yang dimaksud)

5. Al-Hamdullilah (segala puji bagi Allah)

6. Badatlana (terbitlah bagi kami)

7. Asyroqo (telah terbit bulan purnama)

8. Faturqu (berjalan-jalan)

9. Fazat (berbahagialah)

10. Ta’allam (ketahuilah)

11. Manmislu (siapakah yang seperti dia)

12. Ya Maulidan (wahai waktu yang diperanakkan)

13. Shola Ilahu (mudah-mudahan dirahmati Allah)

14. Ta’alaubina (marilah bersama kami)

15. Habibun (kekasih)

16. Fihubbi (di dalam cinta )

Tokoh Seniman

Tokoh seniman Syarofal Anam dan juga sebagai ketua sanggar kesenian An-Najjam

adalah Bapak Kgs. M. Husin, lahir di Palembang pada tanggal 18 Februari tahun 1944, sekarang

berumur 72 Tahun. Prestasi yang diperoleh Bapak Kgs. M. Husin tentunya banyak sekali,

pengalaman beliau berkesenian di beberapa acara-acara seni yang ada di Indonesia maupun luar

negeri pernah beliau ikuti. Banyak penghargaan-penghargaan yang beliau dapatkan baik oleh

pemerintah kota dan nasional.

Sumber Data

Bapak Husin Yahya seniman musik Syarofal Anam sekaligus pendiri sanggar An-Najjam,

buku Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan Dinas Pendidikan 2014 “Musik Etnik di Sumatera

Selatan”, arsip perpustakaan Masjid Agung Palembang “Syarofal Anam dan Rodat isalah satu

tradisi budaya Palembang” oleh Kms. H. Andi Syariffudin, S.Ag.

Profil

Nama : Willy Lontoh

Tempat/tanggal lahir : Palembang, 27 Maret 1991

Email : [email protected]

Mahasiswa Program Pascasarjana Pendidikan Kesenian Universitas Negeri Semarang