ARSITEKTUR PC SERVER USM PERGURUAN TINGGI TINGKAT NASIONAL

Agus Budi Raharjo

Organisasi Komputer

Teknik Informatika – ITS

Kampus ITS Sukolilo, Surabaya 60111

NRP: 5109100164

Email : agus09@mhs.if.its.ac.id

Abstrak

Teknologi informasi saat ini sudah berkembang sangat cepat. Kebutuhan dalam hal IT semakin banyak diperlukan untuk mempermudah kinerja dan meminimalisir kesalahan. Dalam bidang jaringan pun diperlukan perangkat yang harus memadai. Jaringan saat ini sudah banyak ditemui di berbagai tempat, seperti laboratorium, rumah sakit, perkantoran, warung internet maupun tempat dimana ada komunikasi antar komputer. Oleh karena itu kebutuhan akan PC server sebagai pusat layanan jaringan juga semakin berkembang. Ada dua jenis pembuatan arsitektur PC server, yaitu secara langsung oleh pabrik maupun dengan cara merakit sendiri. Pembuatan PC server dengan cara merakit tiap hardware memerlukan perencanaan agar PC yang dibangun sesuai dengan kebutuhan. Sebelum merakit sebaiknya tentukan dahulu penggunaan komputer dan ruang lingkupnya agar dapat disesuaikan dengan kebutuhan.

1. Pendahuluan

Server pada umumnya adalah sebuah sistem komputer yang menyediakan jenis layanan tertentu dalam sebuah jaringan komputer. Server didukung dengan prosesor yang bersifat scalable dan RAM yang besar, juga dilengkapi dengan sistem operasi khusus, yang disebut sebagai sistem operasi  jaringan atau network operating system. Server juga menjalankan perangkat lunak administratif yang mengontrol akses terhadap jaringan dan sumber daya yang terdapat di dalamnya, seperti halnya berkas atau alat pencetak (printer), dan memberikan akses kepada workstation anggota jaringan. Membangun sebuah server rakitan yang andal bukan sebuah pekerjaan yang sulit. Yang diperlukan hanyalah pengetahuan yang baik terhadap kualitas dari merek-merek komponen yang beredar di pasaran. Server biasanya memiliki beban kerja yang lebih berat daripada komputer biasa, dan umumnya bekerja terus-menerus 24 jam sehingga komponen yang dimilikinya harus memiliki keandalan yang lebih tinggi. Gangguan pada server dapat mengakibatkan aktivitas di dalam jaringan terganggu atau bahkan terhenti. Biasanya kita sebut down-time. Tingkat down-time ini akan mempengaruhi produktivitas dan kinerja perusahaan.

2. Server2.1. Pengertian serverServer adalah komputer yang bertugas sebagai pelayan jaringan. Server mengatur lalu lintas data dalam sebuah jaringan dan menyediakan resource yang dapat dipakai oleh komputer lain yang terhubung dalam jaringannya. Server merupakan piranti khusus dalam jaringan komputer yang menjadi tempat bagi semua nodes di dalam jaringan untuk bisa melakukan resource sharing. Server melayani semua nodes, jika nodes membutuhkan. Server ada beberapa macam, yaitu: printer server, file server, disk server, dan database server. Server bisa bersifat dedicated, artinya server tidak bisa dipergunakan sebagai nodes untuk komunikasi, ada juga yang bersifat non-dedicated, yaitu selain berfungsi sebagai server juga dapat dipergunakan sebagai titik masuk untuk berkomunikasi di dalam jaringan. Cara seperti ini populer dengan istilah client-server.Perbedaan utama antara server dan pc biasa ada pada software yg digunakan, server umumnya menjalankan sistem operasi yang dirancang untuk digunakan pada server, kemudian server akan menjalankan aplikasi yang khurus bertugas menjalankan tugas server.

2.2. Spesifikasi Perangkat PC Server

PC desktop pun sebenarnya bisa dijadikan sebuah server tapi untuk server yang melayani aplikasi yang ringan dan mempunyai beban yang rendah apabila aplikasi dan beban yang digunakan tinggi maka dibutuhkan sebuah dedicated server, oleh karena itu sebuah dedicated server mempunyai hardware yang khusus.

Tampilan dedicated server biasanya tidak terlalu menarik karena server itu nantinya diletakkan dalam ruangan dan tidak dimasuki kecuali untuk perawatan hardware saja untuk menjalankan server dilakukan dengan cara diremote dari tempat lain.

Untuk kecepatan procesor di server tidak sekencang pada pc desktop hal ini disebabkan server lebih mengandalkan kecepatan I/O daripada procesor. Pada server tidak terdapat GUI sehingga akan mempunyai banyak sisa kemampuan untuk mengerjakan tugas yang lainnya dan untuk gui sendiri menghabiskan resource yang banyak.

Karena server itu nantinya akan beroperasi terus menerus maka pada umumnya kipas angin yang didalamnya agak berisik, kipas angin ini dapat diandalkan karena reliable dapat dioperasikan 24 jam penuh dan juga ruangan server biasanya memiliki AC agar kondisi server tetap dingin. Dan hardware lainya yang digunakan memang sangat kuat dan mempunyai sistem yang komplek sehingga tidak aneh jika sebuah server membutuhkan waktu booting yang cukup lama dibanding pc biasa karena server ini nantinya akan melakukan pengecekan terlebih dahulu ke hardware yang tersambung sebelum nantinya hardware ini akan bertahan hidup dalam jangka waktu yang lama (bisa berbulan bulan bahkan bertahun tahun).

Spesifikasi hardware PC server meliputi :

1. Procesor intel xeon seri 3000, 5000 dan 7000

Untuk prosecor xeon sangat baik digunakan untuk server, procesor ini menggunakan socket LGA 755 dan mendukung konfigurasi dual procesor (DP) dan multi procesor (MP).

2. Motherboard (mb) intel

Mb intel mempunya 2 tipe yaitu dual socket (untuk dual procesor) dan single socket (satu procesor). Mb intel rata rata menggunakan kode s didepannya. Contoh s5000xxxx (untuk xeon 5000 dual), s3000xxxx (untuk xeon 3000 single) . Untuk selain intel biasanya tidak menggunakan kode 5000 atau 3000 diatas contoh : s975xbx2 (untuk procesor core 2 duo) dan x38ml(untuk core 2 quad).

3. Ram memory

RAM bisa menggunakan DDR1 / DDR2 ECC registered atau FBDIMM. Untuk perkembangansaat ini DDR3 lebih baik digunakan pada PC server karena kecepatannya yang lebih tinggi. Untuk kapasitas minimal server biasanya 1 GB (2 x 512 in dual chanel). Kapasitas maksimum rata rata 4 gb – 16 gb.

4. Hard disk

Hard disk yang dipakai bisa memakai SATA tapi ini SATA yang khusus bisa beroperasi selama 24 jam x 7 seperti milik Seagate dengan tipe barracuda es, disamping sata ada scsi yang lebih mahal contoh : seagate cheetah 10 k / 15k, ada juga yang memakai sas yang mana sas ini pengembangan dari scsi.

5. Raid controller

Hampir semua mb mengadopsi konfigurasi Raid pada sistemnya. Konfigurasi ini berjalan pada harddisk SATA dan SAS. Untuk konfigurasi raid lebih nyaman menggunakan software raid controller di linux.

6. Dual ethernet port

Ciri server yang utama salah satunya memiliki dual port ethernet dimana satu port terhubung dengan koneksi router dan satunya terhubung ke switch / hub. Sedangkan PC desktop bisanya mempunyai satu port saja.

7. Power Supply

Power supply yang digunakan adalah khusus biasanya mempunyai tegangan antara 500 – 800 watt. Hal ini disebabkan hardware komputer server yang mengkonsumsi banyak watt, biasanya power supply server mempunya 24 pin dan 8 pin tambahan. Sedangkan untuk pc biasa mempunyai 24 pin dan 4 pin tambahan. Pada server tertentu mempunyai fitur REDUNDANT (fitur yg dapat membackup power supply yang satu dengan yang lainya jadi jika ada power supply yang mati maka yang satunya dapat memback up sehingga server tidak perlu dimatikan).

8. Chassis

Pada server mengenal dua tipe chassis yaitu PEDESTAL dan RACKMOUNT. Pedestal serupa dengan chasing tower pada pc desktop yaitu dalam posisi berdiri sedangkan rackmount merupakan chassis dengan tipe tidur. Rackmount dipasang poada rack server sehinga dapat diinstall lebih dari satu stack(tumpukan), untuk rackmount dikembangkan jadi BLADE server yaitu server densitas tinggi yang dibentuk dari beberapa server yang disusun secara vertikal bertumpuk. Blade server dibutuhkan oleh perusahaan dengan kapasitas besar dengan fungsi server yang berbeda beda.

2.3. Kiat-kiat membangun PC server

Dalam pembuatan PC server harus diperhatikan aspek ketepatan penggunaan karena berkaitan dengan jumlah uang yang dikeluarkan. Pc server harus mempunyai spesifikasi yang tepat agar tidak terjadi pemborosan hardware yang seharusnya tidak diperlukan maupun kekurangan fungsi hardware sebagai server itu sendiri. Ada

beberapa kiat dalam membangun arsitektur server, yaitu :

1. Pilih server yang bersifat scalable dan lengkapi dengan memori yang besar untuk memungkinkan berbagi resources (program, printer, cd, data, internet, dll) secara cepat.

2. Pilih komputer yang tangguh baik dalam masa beroperasinya maupun umur komponen-komponennya.  Beli PC desktop memang jauh lebih murah dari komputer yang memang dirancang sebagai server.

3. Tempatkan di posisi yang baik dan nyaman dan aman untuk digunakan.  Kalau perlu disain ruangan agar meminimalisir debu yang masuk ke lokasi server. Juga jaga agar orang-orang yang tidak berkepentingan tidak dapat mengakses dengan mudah lokasi server. Perhatikan juga agar disekitar server bebas medan magnet, medan listrik atau bebas getaran.  Diperhatikan juga bebas Asap.

4. Beli UPS yang handal. Kejutan listrik atau pemadaman dalam waktu singkat, atau gejala seputar listrik lainnya mengakibatkan kerusakan pada peralatan elektronik perlu diwaspadai, terutama dalam penggunaan server. Ketidakseimbangan dibawah 5% saja dapat mengakibatkan kinerja mesin yang sedang beroperasi bertambah hingga 18% dari keadaan normal.

5. Lengkapi dengan kipas yang cukup.

2.4. Membangun PC server

Pertimbangan pertama dalam memilih spesifikasi yaitu teknologi terkini yang dapat bertahan sampai 5 tahun kedepan. Desain PC server yang dibangun akan digunakan untuk USM perguruan tinggi lingkup nasional. Hardware yang digunakan meliputi:

Mainboard

US$ 535.00

INTEL S5520HC, Chipset Intel 5520, 2-way socket for Intel Xeon, 4x PCIe-x8, 1x PCIe-x4, 1x-PCI, VGA 64MB,

2x GbE NIC, 6x SATA-II, 12x RDIMM

ProcessorUS$ 335.00

Rp 3.065.250

INTEL Xeon E5520, 2.26 GHz, QPI 5.86, 8 MB Cache, Quad Core, Socket

LGA1366 (No HSF)

RAMUS$ 83.00Rp 759.450

CORSAIR Server Memory CM72DD2G1066, 2GB DDR3 PC-

8500 EEC Registered

HardiskUS$ 178.00

Rp 1.628.700

WESTERN DIGITAL VelociRaptor, 150GB, 10000RPM, SATA II, 16MB

Cache, 3.5"

CasingRp2.238.000

Enlight EN-8955 Tower 550W Single 24+8 Pins

Keyboard & Mouse

US$ 8.50US$ 8.50

Logitech

DVDRWRp. 250.000

LG

OSfree

UBUNTU server edition 10.04 LTS (64-bits)

UPSRp

1770.000,00

APC BR800i, Back UPS RS 800VA with automatic voltage

regulator (stabilizer), PowerChute software, lightning surge, and usb

connection

Total harga

(US$ 1.00 = Rp 9150,00- 3 Mei 2010)

Mainboard : Rp 4.895.250,00

Processor (2) : Rp 3.065.250,00

RAM (4) : Rp 759.450,00

Hard Disk(3) : Rp 1.628.700,00

Casing : Rp 2.238.000,00

Mouse : Rp 77.775,00

Keyboard : Rp 77.775,00

UPS : Rp 1.770.000,00

DVD RW : Rp 250.000,00

Harga total : Rp 23.363.206,00

Nb: harga dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan konsumen.

Analisis Hardware

Hardware yang dipersiapkan di atas digunakan untuk memenuhi kebutuhan USM perguruan tinggi tingkat nasional seperti STAN, SNMPTN maupun perguruan tinggi lain. Analisis hardware yang dipersiapkan diantaranya:

Motherboard: terdapat 12 socket RAM karena tiap tahun jumlah pendaftar USM diprediksi akan terus meningkat sejalan dengan peningkatan jumlah penduduk. Motherboard

dilengkapi dengan ethernet dan didalamnya terdapat dua socket processor agar kinerja lebih cepat, tentu diimbangi oleh RAM. VGA tersedia dengan ukuran kecil karena tidak digunakan secara maksimal.

Processor: processor yang dipakai memiliki “daya pikir” yang tinggi agar kebutuhan client lingkup nasional dapat terpenuhi dan meminimalisir delay. Agar performa lebih maksimal maka digunakan 2 processor standard server.

RAM: Ram yang digunakan harus sesuai dengan kecepatan processor agar mendukung kinerja dan tidak membuat delay.

Hard Disk: dalam spesifikasi di atas harddisk tidak menggunakan ukuran yang terlalu besar(450 GB), karena berisi file dokumen. Namun harus memiliki kecepatan akses yang tinggi (>10000RPM) karena akan sering digunakan pada masa USM.

Casing: Casing dilengkapi pendingin dan power supply dengan voltase lebih tinggi dari power supply pada umumnya karena perangkat yang

lain memerlukan daya besar untuk menghasilkan performa maksimal.

Mouse dan Keyboard: Mouse dan Keyboard standard namun memiliki lifetime yang panjang dan daya tahan kuat.

DVD RW: DVD RW standard namun memiliki lifetime yang panjang dan daya tahan kuat.

UPS : UPS hanya digunakan untuk 1 PC server dengan daya yang sesuai dengan power supply. UPS dilengkapi dengan stabilizer agar komponen PC tidak terganggu. UPS harus handal. Kejutan listrik atau pemadaman dalam waktu singkat, atau gejala seputar listrik lainnya mengakibatkan kerusakan pada peralatan elektronik perlu diwaspadai, terutama dalam penggunaan server. Ketidakseimbangan dibawah 5% saja dapat mengakibatkan kinerja mesin yang sedang beroperasi bertambah hingga 18% dari keadaan normal.

3. Kesimpulan

Komputer untuk Server sebenarnya tidak ditentukan spesifikasinya. Karena teknologi komputer selalu berkembang dan selalu ingin mencoba hal yang baru. Namun ada beberapa aspek hardware yang harus dipertimbangkan untuk membangun arsitektur PC server, yaitu :

1. Daya tahan hardware, karena server dipakai dalam kurun waktu berbulan-bulan, bahkan bertahun-tahun.

2. Motherboard dengan performa tinggi(disesuaikan dengan processor)

3. Processor frekuensi tinggi guna melayani kebutuhan client yang banyak.

4. Memory RAM yang besar untuk mengimbangi processor dan kebutuhan client.

5. Tidak memerlukan VGA dengan performa tinggi karena tidak digunakan secara maksimal.

6. Hard Disk dengan memory besar guna penyimpanan data client.

7. Metode load balancing untuk mengatasi beban server yang terlalu tinggi.

8. Ethernet dengan bandwith besar (>100 Mbps)

Referensi

www.Tutorkomp-blake.blogspot.com

http://blackcloud.phpnet.us/?p=166

www.untukku.com

http://andekhinux.blogspot.com/2010/04/merakit-super-server-aka-server-rakitan.html

www.bhinneka.com

www.rudytarigan.com