desain instruksional

Upload: bang-uddin

Post on 16-Jul-2015

693 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Tim LP3 Universitas Jember

`

Dick & Carey (1985) : desain sebagai pola atau rancangan; sedangkan instruksional berarti pengajaran yang merupakan suatu kegiatan tempat pembelajar mengalami perubahan perilaku. Semi (1990) : pengembangan instruksional adalah cara sistematis dalam mengidentifikasi dan mengembangkan tujuan, materi, strataegi belajarmengajar, alat bantu pengajaran, dan evaluasi, yang diarahkan untuk mencapai tujuan.

`

Dick & Carey (1985) : desain sebagai pola atau rancangan; sedangkan instruksional berarti pengajaran yang merupakan suatu kegiatan tempat pembelajar mengalami perubahan perilaku. Semi (1990) : pengembangan instruksional adalah cara sistematis dalam mengidentifikasi dan mengembangkan tujuan, materi, strataegi belajarmengajar, alat bantu pengajaran, dan evaluasi, yang diarahkan untuk mencapai tujuan

`

Desain instruksional adalah suatu rancangan/perencanaan pembelajaran yang dibuat oleh pengajar/perancang berdasarkan analisis kebutuhan, tujuan yang ingin dicapai, yang disusun secara sistematis untuk mencapai tujuan secara efektif dan efisien

1. 2. 3. 4. 5.

berorientasi kepada peserta didik (studentcentered) berorientasi kepada tujuan (goal-oriented) fokus pada tuntutan kinerja nyata (realworld performance) fokus pada kinerja yang dapat diukur secara valid dan reliabel. biasanya dikerjakan dalam bentuk tim

Tahap I

Tahap II Pelaksanaan Kegiatan Instruksional

Tahap III Evaluasi Instruksional

Pengembangan Instruksional

OUTPU TT

INPUT

PROSE S

OUTPU T

INPUT

A. Komponen :` ` ` ` `

Kompetensi (standar kompetensi (SK), Kompetensi dasar (KD) Materi Tes Strategi Instruksional (urutan kegiatan, metode, media, waktu) Evaluasi Instruksional (evaluasi PBM)

B. Silabus & RPP

Pengertian ` Proses menjabarkan kompetensi/perilaku umum menjadi kompetensi/perilaku khusus secara logis dan sistematis Struktur Kompetensi A. Hirarkhikal B. Prosedural C. Pengelompokan D. Kombinasi

Menganalisis hubungan uang beredar dengan investasi (3)

Menyebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi investasi (2)

Menjelaskan hubungan jumlah uang beredar dengan investasi (1)

Mengolah data kajian media

Menyusun proposal kajian media

Menyusun instrumen kajian media

Mengumpulkan data kajian media (

Menjelaskan cara pengolahan susu segar

Menjelaskan cara pembuatan mentega

Menjelaskan cara pembuatan keju chedar

Menjelaskan cara pembuatan susu kental

Menjelaskan cara pembuatan susu bubuk

Standar Kompetensi (SK) Mampu menerapkan fungsi-fungsi manajemen pada tingkat operasional Menyusun tindak lanjut mengatasi perbedaan antara rencana dengan kenyataan (8) Menggunakan fungsi-fungsi manajemendalam memecahkan contoh-contoh kasus peneraran di kegiatan operasional perbankan (7)

Menjelaskan fungsi & proses perencanaan (2)

Menjelaskan fungsi & proses pengorganisasia n kegiatan (3)

Menjelaskan fungsi & proses penyediaan staf (4)

Menjelaskan proses dan cara mengimplement asikan suatu rencana pekerjaan (5)

Menjelaskan tatacara menganaisis perbedaan antara rencana dengan kenyataan (6)

Menjelaskan teori-teori manajemen umum

1. Menulis kompetensi umum (SK) 2. Melakukan analisis dengan cara Menulis kompetensi khusus (KD) sesuai dengan kompetensi umum (SK) Menentukan hubungan antarkompetensi Menggambarkan hubungan antarkompetensi dalam bentuk bagan. 3. Mengidentifikasi kompetensi khusus yang sudah dikuasai mahasiswa (kompetensi awal) 4. Membuat garis batas horizontal untuk memisahkan kompetensi khusus yang sudah dan belum dikuasai mahasiswa 5. Memberi nomor setiap kompetensi khusus 6. Memberi tanda panah pada kompetensi kompetensi khusus dari yang terendah

PENGERTIAN DAN MANFAAT Silabus dalam konteks ini adalah penjabaran lebih lanjut dari standar kompetensi dan kompetensi dasar yang ingin dicapai, serta materi pokok yang perlu dipelajari siswa/mahasiswa dalam rangka mencapai standar kompetensi dan kompetensi dasar. Adapun manfaat silabus adalah sebagai pedoman dalam pengembangan pembelajaran lebih lanjut, mulai dari pembuatan rencana pembelajaran, pengelolaan kegiatan pembelajaran, dan pengembangan system penilaian.

` `

` ` `

Ilmiah, agar silabus yang dihasilkan valid. Memperhatikan perkembangan dan kebutuhan siswa dari sisi: cakupan, kedalaman, tingkat kesukaran, dan urutan penyajiannya. Sistematis, adanya keterkaitan antara komponenkomponen yang ada. di dalam silabus. Relevansi, terdapat keterkaitan dengan kehidupan siswa sehari-hari. Kecukupan, adanya cakupan materi yang memadai untuk mendukung tercapainya standar kompetensi.

1. Standar Kompetensi Berisi kompetensi umum yang ingin dicapai, berupa hard skill dan soft skill (ranah kognitif, afektif, dan psikomotor) . Misalnya, mahasiswa memiliki kompetensi dalam menggunakan Bahasa Indonesia secara lisan maupun tertulis untuk berbagai kepentingan (konteks).

2. Kompetensi dasar Berisi uraian kompetensi khusus yang lebih rinci untuk mencapai standar kompetensi. Contoh kompetensi dasar dari standar kompetensi di atas adalah: 1) Menulis berbagai jenis paragraf dengan memperhatikan syarat-syarat pengembangan paragraf 2) Menulis karya ilmiah sesuai dengan bidang keilmuan sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia dan kaidah penulisan karya ilmiah 3) Mepresentasikan karya ilmiah sesuai dengan bidangnya melalui teknik berbicara yang tepat.`

3. Indikator Hasil Belajar (termasuk nilai karakter) Berisi rumusan perilaku yang dapat diamati yang mencerminkan pencapaian kompetensi dasar (KD). Misalnya, untuk kompetensi dasar Menulis berbagai jenis paragraf dengan memperhatikan syarat-syarat pengembangan paragraf 1) Menjelaskan pengertian paragraf 2) Menjelaskan pengertian setiap jenis paragraf 3) Menyebutkan fungsi paragraf 4) Menjelaskan syarat-syarat paragraf 5) Mengembangkan paragraf secara kreatif sesuai dengan syarat-syarat paragraf 6) Menunjukkan perilaku bekerjasama dalam mengerjakan dan mempresentasikan tugas kelompok

4. Deskripsi Materi Berisi paparan butir-butir materi yang akan dibahas dalam perkuliahan. 5. Kegiatan Pembelajaran Berisi butir-butir kegiatan pembelajaran dengan alokasi waktu yang diperlukan. Bagian ini dapat dituangkan dalam bentuk tabel berikut.

6. Asesmen Berisi tentang uraian bentuk evaluasi yang dilakukan selama proses pembelajaran dan di akhir pembelajaran berupa ujian. 7. Referensi berisi daftar rujukan atau daftar bacaan sumber materi yang terkait dengan matakuliah. 8. Jadwal Pertemuan dengan format sebagai berikut.

`

`

`

RPP merupakan suatu rencana atau program yang disusun oleh dosen untuk satu atau dua pertemuan untuk mencapai target satu kompetensi dasar. RPP diturunkan dari silabus yang telah disusun sebelumnya. Berbeda dengan silabus yang hanya berisi pokok-pokok aspek pembelajaran, RPP lebih merupakan rencana kegiatan kelas hasil rancangan dosen yang berisi skenario tahap demi tahap kegiatan yang akan dilakukan siswa bersama dosen untuk mencapai kompetensi tertentu melalui topik yang telah ditentukan. RPP minimal berisi gambaran tentang kompetensi dasar yang akan dicapai, indikator pencapaian, materi pokok, skenario pembelajaran, serta penilaiannya.

`

`

`

Sesuai dengan arah KBK, RPP perlu disusun dengan memperhatikan prinsip pembelajaran yang bermakna. Prinsip pembelajaran bermakna ini di antaranya terimplementasikan ke dalam pendekatan pembelajaran kontekstual (contextual teaching and learning) dan strategi pembelajaran aktif. RPP yang disusun oleh dosen perlu dikaitkan dengan keadaan dunia nyata di seputar siswa serta memuat rencana kegiatan yang benar-benar melibatkan siswa secara aktif mengkonstruksi serta menemukan pengetahuan dan pengalaman baru. RPP yang ideal: sesuai dengan kondisi dan lingkungan pembelajar yang dihadapi.

1. Mata Kuliah/Kode : 2. Semester/SKS : 3. Standar Kompetensi: 4. Materi Pokok : 5. Waktu : 6.Kompetensi Dasar : 7. Indikator : 8. Rincian Materi Pembelajaran: 9. Bahan/Alat yang Diperlukan : 10. Model Pembelajaran (nama model, landasan teori, langkah pokok) 11. Persiapan Yang dilakukan mahasiswa sebelum mengikuti kegiatan pembelajaran (misalnya mengumpulkan materi dari berbagai sumber) 12. Proses Pembelajaran yang mencakup kegiatan pendahuluan, inti/penyajian, dan penutup (dapat dituangkan dalam bentuk tabel berikut)

Proses PembelajaranPROSES PENDAHULUAN INTI/PENYAJIAN PENUTUP LANGKAH PEMBELAJARAN (RINCI) WAKTU

13. Asesmen Proses Metode: observasi; alat: skala peringkat Hasil Metode: tes, penugasan; alat: soal ujian, rubrik pengamatan 14. Daftar Pustaka