PERANCANGAN DATA WAREHOUSE SNMPTNUNIVERSITAS DIPONEGOROBAB IPENDAHULUANA. Latar BelakangPenerimaan mahasiswa baru melalui jalur SNMPTN merupakan agenda rutin yang dilakukan oleh beberapa perguruan tinggi di Indonesia. Melalui jalur ini, setiap program studi dari seluruh fakultas menerima mahasiswa baru dengan jumlah kuota tertentu setiap tahunnya. Sebagai pihak yang berwenang dalam proses penerimaan mahasiswa baru, bagian akademik dituntut untuk dapat menilai sekolah-sekolah terbaik dari seluruh sekolah pendaftar berdasarkan prestasi sekolah dan prestasi alumni sekolah yang menempuh pendidikan di universitas. Data warehouse ini dibangun untuk mengintegrasikan seluruh data penilaian yang berasal dari berbagai sumber yaitu nilai rapor calon mahasiswa, akreditasi sekolah dan menggali informasi historis mengenai prestasi alumni baik prestasi akademik (Indeks Prestasi Kumulatif) maupun prestasi non akademik selama menempuh pendidikan di Universitas. B. Rumusan MasalahBagaimana cara membuat dataware house SNMPTN ?

C. Tujuan Tujuan dari pembuatan data warehouse adalah untuk mengintegrasikan data penilaian dari berbagai macam sumber dan mengolah data historis mengenai prestasi alumni baik prestasi akademik (Indeks Prestasi Kumulatif) maupun prestasi non akademik selama menempuh pendidikan di Universitas.

BAB IIPEMBAHASANA. Development MethodologyMetode yang digunakan untuk membangun data warehouse SNMPTN adalah metode iterasi. Metode iterasi adalah mengelompokkan kebutuhan-kebutuhan menjadi beberapa bagian proses iterasi kemudian mengerjakan satu persatu sesuai dengan urutan iterasi tersebut yang ditunjukkan pada gambar di bawah.

Iterasi pada data warehouse dibagi menjadi 3 iterasi, yaitu iterasi ke 1, 2 dan 3. Pada iterasi ke 1 kebutuhan yang diselesaikan adalah F-01 dan F-02, kebutuhan-kebutuhan non-fungsional sistem data warehouse ini akan dikerjakan dan diselesaikan pada tahap ini juga. Kebutuhan F-03 dan F-04 diselesaikan pada iterasi ke 2. Sedangkan F-5 diselesaikan pada iterasi yang terakhir.Pembuatan siklus iterasi digunakan selama pengembangan sistem data warehouse SNMPTN. Dimana dalam siklus pengembangan ini dimulai dengan tahap pembuatan arsitektur dimana setiap siklusnya terdiri dari tahap yaitu design, develop, test, dan deploy.

Iterasi ke-Function Deskripsi

IF-01Kemampuan roll-up dan drill-down. untuk melihat data global atau detail disepanjang level hiraraki dimensi.Roll upuntuk melihat data secara global atau rangkuman (summary). Drill down memandu pengguna untuk memperoleh data yang lebih detail.Drill downini biasa digunakan untuk menjawab pertanyaan atas suatu kasus tertentu

F-02Kemampuan membuat query sendiri sesuai dengan kebutuhan pengguna untuk mengakses database

IIF-03Kemampuan membuat laporan pendaftaran mahasiswa baru sesuai kebutuhan

F-04Kemampuan untuk membuat chart atau grafik sesuai dengan laporan yang diinginkan

IIIF-05Kemampuan membuat report dalam format Excel dan pdf

1. Iterasi Ia. Architecture Dilakukan untuk menyediakan sebuah framework untuk keseluruhan desain dari sistem. Proses ini hanya dilakukan pada saat awal pembuatan data warehouse. b. Design Tahap design untuk kebutuhan F-01 dan F-02 c. Develop Tahap coding untuk membangun F-01 dan F-02. d. Test Tahap testing dalam pembangunan F-01 dan F-02.e. Deploy Tahap deploy (penyebaran) F-01 dan F-02.

2. Iterasi IIa. Design Tahap design untuk kebutuhan F-03 dan F-04. b. Develop Tahap coding untuk membangun F-03 dan F-04. c. Test Tahap testing dalam pembangunan F-03 dan F-04. d. Deploy Tahap deploy (penyebaran) tetang F-03 dan F-04.3. Iterasi IIIa. Design Tahap design untuk kebutuhan F-05. b. Develop Tahap coding untuk membangun F-05. c. Test Tahap testing dalam pembangunan F-05.

d. Deploy Tahap deploy (penyebaran) tetang F-05.

B. System Architecture Tahap perancangan Arsitektur menyediakan sebuah framework untuk keseluruhan desain dari system. Arsitektur merupakan tahap awal yang penting untuk dilakukan dalam pembentukan data warehouse. Di dalamnya meliputi perancangan arsitektur logical maupun fisik dari data warehouse, pemilihan data pada sumber data yaitu aplikasi-aplikasi yang telah ada, dan dilanjutkan dengan pemodelan data dimensional.1) Arsitektur Logikal

Gambar 1.1 Arsitektur LogicalGambar 1.1 memperlihatkan rancangan arsitektur logical dari data warehouse SNMPTN. Sumber data operasional yang digunakan adalah database REGION 1, REGION 2, REGION 3, dan REGION 4 yang berisi semua data calon mahasiswa yang mendaftar ke perguruan tinggi. Dari sumber data tersebut, secara periodik dilakukan pemilihan data, penyamaan tipe data, dan selanjutnya dimuatkan ke DB_SMA (database sementara). Sebelum proses pemuatan data ke DDS, harus melalui proses pengecekan data quality terlebih dahulu untuk memastikan data dapat dimuat ke DDS yang terjadi diproses DDS ETL+DQ. Prosesnya yaitu dilakukan ekstraksi dan penyamaan atribut data pada DB_SMA. Jika masih terdapat atribut yang tidak sama maka dilakukan control audit untuk disesuaikan dengan rules yang berada di metadata. 2) Arsitektur Fisik

Gambar 1.2 Arsitektur fisikGambar 1.2 memperlihatkan rancangan arsitektur fisik dari data warehouse SNMPTN. Pada konfigurasi ini pengguna mengakses data warehouse melalui server aplikasi. Database DB_SMA dan data warehouse berada pada mesin yang sama sehingga proses Ekstraksi, Transformasi dan Loading dilakukan di mesin data warehouse dan tidak mengganggu kerja mesin operasional.

C. Requirement1. FungsionalData warehouse SNMPTN ini memiliki Functional Requirement yang digunakan untuk mendefinisikan fitur dan fungsi dari data warehouse. Functional Requirement tersebut dapat dijelaskan pada tabel di bawah ini:Function Deskripsi

F-01Kemampuan roll-up dan drill-down. untuk melihat data global atau detail disepanjang level hiraraki dimensi.Roll upuntuk melihat data secara global atau rangkuman (summary). Drill down memandu pengguna untuk memperoleh data yang lebih detail.Drill downini biasa digunakan untuk menjawab pertanyaan atas suatu kasus tertentu

F-02Kemampuan membuat query sendiri sesuai dengan kebutuhan pengguna untuk mengakses database

F-03Kemampuan membuat laporan pendaftaran mahasiswa baru sesuai kebutuhan

F-04Kemampuan untuk membuat chart atau grafik sesuai dengan laporan yang diinginkan

F-05Kemampuan membuat report dalam format Excel dan pdf

2. Non FungsionalTerdapat pula kebutuhan non-fungsional pendukung sistem data warehouse. Adapun kebutuhan non-fungsional nya adalah sebagai berikut:Non-functionalDeskripsi

F-01Menggunakan OLAP engine yang memakai bahasa pemrograman Java.

F-02Platform yang digunakan untuk membangun data warehouse ini adalah Oracle Enterprise Edition 11G.

F-03Data warehouse dapat diakses 24 jam selama 7 hari penuh dan dapat diakses dari komputer manapun yang memiliki akses internet.

F-04Data warehouse dapat diakses oleh SMA, siswa , dikti dan universitas.

D. Bussiness Operation, Table Fact, dan Table Dimensional1. Business Operationa. Event Pendaftaran mahasiswa baru Penerimaan mahasiswa barub. StatusStatus dari pendaftar SNMPTN : Lulus Tidak lulusc. Level Kuota (daya tampung) mahasiswa yang diterimad. Roles Who : calon mahasiswa Where : snmptn.ac.id What : biodata calon mahasiswa , nilai rapor , prestasi

2. Tabel FaktaTable fakta dari perancangan data warehouse SNMPTN merupakan tabel yang berhubungan dengan penerimaan mahasiswa mulai dari pendaftaran mahasiswa baru sampai pengumuman kelulusan mahasiswa. Dan data warhouse ini memiliki 2 tabel fakta dari pembagian berdasarkan pengelompokan event-eventnya, yaitu:1. Tabel fakta Pendaftaran_Calon_MahasiswaTabel fakta ini berhubungan dengan pendaftaran calon mahasiswa, dan berdasarkan role dari event ini diperoleh beberapa dimention yang meliputi biodata mahasiswa, nilai rapor dan prestasi serta akreditasi sekolah. Star schema untuk pendaftaran calon mahasiswa.2. Tabel fakta Penerimaan_Mahasiswa_Baru Tabel fakta ini berhubungan dengan penerimaan mahasiswa baru, dan berdasarkan role dari event ini diperoleh beberapa dimention yang meliputi jurusan, fakultas, universitas dan kode kelulusan. Star schema untuk penerimaan mahasiswa baru.3. Tabel DimensionalTabel dimesi yang didapatkan dari penjabaran role dari kedua event data warehouse (tabel fakta) ada 7 tabel dimensi yang akan dijelaskan dibawah ini :1. Tabel dimensi biodata_calon_mahasiswaData yang termasuk dimensi biodata_mahasiswa adalah id_siswa, no_pendaftaran, alamat, tanggal_lahir, tempat_lahir, NISN (Nomor Induk Siswa Nasional), agama.2. Tabel dimensi nilai raporData yang termasuk dimensi nilai_rapor adalah id_mata_pelajaran, nama_mata_pelajaran, KKM (Kriteria Kelulusan Minimum) dan nilai_mata_pelajaran.3. Tabel dimensi prestasiData yang termasuk dimensi prestasi yaitu id_prestasi, nama_prestasi, tingkat dan keterangan.4. Tabel dimensi akreditasi_sekolahData yang termasuk dimensi akreditasi_sekolah yaitu id_sekolah, dan akreditasi.5. Tabel dimensi jurusanDimensi jurusan mengandung data tentang id_jurusan, jenjang_pendidikan, dan nama_jurusan.6. Tabel dimensi fakultasDimensi fakultas mengandung data tentang id_fakultas dan nama_fakultas.7. Tabel dimensi UniversitasDimensi universitas mengandung data tentang id_universitas dan nama_universitas.8. Tabel dimensi kode kelulusanDimensi kode_kelulusan mengandung data tentang id_kelulusan dan status_kelulusan.

Gambar isi sendiri Star Schema Pendaftaran calon mahasiswa

Gambar isi sendiri Star Schema Penerimaan Mahasiswa Baru