desain metode pengaturan data baris citra...

16
DESAIN METODE PENGATURAN DATA BARIS CITRA BLOK 8 PIXEL UNTUK IMPLEMENTASI PADA IC FPGA SEBAGAI PENDUKUNG PERCEPATAN OPERASI PERKALIAN QDCT DALAM PROSES KOMPRESI CITRA JPEG Drs. Lingga Hermanto, MMSi 1 Anggi Nur Octavia 2 1. Dosen Universitas Gunadarma 2. Mahasiswa Universitas Gunadarma Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi Universitas Gunadarma ABSTRAKSI Dalam mendesain rangkaian pembagian data 8 blok pixel ini yang nantinya akan diproses dalam suatu kompresi citra lalu di implementasikan ke dalam ic FPGA merupakan salah satu bagian dari rangkaian keseluruhan kompresi citra dimana bagian ini merupakan proses input atau proses pembagian data 8 blok pixel. Rangkaian ini telah di desain sesuai dengan fungsi dan tujuannya dengan baik untuk melakukan proses input dan pembagian data 8 blok pixel. Rangkaian desain ini dibagi menjadi tiga unit yaitu unit shift register yang memiliki fungsi sebagai input data dan untuk memvalidasi (dengan bantuan clock) dan menyimpan setiap pixel yang masuk. Lalu ada rangkaian unit counter yang berfungsi sebagai penghitung hingga pixel ke-8 dan menginformasikan 8 D flip-flop untuk mengambil data 8 pixel. Sedangkan rangkaian unit D flip flop melakukan pengambilan data yang telah dip roses oleh shift register dengan bantuan counter dan menampilkan hasil proses tersebut secara serentak. Tujuan dari keseluruhan desain rangkaian ini adalah membagi 8 blok data secara bertahap pada rangkaian yang telah di desain dan menghasilkan data yang diinginkan user untuk nantinya akan di masukkan ke dalam proses kompresi citra. Kata Kunci : Shift Register, Counter, D flip flop, Clock. PENDAHULUAN Perkembangan algoritma kompresi data seperti JPEG telah berkembang pesat. Terlebih di dalam pengolahan citra yang merupakan suatu signal dua-dimensi yang dapat diobservasi oleh sistem visual manusia. Suatu citra diperoleh dari penangkapan kekuatan sinar yang dipantulkan oleh objek. Dalam hal ini bagaimana caranya suatu data yang telah dikompresi hasilnya menjadi berukuran kecil tetapi kualitas yang dihasilkan tidak terlalu jauh berkurang. FPGA (Field Programmable Gate Array) merupakan suatu IC digital yang sering digunakan untuk mengimplementasikan rangkaian digital, dalam hal ini digunakan untuk mengimplementasikan perangkat lunak yang telah dirancang sebelumnya untuk menghasilkan algoritma kompresi JPEG[1]. FPGA dipilih karena lebih mudah digunakan dan lebih cepat dalam segi pengoperasiannya dibandingkan perangkat keras lainnya. Skripsi ini merupakan salah satu usaha mengimplementasikan rangkaian-rangkaian digital ke dalam FPGA nantinya yang akan merancang algoritma kompresi JPEG dengan menggunakan bahasa VHDL yang telah ada di dalam FPGA, oleh karena itu penulis melakukan percobaan dalam Desain Metode Pengaturan Data Baris Citra Blok 8 Pixel Untuk Implementasi Pada IC FPGA sebagai Pendukung Percepatan Operasi Perkalian QDCT Dalam Proses Kompresi Citra Jpeg” yang nantinya akan digunakan untuk mengembangkan atau menciptakan IC (perangkat keras) kompresi citra/video.

Upload: doantram

Post on 05-May-2018

222 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: DESAIN METODE PENGATURAN DATA BARIS CITRA …publication.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/1256/1/20107202.pdf · data 8 pixel. Sedangkan rangkaian unit D flip flop melakukan pengambilan

DESAIN METODE PENGATURAN DATA BARIS CITRA BLOK 8 PIXEL

UNTUK IMPLEMENTASI PADA IC FPGA SEBAGAI PENDUKUNG

PERCEPATAN OPERASI PERKALIAN QDCT DALAM PROSES KOMPRESI

CITRA JPEG

Drs. Lingga Hermanto, MMSi1

Anggi Nur Octavia2

1. Dosen Universitas Gunadarma

2. Mahasiswa Universitas Gunadarma Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi

Universitas Gunadarma

ABSTRAKSI

Dalam mendesain rangkaian pembagian data 8 blok pixel ini yang nantinya akan diproses dalam suatu kompresi

citra lalu di implementasikan ke dalam ic FPGA merupakan salah satu bagian dari rangkaian keseluruhan kompresi

citra dimana bagian ini merupakan proses input atau proses pembagian data 8 blok pixel. Rangkaian ini telah di

desain sesuai dengan fungsi dan tujuannya dengan baik untuk melakukan proses input dan pembagian data 8 blok pixel. Rangkaian desain ini dibagi menjadi tiga unit yaitu unit shift register yang memiliki fungsi sebagai input data

dan untuk memvalidasi (dengan bantuan clock) dan menyimpan setiap pixel yang masuk. Lalu ada rangkaian unit

counter yang berfungsi sebagai penghitung hingga pixel ke-8 dan menginformasikan 8 D flip-flop untuk mengambil

data 8 pixel. Sedangkan rangkaian unit D flip flop melakukan pengambilan data yang telah dip roses oleh shift register dengan bantuan counter dan menampilkan hasil proses tersebut secara serentak. Tujuan dari keseluruhan

desain rangkaian ini adalah membagi 8 blok data secara bertahap pada rangkaian yang telah di desain dan

menghasilkan data yang diinginkan user untuk nantinya akan di masukkan ke dalam proses kompresi citra.

Kata Kunci : Shift Register, Counter, D flip flop, Clock.

PENDAHULUAN

Perkembangan algoritma kompresi data

seperti JPEG telah berkembang pesat. Terlebih di dalam pengolahan citra yang merupakan suatu

signal dua-dimensi yang dapat diobservasi oleh sistem visual manusia. Suatu citra diperoleh dari

penangkapan kekuatan sinar yang dipantulkan

oleh objek. Dalam hal ini bagaimana caranya suatu data yang telah dikompresi hasilnya

menjadi berukuran kecil tetapi kualitas yang

dihasilkan tidak terlalu jauh berkurang. FPGA (Field Programmable Gate

Array) merupakan suatu IC digital yang sering digunakan untuk mengimplementasikan

rangkaian digital, dalam hal ini digunakan untuk

mengimplementasikan perangkat lunak yang telah dirancang sebelumnya untuk menghasilkan

algoritma kompresi JPEG[1]. FPGA dipilih

karena lebih mudah digunakan dan lebih cepat

dalam segi pengoperasiannya dibandingkan

perangkat keras lainnya.

Skripsi ini merupakan salah satu usaha mengimplementasikan rangkaian-rangkaian

digital ke dalam FPGA nantinya yang akan merancang algoritma kompresi JPEG dengan

menggunakan bahasa VHDL yang telah ada di

dalam FPGA, oleh karena itu penulis melakukan percobaan dalam ”Desain Metode Pengaturan

Data Baris Citra Blok 8 Pixel Untuk

Implementasi Pada IC FPGA sebagai Pendukung Percepatan Operasi Perkalian

QDCT Dalam Proses Kompresi Citra Jpeg” yang nantinya akan digunakan untuk

mengembangkan atau menciptakan IC

(perangkat keras) kompresi citra/video.

Page 2: DESAIN METODE PENGATURAN DATA BARIS CITRA …publication.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/1256/1/20107202.pdf · data 8 pixel. Sedangkan rangkaian unit D flip flop melakukan pengambilan

RUMUSAN MASALAH

Rumusan masalah yang diambil penulis ialah mengembangkan dari latar belakang masalah

yang telah diuraikan di atas, dan dapat diperoleh perumusan masalah sebagai berikut;

a. Bagaimana mendesain rangkaian Shift

register, Counter dan D flip flop yang merupakan proses pengaturan data input

8 blok pixel 8 bit.

b. Mengimplementasikan proses pengaturan data input 8 blok pixel 8 bit

dalam kompresi citra secara real-time. c. Rancang bangun perkalian dengan

FPGA ini dibatasi oleh beberapa

parameter yang dimiliki FPGA

Spartan3E, diantaranya: Four Input

LUTs, Occupied Slices, Bonded IOBs,

Total Equivalent Gate Count, Average

Connenction delay(ns) dan Maximum

Pin delay(ns) [2]

TINJAUAN PUSTAKA

Untuk memahami desain yang penulis

buat, sekaligus untuk lebih mendalami apa yang

akan dibahas lebih lanjut, penulis akan menjelaskan dasar-dasar pengertian yang

menjadi acuan penulis dalam Desain Metode

Pengaturan Data Baris Citra Blok 8 Pixel

Untuk Implementasi Pada IC FPGA sebagai

Pendukung Percepatan Operasi Perkalian QDCT Dalam Proses Kompresi Citra Jpeg .

FPGA

Field Programmable Gate Array (FPGA) merupakan sebuah IC digital yang sering digunakan untuk

mengimplementasikan rangkaian digital. Bila

dilihat dari segi namanya, Field Programmable dapat diartikan bahwa FPGA ini

bersifat dapat dirancang sesuai dengan keinginan dan kebutuhan user/pemakai tanpa melalui tahap

“burn” di laboratoruim atau di “hardwire” oleh

pabrik piranti. Bayangkan, bila kita hendak memprogram chip yang isinya dapat kita

tentukan sendiri dan tidak perlu susah payah

memesan dari pabrik. Cukup mudah dan mengasyikan bukan??? Sedangkan Gate

Array artinya bahwa FPGA ini terdiri atas

gerbang-gerbang digital dimana interkoneksi

masing-masing gerbang tersebut dapat dikonfigurasikan antara satu sama lainnya. [3]

Berikut isi dari FPGA pada umumnya: 1. Configure Logic Blocks (CLB). Bisa

dikatakan, bagian inilah yang akan

memproses segala bentuk rangkaian logika yang dibuat oleh user/pemakai.

2. I/O Blocks. Sebagai interface antara

external pin dari device dan internal user logic

3. Programmable Interconnect. Bagian ini berisi wire segments dan programmable

switches, selain itu bagian ini juga akan

menghubungkan antara CLB satu dengan CLB lainnya.

Sebagian besar FPGA memiliki

arsitektur seperti di atas. Entah itu FPGA produksi Xilinx ataupun dari Altera. Bila

berbeda pun tak akan sampai menimbulkan perbedaan yang terlalu signifikan.

Sebuah FPGA tersusun dari sebuah

bagian yang bernama “logic-cell” (Logic Blocks), yang kemudian pada perkembangannya

saling terhubung satu sama lain. Kumpulan-

kumpulan dari logic cell ini berjumlah ratusan bahkan ribuan dan membentuk sauatu fungsi

yang kompleks. Sebuah logic cell pada dasarnya terdiri atas sebuah lookup table(LUT), D flip-

flop, dan sebuah multiplekser 2 ke 1.[4]

Gambar 1 Isi Logic Cell

1. Look Up Table (LUT) merupakan sejenis

RAM (Random Acces Memory) yang berkapasitas kecil. Di dalam FPGA, LUT

ini memegang peranan penting dalam

proses implementasi fungsi-fungsi logika. Selain itu, LUT ini berciri khas memiliki

input sejumlah 4 buah.

2. D Flip Flop. Seperti yang diketahui, flip-flop (Bistable Multivibrator) dalah suatu

rangkaian sel biner yang memiliki dua buah

Page 3: DESAIN METODE PENGATURAN DATA BARIS CITRA …publication.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/1256/1/20107202.pdf · data 8 pixel. Sedangkan rangkaian unit D flip flop melakukan pengambilan

output yang saling berkebalikan

keadaannya (0 atau 1). Di dalam FPGA, terdapat sebuah jenis flip-flop yaitu D flip-

flop atau Data flip flop. Rangkaian D flip-flop ini berfungsi sebagai rangkaian logika

sekuensial dimana di dalamnya terdapat

peralatan memori dan pewaktu. 3. Multiplekser 2 ke 1. Sebuah multipleser

adalah piranti digital yang bekerja sebagai

switch (saklar) yang menghubungkan data dari n masukkan ke sebuah keluaran.

Multiplekser berfungsi untuk memilih beberapa input untuk hanya menjadi 1

output saja. Di dalam FPGA, terdapat

rangkaian multiplekser 2 ke 1 yang artinya, multiplekser tersebut memiliki 2 buah input

dan 1 buah output.

Setiap logic cell tersebut dapat dihubungkan dengan logic cell lainnya melalui

jalur/koneksi yang ada. Setiap cell hanya mampu bekerja secara sederhana dan ringkas, Namun

bila antara satu cell saling terhubung satu sama

lain sebuah fungsi-fungsi logika yang kompleks pun dapat terbentuk[5].

D-Flip-Flop FD adalah D flip-flop dengan input data (D)

dan data output (Q). Data pada D input dimuat ke flip-flop selama transisi clock dari Rendah (0)

ke Tinggi (1).[6]

Gambar 2 Diagram blok D-Flip-Flop

Gambar 3 Rangkaian D-Flip-Flop

Tabel 1 Tabel Kebenaran D-Flip-Flop

Register Geser Register geser disusun dengan merangkai

flip-flop satu sama lain, sebuah register geser

dapat memindahkan bit-bit yang tersimpan ke kiri atau ke kanan. Pergeseran bit ini penting

dalam operasi aritmatika dan operasi logika

yang dipakai computer, register geser juda sering digunakan untuk meyimpan data

sesaat.[7]

Gambar 4 Rangkaian Register Geser

Counter Counter merupakan suatu rangkaian

logika yang berfungsi untuk mencacah jumlah

pulsa pada bagian input dan keluaran berupa

digit biner. Counter terdiri dari flip-flop yang diserikan dimana keadaan arus keluarannya

ditahan sampai ada clock. Counter yang digunakan adalah

pencacah yang dibangun dengan flip-flop JK.

Suatu piranti pencacah terdiri dari beberapaflip-flop JK dalam keadaan Toggle, yaitu masukan J

dan K diberi sinyal 1. Karena masukan J dan K

terpasang pada tingkat tegangan tinggi (J=1 dan K=1), maka setiap flip-flop JK akan mengalami

toggle, ketika masukan pencacah menerima pulsa pendetak. Keluaran setiap Q dari flip-flop

yang pertama (FF) akan diumpankan ke

masukan yang selanjutnya, dan demikian seterusnya.

Setiap pendetak datang, jika keluaran Q dari semua flip-flop (FF) kalau diamati dengan

cermat akan kita lihat adanya suatu aturan

tertentu, yaitu aturan sistem bilangan biner. Jadi secara tidak langsung piranti digital ini telah

melaksanankan suatu proses perhitungan biner

yang disebut dengan pencacah bilangan biner.[8]

Page 4: DESAIN METODE PENGATURAN DATA BARIS CITRA …publication.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/1256/1/20107202.pdf · data 8 pixel. Sedangkan rangkaian unit D flip flop melakukan pengambilan

Gambar 5 Rangkaian counter

Tabel 2 Tabel kebenaran Counter (pencacah)

Pencacah Q2 Q1 Q0

0 0 0 0

1 0 0 1

2 0 1 0

3 0 1 1

4 1 0 0

5 1 0 1

6 1 1 0

7 1 1 1

Perangkat Lunak Yang Berhubungan

Dengan Perancangan FPGA Penggunaan perangkat lunak dalam

suatu perancangan sistem elektronis bertujuan untuk memperoleh efisiensi dalam hal sintesis

dan optimalisasi rancangan. Karakter suatu

rancangan dapat diketahui sebelum diimplementasikan dalam bentuk perangkat

keras sehingga memudahkan untuk melakukan

perbaikan terhadap rancangan tersebut. Berdasarkan pedoman yang didokumentasikan

oleh Xilinx, rancangan suatu sistem digital yang akan diimplementasikan dalam bentuk perangkat

keras menggunakan FPGA dibuat melalui

beberapa tahap sebagai berikut. 1. Pembuatan desain (Design Entry), yaitu

proses pembuatan rangkaian yang akan

diimplementasikan menggunakan FPGA. 2. Verifikasi desain (Design Verification),

yaitu memerikasa desain yang telah dibuat dengan cara simulasi.

3. Pemetaan, penempatan dan routing desain

(Mapping, placing and routing), yaitu pemetaan gerbang, penempatan pin dan

routing pembuatan jalur jalur koneksi desain ke dalam FPGA.

4. Implementasi desain (Design

Imlementation), yaitu mengimplementasikan rancangan dalam

bentuk perangakat keras.

Langkah-langkah tersebut dapat dilakukan

dengan bantuan perangkat lunak komputer yaitu Xilinx ISE 9.21. Pembuatan desain (rangkaian)

bisa dilakukan secara skematis atau

menggunakan VHDL (Very High Speed IC Description Language). Pada desain

menggunakan skematis, pengguna software

menggambar rangkaian menggunakan simbol-simbol rangkaian digital pada lembar gambar

Xilinx ISE. Penggunaan skematis ini efisien untuk rangkaian-rangkaian yang sederhana atau

dengan kompleksitas rendah. VHDL merupakan

tool desain rangkaian digital yang menggunakan sintaks bahasa pemrograman. Bahasa

pemrograman tersenut digunakan untuk

mendefinisikan kerja rangkaian. VHDL sesuai untuk rangkaian dengan kompleksitas tinggi,

seperti yang dirancang pada tesis ini. Untuk mendeasain rangkaian yang kompleks, VHDL

cukup efektif, karena pengguna cukup

mendefiniskan kerja rangkaian saja dan tidak perlu menggambar realisasi rangkaiannya.

Rancangan Schematic Suatu rancangan rangkaian dapat

diwujudkan ke dalam FPGA dengan cara menggambar skema rangkaian tersebut.

Penggambaran skema rangkaian gambar tersebut

dapat dilakukan pada perangkat lunak (software) yang biasanya disertakan dalam setiap

pembelian FPGA. Misalnya software Quartus

dan Max+Plus untuk FPGA milik Altera. Sedangkan FPGA buatan Xilinx dengan

perangkat lunaknya yakni ISE WebPack. Selanjutnya, skema rangkaian digambar dengan

cara membuat tiap komponen serta jalur-jalur

yang menghubungkan komponen-komponen tersebut menjadi satu kesatuan. Hingga akhirnya

tercipta gambar skema rangkaian yang utuh. Metode ini terbilang mudah dan efektif terutama

bila dipakai untuk skema rangkaian yang

Page 5: DESAIN METODE PENGATURAN DATA BARIS CITRA …publication.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/1256/1/20107202.pdf · data 8 pixel. Sedangkan rangkaian unit D flip flop melakukan pengambilan

sederhana serta tidak memiliki jalur-jalur yang

rumit.[6]

Gambar 6 Rangkaian yang dibuat dengan

Metode Schematic

Skema desain schematic merupakan

seperangkat sistem yang memungkinkan Anda

untuk menangkap struktur desain baik sebagai deskripsi datar atau hirarkis seperangkat

komponen, dan konektivitas antara komponen-komponen ini. Kemudian Anda dapat

menggunakan deskripsi ini untuk mendorong

pelaksanaan dan verifikasi alat. Anda membuat desain skematis menggunakan Schematic Editor.

Schematics dapat single-level (flat) atau multi-

tingkat (hirarkis). Schematics dapat ditarik pada beberapa "lembar" dan ukuran apapun.

PEMBAHASAN

Metode Penelitian

Bahan Penelitian Bahan penelitian terdiri atas :

a. FPGA Spartan-3E starter board

Keping XC3S500E mempunyai 500.000 gerbang dengan jumlah CLB sebesar 1164,

IOB sebesar 232 pengali sebanyak 20 unit, dan interkoneksi yang dapat diprogram.

Alat Penelitian a. Satu set komputer Pentium® Dual-Core

CPU E5200 @2.50GHz(2 CPUs),

~2.5GHz. b. Satu perangkat lunak Sistem Operasi

Windows XP. c. Satu perangkat lunak Xilinx ISE 9.2i.

Pelaksanaan penelitian dimulai dengan merancang gambaran skematik yang terbagi atas

beberapa bagian rangkaian. Beberapa bagian

rangkaian yang dirancang akan dihubungkan

dengan metode skematik pada perangkat lunak Xilinx ISE 9.2i.

Langkah-langkah Penelitian

a. Buka Xilink ISE 9.2i

b. Klik File -> New Project c. Ketik nama project dengan nama

AddFour lalu klik next d. Atur Device Properties

e. Klik new source -> ketik nama file namenya DesainFul pilih Schematic ->

klik next -> klik Finish -> pilih yes f. Klik next -> pilih next lagi -> lalu

Finish g. Gambar desain schematic DesainFul ->

lalu save h. Pada bagian tab Processes pada

Synthesize-XST klik kanan pilih Run i. Klik kanan pada Implement Design

lalu pilih Run j. Jika proses diatas telah selesai dan tidak

terdapat “Error” maka proses selanjutnya adalah proses pengaturan

clock sebelum simulasi dilakukan k. Proses Simulasi

1. Pada tab Source, pilih Behavioral

Simulation.

Page 6: DESAIN METODE PENGATURAN DATA BARIS CITRA …publication.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/1256/1/20107202.pdf · data 8 pixel. Sedangkan rangkaian unit D flip flop melakukan pengambilan

2. Kemudian pilih Create new Source

3. Kemudian ketik nama source, pilih

Test Bench WaveForm klik Next,

Next lagi, lalu Finish.

4. Lalu ikuti perintah seperti dibawah,

lalu klik Finish:

5. Pada langkah terakhir ini merupakan

simulasi rangkaian dengan

memasukan nilai inputan dan nilai

Load, lalu Save :

6. Setelah memasukan nilai inputan,

maka source yang kita bikin akan

muncul, lalu klik kanan pada

Simulate Behavioral Model pilih

Run, setelah itu akan tampil hasil

simulasi.

Page 7: DESAIN METODE PENGATURAN DATA BARIS CITRA …publication.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/1256/1/20107202.pdf · data 8 pixel. Sedangkan rangkaian unit D flip flop melakukan pengambilan

Modul perancangan Pembagian data 8 Blok

Pixel

Gambar 7 Struktur Rangkaian Pembagian Data

8 bit

Skematik rangkaian pembagian data 8 bit

Gambar 8 Skematik rangkaian pembagian data

8 bit

Tabel 3 Jenis dan Fungsi port Diagram blok

pembagian data 8 bit

Dalam masing-masing perancangan pembagian data ini terdiri dari beberapa unit

yaitu Shift Register 8 bit, Counter, D Filp-Flop 8 bit, tiap-tiap blok rangkaian mempuyai fungsi

masing-masing.

Unit Register Geser berfungsi untuk menggeser data partial produk dan menyimpannya, data

yang digeser lebih banyak dari 1 bit berupa data

0 atau 1. Unit shift register berfungsi sebagai

Page 8: DESAIN METODE PENGATURAN DATA BARIS CITRA …publication.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/1256/1/20107202.pdf · data 8 pixel. Sedangkan rangkaian unit D flip flop melakukan pengambilan

memvalidasi (dengan bantuan clock) dan

menyimpan setiap pixel yang masuk. Unit Shift Register merupakan terdiri dari beberapa flip-

flop. Register geser dapat digunakan sebagai memori sementara, dan data yang tersimpan

didalamnya dapat digeser ke kiri atau ke kanan

Gambar 9 Skematik rangkaian Shift Register 8

bit

Tabel 4 Jenis dan Fungsi port dari rangkaian

Shift register 8 Bit

Unit Counter berfungsi untuk menghitung

hingga pixel ke-8 dan menginformasikan 8 D flip-flop untuk mengambil data 8 pixel. Gambar

unit rangkaian Counter diperlihatkan Gambar

3.6.

Gambar 10 Unit Counter

Gambar 11 Rangkaian skematik counter

Page 9: DESAIN METODE PENGATURAN DATA BARIS CITRA …publication.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/1256/1/20107202.pdf · data 8 pixel. Sedangkan rangkaian unit D flip flop melakukan pengambilan

Table 5 Jenis dan Fungsi port dari rangkaian

Counter

Unit D flip flop 8 bit berfungsi sebagai

penerima data 8 pixel yang sebelumnya diproses pada bagian shift register, unit D flip flop

diperlihatkan pada Gambar 3.8, Gambar 3.9.

Gambar 12 Unit D flip flop

Gambar 13 Skematik rangkaian D fli flop

Table 6 Jenis dan Fungsi port dari rangkaian D

flip flop

Dalam masing-masing perancangan pembagian data ini terdiri dari beberapa unit

yaitu rangkaian Counter, rangkaian D flip-flop, Register Geser yang masing-masing rangkaian

mempunyai fungsi masing-masing.

Hasil Penelitian dan Pembahasan

Simulasi Rancangan Pengujian hasil dari perancangan desain

pengaturan data input 8 pixel 8 bit salah

satunya dilakukan dengan simulasi menggunakan perangkat lunak Xilinx ISE

simulator. Simulasi secara perangkat lunak

dilakukan pada satu rangkaian pengaturan data input 8 pixel secara utuh dan pada tiap-tiap unit

pada rangkaian pengaturan data input 8 pixel.

Pengaturan clock untuk simulasi Untuk melakukan simulasi tentunya

akan dibutuhkan suatu sinyal clock, besarnya

sinyal clock yang digunakan akan

mempengaruhi waktu kecepatan suatu proses dalam melakukan eksekusi. Berikut merupakan

perhitungan clock yang digunakan pada simulasi

rancangan pembagian baris citra ini:

Keterangan:

25 = Kecepatan 25 gambar dalam sekali eksekusi

106

= 10 Megapixel / citra

Simulasi Rancangan Pengaturan Data Input 8 Blok data pixel

Perancangan pengaturan data input baris

citra ini terdiri dari beberapa unit yaitu Shift register 8 bit, Counter, dan D flip-flop 8 bit.

1/25 : 106 = 4 x 10-9 s = 4 ns

Page 10: DESAIN METODE PENGATURAN DATA BARIS CITRA …publication.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/1256/1/20107202.pdf · data 8 pixel. Sedangkan rangkaian unit D flip flop melakukan pengambilan

Unit Shift register Unit Shift register berfungsi untuk

menggeser data yang telah disimpannya, dimana

pada keluaran flip-flop yang pertama keluaran Q-nya memberikan umpan kepada setiap

masukan dari flip-flop yang kedua. Kemudian

keluaran Q dari flip-flop yang kedua memberi umpan kepada masukan flip-flop ketiga, dan

seterusnya. Dalam register ini clock akan

diumpankan dan data masuk secara paralel dengan serentak dan keluar secara serentak pula.

Karena menggunakan Data flip-flop (FD) pemicuan tepi data yang keluar secara serentak

dengan harus mengacu pada tepi naik sinyal

clock positif (rising edge) dikuti pergeseran data keluaran pada setiap clock positif (rising edge)

berdetak. Hasil simulasi unit ini sebagai berikut:

Gambar 14 Simulasi Shift register 8 bit p7_0

s/d p4_1

Gambar 15 Simulasi Shift register 8 bit p4_2

s/d p0_7 Dari hasil simulasi tersebut terlihat

bahwa proses pergeseran data pada rangkaian shift register telah berfungsi dengan benar sesuai

dengan tabel kebenaran shift register. Berikut

tabel tahapan proses simulasi: Tabel 7 Tahapan proses simulasi Shift register 8

bit p7_0 s/d p5_7

Tabel 8 Tahapan proses simulasi Shift register 8

bit p4_0 s/d p3_7

Page 11: DESAIN METODE PENGATURAN DATA BARIS CITRA …publication.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/1256/1/20107202.pdf · data 8 pixel. Sedangkan rangkaian unit D flip flop melakukan pengambilan

Tabel 9 Tahapan proses simulasi Shift register 8

bit p2_0 s/d p0_7

Unit Counter

Unit counter berfungsi sebagai rangkaian untuk mencacah bilangan biner atau

menghitung hingga pixel ke-8 dan

menginformasikan 8 D flip-flop untuk mengambil data 8 pixel. Hasil simulasi unit ini

sebagai berikut:

Gambar 16 Simulasi rangkaian counter

Tabel 10 Tahapan proses simulasi counter

Unit D flip flop 8 bit Unit D flip-flop 8 bit berfungsi sebagai

penerima data 8 pixel yang sebelumnya diproses

pada bagian shift register dan untuk menampilkan hasil dari pembagian data baris

citra secara serentak. Hasil simulasi unit ini

sebagai berikut:

Gambar 17 Simulasi rangkaian D flip-flop 8 bit

Tabel 11 Tahapan proses simulasi rangkaian D

flip-flop 8 bit

Unit rangkaian Pengaturan data input 8

Blok pixel keseluruhan 8 bit Rangkaian pengaturan data input 8 blok pixel 8

bit ini merupakan rangkaian keseluruhan dari

proses pembagian data pixel, gambar di bawah ini merupakan hasil dari simulasi rangkaian

keseluruhan pengaturan data input 8 blok pixel 8 bit.

Gambar 18 Hasil simulasi rangkaian

keseluruhan pengaturan data input 8 blok pixel 8 bit dari x7_0 s/d x5_5

Page 12: DESAIN METODE PENGATURAN DATA BARIS CITRA …publication.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/1256/1/20107202.pdf · data 8 pixel. Sedangkan rangkaian unit D flip flop melakukan pengambilan

Gambar 19 Hasil simulasi rangkaian

keseluruhan pengaturan data input 8 blok pixel 8 bit dari x5_2 s/d x2_4

Gambar 20 Hasil simulasi rangkaian

keseluruhan pengaturan data input 8 blok pixel 8

bit dari x2_3 s/d x0_0

Gambar 21 Hasil simulasi rangkaian

keseluruhan pengaturan data input 8 blok pixel 8

bit pada q0_0 s/d q2 _6

Gambar 22 Hasil simulasi rangkaian

keseluruhan pengaturan data input 8 blok pixel 8

bit dari q2_7 s/d q5_5

Gambar 23 Hasil simulasi rangkaian

keseluruhan pengaturan data input 8 blok pixel 8 bit dari q5_6 s/d q7_7

Disain Placed and Route Disain placed and route ini digunakan

untuk mengetahui letak – letak CLB ( Configure

Logic Blocks ) dan untuk mengetahui apakah CLB-CLB tersebut saling terhubung atau tidak,

bisa dikatakan bagian inilah yang akan memproses rangkaian – rangkaian yang telah

dibentuk.

Pada bagian placed, bagian ini menampilkan bagaimana rangkaian – rangkaian

ini terbentuk di dalam IC FPGA, kemudian pada

bagian route bagian ini menampilkan CLB – CLB yang digunakan oleh rangkaian –

rangkaian tersebut, namun pada bagian ini penulis hanya memberikan gambaran kecil pada

CLB yang digunakan, untuk lebih jelas berikut

adalah gambar dari disain placed and route setiap rangkaian.

Page 13: DESAIN METODE PENGATURAN DATA BARIS CITRA …publication.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/1256/1/20107202.pdf · data 8 pixel. Sedangkan rangkaian unit D flip flop melakukan pengambilan

Gambar 24 Disain Placed pengaturan data input

8 blok pixel 4 Bit

Gambar 25 Disain Placed pengaturan data input

8 blok pixel 4 Bit

Gambar 26 Disain Route pengaturan data input

8 blok pixel 4 Bit

Gambar 27 Disain Placed pengaturan data input

8 blok pixel 8 bit

Page 14: DESAIN METODE PENGATURAN DATA BARIS CITRA …publication.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/1256/1/20107202.pdf · data 8 pixel. Sedangkan rangkaian unit D flip flop melakukan pengambilan

Gambar 28 Disain Placed pengaturan data input

8 blok pixel 8 bit

Gambar 29 Disain Route pengaturan data input

8 blok pixel 8 bit

Desain dan Implementasi pada FPGA

Desain dari rangkaian Shift register,

Counter, dan D flip-flop 4x4 dan 8x8 telah diselesaikan dengan menggunakan VHDL dan

implementasi dalam Xilinx Spartan-3E

(package :FG320, speed :-4), dalam proses pembuatan desain ini menggunakan Design

tool Xilinx ISE 9.2i . Berikut Tabel

Pemanfaatan sumber daya untuk Spartan-3E pada desain dan implementasi pengaturan data

input 8 blok pixel ini:

PENUTUP

Kesimpulan

Dalam mendesain rangkaian pengaturan

data input 8 blok pixel 8 bit ini yang nantinya akan diproses dalam suatu kompresi citra lalu di

implementasikan ke dalam ic FPGA merupakan salah satu bagian dari rangkaian keseluruhan

kompresi citra dimana bagian ini merupakan

proses input atau proses pembagian data 8 blok pixel. Rangkaian ini telah di desain sesuai

dengan fungsi dan tujuannya dengan baik untuk

melakukan proses input dan pembagian data 8 blok pixel.

Rangkaian desain ini dibagi menjadi tiga unit yaitu unit shift register yang memiliki

fungsi sebagai input data dan untuk memvalidasi

(dengan bantuan clock) dan menyimpan setiap pixel yang masuk. Lalu ada rangkaian unit

counter yang berfungsi sebagai penghitung

hingga pixel ke-8 dan menginformasikan 8 D flip-flop untuk mengambil data 8 pixel.

Sedangkan rangkaian unit D flip flop melakukan pengambilan data yang telah dip roses oleh shift

register dengan bantuan counter dan

menampilkan hasil proses tersebut secara serentak.

Desain dan perancangan proses

pengaturan data input 8 pixel 8 bit lebih efektif dibandingkan proses pengaturan data input 8

pixel baik untuk 4 bit dan 6 bit dilihat dari sumber daya yang digunakan dengan parameter

Four Input LUTs, Occupied Slices, CLB,

Bonded IOBs, Total Equivalent Gate Count, Average Connenction delay(ns) dan Maximum

Pin delay(ns).

Page 15: DESAIN METODE PENGATURAN DATA BARIS CITRA …publication.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/1256/1/20107202.pdf · data 8 pixel. Sedangkan rangkaian unit D flip flop melakukan pengambilan

Tujuan dari keseluruhan desain

rangkaian ini adalah membagi 8 blok data secara bertahap pada rangkaian yang telah di desain

dan menghasilkan data yang diinginkan user untuk nantinya akan di masukkan ke dalam

proses kompresi citra.

Saran Dari hasil perancangan dan desain

rangkaian pengaturan data input 8 blok pixel 8 bit ini, diberikan beberapa saran kepada

pembaca yaitu: 1. Desain rangkaian ini nantinya akan

digabungkan dengan blok-blok desain

selanjutnya yang akan secara utuh melakukan suatu proses kompresi citra.

2. Desain rangkaian ini bisa di

implementasikan ke dalam ic FPGA yang sesuai dengan tipenya seperti video

dan gambar. 3. Desain rangkaian ini bisa di

kembangkan lagi dengan rangkaian-

rangkaian yang lebih spesifik jika inginmenambahkan suatu kondisi lagi.

Tabel 17 Pemanfaatan sumber daya untuk pengaturan data input 8 blok pixel untuk Spartan-3E

Lebar Bit Rangkaian Four Input

LUTs

{9312}

Occupied

Slices

{4656}

Bonded

IOBs {232}

Total

Equivalent

Gate Count

Average

Connection

delay (ns)

Maximum Pin delay

(ns)

D flip flop 0 0 17 67 0.161 816

Counter 4 3 4 51 1.122 192

Rangkaian 4 bit 4 27 75 5.66 1.176 4.656

Rangkaian 8 bit 4 59 139 1.078 1.095 6.672

Page 16: DESAIN METODE PENGATURAN DATA BARIS CITRA …publication.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/1256/1/20107202.pdf · data 8 pixel. Sedangkan rangkaian unit D flip flop melakukan pengambilan

DAFTAR PUSTAKA

[1] http://www.springer.com/computer/image+processing/journal/11554 Journal of Real-

Time Image Processing.

[2] http://te.ugm.ac.id/~enas/tesis260199.pdf

[3] http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/16876/.../Chapter%20II.pdf [4] Asisten FPGA, “Modul Panduan FPGA”, Laboratorium Lanjut Universitas Gunadarma, Depok,

2010 [5] http://www.scribd.com/doc/38151138/Field-Programmable-Gate-Array

[6] http://materikuliah.info/artikel/mipa/teori-dasar-rangkaian-flip-flop-ff.aspx / 15 April 2010

[7] Widjanarka N,IR.Wijaya.2006.Teknik Digital.Jakarta,Erlangga. [8] Eko Budi Purwanto,2011. Teori dan Aplikasi Sistem Digital, Graha Ilmu.