desain & manajemen jaringan...

22
1 Farhat, ST, MMSI, MSc Desain & Manajemen Jaringan Komputer Universitas Gunadarma Desain & Manajemen Jaringan Komputer “ Pendahuluan ” Oleh : Farhat, ST, MMSI, MSc { Diolah dari berbagai Sumber }

Upload: others

Post on 28-Oct-2020

12 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Desain & Manajemen Jaringan Komputerfarhana.salim.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/61992/M1... · berhubungan secara langsung hanya menggunakan satu kabel saja. Kabel yang menghubungkan

1 Farhat, ST, MMSI, MSc

Desain & Manajemen Jaringan Komputer Universitas Gunadarma

Desain & Manajemen Jaringan Komputer

“ Pendahuluan ”

Oleh : Farhat, ST, MMSI, MSc

{ Diolah dari berbagai Sumber }

Page 2: Desain & Manajemen Jaringan Komputerfarhana.salim.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/61992/M1... · berhubungan secara langsung hanya menggunakan satu kabel saja. Kabel yang menghubungkan

2 Farhat, ST, MMSI, MSc

Desain & Manajemen Jaringan Komputer Universitas Gunadarma

DASAR-DASAR NETWORKING MODEL-MODEL REFERENSI

STRUKTUR JARINGAN

Jaringan komputer adalah sebuah kumpulan komputer, printer dan peralatan lainnya

yang terhubung dalam satu kesatuan. Informasi dan data bergerak melalui kabel-kabel atau

tanpa kabel sehingga memungkinkan pengguna jaringan komputer dapat saling bertukar

dokumen dan data, mencetak pada printer yang sama dan bersama-sama menggunakan

hardware/software yang terhubung dengan jaringan. Bagian yang menerima layanan

disebut Client dan bagian yang memberikan layanan disebut Server. Sistem ini dikenal

sebagai sistem client-server yang sudah digunakan pada hampir seluruh aplikasi jaringan

komputer.

Setiap komputer, printer atau periferal yang terhubung dengan jaringan disebut

node. Sebuah jaringan komputer dapat memiliki dua, puluhan, ribuan atau bahkan jutaan

node.

Struktur Jaringan adalah gambaran atau perencanaan suatu jaringan / bagaimana

sebuag jaringan didesain.

Tujuan dari jaringan komputer adalah :

Membagi sumber daya, contoh: berbagi pemakaian printer, CPU, memori, harddisk

Komunikasi, contoh: surat elektronik, instant message, chatting

Akses informasi, contoh: web browsing

TIPE JARINGAN

Dalam jaringan terdapat tiga buah peran yang dijalankan, diantaranya:

1. Client : perannya hanya sebatas pengguna tetapi tidak menyediakan sumber daya

(sharing), informasi, dan lain – lain.

2. Peer : client yang menyediakan sumber daya untuk dibagi kepada client lain

sekaligus memakai sumber daya yang tersedia pada client yang lain (peer to peer).

Page 3: Desain & Manajemen Jaringan Komputerfarhana.salim.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/61992/M1... · berhubungan secara langsung hanya menggunakan satu kabel saja. Kabel yang menghubungkan

3 Farhat, ST, MMSI, MSc

Desain & Manajemen Jaringan Komputer Universitas Gunadarma

3. Server : menyediakan sumber daya secara maksimal untuk digunakan oleh client,

tetapi tidak memakai sumber daya yang disediakan oleh client.

Berdasarkan Jarak

1. Local Area Network (LAN)

Local Area Network (LAN), merupakan jaringan milik pribadi di dalam sebuah gedung

atau kampus yang berukuran sampai beberapa kilometer. LAN seringkali digunakan untuk

menghubungkan komputer-komputer pribadi dan workstation dalam kantor suatu

perusahaan atau pabrik-pabrik untuk memakai bersama sumberdaya (misalnya printer) dan

saling bertukar informasi.

Kelebihan LAN

LAN membolehakan pengguna mengkongsikan sumber komputer atau berbagi

sumberdaya (resource sharing). Konfigurasi keterhubungan antara beberapa komputer

menggunakan topologi.

Kekurangan LAN

Kekurangan LAN keterbatasan dalam media transmisi dan jangkauan pada

penggunaanya. Kekurangan lain lainnya adalah pada sistem keamanan yang dimilikinya,

sistem keamanan pada LAN menggunakan WEP, tetapi WEP hanya menyediakan protokol

keamanan yang sangat minimum.

Page 4: Desain & Manajemen Jaringan Komputerfarhana.salim.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/61992/M1... · berhubungan secara langsung hanya menggunakan satu kabel saja. Kabel yang menghubungkan

4 Farhat, ST, MMSI, MSc

Desain & Manajemen Jaringan Komputer Universitas Gunadarma

2. Metropolitan Area Network (MAN)

Metropolitan Area Network (MAN), pada dasarnya merupakan versi LAN yang

berukuran lebih besar dan biasanya menggunakan teknologi yang sama dengan LAN. MAN

dapat mencakup kantor-kantor perusahaan yang letaknya berdekatan atau juga sebuah kota

dan dapat dimanfaatkan untuk keperluan pribadi (swasta) atau umum. MAN mampu

menunjang data dan suara, bahkan dapat berhubungan dengan jaringan televisi kabel.

Kelebihan MAN

MAN memiliki kelebihan dalam jangkauan media transmisi daripada LAN, dan

mempunyai kelebihan data trasfer rate yang lebih besar daripada LAN.

Kekurangan MAN

Kekurangan MAN kebanyakan bersaing dalam masalah terminal, yang akhirnya

mengganggu jaringan dalam berkomunikasi satu dengan lainnya.

3. Wide Area Network (WAN)

Wide Area Network (WAN), jangkauannya mencakup daerah geografis yang luas,

seringkali mencakup sebuah negara bahkan benua. WAN terdiri dari kumpulan mesin-mesin

yang bertujuan untuk menjalankan program-program (aplikasi) pemakai.

Page 5: Desain & Manajemen Jaringan Komputerfarhana.salim.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/61992/M1... · berhubungan secara langsung hanya menggunakan satu kabel saja. Kabel yang menghubungkan

5 Farhat, ST, MMSI, MSc

Desain & Manajemen Jaringan Komputer Universitas Gunadarma

Kelebihan WAN

o Bisa diakses dengan jangkauan area geografis yang luas sehingga melakukan

aktifitas jarak jauh dapat menggunakan jaringan ini.

o Dapat berbagi (share) software dan resources dengan menggunakan workstation.

o Semua orang yang berada dalam jaringan MAN dapat berbagi data yang sama.

o Dapat berbagi file share pada area yang luas.

Kekurangan WAN

o Biaya operasional yang mahal dan umunya lambat.

o Memerlukan firewall yang bagus untuk mencegah pengguna dari luar masuk dan

mengganggu pengguna yang didalam.

o Keamanan dari pengguna nakal (hacker, virus maker) menambah biaya pada sistem

keamanan MAN.

o Informsi tidak memenuhi kebutuhan lokal maupun kepentingan sendiri

Berdasarkan Fungsinya

1. Client-Server

Server adalah komputer yang menyediakan fasilitas bagi komputer-komputer lain di

dalam suatu jaringan. Client adalah komputer-komputer yang menerima atau menggunakan

fasilitas yang disediakan oleh server. Server di jaringan tipe ini disebut dengan dedicated

server karena server di sini murni berperan sebagai server yang menyediakan fasilitas

kepada workstation (client).

Page 6: Desain & Manajemen Jaringan Komputerfarhana.salim.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/61992/M1... · berhubungan secara langsung hanya menggunakan satu kabel saja. Kabel yang menghubungkan

6 Farhat, ST, MMSI, MSc

Desain & Manajemen Jaringan Komputer Universitas Gunadarma

Keunggulan

Kecepatan akses lebih tinggi karena penyediaan fasilitas jaringan dan

pengelolaannya dilakukan secara khusus oleh satu komputer (server) yang tidak

dibebani dengan tugas lain sebagai workstation.

Sistem keamanan dan administrasi jaringan lebih baik, karena terdapat seorang

pemakai yang bertugas sebagai administrator jaringan, yang mengelola administrasi

dan sistem keamanan jaringan.

Sistem backup data lebih baik, karena pada jaringan ini backup dilakukan terpusat di

server yang akan mem-backup seluruh data yang digunakan di dalam jaringan.

Kekurangan

Biaya operasional relatif lebih mahal.

Diperlukan adanya satu komputer khusus yang berkemampuan lebih untuk

ditugaskan sebagai server.

Kelangsungan jaringan sangat tergantung pada server. Bila server mengalami

gangguan maka secara keseluruhan jaringan akan terganggu.

2. Peer to Peer

Bila ditinjau dari peran server, maka server di jaringan tipe ini diistilahkan non-

dedicated server, karena server tidak berperan sebagai server murni melainkan sekaligus

dapat berperan sebagai workstation. Artinya setiap workstation dapat bertindak sebagai

server ataupun client.

Page 7: Desain & Manajemen Jaringan Komputerfarhana.salim.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/61992/M1... · berhubungan secara langsung hanya menggunakan satu kabel saja. Kabel yang menghubungkan

7 Farhat, ST, MMSI, MSc

Desain & Manajemen Jaringan Komputer Universitas Gunadarma

Keunggulan

Antar komputer dalam jaringan dapat saling berbagi-pakai fasilitas yang dimilikinya

seperti hardisk, drive, fax/modem, printer, dan lain sebagainya.

Biaya operasional relatif lebih murah dibandingkan dengan tipe jaringan client-

server, karena tidak memerlukan adanya server yang memiliki kemampuan khusus

untuk mengorganisasikan dan menyediakan fasilitas jaringan.

Kelangsungan kerja jaringan tidak tergantung pada satu server. Sehingga bila salah

satu komputer/peer mati atau rusak, maka jaringan secara keseluruhan tidak akan

mengalami gangguan.

Kekurangan

Troubleshooting jaringan relatif lebih sulit, karena pada jaringan tipe peer to peer

setiap komputer dimungkinkan untuk terlibat dalam komunikasi yang ada.

Unjuk kerja lebih rendah dibandingkan dengan jaringan client-server, karena setiap

komputer/Peter disamping harus mengelola pemakaian fasilitas jaringan juga harus

mengelola pekerjaan atau aplikasi sendiri.

Sistem keamanan jaringan ditentukan oleh masing-masing user dengan mengatur

keamanan masing-masing fasilitas yang dimiliki.

Karena data jaringan tersebar di masing-masing komputer dalam jaringan, maka

backup harus dilakukan oleh masing-masing komputer tersebut.

3. Jaringan Hybrid

Jaringan ini merupakan gabungan dari sifat pada jaringan peer to peer dan

client/server, yang dalam jaringan pengguna dapat mengakses sumber daya yang di share

oleh peer, sedangkan diwaktu bersamaan juga dapat memanfaatkan sumber daya yang

disediakan oleh server.

Page 8: Desain & Manajemen Jaringan Komputerfarhana.salim.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/61992/M1... · berhubungan secara langsung hanya menggunakan satu kabel saja. Kabel yang menghubungkan

8 Farhat, ST, MMSI, MSc

Desain & Manajemen Jaringan Komputer Universitas Gunadarma

Workgroup yang terdiri dari beberapa komputer yang saling terhubung dapat

mengelola sumber daya tanpa membutuhkan otorisasi dari administrator jaringan atau

server. Pada jenis jaringan ini, terdapat pula sifat dari jaringan client/server sedemikian

sehingga tingkat keamanan dapat lebih terjaga dan adanya server yang mempunyai suatu

fungsi layanan tertentu, seperti sebagai file server, print server, database server, mail server,

dan lainnya.

Keuntungan jaringan hybrid adalah sama dengan keuntungan menggunakan jaringan

berbasis server dan berbasis peer. Jaringan hybrid memiliki kekurangan seperti pada

jaringan berbasis server.

Berdasarkan Topologi

1. Topologi Bus

Jenis topologi bus ini menggunakan kabel tunggal, seluruh komputer saling

berhubungan secara langsung hanya menggunakan satu kabel saja. Kabel yang

menghubungkan jaringan ini adalah kabel koaksial dan dilekatkan menggunakan T-

Connector. Untuk memaksimalkan penggunaan jaringan ini sebaiknya menggunakan kabel

Fiber Optic karena kestabilan resistensi sehingga dapat mengirimkan data lebih baik.

Page 9: Desain & Manajemen Jaringan Komputerfarhana.salim.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/61992/M1... · berhubungan secara langsung hanya menggunakan satu kabel saja. Kabel yang menghubungkan

9 Farhat, ST, MMSI, MSc

Desain & Manajemen Jaringan Komputer Universitas Gunadarma

Kelebihan Topologi Bus

Mudah untuk dikembangkan

Tidak memerlukan kabel yang banyak

Hemat biaya pemasangan

Kelemahan topologi bus

Tidak stabil, jika salah satu komputer terganggu maka jaringan akan terganggu

Tingkat deteksi kesalahan sangat kecil

Sulit mencari gangguan pada jaringan

Tingkat lalu lintas tinggi / sering terjadi antrian data

Untuk jarak jauh diperlukan repeater

2. Topologi Ring

Jenis topologi ring ini, seluruh komputer dihubungkan menjadi satu membentuk

lingkaran (ring) yang tertutup dan dibantu oleh Token, Token berisi informasi yang berasal

dari komputer sumber yang akan memeriksa apakah informasi tersebut digunakan oleh titik

yang bersangkutan, jika ada maka token akan memberikan data yang diminta oleh titik

jaringan dan menuju ke titik berikutnya.

seluruh komputer akan menerima setiap signal informasi yang mengalir, informasi

akan diterima jika memang sudah sesuai dengan alamat yang dituju, dan signal informasi

akan diabaikan jika bukan merupakan alamatnya sendiri. Dengan kata lain proses ini akan

berlanjut terus hingga sinyal data diterima ditujuan.

Page 10: Desain & Manajemen Jaringan Komputerfarhana.salim.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/61992/M1... · berhubungan secara langsung hanya menggunakan satu kabel saja. Kabel yang menghubungkan

10 Farhat, ST, MMSI, MSc

Desain & Manajemen Jaringan Komputer Universitas Gunadarma

Kelebihan

Tidak menggunakan banyak kabel

Tingkat kerumitan pemasangan rendah

Mudah instalasi

Tidak akan terjadi tabrak data

Mudah dirancang

Kekurangan

Peka kesalahan jaringan

Sulit untuk dikembangkan

Jika salah satu titik jaringan terganggu maka seluruh komunikasi data dapat

terganggu

3. Topologi Star

Pada topologi jenis star ini, setiap komputer langsung dihubungkan menggunakan

Hub, dimana fungsi dari Hub ini adalah sebagai pengatur lalu lintas seluruh komputer yang

terhubung. Karena menggunakan proses pengiriman dan penerimaan informasi secara

langsung inilah yang menyebabkan biaya pemasangannya juga tinggi.

Kelebihan

Deteksi kesalahan mudah dilakukan

Perubahan stasiun mudah dilakukan dan tidak mengganggu jaringan lain

Mudah melakukan control

Tingkat keamanan tinggi

Paling fleksibel

Page 11: Desain & Manajemen Jaringan Komputerfarhana.salim.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/61992/M1... · berhubungan secara langsung hanya menggunakan satu kabel saja. Kabel yang menghubungkan

11 Farhat, ST, MMSI, MSc

Desain & Manajemen Jaringan Komputer Universitas Gunadarma

Kekurangan

Menggunakan banyak kabel

Ada kemungkinan akan terjadi tabrakan data sehingga dapat menyebabkan jaringan

lambat

Jaringan sangat tergantung kepada terminal pusat

Jaingan memakan biaya tinggi

Jika titik komputer pusat terjadi gangguan maka terganggu pula seluruh jaringan

4. Topologi Tree

Topologi tree ini merupakan hasil pengembangan dari topologi star dan topologi bus

yang terdiri dari kumpulan topologi star dan dihubungkan dengan 1 topologi bus. Topologi

tree biasanya disebut juga topologi jaringan bertingkat dan digunakan interkoneksi antar

sentral.

Pada jaringan ini memiliki beberapa tingkatan simpul yang ditetapkan dengan suatu

hirarki, gambarannya adalah semakin tinggi kedudukannya maka semakin tinggi pula hirarki-

nya. Setiap simpul yang memiliki kedudukan tinggi dapat mengatur simpul yang memiliki

kedudukan yang rendah. Data dikirim dari pusat simpul kemudian bergerak menuju simpul

rendah dan menuju ke simpul yang lebih tinggi terlebih dahulu.

Topologi tree ini memiliki kelebihan dan kelemahan yang sama dengan topologi star.

Page 12: Desain & Manajemen Jaringan Komputerfarhana.salim.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/61992/M1... · berhubungan secara langsung hanya menggunakan satu kabel saja. Kabel yang menghubungkan

12 Farhat, ST, MMSI, MSc

Desain & Manajemen Jaringan Komputer Universitas Gunadarma

Kelebihan

Deteksi kesalahan mudah dilakukan

Perubahan bentuk suatu kelompok mudah dilakukan dan tidak mengganggu

jaringan lain

Mudah melakukan control

Kekurangan

Menggunakan banyak kabel

Sering terjadi tabrakan data

Jika simpul yang lebih tinggi rusak maka simpul yang lebih rendah akan terganggu

juga

Cara kerja lambat

5. Topologi Mesh/Jala

Topologi Mesh merupakan rangkaian jaringan yang saling terhubung secara mutlak

dimana setiap perangkat komputer akan terhubung secara langsung ke setiap titik

perangkat lainnya. Setiap titik komputer akan mempunyai titik yang siap untuk

berkomunikasi secara langsung dengan titik perangkat komputer lain yang menjadi

tujuannya.

Kelebihan

Dinamis dalam memperbaiki setiap kerusakan titik jaringan komputer

Data langsung dikirimkan ke tujuan tanpa harus melalui komputer lain

Data lebih cepat proses pengiriman data

Jika terjadi kerusakan pada salah satu komputer tidak akan mengganggu komputer

lainnya

Page 13: Desain & Manajemen Jaringan Komputerfarhana.salim.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/61992/M1... · berhubungan secara langsung hanya menggunakan satu kabel saja. Kabel yang menghubungkan

13 Farhat, ST, MMSI, MSc

Desain & Manajemen Jaringan Komputer Universitas Gunadarma

Kekurangan

Biaya untuk memasangnya sangat besar.

Perlu banyak kabel

Perlu banyak port I/O , setiap komputer diperlukan n-1 port I/O dan sebanyak n(n-

1)/2 koneksi. Misalnya ada 4 komputer maka diperlukan kabel koneksi sebanyak

4(4-1)/2 =6 kabel dan memerlukan 4-1 = 3 port.

Proses instalasi sulit dan rumit

6. Topologi Linier

Topologi ini merupakan perluasan dari dari topologi bus dimana kabel utama harus

dihubungkan ke tiap titik komputer menggunakan T-connector. Topologi tipe ini merupakan

jenis yang sederhana menggunakan kabel RG-58.

Kelebihan

Sederhana jaringannya

Hemat kabel

Mudah untuk dikembangkan

Kekurangan

Deteksi kesalahan sangat kecil

Keamanan kurang terjamin

Lalu lintas data tinggi

Kecepatan transfer tergantung kepada jumlah pengguna, kecepatan turun jika

jumlah pemakai bertambah

Page 14: Desain & Manajemen Jaringan Komputerfarhana.salim.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/61992/M1... · berhubungan secara langsung hanya menggunakan satu kabel saja. Kabel yang menghubungkan

14 Farhat, ST, MMSI, MSc

Desain & Manajemen Jaringan Komputer Universitas Gunadarma

PROTOKOL

Protokol adalah sebuah aturan atau standar yang mengatur atau mengijinkan

terjadinya hubungan, komunikasi, dan perpindahan data antara dua atau lebih titik

komputer. Protokol dapat diterapkan pada perangkat keras, perangkat lunak atau kombinasi

dari keduanya. Pada tingkatan yang terendah, protokol mendefinisikan koneksi perangkat

keras.

Fungsi Protokol

o Fragmentasi dan Reassembly, Membagi informasi yang dikirim menjadi beberapa

paket data

o Pada saat sisi pengirim mengirimkan informasi tadi dan setelah diterima maka sisi

Penerima akan menggabungkan lagi menjadi paket berita yang lengkap.

o Encaptulation, Fungsi dari encaptulation adalah melengkapi berita yang dikirimkan

Dengan address, kode-kode koreksi dan lain-lain

o Connection Control, Fungsi dari connection control adalah membangun hubungan

komunikasi dari transmitter dan receiver.

o Flow Control, Fungsi dari flow control adalah mengatur perjalanan data dari

transmitter ke receiver.

o Error Control, Fungsi dari error control adalah mengontrol terjadinya kesalahan yang

Terjadi pada waktu data dikirimkan.

o Transmission Service, Fungsi dari transmission service adalah memberi pelayanan

komunikasi data khususnya yang berkaitan dengan prioritas dan keamanan serta

perlindungan data.

STANDARISASI PROTOKOL

Beberapa perusahaan yang berperan dalam usaha komunikasi, antara lain :

1. Electronic Industries Association (EIA)

2. Committee Consultative Internationale de Telegrapque et Telephonique (CCITT)

3. International Standards Organization (ISO)

4. American National Standard Institute (ANSI)

Page 15: Desain & Manajemen Jaringan Komputerfarhana.salim.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/61992/M1... · berhubungan secara langsung hanya menggunakan satu kabel saja. Kabel yang menghubungkan

15 Farhat, ST, MMSI, MSc

Desain & Manajemen Jaringan Komputer Universitas Gunadarma

5. Institute of Electrical and Electronic Engineers (IEEE)

TCP/IP (singkatan dari Transmission Control Protocol/Internet Protocol)

Adalah standar komunikasi data yang digunakan oleh komunitas internet dalam

proses tukar-menukar data dari satu komputer ke komputer lain di dalam jaringan Internet.

Protokol ini tidaklah dapat berdiri sendiri, karena memang protokol ini berupa kumpulan

protokol (protocol suite). Protokol ini juga merupakan protokol yang paling banyak

digunakan saat ini. Data tersebut diimplementasikan dalam bentuk perangkat lunak

(software) di sistem operasi. Istilah yang diberikan kepada perangkat lunak ini adalah TCP/IP

stack.

Model Referensi DARPA atau DARPA Reference Mode adalah sebuah referensi

protokol jaringan yang digunakan oleh protokol TCP/IP yang dibuat oleh DARPA. Model

referensi ini mirip dengan OSI Reference Model, di mana setiap lapisan yang ada di bawah

menyediakan layanan untuk lapisan yang berada di atasnya, dan lapisan yang ada di atas

menggunakan layanan untuk lapisan yang ada di bawahnya.

Berbeda dengan model referensi OSI yang memiliki tujuh lapisan, model referensi ini

hanya memiliki empat lapisan, yakni lapisan aplikasi (application layer), lapisan antar host

(host-to-host layer), lapisan internetwork (internetworking layer), dan lapisan antarmuka

jaringan (network interface layer). Keempat lapisan tersebut secara umum kompatibel

dengan model referensi OSI, meski tidak dapat dipetakan dengan sempurna. Model ini

dinamai begitu mengingat badan yang mengembangkan TCP/IP adalah DARPA (United

States Defense Advanced Research Project Agency) pada kisaran dekade 1970-an dan 1980-

an. Disebut juga sebagai TCP/IP Model, atau Internet Model.

TCP/IP mengimplemenasikan arsitektur berlapis yang terdiri atas empat lapis,

diantaranya adalah :

1. Protokol lapisan aplikasi

Protokol lapisan aplikasi bertanggung jawab untuk menyediakan akses kepada aplikasi terhadap layanan jaringan TCP/IP. (ATAU Lapisan Application menyediakan komunikasi antar proses atau aplikasi pada host yang berjauhan namun terhubung pada jaringan).

Page 16: Desain & Manajemen Jaringan Komputerfarhana.salim.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/61992/M1... · berhubungan secara langsung hanya menggunakan satu kabel saja. Kabel yang menghubungkan

16 Farhat, ST, MMSI, MSc

Desain & Manajemen Jaringan Komputer Universitas Gunadarma

Protokol ini mencakup protocol :

a) Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP)

b) Domain Name System (DNS)

c) Hypertext Transfer Protocol (HTTP)

d) File Transfer Protocol (FTP)

e) Telnet

f) Simple Mail Transfer Protocol (SMTP)

g) Simple Network Management Protocol (SNMP)

h) dan masih banyak protokol lainnya.

2. Protokol lapisan antar-host

Protokol lapisan antar-host berguna untuk membuat komunikasi menggunakan sesi

koneksi yang bersifat connection-oriented atau broadcast yang bersifat connectionless

(ATAU Lapisan Transport (End-to-End), menyediakan layanan transfer end-to-end. Lapisan

ini juga termasuk mekanisme untuk menjamin kehandalan transmisi datanya. Layanan ini

tentu saja akan menyembunyikan segala hal yang terlalu detail untuk lapisan di atasnya).

Protokol dalam lapisan ini adalah :

a) Transmission Control Protocol (TCP)

b) User Datagram Protocol (UDP) adalah salah satu protokol lapisan transpor

TCP/IP yang mendukung komunikasi yang tidak andal (unreliable), tanpa

koneksi (connectionless) antara host-host dalam jaringan yang menggunakan

TCP/IP.

3. Protokol lapisan internetwork

Bertanggung jawab untuk melakukan pemetaan (routing) dan enkapsulasi paket-

paket data jaringan menjadi paket-paket IP (ATAU Lapisan Internetwork, fokus pada

pemilihan jalur (routing) data dari host sumber ke host tujuan yang melewati satu atau lebih

jaringan yang berbeda dengan menggunakan router). Protokol yang bekerja dalam lapisan

ini adalah :

a) Internet Protocol (IP)

b) Address Resolution Protocol (ARP)

Page 17: Desain & Manajemen Jaringan Komputerfarhana.salim.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/61992/M1... · berhubungan secara langsung hanya menggunakan satu kabel saja. Kabel yang menghubungkan

17 Farhat, ST, MMSI, MSc

Desain & Manajemen Jaringan Komputer Universitas Gunadarma

c) Internet Control Message Protocol (ICMP)

d) Internet Group Management Protocol (IGMP).

4. Protokol lapisan antarmuka jaringan

bertanggung jawab untuk meletakkan frame-frame jaringan di atas media jaringan

yang digunakan (ATAU Layanan Network Access/Data link, mendefinisikan antarmuka logika

antara sistem dan jaringan). TCP/IP dapat bekerja dengan banyak teknologi transport,

Seperti :

a. LAN (Contoh: Ethernet dan Token Ring)

b. MAN/WAN (seperti halnya dial-up modem yang berjalan di atas :

o Public Switched Telephone Network (PSTN)

o Integrated Services Digital Network (ISDN)

o Asynchronous Transfer Mode (ATM))

Page 18: Desain & Manajemen Jaringan Komputerfarhana.salim.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/61992/M1... · berhubungan secara langsung hanya menggunakan satu kabel saja. Kabel yang menghubungkan

18 Farhat, ST, MMSI, MSc

Desain & Manajemen Jaringan Komputer Universitas Gunadarma

MODEL REFRENSI OSI

Dalam dunia komputer dan telekomunikasi interpreter identik dengan protokol.

Untuk itu maka badan dunia yang menangani masalah standarisasi ISO (International

Standardization Organization) membuat aturan baku yang dikenal dengan nama model

referensi OSI (Open System Interconnection). Dengan demikian diharapkan semua vendor

perangkat telekomunikasi haruslah berpedoman dengan model referensi ini dalam

mengembangkan protokolnya.

Model referensi OSI (Open System Interconnection) menggambarkan bagaimana

informasi dari suatu software aplikasi di sebuah komputer berpindah melewati sebuah

media jaringan ke suatu software aplikasi di komputer lain. Model referensi OSI secara

konseptual terbagi ke dalam 7 lapisan dimana masing-masing lapisan memiliki fungsi

jaringan yang spesifik. Ke tujuh lapisan dari model referensi OSI dapat dibagi ke dalam dua

kategori, yaitu lapisan atas dan lapisan bawah.

Pengorganisasian lapisan Tujuh lapisan yang telah dijelaskan dapat dibagi menjadi 3 sub-

kelompok (subgroups) :

o Lapisan 1, 2 dan 3 adalah network support layer (lapisan-lapisan pendukung

jaringan).

Page 19: Desain & Manajemen Jaringan Komputerfarhana.salim.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/61992/M1... · berhubungan secara langsung hanya menggunakan satu kabel saja. Kabel yang menghubungkan

19 Farhat, ST, MMSI, MSc

Desain & Manajemen Jaringan Komputer Universitas Gunadarma

o Lapisan 5, 6 dan 7 merupakan user support layer (lapisan-lapisan pendukung

pengguna).

o Lapisan 4 adalah transport layer, lapisan yang menghubungkan 2 subgroup

sehingga lapisan user support layer dapat “mengerti” pesan yang dikirim

network support layer.

Lapisan atas dari model OSI berurusan dengan persoalan aplikasi dan pada

umumnya diimplementasi hanya pada software. Lapisan tertinggi (lapisan applikasi) adalah

lapisan penutup sebelum ke pengguna (user), keduanya, pengguna dan lapisan aplikasi

saling berinteraksi proses dengan software aplikasi yang berisi sebuah komponen

komunikasi. Istilah lapisan atas kadang-kadang digunakan untuk menunjuk ke beberapa

lapisan atas dari lapisan lapisan yang lain di model OSI.

Lapisan bawah dari model OSI mengendalikan persoalan transport data. Lapisan fisik

dan lapisan data link diimplementasikan ke dalam hardware dan software.

Lapisan-lapisan bawah yang lain pada umumnya hanya diimplementasikan dalam

software. Lapisan terbawah, yaitu lapisan fisik adalah lapisan penutup bagi media jaringan

fisik (misalnya jaringan kabel), dan sebagai penanggung jawab bagi penempatan informasi

pada media jaringan. Tabel berikut ini menampilkan pemisahan kedua lapisan tersebut pada

lapisan-lapisan model OSI.

Prinsip-prinsip yang digunakan bagi ketujuh layer tersebut adalah :

1. Sebuah layer harus dibuat bila diperlukan tingkat abstraksi yang berbeda.

2. Setiap layer harus memiliki fungsi-fungsi tertentu.

3. Fungsi setiap layer harus dipilih dengan teliti sesuai dengan ketentuan standar

protocol internasional.

Page 20: Desain & Manajemen Jaringan Komputerfarhana.salim.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/61992/M1... · berhubungan secara langsung hanya menggunakan satu kabel saja. Kabel yang menghubungkan

20 Farhat, ST, MMSI, MSc

Desain & Manajemen Jaringan Komputer Universitas Gunadarma

4. Batas-batas layer diusahakan agar meminimalkan aliran informasi yang melewati

interface.

5. Jumlah layer harus cukup banyak, sehingga fungsi-fungsi yang berbeda tidak perlu

disatukan dalam satu layer diluar keperluannya. Akan tetapi jumlah layer juga harus

diusahakan sesedikit mungkin sehingga arsitektur jaringan tidak menjadi sulit dipakai.

7 layer (Lapisan) pada OSI :

1. Physical layer, lapisan physical mengatur pengiriman data berupa bit lewat kabel.

Lapisan ini berkaitan langsung dengan perangkat keras seperti kabel, dan kartu

jaringan (LAN CARD).

2. Data link layer, lapisan data link mengendalikan kesalahan antara dua komputer

yang berkomunikasi lewat lapisan physical. Data link biasanya digunakan oleh hub

dan switch.

3. Network layer, lapisan bertanggung jawab untuk menerjemahkan alamat logis

jaringan ke alamat fisik jaringan. Lapisan ini juga memberi identitas alamat, jalur

perjalanan pengiriman data, dan mengatur masalah jaringan misalnya pengiriman

paket-paket data.

4. Transport layer, lapisan ini mengatur pengiriman pesan dari hos-host di jaringan.

Pertama data dibagi-bagi menjadi paket-paket sebelum pengiriman dan kemudian

Page 21: Desain & Manajemen Jaringan Komputerfarhana.salim.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/61992/M1... · berhubungan secara langsung hanya menggunakan satu kabel saja. Kabel yang menghubungkan

21 Farhat, ST, MMSI, MSc

Desain & Manajemen Jaringan Komputer Universitas Gunadarma

penerima akan menggabungkan paket-paket tersebut menjadi data utuh kembali.

Lapisan ini juga memastikan bahwa pengiriman data bebas kesalahan dan kehilangan

paket data.

5. Session layer, membuat sesi untuk proses dan mengakhiri sesi tersebut. Contohnya

jika ada login secara interaktif maka sesi dimulai dan kemudian jika ada permintaan

log off maka sesi berakhir. Lapisan ini juga menghubungkan lagi jika sesi login

terganggu sehingga terputus.

6. Presentation layer, bertanggung jawab untuk menyandikan informasi. Lapisan ini

membuat dua host dapat berkomunikasi.

7. Application layer, menyediakan layanan untuk aplikasi misalnya transfer file, email,

akses suatu komputer atau layanan.

HUBUNGAN ANTARA MODEL OSI DAN MODEL TCP/IP

Keduanya berjalan sendiri-sendiri, tapi yang perlu diketahui adalah saat standar

model OSI diumumkan, protokol TCP/IP sudah mulai “dewasa” terlebih dulu . TCP/IP pada

dasarnya tidak sesuai/ memenuhi standar yang digariskan oleh Model OSI. Meskipun

demikian dua model yang berbeda ini memiliki tujuan yang sama-sama mulianya, yaitu

menstandarkan protokol Jaringan agar dunia jaringan “tidak pusing”.

Walau TCP/IP berbeda dengan Model OSI, tapi masih banyak kompatibilitas di antara

keduanya, dan kita akan sering melihat orang membahas protokol TCP/IP dari terminologi

Model OSI. Kita akan melihat hubungan antara protokol TCP/IP yang 4 layer dengan Model

Page 22: Desain & Manajemen Jaringan Komputerfarhana.salim.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/61992/M1... · berhubungan secara langsung hanya menggunakan satu kabel saja. Kabel yang menghubungkan

22 Farhat, ST, MMSI, MSc

Desain & Manajemen Jaringan Komputer Universitas Gunadarma

OSI yang 7 Layer. Gambar berikut menjelaskan hubungan di antara kedua standar protokol

tersebut.

Dari gambar di atas, terlihat bahwa Application Layer dari TCP/IP tugas dan tanggung

jawabnya dibagi menjadi 3 layer di Model OSI yaitu Application Layer, Presentation Layer

dan Session Layer. OSI juga membagi Network Interface Layer menjadi dua layer yaitu : Data

Link Layer dan Physical Layer.

Persamaan OSI dan TCP/IP

OSI layer dan TCP/IP layer sama-sama memiliki layer (lapisan).

OSI layer dan TCP/IP layer sama-sama memiliki Application layer meskipun memiliki

layanan yang berbeda.

OSI layer dan TCP/IP layer sama-sama memiliki transport dan network layer yang

sama.

OSI layer dan TCP/IP layer sama-sama punya transport dan network layer yang bisa

diperbandingkan.

Perbedaan OSI dan TCP/IP

OSI layer memiliki 7 buah layer, dan TCP/IP hanya memiliki 4 Layer.

Layer teratas pada OSI layer, yaitu application, presentation, dan session

direpresentasikan kedalam 1 lapisan Layer TCP/IP, yaitu layer application.

Layer Network pada OSI Layer direpresentasikan sebagai Layer Internet pada TCP/IP

Layer, namun fungsi keduanya masih tetap sama.